SI1021464903
PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE
PADA RSIA MURNI ASIH SEBAGAI
MEDIA PROMOSI
Disusun Oleh :
NIM : 1021464903
NAMA : Vikri Septian
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2013/2014)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI
MEDIA INFORMASI DI SMK NEGERI 7
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1021464903
|
Nama |
: Vikri Septian
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juni 2014
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK Raharja |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI
MEDIA INFORMASI DI SMK NEGERI 7
KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1021464903
|
Nama |
: Vikri Septian
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2013/2014
Tangerang, Juni 2014
Dosen Pembimbing I
|
Pembimbing II
| ||
(Heriyanto, S.Kom)
|
(M.Ifran Sani,S.H.,MM)
| ||
NID : 11008
|
NID : 08165
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
NIM |
:1021464903
|
Nama |
: Vikri Septian
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juni 2014
(VIKRI SEPTIAN)
|
NIM : 1021464903
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi telah berkembang sedemikian pesat terutama pada bidang multimedia. Hal ini menuntut suatu lembaga pendidikan untuk mengembangkan informasi dari berbagai media yang sesuai dengan perkembangan. Berbagai macam media promosi dan informasi sangat dibutuhkan, untuk itu diperlukan media promosi yang interaktif dan efisien agar dapat menarik siswa dan siswi baru. Salah satu media yang interaktif dan efisien adalah media audio visual. RSIA Murni Asih Kabupaten Tangerang adalah lembaga atau instansi kesehatan yang selalu bersaing demi meningkatkan kualitas kesehatan di era globalisasi saat ini. Namun, RSIA tersebut belum mempunyai media promosi yang lengkap dan efektif tentang profil RSIA tersebut sekaligus dapat menjadi sarana promosi kepada masyarakat luas. Maka dari itu dibutuhkanlah sebuah penelitian dengan judul “PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE PADA RSIA MURNI ASIH SEBAGAI MEDIA PROMOSI”, sebagai media promosi yang dapat dilihat oleh masyarakat luas. Dengan mengunakan metode audio visual diharapkan dapat memberikan promosi dan informasi yang efektif dan efisien. Sehingga hasil akhir yang dicapai dari penulisan laporan skripsi ini yaitu terciptanya sebuah rancangan media promosi dan informasi berbentuk vidoe profile yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan serta mampu meningkatkan target pemasaran.
Kata Kunci : media, promosi, video profile
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul "PERANCANGAN VIDEO COMPANY PROFILE PADA RSIA MURNI ASIH SEBAGAI MEDIA PROMOSI" ,sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.
Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika sekaligus sebagai stakeholder yang telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.
- Bapak Heriyanto, S.Kom., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Bapak Mochamad Ifran Sanni. S.H,.M.M., selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Bapak Drs. Sugeng Widada, selaku Staff Ahli MAVIB Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis.
- Seluruh dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang berguna bagi penulis.
- Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerjasamanya.
- Ayah, Ibu, dan Adik tersayang yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Wahyu, Affu, Imron, Yogi, Wily, Rendi, Asep, Kodel, Kun - Kun, Saeful Bahri dan seluruh sahabat yang sudah memberikan dukungan dalam menyelesaikan penulisan Laporan Skripsi ini
- Rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dukungan.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Tangerang, Juni 2014 | |
Vikri Septian | |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Konsep Dasar Perancangan
- 2.2 Konsep Dasar Media
- 2.3 Konsep Dasar Informasi
- 2.4 Konsep Dasar Desain
- 2.5 Multimedia Audio Visual dan Broadcasting
- 2.6 Tahapan Produksi Audio Visual
- 2.7 Konsep Dasar Video
- 2.8 Program Aplikasi Penunjang Video
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
3.5.1 Requirement Elicitation Tahap
3.5.2 Requirement Elicitation Tahap 2
3.5.3 Requirement Elicitation Tahap 3
3.5.4 Requirement Elicitation Final
4.1. Tabel Pegawai
4.2. Tabel Daftar Gaji
4.3. Tabel Gaji
4.4. Tabel Report
4.5. Tabel Admin
4.6.1 Tabel Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box
4.6.2 Tabel Status Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box
4.8.1 Tabel Time Schedulle
4.91 Tabel Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
3.1. Struktur Organisasi
3.2. Usecase Diagram
3.3. Sequence Diagram
3.4. Activity Diagram
4.1. Usecase Diagram
4.2. Sequence Diagram
4.3. State Diagram
4.4. Activity Diagram
4.5. Class Diagram
4.6. Tampilan Halaman Utama
4.7. Tampilan Aplikasi Area Admin
4.8. Tampilan List data Pegawai
4.9. Tampilan Menu Input Gaji Pegawai
4.10. Tampilan Menu List Gaji Pegawai
4.11. Tampilan Cetak Slip Gaji Pegawai
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL USE CASE DIAGRAM
Tabel 1.1 Simbol Usecase Diagram
SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
Tabel 1.2 Simbol Activity Diagram
SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
Tabel 1.3 Simbol Sequence Diagram
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Data Sistem yang Sedang Berjalan
Surat Pengantar Penelitian
Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Surat Hibah Perusahaan
Kartu Bimbingan Skripsi
Sertifikat – sertifikat
Kwitansi - kwitansi
Daftar Riwayat Hidup
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi saat ini maju semakin pesat, media komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk segala bidang. Sistem komputerisasi sangat mendukung dalam penyampaian informasi pengembangan suatu lembaga maupun dunia usaha. Seperti halnya dengan sistem media penyampaian informasi dalam bentuk video profile yang menarik bagi pengguna.
Perlu kita sadari bahwa kemajuan teknologi harus diimbangi dengan kemampuan sumber daya manusia yang memadai, kesehatan merupakan salah satu faktor terpenting yang merupakan kebutuhan dalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari, dengan kesehatan yang stabil dan memadai dapat mengantarkan keberhasilan kehidupan manusia yang memiliki kriteria dapat berfikir secara logical, mampu menjalankan aktifitas dan meraih sukses.
Sistem penyampaian informasi yang menarik dengan visual atau gambar-gambar yang lebih memperjelas sebuah informasi dan hal-hal penting untuk disajikan kepada masyarakat. Informasi tersebut dapat disampaikan dalam bentuk video profile yang dapat dilihat dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Rumah Sakit Ibu dan Anak Murni Asih merupakan salah satu rumah sakit swasta yang berada diwilayah kabupaten Tangerang yang selalu berupaya meningkatkan kualitas tarap kesehatan masyarakat diwilayahnya, serta terus berpacu dalam mewujudkan visi misi rumah sakit, Penanganan dan pengobatan pasien dengan sebaik-baiknya menjadi hal mutlak yang perlu dilakukan semaksimal mungkin, namun demikian mencegah tetap masih lebih baik dari pada mengobati. Maka dari itu peran serta rumah sakit dalam memberikan himbauan yang bertujuan pemeliharaan kesehatan menjadi salah satu sumbangsih Rumah Sakit Ibu Dan Anak Murni Asih kepada masyarakat, hingga saat ini Rumah Sakit Ibu dan Anak Murni Asih belum memiliki media penyampaian informasi dalam bentuk video profile yang menarik bagi masyarakat, saat ini RSIA Murni Asih hanya terdapat media informasi seperti spanduk dan brosur sederhana. Sesuai dengan tujuan serta demi kelancaran dan efektifitas penyampaian informasi seputar kesehatan sudah saatnya memiliki media informasi dalam bentuk video profile yang menarik dengan visual atau gambar-gambar yang memperjelas sebuah informasi.
MAVIB adalah salah satu konsentrasi yang terdapat pada jurusan Teknik Informatika pada Perguruan Tinggi Raharja. Konsentrasi tersebut mempelajari tentang penerapan aplikasi-aplikasi software kedalam perencanaan dan perancangan media dalam bentuk visual, audio visual dan dunia broadcasting, Dalam kesempatan tugas skripsi ini, penulis diberikan kesempatan mencoba bekerja dengan kemampuan yang telah dimiliki secara individual maupun didalam kelompok Rumah Sakit Ibu dan Anak Murni Asih, dimana prosesnya masih dalam pengawasan dan pertanggungjawaban dari pihak rumah sakit sebagai lembaga dan tempat dilaksanakannya tugas skripsi ini. Oleh sebab itu, penulis tertarik untuk mengambil judul : "Perancangan Video Company Profile Pada RSIA Murni Asih Sebagai Media Promosi".
Perumusan Masalah
Dari uraian latar belakang diatas, maka dapat dibuat suatu identifikasi masalah sebagai berikut :
- Bagaimana merancang informasi dalam bentuk media video profile yang bermanfaat bagi RSIA Murni Asih ?
- Bentuk media video profile seperti apa yang dapat menarik minat audience untuk menyaksikannya ?
- Bagaimana merancang media video profile seperti apa yang dapat mengangkat citra RSIA Murni Asih ?
Ruang Lingkup
Agar pembahasan nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan masalah. Adapun permasalahan yang akan di bahas oleh penulis adalah Perancangan Media Video Profile RSIA Murni Asih sebagai media penyampaian informasi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam penulisan skripsi ini adalah :
- Tujuan Operasional
Untuk mengetahui lebih jelas mengenai tahapan-tahapan apa saja yang harus dilakukan dalam perancangan media video profile tentang RSIA Murni Asih. - Tujuan Fungsional
Secara fungsional penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana penunjang penyampaian informasi membantu dalam merancang Media Video Profile dan dapat meningkatkan citra RSIA Murni Asih yang diteliti serta bermanfaat bagi masyarakat luas. - Tujuan Individual
a. Dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan untuk mendapatkan pengalaman yang berharga dalam penyusunan laporan penelitian secara teoritis maupun praktis.
b. Menambah ilmu pengetahuan yang belum pernah diperoleh di bangku kuliah.
c. Sebagai bahan studi banding secara teoritis maupun praktis antara teori yang diajarkan di perkuliahan dengan pengalaman yang didapatkan di lapangan
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini :
- Bagi RSIA Murni Asih
Sebagai salah satu media penyampaian video profile yang efektif dan efesien juga dapat meningkatkan citra dan eksistensinya dalam instansi kesehatan. - Bagi Penulis
a. Untuk menciptakan karya-karya yang kreatif dan inovatif, serta mampu bersaing di dunia broadcasting.
b. Mampu mengimplementasikan karya-karya, ide, atau gagasan yang kreatif dalam bentuk audio visual.
c. Menambah wawasan dan pengalaman dalam pembuatan suatu media video profile.
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan keterangan dari beberapa data yang diperlukan untuk menyusun skripsi ini penulis mengadakan penelitian sebagai berikut :
Pengumpulan Data
- Metode Observasi
Suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian, yaitu pada RSIA Murni Asih. - Metode Interview
Metode Interview adalah suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara wawancara atau tanya jawab secara lisan yang dilakukan dua orang atau lebih, yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. - Metode Pustaka
Metode ini merupakan jenis penelitian yang berdasarkan pada buku-buku, literatur, browsing internet, sebagai acuan untuk mendapatkan suatu data atau sebagai panduan di dalam melakukan penelitian
Sumber Data
Menurut sumbernya data dapat dibedakan menjadi :
- Data Internal
Adalah data yang menggambarkan keadaan atau kejadian di dalam suatu perusahaan, agar mendapatkan beberapa keterangan atau data yang diperlukan untuk pembuatan laporan skripsi ini. - Data Eksternal
Adalah data yang menggambarkan keadaan atau kegiatan di luar suatu perusahaan.
Analisa Perancangan
Media video profile ini yang akan dijadikan media penunjang promosi pada RSIA Murni Asih dengan menggunakan software pendukung dalam pembuatan media video profile.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah membaca dan mengikuti penulisan ini, maka penulis membagi beberapa bab yang secara ringkas dapat diterapkan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, perumusaan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan tentang teori-teori yang penulis gunakan sebagai landasan dan acuan dalam penyelesaian penulisan laporan ilmiah, konsep dasar perancangan, informasi promosi, media desain, audio visual, dan video profile
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Bab ini berisi tentang gambaran umum Perusahaan, sejarah singkat Perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objektive, marketing strategi.
BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA
Berisi tentang perancangan media dan proses pembuatan media.
BAB V PENUTUP
Dalam bab ini dikemukakan kesimpulan dan saran-saran bagi penulis dan pihak-pihak yang memerlukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Perancangan adalah wujud visual yang dihasilkan dari bentuk-bentuk kreatif yang telah direncanakan. Langkah awal dalam perancangan desain bermula dari hal-hal yang tidak teratur berupa gagasan atau ide-ide kemudian melalui proses penggarapan dan pengelolaan akan menghasilkan hal-hal yang teratur, sehingga hal-hal yang sudah teratur bisa memenuhi fungsi dan kegunaan secara baik.
Proses Perancangan Secara Umum
1. Ide
Awal dari konsep pembuatan karya audio visual yang akan di tuangkan dalam sebuah karya pembutan video profile agar video yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan oleh masyarakat.
2. Persiapan Data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
3. Konsep
Alur cerita yang di mulai dari ide yang akan dituangkan kedalam sebuah projek dan di kembangkan melalui konsep, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, video menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara audio visual.
4. Produksi
Setelah melakukan ide dan konsep barulah masuk ke tahap produksi untuk suatu projek video profile yang akan dibuat agar hasil karya yang dibuat bisa menjadi suatu karya audio visual yang bisa di lihat oleh masyarakat.
5. Visualisasi
Proses yang di lakukan untuk mengembangkan suatu projek yang menghasilkan gambar atau suara yang lebih menarik serta lebih komunikatif.
6. Media
Alat atau saluran untuk menyampaikan pesan atau informasi, baik melaui media cetak (surat kabar, majalah) atau elektronik (radio, televisi).
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Media adalah saluran penyampaian pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, buku profil, papan iklan, pos langsung, petunjuk penjualan, selebaran, pengantar penawaran dan alat peraga.
Beberapa sarana komunikasi (media) yang dipakai dalam menyampaikan dan menyebarluaskan pesan antara lain : Media cetak, media elektronik, papan iklan, pos langsung (direct mail), petunjuk penjualan (point of purchase), selebaran dan kalender.
Jenis-Jenis Media
Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi:
- Media Cetak
Media cetak yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk-bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, suplemen, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain. - Media Elektronik
Media elektronik yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi, radio dan internet. - Media Luar Ruang (outdoor)
Media luar ruang yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain. -
Media Dalam Ruang ( indoor)
Media dalam ruang yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang biasa dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor,poster, poster session dan lain-lain.
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Data
Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.
McFadden mendefinisikan informasi sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Shanon dan Weaver, dua orang insinyur listrik, melakukan pendekatan secara matematis untuk mendefinisikan informasi. Menurut mereka, informasi adalah “jumlah ketidak pastian yang dikurangi ketika sebuah pesan diterima”. Artinya, dengan adanya informasi, tingkat kepastian menjadi meningkat.
Jenis-jenis Informasi
1. Informasi Penyejuk
Informasi keadaan sekarang yang merangkum keadaan umum bisnis atau organisasi.
2. Peringatan
Berisi penunjuk terhadap sesuatu yang tidak biasa atau barangkali memerlukan tindakan manajerial atau perubahan-perubahan rencana.
3. Indikator Kunci
Berisi ukuran aspek-aspek penting yang berkaitan dengan kinerja organisasi.
4. Informasi Situasional
Informasi terkini tentang proyek, masalah, atau isu penting yang memerlukan perhatian manager.
5. Gosip
Informasi informal yang berasal dari sumber seperti pihak industri yang terkadang berguna untuk menangani suatu masalah.
6. Informasi eksternal
Informasi yang berasal dari luar departemen atau perusahaan. Kadangkala informasi ini masih hangat dan berjangka pendek (misalnya adanya penandatanganan kontrak oleh pesaing), tetap kadangkala berjangka panjang (misalnya studi lingkungan yang dilakukan lima tahun terakhir).
Kualitas Informasi
Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :
1. Relevansi
Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
2. Ketepatan Waktu (timeless)
Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang/kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
3. Akurasi
Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.
Nilai Informasi
Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.
Konsep Dasar Desain
Definisi Desain
Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).
Fungsi – Fungsi Desain
1. Fungsi Informasi
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
2. Fungsi Identifikasi
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
3. Fungsi Persuasi
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.
Unsur-Unsur Desain Grafis
1. Garis (line)
Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.
2. Bentuk (shape)
Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dan lain-lain. Contoh : segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
3. Ilustrasi /Gambar /Image
Gambar di desain grafis bisa terbagi dari metodenya :
a. Manual / Hand Drawing / gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
b. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
4. Ruang (Space)
Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
a. Teks /Tipografi
Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.
b. Warna (Color)
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.
Prinsip-Prinsip Desain Grafis
1. Keseimbangan (Balance)
Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.
2. Irama (Rhythm)
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
3. Skala dan Proporsi
Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
4. Fokus
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
5. Kesatuan (Unity)
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
Definisi Typografy
Definisi Tentang Psikologi warna
Pengertian Warna
Dimensi Warna
1. Munsell system
2. Prang system, menurut teori Prang system warna dapat dibagi :
a. HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna
- Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau
- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE
- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUEnya
b. VALUE : terang atau gelapnya warna
c. INTENSITY : cerah atau suramnya warna
Jenis/bentuk warna
1. Warna Primer
Warna primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.
2. Warna Sekunder
Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran dua warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau (kuning + biru), dan ungu (merah + biru).
3. Warna Quarter
Warna yang merupakan hasil percampuran dua warna sekunder, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
4. Warna tersier
Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange – jingga, orange – hijau, dan hijau – jingga.
5. Warna Complementer
Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.
Makna Simbolik Warna
1. Warna Merah : semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan.
2. Warna Kuning : Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan
3. Warna Kuning Emas : kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemuliaan, kekuatan spiritual.
4. Warna Hijau : pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.
5. Warna Biru : kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
6. Warna Putih : kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.
7. Warna Hitam : ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
8. Warna Abu-abu : ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern.
9. Warna Orange : kemajuan, semangat, perkembangan, energi.
10. Warna Violet : kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.
11. Indigo : ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.
Definisi Tentang Simbolisasi Bentuk
Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.
Definisi Citra atau Image
Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.
Layout
Pengertian Layout
Layout arti katanya secara bahasa adalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel) menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.
Jenis Layout
Layout kasar adalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
2. Layout Komprehensif
Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
3. Final Artwork
Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
Teori Desain Komunikasi Visual
Multimedia Audio Visual dan Broadcasting
Definisi Multimedia
(Rosch, 1996) atau multimedia secara umum merupakan penggabungan tiga elemen yaitu suara, gambar dan teks (Mc Cormiks, 1996).
1. Multimedia interaktif
Pengguna dapat mengontrol apa dan kapan elemen-elemen multimedia akan dikirimkan atau ditampilkan.
2. Multimedia hiperaktif
Multimedia jenis ini mempunyai suatu struktur dari elemen-elemen terkait dengan pengguna yang dapat mengarahkannya. Dapat dikatakan bahwa multimedia jenis ini mempunyai banyak tautan (link) yang menghubungkan elemen-elemen multimedia yang ada.
3. Multimedia linear
Pengguna hanya menjadi penonton dan menikmati produk multimedia yang disajikan dari awal hingga akhir.
Definisi Audio Visual
Audio (suara)
1. Definisi Audio
Arti istilah audio dalam sistem komunikasi bercirikan video, sinyal elektrik digunakan untuk membawa unsur bunyi. Istilah ini juga dapat digunakan untuk menerangkan sistem-sistem yang berkaitan dengan proses perekaman dan transmisi yaitu sistem pengambilan atau penangkapan suara, sambungan transmisi pembawa bunyi, amplifer dan lainnya.
Audio adalah elemen yang wajib ada pada setiap menampilkan video karena jika tidak ada audio nantinya video yang ditampilkan terasa kurang menarik audience maka dari itu perancangan audio mempunya faktor penting dalam menentukan menarik atau tidaknya media periklanan yang dihasilkan.
2. Bentuk Audio
Bentuk ini adalah bentuk audio sesuai perkembangan tata suara, diantaranya :
a. Mono yaitu suara tunggal dengan menggunakan satu speaker.
b. Stereo yaitu suara ganda dengan menggunakan dua speaker dikiri dan dikanan sehingga suaranya berada di tengah.
c. Dolby Stereo yaitu suara yang menyebar dengan menggunakan empat speaker.
d. DolbyPro Logic yaitu suaranya menyebar dan berputar tanpa ada pemisahan antara suara depan dan belakang sehingga suara menyatu di tengah dengan menggunakan lima speaker.
e. Doldy Diital (5.1) yaitu suaranya berputar mengelilingi ruangan dengan suara terpisah, masing-masing speaker berfungsi sendiri-sendiri yang terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah, dua speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah satu sub Woover.
f. DTS (5.1) yaitu suara berputar mengelilingi ruangan, masing-masing speaker berfungsi sendir-sendiri terbagi menjadi dua speaker dikiri dan kanan, speaker center ditengah depan, speaker surround dikiri dan kanan belakang ditambah sub Woover, pada tahap ini karakteristik efek suara lebih jernih dan jelas.
3. Peran Audio
Dilihat dari pengertian serta bentuk audio, maka audio berperan penting dalam dunia teknologi digital mulai dari perangkat perekaman gambar dan pengeditan melalui komputer grafis. Audio juga berperan menambahkan kreatifitas para kreator film untuk mengukir imajinasinya melalui dunia maya, keberadaan suara dalam sebuah karya film maupun video merupakan unsur penunjang untuk mempertegas informasi yang disampaikan melalui bahasa gambar, karena tidak semua bahasa gambar dapat disampaikan kepada penonton tanpa bantuan suara.
Visual (gambar)
1. Definisi Visual
Pengertian visual yaitu sifat sesuatu yang berkaitan dangan penglihatan. Visual berasal dari bahasa latin ”visual (is)” atau ”visual (s)” yang berarti penglihatan. Jadi, pengertian visual adalah sesuatu hal yang berkaitan dengan penglihatan misalnya gambar, foto dan lain sebagainya.
Kualitas ketajaman gambar ditentukan dengan frame size yang ada pada kamera, salah satu bentuk visual dalam dunia broadcasting diantaranya :
• Frame size 320 pixel x 240 pixel setara kualitas VCD
• Frame size 576 pixel x 480 pixel setara kualitas super VCD
• Frame size 720 pixel x 480 pixel setara kualitas super DVD
• Frame size 1440 pixel x 1080 pixel setara kualitas super HDTV
2. Bentuk Visual
Bentuk visual dapat dibedakan berdasarkan kegunaannya dan karakteristiknya, masing-masing bentuk memiliki lingkup kerja yang berbeda, yaitu sebagai berikut :
a. Media visual yang tidak bergerak
Visual atau gambar diam adalah visual yang statis atau tidak bergerak, tidak bersuara dan tidak melakukan aktifitas apa-apa, contoh : foto dan lukisan.
b. Media visual yang bergerak
Visual atau gambar bergerak adalah visual yang non auditif atau tidak mengeluarkan suara namun dapat bergerak secara fleksibel dilihat dari segi bentuk dan komposisinya baik teratur atau tidak namun dapat mengungkapkan suatu makna. Kelebihan media ini ialah karena gerakannya dapat menjelaskan proses secara kontinyu, misalnya : animasi, website, gif, animasi flash, film 88mm yang tidak bersuara (film bisu).
3. Peran Visual
Gambar merupakan biasan dari sebuah naskah suatu acara yang merupakan unsur utama, oleh karena itu segala sesuatu yang berkaitan dengan pengambilan gambar harus dirancang sedemikian menarik sehingga merangsang khalayak untuk bertahan menontonnya. Faktor-faktor yang menentukan kualitas sebuah gambar sangat ditentukan oleh kamera yang dipakai, tata cahaya, type of shot, dan angle. Demikian juga dengan kualitas ketajaman gambar harus terjaga, karena dengan gambar yang tajam, mata tidak mudah lelah dibandingkan dengan gambar yang berbintik. Banyak yang menganggap berita tanpa gambar bagaikan orang yang berjalan dikegelapan malam tanpa cahaya yang meneranginya.
Definisi Broadcasting
Pengertian Sinopsis
Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya satu atau dua halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang film. Tujuan membuat sinopsis adalah sebagai suatu usaha bagaimana cara meningkatkan minat audience. Cara membuat sinopsis adalah sebagai berikut :
1. Mencatat ide utama dengan menggaris bawahi ide yang penting.
2. Meringkas cerita gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah pertama.
3. Gunakanlah kalimat yang padat, efektif dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan cerita.
4. Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis garis besarnya saja.
5. Sinopsis tidak boleh menyimpang dari jalan cerita atau naskah yang dibuat.
Pengertian Naskah (Script Writting)
1. Script Writting sebagai pembicaraan (terdapat dua karakter atau lebih).
2. Dialek, aksen, intonasi, diksi (sangat fonetik yang mengarahkan pitch, loudness, timbre).
3. Tidak hanya apa yang dikatakan tetapi bagaimana cara mengatakannya.
4. Bahasa tubuh dan karakter (karena dialog menempel padanya).
Pengertian StoryBoard
Tahapan Produksi Audio Visual
Pra Produksi
1. Penemuan Ide
Ide atau gagasan yang telah tercipta kemudian dikembangkan lagi dengan mengumpulkan data-data atau dengan research, selanjutnya dengan data yang telah diperoleh dituangkan kedalam sinopsis yang dibuat oleh script writer atau dilanjutkan dengan melakukan rapat untuk membahas ide atau gagasan secara keseluruhan kemudian membuat rundown.
2. Perencanaan
Tahapan ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule), penyempurnaan sinopsis, pemilihan artis, lokasi, dan crew. Selain persiapan biaya dan rencana lokasi merupakan bagian dari perencanaan yang dibuat secara hati-hati dan teliti.
3. Persiapan
Tahapan ini meliputi pemberesan semua kontrak, perjanjian, dan surat menyurat. Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan, semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu yang sudah ditetapkan.
Produksi
Pasca Produksi
Konsep Dasar Video
Pengertian Video
Standar dan Format Video
1. NTSC
Model NTSC banyak digunakan di negara Amerika, Jepang, Korea Selatan, Taiwan dan lain-lain. Pada awal penciptaan NTSC tahun 1941 masih berbentuk hitam putih. Perkembangan selanjutnya pada tahun 1953 ada perbaikan yang bisa menampilkan sinyal hitam putih maupun berwarna. Penempatan Ifc nya pada 3.58 MHz sehingga penempatan sound berada pada 4.5 Mhz.
2. PAL
Sebagai salah satu sistem broadcasting yang dipakai oleh sebagian besar negara di dunia. Pada tahun 1950, negara-negara Eropa Barat berencana untuk meluncurkan televisi berwarna, saat itu terbentur dengan standar NTSC yang dirasa memiliki beberapa kelemahan termasuk menyesuaikan pergeseran warna ketika dalam kondisi transmisi lemah. Tujuannya adalah merancang gambar hanya dengan frekuensi 50 saja per detik. Dasar PAL dan NTSC sebenarnya sama, hanya berbeda pada frekuensi IF saja. Pal menempatkan Ifc pada frekuensi 4.5 MHz.
3. SECAM
SECAM merupakan sistem televisi analog yang pertama kali digunakan di Perancis. SECAM ini merupakan sistem pemancaran pertama kali dalam sejarah pertelevisian Eropa. SECAM berbeda dengan metode sistem lainnya karena, SECAM menggunakan modulasi frekuensi untuk mengkodekan sinyal warna dan SECAM juga disamping mentransmisikan informasi merah dan biru secara bersamaan, dan menggunakan informasi tentang warna dalam waktu yang hampir bersamaan pula, hal ini tidak mungkin bagi sistem SECAM. Hal ini membutuhkan waktu delay, makanya dibutuhkan sebuah memori analog untuk menyimpan informasi warna dan mengeluarkan secara bersamaan pada layar televisi pada waktu yang ditentukan.
Video Profile
Program Aplikasi Penunjang Video
Corel Video Studio X5
1. Standar penyiaran PAL banyak dipergunkan dinegara-negara Inggris, Indonesia, Australia, Eropa dan China, dengan Frame Rate 25 frame/detik.
2. Standar Penyiaran NTSC sering dipergunkan oleh negara-negara Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Meksiko dan Korea, dengan Frame Rate 30 frame/detik.
Gambar.2.1
Tampilan Project menggunakan Corel Video Studio X5
Adobe Photoshop CS3
Gambar 2.2
Tampilan Adobe Photoshop CS 3
Elisitasi
1. Elisitasi tahap I, yaitu berisi seluruh rancangan media komunikasi visual yang diusulkan oleh pihak penulis melalui proses wawancara.
2. Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan media yang penting dan harus ada pada rancangan media yang diusulkan tahap Idengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut saya jelaskan mengenai Metode MDI :
a. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat rancangan media yang dibutuhkan.
b. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam rancangan media, akan membuat rancangan media tersebut lebih perfect.
c. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari rancangan media yang dibahas dan merupakan bagian dari luar perancangan media.
3. Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :
a. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?
b. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
c. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
4. Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar perancangan media yang akan dikembangkan.
Literature Review
a. Penelitian yang dilakukan Robert Latuperissa (2012) STMIK Raharja, “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SMA NEGERI 15 TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan penulis instansi pemerintah bidang pendidikan SMA NEGERI 15 Tangerang yang baru berdiri selama lebih kurang lima tahun, selama ini pihak sekolah menggunakan media lisan ke lisan, pameran pendidikan dan website namun media tersebut kurang efektif dan fokus dalam menginformasikan dan memperkenalkan SMAN 15 Tangerang maka pihak sekolah membutuhkan media video profile untuk menunjang berbagai kegiatan seperti menginformasikan kepada masyarakat luas.
b. Penelitian yang dilakukan Meta Remawasih (2009) STMIK Raharja. “PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PESANTREN MODERN DAARUL MUTTAQIEN CADAS SEPATAN TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan penulis melakukan penelitian kepada Pesantren Daarul Muttaqien yang pada saat itu dalam penyampaian informasi kepada masyarakat belum memiliki media penunjang informasi berupa video profil, karena dari bentuk media tersebut secara visual selain sebagai sarana penyampaian informasi mengenai profile pesantren, media tersebut dapat digunakan sebagai daya tarik dalam melaksanakan program promosi lembaga yang bersangkutan. Tujuan dari penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh bagian HUMAS sekaligus dijadikan media penunjang Promosi dalam mendapatkan calon santri.
c. Penelitian yang dilakukan Muhammad Nur Zakaria (2012) STMIK Raharja. : “PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI MEDIA PENUNJANG INFORMASI PADA SMAN 4 TANGERANG” . Kelebihan dari Penelitian yang di lakukan penulis ini adalah menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi kepada masyarakat khususnya para calon siswa/siswi baru, kemudian pada projeknya yaitu menggunakan desain animasi yang menarik pada video profile.
d. Penelitian yang dilakukan Sahrul Ramdani (2012) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI PADA SDN DAAN MOGOT 2 KOTA TANGERANG” Penelitian ini dilakukan penulis ingin mempromosikan sebuah Sekolah Dasar (SD) Negeri Daan Mogot Kota Tangerang yang memiliki akreditas bernilai B. Dalam penyampaian informasi kepada Masyarakat baru dari lisan ke lisan dengan orang tua murid dan disebarkan melalui media cetak berupa brosur dan spanduk saja belum memiliki media informasi dalam bentuk audio visual atau video. Tujuan Pembuatan perancangan Video Profile ini sebagai media informasi sekolah untuk ditampilkan melalui kegiatan yang dilakukan SDN Daan Mogot 2 Kota Tangerang.
e. Penelitian yang dilakukan Devi Dina Maryanti(2012) STMIK Raharja. “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI UNTUK MENINGKATKAN MUTU DAN CITRA SMA NEGERI 6 TANGERANG”. Penelitian yang dilakukan penulis suatu lembaga atau intitusi yang berkembang dengan pesat. Media Teknologi dan informasi yang terus berkembang yang direalisasikan melalui berbagai hal seperti koran, majalah dan lain-lain. Namun pada saat ini masyarakat selalu menerima informasi melalui media informasi yang berupa audio visual. Dalam hal ini penyampaian informasi yang dilakukan oleh SMA Negeri 6 Tangerang hanya menggunakan media cetak, seperti brosur, famplet, spanduk, banner dan website sederhana. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi petugas penerimaan siswa baru dalam hal memberikan informasi kepada masyarakat.
BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Gambaran Umum Perusahaan
RSIA Murni Asih adalah Rumah Sakit Ibu dan Anak yang bergerak dibidang kesehatan dan mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah didalam meningkatkan kesehatan masyarakat
Sejarah Singkat RSIA Murni Asih-Tangerang
Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Murni Asih terletak di Jl. Raya Bojong nangka No. 86 Kecamatan. Pagedangan Kabupaten Tangerang berada dilokasi yang cukup strategis, yaitu berada di kawasan industri dan pemukiman, serta terletak dipinggir jalan kota yang merupakan jalan utama yang menghubungkan antara Kabupaten Tangerang dengan Kabupaten Bogor yang didukung pula dengan sarana transportasi yang baik, hal tersebut merupakan nilai tambah bagi RSIA Murni Asih ini.
RSIA Murni Asih dibangun sejak tahun 2008 dan dikelola oleh PT Murni Asih yang di pimpin oleh Almer Purba, SE, dengan perencanaan, persiapan dan proses pembangunan selama dua tahun. Adapaun RSIA Murni Asih sendiri merupakan pengembangan dari Rumah Bersalin Murni Asih yang telah melayani masyarakat sejak tahun 1989 dan telah dikenal baik oleh masyarakat sekililingnya.
Selain itu, didirikannya RSIA Murni Asih mempunyai tujuan untuk membantu pemerintah didalam meningkatkan kesehatan masyarakat karena salah satu faktor yang mempengaruhi peningkatan derajat kesehatan masyarakat adalah tersedianya sarana pelayanan kesehatan yang memadai. Dalam saat ini keterbatasan dana pemerintah menyebabkan peran serta masyarakat atau swasta dalam pelayanan kesehatan lebih ditingkatkan dan tuntutan masyarakat akan pertolongan dan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan makin meningkat.
Sejalan dengan harapan agar dapat mencapai visi dan misinya untuk memberikan pelayanan bermutu maka RSIA Murni Asih terus berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat yang selalu meningkat, akan pelayanan kesehatan yang profesional dengan biaya yang relatif terjangkau.
Struktur Organisasi
Struktur Organisasi dapat didefinisikan sebagai mekanisme - mekanisme formal dimana organisasi dikelola. Struktur organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan - hubungan diantara fungsi-fungsi, bagian - bagian atau posisi - posisi, maupun orang - orang yang menunjukkan kedudukan, tugas, wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi. Struktur mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.
Tujuan organisasi adalah untuk mencapai tujuan dimana individu-individu tidak dapat mencapainya sendiri. Kelompok dua atau lebih orang yang bekerja bersama secara kooperatif dan dikoordinasikan dapat mencapai hasil lebih daripada dilakukan perorangan.
Berikut ini adalah struktur organisasi RSIA Murni Asih-Tangerang.
STRUKTUR ORGANISASI
Struktur Organisasi RSIA Murni Asih
Tugas Dan Tanggung Jawab
Dari struktur organisasi diatas, maka dapat kita lihat tugas maupun fungsi dari masing-masing bagian yaitu sebagai berikut :
1. Pengurus Yayasan RSIA Murni Asih
Adalah orang yang bertanggung jawab penuh atas kepengurusan Yayasan untuk kepentingan dan tujuan Yayasan serta berhak mewakili Yayasan baik di dalam maupun di luar Pengadilan. Dalam menjalankan tugasnya Pengurus berwenang mengangkat dan memberhentikan pelaksana kegiatan Yayasan dan bertugas melakukan pengawasan serta memberi nasihat kepada Pengurus dalam menjalankan kegiatan Yayasan.
2. Direktur RSIA Murni Asih
Adalah orang yang mempunyai tugas pokok membantu dalam pengelolaan Rumah Sakit dan penyelenggaraan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.Dalam menyelenggarakan tugas, Direktur RSIA Murni Asih mempunyai fungsi :
- Perumusan kebijakan RSIA Murni Asih
- Penyusunan rencana strategik RSIA Murni Asih
- Penyelenggaraan pelayanan umum dibidang kesehatan
- Mengevaluasi hasil pelaksanaan program kerja
- Menetapkan uraian tugas seluruh karyawan
- Melaksanakan penilaian kinerja karyawan
- Menetapkan, melaksanakan, mengendalikan dan mengawasi .pelaksanaan penerapan Standar Pelayanan RSIA Murni Asih, dan .penerapan etika RSIA Murni Asih
3. Komite.Medik.RSIA.Murni.Asih
Adalah bagian yang menyusun standar prosedur operasional pelayanan medis, serta penelitian dan pengembangan di bidang medis dan meliputi pengaturan tugas rawat jalan, pengaturan tugas rawat inap, pengaturan tugas jaga, pengaturan tugas rawat intensif, pengaturan tugas di kamar operasi, kamar bersalin dan lain sebagainya, pertemuan klinik, presentasi kasus (kasus kematian, kasus sulit, kasus langka, kasus penyakit tertentu), prosedur konsultasi, dan lain-lain. Penyusunan Standar Prosedur Operasional ini dibawah koordinasi Direktur Rumah Sakit `atau Direktur Medis.
4. Kepala Seksi Pelayanan Medis
Adalah bagian yang mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Direktur RSIA Murni Asih dalam melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan teknis, pembinaan, pengkoordinasian penyelenggaraan tugas secara terpadu, pelayanan administrasi keuangan, pengendalian dan pelaporan di bidang pelayanan medis.dan.penunjang.medis.
5. Kepala Seksi Keuangam RSIA Murni Asih
Adalah bagian yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan tugas-tugas di bagian perencanaan & penyusunan anggaran dan bagian perbendaharaan dan melaksanakan tugas dibidang keuangan dan anggaran meliputi perencanaan dan penyusunan anggaran dan perbendaharaan sesuai peraturan perundangan-undangan yang berlaku, bertanggung jawab langsung kepada direktur.
6. Bagian Humas dan Umum
Adalah bagian yang diberi jabatan untuk mengkoordinir, melaksanakan tugas-tugas di bagian-bagian urusan humas dan pemasaran dan Perlengkapan bertanggung jawab kepada Kabag Tata Usaha Sedangkan bagian umum melaksanakan tugas meliputi urusan surat menyurat, kearsipan, perlengkapan dan rumah tangga RSIA Murni Asih, kehumasan dan protokol,ketatalaksanaan dan keamanan RSIA Murni Asih, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
7. Kepala Instalasi dan Ruang Rawat Inap
Adalah bagian yang membuat data rekapan mengenai pasien yang masuk dan keluar dari Rumah Sakit, Menyerahkan laporan data rekapan ke Kantor Perawatan mengenai pasien yang telah pulang dan Melakukan kegiatan pelaporan pasien yang perlu di rujuk ke Rumah Sakit Rujukan kepada Dokter.
8. Kepala Instalasi dan Ruangan Rawat Jalan
Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab diinstalasi rawat jalan dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan, serta pengadaan diinstalasi rawat jalan.
9. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab diinstalasi gawat darurat dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi, dan mengendalikan kegiatan serta pengadaan sarana diinstalasi gawat darurat.
10. Kepala Instalasi Farmasi
Adalah bagian yang mengelola instalasi farmasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan distribusi farmasi serta pengelolaan dan pelayanan askes di RSIA Murni Asih.
11. Kepala Ruang Rekam Medis
Adalah bagian yang bertanggung jawab dalam atas penyusunan pelaporan bulanan rekam medis, yang berisikan sebuah perekaman mengenai hasil pengobatan pasien. Catatan tersebut berupa identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan dan pelayanan lain kepada pasien pada sarana pelayanan kesehatan, serta mengarahkan dan mengontrol proses pencatatan transaksi peminjaman dokumen rekam medis, untuk mempertanggungjawabkan tugasnya atau laporannya kepada Direktur.
12. Kepala Ruang Gizi
Adalah bagian yang mempunyai wewenang sebagai penanggung jawab di instalasi gizi dan mempunyai tugas mengkoordinir, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Berdasarkan data karyawan dan data gaji karyawan, kemudian bagian personalia membuatkan rekap gaji untuk diberikan kepada Kepala Bagian Keuangan untuk dilakukan penyimpanan, mendata, mengevaluasi dan nantinya diberikan kepada Direktur saat proses penggajian. Kepala bagian keuangan juga melakukan penyimpanan sebagai data arsip penggajian. Direktur melakukan pengecekan yang bilamana laporan disetujui maka akan dikeluarkan surat perintah pembayaran gaji kepada Admin keuangan. Dari surat perintah tersebut, admin keuangan kemudian melakukan proses penggajian karyawan berdasarkan surat perintah dan lampiran surat.
Contoh Konfigurasi Sistem
Spesifikasi Hardware
- Processor : core duo
- Monitor : SVGA 14
- Ram : 500 GB
- Keyboard : MS compatible
- Printer : canon mp258
aplikasi yang digunakan
- Windows 7o
- Microsoft Word
- Ram : 500 GB
- Microsoft Excel
Analisa Proses
Analisa proses pada sistem adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses. Hanya saja proses pada sistem yang sedang berjalan masih menggunakan microsoft excel yang bisa dibilang masih manual. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem penggajian pada RSIA Murni Asih-Tangerang digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).
Analisa Kontrol
Dari sistem yang berjalan , pengolahan data yang dilakukan sistem penggajian masih sering terjadi kesalahan pada saat penginputan gaji serta arsip cenderung mudah rusak dan hilang.
Masalah yang dihadapi
Proses pembuatan laporan penggajian dan laporan data karyawan serta penghitungan jumlah gaji dan laporan penggajian yang masih dilakukan dua kali proses (cross check), menjadikan ketidakefektifan dan ketidakefisienan dalam proses pengolahan data karena sistem yang belum sepenuhnya menggunakan program aplikasi.
Analisa Sistem Penggajian yang sedang berjalan saat ini menggunakan UML (Unified Modeling Language)
Use Case Diagram
Gambar 3.2. Usecase Diagram
Berdasarkan Gambar 3.2. Usecase Diagram yang diusulkan terdapat :
a. 5 actor yang melakukan proses, Personalia, Ka.Bag Keuangan, Direktur, Admin Keuangan, karyawan.
b. 10 action, membuat rekap absensi, membuat rekap gaji, menyerahkan rekap gaji, laporan rekap gaji, tidak setuju, setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, laporan pembayaran gaji.
Squence Diagram
Gambar 3.3. Sequence Diagram
Berdasarkan gambar 3.3. Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :
a. 3 LifeLine rekap absensi, rekap gaji, dan laporan penggajian.
b. 5 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Personalia, Ka.Bag Keuangan, Direktur, Admin Keuangan dan karyawan.
c. 10 message, diantaranya membuat rekap absensi, menyerahkan rekap absensi, membuat rekap gaji, menyerahkan rekap gaji, tidak setuju dan setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, membuat laporan penggajian, menyerahkan laporan penggajian.
Activity Diagram
Berdasarkan Gambar 3.4 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :
a. 1 Initial Node, objek yang diawali.
b. 12 action yang diantaranya adalah rekap absensi, membuat rekap, menyerahkan rekap, rekap gaji, membuat rekap gaji, ,menyerahkan rekap gaji, tidak setuju, rekap dikembalikan, setuju, surat perintah pembayaran gaji, pembayaran gaji, laporan penggajian.
c. 1 Final State, objek yang di akhiri.
User Requirement
Requirements Elicitation Tahap I
Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya Ingin Sistem Dapat : |
|
1. |
Menampilkan Menu Utama |
2. |
Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih |
3. |
Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji |
4. |
Menampilkan Form Login Untuk Admin |
5. |
Menampilkan Data Pegawai |
6. |
Menampilkan Foto pegawai |
7. |
Menampilkan Laporan Absensi Bulanan |
8. |
Menampilkan Laporan Gaji Pegawai |
9. |
Menampilkan List Data Pegawai |
10. |
Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai |
11. |
Menampilkan List Gaji Pegawai |
12. |
Menampilkan Input Gaji Pegawai |
13. |
Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai |
14. |
Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan |
15. |
Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji |
16. |
Menampilkan Form Slip Gaji |
Non Functional |
|
Saya Ingin Sistem Dapat : |
|
1. |
Mempunyai Tampilan Menarik |
2. |
Menampilkan Sistem Yang User Friendly |
Requirements Elicitation Tahap II
Functional |
||||
Analisa Kebutuhan |
||||
Saya ingin sistem dapat : |
||||
|
M |
D |
I |
|
1. |
Menampilkan Menu Utama |
|
|
|
2. |
Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih |
√ |
|
|
3. |
Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji |
√ |
|
|
4. |
Menampilkan Form Login Untuk Admin |
√ |
|
|
5. |
Menampilkan Data Pegawai |
√ |
|
|
6. |
Menampilkan Foto pegawai |
|
|
√ |
7. |
Menampilkan Laporan Absensi Bulanan |
|
|
√ |
8. |
Menampilkan Laporan Gaji Pegawai |
√ |
|
|
9. |
Menampilkan List Data Pegawai |
√ |
|
|
10. |
Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai |
|
√ |
|
11. |
Menampilkan List Gaji Pegawai |
|
√ |
|
12. |
Menampilkan Input Gaji Pegawai |
√ |
|
|
13. |
Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai |
√ |
|
|
14. |
Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan |
√ |
|
|
15. |
Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji |
|
√ |
|
16. |
Menampilkan Form Slip Gaji |
|
√ |
|
Non Functional |
||||
Saya Ingin Sistem Dapat : |
||||
1. |
Mempunyai Tampilan Menarik |
√ |
|
|
2. |
Menampilkan Sistem Yang User Friendly |
√ |
|
|
Keterangan :
M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting
D (Desirable) : Diinginkan atau tidak terlalu penting
I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi
Requirements Elicitation Tahap III
Feasibility |
T |
O |
E |
|||||||
Risk |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
|
1. |
Menampilkan Menu Utama |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
2. |
Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
3. |
Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
4. |
Menampilkan Form Login Untuk Admin |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
5. |
Menampilkan Data Pegawai |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
6. |
Menampilkan Laporan Gaji Pegawai |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
7. |
Menampilkan List Data Pegawai |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
8. |
Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
9. |
Menampilkan List Gaji Pegawai |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
10. |
Menampilkan Input Gaji Pegawai |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
11. |
Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
12. |
Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
13. |
Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
14. |
Menampilkan Form Slip Gaji |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
|
||||||||||
Saya Ingin Sistem Dapat : |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
|
1. |
Mempunyai Tampilan Menarik |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
2. |
Menampilkan Sistem Yang Friendly |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
Keterangan :
T: Technical L : Low
O: Operasional M : Middle
E: Economic H : High
Requirement Elicitation Final
Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya ingin sistem dapat : |
|
1. |
Menampilkan Menu Utama |
2. |
Menampilkan Gambar RSIA Murni Asih |
3. |
Menampilkan Keterangan Rumus Penghitungan Gaji |
4. |
Menampilkan Form Login Untuk Admin |
5. |
Menampilkan Data Pegawai |
6. |
Menampilkan Laporan Gaji Pegawai |
7. |
Menampilkan List Data Pegawai |
8. |
Menampilkan Form Input List Gaji Pegawai |
9. |
Menampilkan List Gaji Pegawai |
10. |
Menampilkan Input Gaji Pegawai |
11. |
Menampilkan List Laporan Penggajian Pegawai |
12. |
Menampilkan Menghitung Gaji dan Pajak Penghasilan |
13. |
Menampilkan Menu Cetak Slip Gaji |
14. |
Menampilkan Form Slip Gaji |
Non Functional |
|
Saya Ingin Sistem Dapat : |
|
1. |
Menampilkan Tampilan Yang Simpel Dan Menarik |
2. |
Menampilkan Sistem Yang Friendly |
Penyusun
(Desy Apriani) |
|
Mengetahui Pembimbing 1 Pembimbing 2
Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom Euis Sitinur Aisyah, S.Kom
NID : 10002 NID : 05066 |
|
Menyetujui Stackholder Kepala Jurusan
Bona Rizki Purba Maimunah, M.Kom
|
|
|
BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Usulan Prosedur Yang Baru
Setelah mengadakan penelitian dan analisis sistem yang berjalan maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan ususlan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur baru, prosedur yang bertujuan memperbaiki dan menyempurnakan sistem yang ada sekarang. Berdasarkan perubahan sistem yang terjadi, maka setelah kebutuhan-kebutuhan sistem yang baru ditentukan, langkah berikutnya adalah perancangan atau desian sistem usulan yang bertujuan untuk memperbaiki atau peggantian sistem lama serta memberi gambaran yang jelas tentang proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Sistem usulan itu menggunakan program Visual Pradigma for UML 6.4 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, Squence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Adapun diagram-diagram usulan yang saya gambarkan dalam program Visual Pradigma for UML 6.4 adalah sebagai berikut.
Diagram Rancangan Sistem
analisa system yang diusulkan pada Use Case diagramn
Use case diagram menggambarkan fungsional yang diharapkan dari sebuah yang dibangun. Yang ditekankan adalah apa yang diperbuat sistem, sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem.
Berdasarkan gambar 4.1 Use case Diagram terdapat :
1. 1 sistem yang mencangkup seluruh kegiatan dalam proses penggajian yang diusulkan pada RSIA Murni Asih.
2. Terdapat 3 actor yang melakukan kegiatan didalam sistem, yaitu admin, pegawai dan Pimpinan.
3. Ada 5 use case yang dapat dilakukan oleh actor tersebut diantaranya Membuka Aplikasi, Menu Pegawai, List Gaji, Input Gaji, Report.
Analisa sistem yang diusulkan pada Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri antar dimensi vertical (waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).
Berdasarkan gambar 4.2 Sequence Diagram yang diusulkan terdapat :
1. 5 Life Line antar muka yang saling berinteraksi diantaranya
2. 3 actor yang melakukan kegiatan yaitu admin, pegawai dan pimpinan.
3. 22 messange, spesifikasi dari komunikasi antar objek yang membuat informasi-informasi aktifitas yang terjadi.
Analisa Sistem Yang Diusulkan Pada State Machine Diagram
State diagram menggambarkan transisi dan perubahan keadaan (dari satu state ke state yang lainya) suatu objek pada sistem sebagai akibat dari stimuli yang diterima. Pada umumnya state machine diagram menggambarkan class tertentu ( satu class dapat memiliki lebih dari satu state diagram).
Gambar 4.3 State Machine Diagram Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.3 State Machine Diagram yang diusulkan terdapat :
1. 1 initial pseudo state, sebagai awal objek
2. 12 state, nilai atribut dan nilai link pada suatu waktu tertentu, yang memiliki oleh suatu objek tersebut.
3. 1 final state, objek yang terakhir.
Activity Diagram yang diusulkan
Activity Diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alur, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.
Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram yang diusulkan terdapat :
1. 1 initial node, sebagai awal objek.
2. 9 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
3. 1 final state, objek yang diakhiri.
Class Diagram
Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstalisasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan suatu objek, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut
Berdasarkan gambar 4.5 Class Diagram yang diusulkan terdapat :
1. 5 Class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya pegawai, admin, gaji, daftar gaji dan report.
2. 3 Multiplicity, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.
Rancangan Table
Pada rancangan struktur basis data RSIA Murni Asih ini akan ditunjukan mengenai tabel-tabel yang digunakan antara lain :
a. Nama File : Pegawai
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id pegawai + nama pegawai + jenis kelamin + tgl lahir + alamat + no telepon
Primary Key : id pegawai
Panjang Record : 126
Type File : File Master
Tabel 4.1 Tabel Pegawai
No |
Nama Field |
Type |
Size |
Keterangan |
1 |
Id_Pegawai |
Integer |
10 |
Id Pegawai |
2 |
Nama_Pegawai |
Varchar |
30 |
Nama Pegawai |
3 |
JK |
Varchar |
06 |
Jenis Kelamin |
4 |
Tgl_Lahir |
Varchar |
10 |
Tgl Lahir |
5 |
Almt |
Varchar |
50 |
Alamat |
6 |
Tlp |
Varchar |
20 |
Telepon |
b. Nama File : Daftar Gaji
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id daftar gaji + kategori + jumlah gaji
Primary Key : Id gaji
Panjang Record : 27
Tabel 4.2 Tabel Daftar Gaji
No |
Nama Field |
Type |
Size |
Keterangan |
1 |
Id_daftar_gaji |
Integer |
10 |
Id daftar gaji |
2 |
Kategori |
Varchar |
10 |
kategori |
3 |
Jml_gaji |
Integer |
7 |
Jumlah Gaji |
c. Nama File : gaji
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id gaji + gaji + jumlah gaji
Primary Key : Id gaji
Panjang Record : 47
Tabel 4.3 Tabel Gaji
No |
Nama Field |
Type |
Size |
Keterangan |
1 |
Id_gaji |
Integer |
10 |
Id gaji |
2 |
Gaji |
varchar |
30 |
Gaji |
3 |
Jml_gaji |
Integer |
7 |
Jumlah Gaji |
d. Nama File : report
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id_report + pegawai + absensi + date
Primary Key : id_report
Panjang Record : 22
Tabel 4.4 Tabel Report
No |
Nama Field |
Type |
Size |
Keterangan |
1 |
Id_report |
Integer |
5 |
Id report |
2 |
Id_pegawai |
Integer |
5 |
pegawai |
3 |
absensi |
Integer |
30 |
absensi |
4 |
Date |
Varchar |
8 |
date |
e. Nama File : admin
Media : Hard Disk/ Server
Isi : id_admin + nama_admin + password
Primary Key : id_admin
Panjang Record : 65
Tabel 4.5 Tabel Admin
No |
Nama Field |
Type |
Size |
Keterangan |
1 |
Id_admin |
Integer |
30 |
Id admin |
2 |
Nama_admin |
Varchar |
30 |
Nama_modul |
3 |
Password |
Varchar |
100 |
link |
Rancangan Tampilan Yang Diusulkan
Tampilan Halaman Utama
Keterangan : Inilah tampilan halaman login admin yang ada pada Program SIAP.
Tampilan Aplikasi Area Admin
Tampilan List Data Pegawai
Tampilan Menu Input Gaji Pegawai
Tampilan Menu List Gaji Pegawai
Tampilan Cetak Slip Gaji Pegawai
Implementasi Sistem Yang Diusulkan
Dalam merancang, mempersiapkan, menguji dan mengimplementasikan sistem membutuhkan satuan waktu dalam periode tertentu sehingga dapat berjalan dengan benar, berikut adalah tahapan dalam pengembangan sistem tersebut yaitu :
a. Tahap Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data merupakan tahap pertama yang dilakukan, hal ini berguna untuk memenuhi semua kebutuhan data yang diperlukan.
b. Analisa Sistem
Tahapan analisa sistem dilakukan dengan meneliti sistem yang sedang berjalan, tahap ini bertujuan untuk mengetahui segala permasalahan yang terjadi untuk mempermudahkan menentukan tahap selanjutnya yaitu tahap perancangan sistem.
c. Perancangan Sistem
Perancangan sistem dilakukan berdasarkan data yang diperoleh serta analisa pada sistem yang berjalan.
d. Pembuatan Program
Tahap pertama adalah pembuatan program yaitu pembuatan database pada MySQL dan Apache berdasarkan data yang didapat, lalu merancang bentuk tampilan dilayar kemudian membuat listing program sebagai instruksi dalam menghubungkan tampilan layar tersebut.
e. Testing Program
Bertujuan untuk mengetahui hasil dari program yang telah dibuat pada tahap implementasi sebelumnya.
f. Evaluasi Program
Kegiatan ini dilakukan setelah test program, tujuannya untuk mengetahui kesalahan serta kekurangan pada program yang telah dibuat.
g. Perbaikan Program
Tahap ini dilakukan jika di temukan kekurangan dan kelemahan pada program yang telah dibuat.
h. Pelatihan
Setelah diketahui sudah tidak ada lagi kesalahan dan kekurangan, tahap selanjutnya dilakukan pelatihan terhadap pegawai, maka perancangan sistem yang diusulkan dapat segera diimplementasikan.
i. Dokumentasi
Pengarsipan file yang tersusun rapih sangat membantu memudahkan pencarian data jika terdapat kesalahan nantinya.
Pengujian Sistem Dengan Menggunakan Metode Black Box
Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan) yang terdapat didalam sistem.
Tabel Pengujian Sistem Menggunakan Metode Black Box
No |
Nama Form |
Kondisi Pengujian |
Hasil Pengujian |
1 |
Login |
Jika admin tidak mengisi username dan Password kemudian mengklik login |
Akan Muncul atau Menampilkan Pesan kesalahan |
|
|
Username diisi tapi salah atau Password salah |
Akan muncul atau menampilkan “Login gagal atau tidak dikenali” |
2. |
Form Input Karyawan Baru |
Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan benar,kemudian mengklik tombol simpan |
a. kan muncul atau Menampilkan Informasi data yang harus diisi. |
3. |
Form Input List gaji karyawan |
Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan lengkap kemudian mengklik tombol simpan |
|
|
|
Jika admin mengisi data absensi bukan dengan format tanggal kemudian mengklik tombol simpan |
|
4. |
Form Report gaji karyawan. |
Jika admin tidak menginput tanggal gajidan id user kemudian mengklik icon cari. |
Akan Muncul atau menampilkan info “silakan isi tanggal input gaji atau id user” |
|
|
Jika tanggal input dan id user yang di inputkan ada dalam database kemudian admin mengklik icon cari. |
Akan Muncul atau menampilkan “data detail informasi data karyawan” |
5. |
Form View detail gaji karyawan. |
Jika data NIK, tanggal input dan total gaji karyawan ada dalam database kemudian admin memilih action cari, |
Akan Muncul atau menampilkan” Report detail gaji karyawan” |
Pada tabel berikut ini akan digunakan untuk menampilkan status pengujian berdasarkan pengujian yang telah dilakukan pada aplikasi penggajian karyawan di RSIA Murni Asih-Tangerang :
Tabel Status pengujian sistem menggunakan metode Black Box
No |
Nama Form |
Kondisi Pengujian |
Hasil Pengujian |
Status Penggujian |
1 |
Login |
Jika admin tidak mengisi username dan Password kemudian mengklik login |
Akan Muncul atau Menampilkan Pesan kesalahan |
Ditolak |
|
|
Username diisi tapi salah atau Password salah |
Akan muncul atau menampilkan “Login gagal atau tidak dikenali” |
Diterima |
2. |
Form Input Karyawan Baru |
Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan benar,kemudian mengklik tombol simpan |
a. akan muncul atau Menampilkan Informasi data yang harus diisi. |
a. Diterima
|
3. |
Form Input List gaji karyawan |
Jika admin tidak mengisi data karyawan dengan lengkap kemudian mengklik tombol simpan |
|
|
|
|
Jika admin mengisi data absensi bukan dengan format tanggal kemudian mengklik tombol simpan |
b. akan muncul atau menampilkan pesan “kesalahan inputan format absensi salah”. |
b. Diterima |
4. |
Form Report gaji karyawan. |
Jika admin tidak menginput tanggal gajidan id user kemudian mengklik icon cari. |
Akan Muncul atau menampilkan info “silakan isi tanggal input gaji atau id user” |
Diterima |
|
|
Jika tanggal input dan id user yang di inputkan ada dalam database kemudian admin mengklik icon cari. |
Akan Muncul atau menampilkan “data detail informasi data karyawan” |
Diterima |
5. |
Form View detail gaji karyawan. |
Jika data NIK, tanggal input dan total gaji karyawan ada dalam database kemudian admin memilih action cari, |
Akan Muncul atau menampilkan” Report detail gaji karyawan” |
Diterima |
Spesifikasi Hardware, Software Dan Brainware
Hardware
Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam membuat aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Proccessor : core two duo
2. Ram 1G
3. Hardisk 160 GB
4. Monitor 14 HD (LED)
5. Optical Mouse 2.4G Wireless
6. Printer Canon iP2700 Series
Software
Perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat dan menjalankan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
1. Sistem Operasi Microsoft Windows 7
2. Xampp Server
3. Macromedia Dreamweaver 8
4. Mozilla Firefox
Brainware
Hak akses (brainware) dalam sistem komputerisasi yang diusulkan akan tetap menggunakan pegawai yang sudah ada. Hanya saja dibutuhkan suatu pelatihan pada tenaga pelaksanaan yang ada untuk mendukung kerja sistem yang diusulkan.
Time Schedule
1. Pembuatan Proposal
Pada tahap ini dilakukan pembutan latar belakang masalah, tujuan, manfaat dan juga perumusan masalah secara garis besar sebagai acuan awal penelitian yang dilakukan dalam rentang waktu satu minggu.
2. Seminar Proposal
Proses presentasi proposal yang telah dibuat berdasarkan data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.
3. Wawancara
Pada tahap ini, wawancara dilakukan kepada pihak terkait sebagai bahan pendukung penelitian yang dilakukan selama satu minggu.
4. Analisis Data
Melakukan pengkajian terhadap data-data yang telah diperoleh yang dilakukan selama satu minggu.
5. Elisitasi
Pada tahap ini, merumuskan elisitasi sistem dengan melakukan wawancara kepada pihak terkait.
6. Desain Sistem
Perancangan sistem merupakan penerapan dari suatu hasil analisa yang telah dilakukan oleh seorang analis terhadap data yang dianalisanya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem program yang mudah dipahami oleh seorang membuat program. Perancangan sistem berlangsung selama dua minggu.
7. Programming Sistem
Pada tahap ini merupakan kegiatan menulis kode program yang akan dieksekusi oleh user. Pembuatan program berlangsung selama sebelas minggu.
8. Testing Program
Pengujian program dilakukan untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang ada dan untuk memastikan kebenaran dalam penulisan kode program kedalam komputer. Pengujian program berlangsung selama dua minggu pada perusahaan yang bersangkutan.
9. Evaluasi
Tahap ini, dimana evaluasi dilakukan setelah testing program dilaksanakan, dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem. Evaluasi berlangsung dua minggu beriringan dengan testing program.
10. Pelatihan User
Pelatihan terhadap user, admin maupun tenaga kerja yang terkait dengan program yang telah dibuat selama dua minggu.
11. Implementasi Program
Setelah kelayakan program telah diketahui, maka langkah selanjutnya dilakukan implementasi program pada perusahaan terkait. Implementasi program berlangsung selama dua minggu.
12. Dokumentasi
Proses Perekaman terhadap kegiatan yang dilakukan, berlangsung sejak awal, dimulai dari awal kegiatan yaitu pembuatan proposal hingga program diimplementasai pada pihak stakeholder.
No |
Kegiatan |
|
|||||||||||||||||
Feb |
Mar |
Apr |
Mei |
Jun |
|||||||||||||||
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
3 |
4 |
5 |
1 |
2 |
||
1 |
Pembuatan Proposal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2 |
Seminar Proposal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3 |
Wawancara |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4 |
Analisis Data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5 |
Elisitasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6 |
Desain Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7 |
Programming Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8 |
Testing Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9 |
Evaluasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10 |
Pelatihan User |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
11 |
Implementasi Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
12 |
Dokumentasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Estimasi Biaya
Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan, biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.
Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lain sebagai berikut:
No |
Uraian Kegiatan |
Volume |
Harga Satuan |
Biaya |
1 |
Analisis Data, Testing dan Implementasi Program |
|||
Analisis data |
- |
Rp 200,000 |
Rp 200,000 |
|
Testing dan Implementasi Program |
- |
Rp 250,000 |
Rp 250,000 |
|
2 |
Bahan dan Peralatan Penelitian |
|||
Kertas A4 |
4 Rim |
Rp 40,000 |
Rp 160,000 |
|
Tinta Printer / Cartridge |
2 Buah |
Rp 100,000 |
Rp 200,000 |
|
Ram |
1 Buah |
Rp 250,000 |
Rp 250,000 |
|
3 |
Lain-lain |
|||
Ongkos transport dalam kota |
14 Kali |
Rp 10,000 |
Rp 140,000 |
|
Final report |
4 Bundel |
Rp 50,000 |
Rp 200,000 |
|
Jumlah Biaya |
Rp 1,400,000 |
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan uraian sebelumnya serta analisa yang dilakukan oleh penulis mengenai sistem informasi penggajian karyawan yang ada pada RSIA Murni Asih-Tangerang, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Sistem informasi penggajian karyawan pada RSIA Murni Asih lebih berkembang dengan adanya system terkomputerisasi.
2. Dengan sistem terkomputerisasi dan dengan adanya database yang dapat menyimpan data karyawan, list gaji serta laporan gaji karyawan, akan lebih memudahkan admin atau user dalam menginput data sampai dengan penyajian informasi laporan.
3. Sistem baru yang dirancang dengan berbasis web sebagai aplikasi penggajian karyawan RSIA Murni Asih dirancang khusus agar dapat menghitung kategori penghasilan karyawan yang dapat berubah-ubah setiap kondisi dan dapat menampilkan laporan slip gaji karyawan dengan tampilan web maupun print out.
SARAN
Agar penerapan sistem penggajian karyawan dapat terwujud dengan baik maka, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu:
1. Diperlukan media atau aplikasi berbasis web yang terkomputerisasi dan memiliki penyimpanan data yang besar serta aman untuk menambah kemudahan dalam mengakses penghitungan gaji sampai dengan penyajian laporan.
2. Perlunya instalasi beberapa software pendukung untuk menjalankan program serta sistem penggajian sesuai dengan yang diusulkan oleh penulis.
3. Diperlukan adanya pelatihan dalam penggunaan sistem yang baru.
4. Setelah sistem dapat diterapkan dan diimplementasikan dengan baik maka tidak menutup kemungkinan untuk dilakukan suatu pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki maupun ditambah serta agar dapat tetap sejalan dengan perkembangan ilmu teknologi yang semakin canggih.
DAFTAR PUSTAKA