KP1111468803: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Ruang Lingkup Penelitian)
(Ruang Lingkup Penelitian)
Baris 348: Baris 348:
 
</ol>
 
</ol>
  
===Ruang Lingkup Penelitian===
+
==Ruang Lingkup==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya batasan masalah pada perancangan ini. Berdasarkan hal di atas, ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada proses pelayanan Jasa service mesin bubut pada PT. Mulya Bangun Sentosa.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times newroman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Agar dalampembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya batasanmasalah pada perancangan ini. Berdasarkan hal di atas, ruang lingkup penelitianini hanya dibatasi pada input, proses dan laporan pelayanan Jasa service mesin bubut pada PT. MulyaBangun Sentosa.</p></div>
  
 
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==

Revisi per 7 Juni 2014 14.07

ANALISA SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVICE MESIN

PADA PT. MULYA BANGUN SENTOSA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1111468803 SANTI PRILIARNI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)



LEMBAR PERSETUJUAN


ANALISA SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVICE MESIN

PADA PT. MULYA BANGUN SENTOSA



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, 06 Juni 2014


   



Dosen Pembimbing
       
Pembimbing Lapangan
           
           
           
           
       
NID :421088001
       



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1111468803
Nama
: Santi Priliarni
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini di buat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.


Tangerang, 06 Juni 2014
Santi Priliarni
NIM. 1111468803

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Perkembangan dunia usaha pada setiap perusahaan membutuhkan informasi yang cepat, akurat,efektif dan efisien dalam mengambil keputusan untuk kepentingan manajemen maupun lingkungan luasnya seiring dengan perkembangan teknologi yang semakincanggih dan berkembang sangat pesat bahkan pada dasarnya perusahaan jasa yangsangat berkembang saat ini terus menggali potensi untuk dapat bersaing dalamindustri usaha. Peranan komputer sangatlah penting dan membantu sebagai alatpendukung dan penunjang keberhasilah untuk mengolah dan memproses data dan informasi pada perusahaan dan sebagai alat bantu untuk menginput data ,memproses data, dan output data. Saat ini PT. Mulya Bangun Sentosa adalah perusahaan yang bergerak di bidang jasa serviceperbaikan mesin bubut. PT, Mulya Bangun Sentosa saat ini masih menggunakanMicrosoft Excel dalam pengolahan data dan informasi, sehingga banyak sekalikendala dan hambatan yang di hadapi. Dalam pencapaian tujuan perusahaandibutuhkan suatu sistem yang mendukung kinerja sehingga masih perlu melakukanperbaikan kinerja dalam mengelola sistem perusahaan khususnya pada sistem pelayanan jasa service mesin yang adapada PT. Mulya Bangun Sentosa. Maka diusulkan sistem informasi yang dapat mendukung kineja perusahaan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Sehingga diharapkan dengan adanya sistem informasi ini dapat menciptakan suatu data dan informasi yang cepat, akurat, efektif dan efisien.

Kata Kunci: Data, Informasi,Microsoft Excel

ABSTRACT

Developments in the businessworld every company need information fast, accurate, effective and efficient inmaking decisions for the benefit of the breadth of environmental management andtechnology along with the development of increasingly sophisticated and rapidlyevolving even in essence a highly developed service companies today continue toexplore the potential for can compete in the business industry. The role of thecomputer is very important and helpful as a tool to support and supporting Thesuccess to cultivate and process data and information on the company and as atool to enter the data, process the data, and output data. Currently PT. MulyaBangun Sentosa is a company engaged in the field of services, the service repairlathe. PT. Mulya Bangun Sentosa is still using Microsoft Excel in data and information processing,so a lot of obstacles and barriers in the face. In achieving corporate goalsrequires a system that supports the performance that still needs to makeimprovements in managing enterprise system performance, especially in theservices system service existing engines at PT. Mulya Bangun Sentosa. Thenthe proposed system can support databases must address satisfying informationtailored to the needs of the company. So hopefully with this information systemcan create a data and information quickly, accurately, effectively andefficiently.

Keywords :Data, Information, Microsoft Excel.



KATA PENGANTAR


Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang dilimpahkan kepada saya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek dengan baik, adapun judul penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah “ANALISA SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVICE MESIN PADA PT. MULYA BANGUN SENTOSA”.


Tujuan penulisan Kuliah Kerja Praktek ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti Tugas Akhir Jurusan Sistem Informasi Manajemen pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai bahan penulisan, mengambil data dan informasi berdasarkan observasi, wawancara dan sumber literature review yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan, baik dari segi materi maupun teknis hal ini disebabkan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan yang penulis miliki, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktek ini :

  1. Bapak Ir.Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Diah Ariyani ST.,M.Kom, M.Kom selaku Pembimbing yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek.
  5. Bapak H.Bambang, selaku pemilik PT. Mulya Bangun Sentosa.
  6. Bapak Mumu Manshuruddin selaku sumber dan sebagai kepala marketing pada PT. Mulya Bangun Sentosa.
  7. Seluruh Staff PT. Mulya Bangun Sentosa yang telah membantu penulis selama pembuatan laporan ini.
  8. Seluruh Dosen, karyawan dan staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan demi kelancaran penulisan laporan ini.
  9. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril dan materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
  10. Semua sahabat-sahabat tersayang khususnya untuk renna rukiana dan devi rahayu yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih banyak kekurangannya, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi perbaikan laporan ini. Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, 06 Juni 2014
Santi Priliarni
NIM. 1111468803


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan komputer yang terus dinamis diiringi perkembangan zaman sehingga membutuhkan informasi yang cepat dan akurat dan tidak memerlukan waktu yang lama dalam menggali informasi yang dibutuhkan. Mulai dari sebuah perkantoran yang menggunakan komputer untuk sebuah sistem informasi yang berguna untuk perusahaan tersebut dalam menyelesaikan semua pekerjaan yang ada, seperti menyimpan semua berkas-berkas penting sampai pembuatan laporan.

Selain itu perkembangan dunia usaha pada setiap perusahaan memerlukan dukungan informasi dalam mengambil keputusan untuk kepentingan manajemen maupun lingkungan luasnya seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih dan berkembang sangat pesan bahkan pada dasarnya perusahaan jasa yang sangat berkembang saat ini terus menggali potensi untuk dapat bersaing dalam industri usaha.

Saat ini PT. MULYA BANGUN SENTOSA adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa service perbaikan mesin bubut, adapun mesin yang sering dilakukan perbaikan adalah mesin industri, mesin perkapalan dan powerplan,dan masih perlu melakukan perbaikan kinerja dalam mengelola sistem perusahaan khususnya pada sistem pelayanan jasa service mesin yang ada pada PT. Mulya Bangun Sentosa ini. Masalah yang dialami saat ini belum terciptanya sistem informasi perbaikan jasa service mesin yang lebih mendukung untuk memudahkan menginput data custumer yang akan melakukan service, sistem yang digunakan dalam pemasukan data permintaan perbaikan mesin masih belum terkontrol dan tersistem dengan baik, sehingga menjadikan sistem informasi tersebut belum efektif dalam melakukan proses penerimaan permintaan pelayanan jasa service mesin.


Berdasarkan latar belakang diatas, maka pada laporan Kuliah Kerja Praktekini penulis mengambil judul “ANALISA SISTEM INFORMASI PELAYANAN JASA SERVICE MESIN PADA PT. MULYA BANGUN SENTOSA” sebagai judul laporan Kuliah Kerja Praktek.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka, penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Apakah sistem informasi pelayanan jasa service mesin yang sedang berjalan saat ini pada PT. Mulya Bangun Sentosa sudah berjalan efektif dan efesien?

  2. Bagaimana sistem informasi pelayanan jasa service pada PT. Mulya Bangun Sentosa yang berjalan saat ini?

  3. Bagaimana proses penyimpanan data pada sistem yang berjalan saat ini pada PT. Mulya Bangun Sentosa?

Ruang Lingkup

Agar dalampembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya batasanmasalah pada perancangan ini. Berdasarkan hal di atas, ruang lingkup penelitianini hanya dibatasi pada input, proses dan laporan pelayanan Jasa service mesin bubut pada PT. MulyaBangun Sentosa.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokkan beberapa tujuan diantaranya sebagai berikut:


  1. Untuk mengetahui bagaimana sistem informasipelayanan jasa service pada PT. Mulya Bangun Sentosa yang sedang berjalan.

  2. Untukmengetahui sejauh mana tingkat keefektifan dan keefisienan sistem pelayananperbaikan Mesin melalui jasa service pada PT. MulyaBangun Sentosa

  3. Dapatmenghasilkan elisitasi guna mempermudah dalam menganalisa sistem yang berjalan

  4. Sebagai syarat kelulusan Kuliah Kerja Praktek pada jenjang Sarjana S1.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu untuk mempermudah karyawan administrasi dalam penginputan data custumer yang akan melakukan perbaikan mesin pada PT. Mulya Bangun Sentosa. Dengan melakukan Penelitian ini, diharapkan dapat mempunyai berbagai manfaat, antara lain sebagai berikut:


  1. Dapat memberikan masukan pada manajemen perusahaan terkait penelitian ini.

  2. Laporan yang dihasilkan akan memberikan masukan positif ataupun rekomendasi solusi bagi permasalahan yang ada

  3. Dapat dijadikan referensi pengembangan sistem pengolahan data Perbaikan Mesin melalui jasa service pada PT. Mulya Bangun Sentosa.

  4. Dapat memperluas wawasan, pengetahuan serta pandangan penulis terhadap prospek dunia kerja dan perkembangan penerapan disiplin ilmu.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek, maka penulis mengumpulkan beberapa metode sebagai berikut:


Jenis Penelitian

Dalam metode penelitian kali ini yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat suatu individu, keadaan tertentu untuk menentukan frekuensi penyebaran suatu gejala. Dan hubungan antar kejadian yang diselidiki.


Metode Pengumpulan Data

Penulis menggunakan beberapa metode penelitian untuk mendapatkan data, yaitu :


Metode Observasi

Pada metode ini penulis melakukan pengamatan langsung dan untuk mencari sumber informasi dengan melakukan evaluasi terhadap masalah yang ada serta melakukan penelitian pencatatan secara sistematis terhadap unsur yang diteliti. Dengan cara :

  1. Dengan terjun langsung dalam sistem pelayanan perbaikan mesin melalui pelayanan jasa service pada PT. Mulya Bangun Sentosa yang beralamat di Jl Lingkar Selatan Blok Lio No.9 margasari Tigaraksa-Tangerang.

  2. Mempelajari prosedur proses permintaan perbaikan mesin dari custumer hingga mesin selesai di perbaiki oleh para mekanik handal.

  3. Mempelajari sistem yang telah diterapkan saat ini.

Metode Interview

Interview adalah sebuah metode untuk mendapatkan data keterangan mengenai data yang yang di butuhkan dimana peneliti memberikan pertanyaan kepada pihak-pihak yang terkait tentang permasalahan yang ada atau sistem yang sudah berjalan saat ini, dengan melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait tersebut untuk mendapatkan data yaitu dengan Bpk. Mumu Manshurudin sebagai kepala divisi marketing pada bagian marketing selaku orang yang bertanggung jawab atas pelayanan jasa service mesin pada PT. MULYA BANGUN SENTOSA Tigaraksa-Tangerang ini.



Metode Studi Pustaka

Penelitian ini dilakukan dengan mencari data tambahan melalui sumber-sumber seperti data di internet, mendatangi perpustakaan guna mencari literatur review yang terkait, metode ini membantu penulis untuk menyelesaikan penelitian ilmiah ini dengan lebih mudah dan lebih baik lagi, karena dengan metode ini penulis bisa mencari bahan-bahan dengan membaca buku yang berisi teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada laporan yang penulis sedang teliti saat ini.


Metode Analisa Sistem

Analisis sistem merupakan sebuah teknik pemecahan masalah yang menguraikan sebuah sistem menjadi beberapa bagian komponen-komponen dengan tujuan mempelajari kinerja dari masing komponen-komponen dan berinteraksi untuk mencapai tujuan. Analisa sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu:

  1. Survey sistem yang sedang berjalan

  2. Analisa terhadap temuan surve

  3. Identifikasi kebutuhan informasi dan

  4. Identifikasi persyaratan sistem.


Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini menjadi lebih mudah maka, Penulis mengelompokkan beberapa materi yang dibahas pada laporan ini sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi tentang: Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian,Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang: Teori-Teori Dasar / Umum, Teori-Teori Yang Berhubungan Dengan Topik Yang Dibahas, dan Literature Review / Penelitian Sebelumnya.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan antara lain yaitu sejarah singkat tentang PT. MULYA BANGUN SENTOSA, struktur organisasi perusahaan, tugas serta fungsi organisasi, analisa sistem yang sedang berjalan dan tata laksana sistem yang berjalan menggunakan Unified Modeling Language (UML), dan permasalahan yang dihadapi.

BAB IV PENUTUP

Bab ini adalah bab penutup yang merupakan kesimpulan atau intisari dari seluruh pokok permasalahan yang telah dibahas. Selain itu, penulis dapat memberikan saran bagi tempat penulis melakukan penelitian.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat 2 (dua) beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

  1. Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto, 2009 : 1)[1]

  2. Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu. (Tata Sutabri 2012: 16)[2].

Kesimpulan dari kedua definisi di atas adalah sistem sebagai kumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi, terorganisir untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009:2)[3] “Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal), sebagai berikut :”.


a. Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem – subsistem atau bagian – bagian sistem..

b. Batas Sistem (Boundary System)

Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri..

c. Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

Lingkungan luar sistem yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut yang harus tetep dijaga dan dipelihara, dan lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

d. Penghubung Sistem (Interface System)

Penghubung memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dsri subsistem ke subsistem lainnya dan merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan.

e. Masukan Sistem (Input System)

Suatu energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenence input) dan masukkan sinyal (signal input).

f. Keluaran (output)

Keluaran merupakan hasil ari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan..

g. Pengolah Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran..

h. Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Agus Mulyanto (2009:8)[4] “Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstrack sysyem) lawan sistem fisik (phisical system), sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system), sistem tertentu (deterministic system) lawan sistem tak tentu (probobalistic system), sistem tertutup (closed system) lawan sistem terbuka (open system)”.

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan atau ide – ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan anatara manusia dengan tuhan. .
?Sedangkan sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terbentuk melalui proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tata surya yang terdiri atas sekumpulan planet.
Sistem buatan manusia adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.

c. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

Sistem tertentu yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi diantara bagian – bagiannya dapat diprediksi dengan pasti. Misalnya, sisitem komputer.
Sistem tak tentu yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

d. Sistem tertutup dan Sistem Terbuka.

Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak dapat terpengaruh dengan lingkungan diluar sistem. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan luar.
Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan lingkungan luar. Sistem terbuka menerima input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

informasi sangat penting dan diperlukan didalam suatu sistem. Berikut ini adalah definisi informasi : Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

  1. Menurut Agus Mulyanto (2009:12)[5].“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya”.

  2. Menurut Maimunah, dkk (2012:57)[6]. “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuat bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil keputusan”.

Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolah data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian – kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan.

2. Jenis Informasi

Jenis-jenis Informasi berdasarkan penyampaiannya antara lain:
Berdasarkan Penyampaian:

  1. Informasi yang disediakan secara berkala

  2. Informasi yang disediakan secara tiba-tiba

  3. Informasi yang disediakan setiap saat

  4. Informasi yang dikecualikan

  5. Informasi yang diperoleh berdasarkan permintaan


Berdasarkan kegunaannya antara lain:

  1. Informasi yang menambah, misalnya: peristiwa-peristiwa, pendidikan, kegiatan selebritis.

  2. Informasi yang mengajari pembaca (informasi edukatif), misalnya makalah yang berisi tentang bertenak itik, artikel tentang cara membina persahabatan, dan lain-lain.

  3. Informasi berdasarkan format penyajian yaitu informasi yang dibedakan berdasarkan bentuk penyajian informasinya. Misalnya: informasi dalam bentuk tulisan (berita, artikel, esai, resensi, kolom, tajuk rencana, dll).


3. Kualitas Informasi

?Menurut Agus Mulyanto (2009:20)[7]. kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal yang sangat domain yaitu:


1. Akurat

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bisa atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya.

2. Tepat Waktu

Informasi yang di hasilkan dari suatu proses pengolahan data datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yag terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.

3. Relevan

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevan informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.

4. Nilai dan Informasi

Nilai dari informasi (Value of information) di tentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam suatu perusahaan. Sebagian informasi tidak dapat ditaksir persis keuntungannya dengan nilai satuan uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya, pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost atau cost benefit.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Pengertian sistem informasi secara umum merupakan rumusan para definisi sistem informasi yang dikemukakan oleh para ahli pada bidang ini. Pada umumnya dalam setiap kegiatan yang kita lakukan, membutuhkan informasi untuk melakukan hal yang kita lakukan. Seperti yang terjadi sebuah perusahaan, divisi HRD mengelola data para karyawan beserta semua informasi yang ada di dalamnya. Hal ini perlu dikelola karena informasi mengenai karyawan akan sangat dibutuhkan dalam banyak hal lain seperti untuk penggajian para karyawan yang bekerja pada sebuah perusahaan.

Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Maka sistem informasi adalah suatu sistem yang menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan didalam suatu organisasi.

  1. Menurut Jogianto H.M (2009:11)[8]. Sistem informasi adalah suatu sistem dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laoran-laporan yang diperlukan.
  2. Menurut Hidayat (2010:15)[9]. Sistem informasi adalah sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau mengendalikan organisasi.”


Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemprosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.


2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M (2009:12)[10]., mengemukakan bahwa “Sistem Informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (Building Block). Sebagai suatu sistem, blok banguan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”. Blok bangunan tersebut terdiri dari:dari:

  1. Blok Masukan (Input Block)

    InputInput mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

  5. Blok Basis Data (Database Block)

    Basis data (Database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

  6. Blok Kendali (Controls Block)

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.


3. Tujuan Sistem Informasi

Suatu sistem informasi pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem informasi tidak memiliki tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem serta keluaran yang akan dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Menurut Barry E. Cushiag, tujuan sistem informasi yaitu kegunaan (usefulness), ekonomi (economic), keandalan (realibility), pelayanan langganan (customer service), kesederhanaan (simplicity), fleksibilitas (fleksibility).

a. Kegunaan

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat waktu dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi didalam organisasi.

b. Ekonomi

Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

c. Kehandalan

Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

d. Pelayanan Langanan

Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan.

e. Kesederhanaan

Sistem harus cukup sederhana, sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

f. Fleksbilitas

Sistem harus cukup fleksibel, untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Teori Khusus

Konsep Dasar Analisa

1. Definisi Analisa Sistem

Analisa data merupakan bagian yang amat penting,karena dengan menganalisa data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna untuk memcahkan masalah dalam penelitian. Data mentah yang telah dikumpulkan perlu dipecah-pecah dalam kelompok-kelompok dan dilakukan manipulasi serta diolah sehingga data tersebut mempunyai makna untuk menjawab setiap permasalahan yang timbul.

  1. Menurut (Taufiq, 2009:1)[11] “Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”

  2. Menurut Mulyanto (2009:125)[12], “Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa”.

  3. Menurut Yakub (2012:142)[13], “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.


Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Mulyanto Agus.Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen- elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan".
  2. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  3. Mulyanto, Agus. 2009. “Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal)"
  4. Agus Mulyanto,2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  5. Agus Mulyanto. 2009.Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
  6. Maimunah. 2012
  7. Agus Mulyanto. 2009
  8. Jogianto H.M. 2009
  9. Hidayat. 2010
  10. Jogiyanto H.M. 2009
  11. Taufiq,2009.Analisa sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya.
  12. Mulyanto,2009.Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan.
  13. Yakub,2012.Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa.


Contributors

Admin, Santy Priliarni