Hipotesis: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1: Baris 1:
Hipotesis: dugaansementara ttg suatu fenomena di mana kebenarannya masih perlu diuji. Hipotesisyg dibuat hrs didasarkan teori. Manfaatnya memberikan penuntun dlm meneliti.  
+
Hipotesis: dugaan sementara tentang suatu fenomena di mana kebenarannya masih perlu diuji. Hipotesis yang dibuat harus didasarkan teori. Manfaatnya memberikan penuntun dalam meneliti.  
Penelitianilmiah pdumumnya utk menguji hipotesis.  
+
Penelitian ilmiah pada umumnya untuk menguji hipotesis.  
  
Hipotesisdinyatakan dlm bentuk :  
+
Hipotesis dinyatakan dalam bentuk :  
 
+
-Hipotesis penelitian (research hypothesis) atau H1 atau hipotesis alternatif –pernyataan dari apa yg diharapkan akan terjadi.  
-Hipotesis penelitian (research hypothesis) atau H1 atau hipotesis alternatif –pernyataan dr apa yg diharapkan akan terjadi.  
+
-Hipotesis nul (null hypothesis) atau H0 – pernyataan yang menunjukkan tidak ada perubahan.  
 
+
-Hipotesis nul (null hypothesis) atau H0 – pernyataan yg menunjukkan tdk adaperubahan.  
+
  
 
Tipe-2hipotesis :  
 
Tipe-2hipotesis :  
 
+
-directional (one tailed test) - dapat menunjukkan arah jawaban,  
-directional (one tailed test) - dpt tunjukkan arah jawaban,  
+
- non directional(two-tailed test) – tdk dpt menunjukkan arah jawaban
 
+
- non directional(two-tailed test) – tdk dpt tunjukkan arah jawaban
+
 
+
 
Contoh:  
 
Contoh:  
 
-
 
-
 
Hipotesis directional  
 
Hipotesis directional  
 
Hipotesis
 
Hipotesis
nul : H0 : tdk ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.  
+
nul : H0 : tidak ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.  
 
Hipotesis
 
Hipotesis
alternatif : H1 : Pria lebih tinggi dr wanita.  
+
alternatif : H1 : Pria lebih tinggi dari wanita.  
 
-
 
-
 
Hipotesis non-directional  
 
Hipotesis non-directional  
 
H0
 
H0
: tdk ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.  
+
: tidak ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.  
 
H1
 
H1
 
: ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.  
 
: ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.  
 
Hipotesis
 
Hipotesis
yg dibuat hrs konsisten dg masalah penelitian yg telah dirumuskan. Perlu adateori/argumen yg dpt dipertanggung-jawabkan utk dukung jawaban sementara tsb.  
+
yang dibuat harus konsisten dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan. Perlu ada teori/argumen yang dapat dipertanggung-jawabkan untuk dukung jawaban sementara tsb.  
 
Contoh
 
Contoh
 
:  
 
:  
 
Masalah
 
Masalah
penelitian : Apakah mhsw dg raut muka berikut ini berhub dg jml uang saku ygmereka peroleh ? (a. marah, b. gembira, c. sedih)  
+
penelitian : Apakah mahasiswa dengan raut muka berikut ini berhubungan dengan jumlah uang saku yg mereka peroleh ? (a. marah, b. gembira, c. sedih)  
 
Hipotesis
 
Hipotesis
: H0 - Tdk ada hub antara raut muka berikut ini dg jml uang saku yg diperolehmhsw (a. marah, b. gembira, c. sedih)  
+
: H0 - Tidak ada hubungan antara raut muka berikut ini dengan jumlah uang saku yang diperoleh mahasiswa (a. marah, b. gembira, c. sedih)  
 
H1
 
H1
- Ada hub antara raut muka berikut ini dg jml uang saku yg diperoleh mhsw (a.marah, b. gembira, c. sedih)  
+
- Ada hub antara raut muka berikut ini dengan jumlah uang saku yang diperoleh mahasiswa (a.marah, b. gembira, c. sedih)  
Pd umumnya penelitian
+
 
deskriptif tdk dpt dihipotesiskan krn hanya satu var saja. Hipotesis butuhlebih dr satu var utk melihat keterkaitan mereka. Penelitian korelasi daneksperimen bisa dihipotesiskan
+
Pada umumnya penelitian
 +
deskriptif tidak dapat dihipotesiskan karena hanya satu variabel saja. Hipotesis butuh lebih dari satu variabel untuk melihat keterkaitan mereka. Penelitian korelasi dan eksperimen bisa dihipotesiskan
 
Ukuran
 
Ukuran
sampel : semakinbesar sampel semakin besar kemungkinan utk buat kpts yg tepat dlm menolakhipotesis nul, atau dikenal statistical power, tetapi makin besar biaya danwaktu.  
+
Sampel : semakin besar sampel semakin besar kemungkinan untuk buat kapasitas yang tepat dalam menolak hipotesis nul, atau dikenal statistical power, tetapi makin besar biaya dan waktu.  
 
Perbedaan antara
 
Perbedaan antara
hipotesis pd Penelitian Kuantitatif vs kualitatif
+
hipotesis pada Penelitian Kuantitatif vs kualitatif
 
-
 
-
Hipotesis pd penelitian kuantitatif adalahhipotesis statistik, pengujiannya dilakukan dg statistik; diterima atau ditolaktergantung dari hasil perhitungan statistik; tdk dpt berubah setelah ditetapkanawal, didasarkan atas teori yg kuat.  
+
Hipotesis pada penelitian kuantitatif adalah hipotesis statistik, pengujiannya dilakukan dengan statistik; diterima atau ditolak tergantung dari hasil perhitungan statistik; tidak dapat berubah setelah ditetapkan awal, didasarkan atas teori yang kuat.  
 
-Hipotesis
 
-Hipotesis
pd penelitian kualitatif adalah hipotesis non-statistik - tdk membutuhkanpengujian statistik; bersifat sementara dan dpt berubah-ubah sewaktupengumpulan dan analisis data; dpt diletakkan pd bab I dan tdk perlu teori utkmendukungnya; penelitian kualitatif dilakukan apabila kurang atau tdk ada teoriyg mendukung suatu penelitian, yg dilakukan adalah mencari tahu teori terlebihdulu melalui penelitian kual, tdk didasarkan atas teori yg kuat; hipotesis dptdicantumkan atau tdk krn sudah dpt diambil alih oleh rumusan masalah dan tdk perlupembuktian statistik apakah diterima atau ditolak; salah satu ciri penelitiankualitatif adalah tdk dpt digeneralisasikan, tdk bisa diberlakukan secarauniversal.  
+
pada penelitian kualitatif adalah hipotesis non-statistik - tidak membutuhkan pengujian statistik; bersifat sementara dan dapat berubah-ubah sewaktu pengumpulan dan analisis data; dapat diletakkan pada bab I dan tidak perlu teori untuk mendukungnya; penelitian kualitatif dilakukan apabila kurang atau tidak ada teori yang mendukung suatu penelitian, yang dilakukan adalah mencari tahu teori terlebih dulu melalui penelitian kualitatif, tidak didasarkan atas teori yang kuat; hipotesis dapat dicantumkan atau tidak karena sudah dapat diambil alih oleh rumusan masalah dan tidak perlu pembuktian statistik apakah diterima atau ditolak; salah satu ciri penelitian kualitatif adalah tidak dpt digeneralisasikan, tidak bisa diberlakukan secara universal.  
 
Instrumen penelitian kualitatif
 
Instrumen penelitian kualitatif
 
adalah peneliti itu sendiri.
 
adalah peneliti itu sendiri.
 
Kesimpulan
 
Kesimpulan
: pernyataan generalisasi(kesimpulan populasi) hasil penelitian, jawaban thd pertanyaan penelitian ygtercantum di rumusan masalah. Hanya ada satu kesimpulan utk satu hipotesis.  
+
: pernyataan generalisasi(kesimpulan populasi) hasil penelitian, jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang tercantum di rumusan masalah. Hanya ada satu kesimpulan untuk satu hipotesis.  
Contoh : Contoh : Data yg dikumpulkan mendukung(atau gagal mendukung) hipotesis penelitian yg dibuat bahwa kecepatan transferdata di fasilitas infrastruktur telkom A dan telkom B.
+
Contoh : Contoh : Data yang dikumpulkan mendukung(atau gagal mendukung) hipotesis penelitian yang dibuat bahwa kecepatan transferdata di fasilitas infrastruktur telkom A dan telkom B.

Revisi per 13 Oktober 2014 02.38

Hipotesis: dugaan sementara tentang suatu fenomena di mana kebenarannya masih perlu diuji. Hipotesis yang dibuat harus didasarkan teori. Manfaatnya memberikan penuntun dalam meneliti. Penelitian ilmiah pada umumnya untuk menguji hipotesis.

Hipotesis dinyatakan dalam bentuk : -Hipotesis penelitian (research hypothesis) atau H1 atau hipotesis alternatif –pernyataan dari apa yg diharapkan akan terjadi. -Hipotesis nul (null hypothesis) atau H0 – pernyataan yang menunjukkan tidak ada perubahan.

Tipe-2hipotesis : -directional (one tailed test) - dapat menunjukkan arah jawaban, - non directional(two-tailed test) – tdk dpt menunjukkan arah jawaban Contoh: - Hipotesis directional Hipotesis nul : H0 : tidak ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita. Hipotesis alternatif : H1 : Pria lebih tinggi dari wanita. - Hipotesis non-directional H0

tidak ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.

H1

ada perbedaan tinggi badan antara pria dan wanita.

Hipotesis yang dibuat harus konsisten dengan masalah penelitian yang telah dirumuskan. Perlu ada teori/argumen yang dapat dipertanggung-jawabkan untuk dukung jawaban sementara tsb. Contoh

Masalah penelitian : Apakah mahasiswa dengan raut muka berikut ini berhubungan dengan jumlah uang saku yg mereka peroleh ? (a. marah, b. gembira, c. sedih) Hipotesis

H0 - Tidak ada hubungan antara raut muka berikut ini dengan jumlah uang saku yang diperoleh mahasiswa (a. marah, b. gembira, c. sedih)

H1 - Ada hub antara raut muka berikut ini dengan jumlah uang saku yang diperoleh mahasiswa (a.marah, b. gembira, c. sedih)

Pada umumnya penelitian deskriptif tidak dapat dihipotesiskan karena hanya satu variabel saja. Hipotesis butuh lebih dari satu variabel untuk melihat keterkaitan mereka. Penelitian korelasi dan eksperimen bisa dihipotesiskan Ukuran Sampel : semakin besar sampel semakin besar kemungkinan untuk buat kapasitas yang tepat dalam menolak hipotesis nul, atau dikenal statistical power, tetapi makin besar biaya dan waktu. Perbedaan antara hipotesis pada Penelitian Kuantitatif vs kualitatif - Hipotesis pada penelitian kuantitatif adalah hipotesis statistik, pengujiannya dilakukan dengan statistik; diterima atau ditolak tergantung dari hasil perhitungan statistik; tidak dapat berubah setelah ditetapkan awal, didasarkan atas teori yang kuat. -Hipotesis pada penelitian kualitatif adalah hipotesis non-statistik - tidak membutuhkan pengujian statistik; bersifat sementara dan dapat berubah-ubah sewaktu pengumpulan dan analisis data; dapat diletakkan pada bab I dan tidak perlu teori untuk mendukungnya; penelitian kualitatif dilakukan apabila kurang atau tidak ada teori yang mendukung suatu penelitian, yang dilakukan adalah mencari tahu teori terlebih dulu melalui penelitian kualitatif, tidak didasarkan atas teori yang kuat; hipotesis dapat dicantumkan atau tidak karena sudah dapat diambil alih oleh rumusan masalah dan tidak perlu pembuktian statistik apakah diterima atau ditolak; salah satu ciri penelitian kualitatif adalah tidak dpt digeneralisasikan, tidak bisa diberlakukan secara universal. Instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti itu sendiri. Kesimpulan

pernyataan generalisasi(kesimpulan populasi) hasil penelitian, jawaban terhadap pertanyaan penelitian yang tercantum di rumusan masalah. Hanya ada satu kesimpulan untuk satu hipotesis.

Contoh : Contoh : Data yang dikumpulkan mendukung(atau gagal mendukung) hipotesis penelitian yang dibuat bahwa kecepatan transferdata di fasilitas infrastruktur telkom A dan telkom B.

Contributors

Ibnu.safari