Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen-elemen komputer yang akan mengunakan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru (Kristanto Andri, 2008).
Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai berikut: “Analisa sistem adalah teknik pemecahan masalah yang menguraikan bagian–bagian
komponen dengan mempelajari seberapa bagus bagian–bagian komponentersebut bekerja dan berinteraksi untuk mencapai tujua mereka”. [2]
Database merupakan salah satu komponen yang penting di dalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya.Penerapan database dalam sistem informasi disebut dengan sistem database (database system).
Secara umum sebuah sistem database ini adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
Database dibentuk dari kumpulan file. File merupakan kumpulan dari item data yang diatur dalam satu record dimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagai kumpulan record-record yang sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-beda nilai datanya valuenya.
Istilah-istilah yang ada didalam Database:
kumpulan data dalam record-record yang disatukan untuk kepentingan tertentu.
jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.
Kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.
Untuk dapat mengelola data di dalam database, diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalan pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 sub bahasa, yaitu :
1. DDL (Data Definition Language) yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
2. DML (Data Manipulation Language) yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.
3. DCL (Data Control Language) yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil
Definisi Database
Basis data (database) adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan lainnya tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya (Jogiyanto, 2009 : 46).
Dari definisi di atas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :
a. Data itu sendiri yang diorganisasikan dalam bentuk basis data (database).
b. Simpanan permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan di sistem informasi. Simpanan permanen yang umumnya digunakan berupa hard disk.
c. Perangkat lunak untuk memanipulasi basis datanya. Perangkat lunak ini dapat dibuat sendiri dengan menggunakan bahas pemrograman komputer atau dibeli dalam bentuk suatu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut dengan DBMS (Data Base Management System).
Istilah-Istilah Database
Bebrapa terminology dalam database diantara lain :
a. Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
b. Data adalah fakta-fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.
Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3, antara lain (Jurnal CCIT. 2009 : 307) :
1. Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.
2. Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab/ kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.
3. Table referensi meliputi : table-tabel pendukung untuk data master dan transaksi.
c. Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.
d. Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
e. Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom / field.
Kriteria Database
Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.
Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun struktur database adalah File/Table.
Record adalah elemen data/field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu :
a. Bersifat data Oriented dan bukan program Oriented.
b. Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
c. Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
d. Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
e. Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Rancangan Database
Rancangan database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence (Jurnal CCIT. 2009 : 307).
Database Terdistribusi
Database terdistribusi merupakan sebuah database yang berada di bawah kontrol DBMS di multiple komputer dalam lokasi fisik yang sama atau di sebarkan melalui jaringan komputer yang saling terkoneksi (Jurnal CCIT. 2009 : 33).
UML (Unified Modeling Language)
Definisi Unified Modelling Language (UML)
Berikut ini definisi Unified Modeling Language (UML) menurut para ahli:
1. Menurut (Henderi, 2009:4) "Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak. Bahasa Pemodelan UML lebih cocok untuk pembuatan perangkat lunak dalam bahasa pemrograman berorientasi objek (C, Java, VB, NET), namun demikian tetap dapat digunakan pada bahasa pemrograman prosedural (Ziga Truck, 2009)
2. Menurut Aryanto (2009:5), "Unified modeling language metode pengembangan perangkat lunak atau sistem informasi dengan metode grafis yang relative mudah dipahami". UML pertama kali diperkenalkan pada tahun 1990 ketika Grady booch dan ivan Jacobson dan James Rumbaugh mulai mengadopsi ide-ide serta kemampuan-kemampuan tambahan dari masing-masing metodenya dan berusaha membuat metodologi terpadu yang kemudian dinamakan UML (Unified Modelling Language). UML digunakan sebagai suatu cara untuk mengkomunikasikan idenya kepada para pemrograman.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa "Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis OO(Object Oriented)".
Manfaat Unified Modeling Language (UML)
Unified Modeling Language (UML) biasa digunakan untuk:
1. Menggambarkan batasan sistem dan fungsi-fungsi sistem secara umum, dibuat dengan use case dan actor.
2. Menggambarkanlah kegiatan atau proses bisnis yang dilaksanakan secara umum, dibuat dengan interaction diagram.
3. Menggambarkan reresentasi struktur static sebuah sistem dalam bentuk class diagram.
4. Membuat model behavior "yang menggambarkan kebiasaan atau sifat sebuah sistem" dengan statetransition diagram.
5. Menyatakan arsitektur implementasi fisik menggunakan component dan development diagram.
6. Menyampaikan atau memperluas fungsionaliti dengan stereotypes (Ziga Turck, 2009).
Konsep Pemodelan Menggunakan Unified Modeling Language (UML)
Diagram Dasar dalam UnifiedModelingLanguage (UML) terdiri dari 9 diagram yaitu :
1. Diagram Class
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.
2. DiagramObjek
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi antar objek.Diagram objek memperlihatkan instansi statis dari segala yang dijumpai pada diagram class.
3. Use case Diagram
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari class). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan.
4. SequenceDiagram
Bersifat dinamis, diagram urutan adalah intraksi yang menentukan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.
5. CollaborationDiagram
Bersifat dinamis, diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang menekankan organisasi struktur dari objek - objek yang menerima serta mengirim pesan.
6. StateTransitionDiagram
Bersifat dinamis, diagram state ini memperlihatkan state-state pada sistem, memuat state, transisi, event, serta aktifitas.Diagram ini terutama penting untuk mempelihatkan sifat dinamis dari antarmuka, class, kolaborasi dan terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.
7. ActivityDiagram
Bersifat dinamis, diagram aktifitas ini adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifita lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi.
8. ComponentDiagram
Bersifat statis, diagram kmponen ini memperlihatkan organisasi serta kebergantungan sistem atau perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada sebelumnya.
9. DeploymentDiagram
Bersifat statis, diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan saat run time.Diagram ini membuat simpul-simpul (node) beserta komponen-komponen yang ada didalamnya.
Pengertian yang Berhubungan dengan Web dan Jaringan
Pengertian Web / Website
Ada beberapa pendapat yang menjelaskan definisi website, diantaranya :
Website dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video, dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamisyang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman (Hyperlink) (Jurnal CCIT. 2012: 112).
Pendapat lain mengatakan World Wide Web (WWW) / website adalah fasilitas di internet yang menampilkan informasi dalam bentuk teks, gambar, dan suara secara multimedia yang sangat interaktif (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 2).
World Wide Web (www) lebih dikenal dengan web / website merupakan file teks yang berisi tag-tag dengan format Hyper Text Markup Language (HTML), link ke file-file grafik atau halaman web yang lain. File ini disimpan pada server web dan dapat diakses oleh komputer lain yang terhubung ke server, baik melalui Internet maupun LAN (Intranet).
Web Browser
Web browser yaitu program aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 19)
Browser merupakan software yang diinstal di mesin client, berfungsi untuk menterjemahkan tag HTML menjadi halaman web (Anhar, 2010 : 6).
Intranet
Intranet adalah suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu (M. Syukrie dan Aretanet, 2009 : 46).
Intranet memungkinkan karyawan perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya dari perusahaan atau institusi lain. Media penghubung intranet ada yang menggunakan kabel saja dan ada yang menggunakan kabel dan komputer server. Komputer server berfungsi melayani komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Jaringan komputer termasuk dalam intranet adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network).
Internet
Internet dapat dikatakan sebagai jaringan komputer yang menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber informasi, yang semuanya dapat kita dapatkan dari internet (Feri Indayudha, 2009 : 107).
Internet merupakan kependekan dari inter-network. Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia, baik itu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), atau WAN (World Area Network) yang terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol).
AppServ
Appserv adalah aplikasi yang mempaketkan Apache-MySQL-PHP dalam satu paket instalasi (Kurniawan Prasetya, 2009 : 14).
AppServ merupakan sebuah paket web service yang bersifat open source, yang membuat proses instalasi semua web service dengan mudah, dan juga membantu anda ketika mengkonfigurasikan server.
Beberapa aplikasi yang terdapat di dalamnya antara lain :
a. Apache
Apache merupakan program web server yang berfungsi sebagai penyedia tempat pengontrol, dan eksekutor dari kode PHP (Diar Puji Oktavian, 2010 : 32).
Apache adalah otak dari web server anda. Aplikasi web server ini bertugas untuk mengkoordinasikan server anda, dan akan menangani semuanya. Apache menangani koneksi HTTP yang masuk, mengirimkan file yang di request, kembali kepada komputer yang memintanya, menangani perlindungan direktori dengan menggunakan password, dan dapat berisi modul add-in yang digunakan untuk memperluas kemampuan standar.
b. PHPMyAdmin
PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-orang dapat mengontrol data merekan dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuah website yang mereka buat (Mozes Sugiarto, 2009 : 62).
Pengertian PHP
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date) (Anhar, 2010 : 3).
Pendapat lain menjelaskan PHP adalah akronim dari Hypertext Preprocessor, yaitu satu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimnya kembali ke web browser menjadi kode HTML. Kode PHP mempunyai cirri-ciri khusus, yaitu (Diar Puji Oktavian, 2010 : 31) :
a. Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, missal : Apache
b. Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server
c. Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti : MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain
d. Merupakan software yang bersifat open source
e. Gratis untuk di-donwload dan digunakan
f. Memiliki sifat multipaltform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti : Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.
Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.
Source
Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C atau bahasa Perl. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.
Pengertian MySQL
MySQL merupakan program database server sebagai tempat penyimpanan dan mengolah data (Diar Puji Oktavian, 2010 : 32).
Pendapat lain menjelaskan MySQL adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL (Woro Widya, 2010 : 26)
Beberapa kelebihan database MySQL antara lain :
a. MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client.
b. MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat.
c. MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.
d. MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.
e. MySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server.
Elisitasi
Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi [11]
Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu [11]
1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Berikut penjelasan mengenai MDI :
a. “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
b. “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
c. “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI.
Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
a. Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
b. Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
c. Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
a. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
b. Middle (M) : Mampu dikerjakan.
c. Low (L) : Mudah dikerjakan.
Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Literature Review
Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian. (Warsito, 2009:42).
Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan pengembangan ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut :
1. Jhonny Herawan [14]Penelitian yang telah dijalankan oleh Jhonny Herawan berjudul “PERANCANGAN CAREER DEVELOPMENT CENTER UNDIP BERBASIS WEB”Sistem ini diusulkan untuk menciptakan kemandirian pengelolaan lowongan pekerjaan maupun beasiswa pada Universitas Diponegoro dan sistem ini menggunakan bahasa pemrograman php, mencakup penampilan lowongan-lowongan, pengumuman seperti hasil dari seleksi penerimaan pegawai, berita berita terbaru, dan juga tips yang berhubungan dengan carrer searcher.
2. Wahyu Adiyanto [15]Penelitian yang telah dijalankan oleh Wahyu Ardiyanto berjudul “Perancangan Aplikasi Pencarian Lowongan Kerja Menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making Berbasis Android”. Sistem ini dibuat dengan mengacu pada tingginya kebutuhan akan lowongan pekerjaan. peneliti menggunakan Android sebagai interface dengan pertukaran data memakai web service dengan teknologi JSON (Java Script Object Notation).
BAB III
ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Analisa Organisasi
Gambaran Umum Perusahaan PT Media Karir Solusindo
PT Media Karir Solusindo didirikan pada tahun 2011 oleh seorang pengusaha muda bernama Arya Sando Wibowo. Pada tahun 2014, jumlah pengangguran di Kota Tangerang merupakan nomor 3 terbesar pada Provinsi Banten (85.000 pengangguran. sumber : Badan Pusat Statistik Banten). Data tersebut merupakan salah satu acuan dalam pembentukan perusahaan yang berkantor pusat dibilangan Jatake, Kota Tangerang.
Sejarah Singkat
Pada tahun 2009, Bapak Arya menjadi karyawan pada perusahaan jobseeker yaitu karir.com sebagai staff administrasi. Karir beliau menanjak pada tahun berikutnya yang disebabkan oleh kepandaian beliau dalam mengajak berbagai perusahaan kenamaan baik di dalam maupun luar negri untuk bergabung di karir.com. Dengan banyaknya relasi dan pengalaman, Satu tahun kemudian beliau memutuskan untuk mengakhiri kontrak kerja dengan karir.com dan memantapkan diri untuk membuka perusahaan jobseeker sendiri.
CV Media Karir Solusindo pertama kali melakukan pelaksanaan operasional pada bulan maret 2011 di Universitas Negri Jakarta dengan membuka 32 stand. berbagai macam perusahaan ikut serta dalam pelaksanaan tersebut dan berhasil menjaring 2000 calon pekerja dari jabodetabek dengan tingkat keberhasilan recruitment sebesar 10%.
Kini, CV Media Karir Solusindo tersebut sudah menjadi sebuah perusahaan dengan nama yang sama, PT Media Karir Solusindo. Sebagai sebagai satu satunya perusahaan jobseeker di Kota Tangerang.
Visi dan Misi
a. Visi Perusahan
“Menjadikan PT Media Karir Solusindo sebagai portal lowongan kerja terbesar dan terbarukan dengan berorientasi ke depan yang lebih baik ”.
b. Misi Perusahaan
- Menyediakan lapangan pekerjaan untuk job seeker yang sesuai dalam bidang keahliannya..
- Menyelenggarakan job fair dengan tingkat keberhasilan recruitment minimal 10%.
- Mewujudkan PT Media Karir Solusindo sebagai pusat portal lowongan pekerjaan yang terpercaya, dengan dukungan marketing dan website yang professional.
- Memiliki kemampuan untuk memberikan sumbangan nyata pada pembangunan bangsa, baik ditingkat nasional maupun daerah melalui pengurangan pengangguran untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi para anggotanya. Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut.
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Media Karir Solusindo
Wewenang Dan Tanggung Jawab
Untuk menunjang lancarnya pelaksanaan operasional PT Media Karir Solusindo diperlukan adanya suatu kelompok kerja. Kelompok kerja ini pada dasarnya membantu direktur utama dalam melaksanakan ide dan perintah yang diberikan, mengelola proses bisnis kearah yang diharapkan berdasarkan visi dan misi yang telah di tentukan. Untuk itu para pelaksana dapat dilihat secara lebih rinci sebagai berikut :
a. Direktur Utama
Kegiatan Direktur Utama yaitu: Merencanakan, mengorganisasi, mengarahkan, mengkordinasikan, mengevaluasi seluruh proses bisnis PT Media Karir Solusindo. Direktur utama pada PT Media Karir Solusindo memiliki wewenang langsung dalam penunjukan tugas dan pekerjaan kepada staff yang paling dasar sekalipun, begitu pula staff paling dasar juga dapat membuat laporan dan hasil tugas langsung kepada direktur utama. Secara garis besar, fungsi tugas dan wewenang Direktur Utama mencakup hal – hal sebagai berikut :
- Dalam melaksanakan tugas, menunjukan beberapa manager ataupun staff yang ditugaskan untuk melaksanakan sesuatu atau beberapa kegiatan tertentu.
- Selalu berpedoman atau berpegang kepada 12 langkah kepemimpinan.
- Mengatur, mengarahkan, membimbing dan mengawasi semua kegiatan oprasional PT Media Karir Solusindo.
- Menjalin hubungan baik dengan instansi pemerintah, kepolisian, dinas dinas terkait, komite Sekolah dan komponen masyarakat, dan lingkungan sekitarnya.
- Mengadakan rapat – rapat internal, rapat – rapat rutin awal bulan untuk mengambil atau menentukan keputusan melalui musyawarah baik dalam rapat internal, maupun dalam rapat dengan dinas pemerintah.
- Menetapkan kebijakan – kebijakan yang dianggap perlu sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan – peraturan yang berlaku demi peningkatan proses bisnis PT Media Karir Solusindo.
- Mengawasi secara menyeluruh pelaksanaan kerja para manager dan staff .
- Melaksanakan pembinaan dan pelatihan kepada anggota atau karyawan baru.
- Menentukan hasil final siapa saja calon karyawan yang akan diajukan kepada perusahaan sesuai dengan kriteria perusahaan.
B. Staff Teknologi Informasi
Staff Teknologi Informasi pada PT Media Karir Solusindo berjumlah satu (1) orang. Merangkup pekerjaan sebagai System Analyst, Network Administrator dan Computer Systems Administrators. Berikut uraian tanggung jawab seorang staff Teknologi Informasi pada PT Media Karir Solusindo :
- Membuat desain tiket untuk event job fair
- Menguji, memelihara, dan memantau program komputer dan sistem, termasuk koordinasi instalasi program komputer dan sistem.
- Mengembangkan, dokumen dan merevisi prosedur desain sistem, prosedur pengujian, dan standar kualitas
- Memilih dan Menyediakan alat guna membantu memecahkan masalah komputer terkait, seperti malfungsi dan masalah program
- Membuat instruksi kerja terkait dengan penyelesaian sebuah permasalahan.
- Menguji dan mengevaluasi hardware dan software untuk menentukan efisiensi, reliabilitas, dan kompatibilitas dengan sistem yang ada, dan membuat rekomendasi pembelian
Prosedur Sistem Berjalan
Adapun prosedur sistem berjalan tentang proses pemilihan dari permintaan perusahaan terhadap calon karyawan yang digunakan PT Media Karir Solusindo saat ini adalah sistem pemilihan manual terbuka, dimana direktur utama memilih calon karyawan yang cocok dengan spesifikasi yang diminta perusahaan dengan melihat satu per satu data calon karyawan berdasarkan data yang telah ditulis tangan oleh calon karyawan pada saat event job fair ataupun data word yang telah di masukan staff administrasi terhadap calon karyawan pada saat pendaftaran di kantor PT Media Karir Solusindo.
Untuk lebih jelasnya proses yang terjadi didalam sistem PT Media Karir Solusindo adalah sebagai berikut :
Gambar 3.2. Ilustrasi Sistem Berjalan
Prosedur Pembuatan Tiket job fair
Dalam proses pembuatan tiket untuk kebutuhan event job fair, Berikut adalah poin poin yang harus dilalui:
a. Direktur utama, staff teknologi informasi dan manager marketing melakukan pertemuan untuk mendiskusikan desain yang sesuai dengan tema job fair yang akan berlangsung.
b. Setelah diputuskan, staff teknologi informasi mulai mendesain tiket yang digunakan untuk event job fair.
c. Setelah desain selesai dibuat, staff teknologi informasi akan menginformasikan dan memberikan kepada bagian TIKETING untuk membawa desain tersebut ke percetakan untuk naik cetak.
d. TIKETING bertanggung jawab untuk mem-follow up pengerjaan tiket dan memastikan tiket selesai cetak 1 minggu sebelum job fair.
e. Tiket siap untuk dipasarkan pada event job fair
Untuk lebih jelasnya proses yang terjadi didalam sistem PT Media Karir Solusindo adalah sebagai berikut :
Gambar 3.3. Ilustrasi Sistem Pembuatan tiket
Prosedur Pembuatan Laporan Keuangan
Semua kegiatan pada event job fair yang telah selesai dilaksanakan oleh PT Media Karir Solusindo, meliputi pencetakan tiket dan penjualan tiket, penyewaan stand dan alat elektronik lainnya, pendaftaran perusahaan dan calon karyawan, peletakan sub-stand perusahaan dan ukuran yang terpakai, dicatat oleh bagian marketing, Tiketing dan akunting secara terperinci. Lalu akan dibuatkan laporan pembukuan oleh staff akunting maksimum 5 hari kerja setelah event job fair berlangsung.
<p>Kemudian laporan tersebut akan diserahkan ke Manager Marketing untuk dibuatkan laporan final dan di serahkan kepada direktur utama.
Konfigurasi Sistem Berjalan
==== Spesifikasi Hardware ====
a. Proccessor : Intel Pentium (R) Dual Core CPU 3.2 Ghz
b. Monitor : Samsung 14 inch
c. Mouse : Logitech USB
d. Ram : V-gen 2 GB DDR II
e. HD : Seagate Barracuda 250 GB
f. Keyboard : Logitech USB
g. Printer : HP Deskjet F2410 All in one
==== Aplikasi yang digunakan (Software) ====
a. Windows 7 Starter 32 bit SP 2
b. Linux CentOs 5.5
c. Kingsoft writer versi 9.1.0 4246
d. Kingsoft spreadsheets versi 9.1.0 4246
e. Adobe Photoshop CS6
f. Putty 0.63
Hak Akses (Brainware)
Untuk mengoprasikan sistem penerimaan calon karyawan yang sedang berjalan pada PT Media Karir Solusindo hanya dapat dilakukan oleh staff administrasi.
Unified Modelling Language (UML) Sistem Berjalan PT Media Karir Solusindo
Gambar 3.4 Sistem pendaftaran calon karyawan
<p>Berdasarkan gambar 3.4 Use Case Diagram yang berjalan terdapat:
1 system yang mencakup seluruh kegiatan peminjaman.
2 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Front Officer PT Media Karir Solusindo dan calon karyawan.
5 use case yang bisa dilakukan oleh actor-actor tersebut.
Gambar 3.5 Sistem pendaftaran Perusahaan
Berdasarkan gambar 3.5 Use Case Diagram yang berjalan terdapat:
1 system yang mencakup seluruh kegiatan pendaftaran perusahaan.
2 actor yang melakukan kegiatan, diantara PT Media Karir Solusindo dan perusahaan.
5 use case yang bisa dilakukan oleh actor-actor tersebut.
Gambar 3.6 sistem pendaftaran karyawan pada Activity Diagram
Berdasarkan gambar 3.6 Activity Diagram yang berjalan terdapat:
Initial node, sebagai objek yang diawali.
2 Action yang mencerminkan eksekusi dari sistem pendaftaran karyawan.
Final State, sebagai objek yang diakhiri.
Gambar 3.7 Sistem pendaftaran perusahaan pada Activity Diagram
Berdasarkan gambar 3.7 Activity Diagram yang berjalan terdapat:
Initial node, sebagai objek yang diawali.
2 Action yang mencerminkan eksekusi dari sistem pendaftaran perusahaan.
Final State, sebagai objek yang diakhiri.
Analisa Sistem Berjalan
Desain sistem yang akan dibuat memerlukan beberapa kebutuhan data masukan, kebutuhan data keluaran dan kebutuhan data antar muka. Tujuan analisa kebutuhan adalah untuk menentukan spesifikasi fungsi, kemampuan serta fasilitas dari program, analisa kebutuhan juga bermanfaat sebagai dasar evaluasi setelah program sesuai disusun.
Analisa Masukan
Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri.
1
Nama masukan : Registrasi calon karyawan
Fungsi : Penginputan data-data calon karyawan
Sumber : Calon karyawan
Media : Kertas dan Komputer
Frekuensi : Pendaftaran calon karyawan baru
Keterangan : Berisi data-data calon karyawan
2
Nama masukan : Registrasi perusahaan
Fungsi : Penginputan data lowongan pekerjaan
Sumber : Perusahaan
Media : Kertas dan Komputer
Frekuensi : Pendaftaran perusahaan baru
Keterangan : Berisi data-data perusahaan dan lowongan pekerjaan
Analisa Proses
Analisa proses adalah penguraian dari suatu hasil balik karena adanya data input. Didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada. Ketika ada calon karyawan maupun perusahaan yang ingin mendaftar, front office menerima form pendaftaran dan menyerahkan form tersebut kepada admin marketing untuk diproses.
Nama Proses : Pendataan Pendaftaran calon karyawan dan perusahaan
Masukan : Form_pendaftaran
Keluaran : Laporan pendaftaran calon karyawan dan perusahaan
Ringkasan Proses : Proses ini akan menghasilkan kwitansi pembayaran dan juga form kontrak kerja.
Analisa Keluaran
Analisa keluaran adalah hasil akhir dari sebuah permasalah yang dilakukan dari proses yang terjadi, dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada, dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap.
User Requirement
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak terkait mengenai kebutuhan sistem baru yang ingin dibuat dan telah disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi melalui tahap elisitasi dengan tujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi seperti yang tergambar pada tahapan elisitasi berikut:
Elisitasi Tahap I
Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.
Tabel 3.1. Elisitasi Tahap I
Functional |
Analisa Kebutuhan |
Saya ingin sistem dapat |
No. |
Keterangan |
1 |
Menggunakan email dan password untuk login |
2 |
Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan. |
3 |
Membuat CV berbasis document di dalam web |
4 |
Menampilkan gambaran umum PT Media Karir Solusindo |
5 |
Menampilkan sejarah PT Media Karir Solusindo |
6 |
Menampilkan visi dan misi PT Media Karir Solusindo |
7 |
Menampilkan struktur organisasi |
8 |
Menampilkan foto event job fair PT Media Karir Solusindo |
9 |
Menampilkan foto setiap anggota PT Media Karir Solusindo |
10 |
Menampilkan data perusahaan yang sering memposting lowongan |
11 |
Menggunakan media sosial (Facebook, Twitter) sebagai integrasi pendaftaran |
12 |
Menampilkan form input pendaftaran karyawan & perusahaan |
13 |
Menampilkan form input detail data karyawan |
14 |
Menampilkan form input detail data perusahaan |
15 |
Menampilkan form paket kontrak ke perusahaan |
16 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja |
17 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi |
18 |
Dapat memposting ke email pribadi secara otomatis |
19 |
Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo |
20 |
Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo |
21 |
Menghasilkan laporan pendapatan |
22 |
Menghasilkan laporan jumlah karyawan dan perusahaan yang mendaftar |
23 |
Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan |
24 |
Menghasilkan laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan |
25 |
Menghasilkan laporan durasi tersisa pada kontrak setiap perusahaan |
26 |
Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal |
27 |
Menghasilkan laporan pengunjung website |
28 |
Menghasilkan laporan dalam bentuk excel |
Non Functional |
Saya ingin sistem dapat |
No. |
Keterangan |
1 |
Saya ingin sistem bersifat userfriendly |
2 |
Saya ingin sistem berjalan dengan baik |
3 |
Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin |
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap II
Functional |
Analisa Kebutuhan |
Saya ingin sistem dapat |
No. |
Keterangan |
M |
D |
I |
1 |
Menggunakan email dan password untuk login |
√ |
|
|
2 |
Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan. |
√ |
|
|
3 |
Membuat CV berbasis document di dalam web |
√ |
|
|
4 |
Menampilkan gambaran umum PT Media Karir Solusindo |
√ |
|
|
5 |
Menampilkan sejarah PT Media Karir Solusindo |
|
|
√ |
6 |
Menampilkan visi dan misi PT Media Karir Solusindo |
|
√ |
|
7 |
Menampilkan struktur organisasi |
|
√ |
|
8 |
Menampilkan foto event job fair PT Media Karir Solusindo |
|
√ |
|
9 |
Menampilkan foto setiap anggota PT Media Karir Solusindo |
|
√ |
|
10 |
Menampilkan perusahaan yang sering memposting lowongan |
|
√ |
|
11 |
Menggunakan media sosial sebagai integrasi pendaftaran |
|
|
√ |
12 |
Menampilkan form input pendaftaran |
√ |
|
|
13 |
Menampilkan form input detail data karyawan |
√ |
|
|
14 |
Menampilkan form input detail data perusahaan |
√ |
|
|
15 |
Menampilkan form paket kontrak ke perusahaan |
√ |
|
|
16 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja |
√ |
|
|
17 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi |
|
√ |
|
18 |
Dapat memposting lowongan pekerjaan ke email pribadi secara otomatis |
|
|
√ |
19 |
Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo |
√ |
|
|
20 |
Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo |
√ |
|
|
21 |
Menghasilkan laporan pendapatan |
|
√ |
|
22 |
Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar |
|
|
√ |
23 |
Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan |
|
√ |
|
24 |
Menghasilkan laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan |
√ |
|
|
25 |
Menghasilkan laporan durasi tersisa pada kontrak setiap perusahaan |
|
√ |
|
26 |
Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal |
√ |
|
|
27 |
Menghasilkan laporan pengunjung |
√ |
|
|
28 |
Menghasilkan laporan dalam bentuk excel |
√ |
|
|
Non Functional |
|
|
|
Saya ingin sistem dapat |
|
|
|
No. |
Keterangan |
M |
D |
I |
1 |
Saya ingin sistem bersifat userfriendly |
√ |
|
|
2 |
Saya ingin sistem berjalan dengan baik |
√ |
|
|
3 |
Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin |
√ |
|
|
Keterangan :
- Mandatory : kebutuhan yang diperlukan
- Desirable : kebutuhan boleh ada dan tidak
- Inessential : kebutuhan yang tidak diperlukan
Elisitasi Tahap III
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap III
Functional |
Analisa Kebutuhan |
Saya ingin sistem dapat |
Feasibility |
T |
O |
E |
Risk |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
No. |
Keterangan |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
1 |
Menggunakan email dan password untuk login |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
2 |
Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
3 |
Menampilkan form input pendaftaran |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
4 |
Menampilkan form input detail data karyawan |
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
5 |
Menampilkan form input detail data perusahaan |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
6 |
Menampilkan form paket kontrak kerja ke perusahaan |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
7 |
Menampilkan form untuk login |
√ |
|
|
√ |
|
|
|
√ |
|
8 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
9 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
10 |
Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo |
|
√ |
|
√ |
|
|
|
|
√ |
11 |
Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
12 |
Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar |
√ | | | √ | | | √ | | |
13 |
Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
14 |
Menampilkan Laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
15 |
Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
16 |
Menghasilkan laporan dalam bentuk excel |
|
√ |
|
√ |
|
|
|
|
√ |
17 |
Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
√ |
Non Functional |
Saya ingin sistem dapat |
1 |
Saya ingin sistem bersifat userfriendly |
|
√ |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
2 |
Saya ingin sistem berjalan dengan baik |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
3 |
Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
|
√ |
Keterangan :
T : Technical L : Low=mudah
O : Operational M : Middle=sedang
E : Economic H : High=sulit
Final Draft Elisitasi
Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar pengembangan sistem database yang akan dibentuk. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkanlah 15 requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu Sistem Database baru. Berikut saya lampirkan Diagram Final Draft Elisitasi.
Tabel 3.4. Final Elisitasi
Functional |
Analisa Kebutuhan |
Saya ingin sistem dapat |
No. |
Keterangan |
1 |
Menggunakan email dan password untuk login |
2 |
Terdapat login untuk admin, perusahaan, dan karyawan |
3 |
Menampilkan form input pendaftaran |
4 |
Menampilkan form input detail data karyawan |
5 |
Menampilkan form input detail data perusahaan |
6 |
Menampilkan form paket kontrak kerja ke perusahaan |
7 |
Menampilkan form untuk login |
8 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan jenis kerja |
9 |
Menampilkan pencarian lowongan pekerjaan berdasarkan lokasi |
10 |
Menampilkan slideshow jasa-jasa PT Media Karir Solusindo |
11 |
Menampilkan Media Sosial dari PT Media Karir Solusindo |
12 |
Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar |
13 |
Menghasilkan laporan lowongan yang cocok untuk karyawan |
14 |
Menghasilkan laporan karyawan yang cocok untuk perusahaan |
15 |
Menghasilkan laporan karyawan berdasarkan kota tempat tinggal |
16 |
Menghasilkan laporan dalam bentuk excel |
17 |
Menghasilkan laporan jumlah karyawan & perusahaan yang mendaftar |
Non Functional |
Saya ingin sistem dapat |
No. |
Keterangan |
1 |
Saya ingin sistem bersifat userfriendly |
2 |
Saya ingin sistem berjalan dengan baik |
3 |
Keamanan data perusahaan dan calon pekerja terjamin |
Penyusun
(ELOS ANANTO)
Nim : 1022465114 |
Mengetahui, |
Pembimbing I
(Himawan, M.Kom)
NID : 08197 |
Pembimbing II
(Junaidi, M.Kom)
NID : 08162 |
Menyetujui, |
Stakeholder
(Arya Sandho Wibowo) |
Kepala Jurusan
(Junaidi, M.Kom) |
BAB IV
RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI
Rancangan Sistem usulan
Setelah mengadakan analisa dan penelitian mengenai alur bisnis tradisional perusahaan secara umum dan alur sistem situs pencari pekerjaan yang ada dan telah berjalan, ada beberapa prosedur usulan yang akan di jelaskan dengan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.
Prosedur Sistem Usulan
1. Prosedur mencari pekerjaan.
2. Prosedur membuat dan memperbaharui lowongan pekerjaan
3. Prosedur register.
4. Prosedur login.
5. Prosedur update data profile.
6. Prosedur melamar pekerjaan.
7. Prosedur melakukan chat dengan calon pekerja atau perusahaan.
Usecase Diagram yang Diusulkan
Use Case Digram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (User) yang disebut actor. Use Case Diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai(User).
Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem yang diusulkan
Berdasarkan gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :
(1)1 sistem yang mencakup semua prosedur secara kesuluruhan.
(2)3 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Admin, Calon pekerja, dan Perusahaan.
(3)6 use case yang dilakukan oleh user – user tersebut, diantaranya : Mencari pekerjaan, Membuat dan memperbaharui lowongan pekerjaan, login, update profile, dan menghubungi admin, perusahaan atau calon pekerja melalui chat .
Activity Diagram yang diusulkan
a. Activity Diagram Prosedur Mencari Lowongan Pekerjaan
Gambar 4.2. Activity Diagram Prosedur Mencari Lowongan Pekerjaan
Berdasarkan gambar 4.2 Diagram Activity prosedur mencari Pekerjaan terdapat :
(1)1 Initial Node, Objek yang diawali.
(2)2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
(3)8 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
(4)2 Fork Node, Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi satu aliran.
(5)1 Join Node, Beberapa aliran yang pada tahap tertentu menjadi satu aliran.
(6)1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.
B. Activity Diagram Prosedur Login
Gambar 4.3. Activity Diagram Prosedur Login
Berdasarkan gambar 4.3 Activity Diagram Prosedur Login terdapat :
1 Initial Node, Objek yang diawali.
2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
6 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
1 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.
C. Activity Diagram Prosedur Register
Gambar 4.4. Activity Diagram Prosedur Register
Berdasarkan gambar 4.4 Activity Diagram Register Terdapat :
1 Initial Node, Objek yang diawali.
2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
9 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
1 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.
D. Activity Diagram Prosedur Update Data Profile
Gambar 4.3. Activity Diagram Prosedur Update Data Profile
Berdasarkan gambar 4.5 Activity Diagram Update Data profile Terdapat :
1 Initial Node, Objek yang diawali.
2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
8 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
2 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.
E. Activity Diagram Prosedur chatting
Gambar 4.6 Activity Diagram Prosedur Chating
Berdasarkan gambar 4.6 Activity Diagram menghubungi admin terdapat:
a. 1 Initial Node, Objek yang diawali.
b. 3 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
c. 10 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
d. 2 Decision Node, Untuk mebuat keputusan..
e. 1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.
F. Activity Diagram Prosedur Update lowongan pekerjaan
Gambar 4.7 Activity Diagram Prosedur Update lowongan
Berdasarkan gambar 4.7 Activity Diagram update lowongan :
1 Initial Node, Objek yang diawali.
2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
11 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
2 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
1 Fork Node, yang merubah satu aliran menjadi beberapa aliran.
1 Join Node, yang merubah beberapa aliran menjadi satu aliran.
1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.
G. Activity Diagram Prosedur Melamar Pekerjaan
Gambar 4.8 Activity Diagram Melamar Pekrejaan
Berdasarkan gambar 4.8 Activity Diagram Melamar Pekerjaan Terdapat :
1 Initial Node, Objek yang diawali.
2 Swimlane, yang menunjukkan siapa yang bertanggung jawab melakukan aktifitas.
15 Action, Sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
1 Decision Node, Untuk mebuat keputusan.
2 Fork Node, yang merubah satu aliran menjadi beberapa aliran.
1 Join Node, yang merubah beberapa aliran menjadi satu aliran.
1 Activity Final Node, Objek yang diakhiri.
Sequence Diagram Sistem Yang Diusulkan
A. Sequence Diagram Prosedur Register.
Gambar 4.9 Sequence Diagram Register
Berdasarkan gambar 4.9 Sequence Diagram Register :
1 Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu pengunjung situs.
3 Lifeline, merupakan antarmuka yang saling berinteraksi..
6 Messagge, yang merupakan komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Sequence Diagram Prosedur Mencari Lowongan Pekerjaan.
Gambar 4.10 Sequence Diagram mencari lowongan pekerjaan.
Berdasarkan gambar 4.11 Sequence Diagram mencari pekerjaan :
1 Actor, yang melakukan kegiatan, yaitu pengunjung situs.
3 Lifeline, merupakan antarmuka yang saling berinteraksi.
6 Messagge, yang merupakan komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Rancangan Basis Data
Pada bab ini menjelaskan secara terperinci rancangan-rancangan yang diusulkan pada bagian basis data yang merupakan penjabaran diagram-diagram di atas.
Spesifikasi Basis Data
Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field, type dan size mengenai data tersebut.
Nama File : admin
Akronim : Admin
Fungsi : Untuk menyimpan data admin.
Tipe file : Master
Media : Harddisk
Field Kunci : id_admin
Tabel 4.1 Tabel admin
Field Name |
Data Type |
Field Size |
Keterangan |
id_admin |
int |
2 |
Auto Increment, Primary key |
username |
Varchar |
15 |
Username |
password |
Varchar |
32 |
Password |
Flowchart System Yang Diusulkan
Flowchart program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya yang dilaksanakan. Flowchart ini menunjukan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Berikut Flowchart program untuk Aplikasi Penerimaan Karyawan Baru pada PT. IndoTaichen Textile yaitu:
1. Flowchart Melamar Pekerjaan
Gambar 4.11 Flowchart melamar Pekerjaan
Hasil Protoype dan Tampilan
1. Prototype Halaman Utama
Gambar 4.12 Tampilan Halaman Utama
2. Tampilan Prototype Halaman Pencarian Kerja
Gambar 4.13 Gambar rancangan pencarian kerja
3. Rancangan Prototype Halaman Login dan Register
Gambar 4.13 Tampilan rancangan halaman login dan register
Konfigurassi Sistem yang Diusulkan
===Spesifikasi Hardware===
Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini adalah sebagai berikut :
a. Processor : Intel Core i3 3,5 Ghz .
b. Monitor : LED 15”.
c. Mouse : Optical.
d. Keyboard : PS2.
e. Harddisk : 320GB 7200Rpm.
f. Ram : 2GB DDR 3.
===Aplikasi Yang Digunakan===Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam intruksi yang diinginkan agar komputer diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah :
1. Windows 7 Ultimate SP1 64-bit.
2. Xampp 1.8.1
3. Apache 2.4.3
4. MySQL 5.5.27
5. PHP 5.4.7
6. phpMyAdmin 3.5.2.2
7. Filezilla 3.9.0.5
8. Google Chrome Versi 39.0.2171.95
9. NetBeans IDE 7.1
===Hak Akses===
Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh:
a. Pengunjung Umum.
b. Pelamar atau Perusahaan.
c. Administrator.
Implementasi
Schedule
Perancangan sistem yang diusulkan diperkirakan memakan waktu kurang lebih 4 bulan, dan kegiatan yang dilakukan adalah :
No |
Kegiatan |
Bulan |
Februari |
Maret |
April |
Mei |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1 |
2 |
3 |
4 |
1. |
Pengumpulan data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2. |
Analisa system |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3. |
Perancangan system |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4. |
Pembuatan program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. |
Test Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6. |
Evaluasi Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7. |
Perbaikan Program |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8. |
Pelatihan User |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9. |
Implementasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
10. |
Dokumentasi |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tabel 4.6. Tabel Pengolahan Jadwal
Estimasi Biaya
No. |
Jenis Kegiatan |
Anggaran |
1 |
Pengumpulan Data |
Rp. 50.000,- |
2 |
Perancangan Sistem |
Rp. 200.000,- |
3 |
Pembuatan Program |
Rp. 500.000,- |
4 |
Biaya Print Dokumentasi |
Rp. 100.000,- |
5 |
Evaluasi Program |
Rp. 100.000,- |
6 |
Perbaikan Program |
Rp. 50.000,- |
7 |
Training User |
Rp. 150.000,- |
8 |
Implementasi Program |
Rp. 200.000,- |
9 |
Lain-Lain |
Rp. 100.000,- |
Total |
Rp. 1.450.000,- |
Tabel 4.7 Tabel Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulkan beberapa hal:
1. Sistem penerimaan karyawan baru yang berjalan saat ini sudah cukup baik karena sudah terstruktur atau sudah terencana dengan tahapan-tahapan yang telah dibuat.
2. Pada sistem yang berjalan saat ini sudah memiliki persiapan yang rapih, prosedur penerimaan karyawan baru yang sistematis, akan tetapi masih memiliki kekurangan atau kendala yaitu belum mampu menyediakan informasi yang dibutuhkan secara tepat dan akurat karna masih menggunakan cara manual sehingga belum mampu menghasilkan laporan yang dibutuhkan dalam waktu yang singkat. Oleh sebab itu dibutuhkan sistem yang lebih baik yang memiliki akses yang cepat, menyimpan data yang baik, sehingga menjadi lebih efektif dan efisien.
3. Laporan-laporan kurang akurat sehingga mempengaruhi sistem penerimaan karyawan baru, dan mempunyai prosedur yang baik sehingga penerimaan karyawan bisa lebih efektif.
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Kesimpulan Terhadap Tujuan Penelitian
Setelah dilakukan penelitian pada sistem penerimaan karyawan baru pada PT. IndoTaiche Textile dapat diketahui lebih jauh tentang sistem yang berjalan saat ini masih bersifat semi komputerisasi. Pada perancangan sistem penerimaan karyawan baru yang diusulkan, dapat memperubah penerimaan karyawan dalam mengontrol jadwal penerimaan lamaran, pengetesan dan pemanggilan karyawan yang telah lulus test online. Sehingga Reqruitment HRD dapat mempersingkat waktu untuk menghasilkan laporan akhir yang akan dilaporkan kepada Manager HRD secara akurat dan tepat waktu. Perancangan sistem penerimaan karyawan baru ini dapat dilakukan dengan menerapkan ilmu pendidikan komputer yang telah didapat pada Perguruan Tinggi Raharja.
a. Tujuan operasional
Peneliti mengakui bahwa untuk membangun suatu aplikasi web penerimaan karyawan baru secara online, maka diperlukan untuk dapat menghasilkan elisitasi dan rancangan database guna untuk mengetahui sejauh mana sistem tersebut dapat dibangun, supaya sistem tersebut dapat diimplementasikan di PT. IndoTaichen Textile dengan baik dan sesuai dengan kebutuhannya.
b. Tujuan fungsional
1. Sistem yang berjalan pada saat ini di PT. IndoTaichen Textile masih dilakukan secara manual yang mengakibatkan sistem kurang efektif dan efisien dalam proses penerimaan dan mengalami kesulitan dalam pengaturan jadwal penerimaan lamaran.
2. Dengan permasalahan diatas maka dibuatnya sistem penerimaan karyawan baru secara online, diharapkan mengasilkan sistem yang dapat mempermudah proses penerimaan karyawan baru sehingga sistem dapat berjalan dengan lebih baik lagi.
3. Mengetahui proses masukan dan keluaran maka dibuatnya sistem penerimaan karyawan baru ini agar sistem tersebut berjalan dengan sempurna.
c. Tujuan individual
Selain membantu pihak Reqruitment HRD PT. IndoTaichen Textile dalam proses penerimaan karyawan baru, penelitian ini ditulis juga sebagai syarat kelulusan maka peneliti membuat sistem tersebut untuk mengembangkan ilmu pengetahuan peneliti agar lebih baik seara teoritis maupun aplikasi.
2 . Kesimpulan Terhadap Manfaat Penelitian
Berdasarkan penjelasan pada bab – bab sebelumnya, maka pada penelitian ini penulis dapat menyimpulan beberapa hal :
1. Melakukan pengembangan pada sistem penerimaan karyawan baru PT. IndoTaichen Textile yang selama ini digunakan.
2. Perancangan sistem informasi penerimaan karyawan baru pada PT. IndoTaichen Textile Berbasis Web, akan dibuat agar Manager HRD berserta jajarannya lebih mudah dalam melaksanakan program penerimaan karyawan baru.
3. Dari hasil penelitian ini sistem dapat mengindentifikasi kendala – kendala kekurangan dan kelebihannya agar dapat berjalan dengan sempurna.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan pada Sistem Penerimaan Karyawan Baru PT. IndoTaichen Textile, maka terdapat beberapa cara yang dapat dijadikan masukan untuk meningkatkan kinerja Sistem Penerimaan Karyawan Baru, yaitu sebagai berikut:
1. Melakukan pengembangan terhadap sistem penerimaan karyawan baru yang selama ini dipakai.
2. Apabila sudah dikembalikan, hendaknya sistem ini digunakan, agar dapat diketahui kekurangan yang lain, untuk perkembangan dikemudian waktu.
3. Penelitian ini dapat dijadikan sebagai acuan untuk melakukan pengembangan sistem selanjutnya.