TA1031364461: Perbedaan revisi
(←Membuat halaman berisi '<span style="font-family: Times,"Times New Roman",serif;"><br /></span> <br /> <div class="western" lang="en-GB" style="text-align: center;"> <span style="f...') |
|||
Baris 6.452: | Baris 6.452: | ||
lumayan cukup besar,karna <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Base</i> dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Server<span style="mso-spacerun: yes;"> | lumayan cukup besar,karna <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Base</i> dari <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Server<span style="mso-spacerun: yes;"> | ||
</span>Streaming</i> aplikasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Java </i>dan<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> flash.</i></span> | </span>Streaming</i> aplikasi <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Java </i>dan<i style="mso-bidi-font-style: normal;"> flash.</i></span> | ||
+ | |||
+ | [[Categor:TA 2013/2014]] |
Revisi terkini pada 22 Juli 2014 16.32
IMPLEMENTASI
MEDIA STREAMING DENGAN MENGGUNAKAN OPEN
SOURCE RED5 DAN LINUX PADA PT CAHAYA TELEVISI INDONESIALAPORAN
TUGAS AKHIROLEH
AKADEMI
MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER RAHARJA INFORMATIKA
1.1. Latar
BelakangPerkembangan
internet pada saat ini sudah sangat pesat dengan pemanfaatan sangat
luas dan hampir mencakup di segala bidang dan salah satunya yang
sedang berkembang pesat yaitu sarana opensource. Opensource
merupakan sarana untuk berbagai pihak untuk mengembangkan software
atau aplikasi dan salah satunnya adalah Linux dan media
steaming Red5,Linux merupakan Operating sistem yang
opensource jadi semua orang bisa mengembangkannya tanpa harus
akan lisensi dan begitupun Red5 salah satu alternatif server media
streaming yang opensource jadi orang bebas untuk
memodifikasi dan mengembangkannya.Perkembangan
opensource membuat para pengembang semakin berusaha membuat
aplikasi yang mampu memenuhi kebutuhan. Red5 pada dasarnya adalah
sebuah flash media server yang dapat melakukan streaming
audio maupun video,shared object,recorded client streams.Dan pada saat ini
Red5 sedang di kembangkan di setiap perusahaan,apalagi yang bersifat
opensource tidak menutup kemungkinan juga di PT Cahaya
Televisi Indonesia sedang di kembangkannya Red5 sebagai alternatif
server media streaming walaupun di PT Cahaya Televisi
Indonesia sudah memakai Wowza media server.Peningkatan kualitas
Sumber Daya Manusia dan Infrastruktur yang didukung dengan
perkembangan teknologi tersebut merupakan sebuah bukti
kesungguhan CTV untuk menjadi media informasi dan hiburan bagi
keluarga.Berdasarkan Latar
Belakang di atas, penulis membuat laporan Tugas Akhir ini
dengan judul “ IMPLEMENTASI MEDIA STREAMING DENGAN
MENGGUNAKAN OPENSOURCE RED5 DAN LINUX PADA PT. CAHAYA TELEVISI
INDONESIA”.1.2. Rumusan
MasalahSebagai alternatif
media streaming yang tidak berbayar dan mudah untuk di
kembangkan juga meminin kan pengeluaran biaya perusahaan,adapun
sistem yang saya sedang kembangkan pada Tugas Akhir ini dengan
menggunakan Red5 dan Linux sebagai berikut:Red5
sebagai RTMP
(Real Time Messanging Protocol)
jadi kita bisa melihat secara live
Audio/Video secara streamingMendukung
penyedia konten-konten interaktif seperti live
chat,
video conference.Bisa
sebagai mobile streaming.
1.3. Ruang
LingkupKarena banyaknya
system yang ada pada perusahaan PT Cahaya Televisi Indonesia
menggunakan Opensource seperti operating sistemnya
menggunakan linux dan Wowza media server maka penulis
hanya membahas salah satu kegiatan yang sedang di kembangkan yaitu
mengenai alternatif Red5 sebagai media streaming Dari
sistem instalasi di linux,konfigurasi sampai aplikasi yang di
butuhkannya.1.4. Tujuan
dan Manfaat PenelitianAdapun
tujuan dan manfaat dari penulisan Skripsi ini adalah:1.4.1. Tujuan
Penelitian1. Tujuan
OprasionalYaitu
untuk menganalisa, mengetahui dan mempelajari kebutuhan dan
permasalahan pada sebuah Server Media Streaming
Hal ini akan manjadi bahan pertimbangan dalam merancang sebuah
Media Streaming
dengan pemilihan media internet, terutama dalam pemilihan
teknik dan alat yang akan digunakan.Yaitu untuk
memperluas jangkauan penyiaran dengan memberikan informasi dan
hiburan yang lebih mudah diakses oleh masyarakat.- Tujuan Individual
Yaitu untuk
menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan
visual, penerapan Teknologi Informasi guna menunjang proses
bisnis pada PT Cahaya Televisi Indonesia, serta lebih
memberikan gambaran mengenai dunia kerja yang sesungguhnya.1.4.2. Manfaat
PenelitianYaitu memberikan
pengetahuan mengenai penerapan ilmu dan teori-teori yang telah
diperoleh selama di perkuliahan sehingga dapat diterapkan
dalam dunia kerja yang sesunguhnya kelak.2. Manfaat
OperasionalYaitu
memberikan kemudahan
akses kepada masyarakat
dengan merancang
Webite Streaming
yang
didukung dengan
tampilan
menarik,
user friendly dan
informatif.- Manfaat Fungsional
Yaitu memberikan
pandangan kepada pihak manajemen dan sebagai pengambilan
kebijakan mengenai pemanfaatan mediainternet (Website Streaming)
untuk memperluas jangkauan penyiaran sekaligus meningkatkan
jumlah pemirsa.1.5. Maksud dan
TujuanMaksud dari
penulisan ini memberikan gambaran tentang hasil riset apa dan
bagaimana cara menghasilkan informasi tepat, cepat, dan akurat
sehingga dapat menghasilkan keluaran seperti yang diharapkan. Selain
itu penulis juga ingin menerapkan antara ilmu pengetahuan yang di
dapat di kampus dan secara nyata yang ada di luar. Sedangkan tujuan
dari penulisan laporan ini untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan
perkulaihan.1.6. Metode
PenelitianMetode
penelitian yang penulis pakai dalam penulisan ini adalah wawancara,
observasi dan studi pustaka dengan tujuan mendapatkan data dan
keterangan yang diperlukan. Adapun metodenya sebagai berikut :- Metode Wawancara
Dengan metode ini
mengandalkan Tanya jawab (wawancara). Dengan pihak yang terlibat
langsung yaitu Bapak Ronald sebagai IT Manager dan Reserch &
Development di PT Cahaya Televisi Indonesia dalam pengembangan
proses sistem yang berjalan.- Metode Observasi
Dengan metode ini
penulis melakukan pengamatan terhadap kegiatan yang dilakukan dan
terjun langsung untuk mengetahui sejauh apa sistem yang sedang di
kembangkan bersifat opensource yaitu Red5 di PT Cahaya
Televisi Indonesia dengan masalah yang hendak di bahas.Metode Studi
Pustaka
Dengan metode ini
penulis mencari dan mengumpulkan data yang diambil dari beberapa buku
referensi yang berhubungan dengan penulisan laporan riset ini.1.7. Sistematika
PenulisanDidalam penulisan
laporan riset ini untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai
laporan riset dan mempermudah pemahaman uraian lebih lanjut, maka
penulis membagi pokok topik pembahasannya sebagai berikut :BAB I
PENDAHULUANUmum berisi latar
belakang penulis memilih materi tersebut, maksud dan tujuan dari
penulisan laporan riset, metode penelitian yang penulis pergunakan
untuk memperoleh data yang penulis bahkan, ruang lingkup. Dari
permasalahan yang akan penulis bahas dari sistematika dalam penulisan
laporan riset.BAB II LANDASAN
TEORIBab ini menjelaskan
tentang segala teori-teori yang berhubungan dengan analisa tenteng
Red5 media streaming yang berjalan di operating sistem
linux yang menjadi acuan dalam menjelaskan setiap permasalahan
dan software atau aplikasi yang mendukung dalam membuat suatu media
streaming.BAB III ANALISA
SISTEM YANG BERJALANBab ini berisi
tentang pembahasan sistem yang di analisa oleh penulis, meliputi
spesifikasi alat, blok diagram, gambar skema Red5 media
streamig, hasil analisa dan masalah yang sering timbul serta
cara pemecahannya.Bab ini berisi
kesimpulan akhir dari penulis dari seluruh pokok bahasan dari
penulisan laporan Tugas Akhir ( TA ) ini sehingga akan diperoleh
gambaran nilai dari awal sampai akhir pembahasan dan saran yang
didapat dari hasil kesimpulan yang nantinya akan berguna.LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Analisa Sistem
2.1.1. Defenisi Analisa Sistem
Menurut Yakub (2012:142),Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami system yang ada,dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users),proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule),masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).
Menurut Mulyato (2009:125),Analisa system adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam system yangs sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran system yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sistema dalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.
2.1.2. Tahap-tahap Analisa Sistem
Menurut Mulyanto(2009:126),Tahap analisis system merupakan tahap yang kritis dan sangat penting,karena kesalahan didalam tahap ini akan menyebabkan juga kesalahan ditahap selanjutnya.Tahapan ini bisa merupakan tahap yang mudah jika klien sangat paham dengan masalah yang dihadapi dalam organisasinya dan tahu betul fungsionalitas dari sistem informasi yang akan dibuat.Tetapi tahap ini bias menjadi tahap yang paling sulit jika klien tidak bias mengidentifikasi kebutuhannya atau tertutup terhadap pihak luar yang ingin mengetahui detail-detail proses bisnisnya.
Menurut Mulyanto(2009:129),Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya adalah:
1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
4. Report,yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu
2.2 Konsep Dasar Internet
2.2.1. Definisi Internet
Menurut Jarot (2009:1), “Secara harfiah,Internet (kependekan dari interconnection-networking)ialah system global dari seluruh jaringan computer yang saling terhubung menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia”.
Menurut Ananda (2009:1), “Internet adalah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa internet adalah computer yang terhubung
melalui jaringan dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas.
2.2.2. Sejarah Internet
Manakala Internet (huruf 'I'besar )ialah sistem computer umum, yang berhubung secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching communication protocol).Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working.Sebelum internet ada,ARP net (US Advanced Researt Project Agensy) atau Departemen Pertahanan Amerika pada tahun
1969 membuat jaringan computer yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat,setelah itu internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.
2.3. Konsep Dasar Server
2.3.1. Defenisi Server
Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable dan RAM yang besar, juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus, yang disebut sebagai sistem operasi jaringan.Server juga menjalankan perangkat lunak administratif yang mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang terdapat di dalamnya, seperti halnya berkas atau pencetak, dan memberikan akses kepada stasiun kerja anggota jaringan.
Umumnya, di dalam sistem operasi server terdapat berbagai macam layanan yang menggunakan arsitektur klient/server. Contoh dari layanan ini adalah Protokol Konfigurasi Hos Dinamik, server surat, server PTH, server PTB, DNS server, dan lain sebagainya. Setiap sistem operasi server umumnya membundel layanan-layanan tersebut, meskipun pihak ketiga dapat pula membuat layanan tersendiri. Setiap layanan tersebut akan merespon request dari klien. Sebagai contoh, klien PKHD akan memberikan request kepada server yang menjalankan layanan server PKHD; ketika sebuah klien membutuhkan alamat IP, klien akan memberikan request kepada server, dengan bahasa yang dipahami oleh server PKHD, yaitu protokol PKHD itu sendiri.Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.
Server biasanya terhubung dengan klien dengan kabel UTP dan sebuah kartu jaringan.Kartu jaringan ini biasanya berupa kartu PCI atau ISA.
Dilihat dari fungsinya, server bisa di kategorikan dalam beberapa jenis, seperti: server aplikasi, server data maupun server proksi. Server aplikasi adalah server yang digunakan untuk menyimpan berbagai macam aplikasi yang dapat diakses oleh klien, server data sendiri digunakan untuk menyimpan data baik yang digunakan klien secara langsung maupun data yang diproses oleh server aplikasi.Server proksi berfungsi untuk mengatur lalu lintas di jaringan melalui pengaturan proksi.Orang awam lebih mengenal proxy server untuk mengkoneksikan komputer klien ke Internet.
Kegunaan server sangat banyak, misalnya untuk situs internet, ilmu pengetahuan, atau sekedar penyimpanan data.
2.3.2. Jenis – Jenis Server
a) Fax Server
Fax Server digunakan untuk melayani service Fax bagi client. Dengan adanya fax server ini segala permintaan pengiriman fax maupun menerima fax akan melalui server fax ini. Server fax ini juga dilengkapi dengan modem yang mendukung fungsi fax.
b) FTP Server
Server ini mempunyai layanan protokol FTP. Artinya dengan adanya server FTP ini, segala permintaan FTP (FTP merupakan protokol untuk layanan transfer data) akan terlaksana.
c) Mail Server
Mail server mempunyai peran untuk melayani client dalam hal mail (surat). Surat dalam hal ini, client bisa mengirimkan pesan ke client yang lain, yang dimana surat tersebut disimpan dalam server mail itu juga. Selain sebagai tempat untuk menyimpan surat, server mail juga menyediakan layanan pelengkap mail servis seperti web interface untuk memudahkan client menulis surat dan mengorganisir surat yang dipunya client.
d) Database Server
Server database, seperti namanya. Server ini melayani servis bagi client yang membutuhkan layanan penyimpanan database. Dalam server database tersebut, bisa berisi ratusan ataupun ribuan database dari banyak user. Biasanya database tersebut dikelompokkan atau disimpan per user yang memakai layanan database tersebut. Agar tidak terjadinya pencurian data.
e) Proxy Server
Proxy server, bisa digunakan untuk memperkuat security pada sebuah jaringan. Server ini bisa digunakan untuk memfilter permintaan servis masuk maupun keluar dari sebuah client. Dengan adanya proxy server ini, kita bisa memblock suatu IP agar bisa berkomunikasi misalnya.
f) Web Server
Server ini merupakan server yang mungkin tidak aneh lagi didengar. Situs seperti search engine, blog, website dll pasti membutuhkan web server agar file – file web seperti .html .php .asp bisa diproses terlebih dahulu dalam web server sebelum fule tersebut dikirimkan ke client. Web server melayani request servis dengan protokol HTTP, dan ada juga IMAP ataupun FTP.
g) Telnet Server
Merupakan server yang digunakan untuk melayani servis Telnet. Dengan adanya server ini, kita bisa melakukan remote komputer yang kita inginkan. Sebelum kita meremote komputer, kita masuk dulu dalam sistem login server telnet ini. Kemudian permintaan telnet diteruskan ke komputer tujuan yang diminta oleh client.
h) File Server
File server bisa berarti komputer yang digunakan untuk menampung data – data yang dimiliki oleh sejumlah client. Kapasitas penyimpanan server tersebut juga tergantung dari kapasitas HDD yang dimiliki oleh server tersebut.
i) Game Server
Game server merupakan server yang digunakan untuk pusat untuk menghubungkan antar pemain (client) dengan pemain yang lainnya. Game server ini selain merupakan server tersendiri, bisa juga didirikan dari komputer client yang bermain game tersebut.
j) DNS Server
DNS server mempunyai kegunaan untuk servis DNS. DNS berguna untuk menerjemahkan alamat domain sebuah komputer ke dalam bentuk IP. Oleh sebab itu jika kita tidak menentukan DNS server pada settingan IP Address, maka kita akan kesulitan untuk membuka situs seperti Google, karena alamat google tersebut harus diterjemahkan dulu ke dalam bentuk IP address sebelum komputer kita bisa terkoneksi ke server google tersebut.. Sedangkan alamat IP server dns belum ditentukan oleh kita.
k) Print Server
Server ini bisa digunakan untuk pusat layanan percetakan (print) bagi client. Dengan adanya server ini, segala aktivitas “print” bisa dilakukan secara bersama dan menghemat biaya hardware karena meskipun terdapat satu printer, printer tersebut bisa digunakan oleh banyak komputer.
l) Aplikasi Server
Dalam fungsinya, server ini merupakan komputer server yang digunakan untuk menjalankan suatu software applikasi.
m) Streaming Media Server
Server ini melayani servis streaming data media seperti musik, video. Servis ini memungkinkan kita dapat mengakses sebuah konten tanpa kita mendownloadnya terlebih dahulu.
n) Home Server
Server ini merupakan server yang khusus bagi pengguna rumah yang membutuhkan layanan seperti home entertainment. Komputer ini bisa juga ditambah layanan servis lainnya seperti printing servis, web servis, maupun file servis sebagai backup data. Sehingga komputer ini memiliki berbagai fungsi.
2.4. Streaming
2.4.1. Pengertian Streaming
Sebuah teknologi yang memungkinkan distribusi data audio,video dan multimedia secara RealTime melalui Internet.Media streaming merupakan pengiriman media digital berupa (video, suara dan data)agar bisa diterima secara terus-menerus (stream).
Data tersebut dikirim dari sebuah server apllikasi dan diterima serta ditampilkan secara Real Time oleh aplikasi pada komputer klien.
streaming bisa berarti pengaliran atau mengalirkan.
Dalam dunia Internet,streaming lebih mengacu kepada sebuah teknologi yang mampu mengkompresi atau menyusutkan ukuran file audio danvideo agar mudah ditransfer melalui jaringan Internet. Pentransferan file audio dan video tersebut dilakukan secara“stream”, alias terus menerus.
Dari sudut pandang prosesnya,streaming berarti sebuah teknologi pengiriman file dari server ke klien melalui jaringan packet-based semisal
Internet.File tersebut berupa rangkaian paket time-stimped yang disebut stream.
Sedangkan dari sudut pandang pengguna,streaming adalah teknologi yang memungkinkan suatu file dapat segera dijalankan tanpa harus menunggu selesai didownload dan terus “mengalir” tanpa ada intrupsi.
jSebelum teknologi streaming tersebut diperkenalkan secara luas, kita harus mendownload utuh file audio atau video sebelum dapat kita dengar atau tonton dikomputer kita.Untuk mendownloud file tersebut hingga selesai tentu saja memerlukan waktu yang cukup banyak.
Sekedar contoh,jika file video besarnya adalah 10Mb,maka kita memerlukan 15 menit jika menggunakan akses Internet dengan kecepatan 56 Kbps.Padahal,menurut beberapa survey,batas kesabaran rata-rata pengguna Internet untuk menunggu yang ditayangkannya sesuatu yang diakses hanyalah 8 detik saja.Lebih dari itu,mereka akan meninggalkan situs tersebut.
Sebagai contoh,pada Februari 1999,Lucas film meluncurkan potongan film (trailer) StarWars disitusnya.Besar file trailer tersebut adalah 50Mb! Trafik dan antrian pendownload saat itu benar-benar sangat tinggi hingga 48 jam ke depan.
Sayangnya,file tersebut belum menggunakan teknologi streaming, sehingga kebanyakan orang tidak dapat men-download secara sempurna file tersebut dan akhirnya sama sekali tidak dapat menikmati trailer tersebut.Kini dengan semakin luasnya penggunaan teknologi streaming, maka kendala-kendala tersebut diatas sudah dapat diatasi.
2.4.2. Kompone Streaming
Secara umum, terdapat empat buah komponen dari streaming, yaitu sebagai berikut:
a) Sumber / Input
Sumber darivideoyang akandi-stream, dapat berupafilevideo, DVD, MPEG Card, Satelit, ataupun TV.
b) Encoder
Bagian dari aplikasi server yang bertugas untuk mengubah video sumber menjadi sebuah format yang sesuai untuk transmisi streaming, dimana format ini umumnya memiliki tingkat kompresi tinggi supaya dapat ditransmisikan dengan baik pada media jaringan.
c) Server
File hasil encoding kemudian didistribusikan oleh server kepada client. Pada aplikasi yang digunakan,encoder dan server berada pada satu aplikasi yang sama yang terintegrasi satu sama lain.
d) Player / Output
Player berfungsi untuk melakukan decoding terhadap file hasil
Streaming dan menampilkan pada sisi client.
2.5. Konsep Dasar Online
2.5.1. Definisi Online
Menurut Usman(diakses pada tanggal 29/03/2012 pukul 23.37 di
http://www.binadarma.ac.id/usman/?p=938), “online adalah terhubung,
terkoneksi,aktif dan siap untuk operasi,dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh komputer”.
Menurut Martino yang (diakses pada tanggal 09/04/2012 di http://officeonline.blog.com/category/online/),“Online adalah keadaan di
saat seseorang terhubung kedalam suatu jaringan ataupun system yang lebih besar”.
Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa online adalah suatu keadaan dimana sebuah device (komputer) terhubung dengan device lain dengan menggunakan perangkat modem, sehingga bisa saling berkomunikasi.
2.6. Televisi
2.6.1. Pengertian Televisi
Televisi, merupakan perkembangan medium berikutnya setelah radio yang ditemukan dengan karakternya yang spesifik yaitu audio visual.Menurut J.B Wahyudi dalam bukunya Media Komunikasi Massa Televisi,mengatakan bahwa pengertian televisi diartikan dengan melihat jauh, yaitu dengan gambar dan suara yang diproduksi di suatu tempat (StudioTelevisi) dapat dilihat dari tempat lain melalui sebuah perangkat penerima (Televisi Set).
Media televisi sendiri merupakan gabungan dari segi verbal, visual,teknologikal dan dimensi dramatikal. Verbal, berhubungan dengan kata-kata yang disusun secara singkat, padat dan efektif. Visual, lebih banyakmenekankan pada bahasa gambar tajam, jelas, hidup, memikat.
Teknologikal, berkaitan dengan daya jangkau siaran, kualitas siaran dan gambar yang di hasilkan serta di terima oleh pesawat televisi penerima di rumah – rumah.
Dengan demikian televisi diartikan dengan televisi siaran yang merupakan hasil perpaduan tiga komponen yang tidak dapat saling dipisahkan yaitu, studio televisi, pemancar (transmission) dan pesawat penerima (receiver) atau pesawat televisi. Perpaduan tiga komponen ini disebut trilogi televisi.
Trilogi televisi ini berfungsi untuk menghasilkan siaran televisi.Siaran televisi sesuai dengan sifatnya yang dapat dilihat secara audiovisual (suara dangambar) secara bersamaan oleh semua lapisan masyarakat, baik kaya ataupun miskin, tua maupun muda, mahasiswa sampai dengan anak-anak. Kelebihan televisi yaitu mampu menyajikan berbagai kebutuhan manusia, baik hiburan informasi maupun pendidikan.
2.7. Konsep Dasar Opensource
2.7.1. Definisi Opensource
Opensource adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Jika pembuat program melarang orang lain untuk mengubah dan atau menyebarluaskan program buatannya, maka program itu bukan opensource, meskipun tersedia kode programnya.
Opensource merupakan salah satu syarat free software. Free software pasti opensource software, namun opensource software belum tentu free software. Contoh free software adalah Linux. Contoh opensource software adalah FreeBSD. Linux yang berlisensi free software tidak dapat diubah menjadi berlisensi tidak free software, sedangkan FreeBSD yang berlisensi open source software dapat diubah menjadi tidak opensource. FreeBSD (open source) merupakan salah satu dasar untuk membuat Mac OSX (tidak open source). www.opensource.org/licenses memuat jenis-jenis lisensi opensource
Istilah opensource (kode program terbuka) sendiri baru dipopulerkan tahun 1998. Namun, sejarah peranti lunak opensource sendiri bisa ditarik jauh ke belakang semenjak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, and MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Awalnya tumbuh dari suatu komunitas pemrogram yang berjumlah kecil namun sangat erat dimana mereka biasa bertukar kode program, dan tiap orang bisa memodifikasi program yang dibuat orang lain sesuai dengan kepentingannya. Hasil modifikasinya juga mereka sebarkan ke komunitas tersebut.
Perkembangan di atas antara lain dipelopori oleh Richard Stallman dan kawan-kawannya yang mengembangkan banyak aplikasi di komputer DEC PDP-10. Awal tahun 1980-an komunitas hacker di MIT dan universitas-universitas lain tersebut bubar karena DEC menghentikan PDP-10. Akibatnya banyak aplikasi yang dikembangkan di PDP-10 menjadi banyak yang kadaluarsa. Pengganti PDP-10, seperti VAX dan 68020, memiliki sistem operasi sendiri, dan tidak ada satupun piranti lunak bebas. Pengguna harus menanda-tangani nondisclosure agreement untuk bisa mendapatkan aplikasi yang bisa dijalankan di sistem-sistem operasi ini.
Karena itulah pada Januari 1984 Richard Stallman keluar dari MIT, agar MIT tidak bisa mengklaim piranti-piranti lunak yang dikembangkannya. Dan tahun 1985 dia mendirikan organisasi nirlaba Free Software Foundation. Tujuan utama organisasi ini adalah untuk mengembangkan sistem operasi. Dengan FSF Stallman telah mengembangkan berbagai piranti lunak: gcc (pengompilasi C), gdb (debugger, Emacs (editor teks) dan perkakas-perkakas lainnya, yang dikenal dengan peranti lunak GNU. Akan tetapi Stallman dan FSFnya hingga sekarang belum berhasil mengembangkan suatu kernel sistem operasi yang menjadi target utamanya. Ada beberapa penyebab kegagalannya, salah satunya yang mendasar adalah sistem operasi tersebut dikembangkan oleh sekelompok kecil pengembang, dan tidak melibatkan komunitas yang lebih luas dalam pengembangannya.
Pada tahun 1991, seorang mahasiswa S2 di Finland mulai mengembangkan suatu sistem operasi yang disebutnya Linux. Dalam pengembangannya Linus Torvalds melempar kode program dari Linux ke komunitas terbuka untuk dikembangkan bersama. Komunitas Linux terus berkembang dimana kemudian akhirnya melahirkan distribusi-distribusi Linux yang berbeda tetapi mempunyai pondasi yang sama yaitu kernel Linux dan librari GNU glibc seperti RedHat, SuSE, Mandrake, Slackware, dan Debian dan lainnya. Beberapa dari distribusi di atas ada yang bertahan dan besar, bahkan sampai menghasilkan distro turunan, contohnya adalah Distro Debian GNU/Linux. Distro ini telah menghasilkan puluhan distro anak, antara lain Ubuntu, Knoppix, Xandros, dan lainnya.
Kontribusi utama lain dari FSF selain perangkat lunak adalah lisensi GPL (GNU public License), dimana lisensi ini memberi kebebasan bagi penggunanya untuk menggunakan dan melihat kode program, memodifikasi dan mendistribusi ulang peranti lunak tersebut dan juga jaminan kebebasan untuk menjadikan hasil modifikasi tersebut tetap bebas di distribusikan. Linus Torvalds juga menggunakan lisensi ini dalam pengembangan dasar Linux.
Seiring dengan semakin stabilnya rilis dari distribusi Linux, semakin meningkat juga minat terhadap peranti lunak yang bebas untuk di sharing seperti Linux dan GNU tersebut, juga meningkatkan kebutuhan untuk mendefinisikan jenis peranti lunak tersebut.
Akan tetapi teminologi “free” yang dimaksud oleh FSF menimbulkan banyak persepsi dari tiap orang. Sebagian mengartikan kebebasan sebagaimana yang dimaksud dalam GPL, dan sebagian lagi mengartikan untuk arti gratis dalam ekonomi. Para eksekutif di dunia bisnis juga merasa khawatir karena keberadaan perangkat lunak gratis dianggap aneh.
Kondisi ini mendorong munculnya terminologi “opensource” dalam tahun 1998, yang juga mendorong terbentuknya OSI (OpenSource Initiative) suatu organisasi nirlaba yang mendorong pemasyarakatan dan penyatuan “Open Source”, yang diinisiasi oleh Eric Raymond dan timnya.
2.7.2. Sejarah Opensource
Awalnya ketika IBM menjual komputer komersial large scale pertama pada tahun 1960, IBM muncul dengan beberapa software yang free, maksudnya adalah secara bebas ( freely ) dibagikan diantara pengguna, mulai dari source code dan kemudian improvisasi dan modifikasi. Pada akhir tahun 1960 an, situasi mulai berubah setelah IBM Software mulai mempaketkan software dan pada pertengahan tahun 1970 an, software mulai terbiasa dengan non-free software dimana menyebabkan user tidak diijinkan untuk mendistribusikan software, sorce code yang tidak disediakan sehingga user tidak dapat memodifikasi program ( software ).
Pada akhir tahun 1970 an serta awal tahun 1980 an, 2 grup yang berbeda mulai terbentuk dengan berdasarkan Opensource Software yaitu
a) Pesisir timur US, Richard Stallman, seorang programmer formal MIT AI lab, mengundurkan diri dan meluncurkan GNU Project dan Free Software Foundation. Tujuan pokok dari GNU Project adalah membangun Sistem Operasi yang Free ( gratis ) dan Richard memulainya dengan coding dari beberapa programming tools ( compiler, editor ,dll ). Sebagai tools yang legal, GNU General Public License ( GPL ) didesain bukan hanya untuk menjamin bahwa software yang dihasilkan GNU tetap free, tetapi juga untuk mengembangkan produksi dari free software. Dari segi filosofi, Richard Stallman juga menulis GNU manifesto, mulai dari ketersedianan source code dan kebebasan untuk mendistribusikan serta memodifikasi software adalah azas yang mendasar.
b) Pesisir barat US, Computer Science Research Group ( CSRG ) dari Universitas California di Barkeley tengah mengembangkan system Unix dan membangun sejumlah aplikasi yang kemudian dikenal dengan “ BSD Unix “. Usaha ini didanai penuh oleh DARPA ( secara kontrak ) dan jaringan komunitas hacker Unix diseluruh dunia membantu dalam debugging, maintain serta improvisasi system. Selama beberapa waktu, software tidak didistribusikan diluar komunitas holders dari lisensi AT&T Unix. Tetapi pada akhir tahun 1980 an, software akhirnya didistribusikan dibawah lisensi BSD, satu dari lisensi opensource pertama. Sayangnya, setiap kali user dari BSD Unix memerlukan lisensi AT&T Unix, sejak beberapa bagian dari kernel dan sejumlah utility penting, yang diperlukan untuk usable system tetap menjadi non-free software ( rahasia ).
Sepanjang tahun 1980 an sampai awal 1990 an, software opensource melanjutkan perkembangannya, dimulai dari beberapa grup yang terisolasi. USENET dan internet membantu dalam upaya pengkoordinasian antar Negara dan membangun komunitas user yang kuat. Seceara perlahan, banyak software yang telah dikembangkan mulai beritegrasi. Hasil dari integrasi itu, lingkungan yang lengkap dapat dibangun pada UNIX sebagai penggunaan software open source. Pada banyak kasus, system administrator mulai mengganti tools standar dengan GNU Program. Pada saat itu, banyak aplikasi yang mulai menjadi yang terbaik (utiliti UNIX, compiler dll ).
2.7.3. LINUX
Kata "Linux" untuk saat ini sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet dan komunitas mahasiswa yang memiliki hobby untuk mencoba software-software baru. Secara teknis dan singkat dapat dikatakan, Linux adalah suatu system operasi yang bersifat multi user dan multi tasking, yang dapat berjalan di berbagai platform termasuk prosesor Intel 386 maupun yang lebih tinggi. Sistem operasi ini mengimplementasikan standar POSIX. Linux dapat berinteroperasi secara baik dengan sistem operasi yang lain, termasuk Apple, Microsoft dan Novell.
Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, Linus Torvalds, yang sebetulnya mengacu pada suatu kumpulan software lengkap yang bersama-sama dengan kernel menyusun suatu sistem operasi yang lengkap. Lingkungan sistem operasi ini mencakup ratusan program, termasuk kompiler, interpreter, editor dan utilitas.
Perangkat bantu yang mendukung konektifitas, ethernet, SLIP dan PPP dan interoperabilitas. Produk perangkat lunak yang handal (reliable), termasuk versi pengembangan terakhir. Kelompok pengembang yang tersebar di seluruh dunia yang telah bekerja dan menjadikan Linux portabel ke suatu platform baru, begitu juga mendukung komunitas pengguna yang memiliki beragam kebutuhan dan juga pengguna dapat turut serta bertindak sebagai tim pengembang sendiri.
Linux pada awalnya dibuat oleh seorang mahasiswa Finlandia yang bernama Linus Torvalds. Dulunya Linux merupakan proyek hobi yang diinspirasikan dari Minix, yaitu sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andrew Tanenbaum. Linux versi 0.01 dikerjakan sekitar bulan Agustus 1991. Kemudian pada tanggal 5 Oktober 1991, Linus mengumumkan versi resmi Linux, yaitu versi 0.02 yang hanya dapat menjalankan shell bash (GNU Bourne Again Shell) dan gcc (GNU C Compiler).
Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME). Linux mempunyai perkembangan yang sangat cepat. Hal ini dapat dimungkinkan karena Linux dikembangkan oleh beragam kelompok orang. Keragaman ini termasuk tingkat pengetahuan, pengalaman serta geografis. Agar kelompok ini dapat berkomunikasi dengan cepat dan efisien, internet menjadi pilihan yang sangat tepat. Karena kernel Linux dikembangkan dengan usaha yang independent, banyak aplikasi yang tersedia, sebagai contoh, C Compiler menggunakan gcc dari Free Software Foundation GNU’s Project. Compiler ini banyak digunakan pada lingkungan Hewlett-Packard dan Sun.
Sekarang ini, banyak aplikasi Linux yang dapat digunakan untuk keperluan kantor seperti untuk spreadsheet, word processor, database dan program editor grafis yang memiliki fungsi dan tampilan seperti Microsoft Office, yaitu Star Office. Selain itu, juga sudah tersedia versi Corel untuk Linux dan aplikasi seperti Matlab yang pada Linux dikenal sebagai Scilab.
2.7.4. Macam-Macam Distro Linux
Linux bisa didapatkan dalam berbagai distribusi (sering disebut Distro). Distro adalah bundel dari kernel Linux, beserta sistem dasar linux, program instalasi, tools basic, dan program-program lain yang bermanfaat sesuai dengan tujuan pembuatan distro. Ada banyak sekali distro Linux, diantaranya :
a) RedHat, distribusi yang paling populer, minimal di Indonesia. RedHat merupakan distribusi pertama yang instalasi dan pengoperasiannya mudah.
b) Debian, distribusi yang mengutamakan kestabilan dan kehandalan, meskipun mengorbankan aspek kemudahan dan kemutakhiran program. Debian menggunakan .deb dalam paket instalasi programnya
c) Slackware, merupakan distribusi yang pernah merajai di dunia Linux. Hampir semua dokumentasi Linux disusun berdasarkan Slackware. Dua hal penting dari Slackware adalah bahwa semua isinya (kernel, library ataupun aplikasinya) adalah yang sudah teruji. Sehingga mungkin agak tua tapi yang pasti stabil. Yang kedua karena dia menganjurkan untuk menginstall dari source sehingga setiap program yang kita install teroptimasi dengan sistem kita. Ini alasannya dia tidak mau untuk menggunakan binary RPM dan sampai Slackware 4.0, ia tetap menggunakan libc5 bukan glibc2 seperti yang lain.
d) SuSE, distribusi yang sangat terkenal dengan YaST (Yet another Setup Tools) untuk mengkonfigurasi sistem. SuSE merupakan distribusi pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia.
e) Mandrake, merupakan varian distro RedHat yang dioptimasi untuk pentium. Kalau komputer kita menggunakan pentium ke atas, umumnya Linux bisa jalan lebih cepat dengan Mandrake
f) WinLinux, distro yang dirancang untuk diinstall di atas partisi DOS (WIndows). Jadi untuk menjalankannya bisa di-klik dari Windows. WinLinux dibuat seakan-akan merupakan suatu program aplikasi under Windows.
Dan masih banyak distro-distro lainnya yang telah tersedia maupun yang akan muncul.
2.8. RED5 MEDIA STREAMING
2.8.1. Definisi Red5
Red5 adalah implementasi Java dari Flash Media Server berbasis pada reverse engineering dari protokol RTMP dan AMF.
Red5 mendukung streaming video/audio/data ke Flash client dan recording audio/video broadcast dari Flash client. Mendukung banyak flash client, termasuk Gnash flash client Adobe Flash Player
Red5 Media Server 1.0 memberikan solusi video streaming dan multi-user untuk ©Adobe ©Flash Player dan banyak client teknologi lainnya. Berbasis pada Java dan berbagai framework open source yang sangat powerful, menjadikan Red5 solusi yang sangat solid untuk bisnis maupun enterprise.
Red5 mendukung berbagai multiuser API terkini termasuk NetConnection, NetStream dan SharedObject sambil memberikan implementasi RTMP / Servlet. Di samping dukungan pada protokol RTMP, server aplikasi sudah mempunyai embedded Tomcat Servlet untuk aplikasi JEE Web. Pengembangan aplikasi menampakan keuntungan lebih lanjut dengan adanya Spring Framework and Scope yang berbasis pada layanan event driven. Dengan menggunakan Red5 Media Server open source, kita dapat mengembangkan sebuah platform yang benar-benar terbuka / open dan dapat dengan mudah di kembangkan yang dapat digunakan di Video Conference, Multi-User Gaming dan Enterprise Application Software.
Berikut gambar Flowchart proses media server RED5.
Gambar 2.8. Flowchat Red5.
2.9. Aplikasi Media Streaming
2.9.1. SUBVERSION
Subversion adalah aplikasi untuk mengontrol versioning dokumen (version control system), yang dapat menjadi medium kolaborasi project serta mengelola dokumen project beserta segala perubahan yang terjadi atas dokumen tersebut.Version Control adalah suatu system manajemen perubahan pada kode program, dokumen dan informasi informasi lain yg disimpan dalam bentuk file komputer, dimana biasanya digunakan untuk memudahkan user dalam mengontrol perubahan-perubahan yg terjadi pada file atau program yang sedang dikerjakan. Fungsi – fungsi dasarnya adalah sbb :
a) mencatat perubahan code yang terjadi dan pembuat perubahan.
b) fungsi undo, sehingga bisa mengembalikan kondisi program kekeadaan sebelum terjadi error.
c) melihat riwayat code.
d) fungsi kolaburasi yg memungkinkan penulisan code yg dikerjakan secara bersamaan dengan team lain tanpa ada resiko tertimpa nya hasil pekerjaan user A oleh user B. Fungsi ini juga yg membuat subversion sangat cocok untuk digunakan pada proyek2 open source dimana dikerjakan secara bersama sama dan biasaya tidak mempunyai domisili yg sama.
Subversion merupakan aplikasi stand alone. Dengan kata lain SVN ini tidak memerlukan aplikasi lain. Tidak memerlukan Apache maupun aplikasi lain ketika melakukan instalasi. Apache dibutuhkan ketika SVN diakses melalui web (Protokol HTTP). Pada environment Windows, command prompt (console DOS) diperlukan untuk berbagai kebutuhan administrasi atau menejemen user, misalkan untuk membuat repository baru. Notepad, jEdit atau text editor. Manajemen user Subversion compatible dengan Apache, yakni menggunakan flat-file seperti htpasswd untuk autentikasi user. Beberapa aplikasi berbasis web untuk manajemen Subversion adalah USVN dan SVNManager.
Beberapa keunggulan dari Subversion adalah :
a) Dapat melakukan mangement user beserta Policy-nya.
b) Source code yang kita bangun dari awal di-record dengan baik, sehingga memudahkan, apabila terjadi kesalah dalam code atau terhapus bisa dikembalikan dengan baik.
c) Pencocokan code pada tiap dokumen source code berdasarkan history
d) History account sampai history code, sehingga bisa menampilakan, siapa saja yang melakukan edit code mulai dari waktu project dibangun.
2.9.1.2 JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang multi platform dan multi device. Sekali anda menuliskan sebuah program dengan menggunakan Java, anda dapat menjalankannya hampir di semua komputer dan perangkat lain yang support Java, dengan sedikit perubahan atau tanpa perubahan sama sekali dalam kodenya. Aplikasi dengan berbasis Java ini dikompulasikan ke dalam p-code dan bisa dijalankan dengan Java Virtual Machine. Fungsionalitas dari Java ini dapat berjalan dengan platform sistem operasi yang berbeda karena sifatnya yang umum dan non-spesifik. Slogan Java adalah “Tulis sekali, jalankan di manapun”. Sekarang ini Java menjadi sebuah bahasa pemrograman yang populer dan dimanfaatkan secara luas untuk pengembangan perangkat lunak. Kebanyakan perangkat lunak yang menggunakan Java adalah ponsel feature dan ponsel pintar atau smartphone.
2.9.1.3 APACHE ANT
Apache Ant adalah software berbasis Java yang digunakan untuk keperluan build tool. Sebagai build tool, tugas utama dari Ant adalah untuk menyediakan sumber daya dan melaksanakan proses yang memungkinkan membangun suatu software dari bentuk source code menjadi aplikasi yang siap didistribusikan atau bahkan telah diinstall pada remote server. Meskipun definisi tersebut kelihatannya sederhana, kita akan melihat bahwa Ant mempunyai banyak sekali tasks yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan sesuai dengan tujuan utama dari build tool. Ada banyak build tool yang tersedia, beberapa diantaranya adalah build tool yang bersifat spesifik untuk sistem operasi tertentu. Beberapa contoh dari build tool, diantaranya adalah:
a) GNU Make (ingat siklus ./configure, make, make install)
b) Jam
c) rake (untuk Ruby), dan lain-lain
Ant merupakan software untuk keperluan build tool yang bersifat cross platform, bisa digunakan pada berbagai sistem operasi yang mendukung Java. Meskipun demikian, pembahasan dalam tulisan ini akan menggunakan Linux. Jika anda menggunakan Windows, silahkan sesuaikan dengan sistem operasi anda (hanya jika diperlukan). Selama tidak menggunakan fitur spesifik dari sistem operasi yang bersangkutan (diantaranya dengan tag <exec>), maka pembahasan ini bersifat cross platform
a) INSTALASI APACHE ANT
Ant adalah software bebas dan mempunyai lisensi ASF (Apache Software Foundation). Ant bisa diperoleh di http://ant.apache.org. Versi terakhir saat tulisan ini dibuat adalah versi 1.7.1. Download distribusi Ant seperti berikut ini:
[bpdp@bpdp-arch ant]$ ls -la
total 7484
drwxr-xr-x 2 bpdp users 4096 2009-09-01 03:08 .
drwxr-xr-x 26 bpdp users 4096 2009-09-19 17:37 ..
-rw-r--r-- 1 bpdp users 7641928 2008-07-09 16:19 apache-ant-1.7.1-bin.tar.bz2
[bpdp@bpdp-arch ant]$
Asumsi :
a) JDK telah terinstall dan JAVA_HOME telah di-set.
b) Ant akan diinstall di direktori $HOME/software/
BERIKUT LANGKAH-LANGKAHNYA:
a) Software apache-ant-1.7.1-bin.tar.bz2
b) Ekstrak file dengan perintah tar -xjvf apache-ant-1.7.1-bin.tar.bz2
HASILNYA:
[bpdp@bpdp-arch software]$ pwd
/home/bpdp/software
[bpdp@bpdp-arch software]$ ls -la apache-ant-1.7.1/
total 276
drwxr-xr-x 6 bpdp users 4096 2008-06-27 12:04 .
drwxr-xr-x 25 bpdp users 4096 2009-09-28 10:05 ..
-rw-r--r-- 1 bpdp users 126 2008-06-27 12:04 INSTALL
-rw-r--r-- 1 bpdp users 51380 2008-06-27 12:04 KEYS
-rw-r--r-- 1 bpdp users 15289 2008-06-27 12:04 LICENSE
-rw-r--r-- 1 bpdp users 1270 2008-06-27 12:04 NOTICE
-rw-r--r-- 1 bpdp users 4119 2008-06-27 12:04 README
-rw-r--r-- 1 bpdp users 146814 2008-06-27 12:04 WHATSNEW
drwxr-xr-x 2 bpdp users 4096 2009-09-04 10:23 bin
drwxr-xr-x 9 bpdp users 4096 2009-09-04 10:23 docs
drwxr-xr-x 3 bpdp users 4096 2009-09-04 10:23 etc
-rw-r--r-- 1 bpdp users 7160 2008-06-27 12:04 fetch.xml
-rw-r--r-- 1 bpdp users 4445 2008-06-27 12:04 get-m2.xml
drwxr-xr-x 2 bpdp users 4096 2009-09-04 10:23 lib
[bpdp@bpdp-arch software]$
Setelah itu, setting konfigurasi environment variable di $HOME/.bashrc sebagai berikut:
export ANT_HOME=/home/bpdp/software/apache-ant-1.7.1/
export PATH=$PATH:$ANT_HOME/bin
Setelah itu setiap kali login, shell sudah mengenali ant yang telah kita install. Jika telah terinstall dengan benar, hasil instalasi adalah sebagai berikut:
[bpdp@bpdp-arch software]$ ant -version
Apache Ant version 1.7.1 compiled on June 27 2008
[bpdp@bpdp-arch software]$
Jika ingin mengetahui lebih lengkap lagi, gunakan parameter -diagnostics.
b) ANT DAN BUILD.XML
Pada saat dijalankan, Ant akan mencari file build.xml pada direktori yang aktif. Jika tidak menemukan, Ant akana menampilkan pesan kesalahan berikut:
[bpdp@bpdp-arch software]$ ant
Buildfile: build.xml does not exist!
Build failed
[bpdp@bpdp-arch software]$
File build.xml merupakan file XML yang digunakan untuk mendeskripsikan proyek build yang akan dikerjakan oleh Ant. Contoh sederhana untuk mengkompilasi dan menjalankan program Java yang akan menampilkan string “Hello World” adalah sebagai berikut:
Struktur Direktori dan File
.
|-- build
| `-- classes
`-- src
`-- simpleant
`-- HelloWorld.java
Catatan: Direktori simpleant ada di bawah src dan file HelloWorld.java ada di dalam direktori simpleant.
Asumsi: hasil kompilasi akan diletakkan di direktori build/classes.
Tanpa Apache Ant – Shell
$ javac -sourcepath src -d build/classes/ src/simpleant/HelloWorld.java
$ java -cp build/classes simpleant.HelloWorld
Hello World
$
Tanpa Apache Ant – jar
Untuk keperluan ini anda harus membuat file manifest terlebih dahulu (misalnya helloworld-manifest).
$ cat helloworld-manifest
Main-Class: simpleant.HelloWorld
$ mkdir build/jar
$ jar cfm build/jar/HelloWorld.jar helloworld-manifest -C build/classes/ .
$ java -jar build/jar/HelloWorld.jar
Hello World
$
Menggunakan Apache Ant
build.xml
<project>
<target name="clean">
<delete dir="build"/>
</target>
<target name="compile">
<mkdir dir="build/classes"/>
<javac srcdir="src" destdir="build/classes"/>
</target>
<target name="jar">
<mkdir dir="build/jar"/>
<jar destfile="build/jar/HelloWorld.jar" basedir="build/classes">
<manifest>
<attribute name="Main-Class" value="simpleant.HelloWorld"/>
</manifest>
</jar>
</target>
<target name="run">
<java jar="build/jar/HelloWorld.jar" fork="true"/>
</target>
</project>
Eksekusi ant dengan berbagai parameter adalah sebagai berikut:
[bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant compile
Buildfile: build.xml
compile:
[mkdir] Created dir: /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/classes
[javac] Compiling 1 source file to /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/classes
BUILD SUCCESSFUL
Total time: 1 second
[bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant jar
Buildfile: build.xml
jar:
[mkdir] Created dir: /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/jar
[jar] Building jar: /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build/jar/HelloWorld.jar
BUILD SUCCESSFUL
Total time: 0 seconds
[bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant run
Buildfile: build.xml
run:
[java] Hello World
BUILD SUCCESSFUL
Total time: 0 seconds
[bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ tree .
.
|-- build
| |-- classes
| | `-- simpleant
| | `-- HelloWorld.class
| `-- jar
| `-- HelloWorld.jar
|-- build.xml
`-- src
`-- simpleant
`-- HelloWorld.java
6 directories, 4 files
[bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ ant clean
Buildfile: build.xml
clean:
[delete] Deleting directory /home/bpdp/kerjaan/src/java/helloworld-with-ant/build
BUILD SUCCESSFUL
Total time: 0 seconds
[bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$ tree .
|-- build.xml
`-- src
`-- simpleant
`-- HelloWorld.java
2 directories, 2 files
[bpdp@bpdp-arch helloworld-with-ant]$
Catatan: tree adalah perintah spesifik di Linux dan berfungsi untuk melihat struktur direktori dan file.
2.9.1.4. FFMPEG
FFmpeg adalah program komputer yang dapat merekam, mengkonversikan dan streaming audio dan video digital dalam berbagai format. FFmpeg merupakan aplikasi command line yang terdiri dari kumpulan pustaka perangkat lunak bebas / open source. Termasuk libavcodec, library untuk audio codec / video codec yang digunakan oleh beberapa proyek lain, dan libavformat, library untuk audio / video mux kontainer dan demux kontainer. Nama proyek yang berasal dari grup video standar MPEG, di tambahkan "FF" untuk "fast forward"
Proyek ini dimulai oleh Fabrice Bellard (menggunakan nama sanaran "Gerard Lantau"), dan saat ini dikelola oleh Michael Niedermayer. Banyak pengembang FFmpeg merupakan bagian dari proyek MPlayer, FFmpeg di-hosting pada server proyek MPlayer.
FFmpeg dikembangkan pada Linux, tetapi dapat dikompilasi di banyak sistem operasi, termasuk Apple Inc Mac OS X, Microsoft Windows dan AmigaOS. Sebagian besar platform komputasi dan set instruksi arsitektur microprocessor juga di dukung, seperti x86 (IA-32 dan x86-64), PPC (PowerPC), ARM, DEC Alpha, SPARC, dan arsitektur MIPS.
Belakangan, FFmpeg versi .5 baru dirilis, meskipun sebelumnya pengembang FFmpeg selalu menyarankan untuk menyarankan untuk membangun menggunakan source code terbaru dari subversion control system dalam upaya untuk trunk source code yang stabil. Di publikasi menggunakan GNU Lesser General Public License atau GNU General Public License (tergantung pada sub-library yang akan mencakup), FFmpeg adalah perangkat lunak bebas.
Terdapat dua video codec dan satu video kontainer yang ditemukan dalam proyek FFmpeg selama perkembangannya. Kedua video codec yang lossless "FFV1", dan lossy atau lossless "Snow codec", untuk yang versi 1.0 masih dalam pengembangan, dan video kontainer "NUT" yang juga saat ini sedang aktif dikembangkan.
2.9.1.5. Adobe Flash Player
Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash) adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah dipasangi Adobe Flash Player. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.
Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.
Adobe Flash merupakan sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan yang lainnya. Selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat animasi logo, movie, game, pembuatan navigasi pada situs web, tombol animasi, banner, menu interaktif, interaktif form isian, e-card, screen saver dan pembuatan aplikasi-aplikasi web lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas action script, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam ukuran file outputnya.
Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keingginan. Aplikasi Flash merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan kemampuan integrasi yang lebih baik. Banyak fiture-fiture baru dalam Flash yang dapat meningkatkan kreativitas dalam pembuatan isi media yang kaya dengan memanfaatkan kemampuan aplikasi tersebut secara maksimal. Fiture-fiture baru ini membantu kita lebih memusatkan perhatian pada desain yang dibuat secara cepat, bukannya memusatkan pada cara kerja dan penggunaan aplikasi tersebut. Flash juga dapat digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut. Di dalam aplikasinya juga tersedia sebuah alat untuk men-debug script. Dengan menggunakan Code hint untuk mempermudah dan mempercepat pembuatan dan pengembangan isi ActionScript secara otomatis. Untuk memahami keamanan Adobe Flash dapat dilihat dari beberapa sudut pandang, berdasarkan beberapa sumber referensi bahwa tidak ada perbedaan menyolok antara HTML dan JavaScript dimana didalamnya terdapat banyak tools yang dapat diambil dari SWF termasuk ActionScript. Sehingga kode data dapat terjamin keamanannya. Oleh sebab itu, semua kebutuhan data yang terdapat dalam SWF dapat diambil kembali melalui server. Keuntungan menggunakan metode yang sama dengan menggunakan aplikasi web yang standar adalah akan menjamin dan mengamankanpenyimpanan dan perpindahan data.
2.10. SOFTWARE SERVER MEDIA STREAMING
2.10.1. Macam-Macam Software Streaming
Untuk membuat live video streaming atau tv streaming, butuh yang namanya server video streaming video streaming. nah untuk membuat server video streaming ini ada beberapa macam sofware yang di gunakan. yang akan saya ulas di bawah ini tentang macam-macam sofware server video streaming. dari sofware server video streaming yang gratis, ataupun sofware server video streaming yang berbayar.
2.10.2 SOFTWARE SERVER VIDEO STREAMING
GRATIS (Free)
Semua orang pasti suka dengan yang namanya gratis atau tidak di pungut biaya sepeserpun dengan adanya sofware atau apapun itu, ada beberapa macam sofware untuk server video streming yang gratis atau free antara lain :
a) RED5
Red5 adalah flash server open source yang ditulis di Java yang memungkinkan untuk menyiarkan (Broadcast) file MP3 dan FLV. Mendukung:
a) Broascasting streaming MP3 audio and FLV video
b) Recording client streams (FLV only)
c) Shared objects
d) Live stream publishing
e) Remoting (AMF)
support di beberapa operating system seperti ( Windows, Linux, Mac OS X)
b) ICECAST
Sofware server icecast dapat di gunaka untuk menyiarkan (broadcast) MP3 streaming (MPEG 1 Layer 3 Audio) menggunakan Icecast 1 +, streaming OGG Vorbis menggunakan Icecast 2 +, streaming AAC menggunakan Icecast server streaming 2,2 +. Icecast dirancang untuk menjadi Shoutcast kompatibel. Berbeda dengan produk Icecast Shoutcast komersial adalah gratis. sebetulnya ada 2 macam untuk server icecast, versi berbayar dan gratis. untuk sofware server video streaming ini hanya support di operating system (windows dan linux)
c) VIDEOLAN
VLS (VideoLAN Server), yang bisa streaming MPEG-1, MPEG-2 dan MPEG-4 file, DVD, saluran satelit digital, digital saluran televisi terrestrial dan video langsung pada jaringan di unicast atau multicast,
VLC (VideoLAN awalnya Client), yang dapat digunakan sebagai server untuk streaming MPEG-1, MPEG-2 dan MPEG-4 / DivX file, DVD dan video langsung pada jaringan di unicast atau multicast, atau digunakan sebagai klien untuk menerima , decode dan menampilkan aliran MPEG bawah beberapa sistem operasi. Output stream VLC yang bekerja di bawah Linux, Windows, Mac OS X, BeOS, dan beragam Unix banyak. VLS bekerja di bawah Linux, Windows dan Mac OS X.
d) NullSoft Video at SVCI
NSV adalah sebuah wadah format multimedia baru yang dirancang untuk video streaming jaringan. Format ini dikenal sebagai Video Nullsoft atau hanya NSV. NSV dikembangkan oleh Nullsoft korporasi, perusahaan yang sama yang menghasilkan Winamp populer dan software Shoutcast streaming audio. Winamp TV menggunakan aliran NSV. NSV terdiri dari perangkat lunak bebas untuk mengkodekan, streaming dan video view. Ada tambahan aplikasi NSV pihak ketiga yang dikembangkan dan didistribusikan oleh stasiun dan pengguna. Software tambahan dapat dibeli dari luar vendor perangkat lunak komersial juga. NSV telah mematahkan video internet penghalang siaran terbatas dan memungkinkan orang kemampuan untuk memproduksi dan mendistribusikan konten video langsung atau rekaman.
e) MPEG4IP
MPEG4IP menyediakan sistem end-to-end untuk mengeksplorasi multimedia streaming. Paket termasuk banyak paket sumber yang ada terbuka dan “lem” untuk mengintegrasikan mereka bersama-sama. Ini adalah alat untuk video streaming dan audio yang standar-berorientasi dan bebas dari protokol proprietary dan ekstensi. Disediakan adalah MPEG-4/H.261/MPEG-2/H.263 hidup MP3/AAC/AMR penyiar dan perekam file, utilitas baris perintah seperti pencipta file MP4 dan hinter, dan pemain yang baik yang dapat streaming dan playback dari file local.
2.10.3 SOFTWARE SERVER VIDEO STREAMING BERBAYAR
a) Adobe Media Server (AMS)
Adobe Media Server (AMS) adalah data eksklusif dan server media dari Adobe Systems (awalnya sebuah produk Macromedia). Server ini bekerja dengan runtime Flash Player untuk membuat media didorong, multiuser RIA (Rich Internet Applications). Server menggunakan ActionScript 1, sebuah ECMAScript berbasis bahasa scripting, untuk server-side logika. Sebelum versi 2, itu dikenal sebagai Server Komunikasi Flash. Sebelum versi 5, itu dikenal sebagai Flash Media Server. lebih lengkapnya bisa di lihat di http://www.adobe.com/products/adobe-media-server-family.html
b) Wowza Media Server
Wowza Media Server adalah perangkat lunak server terpadu yang dikembangkan oleh Sistem Wowza Media. Server digunakan untuk streaming video langsung dan on-demand, audio, dan RIA (aplikasi Internet kaya) melalui jaringan IP publik dan swasta untuk desktop, laptop, dan komputer tablet, perangkat mobile, IPTV set-top box, internet-terhubung TV set, dan lain yang terhubung ke jaringan perangkat. Server adalah aplikasi Java deployable pada sistem operasi berikut: Linux, Mac OS X, Solaris, Unix, dan Windows.
Wowza Media Server dapat melakukan streaming untuk beberapa jenis klien pemutaran dan perangkat secara bersamaan, termasuk Adobe Flash player, Microsoft Silverlight player, Apple QuickTime Player dan perangkat IOS (iPad, iPhone, iPod Touch), 3GPP ponsel (Android, BlackBerry OS, Symbian , dll), IPTV set-top box (Amino, Enseo, Roku, dan lain-lain Streamit),konsol game dan seperti Wii dan PS3).
c) Flumotion
Platform Flumotion Streaming adalah CDN yang mendukung format terkemuka seperti Windows Media, MP3 atau Flash, serta standar terbuka Ogg Vorbis / Ogg Theora. Oleh karena itu, dapat mencapai hampir 100% dari pengguna internet terlepas dari sistem operasi (seperti Windows, Mac OS X atau Linux) yang mereka gunakan.
2.11. Konsep Dasar Elisitasi
2.11.1. Definisi Elisitasi
Menurut Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302),“Elisitasi (elicitation) berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkanoleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untukdieksekusi”.
Menurut Nugroho (2010:10), Akuisisi informasi dari seseorang atau kelompok dengan cara yang tidak mengungkapkan maksud dariwawancara atau percakapan. Sebuah teknik pengumpulan intelijen sumber manusia, umumnya terbuka.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapatditarik kesimpulan bahwa elisitasi adalah usulan rancangan sistem baruyang diinginkan.
2.11.2. Jenis-Jenis Elisitasi
Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2010:302), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut:
a) Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
b) Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi untuk dieksekusi.
a. M Pada MDI itu artinya Mandatory, maksudnya requirerment
Tersebut harus ada dan tidak boleh hilang pada saat membuat sistem baru.
b. D Pada MDI itu artinya Desirable maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan,tetapi jika requirement tersebut di gunakan dalam pembentukan sistem akan membuat lebih sempurna.
c. I Pada MDI itu artinya Inessential, Maksudnya bahwa
requirement tersebut bukan lah bagian dari system yang di bahas merupakan dari bagian luar system.
c) Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE.
a. T artinya Technical , Maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut pada sistem yang diusulkan.
b. O artinya Operasional, Maksudnya tata cara pengguna requirement tersebut dalam system yang akan di lembangkan.
c. E artinya Economic, Maksudnya berapakah biaya yang diperlukanguna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu sebagai berikut:
a. High ( H ) : Sulit untuk dikerjakan ,karna teknik pembuatan dan pemakainannya sulit serta biaya mahal sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.
b. Middle ( M ) : Mampu untuk dikerjakan.
c. Low ( L ) :Mudah di kerjakan.
d) Final Draft Elisitasi
Final draft merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
2.12. Literature Review
Menurut Warsito, (2009:42), “Literature adalah kesasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau,
memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.
Pemahaman lebih lanjut mengenai hubungannya dalam penelitian yang diangkat oleh penulis saat ini adalah literature review
Merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai website streaming dan penelitian lain yang berkaitan. Dalam upaya
mengembangkan dan menyempurnakan pengembangan website
teknik informatika ini perlu dilakukan study pustaka ( literature review
) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:
1. Penelitian yang di jalankan oleh DARMA SAPTA PAMUNGKAS, PERGURUAN TINGGI RAHARJA ( 2011 ). Penelitian yang di jalankan oleh DARMA SAPTA PAMUNGKAS berjudul “ PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI WEB STREAMING PADA PT CAHAYA TELEVISI INDONESIA”
Sebagai salah satu alternative media penyiaran yang cukup sederhana,mudah,murah dan efisinsi ,karna semua orang yang menikmati siaran televise secara online, Teknologi streaming adalah proses pengiriman data secara terus-menerus yang dilakukan secara broadcast melalui Internet untuk ditampilkan dalam bentuk video streaming, baik ditampilkan merupakan siaran langsung (live), dan VOD (video on demand). di mana program yang ditampilkan sudah terlebih dahulu direkam atau disimpan dalam server. Sebagai sebuah media penyiaran CTV.
berharap untuk memperluas jangkauan penyiaran dan memperbanyak pemirsa tidak hanya melalui televisi tetapi dapat ditonton dengan menggunakan media internet (Website Streaming).
2. Penelitian yang telah di lakukan oleh Arif Wicaksono Affandi Institut Teknologi Sepuluh Nopember ( ITS 2009 ).
Penelitian yang telah dijalankan oleh ARIF WICAKSONO AFFANDI berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM KONFERENSI VIDEO BERBASIS WEB DENGAN MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RED5”
Kemajuan dunia teknologi informasi yang begitu cepat
ditunjang dengan penemuan dan inovasi telah membawa banyak perubahan dalam kehidupan manusia. Salah satu penggunaan teknologi informasi yang gencar di gunakan saat ini adalah memaksimalkan teknologi informasi sebagai alat komunikasi.
Dengan memanfaatkan teknologi informasi sebagai media komunikasi memungkinkan seseorang dapat berkomunikasi sambil melihat lawan bicaranya. Salah satu perangkat yang membantu hal tersebut adalah webcam dan sebuah microphone. Dengan bantuan webcam dan microphone percakapan jarak jauh atau video conference dapat seakan-akan di lakukan seperti percakapan tatap muka biasa.
Selain menggunakan webcam dan microphone diperlukan sebuah media server yang menjebatani komunikasi antara client, salah satu media server yang dapat di gunakan untuk membangun sebuah system video conference adalah Red5. Red5 sendiri adalah teknologi Open Source yang dapat berperan sebagai sebuah flash media server yang dapat melakukan streaming audio maupun video, shared object, recoreded client streams
Dalam proyek akhir ini akhirnya dapat menghasilkan suatu website VOD dan Live Streaming yang diminati pengguna dan dijadikan sebagai sarana pertukaran informasi dan entertainment bagi penggunanya.
3. Penelitian yang telah dijalankan oleh Nur Rochman, UNIVERSITAS SURAKARTA (2013).
Penelitian yang telah dijalankan oleh NUR ROCHMAN berjudul “RANCANG BANGUN SISTEM LIVE TV BROADCASTING MENGGUNAKAN TEKNOLOGI FLASH MEDIA SERVER”
Dengan merujuk pada manfaat tersebut, teknologi internet pun kini mulai dimanfaatkan sebagai suatu media penyebaran informasi sekaligus media komunikasi satu arah lewat apa yang dikenal sebagai internet broadcasting. Selain melalui media gelombang radio, kini banyak stasiun TV yang menyiarkan acara-acaranya melalui media internet.
IPTV atau Internet Protocol Television adalah layanan TV berbasis internet, di mana layanan ini adalah gabungan dari telekomunikasi, penyiaran, dan transaksi elektronik. Berbeda dengan siaran televisi pada umumnya, IPTV memiliki beberapa kelebihan. Di antaranya user dapat dengan mudah diverifikasi, serta channel dan konten yang bisa disesuaikan. Sistem IP menggunakan metode universal koneksi dua arah sehingga IPTV menghasilkan konten yang lebih aplikatif.
TV streaming atau IPTV merupakan teknologi yang saat ini berkembang dengan pesat, dengan adanya IPTV ini penulis bisa memperkenalkan kepada masyarakat tentang IPTV. Media informasi dengan IPTV ini sangat berguna bagi masyarakat, karena dengan biaya murah masyarakat dapat menikmati siaran televisi. IPTV yang digunakan pada penelitian ini menggunakan TV Tunner sebagai sumber streamingnya dan menggunakan jaringan lokal. Membutuhkan sebuah server untuk menstreaming siarang televisi ke client dan membutuhkan sebuah TV Tunner untuk menangkap siaran televisi
kemudian distreaming menggunakan aplikasi VLC. Pembuatan IPTV pada jaringan lokal sangat baik, karena tidak membutuhkan waktu lama untuk menstreaming siarang televisi ke client dibanding dengan menggunakan jaringan internet. Pembuatan IPTV ini sangat baik pada perkantoran yang memiliki jaringan lokal, sehingga setiap kariawan bisa menikmati siaran televisi. Hasil video yang didapat pada penelitian ini dalam bentuk FLV, dan membutuhkan server dengan spek yang baik, agar menghasilkan kualitas video dan audio yang baik. IPTV sudah banyak dinikmati oleh masyarakat umum jadi perkembangan IPTV ini sudah bisa diterima oleh masyarakat sebagai media informasi modern yang saat ini berkembang.
4. Penelitian yang telah dilakukan oleh Thomhert Suprapto Siadari (2009).
Penelitian yang telah dijalankan oleh THOMHERT SUPRAPTO SIADARI berjudul “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENYIARAN VIDEO LANGSUNG BERBASIS WEB DI IT TELKOM”
Salah satu teknologi yang efektif dan efisien terhadap penggunaan waktu adalah teknologi streaming.Streaming adalah suatu teknologi untuk memainkan file audio atau video secara langsung maupun dengan prerecord dari sebuah mesin server (web server). Saat file video ataupun audio tersebut akan mulai di–dowload ke dalam buffer yang telah terbentuk pada sisi client . Setelah buffer terisi dalam waktu hitungan detik, maka secar otomatis file video ataupun audio akan di jalankan oleh sistem. Sistem akan membaca informasi dari buffer sambil tetap melakukan proses download file sehingga proses streaming tetap berlangsung ke mesin client. Delay waktu sesaat sebelum file video atau audio di jalankan berkisar anatara 5 sampai dengan 30 detik.
Pada proyek akhir ini akan dirancang sebuah sistem penyiaran live streaming yang dapat diakses oleh user melalui sebuah web browser dalam sebuah jaringan lokal. Dalam implementasinya, sistem ini akan menyiarkan suatu kondisi langsung menggunakan sebuah kamera yang akan terhubung dengan sistem dan secara langsung dapat diakses oleh user yang berada pada tempat yang berbeda. Sehingga akan memudahkan user dalam kegiatannya. Sistem yang dirancang menggunakan beberapa komputer sebagai user, streaming server, web editor, dan kamera yang berfungsi sebagai pengambil gambar.
Hasil yang diharapkan dari proyek akhir ini adalah membuat suatu perancangan sistem penyiaran video langsung berbasis web yang kemudian akan diimplementasikan dalam jaringan lokal IT Telkom.
5. Penelitian yang telah di lakukan oleh I Kadek Susila Satwika UNIVERSITAS UDAYANA (2011).
Penelitain yang telah di jalankan oleh I KADEK SUSILA SATWIKA berjudul “PROSES VIDEO STREAMING DENGAN PROTOCOL REAL TIME STREAMING PROTOCOL (RTSP)”
Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia. Pertama, harus ada komputer yang mengkoordinasi apa yang dilihat dan didengar. Kedua, harus ada link yang menghubungkan orang dengan informasi. Ketiga, harus ada alat navigasi yang memandu dan menjelajah jaringan informasi yang saling terhubung. Keempat, multimedia menyediakan tempat untuk mengumpulkan, memproses dan mengko munikasikan informasi. Tujuan utama multimedia adalah memberikan layanan yang paling memuaskan bagi user. Dalam aplikasinya proses penyampaian sebueh informasi berupa data multimedia itu dibantu dengan media berupa internet. Internet merupakan teknologi yang sedang berkembang dam mulai luas perkembangannya untuk aplikasi multimedia. Kita bisa menikmati suatu pesan (content multimedia) yang berupa suara, tulisan dan gambar bahkan video sekaligus. Jika kondisi jaringan dan bandwidth cukup baik, kita dapat melakukan streaming.
Ada 2 metode dalam penyampaian content multimedia ke client, yaitu dengan metode download dan streaming. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan tergantung dari jumlah bandwidth yang tersedia dan tergantung dari bagaimana content dipresentasikan. Download memerlukan waktu yang cukup lama dan tempat penyimpanan yang cukup besar pada hardisk. Sedangkan streaming, content dapat dilihat tanpa harus mendownload dan menyimpan pada hardisk. Keunggulan streaming adalah cocok digunakan pada content yang tidak terbatas waktunya, seperti menonton siaran TV melalui internet, dan jg dapat mendengarkan siaran radio lewat internet.Ide dasar dari video streaming adalah membagi paket video ke dalam beberapa bagian, mentransmisikan paket tersebut, kemudian penerima dapat mendecode dan memainkan potongan paket file video tanpa harus menunggu seluruh file terkirim ke mesin penerima.
BAB
IIIMaksud pendiriran PT. Cahaya Televisi Indonesia memberikan pilihan alternative tayangan-tayangan program untuk keluarga ditengah maraknya program-program yang tidak memeberikan wacana pendidikan kehidupan keluarga seutuhnya dengan tujuan agar PT. Cahaya Televisi Indonesia ikut mengambil bagian untuk membangun keluarga Banten khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk menjadi keluarga yang bahagia lahir dan batin, sehingga mempengaruhi kehidupan berbangsa dan
bernegara.3.1.2. Sejarah PT.
Cahaya Televisi IndonesiaSejak awal abad ke-14 Banten merupakan pelabuhan yang sangat ramai disinggahi kapal dan dikunjungi pedagang dari berbagai wilayah hingga Erop yang kemudian menjajah bangsa ini. Pada tahun 1220 orang sudah mengenal sebuah negara yang saat itu disevut Panten, yang kemudian wilayah tersebut dikuasai oleh Majapahit di bawah pimpinan
Mahapatih Gajah Mada dan Raja Hayam Wuruk.Tanggal 17 Oktober 2000, Presiden Abdurahman Wahid mengesahkan UU No. 23 Tahun 2000 tentang Propinsi Banten. Satu bulan setelah pengesahan itu, pada tanggal 18 Nopember 2000 dilakukan peresmian Propinsi Banten dan pelantikan Pejabat Gubernur H. Hakamudin Djamal untuk menjalankan pemerintah propinsi sememntara waktu itu sebelum terpilihnya Gubernur Banten definitif. Pada tahun 2002 DPRD Banten memilih Dr. Ir. Djoko Munandar, Meng dan Hj. Atut Chosiyah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Banten
PertamaBerdasarkan hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susesnas) 2001, jumlah penduduk propinsi Banten pada tahun 2002 adalah 8.529.799 jiwa atau 3,4 % dari total keseluruhan penduduk Indonesia. Sebagian besar penduduk asli Propinsi Banten, yaitu 780.217 jiwa atau 25.37% bekerja pada sektor pertanian. Adapun daerah yang sudah berorientasi pada kegiatan industri adalah ibukota Kbupaten dan Kota Tangerang serta Kota Cilegon. Selain itu di kabupaten Tangerang penduduknya paling banyak bekerja di sektor perdagangan, hotel, resoran, angkutan, bank dan jasa
lainnya.Sebagai propinsi yang usianya tergolong muda, Banten terus membangun di berbagai sektor. Selain letaknya yang strategis berbatasan langsung dengan Ibukota Jakarta, Banten juga memiliki potensi sebagai daerah tujuan wisata,
industri, pertanian serta hunian keluarga.Menyadari akan potensi di berbagai sektor tersebut, maka dibutuhkan suatu panduan informasi dari dan untuk masyarakat Banten maupun masyarakat luar secara global. Selain itu dibutuhkan juga sarana yang dapat menjembatani hubungan antara masyarakat Banten dengan pemerintah daerah setempat. Dalam konteks tersebut, industri televisi diyakini sebagai media yang mampu menampilkan informasi, berita dan hiburan secara audio visual, industri televisi juga menjadi agent of change yang berperan penting di era informatika serta
globalisasi saat ini.Di latar belakangi kebutuhan tersebut, hadirlah P.T. Cahaya Televisi Indonesia(CTV Banten) dengan sajian acara yang informatif, menghibur serta mendidik. Jangkauan siaran Cahaya Televisi Banten menjangkau Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Cilegon, Kabupaten Lebak, Kabupaten
Pandeglang, dan sebagian daerah Jakarta3.1.3.1 Visi
PT. Cahaya Televisi IndonesiaVisi PT. Cahaya Televisi Indonesia yaitu untuk turut berpartisipasi memberikan informasi positif yang mendukung pemerintah dalam menanamkan pikiran positif terutama bagi generasi muda serta mendukung pembangunan di
propinsi Banten.3.1.3.2. Misi PT.
Cahaya Televisi IndonesiaUntuk mewujudkan visi tersebut, PT. Cahaya Televisi Indonesia menyiapkan
langkah-langkah strategis berupa MISI yaitu:1. Membuat dan menayangkan program-program siaran sebagai barometer tercepat dan terakurat melalui program-program berita yang terjadi di sekitar
Banten khususnya dan daerah lain padanan.Membuat dan menayangkan program-program siaran yang
mampu meningkatkan ketahanan budaya Nasional dalam menghadapi era globalisasi.2. Membuat dan menayangkan program-program
siaran pemersatu budaya- budaya daerah di Banten dalam rangka memeperkuat budaya nasional dalam NKRI.3 .Membuat dan menayangkan program-program siaran yang mampu
memeperkuat pelaksanaan otonomi daerah dan masyarakat madani di Banten.4 Mengembangkan dan menayangkan beragram program siaran sebagai media informasi pendidikan, hiburan yang sehat, dan
mempunyai kontrol sosial di masyarakat.5 Membangun nilai-nilai keluarga
yang bahagia dan sejahtera.3.1.3.3. Tujuan
PT. Cahaya Televisi IndonesiaMaksud pendiriran PT. Cahaya Televisi Indonesia memberikan pilihan alternative tayangan-tayangan program untuk keluarga ditengah maraknya program-program yang tidak memeberikan wacana pendidikan kehidupan keluarga seutuhnya dengan tujuan agar PT. Cahaya Televisi Indonesia ikut mengambil bagian untuk membangun keluarga Banten khususnya dan Indonesia pada umumnya untuk menjadi keluarga yang bahagia lahir dan batin, sehingga mempengaruhi kehidupan
berbangsa dan bernegara.Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka organisasi yang digunakan untuk memudahkan hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi
yang diperlukan dalam suatu organisasi.Sama halnya dengan PT.
Cahaya Televisi Indonesia yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Cahaya Televisi Indonesia
3.1.5. Wewenang
dan Tanggung JawabBerhubungan dengan bagan struktur organisasi diatas, maka dapat dijelaskan mengenai tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan struktur organisasi tersebut. Adapun pembahasan mengenai tugas dan
tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :
1. Direktur
Utama
a) Mengawasi kinerja perusahaan
sesuai dengan kebijakan perusahaan.
b) Mengawasi kegiatan perusahaan agar sesuai dengan tujuan yang telah
ditetapkan.
c) Menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan pihak luar
perusahaan.
2.
Direktur Umum
b) Merumusakan, menyusun dan menetapkan rencana jangka pendek dan
rencana jangka panjang mengenai kegiatan perusahaan
c) Mengelola dan mengkoordinasikan kegiatan perusahaan dalam suatu kegiatan yang terpadu guna
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
e) Mengkoordinasikan pelaksanaan operasi perusahaan melalui laporan- laporan yang diterima oleh
para manager.
3.
Sekretaris
a)
Melaksanakan pekerjaan rutin
b) Tugas-tugas
administratif atau tugas-tugas pribadi dari atasannya
c) Melakukan tugas-tugas seperti
mengetik, penggunaan komputer dan pengaturan agenda
4.
Manajer Umum/Keuangan
a) Memonitor anggaran dan
pengendalian biaya
b) mengupayakan agar sistem dan prosedur akuntansi dan keuangan perusahaan dijalankan dengan
baik
c) Membuat rencana dan
kebijakan akuntansi dan perpajakan.
d) Mengkoordinasi dan
mengontrol aktifitas keuangan dan akunting
e) Memeriksa dan menyetujui bukti-buki penerimaan dan pengeluaran kas/bank atas transaksi
yang terjadi dan telah terjadi
f) Memeriksa dan memproses pembayaran atas gaji karyawan yang
disiapkan oleh manager umum dan personalia.
g) Menugaskan senior akunting untuk mengumpulkan dan memeriksa data- data dan bukti-bukti keuangan yang
diperlukan
h) Menugaskan senior akunting
dalam membuat laporan SPT tahunan.
i) Melaksanakan tugas lainnya
yang diberikan oleh direkttur.
j) Memeriksa dan menyetujui
pengeluaran yang berkaitan dengan pembiayaan kepegawaian
k) Mengawasi dan mengelola kebutuhan dan keperluan rumah
tangga perusahaan
l) Mengkoordinasikan dengan divisi
humas, Co.Umum, Keuangan dan
Koresponden
mengenai aktifitas di bidang umum dan keuangan.
5.
Assisten I
Tugas
dan tanggung jawab:
a) Di bawah koordinasi serta
instruksi dari Manager Keuangan.
b)
Memfollow up payment.
c)
Membuat pengajuan penagihan.
d) Mengecek dan report keuangan
dan tagihan ke Manager Keuangan.
e)
Menginput data dan report P.cash
6.
Humas
Tugas dan Tanggung
jawab:
a) Menjembatani antara
perusahaan dan masyarakat.
b) Menjembatani antara
perusahaan dengan pemerintah
c) Menjaga hubungan baik dengan
pihak luar
d) Memepromosikan perusahaan
dengan baik.
e) Memebuat program yang
berhubungan dengan promosi dan kehumasan.
7.
Co. Umum
Tugas
dan tanggung jawab:
a) Sebagai koordinator seluruh
security dan office boy.
b)
Mengawasi kerja bawahan
c) Mengecek rutin mengenai
kemanan perusahaan.
d) Mereport kepada manager mengenai keamanan perusahaan dan hal-hal
lain yang berhubungan dengan masalah keamanan
e) Mengontrol penggunaan komputer, listrik dll yang berhubungan dengan
teknis(di luar jam kantor).
Tugas
dan tanggung jawab:
a)
Mengatur pengeluaran P.cash
b) Mereport P.cash ke
Asisten Manager.
c) Memeberikan pengajuan P.Cash
untuk kebutuhan operasional perusahaan
d) Membantu Asisten keuangan dalam memfollow up
tagihan.
9.
Koresponden
a) Mendata surat masuk dan
surat keluar baik dari direksi maupun manager
b) Membuat surat keluar atas
perintah direksi dan Manager.
c) Memfile dan merapihkan
surat-surat perusahaan
d) Memfile surat-surat masuk
pada setiap masing-masing kepentingan.
10.
Manajer Marketing
a)
Menentukan harga jual sesuai keputusan direktur.
b) Menetapkan
kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan kegiatan promosi.
c)
Merencanakan dan membuat target penjualan yang akan dicapai.
d) Menetapkan jadwal pameran
yang akan diselenggarakan.
e) Memelihara hubungan yang baik dengan cusotmer agar tercipta hubungan bisnis yang
berkesinambungan.
f) Mengkoordinasikan dengan staff-staff marketing mengenai pemasaran
perusahaan.
g) Melaksanakan pekerjaan
lainnya yang diberikan oleh direktur.
11.
Staff Marketing
Tugas
dan tanggung jawab:
a) Mempromosikan serta mencari
klien
b) Di bawah koordinasi Manager
Marketing.
c) Menjaga hubungan baik dengan
klien/ customer.
d) Memenuhi target marketing sesuai dengan ketentuan
Perusahaan.
12.
Manajer program
Tugas
dan tanggung jawab:
a) Mengecek polla siar tayangan
setiap bulannya.
b) Mengevaluasi kualitas program-programyang sedang ditayangkan dan
program-program baru.
c)
Melakukan quality control.
d) Mengkomunikasikan dengan bagian trafic,animasi,edting,master control dan koordinator program termasuk produser mengenai hal-hal di bidang
produksi.
13.
Peralatan
Tugas
dan tangggung jawab:
a) Mengecek setiap teknikal
milik perusahaan
b)
Membuat pengajuan alat.
c) Sebagai koordinator atas
cameraman produksi
14.
Traffic
Tugas
dan tanggung jawab:
a)
Membuat schedule program/pola siar.
b) Mereport film/program yang akan selesai masa
tayangnya kebagian manager program.
15.
Animasi
Tugas
dan tanggung jawab:
a)
Membuat animasi sesuai dengan instruksi secara tertulis baik dari direksi maupun manager.
b)
Memberikan ide-ide animasi sebagai penunjang program
16.
Editing
Tugas
dan tanggung jawab:
a) Mengedit setiap program yang
akan tayang
b)
Membuat schedule editing
17.
M. control
Tugas
dan tanggung jawab:
a) Menayangkan program sesuai
dengan pola siar.
b)
Mengecek materi.
18.
Koor Produksi
Tugas
dan tanggung jawab:
a)
mengatur schedule produksi.
b) Memebrikan arahan kepada
para cameramen produksi.
c) Melaksanakan meeting rutin
beberapa waktu sebelum produksi.
d)
Mereport hasil produksi.
e) Mengajukan peralatan dll
yang berkaitan dengan kualitas produksi.
19.
Produser
Tugas
dan tanggung jawab:
a) Menangani program yang di
produseri.
b) Bertanggung jawab penuh
terhadap program.
c) Memebrika ide kepada manager program mengenai hal-hal yang
berkaitan dengan kualitas program yang diproduseri-nya.
d) Mengatur anak buah dengan
baik.
3.2.1. Analisa Batasan
Sistem
Adapun batasan sistem (boundary system) pada PT Cahaya Televisi Banten ini hanya pada
server media streaming
3.2.2 Analisa Kebutuhan
Sistem
Berdasarkan hasil analisa terhadap sistem server media streaming pada PT Cahaya Televisi Banten, ternyata sistem yang berjalan sudah baik di karnakan menggunakan aplikasi server media streaming yang berlisensi dan sedang di kembangkannya aplikasi server media streaming yang bersifat opensource sebagai
alternative kedepannya.
Untuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan use case diagram yaitu sebagai
berikut :
Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem yang berjalan
pada visitorsBerdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan
diatas terdapat :
a) 1 Swimline yang mencakup seluruh kegiatan sistem pada website PT.Cahaya
Televisi Indonesia.b)
1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : visitor.c ) 6 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor, yaitu : menampilkan halaman utama / home, menampilkan halaman program, menampilkan halaman news, menampilkan halaman musik, menampilkan halaman info
iklan, dan menampilkan halaman network.
b) Use Case Diagram pada admin
Gambar 3.2.3 Use Case Diagram Sistem
yang berjalan pada admin
Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram yang berjalan
diatas terdapat :a) 1 Swimline yang mencakup seluruh
kegiatan sistem pada website PT.Cahaya Televisi
Indonesia.b)
1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu : admin.c) 7 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor, yaitu : login, menampilkan halaman utama / home, menampilkan halaman program, menampilkan halaman news, menampilkan halaman musik, menampilkan halaman info iklan, dan
menampilkan halaman network.
3.2.5. Activity Diagram Sistem
yang BerjalanUntuk menganalisis sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran kali ini digunakan activity diagram yaitu sebagai berikut :
Gambar 3.2.4.
Activity Diagram Visitor
Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram yang berjalan
diatas terdapat :b. 6 activity yang
biasa dilakukan oleh actor-actor.1 final node yang merupakan akhir kegiatan.
Gambar 3.2.5 Activity Diagram Sistem yang Berjalan
Pada Admin
Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram yang berjalan
diatas terdapat :a. 1 Initial Node,
objek yang diawali.c. 1 Fork Node, satu aliran yang pada tahap tertentu berubah menjadi
beberapa aliran.e. 1 Decision Node,
untuk membuat keputusan.Activity Final Node, objek yang di akhiri
3.3. Spesifikasi Hardware dan Software
a.
Rancangan Perangkat Keras (Hardware)Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini
adalah sebagai berikut :1. Prosesor :
Intel Pentium 4 (3.0 Ghz )2. Monitor :
LCD 17”3. Ram :
2 GB4. Hardisk :
160 GBb.
Rancangan Perangkat Lunak (Software)Perangkat lunak (software) merupakan penghubung antara komputer dan intruksi yang dimasukkan agar komputer dapat menghasilkan data/informasi yang diharapkan. Adapun usulan software pada rancangan sistem baru ini
adalah:1.
Sistem Operasi Linux2.
Java3.
Apache ant4.
Subversion5.
Red56.
Adobe flash player7.
Mozilla firefoxc.
Hak Akses (Brainware)Administrator : Dapat mengakses root server media streaming
Fungsional
|
Analisa Kebutuhan
|
Saya Ingin Sistem Dapat :
|
1
|
Menampilkan Menu Utama
|
|
2
|
Menampilkan menu Network
|
|
3
|
Menampilkan Pratinjau Video
|
|
4
|
Mengedit Streaming
|
|
5
|
Menginput Streaming
|
|
6
|
Menghapus Streaming
|
|
7
|
Mengedit Network
|
|
8
|
Menginput Network
|
|
9
|
Menghapus Network
|
|
10
|
Menanpilkan sejarah PT Cahaya Televisi Indonesia |
|
Non Fungtional
|
||
Saya Ingin Sistem Dapat :
|
||
1
|
Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan User |
|
2
|
Membantu menjangkau pemirsa sekala nasional |
|
3
|
Tampilan Sistem Menarik
|
|
Penyusun
( Riadoh Sunandariyah )
NIM : 1031364461
|
||
Stakeholder
( Ronald Manuhutu )
NIK :
|
REQUIREMENTS ELICITATION
TAHAP II
Fungsional
|
||||
Analisa Kebutuhan
|
||||
Saya Ingin Sistem Dapat : |
||||
No
|
Keterangan
|
M
|
D
|
I
|
1
|
Menampilkan Menu Utama
|
√
|
|
|
2
|
Menampilkan menu Network
|
√
|
|
|
3
|
Menampilkan Pratinjau Video
|
√
|
|
|
4
|
Mengedit Streaming
|
|
√
|
|
5
|
Menginput Streaming
|
|
√
|
|
6
|
Menghapus Streaming
|
|
√
|
|
7
|
Mengedit Network
|
|
√
|
|
8
|
Menginput Network
|
|
√
|
|
9
|
Menghapus Network
|
|
√
|
|
10
|
Menampilkan sejarah PT Cahaya Televisi Indonesia |
|
|
√
|
Non Fungsional
|
||||
Saya Ingin Sistem Dapat :
|
||||
1
|
Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan User |
|
√
|
|
2
|
Membantu menjangkau pemirsa sekala nasional |
|
√
|
|
3
|
Tampilan Sistem Menarik
|
|
√
|
|
REQUIREMENTS ELICITATION
TAHAP III
Fungsional
|
||||||||||
Kebutuhan Sistem
|
||||||||||
Saya Ingin Sistem Dapat : |
T
|
O
|
E
|
|||||||
No
|
Risk
|
L
|
M
|
H
|
L
|
M
|
H
|
L
|
M
|
H
|
1
|
Menampilkan Menu Utama
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
2
|
Menampilkan menu Network
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
3
|
Menampilkan Pratinjau Video
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
4
|
Mengedit Streaming
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
5
|
Menginput Streaming
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
6
|
Menghapus Streaming
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
7
|
Menginput Network
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
8
|
Menghapus Network
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
9
|
Mengedit Network
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
Non Fungsional
|
||||||||||
Saya Ingin Sistem Dapat :
|
||||||||||
1
|
Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan User |
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
2
|
Membantu menjangkau pemirsa sekala nasional |
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
3
|
Tampilan Sistem Menarik
|
|
√
|
|
|
√
|
|
√
|
|
|
T = Technical L
= LowO = Operational M
= MediumE = Economy H
= HighREQUIREMENTS
ELICITATION – FINAL DRAFT
Fungsional
|
|
Analisa Kebutuhan
|
|
Sistem
|
1
|
Menampilkan Menu Utama
|
|
2
|
Menampilkan menu Network
|
|
3
|
Menampilkan Pratinjau Video
|
|
4
|
Mengedit Streaming
|
|
5
|
Menginput Streaming
|
|
6
|
Menghapus Streaming
|
|
7
|
Mengedit Network
|
|
8
|
Menginput Network
|
|
9
|
Menghapus Network
|
|
Non Fungtional
|
||
Saya Ingin Sistem Dapat :
|
||
1
|
Sistem Mudah Di pahami Dan Digunakan User |
|
2
|
Membantu menjangkau pemirsa sekala nasional |
|
3
|
Tampilan Sistem Menarik
|
|
Penyusun
( Riadoh Sunandariyah )
NIM : 1031364461
|
||
Mengetahui
Pembimbing
I
Pembimbing II( Nasril Sany,S.Kom )
( Padeli,M.Kom)NID : 08190 NID :03002 |
||
Menyetujui
Stekholder Kepala Jurusan( Ronald Manuhutu)
( Padeli,M.Kom )NIK : NIP :050095 |
Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan dibangun. Ada beberapa usulan prosedur yang baru. Prosedur yang baru bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan sistem
yang berjalan.Melakukan pengembangan sebuah server media streaming sehingga diharapkan mampu memberikan alternative untuk media server televisi yang bersifat opensource dan mampu menjangkau
siaran ke seluruh wilayah Indonesia.Untuk menganalisa sistem yang di usulkan pada penelitian ini menggunakan Flow Chart untuk menggambarkan proses atau cara kerja red5 media streaming yang meliputi cara
kerja dari red5 ( Ofla Demo ) itu sendiri,live chat,publisher dan mobile streaming.3.5.2.1. Analisa yang
Diusulkan Pada Flow Chart Diagram3.5.2.2. Flow Chart Diagram Ofla Demo Yang Diusulkan
Gambar 3.5.1 Flow
chart Ofla Demo Red5 Streaming.
Berdasarkan gambar 3.5.1 diagram Flow Chart diatas,dapat di jelaskan alur dari Red5 media streaming (Ofla Demo)
sebagai berikut:1. Ketik
di url browser alamat ip address dari server Red5 dan portnya2. Pilih Demos,dan pilih OflaDemo sebagai
contoh untuk streamingnya.3. Masukan
ip server di url OflaDemo,dan tekan connect.4. Apabila connect lampu indicator Red5 berwarna hijau,bila tidak berarti ip server salah
dan tidak bisa connect.5. Apabila connect akan ada pilihan file flv untuk menjalankan broadcast.
3.5.2.3. Flow Chart Diagram Publisher Yang Diusulkan
Gambar
3.5.2 Flow Chart Publisher Red5 StreamingBerdasarkan gambar 3.5.2 diagram Flow Chart diatas,dapat di jelaskan alur dari Red5 media streaming (Publisher) sebagai
berikut:1. Ketik
di url browser alamat ip address dari server Red5 dan portnya2. Pilih
Demos,dan pilih Publisher sebagai contoh untuk streamingnya.3. Masukan ip server di url Publisher,dan dan
ketik file yang akan di play,lalu tekan connect.4. Apabila berhasil connect akan muncul file yang di putar tadi dan lognya akan terlihat bila berhasil ter koneksi.
Gambar
3.5.3 Flow Chart Chatting Red5 StreamingBerdasarkan gambar 3.5.3 diagram Flow Chart diatas,dapat di
jelaskan alur dari Red5 media streaming (Chat) sebagai berikut:1. Ketik di url browser alamat ip address dari server
Red5 dan portnya2. Pilih Demos,dan pilih Simple Chat sebagai
contoh untuk media Chatting.3. Masukan ip server di url Simple chat,dan
tekan gambar seperti selang4. Apabila connect lampu indicator Red5 berwarna hijau,bila tidak berarti ip server salah
dan tidak bisa connect.
a. Tampilan Menu Home
b. Tampilan Menu Sistem Demos
c.
Tampilan
Menu Red5 Streaming OflaFemo
Gambar 3.6.3. Tampilan OflaDemo
d.
Tampilan
Menu Red5 Publisher
Gambar 3.6.4. Tampilan Menu
Publisher
e.
Tampilan
Menu Red5 Simple Chat
Gambar 3.6.5. Tampilan Menu Simple Chat
Rancangan perangkat keras (hardware) yang diusulkan untuk sistem baru ini
adalah sebagai berikut :1.
Processor : Pentium IV 3.0 GHZ.2.
Monitor : LCD 17 Inci.3. Mouse :
Optical Mouse.4.
Harddisk : 160 GB.5.
Keyboard : Ps/2 trs.6.
Memori : 2 GB.b. Rancangan Perangkat Lunak ( Software
)Perangkat lunak (software) merupakan penghubung antara komputer dan intruksi yang dimasukkan agar komputer dapat menghasilkan data/informasi yang diharapkan. Adapun usulan software pada rancangan sistem baru ini
adalah:1.
Sistem Operasi Linux ( Sebagai Server ).2. Sistem Operasi Windows 7 ( Sebagai Test Server
Berjalan / Tampilan ).3.
Java.4.
Apache Ant.5.
Subversion.6.
Adobe Flash Player.7.
Red5.8.
Mozilla Firefox.9.
Internet Explorer.c. Hak Akses
( Brainware )Administrator
- Dapat Mengakses Root Server Media Streaming.
4 bulan, dan
kegiatan yang dilakukan adalah :
No
|
Kegiatan
|
Bulan
|
|||||||||||||||
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1.
|
Pengumpulan Data |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2.
|
Ananlisa Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3.
|
Perancangan Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Pembuatan Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
|
Test Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
|
Evaluasi Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7.
|
Perbaikan Sistem |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8.
|
Implementasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9.
|
Dokumentasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Gambar 3.6.6. Jadwal Pengolahan
BAB
IVBerdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya, maka dapat dijadikan kesimpulan sebagai berikut
1. Media Streaming merupakan alternatif bagi Stasiun Televisi khususnya PT Cahaya Televisi Indonesia apalagi yang bersifat Opensource yang sedang di kembangkan , dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi internet, sehingga siaran televisi tidak hanya di akses melalui televisi tetapi dapat juga di akses dengan menggunakan media internet
.2. Kemudahan mengakses internet sekarang ini dan maraknya penggunaan sarana Device seperti HP, Smart phone, PC Tablet, PSP. Dengan menggunakan teknik encoding sebuah file Video/ input dapat secara otomatis melakukan kompresi dalam format FLV sehingga sebuah siaran televisi dapat di nikmati melalui
browser yang sudah terinstall di dalam Device tersebut.3. Dengan keunggulan internet yang paling utama yaitu tidak terbatasnya ruang dan waktu menjadi daya tarik sebuah stasiun televisi untuk memanfaatkan teknologi tersebut untuk memperluas jangkauan penyiaran. diharapkan PT Cahaya Televisi Indonesia sebagai televisi lokal mampu memperluas pemirsanya.Hal tersebut tentunya dikarenakan kehadirannya televisi melalui media internet sehingga dapat dinikmati kapan
saja dan dimana saja.Untuk dapat mengatasi kekurangan-kekurangan yang ada pada Server Media Streaming, penulis
mencoba untuk mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :1. Bandwitch yang di butuhkan untuk membuat Server
Media Streaming cukuplah besar.Spesifikasi Komputer yang di gunakan lumayan di atas rata-rata,karna aplikasi yang berjalan di sebuah Server Media Streaming lumayan banyak dan memakan Ram yang lumayan cukup besar,karna Base dari Server Streaming aplikasi Java dan flash.
Categor:TA 2013/2014