SI1011465342: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Sistem)
(Tahapan Implementasi Sistem)
Baris 845: Baris 845:
  
 
===Tahapan Implementasi Sistem===
 
===Tahapan Implementasi Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:229), setelah sistem dianalisis dandirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih makatiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utamadari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
  
      Menurut Tata Sutabri (2012:229), setelah sistem dianalisis dandirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih makatiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utamadari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuksistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</p></li></ol>
  
1.      Pengkajianmengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuksistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atauarsitektur sistem informasi.
+
===Konsep Dasar Data dan Informasi===
  
2.     Melakukanuji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyajiinformasi yang dibutuhkan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Definisi Data</p></div>
  
2.1.4    Konsep Dasar Data dan Informasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:2) , data adalah “bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi”.</p></div>
  
1. Definisi Data
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2), mendifinisikan “istilah data adalahsuatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandungarti yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol, gambar-gambar,angka-angka, huruf-huruf, atau symbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek,kondisi, atau situasi dan lain-lain”.</p></div>
  
Menurut Sutabri (2012:2) , dataadalah “bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi”.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data merupakan suatu bahan mentah yang bersifat fakta yang akan diproses untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.</p></div>
  
                        MenurutJohn J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2), mendifinisikan “istilah data adalahsuatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandungarti yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol, gambar-gambar,angka-angka, huruf-huruf, atau symbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek,kondisi, atau situasi dan lain-lain”.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2. Definisi Informasi</p></div>
  
                        Berdasarkanbeberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data merupakan suatubahan mentah yang bersifat fakta yang akan diproses untuk menghasilkaninformasi yang bermanfaat.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem informasi manajemen berhubungn dengan informasi. Informasi dapat berupadata mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi,dan lain sebagainya. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting didalam suatu organisasi.</p></div>
  
2.     DefinisiInformasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:29) informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil keputusan. </p></div>
  
                        Sisteminformasi manajemen berhubungn dengan informasi. Informasi dapat berupadata mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi,dan lain sebagainya. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting didalamsuatu organisasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3. Nilai Informasi</p></div>
  
                        MenurutSutabri (2012:29) informasi adalah data yang telah diklasifikasi ataudiinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil keputusan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:38), nilai informasi didasarkan atas10 sifat, yaitu :</p></div>
  
3. Nilai Informasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1.     Mudah diperoleh</p></div>
  
                                    Menurut Sutabri (2012:38), nilai informasi didasarkan atas10 sifat, yaitu :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.</p></div>
  
1.    Mudahdiperoleh
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2.    Luas dan lengkap</p></div>
  
Sifat inimenunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatanmemperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapanilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur,karena itu sulit mengukurnya.</p></div>
  
2.     Luasdan lengkap
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3. Ketelitian</p></div>
  
Sifat inimenunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenaivolumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur,karena itu sulit mengukurnya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume datayang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4.    Kecocokan</p></div>
  
3.     Ketelitian
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaanpara pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya,sifat ini sulit mengukurnya.</p>,/div>
  
Sifat inimenunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume datayang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dankesalahan perhitungan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5.    Ketepatan waktu</p>,/div>
  
4.     Kecocokan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan,pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.</p></div>
  
Sifat inimenunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaanpara pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedangdihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya,sifat ini sulit mengukurnya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">6.     Kejelasan</p></div>
  
5.     Ketepatanwaktu
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas,membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.</p></div>
  
Menunjukan tak adaketerlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan,pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">7.    Keluwesan</p></div>
  
6.     Kejelasan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifatini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.</p></div>
  
Sifat inimenunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas,membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">8.     Dapat dibuktikan</p></div>
  
7.     Keluwesan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.</p></div>
  
Sifat iniberhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya denganbeberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifatini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapatdiukur.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">9.     Tidak ada prasangka</p></div>
  
8.     Dapatdibuktikan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi gunamendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.</p></div>
  
Sifat inimenunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaraninformasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">10.  Dapat diukur</p></div>
  
9.     Tidakada prasangka
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.</p></div>
  
Sifat iniberhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi gunamendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">4. Kualitas Informasi</p></div>
  
10. Dapat diukur
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:41) ualitas suatu informasi tergantung 3(tiga) hal, yaitu :</p></div>
  
Sifat inimenunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">1. Akurat (accurate)</p></div>
  
4. Kualitas Informasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumberinformasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p></div>
  
                                    Menurut Sutabri (2012:41) ualitas suatu informasi tergantung 3(tiga) hal, yaitu :
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">2.      Tepat Pada Waktunya (timeline)</p></div>
  
1.     Akurat (accurate)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, makadapat berakibat fatal untuk organisasi.</p></div>
  
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumberinformasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusakinformasi tersebut.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">3.     Relevan (relevance)</p></div>
  
2.     Tepat Pada Waktunya (timeline)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Informasi tersebut mempunyai manfaatuntuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.</p></div>
  
Informasiyang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalampengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, makadapat berakibat fatal untuk organisasi.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;">
 +
<p style="line-height: 2">5. Fungsi Informasi</p></div>
  
3.     Relevan (relevance)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:31), Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang isampaikan kepada pemakai mengkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.</p></div>
Informasi tersebut mempunyai manfaatuntuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yanglainnya berbeda.
+
 
+
5. Fungsi Informasi
+
 
+
Menurut Sutabri(2012:31), Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yangdisampaikan kepada pemakai mengkin merupakan hasil data yang sudah diolahmenjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusanyang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangibermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusanmemberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yangberbeda.
+
  
 
        
 
        

Revisi per 7 September 2014 15.26

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

KABUPATEN TANGERANG BERBASIS WEB



SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011465342
NAMA
: Fenti Andriyani


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

KABUPATEN TANGERANG BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Infomasi
Konsentrasi
:Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah. M.Kom)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

KABUPATEN TANGERANG BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)
   
(Syarah S.kom)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

KABUPATEN TANGERANG BERBASIS WEB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT

MASUK DAN SURAT KELUAR PADA TABLOID TIPIKOR

KABUPATEN TANGERANG BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1011465342
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011465342

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi dan informasi di zaman era globalisasi saat ini berkembang pesat. Selain sebagai salah satu media komunikasi dan informasi, adanya teknologi dan informasi juga membantu manusia dalam menyelesaikan segala pekerjaan. Namun hingga saat ini, masih terdapat beberapa kantor media cetak yang masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam hal menyelesaikan dan mempermudah pekerjaan. Salah satunya pada Media Cetak Tabloid Tipikor yang hingga saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam proses kearsipan yang meliputi pendataan surat masuk dan surat keluar. Bagaimana sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Tabloid Tipikor yang sudah berjalan saat ini Dan laporan yang dihasilkan saat ini belum akurat dikarenakan masih banyaknya kesalahan pada proses pencatatan data. Media Cetak Tabloid Tipikor seringkali menghadapi permasalahan pada pendataan surat masuk dan surat keluar. Sistem yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi sehingga sistem tersebut belum efektif dan efisien. Dalam pengolahan data surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor yang dilakukan oleh bagian sekertaris masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, dalam pencatatan data surat masuk dan surat keluar masih harus di catat dan dibukukan dalam pendataan surat masuk dan surat keluar, hal ini mengakibatkan informasi yang di sajikan terlambat. Selain itu proses pendataan datanya masih semi komputerisasi dan belum menggunakan suatu program aplikasi. Berdasarkan masalah di atas maka peneliti mengusulkan sistem yang baru dalam melakukan pendataan surat masuk dan surat keluar, Sistem yang mempunyai tempat penyimpanan data. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahan pada saat memasukkan data, dan pengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tidak memakan waktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada, sehingga di harapkan manajemen data menjadi lebih baik dan keamanan lebih kuat. Selain itu sistem ini diharapkan dapat lebih menunjang kegiatan admin dalam mengelola data surat agar lebih baik.

Kata Kunci: Surat Masuk, Surat Keluar, Pendataan Surat

ABSTRACT

The development of technology and information in the era of globalization is currently growing rapidly. Aside from being one of the media of communication and information technology, and information also helps people in completing all the work. But until now, there were still some offices print media still use the computerized system of spring in terms of finish and simplify the job. One of them on a Print Tabloid Tipikor which until today still use the system in the process of computerization of archives spring that includes logging incoming mail and outgoing mail. How the system logging incoming mail and outgoing mail on Tipikor Tabloid who has been running at the moment and the resulting report is currently accurate due to the still large number of errors in the process of recording data. Print Media often face problems Tipikor Tabloid on logging incoming mail and outgoing mail. Systems that are running currently a semi computerized systems still use so that the system is effective and efficient. In data processing incoming mail and outgoing mail on the Print Tabloid Tipikor conducted by the Secretary still has some drawbacks such as, in the recording of data on incoming mail and outgoing mail should still be in the record and published in logging incoming mail and outgoing mail, this has resulted in information on serve late. In addition the data logging process still semi computerized and not using an application program. Based on the above issue then the researchers propose a new system of doing logging incoming mail and outgoing mail, a system that has a data storage. So hopefully with the new system can reduce the occurrence of errors when entering data, and data processing into fast so that the making of the report does not take a long time and the resulting reports in accordance with the existing data, so data management expect become better and stronger security. In addition the system is expected to support more Admins in the mail in order to manage data better.


Keywords :Incoming Mail, Outgoing Mail, Mail Logging

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang maha esa yang telah memberikan Rahmat, serta Hidayah – Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyusun Skripsi ini dengan lacar karena atas ijinya.

Laporan Skripsi ini berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDATAAN SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR PADA MEDIA CETAK TABLOID TIPIKOR BERBASIS WEB”, Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Ilmu Komputer Raharja.

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini jauh dari sempurna, karena tidak menutup kemungkinan didalamnya masih terdapat berbagai kekurangan dan kelemahan, hal ini disebabkan pengetahuan dan pengalaman penulis yang masih terbatas.

Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, akhirnya Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih secara tulus dan ikhlas, khususnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja,M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua I bidang akademik STMIK Raharja
  3. Ibu Maimunah, M.kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt, M.Kom., selaku dosen Pembimbing 1 yang telah banyak meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan petunjuk selama penyusunan laporan berlangsung.
  5. Ibu Syarah S.kom., selaku dosen Pembimbing 2 yang telah banyak meluangkan waktu serta memberikan bimbingan dan petunjuk selama penyusunan laporan berlangsung.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Amik Raharja Informatika yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis
  7. Bapak Purnama Herdiansyah, selaku Stakeholder, pembimbing lapangan , staff dan keluarga besar di Media Cetak Tabloid Tipikor yang telah membantu penulis mendapatkan data selama penulis melakukan riset atau penelitian.
  8. Kedua orang tua, adik dan keluarga tercinta yang telah banyak memberikan motivasi serta doanya sehingga laporan ini bisa terselesaikan.
  9. Untuk Sahabatku Tania, Viny, Ria, Fitri dan teman-teman seperjuangan yang telah banyak membantu dan berdiskusi dalam penyusunan laporan ini

Terima kasih untuk seseorang yang selalu support kepada penulis yaitu Purnama Herdiansyah tanpa dukungannya pun penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Menyadari akan keterbatasan dan kekurangan dalam penyusunan laporan ini, penulis serahkan kepada pembaca untuk mengoreksi dan memberikan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan laporan selanjutnya

Akhir kata, penulis mengucapkan semoga amal baik yang telah diberikan untuk kepentingan penulis dalam penyusunan laporan ini, mendapat imbalan serta pahala yang setimpal dari yang Maha Kuasa Allah Subhanahu Wata’ala, Amin

Tangerang, ..... 2014
Fenti Andriyani
NIM. 1011465342

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Identifikasi SWOT

Tabel 3.2 Analisa SWOT

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Jumlah Penulis Artikel Terbaru

Tabel 4.2 Jumlah Kategori

Tabel 4.3 Prosedur Sistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.4 phpm_faqcatagories

Tabel 4.5 phpm_faqcatagorirelation

Tabel 4.6 phpm_faqadminlog

Tabel 4.7 phpm_faqcategory_user

Tabel 4.8 phpm_faqcategory_group

Tabel 4.9 phpm_faqchanges

Tabel 4.10 Rancangan Program

Tabel 4.11 Testing Black Box Subscription

Tabel 4.12 Testing Black Box Tambah Materi

Tabel 4.13 Testing Black Box Login

Tabel 4.14 Schedule

Tabel 4.15 Penerapan Sistem iRAN

Tabel 4.16 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo iRAN

Gambar 2.2 Ten Pilar IT iLearning

Gambar 2.3 SWOT Analysis

Gambar 2.4 Adobe Dreamweaver CS5

Gambar 2.5 Filezilla

Gambar 2.6 AAA Logo

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2 Use Case Sistem iRAN berjalan

Gambar 3.3 Scquence Diagram Sistem iRAN berjalan

Gambar 3.4 Actifity Diagram Sistem iRAN berjalan

Gambar 3.5 Email Keluhan Operator iDuHelp!

Gambar 3.6 Email Keluhan untuk Shortcut TPI

Gambar 3.7 Email Keluhan Kotak Artikel

Gambar 3.8 Email Keluhan Terhadap Fiture Ganti Password

Gambar 3.9 Email Keluhan Untuk Kirim Pertanyaan I

Gambar 3.10 Email Keluhan Untuk Kirim Pertanyaan II

Gambar 3.11 Email Keluhan Session Time Out

Gambar 3.12 Email Warning

Gambar 3.13 Tampilan Warning

Gambar 3.14 Email Keluhan Operator iDuHelp! I

Gambar 3.15 Email Keluhan Operator iDuHelp! II

Gambar 3.16 Email Keluhan Terhadap Kolom Komentar Pada News

Gambar 3.17 Email Keluhan Opeartor iDuHelp!

Gambar 3.18 Email Keluhan Opeartor iDuHelp!

Gambar 3.19 Email Keluhan Opeartor iDuHelp!

Gambar 3.20 Permintaan Operator

Gambar 3.21 Permintaan Operator

Gambar 3.22 Email Teguran Dari Teman

Gambar 4.1 Source Tampilan Subscription

Gambar 4.2 Tampilan Terbaru Subscription

Gambar 4.3 Source Tampilan Ten Pilar IT iLearning

Gambar 4.4 Tampilan Source TPI

Gambar 4.5 Source Tampilan Subscription

Gambar 4.6 Tampilan Kotak Subscription Artikel

Gambar 4.7 Tampilan Edit Pengguna

Gambar 4.8 Tampilan Ganti Password

Gambar 4.9 Source Kirim Pertanyaan

Gambar 4.10 Tampilan Kirim Pertanyaan

Gambar 4.11 Source Tampilan Session Time Out

Gambar 4.12 Tampilan Session Time Out

Gambar 4.13 Source Tampilan Tanpa Warning

Gambar 4.14 Tampilan Home Tanpa Warning

Gambar 4.15 Source Tampilan Kolom Komentar Artikel

Gambar 4.16 Tampilan Tanpa Kolom Komentar Artikel

Gambar 4.17 Source Tampilan Kolom Komentar News

Gambar 4.18 Tampilan Tanpa Kolom Komentar News

Gambar 4.19 Tampilan Jumlah Pengguna Aktif

Gambar 4.20 Statistik Kategori

Gambar 4.21 Statistik Artikel

Gambar 4.22 Jumlah SubscriptionArtikel

Gambar 4.23 Use Case Diagram Sistem iRAN

Gambar 4.24 Actifity Diagram Sistem iRAN

Gambar 4.25 Sequent Diagram Sistem iRAN

Gambar 4.26 Class Diagram iRAN

Gambar 4.27 Flowchat Sistem iRAN Berjalan

Gambar 4.28 Tampilan Home iRAN

Gambar 4.29 Tampilan TPI iRAN

Gambar 4.30 Tampilan Subscription iRAN

Gambar 4.31 Tampilan Kirim Pertanyaan iRAN

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi khususnya komputer semakin meningkat terutama dalam bidang bisnis dansains. Hampir seluruh bidang usaha melakukan aktifitasnya dengan bantuan komputer sebagai alat bantu untukmempermudah dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Komputer mempunyai kelebihan seperti mengolah dan menyimpan data, sehingga informasi yang dihasilkan cepat, tepat dan akurat.

Seiring pesatnya perkembangan tekhnologi informatika saatini, komputer sangat membantu untuk pencapaian sasaran atau kegiatan baikperusahaan maupun individual. Maka penggunaan teknologi informasi yang handalmenjadi kebutuhan untuk menghasilkan informasi yang cepat dan akurat.Penggunaan komputer sebagai alat bantu untuk mengelola suatu pekerjaan menjadikebutuhan yang sangat vital dimana informasi yang cepat dan akurat menjadisuatu hal yang sangat pentinguntuk dilakukan.

Namun pada saat ini, masih terdapatbeberapa perusahaan mediacetak yang proses pengelolaan data surat menyuratnya masih menggunakan sistem data semikomputerisasi dalam pengerjaannya.Salah satunya pada Media cetakTabloid Tipikor yang hingga saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi dalam proses arsip yang meliputipendataan surat masuk dan surat keluar.

Sistem pendataan surat masuk dan suratkeluar pada Media Cetak TabloidTipikor saat ini masih berjalan secara semi komputerisasi, sehingga menyebabkanproses pendataan atau pencarian suratmasuk maupun surat keluar menjadi lambat. Seiring dengan perkembanganteknologi dan informasi, dengan adanya sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang sudah terkomputerisasi akan lebih memudahkan pegawai dalammelakukan kegiatan pengelolaandata surat.

Sistem pendataan surat masuk dan surat keluar merupakansalah satu usaha untuk membantu dan mempermudah pegawai dalam melakukan pengelolaandata surat, sehingga dapat lebih efektif dan efisien. Berdasarkan penjelasan permasalahan diatas maka penulis mengambil judul penelitian “Perancangan Sistem Pendataan Surat MasukDan Surat Keluar Pada Media Cetak Tabloid Tipikor Berbasis web”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah padaMedia Cetak Tabloid Tipikor dan hasil observasi yang dilakukan oleh penulis mengangkat berbagai masalah yang ada dalam Media Cetak Tabloid Tipikor diantaranya:

  1. Bagaimana sistem pendataan surat masuk dan surat keluar pada Tabloid Tipikot yang sudah berjalan saat ini ?

  2. Apakah sistem pendataan surat masuk dan surat keluar yang berjalan saat ini sudah memiliki tempat penyimpanan data sehingga tidak akan terjadi kehilangan data ?

  3. Bagaimana membuat sistem surat masuk dan surat keluar yang dapat membantu pekerjaanpegawai dalam mendata surat masuk dan surat keluar pada Media Cetak Tabloid Tipikor?

Ruang Lingkup

Karena luasnya permasalahan yang ada di dalampenelitian ini, maka peneliti membatasi ruang lingkup penelitian. Adapun batasan masalah yaitu mulai dari pendataan surat masuk dan surat keluar sampaidengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian adalah:

1.Tujuan Operasional

1. Untuk mengetahui masalah apa saja yang muncul pada sistempendataan surat masuk dan surat keluar di Media Cetak Tabloid Tipikor.

2. Dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan darisistem surat menyurat yang berjalan saat ini.

2.Tujuan fungsional

1. Agar tersedia sistem yang dapat menyimpan data suratmasuk dan surat keluar sehingga data-data tersebut dapat disimpan dengan baik.

3.Tujuan Individual

1. Untuk mendapatkan gelar sarjana.

2. Untuk menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan sebuah sistem berjalan di Media Cetak Tabloid Tipikor, sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan skripsi.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat Operasional

1. Mempermudah pegawai dalam melakukan proses pendataan surat masuk dan surat keluar, sehingga proses tersebut terkontrol dengan baik.

2.Manfaat Fungsional

1. Hasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimaanfaatkan dan digunakan oleh MediaCetak Tabloid Tipikor sebagai bahan referensi dasar untuk mengoptimalkan sistempendataan surat masuk dan surat keluar yang sudah berjalan.

2. Terciptanya hasil pendataan yang baik, efektif dan efisien.

3.Manfaat Indivual

1. Menambah wawasan bagi penulis mengenai sistem pendataan surat masuk dansurat keluar di Media Cetak Tabloid Tipikor.


Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Skripsi,peneliti menggunakanbeberapa metode yang digunakan, adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut:


Metode Pengumpulan Data

Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah,sebagai berikut :

1. Metode Wawancara (Interview)

Peneliti melakukan sesi tanya jawab kepada narasumber yaitu pada pegawai yang ada di Media Cetak Tabloid Tipikor untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

2. Metode Pengamatan Langsung (Observation)

Observasi adalah metode yang dilakukan penulis untukmengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mendatangi objek penelitiansecara langsung ke kantor Media Cetak Tabloid Tipikor Jln. Raya Serang KM14,5 Citra Raya Graha Pratama Blok V13 No. 16 Cikupa Tangerang

3. Studi Pustaka (Library Pustaka)

Peneliti melakukan penelitian keperpustakaan dengan tujuan agar memperoleh data dan informasi dari beberapa sumber (literature)seperti buku, majalah, internet, hasil seminar, artikel, jurnal, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan Skripsi ini.

Metode Analisa

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupapendekatan Object Oriented Analysis (OOA)atau analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis dilakukan terhadap hasil tahapan pengumplan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

1. Analisis Pengguna

Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasidan juga fungsi-fungsi apa saja yangbisa didapatkan oleh masing – masing user.

2. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna

Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi- fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodel kan dengan Use Case Diagram.

3. Analisis perilaku sistem

Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message)antar object dan kronologinya.

4. Analisis sistem berjalan saat ini.

Metode Perancangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :

a. Perencanaan (Planning)

Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraankebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaranyang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkahberupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasikendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

b. Analisis (Analysis)

Tahap analisismerupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untukmerancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visualparadigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar,menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (ObjectOrientied) melalui tahap : Use CaseDiagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat)tahap, yaitu: (1) Survey terhadapsistem yang berjalan, (2) Analisaterhadap temuan survey, (3)Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasimelalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhansistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential)selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical,Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratansistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangansistem yang diusulkan.

c. Disain (Design)

Tahap Design yaitu tahap dalam menentukanproses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syaratkebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokuspada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak,representasi interface denganmenggunakan Dreamweaver CS5, dandetail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmeruntuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yangdilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

d. Implementasi (Implementation)

Tahap implementasiadalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program)yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitasfisik dan personil, dan melakukan simulasi.

e. Pemeliharaan (Maintenance)

Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalahpemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

Metode Pengujian Sistem

Dalam skripsi ini metode pengujian yangdigunakan yaitu Blackbox Testing.Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Blackbox Testing menggunakan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian balck box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interfance,kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, ksalahan performa, kesalahan inisalisasi,dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran yang diteliti pada laporan inipada setiap bab, adapun sistematika penulisan ini adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini merupakan pendahuluan yangakan membahas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian,manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada babini berisi beberapadefinisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yangberhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan analisaorganisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi,penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisasystem saat ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternative pemecahan masalah. ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternative pemecahan masalah.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil rancanagan yang diusulkan, yang menerangkantentang : usulan system yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupaUML(Unified Modelling Language),rancangan basis data, rancangan program yang dibuat, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yangdiusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasisi stem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulandari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Sutabri (2012:16) menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yangerat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapaitujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebihlanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernapasan kita terdiri darisuatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru,dan darah. Unsur-unsur yang membentuk subs istem tersebut.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

  3. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dandarah bekerjasama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

  4. Suatusi stem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasankita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

Menurut Norman L.Enger dalam Sutabri (2012:17) [1]menyatakan, “suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubunganguna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian invertaris atau penjadwalan produksi.

Menurut Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2(2010:208)[2], sistem didefinisikan, “Analisa secara umum merupakan tahap daridaur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistemadalahkegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri(2012:20)[1]“Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.”

Selain itu,sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sbb:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya salingbekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapatberupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yangmenjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secarakeseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau seringdisebut “supra sistem”.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara,lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satusubsistem ke sub sistem lain. Bentuk keluaran dari satu sub sistem akan menjadimasukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupapemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputerny adan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaranini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi.Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakansebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

7. Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran makaoperasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenaisasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikandari berbaga sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atauide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatusistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan;sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia,dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinyasiang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakansistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan humanmachine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem deterministik dan Sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapatdiprediksi disebut sistem deterministik. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandungunsur probabilitas.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secaraotomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Perancangan Sistem

Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalan jurnal CCIT(2010:197) pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC).

SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usahaanalisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:

a. Perancangan Sistem

Dalam tahapan perancangan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancanganaplikasi kemahasiswaan dengan teknologi.

b. Analisa Sistem

Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

c. Perancangan

Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan suatu aplikasi, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu:perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

Tahapan Implementasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:229), setelah sistem dianalisis dandirangcang dengan menggunakan teknologi yang sudah diseleksi dan dipilih makatiba saatnya bagi sistem tersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utamadari tahap implementasi sistem ini adalah sebagai berikut:

  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak, dan perangkat keras dalam bentuksistem jaringan informasi terpusat agar dapat diperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.

  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagai pengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.

Konsep Dasar Data dan Informasi

1. Definisi Data

Menurut Sutabri (2012:2) , data adalah “bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi”.

Menurut John J. Longkutoy dalam Sutabri (2012:2), mendifinisikan “istilah data adalahsuatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandungarti yang dihubungkan dengan kenyataan, symbol-simbol, gambar-gambar,angka-angka, huruf-huruf, atau symbol-simbol yang menunjukan suatu ide, objek,kondisi, atau situasi dan lain-lain”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data merupakan suatu bahan mentah yang bersifat fakta yang akan diproses untuk menghasilkan informasi yang bermanfaat.

2. Definisi Informasi

Sistem informasi manajemen berhubungn dengan informasi. Informasi dapat berupadata mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi,dan lain sebagainya. Informasi merupakan suatu hal yang sangat penting didalam suatu organisasi.

Menurut Sutabri (2012:29) informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambil keputusan.

3. Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:38), nilai informasi didasarkan atas10 sifat, yaitu :

1. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

2. Luas dan lengkap

Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur,karena itu sulit mengukurnya.

3. Ketelitian

Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume datayang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

4. Kecocokan

Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaanpara pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya,sifat ini sulit mengukurnya.

,/div>

5. Ketepatan waktu

,/div>

Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan,pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.

6. Kejelasan

Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas,membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.

7. Keluwesan

Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifatini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

8. Dapat dibuktikan

Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

9. Tidak ada prasangka

Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi gunamendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

10. Dapat diukur

Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

4. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:41) ualitas suatu informasi tergantung 3(tiga) hal, yaitu :

1. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahandan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumberinformasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat Pada Waktunya (timeline)

Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usangtidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, makadapat berakibat fatal untuk organisasi.

3. Relevan (relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaatuntuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

5. Fungsi Informasi

Menurut Sutabri(2012:31), Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang isampaikan kepada pemakai mengkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.


2.1.5 Konsep Dasar Sistem Informasi

1.Definisi Sistem Informasi

                       MenurutSutabri (2012:46), sistem informasi adalah “suatu sistem didalam suatuorganisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yangmendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatanstrategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan – laporan yangdiperlukan”.

2. Komponen Sistem Informasi

                         MenurutSutabri (2012:47), sistem informasi terdiri dari beberapa komponen-komponen ,diantaranya :

1. BlokMasukan (input block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode danmedia untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupadokumen-dokumen dasar.

2. BlokModel (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, danmodel matematik yang akan memanipulasi dati inputdan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untukmenghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. BlokKeluaran (techology block)

Teknologi merupakan “toolbox” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan danmengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantupengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga)bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), danperangkat keras (hardware).

4. BlokBasis Data (database block)

Basis data (database)merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain,tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupaagar informasi yang dihasilkan berkualitas.

5. BlokKendali (control blok)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, sepertibencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lainsebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untukmeyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bilaterlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi


2.1.6 Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

  Menurut Sutabri (2012:220), “tahap analisis sistem dilakukan setelah tahapinvestigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistemmerupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap iniakan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.

Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 :322), Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalambagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan danmengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehinggadapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.

Dari pendapat diatasdapat disimpulkan bahwa tahapan analisa sistem dapat dilakukan sebelum dibuattahapan rangcangan sistem, dan analisa sistem sangat penting dilakukan agarmenghindari kesalahan yang akan timbul di tahapan selanjutnya.

2. Tahap Analisa Sistem

           Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol 4 (2011 : 322), “Tahapan analisa sistem adalah tahap penguraian darisuatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untukmengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalah-permasalahan,kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhanyang diharapkan sehingga dapat di buat rancangan sistem yang baru sesuai dengankebutuhan”.


2.2 TEORIKHUSUS

2.2.1 KonsepDasar Media

1. PengertianMedia

                 Menurut Fandy Triptono dalam Rima Febrina (2013:16), Media adalahsaluran penyampaian pesankomersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar,majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh factor-faktorseperti cirri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi,anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekuranggan media itusendiri. Selain itu pemilihan media juga tergantung pada tujuan pengiklanan,yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan.
                 Menurut Maimunah dkk dalamjurnal CCIT Vol.5 No.3- Mei 2012. Media adalah sarana untuk menyampaikan pesanatau informasi kepada public denganmenggunakan berbagai unsure komunikasi grafis seperti teks, gambar atau foto.


2. AlternatifMedia

Secara umum media yangtersedia dapat dikelompokan menjadi media cetak, media elektronik, media luarruangan, media lini atas dan media lini bawah.

a. Media Cetak

Yaitumedia yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar ataufoto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiriatas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.

b. Media Elektronik

Yaitumedia dengan teknologi dan hanya bias digunakan bila ada trasmisi siaran.Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah filmatau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronikterdiri atas : televise dan radio.


2.2.2 Konsepdasar Pendataan Surat

1. Tujuan Pendataan

Tujuan dari pendataan adalah untukmemperoleh data yang akurat mengenai catatan keluar dan masuknya surat di MediaCetak Tabloid Tipikor. (lamuddin,2009:5)

Data ini digunakan Media Cetak TabloidTipikor untuk :

a. Pencatatan secara akurat dan detailtentang masuk dan keluarnya surat di lingkungan Media Cetak Tabloid Tipikor.

b. Langkah awaluntuk menindak lanjuti sebuah kebijakan.

2. Pengertian Surat

     Secara Umum, Surat adalah alat untukmenyampaikan suatu maksud secara tertulis jika dilihat dari sisi pemakainnyasurat dapat digolongkan menjadi 4 macam yaitu surat dinas, surat niaga, suratsocial, surat pribadi. (lamuddin,2009:5)

a. Surat Masuk

Surat masuk adalahsemua surat dinas yang diterima oleh suatu perusahaan. Untuk memudahkan pengawasan dan pengendalian, penerimaan, pengelolaansurat masuk dipusatkan di sekretaris.

b Surat Keluar

Seperti halnya surat masuk maka pengelolaansurat keluar dilakukan oleh bagian sekretaris. Artinya, bagian sekretaris lah yang berhak mengolah, memeriksa, menyerahkan pada pimpinan untukditandatangani, sekaligus mengirimkannya kepada instansi lain.

c Pendistribusian Surat

Dalam suatu instansi besar pengiriman suratjuga biasanya disentralisir yaitu dilakukan oleh staf bagian pengiriman suratpada bagian sekretaris. Setelah surat ditanda tangani olehpimpinan, surat dicatat dalam sebuah buku agenda surat keluar.


2.2.3 PengujianBlackbox Testing

1. DefinisiPengujian atau Testing

                       MenurutSimarmata (2010:301) dalam Nina Rahayu (2014:41) “pengujian adalah proseseksekusi suatu program untuk menentukan kesalahan”. 
                       MenurutRizky (2011:237) dalam Nina Rahayu (2014:41) “testing adalah sebuah proses sebagaisiklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasaperangkat lunak secaraterintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhikebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”. 

2. DefinisiBlackbox Testing

                       MenurutRizky (2011:264) dalam Nina Rahayu (2014:42)

, blackboxtesting adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidakdiketahui kinerja internalnya.Sehingga para tester memandang perangkat lunakseperti layaknya sebuah “kotakhitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapicukup dikenai proses testing di bagian luar.

       Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis testing iniantara lain:

1. Anggota tim tester tidak harus dariseseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

2. Kesalahan dari perangkat lunak ataupunbug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.

3. Hasil dari blackbox testing dapat memperjelaskan kontradiksi ataupun kerancuanyang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.

4. Proses testing dapat dilakukan lebihcepat dibandingankan white box testing.

2.2.4 UnifiedModeling Language (UML)

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

                       Menurut Adi Nugroho dalam EsaWijayanti (2014:22) ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasapemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasiobjek).” Pemodelan (modeling)sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yangkompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami. 

Berdasarkanbeberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan UML (UnifiedModeling Language) adalah bahasa pemodelan yang digunakan untukmerancang, mendokumentasikan sebuh sistem perangkat lunak.

2. Langkah-langkah Penggunaan Unified Modeling Language (UML)

Menurut Adi Nugroho dalam EsaWijayanti (2014:15), langkah-langkahpenggunaan Unified Modeling Language (UML)sebagai berikut:

a. Buatlah daftar business process dari leveltertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.

b. Petakan use case untuk setiap businessprocess untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakanoleh sistem, kemudian perhalus usecasediagram dan lengkapi dengan requirement,constraints dan catatan-catatan lain.

c. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitekturfisik sistem.

d. Definisikan requirement lain nonfungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.

e. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.

f. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequencedan/atau collaboration untuk tiapalur pekerjaan, jika sebuah use casememiliki kemungkinan alur normal dan error,buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.

g. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi penggunauntuk menjalankan skenario use case.

h. Berdasarkan model-model yang sudah ada,buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarkiclass lengkap dengan atribut danmetodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit testuntuk menguji fungsionalitas classdan interaksi dengan class lain.

i. Setelahclass diagram dibuat, kita dapatmelihat kemungkinan pengelompokkan classmenjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponenmeyakinkan ia bereaksi dengan baik.

j. Perhalusdeployment diagram yang sudah dibuat.Detilkan kemampuan dan requirementpiranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.

k. Mulailah membangun sistem. Ada 2 (dua)pendekatan yang tepat digunakan:

1) Pendekatan use case dengan mengassignsetiap use case kepada tim pengembangtertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.

2) Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepadatim pengembang tertentu.

l. Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.

m. Perangkat lunak siap dirilis.

3. BangunanDasar Metodologi Unified ModelingLanguage (UML)

         Menurut Adi Nugroho dalam Esa Wijayanti (2014:25) Bangunan dasar metodologi UML menggunakan3 (tiga) bangunan dasar untuk mendeskripsikan sistem/perangkat lunak yang akandikembangkan, yaitu:

1. Sesuatu(things)

Ada 4 (empat) things dalamUML, yaitu:

a. Structural things

Merupakanbagian yang relatif statis dalam model UnifiedModeling Language (UML). Bagianyang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupunkonseptual.

b. Behavioral things

Merupakanbagian yang dinamis pada model UnifiedModeling Language (UML), biasanyamerupakan kata kerja dari model UnifiedModeling Language (UML), yangmencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.

c. Grouping things

Merupakanbagian pengorganisasi dalam UnifiedModeling Language (UML). Dalampenggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakanmodel. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket bergunabagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model-model dan subsistem-subsistem.

d. Annotational things

Merupakanbagian yang memperjelas model UnifiedModeling Language (UML)dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemendalam model Unified Modeling Language (UML).

2. Relasi(Relationship)

Ada 4(empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:

c. Ketergantungan

Merupakan hubungan dimanaperubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanyaelemen yang tidak mandiri (dependent).



d. Asosiasi

Merupakan apa yangmenghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatuobjek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yangmenampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.

e. Generalisasi

Merupakan hubungan dimanaobjek anak (descendent) berbagiperilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dariobjek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanansebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.

f. Realisasi

Merupakan operasi yang benar-benardilakukan oleh suatu objek.

3. Diagram

Ada 5 (lima) macam diagram dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu :

a. UseCase Diagram

Diagram inimemperlihatkan himpunan use case danaktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangatpenting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku dari suatu sistem yangdibutuhkan serta diharapkan pengguna.

b. ClassDiagram

Diagram inimemperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasidan relasi-relasi antar objek.

c. Sequence Diagram

Diagram inimemperlihatkan interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu.

d. State Chart Diagram

Diagram inimemperlihatkan state-state padasistem, memuat state, transisi, event, dan aktifitas.

      Diagram ini terutama penting untukmemperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka, kelas, kolaborasi dan terutamapenting pada pemodelan sistem-sistem yang reaktif.

e. Activity Diagram

Diagram inimemperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatusistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatusistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.

4. Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)

    Menurut Widodo dalam Esa Wijayanti(2014:28), diagram-diagram UML terdiri dari :

1. Diagram Kelas(Class Diagram)

Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi.Diagram iniumum dijumpai pada permodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifatstatis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

2. Diagram paket(Package Diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas,merupakan bagian dari diagram komponen.

3. Diagram use case

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untukmengorganisasikan dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan sertadiharapkan pengguna.

5. Diagraminteraksi dan sequence (urutan)

Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah interaksi yang menekan padapengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

6. Diagramkomunikasi (communication diagram)

Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML Versi1,4. Yang menekan organisasi structural dariobjek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

7. Diagram statechart (statechart diagram)

Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan padasistem, memuat status (state),transisi,kejadian serta aktivitas.

8. Diagramaktivitas (activity diagram)

Bersifat dinamis.Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram statusyang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalamsuatu sistem.Diagram ini terutama penting dalam permodelan fungsi-fungsi suatusistem dan member tekanan pada aliran kendali antar objek.

9. Diagramkomponen (component diagram)

Bersifat statis.Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi sertakebergantunagn sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah adasebelumnya.

10. Diagram deployment(deployment diagram)

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkankonfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time).Memuat simpul-simpul berserta komponen-komponen yang di dalamnya.

Kesembilandiagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak,semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakandiagram-diagram lainnya misalnya data flowdiagram, entity relationship diagram,dan sebagainya.


  2.2.5  Web Browser

1. Definisi WebBrowser

Menurut Murad, dkk, dalam dari Jurnal CCIT Vol.7 No.1(2013:49), “website adalah sistemdengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnyayang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentukhypertext”.

MenurutArief M. Rudyanto dalam Esa Wijayanti, “website adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumenmultimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakanprotokol HTTP (hypertext transferprotocol) dan untukmengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

         Berdasarkan beberapa pendapat yangdikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan website adalah sebuah tempat diinternet, yang menyajikan informasi dengan berbagai macam format data sepertiteks gambar, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi client shingga memungkinkan penyajianinformasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi.

.

2. Fungsi Web

             MenurutRahmat Hidayat dalam Esa Wijayanti (2014:31).  Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas: 

1. Personal Website; Websiteyang berisi informasi pribadi seseorang.

2. Commercial Website; Websiteyang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

3. Government Website; Websiteyang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikanpelayanan kepada pengguna.

4. Non-Profit Organization Website;Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profitatau tidak bersifat bisnis.


2.2.6 KonsepDasar PHP

1. Definisi PHP

MenurutAnhar dalam Esa Wijayanti (2014:32), “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemograman web server-side yang bersifat opensource.” PHP merupakan scriptyang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTMLembeded scripting). PHP adalah scriptyang digunakan untuk membuat halaman websiteyang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halamanitu diminta oleh client. Mekanismeini menyebabkan informasi yang diterima clientselalu yang terbaru up to date. Semuascript dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.

2. Dreamweaver CS5

Menurut Puspitasari dan Henidalam EsaWijayanti (2014:33), “DreamweaverCS5 adalah salah satu HTML EditorProfessional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Berdasarkan pernyataandiatas dapat diambil kesimpulan bahwa Dreamweavermerupakan salah satu HTML yang berfungsi untuk membuat dan mengelola designweb secara visual.

3. XAMPP

                       MenurutArifM Rudyanto dalamEsa Wijayanti (2014:34),  “XAMPP merupakanaplikasi yang mengintegrasikan beberapa aplikasi utama web di dalamnya. Dalam XAMPP terdapat instalasi model PHP, MySQL, web server Apache, yang manapejelasannya adalah sbb:

1. PHP

Bahasa pemrograman PHPmerupakan bahasa pemrograman untuk membuat webyang bersifat server-side scripting,PHP juga bersifat open source. Sistemmanagement database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHPjuga mendukung system management database oracle, Microsoft acces, interbase,d-base dan postgreSQL.

2. MySQL

SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakanbahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat opensourcedan relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akandiletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akanmenjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL yang berada di Swedia.MySQL dapat digunakanuntuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan,mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.

3. Apache

Apache bersifat open source, artinya setiap orang bolehmenggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya.Tugas utama apacheadalah menghasilkan halaman web yangbenar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.

2.2.7 KonsepDasar Database

1. DefinisiDatabase

Menurut Chr.Jimmy L. Gaol dalam Lindawati (2014:38) “Database adalahkumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satupaket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkandata dalam database”.

Dalam satu file atau table terdapat record-record yangsejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yangseragam. Satu record (umumnyadigambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpandalam satu record. Adapun stuktur Database adalah: File atau Table.

Record adalah elemen data atau field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis datamempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:

1. Bersifat data oriented dan bukan program oriented.

2. Dapatdigunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.

3. Dapatdikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.

4. Dapat memenuhikebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.

5. Dapatdigunakan dengan cara-cara yang berbeda

Berdasarkan beberapapendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa database adalahkumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehinggadapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasiinformasi dari basis data tersebut.


2.2.8 Elisitasi

                  MenurutRaharja, dkk Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3(2011:302), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan olehpihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahapyaitu sebagai berikut:

1. Elisitasi Tahap I

Berisi seluruhrancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melaluiproses wawancara.

2. ElisitasiTahap II

Merupakan hasilpengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI inibertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus adapada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untukdieksekusi.

a. “M”pada MDI itu artinya Mandatory(penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkanpada saat membuat sistem baru.

b. “D”pada MDI itu artinya Desirable.Maksudnya requirement tersebut tidakterlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akanmembuat sistem tersebut lebih sempurna.

c. “I”pada MDI itu artinya Inessential.Maksudnya bahwa requirement tersebutbukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

3. ElisitasiTahap III

Merupakan hasilpenyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metodeMDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembalimelalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

d. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatanrequirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

e. Oartinya Operational, maksudnyabagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akandikembangkan.

f. Eartinya Economy, maksudnya berapakahbiaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

Metode TOE tersebutdibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

a. High(H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulitserta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

b. Middle(M) : Mampu untuk dikerjakan

c. Low(L) : Mudah untuk dikerjakan


4. Final Draft Elisitasi

Merupakan hasil akhiryang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasarpembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan


2.2.9 Literature Review

MenurutMulyandi (2013:17-153) dalam Nina Rahayu(2014:49) “Penelitian sebelumnya (literature review) merupakan surveyliterature tentang penemuan-penemuan yang di lakukan oleh penelitisebelumnya(empirical fiding) yang berhubungan dengan topic penelitian”.

Dalam upaya perludilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitianyang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel),mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lainyang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalahsebagai berikut :

1. Penelitian jurnal yang dilakukan oleh Woro Isti Rahayu (2011)

Penelitian jurnal yangdilakukan Woro Isti Rahayu yang berjudul “Perancangan Aplikasi Sistem ManajemenInventori Pemberkasan Surat Masuk dan Keluar Di Politeknik Pos IndonesiaSebagai Penunjang Sistem Paperless”pada tahun 2011. Sistem yang diusulkan pada penelitian ini menggunkan Visual Bacis. Net selain itu database yang digunakan adalah SQL Server 2000, pilihan databasetersebut dikarena fitur-fitur yang terdapat sangat menunjang. Aplikasi yangdirancang merupakan aplikasi pemberkasan surat yang dapat menyimpan surat masukdan surat keluar, dan pencarian data-datasurat.

2. Penelitian yang dilakuakan oleh Yunita Wulandari (2012)Penelitian yang dilakuakan oleh Yunita Wulandari, “PembangunanAplikasi Arsip Di Upt Puskom Uns”. Metode pada penelitian ini menggunakanMetode pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, observasi, dandokumentasi. Pembangunan sistem rekayasa perangkat lunak ini sendiri berbasisObject Oriented (OO) yang menggunakan UML sebagai metode pemodelannya, sehinggaanalisis dan perancangan sistem yang digunakan meliputi use case diagram, classdiagram, package diagram, dan sequence diagram. Sedangkan dari segiimplementasinya digunakan CodeIgniter sebagai framework pembangunnya. Aplikasisurat-menyurat dapat membuat surat keluar lebih cepat dan efisien, memasukkandata surat masuk serta memberikan sarana penyimpanan arsip surat, sehinggadapat terkelola dengan baik. Aplikasi ini dapat diakses dan dijalankan secaralocalhost.

3. Penelitianyang dilakuakan oleh Nurhayati (2011)

Penelitianyang dilakukan oleh Nurhayati, ”Pengembangan SistemLayanan Persuratan (Studi Kasus : Kantor Kelurahan Bambu Apus Kota TangerangSelatan”. Metodologi penelitian yang digunakan terdiri dari metodepengembangan sistem yaitu FAST (FrameworkAplication of System Thinking) menurut Whitten at all, dan fase-fase yangpenulis gunakan adalah fase definisi lingkup, fase analisa masalah, faseanalisa kebutuhan, fase desain logis, fase desain fisik, fase kontruksi danfase implementasi dan strategi pemodelan objek yaitu OOAD (Object Oriented Analysis and Design) serta tools yang digunakanadalah UML. Hasil yang dicapai sebuah sitem layanan persuratan 5.81mb, sertasistem telah diintegrasikan dengan database warga dengan output surat keterangan.

4. Penelitian yang dilakukan olehJubaedah (2013) Penelitian yang dilakukan oleh Jubaedah, ”Perancangan Sistem Informasi Pendataan Surat Masuk dan Surat KeluarBerbasis WEB Pada SMA Negeri 6 Tangerang”. Metode penelitian yang digunakan adalah metodeOOAD (Object Oriented Analysisand Design), melalui metode perancangan UML yangdituangkan dalam tahap pembuatan use casediagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram. Penelitian ini dilakukan karena melihat sistem yangberjalan saat ini masih kurang efektif dan masih menggunakan semikonputerisasidan laporannya pun masih di input kedalamMicrosoft office. Aplikasi yangdihasilkan berbasis WEB yang menggunakan bahasa pemrograman HTML, XAMPP, MYSQL,dan PHP.

5. Penelitian yang dilakukan oleh SuciatiFazri (2013)

Penelitian yang dilakukan oleh Suciati Fazri, ”Aplikasi Pendatan Surat Masuk dan Surat Keluar Pada SMK Abdi NegaraTangerang Berbasis WEB”. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis and Design),melalui metode perancangan UML yang terdiri dari use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram. Aplikasi ini dibuatkarena pencatatn yang dilakukan di SMK Abdi Negara Tangerang masih semikomputerisasi sehingga dibutuhkan waktu yang lama saat pncarian berkas dalamarsip data-data surat. Aplikasi yang dihasilkan berbasis WEB.

6. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Yuliani (2013)

Penelitian yangdilakukan oleh Nur Yuliani, ”Perancangan Sistem Informasi PendataanKeluar Masuk Surat Pada Sekretariat Daerah Kota Tangerang Selatan Berbasis WEB”.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode waterfall, metode ini terdiri dari Communication, Planning, Modelling, Construction, dan Deployment. Aplikasi ini dibuat karenatidak adanya apilkasi khusus yang digunakan di kantor sekretariat daerah kotaTangerang Selatan untuk mengolah data keluar masuknya surat. Aplikasi yang dibuat berupa web dandiharapkan dapat menunjang kegiatan admin dan pegawai dalam mengelola suratagar lebih baik. Tabel 2.2

Perbedaan penelitian yang terdahuludengan penelitian yang saat ini adalahpada metode yang digunakan, Objek penelitian, ruang lingkup penelitian, tujuanpenelitian, dan metode perancangan sistem yang digunakan. Pada penelitian yang saatini digunakan pada metode perancangan sistem yaitu menggunakan metide SDLC dengan teknik analisis obyekpenelitian dan perancangan berorientasi objek dengan menggunakan model UML, danteknik pengujian sistem menggunakan BlackBox Testing. Sementara untukobjek penelitian adalah TabloidTipikor dengan ruang lingkup penelitian padapendataan surat masuk dan surat keluar yang lebih efektif dan efisien.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

BAB IV

HASIL PENELITIAN

BAB V

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Sutabri Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.
  2. Tanti Lili. 2010. Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Jurnal CCIT Vol.3 No.2.

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Admin, Fenti Andriyani