|
|
Baris 478: |
Baris 478: |
| Menurut Sutarman(2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yangsaling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatuproses pencapaian suatu tujuan utama”. Menurut Tata Sutabri(2012:16) mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnyaadalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yangberfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Lili Tantidalam jurnal CCIT (2009),“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dariluar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”. | | Menurut Sutarman(2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yangsaling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatuproses pencapaian suatu tujuan utama”. Menurut Tata Sutabri(2012:16) mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnyaadalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yangberfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Lili Tantidalam jurnal CCIT (2009),“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dariluar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”. |
| | | |
− | Berdasarkan beberapa pendapat dapat penulis tarikkesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau subsistem yang dirancanguntuk mencapai suatu tujuan. | + | Berdasarkan beberapa pendapat dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau subsistem yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. |
| </div> | | </div> |
| <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> | | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> |
− | KarakteristikSistem
| + | Karakteristik Sistem |
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> |
| Menurut Tata Sutabri (2012:20),mendefinisikan, karakteristik sistem adalah sebagai berikut : | | Menurut Tata Sutabri (2012:20),mendefinisikan, karakteristik sistem adalah sebagai berikut : |
| </div> | | </div> |
| + | <ol> |
| <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> | | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> |
− | KomponenSistem (''Components'')
| + | KomponenSistem (''Components'') |
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> |
− | Suatu sistem terdiri dari sejumlahkomponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satukesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuksubsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatufungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistemdapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”. | + | Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”. |
| </div> | | </div> |
| <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> | | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> |
− | BatasanSistem (''Boundary system)
| + | Batasan Sistem (''Boundary system) |
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> |
− | Ruang lingkup sistem merupakandaerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem denganlingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandangsebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. | + | Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. |
| </div> | | </div> |
− |
| |
| | | |
| <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> | | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> |
Revisi per 20 Januari 2015 13.20
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PADA SAT LANTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PADA SAT LANTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA
NIM |
: 1214472963
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: KOMPUTER AKUNTANSI
|
Ketua |
|
|
|
|
Kepala Jurusan
|
STMIK RAHARJA |
|
|
|
|
Jurusan Sistem Informasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
NIP : 00594 |
|
|
|
|
NIP : 007002
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PADA SAT LANTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Konsentrasi komputer akuntansi
Pembimbing I |
|
|
Pembimbing II
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(Aris Martono) |
|
|
(Giandari)
|
NID : 0 |
|
|
NID : 0
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PADA SAT LANTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA
NIM |
: 1214472963
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
Kata kunci : sistem, gaji
Segala puji syukur dan pujian bagi Allah SWT yang memiliki keluasan ilmu dan atas rahmat dan ridho-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik, adapun judul yang penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SAT LANTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA”
Tujuan dari pembuatan Laporan Skripsi ini antara lain memenuhi salah satupersyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi (SI) pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja,juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistemagar dapat diterapkan dengan baik.
Dalam kesempatan ini penulis jugaingin mengucapkan terimakasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat waktu. Penulis ingin menyampaikan terimakasih kepada khususnya kepada orang tua tercinta dankeluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materil kepadapenulis.Dan penulis pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasihkhususnya kepada Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukunganmoril maupun materil serta doa untuk keberhasilan, penulis juga tidak lupamengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu seperti berikut:
-
Ir.Untung Rahardja., M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja
-
Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.
-
Maimunah, M.Kom, selaku Kepala Jurusan SistemInformasi STMIK Raharja.
-
Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.Iselaku Dosen Pembimbing Pertama yang telah memberikan banyak masukan danmotivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan denganbaik dan tepat pada waktunya.
-
Giandari, S.Kom selaku pembimbingkedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulisuntuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
-
Ibu Margareth.N.S sebagai Stakeholderyang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian Skripsi.
-
Seluruh keluarga, khususnya kedua orang tua yang selalu mendoakan serta memberikan dukungan moril dan materil untuk keberhasilan penulis.
-
Teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, tanpa mengurangi rasa terima kasih karena telah banyak membantu dalam menyusun laporan ini.
Penulis menyadari dalam penyelesaian laporan ini masih terdapat banyak kekurangan sehingga memerlukan banyak perbaikan dan penyempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saranyang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Akhir kata penulis berharap agar laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya, dan juga orang lain yang membaca dapat memperoleh ilmu dari laporan ini.
NIM : 1214472963
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Pada era globalisasi yang serba cepat dan semakin pesat perkembangan teknologi saat ini komputer tidak hanya digunakan sebagai alat pemrosesan data tetapi juga berfungsi sebagai sarana pengolahan data informasi secara cepat, tepat, dan sistematis.
Kemajuan teknologi khususnya teknologi informasi, dimana informasi tersebut tentu saja tidak bisa diserap dengan hanya mengandalkan sistem yang masih manual maka dari itu kegunaan komputer sangat penting dalam memberikan suatu solusi secara cepat dan akurat.
Pemanfaatan ini tidak hanya berfungsi sebagai sarana pendukung untuk meningkatkan kinerja,tetapi merupakan sarana utama untuk menghadapi persaingan yang semakin kompotitif.
Saat ini sistem penggajian yang diterapkan di instansi Polres Metro Tangerang Kota memang sudah terkomputer, namun masih dikerjakan dengan menggunakan Microsoft Excel yang masih memungkinkan terjadinya kesalahan pemasukan data sehingga sering terjadi keterlambatan dalam penerimaan data yang berhubungan dengan data-data gaji pegawai dimana pegawainya berjumlah 253 orang. Dengan adanya sistem penggajian yang baru, diharapkan dapat membantu staff keuangan dalam menyelesaikan pekerjaannya dan juga meminimalkan kesalahan dalam perhitungan sistem penggajian tersebut. Karena sistem penggajian termasuk salah satu kegiatan administrasi instansi yang memiliki peranan penting bagi setiap pegawai dalam memenuhi kesejahteraan ekonomi dan sebagai faktor utama untuk memacu semangat kerja pegawai dalam meningkatkan produktivitas kerja.
Dengan melihat latar belakang tersebut penulis tertarik untuk menganalisa dan merancang suatu program pada bagian administrasi untuk dapat memberikan hasil laporan yang cepat dana kurat, sehingga penulis memberikan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN PEGAWAI PADA SAT LANTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakangyang ada di atas yang telah dijelaskan maka, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
-
Bagaimana sistem penggajian pegawai yang ada di Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota sekarang?
-
Bagaimana menganalisis sistem penggajian yang berjalan pada Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota ?
-
Bagaimana merancang sistem penggajian pegawai pada Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota agar lebih efektif dan efisien ?
Ruang Lingkup
Untuk memudahkan penulisan laporan ini, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Pembatasan terhadap masalah penggajian pada instansi SATUAN LALU LINTAS POLRES METRO TANGERANG KOTA tersebut antara lain : Analisa dan penelitian yang dilakukan hanya sebatas menangani masalah pengolahan data penggajian bagi pegawai polisi.
Tujuan Dan Manfaat
Tujuan Penelitian
-
Tujuan Operasional
Untuk mengetahui sistem yang berjalan pada Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota serta menganalisa permasalahan dan kendala-kendala yang ada.
-
Tujuan Fungsional
Untuk memberikan kemudahan pengolahan data dan informasi dengan merancang sebuah sistem penggajian serta menghasilkan kecepatan waktu dalam penyediaan laporan penggajian pegawai pada Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota.
-
Tujuan Individual
Tentunya dengan melakukan penelitian dan pengembangan system informasi dapat menambah pengetahuan bagi penulis serta dapat mengimplementasikan dan pengembangan kemampuan yang dimiliki.
Manfaat Penelitian
-
Menganalisa permasalahan dan kendala-kendala yang ada.
-
Memberikan kemudahan pengolahan data dan informasi, dan menghasilkan kecepatan waktu dalam penyediaan laporan penggajian pegawai pada Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota.
-
Menambah pengetahuan bagi penulis serta mengimplementasikan dan pengembangan kemampuan yang dimiliki
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian tersebut maka,penulis mengumpulkan beberapa metode sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
-
Metode Observasi
Mendapatkan data dengan melakukan pengumpulan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteiti, dalam hal ini penulisan melakukan pengamanan pada Sat Lantas Polres Metro Tangerang Kota di Bagian Keuangan.
-
Metode Wawancara
Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder.
-
StudiPustaka
Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian.
Metode Analisa Data
Analisa system dilakukan dengan melalui 4 (empat) terhapan yaitu : (1) survey terhadap sistem yang sedang berjalan, (2) Analisa terhadap temuansurvey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi,(4) Identifikasi persyaratan sistem
Metode Perancangan Dan Implementasi
Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan adalah metode perancangan sistem melalui tahap (1) Pembuatan UML, (2) Pembuatan Database, (3) Pembuatan Case Diagram, (4) Pembuatan Flowchart, (5) Pembuatan rangcangan masukandan keluaran dan (6) Implementasi dari rancangan sistem tersebut.
Sistematis Penulisan
Untuk memahami lebih jelas Skripsi ini maka penulisan mengelompokan materi laporan menjadi beberapa bab sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodeoogi penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisi tentang teori-teori dasar atau umum, teori-teori yang berhubungan dengan topik yang dibahas, dan Literature review penelitian sebelumnya.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab ini berisi tentang gambaran umum Polres Metro Tangerang Kota, Sejarah singkat Polres Metro Tangerang Kota, Struktur Organisasi, Visi Misi, Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran dengan menggunakan UML.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi tentang usaha prosedur yang baru, diagram rancangan sistem menggunakan Unified Modelinng Language (UML), rencangan basis data, rancangan Prototype atau tampilan dan implementasi sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan Sistem
-
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT (2011:203) Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC).SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuandai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagaiberikut:
-
PerancanganSistem : Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile.
-
Analisa Sistem:Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.
-
Perancangan : Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.
-
Testing : Setelah sistem berhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian akhir.
-
Implementasi : Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan di publish secara resmi.
-
Maintenance : Langkah terakhir dari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan.
-
Tahapan Implementasi Sistem
Menurut Murad , dkk dalam Jurnal CCIT Vol-4 (2013:52) mendefinisikan “Tahap ini merupakan tahapan dalam pengimplementasikan sistem yang sudah dirancang dan dilakukan pengujian secara unit, agar dapat mengetahui kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam sistem dan segera dilakukan perbaikan”.
Menurut Sutabri(2012:229) mendefinisikan, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:
-
Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.
-
Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
Konsep Dasar Sistem
-
Definisi Sistem
Menurut Sutarman(2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yangsaling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatuproses pencapaian suatu tujuan utama”. Menurut Tata Sutabri(2012:16) mendefinisikan, menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnyaadalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yangberfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Menurut Lili Tantidalam jurnal CCIT (2009),“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dariluar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.
Berdasarkan beberapa pendapat dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian atau subsistem yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.
-
Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20),mendefinisikan, karakteristik sistem adalah sebagai berikut :
-
KomponenSistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
-
Batasan Sistem (Boundary system)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
-
LingkunganLuar Sistem(Enviroment System)
Bentuk apapun yang ada diluar ruanglingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebutlingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkandan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkunganluar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikanharus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistemtersebut.
-
PenghubungSistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistemdengan subsistem lain disebut penghubung atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalirdari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akanmenjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengandemikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
-
MasukanSistem (Input System)
Energi yang dimasukan ke dalamsistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenanceinput) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer“program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikankomputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
-
PengolahanSistem (Prosessing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatuproses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yangdibutuhkan oleh pihak manajemen.
-
KeluaranSistem (Output System)
Hasil energi yang diolah dandiklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkanadalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untukpengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.
-
SasaranSistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dansasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memilikisasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasilbila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
-
Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:22) mendefinisikan,sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya:
-
SistemAbstrak (Abstract system)dan SistemFisik (Physical System)
Sistem abstrak adalah sistem yangberupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistemteologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia denganTuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnyasistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasipersonalia dan lain sebagainya.
-
SistemAlamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yangterjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistemperputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistembuatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesinyang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakancontoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yangberinteraksi dengan manusia.
-
SistemTertentu (Deterministic System) danSistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem yang beroperasi dengantingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistemkomputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikanberdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yangbersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapatdiprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
-
SitemTertutup (Closed System) dan SistemTerbuka (Open System)
Sistem tertutup merupakan sistemyang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campurtangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan olehlingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuksubsistem lainnya.
-
Kriteria Sistem
Sistem yang baik harus mempunyaikriteria sebagai berikut :
-
Kegunaan
Sistemharus dapat memenuhi, melayani serta mengklasifikasikan informasi yang tepatpada waktunya dan relevan untuk proses pengambilan keputusan manajemen danpersonil di dalam organisasi.
-
Ekonomis
Semuabagian dari sistem termasuk laporan, pengawasan dan lainnya harus memberikansuatu nilai tambah sekurang-kurangnya sebesar biaya yang dikeluarkan.
-
Kesederhanaan
Sistemharus cukup sederhana, sehingga struktur dan operasinya dapat dengan mudahuntuk diikuti oleh pemakainya.
-
Kapasitas
Sistem harus cukup sederhana, sehingga struktur danoperasinya dapat dengan mudah dimengerti, dipahami, dan prosedurnya mudah untukdiikuti oleh pemakainya.
-
Fleksibilitas
Sistem harus cukup fleksibel untuk menampung semua perubahandan sistem tersebut dapat digunakan dimanapun serta tidak mempengaruhi sistemlainnya.
Konsep Dasar Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Konsep Dasar Analisa Sistem
Konsep Dasar Analisa SWOT (Strenghts Weakness Opportunities Threats)
SDLC (System Development Life Cycle)
Teori Khusus
Definisi Penggajian
Definisi Pegawai
Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
Dreamwaver
Database
MySQL
PHP
Konsep Dasar Elisitasi
Metode Blackbox
Literature Review
BAB III
BAB IV
=BAB V
=
|