BAB I ROOSTER: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(1.6 Sistematika Penulisan)
(1.5 Metode Penelitian)
Baris 59: Baris 59:
  
 
== 1.5  Metode Penelitian ==
 
== 1.5  Metode Penelitian ==
<p style="text-align: justify;">         Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, maka penulis mengumpulkan data dan keterangan yang diperlukan untuk membantu penelitian dengan metode, antara lain yaitu :</p>
+
<p style="text-align: justify;">Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, metode penelitian yang digunakan penulis yaitu dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :</p>
 +
'''1.5.1.Pengumpulan Data'''
 +
<p style="text-align: justify;">A. Metode Pengumpulan Data</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam laporan Skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:</p>
 
<p>1. Metode Pengamatan (Observasi Research)</p>
 
<p>1. Metode Pengamatan (Observasi Research)</p>
 
<p>yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja, metode ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam analisa dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut.</p>
 
<p>yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja, metode ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam analisa dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut.</p>
Baris 71: Baris 74:
 
<p>4. Metode Studi Elisitasi</p>
 
<p>4. Metode Studi Elisitasi</p>
 
<p>Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.</p>
 
<p>Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.</p>
 +
 +
'''1.5.2.Sumber Data'''
 +
<p style="text-align: justify;">1. Sumber Data Primer</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Adalah data yang diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi Raharja, baik melalui observasi ataupun wawancara.</p>
 +
<p style="text-align: justify;"> 2. Sumber Data Sekunder</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Adalah data yang diperoleh dengan mempelajari buku-buku dan sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian ini.</p>
 +
'''1.5.3.Analisa Data'''
 +
<p style="text-align: justify;">Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap ini terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan sistem sebagai berikut :</p>
 +
 +
<ol style="text-align: justify;">
 +
<li><i>Identify</i>, yaitu mengidentifikasikan masalah</li>
 +
<li><i>Understand</i>, yaitu memahami sistem yang ada</li>
 +
<li><i>Analizer</i>, yaitu menganalisa sistem</li>
 +
<li><i>Report</i>, yaitu membuat laporan hasil analisa</li>
 +
</ol>
  
 
== 1.6 Sistematika Penulisan ==
 
== 1.6 Sistematika Penulisan ==

Revisi per 4 Juli 2013 16.14

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan arus globalisasi yang kian deras, kebutuhan akan informasi yang cepat dan akurat semakin meningkat. Penggunaan teknologi informasi yang diintegrasikan dengan proses pekerjaan di suatu organisasi sudah menjadi kebutuhan mutlak. Hal ini dikarenakan adanya kebutuhan dari organisasi tersebut untuk meningkatkan kemampuannya dalam menganalisis masalah-masalah yang dihadapinya serta dalam pengambilan keputusan. Terlebih lagi bagi organisasi publik yang memiliki ruang lingkup yang luas.

Pada kenyataannya, kebutuhan tersebut akan dapat terpenuhi jika didukung oleh perangkat-perangkat teknologi yang juga hadir seiring arus globalisasi menuju modernisasi. Saat ini kemajuan informasi teknologi sangat diperlukan. Mengakses data dan informasi dengan cepat sudah menjadi kebutuhan utama dalam pelayanan jasa.

Perkembangan-teknologi.jpg

Gambar 1.1 Perkembangan Teknologi Informasi

Kini untuk mengakses informasi dapat diperoleh tanpa mengenal jarak dan waktu, kapan saja dan dimana saja kita akan mampu memperoleh informasi yang kita butuhkan melalui bantuan teknologi. Ini merupakan salah satu pemecahan masalah atas kebutuhan informasi yang selama ini terbatas dengan jarak dan waktu. Dengan hadirnya teknologi tersebut para pengguna dan penyedia informasi dapat berinteraksi dengan baik, sehingga suatu organisasi juga dapat berkembang dengan cepat.

1214995674AAC6Ro.jpg

Gambar 1.2 Perkembangan Teknologi Sistem Informasi

Saat ini proses pelayanan kampus yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja masih belum terkomputerisasi. Para Pribadi Raharja harus meluangkan waktu dan mencari-cari orang yang bersangkutan untuk bertanya perihal informasi yang di harapkan. Dan belum tentu pelayanan yang diberikan memuaskan, terkadang ada yang tidak tertangani dengan baik bahkan memerlukan waktu yang lama untuk menyelesaikannya. Sehingga dapat menurunkan kualitas pelayanan dan membuat kegiatan pelayanan tidak optimal. Hal ini tentu merepotkan, selain itu tidak menghemat waktu, juga tidak mencerminkan kampus IT. Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada di Kota Tangerang, berusaha menjawab segala permasalahan yang ada. Dengan memanfaatkan internet, Perguruan Tinggi Raharja mencoba untuk membuat terobosan dengan membuat sistem pelayanan kampus secara online.

Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi Pribadi Raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan kampus dan akademik. Dan diharapkan juga dengan adanya sistem ini, proses pelayanan dapat berjalan optimal dan tentunya meningkatkan kualitas pelayanan kampus. Maka, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul tentang “Perancangan Role Online System Ticketing Raharja (ROOSTER) Dalam Mendukung Sistem Pelayanan Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semuannya.

1.2 Perumusan Masalah

Seiring dengan pesatnya laju perkembangan terkini dituntut adanya informasi yang cepat, tepat dan akurat sehingga mengakibatkan persaingan yang semakin kompetitif. Ketatnya persaingan dan pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang ada menuntut suatu sistem menjadi lebih baik, cepat dan handal dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu. Dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan akan informasi menyebabkan bertambah kompleksnya informasi yang harus bisa diolah, sehingga kebutuhan pengguna akan jaringan komputer bersama-sama semakin diperlukan. Penggunaan jaringan secara bersama-sama ini bertumbuh membentuk jaringan komputer yang sangat besar tersebar diseluruh belahan muka bumi yang dikenal dengan nama internet yang bisa diakses dan dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, oleh siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.

Pelayanan (1).jpg

Gambar 1.3 Figure Ilustrasi Pelayanan Online

Pada saat ini seluruh perguruan tinggi juga memiliki sistem pelayanan untuk melayani permintaan layanan yang ada di kampus tersebut, begitu pula dengan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memiliki sistem pelayanan. Namun masih terdapat permasalahan yang harus dihadapi saat ini. Dan dalam hal ini terdapat 5 (lima) permasalahan yang ada dalam sistem pelayanan saat ini, yaitu permasalahan pertama dapat dikatakan masih belum optimal, hal tersebut dikarenakan pendataan yang masih manual. Permasalahan kedua yaitu tidak menyeluruh (tidak update), permasalahan ketiga yaitu menyebabkan kesulitan dalam proses pelayanan. Sedangkan permasalahan keempat yaitu sistem pelayanan tidak mencakup seluruh civitas akademik, sehingga hanya segelintir saja yang mengetahui dan mengakses sistem pelayanan sebagai sarana untuk mendapatkan layanan. Dan permasalahan yang terakhir yaitu belum teraksesnya secara online, sehingga tidak bisa diakses dimanapun dan kapanpun.

Dari permasalahan yang telah dijabarkan diatas, jelas bahwa sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja belum optimal dan tidak dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi user. Maka, untuk itu dari penjelasan di atas, dirumuskan permasalahan secara keseluruhan yaitu bagaimana memudahkan seluruh civitas akademika Perguruan Tinggi Raharja untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

1.3 Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian

Tujuan merupakan arah dari suatu penelitian. Tujuan penelitian harus disesuaikan dengan rumusan masalah. Bila permasalahan mempertanyakan hal-hal yang belum diketahui, maka tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dalam beberapa penelitian dimana permasalahannya sangat sederhana terlihat bahwa tujuan sepertinya merupakan pengulangan dari rumusan masalah, hanya saja rumusan masalah dinyatakan dengan pertanyaan, sedangkan tujuan dituangkan dalam bentuk pernyataan yang biasanya diawali dengan kata ingin mengetahui.

Tetapi bila permasalahannya relatif komplek, permasalahan ini menjadi lebih jelas terjawab bila disusun sebuah tujuan penelitian yang lebih tegas yang memberikan arah bagi pelaksanaan penelitian. Misalnya, bila rumusan masalah mempertanyakan bagaimanakah penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pecahan, maka jelas akan banyak penafsiran tentang jawaban yang diinginkan dari pertanyaan ini, sehingga perumusan tujuannya harus lebih tegas, misalnya ingin mengetahui langkah-langkah dalam menerapkan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan, atau ingin mengetahui bagaimanakah efek penerapan model pembelajaran kontekstual pada pokok bahasan pemecahan terhadap hasil belajar.

Tujuan penelitian yang menguraikan secara tegas dan jelas tujuan dilaksanakan penelitian di objek penelitian yang dipilih tersebut untuk objek penelitian atau organisasi. Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Tujuan penelitian dijabarkan, biasanya menggunakan kata-kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan antara, memperoleh data atau pengetahuan atau keterangan tentang peneliti.

Beberapa sifat yang harus dipenuhi sehingga tujuan penelitian dikatakan Baik yaitu: Spesifik, terbatas, dapat diukur, dan dapat diperiksa dengan melihat hasil penelitian.

  1. Tujuan dari sistem pelayanan ROOSTER ini yaitu memudahkan dalam mendapatkan informasi seputar kampus, sehingga dapat meminimalisir informasi yang tidak benar, memaksimalkan pelayanan kampus dengan adanya pelayanan secara online.
  2. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul pada sistem pelayanan seputar kegiatan kampus yang berjalan saat ini.
  3. Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan informasi kegiatan akademik Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi.
  5. Mengimplementasikan sistem pelayanan kampus di Perguruan Tinggi Raharja dengan mengoptimalkan sistem pelayanan ROOSTER sebagai Learning Management System dalam mendukung kegiatan pelayanan kampus.

1.3.2 Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat praktisnya. Karena skripsi selalu dibuat dengan dukungan beberapa kajian teoritis dan temuan sebelumnya, maka akan mempunyai manfaat teoritis. Manfaat teoritis baik bagi penulis maupun pembaca karya ilmiah tersebut. Sedangkan manfaat praktisnya tergantung pada bentuk penelitian yang dilakukan, terutama untuk penelitian evaluasi dan eksperimen. Dalam penulisan laporan Skripsi ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

  1. Untuk mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.
  2. Meningkatkan kualitas pelayanan kampus di Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Dengan adanya sistem pelayanan yang secara online, maka diharapkan seluruh civitas akademik Perguruan Tinggi Raharja dapat memperoleh informasi secara cepat, tepat dan akurat. Selain itu dapat melakukan proses pelayanan dimanapun dan kapanpun dengan sistem pelayanan yang dapat diakses secara online.
  4. Teridentifikasinya kebutuhan-kebutuhan untuk meningkatkan sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja, selain itu mengatasi kendala-kendala dalam system pelayanan yang berjalan.

Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Penulis

Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan teori yang telah diperoleh selama perkuliahan.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan sistem pelayanan bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti tentang sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja.

3. Bagi Perguruan Tinggi Raharja

Dengan penelitian ini diharapkan dapat membantu memecahkan masalah sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja yang belum optimal dalam proses pelayanannya.

1.4 Ruang Lingkup

Untuk mempermudah penulisan laporan skripsi ini dan agar lebih terarah dan berjalan dengan baik, maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan skripsi ini, yaitu :

  1. Peneliti hanya membahas tentang pelayanan ticketing online melalui ROOSTER (Role Online System Ticketing Raharja).
  2. Peneliti hanya mengakses informasi seputar kegiatan aktivitas akademik perkuliahan.
  3. Pelayanan ticketing online hanya dapat digunakan bagi Pribadi Raharja yang menggunakan akun email Raharja.co.
  4. Batas waktu pelayanan hanya dilakukan selama 2×24 jam.
  5. Informasi yang didapat melalui iRAN (ilearning Raharja Ask and News) yang digunakan sebagai canned response dan pengetahuan akademik perkuliahan.
  6. Peneliti hanya memberikan pelayanan online dengan membuat tiket baru.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini, metode penelitian yang digunakan penulis yaitu dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

1.5.1.Pengumpulan Data

A. Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam laporan Skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:

1. Metode Pengamatan (Observasi Research)

yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja, metode ini dilakukan untuk mengumpulkan dokumen yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam analisa dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut.

2. Metode Wawancara (Interview Research)

Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Proses tanya jawab ini dilakukan langsung kepada stakeholder di Perguruan Tinggi Raharja yaitu Bagian Akademik dan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja.

3. Metode Pustaka (Library Research)

Yaitu memperoleh data dengan cara membaca dan mempelajari buku-buku dan literature-literature yang berhubungan dengan teori dan laporan penelitian ini.

4. Metode Studi Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

1.5.2.Sumber Data

1. Sumber Data Primer

Adalah data yang diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi Raharja, baik melalui observasi ataupun wawancara.

2. Sumber Data Sekunder

Adalah data yang diperoleh dengan mempelajari buku-buku dan sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian ini.

1.5.3.Analisa Data

Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Dalam tahap ini terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan sistem sebagai berikut :

  1. Identify, yaitu mengidentifikasikan masalah
  2. Understand, yaitu memahami sistem yang ada
  3. Analizer, yaitu menganalisa sistem
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan Laporan Skripsi.

BAB III : PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

Bab ini menjelaskan analisa sistem yang diusulkan dengan menggunakan flowchart dan mind map dari sistem yang diimplementasikan, serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sesudah adanya sistem yang diusulkan.

BAB V : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Contributors

Admin, Kiki Amalia, Santikaa