KP1133469703: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 300: Baris 300:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM'''</p></div>
 
[[Berkas:Daftar Simbol Sequence Diagram.png|pus]]
 
[[Berkas:Daftar Simbol Sequence Diagram.png|pus]]
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
 
===Latar Belakang===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Pengukuran merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Pengukuran-pengukuran tersebut antara lain : pengukuran tinggi dari satu titik ke titik lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya, pengukuran temperatur/suhu suatu daerah, pengukuran kecepatan dari suatu benda.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Panjang dan tinggi merupakan salah satu besaran fisis yang sering diukur dalam berbagai keperluan yang membutuhkan data tinggi seseorang. Alat ukur tinggi badan yang beredar dipasaran, kurang memungkinkan untuk mendapatkan data yang akurat, karena kebanyakan alat ukur tinggi badan yang beredar dipasaran masih bersifat manual.Artinya untuk mendapatkan data tinggi badan seseorang masih menggunakan cara pengukuran dengan tenaga manusia.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Hal tersebut kemudian berdampak terhadap kurang efisien dalam pemakaiannya. Untuk mengukur tinggi badan seseorang, minimal harus ada operator alat yang tak lain adalah manusia, yang bertugas melakukan pengukuran sekaligus membaca data yang tampak pada hasil pengukuran tersebut. Hasil pembacaan skala pada alat ukur tinggi badan manual yang dilakukan manusia memiliki tingkat ketelitian dan ketepatan yang kurang. Belum lagi jika sampai terjadi human error.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Selaras dengan perkembangan jaman, dibutuhkan alat pengukur tinggi badan yang dapat bekerja secara otomatis, melakukan proses pengukuran, membaca hasil pengukuran, sekaligus memberitahukan hasil pengukuran tersebut dengan output suara berbasis mikrokontroller. Seseorang yang sedang diukur tinggi badannya dapat mengetahui secara langsung hasil pengukurannya. Pembacaan hasil yang didapat lebih akurat dan presisi jika dibanding dengan hasil pembacaan manusia.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Oleh sebab itu diperlukan teknologi yang dapat membantu dalam mengukur tinggi badan, maka penulis membuat '''“PROTOTIPE PENGUKUR TINGGI BADAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA328 DENGAN OUTPUT SUARA PADA RSIA KELUARGA KITA”'''.</p></div>
 
{{pagebreak}}
 
==Rumusan Masalah==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Dalam melakukan pengukuran tinggi badan dibutuhkan alat pengukur tinggi badan yang dapat bekerja secara otomatis, melakukan proses pengukuran, membaca hasil pengukuran, sekaligus memberitahukan hasil pengukuran tersebut dengan output suara berbasis mikrokontroler. Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka dapat diurutkan permasalahan yang dihadapi, antara lain:</P></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
 
Bagaimana menggunakan ''sensor ultrasonic'' untuk mengukur tinggi badan ?<br>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana memprogram ''ATMega328'' untuk mengukur tinggi badan ?<br>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bagaimana menghasilkan output suara dari hasil pengukur tinggi badan ?<br>
 
</ol>
 
 
==Ruang Lingkup Penelitian==
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Sebagai pembatasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Menggunakan arsitektur ''mikrokontroler ATMega328''.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Pengukuran jarak benda dengan menggunakan sensor ultrasonik dan pendeteksi lubang dengan menggunakan ''sensor infra red''.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">Menggunakan ''voice module''.</p></li></ol>
 
 
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 
 
====Tujuan Penelitian====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Tujuan dari penelitian ini adalah :</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
 
<p style="line-height: 2">'''1. Tujuan individual''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memenuhi syarat kelulusan untuk Kuliah Kerka Praktek (KKP).</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengembangan kreatifitas mahasiswa dalam ilmu instrumentasi pengontrolan dan elektronika sebagai bidang yang diketahui.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh dari perkuliahan terhadap realita.</li>
 
</ol></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
 
<p style="line-height: 2">'''2. Tujuan Fungsional''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk merancang dan membuat sebuah alat pengukur tinggi badan otomatis yang dilengkapi dengan output suara berbasis mikrokontroler.</li>
 
 
</ol></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
 
<p style="line-height: 2">'''3. Tujuan Operasional''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membuat dan mengetahui cara kerja pengukur tinggi badan berbasis mikrokontroler ATMega328. </li></ol></div>
 
 
====Manfaat  Penelitian====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini ialah :</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
 
<p style="line-height: 2">'''1. Bagi Peneliti''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bentuk apresiasi dan kontribusi bagi perkembangan teknologi aplikasi dibidang mekatronik (kesehatan) dan teknologi informasi.</li>
 
</ol></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
 
<p style="line-height: 2">'''2. RSIA Keluarga Kita''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Seseorang yang sedang diukur tinggi badannya dapat mengetahui secara langsung hasil pengukurannya. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pembacaan hasil yang didapat lebih akurat dan presisi jika dibanding dengan hasil pembacaan manusia.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dari Tugas Akhir ini diharapkan pengukuran tinggi badan dapat mempermudah sistem pengukuran suatu instansi tanpa harus menggunakan pengukuran manual yang kurang akurat, dengan kemudahan pembacaan, berbeda dengan pengukuran manual yang belum tentu diketahui cara pembacaannya oleh masyarakat.</li>
 
 
 
</ol></div>
 
 
==Metode Penelitian==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"></p></div>
 
====Metode Pengumpulan Data====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">'''Pengamatan (Observation)'''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.0in">Adalah pengumpulan data dengan cara mengamati secara langsung pada objek yang di teliti supaya dapat memperoleh informasi mengenai kegiatan yang berlangsung, dan melakukkan pencatatan secara sistematis terhadap objek yang di teliti.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">'''Wawancara'''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.0in">Adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan-keterangan yang di inginkan dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan terhadap responden dan stake holder.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">'''Studi Pustaka'''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.0in">Metode ini di lakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung  data-data atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.</p></li></ol>
 
 
===Metode Perancangan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dalam melakukan perancangan penulis menggunakan Sistem Flowchart dimana tahap demi tahap proses pembuatan Prototipe Pengukur Tinggi Badan Menggunakan Sensor Ultrasonik Berbasis Mikrokontroller Atmega328 dengan Output Suara pada Rsia Keluarga Kita.</p></div>
 
 
==Sistematika Penulisan==
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka dikelompokkan materi penulisan menjadi 4 (empat) bab yang masing-masing bagian saling berkaitan antara bab satu dengan bab yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu : </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> '''[[KP1133469703#BAB_I|BAB I PENDAHULUAN]]''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
 
Bab ini berisi uraian latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penelitian, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan sistematika penulisan. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> '''[[KP1133469703#BAB_II|BAB II LANDASAN TEORI]]''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, serta berfungsi untuk membangun rancangan. Uraian tersebut menjelaskan tentang Prototipe pengukur tinggi badan meggunakan sensor ultrasonik berbasis mikrokontroler ATMega328 dengan output suara secara umum.  </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> '''[[KP1133469703#BAB_III|BAB III PEMBAHASAN]]'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan yang terdiri dari profie RSIA Keluarga Kita, sejarah singkat RSIA Keluarga Kita, visi dan misi RSIA Keluarga Kita, struktur organisasi dan wewenang serta tanggung jawab, pembahasan sistem, serta cara kerja rangkaian alat secara keseluruhan.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> '''[[KP1133469703#BAB_IV|BAB IV PENUTUP]]''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada KKP ini.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> '''[[KP1133469703#DAFTAR_PUSTAKA|DAFTAR PUSTAKA]]''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> '''[[KP1133469703#DAFTAR_LAMPIRAN|DAFTAR LAMPIRAN]]''' </p></div>
 
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
 
==Teori Umum==
 
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" ><b>1. Definisi Sistem</b></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2" >Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1. Menurut Gordon B. Davis. (2012:17)<ref name="Gordon B. Davis, Sutabri.">Gordon B. Davis, Sutabri.</ref> sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai  suatu tujuan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2. Menurut Sutarman (2012:13)<ref name="Sutarman. 2012:13">Sutarman. 2012:13.</ref>, Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">3. Menurut Yakub (2012:1)<ref name="Yakub. 2012. ''Pengantar Sistem Informasi'. Yogyakarta: Graha Ilmu">Yakub. 2012. ''Pengantar Sistem Informasi''. Yogyakarta: Graha Ilmu</ref>, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2" >Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Terdapat dua kelompok pendekatan didalam pendefinisian sistem, yaitu :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1. Pendekatan yang menekankan pada prosedur, mendefinisikan sistem sebagai suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2. Pendekatan yang menekan pada elemen atau komponen, mendefisinikan sistem sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" ><b>2. Karakteristik Sistem</b></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>,sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :</p> </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">1. Komponen Sistem (Component)Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">2. Batasan Sistem (Boundary)Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">4. Penghubung (Interface)Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">5. Masukan Sistem (Input)Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">6. Keluaran Sistem (Output)Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini dapat mennjadi masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">7. Pengolah Sistem (Process)Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</P></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Suatu sistem dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.</P></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2" ><b>3. Klasifikasi Sistem</b></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:8)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:</p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Abstrak dan Sistem Fisik<br>Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.<br>Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.<br>Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan<br>Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi denganjelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka<br>Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.</li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
 
<p style="text-align: center;">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/8edb6af8-7756-43ba-a23c-6b089d0fe700_zpsdc96d05a.png</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;" >Sumber: Taufiq (2013:9)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref></p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.1 Sistem Tertutup''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/sistemtertutup_zps8645633b.png</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;">Sumber: Taufiq (2013:9)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.2. Sistem Terbuka''' </p></div>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Manusia dan Sistem Mesin<br>Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.<br>Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi,sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks<br>Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi<br>Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia<br>Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini,misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup. Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem Sementara dan Sistem Selamanya<br>Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.</li></ol>
 
 
====Konsep Dasar Data====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:1)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:13)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, “Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">'''2. Klasifikasi Data'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:3)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, data dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat dan sumber :</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klasifikasi data menurut jenis data:</li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Data Hitung (''enumeration/counting data'')<br>Data hitung adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Data Ukur (''measurement data'')<br>Data ukur adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu.</li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klasifikasi data menurut sifat data :</li>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Data Kuantitatif (''quantitative data'')<br>Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Data Kualitatif (''qualitative data'')<br>Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.</li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Klasifikasi data menurut sumber data :</li>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Data Internal (''internal data'')<br>Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dlakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Data Eksternal (''external data'')<br>Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja mengunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data eksternal ini terdiri dari 2 jenis yaitu :</li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">a. Data Eksternal Primer (''primary external data'')</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Data eksternal primer adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">b. Data Eksternal Sekunder (''secondary external data'')</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Data eksternal sekunder adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.</p></div>
 
 
====Konsep Sistem Informasi====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:17)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, “Sistem Informasi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:46)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolah transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengolah data sehingga memiliki nilai tambah untuk membantu manajer dalam mengambilan keputusan.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">'''2. Komponen Sistem Informasi'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Sutabri (2012:47)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (''Building Block''), yang terdiri dari :</p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok masukan (''Input Block'')<br>Input mewakili data yang masuk kedalan sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok model (''Model Block'')<br>Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dibasis data, dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok keluaran (''Output Block'')<br>Produk dari sistem informasi adalah keluarab yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok teknologi (''Technology Block'')<br>Teknologi merupakan tool box dengan sistem informasi. Teknologi yang digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (''brainware''), perangkat lunak (''software''), dan perangkat keras (''hardware'').</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok basis data (''Database Block'')<br>Basis data (''database'') merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan pernagkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih kanjut. Data didalan basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (''Database Management System'')</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Blok kendali (''Control Block'')<br>Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.</li></ol>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">'''3. Tujuan Sistem Informasi'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:47)<ref name="Sutabri">Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “tujuan sistem informasi yaitu untuk menghasilkan produk informasi yang tepat bagi para pemakai akhir. Produk informasi meliputi pesan, laporan, formulir, dan gambar grafis, yang dapat disediakan melalui tampilan video, respons audio, produk kertas, dan multimedia.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Yuliastrie (2013:28)<ref name="Yuliastrie">Yuliastrie, Nenden Dewi, Junaidi, Khanna Tiara. 2013. Sistem Pakar Monitoring Inventory Control Untuk Menghitung Harga Jual Efektif Dalam Meningkatkan Keuntungan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan. </ref>, Sistem Informasi memiliki beberapa tujuan, yaitu : </p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Integrasi sistem</li>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menghubungkan sistem individu/kelompok.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengkolektifan data dan penyambungan secara otomatis.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Peningkatan koordinasi dan pencapaian sinergi. </li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Efisiensi pengelolaan </li>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penggunaan basis data dalam upaya kesamaan administrasi data. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengelolaan data berkaitan dengan karakteristik Informasi. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penggunaan dan pengambilan Informasi. </li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dukungan keputusan untuk manajemen </li>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melengkapi informasi guna kebutuhan proses pengambilan kebutuhaan.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Akui sisi Informasi eksternal melalui jaringan komunikasi. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ekstraksi dari Informasi internal yang terpadu. </li></ol>
 
 
 
====Konsep Dasar Analisa Sistem====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''1. Definisi Analisis Sistem'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:156)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, “Analisis Sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic, dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rosa (2013:18)<ref name="Rosa">Rosa, A.S., dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.</ref>, “Analisis Sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagian mana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi (2011:322)<ref name="Henderi">Henderi, Maimunah, dan Randy Andrian. 2011. Desain Aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol. 4, No.3-Mei 2011.</ref>, “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan analisis sistem adalah suatu kegiatan dalam mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi agar kebutuhan dapat dipenuhi dalam sistem baru.</p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''2. Langkah-langkah Analisis Sistem'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:159)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref>, untuk melakukan analisis sistem, supaya hasil analisis bisa maksimal maka langkah-langkah yang dilakukan juga harus terstruktur agar tidak tumpang tindih antara hasil analisa yang satu dengan hasil analisa yang lain. Atau dengan tujuan hasil analisa sistem yang dilakukan bisa dikelompokkan sesuai dengan langkah yang dilakukan sehingga mudah untuk dipelajari atau dikembangkan lagi ke dalam rancang bangun sistem informasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Beberapa urutan langkah yang bisa digunakan dalam analisa sistem Menurut Whitten L. Jeffery (2004) yang dijelaskan pada gambar dibawah ini:
 
</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/langkahanalisissistem_zps7d47495d.png</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Taufiq (2013:160)<ref name="Taufiq">Taufiq, Rohmat. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu.</ref></p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.4. Langkah Analisis Sistem''' </p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Definisi Lingkup<br>Definisi lingkup (''scope definition'') adalah langkah pertama proses pengembangan sistem. Dalam metodologi-metodologi lain hal ini mungkin disebut (''preliminary investigation phase''), fase studi awal (''initial study phase''), fase survey (''survey phase''), atau fase perencanaan (''planning phase''), komunikasi (''communication'') atau inisiasi proyek atau pengumpulan kebutuhan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Analisis Masalah<br>Analisis masalah menyediakan analisis dengan pemahaman, kesempatan dan atau perintah lebih mendalam yang memicu proyek. Analisa masalah menjawab pertanyaan, “Apakah masalah-masalah tersebut layak untuk dipecahkan!” dan “Apakah sistem yang baru layak untuk dibangun?”. Dalam metodologi lain langkah analisis masalah mungkin dikenal sebagai langkah studi, studi sistem saat ini, langkah penyelidikan terinci, atau langkah analisis kelayakan.<br>Tujuan analisis masalah adalah mempelajari dan memahami bidang masalah dengan cukup baik untuk secara menyeluruh menganalisis masalah, kesempatan, dan batasannya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Analisis Persyaratan<br>Beberapa analisis yang kurang pengalaman membuat kesalahan yang fatal sesudah melalui langkah analisis masalah. Godaan pada titik ini adalah mulai melihat berbagai solusi alternatif, khususnya solusi teknis. Salah satu kesalahan yang kerap terjadi di dalam sistem informasi terbaru ditunjukkan dalam pernyataan, “Memastikan sistem bekerja dan secara teknis mengesankan, tapi ia harus tidak melakukan apa yang kita inginkan untuk dilakukan oleh sistem.” Langkah analisis persyaratan menentukan persyaratan bisnis bagi sitem yang baru.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Desain Logic<br>Tidak semua proyek mencakup pengembangan model-driven, tapi kebanyakan masukkan beberapa pemodelan sistem. Desain logic lebih lanjut mendokumentasikan persyaratan bisnis dengan menggunakan model-model sistem yang menggambarkan struktur data, proses bisnis, aliran data dan antarmuka pengguna. Dalam hal tertentu, desain logic mensahkan persyaratan yang dibuat pada langkah sebelumnya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Analisa Kebutuhan<br>Dengan adanya persyaratan bisnis, maka kita akhirnya dapat menekankan bagaimana sistem baru termasuk altenatif-alternatif berbasis komputer dapat diimplementasikan dengan teknologi. Maksud dari analisa keputusan adalah unutk mengenali solusi kandidat, menganalisa solusi kandidat tersebut dan merekomendasi sebuah sistem target yang akan dirancang, dibangun dan diimplementasikan. Peluang muncul saat ada seseorang yang telah mendapatkan sebuah visi terhadap solusi teknik. Tetapi hamper selalu ada solusi alternatif yang mungkin merupakan solusi yang lebih baik. Selama analisis keputusan memang penting untuk mengenali berbagai pilihan, menganalisa beberapa pilihan tersebut dan menjual solusi terbaik berdasarkan analisis tersebut.</li></ol>
 
 
 
====Konsep Dasar Perancangan Sistem====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Perancangan Sistem'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227)<ref name="Darmawan 1">Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.</ref>, “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Al-Jufri (2011:141)<ref name="Al-Jufri">Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart Grafika.</ref>, “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.</p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''2. Tujuan Perancangan Sistem'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:228)<ref name="Darmawan 1">Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Offset.</ref>, Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).</li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''3. Tahap-Tahap Rancangan Sistem'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Al Jufri (2011:141)<ref name="Al-Jufri">Al-Jufri, Hamid. 2011. Sistem Infromasi Manajemen Pendidikan. Jakarta: PT. Smart Grafika.</ref>, Langkah-langkah tahap rancangan yaitu:</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyiapkan Rancangan Sistem Yang Terinici<br>Analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru denagan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Bebrapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan terstruktur (''structured design''), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu:</li>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Diagram arus data (''data flow diagram'')</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Diagram hubungan entitas (''entity relathionship diagram'')</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kamus data (''Data dictionary'')</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Flowchart</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Model hubungan objek</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Spesifikasi kelas </li></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem<br>Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengevaluasi berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem<br>Analis bekerjasama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memilih Konfigurasi Terbaik<br>Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan mnyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manager untuk disetujui. Bila manager menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyiapkan Usulan Penerapan<br>Analis menyiapkan usulan penerapan (''implementation proposal'') yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem<br>Keputuasan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.</li></ol>
 
 
====Konsep Dasar Analisa SWOT====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''1. Definisi Analisa SWOT'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Menurut Hendro (2011:289), ”Analisa SWOT adalah analisis masalah terhadap kegiatan penting yang sama pentingnya dengan proses pengambilan keputusan itu sendiri”. Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari ''strengths'' (kekuatan), ''weaknesses'' (kelemahan), ''opportunities'' (peluang), dan ''thereats'' (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang berorientasi profit dengan tujuan utama untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif.</div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/peluangorganisasi_zps13127abb.png</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Fahmi (2013:252)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.5. Mengidentifikasi Peluang-Peluang Organisasi''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> Menurut Gaspersz (2012:34), “Analisis SWOT merupakan metode yang digunakan untuk mengevaluasi :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
a. Kekuatan-kekuatan (''strengths'')
 
 
b. Kelemahan-kelemahan (''weaknesses'')
 
 
c. Kesempatan-kesempatan (''opportunities'')
 
 
d. Ancaman-ancaman (''threats'')</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Dalam suatu proyek, program, atau unit-unit organisasi. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, dimana aplikasinya adalah :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
a. Bagaimana kekuatan-kekuatan (''strengths'') yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (''opportunities'') yang ada ?
 
 
b. Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (''weaknesses'') yang ada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan (''opportunities'') yang ada ?
 
 
c. Selanjutnya bagaimana kekuatan-kekuatan (''strengths'') mampu menghadapi atau menangkal ancaman-ancaman (''threats'') yang ada ?
 
 
d. Dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (''weaknesses'') yangmampu menghindarkan dari ancaman (''threats'') yang mungkin terjadi ?
 
 
Berdasarkan definisi atas, maka dapat disimpulkan, analisa SWOT adalah analisis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman dalam setiap organisasi. </div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''2. Tujuan Penerapan SWOT di Perusahaan'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Menurut Fahmi (2013:254), penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu panduan agar perusahaan menjadi lebih fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai bandingan pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa-masa yang akan datang.</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''3. Penerapan Analisa SWOT'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
 
Menurut Hendro (2011:291), Analisa digunakan dalam :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
a. Memasuki sebuah industri baru.
 
 
b. Memutuskan untuk meluncurkan produk baru.
 
 
c. Menganalisa posisi perusahaan dalam persaingan saatini.
 
 
d. Untuk melihat sejauh mana kekuatan dan kelemahan perusahaan.
 
 
e. Membuat keputusan untuk memecahkan masalah yang akan terjadi sehubungan dengan ancaman yang akan datang dan peluang yang bisa diambil. </div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''4. Manfaat Analisa SWOT'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
 
Menurut Hendro (2011:289), Banyak manfaat bila kita melakukan analisa masalah secara SWOT yaitu ''Strength, Weakness, Oppurtunity, and Threats'' sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan pengambilan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisa masalah, manfaatnya adalah :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
a. Dapat diambil tindakan manajemen yang tepat sesuai dengan kondisi.
 
 
b. Untuk membuat rekomendasi.
 
 
c. Informasi lebih akurat.
 
 
d. Untuk mengurangi resiko akibat dilakukannya keputusan yang berkali-kali (''double decision'').
 
 
e. Menjawab hal yang bersifat intutif atas keputusan yang bersifat emosional. </div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''5. Langkah-Langkah Penyusunan SWOT'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
 
Menurut Rangkuti (2011:8) Langkah–langkah mudah penyusunan SWOT yaitu :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
a. Melakukan Proses Input Untuk Menyusun SWOT
 
 
Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun SWOT.
 
 
 
b. Mengembangkan Timeline (Ketepatan Waktu)
 
 
Tujuannya adalah untuk menentukan target berapa lama penyusunan SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.
 
 
 
c. Membentuk Teamwork Berdasarkan Metode OCAI
 
 
Tujuannya adalah menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam ''team work'' dengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.
 
 
 
d. Kuisioner Riset SWOT
 
 
Tujuannya adalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) serta faktor faktor eksternal (peluang dan ancaman).
 
 
 
e. Identifikasi Penyebab Masalah
 
 
Tujuannya adalah untuk menemukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.
 
 
 
f.  Menentukan Tujuan Dan Sasaran Strategis
 
 
Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategis berikut sasaran strategis secara tepat, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.
 
 
 
g. Menyusun Isu Strategis, Formulasi Strategis, Tema Strategis, Dan Pemetaan Strategis
 
 
Tujuannya adalah pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yangakan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan. Berdasarkan isu strategis dan tema strategis ini disusun pemetaan strategis. Pemetaan strategis adalah rencana pemetaan strategis ke dalam kerangka empat perspektif SWOT, sehingga semuanya dapat terintegrasi dalam tujuan dan sasaran strategis yang ingin dicapai perusahaan.
 
 
 
h. Menentukan Ukuran Yang Dipakai Dalam SWOT
 
 
Tujuannya adalah menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.
 
 
 
i. Merumuskan Strategis ''Initiatives'' Dan ''Key Performance Indicators'' Dalam Bentuk ''Tag'' Dan ''Lead Indicator''
 
 
Tujuannya adalah untuk merumuskan ''strategi cinitiatives'' dan menyusun ''key performance indicator'' dalam bentuk lagdan lead indicator. Dalam bagian iniakan dijelaskan juga perbandingan ukuran hasil dengan pemicu kinerja.
 
 
 
j. Memberikan Bobot Dan Nilai Untuk Mengukur Kinerja
 
 
Tujuannya adalah untuk mengkuantifikasi semua persoalan pengukuran kinerja kedalam bentuk ukuran yang mudah dipahami.
 
 
 
k. Melakukan ''Cascading'' SWOT
 
 
Tujuannya untuk mengukur ''objectivies'' (O), cara pengukuran atau ''measurement'' (M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadi prioritas. Selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingkat individual dalam bentuk kartu individu.
 
 
 
l. Analisa Risiko Menggunakan ''Key Risk Indicators''
 
 
Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.
 
 
 
m. Analisis Anggaran Dan Model Keuangan
 
 
Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.
 
 
 
n. Analisis Kasus ''Corporate Strategy'' Menggunakan SWOT
 
 
Pada bagian ini pembaca akan memperoleh contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang ia jalankan.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''6. Pendekatan Pemecahan Masalah'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Menurut Puspitasari (2011:96), Penelitian ini menggunakan konsep ''service marketing mix'' (bauran pemasaran jasa) ''7P–Product'', ''Price'', ''Promotion'', ''Place'', ''People'', ''Process'', dan ''Physical Evidence''. Adapun penjelasan ketujuh hal tersebut adalah sebagai berikut : </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
 
a. ''Product'' : Produk atau jasa yang ditawarkan kepada pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen.
 
 
b. ''Price'' : Biaya yang harus dikeluarkan konsumen untuk memperoleh produk atau jasa yang ditawarkan.
 
 
c. ''Place'' : Lokasi dimana produk atau jasa tersedia.
 
 
d. ''Promotion'' : Aktivitas untuk mengkomunikasikan produk atau jasa yang ditawarkan.
 
 
e. ''People'' : Orang yang berperan dalam pelayanan produk atau jasa.
 
 
f. ''Process'' : Proses terjadinya kontak antara konsumen dengan pihak penyedia produk atau jasa.
 
 
g. ''Physical Evidence'' : Bukti fisik yang mempengaruhi penilaian konsumen terhadap produk atau jasa.
 
</div>
 
====Unified Modeling Language (UML)====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
'''Definisi UML'''</li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Nogroho (2011:119)<ref name="Nugroho">Nugroho, Adi. 2011. Perancangan dan Implementasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “''Unified Modeling Language'' (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasikan, serta mengkontruksi bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan aturan-aturan bisnis”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Herlawati (2011:6)<ref name="Herlawati">Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Jakarta PT. Elex Media Komputindo.</ref>, “bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Rosa (2013:133)<ref name="Rosa">Rosa, A.S., dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: Informatika.</ref>, “''Unified Modeling Language'' (UML) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan ''Unified Modeling Language'' (UML) adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemogramam untuk memvisualisasikan suatu sistem.</p></div>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
'''Tujuan ''Unified Modeling Language'' (UML)'''</li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268)<ref name="Yasin">Yasin, Ferdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media.</ref>, tujuan UML diantaranya adalah:</p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.</li></ol>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
'''Tipe-Tipe Diagram UML'''</li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Yasin (2012:268)<ref name="Yasin">Yasin, Ferdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wacana Media.</ref>, UML terdiri dari banyak diagram, yaitu:</p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Use Case Diagram''<br>''Use Case Diagram'' adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem.</li>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktor<br>Aktor mewakili siapa pun atau apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem. Aktor bisa didefinisikan sebagai berikut:</li>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktor hanya memberikan informasi kepada sistem.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktor hanya menerima informasi dari sistem.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktor memberikan dan menerima informasi ke dan dari sistem.</li></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Use Case''<br>Use case model'' adalah dialog antara aktor dengan sistem yang akan menggambarkan fungsi yang diberikan oleh sistem.</li></ol>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> ''Use Case Relationship''<br>''Use case relationship'' adalah suatu hubungan, baik itu antara aktor dan use case atau antara  use case dan use case. Hubungan antara aktor dan use case  disebut dengan ''communicate association''.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> ''Association/Directed Association''<br>Asosiasi yaitu hubungan statis antar elemen. Umumnya menggambarkan elemen yang memiliki atribut berupa elemen lain, atau elemen yang harus mengetahui eksistensi elemen lain. Tanda panah menunjukkan arah ''query'' antar elemen.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Generalization''/Pewarisan<br>Pewarisan merupakan hubungan hierarkis antar elemen. Elemen dapat diturunkan dari elemen lain dan mewarisi semua atribut dan metode elemen asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak dari elemen yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi.</li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Activity Diagram''<br>''Activity diagram'' menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti ''use case'' atau interaksi. ''Activity diagram'' berupa ''flow chart'' yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam ''activity diagram'' adalah sebagai berikut:</li>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Activity''<br>Notasi yang menggambarkan  pelaksanaan dari beberapa proses dari aliran pekerjaan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Transition''<br>Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari ''activity'' ke ''activity''.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Decision''<br>Notasi yang menandakan control cabang aliran berdasarkan decision point.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Sychromization Bar''<br>Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).</li></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Sequence Diagram''<br>''Sequence diagram'' menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. ''Sequence diagram'' menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya ''sequence diagram'' adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan ''use case diagram''.<br>Dalam ''sequence diagram'' terdapat 2 model, yaitu:</li>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Actor'', untuk menggambarkan pengguna sistem.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Lifeline'', untuk menggambarkan kelas dan objek.</li></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Class Diagram''<br>''Class Diagram'' menggambarkan struktur dan deskripsi ''class'', ''package'', dan objek beserta hubungan satu, antara lain seperti ''containment'', pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap ''attribute'' kelas  ''entity''. ''Class'' adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstarisiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class menggambarkan keadaan (''attribute''/''property'') suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).</li></ol>
 
 
====Konsep Dasar Flowchart====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Flowchart'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8)<ref name="Sulindawati">Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. Pengantar Analisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.</ref>, “''Flowchart'' adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Adelia (2011:116)<ref name="Adelia">Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011:113-126.</ref>, “''Flowchart''  adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan ''Flowchart'' adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara  sekuensial. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat ''flowchart'', ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan.</p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''2. Cara Membuat Flowchart'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan ''Flowchart'' Menurut Menurut Sulindawati(2010:8)<ref name="Sulindawati">Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. Pengantar Analisa Perancangan “Sistem”. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.</ref></p></div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Flowchart'' digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Gunakan simbol-simbol ''flowchart'' yang standar.</li></ol>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''3. Jenis-Jenis Flowchart'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
 
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut :
 
 
'''a. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)'''
 
 
Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.</p></div>
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/26_zps7ec98a68.png</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:78) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.6. Bagan Alir Sistem (''System Flowcharts'')''' </p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
 
'''b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)'''
 
 
Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.</p></div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/27_zps72f7d119.png</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:90) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)''''' </p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
 
'''c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flocwchart)'''
 
 
Mirip dengan Flow Chart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.</p></div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/28_zpsc3978010.png</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:93) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.8. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)''''' </p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
 
'''d. Bagan Alir Program (Program Flowchart)'''
 
 
Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur dilaksanakan.
 
</p></div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/211_zps6406f1ae.png</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:95) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.9. Bagan Alir Program (Program Flowchart)''''' </p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">
 
'''e. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)'''
 
 
Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.</p></div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/210_zpsbc52352e.png</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:97)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.10. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)''''' </p></div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/Untitled_zpsd7d55098.png</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:98)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.11. Contoh Variasi Aplikasi ''Flowchart''''' </p></div>
 
 
====Konsep Dasar Prototipe====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''1. Definisi Prototipe'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Simarmata (2010:62)<ref name="Simarmata">Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref>, “''Prototype'' adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mall (2009:43)<ref name="Mall">Mall. 2009. Rekayasa Perangkat Lunak 2. Jakarta: PT Rineka Cipta.</ref>, “''Prototype is a toy implementation of the system''”. (Prototype adalah sebuah implementasi tiruan dari sebuah sistem)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan ''Prototype'' adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">'''2. Jenis-Jenis Prototipe'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu: Menurut Simarmata (2010:64)<ref name="Simarmata">Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref></p></div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Rapid Throwaway Prototyping''<br>Pendekatan pengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan Soleh Gomaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (''high-risk'') atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, ''Prototype "quick and dirty"'' dibangun, diverifikasi oleh kansumen, dan dibuang hingga ''Prototype'' yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Prototype Evolusioner''<br>Pada pendekatan ''evolusioner'', suatu ''Prototype'' berdasarkan kebutuhan dan pemahaman secara umum. ''Prototype'' kemudian diubah dan dievolusikan daripada dibuang. ''Prototype'' yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. ''Prototype'' ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi (Hough, 1993).</li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Kelebihan dan Kelemahan ''prototyping'' adalah sebagai berikut :</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/prototipe_zps6651c210.png</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;">Sumber: Simarmata (2010:68)<ref name="Simarmata">Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV Andi Offset.</ref></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan ''Prototype''''' </p></div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
==Teori Khusus==
 
 
====Konsep Dasar Raspberry Pi====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''1. Definisi Raspberry Pi'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
''“The Raspberry Pi is a credit sized computer that plug into your TV and a keyboard. It is a capable little computer which can be used in electronics prjocects, and for many things that your desktop PC does, like spreadsheets,word-processing and games. It also plays high definiton video.”''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Raspberry Pi adalah sebuah komputer berukuran sebesar kartu kredit yang terhubung ke televisi dan sebuah keyboard. Komputer kecil ini bisa digunakan untuk proyek-proyek elektronik dan hal lainnya yang bisa dilakukan oleh desktop komputer seperti sebagai mesin pengolah kata, games dan perangkat ini juga mampu memainkan video beresolusi tinggi. Richardson dan Wallacemen jelaskan beberapa cara untuk menjelaskan beberapa cara yang dapat dilakukan oleh Raspberry Pi diantaranya sebagai berikut (2013:8) :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
a. ''General Purpose Computing''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Perlu diingat bahwa Raspberry Pi adalah sebuah komputer dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai sebuah komputer. Setelah perangkat ini siapuntuk digunakan kita bisa memilih untuk boot langsung kedalam GUI (''Graphical User Interface'') dan didalamnya terdapat sebuah web browser yang merupakan aplikasi yang banyak digunakan komputer sekarang ini. Perangkat ini juga dapat di install banyak aplikasi gratis seperti Libre Office yang digunakan untuk pekerjaan-pekerjaan kantor.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
b. ''Learning to Program''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Raspberry Pi pada dasarnya ditujukan sebagai alat edukasi untuk mendorong anak-anak bereksperimen dengan komputer. Perangkat ini sudah terpasang dengan interpreters dan compilers untuk berbagai bahasa pemrograman. Untuk pemula telah disediakan Scratch, sebuah bahasa pemrograman berasaskan grafik dari MIT. Kita bisa menulis program untuk Raspberry Pi dalam berbagai bahasa seperti C, Ruby, Java, Python, dan Perl.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
c. ''Project Platform''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Raspberry Pi membedakan dirinya dari komputer pada umumnya bukan darisegi harga dan ukurannya saja, tapi juga karena kemampuannya berintegrasi dengan proyek-proyek elektronik.</p></div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/raspberry_zpsaeeb3f4f.png" alt=" " width="280" height="220" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;"> Sumber: Rick Golden (2013:14) </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.12. Model Raspberry Pi B''' </p></div>
 
 
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/rapispecs_zps454cdbfc.png" alt=" " width="400" height="310" /></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;"> Sumber: Rick Golden  </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Tabel 2.2. Spesifikasi Raspberry Pi B''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berdasarkan Gambar 2.12. Raspberry Pi mempunyai beberapa bagian antara lain :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''1. CPU dan GPU'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Prosessor yang digunakan pada Raspberry PI adalah ARM1176JZF-S dengan kecepatan Clock sebesar 700 Mhz dan GPU atau Graphic Processing Unit yang dipakai adalah Video Core IV.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''2. Memory (RAM)'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Raspberry Pi model B ini menggunakan RAM sebesar 512 MB. RAM ini diletakkan menyatu dengan Prosessor.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''3. Power'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Untuk Catu Daya, Raspberry Pi menggunakan konektor Micro USB yang biasa digunakan pada Charger Smartphone Android. Catu daya ini bekerja pada tegangan 5V dengan arus minimal 1A agar Raspberry Pi bekerja secara maksimal.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''4. SD Card'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Bagian ini berfungsi untuk tempat memasukkan SD-Card yang sudah diisi dengan salah satu OS Raspberry Pi. OS tersebut adalah Raspbian, Pidora, Arch Linux, Raspbmc, Open ELEC, dan lain-lain.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''5. Port HDMI'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Port ini berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry pada TV yang mempunyai port HDMI.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''6. Port RCA'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sama seperti port HDMI, port ini berfungsi untuk menampilkan OS Raspberry Pi, namun menggunakan Port Video untuk TV model lama.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''7. Konektor Audio'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berfungsi sebagai konektor untuk Speaker atau Headset.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''8. LED indicator'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Terdapat 5 Led yang masing-masing berfungsi sebagai Indikator catu daya, proses kerja CPU, dan proses kerja jaringan.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''9. Port USB'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Selayaknya penggunaan pada komputer, port ini berfungsi untuk menyambungkan berbagai macam perangkat USB seperti Flash Disk, USB Dongle, USB Webcam, Card Reader, dan lain-lain.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''10. Port LAN (RJ-45)'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Untuk menghubungkan Raspberry Pi ke Jaringan melalui konektor RJ 45 dan kabel UTP.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''11. GPIO (General Purpose Input Output)'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Bagian ini merupakan salah satu keunggulan Raspberry Pi dengan Komputer mini sebelumnya, karena pengguna bisa memprogram pin-pin GPIO ini sesuai dengan kebutuhan mereka.</p></div>
 
 
====Konsep Dasar Linux====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''a. Sejarah Linux'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Menurut  Hicks, Linus Torvalds memulai Linux, sebuah sistem operasi, sebagai sebuah proyek pribadi pada tahun 1991. Dia memulai proyek ini karena ingin menjalankan sistem operasi berbasis Unix tanpa terlalu mengeluarkan banyak uang. Sebagai tambahan, ia juga hendak mempelajari prosesor 386. Linux dirilis tanpa biaya kepada publik sehingga setiap orang bisa mempelajarinya dan membuat perbaikan dibawah lisensi General Public. Saat ini, Linux telah berkembang menjadi sebuah pemain utama dalam pasar sistem operasi. Linux telah diporting untuk berjalan pada berbagai arsitektur, termasuk HP/Compaq Alpha, Sun SPARC dan UltraSPARC, dan Motorola Power PC chip (melalui komputer Apple Macinthos dan IBM RS/6000.) Ratusan, jika tidak ribuan pemrogram di seluruh dunia sekarang turut serta mengembangkan Linux. Linux menjalankan program-program seperti Sendmail, Apache, dan BIND, yang merupakan perangkat lunak yang sangat populer yang digunakan untuk menjalankan server-server internet. penting untuk diingat bahwa istilah “Linux” hanya merunjuk pada kernel inti dari sebuah sistem operasi. Inti ini bertanggung jawab untuk mengontrol prosesor, memori, hard drive, dan peripheral komputer Anda. Itu semua apa yang dikerjakan oleh Linux: Ia mengontrol operasi dari komputer Anda dan memastikan bahwa semua programnya bertindak sesuai dengan keinginan. Berbagai macam perusahaan dan individual membundel kernel dan berbagai program bersama-sama untuk membuat sebuah sistem operasi. Kami menyebut setiap bundel tersebut sebuah distribusi Linux.
 
Nama Linux merupakan kombinasi unik antara nama penciptanya dan nama sistem operasi yang menjadi targetnya (UNIX). Semuanya berawal dari sebuah sistem operasi bernama Minix. Minix dibuat oleh Profesor Andrew Tanenbaum. Minix adalah sistem operasi mirip UNIX yang bekerja pada PC.
 
Torvald adalah salah seorang mahasiswa di Universitas Helsinki yang menggunakan Minix. Walaupun cukup bagus, ia belum menganggap Minix memadai. Kemudian pada tahun 1991 ia membuat sistem operasi yang merupakan clone UNIX, yang diberi nama Linux. Seperti halnya Minix, Linux tidak menggunakan kode apapun dari vendor UNIX komersial, sehingga Torvalds mendistribusikan linux di internet secara bebas dan gratis.
 
Pada 5 Oktober 1991, Torvalds mengeposkan sistem operasinya di newsgroup comp.os.minix. Ia mengumumkan bahwa source code Linux tersedia dan meminta bantuan programmer-programmer lain untuk ikut mengembangkannya. Ketika itu Linux masih setengah matang, sistem operasi ini hanya bisa menjalankan sedikit perintah UNIX, seperti bash, gcc dan gnu-make. Saat Linux 1.0 diluncurkan pada 1994, sistem operasi ini telah cukup stabil dan memiliki banyak feature, seperti preemptive multitasking (kemampuan untuk membagi sumber daya CPU untuk banyak aplikasi) dan symmetric multiprocessing (kemampuan untuk membagi tugas di antara banyak CPU). Linux bahkan memiliki maskotnya sendiri yang oleh torvalds dijeaskan sebagai “Seekor penguin yang menggemaskan dan ramah, yang kekenyangan setelah makan banyak ikan hering”.
 
Pada 1996, tim pengembangan Linux yang ada diseluruh dunia mulai memberikan hasilnya. Tahun itu mereka telah membuat versi Linux untuk sejumlah versi hardware, dari Atari ST sampai Macintosh. Linux terus berkembang pesat, utamanya karena ada sejumlah distributor (seperti RedHat, Caldera, dan sebagainya) yang berkompetisi untuk berebut pangsa pasar. Oleh karena itu dibentuk kelompok bernama Linux Standard Base. Kelompok ini bekerja untuk memastikan bahwa beragam distribusi Linux yang ada tetap bisa menjalankan aplikasi yang sama dan saling berinteroperasi.</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''b. Distribusi Linux (Distro Linux)'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
“Distro LINUX adalah LINUX yang dibuat dengan memasarkan program tertentu berdasarkan source yang ada dan di kemas sedemikian rupa sehingga mempunyai tampilan atau fitur yang berbeda-beda sesuai dengan keinginan si pembuat distro.” Ada distro yang berfokus pada server artinya distro tersebut lebih dioptimasi ke sistem server sehingga software atau program yang di paketkan adalah khusus untuk server saja contoh untuk distro ini antara lain : Trustix Secure Linux, Turbo Linux Server, Red Hat Enterprise Server, Server Optimize Linux (SOL), Mandrake Security dan masih banyak lagi contoh lainnya.
 
 
Ketika pengguna Linux baru berkenalan dengan Linux, biasanya mereka terbentur pada masalah distro yang akan dipakai/dipilih. Secara garis besar distro Linux sama yaitu menggunakan 'kernel' Linux, perbedaannya hanya pada paket program, program instalasi, organisasi direktori dan berkas, program aplikasi dan utilitas tambahan. Distro Linux berbeda untuk kebutuhan yang berbeda. Dibawah ini merupakan beberapa distro Linux, diantaranya: <ref name= "sejarahlinux"> Hakim, Nurman. 2009. Sejarah dan Perkembangan Linux. Diambil dari: [http://nurman-nurhakim.blogspot.com/2009/12/sejarah-linux-dan-beberapa-distronya.html]. (Tanggal akses 11 Agustus 2014).</ref> :</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''1. Lycoris '''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/lycorislogo_zps891c0f0c.png" alt=" " width="200" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.13. Logo Lycoris Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Adalah distro linux yang telah membuat versi linux yang cantik dan menyerupai WinXP, dari segi warna, icon, maupun kemudahan-kemudahan yang ada. Dari tampilan-tampilan screenshot pada situsnya Anda dapat mengamati bahwa memang Lycoris merupakan distro Linux yang pintar mempercantik diri sehingga dengan menggunakan Lycoris Anda akan merasa bekerja dengan Windows XP. Bahkan Open Office yang dipaketkan dengan Lycoris memiliki icon-icon yang cantik dan khas Lycoris. Lycoris memiliki paket-paket yang berbeda, dan paket distro Linux-nya dinamakan Desktop /LX. Lycros memiliki fasiltias IRIS yaitu Internet Rapid Installer for Software untuk meng-update Linux anda dengan software-software baru. Hanya saja distro ini tidaklah gratis dan Anda perlu membayar dengan sejumlah "dollar US".</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''2. Xandros Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/xandros_zps568804ee.png" alt=" " width="200" height="120" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.14. Logo Xandros Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi Office XP, mampu me-resize partisi NTFS saat instalasi, dan lain-lain. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial. Secara singkat Xandros menawarkan kelebihan berikut:</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
a. Lima langkah instalasi grafis yang mudah
 
 
b. Manajemen partisi terintegrasi
 
 
c. Tampilan yang familiar
 
 
d. Aplikasi berkualitas dari para engineer Xandros
 
 
e. Kompatibilitas dengan file format Microsoft
 
 
 
'''3. Corel Linux'''<div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/corellinux_zpsc85f1c68.png" alt=" " width="250" height="150" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.15. Corel Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Corel Linux merupakan salah satu sistem operasi berbasis Linux yang dibuat oleh salah satu distribusi Linux, yaitu Debian. Corel Linux sama seperti Linux lainnya, mendukung sistem operasi sistem open source dibawah naunan GNU. Corel Linux dapat anda beli Via internet dengan harga yang sangat terjangkau, jauh dari harga linux OS lainnya. Corel Linux dapat langsung diinstal dengan atau tanpa sistem operasi yang lain. Corel Linux juga bisa diinstall pada partisi dan file sistem windows, yang menjadikan Corel Linux seolah-olah adalah program aplikasi Windows. Salah satu yang menarik dari Corel Linux adalah Semuanya serba grafis. Corel Linux juga dirancang sebagai end-User. Pada Corel Linux semuaya serba grafi, dimulai pada saat prosedur Instalasi hingga boot sistem. Anda tidak akan menemukan basis text seperti yang ada di Linux lainnya, atau juga windows yang masih basis text. Di corel Linux semuanya serba disederhanakan. bahkan sampai pada setting jaringan pun lebih mudah dari pada setting jaringan pada Windows. Akan tatapi ada sedikit kekurangan pada Corel Linux ini, terutama bagi pengguna yang sudah mahir. Mereka akan binging dengan tampilan yang serba grafis yang diberikan oleh Corel Linux. Untuk Informasi yang lebih detail anda dapat mengunjugi di situsnya yaitu di situs [http://www.linux.corel.com Corel Linux].
 
 
 
'''4. Redhat Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/redhat_zpseb268930.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.16. Logo Redhat Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Distributor paling populer di AS dan salah satu yang paling mudah digunakan. RedHat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan RedHat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.
 
 
 
'''5. Mandrake Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/mandrake_zps4d846295.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.17. Logo Mandrake Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Distributor yang menambahkan update dan patch untuk RedHat Linux. Linux-Mandrake adalah salah satu distro turunan dari RedHat Linux yang menyediakan banyak pengembangan dan aplikasi 'pre-configured' dan didukung banyak bahasa di seluruh dunia. Distro ini dikenal mudah untuk pemula dan cocok untuk kelas desktop tapi tidak menutup kemungkinan untuk dijadikan platform pada server. Optimasi untuk prosesor kelas Pentium ke atas membuat Linux-Mandrake dapat berjalan dengan baik pada platform tersebut.
 
 
'''6. Caldera Open Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/caldera_zpsbe11ce60.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.18. Logo Caldera Open Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Caldera Linux merupakan salah satu jenis linux yang dirancan untuk mempermudah pemakaian bagi penggunanya. Caldera sendiri dirancang dengan tampilan keseluruhan dengan grafis. Sejak saat kita melakukan penginstallan linux Caldera ini, hingga kita melakukan Setting Hardware semuanya dilakukan dengan tampilan grafis. yang mengagumkan dari Linux Caldera ini adalah pada saat kita melakukan penginstallan Linux Caldera ini, kita disuguhi game tetris untuk mengisi waktu yang luang, sambil menunggu transfer prigram yang berjalan. Selain itu Caldera merupakan jenis linux yang pertama yang menggunakan Auto-Detect Hardware ( seperti plug and play pada Mac). Untuk penjelasan yang lebih lengkap dan juga informasi yang akurat anda dapat melihat di situs [http://caldera-system.com/ Caldera Linux].
 
 
 
'''7. Suse Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/suselinux_zpsef68b0c2.png" alt=" " width="200" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.19. Logo Suse Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Jika Redhat adalah Jenis Linux yang paling populer di Amerika dan di Indonesia, maka SuSE Linux adalah Linux yang paling banyak digunakan oleh negara-negara di Eropa. SuSE dilengkapi dengan Desktop Manager yang dikenal dengan KDE. Selain itu juga dilengkapi tools untuk central setting yang bernama YaST (Yet another Settup Tools) yang sangat mudah digunakan untuk konfigurasi sistem internal dan jaringan serta security.Yang paling dibanggakan dari distro ini adalah kelengkapan program aplikasinya. Jika membeli Linux SuSE seharga USD 50,00, Anda akan mendapat 5 CD program dan 1 CD source. Jadi anda tidak perlu lagi repot-repot mendownload program lainnya. Salah satu program terkenal yang disertakan adalah Saint (program untuk meneliti ceah kelemahan sistem) dan VMWare (program emulator yang berguna menjalankan sistem operasi lainnya seperti: Windows 9.x, Windows 2000, windows NT, OS, Novel, dan Lainnya). Satu lagi adalah program Beowulf, suatu proyek eksperimen gabungan Universitas di Jerman untuk membuat super komputer yang menggabungkan 1000 CPU menjadi 1 server yang tercepet yang pernah ada. Proyek ini juga dibuat di NASA- Amerika Serikat, untuk kepentingan pemetaan luar angkasa. Saat ini SuSE telah hadir dengan Versi 7.0 yang benar-benar berorientasi grafis, memmulai dari instalasi sampai dengan prosedur konfigurasinya.Yang membanggaka, SuSE adalah jenis Linux pertama yang menyertakan bahasa Indonesia dan pilihan bahasa yang digunakan dalam sistem Operasi Linux. Pembuatan Dokumentasinya dipimpim oleh I Made Wiryana. Untuk keterangan lebih lanjut anda dapat melihat di situsnya di situs [http://www.suse.com Suse Linux].
 
 
 
'''8. Slackware Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/slackware_zpsbb5d9c9f.png" alt=" " width="190" height="125" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.20. Logo Slackware Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Distronya Patrick Volkerding yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware dikenal lebih dekat dengan gaya UNIX, sederhana, stabil, mudah di custom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah yang tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman.
 
 
 
'''9. Debian GNU atau Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/debian_zps2972a2e6.png" alt=" " width="200" height="125" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.21. Logo Debian GNU atau Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat di akses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dan lain-lain. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.
 
 
 
'''10. Turbo Linux'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/turbolinux_zpsff40325e.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.22. Logo Turbo Linux''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Distribusi Linux paling populer di Asia yang menyediakan dukungan untuk set karakter khusus Asia. Turbo Linux merupakan salah satu distro Linux yang diminati oleh perusahaan dan perorangan di Jepang dan Asia. Produk berbasis Linux dengan kinerja tinggi ini dimanfaatkan untuk pasar workstation dan server terutama untuk penggunaan clustering dan orientasinya ke perusahaan. Beberapa produk-produknya: TurboLinux Workstation untuk desktop-nya, Turbo Linux Server untuk backend server dengan kinerja tinggi terutama untuk penggunaan bisnis di perusahaan, e-commerce dan transaksi B2B (Business-to-Business).
 
 
 
'''11. Knoppix'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/knoppix_zps9a06693d.png" alt=" " width="180" height="115" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.23. Logo Knoppix''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard disk. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard disk-nya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB. walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk, tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux. </div>
 
 
====Konsep Dasar Phyton====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''1. Konsep Dasar Pyton'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Pada awalnya, motivasi pembuatan bahasa pemrograman ini adalah untuk bahasa skrip tingkat tinggi pada sistem operasi terdistribusi Amoeba. Bahasa pemrograman ini menjadi umum digunakan untuk kalangan engineer seluruh dunia dalam pembuatan perangkat lunaknya, bahkan beberpa perusahaan menggunakan python sebagai pembuat perangkat lunak komersial. Python merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan  profiler,  antarmuka  yang  terkandung  di  dalamnya  untuk  pelayanan  antarmuka,  fungsi  sistem,  GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya.</p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''2. Sejarah Phyton'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Python<ref name= "pemrograman phyton"> Triasanti, Dini. 2012. Universitas Gunadarma. Diambil dari: [http://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=0CB8QFjAA&url=http%3A%2F%2Fdini3asa.staff.gunadarma.ac.id%2FDownloads%2Ffiles%2F19169%2FKONSEP%2BDASAR%2BPYTHON.pdf&ei=4q5uVO-SApfkuQT06ILoDg&usg=AFQjCNHx93DJ-g6YoBXJvdQQq4G2ISs8DA/ dini3asa.staff.gunadarma.ac.id]. (Tanggal akses 21 November 2014).</ref>  dikembangkan  oleh Guido  van  Rossum pada  tahun  1990 di  CWI,  Amsterdam sebagai kelanjutan dari bahasa pemrograman ABC. Versi terakhir yang dikeluarkan CWI adalah 1.2. Tahun 1995, Guido pindah ke CNRI sambil terus melanjutkan pengembangan Python. Versi terakhir yang dikeluarkan adalah 1.6. Tahun 2000, Guido dan para pengembang inti Python pindah ke BeOpen.com yang  merupakan  sebuah  perusahaan  komersial  dan  membentuk  BeOpen  PythonLabs.  Python 2.0 dikeluarkan oleh BeOpen. Setelah mengeluarkan Python 2.0, Guido dan beberapa anggota tim PythonLabs pindah ke DigitalCreations.
 
Saat ini pengembangan Python terus dilakukan oleh sekumpulan pemrogram yang dikoordinir Guido dan Python Software Foundation. Python Software Foundation adalah sebuah organisasi non-profit yang dibentuk sebagai pemegang hak cipta intelektual Python sejak versi 2.1 dan dengan demikian mencegah Python dimiliki oleh perusahaan komersial. Saat ini distribusi Python sudah mencapai versi 2.6.1 dan versi 3.0. Nama Python dipilih oleh Guido sebagai nama bahasa ciptaannya karena kecintaan guido pada acara televisi Monty Python s Flying Circus. Oleh karena itu seringkali ungkapan-ungkapan khas dari acara tersebut seringkali muncul dalam korespondensi antar pengguna Python.
 
Aplikasi bahasa phyton Perangkat bantu shell. Tugas-tugas sistem administrator, program baris perintah. Kerja bahasa ekstensi. Antarmuka untuk pustaka C/C++.
 
</p></div>
 
 
====Rangkaiam Elektronika====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Oscar (2012:10), “Rangkaian elektronika adalah  Suatu rangkaian yang di bentuk dari berbagai macam komponen elektronika yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk suatu system rangkaian elektronika yang terpadu.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''1. Resistor '''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/resistor_zpsab893a76.png" alt=" " width="200" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.24. Resistor''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> Resistor (hambatan listrik) berfungsi sebagai mengendalikan arus listrik dan membagi tegangan (voltage divider) dalam suatu rangkaian tertutup. Satuan dari resistor adalah ohm, hokum ohm menyatakan bahwa “tegangan yang mengalir pada berbagai jenis penghantar adalah berbanding lurus dengan arus yang mengalir pada penghantar tersebut”. Dalam rumusanya dapat ditulis sebagai berikut :".
 
 
V = I . R
 
 
Keterangan :
 
 
V = Tegangan listrik (volt)
 
 
I = Arus yang mengalir (ampere)
 
 
R = Tahanan (ohm)
 
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> Resistor dibagi dalam jenis resistor bernilai tetap (resistor statis) dan resistor bernilai berubah-ubah (variabel resistor).Resistor statis memiliki sebuah nilai tahanan listrik yang tetap. Sedangkan variabel resistor memiliki nilai tahanan listrik yang berada dalam suatu rentang jangkauan.
 
 
A.Resistor tetap
 
Resistor Statis atau resistor bernilai tetap disusun menggunakan cincin-cincin warna. Cincin-cincin warna tersebut berjumlah 4 atau 5 buah. Cincin itu berufngsi sebagai kode nilai resistor. Warna cicin berbeda-beda sesuai nilai resistor.
 
 
B.Resistor tidak tetap
 
Resistor variable adalah resistor yang nilai resistensinya dapat diubah-ubah sesuai dengan batasan nilainya.
 
</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/tetap_zpsb47f4912.png" alt=" " width="200" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.25. Resistor Tetap''' </p></div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/tidaktepat_zps0c2e0623.png" alt=" " width="200" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.26. Resistor Tidak Tetap''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''2. Kapasitor'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/kapasitor_zpsa7a6c20a.png" alt=" " width="200" height="120" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.27. Kapasitor''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Kapasitor merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan muatan listrik sementara. Besaran yang diukur pada sebuah kapasitor adalah kapasitansi yang dinotasikan sebagai C. satuan kapasitansi adalah farad (F). Kapasitor dibagi dala jenis kapasitor non-polar dan kapasitor polar. Kapasitor non-polar dapat dipasang secara bolak-balik pada rangkaian elektronika, tanpa memperhatikan kutub positif dan negatifnya. Pada kapasitor polar, kutub negative (-) digambarkan sebagai garis putih. Pemasangan kutub postif (+) dan kutub negative (-) kapasitor yang salah pada rangkain elektronilka dapat menyebabkan rangkain rusak atau meledak. Nilai kapasitansi sebuah kapasitor dapat diukur dan dibaca dalam satuan farad (F), milifarad (mF), microfarad (µF), nanofarad (Nf), atau pikofarad (Pf). Konversi nilai kapasitansi sama dengan konversi satuan tahanan listrik. Berikut adalah fungsi kapasitor dalam rangkain elektronika: </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
1. Sebagai dalat penyaring dalam rangkain catu daya
 
 
2. Untuk menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik dihubungkan.
 
 
3. Untuk menghemat daya listrik
 
 
4. Untuk meredam noise atau ripple.
 
 
5. Sebagai kopling saat mengubungkan beberpa rangkain listrik.
 
</div>
 
 
'''3. Transistor '''<div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/transistor_zps196dd323.png" alt=" " width="250" height="150" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.28 Transistor''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Menurut Budiharto (2009:3), bahwa “Transistor adalah memiliki 3 terminal biasanya dibuat dari bahan silicon atau germanium”. Menurut Rusmadi (2009:42), bahwa “Transistor adalah merupakan komponen dasar yang paling penting dan banyak dipergunakan dalam setiap rangkaian”. Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa Transistor adalah merupakan komponen dasar yang paling dan banyak digunakan pada setia prangkaian. Alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (''switching''), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus ''input''nya (BJT) atau tegangan ''input''nya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya. Pada umumnya, transistor memiliki 3 terminal, yaitu Basis (B), Emitor (E) dan Kolektor (C). Tegangan yang di satu terminalnya misalnya Emitor dapat dipakai untuk mengatur arus dan tegangan yang lebih besar dari pada arus ''input'' Basis, yaitu pada keluaran tegangan dan arus ''output'' Kolektor.  Dalam bidang elektronika kita mengenal 2 macam jenis transistor menurut Rusmadi (2009:40) yaitu :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''1. Negative Positive Negative'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/NPN_zps1a397ff9.png" alt=" " width="250" height="150" /></div>
 
 
<div align="center">'''Gambar 2.29 Negative Positive Negative (NPN)'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Transistor NPN terdiri dari 1 lapisan semikondutor tipe-p di antara 2 lapisan semikonduktor tipe-n. Arus kecil yang memasuki basis pada emitter dikuatkan di keluran kolektor. Dengan kata lain, transistor NPN hidup ketika tegangan basis lebih tinggi dari pada tengan emitter.</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''2. PNP (Positive Negative Positive)'''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/PNP_zps4c4c057f.png" alt=" " width="200" height="130" /></div>
 
 
<div align="center">'''Gambar 2.30 Positive Negative Positive (PNP)'''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Transistor PNP terdiri dari 2 lapisan semikonduktor tipe-n di antara 2 alpisan semikonduktor tipe-p. arus kecil yang meninggalkan basis pada moda tunggal emitter dikuatkan dikeluran kolektor. Dengan kata lain, transistor PNP hidup ketika tegangan basis lebih rendah dari pada tegangan emitter.
 
Transistor merupakan komponen yang sangat penting dalam dunia elektronik modern. Dalam rangkaian analog, transistor digunakan dalam ''amplifier'' (penguat). Rangkaian analog melingkupi pengeras suara, sumber listrik stabil (''stabilisator'') dan penguat sinyal radio. Dalam rangkaian-rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai ''logic gate'', memori dan fungsi rangkaian-rangkaian lainnya.</div>
 
 
'''4. Dioda '''</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/dioda_zps8c024ce9.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.31. Dioda''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Dioda merupakan salah satu jenis komponen aktif yang berfungsi sebagai komponen penyearah. Dioda terbuat dari semikonduktor jenis silicon dan germanium. Diode disusun menggunakan semikonduktor jenis p sebagai kutub positif (+) dan semikonduktor jenis n sebagai kutub negative (-). Karena dioda termasuk komponen aktif, arus listrik yang mengalir dari sambungan P ke sambungan N akan dilewatkan jika tegangan listrik yang dilewatkan pada diode berbahan silikon. </div>
 
 
 
====Konsep Dasar Relay====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Relay adalah komponen listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi medan elektromagnetis. Jika sebuah penghantar dialiri oleh arus  listrik, maka di sekitar penghantar tersebut timbul medan magnet. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus listrik tersebut selanjutnya diinduksikan ke logam ferromagnetis. Dalam dunia elektronika, relay dikenal sebagai komponen yang dapat mengimplementasikan logika switching. Sebelum tahun 70an, relay merupakan “otak” dari rangkaian pengendali. Baru setelah itu muncul PLC yang mulai menggantikan posisi relay. Relay yang paling sederhana ialah relay elektromekanis yang memberikan pergerakan mekanis saat mendapatkan energi listrik. Secara sederhana relay elektromekanis ini didefinisikan sebagai berikut: </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
1. Alat yang menggunakan gaya elektromagnetik untuk menutup(atau membuka) kontak saklar.
 
 
2. Saklar yang digerakkan(secara mekanis) oleh daya/energi listrik.
 
Relay dibutuhkan dalam rangkaian elektronika sebagai eksekutor sekaligus interface antara beban dan sistem kendali elektronik yang berbeda sistem power supplynya. Secara fisik antara saklar atau kontaktor dengan electromagnet relay terpisah sehingga antara beban dan sister kontrol terpisah. </div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2"> Bagian utama relay elektro mekanik adalah sebagai berikut:
 
 
1. Kumparan electromagnet
 
 
2. Saklar atau kontaktor
 
 
3. Swing Armatur
 
 
4. Spring (pegas) </div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Relay dapat digunakan untuk mengontrol motor AC dengan rangkaian kontrol DC atau beban lain dengan sumber tegangan beban. </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">  Diantara aplikasi relay yang dapat ditemui diantaranya adalah:
 
 
a. Relay sebagai kontrol ON/OFF beban dengan sumber tegang berbeda
 
 
b. Relay sebagai selektor atau pemilih hubungan
 
 
c. Relay sebagai eksekutor rangkaian delay(tunda)
 
 
d. Relay sebagai protector atau pemutus arus pada kondisi tertentu. </div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/relay_zpsd75b2b8d.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.32. Relay ''' </p></div>
 
 
==== Suhu ====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Suhu <ref name="Sutabri">Sulistyo,Drs dan Setyono,Ir. Intisari Fisika untuk Kelas 1,2 dan 3 SMU Kumpulan Rumus Lengkap Disertai Contoh Soal-Jawaban dan Latihan EBTANAS. Pustaka Setia. Bandung. 2008. hal 150 </ref> adalah besaran yang menyatakan derajat panas dingin suatu benda dan alat yang digunakan untuk mengukur suhu adalah termometer. Dalam kehidupan sehari-hari masyarakat untuk mengukur suhu cenderung menggunakan indera peraba, tetapi dengan adanya perkembangan teknologi maka diciptakanlah termometer untuk mengukur suhu dengan valid. Ada 4 jenis skala pengukur suhu, yaitu: Skala Celcius, Fahrenheit, Kelvin dan Reamur. Keempat skala pengukur suhu tersebut dapat dibandingkan dengan rumus umum sebagai berikut : </p></div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/suhu_zps1b9a658e.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Tabel 2.3. Rumus Suhu''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
X = suhu yang ditunjukan pengukur X
 
 
Y = suhu yang ditunjuk pengukur Y
 
 
Xo = titik tetap bawah pengkur X
 
 
Yo = titik tetap bawah pengkur Y
 
 
XT = titik tetap atas pengukur X
 
 
YT = titik tetap atas pengukur Y
 
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Pada abad ke 17 terdapat 30 jenis skala yang membuat para ilmuan kebingungan. Hal ini memberikan inspirasi pada Andres Celcius (1701-1744) sehingga pada tahun 1742 dia memperkenalkan skala yang digunakan sebagai pedoman pengukuran suhu. Skala ini diberi nama sesuai dengan namanya yaitu Skala Celcius. Apabila benda didinginkan terus maka suhunya akan semakin dingin dan partikelnya akan berhenti bergerak, kondisi ini disebut kondisi nol mutlak. Skala Celcius tidak dapat menjawab masalah ini, maka Lord Kelvin (1842-1907) menawarkan skala baru yang diberi nama Kelvin. Skala Kelvin dimulai dari 273 K ketika air mebeku dan 373 K ketika air mendidih. Sehingga nol mutlak sama dengan 0 K atau 273ºC. Selain skala tersebut ada juga skala Reamur dan Fahrenheit, untuk skala reamur air membeku pada 0ºR dan mendidih pada suhu 80ºR sedangkan pada skala fahrenheit air membeku pada suhu 32ºF dan mendidih pada suhu 212ºF.
 
Pembuatan termometer pertama kali dipelopori oleh Galileo Galilei (1564 – 1642) pada tahun 1595. Alat tersebut disebut dengan termoskop yang berupa labu kosong yang dilengkapi pipa panjang  dengan ujung pipa terbuka. Mula-mula dipanaskan sehingga udara dalam labu mengembang. Ujung pipa yang terbuka kemudian dicelupkan kedalam cairan berwarna. Ketika udara dalam tabung menyusut, zat cair masuk kedalam pipa tetapi tidak sampai labu. Beginilah cara kerja termoskop. Untuk suhu yang berbeda, tinggi kolom zat cair di dalam pipa juga berbeda. Tinggi kolom ini digunakan untuk menentukan suhu. Prinsip kerja termometer buatan Galileo berdasarkan pada perubahan volume gas dalam labu. Tetapi dimasa ini termometer yang sering digunakan terbuat dari bahan cair misalnya raksa dan alkhohol. Prinsip yang digunakan adalah pemuaian zat cair ketika terjadi peningkatan suhu benda.
 
</p></div>
 
 
====Konsep Dasar Sensor====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''1. Definisi Sensor'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Sensor<ref name= "Konsep Dasar Sensor"> Gunarta, Lilik. 2011. Universitas Airlangga. Diambil dari: [http://skp.unair.ac.id/repository/Guru-Indonesia/SensordanTranduser_lilikgunarta_11130.pdf Sensor dan Tranduser]. (Tanggal akses 21 November 2014).</ref> adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah ariasi mekanis, magnetis, panas, sinar dan kimia menjadi tegangan dan arus. Sensor sering digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian. Beberapa sensor yang banyak digunakan dalam sistem rangkaian elektronika antara lain sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''2. Jenis-Jenis Sensor'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''a. Sensor cahaya'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in; line-height: 2">
 
1. Fotovoltaic atau sel solar</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in; line-height: 2">
 
Adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silicon yang modern pada dasarnya adalah sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan elektron anatara bagian P dan N, jadi menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh. Sel fotovoltaic adalah jenis tranduser sinar atau cahaya.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in; line-height: 2">
 
2. Fotokonduktif</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.4in; line-height: 2">
 
Adalah alat sensor sinar yang mempengaruhi perubahan tahanan pada sensor tersebut. Energi yang jatuh padasel foto konduktif menyebabkan perubahan tahan sel. Apabila permukaan alat ini gelap maka tahana alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahan turun pada tingkat harga yang rendah.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''b. Sensor Suhu'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Ada 4 jenis utama sensor suhu yang biasa digunakan :</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
1. Thermocouple</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Thermocople pada pokoknya terdiri dari sepasang penghantar yang berbeda disambung las dilebur bersama satu sisi membentuk atau sambungan pengukuran yang ada ujung bebasnya untuk hubungan dengan sambungan referensi. Perbedaan suhu antara sambungan pengukuran dengan sambungan referensi harus muncul untuk alat ini sehingga berfungsi sebagai thermocouple.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
2. Detector Suhu Tahanan</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Konsep utama dari yang mendasari pengukuran suhu dengan detector suhu tahanan ''Resisitant Temperatur Detector'' (RTD) adalah tahanan listrik dari logam yang berariasi sebanding dengan sehu. Kesebandingan variasi ini adalah presisi dan dapat diulang lagi sehingga memungkinkan pengukuran suhu yang konsisten melalui pendeteksian tahanan. Bahan yang sering digunakan RTD adalah platina karena kelinieran, stabilitas dan reproduksibilitas.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
3. Thermistor</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Adalah resistor yang peka terhadap panas yang biasanya mempunyai koefisisn suhu yang negatif. Karena suhumeningkat tahana menurun dan sebaliknya. Thermistor sangat peka terhadap perubahan tahanan sebesar 5% /derajat celcius, oleh karena itu mampu mendeteksi perubahan kecil didalam suhu.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
4. Sensor suhu rangkaian Terpadu (IC)</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Sensor suhu dengan IC ini menggunakan chips silikon untuk elemen yang merasakan sensor, memiliki konfigurasi ''output'' tegangan dan arus. Meskipun terbatas dalam rentang suhu dibawah 200 derajad celcius tetap menghasilkan ''output'' yang sangat linier diatas rentang kerja.
 
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''c. Sensor Tekanan'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. Ukuran tegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan penghantar berubah dengan panjang dan luas penampang. Daya yang diberikan pafda kawat menyebabkan kawat bengkok, sehingga menyebabkan ukuran kawat berubah dan mengubah tahanannya.
 
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''d. Soil Moisture Sensor'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Soil Moisture Sensor  merupakan sensor yang mampu mendeteksi intensitas air di dalam tanah. Sensor ini berupa dua buah paku konduktor berbahan logam yang sangat sensitif terhadap muatan listrik . Kedua paku ini merupakan media yang akan menghantarkan tegangan analog yang nilainya relatif kecil. Tegangan ini nantinya akan diubah menjadi tegangan digital untuk diproses ke dalam mikrokontroler. Soil Moisture Sensor menggunakan LM393 chip Power supply : 3.3V atau 5V. Sensor ini terdiri dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian membaca resistansinya untuk mendapatkan nilai tingkat kelembaban. Semakin banyak air membuat tanah lebih mudah menghantarkan listrik (resistansi kecil), sedangkan tanah yang kering sangat sulit menghantarkan listrik (resistansi besar).
 
</div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/sms_zpsd000e97d.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''2.33. Soil Moisture Sensor ''' </p></div>
 
 
====Twitter====
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/images_zps148119ef.jpg" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''2.34. Twitter ''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">'''1. Definisi Twitter'''</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Twitter merupakan jenis situs jejaring sosial pertemanan yang memungkinkan para penggunanya dapat mendapatkan relasi dengan mendaftarkan dirinya pada situs tersebut. Twitter didirikan oleh 3 orang, yaitu: Jack Dorsey, Biz Stone, dan Evan Williams pada bulan Maret tahun 2006, dan baru diluncurkan pada bulan Juli di tahun yang sama. Twitter adalah jejaring sosial dan micro-blogging, yang memfasilitasi penggunanya untuk dapat memberikan update (pembaruan) informasi.
 
Setiap pengguna yang menulis status pada twitter, status tersebut disebut sebagai Tweets. Tweets merupakan penulisan teks berbasis 140 karakter. Teknologi yang melatar belakangi twitter berupa teknologi web berbasis Internet Relay Chat (IRC). </div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
Ada bebarapa kelemahan twitter, diantaranya:
 
 
1. Sifatnya yang tidak realtime jika menggunakan browser, jadi pengguna harus sering-sering merefresh pada halaman twitter.
 
 
2. Kurangnya aplikasi untuk entertaiment, seperti game online.
 
 
3. Ada beberapa worm yang mampu menembus pertahanan twitter </div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2"> Akibatnya, worm tersebut membawa gelombang pesan yang tidak diinginkan oleh pengguna. Sedangkan, beberapa kelebihan twitter adalah sebagai berikut : </div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
1. Twitter memiliki tampilan yang sederhana sehingga konsumsi bandwith yang tidak terlalu banyak dan lebih cepat diakses melalu ponsel.
 
 
2.  Dapat menggunakan fasilitas SMS untuk ber-twitter ria. </div>
 
 
====Protokol TCP/IP====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2"> Dalam dunia komunikasi data komputer, protokol mengatur bagaimana sebuah komputer berkomunikasi dengan komputer lain. Dalam jaringan komputer kita dapat menggunkan banyak macam protokol tetapi agar dua buah komputer dapat berkomunikasi, keduanya harus menggunakan protokol yang sama. Protokol berfungsi mirip dengan bahasa. Agar dapat berkomunikasi, orang-orang perlu berbicara dan mengerti bahasa yang sama. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> Protokol <ref name= "Protokol">Sofana,Iwan. CISCO & CCNA Jaringan Komputer. Informatika Bandung, Bandung 2012 halaman 244</ref> adalah seumpulan aturan dalam komunikasi data ¹. Komputer-komputer yang terhubung ke internet berkomunikasi dengan protokol ini. Karena menggunakan bahasa yang sama, yaitu protokol TCP/IP, perbedaan jenis komputer dan sistem operasi tidak menjadi masalah. Jadi, jika sebuah komputer menggunakan protokol TCP/IP dan terhubung langsung ke internet, maka komputer tersebut dapat berhubungan dengan komputer dibelahan dunia mana pun yang juga terhubung ke internet.
 
Perkembangan TCP/IP yang diterima luas dan praktis menjadi standar jaringan komputer. Berkaitan dengan ciri-ciri yang terdapat pada protokol TCP/IP, yaitu : </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
• Protokol TCP/IP dikembangkan menggunakan standar protokol yang terbuka.
 
 
• Standar protokol TCP/IP dalam bentuk Request For Comment (RFC) dapat diambil oleh siapa pun tanpa biaya.
 
 
• TCP/IP dikembangkan dengan tidak tergantung pada sistem operasi atau perangkat keras tertentu.
 
 
• TCP/IP independen terhadap perangkat keras jaringan dan dapat dijalankan pata ethernet,token ring, jalur telepon dial-up, jaringan X.25, dan praktis jenis media transmisi apapun.
 
 
 
• Pengalamatan TCP/IP bersifat unik dalam skala global. Dengan cara ini, komputer dapat saling terhubung walau jaringannya seluas internet sekarang ini
 
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> Pada dasarnya, komunikasi data merupakan proses mengirimkan data dari satu komputer ke komputer lain. Untuk dapat mengirimkan data, pada komputer harus ditambahkan alat khusus yang dikenal sebagia network interface (antarmuka jaringan). TCP/IP adalah sekumpulan protokol yang didisain untuk melakukan fungsi-fungsi komunikasi data pada Wide Area Network (WAN). TCP/IP inti terdiri atas sekumpulan protokol yang masing-masing bertanggung jawab atas bagian-bagian tertentu dari komunikasi data. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">
 
Berkat penggunaan prinsip ini, TCP/IP menjadi protokol komunikasi data yang fleksibel. Agar TCP/IP dapat berjalan diatas interface jaringan tertentu, hanya perlu dilakukan perubahan pada protokol yang berhubungan dengan interface jaringan saja. Sekumpulan protokol TCP/IP ini dimodelkan dengan empat layer TCP/IP, sebagaimana terlihat pada gambar ini. </div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/layertcp_zps6c24437a.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''2.35. Layer TCP/IP ''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> TCP/IP terdiri dari empat lapis kumpulan protokol yang bertingkat. Keempat lapis atau layer tersebut adalah Network Layer, Internet Layer, Transpaort Layer, Application Layer. Dalam TCP/IP terjadi penyampaian data dari protokol yang berada di satu layer ke protokol yang berada di layer lain. Setiap protokol memperlakukan semua informasi yang di terimanya dari protokol lain sebagai data. </div>
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/pergerakantcp_zpse1dd4a80.png" alt=" " width="230" height="100" /></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''2.36. Pergerakan dalam Layer TCP/IP ''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Adapun rincian fungsi masing-masing layer arsitektur TCP/IP adalah sebagai berikut :</P></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Physical Layer (''lapisan fisik'')<br>Merupakan lapisan terbawah yang mengidentifdikasikan besaran fisik seperti media komunikasi, tegangan, arus, dsb. Lapisan ini dpat bervariasi bergantung pada media komunikasi jaringan yang bersangkutan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Network Access Layer <br>Mempunyai fungsi yang mirip dengan Data Link Layer pada OSI. Lapisan ini mengatur penyaluran frame-frame data pada media fisik yang digunakan secara handal. Lapisan ini biasanya memberikan servis untuk deteksi dan koreksi kesalahan dari data yang transmisikan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Internet Layer<br>Mendefinisikan bagaimana hubungan dapat terjadi antara dua pihak yang berbeda pada jaringan yang berbeda seperti Network Layer pada OSI. Pada jaringan internet yang terdiri atas puluhan juta host dan ratusan ribu jaringan lokal, lapisan ini bertugas untuk menjamin agar suatu paket yang dikirimkan dapat menemukan tujuannya dimanapun berada.oleh karena itu, lapisan ini memiliki peranan penting terutama dalam mewujudkan internet working yang meliputi wilayah luas (word wide internet)</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Transport Layer<br>Mendefinisikan cara-cara untuk melakukan pengiriman data antara end to end secara handal. Lapisan ini menjamin bahwa informasi yang diterima pada sisi penerima adalah sama dengan informasi yang dikirimkan pengirim. Untuk itu, lapisan ini memiliki fungsi penting seperti Flow Control dan Eror Detection.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Application Layer<br>Merupakan lapisan terakhir dalam arsitektur TCP/IP yang berfungsi mendefinisikan aplikasi-aplikasi yang dijalankan pada jaringan. Karena itu, terdapat banyak protokol pada lapisan ini, sesuai dengan banyaknya lapisan TCP/IP yang dapat dijalankan. Contohnya adalah SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) untuk pengiriman email, FTP (File Transfer Protocol) untuk transfer data, HTTP (Hyper Text Transfer Protocol) untuk aplikasi web, NNTP (Network News Transfer Protocol) untuk distribusi news group dan lain-lain. Setiap aplikasi pada umumnya menggunakan protokol TCP dan IP, sehingga keseluruhan keluarga protokol ini dinamai TCP/IP. </li></ol>
 
 
====Internet Protokol====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2"> Internet Protocol (IP) berfungsin menyampaikan paket data ke alamat yang tepat. Oleh karena itu Internet Protocol memegang peranan yang sangat penting dari jaringan TCP/IP. Karena semua aplikasi jaringan TCP/IP pasti bertumpu kepada Internet Protocol agar dapat berjalan dengan baik. Suatu data gram bisa saja tidak sampai dengan selamat ke tujuan karena beberapa hal berikut : </div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
a. Adanya bit error pada saat pentrasmisian datagram pada suatu medium.
 
 
b. Router yang dilewati men-discard datagram karena terjadinya kongesti dan kekurangan ruang pada memori buffer.
 
 
c. Putusnya rute ke tujuan untuk sementara waktu akibat adanya router yang down.
 
 
d. Terjadinya kekacauan routing, sehingga datagram mengalami looping.
 
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">      Setiap protokol memiliki bit-bit ekstra diluar informasi/data yang dibawanya. Selain informasi, bit-bit ini juga berfungsi sebagai alat kontrol. Dari sisi efisiensi, semakin besar jumlah bit ekstra ini, maka semakin kecil komunikasi yang berjalan dan sebaliknya, semakin kecil jumlah bit ekstra ini, semakin tinggi komunikasi yang berjalan. Disinilah dilakukan trade-off antara kendala datagram. Sebagai contoh, agar datagram IP dapat menemukan tujuannya, diperlukan informasi tambahan yang harus dicantumkan pada header ini. IP (Internet Protocol) address (alamat IP) adalah suatu identitas yang unik dari suatu host atau komputer pada jaringan (network). Format alamat dari IP adalah W.X.Y.Z. dimana masing-masing huruf tersebut terdiri dari 8 bit, sehingga apabila ditampilkan dalam bentuk desimal menjadi angka 0-255 dan dipisahkan oleh notasi titik (dot).
 
</div>
 
====Jaringan Komputer Nirkabel (Wireless)====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2"> Jaringan nikabel merupakan sebuah LAN dimana transmisi dan (pengiriman maupun penerimaan data) dilakukan melalui teknologi frekuensi radio lewat udara, menyediakan sebagian besar keunggulan dan keuntungan dari teknologi lama LAN namun tidak dibatasi media nirkabel atau kawat. Muncul dan berkembangnya sistem jaringan nirkabel dipicu oleh kebutuhan akan biaya pengeluaran yang lebih rendah menyangkut infrastruktur jaringan dan untuk mendukung aplikasi jaringan bergerak dalam akurasi dan biaya pengeluaran yang rendah dalam hitungan bisnis. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2"> Beberapa diantaranya : Kemudahan bergerak (Mobilitas) memungkinkan pengguna untuk berpindah-pindah secara fisik, ketika menggunakan aplikasi seperti handheld PC (seperti PDA/personal digital assistance dan semacamnya) atau data collector (alat seperti kalkulator yang biasa dibawa untuk pengecekan dan pengisian data)
 
Aplikasi bergerak membutuhkan jaringan tanpa kabel termasuk semua yang berhubungan atau bergantung pada sistem real time dalam mengakses database, biasanya disimpan dalam didalam datbase yang terpusat. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Ada dua jenis jaringan wireless, diantaranya : </P></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sebuah “ad-hoc” atau peer-to-peer wireless network yang mencakup sejumlah komputer dimana setiap komponennya dilengkapi dengan kartu antar muka jaringan nirkabel (w-NIC – wireless Network Interface Card).
 
</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sebuah jaringan wireless juga dapat menggunakan acces point, atau base station. Pada tipe jaringan wireless ini, access point bekerja seperti layaknya Hub yang menyediakan sambungan untuk komputer wireless. Juga dapat menyambungkan (sebagai bridge) dari jaringan lokal wireless ke jaringan kabel (Wireless LAN to Wired LAN). </li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2"> Standar yang digunakan pada perangkat wireless yang di gunakan oleh IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers) adalah 802.11. </div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">untuk lebih melenhkapi, akan di jelaskan beberapa protokol pada wireless LAN sebagi berikut : </P></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 802.11b <br> Pertama kali digubakan sekitar akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekunsi 2,4 GHz, maksimun bandwith yang dapat dicapai adalah 11 Mbps (Mega bit per second), radio sinyal yang digunakan adalah DSSS( Direct Sequence Spreed Spectrum ). Kanal yang tidak overlapping ada 3 (yaitu kanal 1, kanal 6, dan kanal 11). Kompitibel dengan tipe g jika dijalankan pada mode mixed. </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 802.11a <br> Digunakan pada akhir tahun 2001 dengan menggunakan frekunsi 5,8 GHz. Maksimum bandwith yang bisa dicapai 54 Mbps, radio sinyal yang digunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping 12 (bisa lebih) dan tidak kompitibel dengan tipe b dan g. </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 802.11g <br> Digunakan pada pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz, maksimum bandwith yang bisa dicapai pada awal pertama kali keluar sebesar 54 Mbps. Dengan berkembangnya teknologi, sekarang ini tipe g sudah bisa mencapai 108 Mbps. </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> 802.11 a/g <br> Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 GHz dan 5,8 GHz, maksimum bandwith yang bisa dicapai adalah 5,4 GHz, modulasi sinyal yang digunakan OFDM. Tipe a/g ini diberi keleluasaan untuk menggunakan salah satu dari protokol; yang dapat digunakan pada jaringan Wi-Fi. </li></ol>
 
 
====Konsep Dasar TP LINK====
 
 
<div align="center"><img class="alignleft" src="http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/TL-WN722N-01_zpsa7db1b3a.jpg" alt=" " width="320" height="220" /></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;"> Sumber: [http://www.tp-link.co.id/products/details/?model=TL-WN722N TP-LINK TL-WN722N]</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Gambar 2.37. TP-LINK TL-WN722N''' </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''1. Definisi TP-LINK TL-WN722N'''</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">TP-LINK TL-WN722N <ref name= "tplinkwn722n"> TP-LINK. Technologies Co, Ltd. 2014. 150Mbps High Gain Wireless USB Adapter TL-WN722N. Diambil dari: [http://www.tp-link.co.id/products/details/?model=TL-WN722N TP LINK WN722N]. (Tanggal akses 16 November 2014).</ref> adalah sebuah alat untuk menangkap atau menerima signal di dalam jangkauan area WiFi atau hotspot, melalui koneksi USB komputer atau notebook, WiFi adapter ini memiliki kecepatan data transfer tinggi mencapai 150Mbps dan dilengkapi antena 4dBi yang dapat dilepas (konektor RP-SMA). Kompatibel dengan WI-FI Protected Setup™ (WPS), TL-WN722N dengan fitur Quick Secure Setup QSS (Keamanan Quick Setup) mencegah jaringan dari ancaman luar, dengan menekan tombol "QSS" tombol otomatis untuk membangun koneksi yang aman dengan WPA2, yang lebih aman dibandingkan dengan enkripsi WEP. Menggunakan AlignTM 1-stream teknologi berbasis pada teknologi 802.11n, TL-WN722N memberikan sinyal nirkabel yang lebih baik dari yang ada teknologi nirkabel 802.11g dilengkapi antena dilepas 4dBi sangat dapat meningkatkan jangkauan sinyal dan kecepatan. Alat ini dapat digunakan untuk memperkuat sinyal WIFI ketika menggunakan laptop untuk browsing di publik hotspot atau bagi PC atau Laptop yang tidak mempunya fitur WIFI. Ada beberapa merek laptop yang sinyal WiFinya agak lemah karena karakteristik chipset yang digunakan, sehingga sinyalyang ditangkap tidak bisa Good atau Excellent dan juga dikarenakan wifi laptop tidak memiliki antena eksternal. Kehandalan sudah teruji dan tidak mudah hang akibat panas. Chipset yang digunakan merek RALINK dengan tingkat sensitifitas yang tinggi. Didalamnya sudah terpasang antena omni internal dengan jarakjangkau 100m/''indoor'' dan 150m/''outdoor'' (tergantung sikon lapangan).</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in; line-height: 2">
 
'''Kelebihan :'''
 
 
Wireless USB Adapter TL-WN722N ini mempunyai akses koneksi internet berkecepatan tinggi.Alat ini mampu memberikan kecepatan nirkabel hingga 150Mbps. Alat ini memilikiantena eksternal yang dapat dilepas, dapat diputar sesuai arah yang diinginkan untuk mendapatkan sinyal yang paling kuat.
 
 
 
'''Kekurangan :'''
 
 
Untuk kekurangan alat ini, adalah dalam paket penjualan tidak tersedianya driver untuk sistem Operasi non Windows. Selain itu colokan USB-nya masih memakai tutup. Alangkah lebih baiknya jika menggunakan sistem "''push-out''" (tanpa tutup) seperti yang ada di flashdisk, sehingga tidak terjadi tutup yang hilang.
 
</div>
 
 
====Konsep Dasar Literature Review====
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">'''Definisi Literature Review'''</li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut boswell dan cannon Sharon (2011:118), The literature review is a written, analytic summary of research findings on a topic of interest.
 
(literature review adalah tulisan ringkasan analisis temuan penelitian tentang topik yang menarik).
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut T.Szuchman dan Thomlison Barbara (2010:59) A literature review as a way of organizing, summarizing , and critiquing a topic to to inform the reader about a roblem or issue.
 
(literature review adalah cara tentang mengatur, meringkas, dan mengkritisi topik untuk untuk menginformasikan pembaca tentang roblem atau isu).
 
</P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan literature review adalah analisa sistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan dari sebuah permasalahan atau isu. </P></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hermawan (2009:45), tinjauan pustaka berisi penjelasan secara sistematik mengenai hubungan antara variabel untuk menjawab perumusan masalah penelitian. Tinjauan pustaka dalam suatu penelitian memiliki beberapa tujuan, yaitu: </P></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk berbagi informasi dengan para pembaca mengenai hasil-hasil penelitian sebelumnya yang erat kaitannya dengan penelitian yang sedang kita laporkan. </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Untuk menghubungkan suatu penelitian ke dalam pembahasan yang lebih luas serta terus berlanjut sehingga dapat megisi kesenjangan-kesenjangan serta memperluas atau memberikan kontribusi terhadap penelitian-penelitian sebelumnya.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menyajikan suatu kerangka untuk menunjukan atau meyakinkan pentingnya penelitian yang dilakukan dan untuk membandingkan hasil atau temuan penelitian dengan temuan-temuam penelitian lain dengan topik serupa</li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">'''Jenis-Jenis Penelitian'''</li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Guritno (2011:22)<ref name="Guritno">Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, jenis-jenis penelitian yaitu:</p></div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jenis-jenis penelitian berdasarkan fungsinya<br>Secara umum penelitian mempunyai dua fungsi utama, yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan dan memperbaiki praktik.</li>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Dasar<br>Penelitian dasar (''basic research'') disebut pula penelitian murni (''pure research'') atau penelitian pokok (''fundamental research''). Penelitian ini diarahkan pada pengujian teori dengan hanya sedikit atau bahkan tanpa menghubungkan hasilnya untuk kepentingan praktik.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Terapan<br>
 
Penelitian terapan (''applied research'') berkenaan dengan kenyataan-kenyataan praktis, yaitu penerapan dan pengembangan pengetahuan yang dihasilkan oleh penelitian dasar dalam kehidupan nyata.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Evaluasi<br>
 
Penelitian evaluasi (''evaluation research'') fokus pada suatu kegiatan dalam unit (''site'') tertentu. Kegiatan tersebut dapat berbentuk program, proses, ataupun hasil kerja; sedangkan unit dapat berupa tempat, organisasi, ataupun lembaga.</li></ol>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/tabelpenelitian_zps6a168300.jpg</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: left;">Sumber: Guritno (2011:26)<ref name="Guritno">Guritno, Suryo, Sudaryono dan Untung Rahardja. 2011. Theory and Application of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref></p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="text-align: center;">'''Tabel 2.4. Perbedaan Antara Penelitian Dasar, Terapan, dan Evaluasi''' </p></div>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuannya<br>Selain berdasarkan pendekatan dan fungsinya, penelitian dapat pula dibedakan berdasarkan tujuan, yaitu:</li></ol>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Deskriptif<br>Penelitian deskriptif (''descriptive research'') bertujuan mendeskripsikam suatu keadaan atau fenomena apa adanya.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Prediktif<br>Penelitian prediktif (''predictive research''). Studi ini bertujan memprediksi atau memperkirakan apa yang akan terjadi atau berlangsung pada waktu mendatang berdasarkan hasil analisis keadaan saat ini.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Improftif<br>Penelitian improftif (''improvetive research'') bertujuan memperbaiki, meningkatkan, atau menyempurnakan keadaan, kegiatan, atau pelaksanaan suatu program.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Eksplanatif<br>Penelitian eksplanatif dilakukan ketika belum ada atau belum banyak penelitian dilakukan terhadap masalah yang bersangkutan.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Eksperimen<br>Penelitian eksperimen merupakan satu-satunya metode penelitian yang benar-benar dapat menguji hipotesis mengenai hubungan sebab-akibat.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian ''Ex Post Facto''<br>''Ex post facto'' berarti setelah kejadian. Secara sederhana, dalam penelitian ''ex post facto'', penelitian menyelidiki permasalahan dengan mempelajari atau meninjau variable-variabel.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian Partisipatori<br>Bonnie J. Cain, penulis buku ''Parsticipatory Research''; ''Research with Historical Consciousness'', mengatakan bahwa definisi yang semakin luas tentang penelitian pastisipatori berada dalam istilah yang berciri negative serta dalam tindakan atau praktik yang ingin kita hindari atau atasi.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian dan Pengembangan<br>Metode penelitian dan pengmebangan atau dalam istilah bahasa Inggrisnya ''research and development'' adalah metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta menguji efektivitas produk tersebut.</li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">'''Tujuan ''Literature Review'''''</li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Swarjana (2012:33)<ref name="Swarjana">Swarjana. I Ketut. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, Literature review dibuat dengan bersumber pada buku, jurnal, serta publikasi lainnya terkait dengan topik yang diteliti. Tinjauan pustaka atau literaturer review adalah bagian penting dalam proses penelitian. Adapun tujuan dari literature review adalah sebagai berikut :</p></div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Identifikasi masalah penelitian dan mengembangkan rumusan masalah dan hipotesis.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Orientasi apa yang sudah dan belum diketahui tentang area penelitian serta mendeterminasi atau inkonsistensi dalam ''a body of knowledge''.</li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Berikut ini adalah alasan mengapa kia perlu membuat tinjauan pustaka atau literature review (Bryman, 2012) :</p></div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kita perlu mengetahui apa yang sudah diketahui atau yang sudah terkait dengan penelitian kita, agar kita tidak menghasilkan atau mengulang hal yang sudah ada.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kita dapat belajar dari kesalahan penelia yang lain dan menghindari untuk melakukan hal yang sama.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kita dapat belajar tentang teori yang berbeda dan pendekatan methodologis ke area riset kita.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dapat membantu kita dalam mengembangkan kerangka kerja analitis.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengarahkan kita untuk memperambangkan variable inklusi dalam riset kita.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Lebih jauh dapat dijadikan sebagai ''research question'' untuk kita.</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Membantu interpretasi tentang penemuan kita.</li></ol>
 
 
 
===Literature Review===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2"> Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai penyiraman tanaman otomatis dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan penerimaan mahasiswa baru secara online ini perlu dilakukan studi pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya yaitu : </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penelitian yang dilakukan oleh Linda Romaito Has <ref name= "Repository"> Has,Linda Romaito. 2011. USU Institutional Repository. Diambil dari: [http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/28483]. (Tanggal akses 1 September 2014).</ref>  dari dari Universitas Sumatra Utara, sebagai bentuk tugas akhir skripsi dengan judul “PERANCANGAN ALAT PENGONTROL PENYIRAMAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S52 PADA TANAMAN STROBERI”. Pada tugas akhir skripsi ini penulis menggunakan perangkat lunak mikrokontroler AT89S52. Dimana mikrokontroler ini merupakan otak dari semua sistem yang ada pada rancangan ini. Alat pengontrolan penyiraman ini mempunyai prinsip kerja yaitu : sensor kebasahan tanah menggunakan empat buah probe tembaga yang ditanamkan.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian ini dilakukan oleh Mohamad <ref name= "Proposalskripsi"> Kusumah,Maulana Reksa. 2013. Politeknik Negeri Bandung. Diambil dari: [http://digilib.polban.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptppolban-gdl-maulanarek-3638]. (Tanggal akses 1 September 2014).</ref>  dari Politeknik Negeri Bandung, sebagai bentuk Tugas Akhir Skripsi dengan judul “SISTEM PENYIRAMAN TANAMAN JAMUR TIRAM OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLLER ATMEGA32”. Pada tugas akhir skripsi ini penulis IC Real Time Clock (RTC) DS1307 berfungsi sebagai timer untuk mengatur waktu penyiraman, dan data ini akan disimpan dalam EEPROM mikrokontroler ATmega32.  Sistem kerja alat menggunakan motor dc untuk menggerakkan alat penyiram tanamannya.</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian yang telah dilakukan oleh Ade Irfan Firdaus dari STMIK RAHARJA sebagai bentuk Tugas Akhir Skripsi  dengan judul “PENGENDALIAN ALAT PENYIRAMAN DAN PEMUPUKAN TANAMAN MENGGUNAKAN SMARTPHONE ARDUINO MELALUI MEDIA WIRELESS”. Pada tugas akhir skripsi  ini penulis bertujuan untuk mengendalikan penyiraman dan pemupukan tanaman menggunakan media smartphone sebagai alat output pengontrolannya. Pemanfataan Model ENC28J60 sebagai jembatan komunikasi wireless dan pengendalian level belum terdapat media penyimpanan database. Oleh karena itu diharapkan agar terdapat database untuk menyimpan dari hasil report pengendalian. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penelitian yang telah dilakukan oleh Egi Wahyu Rachmat dari STMIK RAHARJA sebagi bentuk Kuliah Kerja Praktek dengan judul “ALAT PENYIRAMAN TANAMAN OTOMATIS BERBASIS ARDUINO”. Pada tugas kuliah kerja praktek ini penulis bertujuan untuk menggabungkan beberapa komponen mikrokontroller dan pemanfataan sistem embeddes yang dapat digunakan untuk gedung perkantoran yang belum dilengkapi dengan camera atau sms gateway sebagai media interface nya. </li></ol>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style=";font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''PEMBAHASAN'''</div>
 
 
===Tinjauan Organisasi===
 
==== Gambaran Umum [http://www.diansuryaglobal.com PT. Dian Surya Global] ====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">[http://www.diansuryaglobal.com PT. Dian Surya Global] adalah perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturing), perusahaan yang bergerak dibidang Cooper Produsen (Perpaduan Kuningan dan Perunggu) seperti kopling, lantai saringan, floor drain, kotak hydrant, meter air tubuh, katup gerbang, katup bola dan y saringan. Sebagian besar produk nya memasok pasar USA. </p></div>
 
 
====Sejarah Singkat PT. Dian Surya Global====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> PT. Dian Surya Global merupakan perusahaan patungan antara: PT Multifortuna Asindo Indonesia sebanyak 78% dan Simmons Internasional (BVI) Ltd - Taiwan sebanyak 13% dan Shing San Yee (BVI) terbatas - Taiwan sebanyak 9% yang di dirikan pada tahun 1990. PT Multifortuna Asindo merupakan pemilik [http://www.toto.co.id/ PT SURYA TOTO Indonesia (TOTO)] , produsen saniter terkemuka di Indonesia.
 
PT. Dian Surya Global ialah perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturing), perusahaan yang bergerak dibidang Cooper Produsen (Perpaduan Kuningan dan Perunggu) seperti kopling, lantai saringan, floor drain, kotak hydrant, meter air tubuh, katup gerbang, katup bola dan y saringan. Sebagian besar produk nya memasok pasar USA. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Original equipment manufacturer atau OEM, adalah istilah yang mengacu pada situasi dimana satu perusahaan membeli sebuah produk manufaktur dari perusahaan lain dan menjual kembali produk sebagai miliknya, biasanya sebagai bagian dari produk yang lebih besar yang dijualnya.
 
OEM adalah perusahaan yang memproduksi produk tersebut.
 
Perusahaan ini memiliki pengalaman selama lebih dari 17 tahun dalam layanan OEM. PT DIAN SURYA GLOBAL memproduksi produk dengan spesifikasi pelanggan serta memodifikasi produk yang ada untuk memenuhi persyaratan tertentu. Selain itu, perusahaan ini menawarkan tim lengkap di-desain rumah untuk
 
melayani setiap kebutuhan masyarakat. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Pada bulan Juli tahun 1993, produk OEM PT DIAN SURYA GLOBAL, "TOHO" Gate Valve menerima SII / Sertifikat SNI dari Departemen Perindustrian, Indonesia dan ISO 9001: 2008 dari TUV NORD Sertifikat Pendaftaran No 0410031793.
 
</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Pelanggan PT DIAN SURYA GLOBAL OEM, meliputi:
 
 
• Indonesia
 
 
• USA
 
 
• Asia Tenggara
 
 
• Hongkong
 
 
• Australia dan Selandia Baru
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Setiap produknya secara hati-hati dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pelanggan . Perusahaan ini juga  menyediakan berbagai macam produk serbaguna yang diproduksi di bawah kontrol kualitas yang ketat dari Jepang dengan 2 tahun garansi produsen stardard yang mencakup semua produk, keandalan dan daya tahan produk dapat dipertanggung jawabkan.</p></div>
 
 
==== Visi, Misi dan Tujuan PT. Dian Surya Global ====
 
===== Visi PT. Dian Surya Global =====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Visi PT. Dian Surya Global adalah Membuat hasil produksi PT DIAN SURYA GLOBAL yang dapat bersaing dipasaran nasional maupun internasional.</p></div>
 
 
===== Misi PT. Dian Surya Global =====
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2"> Kaderisasi dari tingkat operaator sampai dengan tingkat pempinan </li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2"> Peningkatan kemampuan tim individu maupun kemampuan  team kerja </li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2"> Kebersamaan dan opini pemupukan rasa gotong royong dalam kesusahan secara horizontal maupun vertikal</li>
 
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2"> Menjunjung tinggi kejujuran (Laporan; Kerja; Materi) demi kesinambungan PT. Dian Surya Global </li></ol>
 
 
===== Tujuan PT. Dian Surya Global =====
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menghasilkan produk  yang dapat bersaing dipasaran nasional maupun internasional, serta meningkatkan produktifitas kinerja karyawan dengan menjunjung tinggi kejujuran. </p></div>
 
 
 
====Struktur Organisasi====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Agar  setiap perusahaan dapat  menjalankan usahanya dengan baik dan  aktivitas operasional perusahaan tersebut dapat  berjalan dengan lancar maka dibentuklah struktur organisasi yang jelas dan sistematis. Struktur organisasi sangat diperlukan dalam  aktivitas perusahaan, hal tersebut dimaksudkan  agar  setiap  karyawan mengetahui dengan pasti  apa  saja  yang  menjadi tugas,  wewenangnya masing-masing dan  kepada siapa karyawan tersebut harus mempertanggung-jawab kan hasil pekerjaannya.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> PT. Dian Surya Global dipimpin  oleh  seorang  Direktur Utama. Direktur Utama ini memimpin Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional. Sedangkan Direktur Operasional memimpin department ''HRD Manager'',  ''Maintenance Manager'', ''QC Manager'', ''PPIC Manager'', ''EXIM Supervisor'', ''SC Produksi Manager '', and ''ZOD Produksi Mnager'' , dan ''Finance Manager'' . Setiap Manager-manager ini juga  membawahi lagi beberapa sub manager. Berikut  ini secara  garis  besar  akan  diperlihatkan bagan  organisasi secara  umum dan bagan organisasi yang lebih detail dalam  ''personnel and general affair departement''. </p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 
'''Stuktur Organisasi PT. Dian Surya Global'''</div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/IMG_0001_zps03ae7fb2.jpg</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sumber: PT. Dian Surya Global</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 
'''Tabel 3.1 Stuktur Organisasi PT. Dian Surya Global'''</div>
 
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 
'''Stuktur Organisasi Bagian Maintenance'''</div>
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/IMG_zpsb85d82e2.jpg</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in; line-height: 2">Sumber: PT. Dian Surya Global</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 
'''Tabel 3.2 Struktur Organisasi Mintenance Bagian '''</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Keterangan : </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">   
 
_________ :  Garis Komando / Tugas </p></div>
 
       
 
====Tugas dan Tanggung Jawab Tiap Departemen====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> <p style="line-height: 2">    Dari gambar struktur organisasi diatas, penulis hanya menjelaskan tentang tugas dan tanggung jawab dari struktur organisasi bagian maintenance, dikarenakan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Berikut penjelasan tugas dan tanggung jawabnya : </p></div>
 
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Maintenance </li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">    '''Tugas''' : </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menerapkan dan meningkatkan pemeliharaan pencegahan.
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Mengingkatkan kemampuan atau kecepatan perbaikan
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Meningkatkan komponen individual
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Memberikan redudancy.
 
</li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">    '''Tanggung Jawab''' : </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mempertahankan kondisi sistem dalam kondisi layak bekerja.
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengendalikan biaya.
 
</li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Elektrik </li>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">    '''Tugas''' : </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Pemeliharaan semua instalasi yang ada di perusahaan
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Menyusun jadwal pemeliharaan perbaikan peralatan dan fasilitas yang ada di perusahaan
 
</li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">    '''Tanggung Jawab''' : </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Membantu supervisor maintenance, dan mechanic dalam pemeliharaan
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Mengawasi pemeliharaan perbaikan peralatan dan fasilitas yang ada di perusahaan.
 
</li></ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mechanic </li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">    '''Tugas''' : </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
 
Mengkoordinir dan memberikan pengarahan kerja dan mengawasi pelaksanaan kegiatan seksi-seksi di bawahnya
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Menyusun  pedoman  dan  petunjuk-petunjuk  lainnya  mengenai  pemeliharaan  dan perbaikan mesin atau peralatan produksi, air dan udara.
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengawasi pelaksanaan pemeriksaan dan pemeliharaan berkala perbaikan atas mesin atau peralatan produksi, air dan udara </li></ol>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">    '''Tanggung Jawab''' : </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengawasi  pelaksanaan  pencatatan  pengeluaran  biaya-biaya  yang  terjadi  dengan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan.
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Mengawasi bekerjanya mesin-mesin, pompa air, dan compressor, secara terus menerus dan dalam jumlah yang sesuai kebutuhan.
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"> Menjaga disiplin kerja dan menilai prestasi kerja bawahannya secara berkala.</li></ol>
 
 
 
===Tujuan Perancangan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">    Tujuan perancangan  Penyiram Tanaman Berbasis Raspberry Pi Melalui Twitter  ini dibuat diharapkan akan tercipta beberapa dampak positif tersebut dapat dilihat sebagai berikut: </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Membantu karyawan untuk mendistribusikan air sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan tanah. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Memberikan kemudahan bagi karyawan untuk melakukan pengawasan terhadap kondisi tanah yang kekurangan atau kelebihan air. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Membantu karyawan dalam melakukan penjadwalan  penyiraman dan penghematan air dalam proses penyiraman tanaman. </li></ol>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> <p style="line-height: 2"> Tujuan Hasil Perbaikan </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> <p style="line-height: 2">'''1. Bagi Karyawan''' </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Lebih santai dalam bekerja </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Nyaman bekerja hanya dengan mengoperasikan sosial media twitter sebagai informasi keadaan tanaman. </li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> <p style="line-height: 2">'''2. Bagi Unit Kerja''' </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kinerja unit menjadi baik dengan terjadwal nya penyiraman tanaman. </li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Mengurangi beban pekerjaan elektrik  untuk pekerjaan pemeliharaan. </li></ol>
 
 
=== Analisa Sistem ===
 
====Metode Analisa====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in">
 
 
<p style="line-height: 2"> Faktor internal yang mencakup produk yang tersedia, sumber  daya manusia, dan fasilitas yangtersedia yang sedang berjalan saat ini. Sedangkan faktor eksternal yang mencakup aspek masyarakat persaingan terhadap perusahaan lainnya, promosi kepada pelanggan. Untuk mendukung proses analisa, maka untuk mengetahui lebih jelas akan dibahas dengan analisa SWOT, yaitu sebagai berikut :  </p></div>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/swot_zpsda9de4b5.png</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"> '''Tabel 3.3 Analisa SWOT '''</div>
 
 
 
====Cara Kerja Alat====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Layaknya pada komunikasi antar komputer, sistem komunikasi antara twitter dan raspberry pi alat penyiram tanaman memiliki identitas masing-masing. Seperangkat identitas ini meliputi IP (Internet Protokol), Subnet Mask dan juga Token Twitter.
 
 
Saat  kondisi tanah dalam keadaan lembab atau kekeringan, maka soil moiture sensor  pada tanah yang digunakan sebagai sensor kelembaban tanah akan memberikan input pada raspberry pi, sehingga indikasinya adalah  raspberry pi akan memberikan inputan terhadap twitter (mentions) sebagai informasi bahwa tanah dalam keadaan lembab atau kekurangan air. Selanjutnya twitter (reply mentions) akan memberikan output terhadap raspberry pi dengan perintah “siram”  yang akan dilanjutkan penginputan raspberry ke relay channel sebagai pengendali pompa washer. Kemudian pompa washer  akan menyala dan menyemprotkan air secara otomatis sebagai bentuk  penyiraman tanaman. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Apabila  pompa washer  telah selesai melakukan perintah penyiraman tanaman, maka relay channel  yang bekerja akan secara otomatis berhenti. Saat  relay channel berhenti beroperasi, maka peristiwa ini akan diteruskan oleh raspberry pi sebagai output  yang disampaikan melalui twitter (reply mentios) bahwa proses penyiram tanaman telah dilakukan (“sudah siram”). </p></div>
 
 
===Diagram Blok===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Pada umumnya sistem pengendalian praktis terdiri dari banyak komponen. Maka untuk menyederhanakan dalm menganalisa dipakai blok diagram. Dimana tiap-tiap komponen digambarkan oleh sebuah kotak yang mempunyai input dan output, sedangkan didalamnya dituliskan bentuk transferfungtion dari komponennya. </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Pada komunikasi antar komputer, sistem komunikasi antara twitter dan raspberry pi alat penyiram tanaman memiliki identitas masing-masing. Seperangkat identitas ini meliputi IP (Internet Protokol), Subnet Mask dan juga Token Twitter. Agar mudah dipahami maka penulis membuat diagram blok adan alur kerjanya: </p></div>
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/diagramblok_zpsc0308c92.png</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"> '''Gambar 3.1. Diagram Blok  '''</div>
 
 
===Perancangan Perangkat Keras (Hardware)===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Dalam perancangan perangkat keras ini di butuhkan beberapa komponen elektronika device penunjang agar sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsinya. Dalam perancangan perangkat keras ini, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah : </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> <p style="line-height: 2">'''A. Alat-Alat yang digunakan''' </p></div>
 
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Personal Computer (PC) </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">  SD Card </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> SSH , Telnet and Rlogin Client </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sofware Win32 Disk Imager </li></ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.2in"> <p style="line-height: 2">'''B. Bahan-Bahan yang digunakan''' </p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Raspberry Pi </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Soil Moisture Sensore</li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">  TP-LINK WN 722N </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kabel Jumper </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pompa Wipper </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Selang 0,5 mm </li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Relay Channel </li></ol>
 
 
===Perancangan Perangkat Lunak (Software)===
 
====Instalasi Raspbian====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Raspbian adalah sistem operasi berbasis Debian (Linux) yang dapat digunakan pada Raspberry Pi. Raspbian tersebut merupakan seperangkat program dasar dan utilitas yang membuat Raspberry Pi berjalan. Dibutuhkan software Win32 Disk Imager untuk menginstal Raspbian yang berektensi .img. Win 32 Disk Imager merupakan sebuah aplikasi free yang memiliki antar muka, dan berfungsi sebagai writing image pada SD Card.
 
 
Langkah – langkah dalam instalasi Raspbian adalah sebagi berikut : </p></div>
 
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menginstal Raspbian menggunakan Win32 Disk Imager
 
</li>
 
 
 
<div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/win32_zps80453c93.png</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"> '''Gambar 3.2. Tampilan Win32 Disk Imager  '''</div>
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-family: 'times new roman';text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 
 
==Kesimpulan==
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Isi Kesimpulan</p></div>
 
 
==Saran==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Isi Saran</p></div>
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>=
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<references />
 
</p></div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>=
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">''' Lampiran A:''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">A.1.Surat Pengantar KKP</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Lampiran B:''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: justify; text indent: 0.5in; line-height: 1">B.1. Penilaian Objectif iDu </div>
 
 
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
 
[[Category:KKP 2014/2015]]
 
[[Category:KKP 2014/2015]]

Revisi per 17 Desember 2014 05.00


PROTOTIPE PENGUKUR TINGGI BADAN MENGGUNAKAN SENSOR

ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328

DENGAN OUTPUT SUARA PADA RSIA KELUARGA KITA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1133469703 MUHAMMAD KHIABANI FAKHRI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



PROTOTIPE PENGUKUR TINGGI BADAN MENGGUNAKAN SENSOR

ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328

DENGAN OUTPUT SUARA PADA RSIA KELUARGA KITA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 12 Juli 2014



Dosen Pembimbing




( Ignatius Agus Supriyono,S.Kom.,MM. )

NID. 09004



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1133469703
NAMA
: Muhammad Khiabani Fakhri
JENJANG
: Strata Satu
JURUSAN
: Sistem Komputer
KONSENTRASI
: Creative Communication and Innovative Technology


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 12 Juli 2014
Muhammad Khiabani Fakhri
NIM. 1133469703

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pengukuran merupakan hal yang penting dalam dunia ilmu pengetahuan. Pengukuran-pengukuran tersebut antara lain : pengukuran tinggi dari satu titik ke titik lain, pengukuran waktu dari satu kejadian ke kejadian yang lainnya, pengukuran temperatur/suhu suatu daerah, dan pengukuran kecepatan dari suatu benda.Saat ini hasil pembacaan skala pada alat ukur tinggi badan manual yang dilakukan manusia memiliki tingkat ketelitian dan ketepatan yang kurang sehingga sering terjadinya human error. Maka dibutuhkan alat pengukur tinggi badan yang dapat bekerja secara otomatis, melakukan proses pengukuran, membaca hasil pengukuran, sekaligus memberitahukan hasil pengukuran tersebut dengan output suara berbasis Mikrokontroler ATMega328. Rangkaian Pengukur Tinggi Badan Digital ini menggunakan Sensor Ultrasonik yang digunakan untuk mendeteksi benda disekitar sensor.Jika gelombang ultrasonik memantul kembali ke penerima, berarti ada objek di sekitar sensor. Mikrokontroler akan menghitung waktu yang dibutuhkan untuk menerima gelombang ultrasonik dan menentukan jarak antara sensor dengan lantai. Pengukur tinggi badan secara digital menjadi hal penting dalam meminimalisir human error yang sering terjadi pada saat dilakukannya pengukuran secara manual. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi dalam mengukur tinggi badan pada RSIA Keluarga Kita.

Kata Kunci: Mikrokontroler ATMega328, Sensor Ultrasonik, Tinggi Badan

ABSTRACT

Measurement is important in the world of science. The measurements are: height measurements from one point to another, the measurement of time from one incident to another incident, measurement of temperature / temperature of a region, and measurement of the speed of a benda.Saat these readings on the scale height measuring instrument manual that humans do have a level of accuracy and precision are less so frequent occurrence of human error. Then the required height gauges that can work automatically, perform the measurement process, read the measurement results, as well as notify the measurement results with the ATmega328 microcontroller-based voice output. Digital Height Measuring Circuit uses ultrasonic sensors are used to detect objects around sensor.Jika ultrasonic waves bounce back to the receiver, means there is an object in the vicinity of the sensor. The microcontroller will calculate the time it takes to receive ultrasonic waves and determine the distance between the sensor with the floor. Digital height gauge be important in minimizing human error that often occurs at the time of measurement manually. So as to improve efficiency in measuring height on RSIA Keluarga Kita.

Keywords : Microcontroller ATMega328, Ultrasonic Sensors, Height


KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan kuliah kerja praktek ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyusun KKP yang berjudul “PROTOTIPE PENGUKUR TINGGI BADAN MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328 DENGAN OUTPUT SUARA PADA RSIA KELUARGA KITA ”

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya KKP ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga berkat bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto , S.Kom., M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Ignatius Agus Supriyono, S.Kom., MM selaku pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan KKP ini.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua Orangtua tercintayang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan segala dukungan moril, materil dan spritual. “Semoga Allah SWT senantiasa memberikan limpahan rahmat kepada Beliau, Amin.
  7. Teman-temanku yang selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam penyusunan KKP ini.
  8. Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan saya semangat dalam menyelesaikan KKP ini.
  9. Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan KKP ini.

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, 12 Juli 2014
Muhammad Khibani Fakhri
NIM. 1133469703

DAFTAR GAMBAR


Gambar2.1 Sistem Tertutup

DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

Contributors

Admin, Khiabani Fakhri