SI1121468743
IMPLEMENTASI GREEN ORCHESTRA PLUS
SEBAGAI STUDENT E-BILLING MANAGEMENT SYSTEM
PADA PERGURUAN TINGGI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121468743
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2013/2014)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI GREEN ORCHESTRA PLUS
SEBAGAI STUDENT E-BILLING MANAGEMENT SYSTEM
PADA PERGURUAN TINGGI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121468743
|
Nama |
: Yuliana Isma Graha
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
IMPLEMENTASI GREEN ORCHESTRA PLUS
SEBAGAI STUDENT E-BILLING MANAGEMENT SYSTEM
PADA PERGURUAN TINGGI
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1121468743
|
Nama |
: Yuliana Isma Graha
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2017
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Muhamad Yusup, M.Kom)
| ||
NID : 99001 |
NID : 07132
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
IMPLEMENTASI GREEN ORCHESTRA PLUS
SEBAGAI STUDENT E-BILLING MANAGEMENT SYSTEM
PADA PERGURUAN TINGGI
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1121468743
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2017
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(xxxxxxxxxxx) |
(xxxxxxxxxxx) |
(xxxxxxxxxxx)
| ||
NID : xxxxxx |
NID : xxxxxxx |
NID : xxxxxx
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
IMPLEMENTASI GREEN ORCHESTRA PLUS
SEBAGAI STUDENT E-BILLING MANAGEMENT SYSTEM
PADA PERGURUAN TINGGI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121468743
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2017
NIM : 1121468743
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Penggunaan sistem informasi harus seimbang antara perkembangan teknologi dan juga kebutuhan. Persaingan antar institusi pendidikan membuat setiap institusi mencari strategi dan solusi serta perbaikan dari berbagai hal, salah satunya adalah sistem informasi. Divisi keuangan bisa dikatakan divisi yang menjadi prioritas untuk diperhatikan. Segala jenis transaksi dikelola oleh divisi ini. Kemajuan yang ada sebaikanya memang membuat banyak hal menjadi lebih mudah, begitu juga dengan transaksi. Jika kini banyak hal bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun seperti berbelanja online, bagaimana mungkin institusi pendidikan masih mengharapkan mahasiswa untuk selalu datang ke kampus hanya untuk melihat jumlah tagihan yang ada, belum lagi masalah tentang antrian yang panjang pastinya akan menurunkan tingkat kepuasan pada pelayanan keuangan. Pembuatan sistem informasi baru juga harus mampu menjadikan sistem yang ada bisa lebih efisien, bukan hanya dari segi keuangan namun juga segi waktu. GO+ adalah student e-billing management system, yang mana sistem informasi ini dapat menyajikan informasi tentang tagihan perkuliahan mahasiswa serta tagihan lainnya yang berkaitan. GO+ dapat diakses melalui device apapun selama terhubung dengan internet. Kemudahan yang dibuat diharapkan dapat menjawab masalah yang terjadi pada sistem informasi sebelumnya. Efisiensi waktu dan uang pun menjadi alasan sistem ini di bangun. Paperless dan juga tagihan dalam bentuk elektronik mampu menekan angka pengeluaran yang biasanya dikeluarkan untuk biaya cetak tagihan dan pengiriman tagihan kepada mahasiswa.
Kata kunci : GO+, sistem informasi, keuangan, e-billing
ABSTRACT
The use of information systems should also be balanced between technology development and also the needs. Competition between education institutions make every institution try their best to find strategies and solutions as well as improvements of various things, one of them is an information system. The financial division is a priority. All types of transactions managed by this division. The improvement suppose to makes things a lot easier, as well as transactions. Nowadays a lot of things can be done anytime and anywhere like shopping online, how can the education institutions still expects students to always come to the campus only to check their bills, the long queues can also be a big problem and will certainly reduce the level of satisfaction in financial services. Making a new information system should also be able to make the existing system could be more efficient, not only in financial terms but also in terms of time. GO + is a student e-billing management system, which is where this information system can provide information about student tuition bills and other bills related. GO + can be accessed through any devices as long as connected to the internet. Ease is made is expected to answer the problems that occurred on the previous information system. The efficiency of time and money was the reason that the system is built. Paperless and also bills in electronic form capable of suppressing the costs, the cost of printing the bills and sending the bill to the students through expedition services.
Keywords : GO+, information system, financial, e-billing
Rasa syukur dipanjatkan penulis kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulis mampu menyelesaikan laporan penelitian skripsi ini dengan tepat waktu. Judul penelitian yang diambil adalah “Implementasi Green Orchestra Plus sebagai student e-billing management system pada Perguruan Tinggi”.
Penulisan Laporan Penelitian ini bertujuan untuk memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana jurusan Teknik Informatika pada Perguruan Tinggi Raharja. Bahan penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan selama satu semester. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan, dukungan serta doa dari berbagai pihak maka penulisan laporan penelitian ini tidak akan berjalan dengan lancar. Oleh sebab itu, penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu dalam penyusunan laporan penelitian skripsi ini, antara lain:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing pertama yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam pembangunan sistem.
- Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan observasi di Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Muhammad Yusup, M.Kom selaku pembimbing kedua yang telah banyak membantu dalam bimbingan penulisan laporan penelitian ini.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis yang tidak ternilai harganya.
- Kedua orang tua, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis
- Rekan-rekan grup bimbingan UVO yang tidak bisa disebutkan satu per satu namanya, perjuangan yang sama dilalui dengan saling memberikan dukungan
- Seluruh anggota REC terutama Yulianto yang telah banyak memberikan ilmu pemograman yang membuat penulis mampu menyelesaikan pembuatan sistem dengan baik.
- Rekan-rekan yang namanya tidak bisa disebutkan satu per satu yang telah banyak memberikan dukungan serta bantuan dalam penyelesaian penulisan laporan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan laporan penelitian skripsi ini, oleh sebab itu kritik serta saran terhadap penelitian ini dibutuhkan untuk membangun serta memperbaiki agar karya selanjutnya bisa lebih baik.
Tangerang, 7 Januari 2017 | |
Yuliana Isma Graha | |
NIM: 1121468743 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 3.1 Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja
- 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
- 3.2.1 Prosedur Sistem Yang Berjalan
- 3.2.2 Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
- 3.2.3 Analisa Sistem yang Berjalan
- 3.2.4 Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
- 3.2.5 User Requirement
- 3.2.6 Elisitasi Tahap I
- 3.2.7 Elisitasi Tahap II
- 3.2.8 Elisitasi Tahap III
- 3.2.9 Final Draft Elisitasi
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Sistem Informasi
Gambar 1.2. Transaksi Elektronik
Gambar 1.3. Tagihan bentuk kertas
Gambar 1.4. Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 2.1. Alur Sistem Informasi
Gambar 2.2. Logo GO
Gambar 3.1. Sertifikat Akreditasi Manajemen Informatika Raharja
Gambar 3.2. Sertifikat Komputerisasi Akuntansi Raharja
Gambar 3.3. Sertifikat Teknik Informatika Raharja
Gambar 3.4. Sertifikat Teknik Informatika Raharja
Gambar 3.5. Sertifikat Sistem Komputer Raharja
Gambar 3.6. Sertifikat Sistem Komputer Raharja
Gambar 3.7. Maskot Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.8. Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.9. Flowchart GO bagian 1
Gambar 3.10. Flowchart GO bagian 2
Gambar 3.11. Flowchart GO bagian 3
Gambar 3.12. Flowchart GO bagian 4
Gambar 3.13. Flowchart metode ISDM
Gambar 4.1. Use Case Diagram Mahasiswa Yang Diusulkan
Gambar 4.2. Use Case Diagram Kasir Yang Diusulkan
Gambar 4.3. Use Case Diagram Admin Yang Diusulkan
Gambar 4.4. Use Case Diagram Pimpinan Yang Diusulkan
Gambar 4.5. Activity Diagram Login SSO dengan Rinfo Yang Diusulkan
Gambar 4.6. Activity Diagram Pada User Pimpinan Yang Diusulkan
Gambar 4.7. Activity Diagram Pada User Mahasiswa Yang Diusulkan
Gambar 4.8. Activity Diagram Input Transaksi RBK oleh Kasir Yang Diusulkan
Gambar 4.9. Activity Diagram Input Transaksi RBR oleh Kasir Yang Diusulkan
Gambar 4.10.Sequence Diagram Rinfo(google platform) SSO Yang Diusulkan
Gambar 4.11.Sequence Diagram User dengan level Mahasiswa Yang Diusulkan
Gambar 4.12.Sequence Diagram Input Transaksi RBK Yang Diusulkan
Gambar 4.13.Sequence Diagram Input Transaksi RBR Yang Diusulkan
Gambar 4.14.Sequence Diagram User dengan level Pimpinan Yang Diusulkan
Gambar 4.15. Flowchart melihat tagihan RBK dan RBR
Gambar 4.16. Flowchart input transaksi RBK dan RBR
Gambar 4.17. HIPO untuk menu GO+
Gambar 4.18. Prototype halaman Login (sketch)
Gambar 4.19. Prototype halaman Login (hasil setelah programming)
Gambar 4.20. Prototype halaman Viewboard (Sketch)
Gambar 4.21. Prototype halaman Login (hasil setelah programming)
Gambar 4.22. Prototype halaman RBK (sketch
Gambar 4.23. Prototype halaman RBK (hasil setelah programming
Gambar 4.24. Prototype halaman RBK (hasil setelah programming)
Gambar 4.25. Prototype halaman RBK (Sketch)
Gambar 4.26. Prototype halaman RBK (hasil setelah programming)
Gambar 4.27. Prototype List Mahasiswa (Sketch)
Gambar 4.28. PrototypeList Mahasiswa (hasil setelah programming)
Gambar 4.29. Prototype Input Transaksi (hasil setelah programming)
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada Perguruan Tinggi Raharja
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5. Final draft elisitasi
Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.2. Tabel Basis Data 1
Tabel 4.3. Tabel Basis Data 2
Tabel 4.4. Tabel Basis Data 3
Tabel 4.5. Tabel Basis Data 4
Tabel 4.6. Tabel Basis Data 5
Tabel 4.7. Tabel Basis Data 6
Tabel 4.8. Tabel Basis Data 7
Tabel 4.9. Tabel Basis Data 8
Tabel 4.10. Tabel Basis Data 9
Tabel 4.11. Tabel Basis Data 10
Tabel 4.12. Tabel Basis Data 11
Tabel 4.13. Tabel Basis Data 12
Tabel 4.14. Tabel Basis Data 13
Tabel 4.15. Tabel Basis Data 14
Tabel 4.16. Tabel Basis Data 15
Tabel 4.17. Tabel Basis Data 16
Tabel 4.18. Tabel Basis Data 17
Tabel 4.19. Tabel Basis Data 18
Tabel 4.20. Tabel Basis Data 19
Tabel 4.21. Tabel Basis Data 20
Tabel 4.22. Tabel Basis Data 21
Tabel 4.23. Tabel Basis Data 22
Tabel 4.24. Tabel Basis Data 23
Tabel 4.25. Tabel View Basis Data 1
Tabel 4.26. Tabel View Basis Data 2
Tabel 4.27. Tabel View Basis Data 3
Tabel 4.28. Tabel View Basis Data 4
Tabel 4.29. Tabel View Basis Data 5
Tabel 4.30. Tabel View Basis Data 6
Tabel 4.31. Tabel View Basis Data 7
Tabel 4.32. Tabel View Basis Data 8
Tabel 4.33. Tabel View Basis Data 9
Tabel 4.34. Tabel View Basis Data 10
Tabel 4.35. Tabel View Basis Data 11
Tabel 4.36. Tabel View Basis Data 12
Tabel 4.37. Tabel View Basis Data 13
Tabel 4.38. Tabel View Basis Data 14
Tabel 4.39. Tabel View Basis Data 15
Tabel 4.40. Tabel View Basis Data 16
Tabel 4.41. Tabel View Basis Data 17
Tabel 4.42. Tabel View Basis Data 18
Tabel 4.43. Tabel View Basis Data 19
Tabel 4.44. Tabel View Basis Data 20
Tabel 4.45. Tabel View Basis Data 21
Tabel 4.46. Tabel View Basis Data 22
Tabel 4.47. Tabel View Basis Data 23
Tabel 4.48. Tabel Basis Data 25
Tabel 4.49. Tabel Basis Data 26
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sistem informasi adalah komponen yang bekerja sama untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyebarkan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, pengendalian, analisis, dan visualisasi dalam sebuah organisasi.(Laudon & Laudon, 2012)[1] Hal yang sama dikatakan oleh Laudon dalam bukunya, Suatu sistem informasi dapat didefinisikan secara teknis sebagai perangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu organisasi.(Laudon, 2013)[2] Dengan demikian, untuk mengambil keputusan yang terbaik, maka Sistem Informasi yang baik pun tentu dibutuhkan oleh setiap organisasi, terutama Sistem Informasi yang berkaitan dengan data keuangan. Perkembangan Sistem Informasi yang ada pada akhirnya akan membuat sebagian besar instansi harus mengikuti perubahan, termasuk perubahan kegiatan transaksi yang tadinya bersifat konvensional menjadi serba elektronik.
Gambar 1.1. Teknologi Informasi (source: google)
Menurut UU RI Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik, Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya. Pada akhirnya, pembayaran menggunakan uang cash dalam berbagai jenis kegiatan transaksi kini sudah semakin berkurang. Transfer antar bank di nilai lebih efektif dan lebih banyak dipilih konsumen terutama saat melakukan transaksi secara online.
Gambar 1.2. Transaksi Elektronik (source: google)
Tagihan dalam bentuk kertas sekarang menjadi media utama untuk komunikasi antara perusahaan dan pelanggan. Namun, potensial dalam personalisasi-nya sangat terbatas dan tidak interaktif.(Muzhir, dkk, 2012)[3] Hal tersebut juga yang sedang berlangsung di banyak Perguruan Tinggi di Indonesia. Adanya perkembangan Sistem Informasi harus di imbangi dengan kebutuhan. Begitu juga dengan sistem tagihan, tagihan yang ter-komputerisasi akan mengurangi waktu proses pembuatan tagihan tersebut.(American water works association, 2012)[4]
Gambar 1.3. Tagihan bentuk kertas (source: google)
Perguruan Tinggi Raharja yang terakreditasi B (AIPT) dikenal sebagai Green Campus adalah perguruan tinggi swasta yang berlokasi di kota Tangerang. Perguruan yang berfokus pada ilmu komputer ini memiliki semboyan “Get the Better Future by Computer Science”. Sesuai dengan semboyan yang ada, Perguruan Tinggi Raharja ingin mempersiapkan SDM yang dapat bersaing di dunia perindustrian IT di dunia.(www.raharja.ac.id, 2016)[5].
Gambar 1.4. Perguruan Tinggi Raharja (source: google)
Menjadi pelayan dalam dunia pendidikan membuat Perguruan Tinggi Raharja senantiasa membuat semua peserta didik memiliki fasilitas yang berkualitas. Termasuk dalam fasilitas program keuangan. GO (Green Orchestra) adalah program keuangan yang digunakan oleh divisi keuangan dalam memproses segala jenis transaksi, mulai dari pembayaran perkuliahan sampai dengan pembelian barang. GO (Green Orchestra) hanya bisa diakses di jaringan lokal, hal tersebut merupakan salah satu kekurangan yang di miliki. Dengan adanya sistem informasi yang baik, di yakini juga akan membuat pelayanan kampus ternilai baik.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah pertanyaan yang ingin di jawab atau dipecahkan oleh peneliti. Identifikasi dari masalah penelitian adalah langkah awal dari sebuah penelitian.[6]
Dengan latar belakang yang sudah dijelaskan sebelumnya, pada penelitian ini ada beberapa masalah yang ada pada sistem informasi di Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sistem GO yang sedang berjalan pada saat ini. Pokok permasalahan dirumuskan dalam bentuk 3 pertanyaan sebagai berikut :
Apakah sistem informasi GO+ dapat mengurangi antrian pada kasir Perguruan Tinggi Raharja yang setiap semester selalu menjadi masalah?
Apakah sistem informasi GO+ dapat mengurangi pengeluaran operasional?
Apakah dengan GO+ dapat meningkatkan fleksibilitas dengan menjadikannya online/on cloud computing?
Ruang Lingkup
Pada penelitian ini diberikan batasan masalah untuk menghindari adanya kekeliruan atau kesalahpahaman atas penelitian. Batasan masalah yang di buat oleh penulis adalah :
Peneliti melakukan analisa yang berfokus pada sistem informasi GO yang digunakan pada Perguruan Tinggi Raharja. Hal ini dilakukan agar mempermudah dalam mendapatkan data yang akurat dan spesifik.
Peneliti melakukan observasi pada sistem informasi GO untuk mencari tahu kekurangan yang ada pada sistem.
Peneliti mendeskripsikan bagaimana GO+ dapat menggantikan fungsi dari GO yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
Untuk mengatasi tiga masalah utama yang terdapat pada GO yang telah dijelaskan pada rumusan masalah.
Untuk menjelaskan bagaimana GO+ dapat menggantikan fungsi GO dan menjadikannya lebih fleksibel karena GO+ dapat diakses kapanpun dan dimanapun dengan cloud computing.
Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mendapatkan informasi tentang sistem yang dianalisa dan membantu dalam pengambilan keputusan untuk pengembangan sistem agar lebih baik lagi dari sistem yang berjalan saat ini.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
Bagi Akademisi:
Dapat dijadikan referensi pada penelitian lanjutan atau penelitian yang sejenis.
Untuk menambah ilmu dan juga wawasan mengenai student e-billing management system.
Bagi Praktisi:
Bagi Perguruan Tinggi Raharja, penelitian ini dapat dijadikan pedoman perbaikan sistem GO dan sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan dan pengembangan sistem yang berjalan.
Metode Penelitian
Metode penelitian adalah proses yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dan data untuk tujuan membuat keputusan
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis adalah sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Tahapan awal yang dilakukan adalah pengumpulan data, dilakukan secara sistematis dan juga bertahap. Data yang dikumpulkan harus relevan dan lengkap untuk menunjang penelitian yang dilakukan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan 3 cara sebagai berikut:
1. Observasi Lapangan
Dilakukan pengumpulan data secara langsung yang berkaitan dengan sistem pembayaran pada Perguruan Tinggi Raharja, pengamatan juga dilakukan secara langsung bagaimana program yang sudah ada dilakukan dan mengamati masalah yang timbul saat program digunakan.
2. Wawancara (Interview)
Selain melakukan observasi, wawancara kepada stakeholder juga dibutuhkan untuk mendapatkan masukan serta mengetahui kesulitan dan kekurangan apa saja yang dialami pengguna pada program lama. Selain pada stakeholder yaitu divisi keuangan, wawancara juga dilakukan kepada mahasiswa yang merupakan end user pada program. Hasil wawancara kemudian dimasukkan kedalam list elisitasi yang pada tahap selanjutnya dilakukan analisa terhadap permintaan dan kesanggupan penulis. Uraian dari isi elisitasi akan dijelaskan pada BAB III.
3. Studi Kepustakaan/Literatur
Mencari tahu penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan juga penting, untuk mengetahui sudut pandang peneliti lain terhadap masalah yang sama dalam memecahkannya. Studi pustaka dengan membaca buku-buku ataupun mencari jurnal-jurnal yang relevan.
Sumber Data
Sumber data diambil dari database master yang dimiliki Perguruan Tinggi Raharja, database yang diambil yaitu data mahasiswa. Pembuatan database baru dilakukan dengan struktur disesuaikan dengan kebutuhan program.
Analisa Data
Untuk melengkapi database dan memastikan kebutuhan database terpenuhi, maka analisa data harus dilakukan. Analisa dilakukan terhadap data yang didapatkan, bagaimana proses pengelolaan datanya serta data keluaran dan data masukan yang nantinya akan tersimpan didalam database.
Pembuatan Prototype
Berdasarkan hasil interview maka prototype mulai di buat diatas kertas dengan gambaran tampilan yang diinginkan. Setelah itu program mulai dibangun dari hasil prototype yang telah disepakati.
Metode Ujicoba/Testing
Untuk mendapatkan hasil yang sempurna, uji coba dilakukan untuk mengetahui bagian-bagian mana dari program yang tidak berjalan dengan sempurna dan harus diperbaiki. Metode yang digunakan pada tahap ujicoba ini adalah Usability Testing Method
Analisa Kebutuhan Sistem
Analisa sistem dilakukan dengan metode ISDM dan juga elisitasi, penjelasan lebih rinci mengenai analisa ini dijabarkan pada BAB III.
Sistematika Penulisan
Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih jelas terhadap laporan penelitian SKRIPSI ini, maka dilakukan pengelompokan materi menjadi beberapa bagian sub bab yang penulisannya dilakukan secara sistematika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan ini akan dijelaskan tentang informasi umum mengenaik latar belakang dari penelitian, perumusan masalah, tujuan serta manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan juga sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab landasan teori ini berisikan beberapa teori yang relevan yang diambil dari kutipan buku, jurnal ataupun sumber lain yang bisa dipertanggungjawabkan keabsahannya yang berupa pengertian/definisi serta pendapat penulis.
BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab pembahasan ini berisikan tentang sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, analisa organisasi pada Perguruan Tinggi Raharja, analisa batasan pada sistem, analisa masalah pada sistem berjalan, UML sistem yang berjalan, serta elisitasi dari tahap 1 hingga final draft.
BAB IV : RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI
Pada bab ini akan menjelaskan tentang rancangan sistem yang diusulkan dengan flowchart dan gantt chart dari sistem yang akan diimplementasikan, serta pembahasan secara lebih detail tentang final elisitasi yang sudah tertulis pada bab sebelumnya.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini berisikan kesimpulan dan saran pada penelitian untuk memberikan pandangan kepada penelitian yang akan melanjutkan penelitian yang sama.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Teori-teori yang relevan terhadap permasalahan dan ruang lingkup penelitian untuk mendukung sebagai landasan pembuatan laporan ini.
1. Definisi Sistem
Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya :
Menurut Deborah Morley dan Charles S. Parker (2015:467)[7], bahwa Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen dan prosedur yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.
Menurut D. Nir (2012:77)[8], Sistem adalah satu set unit-unit yang saling berinteraksi dengan hubungan-hubungan antara unit-unit tersebut.
Menurut Andreas Sofroniou (2012:32)[9], sistem adalah serangkaian prosedur (manual & komputer) untuk melaksanakan beberapa tugas bisnis.
Berdasarkan pengertian para ahli yang telah disampaikan diatas mengenai pengertian sistem, jadi dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan juga berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Konsep Dasar Informasi
1. Definisi Informasi
Berikut ini beberapa pendapat mengenai definisi informasi :
Menurut Jeperson Hutahaean (2015:9)[10]Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya.
Menurut M.S. Gumelar (2017:54)[11], Informasi adalah bahan mentah yang tersedia secara umum, mudah diperoleh, dimiliki dan berguna, serta bersifat cukup-diri (self-sufficient).
Selain itu juga, Edy Irwansyah dan Jurike V. Moniaga (2014:180)[12] mendefiniskan Informasi sebagai kumpulan data/fakta yang terorganisir atau diolah dengan cara tertentu sehingga mempunyai arti bagi penerimanya.
Beberapa pendapat yang ada tentang definisi Informasi dapat membuat kesimpulan “ Informasi adalah sejumlah data yang diolah sehingga mempunyai arti bagi penerimanya”
2. Definisi Sistem Informasi
Berikut ini beberapa pendapat mengenai definisi sistem informasi :
Menurut Jeperson Hutahaean (2015:13)[13] Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan.
Menurut Stair dan Reynolds (2014:8)[14] mendefinisikan Sistem Informasi sebagai seperangkat elemen atau komponen yang saling terkait yang dikumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menyebarkan (output) data dan informasi, dan memberikan reaksi korektif (feedback) untuk memenuhi tujuan.
Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso (2016:1)[15] Sistem informasi adalah sistem fisik dan sosial yang ditata sedemikian rupa untuk mencapai tujuan tertentu.
Dari beberapa pendapat tentang pengertian sistem informasi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah saling keterkaitannya komponen-komponen yang ditata untuk memenuhi tujuan.
Gambar 2.1 Alur Sistem Informasi (source: Google)
Konsep Dasar Perancangan Sistem
1. Definisi Perancangan Sistem
Menurut Muharto dan Arisandy Ambarita(2016:104)[16], perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut:
- Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem.
- Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
- Persiapan untuk rancang bangun dan implementasi.
- Menggambarkan bagaimana suatu sistem di bentuk.
- Penggambaran, perancangan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
Menurut Ralph Stair dan George Reynold (2015:574)[17], tujuan dari perancangan sistem adalah untuk menjawab pertanyaan, “Bagaimana sistem informasi dapat memecahkan masalah?”.
Maka dari pernyataan-pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Perancangan Sistem dapat dikatakan pembuatan rancangan sebagai tahapan lanjut setelah analisa yang bertujuan untuk memecahkan masalah atau mendapatkan solusi dengan melakukan pengubahan sistem.
Konsep Dasar Electronic Billing (e-Billing)
1. Definisi Electronic Billing (e-billing)
Electronic Billing disebut juga Electronic Bill Payment and Presentment (EBPP) atau Electronic Invoice Payment and Presentation (EIPP)(Mostafa, 2016:157)[18]. Tagihan elektronik adalah pengiriman tagihan secara elektronik oleh sebuah perusahaan kepada konsumennya.(CTI Reviews, 2016)[19].
Maka dapat dikatakan jika sebelumnya, konsumen biasanya menerima tagihan cetak melalui kotak pos dan membayarnya secara online. Semuanya berubah dengan tagihan elektronik (e-bill), yang membuat konsumen bukan hanya bisa membayarnya online tapi juga menerima tagihannya secara online.
Teori Khusus
Konsep Dasar GO
1. Definisi Green Orchestra (GO)
Green Orchestra (GO) adalah instrumen IT financial accounting system pada Perguruan Tinggi Raharja. Green menggambarkan kekuatan financial (financial power) yang disebut dalam cerita Green Campus.
Orchestra menggambarkan sekelompok orang mengalunkan lagu dengan instrumen musik yang berbeda-beda (Divisi Akademik, Operasi, Keuangan, REC) sehingga bersama-sama (together as a team) menghasilkan alunan musik yang indah (pelayanan pendidikan yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa).
Green Orchestra mengilustrasikan Divisi Keuangan Perguruan Tinggi Raharja yang tidak beraktivitas manunggal, tapi memetik instrumen musiknya (menjalankan aktivitas sehari-hari) yang berirama dan harmonis (kerjasama yang baik dengan divisi lain), sesuai dengan komando dirijen (Pimpinan Perguruan Tinggi Raharja).
GO dalam Bahasa Inggris artinya maju tak gentar, yang menggambarkan Divisi Keuangan berirama dan terpadu di dalam Orchestra besar, yaitu Pribadi Raharja Green Campus, bersama-sama dengan kompak menggapai cita-cita luhur.
Gambar 2.2 Logo GO
2. FITUR GO
Search GO
Kecerdasan yang dimiliki GO Search ini adalah :
- 362 : akan menampilkan seluruh mahasiswa dengan 3 digit terakhir dari NIM bernilai " 362 ".
- 05% : akan menampilkan seluruh mahasiswa angkatan 05 dan akan menampilkan seluruh mahasiswa yang memiliki NIM dengan digit " 05 .
- A05 : akan menampilkan seluruh mahasiswa angkatan 05.
- __114% : akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan SI konsentrasi SIM dan menampilkan seluruh mahasiswa yang memiliki NIM dengan digit " 114 ".
- __114_____ : akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan SI konsentrasi SIM.
- Ahmad: akan menampilkan seluruh mahasiswa yang memiliki nama dengan character " Ahmad".
- SI : akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Sistem Informasi.
- TI : akan menampilkan seluruh mahasiswa jenjang S1 jurusan Teknik Informatika.
- TI3 : akan menampilkan seluruh mahasiswa jenjang Diploma jurusan Teknik Informatika.
- SK : akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Sistem Komputer.
- MI: akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Manajemen Informatika.
- KA : akan menampilkan seluruh mahasiswa jurusan Komputerisasi Akuntansi.
- ALL : akan menampilkan seluruh mahasiswa.
3. LKM
Fasilitas - fasilitas yang diberikan untuk LKM yaitu :
- Menampilkan seluruh mahasiswa aktif pada KST SIS.
- Seluruh biaya SKS siang atau malam, BPP, UKM, CD Bahan ajar untuk seluruh mahasiswa aktif tidak perlu dilakukan proses input.
- Dapat dilakukan input atau revisi biaya keikutsertaan RIC, Deposit, Tunggakan SKS, Tunggakan SPP, Transfer, dan Konversi untuk setiap mahasiswa.
- Adanya fasilitas untuk percetakan RBK per mahasiswa atau kelompok mahasiswa berdasarkan GO Search.
- Sudah dapat mengakomodir pada RBK antara SKS malam dan SKS Siang yang diambil oleh setiap mahasiswa.
- Setiap record mahasiswa dapat di Finalisasi.
- Setelah Finalisasi tidak dapat di edit kembali.
4. SECRET CHAMBER
Secret chamber adalah sebuah fasilitas yang diberikan Green Orchestra (GO) bagi administrator untuk dapat melakukan penghapusan data, dan pengeditan.
- Dapat melakukan delete terhadap data biaya mahasiswa.
- Dapat melakukan edit data terhadap Biaya SKS dan Biaya BPP bagi mahasiswa yang Cuti tidak resmi atau Cuti resmi pada tahun pertama.
- Dapat mengubah Status Finalisasi.
- Yang belum di Finalisasi pada cetakan RBK terdapat tulisan " Belum Final " .
- Dapat melakukan pembatalan terhadap pembayaran registrasi.
5. SIS
# Dapat menampilkan RBK yang sudah Finalisasi pada Layanan SIS Versi 3.0
6. REGISTRASI
- Dapat menerima pembayaran registrasi
- Dapat mencetak kwitansi
- Adanya No_Transaksi pada kwitansi
- Pencarian :
- Melakukan pencarian seperti GO Search .
- Registrasi : akan menampilkan mahasiswa yang telah melakukan pembayaran registrasi.
7. Versi GO
- GO Versi 1
- GO Versi 2
- GO Versi 3
- GO Versi 4
Konsep Dasar Basis Data
1. Definisi Basis Data
Menurut Rajesh (2011:1)[20], “Basis Data adalah kumpulan data yang di organisir sehingga bisa dengan mudah diakses, dikelola dan diperbaharui. Menurut Robi Yanto(2016:10)[21], basis data dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti:
- Himpunan kelompok data yang saling berhubungan dan diorganisasi sedemikian rupa agar dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.
- Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundansi), untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
- Kumpulan file yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan elektonik.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa basis data merupakan kumpulan data saling berhubungan dan diorganisir agar mudah untuk dikelola dan diakses.
Komponen Dasar UML(Unified Modeling Language)
1. Definisi UML
Unified Modeling Language (UML) merupakan konsolidasi dari hal terbaik yang diterapkan selama bertahun-tahun dalam penggunaan bahasa pemodelan.(Martina, dkk, 2015:1)[22]
Menurut Ford Lumban, UML adalah notasi umum untuk pemodelan terstruktur dalam analisis terstruktur dalam Object-Oriented Analysis and Design (OOAD).( 2012:482)[23]
Menurut Vivian Genaro, UML adalah bahasa untuk menentukan, memvisualisasikan, membangun dan mendokumentasikan artefak dari sistem perangkat lunak. (2014:57)[24]
Dengan melihat pendapat yang dikemukakan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa ULM adalah bahasa yang memvisualisasikan dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek.
Konsep Dasar Literature Review
1. Definisi Literature Review
Menurut Lawrance, Literature review adalah argument tertulis yang mendukung posisi tesis dengan membangun kasus dari bukti kredibel yang diperoleh dari penelitian sebelumnya.
Langkah-langkah dalam pembuatan literature review:
- Memilih topic, mendefinisikan masalahnya.
- Membuat proses untuk pemecahan masalah.
- Kumpulkan dan mengatur informasi
- Temukan bukti-bukti yang menguatkan dan bangun penemuan.
- Gambarkan kesimpulan
- Komunikasikan dan evaluasi kesimpulan.(2016)[25]
2. Studi Pustaka (Literature Review)
Ada beberapa penelitan sebelumnya yang membahas mengenai e-billing dan hal-hal yang berkaitan. Untuk menyempurnakan dan mengembangkan sistem informasi Green Orchestra (GO), perlu dilakukan studi pustaka (literature review) dan juga sebagai metode penelitian yang dilakukan. Beberapa studi pustaka yang dijadikan referensi diantaranya yaitu:
- Penelitian ini dilakukan oleh Muzhir, Rabah dan Dua’a pada tahun 2012 dengan judul “Billing System Design Based on Internet Environment”. Penelitian ini membahas tentang perancangan Internet Billing System pada bank virtual. Penelitian ini juga menjelaskan bahwa Internet Billing diimplementasikan untuk kepuasan keamanan yang dibutuhkan. Sistem yang diimplementasikan juga meningkatkan efisiensi dengan mengurangi waktu proses transaksi dan juga pengeluaran. Penelitian tersebut tentu memiliki tujuan penelitian yang sama yang dilakukan penulis, tagihan elektronik mampu mengurangi pengeluaran dan juga meningkatkan efisiensi waktu. [26]
- Penelitian yang dilakukan oleh J.I. Perere dan J. Wagoki pada tahun 2016 dengan judul “Effect of Electronic Billing Service on Customer Satisfaction at Kenya Power Company”. Didalam kesimpulan penelitian dijelaskan bahwa layanan e-billing yang tepat waktu adalah hal yang penting untuk kepuasan pelanggan. Tentunya hal tersebut sependapat dengan penulis tentang tagihan yang realtime yang dapat dilihat kapanpun dan dimanapun oleh konsumen. Pengiriman tagihan yang lebih cepat akan memberikan kenyamanan.[27]
- Penelitian yang dilakukan oleh Veronica, Asdi, Hery dan Nico pada tahun 2011 yang berjudul “The Development of Electronic Payment System for Universities in Indonesia: On Resolving Key Success Factors”. Dalam penelitiannya dikatakan bahwa Proyek IT memiliki tingkat resiko yang tinggi, untuk mencapai kesuksesan proyek, strategi dibutuhkan untuk menghindari atau mengurangi resiko tersebut. Penelitian tersebut mempersembahkan metode-metode untuk menghindari dan mengurangi resiko dalam pengembangan sistem informasi, terutama sistem pembayaran elektronik untuk pembayaran perkuliahan di universitas –universitas Indonesia. Metode yang diberikan sudah membuat sistem berhasil diimplementasikan di Universitas Katolik Parahyangan Bandung, Indonesia. Dengan demikian, penulis bisa mengambil referensi metode yang digunakan untuk keberhasilan pengembangan sistem yang ada.[28]
- Penelitian yang dilakukan oleh Yi Huang dan Bin Wang pada tahun 2014, dengan judul penelitian “ Central Billing System for Personal Bills”, didalam penelitiannya dijelaskan bahwa terlalu banyaknya tagihan cenderung membuat orang lupa untuk membayar dan pada akhirnya terjadi banyak keterlambatan pembayaran. Sistem yang dibuat menjadikan seluruh tagihan ditempatkan di satu tempat yang sama sehingga seluruh tagihan bisa dilacak dengan mudah. Terlupakannya tagihan juga membuat penulis pada akhirnya membuat sistem informasi GO+ memiliki fitur email reminder. Tidak dapat dipungkiri bahwa kegiatan sehari-hari yang padat memang bisa menjadi factor lupa untuk membayar tagihan.[29]
- Penelitian yang dilakukan oleh Pujianto pada tahun 2015 dengan judul “Analisa dan Perancangan Sistem Pengecekan Nilai dan Pembayaran Berbasis Android”, pada penelitian tersebut dikemukakan rancangan sistem informasi pembayaran yang berbasis aplikasi android. Sistem dirancang untuk mempermudah mendapatkan informasi pembayaran perkuliahan. Informasi yang diberikan melalui SMS, sehingga orangtua mahasiswa juga bisa mengetahui tagihan biaya perkuliahan. Hal yang sama dilakukan oleh penulis, namun penulis lebih memilih email daripada SMS. Dengan tujuan dan fungsi yang sama yaitu memberikan informasi tagihan perkuliahan.[30]
- Penelitian yang dilakukan oleh Nurasiah pada tahun 2014, dengan judul penelitian “Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran Uang Kuliah dengan Metode SDLC Waterfall”. Pada penelitiannya disampaikan bahwa sistem yang telah terintegrasi dan bersifat online dapat membuat sistem menjadi lebih efisien, mempermudah dan juga menciptakan kenyamanan. Tentu hal tersebut mendukung penulis dalam tujuan penelitian yang dilakukan bahwa pengembangan sistem GO+ menjadi layanan online yaitu untuk memberikan kemudahan serta kenyamanan.[31]
- Penelitian yang dilakukan oleh Cosman Haryawan dan Aloysius Agus pada tahun 2016 dengan judul penelitian “Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa di STMIK AKAKOM YOGYAKARTA Menggunakan Pieces Framework”. Tujuan penelitian yang disampaikan sama dengan penulis, untuk mengatasi antrian pada bagian pelayanan keuangan, pembaharuan terhadap sistem pembayaranpun diusulkan untuk pemecahan masalah tersebut.[32]
- Penelitian yang dilakukan oleh Joni Maulidar dan Alfan Aria pada Tahun 2016 dengan judul “Perancangan Aplikasi Tagihan SPP Berbasis Android”. Pada penelitian tersebut dilakukan analisa terhadap proses tagihan pembayaran SPP mahasiswa pada STMIK Duta Bangsa Surakarta. Alasan yang sama yang dimiliki oleh penulis dalam latar belakang pembuatan sistem, pemberian informasi yang lebih cepat ketika informasi tersebut dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Pemanfaatan aplikasi android dilakukan pada penelitian ini, sedangkan penulis lebih memilih web based yang bisa diakses dengan device apapun.[33]
- Penelitian yang dilakukan oleh Lena Magdalena, Muhammad Hatta dan Lisa Natalia pada tahun 2016 dengan judul “Pengembangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Biaya Kuliah di STMIK CIC Cirebon”. Pada penelitian tersebut dilakukan pengembangan terhadap aplikasi yang sudah ada namun berbasis desktop. Masalah yang sama disampaikan pada penelitian ini, terlalu banyaknya interaksi antara mahasiswa dan pihak kasir mengurangi keefisiensiaan waktu, selain itu tidak adanya keterlibatan mahasiswa sebagai user dalam aplikasi yang dimaksud, sedangkan mahasiswa yang seharusnya menerima informasi tentang tagihan biaya kuliah.[34]
- Penelitian yang dilakukan oleh Chad Chao pada tahun 2015 dengan judul “Implementing a Paperless System for Small and Medium-Sized Businesses (SMBs)”. Pada penelitian tersebut juga sependapat dengan penulis bahwa tagihan menggunakan kertas sangat tidak efisien dan mahal. Penggunaan e-billing menjadikan paperless, hal tersebut dapat memberikan kemudahan dalam membagi informasi.[35]
BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja
Perkembangan Universitas dan Perguruan Tinggi di kota Tangerang ini bisa di bilang begitu pesat, begitu juga dalam bidang komputer. Perguruan Tinggi diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang lebih berkompeten demi menghadapi era globalisasi saat ini. Kebutuhan pasar dan masyarakat terhadap SDM yang mempunyai keahlian dalam bidang komputerisasi kian meningkat, setiap sektor dan bidang usaha memiliki tempat tersendiri bagi para ahli dalam bidang komputerisasi ini.
Atas dasar itu jugalah yang membuat Perguruan Tinggi Raharja ini di bangun, menciptakan SDM yang mumpuni di bidang komputer juga menjadi visi dan misi. Bukan hanya menciptakan lulusan yang banyak, namun juga berkualitas.
Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
Perguruan Tinggi Raharja hanyalah sebuah lembaga kursus komputer awal mulanya, yang diberi nama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja. Lembaga ini berlokasi di Jalan Gatot Subroto KM 2 Harmoni Mas Cimone, Tangerang.
Peresmian dilakukan pada tanggal 3 januari 1994 oleh bapak Walikota Tangerang yaitu Drs. H. Zakaria Machmud. Sesuai nomor 201/PLSM/02.4/L.93 , Raharja secara resmi terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang. Di wilayah Tangerang, Lembaga ini yang menjadi pelopor penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di kota Tangerang juga sekitarnya. Hal ini juga mendapat respon yang baik dari masyarakat dan jumlah peminatnya pun semakin meningkat.
Tidak hanya sampai disitu, perkembangan yang semakin pesat pun akhirnya membuat LPPK Raharja juga berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja pada tanggal 24 Maret 1999, melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999. Surat tersebut di serahkan langsung dari bapak Prof. Dr. Ugju D. Rusadi yang saat itu sebagai Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua Yayasan Nirwana Nusantara yaitu ibu Kasarina Sudjono.
Dimulai pada tanggal 2 Februari 2000, AMIK Raharja Informatika pada akhirnya menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang telah menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan juga Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda serta Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada seluruh lulusannya. Kemudian, adanya penambahan 2 program lagi, D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi, pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000. Sejarah lengkap tentang Perguruan Tinggi Raharja juga dapat dibaca di website resmi yaitu www.raharja.ac.id
1. Sertifikasi
Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :
● Sertifikat Akreditasi Manajemen Informatika (B)
Gambar 3.1 Sertifikat Akreditasi Manajemen Informatika Raharja
● Sertifikat Akreditasi Komputerisasi Akuntansi(A)
Gambar 3.2 Sertifikat Komputerisasi Akuntansi Raharja
● Sertifikat Akreditasi Teknik Informatika (B)
Gambar 3.3 Sertifikat Teknik Informatika Raharja
● Sertifikat Akreditasi Teknik Informatika(B)
Gambar 3.4 Sertifikat Teknik Informatika Raharja
● Sertifikat Akreditasi Sistem Komputer (B)
Gambar 3.5 Sertifikat Sistem Komputer Raharja
● Sertifikat Akreditasi Sistem Komputer (B)
Gambar 3.6 Sertifikat Sistem Komputer Raharja
2. Jurusan / Program Studi pada Perguruan Tinggi Raharja
Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada Perguruan Tinggi Raharja
Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
Dikutip dari website resmi Perguruan Tinggi Raharja yaitu www.raharja.ac.id, berikut adalah Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja.
1. Visi Program Studi Manajemen Informatika (2017-2022)
Pada Tahun 2020 Perguruan Tinggi Raharja siap menjadi pelopor di bidang keilmuan yang berbasis IT dan membuka peluang bagi lulusan yang berprestasi mendapatkan kesempatan mengembangkan keilmuannya pada tingkat lanjutan serta turut memfasilitasi memasuki dunia kerja pada perusahaan di tingkat ASEAN.
2. Misi Manajemen Tahun Akademik 2016-2017
Manajemen Kampus siap mengawal dan memfasilitasi seluruh program kerja yang dilaksanakan oleh Direktur AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan Ketua STMIK RAHARJA mulai dari peningkatan mutu akademik sampai dengan pengembangan program kerja sesuai dengan RENSTRA yang telah ditetapkan dalam Rapat Kerja Manajemen dengan Yayasan.
3. Tujuan Manajemen
- Pada tahun akademik 2016-2017 Manajemen Kampus akan mengukur kinerja pelaksana dengan memperhatikan dan menerapkan 10 prinsip kerja manajemen yang telah dilaksanakan pada tahun anggaran 2016.
- Pada tahun akademik 2016-2017 Manajemen Kampus akan menetapkan, mengawal dan memfasilitasi Pelaksanaan Tugas Tepat Waktu, Tercapai Target dan Tepat Sasaran sesuai dengan program kerja yang telah ditetapkan.
- Pada tahun akademik 2016-2017 Manajemen kampus akan mempersiapkan diri dalam menghadapi persaingan global dan mengajukan kepasa Yayasan Nirwana Nusantara untuk meningkatkan status dan pengembangan institusi Perguruan.
- Pada tahun akademik 2016-2017 Manajemen Kampus akan melakukan pelatihan, pengembangan sumber daya pelaksana dalam rangka mempersiapkan tenaga pelaksana yang lebih profesional di masa yang akan datang.
- Pada tahun akademik 2016-2017 Manajemen Kampus akan menguatkan keanggotaan APTISI, APTIKOM dan Program Kerjasama Dalam dan Luar Negeri untuk mendapatkan peningkatan mutu akademik pada AMIK RAHARJA INFORMATIKA dan STMIK RAHARJA.
- Pada tahun Akademik 2016-2017, manajemen akan terus mendorong kepada seluruh dosen dan Pribadi Raharja dalan hal penelitian, penulisan jurnal dan memperluas jaringan kerjasama dengan masyarakat, pemerintah, institusi pendidikan tinggi dan lembaga penelitian.
- Pada tahun Akademik 2016-2017, manajemen akan memberikan reward bagi pejabat, staff dan dosen yang berprestasi berupa promosi jabatan, peningkatan status dan reward lainnya yang telah di tetapkan.
- Pada tahun Akademik 2016-2017, manajemen akan membina, memberikan sangsi peringatan lisan, peringatan tertulis, bagi tenaga pelaksana manajemen yang melanggar sesuai dengan ketentuan yang telah di tetapkan.
- Pada tahun Akademik 2016-2017, manajemen kampus akan melakukan evaluasi dan pelaporan pencapaian sesuai periodik yang ditetapkan.
- Pada tahun Akademik 2016-2017, manajemen kampus akan meningkatkan kerja sama prodi dan kerja sama institusi.
Motto dan Maskot Perguruan Tinggi Raharja
1. Motto
Motto dari Perguruan Tinggi Raharja adalah “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer). Terlihat jelas bahwa Perguruan Tinggi Raharja memiliki komitmen yang tinggi untuk memperbaiki Sumber Daya Manusia di negri ini dalam bidang ilmu komputer.
2. Maskot
Perguruan Tinggi Raharja memiliki maskot yaitu ikan bertopi toga, ada makna tersendiri untuk maskot tersebut, berikut adalah penjelasan yang diambil dari website www.raharja.ac.id mengenai Maskot.
Gambar 3.7 Maskot Perguruan Tinggi Raharja (source : www.raharja.ac.id)
Mengapa ikan bertopi toga?
- Ikan adalah satwa air yang mempunyai insang sebagai filter/filterisasi. Diharapkan Pribadi Raharja mampu menyaring segala bentuk informasi yang positif dan negatif.
- Ikan adalah satwa air yang mempunyai daya tahan terhadap gelombang dan arus air. Diharapkan Pribadi Raharja menjadi pribadi yang tangguh, mempunyai kecepatan, mobilitas yang tinggi, fleksibel dan mempunyai daya tahan yang kuat menghadapi segala tantangan hidup.
- Ikan adalah satwa air yang mempunyai kebebasan kemana pun ia berenang. Diharapkan Pribadi Raharja mempunyai kebebasan menyampaikan segala bentuk pemikiran dan pendapat dalam lingkup koridor demokrasi.
- Ikan adalah satwa air yang senang berkelompok. Diharapkan Pribadi Raharja selalu hidup dalam kebersamaan.
- Maskot Ikan ini diharapkan mampu mewakili sosok Pribadi Raharja. Dengan fungsi toga yang dikenakan, sebetulnya merupakan salah satu kelebihan yang dimiliki maskot Pribadi Raharja. Bahwa dengan mengenakan topi toga dan ijazah yang digenggamnya, membuktikan bahwa Pribadi Raharja menganggap pentingnya meraih gelar kesarjanaan dalam menggapai cita-cita luhur.
Lokasi Kampus
Perguruan Tinggi Raharja terletak di Jalan Jenderal Sudirman No. 40, Modern Cikokol - Tangerang, Banten. Dengan memiliki 2 gedung, yaitu gedung Modern dan gedung Lakeview.
Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi pada Perguruan Tinggi Raharja.
Gambar 3.8 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja(source : www.raharja.ac.id)
Wewenang dan Tanggung Jawab
1. Divisi Operasi
Kegiatan Divisi Operasi yaitu merupakan Divisi Pelayanan dan Pemeliharaan pada Manajemen Perguruan Tinggi Raharja. Wilayah tanggung jawabnya:
- Bagian umum yang membawahi pelayanan, kebersihan
- Bagian Resepsionis, tenaga penunjang pelayanan pada front office
- Bagian Teknik bertugas pelayanan jaringan dan IT
- Bagian Keamanan bertugas dalam penanganan keamanan wilayah kampus
- Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) bertugas sebagai penghubung manajemen dengan masyarakat
- Bagian Perpustakaan bertugas dalam pelayanan ruang baca dan simpan pinjam buku
- Bagian Personalia (HRD) bertugas penanganan kepegawaian, termasuk membantu Pimpinan dalam hal pengembangan fisik dan aset kampus.
2. Divisi Akademik
Divisi akademik sesuai dengan bidang tugasnya, pelayanan akademik, pembelajaran, perkuliahan dan peningkatan kinerja serta intelektual para dosen, membina organisasi kemahasiswaan, peningkatan mutu akademik, peningkatan kinerja dan kualitas tenaga pelaksanan pada jajaran divisi akademik.
3. Divisi REC (Raharja Enrichment Center)
Wilayah tanggung jawabnya meliputi penelitian, pengabdian masyarakat dan pengendalian mutu pada manajemen Perguruan Tinggi Raharja, bidang tugas yang harus dilaksanakan memegang peran penting sejalan dengan program Pemerintah tentang penyelenggaraan Pendidikan Tinggi, harus mampu menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas, membuat pemodelan untuk peningkatan mutu pelayanan dan mutu akademik serta pengabdian masyarakat (SPMI/GKM).
4. Divisi Keuangan dan Logistik
Bertugas mengatur keuangan kampus mengenai pembelanjaan pendapatan dan pembelanjaan pengeluaran serta pengadaan barang untuk keperluan kampus.
5. Divisi Pemasaran
Divisi pemasaran dibawah wilayah kerja KaBiro pemasaran dan bertugas khusus untuk mensosialisasikan tentang produk-produk Perguruan Tinggi Raharja kepada masyarakat, khususnya ke sekolah-sekolah (SMA dan sederajat) untuk memperkenalkan dan memasarkan program studi yang ada disertai keunggulannya.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
1. Prosedur Pembayaran Perkuliahan (RBK) oleh mahasiswa
Mahasiswa harus melihat rincian biaya perkuliahan (RBK) pada boxsis yang terdapat di kampus Perguruan Tinggi Raharja ataupun menunggu surat tagihan yang diantarkan ke alamat masing-masing mahasiswa, setelah mengetahui berapa rincian biayanya, mahasiswa bisa melakukan pembayaran dengan beberapa pilihan yaitu :
- Tunai
- Dengan kartu debit/kredit
- Transfer bank
Setelah melakukan pembayaran, mahasiswa akan diberikan kwitansi sebagai bukti pembayaran.
2. Prosedur Input transaksi Pembayaran Mahasiswa oleh kasir
Kasir melakukan input transaksi pembayaran pada sistem GO (Green Orchestra) dengan terlebih dahulu melakukan login, setelah itu kasir akan meminta PRC (Pribadi Raharja Card) mahasiswa untuk digesekkan ke reader untuk mengetahui identitas mahasiswa, setelah melakukan input transaksi, kasir akan membuatkan kwitansi untuk mahasiswa.
3. Prosedur Melihat laporan keuangan oleh kepala keuangan
Kepala keuangan akan melakukan pengecekan laporan setiap bulan, kepala keuangan harus melakukan login terlebih dahulu untuk mendapatkan laporannya, lalu klik menu laporan pada sistem dan pilih tanggal laporan yang di butuhkan, setelah itu bisa dilakukan unduh laporan.
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
1. Pembayaran Registrasi dan SKS
Gambar 3.9. Flowchart GO bagian 1
Gambar 3.10. Flowchart GO bagian 2
Gambar 3.11. Flowchart GO bagian 3
2. Pembayaran transaksi lain-lain
Gambar 3.12. Flowchart GO bagian 4
Analisa Sistem yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Metode analisa sistem yang digunakan adalah ISDM (Information System Development Methodology). ISDM adalah metodologi formal yang didokumentasikan untuk menguraikan hal yang didefinisikan secara khusus bertahap / fase dalam siklus hidup pengembangan sistem yang terkait dengan semua upaya pengembangan sistem. Fase ISDM adalah analisa kebutuhan, definisi ruang lingkup, analisis kebutuhan pengguna, desain, pengembangan, integrasi / ujicoba , dan implementasi serta sosialisasi/penyebaran.
*Fase 1 : Analisa Kebutuhan
Roles & Responsibilities
Penentuan kebutuhan yang ada pada divisi keuangan.
Description-Purpose
Identifikasi masalah dan identifikasi hal yang dibutuhkan.
Inputs
Peraturan, kebijakan, Term and conditions.
Process
Melakukan analisa kebutuhan.
Outputs
Perubahan permintaan, peng-klasifikasian kebutuhan.
*Fase 2: Penentuan Ruang lingkup
Roles & Responsibilities
Penentuan solusi yang direkomendasikan terhadap masalah yang telah di identifikasikan di fase awal.
Description-Purpose
Penentuan ruang lingkup atau batasan pengembangan.
Inputs
Semua output dari tahap sebelumnya.
Process
Lakukan pembatasan ruang lingkup.
Outputs
List ruang lingkup atau batasan pengembangan.
*Fase 3: Analisa persyaratan
Roles & Responsibilities
Penentuan fitur pada sistem, user experience, logical conditions, serta pembuatan use case.
Description-Purpose
Pada fase ketiga, melakukan penguraian dan perbaikan dari list-list yang telah dikumpulkan sebelumnya agar list kebutuhan lebih lengkap untuk memasuki fase design selanjutnya.
Inputs
Semua output dari tahap sebelumnya.
Process
Melakukan analisa persyaratan.
Outputs
Tim melakukan peninjauan dengan mempertimbangkan masukan dari stakeholder dan atau end user.
*Fase 4: Perancangan sistem/ Design system
Roles & Responsibilities
Memulai melakukan perancangan untuk fitur pada sistem, user experience, logical conditions, serta pembuatan use case.
Description-Purpose
Pada tahap keempat ISDM, para tim memperoleh umpan balik atau komentar terus menerus dari end user dengan menggunakan metode seperti prototyping.
Inputs
Semua output dari tahap sebelumnya.
Process
Melakukan perancangan/design sistem.
Outputs
Sebagaimana yang telah ditentukan pada fase sebelumnya.
*Fase 5: Development
Roles & Responsibilities
Mulai pembuatan sistem, melakukan testing awal (setiap fitur) selama fase ini; jaminan oleh tim bahwa solusi tersebut memenuhi standar yang ditentukan.
Description-Purpose
Pada tahap kelima ISDM itu, Tim melengkapi pengembangan dan dokumentasi dari sistem berupa artikel dan video, mempersiapkan untuk transisi ke integrasi sistem, ujicoba, dan fase implementasi.
Inputs
Semua output dari tahap sebelumnya.
Process
Melakukan pengembangan sistem.
Outputs
Sebagaimana yang telah ditentukan pada fase sebelumnya.
*Fase 6: Integrasi dan Ujicoba
Roles & Responsibilities
Tim melengkapi kodingan program, integrasi dan pengujian sistem dari semua fitur; Tim menentukan kualitas output (kiriman) untuk fase ini; jaminan persetujuan oleh stakeholder bahwa program tersebut memenuhi persyaratan dan lolos pengujian.
Description-Purpose
Pada fase keenam ISDM, tim mengintegrasikan sistem dan meyiapkan kelompok untuk ujicoba; tim memastikan bahwa ujicoba sistem selesai dan semua masalah yang diketahui didokumentasikan dengan baik.
Inputs
Semua output dari tahap sebelumnya.
Process
Melakukan integrasi sistem dan ujicoba.
Outputs
Sebagaimana yang telah ditentukan pada fase sebelumnya.
*Fase 7: Implementasi dan Sosialisasi
Roles & Responsibilities
Tim memastikan keberhasilan penggunaan program/sistem.
Description-Purpose
Pada tahap akhir dari ISDM, tim memastikan penggunaan sistem oleh enduser. Meminta persetujuan manajemen untuk implementasi melalui SK, serta menerima saran dan kritik dari enduser.
Inputs
Semua output dari tahap sebelumnya.
Process
Melakukan penggunaan sistem dan sosialisasi lanjutan.
Outputs
Sebagaimana yang telah ditentukan pada fase sebelumnya.
Gambar 3.13. Flowchart Metode ISDM
Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan Yang Dihadapi
Dari keterangan di atas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi sistem yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dSetelah dilakukan analisa terhadap sistem GO yang sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja, sistem sudah berjalan dengan cukup baik, namun ada beberapa hal yang harus diperbaiki agar sistem berjalan lebih optimal.
Oleh karena itu berdasarkan analisa yang ada, berdasarkana kebutuhan saat ini, kebutuhan terhadap sistem hendaknya:
- Sistem GO dapat mengurangi antrian yang sering terjadi pada kasir Perguruan Tinggi Raharja dengan menjawab alasan mengapa mereka melakukan antrian, seperti: Sistem dapat menerima konfirmasi pembayaran, sistem dapat menampilkan jumlah tagihan, sistem tidak lagi menerima pembayaran tunai karena sistem hanya menerima pembayaran perbankan.
- Sistem GO seharusnya dapat menekan angka pengeluaran operasional dengan tidak lagi melakukan pengiriman tagihan dengan pos dan juga print tagihan.
- Sistem GO seharusnya dapat diakses dimanapun dan kapanpun dengan menjadikannya online pada cloud computing dan tidak mengharuskan hanya dapat diakses di area Perguruan Tinggi Raharja saja.
Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah melakukan analisa dari kekurangan sistem yang berjalan, serta mencari tahu kebutuhan yang ada pada sistem oleh bagian Layanan Keuangan Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja serta mahasiswa pada saat ini, maka untuk membuat program berjalan lebih efisien, berikut adalah alternatif pemecahan masalah:
1. Dibuatnya sistem informasi baru yang diberi nama GO+ yang memiliki fitur:
- Dapat melihat rincian biaya kuliah
- Dapat melakukan konfirmasi pembayaran secara online
- Dapat menerima pembayaran secara perbankan dan bukan tunai
2. Sistem GO+ dapat menekan angka pengeluaran Perguruan Tinggi Raharja dengan tidak lagi memberikan informasi tagihan melalui selembaran kertas tapi tagihan berbentuk elektronik yang terdapat
3. Sistem GO+ harus bisa diakses secara online dimanapun dan kapanpun tanpa harus datang lagi ke Perguruan Tinggi Raharja.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Berdasarkan hasil wawancara kepada stakeholder, berikut adalah elisitasi tahap 1 dengan permintaan keseluruhan pada sistem yang akan dirancang, terdapat 55 item kebutuhan functional dan 5 item kebutuhan non-functional.
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I
Functional |
|
No. |
Analisa Kebutuhan |
Saya ingin sistem dapat: |
|
1 |
Sistem SSO (Single Sign On) dengan Rinfo dan Synchronize dengan SIS+ |
2 |
Sistem dapat menampilkan jumlah pengunjung setiap hari pada halaman utama |
3 |
Sistem menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu profile user yang berisi nama dan foto |
4 |
Sistem dapat menampilkan informasi tentang Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM) |
5 |
Sistem landing page menuju pada 1 viewboard sesuai dengan level user yang sedang login |
6 |
Sistem memiliki 3 level viewboard (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
7 |
Sistem dapat menampilkan biodata lengkap user yang sedang login pada menu profile |
8 |
Sistem dapat menampikan button share sosial media |
9 |
Sistem menampilkan sedikitnya 7 menu beserta icon pada sidebar menu sebagai universal menu |
10 |
Sistem dapat menampilkan notifikasi pada menu bar |
11 |
Sistem menampilkan pop-up “Selamat Datang” sesaat setelah login |
12 |
Sistem menampilkan shortcut iDuHelp |
13 |
Sistem sedikitnya memiliki 3 level menu (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
14 |
Sistem terdapat notifikasi SMS setelah melakukan pembayaran |
15 |
Sistem dapat menerima pembayaran online dengan payment gateway doku |
16 |
User hanya dapat melihat 1 atau lebih kategori menu sesuai dengan level yang di miliki |
17 |
Sistem dapat menampilkan kumpulan video tutorial pada menu |
18 |
Sistem dapat mengirimkan reminder pada user untuk tagihan yang belum terbayar sebanyak 3x |
19 |
Viewboard mahasiswa dapat menampilkan sedikitnya 3 informasi, status pembayaran RBK dan RBR, jumlah tagihan RBK dan RBR, riwayat transaksi sesuai dengan user yang sedang login |
20 |
Sistem terhubung otomatis dengan API Virtual Account BCA |
21 |
Sistem terdapat fasilitas print laporan keuangan |
22 |
Menu RBK menampilkan sedikitnya 3 informasi (Total tagihan RBK, Jatuh tempo pembayaran dan Status pembayaran) |
23 |
Sistem terdapat menu Contact us untuk mengirimkan pesan kepada bagian keuangan melalui form |
24 |
Sistem memiliki fasilitas inbox untuk mengirimkan pesan kepada user lain |
25 |
Menu RBR menampilkan sedikitnya 3 informasi (Data mahasiswa, Total tagihan registrasi dan Jatuh tempo pembayaran) |
26 |
Menu Virtual account dapat menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu data user dan nomor virtual account user tersebut) |
27 |
Sistem memiliki fasilitas e-wallet atau e-money yang bisa digunkan untuk transaksi |
28 |
Menu riwayat transaksi dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat transaksi user selama 1 semester yang berjalan |
29 |
Sistem memiliki mobile version android yang bisa di download di playstore |
30 |
Sistem terdapat running text announcement yang berkaitan tentang pembayaran |
31 |
Sistem terdapat fasilitas login dengan RINFO tanpa synchronize SIS+ |
32 |
Sistem terdapat fasilitas ubah foto pada profile |
33 |
Sistem terdapat riwayat transaksi pada menu profile |
34 |
Sistem terdapat fitur Gamification dengan badge pada kategori 10 user yang membayar terlebih dahulu sebelum jatuh tempo |
35 |
Sistem terdapat fitur statistik periodik mingguan, bulanan dan per semester |
36 |
Sistem dapat menampilkan jumlah user yang sedang aktif/login |
37 |
Menu riwayat login dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat masuk user dengan 4 detail informasi nomor IP, tanggal, nama browser dan platform yang di gunakan |
38 |
Sistem dapat menampilkan kalender akademik Perguruan Tinggi Raharja |
39 |
Sistem dapat menampilkan pengaturan perubahan tema website |
40 |
Sistem dapat menampilkan QRCode pada lembar invoice dengan kode unik pembayaran |
41 |
Sistem dapat menampilkan tanda tangan elektronik kasir yang melayani pada lembar konfirmasi pembayaran |
42 |
Sistem terdapat tombol kirim tagihan pada halaman profile mahasiswa |
43 |
Sistem dapat menampilkan nama kasir pada lembar tagihan RBK |
44 |
Sistem mengirimkan tagihan selain kepada user/mahasiswa juga kepada orangtua/wali |
45 |
Sistem dapat menampilkan countdown pada halaman viewboard untuk event-event tertentu |
46 |
Sistem memiliki fasilitas edit profile |
47 |
Sistem dapat terintegrasi dengan sistem keuangan yang melayani transaksi pembelian item/barang |
48 |
Sistem terdapat fitur kwitansi virtual sebagai alat bukti pembayaran yang sah |
49 |
Sistem memiliki sertifikat keamanan dengan penambahan https pada URL |
50 |
Sistem dapat terkoneksi dengan sosial media facebook dan twitter |
51 |
Menu rank login dapat menampilkan data semua user yang login dan di urutkan berdasarkan jumlah login setiap user, dengan 3 informasi, yaitu alamat email user, jumlah login dan waktu terakhir login |
52 |
Sistem dapat terintegrasi dengan database SIS+ untuk mengambil data SKS |
Elisitasi Tahap II
Elisitasi tahap II didapatkan berdasarkan dari elisitasi tahap I, kemudian dengan metode MDI kembali diklasifikasikan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :
- M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- D pada MDI artinya Desirable Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem. Berikut ini elisitasi tahap II:
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II
Functional |
M |
D |
I |
|
No. |
Analisa Kebutuhan |
|
|
|
Saya ingin sistem dapat: |
||||
1 |
Sistem SSO (Single Sign On) dengan Rinfo dan Synchronize dengan SIS+ |
√ |
|
|
2 |
Sistem dapat menampilkan jumlah pengunjung setiap hari pada halaman utama |
|
|
√ |
3 |
Sistem menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu profile user yang berisi nama dan foto |
√ |
|
|
4 |
Sistem dapat menampilkan informasi tentang Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM) |
|
|
√ |
5 |
Sistem landing page menuju pada 1 viewboard sesuai dengan level user yang sedang login |
√ |
|
|
6 |
Sistem memiliki 3 level viewboard (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
√ |
|
|
7 |
Sistem dapat menampilkan biodata lengkap user yang sedang login pada menu profile |
|
√ |
|
8 |
Sistem dapat menampilkan button share social media |
|
|
√ |
9 |
Sistem menampilkan sedikitnya 7 menu beserta icon pada sidebar menu sebagai universal menu |
√ |
|
|
10 |
Sistem dapat menampilkan notifikasi pada menu bar |
|
√ |
|
11 |
Sistem menampilkan pop-up “Selamat Datang” sesaat setelah login |
|
|
√ |
12 |
Sistem menampilkan shortcut iDuHelp |
|
|
√ |
13 |
Sistem sedikitnya memiliki 3 level menu (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
√ |
|
|
14 |
Sistem terdapat notifikasi SMS setelah melakukan pembayaran |
|
|
√ |
15 |
Sistem dapat menerima pembayaran online dengan payment gateway doku |
|
|
√ |
16 |
User hanya dapat melihat 1 atau lebih kategori menu sesuai dengan level yang di miliki |
√ |
|
|
17 |
Sistem dapat menampilkan kumpulan video tutorial pada menu |
|
|
√ |
18 |
Sistem dapat mengirimkan reminder pada user untuk tagihan yang belum terbayar sebanyak 3x |
|
|
√ |
19 |
Viewboard mahasiswa dapat menampilkan sedikitnya 3 informasi, status pembayaran RBK dan RBR, jumlah tagihan RBK dan RBR, riwayat transaksi sesuai dengan user yang sedang login |
√ |
|
|
20 |
Sistem terhubung otomatis dengan API Virtual Account BCA |
|
|
√ |
21 |
Sistem terdapat fasilitas print laporan keuangan |
|
|
√ |
22 |
Menu RBK menampilkan sedikitnya 3 informasi (Total tagihan RBK, Jatuh tempo pembayaran dan Status pembayaran) |
√ |
|
|
23 |
Sistem terdapat menu Contact us untuk mengirimkan pesan kepada bagian keuangan melalui form |
|
|
√ |
24 |
Sistem memiliki fasilitas inbox untuk mengirimkan pesan kepada user lain |
|
|
√ |
25 |
Menu RBR menampilkan sedikitnya 3 informasi (Data mahasiswa, Total tagihan registrasi dan Jatuh tempo pembayaran) |
√ |
|
|
26 |
Menu Virtual account dapat menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu data user dan nomor virtual account user tersebut) |
√ |
|
|
27 |
Sistem memiliki fasilitas e-wallet atau e-money yang bisa digunkan untuk transaksi |
|
|
√ |
28 |
Menu riwayat transaksi dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat transaksi user selama 1 semester yang berjalan |
√ |
|
|
29 |
Sistem memiliki mobile version android yang bisa di download di playstore |
|
|
√ |
30 |
Sistem terdapat running text announcement yang berkaitan tentang pembayaran |
|
|
√ |
31 |
Sistem terdapat fasilitas login dengan RINFO tanpa synchronize SIS+ |
|
√ |
|
32 |
Sistem terdapat fasilitas ubah foto pada profile |
|
|
√ |
33 |
Sistem terdapat riwayat transaksi pada menu profile |
|
√ |
|
34 |
Sistem terdapat fitur Gamification dengan badge pada kategori 10 user yang membayar terlebih dahulu sebelum jatuh tempo |
|
|
√ |
35 |
Sistem terdapat fitur statistik periodik mingguan, bulanan dan per semester |
|
√ |
|
36 |
Sistem dapat menampilkan jumlah user yang sedang aktif/login |
|
|
√ |
37 |
Menu riwayat login dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat masuk user dengan 4 detail informasi nomor IP, tanggal, nama browser dan platform yang di gunakan |
√ |
|
|
38 |
Sistem dapat menampilkan kalender akademik Perguruan Tinggi Raharja |
|
|
√ |
39 |
Sistem dapat menampilkan pengaturan perubahan tema website |
|
|
√ |
40 |
Sistem dapat menampilkan QRCode pada lembar invoice dengan kode unik pembayaran |
|
|
√ |
41 |
Sistem dapat menampilkan tanda tangan elektronik kasir yang melayani pada lembar konfirmasi pembayaran |
|
|
√ |
42 |
Sistem terdapat tombol kirim tagihan pada halaman profile mahasiswa |
|
|
√ |
43 |
Sistem dapat menampilkan nama kasir pada lembar tagihan RBK |
|
√ |
|
44 |
Sistem mengirimkan tagihan selain kepada user/mahasiswa juga kepada orangtua/wali |
|
|
√ |
45 |
Sistem dapat menampilkan countdown pada halaman viewboard untuk event-event tertentu |
|
|
√ |
46 |
Sistem memiliki fasilitas edit profile |
|
√ |
|
47 |
Sistem dapat ter-integrasi dengan sistem keuangan yang melayani transaksi pembelian item/barang |
|
√ |
|
48 |
Sistem terdapat fitur kwitansi virtual sebagai alat bukti pembayaran yang sah |
|
|
√ |
49 |
Sistem memiliki sertifikat keamanan dengan penambahan https pada URL |
|
|
√ |
50 |
Sistem dapat terkoneksi dengan sosial media facebook dan twitter |
|
|
√ |
51 |
Menu rank login dapat menampilkan data semua user yang login dan di urutkan berdasarkan jumlah login setiap user, dengan 3 informasi, yaitu alamat email user, jumlah login dan waktu terakhir login |
√ |
|
|
52 |
Sistem dapat terintegrasi dengan database SIS+ untuk mengambil data SKS |
|
√ |
|
53 |
Sistem dapat melakukan top-up pada fitur e-wallet/e-money |
|
|
√ |
54 |
Pada menu kasir terdapat 7 sub-menu input transaksi, yang terdiri dari (Input transaksi SKS, input transaksi BPP, input tunggakan SPP, input tunggakan SKS, input konversi, input transfer dan input deposit) |
√ |
|
|
55 |
Pada menu pimpinan terdapat 2 menu chart yaitu chart status pembayaran semester berjalan dan chart perbandingan tahun lalu dan tahun sekarang) |
√ |
|
|
Non Functional |
|
|
|
|
No. |
Analisa Kebutuhan |
|
|
|
Saya ingin sistem dapat: |
||||
1 |
Terdapat sedikitnya 10 artikel tentang GO+ pada iRan |
√ |
|
|
2 |
Terdapat sedikitnya 10 video tutorial GO+ pada magics channel |
√ |
|
|
3 |
Memiliki 1 official email Rinfo untuk GO+ |
√ |
|
|
4 |
Terdapat sedikitnya 100 feedback dari end users (Mahasiswa) pada halaman kritik dan saran GO+ |
√ |
|
|
5 |
Sosialisasi ke sedikitnya 500 end users (Mahasiswa) tentang penggunaan GO+ |
√ |
|
|
Penyusun NIM : 1121468743 |
|
|
|
|
Stakeholder NIP : 018001 |
|
|
|
Elisitasi Tahap III
Berdasarkan elisitasi tahap II diatas, maka pada elisitasi tahap III ini kembali diklasifikasikan menggunakan metode TOE. Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE:
- T artinya Technical. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
- O artinya Operational. Maksudnya adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
- E artinya Economy. Maksudnya adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?
Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:
- H (High) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
- M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.
- L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.
Berikut ini elisitasi tahap III:
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III
No. |
Feasibility |
T |
O |
E |
||||||
Risk |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
|
1 |
Sistem SSO (Single Sign On) dengan Rinfo dan Synchronize dengan SIS+ |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
2 |
Sistem menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu profile user yang berisi nama dan foto |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
3 |
Sistem landing page menuju pada 1 viewboard sesuai dengan level user yang sedang login |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
4 |
Sistem memiliki 3 level viewboard (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
5 |
Sistem dapat menampilkan biodata lengkap user yang sedang login pada menu profile |
|
|
√ |
|
√ |
|
√ |
|
|
6 |
Sistem menampilkan sedikitnya 7 menu beserta icon pada sidebar menu sebagai universal menu |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
7 |
Sistem dapat menampilkan notifikasi pada menu bar |
|
|
√ |
√ |
|
|
√ |
|
|
8 |
Sistem sedikitnya memiliki 3 level menu (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
9 |
User hanya dapat melihat 1 atau lebih kategori menu sesuai dengan level yang di miliki |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
10 |
Viewboard mahasiswa dapat menampilkan sedikitnya 3 informasi, status pembayaran RBK dan RBR, jumlah tagihan RBK dan RBR, riwayat transaksi sesuai dengan user yang sedang login |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
11 |
Menu RBK menampilkan sedikitnya 3 informasi (Total tagihan RBK, Jatuh tempo pembayaran dan Status pembayaran) |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
12 |
Menu RBR menampilkan sedikitnya 3 informasi (Data mahasiswa, Total tagihan registrasi dan Jatuh tempo pembayaran) |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
13 |
Menu Virtual account dapat menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu data user dan nomor virtual account user tersebut) |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
14 |
Menu riwayat transaksi dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat transaksi user selama 1 semester yang berjalan |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
15 |
Sistem terdapat fasilitas login dengan RINFO tanpa synchronize SIS+ |
|
|
√ |
√ |
|
|
√ |
|
|
16 |
Sistem terdapat riwayat transaksi pada menu profile |
|
|
√ |
√ |
|
|
√ |
|
|
17 |
Sistem terdapat fitur statistik periodik mingguan, bulanan dan per semester |
|
|
√ |
|
√ |
|
√ |
|
|
18 |
Menu riwayat login dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat masuk user dengan 4 detail informasi nomor IP, tanggal, nama browser dan platform yang di gunakan |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
19 |
Sistem dapat menampilkan nama kasir pada lembar tagihan RBK |
|
|
√ |
√ |
|
|
√ |
|
|
20 |
Sistem memiliki fasilitas edit profile |
|
|
√ |
|
√ |
|
√ |
|
|
21 |
Sistem dapat ter-integrasi dengan sistem keuangan yang melayani transaksi pembelian item/barang |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
22 |
Menu rank login dapat menampilkan data semua user yang login dan di urutkan berdasarkan jumlah login setiap user, dengan 3 informasi, yaitu alamat email user, jumlah login dan waktu terakhir login |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
23 |
Sistem dapat terintegrasi dengan database SIS+ untuk mengambil data SKS |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
24 |
Pada menu kasir terdapat 7 sub-menu input transaksi, yang terdiri dari (Input transaksi SKS, input transaksi BPP, input tunggakan SPP, input tunggakan SKS, input konversi, input transfer dan input deposit) |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
25 |
Pada menu pimpinan terdapat 2 menu chart yaitu chart status pembayaran semester berjalan dan chart perbandingan tahun lalu dan tahun sekarang) |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
Non Functional |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
No. |
Analisa Kebutuhan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Saya ingin sistem dapat: |
|
|
|
|
|
|
||||
1 |
Terdapat sedikitnya 10 artikel tentang GO+ pada iRan |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
2 |
Terdapat sedikitnya 10 video tutorial GO+ pada magics channel |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
3 |
Memiliki 1 official email Rinfo untuk GO+ |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
4 |
Terdapat sedikitnya 100 feedback dari end users (Mahasiswa) pada halaman kritik dan saran GO+ |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
5 |
Sosialisasi ke sedikitnya 500 end users (Mahasiswa) tentang penggunaan GO+ |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
Penyusun NIM : 1121468743 |
||||||||||
Stakeholder NIP : 018001 |
Final Draft Elisitasi
Setelah melalui tiga tahapan eliminasi elisitasi, melalui kesepakatan dengan stakeholder, final draft elisitasipun di tentukan, berikut adalah final draft elisitasi:
Tabel 3.5. Final draft elisitasi
Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya ingin sistem dapat: |
|
Sistem SSO (Single Sign On) dengan Rinfo dan Synchronize dengan SIS+ |
|
Sistem menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu profile user yang berisi nama dan foto |
|
Sistem landing page menuju pada 1 viewboard sesuai dengan level user yang sedang login |
|
Sistem memiliki 3 level viewboard (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
|
Sistem menampilkan sedikitnya 7 menu beserta icon pada sidebar menu sebagai universal menu |
|
Sistem sedikitnya memiliki 3 level menu (Pimpinan, Kasir dan Mahasiswa) |
|
User hanya dapat melihat 1 atau lebih kategori menu sesuai dengan level yang di miliki |
|
Viewboard mahasiswa dapat menampilkan sedikitnya 3 informasi, status pembayaran RBK dan RBR, jumlah tagihan RBK dan RBR, riwayat transaksi sesuai dengan user yang sedang login |
|
Menu RBK menampilkan sedikitnya 3 informasi (Total tagihan RBK, Jatuh tempo pembayaran dan Status pembayaran) |
|
Menu RBR menampilkan sedikitnya 3 informasi (Data mahasiswa, Total tagihan registrasi dan Jatuh tempo pembayaran) |
|
Menu Virtual account dapat menampilkan sedikitnya 2 informasi, yaitu data user dan nomor virtual account user tersebut) |
|
Menu riwayat transaksi dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat transaksi user selama 1 semester yang berjalan |
|
Menu riwayat login dapat menampilkan sedikitnya 1 informasi, yaitu riwayat masuk user dengan 4 detail informasi nomor IP, tanggal, nama browser dan platform yang di gunakan |
|
Menu rank login dapat menampilkan data semua user yang login dan di urutkan berdasarkan jumlah login setiap user, dengan 3 informasi, yaitu alamat email user, jumlah login dan waktu terakhir login |
|
Pada menu kasir terdapat 7 sub-menu input transaksi, yang terdiri dari (Input transaksi SKS, input transaksi BPP, input tunggakan SPP, input tunggakan SKS, input konversi, input transfer dan input deposit) |
|
Pada menu pimpinan terdapat 2 menu chart yaitu chart status pembayaran semester berjalan dan chart perbandingan tahun lalu dan tahun sekarang) |
|
Non Functional |
|
Analisa Kebutuhan |
|
Saya ingin sistem dapat: |
|
Terdapat sedikitnya 10 artikel tentang GO+ pada iRan |
|
Terdapat sedikitnya 10 video tutorial GO+ pada magics channel |
|
Memiliki 1 official email Rinfo untuk GO+ |
|
Terdapat sedikitnya 100 feedback dari end users (Mahasiswa) pada halaman kritik dan saran GO+ |
|
Sosialisasi ke sedikitnya 500 end users (Mahasiswa) tentang penggunaan GO+ |
|
Penyusun NIM : 1121468743 |
|
Mengetahui, Pembimbing I Pembimbing II |
Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
BAB IV
RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Setelah melakukan analisa terhadap sistem yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja dan melihat kekurangan pada sistem yang ada, maka tahap selanjutnya adalah memberikan usulan untuk sistem yang baru yang dapat menjawab permasalahan.
Urutan Prosedur Sistem Yang Akan Berjalan
Prosedur Sistem GO+ yang akan berjalan adalah sebagai berikut:
- Prosedur Login pada sistem GO+
- Semua user harus menggunakan email Rinfo untuk login ke dalam sistem.
- Login bisa dilakukan oleh semua level user (admin, mahasiswa, pimpinan, kasir)
- Akses login dapat dilakukan pada link www.goplus.raharja.ac.id, dengan klik tombol Rinfo+ dan login menggunakan SSO Rinfo
- Akses login juga bisa melalui SIS+ dengan klik tombol GO+ yang terletak dibawah foto profile pada halaman SIS+
- Prosedur input transaksi pada GO+
- User yang bisa melakukan input transaksi hanya yang memiliki user level admin dan kasir.
- Setelah melakukan login, user bisa klik menu Kasir yang terletak disebelah kiri layar, klik input transaksi.
- Ketik nama mahasiswa yang ingin melakukan transaksi pada kolom pencarian.
- Klik jenis transaksi yang diinginkan kemudian isi form dengan value yang sesuai.
- Prosedur melihat Rincian Biaya Kuliah (RBK) serta Rincian Biaya Registrasi (RBR)
- User yang bisa melihat RBK dan RBK adalah mahasiswa.
- Setelah melakukan login, user bisa klik menu RBR atau RBK yang terletak disebelah kiri layar.
- Prosedur melihat Chart pada menu pimpinan
- User yang dapat melihat chart pada menu pimpinan hanya user dengan level pimpinan
- Setelah melakukan login, user bisa klik menu pimpinan yang terletak disebelah kiri layar dan klik menu chart yang diinginkan.
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Pembahasan detail non functional final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :
Gambar 4.1. Use Case Diagram Mahasiswa Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.1. adalah use case diagram yang diusulkan untuk aktor Mahasiswa yang sudah terdaftar pada database GO+.
Gambar 4.2. Use Case Diagram Kasir Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.2 adalah use case diagram yang diusulkan untuk aktor Kasir yang sudah terdaftar pada database GO+.
Gambar 4.3. Use Case Diagram Admin Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.3 adalah use case diagram yang diusulkan untuk aktor Admin yang sudah terdaftar pada database GO+.
Gambar 4.4. Use Case Diagram Pimpinan Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.4 adalah use case diagram yang diusulkan untuk aktor Admin yang sudah terdaftar pada database GO+.
Activity Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.5. Activity Diagram Login SSO dengan Rinfo Yang Diusulkan (source : google)
Pada Gambar 4.5. adalah Activity Diagram yang diusulkan untuk aktifitas login menggunakan SSO Google application. Jika user memilih login menggunakan SSO, makan akan dilakukan autentikasi yang dilakukan oleh Google terhadap user. Jika user belum melakukan login pada sistem google, maka akan muncul permintaan login terlebih dahulu, namun jika user sedang login pada google, maka google akan melakukan pengecekan terhadap cookies yang ada. Setelah dilakukan pengecekan, google akan melakukan redirect ke halaman yang sudah di tentukan, pada kasus ini yaitu www.goplus.raharja.ac.id/web.
Gambar 4.6. Activity Diagram Pada User Pimpinan Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.6. Adalah Activity Diagram untuk user level pimpinan yang diusulkan. Ada 4 aktifitas yang bisa dilakukan oleh user dengan level pimpinan pada sistem GO+.
Gambar 4.7. Activity Diagram Pada User Mahasiswa Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.7. Adalah Activity Diagram untuk user dengan level Mahasiswa yang diusulkan. Terdapat 8 aktifitas yang bisa dilakukan dan berinteraksi dengan sistem. Diagram tersebut untuk user yang telah melakukan login, proses login dibuatkan pada Activity Diagram yang terpisah.
Gambar 4.8. Activity Diagram Input Transaksi RBK oleh Kasir Yang Diusulkan
Gambar 4.8. Adalah Activity Diagram input transaksi RBK (Rincian Biaya Kuliah) oleh user dengan level kasir yang diusulkan. Terdapat 6 aktifitas untuk melakukan input transaksi RBK (Rincian Biaya Kuliah) yang akan dilakukan kasir. 5 aktifitas yang akan di respon oleh sistem, 1 keputusan dan 1 aktifitas pada basis data.
Gambar 4.9. Activity Diagram Input Transaksi RBR oleh Kasir Yang Diusulkan
Gambar 4.9. Adalah Activity Diagram input transaksi RBR (Rincian Biaya Registrasi) oleh user dengan level kasir yang diusulkan. Terdapat 6 aktifitas untuk melakukan input transaksi RBR (Rincian Biaya Registrasi) yang akan dilakukan kasir. 5 aktifitas yang akan di respon oleh sistem, 1 keputusan dan 1 aktifitas pada basis data.
Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.10.Sequence Diagram Rinfo(google platform) SSO Yang Diusulkan
Gambar 4.10. Adalah Sequence Diagram Rinfo SSO oleh user yang diusulkan. Sebelum user masuk kedalam sistem GO+, user terlebih dahulu di autentikasi oleh Google Server sebagai pihak ketiga. Jika proses tersebut berhasil, maka sistem akan melakukan pengecekan pada basis data GO+ di server GO+ apakah user tersebut sudah terdaftar atau belum sebelum pada tahapan selanjutnya.
Gambar 4.11.Sequence Diagram User dengan level Mahasiswa Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.11. Adalah Sequence Diagram untuk user dengan level Mahasiswa yang diusulkan. Gambar tersebut menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh mahasiswa jika ingin melihat RBK (Rincian Biaya Kuliah). Diagram yang sama untuk melihat RBR (Rincian Biaya Registrasi). Didalam GO+, mahasiswa hanya bisa melihat informasi, tidak ada transaksi atau input data.
Gambar 4.12.Sequence Diagram Input Transaksi RBK Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.12. Adalah Sequence Diagram user dengan level Kasir untuk input transaksi RBK yang diusulkan. Gambar tersebut menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh kasir untuk input transaksi RBK (Rincian Biaya Kuliah).
Gambar 4.13.Sequence Diagram Input Transaksi RBR Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.13. Adalah Sequence Diagram user dengan level Kasir untuk input transaksi RBR yang diusulkan. Gambar tersebut menjelaskan aktifitas yang dilakukan oleh kasir untuk input transaksi RBK (Rincian Biaya Registrasi).
Gambar 4.14.Sequence Diagram User dengan level Pimpinan Yang Diusulkan
Pada Gambar 4.14. Adalah Sequence Diagram user dengan level Pimpinan. Pimpinan bisa melakukan 3 aktifitas didalam GO+, melihat chart perbandingan, melihat chart pembayaran dan melihat viewboard. Ketiga aktifitas itu memiliki langkah-langkah yang sama, oleh karena itu activity diagram dibuatkan satu sebagai contoh.
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Berikut ini adalah tabel perbedaan prosedur antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan:
Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
No. |
Sistem yang berjalan |
Sistem yang diusulkan |
Semua level user hanya bisa mengakses sistem dari Perguruan Tinggi Raharja dengan jaringan lokal, sehingga mereka harus datang ke Perguruan Tinggi Raharja untuk bisa akses sistem |
Semua level user bisa mengakses sistem dimanapun dan kapanpun, sehingga mereka harus tidak datang ke Perguruan Tinggi Raharja untuk bisa akses sistem |
|
Mahasiswa bisa melihat rincian tagihan biaya perkuliahan melalui box SIS yang berada di Perguruan Tinggi Raharja, surat tagihan yang di kirim ke rumah atau bertanya langsung kepada kasir |
Mahasiswa bisa melihat rincian tagihan biaya perkuliahan melalui GO+ dengan mengunakan device apapun selama terkoneksi dengan internet |
|
Divisi Keuangan Perguruan Tinggi Raharja harus mengirimkan surat tagihan mahasiswa ke alamat rumah masing-masing mahasiswa melalui ekspedisi setiap semesternya. |
Divisi Keuangan Perguruan Tinggi Raharja harus mengirimkan tagihan elektronik mahasiswa ke alamat email masing-masing mahasiswa melalui mailchimp |
Rancangan Basis Data
Flowchart Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.15. Flowchart melihat tagihan RBK dan RBR
Pada gambar 4.15. adalah flowchart untuk melihat tagihan RBK dan RBR oleh mahasiswa.
Gambar 4.16. Flowchart input transaksi RBK dan RBR
Pada gambar 4.16. adalah flowchart untuk input transaksi RBK dan RBR yang akan dilakukan oleh kasir.
Rancangan Program
Gambar 4.17. HIPO untuk menu GO+
Pada gambar 4.16 adalah HIPO dari menu GO+ yang dirancang. Terdapat 4 menu utama yang masing-masing level memiliki menu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Rancangan Prototype
Pada tahapan ini akan digambarkan rancangan yang diinginkan sesuai dengan elisitasi final yang telah ditetapkan sebelumnya. Berikut ini adalah prototype yang dibuat diatas kertas dengan gambaran tangan.
Prototype Halaman Login
Gambar 4.18. Prototype halaman Login (sketch)
Gambar 4.19. Prototype halaman Login (hasil setelah programming)
Prototype Halaman Viewboard
Gambar 4.20. Prototype halaman Viewboard (Sketch)
Gambar 4.21. Prototype halaman Login (hasil setelah programming)
Prototype Halaman RBK
Gambar 4.22. Prototype halaman RBK (sketch)
Gambar 4.23. Prototype halaman RBK (hasil setelah programming)
Gambar 4.24. Prototype halaman RBK (hasil setelah programming)
Prototype Halaman RBR
Gambar 4.25. Prototype halaman RBR (Sketch)
Gambar 4.26. Prototype halaman RBR (hasil setelah programming)
Prototype List Mahasiswa
Gambar 4.27. Prototype List Mahasiswa (Sketch)
Gambar 4.28. Prototype List Mahasiswa (hasil setelah programming)
Prototype Input Transaksi
Gambar 4.29. Prototype Input Transaksi (hasil setelah programming)
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Server
Item |
Detail |
Hosting Package |
dedicated |
Server Name |
advanced725 |
cPanel Version |
60.0 (build 35) |
Apache Version |
2.4.16 |
PHP Version |
5.5.30 |
MySQL Version |
5.6.34 |
Architecture |
x86_64 |
Operating System |
linux |
Shared IP Address |
205.134.253.53 |
Path to Sendmail |
/usr/sbin/sendmail |
Path to Perl |
/usr/bin/perl |
Perl Version |
5.10.1 |
Kernel Version |
2.6.32-573.18.1.el6.x86_64 |
Hak Akses
User yang memiliki akses ke dalam sistem adalah:
- Mahasiswa
- Kasir
- Pimpinan
- Admin
Ujicoba Sistem
Metode yang digunakan untuk melakukan ujicoba sistem adalah Usability Testing Method. Menurut Rebecca Blakiston, Usability Testing adalah metode kunci untuk mendapatkan feedback pada keseluruhan pengalaman user pada seberapa mudah atau sulitnya sistem yang digunakan.(2014:4)[36]
- Tahan 1 — Mahasiswa Bimbingan
- Tahap 2 — at least ada 2 kelas yang sudah coba login
- Tahap 3 — at least 10% dari mahasiswa Raharja yang sudah coba login
- Tahap 4 — Uji kelayakan data, artinya dari semua user GO+ yang sudah masuk, minimal 50% data benar
- Tahap 5 — 100% data benar
Respondennya adalah 500 mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja, mahasiswa diminta untuk login dan mencoba menggunakan sistem GO+, setelah selesai mahasiswa diminta untuk memberikan feedback tentang pengalaman penggunaan sistem (user experience).
Dari populasi 2.200 mahasiswa, sample 500 mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dan margin error 6% , dengan good feedback sebanyak 176.
Gambar 4.30. Hitung Margin Error
Gambar 4.31. Contoh Feedback end user
Gambar 4.32. List daftar kelas Ujicoba end user
Implementasi
Gantt Chart
Gambar 4.32. List daftar kelas Ujicoba end user
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, ada beberapa kesimpulan yang dapat dikemukakan sebagai berikut:
- Sistem GO+ adalah sistem yang dirancang untuk menggantikan sistem GO dengan melakukan penyempurnaan sesuai dengan kebutuhan yang ada pada saat ini di Perguruan Tinggi Raharja.
- Sistem GO+ dibuat untuk divisi keuangan agar mempermudah dalam mengelola transaksi keuangan mahasiswa dan menyimpan semua jejak transaksi yang dilakukan oleh semua mahasiswa di Perguruan Tinggi Raharja.
- Sistem GO+ sudah bisa diakses kapanpun dan dimanapun, tidak hanya di lingkungan kampus saja, dengan demikian dapat mempermudah para user untuk mengakses sistem tanpa keterbatasan tempat dan waktu.
- Sistem GO+ dibuat untuk menekan angka pengeluaran Perguruan Tinggi Raharja yang setiap semesternya harus mengeluarkan dana cetak tagihan dan juga biaya kirim tagihan dengan ekspedisi.
- Sistem GO+ dibuat untuk mengurangi antrian panjang pada kasir Perguruan Tinggi Raharja yang selalu terjadi setiap semester.
Saran
Saran yang dapat disampaikan oleh penulis adalah agar peneliti berikutnya bisa mengembangkan sistem ini lebih baik lagi, sehingga kekurangan yang ada bisa dilengkapi atau diperbaiki. Saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi Perguruan Tinggi Raharja yaitu sebagai berikut:
- Bagi Perguruan Tinggi Raharja, untuk meningkatkan efisiensi dan membuat sistem GO+ lebih bermanfaat lagi kedepannya, maka bisa dilakukan upgrade server menjadi dedicated server dan dilakukan pemisahan dengan sistem lainnya. Serta untuk meningkatkan mutu yang ada, perlu pengembangan fitur yang lebih banyak lagi terutama pada payment gateway agar mahasiswa bisa melakukan transaksi perbankan secara online melalui GO+.
- Melakukan maintenance pada sistem sangatlah penting, sehingga sistem yang berjalan selalu up to date agar informasi yang disajikan pun bisa lebih berkualitas. Pengembangan sistem lanjutan dibutuhkan untuk lebih mengoptimalkan dan mempermudah layanan keuangan pada Perguruan Tinggi Raharja.
- Bagi Pembaca dan seluruh masyarakat, semoga sistem GO+ dapat menginspirasi untuk bisa diterapkan di Perguruan Tinggi lainnya serta bisa menjadikan penelitian ini sebagai referensi penelitian lanjutan.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Laudon, Kenneth. J. dan Laudon Jane. P. 2012. Excerpted from Management Information Systems, twelfth edition. Prentice-Hall.
- ↑ Laudon, Kenneth. 2013. Management Information Systems, 13th edition. Pearson.
- ↑ Al-Ani, Muzhir Shaban, Rabah Noory dan Dua’a Yaseen Al-Ani. 2012. Billing System Design Based on Internet Environment . (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications. Vol. 3, No. 9.
- ↑ American Water Works Association. 2012. Principles of Water Rates, Fees and Charges (M1): AWWA Manual of Practice (Manual of Water Supply Practices).
- ↑ Unknown. 2016. Tentang Perguruan Tinggi Raharja. Diambil dari: www.Raharja.ac.id (20 November 2016)
- ↑ Suresh, Sharma. 2014. QR code for Nursing Research and Statistics 2nd Edition. Elsevier Health Sciences.
- ↑ Morley, Deborah dan Charles S. Parker. 2015. Understanding Computers Today and Tommorrow Comprehensive. Cengage Learning.
- ↑ Nir. D. 2012. Region as a Socio-environmental System: An Introduction to a Systemic Regional Geography. Springer Science and Business Media. Netherlands : Springer.
- ↑ Sofroniou, Andreas. 2012. Define That System. Lulu.com.
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Deepublish.
- ↑ Gumelar, M.S. 2017. Jurnal Studi Kultural: Volume II Nomor 1 Januari 2017 ISSN: 2477-3492.
- ↑ Irwansyah, Edy dan Jurike V. Moniaga. 2014. Pengantar Teknologi Informasi. Deepublish
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Deepublish.
- ↑ Stair, Ralph. M dan George Reynolds. 2014. Principles of Information Systems 11th Edition. CengageBrain.com.
- ↑ Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Deepublish.
- ↑ Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Metode Penelitian Sistem Informasi: Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Deepublish
- ↑ Stair, Ralph dan George Reynolds. 2015. Principles of Information System 12th Edition. Cengage Learning.
- ↑ Sherif, Mostafa Hashem. 2016. Protocols for Secure Electronic Commerce, Third Edition. CRC Press.
- ↑ CTI Reviews. 2016. Comprehensive Health Insurance, Billing, Coding and Reimbursement: Insurance, Insurance. Cram101 Textbook Reviews
- ↑ Narang, Rajesh. 2011. Database Management Systems. PHI Learning Pvt. Ltd
- ↑ Yanto, Robi. 2016. Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL. Deepublish.
- ↑ Seidl, Martina, Marion Scholz, Christian Huemer dan Gerti Kappel. 2015. An Introduction to Object-Oriented Modeling. Switzerland: Springer International Publishing.
- ↑ Gaol, Ford Lumban. 2012. Recent Progress in Data Engineering and Internet Technology, Volume 1. Springer Science & Business Media.
- ↑ Motti, Vivian Genaro. 2014. TriPlet: A Conceptual Framework for Multidimensional Adaptation of User Interfaces to the Context of Use. Presses universitaires de Louvain
- ↑ Machi, Lawrence A. dan Brenda T. McEvoy. 2016. The Literature Review: Six Steps to Success. Corwin Press.
- ↑ Al-Ani, Muzhir Shaban, Rabah Noory dan Dua’a Yaseen Al-Ani. 2012. Billing System Design Based on Internet Environment . (IJACSA) International Journal of Advanced Computer Science and Applications. Vol. 3, No. 9.
- ↑ Perere. J.I. dan J. Wagoki. 2016. Effect of Electronic Billing Service on Customer Satisfaction at Kenya Power Company. International Journal of Economics, Commerce and Management. Volume IV, Issue 4.
- ↑ Moertini, Veronica S., Asdi A. Athuri, Hery M. Kemit dan Nico Saputro. 2011. The Development of Electronic Payment System for Universities in Indonesia: On Resolving Key Success Factors. International Journal of Computer Science & Information Technology (IJCSIT). Volume 3, No 2.
- ↑ Huang, Yi dan Bin Wang. 2014. Central Billing System for Personal Bills. International Journal of Innovation, Management and Technology. Volume 5 No 4.
- ↑ Pujianto. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Pengecekan Nilai dan Pembayaran Berbasis Android. Jurnal Ilmiah Media Informatika. Volume 6. No 1.
- ↑ Nurasiah. 2014. Perencanaan Pengembangan Sistem Informasi Pembayaran Uang Kuliah Dengan Metode SDLC Waterfall. Jurnal Teknologi dan Rekayasa, Volume 19 No. 3.
- ↑ Haryawan, Cosmas dan Aloysius Agus S. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Biaya Studi Mahasiswa di STMIK AKAKOM Yogyakarta Menggunakan Pieces Framework. Seminar Riset Teknologi Informasi (SRITI).
- ↑ Maulindar, Joni dan Alfan Aria Mustofa. 2016. Perancangan Aplikasi Tagihan SPP Berbasis Android. Jurnal Sains Tech Politeknik Indonusa Surakarta. Volume 1 no 5.
- ↑ Magdalena, Lena, Muhammad Hatta dan Lisa Natalia. 2016. Pengembangan Aplikasi Pencatatan Transaksi Biaya Kuliah di STMIK CIC Cirebon. Jurnal DIGIT. Volume 6 No.1 pp. 53-65.
- ↑ Chao, Chad. 2015. Implementing a Paperless System for Small and Medium-Sized Businesses (SMBs). University of Oregon.
- ↑ Blakiston, Rebecca. 2014. Usability Testing: A Practical Guide for Librarians. Rowman & Littlefield.