SI1012465457

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

<divstyle="-webkit-touch-callout: none; -webkit-user-select: none;-moz-user-select: none; -ms-user-select: none; -o-user-select: none;user-select: none; khtml-user-select: none; border: 1px dotted#000000">

<divstyle="line-height: 2; font-family:'times new roman'; margin-left:40px;margin-right:30px; padding-left:40px; padding-right:30px">


<divstyle="font-size: 160%; text-align: center">

SISTEMINFORMASI EKSEKUTIF (EIS) DENGAN METODE
MOLAPDALAM RANGKA MENINGKATKAN KINERJA
DI PT.TRIJAYA UNION

SKRIPSI

</div>

<divstyle="font-size: 120%; text-align: center">

<pstyle="line-height: 2"></p>

</div>

<divstyle="font-size: 140%; text-align: center">

DisusunOleh :
NIM :1012465457
NAMA :Ikrima Catrik Pratiwi

</div>
<divstyle="font-size: 160%; text-align: center">

JURUSANSISTEM INFORMASI
KONSENTRASIBUSINESS INTELLIGENCE

</div>

<divstyle="font-size: 160%; text-align: center">

SEKOLAHTINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
STMIKRAHARJA
TANGERANG
2014/2015

</div>


 

<divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 1; font-size: 160%;text-align: center">

ABSTRAKSI

</div>

<divstyle="font-size: 140%; font-family:'times new roman'; line-height: 1;margin:70px; border:70px; text-align: justify">

Theproblems discussed in this study is the executive PT Trijaya Union difficultyin performing a thorough analysis of the data from all the existing department,especially regarding data related to that affect the performance of thecompany. Because the study was designed with the application dashboard modelsto solve problems in PT. Trijaya Union. There are 3 (three) methodologies usedthe method of data collection using observation, interviews, and literature,methods of analysis using the Balanced Score Card (BSC) for get the datarelated to the perfomance of the company, the method of system design using UMLdiagrams, and testing methods using blackbox testing. Meanwhile, to make theapplication of this Executive Information System using the programming languagePHP and uses a MySQL database with the method of Multidimensional On-LineAnalytic Processing (MOLAP), and highchart. The resulting application is easyto understand because the executive dashboard that is displayed in the form ofdiagrams and easy to use because it looks simple. By using the ExecutiveInformation System, companies can analyze the data from the various sources ofdifferent departments with the data that was updated and can monitor thecompany perfomance.

Keywords:performance, SIE, BSC, MOLAP, highchart

</div>

<divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 1; font-size: 160%;text-align: center">

ABSTRAKSI

</div>

<divstyle="font-size: 140%; font-family:'times new roman'; line-height: 1;margin:70px; border:70px; text-align: justify">

Masalahyang dibahas dalam penelitian ini adalah PT Trijaya Union eksekutif kesulitandalam melakukan analisis mendalam tentang data dari semua departemen yang ada,terutama mengenai data yang terkait dengan yang mempengaruhi kinerjaperusahaan. Karena penelitian ini dirancang dengan model aplikasi dashboarduntuk memecahkan masalah dalam PT. Trijaya Union. Ada 3 (tiga) metodologi yangdigunakan metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan sastra,metode analisis menggunakan Balanced Score Card (BSC) untuk mendapatkan datayang terkait dengan kinerja perusahaan, metode perancangan sistem menggunakan diagramUML, dan metode pengujian menggunakan uji blackbox. Sementara itu, untukmembuat aplikasi Sistem Informasi Eksekutif ini menggunakan bahasa pemrogramanPHP dan menggunakan database MySQL dengan metode Multidimensional On-LineAnalytic Processing (MOLAP), dan highchart. Aplikasi yang dihasilkan mudahdipahami karena dashboard eksekutif yang ditampilkan dalam bentuk diagram danmudah digunakan karena tampilannya yang sederhana. Dengan menggunakan SistemInformasi Eksekutif, perusahaan dapat menganalisis data dari berbagai sumberdepartemen yang berbeda dengan data yang diperbarui dan dapat memantau kinerjaperusahaan.

Kata kunci:kinerja, SIE, BSC, MOLAP, highchart

</div>


 

<divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 1; font-size: 170%;text-align: center">

KATAPENGANTAR

</div>


<pstyle="text-align: left">Bismillahirrahmanirrahiim</p> <pstyle="text-align: left">Assalamu'alaikum wm..wb..</p>

Segala puji dan syukur penulis panjatkankehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya serta senantiasamelimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporanskripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

<pstyle="text-indent: 0.5in; text-align: justify">Hanya karena kasihsayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul“SISTEM INFORMASI EKSEKUTIF (EIS) DENGAN METODE MOLAP DALAM RANGKA MENINGKATKANKINERJA DI PT. TRIJAYA UNION”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in; text-align: justify">Penulis menyadaridengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuandan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, oleh karenaitu penulis mengucapkan terima kasih kepada :</p> <tableborder="0" style="font-family:'times new roman'"> <tr> <tdwidth="16"></td> <tdwidth="14">1.</td> <td width="10"></td> <tdwidth="1041">Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I,selaku Ketua STMIK Raharja.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>2.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Bapak Sugeng Santoso, M.Kom,selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>3.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Ibu Maimunah, M.Kom, selaku KepalaJurusan Sistem Informasi Perguruan Tinggi Raharja.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>4.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Bapak Dedi Iskandar, S.Kom, selakudosen pembimbing I yang telah memberikan banyak masukan kepada penulis sehinggalaporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat padawaktunya.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>5.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Bapak Oleh Soleh, M.M.S.I, selaku DosenPembimbing 1 yang telah meluangkan waktu membimbing penyusunanskripsi.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>6.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Ibu Meta Amalya Dewi, M.Kom,selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunanskripsi.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>7.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telahmemberikan ilmunya. </td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>8.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Bapak Supriyadi, SH, selaku pembimbing lapangan yangtelah membantu memberikan data untuk penyusunan skripsi.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>9.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Orangtua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkandoa dan memberikan segala dukungan moril, materil dan spritual.“Semoga AllahSWT senantiasa memberikan limpahan rahmat kepada Beliau, Amin“. </td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>10.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Sahabat yang selalu memberikan dukungan serta ilmunyayaitu Ika Marhaeni, Ahmadin Ma’asir, Maslina Siregar, Halimah, dan BayuPramono.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>11.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Rekan-rekan seperjuangan yang telah bersama-samamenuntut ilmu di Perguruan Tinggi Raharja.</td> </tr> <tr> <tdwidth="16"></td> <td>12.</td> <tdwidth="10"></td> <tdwidth="1041">Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satupersatu yang telah memberikan penulis semangat dalam menyelesaikan laporanskripsi ini.</td> </tr> </table>

<pstyle="text-indent: 0.5in; text-align: justify">Akhir kata penulisberharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadibahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.</p> <tableborder="0" align="right" style="text-align:center"> <tr> <td>Tangerang,--/--/--</td> </tr> <tr> <td>
<pline-height: 1; text-align: center">(Ikrima CatrikPratiwi)</p> <pline-height: 1; text-align: center">NIM :1012465457</p> </td> </tr> </table>






<pstyle="font-size: 140%; text-align: center">DAFTAR SIMBOL</p>


Daftar Simbol Use Case Diagram.png

<pstyle="text-align: center">Gambar Simbol Use CaseDiagram</p>


Daftar Simbol Activity Diagram.png

<pstyle="text-align: center">Gambar Simbol ActivityDiagram</p>


Daftar Simbol Sequence Diagram.png

<pstyle="text-align: center">Gambar Simbol SequenceDiagram</p>

</div>


<pstyle="color: #9d9d9d; text align: center"></p>



 


</div>


Daftar isi

<pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">BAB I</p>

PENDAHULUAN

<divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 2; font-size:120%;text-align: justify; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">

<pstyle="text-align: left">Latar BelakangMasalah</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Diera teknologi yang berkembang denganpesat, Business Intelligence telah menjadi terobosan penting dalam analisisdata yang merupakan suatu tuntutan dalam lingkugan bisnis untuk dapat mengikutiperkembangan dunia teknologi. Karena teknologi informasi yang digunakan olehsuatu organisasi bisnis memiliki peranan penting dalam menunjang berjalannyaproses bisnis untuk mencapai suatu keberhasilan/kemajuan. Sama halnyadengan PT. Triaya Union yang bergerak dalam bidang manufaktur. Di PropinsiBanten terdapat 60 perusahaan industri karoseri yang merupakan competitor dariPT. Trijaya Union. Mengingat banyaknya pesaing PT. Trijaya Union harus mampubertahan dalam persaingan bisnis dan bisa unggul dibandingkompetitornya.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Dengan demikian, penting untuk cepatdalam memperoleh informasi serta tepat dalam mengambil keputusan. Hal ini tentumenuntut sistem informasi yang maksimal disetiap departemennya dan langsungterhubung kepada sistem informasi yang dimiliki pimpinan perusahaan. Ditambahdengan perlunya sistem informasi pimpinan perusahaan yang bisa menganalisainformasi yang didapat menjadi pengetahuan yang bermanfaat dalam membantupimpinan dalam pengambilan keputusan. MeskipunBusiness Intelligence sudah lama dikenal, tetapi PT. Trijaya Union belummemafaatkan Business Intelligence. Masih sangat disayangkan belum ada sisteminformasi yang membantu memonitoring kinerja Perusahaan secara menyeluruh untuksetiap departement Perusahaan. Dalam menganalisa informasi dari data yang adamanager atau managing director harus mengambil data dari masing-maingdepartemen untuk diolah kembali dalam bentuk grafik/diagram. </p> <pstyle="text-indent:0.5in">Sehingga diperlukan waktu yang lamadalam mengumpulkan data-data dari setiap departemen. Sementara data tersebutdibutuhkan segera oleh pihak pengambil keputusan (eksekutif). Dengan prosesyang lama dan tingkat ketelitian yang tidak maksimal, maka eksekutif punmenjadi terhambat dalam melakukan perannya untuk mengambil keputusan dengancepat dan tepat.Maka dengan seiringnya perkembangan teknologi, PT. TrijayaUnion membutuhkan sebuah sistem informasi yang langsung terhubung dengandepartemen di perusahaan yang memungkinkan pihak eksekutif untuk mengaksesinformasi dengan mudah dan cepat sehingga dapat melakukan analisa informasi,pengeksplorasian solusi dan menjadi dasar dalam proses perencanaan strategi.Berdasarakn hal-hal tersebut, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitiandengan mengambil judul “Sistem Informasi Eksekutif (EIS) Dengan MetodeMultidimensional On-Line Analytic Processing (MOLAP) Dalam Rangka MeningkatkanKinerja Di PT. Trijaya Union”.</p>

<pstyle="text-align: left">RumusanMasalah</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Perumusan masalah merupakan uraiansecara ringkas dari permasalahaan yang diidentifikasi pada latar belakang. Makapermasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimanapengolahan data yang ada dapat terintegrasi dalam Sistem Informasi Eksekutif diPT. Trijaya Union?
  2. Bagaimanamerancang Sistem Informasi Eksekutif yang mudah digunakan dan mudah diaksesoleh pihak eksekutif?
  3. Bagaimanamerancang Sistem Informasi Eksekutif yang dapat menghasilkan informasi dengancepat, tepat dan mudah dipahami pihak eksekutif?
  4. BagaimanaSistem Informasi Eksekutif bekerja dalam rangka meningkatkan kinerja PT.Trijaya Union?

</p>

<pstyle="text-align: left">RuangLingkup</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Agar penelitian tidak melebar, makaperlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahanyang akan dibahas pada Sistem Informasi Eksekutif di PT. Trijaya Union yaitumulai dari pengolahan data dari beberapa departemen. Adapun departemen yangakan dibahas adalah : Marketing, Finance & Accounting, dan Production,Personel & General Affairs. Dan aplikasi ini selain dapat digunakan olehmanager departemen juga aplikasi ini berfokus pada kegunakan aplikasi daripihak pimpinan atau Managing Director.</p>

<pstyle="text-align: left">Tujuan dan ManfaatPenelitian</p>

<pstyle="text-align: left">Tujuan</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Tujuan penelitian merupakan poin-poinyang hendak dicapai/dituju dari penelitian yang dilakukan. Adapun dalampenelitian ini tujuan yang ingin dicapai/dituju adalah :

  1. Untukmenjadikan pengolahan data yang ada pada PT. Trijaya Union terintegrasi dalamSistem Informasi Eksekutif.
  2. Untukmerancang Sistem Informasi Eksekutif yang mudah digunakan dan mudah diaksesoleh pihak eksekutif.
  3. Untukmerancang Sistem Informasi Eksekutif yang dapat menghasilkan informasi dengancepat, tepat dan mudah dipahami pihak eksekutif.
  4. Untukmenjadikan Sistem Informasi Eksekutif bekerja dalam rangka meningkatkan kinerjaPT. Trijaya Union?

</p>

<pstyle="text-align: left"> ManfaatPenelitian</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Manfaat merupakan hal-hal yang terjadiapabila tujuan tercapai. Adapun dalam penelitian ini tujuan yang ingindicapai/dituju adalah :

  1. Dapatmenjadikan pengolahan data yang ada pada PT. Trijaya Union terintegrasi dalamSistem Informasi Eksekutif.
  2. Dapatmerancang Sistem Informasi Eksekutif yang mudah digunakan dan mudah diakses olehpihak eksekutif.
  3. Dapatmerancang Sistem Informasi Eksekutif yang dapat menghasilkan informasi dengancepat, tepat dan mudah dipahami pihak eksekutif.
  4. Dapatmenjadikan Sistem Informasi Eksekutif bekerja dalam rangka meningkatkan kinerjaPT. Trijaya Union?

</p>

<pstyle="text-align: left"> MetodePenelitian</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Metode penelitian adalah sekumpulanperaturan, kegiatan, dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu.Metodologi juga merupakan analisis teoritis mengenai suatu cara atau metode.Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkansejumlah pengetahuan, juga merupakan suatu usaha yang sistematis danterorganisasi untuk menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.Hakekat penelitian dapat dipahami dengan mempelajari berbagai aspek yangmendorong penelitian untuk melakukan penelitian. Dalampenelitian ini, penulis menggunakan 3 (tiga) metodologi penelitianyaitu:</p>

<pstyle="text-align: left"> Metode PengumpulanData</p>

  1. Observasi
    Merupakanmetode pengumpulan data dengan cara melakukan kunjungan langsung ke PT. TrijayaUnion yang berlokasi di Jl. Raya Serang Km. 9, Kp. Kadu Jaya Rt 002/002, DesaKadu Jaya, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.Kunjungan dilakukan denganmelakukan pengamatan pada departemen yang diteliti yaitu departemen :Marketing, Finance & Accounting, Production, dan Personel & GeneralAffairs untuk mendapatkan data-data yang diperlukan.
  2. Wawancara
    Merupakansalah satu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan wawancara, yaitumendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada masing-masing stafadmin di departemen : Marketing dengan Ibu Cucu Tresnasari, Finance &Accounting dengan Ibu Nuryanti Dwi Rahayu, Personel & General Affairsdengan Bpk Yudi Pirsa, dan Production dengan Bpk Mandojo Senorebowo sertamelakukan wawancara dengan stakeholder yaitu Bpk Supriyadi selaku Manager Personel& General Affairs. Untuk pimpinan sebagai Eksekutif dengan Bpk. GunadiHelmi selaku Direktur PT. Trijaya Union.
  3. StudiPustaka
    Merupakanlangkah yang penting dimana setelah menetapkan topik penelitian, langkahselanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan teori yang berkaitandengan topik penelitian. Dalam pencarian teori untuk penelitian ini denganmengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari kepustakaan yang berhubunganmelaluisumber-sumber kepustakaan yang diperoleh dari : buku, e-book, jurnal,majalah, dan hasil-hasil penelitian.Semua sumber diperoleh dari toko buku,perpustakan, dan ada juga melalui internet.

<pstyle="text-align: left"> MetodeAnalisa</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Setelah dilakukannya proses pengumpulandata melalui beberapa tehnik, maka data yang sudah ada akan diolah dandianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti.Dalam merancang Sistem Informasi Eksekutif pada PT. Trijaya Union, metode analisasistem yang digunakan oleh penulis yaitu metode Balanced Scorecard. AnalisaBalanced Score card (BSC) digunakan peneliti untuk mendapatkan perspektif dalamperusahaan secara berimbang, yakni dari aspek finansial dan non finansial. Denganmenemukan mendapatkan perspektif yang berimbang, maka Perusahaan dapat melihatkinerja Perusahaan dan dapat mengambil keputusan yang lebih tepat, sehinggakinerja Perusahaan bisa meningkat.</p>

<pstyle="text-align: left">MetodePerancangan</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Proses perancangan Sistem InformasiEksekutif di PT. Trijaya Union meliputi pembuatan model dengan menggunakantools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) yaitu Use Case Diagram,Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram dengan software VisualParadigm 6.4 Enterprise Edition. Serta menggunakan bahasa pemrogramman PHP (PHPHypertext Preprocessor) dengan software Notepad ++, sementara dalam pembuatandatabase menggunakan MySQL.</p>

<pstyle="text-align: left">MetodePrototipe</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Prototipe merupakan alat yang digunakanuntuk mensimulasikan beberapa atau tidak semua fitur dari sistem yang akandibuat. Pendekatan yang digunakan peneliti adalah Throw-Away. Prototipe dibuatdan di tes. Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototipe inilah yangdigunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototipe tersebutdibuang (tidak dipakai).</p>

<pstyle="text-align: left">Metode Testing</p>

<pstyle="text-indent:0.5in">Dalam hal ini proses pengujian SistemInformasi Eksekutif di PT. Trijaya Union, peneliti menggunakan MetodologiBlackbox Testing. Blackbox Testing adalah metodologi uji coba yang memfokuskanpada keperluan fungsional perangkat lunak. Pengujian blackbox berusahamenemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerjadan inisialisasi dan kesalahan terminasi.</p>

Sistematika Penulisan

<pstyle="text-indent:0.5in">Untuk mempermudah dalam memahami lebihjelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materipenulisan menjadi Lima (V) bab yang masing-masing saling berkaitan satu samalainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, ke-lima babtersebut yaitu :</p>

<tablealign="left" border="0"> <tr> <tdwidth="100" valign="top">BABI</td> <tdwidth="10"></td> <td>PENDAHULUAN
Berisitentang latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan danmanfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan. </td> </tr> <tr><td></td></tr> <tr> <tdwidth="100" valign="top">BABII</td> <tdwidth="10"></td> <td>LANDASANTEORI
Bab iniberisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan penelitian ini, sepertilandasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasarinformasi, literature review serta membahas teori-teori pendukung lainnya padalaporan ini.</td> </tr> <tr><td></td></tr> <tr> <tdwidth="100" valign="top">BABIII</td> <tdwidth="10"></td> <td>ANALISASISTEM YANG BERJALAN
Berisikangambaran umum instansi, sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dantanggung jawab serta analisis sistem yang berjalan dengan menggunakan tools UML(Unified Modeling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram,Elisitasi tahap I, II, III dan Draf Final.</td> </tr> <tr><td></td></tr> <tr> <tdwidth="100" valign="top">BABIV</td> <tdwidth="10"></td> <td>RANCANGANSISTEM YANG DIUSULKAN
Berisitentang perancangan dan implementasi aplikasi, perangkat keras (hardware),perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, carapengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan. </td> </tr> <tr><td></td></tr> <tr> <tdwidth="100" valign="top">BABV</td> <tdwidth="10"></td> <td>KESIMPULANDAN SARAN
Bab iniberisi mengenai kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil penganalisisanpada bab-bab terdahulu dan saran yang akan diberikan penulis.</td> </tr> <tr><td></td></tr> <tr> <td colspan="3">DAFTARPUSTAKA</td> </tr> <tr><td></td></tr> <tr> <tdcolspan="3">LAMPIRAN</td> </tr> <tr><td></td></tr> </table>

</div>


<pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">BAB II</p>

<pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">LANDASAN TEORI</p>

<divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 2; font-size:120%;text-align: justify; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">

<pstyle="text-align: left">TeoriUmum</p>

<pstyle="text-align: left">Konsep DasarSistem</p>

<pstyle="text-align: left">DefinisiSistem</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Sistem terdapat beberapa pandanganmenurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
MenurutYakub(2012:1)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif,berpendapat bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-proseduryang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atautujuan tertentu”.
Menurut TataSutabri (2012:10)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif,berpendapat bahwa “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atauhimpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, salingberinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.
Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistemadalah suatu kumpulan dari sub-sub sistem dengan unsur, komponen atau variabelyang saling berinteraksi untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu. </p>

<pstyle="text-align: left">KarakteristikSistem</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Tata Sutabri (2012:13)<refname="2" /> berpendapat bahwa “Model umum sebuah sistem adalahinput, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangatsederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentuyang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai seuatu sistem”.Adapun karakteristik yang dimaksud antara lain sebagai berikut:</p>

  1. KomponenSistem (Components)
    Suatu sistemterdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupasuatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secarakeseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau seringdisebut Supra Sistem.
  2. BatasanSistem (Boundary)
    Ruanglingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yanglain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkansuatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapatdipisahkan.
  3. LingkunganLuar Sistem (Environment)
    Bentukapapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhioperasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistemini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistemtersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dandipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak,maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
  4. PenghubungSistem (Interface)
    Media yangmenghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atauinterface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satusubsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadimasukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapatterjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
  5. MasukanSistem (Input)
    Energi yangdimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupapemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalamsuatu unit sistem komputer, "program" adalah maintenance input yangdigunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signalinput untuk diolah menjadi informasi.
  6. KeluaranSistem (Output)
    Hasil energiyang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran inimerupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaranyang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagaimasukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagisubsistem lain.
  7. PengolahSistem (Proses)
    Suatu sistemdapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran,contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksimenjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
  8. SasaranSistem (Objective)
    Suatu sistemmempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatusistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatusistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telahdirencanakan.

Gambar2.1 Karakteristik Sistem
Sumber :Sutabri (2012:14)

<pstyle="text-align: left">KlasifikasiSistem</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Bahwa sistem dapat diklasifikasikandari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut antara lain sebagaiberikut:
(Yakub,2012:4)[1]

  1. Sistemtak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masadepannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistemarisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapatdi prediksi dengan pasti.
  2. Sistemabstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ideyang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentanghubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.
  3. Sistemfisik (physichal system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer,sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasimerupakan contoh phisical system.
  4. Sistemtertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkahlaku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pastisehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan,merupakan contoh deterministic system.
  5. Sistemtertutup (closed system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atauenergi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhidengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yangterisolasi.
  6. Sistemterbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dandipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system,karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

</p>

<pstyle="text-align: left">Konsep Dasar Data &Informasi</p>

<pstyle="text-align: left">DefinisiData</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Data terdapat beberapa pandanganmenurut para ahli, antara lain sebagai berikut:</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Prasetyo (2012:4)<refname="4">Prasetyo, Eko. 2012. Data Mining – Konsep dan AplikasiMenggunakan MATLAB. Yogyakarta : Andi</ref>, berpendapat bahwa“Data adalah segala fakta, angka, atau teks yang dapat diproses olehkomputer”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Sutarman (2012:3)<refname="5">Sutarman. 2012.BukuPengantar Teknologi Informasi.Jakarta: Bumi Aksara </ref>,berpendapatbahwa “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan,di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Datadapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungandarinya”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Situmorang (2010:1)<refname="6">Situmorang.2010.Buku Analisis Data. Medan:Katalog Dalam Terbitan (KTD)</ref>, berpendapat bahwa “Data adalah things known orassumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui ataudianggap”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data adalah fakta, angka,atau teks yang berasal dari kenyataan yang diketahui dan dapat diproses olehkomputer.</p>

<pstyle="text-align: left">Jenis-jenisData</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Berikut adalah jenis-jenis data menurutPrasetyo(2012:4)[2] :

  1. Dataoperasional atau transaksional, seperti penjualan, inventaris, penggajian,akuntasi, dan sebagainya.
  2. Datanonoperasional, seperti industri penjualan (supermarker), peramalan, dan dataekonomi makro.
  3. Metadata,adalah data mengenai data itu sendiri, seperti desain logika basis data ataudefinisi kamus data.

</p>

<pstyle="text-align: left">DefinisiInformasi</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Informasi terdapat beberapa pandanganmenurut para ahli, antara lain sebagai berikut:</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Prasetyo (2012:4)<refname="4"/>, berpendapat bahwa,“Informasi adalah pola, asosiasi,atau hubungan antara semua data yang dapat memberikan informasi. …Informasidapat dikonvensi menjadi pengetahuan mengenai pola-pola historis dan tren masadepan”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Sutarman (2012:14)<refname="5"/>, berpandapat bahwa “Informasi adalah sekumpulan fakta(data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai artibagi si penerima”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Maimunah (2012:26)<refname="7">Maimunah,Lusyani Sunarya, dan Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai PenunjangInformasi dan Promosi. Jurnal CCIT Vol-5 No.3.(Mei 2012)</ref>,berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuahbentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatukeputusan”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sekumpulanfakta, pola, atau hubungan antara semua data yang telah diolah menjadi sebuahbentuk yang lebih berguna bagi dalam pendukung pengambilan keputusan dan dapatdikonvensi menjadi pengetahuan mengenai pola-pola historis dan masadepan.</p>

<pstyle="text-align: left">KualitasInformasi</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Kualitas suatu informasi tergantungdari 3 (tiga) hal, antara lain sebagai berikut : (Sutabri, 2012:41)<refname="2" />

  1. Akurat(Accurate)
    Informasi harusbebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karenabiasanya dari sumber informasi sampai penerima infromasi ada kemungkinanterjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasitersebut.
  2. Tepatwaktu (Timeline)
    Informasiyang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilankeputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagiorganisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnyainformasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhiruntuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.
  3. Relevan(Relevance)
    Informasitersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orangsatu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musabah kerusakan mesinproduksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevanapabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasimengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurangrelevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan. Fungsiinformasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukandengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaaninformasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apaadanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidaksesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yangtelah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. SuatuInformasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusanyang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).

</p>

<pstyle="text-align: left">NilaiInformasi</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Nilai dari informasi ditentukan oleh 5(lima) hal, antara lain sebagai berikut: (Sutarman, 2012:14)<refname="5"/>

  1. Memperolehpemahaman dan manfaat.
  2. Untukmendapatkan pengalaman.
  3. Pembelajaranyang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atauproses bisnis tertentu.
  4. Untukmengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yangmenyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai inibisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukanoleh manajer lain sebelumnya.
  5. Suatuinformasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan denganbiaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannyadengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

</p>

<pstyle="text-align: left">Ciri-ciriInformasi</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Informasi dalam lingkup sisteminformasi memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut: (Yakub, 2012:10)<refname="1" />

  1. Benaratau salah,informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Bilapenerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yangbenar.
  2. Baru,informasi yang diberikan benar-benar baru bagi si penerimainformasi.
  3. Tambahan,informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan bahan terhadap informasiyang telah ada.
  4. Korektif,informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnyayang salah atau kurang benar.
  5. Penegas,informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinanterhadap informasi semakin meningkat.

</p>

<pstyle="text-align: left">Jenis-jenisInformasi</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Yakub (2012:15)<refname="1" />, berpendapat bahwa “Informasi jika dilihat dari sifatdan sumbernya dapat dibedakan dari beberapa jenis. Jenis-jenis informasitersebut dibedakan menjadi informasi manajerial, sumber dan rutinitas, sertafisik”.

  1. Informasimanajerial, yaitu informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasitaktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untukmanajerial tingkat bawah.
  2. Sumberinformasi,dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internaladalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile) sedangkan informasieksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luarorganisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untukkegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
  3. Informasirutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutindigunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalahrutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalahkhusus.
  4. Informasifisik,dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkatlunak dan tenaga pelaksananya yang secara bersama-sama saling mendukung untukmenghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakansuatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengankomunikasi.

</p>

<pstyle="text-align: left">Konsep Dasar SistemInformasi</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">

  1. DefinisiSistem Informasi
    Sisteminformasi terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagaiberikut:
    Menurut TataSutabri (2012:46)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “Sisteminformasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukankebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasiyang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untukdapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yangdiperlukan”. MenurutSutarman (2012:13)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “Sisteminformasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses,menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Sepertisistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi)dan output (laporan, kalkulasi)”. Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa“Sistem informasi merupakan gabungan dari manusia, hardware, software, jaringankomunikasi dan data yang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan,memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusandalam suatu organisasi.
  2. KomponenSistem Informasi
    Sisteminformasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (buildingblock), dan blok kendali. Sebagi suatu sistem, keenam blok tersebutmasing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatukesatuan untuk mencapai sasaran yaitu: (Sutabri, 2012:47)<refname="2" />
    • BlokMasukan (Input Block)
      Inputmewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalahmetode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupadokumen-dokumen dasar.
    • BlokModel (Model Block)
      Blok initerdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akanmemanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yangsudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
    • BlokKeluaran (Output Block)
      Produk darisistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dandokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakaisistem.
    • BlokTeknologi (Technology Block)
      Teknologimerupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerimainput, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan danmengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Padablok ini, teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (humanware ataubrainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
    • BlokBasis Data (Database Block)
      Basis data(database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satusama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkatlunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untukkeperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perludiorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan lebihberkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensikapasitas penyimpanannya. basis data diakses atai dimanipulasi menggunakanperangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
    • BlokKendali (Controls Block)
      Banyak halyang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur,air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri,ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perludirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusaksistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapatlangsung cepat diatasi.
  3. </p>

  4. InfrastrukturInformasi
    Infrastrukturinformasi terdiri atas fasilitas-fasilitas fisik, layanan, dan manajemen yangmendukung semua sumber daya komputer dalam suatu organisasi. Terdapat 5 (limakomponen utama dari infrastruktur, yaitu sebagai berikut: (Sutarman,2012:15)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif
    1. Hardware(perangkat keras).
    2. Software(perangkat lunak).
    3. Network(fasilitas jaringan dan komunikasi).
    4. Database(basis data).
    5. Informationmanagement personnel (manajemen informasi personal).
  5. ArsitekturInformasi
    MenurutSutarman (2012:15)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “Arsitekturinformasi adalah perencanaan kebutuhan informasi dalam organisasi dan bagaimanaproses pemenuhan kebutuhan tersebut”. Dalam mempersiapkan arsitektur informasi,perancangan (designer) membutuhkan informasi yang dapat dibagi atas dua bagian,yaitu:
    1. Kebutuhanbisnis akan informasi.
    2. Infrastrukturinformasi yang telah ada dan yang direncanakan.

</p>

<pstyle="text-align: left">Konsep Dasar AnalisaSistem</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">

  1. DefinisiAnalisa Sistem
    MenurutHenderi (2011:322)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “Analisa sistem adalahpenguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennyadengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasipermasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadidan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga sehingga dapat dibuatrancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.
  2. TahapAnalisa Sistem
    MenurutHenderi (2011:322)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “Tahapanalisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalambagian-bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan danmengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehinggadapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

</p>

<pstyle="text-align: left">Konsep Dasar UML (UnifiedModeling Language)</p>

  1. DefinisiUML (Unified Modeling Language)
    UML (UnifiedModelling Languege) terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lainsebagai berikut: MenurutPilone dan Pitman(2009:1)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif berpendapat bahwa “Unified ModelingLanguage (UML) is a visual language for capturing software design andpatterns”.Yang berarti bahwa UML adalah bahasa visual untuk menangkap desain,dan pola perangkat lunak. MenurutWeilkiens dan Bernd (2010:3)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “The Unified Modeling Language (UML) is a language andnotation system used to specify, construct, visualize, and document models ofsoftware system”. Berdasarkanpengertian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Unified ModelingLanguage (UML)adalah sistem bahasa visual dan notasi yang digunakan untukmenangkap desain pola, menentukan, membangun, memvisualisasikan, dan modeldokumen sistem perangkat lunak.
  2. TujuanUML
    UMLdiaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk (Widodo danHerlawati, 2011:6-7)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif :
    • Merancangperangkat lunak.
    • Saranakomunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
    • Menjabarkansistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukansistem.
    • Mendokumentasisistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
  3. Jenis-jenisDiagram UML
    Sepertidikatan oleh Widodo & Herlawati (2011)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptifdiagram-diagram UML dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis ataudinamis. Jenis diagram itu antara lain :
    • DiagramKelas. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.
    • DiagramPaket (Package Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunanuse-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas).
    • DiagramUse-Case. Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,merupakan bagian dari diagram komponen.
    • Diagraminteraksi dan Sequence (urutan). Bersifat dinamis. Diagram urutan adalahdiagram interaksi yang menekankanpada pengiriman pesan dalam suatu waktutertentu.
    • DiagramKomunikasi (Communication Diagram). Bersifat dinamis. Diagram sebagai penggantidiagram kolaborai UML 1.4 yang menekankan organisasi struktural dariobjek-objek yang menerima serta mengirim pesan.
    • DiagramStatechart (Statechart Diagram). Bersifat dinamis. Diagram statusmemperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi,kejadian serta aktifitas.
    • DiagramAktivitas (Activity Diagram). Bersifat dinamis. Diagram aktifitas adalah tipekhusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas keaktifitas lainnya dalam suatu sistem.
    • DiagramKomponen (Component Diagram). Bersifat statis. Diagram komponen inimemperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem/perangkat lunak padakomponen – komponen yang telah ada sebelumnya.
    • DiagramDeployment (Deployment Diagram). Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkankonfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul besertakomponen-komponen yang ada didalamnya. Diagram deployment berhubungan eratdengan diagram komponen dimana diagram ini memuat satu atau lebihkomponen-komponen.
  4. Kesembilandiagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak,semuanya dibuat sesuai dengan kebutuhan. Pada studi kasus kali ini penulis akanmenggunakan diagram kelas, diagram use-case, dan diagram activity.

  5. KonsepPemodelan Menggunakan UML (Unified Modeling Language)
    Menurut AdiNugroho (2010:10)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif , berpendapat bahwa“Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dankonstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlahbesar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri padadasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikansuatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kitakembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagimenjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structuralclassification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan ataumanajemen model (model management)”.
  6. Langkah-langkahpenggunaan UML (Unified Modeling Language)
    Langkah-langkahpenggunaan Unified Modeling Language (UML) diantaranya sebagai berikut:(Nugroho, 2010:16)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif
    • Buatlahdaftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas danproses yang mungkin muncul.
    • Petakanuse case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepatfungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use casediagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatanlain.
    • Buatlahdeployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisiksistem.
    • Definisikanrequirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakanoleh sistem.
    • Berdasarkanuse case diagram, mulailah membuat activity diagram.
    • Definisikanobyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/ataucollaboration utuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memilikikemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masingalir.
    • Buatlahrancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untukmenjalankan skenario use case.
    • Berdasarkanmodel-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domiandipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebihbaik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitasclass dan interaksi dengan class lain.
    • Setelahclass diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan classmenjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini.Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksidengan baik.
    • Perhalusdeployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirementpiranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.
    • Mulailahmembangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
      1. Pendekatanuse case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untukmengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
      2. Pendekatankomponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembangtertentu.
    • Lakukanuji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harusselalu sesuai dengan code yang aktual.
    • Perangkatlunak siap dirilis.

<pstyle="text-align: left">Teori Khusus</p>

<pstyle="text-align: left">Konsep Dasar AnalisisBalanced Scorecard</p>

<pstyle="text-align: left">Definisi BalancedScorecard</p>

<pstyle="text-indent: 0.5in">Analisis Balanced Scorecard terdapatbeberapa definisi, antara lain sebagai berikut:
Isniar(2005:52)<refname="13">Budiarti,Isniar. 2005. Balanced Scorecard sebagai alat ukur kinerjadan alat pengendali sistem manajemen strategis. Majalah Ilmiah Unikom 6 : 51-59.</ref>, berpendapat bahwa “BalancedScorecard terdiri dari dua kata, yaitu scorecard dan Balanced. Scorecard adalahkartu yang digunakan untuk mencatat skor hasil kinerja seseorang. Kartu skorjuga dapat digunakan untuk merencanakan skor yang hendak diwujudkan olehpersonel di masa depan. Melalui kartu skor, skor yang hendak diwujudkanpersonel di masa depan dibandingkan dengan hasil kinerjasesungguhnya.”</p>

Gambar2.2 Model Analisis Value Chain

Sumber:Robert & Norton (1996:14)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana.

Gunakan nama deskriptif

<pstyle="text-align: left">Empat (4) Perspektif BalancedScorecard</p>

  1. PerspektifFinansial
    Ukuranfinansial sangat penting dalam memberikan ringkasan konsekuensitindakanekonomis yang sudah diambil. Ukurankinerja finansial memberikanpetunjukapakah strategi perusahaan, implementasi,dan pelaksanaannya memberikankontribusiatau tidak kepada peningkatan labaperusahaan. Tujuan finansialbiasanyaberhubungan dengan profitabilitas melaluipengukuran laba operasi,return on capitalemployed (ROCE) atau economic valueadded. Tujuan finansiallainnya mungkinberupa pertumbuhan penjualan yang cepatatau terciptanya aruskas.
  2. PerspektifPelanggan
    Dalamperspektif pelanggan BalancedScorecard, manajemen perusahaanharusmengidentifikasi pelanggan dan segmen pasardi mana unit bisnis tersebutakan bersaing danberbagai ukuran kinerja unit bisnis di dalamsegmen sasaran. Perspektifini biasanya terdiriatas beberapa ukuran utama atau ukurangenerik keberhasilanperusahaan dari strategiyang dirumuskan dan dilaksanakan denganbaik. Ukuran utamatersebut terdiri ataskepuasan pelanggan, retensi pelanggan,akuisisi pelangganbaru, profitabilitaspelanggan, dan pangsa pasar di segmensasaran. Selain,perspektif pelangganseharusnya juga mencakup berbagai ukurantertentu yangmenjelaskan tentang proposisinilai yang akan diberikan perusahaankepadapelanggan segmen pasar tertentu merupakanfaktor yang penting, yangdapatmempengaruhi keputusan pelanggan untukberpindah atau tetap loyalkepadapemasoknya. Sebagai contoh, pelangganmungkin menghargai kecepatan (leadtime)dan ketepatan waktu pengiriman atau produkdan jasa inovatif yang konstanatau pemasokyang mampu mengantisipasi kebutuhan dankapabilitas yang berkembangterus dalampengembangan produk dan pendekatan baruyang diperlukan untukmemuaskankebutuhan-kebutuhan tersebut. Perspektifpelangganmemungkinkan para manajer unitbisnis untuk mengartikulasikan strategiyangberorientasi kepada pelanggan dan pasar yangakan memberikan keuntunganfinansial masadepan yang lebih besar.
  3. PerspektifProses Bisnis Internal
    Dalamperspektif proses bisnis internal, paraeksekutif mengidentifikasi berbagaiprosesinternal penting yang harus dikuasai denganbaik oleh perusahaan. Prosesinimemungkinkan unit bisnis untuk : memberikan preposisi nilai yang akanmenarik perhatian dan mempertahan pelanggan dalam segmen pasar sasaran, danmemenuhi harapan keuntungan finansialyang tinggi para pemegang saham. Ukuranproses bisnis internal berfokus kepadaberbagai proses internal yang akanberdampakbesar kepada kepuasan pelanggan danpencapaian tujuan finansialperusahaan. Perspektifproses bisnis internalmengungkapkan dua perbedaan ukurankinerja yang mendasarantara pendekatantradisional dengan pendekatan BalancedScorecard. Perbedaanyang pertama adalah,bahwa pendekatan tradisional berusahamemantau danmeningkatkan proses bisnisyang ada saat ini. Pendekatan ini mungkinmelampauiukuran kinerja finansial dalam halpemanfaatan alat ukur yang berdasarkepadamutu dan waktu. Tetapi semua ukuran itumasih berfokus pada peningkatanprosesbisnis saat ini. Sedangkan pendekatanscorecard pada umumnyaakanmengidentifikasi berbagai proses baru yangharus dikuasai dengan baik olehperusahaanagar dapat memenuhi berbagai tujuanpelanggan dan finansial. Sebagaicontoh,sebuah perusahaan mungkin menyadariperlunya mengembangkan suatu prosesuntukmengantisipasi kebutuhan pelanggan ataumemberikan layanan yang dinilaitinggi olehpelanggan sasaran. Tujuanproses bisnisinternal Balanced Scorecard akan menyorotiberbagai proses pentingyang mendukungkeberhasilan strategi perusahaan tersebut,walaupun beberapa diantaranya mungkinmerupakan proses yang saat ini sama sekalibelum dilaksanakan.Perbedaan yang keduaadalah pendekatan Balanced Scorecardmemadukan berbagaiproses inovasi ke dalamperspektif proses bisnis internal, sedangkansistempengukuran kinerja tradisionalberfokus kepada proses penyampaian produkdan jasaperusahaan saat ini kepada pelanggansaat ini. Sistem tradisional digunakandalamupaya untuk mengendalikan dan memperbaikiproses saat ini yang dapat diumpamakansebagai“gelombang pendek” penciptaan nilai.Gelombang pendek penciptaan nilaidimulaidengan diterimanya pesanan produk (ataujasa) perusahaan dari pelanggandan berakhirdengan penyerahan kepada pelanggan. Perusahaanmenciptakan nilai denganmemproduksi, menyerahkan, dan memberikanproduk danlayanan kepada pelanggan denganbiaya di bawah harga yang dibayar olehpelanggan.Sedangkan perspektif proses bisnisinternal Balanced Scorecard terdiriatastujuan dan ukuran bagi siklus gelombangpanjang inovasi maupun siklusgelombangpendek operasi. Yang dimaksud denganproses inovasi “gelombangpanjang”penciptaan nilai adalah proses penciptaanproduk dan jasa yang samasekali baru untukmemenuhi kebutuhan yang terus tumbuh daripelanggan perusahaansaat ini dan yang akandatang. Oleh karena itu, kemampuanmengelola dengan suksesproses jangkapanjang pengembangan produk ataupengembangan kapabilitas untukmenjangkaukategori pelanggan yang baru lebih pentingdaripada kemampuanmengelola operasi saatini secara efisien, konsisten, dan responsif.
  4. PerspektifPembelajaran danPertumbuhan
    PerspektifPembelajaran dan Pertumbuhanmengidentifikasi infra struktur yang harusdibangunperusahaan dalam menciptakanpertumbuhan dan peningkatan kinerja jangkapanjang.Sumber utama pembelajaran danpertumbuhan perusahaan adalah manusia,sistem, danprosedur perusahaan. Untukmencapai tujuan perspektif finansial,pelanggan, danproses bisnis internal, makaperusahaan harus melakukan investasidenganmemberikan pelatihan kepadakaryawannya, meningkatkan teknologi dansisteminformasi, serta menyelaraskanberbagai prosedur dan kegiatanoperasionalperusahaan yang merupakan sumber utamaperspektif pembelajaran danpertumbuhan.

<pstyle="text-align: left">Konsep Dasar Black Box Testing</p>

  1. DefinisiBlack Box Testing
    Black boxtesting terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagaiberikut:
    <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Soetam Rizky (2011:264)<refname="15'>Rizky, Soetam.2011. KonsepDasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PrestasiPustaka</ref>,berpendapat bahwa “Black box testing adalah tipe testingyang memperlakukanperangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.Sehingga para testermemandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotakhitam” yang tidakpenting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses testing di bagianluar”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Agustiar Budiman(2012:4)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “Pengujian black boxmerupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasiperangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dankemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yangdiharapkan.”</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengujian Black boxdigunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan padapengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kodeprogram yang ada.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berbeda dengan white box testing, blackbox testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internalpath), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Karena ituuji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunankondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.Uji coba black box bukan merupakan alternatif dari uji coba white box, tetapimerupakan pendekatan yang melengkapi untuk menemukan kesalahan lainnya, selainmenggunakan metode white box testing. Black Box Testing dapat dilakukan padasetiap level pembangunan sistem. Mulai dari unit, integration, system, danacceptance.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Uji coba black box berusaha untukmenemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:
    1. Fungsi-fungsiyang salah atau hilang
    2. Kesalahaninterface
    3. Kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal
    4. Kesalahanperforma
    5. Kesalahaninisialisasi dan terminasi

    </p>

    <pstyle="text-indent: 0.5in">Tidak seperti metode white box yangdilaksanakan diawal proses, uji coba black box diaplikasikan dibeberapa tahapanberikutnya. Karena uji coba black box dengan sengaja mengabaikan strukturkontrol, sehingga perhatiannya difokuskan pada informasi domain. Uji cobadidesain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut:

    1. Bagaimanavaliditas fungsionalnya diuji?
    2. Jenisinput seperti apa yang akan menghasilkan kasus uji yang baik?
    3. Apakahsistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu?
    4. Bagaimanabatasan-batasan kelas data diisolasi?
    5. Beraparasio data dan jumlah data yang dapat ditoleransi oleh sistem?
    6. Apaakibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasisistem?

    </p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Sehingga dalam uji coba Black Box harusmelewati beberapa proses sebagai berikut:

    1. Menganalisiskebutuhan dan spesifikasi dari perangkat lunak.
    2. Pemilihanjenis input yang memungkinkan menghasilkan output benar

    </p> <pstyle="text-indent: 0.5in">serta jenis input yang memungkinkanoutput salah pada perangkat lunak yang sedang diuji.

    1. Menentukanoutput untuk suatu jenis input.
    2. Pengujiandilakukan dengan input-input yang telah benar-benar diseleksi.
    3. Melakukanpengujian.
    4. Pembandinganoutput yang dihasilkan dengan output yang diharapkan.
    5. Menentukanfungsionalitas yang seharusnya ada pada perangkat lunak yang sedangdiuji.

    </p> </ol>

    <pstyle="text-align: left">Metode Pengujian Dalam BlackBox</p>

    Adabeberapa macam metode pengujian Black Box, berikut diantaranya:

    1. EquivalencePartioning
      EquivalencePartioning merupakan metode uji coba Black Box yang membagi domain input dariprogram menjadi beberapa kelas data dari kasus uji coba yang dihasilkan. Kasusuji penanganan single yang ideal menemukan sejumlah kesalahan (misalnya:kesalahan pemrosesan dari seluruh data karakter) yang merupakan syarat laindari suatu kasus yang dieksekusi sebelum kesalahan umum diamati.
    2. BoundaryValue Analysis
      Sejumlahbesar kesalahan cenderung terjadi dalam batasan domain input dari pada nilaitengah. Untuk alasan ini boundary value analysis (BVA) dibuat sebagai teknikuji coba. BVA mengarahkan pada pemilihan kasus uji yang melatih nilai-nilaibatas. BVA merupakan desain teknik kasus uji yang melengkapi Equivalencepartitioning. Dari pada memfokuskan hanya pada kondisi input, BVA jugamenghasilkan kasus uji dari domain output.
    3. Cause-EffectGraphing Techniques
      Cause-EffectGraphing merupakan desain teknik kasus uji coba yang menyediakan representasisingkat mengenai kondisi logikal dan aksi yang berhubungan. Tekniknya mengikuti4 tahapan berikut:
      • Causes(kondisi input), dan Effects (aksi) didaftarkan untuk modul dan identifier yangdtujukan untuk masing-masing.
      • Pembuatangrafik Causes-Effect graph.
      • Grafikdikonversikan kedalam tabel keputusan.
      • Aturantabel keputusan dikonversikan kedalam kasus uji
    4. ComparisonTesting
      Dalambeberapa situasi (seperti: aircraft avionic, nuclear Power plant control)dimana keandalan suatu software amat kritis, beberapa aplikasi seringmenggunakan software dan hardware ganda (redundant). Ketika software redundantdibuat, tim pengembangan software lainnya membangun versi independent dariaplikasi dengan menggunakan spesifikasi yang sama. Setiap versi dapat diujidengan data uji yang sama untuk memastikan seluruhnya menyediakan output yangsama. Kemudian seluruh versi dieksekusi secara parallel dengan perbandinganhasil real-time untuk memastikan konsistensi. Dianjurkan bahwa versiindependent suatu software untuk aplikasi yang amat kritis harus dibuat,walaupun nantinya hanya satu versi saja yang akan digunakan dalam sistem. Versiindependent ini merupakan basis dari teknik Black Box Testing yang disebutComparison Testing atau back-to-back Testing.
    5. Sampleand Robustness Testing
      • SampleTesting
        Melibatkanbeberapa nilai yang terpilih dari sebuah kelas ekivalen, sepertiMengintegrasikan nilai pada kasus uji. Nilai-nilai yang terpilih mungkindipilih dengan urutan tertentu atau interval tertentu.
      • RobustnessTesting
        Pengujianketahanan (Robustness Testing) adalah metodologi jaminan mutu difokuskan padapengujian ketahanan perangkat lunak. Pengujian ketahanan juga digunakan untukmenggambarkan proses verifikasi kekokohan (yaitu kebenaran) kasus uji dalamproses pengujian.
    6. BehaviorTesting dan Performance Testing
      • BehaviorTesting
        Hasil ujitidak dapat dievaluasi jika hanya melakukan pengujian sekali, tapi dapatdievaluasi jika pengujian dilakukan beberapa kali, misalnya pada pengujianstruktur data stack.
      • PerformanceTesting
        Digunakanuntuk mengevaluasi kemampuan program untuk beroperasi dengan benar dipandangdari sisi acuan kebutuhan. Misalnya: aliran data, ukuran pemakaian memori,kecepatan eksekusi, dll. Selain itu juga digunakan untuk mencari tahu bebankerja atau kondisi konfigurasi program. Spesifikasi mengenai performansididefinisikan pada saat tahap spesifikasi atau desain. Dapat digunakan untukmenguji batasan lingkungan program.
    7. RequirementTesting
      • Spesifikasikebutuhan yang terasosiasi dengan perangkat lunak(input/output/fungsi/performansi) diidentifikasi pada tahap spesifikasikebutuhan dan desain.
      • RequirementTesting melibatkan pembuatan kasus uji untuk setiap spesifikasi kebutuhan yangterkait dengan program.
      • Untukmemfasilitasinya, setiap spesifikasi kebutuhan bisa ditelusuri dengan kasus ujidengan menggunakan traceability matrix.
    8. EnduranceTesting
      Endurance Testingmelibatkan kasus uji yang diulang-ulang dengan jumlah tertentu dengan tujuanuntuk mengevaluasi program apakah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Contoh:Untuk menguji keakuratan operasi matematika (floating point, rounding off,dll), untuk menguji manajemen sumber daya sistem (resources) (pembebasan sumberdaya yang tidak benar, dll), input/outputs (jika menggunakan framework untukmemvalidasi bagian input dan output). Spesifikasi kebutuhan pengujiandidefinisikan pada tahap spesifikasi kebutuhan atau desain.

    <pstyle="text-align: left">Konsep Dasar Notepad++</p>

    <pstyle="text-align: left">Definisi Notepad++</p>

    <pstyle="text-indent: 0.5in">Terdapat beberapa pandangan mengenaiNotepad ++, antara lain sebagai berikut :</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Yefta Anugrah (2010:92)<refname="17">Anugerah,Yefta. 2010. Membuka Toko Online Sendiri Mudah, Cepat,dan Murah. Jakarta : Bukune</ref> berpendapat bahwa, “…sebuah editor bahasa pemrograman …”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">MenurutDenise M. Woods (2013:34)<refname="18">Woods, Denise M. 2013. HTML 5 and CSS Complete, Seventh Edition.USA : Course Technology</ref>, berpendapat bahwa ”Notepad++ is a basic text editorthat you can use for simple documents or for creating Web pages usingHTML”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Dari beberapa pendapat diatas, dapatdisimpulkan bahwa yang dimaksud dengan Notepad++ adalah sebuah editor bahasapemrograman yang bisa digunakan untuk dokumen sederhana atau untuk membuathalaman Web menggunakan HTML.
    Berikutgambar tampilan jendela kerja Notepad++</p>

    Gambar2.3 Tampilan jendela kerja notepad ++

    <pstyle="text-align: left">Konsep Dasar PHP (PHPHypertext Preprocessor)</p>

    <pstyle="text-indent: 0.5in">PHP terdapat beberapa pandangan menurutpara ahli, antara lain sebagai berikut:</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Adelheid & Khairil Nst (2012: 2)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “PHP atau Hypertext Preprocessor merupakanbahasa berbentuk script yang ditempatkan dalam server dan dieksekusi di dalamserver untuk selanjutnya ditransfer dan dibaca oleh client”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Alexander F. K. Sibero(2011:49)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “PHP adalah pemrograman interpreter yaituproses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsungpada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hakcipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu penggunadapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Agus Saputra (2012:2)<refname="21">Saputra, Agus.2012. MembuatAplikasi Absensi dan Kuisioner Untuk Panduan Skripsi. Jakarta: PT KompasGramedia Building</ref>, berpendapat bahwa “PHP memiliki kepanjangan PHPHypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikanuntuk membangun suatu website dinamis. PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnyaadalah beda kondisi, HTML digunakan sebagai pembangun atau pondasi darikerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehinggadengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat mudahdimaintenance”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Anhar (2010:3)<refname="22">Anhar. 2010. PanduanMenguasai PHP & MySQL Secara Otodidak. Jakarta: Mediakita</ref>,berpendapat “PHP (PHP Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman webserver-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi denganHTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalahscript yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamisberarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta olehclient. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yangterbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana scripttersebut dijalankan”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah suatu bahasapemrograman script yang dimengerti oleh komputer secara langsung dengan hakcipta terbuka (open source) yang digunakan untuk membuat halaman website yangdinamis. <pstyle="text-indent: 0.5in">Berikut contoh umum penggunaan scriptPHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentukHTML:

    < html>
    < head>
    < title>
    Contoh
    </ title>
    </ head>
    </ body>
    < ?
    Echo“Hello,World”
    ? >
    </ body>
    </ html>

    <pstyle="text-indent: 0.5in">Contoh script diatas berbeda denganscript yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harusmenuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP,cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana sajayang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit denganmenggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untukmasuk dan keluar dari mode script PHP.</p>

    <pstyle="text-align: left">Konsep Dasar OOP (ObjectOriented Programming)</p>

    <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Dan Clark (2011:6)<refname="23">Clark, Dan, dan Sandres, J.2011. Beginning C# Object-Orinented Programming. Apress</ref>, berpendapat bahwa“Object-oriented programming (OOP) is an approach to software development inwhich the structure of the software is based on object interacting with eachother to accomplish a task”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Ibnu Daqiqil (2011:10)<refname="24">Daqiqil, Ibnu. 2011. Framework CodeIgniter Sebuah Panduan danBest Practice. Makalah kumpulan tutorial komputer</ref>, berpendapat bahwa “OOP (ObjectOriented Programming) adalah paradigma pemrogramman yang berorientasikan kepadaobyek.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwaOOP merupakan sebuah pendekatan pemrograman untuk pengembangan perangkat lunakdimana strukturnya didasarkan pada objek.</p>

    <pstyle="text-align: left">Konsep DasarDatabase</p>

    1. DefinisiDatabase
      <pstyle="text-indent: 0.5in">Database terdapat beberapa pandanganmenurut para ahli, antara lain sebagai berikut:</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Achmad Solichin (2010:6)<refname="25">Solichin, Achmad. 2010. MySQL5: Dari Pemula Hingga Mahir.Universitas Budi Luhur,Jakarta : Achmad Solichin</ref>, berpendapat bahwa “Basis data(atau database) adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer untukmemperoleh informasi dari basis data tersebut.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Yeni Kustiyaningsih(2011:146)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa“Database adalah Struktur penyimpanan data. Untuk menambah, mengakses danmemperoses data yang disimpan dalam sebuah database komputer, diperlukan sistemmanajemen database seperti MYSQL Server”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Anhar (2010:45)<refname="22" />, berpendapat bahwa “Database adalah sekumpulantabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field ataukolom.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Dari definisi di atas dapat disimpulkanbahwa yang dimaksud dengan database adalah struktur penyimpanan data berisitabel-tabel, kumpulan field atau kolom yang disimpan didalam komputer untukmemperoleh informasi.</p>
    2. Istilah-istilahdalam Database
      <pstyle="text-indent: 0.5in">Istilah-istilah yang ada didalamdatabasemenurut Achmad Solichin (2010:7)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif:
      1. Table
        Sebuah tabelmerupakan kumpulan data (nilai) yang diorganisasikan ke dalam baris (record)dan kolom (field). Masing-masing kolom memiliki nama yang spesifik danunik.
      2. Field
        Fieldmerupakan kolom dari sebuah table. Field memiliki ukuran type data tertentuyang menentukan bagaimana data nantinya tersimpan.
      3. Record
        Recordmerupakan sebuah kumpulan nilai yang saling terkait.
      4. Key
        Keymerupakan suatu field yang dapat dijadikan kunci dalam operasi tabel. Dalamkonsep database, key memiliki banyak jenis diantaranya Primary Key, ForeignKey, Composite Key, dll.
      5. SQL
        SQL atauStructured Query Language merupakan suatu bahasa (language) yang digunakanuntuk mengakses database, SQL sering disebut juga sebagai query. Untuk dapatmengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti olehpengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakanbahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua databaseyang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu:
        • DDL(Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalamdatabase seperti table dan index.
        • DML(Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubahdan menghapus baris dan table.
        • DCL(Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalamdatabase. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah databasedipanggil.

      </p> </ol>

      <pstyle="text-align: left">Konsep DasarMySQL</p>

      <pstyle="text-align: left">DefinisiMySQL</p>

      <pstyle="text-indent: 0.5in">MySQL terdapat beberapa pandanganmenurut para ahli, antara lain sebagai berikut:</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Achmad Solichin (2010:8)<refname="25" />, berpendapat bahwa MySQL adalah sebuah perangkatlunak sistem manajemen basis data SQL (bahasa Inggris : database managementsystem)…”</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Alexander F. K. Sibero(2011:97)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “MySqL ataudibaca “My Sekuel” adalah suatu RDBMS (Relational Data-base Management System)yaitu aplikasi sistem yang menjalankan fungsi pengolahan data”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Budi Raharjo (2011:21)<refname="27">Raharjo,Budi. 2011. Belajar Otodidak Membuat DatabaseMenggunakan MySQL. Bandung: Informatika </ref>, berpendapat bahwa “MySQL adalahRDBMS atau server database yang mengelola database dengan cepat menampung dalamjumlah sangat besar dan dapat di akses oleh banyak user”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan pendapat yang dikemukakandi atas dapat ditarik kesimpulan bahwa MySQL adalah sebuah perangkat lunak atauprogram yang bersifat open source yang digunakan untuk membuat sebuahdatabase.</p>

      <pstyle="text-align: left">Fitur-fitur MySQL</p>

      <pstyle="text-indent: 0.5in">Fitur-fitur MySQL menurut AchmadSolichin (2010:8)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif :

      1. RelationalDatabase System. Seperti halnya software database lain yang ada dipasaran,MySQL termasuk RDBMS.
      2. ArsitekturClien-Server. My SQL memiliki arsitektur clien-server dimana server databaseMySQL terinstal di server. Client MySQL dapat berada di komputer yang samadengan server, dan dapat juga di komputer lain yang berkomunikasi dengan servermelalui jaringan bahkan internet.
      3. Mengenalperintah SQL standar. SQL (Structured Query Language) merupakan suatu bahasastandar yang berlaku di hampir semua software database. MySQL mendukung SQLversi SQL:2003.
      4. MendukungSub Select. Mulai versi 4.1 MySQL telah mendukung select dalam select (subselect).
      5. MendukungViews. MySQL mendukung views sejak versi 5.0.
      6. MendukungStored Prosedured (SP). Mendukung SP sejak versi 5.0.
      7. MendukungTriggers. My SQL mendukung trigger pada versi 5.0 namun masih terbatas.Pengembang MySQL berjanji akan meningkatkan kemampuan trigger pada versi5.1.
      8. Mendukungreplication.
      9. Mendukungtransaksi.
      10. Mendukungforeign key.
      11. Tersediafungsi GIS.
      12. Free(bebas didownload).
      13. Stabildan Tangguh.
      14. Fleksibeldengan berbagai pemrograman.
      15. Securityyang baik.
      16. Dukungandari banyak komunitas.
      17. Perkembangansoftware yang cukup cepat.

      </p>


      <pstyle="text-align: left">Perintah Dasar DatabaseMySQL</p>

      <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Budi Raharjo (2011:22)<refname="27" />, dalam menjalan MySQL diperlukan berbagai perintahuntuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasardalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup denganmengetikkan mysql pada Command Prompt. Perintah-perintahnya adalah sebagaiberikut:

      1. Menampilkandatabase : SHOW DATABASE;
      2. Membuatdatabase baru : CREATE DATABASE database;
      3. Memilihdatabase yang akan digunakan : USE database;
      4. Menampilkantabel : SHOW TABLE;
      5. Membuattabel baru: CREATE TABLE (field spesifikasi_field,...);
      6. Menampilkanstruktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE tabel;
      7. Mengubahstruktur tabel: ALTER TABLE tabel Jenis_Pengubahan;
      8. Mengisikandata: INSERT INTO table(kolom1, ) VALUES („data_kolom1,); atau INSERT INTOtable SET kolom1 = „data_kolom1, ;
      9. Menampilkandata: SELECT kolom FROM tabel WHERE kriteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROMtabel;
      10. Mengubahdata: UPDATE tabel SET kolom = pengubahan_data WHERE kriteria;
      11. Menampilkandata dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1,... FROM table WHEREkriteria;
      12. Menghapusdata: DELETE FROM tabel WHERE kriteria;
      13. Menghapustabel: DROP tabel;
      14. Menghapusdatabase: DROP database;
      15. Keluardari MySQL: QUIT; atau EXIT;

      </p>

      <pstyle="text-align: left">Konsep Dasar DataWarehouse</p>

      1. PengertianData Warehouse
        Terdapatbeberapa pendapat mengenai data warehouse, antara lain sebagai berikut:
        <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Dewi Kania Widyawati(2012:1)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa,“Data warehouse merupakan salah satu bentuk basis data yang memiliki databerskala besar. Data warehouse bukan merupakan basis data operasional,melainkan basis data yang berisi data dalam dimensi waktu tertentu yang sangatberguna untuk keperluan evaluasi, analisis dan perencanaan yang dilakukan olehpihak manajemen dalam sebuah perusahaan”</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Paskarina (2010:120)<refname="29">Paskarina, Stela, dan MewatiAyub. 2010. Aplikasi Analisis DataKesehatan dengan MemanfaatkanTeknologi OLAP untuk Departemen Kesehatan PT.Ateja MultiIndustri. Jurnal Informatika Vol.6, No.2. (Desember : 2010)</ref>, berpendapat bahwa,“Data warehouse merupakan suatu pusat penyimpanan data dimana datanya dapatberasal dari databaseoperasional dan beberapa sumber data lainnya yangterintegrasi untuk mendukungproses pengambilan keputusan.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Suraya (2011:68)<refname="30">Suraya, Ignatius. 2011. Olap Pendukung Sistem Keamanan DataWarehouse. Jurnal Manajemen Dan Teknologi Informatika Vol.2,No.1.(Oktober:2011)</ref>,berpendapat bahwa, “Data warehouse adalah basisdata yang menyimpan data sekarangdan data masa lalu yang berasal dariberbagai sistem operasional dan sumber yanglain (sumber eksternal), atau sebuah proses evolusi yang mencakuppencariansumber, penyimpanan dan penyediaan data yang digunakan untuk mendukungpengambilan keputusan.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Dari beberapa pendapat diatas, dapatdisimpukan bahwa yang dimaksud dengan Data Warehouse adalah satu bentuk basisdata yang menyimpandata berskala besarbaik data sekarang dan data masa laluyang digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan.</p>
      2. DataMultidimensional
        <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Sri Yulianto (2009:113)<refname="31">Prasetyo, Sri Yulianto Joko.2009. OLAP Technology: VisualizationMultidimensional Data On Agribusiness Information Resources In Indonesia.Bali: Konferensi Nasional Sistem dan Informatika. </ref>(November:2009),“Pendekatandimensional pada pemodelan data bertujuan untuk mengorganisir data ke dalamtabel fakta dan tabel dimensi. Data direpresentasikan dalam bentuk yang lebihmudah dipahami oleh pengguna berdasarkan pada berbagaidimensi yangdibutuhkan.”</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Data multidimensional direpresentasikandalam bentuk data cube. Pada setiap sisi data cubemenjelaskan tentang berbagaidimensi data yang dianalisa. Sel pada data cube berisi tentang relasi data daridimensi yangada. Data cube dibentuk oleh mekanisme subset dari beberapa atributpada database, sehingga setiap atribut akanberpengaruh terhadap atributlainnya. Beberapa atribut diseleksi, dipilih dan ditetapkan sebagai atributdimensi ataufungsional yang didasarkan pada agregasi dimensi dalam data cubetersebut.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Konsep data multidimensional padadatacube terdiri atas beberapa unsur yang meliputi dimensi, yang merupakankategori yang bersifat independen mengandungitem yang digunakan sebagaikriteria query dalam basisdata, dan hirarki yang merupakan bentuk kesatuan daridimensi. Sebuahdimensi dapat terbentuk oleh multilevel yang mempunyai parent child relationship.Level merupakan kumpulan dari hirarki. Sebuah dimensi terdiri dari banyak layerinformasi, dan setiap layer adalah level. Dari beberapa dimensi datadi atasdapat dibentuk suatu analisa data. Analisa dapat digambarkan dalam bentuk datacube. Operasi querypada model data cube adalah agregasi data pada satu dimensi atau lebih.Misalnya dalam pencarian totalpenderita, pencarian total sub type, ataupencarian tiga ranking atas dasar kontak. MenurutJenis-jenisSri Yulianto (2009:113)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif query yangdigunakanadalah sebagai berikut:
        1. Pivoting,rotasi pada cube untuk merubah orientasi dimensional pada analisis, misalkanpada cube 2D terdapat barisdan kolom.
        2. Slicing-dicing,melakukan proses seleksi subset pada cube. Memberikan nilai yang tepat padaatribut dalam dimensi,melakukan visualisasi dalam bentuk 3D-cube.
        3. Roll-up,beberapa dimensi memiliki hirarkikal yang ditentukan sebelumnya. Agregasi dapatmenentukan tingkatanhirarkikal data. Sebagai contoh adalah penentuan hierarkikalwaktu hari → minggu→ bulan → tahun .
        4. Drill-down,Operasional kebalikannya, dari hierarkikal rendah menuju hierarkikal lebihtinggi secara detail.
        5. Analisistrend melalui urutan periode waktu tertentu.

        </p>

      3. AnalisisMultidimensional
        <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Windarto (2011:4)<refname="32">Windarto. 2011. PemanfaatanData Warehouse Sebagai Sarana Penunjang Penyusunan Borang Akreditasi Standar 3Pada Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur.Jurnal TELEMATIKAMKOM, Vol.3 No.2.(September:2011)</ref>, berpendapat bahwa“Data perlu diorganisasi dalambentuk lainberupa data multidimensi yang dinamakanMOLAP (MultidimensionalOnlineAnalytical Processing) atau data relasionalROLAP (Relational OnlineAnalyticalProcessing) atau HOLAP (Hybrid OnlineAnalytical Processing) yangmerupakankombinasi dari ROLAP dan MOLAPdimana sebagian data dapat disimpandalamMOLAP dan sebagian yang lain dalamROLAP.”</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Data disimpan dalam datawarehouse dalambentuk multidimensidioptimasi untuk pencarian kembali(retrieval) untuk OLAP(Online AnalyticalProcessing). Setelah itu dilakukan analisismultidimensi yangmemberikan kemampuanuntuk melakukan query dan membuatlaporan (reporting).</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan uraian diatas maka penulismemutuskan dalam penelitian ini akan menggunakan MOLAP (MultidimensionalOnlineAnalytical Processing), karena MOLAP memiliki performance hebat. MOLAPmemang dibangun untuk pengambilan data yang cepat, dan optimal untuk operasiSlicing dan Dicing dan dapat membentuk kalkulasi yang komplek dan cepat. Semuakalkulasi telah dihitung saat Cube dibentuk.</p>
      4. PengertianOnline Analytical Processing (OLAP)
        <pstyle="text-indent: 0.5in">MenurutPaskarina (2010:120)<refname="29" />, berpendapat bahwa “OLAP (Online AnalyticalProcessing) merupakan salah satu perangkat dari data warehouse yang dapatdigunakan untuk menganalisis data yang kompleks dan menyediakan informasi yangdibangun berdasarkan model data multidimensi.</p>
      5. Operasipada Online Analytical Processing (OLAP)
        OLAP dapatmenganalisis data dengan menggunakan beberapa operasi, diantaranya: (Paskarina,2010 : 120)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif
        1. Rollup, digunakan untuk melihat data secara keseluruhan melaluipengelompokkandata.
        2. Drilldown, digunakan untuk menjabarkan data secara lebih detilagar dapat diperolehinformasi yang lebih rinci.
        3. Slice,digunakan membagi cube terhadap suatu dimensi sehinggadapat memfokuskan padasudut pandang yang diinginkan.
        4. Dice,digunakan untuk membagi data terhadap dua dimensi ataulebih sehingga dapatmemfokuskan sudut pandang dalam bentuk tigadimensi.
      6. </ol>

        <pstyle="text-align: left">Konsep DasarXAMPP</p>

        <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Puspitasari (2011:1)<refname="33">Puspitasari A, Heni. 2011.Pemrograman Web Database dengan PHP &MySQL. Jakarta:Skripta</ref>, berpendapat bahwa “XAMPP adalah sebuah softwarewebserverapache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support phpprogramming.”Xampp merupakan software yang mudah digunakan gratis dan mendukunginstalasi di linux dan windows. Keuntungan lainya adalah cuma menginstal 1 kalisudah tersedia apache web server, mysql database server, php support (php4 danphp5) dan beberapa modul lainya hanya bedanya kalau versi windows selalu dalambentuk instalasi grafis dan yang linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz.kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk windows adalah memeliki fituruntuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan linux masih berupaperintah-perintah didalam console. oleh karena itu versi untuk linux sulituntuk dioperasikan”.
        MenurutSopiyan (2012:13)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif,berpendapat bahwa asal kata XAMPP adalah singkatan yang masing-masing hurufnyaadalah :

        1. X: Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi,seperti Windows, Linux,Mac OS, dan Solaris.
        2. A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah menghasilkanhalaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP yang dituliskan olehpembuat halaman web. jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yangdituliskan,maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnyadalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan
        3. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut SQL yangmerupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasaterstruktur yang digunakan untuk mengolah database. MySQL dapat digunakan untukmembuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQLuntuk menambahkan, mengubah, dan menghapus data yang berada dalamdatabase.
        4. P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasapemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHPmemungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. Sistemmanajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQl. namun PHPjuga mendukung sistem manajement database Oracle, Microsoft Access, Interbase,d-base, PostgreSQL, dan sebagainya.

        </p>

        <pstyle="text-align: left">Konsep Dasar Sistem InformasiEksekutif</p>

        1. DefinisiSistem Informasi Eksekutif
          Sistem InformasiEkasekutif terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagaiberikut:
          <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Tarigan (2010:47)<refname="35">Tarigan, Josua, Onno Purbo dan Ridwan Sanjaya. 2010. Businnes-Driven InformationSystem. Jakarta: PT Elex MediaKomoutindo</ref>,berpendapat bahwa “Executive Information System (EIS) merupakan aplikasi sisteminformasi yang terdapat dalam manajemen puncak. Dalam level manajemenpuncakakan melihat hasil dari analisa dalam level MIS yang telahdiringkas”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Richardus Eko Indrajit(2012:1)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, berpendapat bahwa “Executive InformationSystem (EIS) merupakan salah satu feature yang banyak ditawarkan parapembuatperangkat lunak kepada perusahaan”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi Eksekutif(SIE) adalah sistem informasi yang memudahkan pihak eksekutif dalam mengambilkeputusan dengan berbagai informasi yang tersedia dengan akses yangmudah.</p>
        2. Gambar2.3 Model Executive Information System

          Sumber:(Supriatna, 2010:2)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana.

          Gunakan nama deskriptif

        3. ImplementasiExecutive Information System (EIS)
          <pstyle="text-indent: 0.5in">Ada beberapa hal yang harusdiperhatikan untuk menjamin efektivitas sistem yang diharapkan yaitu: Indrajit(2012:3)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif
          1. Halyang pertama berhubungan dengan hakekat atau nature dari EIS itu sendiri. Dalamhirarki sistem informasi, EIS merupakan suatu alat (tool) yangdapatmenghasilkan suatu sistem pelaporan informasi yang tertinggi dalam perusahaan.Yang dilakukan oleh perangkat EIS adalah melakukan penarikan data (dataextraction) dan mensarikannya (data summarizing) dari suatu sumber datatertentu atau database yang ada di bawahnya. Dengan kata lain, perusahaan yangingin membeli atau membuat perangkat EIS sudah harus memiliki suatu gudang data(data warehouse) terlebih dahulu. Pastikan bahwa sistem EIS yang akandikembangkan dapat dengan mudah mengakses sistem basis data (database system)yang ada. Jika tidak, terpaksa harus dikembangkan suatu sistem antarmuka(interface) tertentu untuk menjembatani kedua hal tersebut.
          2. Halkedua adalah sehubungan dengan features yang harus tersedia dalam suatu paketEIS. Setiap eksekutif memiliki caranya masing-masing yang unik dalam mengambilsuatu keputusan, sehingga bentuk penyajian informasi pada EIS harus disesuaikandengan karakteristik eksekutif tersebut. Ada diantara mereka yang menyukaibentuk grafik (batang, garis, lingkaran, dsb) dan ada yang lebih memilih bentukangka-angka sederhana.
          3. Halketiga masih berkaitan dengan features EIS yaitu kemampuan untuk melakukancustomization (pembuatan bentuk sajian informasi dalam bentuk gambar danangka-angka yang informative secara cepat. Seorang Direktur terkadangdihadapkan pada suatu hal-hal yang bersifat prioritas pada masa-masa tertentu.Bentuk laporan EIS yang diinginkan diakhir bulan mungkin tidak sama dengan yangdibutuhkan per hari atau pada suatu saat tertentu. Disinilah diperlukan fasilitas-fasilitaspada modul EIS yang mempermudah pembuatan laporan-laporan bagi eksekutif secaracepat dan variatif. Tidak jarang seorang eksekutif dihadapkan pada suatukeadaan dimana yang bersangkutan harus mengontrol beberapa hal pada saat yangbersamaan. Sistem EIS yang baik harus tetap mempertahankan kesederhanaan dalampembuatan laporan walaupun data yang dipergunakan atau masalah yang dihadapiterasa kompleks. Fasilitas customizable ini juga dibutuhkan berkaitan dengankeperluan eksekutif yang dapat berubah-ubah dengan cepat dari waktu ke waktu,terutama di dalam kondisi bisnis yang serba dinamik saat ini.

          </p>

          Gambar2.4 Rancangan Excutive Informasi System

          Sumber:Christian (2010:110)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana.

          Gunakan nama deskriptif

          </ol>

          <pstyle="text-align: left">Konsep Dasar KinerjaPerusahaan</p>

          1. DefinisiKinerja
            <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Sayyida (2012:18)<refname="39">Sayyida. 2012. Pengaruh Karakteristik Sistem InformasiAkutansi Terhadap Kinerja Perusahaan. Jurnal PERFOMANCE Bisnis&Akutansi Vol. 11, No. 1. (Maret:2012)</ref>, berpendapat bahwa, “Definisi yang dapatdisimpulkan dalam dua hal. Pertama, kinerja dapat didefinisikan sebagaihasilakhir dari keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan yangdisesuaikandengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Kedua, kinerja jugamencerminkanprestasi yang dicapai oleh suatu organisasi.</p>
          2. DefinisiPengukuran Kinerja
            <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Sapardianto (2013:95)<refname="40">Sapardianto.2013. Analisis Pengukuran Kinerja PerusahaanDengan Konsep Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada PT Trustco Insan Mandiri Samarinda. E-Jourmal Administrasi Bisnis Vol. 1, No. 2.</ref>, berpendapat bahwa,“Pengertian pengukuran kinerja menurut Mulyadi (2007: 419) adalah sebagaipenentu secara periodik efektivitas operasional suatu organisasi, bagianorganisasi, dan karyawan berdasarkan sasaran, standar dan kriteria yang telahditetapkan sebelumnya.</p>
          3. Kaedah4 (Empat) Perspektif
            <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Christina (2013:519)<refname="41">Christina, Ni Putu Yessy, danI Putu Sudana. 2013. Penilaian KinerjaPada PT. Adhi Karya Dengan Pendekatan Balance Scorecard. E-Jurnal AkutansiUniversitas Udayana Vol. 5, No. 3.</ref>, berpendapat bahwa adapun kaedah 4 (empat) perspektifdiidentifikasi sebagai berikut :
            1. Kinerjaperspektif keuangan. Perspektif ini akan menggambarkan posisi keuanganperusahaan pada periode tertentu dalam kaitannya dengan penampilan perusahaandimata pemegang saham.
            2. Kinerjaperspektif pelanggan. Perspektif ini akan menggambarkan fokus terhadapkebutuhan kepuasan pelanggan dan pandangan para pelanggan terhadap perusahaan.
            3. Kinerjaperspektif proses bisnis internal. Perspektif ini akan memfokuskan pada apayang manajemen perusahaan harus lakukan di perusahaan. Proses internal yangharus dilakukan adalah proses yang memiliki kaitan dengan penciptaan barangatau jasa, dengan demikian dapat menarik dan mempertahankan pelanggan dan padaakhirnya bisa memuaskan keinginan pemegang saham.
            4. Kinerjaperspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Perspektif ini mengidentifikasi saranayang seharusnya dibuat atau dibangun oleh perusahaan dengan tujuan pertumbuhandan perkembangan perusahaan dalam jangka panjang (long term). Hal ini berkaitandengan perbaikan dan kemampuan perusahaan dalam menciptakan nilai secaraberkesinambungan.

            </p> </ol>

            <pstyle="text-align: left">Konsep DasarElisitasi</p>

            1. DefinisiElisitasi
              <pstyle="text-indent: 0.5in">Elisitasi terdapat beberapa pandanganmenurut para ahli, antara lain sebagai berikut:</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Suryo Guritno (2011:302)<refname="42">Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010. Teory and Application of IT Research. Yogyakarta: CV Andi Offset. Jurnal CCIT</ref>, berpendapat bahwa “Elisitasi(elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihakmanajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Menurut Adi Nugroho (2010:10)<refname="12" />, berpendapat bahwa “Akuisisi informasi dari seseorangatau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dari wawancara ataupercakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka”.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulanrancangan sistem baru yang diinginkan dan disanggupi oleh penulis untukdieksekusi.</p>
            2. Jenis-jenisElisitasi
              <pstyle="text-indent: 0.5in">Elisitasi didapat melalui metodewawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut: (Guritno,2010:302)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif </p>
              1. ElisitasiTahap I
                Berisiseluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkaitmelalui proses wawancara.
              2. ElisitasiTahap II
                Merupakanhasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. MetodeMDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting danharus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untukdieksekusi.
                • (M)pada MDI itu artinya Mandatory. Maksudnya requirement tersebut harus ada dantidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
                • (D)pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalampembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.
                • (I)pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlahbagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.
              3. ElisitasiTahap III
                Merupakan hasilpenyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirementyang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisadiklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
                • (T)artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirementtersebut dalam sistem yang diusulkan.
                • (O)artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirementtersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
                • (E)artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangunrequirement tersebut di dalam sistem.
                  MetodeTOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut:
                • High(H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harusdieliminasi.
                • Middle(M) : Mampu untuk dikerjakan.
                • Low(L) : Mudah untuk dikerjakan.
              4. FinalDraft Elicitation
                <pstyle="text-inden:0.5in">Menurut Suryo Guritno (2010:304)<refname="42" />, berpendapat bahwa “Final draft merupakan hasil akhiryang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasarpembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p>
              5. </ol> </ol>

                <pstyle="text-align: left">LiteratureReview</p>

                <pstyle="text-inden:0.5in">Literatur Review terdapat beberapapandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:</p> <pstyle="text-inden:0.5in">Menurut Suryo Guritno (2010:86)<refname="24" />, berpendapat bahwa “Literature Review dalam suatupenelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawabanuntuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporanhasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitianyang sama”.</p> <pstyle="text-inden:0.5in">Menurut Mulyandi (2013:17-153)<refname="43" />, berpendapat bahwa “Penelitian sebelumnya literaturereview merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukanoleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topikpenelitian”.</p> <pstyle="text-inden:0.5in">Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa literature review adalahpengadaan survey tentang penelitian yang sebelumnya dilakukan oleh penelitilain sebagai bahan pendukung penelitian. Berikut ini adalah penelitian yangtelah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akandibahas dalam skripsi ini, antara lain:

                1. Penelitianyang dilakukan oleh Mutia Anisa Novianti (STMIK Raharja, 2014)<refname="44">Novianti,Mutia Anisa. 2014. Perancangan Executive Information System (EIS) Penjualan Di PT. TirtaVaria Intipratama. STMIK Raharja</ref> berjudul “PerancanganExecutive Information System (EIS) Penjualan di PT. Tirta Varia Intipratama” .Penelitian tersebut menghasilkan aplikasi Executive Information System (EIS)berbasis PHP, MySQL, dan Framework CodeIgniter (CI) yang dapat mengolah laporanpenjualan per sales, laporan penjualan per SKU (Stock Keeping Unit) dan laporanActive Outlet (AO).Penelitian yang dilakukan sudah cukup baik, sesuai dengankebutuhan pada PT. Tirta Varia Intiprata, namun penelitian yang dilakukan masihsebatas untuk penjualan saja, alangkah baiknya bila sempel yang diteliti bisadiperluas seperti menambahkan dari faktor internal &external. Untuk faktorinternal bisa menambahkan dari segi keuangan apakah penjualan tersebutmendapatkan keuntungan yang meningkat atau menurun, dari segi human resource,dsb. Karena perusahaan yang diteliti merupakan perusahaan yang cukup besar,tentunya faktor yang dapat meningkatkan penjualan tidak hanya dari faktor penjualanitu sendiri. Sementara dari segi eksternal apakah perusahaan yang ditelitimemiliki pesaing atau tidak. Bagaimana caranya agar perusahaan yang ditelitimampu bersaing dengan pesaingnya.
                2. Penelitianyang dilakukan oleh Nina Rahayu (STMIK Raharja, 2013)<refname="45">Rahayu, Nina.2013. PerancanganExecutive Information System (EIS) Dalam Bidang Penjualan Pada KarindaCafe dan Resto. STMIK Raharja</ref> dengan judul“Perancangan Executive Information System (EIS) Dalam Bidang Penjualan PadaKarinda Cafe dan Resto”. Penelitian tersebut menghasilkan aplikasi ExecutiveInformation System (EIS) berbabis PHP dan library fussion chart yang dapatmengolah data penjualan (permenu, perkategori, per item, jumlah pembeli selamasehari atau perminggu, perbulan maupun pertahun, menu terfavorit, menu yangkurang diminati) menu yang dipesan dan laporan kinerja pelayanan. Penelitianyang dilakukan sudah cukup baik, sesuai dengan kebutuhan pada Karinda Café danResto, namun penelitian yang dilakukan masih sebatas untuk penjualan saja,alangkah baiknya bila sempel yang diteliti bisa diperluas seperti menambahkandari faktor external, yaitu dapat menampilkan posisi Karinda Café dan Resto itusendiri terhadap para pesaingnya, sehingga bisa dilihat apakah ada peningkatkanatau tidak disetiap hari, bulan atau tahunnya.
                3. Penelitianyang dilakukan olehElmarie Papageorgiou dan Herman EC de Bruyn(Acta Commercii,2010)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptifyang berjudul “Using Executive Information Systems AsA Business Management Tool In Listed Johannesburg Stock Exchange (JSE)Companies : An Exploratory Study”. Penelitian ini penting dalam rangkamembangun keberadaan EIS di perusahaan tersebut dan bagaimana peranan EISsebagai alat manajemen bisnis untuk menganalisis dan mengukur kinerjaperusahaan. Penelitian tersebut memberikan bukti bahwa perusahaan dengan EISatau berencana untuk menerapkan EIS yang melihatnya sebagai alat manajemenbisnis yang sangat baik. Alat ini memiliki built-in fitur, sangat penting untukreal-time pengambilan keputusan, memecahkan masalah dan menciptakan keunggulankompetitif. Penelitian yang dilakukan sangat baik karena dapat memberikankeyakinan untuk berbagai perusahaan yang ingin menerapkan EIS. Namun sayangnyapenelitian yang dilakukan belum bisa membantu perusahaan yang memiliki kendalauntuk menerapkan EIS seperti kendala kecilnya perusahaan, jumlah SDM yangkurang memadai, biaya yang cukup tinggi, dll.
                4. Penelitianyang dilakukan olehArif Nurwidyantoro , Burhanudin Hakim, dan Eko Priyon Utomo(SNATI, 2013)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif, yang berjudul “Perancangan SistemInformasi Eksekutif Studi Kasus di UGM”. Penelitian tersebut menghasilkanaplikasi Sistem Informasi Eksekutif yang bisa mengolah data dengan luarankinerja universitas dan informasi kinerja universitas ini ditampilkan dengandashboard. Namun penelitian yang dilakukan masih sebatas mengenai SDM di UGM.Sementara kinerja universitas juga bisa dipengaruhi dari segi ketersedianasarana dan prasarana pendidikan, maka akan lebih baik apabila sampel yangditeliti bisa diperluas lagi sesuai dengan faktor yang mempengaruhi kinerjauniversitas.
                5. Penelitianyang dilakukan oleh Dony Saputra, Oleh Soleh, dan Meta Amalya Dewi (ISICO,2013)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptif yang berjudul“Dashboard Marketing System For Student’s Enrollment, Case Study : UNISTangerang. Penelitian ini menghasilkan aplikasi berbasis PHP, MySQL danfushioncart yang bisa melacak dan mengevaluasi tiga dimensi yaitu lokasi,waktu, dan promosi. Penelitian ini menggunakan teknik MOLAP untuk memilikiwawasan yang cepat pada pandangan multidimensi masalah yang dihadapi.
                6. Penelitianyang dilakukan oleh Yusuf Priyandari, Irwan Iftadi, dan Utami Sri Sundari (Performa,2011)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; nama tidak boleh intejer sederhana. Gunakan nama deskriptifyang berjudul “RancanganInformasi Eksekutif untuk Bidang Akademik danKemahasiswaan di UniversitasSebelas Maret”. Penelitian ini menghasilkan EIS yang dapat mengolah dataseperti peringkat keketatan untuk masuk ke UNS, jumlah peminat yang ingin masukke UNS untuki semua jenjang, daya tampung, dan ratio keketatatan untuk masuk keUNS. Penelitian yang dilakukan sudah cukup baik, namun penelitian ini belummengkaji ketersediaan data secaramendetail yang ada pada setiap sisteminformasi untuk mendukung penyusunan SIE.

                </p> <pstyle="text-inden:0.5in">Dari beberapa literatur review diatas,penulis memilih penelitian yang dilakukan olehDony Saputra, Oleh Soleh, danMeta Amalya Dewi (ISICO, 2013)[3] yang berjudul“Dashboard Marketing System For Student’s Enrollment, Case Study : UNISTangerang.Penelitian tersebut dilakukan yaitu dengan penggunaanaplikasipemasaran /marketing berbasis dashboard.Penelitian ini menghasilkanaplikasi berbasis PHP, MySQL dan fushioncart yang bisa melacak dan mengevaluasitiga dimensi yaitu lokasi, waktu, dan promosi. Penelitian ini menggunakanteknik MOLAP untuk memiliki wawasan yang cepat pada pandangan multidimensimasalah yang dihadapi.</p> <pstyle="text-inden:0.5in">Dalam penelitian tersebut teknik MOLAPtersebut dirasa sangat efektif untuk melihat data dari berbagai dimesnisehingga dapat memberikan wawasan yang cepat pada masalah yang dihadapi. Untukitu pada penelitian ini, penulis mengembangkan pembuatan aplikasi EIS(Executive Information System) dengan memanfaatkan MOLAP untuk hasil data yangmultidimesional.</p> </div>


                <pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">BAB III</p>

                <pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</p>

                <divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 2; font-size:120%;text-align: justify; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">

                Gambaran Umum Perusahaan

                <pstyle="text-indent: 0.5in">PT. Trijaya Union sejak berdirinya padatanggal 15 November 1978 sampai saat ini telah tumbuh dan berkembang sertatetap konsisten sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri kendaraanbermotor (otomotif).</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Perusahaan kami focus pada kepuasanpelanggan. Oleh karena itu kami secara terus menerus berusaha untukmeningkatkankualitas produk, melakukan pengembangan sistim manajemen maupun sistemproduksiuntuk menghasilkan produk khas Trijaya Union dengan didukung oleh SDMyang professional, kreatifdan inovatif yang sejalan dengan trend pasar otomotifmasa kini.</p>

                Berikut ini adalah gambaran perkembangan PT. Trijaya Union:

                1. Januari1982 : Mendapat bantuan dan pengawasan teknik dari KUREHA Motors, sekarangMitsubishi Bus Manufacture (anak perusahaan dari Mitsubishi Motors Corporation),mulaidari tahap pendirian pabrik karoseri sampai tahap teknik pembuatan karoseribus.
                2. September1986 : Mendirikan pabrik prakitan (assyplant) Chassis Mitsubishi Fuso Bus BL117.
                3. Mei1987 : Pengabungan pabrik karoseri ex Prabu Jaya Indah dengan PT.TrijayaUnion.
                4. April1991 : Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KtB) menanam Modal pada PT.TrijayaUnion.
                5. Agustus2000 : Mendapat kepercayaan dari PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors untukmerakit Mitsubishi Colt Diesel FE 446 F Chassis bus.
                6. Januari2005 : Mendapat kepercayaan untuk merakit Mitsubishi Colt Diesel FE 334 dan 347Chassis Bus.
                7. Januari2007:Mendapat kepercayaan untuk merakit Mitsubishi Fuso FE 83 BC dan Fe 84BCdari MFTBC.
                8. Juni2010 :Mendapat kepercayaan dari PT. KTB untuk memproduksi Part komponen Chassisbus.
                9. Agustus2012 :PT.Krama yudha Tiga Berlian Motors meningkatkan hubungan kerja samadengan PT. Trijaya union di tandai dengan mengalihkan produksi Mini Bus Sl L300Diesel Starwagon dari line Krawang ke karoseri Trijaya union, menyusul PT.Trijaya Union mendirikan line produksi baru bersama enginering PT. KTB. dalambantuan tehnik dan pengawasan quality.

                <palign="center"></p>

                Gambar3.1 Gambar Perusahaan

                Adapuntujuan, isi dan misi PT. Trijaya Union, diantaranya sebagai berikut:

                <pstyle="text-align: left">TUJUANPERUSAHAAN</p>

                <pstyle="text-indent: 0.5in">PT. Trijaya Union Mempunyai tugasmemproduksi karoseri (mobil Bus, Mobil angkutan barang dan kendaraan Khusus),Perakitan Chassis bus, pembuatan komponen/part dan bangku/seat bus dalam rangkamemenuhi kebutuhan pasar otomotif.</p>

                <pstyle="text-align: left">VISI</p>

                <pstyle="text-indent: 0.5in">Terwujudnya produk berkualitas berbasisstandar industri Indonesia dan memenuhi kebutuhan dengan kualitas melebihiharapan customer serta dapat memenuhi kebutuhan pasar.</p>

                <pstyle="text-align: left">MISI</p>

                1. Membuatproduk yang berkualitas berbasis pada standar industri yang di tetapkan olehPemerintah.
                2. Melakukanpengembangan produk melalui SDM yang professional, kreatif dan inovatif untukmerancang design, teknik rancang bangun & rekayasa produk denganmerek/brand TJU serta didukung oleh perangkat sistim engineering, spesifikasimaterial dan prosedur kerja baku.
                3. Mengutamakanpelayanan dan kepuasan konsumen, keunggulan produk dan keunggulansistim.
                4. Melakukanharmonisasi dan sinergi kepentingan antara kepentingan perusahaan dan pekerjaguna memupuk semangat dan disiplin kerja, kesatuan dan persatuan dalam bersikapdan bertindak dalam rangka tercapainya tugas pokok, visi dan misiperusahaan.
                5. Terwujudnyaefisiensi dan produktifitas dalam menjalankan produksi sehingga memberikanmanfaat bagi Pemerintah, pemilik usaha, karyawan, pemasok sertakonsumen.

                <pstyle="text-align: left">Struktur OrganisasiPerusahaan</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Struktur organisasi adalah suatu susunandan hubungan antara tiap bagianserta posisi yang ada pada suatu organisasi atauperusahaan dalam menjalankankegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Berikutini adalah struktur organisasipada PT. Trijaya Union yaitu:</p>

                <palign="center"></p>

                Gambar3.2 Struktur Organisasi Perusahaan

                <palign="center"></p>

                Gambar3.3 Struktur Organisasi Marketing Department

                <palign="center"></p>

                Gambar3.4 Struktur Organisasi Finance & AccountingDepartment

                <palign="center"></p>

                Gambar3.5 Struktur Organisasi Production Department

                <palign="center"></p>

                Gambar3.6 Struktur Organisasi Personel & General AffairsDepartment

                <pstyle="text-align: left">Tugas dan TanggungJawab</p>

                1. PresidentDirektur

                  Tugas:

                  1. Menyusunstrategi dan visi
                  2. Menjalinhubungan dan kemitraan strategis
                  3. Mengaturinvestasi, alokasi dan divestasi
                  4. Memimpindireksi
                  5. Membuatrencana pengembangan perusahaan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek danjangka panjang.
                  6. Menjalinhubungan kerjasama dengan berbagai perusahaan.
                  7. Memimpinperusahaan dan mengawasi kelancaran perusahaan sesuai dengan tujuan dankebijakan yang telah ditetapkan
                  8. Melakukanhubungan dengan pihak luar baik swasta maupun pemerintah yang bertujuan untukkelancaran perusahaan.
                  9. Menetapkankebijakan-kebijakan perusahaan
                  10. Menerimadan memeriksa laporan dari masin- masing Vice President

                  TanggungJawab :

                  1. Bertanggungjawab penuh dalam melaksanakan tugasnya untuk kepentingan perseroan dalammencapai maksud dan tujuannya.
                  2. Memastikanbahwa prinsip tata kelola perusahaan benar-benar diterapkan denganbaik
                  3. Bertanggungjawab terhadap kemajuan perusahaan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatanperusahaan
                2. ManagingDirector

                  Tugas:

                  1. ManagingDirektur mempunyai atasan langsung Presiden Direktur dan bawahan langsung paraDirektur untuk mengelola suatu usaha agar berjalan lancar hingga mencapaiprestasi / target diharuskan mendapat hasil untung / profit.
                  2. ManagingDirektur berhak untuk mengangkat / memberhentikan General Manager sesuaiaturan.
                  3. Menentukankebijakan tertinggi perusahaan.
                  4. Memeliharadan mengawasi kekayaan peseroan terbatas.
                  5. Mewakiliperusahaan, mengadakan perjanjian-perjanjian, merencanakan dan mengawasipelaksanaan tugas personalia yang bekerja pada perusahaan.
                  6. Menyusundan melaksanakan kebijakan umum pabrik sesuai dengan kebijakan RUPS (Rapat UmumPemegang Saham).
                  7. Menetapkanbesarnya deviden perusahaan.

                  TanggungJawab :

                  1. ManagingDirektur bertanggung jawab penuh untuk mengangkat / memberhentikan GeneralManager sesuai aturan.
                  2. ManagingDirektur harus bertanggung jawab membuat laporan secara rutin apapun hasil yangdicapai kepada Presiden Direktur dan para Direktur dengan tembusan ke DewanKomisaris.
                  3. Bertanggungjawab terhadap keuntungan dan kerugian perusahaan.
                  4. Bertanggungjawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif danefesien.
                  5. Bertanggungjawab dalam memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efesien.
                3. SecretaryManaging Director

                  Tugas:

                  1. Membukasurat untuk managing director.
                  2. Menerimadikte dari managing director.
                  3. Menerimatamu managing director.
                  4. Menerimatelepon untuk managing director dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesanlewat telepon.
                  5. Menyimpanarsip/surat managing director.
                  6. Menyusundan membuat jadwal kegiatan managing director.
                  7. Mengolahdata menjadi laporan.
                  8. Mengonsepsurat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
                  9. Menyusunsurat rahasia (confidential).
                  10. Menyusunacara pertemuan bisnis.
                  11. Pembeliankado atau cindera mata.
                  12. Membetulkanletak atau posisi alat tulis managing director serta perlengkapan yangdiperlukan.
                  13. Bertindaksebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
                  14. Menghadirirapat-rapat dinas, sebagai pendamping managing director selama mengadakanpertemuan bisnis.
                  15. Mengadakanpemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidakperlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
                  16. Menyimpancatatan pengeluaran sehari-hari untuk pimpinan dan penyediaan dana untukkeperluan sehari-hari.
                  17. Mencatatjanji-janji untuk managing director.
                  18. Menyusunacara kerja sehari-hari managing director.
                  19. Menyiapkanagenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan pimpinan.
                  20. Membuatikhtisar dari berita-berita dan karangan yang termuat dalam surat kabar,majalah, brosur, dan media-media lain yang ada kaitannya dengan kepentinganperusahaan.
                  21. Mengoreksibahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yangdikonsep oleh perusahaan.
                  22. Mewakilipimpinan dalam berbagai resepsi atau pertemuan.

                  TanggungJawab :

                  1. Mempermudahdan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusiinformasi yang efisien.
                  2. Mendukungkelancaran alur kerja antara managing director dengan bagian-bagianlainnya.
                  3. Memberikanpeluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis danmemiliki dampak jangka panjang.
                  4. Memberikanmasukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.
                  5. Menciptakansuasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
                  6. Mendukungpenciptaan budaya kerja yang positif.
                  7. Membantumenciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
                  8. Mengelolaanak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dikantor.
                  9. Bertanggungjawab atas berhasilnya perusahaan tempat dia bekerja.
                4. ManagerMarketing

                  Tugas:

                  1. Membuat,merumuskan, menyusun, menetapkan konsep dan rencana umum perusahaan,mengarahkan dan memberikan kebijakan/keputusan atas segala rancang bangun danimplementasi manajemen pemasaran, penjualan dan promosi ke arah pertumbuhan danperkembangan perusahaan.
                  2. Mengarahkankaryawan untuk meningkatkan seluruh sumber daya yang ada secara optimal bagikepentingan perusahaan.
                  3. Memberikankemampuan profesional secara optimal bagi kepentingan perusahaan.
                  4. Menyusun,mengatur, menganalisis, mengimplementasi dan mengevaluasi manajemen pemasaran,penjualan dan promosi secara bertanggungjawab bagi perkembangan dan kemajuanperusahaan.
                  5. Melakukanpengawasan dan pengendalian atas seluruh kinerja manajemen pemasaran, penjualandan promosi bagi kepentingan perusahaan.
                  6. Membuatlaporan kegiatan kepada Direktur Utama setiap 1 (satu) bulan sekali sebagaipertanggungjawaban seluruh aktivitas manajemen pemasaran, penjualan danpromosi.
                  7. Mengadakanpengawasan terhadap seluruh kinerja departemen pemasaran, penjualan danpromosi.
                  8. Menciptakankonsep dasar, kerangka dan prosedur departemental berdasarkan kebutuhan dankonsep yang diajukan oleh departemen pemasaran, penjualan danpromosi.

                  TanggungJawab :

                  1. Bertanggungjawabatas seluruh kegiatan, kinerja dan prosedur-prosedur yang dipergunakan.
                  2. Bertanggungjawabatas seluruh kinerja, kebijakan dan prosedur-prosedur manajemen pemasaran,penjualan dan promosi hubungannya dengan sistem dan mekanisme perusahaan dansumber daya manusia pada umumnya.
                  3. Bertanggungjawabatas pengembangan sistem dan mekanisme manajemen pemasaran, penjualan danpromosi secara umum.
                  4. Bertanggungjawabterhadap penelitian dan pengembangan yang berhubungan dengan kualitaskeseluruhan kinerja perusahaan.
                5. ManagerFinance & Accounting

                  Tugas:

                  1. Mengkoordinasiperencanaan anggaran.
                  2. Mengembangkanformat-format pengajuan dan pertanggungjawaban keuangan.
                  3. Melakukanrekonsialisi keuangan.
                  4. Mengkoordinasipelaksanaan audit.
                  5. Melakukansistem pencatatan keuangan.
                  6. Membuatlaporan secara periodik kepada managing direktor pertanggungjawabanmasing-masing bidang kerja.
                  7. Merencanakandan memelihara sistem kompensasi.
                  8. Melakukanrapat kordinasi ditingkat unit kerja atau antar bidang kerja.

                  TanggungJawab :

                  1. Mengelolafungsi akuntansi dalam memproses data dan informasikeuangan untuk menghasilkanlaporan keuangan yang dibutuhkanperusahaan secara akurat dan tepatwaktu.
                  2. Mengkoordinasikandan mengontrol perencanaan, pelaporan danpembayaran kewajiban pajak perusahaanagar efisien, akurat, tepatwaktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah yangberlaku.
                  3. Merencanakan,mengkoordinasikan dan mengontrol arus kasperusahaan (cashflow), terutamapengelolaan piutang dan hutang,sehingga memastikan ketersediaan dana untukoperasionalperusahaan dan kesehatan kondisi keuangan.
                  4. Merencanakandan mengkoordinasikan penyusunan anggaranperusahaan, dan mengontrol penggunaananggaran tersebut untukmemastikan penggunaan dana secara efektif dan efisiendalammenunjang kegiatan operasional perusahaan.
                  5. Merencanakandan mengkoordinasikan pengembangan sistem danprosedur keuangan dan akuntansi,serta mengontrol pelaksanaannyauntuk memastikan semua proses dan transaksikeuangan berjalandengan tertib dan teratur, serta mengurangi risikokeuangan.
                  6. Mengkoordinasikandan melakukan perencanaan dan analisa keuanganuntuk dapat memberikan masukandari sisi keuangan bagi pimpinanperusahaan dalam mengambil keputusan bisnis,baik untuk kebutuhaninvestasi, ekspansi, operasional maupun kondisi keuanganlainnya.
                  7. Merencanakandan mengkonsolidasikan perpajakan seluruhperusahaan untuk memastikan efisiensibiaya dan kepatuhan terhadapperaturan perpajakan
                6. ManagerProduction

                  Tugas:

                  1. Merencanakandan mengatur jadwal produksi untuk semua jenis produk.
                  2. Mengaturpengalokasian sumber daya produksi seperti jam kerja mesin, jam kerjaoperator,pengiriman bahan baku yang berhubungan dengan proses produksi.
                  3. Melakukanpengawasan dan pengendalian produksi agar hasil produksi sesuaidenganspesifikasi dan standart mutu yang telah ditetapkan.
                  4. Membuatlaporan produksi secara berkala mengenai pemakaian bahan baku.

                  TanggungJawab :

                  1. Bertanggungjawabterhadap kelancaran proses produksi mulai dari penerimaan bahan baku sampai prosesproduksi hingga menjadi produk akhir.
                7. ManagerPersonel & General Affairs

                  Tugas:

                  1. Mengawasipenggunaan data, barang dan peralatan pada masing-masing departemen.
                  2. Merekrutdan melatih pegawai baru yang dibutuhkan perusahaan.
                  3. Mengkoordinirdan mengawasi pelaksanaan tugas dari kepala-kepala bagian.
                  4. Mengerjakanadministrasi kepegawaian.
                  5. Menyusun,merencanakan, mengawasi dan mengevaluasi anggaran biaya kegiatan secara efektifdan efisien serta bertanggung jawab terhadap setiap pengeluaran hasilkegiatan
                  6. Melaksanakanseleksi, promosi, transfering, demosi terhadap karyawan yang dianggapperlu.
                  7. Melaksanakankegiatan-kegiatan pembinaan, pelatihan dan kegiatan lain yang berhubungandengan pengembangan mental, keterampilan dan pengetahuan karyawan sesuaindengan standard perusahaan.
                  8. Bertanggungjawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan rekapitulasi absensi karyawan,perhitungangaji, tunjangan dan bonus.

                  TanggungJawab :

                  1. Bertanggungjawab di dalam pengelolaan dan pengembangan Sumber Daya Manusia, yaitu dalamhal perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan sumber daya manusia,termasuk pengembangan kualitasnya dengan berpedoman pada kebijaksanaan danprosedur yang berlaku di perusahaan.
                  2. Bertanggungjawab terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan-kegiatan pembinaangovernment & industrial serta mempunyai kewajiban memelihara dan menjagacitra perusahaan.
                  3. Bertanggungjawab terhadap perencanaan, pengawasan dan melaksanakan evaluasi terhadapjumlah tenaga kerja yang dibutuhkan oleh perusahaan.
                8. MarketingSecretary

                  Tugas:

                  1. Membukasurat untuk manager marketing.
                  2. Menerimadikte dari manager marketing.
                  3. Menerimatamu manager marketing.
                  4. Menerimatelepon untuk managing director dan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesanlewat telepon.
                  5. Menyimpanarsip/surat manager marketing.
                  6. Menyusundan membuat jadwal kegiatanmanager marketing.
                  7. Mengolahdata menjadi laporan.
                  8. Mengonsepsurat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
                  9. Menyusunsurat rahasia (confidential).
                  10. Menyusunacara pertemuan bisnis.
                  11. Pembeliankado atau cindera mata.
                  12. Membetulkanletak atau posisi alat tulis manager marketingserta perlengkapan yangdiperlukan.
                  13. Bertindaksebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
                  14. Menghadirirapat-rapat dinas, sebagai pendamping manager marketingselama mengadakanpertemuan bisnis.
                  15. Mengadakanpemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidakperlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
                  16. Menyimpancatatan pengeluaran sehari-hari untuk manager marketing dan penyediaan danauntuk keperluan sehari-hari.
                  17. Mencatatjanji-janji untuk manager marketing
                  18. Menyusunacara kerja sehari-hari manager marketing.
                  19. Menyiapkanagenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan managermarketing
                  20. Mengoreksibahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yangdikonsep oleh perusahaan.
                  21. Mewakilimanager marketing dalam berbagai resepsi atau pertemuan.

                  TanggungJawab :

                  1. Mempermudahdan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusiinformasi yang efisien.
                  2. Mendukungkelancaran alur kerja antara managing director dengan bagian-bagianlainnya.
                  3. Memberikanpeluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis danmemiliki dampak jangka panjang.
                  4. Memberikanmasukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.
                  5. Menciptakansuasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
                  6. Mendukungpenciptaan budaya kerja yang positif.
                  7. Membantumenciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
                  8. Mengelolaanak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dikantor.
                  9. Bertanggungjawab atas berhasilnya perusahaan tempat dia bekerja. Dalam peran aktifnyamembantu kelancaran tugas-tugas pimpinan sehingga dapat
                9. Finance& Accounting Secretary

                  Tugas:

                  1. Membukasurat untuk manager finance & accounting.
                  2. Menerimadikte dari manager finance & accounting.
                  3. Menerimatamu manager finance & accounting.
                  4. Menerimatelepon untuk manager finance & accountingdan menjawab telepon sertamencatat pesan-pesan lewat telepon.
                  5. Menyimpanarsip/surat manager finance & accounting.
                  6. Menyusundan membuat jadwal kegiatanmanager finance & accounting.
                  7. Mengonsepsurat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
                  8. Menyusunsurat rahasia (confidential).
                  9. Menyusunacara pertemuan bisnis.
                  10. Pembeliankado atau cindera mata.
                  11. Membetulkanletak atau posisi alat tulis manager finance & accountingserta perlengkapanyang diperlukan.
                  12. Bertindaksebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
                  13. Menghadirirapat-rapat dinas, sebagai pendamping manager finance & accountingselamamengadakan pertemuan bisnis.
                  14. Mengadakanpemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidakperlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
                  15. Menyimpancatatan pengeluaran sehari-hari untuk manager finance & accountingdanpenyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.
                  16. Mencatatjanji-janji untuk manager finance & accounting
                  17. Menyusunacara kerja sehari-hari manager finance & accounting
                  18. Menyiapkanagenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan managerfinance & accounting
                  19. Mengoreksibahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yangdikonsep oleh perusahaan.
                  20. Mewakilimanager finance & accountingdalam berbagai resepsi ataupertemuan.

                  TanggungJawab :

                  1. Mempermudahdan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusiinformasi yang efisien.
                  2. Mendukungkelancaran alur kerja antara managing director dengan bagian-bagianlainnya.
                  3. Memberikanpeluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis danmemiliki dampak jangka panjang.
                  4. Memberikanmasukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.
                  5. Menciptakansuasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
                  6. Mendukungpenciptaan budaya kerja yang positif.
                  7. Membantumenciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
                  8. Mengelolaanak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dikantor.
                  9. Bertanggungjawab atas berhasilnya perusahaan tempat dia bekerja. Dalam peran aktifnyamembantu kelancaran tugas-tugas pimpinan sehingga dapat
                10. Personel& General Affairs Secretary

                  Tugas:

                  1. Membukasurat untuk manager personal & general affairs
                  2. Menerimadikte dari manager personal & general affairs
                  3. Menerimatamu manager personal & general affairs
                  4. Menerimatelepon untuk manager personal & general affairsdan menjawab telepon sertamencatat pesan-pesan lewat telepon.
                  5. Menyimpanarsip/surat manager personal & general affairs.
                  6. Menyusundan membuat jadwal kegiatan manager personal & general affairs.
                  7. Mengolahdata menjadi laporan.
                  8. Mengonsepsurat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
                  9. Menyusunsurat rahasia (confidential).
                  10. Menyusunacara pertemuan bisnis.
                  11. Pembeliankado atau cindera mata.
                  12. Membetulkanletak atau posisi alat tulis manager personal & general affairssertaperlengkapan yang diperlukan.
                  13. Bertindaksebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
                  14. Menghadirirapat-rapat dinas, sebagai pendamping manager personal & general affairsselama mengadakan pertemuan bisnis.
                  15. Mengadakanpemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidakperlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
                  16. Menyimpancatatan pengeluaran sehari-hari untuk manager personal & general affairsdan penyediaan dana untuk keperluan sehari-hari.
                  17. Mencatatjanji-janji untuk manager personal & general affairs
                  18. Menyusunacara kerja sehari-hari manager personal & general affairs
                  19. Menyiapkanagenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan managerpersonal & general affairs
                  20. Mengoreksibahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yangdikonsep oleh perusahaan.
                  21. Mewakilimanager personal & general affairsdalam berbagai resepsi ataupertemuan.

                  TanggungJawab :

                  1. Mempermudahdan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusiinformasi yang efisien.
                  2. Mendukungkelancaran alur kerja antara managing director dengan bagian-bagianlainnya.
                  3. Memberikanpeluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis danmemiliki dampak jangka panjang.
                  4. Memberikanmasukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.
                  5. Menciptakansuasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
                  6. Mendukungpenciptaan budaya kerja yang positif.
                  7. Membantumenciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
                  8. Mengelolaanak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dikantor.
                  9. Bertanggungjawab atas berhasilnya perusahaan tempat dia bekerja. Dalam peran aktifnyamembantu kelancaran tugas-tugas pimpinan sehingga dapat
                11. ProductionSecretary

                  Tugas:

                  1. Membukasurat untuk manager production
                  2. Menerimadikte dari manager production
                  3. Menerimatamu manager production
                  4. Menerimatelepon untuk manager productiondan menjawab telepon serta mencatat pesan-pesanlewat telepon.
                  5. Menyimpanarsip/surat manager production.
                  6. Menyusundan membuat jadwal kegiatan manager production.
                  7. Mengolahdata menjadi laporan
                  8. Mengonsepsurat perjanjian kerjasama dengan relasi atau instansi luar.
                  9. Menyusunsurat rahasia (confidential).
                  10. Menyusunacara pertemuan bisnis.
                  11. Pembeliankado atau cindera mata.
                  12. Membetulkanletak atau posisi alat tulis manager production serta perlengkapan yangdiperlukan.
                  13. Bertindaksebagai penghubung untuk meneruskan informasi kepada relasi.
                  14. Menghadirirapat-rapat dinas, sebagai pendamping production selama mengadakan pertemuanbisnis.
                  15. Mengadakanpemeriksaan peralatan kantor, mana yang perlu diperbaiki dan mana yang tidakperlu diperbaiki atau penambahan alat-alat dan sarana kantor.
                  16. Menyimpancatatan pengeluaran sehari-hari untuk manager production dan penyediaan danauntuk keperluan sehari-hari.
                  17. Mencatatjanji-janji untuk manager production
                  18. Menyusunacara kerja sehari-hari manager production
                  19. Menyiapkanagenda rapat, menyiapkan laporan, menyiapkan pidato atau pernyataan managerproduction
                  20. Mengoreksibahan-bahan cetakan, misal: brosur, undangan, formulir, dan daftar yangdikonsep oleh perusahaan.
                  21. Mewakilimanager productiondalam berbagai resepsi atau pertemuan.

                  TanggungJawab :

                  1. Mempermudahdan memperlancar kerja pimpinan melalui pengaturan waktu dan distribusiinformasi yang efisien.
                  2. Mendukungkelancaran alur kerja antara managing director dengan bagian-bagianlainnya.
                  3. Memberikanpeluang kepada pimpinan untuk lebih berfokus pada hal-hal strategis danmemiliki dampak jangka panjang.
                  4. Memberikanmasukan positif dan inisiatif untuk perbaikan perusahaan.
                  5. Menciptakansuasana (fisik dan mental) yang mendukung kelancaran kerja.
                  6. Mendukungpenciptaan budaya kerja yang positif.
                  7. Membantumenciptakan “kelompok informal positif” di lingkungan perusahaan.
                  8. Mengelolaanak buah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja dikantor.
                  9. Bertanggungjawab atas berhasilnya perusahaan tempat dia bekerja. Dalam peran aktifnyamembantu kelancaran tugas-tugas pimpinan sehingga dapat

                <pstyle="text-align: left">Tata Laksana Sistem yangBerjalan</p>

                <pstyle="text-align: left">Prosedur Sistem YangBerjalan</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Di PT. Trijaya Union, terdapat 4departemen utama yaitu : Marketing, Finance & Accounting (FA), Production,dan Personel & General Affairs (PGA). Dimana setiap departemen memilikijajaran staf masing-masing. Dan dalam hal laporan ke Managing Directur, parastaf memberikan laporan kepada manager departemen masing-masing berupa printout melalui sekertaris manager department. Kemudian direkap oleh sekretarismanager department. Setelah selesai, sekertaris manager department menyerahkanlaporan kepada manager department untuk di tandatangani, setelah selesai ditandatangani,sekretaris manager departement menyerahkan sekertaris managingdirektur melalui email. Sehingga laporan masing-masing terkumpul di sekertarismanaging direktur. Lalu direkap kembali, diolah dan diserahkan kepada managingdirektur untuk dianalisa.</p>

                <palign="center"></p>

                Gambar3.7 Prosedur Sistem Yang Berjalan

                Adapunprosedur sistem yang berjalan di PT. Trijaya Union,diantaranya sebagaiberikut:

                1. ProsesLaporan Marketing Department
                  Untukmarketing department di PT. Trijaya Union memiliki 4 bagian yaitu : sales,product design, promotion, dan delivery. Dimana setiap bagian akan membuatlaporan yang dibantu oleh staf masing-masing bagian. Setelah laporan selesaidibuat, akan diserahkan kepada sekertaris untuk diinput kembali dan diolahsehingga menghasilkan laporan.Setelah laporan selesai dibuat, kemudian laporandicetak dan diserahkan kepadamanager marketing untuk ditandatangani. Setelahlaporan ditandatangani, laporan dikembalikan kepada sekertaris untuk diserahkankepada sekertaris managing direktur melalui email.
                2. ProsesLaporan Finance & Accounting Department
                  UntukFinance & Accounting department di PT. Trijaya Union memiliki 4 bagianyaitu : cashier, purchasing,cost control, dan accounting. Dimana setiap bagianakan membuat laporan yang dibantu oleh staf masing-masing bagian. Setelah laporanselesai dibuat, akan diserahkan kepada sekertaris untuk diinput melalui bantuanMs. Exel. Setelah laporan selesai dibuat, kemudian laporan dicetak dandiserahkan kepada manager finance & accounting untuk ditandatangani.Setelah laporan ditandatangani, laporan dikembalikan kepada sekertaris untukdiserahkan kepada sekertaris managing direktur melalui email.
                3. ProsesLaporan Production Department
                  UntukProduction department di PT. Trijaya Union memiliki 2 bagian utama yaitu : PPC(Planning Production Control) dan Warehouse. Dimana setiap bagian akan membuatlaporan yang dibantu oleh staf masing-masing bagian. Setelah laporan selesaidibuat, akan diserahkan kepada sekertaris untuk diinput melalui bantuan Ms.Exel. Setelah laporan selesai dibuat, kemudian laporan dicetak dan diserahkankepada manager production untuk ditandatangani. Setelah laporan ditandatangani,laporan dikembalikan kepada sekertaris untuk diserahkan kepada sekertarismanaging direktur.
                4. ProsesLaporan Personel & General Affairs Department
                  UntukPersonel & General Affairs department di PT. Trijaya Union memiliki 2bagian utama yaitu : personel (personalia) dan Safety & Healty. Dimanasetiap bagian akan membuat laporan yang dibantu oleh staf masing-masing bagian.Setelah laporan selesai dibuat, akan diserahkan kepada sekertaris untuk diinputmelalui bantuan Ms. Exel. Setelah laporan selesai dibuat, kemudian laporandicetak dan diserahkan kepada manager personal & General Affairs untukditandatangani. Setelah laporan ditandatangani, laporan dikembalikan kepadasekertaris untuk diserahkan kepada sekertaris managing direktur.
                5. ProsesLaporan Seluruh Department
                  Pada prosesini, sekretaris managing director sebelumnya mendapat laporan darimasing-masing department melalui sekretaris manager department masing-masing.Barulah saat semua laporan terkumpul, sekretaris managing director merekapsemua laporan, diolah kembali agar menjadi laporan. Lalu laporan diserahkankepada managing director untuk dianalisa dan pengambilan keputusan.

                <pstyle="text-align: left">Rancangan Prosedur SistemYang Berjalan</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Pada sistem yang berjalan ini,berdasarkan dari prosedur sistem yang berjalan di PT. Trijaya Union denganmenggunakan Unified Modelling Language (UML) antara lain sebagaiberikut:</p>

                <pstyle="text-align: left">Use CaseDiagram</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Setelah prosedur sistem yang berjalanselesai dijabarkan, maka prosedur tersebut akan digambarkan kedalam bentukdiagram agar dapat mudah dibaca. Digambarkan dalam use case diagram agar dapatmenggambarkan mengenai kebiasaan yang terjadi dalam sistem eksekutif yangberjalan. Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini:</p>

                <palign="center"></p>

                Gambar3.8 Use Case Diagram Prosedur Sistem EksekutifBerjalan

                BerdasarkanGambar 3.8 Use Case Diagram yang berjalan pada saat ini terdapat scenario:

                1. 1.Nama Sistem : SIE Marketing Dept
                  Use Case :
                  1. NamaUse Case : Input Data
                    Actor : SekMarketing Manager
                    Keterangan :Sekretaris Marketing Manager input data pada sistem SIE Marketing Dept.
                  2. NamaUse Case : Buat Laporan
                    Actor : SekMarketing Manager
                    Keterangan :Dari data yang sudah diinput dijadikanlaporan.
                  3. NamaUse Case : Menyerahkan laporan
                    Actor : SekMarketing Manager
                    Keterangan :Laporan diserahkan kepada Marketing Manager.
                  4. NamaUse Case : Terima & ttd laporan
                    Actor :Marketing Manager
                    Keterangan :Marketing Manager menerima laporan dari Sekretaris Marketing Manager danmenandatangani.
                  5. NamaUse Case : Menyerahkan laporan yg di ttd
                    Actor :Marketing Manager
                    Keterangan :Marketing Manager menyerahkan laporan yang sudah ditandatanganikepadasekretrais Marketing Manager.
                  6. NamaUse Case : Terima laporan yg di ttd
                    Actor : SekMarketing Manager
                    Keterangan :Sekretaris Marketing Manager menerima laporan yang sudah di tandatangani.
                2. NamaSistem : SIE F & A Dept (F & A : Finance & Accounting)
                  Use Case :
                  1. NamaUse Case : Input Data
                    Actor : SekF & A Manager
                    Keterangan :Sek F & A Manager input data pada sistem SIE F & A Dept.
                  2. NamaUse Case : Buat Laporan
                    Actor : SekF & A Manager
                    Keterangan :Dari data yang sudah diinput dijadikan laporan.
                  3. NamaUse Case : Menyerahkan laporan
                    Actor : SekF & A Manager
                    Keterangan :Laporan diserahkan kepada F & A Manager.
                  4. NamaUse Case : Terima & ttd laporan
                    Actor : F& A Manager
                    Keterangan :F & A Manager menerima laporan dari Sekretaris F & A Manager danmenandatangani.
                  5. NamaUse Case : Menyerahkan laporan yg di ttd
                    Actor : F& A Manager
                    Keterangan :F & A Manager menyerahkan laporan yang sudah ditandatangani kepadasekretrais F & A Manager.
                  6. NamaUse Case : Terima laporan yg di ttd
                    Actor : SekF & A Manager
                    Keterangan :Sekretaris F & A Manager menerima laporan yang sudah di tandatangani.
                3. NamaSistem : SIE PGA Dept (PGA : Personel & General Affairs)
                  Use Case :
                  1. NamaUse Case : Input Data
                    Actor : SekPGA Manager
                    Keterangan :Sek PGA Manager input data pada sistem SIE PGA Dept.
                  2. NamaUse Case : Buat Laporan
                    Actor : SekPGA Manager
                    Keterangan :Dari data yang sudah diinput dijadikan laporan.
                  3. NamaUse Case : Menyerahkan laporan
                    Actor : SekPGA Manager
                    Keterangan :Laporan diserahkan kepada PGA Manager.
                  4. NamaUse Case : Terima & ttd laporan
                    Actor : PGAManager
                    Keterangan :PGA Manager menerima laporan dari Sekretaris PGA Manager dan menandatangani.
                  5. NamaUse Case : Menyerahkan laporan yg di ttd
                    Actor : PGAManager
                    Keterangan :PGA Manager menyerahkan laporan yang sudah ditandatangani kepada sekretrais PGAManager.
                  6. NamaUse Case : Terima laporan yg di ttd
                    Actor : SekPGA Manager
                    Keterangan :Sekretaris PGA Manager
                    menerimalaporan yang sudah di tandatangani.
                4. NamaSistem : SIE Prod Dept (Prod : Production)
                  Use Case :
                  1. NamaUse Case : Input Data
                    Actor : SekProd Manager
                    Keterangan :Sek Prod Manager input data pada sistem SIE F & A Dept.
                  2. NamaUse Case : Buat Laporan
                    Actor : SekProd Manager
                    Keterangan :Dari data yang sudah diinput dijadikan laporan.
                  3. NamaUse Case : Menyerahkan laporan
                    Actor : SekProd Manager
                    Keterangan :Laporan diserahkan kepada Prod Manager.
                  4. NamaUse Case : Terima & ttd laporan
                    Actor : ProdManager
                    Keterangan :Prod Manager menerima laporan dari Sekretaris Prod Manager dan menandatangani.
                  5. NamaUse Case : Menyerahkan laporan yg di ttd
                    Actor : ProdManager
                    Keterangan :Prod Manager menyerahkan laporan yang sudah ditandatangani kepada sekretraisProd Manager.
                  6. NamaUse Case : Terima laporan yg di ttd
                    Actor : SekProd Manager
                    Keterangan :Sekretaris Prod Manager menerima laporan yang sudah di tandatangani.
                5. NamaSistem : SIE PT. Trijaya Union yang Berjalan
                  Use Case :
                  1. NamaUse Case : Email Laporan yg di ttd
                    Actor : SekMarketing Manager, Sek F & A Manager, Sek PGA Manager, dan SekProdManager
                    Keterangan :Masing-masing sekretaris manager department mengirim laporan yg sudah ditandatangani kepadasekretaris Managing Directormelalui email.
                  2. NamaUse Case : Terima email laporan yg sudah di ttd
                    Actor : SekManaging Director
                    Keterangan :Sek Managing Director menerima
                    emailberisilaporan dari masing- masingdepartment.
                  3. NamaUse Case : Rekap laporan
                    Actor : SekManaging Director
                    Keterangan :Setelah menerima email, Sekretaris Managing Director merekap laporan.
                  4. NamaUse Case : Menyerahkan rekap laporan
                    Actor : SekManaging Director
                    Keterangan :Sekretaris Managing Director menyerahkan rekap laporan kepada ManagingDirector.
                  5. NamaUse Case : Terima rekap laporan
                    Actor :Managing Director
                    Keterangan :Managing Director menerima rekap laporan dari Sekretaris Managing Director
                  6. NamaUse Case : Menganalisa
                    Actor :Managing Director
                    Keterangan :Managing Director melakukan analisa dari laporan yang ada.
                  7. NamaUse Case : Mebuat keputusan
                    Actor :Managing Director
                    Keterangan :Managing Director membuat keputusan setelah mendapatkan hasil analisanya.

                <pstyle="text-align: left">Activity Diagram Sistem YangBerjalan</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Activity diagram menggambarkan berbagaialur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alurberawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activitydiagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi padabeberapa eksekusi. Berikut adalah activity diagram sistem yang berjalan:</p>

                <palign="center"></p>

                Gambar3.9 Activity Diagram Prosedur Marketing Department external Sistem EksekutifBerjalan

                BerdasarkanGambar 3.9 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

                1. 1(satu) Initial Node.
                2. 3(tiga) aktor
                3. 8(delapan) activity.
                4. 3(tiga) vertical swimelane.
                5. 1(satu) final node.

                <palign="center"></p>

                Gambar3.10 Activity Diagram Prosedur F & A Department external Sistem EksekutifBerjalan

                BerdasarkanGambar 3.10 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

                1. 1(satu) Initial Node.
                2. 3(tiga) aktor
                3. 8(delapan) activity.
                4. 3(tiga) vertical swimelane.
                5. 1(satu) final node.

                <palign="center"></p>

                Gambar3.11 Activity Diagram Prosedur Prod Department External Sistem EksekutifBerjalan

                BerdasarkanGambar 3.11 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

                1. 1(satu) Initial Node.
                2. 3(tiga) aktor
                3. 8(delapan) activity.
                4. 3(tiga) vertical swimelane.
                5. 1(satu) final node.

                <palign="center"></p>

                Gambar3.12 Activity Diagram Prosedur PGA Department External Sistem EksekutifBerjalan

                BerdasarkanGambar 3.12 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

                1. 1(satu) Initial Node.
                2. 3(tiga) aktor
                3. 8(delapan) activity.
                4. 3(tiga) vertical swimelane.
                5. 1(satu) final node.

                <palign="center"></p>

                Gambar3.13 Activity Diagram Prosedur Sistem Eksekutif Berjalan

                BerdasarkanGambar 3.13 Activity Diagram yang berjalan saat ini terdapat:

                1. 1(satu) Initial Node.
                2. 2(dua) aktor
                3. 6(enam) activity.
                4. 2(dua) vertical swimelane.
                5. 1(satu) final node.

                <pstyle="text-align: left">Analisa Sistem YangBerjalan</p>

                <pstyle="text-align: left">Metode AnalisaSistem</p>

                AnalisisBalanced Scorecard

                1. Visi& Misi PT Trijaya Union
                  1. VisiPT Trijaya Union Terwujudnya produkberkualitas berbasis standar industri Indonesia dan memenuhi kebutuhan dengankualitas melebihi harapan customer serta dapat memenuhi kebutuhan pasar.
                  2. MisiPT Trijaya Union
                    1. Membuatproduk yang berkualitas berbasis pada standar industri yang ditetapkan olehPemerintah.
                    2. Melakukanpengembangan produk melalui SDM yang professional, kreatif dan inovatif untukmerancang design, teknik rancang bangun & rekayasa produk denganmerek/brand TJU serta didukung oleh perangkat sistim engineering, spesifikasimaterial dan prosedur kerja baku.
                    3. Mengutamakanpelayanan dan kepuasan konsumen, keunggulan produk dan keunggulansistem.
                    4. Melakukanharmonisasi dan sinergi kepentingan antara kepentingan perusahaan dan pekerjaguna memupuk semangat dan disiplin kerja, kesatuan dan persatuan dalam bersikapdan bertindak dalam rangka tercapainya tugas pokok, visi dan misiperusahaan.
                    5. Terwujudnyaefisiensi dan produktifitas dalam menjalankan produksi sehingga memberikan manfaatbagi Pemerintah, pemilik usaha, karyawan, pemasok serta konsumen.
                2. HubunganAntara Visi, Misi dan Strategi Perusahaan dengan Perspektif yang Dipiih sertaTujuan Strateginya
                  <palign="center"></p>

                  Gambar3.14 Balanced Scorecard PT Trijaya Union

                3. EmpatPerspektif Balanced Scorecard
                  <palign="center"></p>

                  Gambar3.15 Empat Perspektif Balanced Scorecard
                  Sumber :www.think-differently.org

                4Karakteristik Balance Scorecards

                1. Financial(A)
                2. Customer(B)
                3. BusinessProcess (C)
                4. Learn& Growth (D)

                Untukmasing-masing department yang ada di PT. Trijaya Union :

                1. MarketingDepartment (Customer point - B)
                  • BagianSales
                  • BagianProduct Design
                  • BagianPromotion
                  • BagianDelivery
                2. Finance& Accounting Department (Financial point – A)
                3. ProductionDepartment (Business Process point - C)
                4. Personel& General Affairs Department (Learn & Growth point – D)
                5. <palign="center"></p>

                  Tabel3.1 Tabel Maping Empat Perspektif Balaced Scorecard

                TabelScoreCard

                <palign="center"></p>

                Tabel3.2 Tabel Score Card

                <pstyle="text-indent:0.5in">Berdasarkan tolak ukur diatas, dapatdisimpulkan data-data yang diperlukan adalah sebagai berikut :</p>

                1. MarketingDepartment
                  1. BagianSales
                    • DataPenjualan : No order, customer, tanggal, bulan, tahun, sales, qty order (unit),model (big, medium, mini), type (AC, STD), design (Triun, Dolphin, Jet,Custom), price/unit, total price.
                    • Datatarget penjualan : bulan, tahun, target, realisasi.
                    • Datacustomer : customer, alamat (lengkap, kota, provinsi), status (lama, baru).Total customer
                    • Datatarget customer : bulan, tahun, target, realisasi.
                    • Dataclaim customer : customer, no. Order, tgl claim, qty claim, waktu penanganan,rasio layanan purna jual (total claim yang berhasil ditangani/total claim x 100%)
                    • Datakepuasan pelanggan : bulan/tahun, jumlah keluhan, total customer, kepuasancustomer (jumlah keluhan / total customer x 100 %)
                  2. BagianProduct Design
                    • DataProduct Design : kode design, design, status (lama, baru)
                  3. BagianPromotion
                    • DataPromotion : Jenis (brosur, pameran, cindramata, lain-lain), bulan, jumlah,jumlah kembali.
                  4. BagianDelivery
                    • DataDelivery : no. Order, schedule delivery, actual delivery, status (tepatwaktu/tidak tepat waktu).
                2. Finance& Accounting Department
                  1. DataLaba Penjualan : No. Order, tgl delivery, harga jual, total biaya,laba
                  2. Dataactiva : Tgl, bulan, tahun, kode, jumlah, total activa
                  3. Datapasiva : Tgl, bulan, tahun, kode, jumlah, total pasiva
                  4. Datalaba bersih : bulan, jumlah laba bersih, total laba bersih
                  5. ROA: laba bersih, total aktiva, ROA (laba bersih/total aktiva x 100%)
                3. Personel& General Affairs Department
                  1. Datakaryawan : NIK, Nama karyawan, department, bagian, jabatan, tgl masuk, jeniskelamin, alamat, status (aktif/baru/keluar), total karyawan.
                  2. Dataproduktivitas karyawan : tahun, total produksi (= jumlah penjualan/order),total karyawan, produktifitas (total produksi/total karyawan x 100%)
                  3. DataRetensi karyawan : bulan/tahun, total karyawan keluar, total karyawan, retensi(total karyawan keluar/total karyawan)
                4. ProductionDepartment
                  1. Dataproduksi : bulan/tahun, waktu pengolahan, waktu penyelesaian, MCE (waktupengolahan/waktu penyelesaian x 100 %)

                <pstyle="text-align: left">Analisis BatasanSistem</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Setiap sistem mempunyai batasan sistem(boundary) yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luarmerupakan kesatuan diluar sistem yang dapat berupa orang, organisasi, atausistem lainnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.

                Melihatpermasalahan yang ada di PT. Trijaya Union, dan dikarenakan waktu yangterbatas, maka peneliti membatasi permasalahan perancangan pada ExecutiveInformation System di PT. Trijaya Union yaitu mulai dari mengolah laporan yangkurang lebihnya disesuaikan dengan konsep Balance Score Card di :</p>

                1. MarketingDepartment
                  1. BagianSales
                    • DataPenjualan : No order, customer, tanggal, bulan, tahun, sales, qty order (unit),model (big, medium, mini), type (AC, STD), design (Triun, Dolphin, Jet,Custom), price/unit, total price.
                    • Datatarget penjualan : bulan, tahun, target, realisasi.
                    • Datacustomer : customer, alamat (lengkap, kota, provinsi), status (lama, baru).Total customer
                    • Dataakuisisi customer : bulan/tahun, total customer baru, total customer, akuisisi(total customer baru/total customer x 100 %)
                    • Dataretensi customer : bulan/tahun, total customer lama, total customer periodesebelumnya, retensi (total customer lama/total customer periode sebelumnya x100 %)
                    • Datatarget customer : bulan, tahun, target, realisasi.
                    • Dataclaim customer : customer, no. Order, tgl claim, qty claim, waktu penanganan,rasio layanan purna jual (total claim yang berhasil ditangani/total claim x 100%)
                    • Datakepuasan pelanggan : bulan/tahun, jumlah keluhan, total customer, kepuasancustomer (jumlah keluhan / total customer x 100 %)
                  2. BagianProduct Design
                    • DataProduct Design : kode design, design, status (lama, baru)
                    • Datainovasi product baru : total product baru, total laba dari product baru, totalkeseluruhan laba, kontribusi (total laba dari product baru/totak keseluruhanlaba x 100 %)
                  3. BagianPromotion
                    • DataPromotion : Jenis (brosur, website, teman, lain-lain), bulan, jumlah yangdisebar, jumlah kembali.
                  4. BagianDelivery
                    • DataDelivery : no. Order, schedule delivery, actual delivery, status (tepatwaktu/tidak tepat waktu).

                  5. Finance& Accounting Department
                    1. DataLaba Penjualan : No. Order, tgl delivery, harga jual, total biaya,laba
                    2. Dataactiva : Tgl, bulan, tahun, kode, jumlah, total activa
                    3. Datapasiva : Tgl, bulan, tahun, kode, jumlah, total pasiva
                    4. Datalaba bersih : bulan, jumlah laba bersih, total laba bersih
                    5. ROI: laba bersih, total aktiva, ROI (laba bersih/total aktiva x 100%)
                  6. Personel& General Affairs Department
                    1. Datakaryawan : NIK, Nama karyawan, department, bagian, jabatan, tgl masuk, jeniskelamin, alamat, status (aktif/baru/keluar), total karyawan.
                    2. Dataproduktivitas karyawan : tahun, total produksi (= jumlah penjualan/order),total karyawan, produktifitas (total produksi/total karyawan x 100%)
                    3. DataRetensi karyawan : bulan/tahun, total karyawan keluar, total karyawan, retensi(total karyawan keluar/total karyawan)
                  7. ProductionDepartment
                    1. Dataproduksi : bulan/tahun, waktu pengolahan, waktu penyelesaian, MCE (waktupengolahan/waktu penyelesaian x 100 %)

                <pstyle="text-align: left">Analisis Kekurangan SistemYang Berjalan</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Berdasarkan dari analisis yang dilakukanpenulis, terhadap sistem yang berjalan di PT. Trijaya Union, terdapat beberapakekurangan sistem yang berjalan diantaranya sebagai berikut:

                1. Belumadanya sistem infomasi yang memudahkan pihak eksekutif untuk memantau informasikinerja perusahaan.
                2. Belumadanya sistem informasi yang membantu pihak eksekutif sebagai bahan analisispendukung perencanaan strategi penjualan.
                3. Belumadanya sistem informasi yang mudah diakses pihak eksekutif.
                4. Informasiyang disajikan masih sering direvisi karena kurang teliti dalam pengolahandata.
                5. Lambatnyalaporan yang diterima pihak eksekutif.

                </p>

                <pstyle="text-align: left">AnalisisKontrol</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Adanya permasalahan pada sistem yangberjalan disebabkan oleh faktor pengontrolan yang lemah. Pengontrolan pengolahandata belum dilakukan sehingga laporan yang dihasilkan belum selalu akurat.Sementara belum ada pengontrolan terhadap hasil pengolahan data, sehinggalaporan yang diterima oleh pihak eksekutif tidak diperiksa ulang dan jikaterjadi kesalahan dari hasil pengolahan data mengakibatkan laporan harusdirevisi kembali. </p>

                <pstyle="text-align: left">AnalisisProsedur</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Berdasarkan dari analisis yang dilakukanpenulis, dalam hal prosedur yang berjalan saat ini masih belum berjalan baik.Hal ini bisa dilihat dengan kurangnya kontrol dari masing-masing pihak yangbersangkutan. Dimulai dari kurang telitinya para staf dalam mengolah data tanpaadanya pengecekan kembali. Hal ini menyebabkan pihak eksekutif mengalamihambatan dalam penerimaan laporan, sehingga dalam memantau dan menganalisishasil penjualan terhambat.</p>

                <pstyle="text-align: left">Analisis Waktu dan TenagaKerja</p>

                1. Berdasarkandari analisis yang dilakukan penulis, waktu yang dibutuhkan saat ini untukmenghasilkan laporan dari keseluruhan departmentmembutuhkan waktu ± 360 menit.Hal ini dikarenakan data yang diolah masih dengan cara pengetikan denganbantuan Microsoft Exel.80 menit waktu yang dibutuhkan untuk seorang stafmemberikan laporannya ke sekretaris manager department, 120 menit waktu yangdibutuhkan untuk seorang sekretaris manager department menyelesaikan rekaplaporannya, dan 120 menit lagi waktu yang dibutuhkan untuk sekretaris managingdirector.
                2. Untuktenaga yang ada pada saat ini yaitu 1 orang staf untuk masing-masing bagian, 1orang sekretaris department untuk masing-masing department, dan 1 orangsekretaris managing director dirasa kurang cukup karena banyaknya laporan yangdiminta oleh pihak eksekutif, terlebih jika mendekati akhir bulan.

                <pstyle="text-align: left">Analisis KebutuhanSistem</p>

                <pstyle="text-indent:0.5in">Dalam merancang sebuahsistem perluadanya analisis kebutuhan sistem. Berikut ini merupakan kebutuhansistem yangdiperlukan yaitu sebagai berikut :

                1. Dapatmembantu mengolah data darisetiap bagian unit kerja
                2. Dapatmembantu membuat laporan baik harian, bulanan maupun tahunan.
                3. Dapatmenghubungkan setiap department, sehingga data yang dinput bisa langsungdilihat oleh pimpinan.
                4. Dapatmembantu memonitor kinerja perusahaan.
                5. Dapatmenampilkan laporan dalam bentuk tabel dan grafiksehingga pihak eksekutif lebihmudah dalam membaca laporan dan menyusunstrategi penjualan.

                </p>

                <pstyle="text-align: left">Konfigurasi SistemBerjalan</p>

                1. SpesifikasiHardware
                  1. Processor: Dual Core 2,8
                  2. Monitor: LED 14.0 "
                  3. RAM: DDR 3 2 GB
                  4. Harddisk: 250 GB
                2. SpesifikasiSoftware
                  1. MicrosoftWindows 7
                  2. MicrosoftOffice 2010
                3. HakAkses (Brainware)
                  Dalam prosespenginputan data dilakukan oleh para staf dan untuk rekap laporan olehskretaris.

                <pstyle="text-align: left">Permasalahan Yang Dihadapidan Alternatif Pemecahan Masalah</p>

                1. Permasalahanyang dihadapi
                  Berdasarkandari analisis yang dilakukan penulis dapat diambil kesimpulan bahwa sistempengolahan data yang sedang berjalan saat ini di PT. Trijaya Union belumberjalan dengan baik karena membutuhkan waktu yang cukup lama dalam membuatlaporan. Sedangkan penyajian data dengan deadline waktu yang cukup singkatmenyebabkan para staf dan skretaris tergesah-gesa dalam pengolahan datasehingga laporan yang dihasilkan masih harus direvisi kembali karena masih adakesalahan. Dengan begitu belum terciptanya kelancaran penerimaan informasiuntuk pihak eksekutif.
                2. AlternatifSolusi Yang Diberikan
                  <pstyle="texy-align:0.5in">Berdasarkan analisis terhadap sistem yangberjalan, dapat diambil kesimpulan bahwa perlu diadakan perancangan sistem ataskekurangan dan kebutuhan sistem dengan melakukan analisis terhadap alternatifpemecahan masalah, antara lain sebagai berikut:
                  1. Membangunsistem yang dibutuhkan oleh user dengan menciptakan aplikasi berbasis visualkarena aplikasi yang berbasis visual sudah familiar dikalangan instansimasyarakat.
                  2. Membangunsuatu aplikasi sistem yang berbasis web, aplikasi yang dibangun berbasiskan webmemungkinkan user dapat menggunakan data secara bersama-sama di dalam waktuyang sama.

                  </p>

                  <pstyle="texy-align:0.5in">Berdasarkan beberapa alternatif pemecahanmasalah di atas penulis melakukan suatu kajian untuk permasalahan maka perludibangun aplikasi sistem yang berbasis web karena banyak keuntungan yangdiperoleh antara lain:

                  1. Dapatmenjalankan aplikasi berbasis web di manapun kapan pun tanpa harus melakukanpenginstalan.
                  2. Dapatdijalankan pada sistem operasi mana pun.
                  3. Tidakmemerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasiberbasis web.
                  4. Terkaitdengan isu lisensi (hak cipta), kita tidak memerlukan lisensi ketikamenggunakan web-based application, sebab lisensi itu sudah menjadi tanggungjawab dari web penyedia aplikasi.

                  </p>

                  <pstyle="texy-align:0.5in">Penulis akan membuat suatu aplikasiberbasis web yang dapat digunakan oleh pihakeksekutif. Sistem tersebut akanmenampilkan laporan yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif yang mudah diakses danmudah dipahami.</p> <pstyle="texy-align:0.5in">Aplikasi yang dirancang merupakan solusiyang tepat untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem yangberjalan.Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman PHPdan MySQL untuk mengelola databasenya.Penulis akan merancang sebuah ExecutiveInformation System (EIS) yang bermaanfaat untuk pihak eksekutif dalammemperoleh informasi yang mudah diakses dan mudah dimengerti dan dapat membantumemonitor kinerja perusahaan.</p> <pstyle="texy-align:0.5in">Selain itu dengan dirancangnya ExecutiveInformation System (EIS),penulis memberikan solusi kepada manajemen perusahaanuntuk tidak perlu menambah tenaga kerja karena dengan dirancangnya sistem ini,pekerjaan menjadilebih ringan karena tidak perlu membuat laporan secara manuallagi dan pihak eksekutif pun mendapatkan informasi dari setiap department utamadengan cepat.</p>

                3. </ol>

                  <pstyle="text-align: left">UserRequirement</p>

                  <pstyle="text-align: left">Requirement Elicitation TahapI</p>

                  <pstyle="texy-align:0.5in">Elisitasi tahap I disusun berdasarkanhasil wawancara dengan seluruh perangkat manajemen. Berikut dilampirkan DiagramElisitasi Tahap I, antara lain sebagai berikut:</p>

                  <palign="center"></p>

                  Tabel3.6 Elisitasi Tahap I

                  <pstyle="text-align: left">Requirement Elicitation TahapII</p>

                  <pstyle="texy-align:0.5in">Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkanelisitasitahap I yang kemudian diklasifikasikan melalui metode MDI. Terdapatbeberapa requirement yang diberi optionInessential (I) dan harus dieliminasi.Semua requirement diatas diberi option Ipada Elisitasi Tahap II.</p>

                  <palign="center"></p>

                  Tabel3.7 Elisitasi Tahap II

                  Keterangan:
                  M:Mandatory
                  D :Desirable
                  I:Inessential

                  <pstyle="text-align: left">Requirement Elicitation TahapIII</p>

                  <pstyle="texy-align:0.5in">Berdasarkan elisitasi tahap II diatas,dibentuklahsuatu elisitasi tahap III yang kemudian diklasifikasikan kembalidenganmenggunakan metode TOE dengan optionHML.</p>

                  <palign="center"></p>

                  Tabel3.8 Elisitasi Tahap III

                  T :Technical
                  O :Operational
                  E :Economic
                  L :Low
                  M :Middle
                  H :Hight

                  <pstyle="text-align: left">Requirement Elicitation TahapIV</p>

                  <pstyle="texy-align:0.5in">Requirement Elicitation Final merupakanbentukakhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dandasarpengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut saya lampirkan DiagramFinal Draft Elisitasi.</p>

                  <palign="center"></p>

                  Tabel3.9 Elisitasi Tahap IV

                  </div>




                  <pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">BAB IV</p>

                  <pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">HASIL PENELITIAN</p>

                  <divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 2; font-size:120%;text-align: justify; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">

                  <pstyle="text-align: left">Rancangan SistemUsulan</p>

                  <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan analisis sistem pada sistemyang berjalan, diketahui bahwa sistem yang lama masih berupa sistem yang belumdapat memenuhi kebutuhan didalam pengolahan data secara cepat dan tepat.Setelah kebutuhan sistem diketahui, langkah selanjutnya adalah perancangan ataudesain sistem usulan yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak didapatdari sistem yang ada. Untukmenganalisis sistem yang diusulkan,pada penelitian ini digunakan softwareVisual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan Use CaseDiagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.</p>

                  <pstyle="text-align: left">Prosedur SistemUsulan</p>

                  <pstyle="text-indent: 0.5in">Ada beberapa prosedur yang harusdilakukan dalam menjalankan Sistem Informasi Eksekutif(SIE) yaitu :

                  1. ProsedurLogin
                    Untukmengakses sistem, setiap pengguna diwajibkan melakukan proses login denganmengisi username dan password sesuai dengan username dan passwordpengguna.
                  2. ProsedurView Data
                    Pihakeksekutif (Managing Director / Manager Department) melakukan view data denganmemilih daftar data yang ada sesuai dengan yang diinginkan pihakeksekutif.
                  3. ProsedurMenganalisis Data
                    Data yangditampilkan dalam bentuk grafik sehingga memudahkan pihak eksekutif untukmenganalisa data yang ada.
                  4. ProsedurMengambil Keputusan
                    Pihakeksekutif mengambil keputusan setelah mendapatkan analisa dari data yangtersedia.
                  5. ProsedurLogout
                    Admin ataupihak eksekutif melakukan logout/ keluar dari sistem setelah selesai melakukantransaksi pada menu Logout.

                  </p>

                  <pstyle="text-align: left">Use Case Diagram YangDiusulkan</p>

                  Setelah prosedur sistem yang diusulkan selesai dijabarkan, makaprosedur tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudahdibaca. Digambarkan dalam use case diagram agar dapat menggambarkan mengenaikebiasaan yang terjadi dalam Sistem Informasi Eksekutif PT. Ttrijaya Union yangakan berjalan. Use case diagram dapat dilihat pada gambar dibawahini:

                  <palign="center"></p>

                  Gambar4.1. Diagram Use Case Sistem yang Diusulkan

                  Berdasarkangambar 4.1. Use Case Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

                  1. 1(satu) System, mencakup seluruh kegiatan Executive Information System (EIS) DiPT. Trijaya Union
                  2. 1(satu) Actor: pihak eksekutif (Managing Director, Marketing Marketing, F &A Manager, Prod Manager, dan PGA Manager).
                  3. 11(sebelas)Use Case, yang dilakukan diantaranya: login, home, master admin, Directorcontrol panel, Marketing control panel, F & A control panel, Prod controlpanel, PGA control panel,analisis data, pengambilan keputusan, danlogout.

                  Authorizationpihakeksekutif :

                  1. Director: dapat mengakses semua menu yang ada dalam aplikasi (master admin, home,director, marketing control panel, finance & accounting control panel,production control panel, dan personel & gacontrol panel.)
                  2. MarketingManager : hanya dapat mengakses marketing control panel.
                  3. Finance& Accounting Manager : hanya dapat mengakses finance & accountingcontrol panel.
                  4. ProductionManager : hanya dapat mengakses production control panel.
                  5. Personel& General Affairs Manager : hanya dapat mengakses personel & ga controlpanel.

                  <pstyle="text-align: left">Activity Diagram YangDiusulkan</p>

                  <pstyle="text-indent: 0.5in">Activity diagram memodelkan alur kerjasebuah proses dan urutan aktifitas pada suatu proses. Diagram ini sangat miripdengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaanutamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuahsistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktifitas dariaktor. Activity diagram dapat dilihat pada gambar dibawah ini:</p>

                  <palign="center"></p>

                  Gambar4.2 Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan

                  Berdasarkangambar 4.2. Activity Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

                  1. 1(satu) Initial Node, objek yang diawali.
                  2. 28(dua puluh delapan) Action State, berawal dari login jika gagal maka akankembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi master admin(add, edit, delete, save), Director control panel,Marketing control panel, F& A control panel, Prod control panel, PGA control panel, select data, viewdata, print, dan logout.
                  3. 1(satu) Activity Final Node, objek yang diakhiri.

                  <pstyle="text-align: left">Sequence Diagram YangDiusulkan</p>

                  <pstyle="text-indent: 0.5in">Sequance diagram menggambarkaninteraksi antar objek di dalam dan disekitar sistem (termasuk pengguna,display, dan sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.Sequance diagram terdiri atas dimensi vertikal (waktu) dan dimensi horizontal(objek - objek yang terkait). Sequence diagram dapat dilihat pada gambardibawah ini:</p>

                  1. SequenceDiagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (Managing Director)
                    <palign="center"></p>

                    Gambar4.3. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (ManagingDirector)

                    Berdasarkangambar 4.3. Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

                    1. 1(satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu pihak eksekutif (ManagingDirector).
                    2. 13(tiga belas) Lifeline yaitu login, master admin, home, Director control panel,department control panel,Marketing control panel, F & A control panel, Prodcontrol panel, PGA control panel, kategori, bulan, tahun, danLogout.
                    3. 25(dua puluh lima) Message antara lain melakukan melakukan login dengan membukabrowser terlebih dahulu, verifikasi, konfirmasi password dan username salah,home, master admin, Director control panel, department control panel, marketingcontrol panel, f & a control panel, prod control panel, pga control panel,select data, kategori, bulan, tahun, view, print, dan logout.

                  2. SequenceDiagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (Marketing)
                    <palign="center"></p>

                    Gambar4.4. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif(Marketing)

                    Berdasarkangambar 4.4. Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

                    1. 1(satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu pihak eksekutif(Marketing).
                    2. 7(tujuh) Lifeline yaitu login, home, Marketing control panel,kategori, bulan,tahun, dan Logout.
                    3. 13(tiga belas) Message antara lain melakukan melakukan login dengan membukabrowser terlebih dahulu, verifikasi, konfirmasi password dan username salah,home, Marketing control panel, select data, kategori, bulan, tahun, view,print, dan logout.

                  3. SequenceDiagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (Finance &Accounting)
                    <palign="center"></p>

                    Gambar4.5. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (Finance &Accounting)

                    Berdasarkangambar 4.5. Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

                    1. 1(satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu pihak eksekutif (F & A).
                    2. 7(tujuh) Lifeline yaitu login, home, f & a control panel, kategori, bulan,tahun, dan Logout.
                    3. 13(tiga belas) Message antara lain melakukan melakukan login dengan membukabrowser terlebih dahulu, verifikasi, konfirmasi password dan username salah,home, f & a control panel, select data, kategori, bulan, tahun, view,print, dan logout.

                  4. SequenceDiagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (Production)
                    <palign="center"></p>

                    Gambar4.6. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif(Production)

                    Berdasarkangambar 4.6. Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

                    1. 1(satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu pihak eksekutif(Production).
                    2. 7(tujuh) Lifeline yaitu login, home, Prod control panel, kategori, bulan, tahun,dan Logout.
                    3. 13(tiga belas) Message antara lain melakukan melakukan login dengan membukabrowser terlebih dahulu, verifikasi, konfirmasi password dan username salah,home, Prod control panel, select data, kategori, bulan, tahun, view, print, danlogout.

                  5. SequenceDiagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (Personel & GeneralAffairs)
                    <palign="center"></p>

                    Gambar4.7. Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif (Personel &General Affairs)

                    Berdasarkangambar 4.7. Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat:

                    1. 1(satu) Actor yang melakukan kegiatan yaitu pihak eksekutif (PGA).
                    2. 7(tujuh) Lifeline yaitu login, home, pga control panel, kategori, bulan, tahun,dan logout.
                    3. 13(tiga belas) Message antara lain melakukan melakukan login dengan membukabrowser terlebih dahulu, verifikasi, konfirmasi password dan username salah,home, pga control panel, select data, kategori, bulan, tahun, view, print, danlogout.

                  <pstyle="text-align: left">Perbedaan Prosedur AntaraSistem Berjalan dan Sistem Usulan</p>

                  Berdasarkananalisis yang dilakukan, perbedaan sistem yang sedang berjalan dengan sistemyang sedang diusulkan adalah sebagai berikut:

                  Tabel4.1. Perbedaan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

                  <pstyle="text-align: left">Rancangan BasisData</p>

                  <pstyle="text-align: left">Class Diagram Sistem YangDiusulkan</p>

                  <pstyle="text-align:0.5in">Class Diagram adalah sebuah spesifikasiyang jika diinstalisasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti daripengembangan dandesain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatuobjek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaantersebut.</p>

                  Gambar4.8. Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

                  Berdasarkangambar 4.8 Class Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

                  1. 24Class
                  2. 39Association

                  <pstyle="text-align: left">SpesifikasiDatabase</p>

                  <pstyle="text-align:0.5in">Spesifikasi basis data merupakan desain basisdata yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan mediapenyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record.Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagaiberikut:</p>

                  1. Namafield : tbl_order
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + id_sales + id_customer + bulan + qty_order + id_location +id_promotion + id_model + id_type + id_design
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 60

                    Tabel4.2 Stuktur Tabel Order

                  2. Namafield : tbl_sales
                    Media :hardisk
                    Isi :id_sales + sales_name
                    Primary key: id_sales
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.3 Stuktur tabel sales

                  3. Namafield : tbl_customer
                    Media :hardisk
                    Isi :id_customer + id_sales + cust_name + id_location
                    Primary key: id_customer
                    Panjangrecord : 35

                    Tabel4.4 Stuktur tabel customer

                  4. Namafield : tbl_model
                    Media :hardisk
                    Isi :id_model + model_name
                    Primary key: id_model
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.5 Stuktur tabel model

                  5. Namafield : tbl_type
                    Media :hardisk
                    Isi :id_type + type_name
                    Primary key: id_type
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.7 Stuktur tabel Type

                  6. Namafield : tbl_design
                    Media :hardisk
                    Isi :id_design + design_name
                    Primary key: id_design
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.7 Stuktur tabel design

                  7. Namafield : tbl_promotion
                    Media :hardisk
                    Isi :id_promotion + promotion_name + bulan + id_location
                    Primary key: id_promotion
                    Panjangrecord : 45

                    Tabel4.8 Stuktur tabel promotion

                  8. Namafield : tbl_delivery
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + bulan_req + bulan_del + status_del
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 50

                    Tabel4.9 Stuktur tabel Delivery

                  9. Namafield : tbl_price
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + price
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 16

                    Tabel4.10 Stuktur tabel Price

                  10. Namafield : tbl_hpp
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + price_material + price_obor + price_dll + total_hpp
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 49

                    Tabel4.11 Stuktur tabel HPP

                  11. Namafield : tbl_laba
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + id_sales + id_customer + bulan + price + total_hpp + laba
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 63

                    Tabel4.12 Stuktur tabel laba

                  12. Namafield : tbl_processingtime
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + processing_time + bulan
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.13 Stuktur tabel Processing Time

                  13. Namafield : tbl_finishingtime
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + finished_time + bulan
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.14 Stuktur tabel Finishing Time

                  14. Namafield : tbl_mce
                    Media :hardisk
                    Isi :id_order + processing_time + finished_time + mce_time + status_mce+bulan
                    Primary key: id_order
                    Panjangrecord : 40

                    Tabel4.15 Stuktur tabel MCE

                  15. Namafield : tbl_part
                    Media :hardisk
                    Isi :part_no + part_name + id_vendor
                    Primary key: part_no
                    Panjangrecord : 40

                    Tabel4.16 Stuktur tabel Part

                  16. Namafield : tbl_vendor
                    Media :hardisk
                    Isi :id_vendor + vendor_name
                    Primary key: id_vendor
                    Panjangrecord : 30

                    Tabel4.17 Stuktur tabel Vendor

                  17. Namafield : tbl_stock
                    Media :hardisk
                    Isi :part_no + part_name + + bulan + id_vendor + qty_stock + keterangan
                    Primary key: part_no
                    Panjangrecord : 79

                    Tabel4.18 Stuktur tabel Stock

                  18. Namafield : tbl_karyawan
                    Media :hardisk
                    Isi : nik +kary_name + id_location + jen_kel + bulan_masuk + total_kary
                    Primary key: nik
                    Panjangrecord : 71

                    Tabel4.19 Stuktur tabel Karyawan

                  19. Namafield : tbl_produktifitas
                    Media :hardisk
                    Isi : bulan+ total_karyawan + laba + prod
                    Primary key: prod
                    Panjangrecord : 36

                    Tabel4.20 Stuktur tabel Produktifitas

                  20. Namafield : tbl_resign
                    Media :hardisk
                    Isi : nik +bulan + total_resign
                    Primary key: nik
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.21 Stuktur tabel Resign

                  21. Namafield : tbl_kecelakaan
                    Media :hardisk
                    Isi : nik +bulan + total_kecelakaan
                    Primary key: nik
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.22 Stuktur tabel Kecelakaan

                  22. Namafield : tbl_time
                    Media :hardisk
                    Isi : no +bulan
                    Primary key: no
                    Panjangrecord : 17

                    Tabel4.23 Stuktur tabel Time

                  23. Namafield : tbl_location
                    Media :hardisk
                    Isi :id_location + location_name
                    Primary key: id_location
                    Panjangrecord : 25

                    Tabel4.24 Stuktur tabel Location

                  <pstyle="text-align: left">MultidimensionalModeling</p>

                  <pstyle="text-align: left">Multidimensional ModelingSistem Yang Diusulkan</p>

                  Gambar4.9. Multidimensional Modeling Sistem yang diusulkan

                  Berdasarkangambar 4.9 Multidimensional Modeling sistem yang diusulkan terdapat:

                  1. 8fact table
                  2. 15dimensi

                  <pstyle="text-align: left">Multidimensional ModelingDetail Sistem </p>

                  1. DetailFact Table Order

                    Gambar4.10. Multidimensional Modeling Detail Fact Table Order

                    Berdasarkangambar 4.10 Multidimensional Modeling detail Fact Table Order sistem yangdiusulkan terdapat 8 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Dimensisales
                    2. Dimensicustomer
                    3. Dimensitime
                    4. Dimensilocation
                    5. Dimensipromotion
                    6. Dimensimodel
                    7. Dimensitype
                    8. Dimensidesign

                  2. DetailFact Table Delivery

                    Gambar4.11. Multidimensional Modeling Detail Fact TableDelivery

                    Berdasarkangambar 4.11 Multidimensional Modeling detail Fact Table Delivery sistem yangdiusulkan terdapat 1 fact table & 1 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Facttable order
                    2. Dimensitime

                  3. DetailFact Table Laba

                    Gambar4.12. Multidimensional Modeling Detail Fact Table Laba

                    Berdasarkangambar 4.12 Multidimensional Modeling detail Fact Table Laba sistem yangdiusulkan terdapat 1 fact table & 5 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Facttable order
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensisales
                    4. Dimensicustomer
                    5. Dimensiprice
                    6. Dimensihpp

                  4. DetailFact Table MCE

                    Gambar4.13. Multidimensional Modeling Detail Fact Table MCE

                    Berdasarkangambar 4.13 Multidimensional Modeling detail Fact Table MCE sistem yangdiusulkan terdapat 1 fact table & 3 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Facttable order
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensiprocessing time
                    4. Dimensifinished time

                  5. DetailFact Table Stock

                    Gambar4.14. Multidimensional Modeling Detail Fact TableStock

                    Berdasarkangambar 4.14 Multidimensional Modeling detail Fact Table Stock sistem yangdiusulkan terdapat 3 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Dimensitime
                    2. Dimensipart
                    3. Dimensivendor

                  6. DetailFact Table Produktifitas

                    Gambar4.15. Multidimensional Modeling Detail Fact TableProduktifitas

                    Berdasarkangambar 4.15 Multidimensional Modeling detail Fact Table Produktifitas sistemyang diusulkan terdapat 1 fact table & 2 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Facttable labe
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensikaryawan

                  7. DetailFact Table Resign

                    Gambar4.16. Multidimensional Modeling Detail Fact TableResign

                    Berdasarkangambar 4.16 Multidimensional Modeling detail Fact Table Resign sistem yangdiusulkan terdapat 2 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Dimensitime
                    2. Dimensikaryawan

                  8. DetailFact Table Kecelakaan

                    Gambar4.17. Multidimensional Modeling Detail Fact TableKecelakaan

                    Berdasarkangambar 4.17 Multidimensional Modeling detail Fact Table Kecelakaan sistem yangdiusulkan terdapat 2 dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Dimensitime
                    2. Dimensikaryawan

                  <pstyle="text-align: left">Multidimensional ModelingDetail Grafik</p>

                  1. DetailGrafik Order by Customer

                    Gambar4.18. Grafik order by customer

                    Berdasarkangambar 4.18 Grafik order by customer terdapat 1 fact table order & 2dimensi yang berhubungan, yaitu :

                    1. Factable order
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensicustomer

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.19. Multidimensional Modeling untuk Grafik order bycustomer

                  2. DetailGrafik Order By Sales

                    Gambar4.20. Grafik order by sales

                    Berdasarkangambar 4.20 Grafik order by sales terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable order
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensisales

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.21. Multidimensional Modeling untuk Grafik order bysales

                  3. DetailGrafik Order By Model

                    Gambar4.22. Grafik order by model

                    Berdasarkangambar 4.22 Grafik order by model terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable order
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensimodel

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.23. Multidimensional Modeling untuk Grafik order bymodel

                  4. DetailGrafik Order By Type

                    Gambar4.24. Grafik order by type

                    Berdasarkangambar 4.24 Grafik order by type terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable order
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensitype

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.25. Multidimensional Modeling untuk Grafik order bytype

                  5. DetailGrafik Order By Design

                    Gambar4.26. Grafik order by design

                    Berdasarkangambar 4.26 Grafik order by design terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable order
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensidesign

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.27. Multidimensional Modeling untuk Grafik order bydesign

                  6. DetailGrafik Laba by Customer

                    Gambar4.28. Grafik laba by customer

                    Berdasarkangambar 4.28 Grafik laba by customer terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable laba
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensicustomer

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.29. Multidimensional Modeling untuk Grafik laba bycustomer

                  7. DetailGrafik Laba by Customer

                    Gambar4.30. Grafik laba by sales

                    Berdasarkangambar 4.30 Grafik laba by sales terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable laba
                    2. Dimensitime
                    3. Dimensisales

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.31. Multidimensional Modeling untuk Grafik laba bysales

                  8. DetailGrafik MCE

                    Gambar4.32. Grafik MCE

                    Berdasarkangambar 4.32 Grafik laba MCE terdapat 2 fact table & 3 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable MCE
                    2. Facttable order
                    3. Dimensitime
                    4. Dimensiprocessing time
                    5. Dimensifinished time

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.33. Multidimensional Modeling untuk Grafik MCE

                  9. DetailGrafik Resign

                    Gambar4.34. Grafik karyawan resign

                    Berdasarkangambar 4.34 Grafik karyawan resign terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable resign
                    2. Dimensikaryawan
                    3. Dimensitime

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.35. Multidimensional Modeling untuk grafik karyawanresign

                  10. DetailGrafik Kecelakaan Kerja

                    Gambar4.36. Grafik kecelakaan kerja

                    Berdasarkangambar 4.36 Grafik kecelakaan kerja terdapat 1 fact table & 2 dimensi yangberhubungan, yaitu :

                    1. Facttable kecelakaan
                    2. Dimensikaryawan
                    3. Dimensitime

                    Biladigambarkan dengan multidimensional modeling, yaitu :

                    Gambar4.37. Multidimensional Modeling untuk grafik kecelakaankerja

                  <pstyle="text-align: left">RancanganPrototype</p>

                  <pstyle="text-align: left">TampilanLogin</p>

                  Gambar4.38.Tampilan Login (Prototype)

                  <pstyle="text-align:0.5in">Gambar 4.37 menunjukkan halaman logindari aplikasi SIE. Data harus diinput terlebih dahulu, kemudian klik login,jika username dan password benar, maka akan berhasil login dan akan masuk kehalaman home.</p>

                  Tabel4.25 Keterangan Tampilan Login (Prototype)


                  <pstyle="text-align: left">TampilanHome</p>

                  Gambar4.39.Tampilan Home (Prototype)

                  <pstyle="text-align:0.5in">Gambar 4.38 menunjukkan halaman home dariaplikasi SIE. Dari halaman home, bisa memilih menu yang diinginkan.</p>

                  Tabel4.26 Keterangan Tampilan Halaman Home (Prototype)


                  <pstyle="text-align: left">Tampilan MasterAdmin</p>

                  Gambar4.40.Tampilan Master Admin (Protype)

                  <pstyle="text-align:0.5in">Gambar 4.39 menunjukkan halaman MasterAdmin dari aplikasi SIE. Menu ini berfungsi untuk menambahkan, mengedit, ataumenghapus user.</p>

                  Tabel4.27 Keterangan Tampilan Master Admin (Prototype)


                  <pstyle="text-align: left">TampilanDashboard</p>

                  Gambar4.41.Tampilan Dashboard (Prototype)

                  Gambar4.40 menunjukkan halaman Dashboard dari aplikasi SIE. Menu ini berfungsi untukmelihat dashboard dari masing-masing bagian / department.

                  Tabel4.28 Keterangan Tampilan Dashboard (Prototype)

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan Sistem YangDiusulkan</p>

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan menulogin</p>

                  Gambar4.42.Tampilan login yang diusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas adalah tampilan untuk user jika ingin memasuki sistem dengan memasukanusername dan password

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan menuhome</p>

                  Gambar4.43.Tampilan home yang diusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas terdapat pada user yang login yaitu pihak eksekutif. Tampilan tersebutadalah halaman utama yang akan tampil ketika user memasuki ExecutiveInformation System (EIS) PT. Trijaya Union.

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan masteradmin</p>

                  Gambar4.44.Tampilan master admin yang diusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas terdapat pada user yang login yaitu pihak eksekutif hanya untukDirector. Tampilan tersebut adalah halaman untuk menambahkan, mengedit, danmenghapus user.

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan Managing DirectorDashboard</p>

                  Gambar4.45.Tampilan Managing Director Dashboard yangdiusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas terdapat pada user yang login yaitu pihak eksekutif hanya untukDirector. Tampilan tersebut adalah halaman untuk melihat data dari semuadepartment dalam satu layout.

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan MarketingDashboard</p>

                  Gambar4.46.Tampilan Marketing Dashboard yang diusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas terdapat pada user yang login yaitu pihak eksekutif hanya bisa diaksesoleh Marketing Manager dan Director. Tampilan tersebut adalah halaman untukmelihat dashboard khusus Marketing Department.

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan Finance &Accounting Dashboard</p>

                  Gambar4.47.Tampilan Finance & Accounting Dashboard yangdiusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas terdapat pada user yang login yaitu pihak eksekutif hanya bisa diaksesoleh Finance & Accounting Manager dan Director. Tampilan tersebut adalahhalaman untuk melihat dashboard khusus Finance & AccountingDepartment.

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan ProductionDashboard</p>

                  Gambar4.48.Tampilan Production Dashboard yang diusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas terdapat pada user yang login yaitu pihak eksekutif hanya bisa diaksesoleh Production Manager dan Director. Tampilan tersebut adalah halaman untukmelihat dashboard khusus Production Department.

                  <pstyle="text-align: left">Tampilan Personel &General Affairs Dashboard</p>

                  Gambar4.49.Tampilan Personel & General Affairs Dashboard yangdiusulkan

                  Keterangan:

                  Tampilandiatas terdapat pada user yang login yaitu pihak eksekutif hanya bisa diaksesoleh Personel & General Affairs Manager dan Director. Tampilan tersebutadalah halaman untuk melihat dashboard khusus Production Department.

                  <pstyle="text-align: left">Konfigurasi SistemUsulan</p>

                  <pstyle="text-align: left">DeployementDiagram</p>

                  Gambar4.50. Deployment Diagram yang diusulkan

                  <pstyle="text-align: left">Spesifikasi Perangkat Keras(Hardware) </p>

                  Perangkatkeras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lainsebagai berikut:

                  1. Processor: Core i3
                  2. Monitor: 14” LCD monitor
                  3. RAM: 2 GB
                  4. Harddisk: 500 GB

                  <pstyle="text-align: left">ComponentDiagram</p>

                  Gambar4.51. Component Diagram yang diusulkan

                  <pstyle="text-align: left">Spesifikasi Perangkat Lunak(Software) </p>

                  Perangkatlunak (software) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lainsebagai berikut:

                  1. Windows7
                  2. VisualParadigm for UML 6.4 Enterprise Edition
                  3. Notepad++
                  4. XAMPP
                  5. Navicatfor MySQL
                  6. Webbrowser

                  <pstyle="text-align: left">BlackboxTesting</p>

                  <pstyle="text-indent:0.5in">Untuk tahap pengujian penulismenggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yangdibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujiantidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telahdites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yangterdapat didalam sistem.</p>

                  Tabel4.29 Blackbox Testing

                  <pstyle="text-align:left">Implementasi</p>

                  <pstyle="text-align: left">Konversi</p>

                  <pstyle="text-indent:0.5in">Konversi Sistem yang dilakukanmenggunakan konversi Direct. Dimana SIE ini langsung diinstall pada PC yangakan digunakan oleh user. Konversi Direct atau langsung ini dilakukan agar useratau pengguna dapat secara langsung mengimplementasikan sistem yangdiusulkan</p>

                  <pstyle="text-align:left">Evaluasi</p>

                  <pstyle="text-indent:0.5in">Setelah melalui konversi Direct, selanjutnyasistem melalui tahap Evaluasi. Dalam evaluasi ini di dapat kesimpulan,diantaranya :</p>

                  1. Rancangan
                    1. Maintainability
                      Dari segiMaintanance, sistem ini tidak begitu sulit dalam perawatannya. Maintanancesistem ini sama seperti sistem-sistem yang lain tanpa harus ada perlakuankhusus.
                    2. Usability
                      Pengunaansistem ini sangat memberi manfaat bagi perusahaan karena dapat menunjangkinerja para eksekutif dan akan berdampak kepada berkembangnya perusahaan.
                    3. Reuseability
                      Dari segiReuseability, sistem ini memiliki nilai kegunaan kembali. Software yangdigunakan dapat memberikan manfaat untuk kedepannya dalam meminimalisasi biayauntuk beberapa waktu kedepan.
                    4. Reliabelity
                      Dari segikehandalan, Sistem Informasi Eksekutif inidapat diandalkan untuk memonitoringkinerja perusahaan .
                    5. Extendability
                      Dari segiExtend atau perluasan, dalam hal ini sistem dapat dengan mudah beradaptasi danmenyesuaikan dengan kebutuhan yang memang dibutuhkan oleh perusahaan.
                  2. Kelayakan
                    1. Teknologi
                      Dari segiteknologi sistem ini sudah menggunakan program PHP, yang tentunya sudahmemenuhi kelayakan dalam teknologi.
                    2. Ekonomi
                      Dari segiekonomi penggunaan sistem dapat meminimalisasi pengeluaran budget yang padaawalnya digunakan untuk membeli tool-tool yang dibutuhkan dalam menunjangpekerjaan eksekutif.
                    3. Legal
                      Dari segilegalitas sistem ini tidak menyalahi aturan karena bersifat Opensourch.
                    4. Operation
                      Dari segiOperation sistem dapat dengan mudah dioperasikan oleh para user karena bersifatFriendly dan mudah untuk digunakan.
                    5. Schedule
                      Sistem yangdiusulkan juga memiliki Schedule yang mana sudah terlampir di bawah ini.
                  3. Management
                    1. Productionality
                      Dari segiproduksi, tentunya sistem ini dapat menunjang dalam meningkatkan produktifitaspara eksekutif dengan adanya peningkatan kinerja.
                    2. Diferentiality
                      Dari segiDiferential, sistem ini memiliki beberapa perbedaan dengan sistem SIEkarenadapat mengintegrasikan dengan department lain serta menggunakan teknik MOLAPsehingga data dapat dilihat dari beberapa sisi.
                    3. Management
                      Dari segiManagement, sistem sudah dirancang agar dapat memiliki sistem management yangbaik.

                  <pstyle="text-align: left">WaktuPenelitian</p>

                  <pstyle="text-align:0.5in">Rencana penelitian sistem merupakan dasarbagi pengawasan dan penerapan sistem karena rencana penelitian adalah suaturencana kerja yang menjelaskan segala sesuatu tentang hal-hal yang dibutuhkandalam proses penerapan sistem. Rencana penelitian yang diusulkan ini mempunyaikegiatan dan selang waktu pelaksanaan kegiatan tersebut serta urutanpelaksanaanya.</p>

                  Tabel4.30 Waktu Penelitian

                  <pstyle="text-align: left">Biaya</p>

                  <pstyle="text-align:0.5in">Adapun biaya yang dibutuhkan untuk sistemyang diusulkan, diantaranya:</p>

                  </div>


                  <pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">BAB V</p>

                  <pstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 0; font-size: 140%;text-align: center; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">PENUTUPAN</p>

                  <divstyle="font-family:'times new roman'; line-height: 2; font-size:120%;text-align: justify; margin-left:40px; margin-right:40px; padding-left:40px;padding-right:40px">

                  <pstyle="text-align:left">Kesimpulan</p>

                  <pstyle="text-align: left">Kesimpulan terhadap rumusanmasalah</p>

                  <pstyle="text-indent: 0.5in">Setelah mempelajari permasalahan yangdihadapi PT. Trijaya Union pada rumusan masalah, maka dapatditarik beberapakesimpulan sebagai berikut:

                  1. Belumadanya sistem yang dapat mengintegrasikan data-data di perusahaan, sehinggadalam menganalisa informasi managing director harus mengambil data darimasing-maing departemen untuk diolah kembali dalam bentuk grafik/diagram secaramanual dengan menggunakan bantuan MS. Exel, sehingga dari segi waktu ini kurangefisien.
                  2. Untukmembuat sistem yang mudah digunakan dan diakses oleh pihak eksekutif dibutuhkanaplikasi Sistem Informasi Eksekutif (SIE)maka diperlukan aplikasi yang simpledan user frendly. Dimana data yang tersedia terintegrasi dengan semuadepartment.
                  3. Untukmerancang Sistem Informasi Eksekutif (SIE) dibuat sebuah sistem yang meringkassemua data yaitu menggunakan metode MOLAP dan bahasa pemrograman PHP disampinguntuk memanggil query ke database aplikasi juga dapat diaksesdimana saja asalkomputer terkoneksi dengan internet. Dan agar informasidisajikan dengan menarikmaka dibuat kedalam diagram yaitu dengan menggunakan high chart. Sehingga pihakeksekutif lebih mudah memahami informasi dengan tepat.
                  4. RancanganSIE menghasilkan informasi kinerja perusahaan dari aspek finansial dan nonfinansial sehingga pengambilan keputusan bisa lebih tepat sasaran pada aspekkinerja yang lemah ditingkatkan dan kinerja yang bagus dipertahankan, makadengan begitu kinerja perusahaan dapat meningkat tentu didukung denganpelaksanaan secara operasionalnya (kerja lapangan).

                  </p>

                  <pstyle="text-align: left">Kesimpulan terhadap tujuandan manfaat penelitian</p>

                  1. Denganmengembangkan aplikasi SIE (Sistem Informasi Eksekutif) yang terintegrasidengan semua departement Managing Director dan Manager dapat dengan mudahmelakukan pengolah data.
                  2. Denganmenampilkan data dalam bentuk diagram, maka Managing Director dan Manager dapatdengan mudah dalam menganalisis data.
                  3. Denganmengembangkan aplikasi SIE (Sistem Informasi Eksekutif) berbasis web,menggunakan pemrograman PHP dan database MySQL, MOLAP, dan High Chart sertatampilan aplikasi yang simple maka user (pihak eksekutif) dapat dengan mudahdipahami dan informasi yang didapat lebih cepat dan tepat.
                  4. Data-datayang ditampilkan merupakan data yang berhubungan dengan aspek-aspek yangmempengaruhi kinerja perusahaan sehingga pihak eksekutif bisa mengetahuiaspek-aspek apa saja yang perlu diperbaiki/diperhatikan untuk meningkatkankinerja perusahaan.

                  <pstyle="text-align: left">Kesimpulan terhadap metodepenelitian</p>

                  <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan hasil pada metodepengumpulan data yang telah dilakukan, dimana pada saat melakukan observasi ditempat penelitian, data yang diperlukan dapat terkumpul dengan cepat. Dan saatmelakukan wawancara dengan stakeholder, dapat diketahui aplikasi seperti apayang dibutuhkan. Yaitu sebuah sistem yang dapat menampilkan diagram atau grafikdata dari masing-masing departemen dan seluruh departemen dengan mudah mengolahdata menjadi informasi yang merupakan aspek-aspek yang berhubungan dengankinerja perusahaan sehingga data yang menyebar dapat terkumpul menjadi satudalam satu aplikasi dan dapat mengetahui kinerja perusahaan. Dengan melakukanstudi pustaka, didapatkan teori-teori yang membantu dalam penelitian.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan hasil pada metode analisisdata yang telah dilakukan, yaitu dengan menggunakan analisis Balanced ScoreCard, dapat diketahui data-data yang dibutuhkan untuk memonitoring kinerjaperusahaan, dari perspektif finansial didapatkan seperti data laba penjualan,dari perspektif non-finansial didapatkan seperti data penjualan dari Marketingdepartment, data manufacturing cycle time dari Production department, dan datakedisiplinan karyawan dari Personel & General Affairs department.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan hasil penelitian, makametode perancangan yang digunakan yaitu software visual paradigm untuk membuatdiagram UML. Dan program dibuat dengan bahasa pemrograman PHP melalui notepad++, sementar untuk database menggunakan MySQL dengan software Navicat for MySQLdan MOLAP. Untuk perancangan diagram pada aplikasi menggunakan Highchart.</p> <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan hasil penelitian, metodetesting yang digunakan adalah metode blackbox testing untuk memfokuskan kepadakeperluan fungsional perangkat lunak, agar dapat menemukan fungsi-fungsi yangtidak benar atau hilang, setelah menggunakan metode testing blackbox testingtidak ditemukan kesalahan interface, kesalahan interface, kesalahan dalamstruktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja dan inisialisasidan kesalahan terminasi.</p>

                  <pstyle="text-align: left">Saran</p>

                  <pstyle="text-indent: 0.5in">Berdasarkan hasil pada penelitian dananalisis yang telah dilakukan pada PT Trijaya Union, maka terdapat beberapasaran yang dijadikan masukan untuk meningkat kinerja perusahaan PT TrijayaUnion, yaitu sebagai berikut :

                  1. Memanfaatkanmedia internet secara optimal sebagai alat komunikasi dan pengolahandata.
                  2. Penggunaansistem yang baru ini hendaknya dilakukan sosialisasi kepada pihak yangberhubungan dengan sistem ini sehingga dapat digunakan dengan baik.
                  3. Perludilakukan pelatihan bagi user guna mengelola data pada sistem informasieksekutif (SIE) PT. Trijaya Union.
                  4. Perluadanya Standard Operational Procedur (SOP) berupa urutan penggunaan aplikasidan urutan pengelolaan serta pemeliharaan sistem.
                  5. Setelahsistem dapat diterapkan dan diimlementasikan dengan baik maka tidak menutupkemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agarkekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki maupun ditambah serta agar dapattetap sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin canggih. SehinggaExecutive Information System (EIS) ini dapat dikembangkan lagi guna mendapatkanhasil yanglebih maksimal dalam penggunaannya.

                  </p>

                  </div>


                  Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

                  Contributors

                  Ikrima Catrik Pratiwi