KP1011464440

Dari widuri
Revisi per 8 Oktober 2013 05.30 oleh Fitri (bicara | kontrib) (1.1. Latar Belakang)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI CAMPUS SERVICE IDUHELP

BERBASIS ILEARNING

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1011464440 NIDA HANIFAH



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2012/2013)




BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat menimbulakan cara baru dalam globalisasi.Komputer sebagai sarana bantu manusia dapat memepermudah pekerjaan sehari-hari di segala bidang. Pada awalnya pemakai hanya menggunakan computer telah berkembang,salah satu contoh perkembangannya adalah penggunaan computer sebagai aplikasi system informais sumber daya manusia yang dapat bekerja secara efektif dan efisien.

Untuk menghadapi era globalisasi dimasa yang akan datang,setiap unit organisasi di tuntut untuk dapat menyesuaikan diri dengan kemajuan Ilmu Teknologi dimasa yang akan datang. Tak dapat dipungkiri jika kemajuan teknologi masa kini berkembang sangat pesat. Hal ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi-inovasi yang telah dibuat di dunia ini. Dari hingga yang sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.


Sebenarnya Teknologi sudah ada sejak jaman dahulu, yaitu jaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis dan terus berevolusi hingga sekarang. Hingga menciptakan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam pengerjaan sesuatu lebih efisien dan cepat.

Dari perkembangan teknologi dalam dunia informatika saat ini mengalami kemajuan maka membuat semua instansi baik di pemerintah dan swasta ingin mengembangkan dan menggunakan kecanggihan teknologi itu sendiri, untuk meningkatkan kinerja dan pemenuhan terhadap kebutuhannya yang diperlukan saat ini. Karena informasi itu tidak bisa lepas dari peran dan pemanfaatan komputer, maka dengan adanya informasi yang terkomputerisasi/ berbasis komputer ini pekerjaan yang dihasilkan akan menjadi lebih efektif dan efisien. Beberapa alasan kenapa komputer saat ini sangat di butuhkan dalam pemenuhan-pemenuhan kebutuhan informasi yaitu, adanya keinginan user untuk mendapatkan informasi secara efektif dan akurat, maupun menangani sistem informasi yang memiliki database yang sangat besar, serta keinginan agar data yang telah ada tidak hilang atau rusak dan alasan-alasan lainnya.

Istilah iLearning muncul dari pemikiran Ir. Untung Rahardja,M.T.I pada tahun 2009. Untuk hal itu, beliau melakukan research di Raharja Enrichment Centre (REC) selama lebih dari 2 tahun. Menurut beliau iLearning adalah sebuah inovasi baru bagi metode perkuliahan berdasarkan 4B, yaitu belajar, bekerja, berdoa dan bermain dengan media iPad. Yang pelakasanaan dari 4B tersebut dapat menjalankan 2 fungsi otak, yaitu otak kanan dan otak kiri. Dan menurut beliau metode yang baik untuk sistem pembelajaran di Perguruan Tinggi Raharja adalah iLearning dengan menggunakan Ipad. Beliau meyakini dengan adanya ilearning ini, dapat membuat semua mahasiswa lebih aktif. Dengan adanya iLearning, mahasiswa tidak perlu lagi membawa alat tulis atau kertas , tetapi menggunakan Ipad untuk mempermudah dalam proses pembelajaran. Biasanya dosen iLearning selalu memberikan tugas dan materinya juga menggunakan fasilitas iPad. Dalam buku berjudul “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education”, Untung Rahardja(2011) menjelaskan bahwa iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa. Apabila diimplementasikan sebagai arsitektur 4B iLearning, tampak seperti pada gambar satu berikut ini.


Ilearning.jpg

iLearning mengandung pengertian bahwa: “Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan”. “Perguruan Tinggi Raharja dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimedia secara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi”.


Semua kegiatan kampus ingin menerapkan sistem iLearning, karena pembelajaran yang secara efisien, praktis dan menyenangkan seperti itu sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi di dalam proses belajar mengajar. Serta metode pembelajaran iLearning yang cara pembelajaran yang dapat membuat mahasiswa dan Dosen merasa nyaman dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya metode pembelajaran iLearning ini, tidak ada lagi metode pembelajaran yang membosankan. Seperti dosen mencatat materi pada white board dan mahasiswa menyalinnya dan menggunakan kertas dalam pembelajaran. Hal yang seperti itu sungguh membosankan dalam proses belajar mengajar di jaman yang modern saat ini. Serta untuk memudahkan para Pribadi Rahraja dosen dan staff kampus untuk mengakses suatu informasi yang dibutuhkan. Terutama para masyarakat yang ingin mengetahui STMIK Raharja lebih jelasnya. iLearning pada kegiatan marketing berguna untuk para calon mahasiswa yang ingin mendaftar, registrasi, daftar ulang dan melihat hasil seleksi jurusan, mereka tidak perlu datang ke kampus, dengan sistem iLearning yang sudah ada maka kegiatan tersebut bisa di akses dan didapat dimana pun dan kapanpun. Sedangkan untuk bagian akademik/perkuliahan, para Pribadi Raharja tidak perlu meluangkan waktu dan mencari-cari orang/bagian yang bersangkutan untuk bertanya perihal informasi yang di harapkan. Hal ini kiranya dapat menghemat waktu dan biaya, juga mencerminkan kampus IT yang sesuai dengan logo Raharja itu sendiri.

Dalam Perguruan Tinggi Raharja mencoba membuat system baru untuk memudahkan pribadi raharja dalam mendapatkan informasi dari luang lingkup akademik dengan system online dan offline.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan rumusan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah sistem pelayanan kampus sudah berjalan saat ini di perguruan Tinggi Raharja ?

2. Apakah sistem pelayanan yang berjalan ini sudah efektif dan efisien ?

3. Apakah sistem pelayanan kampus insite online maupun offsite online ini dapat diterima di perguruan Tinggi Raharja ?

1.3. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah penulisan laporan kuliah kerja praktek ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan kuliah kerja praktek ini yaitu hanya pada lingkup seputar kegiatan aktifitas akademik perkuliahan yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. Pada laporan kuliah kerja praktek ini hanya membahas tentang pelayanan online dan offline melalui iDuHelp! (iLearning Education Hellp).

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Adapun Tujuan dari penelitian ini adalah :

1.Tujuan system iDuHelp! Ini adalah memudahkan mahasiswa/I Perguruan Tinggi Raharja dalam mendapatkan informasi seputar akademik kampus,yang benar dan baik,memberikan pelayanan yang terbaik melalui system ini kepada pribadi raharja,memberikan pelayanan secara offline atau online.

2. Tujuan Operasional system iDuHelp! Ini adalahmengetahui masalah-masalah yang terjadi pada system yang berjalan di seputar akademik kampus,dan mahasiswa yang berjalan saaat ini

3. Tujuan Fungsional Sistem ini adalah menjadikan system yang bisa dimanfaatkan sebagai referensi dasar untuk memudahkan proses penginputan data mahasiswa yang menghasilan data yang akurat.

4. Menambah ilmu pengetahuan untuk Melakukan pengamatan sebuah system dalam Perguruan Tinggi Raharja sehingga menyelesaikan Tugas Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek)

5. Memberikan pelayanan yang terbaik pada calon mahasiswa dan pribadi raharja dalam memeberikan informasi seputar akademik.</p></div>

1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama belajar di perguruan tinggi raharja dengan membuat laporan secara sistematis

2. Meningkatkan metode pembelajaran ilearning pada Perguruan Tinggi Raharja

3. Dengan adanya system ini memeudahkan pribadi raharja mendapatkan informasi secara online ataupun offline seputar akademik kampus

4. Menambahkan wawasan dalam meningkatkan kemampuan menganalisis metode pembelajaran yang inovatif

1.5. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) menggunakan metode sebagai berikut :

1. Metode Observasi adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti sehingga penulis lebih mudah mendapatkan informasi

2. Metode Studi Pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi melalui mempelajari buku yang ada dan referensi kuliah

3. Metode Survey adalah mtode yang menggunakan ISUR (ilearning Survey) ,metode ini dilakukan secara online kepada customer yang berisi tentang pertanyaan-pertanyaan saat menggunakan system iDuHelp! Ini .Suirvey ini dilakukan agar memudahkan kegiatan survey dalam penginputan data informasi yang akurat.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelasnya laporan KKP ini,Terdapat materi-materi pengelompokan menjadi beberapa sub,dalam sistematika penuliasannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini Berisi tentang penjelasan Latar Belakang,Perumusan Masalah,Tujuan dan manfaat penelitian,ruang lingkup penelitian,metodologi penelitian dan sistematika penulisan

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini Berisi gambaran yang membahas mengenai system secara teoritis yang di kutip dari buku yang berupa pengertian dan definisi,konsep dasar system,konsep dasar informasi,konsep dasar system informasi dan peralatan pendukung tool system

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH

Bab ini Berisi gambaran penjelasan tentang Perguruan Tinggi Raharja,Struktur organisasi,pembahasan tugas dan permasalahan yang dihadapi

BAB IV PENUTUP

Bab ini Berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan KKP

BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Definisi Sistem

 Menurut Indrajit (2001: 2) Sistem adalah kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.</p>
Menurut Jogianto (2005:2) Sistem adalah  kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalahsuatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi. 

2.1.2 Karakteristik Sistem


Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal). (Agus Mulyanto, 2009 : 2)[1].

Karakteristik sistem mempunyai beberapa komponen diantarannya yaitu :

1.Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2.Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

3.Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

4.Penghubung (Interface)

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5.Masukan (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6.Keluaran (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7.Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8.Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

  2.1.3 Klasifikasi Sistem

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Definisi Informasi

Kualitas Informasi

Nilai Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

2.3.1 Definisi Sistem Informasi

2.3.2 Komponen Sistem Informasi


Analisis Sistem

2.4.1 Definisi Perancangan Sistem

2.4.2 Tujuan Perancangan Sistem

Konsep Dasar Analisa

Definisi analisa Sistem

Fungsi Analisa Sistem

Konsep Dasar Database

Definisi Tabel


Peralatan Pendukung (Tools System)

Literature Review

BAB III

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH

Analisa Organisasi

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan