Si1211472831: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Sistematika Penulisan)
Baris 1: Baris 1:
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:2">
 +
<b>
 +
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING<br>
 +
CAPAIAN KINERJA BERBASIS ANDROID PADA<br>
 +
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS<br>
 +
TRANSAKSI KEUANGAN<br>
 +
<br>
 +
SKRIPSI
 +
<br>
 +
 +
 +
</b></p></div>
 +
 +
<br>
 +
<br>
 +
<br>
 +
  
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:2"><b>BAB I<br>PENDAHULUAN</b></p></div>=
 
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height:2"><b>BAB I<br>PENDAHULUAN</b></p></div>=

Revisi per 23 Agustus 2014 01.37

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING
CAPAIAN KINERJA BERBASIS ANDROID PADA
PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS
TRANSAKSI KEUANGAN

SKRIPSI






Daftar isi

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi komputer dan telekomunikasi saat ini yang begitu pesat banyak memberikan pengaruh dan perubahan pada tatanan hidup masyarakat. Dalam kehidupan sehari-hari, pemanfaatan teknologi sudah banyak diterapkan dan dijumpai dalam bidang pemerintahan, ekonomi, pendidikan maupun bidang-bidang lainnya. Dalam bidang pemerintahan misalnya, suatu instansi pemerintah menyediakan alternatif bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan atau melakukan prosedur tertentu secara online, misalnya saja registrasi online,prosedur tender atau lelang suatu projek yang dilaksanakan secara elektronik, akses informasi melalui website maupun SMS Gateway, dan lain sebagainya. Kemudian dibidang ekonomi, transaksi perbankan menggunakan internet banking maupun phone banking merupakan contoh positif manfaat penerapan teknologi yang memudahkan proses transaksi sehingga menjadi lebih cepat dan efisien. Begitu juga dalam bidang pendidikan, konsep belajar mengajar dengan metode e-learning yang memanfaatkan komputer, handphone maupun tablet memberikan pengalaman belajar yang berbeda, proses belajar mengajar tidak lagi hanya melalui tatap muka antara pengajar dan siswa yang diajar, namun dapat memanfaatkan teknologi sehingga proses pembelajaran menjadi lebih interaktif, menarik, tidak membosankan serta efisien dari segi tempat dan waktu.

Penerapan dan pemanfaatan teknologi dibidang pemerintahan dikenal juga dengan istilah e-Goverment atau bisa disebut e-gov. E-Gova dalah pemanfaatan teknologi informasi oleh instansi pemerintah untuk memberikan informasi dan atau pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkaitan dengan pemerintahan. Pengaplikasian e-Government dapat berada pada ranah legislatif,yudikatif, atau administrasi publik, guna meningkatkan efisiensi internal,menyampaikan pelayanan publik, atau proses kepemerintahan yang demokratis.


Penerapan e-goverment tidak bisa dilepaskan dari pengaruh perkembangan internet di Indonesia. Berdasarkan situs resmi Kementerian Komunikasi dan Informatika dan situs Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada tahun 2012 diperkirakan 65.000.000 pengguna, dan pada tahun 2013 tumbuh sebanyak 13 persen menjadi 71.190.000 pengguna dengan penetrasi sekitar 28 persen. Hal ini tentu menjadi sangat potensial untuk dapat dimanfaatkan serta dikembangkan lebih jauh.

Perkembangan teknologi internet didukung juga oleh perkembangan teknologi mobile device (perangkat bergerak). Handphone misalnya, dahulu hanya dimanfaatkan untuk komunikasi telepon dan pesan singkat,kini berkembang dengan adanya fitur multimedia, koneksi internet dan lain sebagainya. Berbeda dengan komputer, mengakses internet menggunakan mobile device memiliki kelebihan dari sisi mobilitas dan kemudahan dalam penggunaannya. Sesuai dengan laporan riset yang dikeluarkan perusahaan riset dan pemasaran dari Singapura We Are Social yang menyorotipenggunaan internet, mobileinternet, dan sosial di Asia Pasifik (APAC) salah satunya Indonesia, walaupun penetrasi handphone dan smartphone masih terbilang rendah, namuntingkat keaktifan dan keterikatan penggunanya terhadap perangkat bergerak terbilang tinggi. Di ranah smartphone, walaupun infrastruktur untuk e-commerce dan m-commerce masih terbilang masih kurang, namun lebih dari 90 persen pengguna smartphone sudah mulai mencari informasi produk melalui smartphone mereka, dan 57 persen dari pengguna smartphone tersebut pernah melakukan transaksi melalui smartphone mereka. Hal ini mengindikasikan trend positif perkembangan penggunaan internet menggunakan perangkat bergerak di Indonesia.

Terkait perkembangan telepon seluler, yang populer saat ini adalah smartphone. Smartphone adalah telepon seluler yang memiliki kemampuan dan fitur menyerupai komputer. Selain teknologi perangkat keras telepon seluler yang terus berkembang, hal tersebut juga tidak terlepas dari sistem operasi (OS) yang terdapat di dalamnya. Tanpa sistem operasi,seperti komputer handphone juga tidakakan bisa digunakan. Sistem operasi pada handphone adalah sebuah perangkat lunak yang mengontrol sistem dan kinerja pada handphone,fungsi sistem operasi pada handphone hampir sama seperti sistem operasi Windows, Mac OS, dan Linux pada Personal Computer atau Laptop/Notebook, namun lebih sederhana.


Beberapa contoh sistem operasi yang digunakan pada handphone antara lain BlackBerry OS dari Resource In Motion(RIM), iOS dari Aple Inc, Symbian OS dari The Symbian Foundation, Windows Mobile dari Microsoft dan yang populer saat ini yaitu Android dari Google Inc.

Android adalah sistem operasi yang berbasis Linux untuk handphone seperti smartphone dan komputer tablet. Android menyediakan platform terbuka (open source) bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi dan digunakan pada bermacam mobile device. Android awalnya dikembangkan oleh Android, Inc.dengan dukungan finansial dari Google,yang kemudian membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi ini dirilis secara resmi pada tahun 5 November 2007,bersamaan dengan dibentuknya Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm,T-Mobile, dan Nvidia pada saat Android dirilis secara resmi tanggal 5 November 2007. OpenHandset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode-kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.

Pemanfaatan perangkat bergerak (mobile device) serta sifat open source atau terbuka dari sistem operasi Android memungkinkan perangkat lunak dimodifikasi secara bebas dan didistribusikan oleh pembuat aplikasi sesuai dengan keinginan atau sistem yang ingin dibuat. Hal ini tentu dapat dimanfaatkan oleh organisasi termasuk instansi pemerintah seperti Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (selanjutnya disingkat PPATK).

Berdasarkan UU No. 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme (UU PPTPPU), PPATK mempunyai tugas dan fungsi melakukan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang dan Pendanaan Terorisme. Sesuai pasal 44 UU No. 8 Tahun 2010, PPATK dalam hal ini Direktorat Pemeriksaan dan Riset memiliki tugas dan tanggungjawab untuk melaksanakan pemeriksaan atas transaksi keuangan mencurigakan yang diterima oleh PPATK dan menyampaikan kepada penyidik jika terindikasi tindak pidana. Selain itu, Direktorat Pemeriksaan dan Riset melakukan penelitian, penyusunan, serta pengembangan riset tipologi, riset analisis strategis, dan kegiatan statistik. Berdasarkan tugas dan fungsi tersebut, terdapat beberapa output yang dihasilkan antara lain Laporan Hasil Pemeriksaan dan Laporan Hasil Riset (Analisis Strategis dan atau Tipologi) serta Statistik. Output tersebut menjadi salah satu parameter untuk mengukur capaian kinerja dari Direktorat Pemeriksaan dan Riset, apakah sesuai dengan target yang ditentukan diawal.


Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan monitoring terhadap capaian kinerja untuk melihat sejauh mana progress atau capaian kinerja yang sudah dihasilkan. Namun demikian, untuk melakukan monitoring capaian kinerja pada Direktorat Pemeriksaan dan Riset tersebut di atas dirasa masih kurang informatif karena pimpinan belum dapat memantau capaian kinerja direktorat secara real time, data-data untuk penyusunan laporan kinerja juga masih direkapitulasi secara sederhana menggunakan aplikasi Microsoft Excel, serta penyampaian laporan biasa dilakukan pada saat-saat tertentu saja, misalnya pada saat rapat pimpinan, per triwulan, per semester,dan per tahun. Data laporan kinerja triwulan pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:


Tabel 1.1 Rekapitulasi Capaian Kinerja





Rumusan Masalah

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

  1. Bagaimanakah pelaksanaan sistem yang berjalan saat ini dalam melakukan monitoring capaian kinerja?

  2. Bagaimanakah menganalisa sistem untuk melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif?

  3. Bagaimanakah merancang sistem informasi untuk melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif?

  4. Bagaimanakah mengimplementasikan sistem informasi untuk melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif?


Ruang Lingkup Penelitian

Untuk membatasi permasalahan yang luas, penulis membatasi penelitian hanya pada analisa,perancangan dan implementasi sistem informasi monitoring capaian kinerja berbasis Android pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dengan studi kasus monitoring capaian kinerja output Direktorat Pemeriksaan dan Riset PPATK meliputi proses Login menggunakan user name dan password, memasukan dan menampilkan target, memasukan laporan yang sudah dihasilkan, serta menampilkan perbandingan atau persentase capaian kinerja dengan target.



Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dalam penulisan laporan Skripsi ini, penulis mempunyai tujuan antara lain:


  1. Untuk mengetahui pelaksanaan sistem yang berjalan saat ini dalam melakukan monitoring capaian kinerja.

  2. Untuk menganalisa sistem dalam melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif.

  3. Untuk merancang sistem informasi dalam melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif.

  4. Untuk mengimplementasikan sistem informasi dalam melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif.



Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

  1. Dapat mengetahui pelaksanaan sistem yang berjalan saat ini dalam melakukan monitoring capaian kinerja.

  2. Dapat menganalisa sistem dalam melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif.

  3. Dapat merancang sistem informasi dalam melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif.

  4. Dapat mengimplementasikan sistem informasi dalam melakukan monitoring capaian kinerja yang efektif.


Sedangkan bagi penulis, manfaat penelitian ini antara lain:

  1. Menjadi salah satu syarat kelulusan sarjana pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja.

  2. Dapat menambah wawasan dan bentuk implementasi ilmu pengetahuan di bidang teknologi Informatika yang didapat selama perkuliahan.



Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penyusunan Skripsi ini, maka penulis menggunakan metode pengumpulan data sebagai berikut:

  1. Metode Pengamatan Langsung (Observation Research)

  2. Melakukan pengamatan langsung pada Pusat Pelaporan dan Anaisis Transaksi Keuangan dengan studi kasus pada Direktorat Pemeriksaan dan Riset PPATK dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang di dapat adalah ingin mengetahui targe dan output kinerja pada Direktorat Pemeriksaan dan Riset PPATK.

  3. Metode Wawancara (Interview Research)

  4. Melakukan kegiatan tanya jawab dengan pejabat/staf Direktorat Pemeriksaan dan Riset PPATK yang berperan sebagai stakeholder pada penelitian ini, guna memperoleh informasi agar data yang diperoleh lebih akurat.

  5. Studi Pustaka (Library Research)

  6. Mencari informasi dari beberapa sumber buku atau literatur,artikel, tutorial dan referensi dari internet yang dibutuhkan untuk menganalisa dan merancang sistem aplikasi yang di usulkan. Pengumpulan data dengan studi pustaka akan lebih mendukung hasil penelitian karena diperkuat teori-teori yang sudah ada dan teruji.


Metode Analisa

Kegiatan menganalisa data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh fakta dan informasi hasil penelitian. Data dan informasi harus dianalisis menggunakan metode dan teknik yang tepat. Dalam melakukan analisis, penulis menggunakan metode analisa Critical Success Factor (CSF),SWOT, dan Value Chain.

CSF dapat ditentukan jika objektif organisasi telah diidentifikasi. Tujuan dari CSF adalah menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.

Analisa SWOT, yaitu analisa kekuatan (strengths), kelemahan(weakness), kesempatan (oppurtunities), dan ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT.

Analisa Value Chain dilakukan untuk memetakan seluruh proses kerja yang terjadi dalam organisasi menjadi dua kategori aktivitas, yaitu aktivitas utama dan aktivitas pendukung.

Selain metode analisa di atas, penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) yang merupakan metode pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan metode grafis serta merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi perangkat lunak.

Selanjutnya, penulis menggunakan metode elisitasi. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan yang sesuai dengan keinginan user dan dapat dipenuhi oleh penulis. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan elisitasi final. Dengan menggunakan metode elisitasi final, peneliti diharapkan dapat fokus meneliti sesuai dengan permintaan dari stakeholder.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem aplikasi yang diusulkan berdasarkan hasil rekomendasi analisa sistem. Tujuan perancangan sistem adalah:

  1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user) seperti merancang sistem informasi monitoring capaian kinerja pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.

  2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun dalam UML (Unified Modeling Language) untuk sistem informasi monitoring capaian kinerja pada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan.


Terkait dengan perancangan sistem, penulis memanfaatkan berbagai macam aplikasi yang dibutuhkan dalam mengembangkan sistem berbasis Android. Dalam menganalisa dan desain sistem, digunakan Visual Paradigm, kemudian dalam merancang user interface dan melakukan coding, penulis menggunakan program Basic4Android yang diproduksi oleh perusahaan AnywhereSoftware. Aplikasi ini cukup powerfull namun lebih sederhana dalam mengembangkan aplikasi Android karena struktur bahasa yang hampir sama dengan struktur bahasa Microsoft Visual Basic. Untuk desain dan manipulasi database, penulis menggunakan database MySQL. Sedangkan untuk menghubungkan aplikasi Android dengan database yang bersifat client server digunakan skrip pemrograman PHP.


Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu BlackboxTesting. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa.


Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam penulisan laporan Skripsi ini maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian yang dipergunakan serta sistematika penulisan Skripsi ini.


BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan landasan teori dari penyusunan Skripsi yang membahas tentang definisi–definisi yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan tentang gambaran umum Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan, sejarah singkat, struktur organisasi, serta uraian sistem yang digambarkan dengan Unified Modeling Language (UML).

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang sistem informasi yang diusulkan dan uraian mengenai rancangan tampilan sistem informasi yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Saran tersebut ditujukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang dibuat.



BABII

TeoriUmum

Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Sistem

Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Database

Konsep Dasar Analisa

CriticalSuccess Factor (CSF)

Analisa SWOT

Value Chain

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML

Konsep Dasar Elisitasi

Konsep Dasar Testing

Teori Khusus

Literature Review

BABIII

Analisa Organisasi

Gambaran Umum

Sejarah Singkat Organisasi

Visi Organisasi

Misi Organisasi

Nilai-nilai Dasar

Tugas,Fungsi dan Kewenangan

Struktur Organisasi

Direktorat Pemeriksaan dan Riset

TataLaksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Use Case Diagram Sistem Berjalan

Activity Diagram Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metod Analisa Sistem

Analisa Batasan Sistem

Analisa Masalah

Analisa Kekurangan Sistem yang Berjalan

Analisa Kontrol

Analisa Tenaga Kerja dan Analisa Waktu

Analisa Kebutuhan Sistem

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

FinalDraft Elisitasi

BAB IV

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Monitoring Capaian Kinerja yang diusulkan

Activity Diagram Sistem Monitoring Capaian Kinerja yang diusulkan

Sequence Diagram Sistem Monitoring Capaian Kinerja yang diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Class Diagram

Spesifikasi Basis Data

Rancangan Tampilan Layar

Rancangan Tampilan Halaman Login

Rancangan Tampilan Menu Home

Rancangan Tampilan Menu Pegawai

Rancangan Tampilan Menu Target Kinerja

RancanganTampilan Menu Input Pegawai

RancanganTampilan Menu Input Telaah

RancanganTampilan Pesan Konfirmasi Delete

RancanganTampilan Menu Input Hasil Pemeriksaan

RancanganTampilan Menu Input Hasil Riset

RancanganTampilan Menu Input Anggaran

RancanganTampilan Menu Realisasi Capaian Kinerja

RancanganTampilan Menu Statistik Capaian Kinerja

RancanganTampilan Pesan Konfirmasi LogOut

KonfigurasiSistem Usulan

SpesifikasiHardware

AplikasiYang Digunakan

HakAkses

TampilanProgram

TampilanHalaman Login

TampilanMenu Home

TampilanMenu Pegawai

TampilanMenu Target Kinerja

TampilanMenu Input Pegawai

TampilanMenu Input Target Kinerja

TampilanPesan Konfirmasi Delete

TampilanMenu Input Hasil Riset

TampilanMenu Realisasi Kinerja

TampilanPesan Konfirmasi LogOut

Testing

MetodeImplementasi

PengujianBlackbox

ScheduleImplementasi

EtimasiBiaya

BAB V

Kesimpulan

Saran

DAFTARPUSTAKA

LAMPIRAN

Contributors

Jamhari.hafizh