KP1111465600: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Sistem)
(Konsep Dasar Sistem)
Baris 360: Baris 360:
 
Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak adafaktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
 
Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak adafaktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
  
 +
<div align="center"><img width="550" height="350" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/RAxqFZqVNJpUL3Of46Tq0xwLk9GF1wrSIXPwiCWboA=s154-p-no"/></div>
  
 
d. Sistem Manusia dan Sistem Mesin<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
d. Sistem Manusia dan Sistem Mesin<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">

Revisi per 11 Juni 2014 01.51

ANALISA SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG

PADA PT. BINTANG JASA GEMILANG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :



1111465600
: NUFERIN



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

2014


 



LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISA SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG PADA PT. BINTANG JASA GEMILANG


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan

Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tangerang, 10 Juni 2014


   



Dosen Pembimbing
       
Pembimbing Lapangan
           
           
           
           
       
NIP : 02026
       
NIP : 0020


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Saya yang bertandatangan di bawah ini :

NIM
: 1111465600
Nama
: Nuferin
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah di publikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 10 Juni 2014

 
 
 
( Nuferin )
NIM : 1111465600






ABSTRAKSI


Perkembanganteknologi komputer khususnya di bidang sistem informasi semakin berkembangpesat, sehingga banyak perusahaan yang tertarik untuk melakukan analisisdalam sistem informasi pelayanan perusahaan. PT. Bintang Jasa Gemilangmerupakan salah satu perusahaan jasa yang berkembang di Indonesia yang melayanipelanggan dalam melakukan pengiriman barang. Proses bisnis pelayanan pengirimanbarang keseluruhan pada perusahaan ini masih menggunakan sistem yang masih manualsehingga mengalami hambatan dari segi pencatatan transaksi hingga keterlambatandalam pengambilan keputusan Manajerial. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu kegiatantransaksi yang berjalan saat ini sehingga kesalahan pada saat proses transaksiakan menjadi berkurang. Dan sistem yang berjalan dapat berjalan dengan efektifdan efisien. Untuk menganalisa permasalahan sistem penulis menggunakan metodeanalisa berorientasi objek dengan menggunakan alat bantu Unified Modelling Languange (UML). Hasil dari Analasis ini dalambentuk rekomendasi terhadap penyelesaian masalah yang ada selama ini.

Kata kunci : Analisis, Sistem Informasi, Jasa,Pengiriman Barang






KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan syukur alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Laporan KKP ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Bintang Jasa Gemilang. Lebih tepatnya di Bagian Operasional yang mengambil judul “Analisa Sistem Informasi Jasa Pengiriman Barang pada PT. Bintang Jasa Gemilang”. Penulis menyadari jika tanpa bimbingan dan motivasi dari semua pihak, maka Laporan KKP ini tidak akan terwujud dan selesai tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

3. Meta Amalya Dewi, M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah banyak membantu memberikan kritik, saran,waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.

4. Bapak Wawan Tri Wahyudi selaku Direktur PT. Bintang Jasa Gemilang yang telahmemberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini.

5. Bapak Wasidi selaku Manajer Operasional PT. Bintang Jasa Gemilang yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitianini.

6. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.

7. Kakakku tersayang, yang banyak membantu serta memberikan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan KKP ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.

9. Seluruh teman dan sahabat yang telah membantu dan memberikan support serta masukkan yang membangun, Satrio, Irvan, Puput, Sarah, Gresia, Sipah, Novrizal, Agung, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Laporan KKP ini belum begitu sempurna oleh karena itu, penulis selalu terbuka terhadap segala kritik dan saran yang bersifat membangun.

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan KKP ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amin ya robbal alamin.


Tangerang, 10 Juni 2014


(Nuferin)

NIM: 1111465600


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada dasarnya perkembangan teknologi komputer khususnya di bidang sistem informasi semakin berkembang pesat, sehingga banyak perusahaan yang tertarik untuk melakukan analisis dalam sistem informasi pelayanan perusahaan. Hal ini dilakukan untuk menyesuaikan proses bisnis yang ada dalam perusahaan dengan tingkat kebutuhan pelanggan. Selain itu, dengan melakukan analisis dalam sistem informasi pelayanan perusahaan dapat memahami proses pelayanan perusahaan dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam perusahaan, dan dapat mengetahui alur kerja perusahaan dalam bisnis serta memberikan rekomendasi untuk perusahaan dalam membuat suatu keputusan proses bisnis perusahaan.

Selain itu, semakin banyak juga bermunculan perusahaan-perusahaan jasa kurir di Indonesia yang baik bergerak di skala kecil hingga besar, maupun skala domestik hingga internasional . Di Indonesia sendiri jasa kurir memiliki peran yang cukup penting bagi pendistibusian barang, mengingat Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terpisah secara geografis oleh banyak lautan sehingga membutuhkan waktu yang cukup panjang dalam pendistibusian barang.

PT. Bintang Jasa Gemilang merupakan salah satu perusahaan jasa yang berkembang di Indonesia yang melayani pelanggan dalam melakukan pengiriman barang. Proses bisnis pelayanan pengiriman barang keseluruhan pada perusahaan ini masih menggunakan sistem yang masih manual. Penggunaan sistem manual tidak sepenuhnya merugikan perusahaan, bahkan biasanya sistem manual bisa dikatakan kinerjanya lebih cepat bila dibandingkan dengan sistem yang sudah terkomputerisasi.Namun dari hasil pengamatan penulis terhadap perusahaan yang dijadikan objek dalam analisa ini, terdapat banyak hambatan pada proses bisnis sistem berjalan yang digunakan. Oleh karena dasar pertimbangan bahwa penggunaan sistem manual yang digunakan banyak hambatannya, dari segi pencatatan transaksi hingga keterlambatan dalam pengambilan keputusan Manajerial, maka penulis tertarik untuk melakukan analisa lebih lanjut pada PT.Bintang Jasa Gemilang.Dengan memperhatikan uraian tersebut, maka penulis mengambil judul “ANALISA SISTEM INFORMASI JASA PENGIRIMAN BARANG PADA PT. BINTANG JASA GEMILANG”.

Rumusan Masalah

Perumusan masalah pada umumnya berfungsi mendiskripsikan atau menjelaskan tentang ruang lingkup yang diteliti yaitu dalam bentuk suatu pernyataan yang berkaitan dengan pokok permasalahan yang diteliti sehingga ruang lingkup dan batasan-batasan masalahnya menjadi jelas. Adapun masalah-masalah yang dirumuskan sebagai berikut:


1. Bagaimana proses bisnis yang di terapkan oleh PT. Bintang Jasa Gemilang?

2. Apakah sistem informasi pengiriman barang yang sedang berjalan sudah cukup efektif dan efesien ?

3. Apa kendala yang sering terjadi jika sistem yang berjalan belum sesuai dengan kebutuhan dalam menggunakan sistem komputerisasi ?

Tujuan Dan Manfaat



1.3.1. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui proses bisnis yang diterapkan oleh PT. Bintang Jasa Gemilang.

2. Mengetahui sistem informasi pengiriman barang yang sedang berjalan.

3. Mengetahui kebutuhan perusahaan dalam hal laporan yang dihasilkan oleh sistem yang terkomputerisasi.


1.3.2.Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang akan diterima oleh pihak-pihak yang terkait dengan perusahaan adalah sebagai berikut :

1. Bagi Penulis

a. Sarana untuk menerapkan teori manajemen operasional dan ilmu pengetahuan lainnya yang telah diperoleh selama perkuliahan dan dapat menambah ilmu dan wawasan tentang keduanya.

b. Melatih penulis berfikir kritis dan sistematis dalam menghadapi masalah yang terjadi.

2. Bagi PT. Bintang Jasa Gemilang

a. Sebagai bahan informasi bagi perusahaan agar dapat menggunakan hasil analisa sebagai bahan masukan pertimbangan bagi perusahaan.

b. Sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan yang diambil khususnya dalam upaya pencapaian target operasional.

3. Bagi Pembaca

a. Sebagai bahan referensi bagi pembaca dan peneliti selanjutnya, agar diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya.

b. ntuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penulisan dalam membuat karya tulis.

Metodologi Penelitian

1.5.1 Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

1. Observasi

Pada awalnya dilakukan dengan pengamatan menyeluruh terhadap sistem yang sedang berjalan dalam proses bisnis jasa pengiriman barang, kemudian mempelajari kekurangan-kekurangan yang di lakukan,setelah itu di ambil kesimpulan sementara mengenai masalah-masalah yang ada secara menyeluruh dan mendefenisikan masalah tersebut.

2. Wawancara

Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab dengan divisi operasional di perusahaan tersebut.

3. Metode pustaka

Metode untuk mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dari berbagai sumber yang tertulis.


1.5.2 Metode Analisis Data

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa metode, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Adapun alat bantu (tools) yang penulis gunakan di dalam melakukan analisa data adalah berupa Unified Modeling Language (UML), yang dibuat dengan menggunakan software Visual Paradigm.

Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas mengenai masalah yang akan dibahas, penulis membagi menjadi beberapa bab secara ringkas Laporan Kuliah Kerja Praktek ( KKP ) ini, dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

A. BAB I PENDAHULUAN

Dalam Bab ini membahas mengenai latar belakang penelitian, sistematika penulisan, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metodelogi penelitian, dan sistematika penelitian.

B. BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan KKP, berhubungan dengan teori-teori yang digunakan dalam menganalisis sistem informasi jasa pengiriman barang.

C. BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan penjelasan singkat mengenai gambaran umum PT. Bintang Jasa Gemilang, sejarah PT. Bintang Jasa Gemilang, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa prosedur serta analisa sistem yang berjalan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).

D. BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran yang dapat di berikan penulis dari hasil penelitian yang di lakukan terhadap sistem tersebut.Saran untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang sedang berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI


Konsep Dasar Sistem

2.1.1. Definisi Sistem

Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, diantaranya:.

Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Berdasarkan ketiga definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2.1.2. Karakteristik sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:.

a. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

b. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

c. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

g. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

h. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

2.1.3 Klasifikasi Sistem

Menurut Taufiq (2013:8), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain. Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera.Contoh dari sistem fisik adalah sistem computer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.

Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.

b. Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan

Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi dengan jelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak adafaktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

d. Sistem Manusia dan Sistem Mesin

Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya.Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.

Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi, sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain..

e. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks.Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

f. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi

Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan.Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

g. Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia

Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini, misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain.Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup.Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah.

h. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya

Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

2.1.4 Tujuan Sistem

Menurut Mustakini (2010:13), Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakaiya. Tujuan sistem informasi terdiri dari kegunaan (usefulness), ekonomi (economic), keandalan (realibility), pelayanan langganan (customer service), kesederhanaan (simplicity), fleksibilitas (fleksibility).

a.Kegunaan

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk mengambil keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

b.Ekonomi

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

c.Keandalan

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

d.Pelayanan Langganan

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada pelanggan.

e.Kesederhanaan

Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

f.Fleksibilitas

Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Contributors

Admin, Nuferin