SI0821461566

Dari widuri
Revisi per 27 Februari 2014 06.17 oleh Paula Sari (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari

BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI


2.1. KonsepDasar Perancangan

2.1.1. Pengertian Perancangan

Menurut Binanto (2010 : 260-261) “Perancanganadalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan,dan kebutuhan material atau bahan untuk program”. Tahap ini biasanyamenggunakan storyboard untukmenggambarkan deskripsi tiap scene laindan bagan alir (flowchart) untukmenggambarkan aliran dari satu sceneke scene lain.

2.1.2. Pengertian Company Profile

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunahdkk, 2012 : 284) company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atauperusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dariperusahaan untuk menjalin kerja sama dengan relasi perusahaan, lembaga daninstansi yang terkait lainnya.

1. Diktat Mata Kuliah Desain Karakter andModelling (2010 : 45) company profileadalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakansebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi dan kerjasama dalam lingkupintern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak – pihakterkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut.

2. Secara umum identitas yang biasadipergunakan sebagai tanda pengenalsuatu lembaga ataupun perusahaan dalam bentuk sebuah booklet, yang berisi mengenai latar belakang perusahaan, aset– aset perusahaan, visi misiperusahaan, struktur organisasi, serta alur kerja

           perusahaansecara keseluruhan dimuat dalam bentuk booklet yang disebut company profile.

3. Company profile tersebut sebagai asetperusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga.Dimana company profile berfungsi sebagai tanda atau identitas dariperusahaan untuk menjalin kerjasama dengan relasi perusahaan, lembaga, instansiterkait lainnya.

4. Secaraumum company profile dibuat dalambentuk buku yang ditata secara baik dengan menggunakan unsur desain komunikasivisual dengan menggunakan perpaduan unsur bentuk, warna, tipografi, sertaelemen – elemen estetis pendukung lainnya yang tersusun dalam sebuah tatanankomposisi yang dinamis.

2.1.4. Pengertian Booklet

                       Booklet adalah mediakomunikasi massa yang bertujuan untuk        menyampaikanpesan yang bersifat promosi, anjuran, larangan-larangan  kepada khalayak massa, dan berbentuk cetakan. Sehingga akhir daritujuannya        tersebut adalah agarmasyarakat yang sebagai obyek memahami dan menuruti        pesan yang terkandung dalam media komunikasi massa tersebut. Menurut        effendy sholeh dalam bukunyaperiklanan di era masa kini, menyebutkan,         bahwabooklet adalah ; suatu sarana periklanan yang mampu menarik banyak             konsumen-konsumen produktif. Hal inidisebabkan oleh adanya booklet yang        bisamencakup tidak hanya satu produk saja, akan tetapidapat mencakup  berbagai jenis-jenis produk yang itu bisamembuat konsumen melakukan       perbandingandalam hal marketing.Jika pengertian booklet ditinjau dari sisi            produksi, maka dapat diambilpengertian bahwa booklet adalah sebuah media          massacetak yang bertujuan untuk menyebarkan informasi, memberitahukan     informasi. Sehingga pandangan umummasyarakat mengatakan bahwa booklet             tidakjauh berbeda dengan promosi atau sponsor-sponsor. Booklet mempunyai       pengertian bahwa adalah sebuah media darikomunikasi massa yang tidak       hanyamenyiarkan, memberitahukan dan memasarkan, akan tetapi booklet ini         juga bisa berupa sebuah perwujudan darisebuah informasi yang bisa berupa           pengertian-pengertianasal usul berdirinya organisasi, penyuluhan dari   organisasi-organisasi, serta pemberitahuan masyarakat yang biasanyalebih     bersifat umum


2.1.4. Proses Perancangan Secara Umum

           Menurut Hendi Hendratman (2010 :09-12) :

a. Konsep

Adalah hasil kerja berupapemikiran yang menentukan tujuan – tujuan, kelayakan dan segment atau audienceyang dituju. Konsep didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : ekonomi,politik, hukum, budaya dan lain – lain yang ingin menterjemahkan ke dalam bentukvisual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secaravisual.


           Kesimpulan : merancang sebuah ide ide dari berbagaireferensi yang di dapat untuk dijadikan suatu perancangan dalam bentuk nyata.


b. Media

Untuk mencapai kriteria ke sasaranatau segment yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektifuntuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik, luar ruang danlain – lain.


           Sebuahwadah atau tempat untuk menempatkan promosi yang akan digunakan dalam programpromosi.


c. Ide

Untuk mencari ide yangkreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain – lain agar desain yangdibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulitdilupakan. Kadang untuk mendapatkan ide, diperlukan suatu ke’gila’an, membuathal yang tidak mungkin menjadi mungkin, bahkan membenturkan atau membuat suatuhal yang konflik atau paradoks.


           Kesimpulan: suatu pemikiran yang kreatif dan unik dari sebuah pemikiran yang muncul daridefinisi atau kegunaan suatu barang.


d. PersiapanData

Data berupa teks atau gambarterlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi. Apakah data itu sangat pentingsehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebihkecil, samar atau dibuang sama sekali.


           Kesimpulan: sekumpulan dari sebuah informasi atau fakta – fakta yang telah terjadi.


e. Visualisasi

Menentukan komponen desain,pemilihan warna, layout sampai finishing.


           Kesimpulan: menuangkan suatu perancangan atau konsep dalam bentuk nyata.


f. Produksi

Setelah desain dan coding dibuat selesai, sabaiknyaterlebih dahulu diuji coba (testing)untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.


           Kesimpulan: Tahapan dimana suatu perancangan akan di kerjakan dan di wujudkan menjadisuatu perancangan yang siap akan di gunakan.


2.1.5. Pengertian Project

Menurut Duwi Priyatno (2010 : 35) “Project adalah susunan klip video,gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalampengeditan:.


2.2. KonsepDasar Promosi

2.2.1. Pengertian Promosi

Promosi merupakan salah satu penentukeberhasilan suatu program pemasaran. Pentingnya promosi dapat digambarkanlewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang priaberkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanyapada seorang gadis dari kejauhan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukanpria tersebut selain dirinya sendiri.

Pada hakikatnya promosiadalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasipemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi,mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan danproduknya agar bersedia menerima dan loyal pada produk yang ditawarkanperusahaan yang bersangkutan.

2.2.2. Tujuan Promosi

Tjiptono, Fandi, (2008, hal.220-222)Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, membujuk sertamengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasaran.

2.2.3. Bentuk Promosi

Tjiptono, Fandi, (2008, hal.218-219)Meskipun secara umum bentuk – bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapibentuk – bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tuigas – tugas khususnya.Beberapa tugas khusus itu sering disebut bauran promosi, antara lain :

a. Personal Selling

           adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calonpelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan danmembentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba danmembelinya.
           Kesimpulan dari teori Personalselling adalah : mempengaruhi konsumen secara langsung dengan caraberkomunikasi dengan cara yang baik sehingga konsumen terpengaruh untuk membeliproduk tersebut.         

b. Mass Selling

           adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untukmenyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode inimemang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternative yanglebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yangjumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
           Kesimpulan dari teori Mass sellingadalah : Media yang digunakan untuk mempromosikan suatu produk yang akanditawarkan, penyampaian suatu promosi berupa media cetak dan yang lainnya.

c. Promosipenjualan

           adalah bentuk persuasi langsungmelalui penggunaan berbagai insetif yang dapat diatur untuk merancang pembelianproduk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.
           Kesimpulan dari teori Promosipenjualan adalah : memberikan suatu kupon berhadiah yang menuntut pembeli untuktertarik dengan produk tersebut.

d. Public Relations

                 adalahupaya komunikasi menyeluruh dari suatu       perusahaanuntuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan             dansikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai       kepentingandan dapat mempengaruhi kemampuan   perusahaan     dalam mencapai tujuannya.
                 Kesimpulan dari teori Publicrelation adalah : suatu   media promosiberupa media elektronik.



e. Direct Marketing

                 adalah sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang            memanfaatkan satu atau beberapa mediaiklan untuk          menimbulkan responyang terukur atau transaksi di sembarang       lokasi.
                 Kesimpulandari teori Dircet marketing adalah :        membangunsuatu stand promosi untuk berinteraktif dengan           konsumenmengenai produk yang di tawarkan.


2.3. Konsep Dasar Informasi

2.3.1. Pengertian Data

                       Sumberinformasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari  bentuk tunggal datum atau item.
                       MenurutMcLeod dalam bukunya Yakub (2012 : 5) “Data   adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkanadanya suatu kejadian (event), data             terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatiftidak berarti bagi         pemakai”.
                            1.           Teks, adalah sederetan huruf,angka, dan simbil-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masingitem secara individual misalnya, artikel koran, majalah, dan lain-lain.
                            2.           Data yang terformat, adalahdata dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatkan tanggal ataujam, dan nilai mata uang.
                            3.           Citra (image), adalah data fdalam bentuk gambar, citra dapat berupagrafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.


2.3.2. Pengertian Informasi

                       Informasi ibarat darah yang mengalir di dalamtubuh suatu organisasi.         Sehinggainformasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam       suatu organisasi yang digunakan olehmanager untuk mengendalikan            perusahaandalam mencapai tujuan.
                       Menurut Mcleod dalam bukunya Yakub (2012 : 8)Informasi           (Information) dapat diartikat sebagai berikut :
                       “Informasi adalah data yang diolah menjadibentuk yang lebih berguna       dan lebihberarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang         diproses atau data yang memiliki arti”.
                       Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT ( 2012 :284) “Informasi      adalah data yangtelah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi           penerimanya, dan bermanfaat dalammengambil sebuah keputusan”.
                       Informasi dapat diPengertikan sebagai hasildari pengolahan data    dalam suatu bentukyang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya   yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact)yang    digunakan untuk pengambilankeputusan”.
                       MenurutMaimunah dalam jurnal CCIT (2012 : 283) “Promosi         merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran”.
                       Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentukkomunikasi pemasaran.         Yangdimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran    yang berusaha menyebarkan informasi,mempengaruhi atau membujuk pasar          sasaranatas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima dan loyal pada      produk yang ditawarkan perusahaan yangbersangkutan.


2.3.3. Jenis – jenis Informasi

                       Menurut O’Brien dalam bukunya Yakub (2012 :15) Jenis-jenis       informasi dijelaskansebagai berikut :

1. Informasi manajerial

Informasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasioperasional untuk manajerial tingkat bawah.

2. Sumber informasi

Sumber informasi dibagi, menjadiinformasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yangmenggambarkan keadaan (profile),sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknyaperubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakanuntuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

3. Informasi rutinitas

Informasi rutinitas, dibagi menjadiinformasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodikterjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasiinsendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

4. Informasi fisik

Informasi fisik, dapat diartikansusunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaanyang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dansistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai daripengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.


2.3.4. Kualitas Informasi

                       Menurut Jogiyanto dalambukunya Yakub (2012 : 9) Kualitas dari   informasi(quality of information) sangattergantung dari tiga hal yaitu   accurate, timeliness, dan relevance.

a. Akurat (accurate)

Informasiharus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karenadari sumber informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

b. Tepat Waktu (Timeliness)

Informasitersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalampengambilan keputusan.

c. Relevan (Relevance)

Informasitersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiaporang akan berbeda-beda.


2.3.5. Nilai Informasi

                       Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:9)Nilai dari          informasi (Value of information) ditentukan olehdua hal yaitu, manfaat dan   biayapendapatan. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih    efektif dibandingkan biaya pendapatan. Sulituntuk menggabungkan bagian           suatuinformasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya perolehannya,    karena sebagian besar informasi dipakaibanyak pihak dalam perusahaan.     Informasitidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat         ditaksir dengan nilai efektifnya.Pengukuran nilai informasi biasanya            dihubungkandengan analisis cost effectivenessatau cost benefit.
                       Menurut Mulyanto (2009 : 20) “Parameter untuk mengukur             nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan daridua hal pokok   yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost)”. Namun, dalam kenyataannya             informasiyang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki   manfaat yang tinggi pula. Suatu informasidikatakan bernilai jika manfaatnya             lebihefektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian           besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan suatu nilai             uang,tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
                       Nilai suatu informasi berhubungan dengankeputusan. Hal ini berarti           bahwaapabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak        diperlukan. Keputusan dapat berkisar darikeputusan berulang yang sederhana           sampaikeputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang         dapat mengurangi ketidakpastian dalampengambilan keputusan dapat      dikatakaninformasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila       informasi tersebut kurang memberikanmanfaat dalam pengambilan             keputusan,maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi   dikatakan sempurna apabila perbedaan antarakebijakan optimal, tanpa         informasiyang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang             sempurna dapat dinyatakan denganjelas. Nilai suatu informasi dapat          ditentukanberdasarkan sifatnya.
                       Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilaiinformasi, yaitu sebagai        berikut :
            Kemudahan dalam memperoleh

Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapatdiperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjaditidak bernilai jika sulit diperoleh.

1. Sifatluas dan kelengkapannya

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilamempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dantidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

3.Ketelitian (accuracy)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabilamempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jikatidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

4.Kecocokan dengan pengguna (relevance)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuaidengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidakbernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapatdimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.


5.Ketepatan waktu (Timeliness)

Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapatditerima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjaditidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkanpada saat pengambilan keputusan.

6.Kejelasan (clarity)

Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilaiinformasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

7.Fleksibilitas/ keluwesannya

Nilai informasi semakin sempurna apabila memilikifleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh paramanajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8. Dapatdibuktikan

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebutdapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitasdata sumber yang diolah.

9. Tidakada prasangka

Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebuttidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

10. Dapatdiukur

Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapatdiukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.




2.4. Konsep Dasar Media

2.4.1. Pengertian Media

  Menurut Fandy Tjiptono (2008 : 240-247) “Media adalahsaluran penyampaian pesan komersil kepada khalayak sasaran. Media tersebutdapat berupa surat kabar, majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklantransit, dan direct mail. Pemilihansetiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ciri produk, jenis pesan,pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi ikla pesaing,serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan mediajuga tegantung pada tujuan pengiklanan, yang merupakan pintu gerbang dariseluruh kegiatan dalam program pengiklanan”.

Menurut Maimunah,dkk dalam jurnal CCIT (2010 : 284) ”Media adalah sarana untuk menyimpan pesanatau informasi kepada public denganmenggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar ataufoto.

Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepadakhalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yangdilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar,majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.

Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT ( 2012: ) Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikanAECT (Association for educationcommunication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memilikimakna yang sangat umum.

2.4.2. Alternatif Media

Menurut Sugeng Widada, dkk dalam jurnal CCIT vol. 3 (2008:225),Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagaiberikut:

1. Media KomunikasiCetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku,pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet),amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklanmajalah dan surat kabar.

2. MediaLuar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner),papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books.

3. MediaElektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasikomputer.

4. TempatPajang (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.

5. BarangKenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dansebagainya.


2.5. KonsepDasar Desain

2.5.1. Pengertian Desain

  Menurut Supriyono (2010:136) “Desain merupakan art direction, yaitupenampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secarasinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsakasar, menentukan alternatif desain, hingga finalartwork (FAW)”.


2.5.2. Fungsi – Fungsi Desain

           Menurut Lusyani Sunarya pada Diktat MataKuliah Desain Karakter andModeling (2010:7):

a. Fungsi Informasi

Desain selalu menyampaikan informasi danpengirim pesan secara visual.

b. Fungsiidentifikasi

Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitaspengirim pesannya lewat karakter visual.

c. FungsiPersuasi

Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan danmenghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosidalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.


2.5.3. Pengertian Grafis

Grafis dalam istilah bahasa Inggris disebut Graphic diartikansebagai goresan yang berupa titik-titik atau garis yang berhubungan dengankegiatan cetak-mencetak. Desain Grafis dapat diartikan sebagai proses pemikiranuntuk mengalihkan gagasan dalam wujud gambar. Dalam proses mendesain iniseorang desainer dapat mempergunakan peralatan manual seperti kuas atau denganteknologi komputer. Desain grafis komputer dapat diartikan sebagai upaya untukmengalihkan gagasan kepada orang lain dalam wujud gambar yang dibuatmenggunakan bantuan teknologi komputer. Seni grafis adalah sejenis karya senimurni yang umumnya memiliki dwimatra, merupakan hasil kerja diatas kertas,lempengan batu, logam, kayu, lembar sablon atau lainnya dimana padapermukaannya seseorang telah mengungkapkan gagasan dan cita rasa seninya dalambentuk goresan, torehan, cukilan, guratan, sapuan, dan sebagainya.


2.5.4. Unsur-Unsur Desain Grafis

Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menariksehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat denganmenggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarikapabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahasdisini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Tetapi sebelummendesain, kita perlu mengenal terlebih dahulu unsur-unsur dalam desain itusendiri.

Agar menarik mata (eye catching) diperlukanpengetahuan tentang unsur-unsur dalamdesain grafis, antara lain:

a. Garis(line)

Garis diartikansebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Dalam pengertian lain,garis adalah suatu goresan, kumpulan titik yang memanjang, batas limit suatubenda, masa ruang, warna, dll. Garis adalah elemen visual yang dapat dipakai dimana saja dengan tujuan untuk memperjelas dan mempermudah pembaca. Bisa jugadigunakan fantasi visual.



b. Bidang(shape)

Segala bentuk apa pun yang memilikidimensi tinggi dan lebar disebut juga dengan bidang. Bidang dapat berupabentuk-bentuk geometris (lingkaran, segitiga, segiempat, elip, setengahlingkaran, dan sebagainya) dan bentuk-bentuk yang tidak beraturan.

c. Warna(Color)

Setiap warnamempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikandesain kita kepada audience secara efektif. Warna merupakan unsurpenting dalam obyek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkanidentitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visualsecara jelas.

d. Gelap-terang(value)

Salah satu cara untuk menciptakankemudahan baca adalah dengan menyusun unsur-unsur visual secara kontrasgelap-terang. Kontras value bersifat relative, sangat dipengaruhi oleh background dan elemen-elemen lain disekitarnya. Kontras value digunakan untuk menonjolkan pesan atau informasi,sekaligus menciptakan citra.

e. Tekstur(Teksture)

Tekstur adalah tampilan permukaan(corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba.Dalam seni rupa, khususnya desain grafis, tekstur dapat bersifat nyata dandapat pula tidak nyata (tekstur semu).Sedangkan tekstur dalam konteks desain komunikasi visual lebih cenderung padatekstur semu, yaitu kesan visual dari suatu bidang. Tekstur juga seringdigunakan untuk mengatur keseimbangan dan kontras. Yang padaprakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaanbenda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.

f. Format

Format adalahunsur lain dalam desain yang mengartikan besar kecilnya suatu objek. Denganmeggunakan unsur ini anda dapat menciptakan kontras dan penekanan (emphasis)pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibacadan dilihat terlebih dahulu.


2.5.5. Prinsip-PrinsipDesain Grafis

Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarikmenggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:

a. Keseimbangan (Balance)

       Keseimbangan atau balance adalah pembagian sama berat, baik secara        visual maupun optik. Komposisi desaindapat dikatakan seimbang         apabilaobjek di bagian kiri dan kanan terkesan sama berat. Kesan            seimbang atau balance dapat dibangun menggunakan elemen garis,             warna, value, ukuran, bidang dan tekstur. Ada dua pendekatan untuk    menciptakan balance. Pertama dengan membagi sama berat kiri-kanan      atau atas-bawah secara sistematis atausetara, di sebut keseimbangan         formal(formal balance). Keseimbangan yangkedua adalah  keseimbangan asimetris (informasi balance), yaitu penyusunan            elemen-elemen desain yang tidak samaantara sisi kiri dan sisi kanan         namunsecara seimbang.



    b.     Tekanan (emphasis)
       Penekananatau penonjolan objek dapat dilakukan dengan beberapa            cara, antara lain dengan menggunakan warna mencolok,ukuran     foto/ilustrasi dibuat palingbesar, menggunakan huruf sans serifukuran         besar, arah diagonal, dandibuat berbeda dengan elemen-elemen lain.          Adabeberapa cara yang dapat dilakukan untuk menonjolkan elemen visual dalam karyadesain, yaitu sebagai berikut: 

1. Kontras. Focal point dapat diciptakan dengan teknik kontras, yaitu objekyang dianggap paling penting dibuat berbeda dengan elemen-elemen lainnya.

2. Isolasi objek. Focal point juga dapat diciptakan dengan cara memisahkan objek darikumpulan objek-objek yang lain. Secara visual, objek yang terisolasi akan lebihmenarik perhatian.

3. Penempatan objek. Objek yangditempatkan di tengah bidang akan menjadi focalpoint. Objek yang ditempatkan pada titik pusat garis perspektif juga akanmenjadi fokus perhatian.

c. Irama (Rhythm)

       Irama adalah pola layout yang dibuat dengan cara menyusun elemen-          elemen visual secara berulang-ulang.Irama visual dalam desain grafis  dapatberupa repetis dan variasi. Repetis adalah irama yang dibuat             dengan penyusunan elemen berulangkali secara konsisten. Sementara         itu,Variasi adalah perulangan elemen visual disertai perubahan bentuk,         ukuran, atau posisi.



    d.    Kesatuan (Unity)
       Desain dikatakan menyatu secarakeseluruhan tampak harmonis, ada           kesatuanantara tipografi, ilustrasi, warna dan unsur-unsur desain      lainnya. Menciptakan kesatuan pada desainyang hanya memiliki satu          muka,seperti poster dan iklan, relatif lebih mudah dibandingkan     bentuk baku atau folder yang memilikibeberapa halaman. Pada desain        majalahatau buku, kesatuan dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai    berikut:

- Mengulang warna, bidang, garis, gridatau elemen yang sama pada setiap halaman.

- Menyeragamkan jenis huruf untuk judul, body copy dan caption.

- Menggunakan unsur-unsur visual yangmemiliki kesamaan warna, tema dan bentuk.

- Gunakan satu atau dua jenis hurufdengan variasi ukuran dan style (bold,italic dan sebagainya).


2.5.6. Pengertian Typografi

Menurut Hendratman (2010:63) “Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajaritentang huruf”.

Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasamemilih jenis font yang diinginkan.Namun memilih font adalah pekerjaanyang melelahkan karena sering banyaknya fontyang tersedia.



2.5.7. Pengertian Tentang Psikologi Warna

2

             PengertianWarna

MenurutSugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:14) Secara obyektif ”Warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warnapelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya”. Secara Subyektif ”Warna adalah bagian dari pengalaman indrapenglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyekatau benda tertentu”.

             TeoriWarna

Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentangwarna:

1. Prang system

2. Munsell system

Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:

a. HUE (nama warna):panas atau dinginnya warna

- Menunjukkan nama-nama warna: merah,biru, hijau

- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE

- Bila hijau menjadi kebiruan dapatdikatakan berubah HUE nya

b. VALUE: Terang atau gelapnya warna

c. INTENSITY: Cerah atau suranya warna

             Jenisatau bentuk warna

a. Warnaprimer

Warna Primeradalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untukmembuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primerterdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru(Cyan Blue). Komposisi warna-warna:kuat dan kontras.

b. Warna sekunder

Warna-warnayang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, denganperbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah+kuning),hijau (kuning+biru), dan ungu (merah+biru).

c. Warna Quarter

Warna yangmerupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalahhasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijauadalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.

d. Warna tersier

Warna padatingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkantiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.

e. WarnaComplementer

Dua warna yangdianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru danjingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan“gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.

             Makna Simbolik Warna

MenurutSugeng Widada pada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:21) mengenai arti darisebuah warna.

1. Warna Merah:

      Semangat,keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman,kesakitan.

2. Warna Kuning:

Kegembiraan,keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan

3. Warna Kuning Emas:

Kemewahan,kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual.

4. Warna Hjau:

      Pertumbuhan,kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan,penelitian.

5. Warna Biru:

Kebenaran,keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.

6. Warna Putih:

      Kesucian,kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman.

7. Warna Hitam:

      Ketabahan,kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.

8. Warna Abu-abu:

      Ketaatan,rendah hati, kesholihan, modern.

9. Warna Orange:

      Kemajuan,semangat, perkembangan, Energi.

10. Warna Violet:

      Kemulyaan,kebesaran jiwa, kelembutan.

11. Indigo:

      Ilmupengetahuan, kemapanan, kedewasaan.


2.5.8. Pengertian Tentang Simbolisasi Bentuk

Menurut Fandi Tjiptono (2008:30) ”Simbolisasi bentukadalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatuobjek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari objekyang bersangkutan”.

2.5.9 Pengertian Mutu

Menurut Prof. Dr. Nanang Fattah (2012:5) ”Mutu adalahkemampuan (ability) yang dimilikioleh suatu produk atau jasa (service)yang dapat memenuhi kebutuhan atau harapan, kepuasan (satisfaction), pelanggan(costumer) yang dalam pendidikan dikelompokkan menjadi dua, yaitu internalcostumer dan eksternal”.


2.5.10 Pengertian Citra atau Image

Menurut Fandi Tjiptono(2008:30) ”Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,dan tanda tangan, ataupun gambaryang lain”.


2.5.11 Jenis-jenis Layout

         Pengertian Layout
                            MenurutHendratman (2010:85) “Layout arti katanya secara bahasaadalah tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukanunsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dll) menjadi komunikasivisual yang komunikatif, estetik dan menarik”.

Jenis Layout

             Menurut Supriyono (2010:9):

a. Layout Kasar

Adalah gambar kerja untukmemperlihatkan komposisi tata letak sinopsis, gambar yang akan dibuat, biasanyapada layout kasar ini dibuat hitamputih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secaramanual.

b. Layout Komprehensif

Adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal inikomposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.

c. Final Artwork

merupakan tahap desain yangsudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak imagetelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.


             Teori DesainKomunikasi Visual
                            Menurut Rakhmat Supriyono (2010:9) Desain grafisbelakangan lebih sering disebut “Desain Komunikasi Visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesanatau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi,ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalambeberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas,tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual).Meski demikian, istilah Desain Grafis (GraphicDesain) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai  CommercialArt kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasiuntuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa,ditambah perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.

Tidak dapat, menghindari karya–karya desain karyakomunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia.Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halamanmajalah, surat kabar,internet, atautelevisi matakita segera disergap iklan. Saat melintas di jalan raya kitapun selalu dikepung media outdoorberupa poster, bilboard, spanduk,baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantormata kita masih dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, danbarang cetaklainnya.

Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di Traffic dan warna-light saat lampu merah, dipusat perbelanjaan danditampat–tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha kerasmerebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, sepertilogo, tipografi, dan warna.

Maraknya karya-karya desain komunikasivisual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja”dapat dipastikan kalah bersing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kinisemakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yangtidak terduga.


2.6. Program AplikasiPenunjang Desain

2.6.1. Adobe Photoshop Cs5

Menurut Budi Permana dan Kurweni Uker (2010:1) AdobePhotoshop merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopulersaat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing).Program aplikasi ini banyak membantu para professional dalam dunia fotografi,pracetak, dan multimedia. Versi terbaru dari Adobe Photoshop yangdikeluarkan secara resmi tanggal 12 April 2010 yang lalu adalah AdobePhotoshop CS5.

AdobePhotoshop CS5 Extended sebagai “The Professional standard in desktop digitalimaging” merupakan bagian dari Adobe Master Collection CS5.

AdobePhotoshop CS5 Extended yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS5merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap. Imageatau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentukdari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah imageatau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) ataupiksel.

Pada saat menyunting image atau gambar, proses yangterjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambarbitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting,sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) gridpikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka pikselyang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image ataugambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perludiperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibatukuran filenya semakin besar.

PhotoshopCS5mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color.Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan imageatau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyaielemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB)sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali prosespewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan blacK(CMYK). Photoshop CS5 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semuafitur pada Adobe Photoshop CS5, ditambah fitur baru untuk dapat bekerjadengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten (motion-basedcontent), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.

PhotoshopCS5 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapatdengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuatobjek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3Ddan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses editing propertiesseperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan renderingtampil lebih realistic dengan ray tracer berkualitas tinggi. Dengan PhotoshopCS5 Extended dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yangdibuat oleh program-program aplikasi seperti Adobe Acrobat 3D versi 8, 3DStudio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop 3D telah mendukung berbagaiformat file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari PhotoshopCS5 Extended diantaranya telah tersedianya berbagai tools canggihuntuk menganalisa dan menyunting Technical Image, sudah terintegrasidengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM medical imaging.

Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja PhotoshopCS5 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemendasar dari jendela kerja Photoshop CS5 diantaranya:

A. Menu Bar atauBaris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit,Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View,Window dan Help.

B. ControlPanel atau Option Bar, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuaidengan toolbox yang sedang dipilih.

C. ToolsPanel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat ataupiranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.

D. Area Kerja Image (Active ImageArea) atau Document Windowsmerupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting imageyang aktif.

E. Collapse to Icon/Expand Panel, pada Photoshop CS5 dapat denganmudah menutup atau membuka panel sebuah icon.

F. Workshop switcher, digunakan untuk memilih danmengatur format tampilan jendela kerja (workspace).Untuk memilih dan mengatur workspace dapatjuga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace,kemudian pilih workspace yangdiinginkan.

G. Panel, digunakan untuk memonitor danmengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkanpanel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih panel yang diinginkan.


b


a


c


d








Gambar 2.1.

Jendela Program Adobe PhotoshopCs5

Keterangan :

a. Baris judul ( Title Bar)berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

b. Baris Menu ( Menu Bar) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiridari  File,Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D,  View, Window, Help.

c. ToolBox berisi piranti untukmenggambar dan memodifikasi image.

d. Lembar Canvas digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teksdan gambar.

Fungsi dari masingm-asing toolsdi dalam Adobe Photoshop adalah sebagai berikut:


Tabel 2.1 ToolsProgram Adobe Photoshop Cs5.


Simbol

Penjelasan


Marquee Tool berfungsi untuk menyeleksi dalam bentuk kotak.


Crop Tool berfungsi untuk menyeleksi image yang akan di ambil.


 Slice Tool  berfungsi untuk memotong image menjadi beberapa bagian.
       
    
     

Art History Brush Tool berfungsi untuk mengembalikan seperti awalnya, yaitu sebelum memberi effect.


Blur Tool berfungsi untuk mengeblur warna pada suatu image.


Clone Stamp Tool berfungsi untuk mengambil image foto pada titik tertentu.


Eraser Tool berfungsi untuk menghapus image


Ellips Tool berfungsi untuk membuat lingkaran


Type Tool berfungsi untuk mengetik dan mengolah teks.


Pen Tool berfungsi untuk membentuk garis dengan bantuan titik.


Eyedroper Tool berfungsi untuk mengecek warna image atau mengambil warna yang sama


Notes Tool berfungsi untuk memberi keterangan gambar


Hand Tool berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar


Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan layar


Healing Brush Tool berfungsi untuk menghilangkan, membersihkan image foto yang kotor atau rusak.


Magic Wand Tool berfungsi untuk menyeleksi image menurut area warna tertentu / daerah warna yang sama.


Move Tool berfungsi untuk menggerakkan image atau memindahkan image yang telah diseleksi.


    Lasso Tool berfungsi untuk menyeleksi  image dengan cara mengikuti alur gambar yang ingin diseleksi.
  



2.6.2. AdobeIllustrator CS5

                       Menurut Madcoms Madium(2011:1-2) Adobe Illustratormerupakan salah satu software handal untuk membuat vector atau ilustrasi dalamdesain. Adobe Illustrator banyakdigunakan oleh para desainer professional dunia dalam menciptakan berbagaihasil karya dari mulai yang sederhana hingga yang kompleks sekalipun. User Interfacenya sangat mudahdimengerti, terdiri dari beberapa pengelompokan menu. Sekalipun baru pertamakali menggunakannya, tetap dapat menggunakannya tanpa kebingungan. Dengan Illustrator akan menghasilkan desainterbaik yang pernah dilihat dalam media cetak atau web.
                       Adobe Illustrator dilengkapi denganfasilitas perintah termasuk tool-toolyang baru, penel, pilihan opsi, dan fitur-fitur khusus yang dapat dipakai untukmemaksimalkan pengerjaan desain. AdobeIllustrator CS5 menciptakan beberapa tool baru dan panel dengan fungsi yangtidak jauh dengan versi sebelumnya, sehingga memudahkan untk belajar danmemahami Illustrator CS5 dengancepat. 
           Tampilan program Adobe Illustrator CS5 memiliki beberapabagian, yakni menu bar, application bar, panel, dan toolbar. Masing-masingbagian tersebut ada yang memiliki fungsi dan kegunaan sama, tetapi ada yangsaling melengkapi. Seperti panel Toolboxakan dilengkapi pengaturannya dengan toolbar. Tool-tool yang terdapat pada toolboxjuga akan dilengkapi pengaturannya dengan menggunakan panel-panel yang ada.
           Perbedaan interface Adobe Illustrator sebelumnya adalahtampilan menu bar yang agak berada di atas. Sehingga akan terlihat tampilanprogram lebih kompak dan lebih luas dan lebar jika membuat objek pada sebuah dokumenkerja.

Elemen dasar dari jendela kerja AdobeIllustrator CS5 diantaranya:

A. Menu Bar atauBaris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit,Objek, Type, Select, Effect, View, Windowdan Help.

B. TabDocument, merupakan tampilan dokumen saat anda bekerja.

C. ApplicationBar, bagianyang berada diatas terdiri dari beberapa menu dan pengaturan aplikasi.

D. Tombol Workplace, digunakan untuk memilihpilihan interface program.

E. Panel Title bar, tempat panel-panel beradapada program.

F. Control panel,menampilkan objek yang sedang terseleksi.

G. Panel Tool (Toolbox), merupakan tool-toolyang ada pada program.

H. IkonCollepse, bagian pengaturan pada panel-panel.


a


b


c







d




Gambar 2.2.

Jendela Program Adobe Illustrator CS5.


Keterangan:

a. Baris judul ( Title Bar) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.

b. Baris Menu ( Menu Bar) berisibarisan perintah berupa menu yang terdiri dari  File, Edit, Object, Type, Select,Effect,  View, Window, Help.

c. ToolBoxberisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.

d.  Lembar Canvas digunakansebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan   gambar.

Fungsidari masingm-asing tools di dalamAdobe Photoshop adalah sebagai berikut:


Tabel2.2 Tools Program Adobe Illustrator Cs5.


Simbol

Penjelasan


Marquee Tool berfungsi untuk menyeleksi dalam bentuk kotak.


Crop Tool berfungsi untuk menyeleksi image yang akan di ambil.


 Slice Tool  berfungsi untuk memotong image menjadi beberapa bagian.
       
    
     

Art History Brush Tool berfungsi untuk mengembalikan seperti awalnya, yaitu sebelum memberi effect.


Blur Tool berfungsi untuk mengeblur warna pada suatu image.


Clone Stamp Tool berfungsi untuk mengambil image foto pada titik tertentu.


Eraser Tool berfungsi untuk menghapus image


Ellips Tool berfungsi untuk membuat lingkaran


Type Tool berfungsi untuk mengetik dan mengolah teks.


Pen Tool berfungsi untuk membentuk garis dengan bantuan titik.


Eyedroper Tool berfungsi untuk mengecek warna image atau mengambil warna yang sama


Notes Tool berfungsi untuk memberi keterangan gambar


Hand Tool berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar


Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan layar


Healing Brush Tool berfungsi untuk menghilangkan, membersihkan image foto yang kotor atau rusak.


Magic Wand Tool berfungsi untuk menyeleksi image menurut area warna tertentu / daerah warna yang sama.


Move Tool berfungsi untuk menggerakkan image atau memindahkan image yang telah diseleksi.


    Lasso Tool berfungsi untuk menyeleksi  image dengan cara mengikuti alur gambar yang ingin diseleksi.
  


2.7. Elisitasi

Menurut Hidayati dalam Rahardja (2011:302), ”Elisitasi merupakan rancangan yangdibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dandisanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Elisitasi didapat melalui metode wawancara dandilakukan melalui tiga tahap, yaitu:

1. Elisitasitahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihakmanajemen terkait melalui proses wawancara.

2. Elisitasitahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkanmetode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yangpenting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi olehpenulis untuk dieksekusi.

Berikut penjelasan mengenai MDI:

a. Mpada MDI berarti Mandatory (penting).Maksudnya, requirement tersebut harusada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

b. Dpada MDI berarti Desirable. Maksudnya,requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirementtersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebutlebih sempurna.

c. Ipada MDI berarti Inessential. Maksudnya,requirement tersebut bukanlah bagiansistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

3. Elisitasitahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan caramengeliminasi semua requirementdengan option I pada metode MDI.Selanjutnya, semua requirement yangtersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

a. Tartinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?

b. Oartinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan?

c. Requirement dalam sistem akan dikembangkan?

d. Eartinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembalimenjadi beberapa option, yaitu:

a) High (H): Sulit untuk dikerjakan, karenateknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

b) Middle(M): Mampu dikerjakan.

c) Low (L) :Mudah dikerjakan.

4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapaidari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatusistem yang akan dikembangkan.


2.8. Literature Revies

                    Berdasarkan studi pustaka padaPerpustakaan Perguruan Tinggi Raharja.       Makapenulis melakukan Literature review terhadap penelitian-penelitian        sebelumnya sebagai berikut :

a. Penelitian yang dilakukan RinoZamari (2012) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGANMEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI PADA CV. GAYA REMAJA”,penelitian yang dilakukan menggunakan metode :Analisa masalah, Pengumpulandata, Analisa perancangan media, Konsep desain.

b. Penelitian yang dilakukan DedeHermawan (2010) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang“PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASIPADA CV. NANI BUDI WEDDING ORGANIZER”, penelitian yang dilakukan menggunakanmetode : Analisa masalah, Pengumpulan data, Analisa perancangan media, Konsepdesain.

c. Penelitian yang dilakukan YoanPratinka Dewi (2009) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang“PERANCANGAN MEDIA IKLAN SEBAGAI SARAN PROMOSI MEDIA KORAN PRO TANGERANG PADACV. PRO KINARYA TANGERANG” penelitian yang dilakukan menggunakan metode :Pengumpulan data, Analisa data, Analisa perancangan media.

d. Penelitian yang dilakukan MetaRemawasih (2009) STMIK Raharja. “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAISARANA PROMOSI PADA CV. MINDJOB” penelitian yang dilakukan menggunakan metode :Pengumpulan data, Analisa data, Analisa perancangan media.

e. Penelitian yang dilakukan olehZaedansarein Andisaputra (2009) STMIK Raharja. “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASIVISUAL SEBAGAI SARANA PENUNJANG PROMOSI PT. SWADHARMA GARIS DINAMIKA”penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Pengumpulan data, Analisa data,Analisa perancangan media.

f. Penelitian yang dilakukan AchmadZainudin M.N (2012) STMIK Raharja. “PERANCANGAN ENRICHING COMPANY PROFILESEBAGAI BAURAN PROMOSI PADA PT. T-DESIGN MULTI KREASI” penelitian yangdilakukan menggunakan metode : Pengumpulan data, Analisa data, Analisaperancangan media.

Contributors

Admin, Paula Sari