TA1111368586: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Rumusan Masalah) |
|||
Baris 116: | Baris 116: | ||
|- | |- | ||
− | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>( | + | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>(Po. [[Abas Sunarya]],M.Si)</u></div>|| || || || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Ruli Supriati]], S.Kom)</u></div> |
|- | |- | ||
− | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : | + | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 000603</div> || || || || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NIP : 073009</div> |
|} | |} |
Revisi per 21 Januari 2015 05.55
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT
(SIMPATI RS)
PADA KOTA TANGERANG
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111368586
|
NAMA |
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
KONSENTRASI MANAJEMEN INFORMATIKA SISTEM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
JUDUL PENELITIAN
JUDUL PENELITIAN
TEMPAT PENELITIAN
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111368586
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Manajemen Informatika Sistem
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, ..... 2014
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Manajemen Informatika
| ||||
(Po. Abas Sunarya,M.Si) |
(Ruli Supriati, S.Kom)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT
(SIMPATI RS)
PADA KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1111368586
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Manajemen Informatika Sistem
Disetujui Oleh :
Tangerang,.... 2014
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom) |
( Rasyid Tarmizi, SE.,MM.)
| ||
NID : .... |
NID : ....
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT
(SIMPATI RS)
PASA KOTA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1111368586
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2013/2014
Disetujui Penguji :
Tangerang, .... 2014
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI TEMPAT TIDUR RUMAH SAKIT
(SIMPATI RS)
PADA KOTA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111368586
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Manajemen Informatika Sistem
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2014
NIM : 1111368586
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.
Kata Kunci: ........
ABSTRACT
Isi abstract dengan bahasa inggris.
Keywords : ............
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak .......
- ........ .
- ........ .
- ............... .
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, ..... 2014 | |
Dwi Oktaviani | |
NIM. 1111368586 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
- 6 DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
Latar Belakang
Dalam era globalisasi ini kemajuan teknologi informasi sangat diperlukan dalam mengakses data dan informasi dengan cepat. Di negara-negara maju teknologimerupakan suatu hal yang menunjang kebutuhan manusia dalam melakukan aktifitas sehari-hari.
Melihat pentingnya teknologi dalam kehidupan manusia, maka perlu adanya orang, instansi atau perusahaan untuk membuat suatu sistem yang canggih sesuai dengan kebutuhan manusia. Kebutuhan akan teknologi informasi pastinya berhubungan erat dengan peran Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) pada wilayah Kota Tangerang. Dinas Infokom berwenang menyelenggarakan urusan daerah yang berkenaan dengan komunikasi dan informatika.
Rumah Sakit adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang pelayanan jasa kesehatan yang meliputi pelayanan IGD, Rawat Jalan (Poli Umum, Poli Kandungan, Poli Anak, Poli Gigi, dsb.), Rawat Inap (Infeksi, Non Infeksi, Bersalin, Isolasi, dsb.), Laboratorium, Radiologi, dan sebagainya. Sistem pelayanan pada Rumah Sakit merupakan bagian terpenting dari salah satu proses bisnis yang ada di Rumah Sakit. Semakin baik pelayanan yang diberikan, maka semakin banyak pula orang yang percaya untuk berobat pada Rumah Sakit Tersebut. Mengingat pentinya informasi ketersediaan tempat tidur untuk rawat inap di rumah sakit, maka dibutuhkan sistem informasi yang dapat menyediakan informasi ketersediaan tempat tidur rumah sakit yang sangat bermanfaat bagi masyarakat umum terutamacalon pasien rumah sakit yang sedang membutuhkan informasi di rumah sakit mana saja yang masih tersedia tempat tidur untuk raat inap.
Pada masa sekarang ini, masyarakat atau calon pasien hanya bisa mengetahui informasi tersebut dengan cara datang langsung ke Rumah Sakit yang dituju lalu menanyakan kepada bagian resepsionis, atau melalui layanan telepon ke Rumah Sakit yang akan dijawab oleh resepsionis. Bila jarak calon pasien menuju rumah sakit itu jauh, maka bisa saja setelah pasien tiba di rumah sakit, informasi yang mulanya terdapat tempat tidur untuk rawat inap yang masih kosong sudah terisi. Dengan demikian informasi yang didapat tidak akurat dan relevan.
Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas, maka penulis akan menjelaskan lebih lanjut dalam bentuk karya ilmiah berupa Tugas Akhir dengan judul Perancanan Sistem Informasi Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit Di Kota Tangerang.
Rumusan Masalah
Dalam melakukan penelitian dan analisa ini, adapun perumusan masalah yang didapatdiantaranya sebgai berikut :
-
Apakah sistem informasi tempat tidur Rumah Sakit di Kota Tangerang ini sudah tepat danrelevan
-
Bagaimana merancang sistem informasi tempat tidur Rumah Sakit yang dapat memberikan informasi ketersediaan tempat tidur rawat inap pada Rumah Sakit yang dibutuhkan di Kota Tangerang?
-
Bagaimana meminimalkan kesalahan penyampaian informasi ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Kota Tangerang?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar dalam penulisan Tugas Akhir ini tidak terlalu luas pembahasannya, maka penulis membuat ruang lingkup penelitian yaitu mengenai “Sistem Informasi Ketersediaan Tempat Tidur Rumah Sakit Di Kota Tangerang” meliputi kendala apa saja yang ada pada sistem yang sedang berjalan, data apa saja yang dibutuhkan, dan informasi yang dibutuhkan masyarakat atau calon pasien rumah sakit. Untuk analisa konsep sistem dan data dilaksanakan pada Dinas Informasi dan Komunikasi serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
-
Untuk memberikan informasi yang cepat, akurat dan relevan serta dapat diakses secaraonline kapanpun dan dimanapun mengenai informasi tempat tidur Rumah Sakit di Kota Tangerang khususnya rawat inap kelas III.
-
Tujuan Fungsional
Agar hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang atau bahkan masyarakat luar kota sebagai referensi dasar untuk mengambil solusi permasalahan yang ada dan efisiensi waktu. -
Tujuan Individual
Untuk melengkapi persyaratan pencapaian jenjang Ahli Madya dalam bidang ilmu komputer pada jurusan Manajemen Informatika di AMIK RAHARJA
Manfaat Penelitian
-
Manfaat Operasional
Sebagai saran atau masukan yang dapat dipergunakan oleh Pemerintah Kota Tangerang sebagai pertimbangan atas langkah-langkah sistem yang sedang dijalankan Pemerintah Kota Tangerang dalam pembuatan SIMDA (Sistem Informasi Manajemen Daerah). -
Manfaat Fungsional
Dengan dihasilkannya sebuah perancangan sistem informasi ketersediaan tempat tidur rumah sakit ini dapat dapat dijadikan dasar perbaikan perbaikan sistem yang sedang berjalan pada saat ini dan dapat memberi kemudahan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan relevan. -
Manfaat Individual
Hasil penelitian ini memberikan penggalaman bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan yang telah diterima tentang manajemen pada kegiatan nyata di bidang studinya.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian yang digunakan yaitu metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau objek dari penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan, yaitu sebagai berikut:
- Wawancara (Interview)
Penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara dan tanya jawab kepada kepala seksi Dinas Infokom yang mempunyai wewenang dan pihak Dinas Kesehatan yang mengetahui kebutuhan apa saja yang dibutuhkan dalam pembutan sistem ini. Hal ini dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan tujuan dari penelitian.
- Observasi (Pengamatan)
Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung dan pencatatan tentang prosedur sistem yang berjalan saat ini. Penulis dapat melakukan kegiatan pengamatan langsung tentang cara atau proses kerja dalam sistem yang sedang berjalan.
- Studi Pustaka
Penulis melakukan studi kepustakaan untuk mendapatkan data yang lebih akurat dengan cara mangumpulkan data teoritis yang bersumber dari hasil kuliah, literatur dari koleksi buku perpustakaan, serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penyusunan TA (Tugas Akhir) ini.
Metode Analisa
Dalam tahap analisa sistem, penulis mengambil langkah-langkah analisis data yang menggunakan SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treatment).
Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:
-
Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya seperti: perangkat fisik, metode, dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan. -
Analisis (Analysis)
Tahap analisi merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software Visual Paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, membangun piranti lunak berbasis OO (Object Orientied) melalui tahap Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 tahap, yaitu : (1) Survei terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survei, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahap, yaitu tahap 1 mencangkup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational, dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan. -
Disain (Design)
Tahap design merupakan tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software Visual Paradigm membuat Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuahperancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, Photoshop CS3 Portable untuk mendesain interface, representasi interface dengan menggunakan Notepad ++ 5.7, dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan untuk melakukan aktivitas pembuatan sistem. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi. -
Implementasi (Implementation)
Tahapan implementasi adalah dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu coding program yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu menyiapkan fasilitas fisik dan personil, serta melakukan simulasi. -
Pemeliharaan (Maintenance)
Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tapah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.
Metode Prototipe
Pada metode prototipe ini penulis menggunakan pendekatan Throw-away yang mana prototipe tersebut dibuat dan ditest.
Metode Testing
Pada TA ini penulis menggunakan metode black box testing, yang akan dijelaskan oleh penulis pada BAB II.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran mengenai yang ditulis dalam penulisan Tugas Akhir ini pada setiap bab, adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut:
Bab ini mencangkup beberapa sub bab yang diuraikan secara bertahap, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
Bab ini akan membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu berupa teori umum dan teori khusus serta dilengkapi dengan literature review yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir.
Bab ini membahas tentang gambaran umum Dinas Infokom, sejarah berdirinya Dinas Infokom, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, rancangan prosedur, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, user requirement (berupa elisitasi tahap 1, 2, 3 dan final), rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi, dan etimasi biaya..
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:6)[1], bahwa “Suatu sistempada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yanglain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Menurut Yakub (2012:1), bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerjadari prosedur-prosedur yang berhubungan,terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
Dari pendapat yangdikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan darisub-sub sistem yang saling berinteraksi, berhubungandan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
Konsep Dasar Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Dasar Teknologi Informasi
Teori Khusus
1. Definisi
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Dinas INFOKOM
Sejarah Singkat Dinas INFOKOM
SebelumnyaDinas Infokom bernama Bagian Informasi dan Komunikasi pada Sekretariat DaerahKota Tangerang. Kemudian dipecah menjadi Kantor Pengelolaan Data Elektronik (KPDE)dan Humas. Pada tahun 2008 melalui Keputusan Walikota Tangerang, KantorPengelolaan Data Elektronik berubah menjadi dinas, yaitu Dinas Informasi danKomunikasi (Infokom) hingga sekarang.
DinasInfokom adalah dinas yang berwenang menyelenggarakan urusan Daerah yangberkenaan dengan komunikasi daninformatika. Beberapa kegiatan operasional yang dilakukan Dinas Infokom,misalnya memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatanpenyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup pembangunan, pengembangan, pengelolaan, sertapemberdayaan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) serta pengelolaan BankData dan Website Kota Tangerang, CCTVPemkot Tangerang, LPSE, pengawasan warung internet di Kota Tangerang, promosidaerah, pengelolaan media publikasi eksternaldan internal Kota Tangerang (KoranKota Benteng), pelaksanaan desiminasi informasi pemerintah daerah (media luarruang: spanduk, baliho, banner), pelasanaan desiminasi melalui media massa(melalui advertorial di media cetak), pemeliharaan infrastruktur jaringan LANWAN
Struktur Organisasi Dinas INFOKOM
Tugas dan Tanggung Jawab
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
User Requirement
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB IV
Kesimpulan
-
Sistem informasi tempat tidur Rumah Sakit yang sedang berjalan di Kota Tangerang inibelum tepat dan akurat karena masyarakat atau calon pasien hanya bisa mengetahui informasi tersebut dengan cara datang langsung ke Rumah Sakit yangdituju lalu menanyakan kepada bagian resepsionis, atau melalui layanan teleponke Rumah Sakit yang akan dijawab oleh resepsionis. Bila jarak calon pasien menuju rumah sakit itu jauh, maka bisa saja setelah pasien tiba di rumah sakit,informasi yang mulanya terdapat tempat tidur untuk rawat inap yang masih kosongsudah terisi oleh pasien lain. Dengan demikian informasi yang didapat tidakakurat dan relevan.
-
Terlihat pada BAB III bagian testing, penulis telah melakukan pengujian form isian. Jikasalah satu field ada yang kosong,maka saat melakukan penyimpanan data, sistem akan menampilkan pesan kesalahan bahwa field tersebut tidak boleh diisi. Kemudian, setiap admin Rumah Sakit melakukan perubahan pada data kuota dan data informasi tempat tidur, maka data tersebut akan terekam di data history, serta sistem merekam waktu perubahan data. Selain itu, ketika pengguna public sedang membuka halaman menu Informasi Tempat Tidur pada section public, maka secara otomatis sistem akan merefresh halaman menu InformasiTempat Tidur setiap 30 detik sekali. Dengan demikian, data yang ditampilkan akan selalu real time.
-
Sistem yang telah dibuat oleh penulis ini dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh seluruh masyarakat Kota Tangerang atau bahkan masyarakat luar kota untuk mencari informasi ketersediaan tempat tidur Rumah Sakit di Kota Tangerangkhususnya rawat inap kelas III.
Saran
-
Perluadanya pelatihan khusus atau sosialisasi secara menyeluruh kepada petugas unitrawat inap setiap Rumah Sakit di Kota Tangerang serta perbaikan koneksiinternet di Rumah Sakit untuk keperluan operasional.
-
Jikaakan dilakukan pengembangan di kemudian hari, penulis menyarankan agardibuatnya integrasi antara sistem ini dengan sistem yang ada pada Rumah Sakit,bila Rumah Sakit tersebut sudah mempunyai sistem yang sudah terkoputerisasi.Sehingga tidak menambah pekerjaan petugas Unit Rawat Inap.
-
Penulismengharapkan pengembangan lebih lanjut untuk peneliti berikutnya denganmenggunakan sms gateway yang dapat dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Sutabri, Tata. 2012. “Analisis Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset