KP1612493114: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Analisa Sistem yang Berjalan) |
(→User Requirement) |
||
Baris 1.188: | Baris 1.188: | ||
</div> | </div> | ||
− | + | ===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Analisa Sistem Yang Berjalan'''</div>=== | |
− | ===<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left">''' | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;"> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <p><li> Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram </p> | ||
+ | <div align="center"><img width="400" height="550" style="margin:0px" src="https://i.postimg.cc/QdP2YxvM/use-case-bab-3.jpg"/></div> | ||
+ | <div id="t32" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">Gambar 3.2 Use Case Diagram Rekrutmen Karyawan</div> | ||
+ | |||
+ | </div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | 1. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Rekrutmen Karyawan yang berjalan saat ini terdapat : | ||
+ | 1. Satu sistem yang mencakup seluruh proses sistem rekrutmen karyawan | ||
+ | 2. Tiga actor yang melakukan proses rekrutmen karyawan diantaranya : Pelamar, Staff HRD, Manager HRD. | ||
+ | 3. Sepuluh usecase diagram yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : pelamar datang langsung ke perusahaan, menyerahkan berkas lamaran, menerima berkas lamaran, cek berkas lamaran dan seleksi kriteria, input data pelamar, memberikan jadwal psikotest melalui telpon, input hasil psikotest, memanggil untuk wawancara, membuat laporan karyawan baru, menerima laporan dana cc laporan. | ||
+ | 4. Empat Include dari usecase diagram diantaranya : berkas lengkap, berkas tidak lengkap, lulus dan tidak lulus. | ||
+ | 2. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Sequence Diagram | ||
+ | |||
+ | Gambar 3.3 Sequence Diagram Rekrutmen Karyawan | ||
+ | Berdasarkan Gambar 3.3 Sequence Diagram Rekrutmen Karyawan yang berjalan saat ini terdapat : | ||
+ | 1. Tiga actor yang melakukan proses rekrutmen karyawan diantaranya : Pelamar, Staff HRD, dan Manager HRD. | ||
+ | 2. Lima Lifeline antarmuka yang saling berinteraksi diantaranya : Lowongan Kerja, Berkas lamaran, Psikotest, Wawancara dan Laporan. | ||
+ | 3. Empat Belas pesan spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi yang dilakukan oleh actor tersebut diantaranya : pelamar datang langsung ke perusahaan, menyerahkan berkas lamaran, berkas lamaran yang diserahkan lengkap, berkas lamaran yang diserahkan tidak lengkap, menerima berkas lamaran, cek berkas lamaran dan seleksi kriteria, input data pelamar, memberikan jadwal psikotest melalui telepon, input hasil psikotest, memanggil untuk wawancara, pelamar dinyatakan tidak lulus dalam wawancara, membuat laporan karyawan baru dan acc laporan. | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | 3. Analisa Sistem Yang Berjalan Pada Activity Diagram | ||
+ | |||
+ | Gambar 3.4 Activity Diagram Rekrutmen Karyawan | ||
+ | Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram rekrutmen karyawan yang berjalan saat ini terdapat : | ||
+ | 1. Tiga Vertical Swimline yang mencakup seluruh kegiatan yang dilakukan oleh : Pelamar, Staff HRD dan Manager HRD. | ||
+ | 2. Satu Initial Node, awal dalam melakukan kegiatan | ||
+ | 3. Sepuluh Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya : pelamar datang langsung ke perusahaan, menyerahkan berkas lamaran, menerima berkas lamaran, mengecek berkas lamaran dan seleksi kriteria, input data pelamar, memberikan jadwal psikotest, input hasil psikotest, memanggil untuk wawancara, membuat laporan karyawan baru, menerima laporan dan acc laporan. | ||
+ | 4. Dua Decision Node sebagai keputusan dalam melakukan kegiatan. | ||
+ | 5. Satu Activity Final Node, akhiran untuk mengakhiri kegiatan. | ||
+ | 3.3 Metode Analisa Sistem Yang Berjalan | ||
+ | 3.3.1 Metode Analisa Sistem Yang Berjalan | ||
+ | Analisa SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi factor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Contoh SWOT dari sistem rekrutmen dan seleksi karyawan baru. | ||
+ | Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan) | ||
+ | 1. Bisa bertatap muka langsung dengan HRD 1. Banyak pelamr yang masih sulit mendapatkan informasi lowongan pekerjaan | ||
+ | 2. Dapat berinteraksi dengan baik 2. Memerlukan koneksi internet | ||
+ | 3. Memudahkan pelamar dalam mendapatkan informasi 3. Membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengadaan server | ||
+ | |||
+ | Opportunity (Kesempatan) Threats (Ancaman) | ||
+ | 1. Pelamar mempunyai kesempatan untuk mendapatkan informasi yang dapat membantu pelamar dalam mencari pekerjaan 1. Banyaknya sistem rekrutmen dan seleksi karyawan yang lebih canggih | ||
+ | 2. Memungkinkan adanya pelamaran kerja secara online sehingga dapat menjaring pelamar diberbagai wilayah secara efektif dan efesien 2. Penipuan lowongan kerja sehingga menimbulkan kerugian bagi pelamar | ||
+ | 3. Adanya jaminan kesejahteraan untuk karyawan dapat setia terhadap perusahaan. 3. Banyaknya persaingan dalam dunia pekerjaan | ||
+ | Tabel 3.1 Matriks Analisa SWOT | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | 3.3.2 Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran | ||
+ | 1. Analisa Sistem Masukan | ||
+ | Analisa sistem masukan adalah rangkaian dari proses-proses yang terjadi didalam sistem yang berjalan saat ini yang memerlukan dokumen masukan untuk mendukung terhadap jalannya proses untuk menghasilkan dokumen keluaran. | ||
+ | Nama Masukan : Untuk mengetahui data pelamar | ||
+ | Sumber : Pelamar | ||
+ | Media : Kertas | ||
+ | Frekuensi : Setiap adanya yang melamar pekerjaan | ||
+ | Format : Data berbentuk kertas | ||
+ | Keterangan : Berisi data pelamar yang melamar pada perusahaan tersebut | ||
+ | 2. Analisa Sistem Proses | ||
+ | Analisa sistem proses menjelaskan tentang semua yang akan digunakan untuk membahas suatu permasalahan, berikut analisa prosesnya : | ||
+ | Nama Proses : Wawancara dan Psikotest | ||
+ | Fungsi : Sebagai data catatan wawancara dan hasil psikotest | ||
+ | Sumber : HRD | ||
+ | Media : Kertas | ||
+ | Frekuensi : Setiap ada wawancara dan psikotest untuk pelamar | ||
+ | Format : Format data masukan berbentuk kolom | ||
+ | Keterangan : berisi data wawancara dan psikotest yang dilakukan pelamar | ||
+ | 3. Analisa Sistem Keluaran | ||
+ | Analisa sistem keluaran adalah segala bentuk hasil dari proses pengolahan yang terjadi pada suatu sistem melalui dokumen ini, maka dihasilkan dalam bentuk laporan: | ||
+ | Nama Keluaran : Laporan data pelamar | ||
+ | Fungsi : Untuk penyeleksian karyawan baru | ||
+ | Sumber : HRD | ||
+ | Media : Kertas | ||
+ | Frekuensi : Setiap bulan | ||
+ | Format : Format dalam bentuk kolom | ||
+ | 3.3.3 Konfigurasi Sistem | ||
+ | Pada konfigurasi sistem ini berisi tentang spesifikasi Hardware, spesifikasi Software. | ||
+ | 1. Spesifikasi Hardware | ||
+ | a. Processor : intel core i3 | ||
+ | b. Monitor : LCD 15 inch | ||
+ | c. Mouse : Wireless | ||
+ | d. Keyboard : USB | ||
+ | e. RAM : 4 GB | ||
+ | f. Harddisk : 32 GB | ||
+ | g. Printer : Inkjet | ||
+ | 2. Spesifikasi Software | ||
+ | a. Windows 2008 | ||
+ | b. Microsoft Word 2016 | ||
+ | c. Microsoft Excel 2016 | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
<p>Elisitasi Tahap I | <p>Elisitasi Tahap I | ||
Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. | Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. |
Revisi per 27 Januari 2020 16.23
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA
PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA KAFE
RUTE 15 TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM | : 1612493114 |
NAMA | : RIZKY AMALIA |
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE
TA. 2019/2020
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI
MEDIA PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA
KAFE RUTE 15 TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM | : 1612493114 |
Nama | : Rizky Amalia |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intelligence
Disahkan Oleh :
Tangerang, 2020
Rektor | Dekan Fakultas | Ketua Program Studi | ||||||||
Universitas Raharja | Sains Dan Teknologi | Sistem Informasi | ||||||||
(Dr. Po. Abas Sunarya,M.Si) | (Sugeng Santoso M.Kom) | ( Desy Apriani, S.Kom.,M.T.I) | ||||||||
NIP : 000603 | NIP :006095 | NIP :073009 |
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA
PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA
KAFE RUTE 15 TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1612493114
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Business Intelligence
Disetujui Oleh :
Tangerang, 2020
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Rano Kurniawan, M.Kom) |
(Mulyati, S.E, M.M, M.Pd)
| ||
NID : |
NID:
|
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA
PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA
KAFE RUTE 15 TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1612493114
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Business Inntelligence
Tahun Akademik 2019/2020
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2020
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID :__________ |
NID :__________ |
NID :__________
|
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA
PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA
KAFE RUTE 15 TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM | : 1612493114 |
Nama | : RIZKY AMALIAI |
Fakultas | : Sains dan Teknologi |
Program Pendidikan | : Strata I |
Program Studi | : Business Intelligence |
Konsentrasi | : Sistem Informasi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2020 | |
RIZKY AMALIA | |
NIM. 1612493114 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi informasi dalam era globalisasi saat ini, mau tidak mau pelaku bisnis harus segera mengikuti perkembangan zaman. Namun, pada kenyataannya masih banyak pelaku bisnis yang belum meng-upgrade sistem mereka ke sistem komputerisasi. Pada kafe Rute 15 kegiatan pemesanan makanan dan minumannya masih dilakukan secara manual, yaitu dengan menggunakan kertas dan pelanggan harus mengantarkan sendiri kertas itu sampai ke kasir untuk segera dilakukan proses pengolahan menu. Hal in tentunya kurang efektif dan efisien. Dengan memanfaatkan teknologi, peneliti merancang sebuah e-menu untuk memudahkan pemesanan makanan dan minuman pada Kafe Rute 15. Peneliti menggunakan metode analisis BMC (Business Model Canvas) untuk menganalisis bisnis yang sedang berjalan dan menggunakan bahasa HTML, CSS, Javascript, dan PHP dalam membangun e-menu serta PhpMyadmin sebagai database. Dengan adanya system aplikasi e-menu ini dapat membantu pelanggan serta karyawan kafe dalam melakukan kegiatan pemesanan makanan dan minuman.
Kata Kunci : E-Menu, Pemesanan, Bisnis
ABSTRACT
Along with the development of information technology advancements in the current era of globalization, like it or not, businesses must immediately follow the times. But in reality there are still many business people who have not upgraded their systems to computerized systems. At the Route 15 cafe food and beverage ordering activities are still done manually, that is by using paper and customers must deliver the paper themselves to the cashier to immediately do the processing of the menu. This is certainly less effective and efficient. By utilizing technology, researchers designed an e-menu to facilitate ordering food and drinks at Cafe Route 15. The researcher used the BMC (Business Model Canvas) analysis method to analyze businesses that were running and used HTML, CSS, Javascript, and PHP in building e-menu and PhpMyadmin as a database. It is hoped that this research can help customers and cafe employees in conducting food and beverage ordering activities.
Keywords: E-Menu, Ordering, Business
Alhamdulillah puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga peneliti dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI E-MENU SEBAGAI MEDIA PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN PADA KAFE RUTE 15 TANGERANG”.
Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja
- Ibu Desy Apriani S.Kom, M.T.I selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
- Bapak Rano Kurniawan,M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
- Ibu Mulyati, S.E, M.M, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
- Ibu Tia selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
- Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, Januari 2020 | |
RIZKY AMALIA | |
NIM. 1612493114 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar Pemesanan
- 2.2.2 Konsep Dasar E-Menu
- 2.2.3 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
- 2.2.4 Konsep Dasar Sublime
- 2.2.5 Konsep Dasar XAMPP
- 2.2.6 Konsep Dasar HTML
- 2.2.7 Konsep Dasar HTML CSS
- 2.2.8 Konsep Dasar Bootstrap
- 2.2.9 Konsep Dasar PHP
- 2.2.10 Konsep Dasar Analisis BMC
- 2.2.11 Konsep Dasar Black Box Testing
- 2.2.12 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.13 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.3 Studi Pustaka (Literature Review)
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Usulan
- 4.2 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan
- 4.3 Rancangan Basis Data
- 4.4 Rancangan Prorotype Aplikasi
- 4.4.1 Rancangan Tampilan Landing Page
- 4.4.2 Rancangan Tampilan Login Pelanggan
- 4.4.3 Rancangan Tampilan Halaman Home
- 4.4.4 Rancangan Tampilan Kategori Menu
- 4.4.5 Rancangan Tampilan Halaman Keranjang Belanja
- 4.4.6 Rancangan Tampilan Halaman Checkout Belanja
- 4.4.7 Rancangan Tampilan Halaman Checkout Belanja
- 4.4.8 Rancangan Tampilan Halaman Nota Belanja
- 4.5 Tampilan Aplikasi E-Menu Kafe Rute 15
- 4.6 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.7 Testing
- 4.8 Time Schedule
- 4.9 Estimasi Biaya
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Sumber daya manusia yang berkualitas dari professional merupakan factor utama dalam membantu organisasi mencapai tujuan. Salah satu kegiatan dalam sumber daya manusia adalah rekrutmen karyawan yang merupakan suatu tahap strategis untuk mengidentifikasi calon karyawan yang tepat. Sebuah organisasi bisnis sudah pasti membutuhkan tenaga kerja yang memiliki kualitas dan kemampuan yang sesuai dengan kualifikasi dan kebutuhan organisasi bisnis tertentu.
Salah satu kegiatan yang paling penting dalam suatu perusahaan atau organisasi adalah masalah sumber daya manusia (SDM). Karena, fokus utama manajemen sumber daya manusia adalah memberikan kontribusi sukses atau tidaknya suatu perusahaan. Manajemen sumber daya manusia sendiri tidak hanya mengatur karyawan yang ada dalam perusahaan, tetapi dimulai dari pemilihan calon karyawan, penelitian suatu kinerja karyawan, pemilihan dan penempatan karyawan serta pengisian jabatan manajerial yang sesuai dengan kepatutan dan penempatan karyawan.
Pada saat ini masih banyak sekali perusahaan yang masih menggunakan sistem manual dalam melakukan kegiatan operasionalnya, dan salah satunya adalah perusahaan PT Wingoh Albindo Kota Tangerang, yang bergerak dalam bidang industry garmen. Dalam memberikan informasi lowongan kerja kepada masyarakat, perusahaan periklanan media cetak dan informasi bersambung yang diperoleh dari mulut ke mulut tersebut masih menggunakan media yang sederhana diantaranya melalui jasa sebagai media komunikasi dalam memberikan informasi lowongan kerja.
Selama ini proses perekrutan karyawan yang sedang berjalan pada PT Wingoh Albindo masih menggunakan prosedur sistem konvensional yang relative membutuhkan waktu lebih lama dalam pemrosesannya, dimana pelamar harus datang secara langsung ke perusahaan untuk menyerahkan CV dan syarat-syarat yang diperlukan untuk melamar pekerjaan tersebut. Kemudian calon karyawan akan dihubungin oleh pihak Human Resources Departement dan diminta untuk datang kembali ke perusahaan untuk mengisi formulir calon karyawan dan melaksanakan tahapan-tahapan selanjutnya. Permasalahan tersebut tentu sudah tidak sesuai lagi dengan perkembangan teknologi informasi pada saat ini, dimana waktu adalah sesuatu yang begitu berharga. Dengan adanya sistem penerimaan calon karyawan baru yang sudah terkomputerisasi dan memiliki database, tentu akan dapat lebih memudahkan calon pelamar, pegawau yang bersangkutan dan pihak pemimpinan yang terkait.
Apabila proses penerimaan karyawan diperusahaan tersebut masih saja tidak berjalan efektif, maka calon karyawan yang diterima tidak memenuhi kriteria yang diharapkan perusahaan dan akan menjadi beban perusahaan dikemudian hari secara berkelanjutan. Disesuaikan dengan kebutuhan saat ini dan masa yang akan datang, maka peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI REKRUTMEN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT WINGOH ALBINDO”.
Pembatasan Masalah
Peneliti menitik beratkan pada bagian rekrutment karyawan pada PT Wingoh Albindo.
Perumusan Masalah
Perumusan masalah hanya membahas tentang proses rekrutmen karyawan pada PT Wingoh Albindo :
- Bagaimana sistem penerimaan karyawan yang berjalan saat ini di PT. Wingoh Albindo.
- Kendala-kendala apa yang terjadi dalam proses perekrutan calon karyawan di PT Wingoh Albindo yang sedang berjalan saat ini.
- Bagaimana merancang sistem informasi perekrutan karyawan berbasis web yang dapat digunakan sebagai alternative pemecahan masalah di PT Wingoh Albindo.
Ruang Lingkup
Berdasarkan permasalahan diatas agar lebih terarah dan memenuhi sasaran yang diharapkan, maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah, sesuai dengan judul diatas maka peneliti membatasi ruang lingkup menjadi point-point antara lain informasi perekrutan karyawan, proses pendataan karyawan yang melamar sampai dibuatnya laporan karyawan baru pada PT Wingoh Albindo.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
- Untuk mengetahui sistem perekrutan karyawan yang sedang berjalan pada PT Wingoh Albindo.
- Untuk mengetahui permasalahan dalam sistem rekrutmen karyawan yang sedang berjalan pada PT Wingoh Albindo.
- Untuk mengkaji dan mengidentifikasi hasil rancangan rekrutmen karyawan baru pada PT Wingoh Albindo.
Manfaat Penelitian
Beberapa manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah :
- Dapat memudahkan Human Resources Departement dalam menyeleksi calon karyawan agar lebih cepat dan hasilnya sesuai dengan kriteria perusahaan.
- Dapat dijadikan dasar perbaikan sistem yang sedang berjalan dan memberikan kemudahan dalam penginputan dan pengolahan data.
- Dapat memberikan kemudahan kepada calon karyawan dalam proses melamar dan untuk mengetahui hasil test secara online, tanpa perlu menunggu lebih lama konfirmasi dari pihak perusahaan.
Metode Penelitian
Pengumpulan Data
Data-data yang dibutuhkan melengkapi laporan skripsi adalah sebagai berikut :
- Metode Observasi (Observation Research)
Dalam hal ini penulis melakukan observasi atau datang langsung ke PT Wingoh Albindo yang beralamat di Jl. Faliman Jaya No. 22 Tangerang, pada bagian Devisi Human Resources Departement untuk mengamati sistem yang berjalan saat ini dipergunakan, untuk mendapatkan data-data analisa, dan untuk menemukan kelemahan yang nantinya akan dijadikan permasalahan yang diajukan untuk judul penelitian skripsi, data-data yang didapat nantinya akan dijadikan sebagai bahan untuk penulisan skripsi.
- Metode Wawancara ( Interview Research)
Metode wawancara ini dilakukan dengan mengadakan Tanya-jawab kepada stakeholder yang bernama Bapak Amyar selaku Staff Human Resources Departement pada PT Wingoh Albindo, beserta dengan pihak-pihak yang terlibat dengan penilitian diperusahaan tersebut.
- Metode Studi Pustaka (Library Research)
Metode pustaka ini sangat membantu peneliti dalam penyelesaian laporan penelitian, karena dengan metode pustaka peneliti dapat mempelajari literature yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas dan sebagai pendukung objek penelitian dengan melakukan perbandingan terhadap teori yang sudah ada melalui buku, jurnal guna mendapatkan teori-teori dasar yang digunakan gambaran secara teoritis.
Metode Analisa
Pada analisa ini, penulis menganalisa suatu sistem perancangan yaitu dengan menggunakan metode analisa SWOT (Strengths Weakness Opportunities Threats). Alasan mengapa menggunakan metode SWOT ini karena analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi beberapa faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar. Defines analisis SWOT adalah suatu bentuk analisis di dalam manajemen perusahaan atau di dalam organisasi yang secara sistematis dapat membantu dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan, baik itu tujuan jangka pendek maupun tujuan jangka panjang.
SWOT adalah singkatan dari :
- Strength (S)
Yaitu analisis kekuatan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kekuatan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. yang diperlu lakukan didalam analisis ini adalah setiap perusahaan atau organisasi perlu menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan dibandingkan dengan para pesaingnya. Misalnya jika kekuatan perusahaan tersebut unggul di dalam teknologinya, maka keunggulan itu dapat di manfaatkan untuk mengisi segmen pasar yang membutuhkan tingkat teknologi dan juga kualitas yang lebih maju.
- Weaknesses (W)
Yaitu analisis kelemahan, situasi ataupun kondisi yang merupakan kelemahan dari suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. merupakan cara menganalisa kelemahan di dalam sebuah perusahaan ataupun organisasi yang menjadi kendala yang serius dalam kemajuan suatu perusahaan atau organisasi.
- Opportunity (O)
Yaitu analisis peluang, situasi atau kondisi yang merupakan peuang diluar suatu organisasi atau perusahaan dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan. Cara ini adalah untuk mencari peluang ataupun terobosan yang memungkinkan suatu perusahaan ataupun organisasi bisa berkembang di masa depan atau masa yang akan datang.<p> <p>
- Threats (T)
Yaitu analisis ancaman, cara menganalisis tantangan atau ancaman yang harus dihadapi oleh suatu perusahaan ataupun organisasi untuk menghadapi berbagai macam factor lingkungan yang tidak menguntungkan pada suatu perusahaan atau organisasi yang menyebabkan kemunduran jika tidak segera diatasi, ancaman tersebut akan menjadi penghalang bagi suatu usaha yang bersangkutan baik dimasa sekarang maupun dimasa yang akan datang.
Metode Perancangan
Pada skripsi ini peneliti menggunakan metode perancangan berbasis objek melalui beberapa tahap pembuatan menggunakan UML (Unified Modelling Language), seperti Activity Diagram, Sequence Diagram, Use Case Diagram dan Class Diagram. Pada proses desain, syarat kebutuhan informasi dan perancangan perangkat lunak dapat diperkirakan sebelum pembuatan coding.
Proses ini berfokus pada :
- Notepad++ sebagai script editor PHP
- XAMPP sebagai paket instalasi PHP dan MySQL
- Web browser yang digunakan untuk membuka aplikasi berbasis Web yaitu Google Chrome.
Metode Pengujian Sistem
Dalam penulisan dan penelitian yang dilakukan, penelitian juga mengajukan metode pengujian yang digunakan untuk menguji sistem atau aplikasi yang dirancang. Perancangan sistem informasi recruitment karyawan yaitu dengan menggunkana metode pengujian Black Box testing, untuk melakukan analisa dan mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada sistem tersebut dan untuk mengetahui kesalahan atau Feed Back oleh sistem pada tahap pengujian.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah mengetahui jelas mengenai masalah yang akan dibahas, penulis membagi menjadi beberapa bab secara ringkas mengenai laporan skripsi ini, dengan sistematika sebagai berikut :
Bab I Pendahuluan
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, meliputi metode yaitu metode observasi, wawancara, studi pustaka, metode analisa, metode perancangan, dan metode pengujian sistem serta sistematika penulisan.
Bab II Landasan Teori
Bab ini menyajikan berbagai macam teori terkait dengan analisa, system dan informasi dan yang berkaitan dengan hal tersebut, yang dibahas melalui beberapa kutipan menurut para ahli yang terdiri dari teori dasar atau umum, teori khusus dan kesimpulan teori menurut penulis.
Bab III Analisa Sistem Yang Berjalan
Bab ini akan menjabarkan tentang gambaran umum perusahaan PT Wingoh Albindo yang meliputi, sejarah singkat perusahaan, visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan saat ini, analisa sistem yang berjalan saat ini, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alternative pemecahan masalah yang dihadapi, user recruitment..
Bab IV Rancangan Sistem Yang Diusulkan
Bab ini akan menampilkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan prototype, tampilan yang diusulkan, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing dan implementasi, time schedule, dan estimasi biaya.
Bab V Penutup
Bab ini akan membahas kesimpulan dan saran. Kesimpulan yang nantinya akan menjawab rumusan masalah, rekomendasi dan saran dalam laporan ini sebagai penyempurnaan dari bab-bab sebelumnya untuk tindak lanjuti yang dibutuhkan terhadap generalisasi perbaikkan dimasa yang akan datang.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Tyoso (2016:1) [1] “Sistem merupakan suatu kumpulan dari komponen – komponen yang membentuk satu kesatuan”, sedangkan Anggraeni (2016:23) [2] mendefinisikan sistem sebagai “Sekumpulan elemen yang saling terkait/terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan”. Sementara, menurut Ruli Supriati dkk dalam Jurnal Sensi (2018:91) [3] , menjelaskan bahwa “Sistem dapat didefinisikan dengan cara mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. seperti sebuah system informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”. .
Berdasarkan penjelasan para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa system adalah sekumpulan komponen atau elemen yang saling berkaitan dan system jugga memiliki input dan output.
Karakteristik Sistem
Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24) [4] sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :
- Komponen
Komponen sistem suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen – komponen sistem atau elemen – elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian – bagian dari sistem.
- Batasan Sistem
Batasan system adalah daerah yang membatasi antara suatu system dengan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.
- Lingkungan Luar Sistem (environment)
Lingkungan daru suatu system adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi system.
- Penghubung system (interface)
Penghubung system adalah media penghubun antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.
- Masukan system (input)
Masukan system merupakan energy yang dimasukan ke dalam system. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
- Keluaran system (output)
Keluaran system adalah hasil dari energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dari sisa pembuangan.
- Pengolahan system
Pengolahan sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran system
Sasaran suatu system pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu system tidak mempunyai sasaran, maka operasi system tidak akan ada gunanya.
Klasifikasi Sistem
Menurut Mustakini yang di kutip oleh Ruhul Amin (2017:2))[5], mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:.
Sistem Abstrak (Abstract System)
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem Tertentu (probabilitas System)
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem Tertutup (Close System)
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut Wulan Ayu dan Ilham Perdana (2017) yang mengutip pendapat R. Kelly Rainer dan Efraim Turban (2009) [6], informasi adalah data yang telah diproses sehingga memiliki arti dan nilai kepada penerima informasi tersebut. Sementara itu menurut Khozin Yuliana dalam Jurnal SENSI Vol 3. No. 2 : 192) (2017 [7] menjelaskan bahwa Informasi adalah Fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”.
Menurut Muslihudin, dkk (2016:9) [8] Informasi merupakan data yang diolah menjadi bentuk yang berguna untuk membuat keputusan. Informasi berguna untuk mebuat keputusan karena informasi menurunkan ketidak pastian (atau meningkatkan kepastian). Informasi menjadi penting karena berdasarkan informasi itu para pengelola dapat mengetahui kondisi objektif perusahaannya. Informasi tersebut merupakan hasil pengolahan data atau fakta yang dikumpulkan dengan metode ataupun cara-cara tertentu”.
Berdasarkan penjelasan para tokoh diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah atau diproses sehingga memiliki arti dan nilai kepada penerima informasi tersebut.
Karakteristik Informasi
Menurut Krismiaji (2015:15), [9] agar bermanfaat, informasi harus memiliki kualitas atau karakteristik sebagai berikut:
- Relevan : Menambah pengetahuan atau nilai bagi para pembuat keputusan, dengan cara mengurangi ketidakpastian, menaikan kemampuan untuk memprediksi, atau menegaskan/membenarkan ekspektasi semula.
- Dapat Dipercaya : Bebas dari kesalahan atau bias dan secara akurat menggambarkan kejadian atau aktivitas organisasi.
- Lengkap : Tidak menghilangkan data penting yang dibutuhkan oleh para pemakai.
- Tepat Waktu : Disajikan pada saat yang tepat untuk mempengaruhi proses pembuatan keputusan.
- Mudah Dipahami : Disajikan dalam format yang mudah dimengerti.
- Dapat Diuji Kebenarannya : Memungkinkan dua orang yang kompeten untuk menghasilkan informasi yang sama secara independen.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Eka Iswandy dalam jurnal TEKNOIF (2015:73) [10] mengatakan bahwa “Data adalah semua yang belum mempunyai penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan.
Di sisi lain Martono dkk mengatakan dalam Jurnal CCIT (2016:231)[11] bahwa “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas dan transaksi, yang tidak mempunya makna atau tidak terpengaruh serta langsung kepada pemakai.
Berdasarkan pengertian dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa data adalah sesuatu kejadian atau fakta yang harus perlu diolah terlebih dahulu agar bisa tercipta sebuah informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Elisabet dan Rita, 2017 [12] mengatakan bahwa Sistem informasi adalah suatu kombinasi teratur dari hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah, dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Menurut Euis Sitinur Aisyah dalam Jurnal Sensi (2017:24) [13] , “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Berdasarkan pengertian para ahli diatas, system informasi adalah suatu kombinasi dari software, hardware, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang bisa digunakan untuk pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi.
Komponen Sistem Informasi
Menurut Hutahaean (2015:13-15), [14] Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yaitu:
- Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
- Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dalam basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
- Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
- Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan, dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) unsur utama :
- Teknisi (Humanware dan Brainware)
- Perangkat Lunak (Software)
- Perangkat Keras (Hardware)
- Blok Basis Data (Database Block)
Blok basis data merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
- Blok Kendali (Control Block)
Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat diatasi.
Konsep Dasar Analisis Sistem
Definisi Analisis Sistem
Analisis Sistem menurut C. Laudon dan P. Laudon dalam Astuti dan Joni (2017:516) [15] adalah penyambung utama antara kelompok sistem informasi dengan seluruh organisasi, tugas analis sistem untuk mengartikan masalah bisnis dan kualifikasi menjadi kebutuhan informasi dan sistem”.
Analisis Sistem menurut Suryadi dalam Jurnal CCIT VoL. 9 No.03 (2016:270) [16] , merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan tujuan untuk mengidentifikasi dalam mengevaluasi hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan untuk perbaikan yang lebih baik”.
Sedangkan menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:72), [17] “Analisis Sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sstem yang akan dirancang serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem dan apa saja kekurangannya”.
Dari penjelasan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis system adalah langkah langkah anlisisa sistam yang akan dirancang serta mengartiikan masalah bisnis dan kualifikasi menjadi kebutuhan informasi dan system.
Konsep Dasar Website
Definisi Website
Menurut Ruli Dkk dari jurnal SENSI(2018),[18] Website didefinisikan sebagai sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web yang disajikan dalam bentuk hypertext.
Sementara itu Menurut Abdulloh (2018:1) [19] “Website atau disingkat web, dapat diartikan sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa halaman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio, dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet”. Konsep Dasar Website
Berdasarkan pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa website adalah sistem informasi yang berisi informasi bentuk digital, yang disajikan dalam bentuk hypertext.
Jenis-Jenis Website
Menurut Abdullah (2018:1-2) [19] Jenis website dibagi menjadi 3 yaitu website statis, dinamis dan interaktif.
- Website Statis yaitu jenis website yang isinya tidak diperbarui secara berkala, sehingga isinya dari waktu ke waktu akan selalu tetap.
- Website Dinamis yaitu jenis website yang isinya terus diperbaharui secara berkala oleh pengelola atau penulis website.
- Website Interaktif pada dasarnya termasuk dalam kategori website dinamis, dimana isi informasinya selalu diperbaharui dari waktu ke waktu.
Teori Khusus
Konsep Dasar Pemesanan
Menurut Kamus Bahasa Indonesia, Pesan adalah kata baku dari pemesanan yang memiliki arti Hendak memberi agar dikirim. Pesanan adalah barang yang di pesan. Jadi pemesanan adalah proses, pembuatan atau cara memesan.
Konsep Dasar E-Menu
Menurut Martono dalam JURNAL ILMIAH MEDIA SISFO Vol. 12, No. 1, (2018:1037). [20] “E-Menu (Electronic Menu) merupakan sebuah aplikasi yang bertujuan untuk memudahkan pemilik rumah makan untuk mengelola bisnis kulinernya dan juga mempermudah seluruh proses transaksi yang ada dalam rumah makan dengan menggunakan media elektronik seperti smartphone atau komputer sehingga tidak lagi menggunakan media dan metode konvensional seperti kertas pada umumnya namun telah beralih ke media digital”.
Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
Definisi UML (Unified Modelling Language)
Ary Budi Warsito dkk [21] dalam Jurnal CCIT (2015 :29 mengatakan bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur data teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (Object Oriented Programming) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan system OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan system tersebut.
Sementara itu menurut Jayachandran dan Anbumani (2017:1067) [22] , The Unified Modeling Language (UML) is a general purpose modeling language in the field of software engineering, which is designed to provide a standard way to visualize the design of a system
UML merupakan bahasa visual dalam pemodelan yang memungkinkan pengembang sistem membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain.
Diagram UML (Unified Modelling Language)
Menurut Retnoningsih (2015:26), [23] “Unifield Modeling Language (UML) adalah bahasa pemodelan untuk pembangunan perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan teknik pemrograman berorientasi objek”. UML merupakan bahasa visual untuk pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram dan teks pendukung. Diagram-diagram yang terdapat dalam UML :
- Usecase Diagram
Merupakan pemodelan untuk behavior sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.
- Activity Diagram
Menggambarkan workflow atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.
- Class Diagram
Menggambarkan struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.
- Sequence Diagram
Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.
- Component Diagram
Menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Component diagram fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada didalam sistem.
- Deployment Diagram
Menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.
Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan Unified Modeling Language (UML) merupakan suatu teknik pemodelan atau metode yang dapat digunakan dalam perancangan program dengan membuat visualisasi sistem yang akan dibuat
Konsep Dasar Sublime
Menurut Faridl (2015:3), [24] “Sublime text adalah teks editor berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah mencapai versi 3”.
Konsep Dasar XAMPP
Menurut Nurcholish (2018:23).[25] “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache, HTTP server, MYSQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa program PHP dan Perl”.
Konsep Dasar HTML
Definisi HTML
Menurut Abdullah Rohi (2018:7) [19] HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language yaitu bahasa standar web yang dikelola penggunanya oleh W3C (World Wide Web Consortium) berupa tag- tag yang menyusun setiap elemen dari website. HTML berperan sebagai penyusun struktur halaman website yang menempatkan setiap elemen website sesuai layout yang diinginkan.
Konsep Dasar HTML 5
Menurut Hidayat (2015:14), [26] “HTML5 ini adalah standar baru dari HTML, yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan Web Hypertext Application Technology Working Group (WHATWG).”
Konsep Dasar HTML CSS
Menurut Abdullah Rohi (2018:45) [19] CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai property yang tersedia sehingga dapat tampil dengan berbagai gaya yang diinginkan. Sebagian orang menganggap CSS bukan termasuk salah satu bahasa pemrograman karena memang strukturnya yang sederhana, hanya berupa kumpulan – kumpulan aturan yang mengatur style elemen HTML.
Konsep Dasar Bootstrap
Menurut Abdulloh Rohi (2018:261) [19] . “Bootstrap merupakan salah satu framework CSS paling populer dari sekian banyak framework CSS yang ada. Bootstrap memungkinkan desain sebuah web menjadi responsif sehingga dapat dilihat dari berbagai macam ukuran device dengan tampilan tetap menarik”.
Konsep Dasar PHP
Menurut Sri Rahayu dkk dalam CCIT Journal Vol. 9 No. 1 (2015:52), [27] “PHP adalah bahasa server – side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web dinamis”.
Konsep Dasar Analisis BMC
Menurut Alexander Osterwalder & Yves Pigneur (2014 : 13), [28] “bisnis model canvas” adalah Bahasa yang sama untuk menggambarkan, memvisualisasikan, me-nilai dan mengubah model bisnis”. Sedangkan definisi model bisnis adalah sebuah model bisnis menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai.Kanvas model bisnis terdiri dari atas 9 (Sembilan) blok bangunan memperlihatkan bagaimana perusahaan menghasilkan uang. Sembilan blok bangunan diatas terdiri dari :
Customers Segments –CS (segmen pelanggan).
Value Propositions–VP (proposisi nilai).
Chanels –CH ( saluran).
Customer Relationships (hubungan pelanggan).
Revenue Streams (arus pendapatan).
Key Resources (sumber daya utama).
Key Activities (aktivitas kunci).
Key Partnerships (kemitraan utama).
Cost Structure (Struktur Biaya).
Konsep Dasar Black Box Testing
Menurut Kumar dkk (2015:33) [29] “Black Box Testing is without knowledge of the internal working of the application under (AUT)”. Yang artinya Black Box Testing adalah sebuah pengujian tanpa harus mengetahui cara kerja internal dari aplikasi yang sedang di uji. Pada black box testing penguji hanya perlu mengetahui input apa yang diberikan serta output apa yang dikeluarkan.
Sedangkan menurut Himawan dkk dalam Jurnal CCIT (2016:342) [30] “Blackbox Testing adalah bertujuan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.
Sementara itu menurut Harahap dkk dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 3 (2016:3) [31] “Perancangan Sistem Penyebaran Informasi Imunisasi Kepada Ibu Balita Berbasis SMS Gateway Pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat”.
Berdasarkan pengertia diatas, dapat disimpulkan bahwa Black Box Testing adalah sebuah pengujian suatu aplikasi yng bertujuan untu menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah satu hilang.
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Menurut Nirmala dkk. (2015:4),[32] “Elisitasi merupakan tahapan awal dalam membangun pemahaman tentang perangkat lunak yang diperlukan untuk memecahkan masalah.”
Sedangkan menurut S. Guritno dalam Ariawan (2015:63) [33] , mengatakan Elisitasi berisi usulan rancangan system baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi penulis untuk dieksekusi.
Berdasarkan penjelasan para ahli diatas maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah tahapan awal dan usulan rancangan system yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan dapat disanggupi penulis untuk dieksekusi.
Konsep Dasar Elisitasi
Tahapan Elisitasi
Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74), [17] Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:
- Elisitasi Tahap I
Elisitasi pada tahap ini berisi seluruh rancangan system baru yang disusulkan oleh pihak manajemen terkait proses wawancara.
- Elisitasi Tahap II
Elisitasi ini merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan system yang penting dan harus ada pada system baru dengan rancangan yang disanggupi oleh peneliti untuk dieksekusi.
- M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat system baru.
- D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya adalah requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan system, akan membuat system tersebut lebih sempurna.
- I pada MDI artinya Inessential, maksudnya adalah requirement tersebut bukanlah bagian dari system yang dibahas dan merupakan bagian dari luar system.
- Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
- T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam system yang akan diusulkan.
- O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam system yang akan dikembangkam
- E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam system.
- High (H) : sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit dan juga biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
- Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
- Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Studi Pustaka (Literature Review)
Definisi Studi Pustaka (Literature Review)
Menurut Fitrianti (2016:42) [34] , “Studi pustaka (literature review) adalah berbagai definisi dari variabel yang ada dan dari berbagai temuan penelitian sebelumnya yang dipergunakan peneliti dalam menetukan alternatif yang akan diimplementasikan.”
Banyak penelitian diluar sana yang bisa dijadikan acuan untuk peneliti melakukan penelitian ini yaitu penelitian tentang Electronic Menu pada suatu kafe, restoran atau rumah makan. Studi pustaka ini juga merupakan salah satu metode yang dipilih peneliti untuk proses pengambilan data, diantaranya:
- Penelitian ini dilakukan oleh Rakhmah dkk (2019) [35] STMIK Nusa Mandiri Jakarta, dan Universitas Bina Sarana Informatika dengan judul “Aplikasi Delivery Order Makanan Dan Minumn Berbasis Web Pada Restoran Mang Kabayan”.
“Humans in general want everything to be easily done, as well as restaurant customers who want to order menus easily in the sense that it is not complicated and does not take a long time. It's easy to order the menu in question without having to queue and without waiting for the waiter to be busy with other customers. Restaurant customers can also take time to order orders according to their needs so they are not disturbed by the presence of a waiter who is waiting for the order. The preparation of this study uses two research methods, namely, data collection methods and software development methods, namely using the waterfall method. To overcome the problems that the authors describe, a web-based application is made to make it easier for restaurants and customers to order food. With the use of media websites that have been published can facilitate food ordering in real time”.
Yang artinya Manusia pada umumnya ingin semuanya mudah dilakukan, demikian juga pelanggan restoran yang ingin memesan menu dengan mudah dalam arti tidak rumit dan tidak memakan waktu lama. Sangat mudah untuk memesan menu yang dimaksud tanpa harus mengantri dan tanpa menunggu pelayan sibuk dengan pelanggan lain. Pelanggan restoran juga dapat mengambil waktu untuk memesan sesuai dengan kebutuhan mereka sehingga mereka tidak terganggu oleh kehadiran pelayan yang sedang menunggu pesanan. Penyusunan penelitian ini menggunakan dua metode penelitian, yaitu, metode pengumpulan data dan metode pengembangan perangkat lunak, yaitu menggunakan metode waterfall. Untuk mengatasi masalah yang penulis jelaskan, aplikasi berbasis web dibuat untuk mempermudah restoran dan pelanggan memesan makanan. Dengan penggunaan situs web media yang telah dipublikasikan dapat memudahkan pemesanan makanan secara real time. - Penelitian ini dilakukan oleh Torres,[36] A.M Department of General Studies, Hanseo University, South Korea yang berjudul “Electronic Menu and Ordering Application System: A Strategic Tool for Customer Satisfaction and Profit Enhancement”.
“This paper proposed an electronic menu and ordering system that intends to provide an efficient and effective customer-wait staff communication, an ideal tool to provide exceptional customer service in restaurants. The use of interactive menu and ordering system application is expected to overcome the challenges and fill the communication gap between the customer and waitstaff. The features of the menu are anticipated to a give a vivid image of the dish, enlighten the customers about their order, ingredients, food allergens, grades of spiciness and price. The well-informed customer can now easily choose and decide for his order based on the information he had seen from both text and photos. The orders can be quickly sent to the kitchen through a touch screen or a smartphone and prepared fast for immediate customer indulgence. The application system expects to encourage more customers, repeat business, promotion of Korean cuisine and increase restaurant sales”.
Yang artinya Makalah ini mengusulkan menu elektronik dan sistem pemesanan yang bermaksud untuk menyediakan komunikasi staf menunggu pelanggan yang efisien dan efektif, alat yang ideal untuk menyediakan layanan pelanggan yang luar biasa di restoran. Penggunaan menu interaktif dan aplikasi sistem pemesanan diharapkan dapat mengatasi tantangan dan mengisi kesenjangan komunikasi antara pelanggan dan pelayan. Fitur menu diantisipasi untuk memberikan gambaran yang jelas dari hidangan, mencerahkan pelanggan tentang pesanan mereka, bahan, alergen makanan, tingkat kepedasan dan harga. Pelanggan yang berpengetahuan luas sekarang dapat dengan mudah memilih dan memutuskan pesanannya berdasarkan informasi yang telah dilihatnya baik dari teks maupun foto. Pesanan dapat dengan cepat dikirim ke dapur melalui layar sentuh atau smartphone dan dipersiapkan dengan cepat untuk kepuasan pelanggan langsung. Sistem aplikasi berharap dapat mendorong lebih banyak pelanggan, mengulangi bisnis, mempromosikan masakan Korea dan meningkatkan penjualan restoran. - Penelitian ini dilakukan oleh Sari dkk (2016) [37] Manajemen Informatika Fakultas Ilmu Terapan Universitas Telkom, dengan Judul “Aplikasi Multimedia Reservasi Meja Dan Menu Makan Di Cocorico CafÉ Berbasis Web (studi Kasus: Cocorico Café Bandung)”. Fungsionalitas yang terdapat dalam aplikasi ini digunakan untuk melakukan reservasi meja dan menu makan yang dilakukan oleh Admin dan Pengunjung. Admin mempunyai hak akses mengelola account, mengelola account pengunjung, mengelola menu makan, mengelola meja, mengelola data reservasi, cetak laporan. Pengunjung mempunyai hak akses mengelola account, view denah, reservasi meja, reservasi makanan, cetak bukti reservasi. Aplikasi ini mampu melakukan pengolahan data pemesanan meja dan makanan serta mampu menjadi media yang menyediakan sarana bagi pengunjung untuk melakukan pemesanan makanan. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan metode pengerjaan SDLC waterfall sampai pada tahap pengujian. Pembangunan aplikasi ini berupa Website. Aplikasi Website dibangun dengan menggunakan PHP, Codeigniter, MYSQL dan Apache. Aplikasi ini digunakan oleh Admin dan Pengunjung. Pengujian aplikasi ini menggunakan black box testing, merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak, dimana tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program
- Penelitian ini dilakukan oleh Martono (2018) Program Studi Teknik Informatika, STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi dengan judul “Pembuatan Aplikasi E-Menu (Electronic Menu) Berbasis Website dan Android”. Aplikasi Menu elektronik (E-Menu) yang dibuat pada penelitian ini merupakan aplikasiyang memanfaatkan media elektronik sebagai sarana untuk memproses seluruh transaksi di rumah makan, mulai dari pemesanan menu hingga proses pencetakan struk dan laporan. Adapun sistem operasi yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah dengan menggunakan sistem operasi android untuk sisi pelanggan (front end user) dan untuk sisi karyawan rumah makan (back end user) sistem akan dibangun berbasis website
- Penelitian ini dilakukan oleh Caniati dkk (2017) [38] , Program Studi Teknik Informatika, Politeknik Negeri Indramayu, dengan judul “IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PEMESANAN MENU MAKANAN DAN MINUMAN PADA KAFE BERBASIS WEB MENGGUNAKAN JARINGAN INTRANET”. Pada umumnya restoran ataupun kafe mengalami kesulitan untuk melayani pemesanan menu makanan dan minuman, kesulitan tersebut adalah pelanggan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan menu makanan dan minuman yang dipesan sehingga kurang adanya kenyamanan bagi pengunjung. Implementasi sistem informasi pemesanan menu makanan dan minuman ini diterapkan berbasis web dengan menggunakan jaringan intranet bertujuan agar operasional kafe dapat berjalan lebih efektif, aman, cepat, dan akurat. Dengan sistem informasi ini data laporan penjualan kafe menjadi terkomputerisasi, sehingga data dapat tersimpan dengan baik. Sistem informasi ini dikembangkan menggunakan framework bootstrap dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Dari hasil pengujian menggunakan metode blackbox dapat disimpulkan bahwa sistem informasi pemesanan menu makanan dan minuman berbasis web ini dapat membantu proses pemesanan pada salah satu kafe Made In Bandung.
- Penelitian ini dilakukan oleh Oley dkk (2017) [39] Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Sam Ratulangi, dengan Judul “ Sistem Pemesanan Makanan Dan Minuman Berbasis Website (Studi Kasus Taipan Restoran) “. Penelitian yang dilakukan adalah membuat sistem pemesanan makanan dan minuman dengan menggunakan media internet yang dapat mengefisiensikan waktu bagi restoran dan pelanggan. Hasil dari penelitian ini berbentuk sebuah website yang bisa di akses oleh semua orang yang langsung mengirim pesanan ke meja koki dan kasir. Dari hasil penelitian tersebut diharapkan pihak restoran dapat meningkatkan efisiensi dan kualitas pelayanan.
- Penelitian ini dilakukan oleh Sutawan dkk (2018)[40] Program Studi Sistem Informasi, STMIK Raharja dengan judul “Aplikasi E-Menu Restoran Berbasis Web pada Hover Kafe”.
Pada Hover Cafe proses pelayanan dari segi pemilihan menu masih menggunakan sistem pemesanan secara konvesional dan masih menggunakan kertas sebagai media daftar pilihan menu sehingga akan menjadi masalah ketika terdapat penambahan menu baru dan terjadi kerusakan pada buku menu itu sendiri, serta akan menyulitkan pelanggan melakukan pemesanan ketika restoran sedang ramai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengumpulan data, metode observasi, metode wawancara, dan metode studi pustaka dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat. Selanjutnya data dianalisis dengan SWOT guna mengetahui kelemahan dan kelebihan perusahaan. Dalam penggambaran alur sistem menggunakan UML (Unified Modeling Language) dan PHP (Hypertext Preprocessor) sebagai bahasa pemrograman dengan basis data MySQL sebagai database yang digunakan serta menggunakan Prototype untuk memudahkan perancangan tampilan sistem yang diusulkan. Oleh karena itu diperlukan suatu media pemesanan yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai media pemilihan pemesanan makanan dan minuman (E-Menu) yang dapat menyediakan informasi mengenai detail menu pesanan untuk mempermudah pelanggan dalam melakukan pemilihan dan pemesanan menu makanan atau minuman. - Penelitian ini dilakukan oleh Syahputro dkk (2018) [41] Manajemen Informatika, Fakultas Ilmu Terapan, Universitas Telkom, dengan judul “Aplikasi Penjualan Dan Pemesanan Berbasis Web Di Sate Gule Kambing Pak Ni Ponorogo”. Tujuan dibuatnya aplikasi ini adalah untuk menyediakan fitur untuk dapat melihat menu yang di hasilkan, menyediakan fitur secara online serta informasi status pesanan, fitur pemesanan onsite dan pengelolaan pemesanan, dan fitur laporan penjualan dan pemasukan dari hasil yang telah terjual. Aplikasi ini dibangun dengan menggunakan model waterfal dan framework codeigniter dengan bahasa pemrograman PHP dan menggunakan database MySQL. Aplikasi ini diharapkan dapat membantu pihak Sate Gule Kambing Pak Ni Ponorogo dalam meningkatkan pelayanan pemesanan, mampu memberikan sesuatu yang menarik untuk lebih mudah mendapatkan pelanggan, menjalani hubungan baik dengan pelanggan, dan tentu saja mempertahankan pelanggan serta dapat meningkatkan penghasilan perusahaan.
- Penelitian ini dilakukan oleh Dasawaty dkk (2017), [42] Program Studi Teknik Informatika, Institut Bisnis dan Kwik Kian Gie, dengan Judul “IMPLEMENTASI APLIKASI PEMESANAN MAKANAN SERVICE DAN RESERVASI BERBASIS WEB PADA RESTORAN EKA RIA”.
“This application is made with programming language PHP Hypertext Prepocessor ", which is a programming language that is widely used for handling the manufacture and development of a website and can be used in conjunction with HTML. Jquery collection javascript library simplifies Javascript code by calling the functions provided by jquery . Javascript itself is a scripting language that works side Client / Browser so that websites can be more interactive text editor used to implementation this is Aptana studio3.1 The collection of information is done with indirect observation methods and interview with a restaurant employee Eka Ria.untuk implementation method using this app has many features to support activity in the restaurant ekaria As a menu to order food, bill printing, information relating to the reservation sperti information package info leases for prediction of total rental price of the room with the package and manufacturing sales report. Results from this study is a food ordering application, reservation service and transactions can be easy for customers to mendpatkan food menu and pricing information, and simplify admin of booking meals to get information about sales reports The conclusion of this study is the application that can be easier to get the information menu, ordering food, making auto sales reports and reservations”. Yang artinya Aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP Hypertext Prepocessor ", yang merupakan bahasa pemrograman yang banyak digunakan untuk menangani pembuatan dan pengembangan situs web dan dapat digunakan bersamaan dengan HTML. Koleksi jquery library javascript menyederhanakan kode Javascript dengan memanggil fungsi-fungsi disediakan oleh jquery. Javascript itu sendiri adalah bahasa scripting yang berfungsi sisi Client / Browser sehingga situs web editor teks bisa lebih interaktif digunakan untuk implementasi ini adalah Aptana studio3.1 Pengumpulan informasi dilakukan dengan metode observasi tidak langsung dan wawancara dengan karyawan restoran Eka Ria.untuk metode pelaksanaan menggunakan aplikasi ini memiliki banyak fitur untuk mendukung aktivitas di restoran ekaria. Sebagai menu untuk memesan makanan, pencetakan tagihan, informasi terkait pemesanan sperti informasi info paket sewa untuk prediksi harga total sewa kamar dengan paket dan laporan penjualan manufaktur. Hasil dari penelitian ini adalah makanan orde aplikasi dering, layanan pemesanan, dan transaksi dapat memudahkan pelanggan untuk mendapatkan menu makanan dan informasi harga, dan menyederhanakan admin pemesanan makanan untuk mendapatkan informasi tentang laporan penjualan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah aplikasi yang dapat lebih mudah untuk mendapatkan menu informasi, memesan makanan, membuat laporan dan pemesanan penjualan mobil - Penelitian ini dilakukan oleh Dewi dkk (2015) [43] STMIK Banjar Baru dengan judul “ Aplikasi Layanan Pemesana Katering Pada Rumah Makan Srie Berbasis Web.”
Pemesanan katering dilayani melalui tatap muka langsung atau melalui telepon. Namun layanan melalu telepon membebani rumah makan untuk menempatkan pegawai pada bagian layanan telepon dan memakan waktu untuk menjelaskan ketersediaan pemesanan, menu, dan harganya pada pelanggan. Sehingga perlu alternatif lain untuk pelayanan pemesanan katering. Salah satu alternatif layanan pemesanan adalah dengan dibangun layanan pemesanan katering melalui website. Website mampu menyediakan informasi yang lengkap bagi pelanggan tentang ketersediaan pemesanan, menu, dan harga makanan tanpa harus menempatkan pegawai yang harus selalu siap sedia menjawab panggilan pelanggan. Aplikasi layanan pemesanan katering berbasis web mampu menampilkan daftar menu yang tersedia di Rumah Makan Srie dan memberikan fasilitas pemesanan bagi pelanggan sehingga memudahkan pelanggan dalam menentukan paket katering yang diinginkan dan memesannya. - Penelitian ini dilakukan oleh Chavan, dkk (2015) [44] Computer Department,Pune University Indapur, Maharashtra, India dengan judul “Implementing Customizable Online Food Ordering System Using Web Based Application”
By making entire process of taking orders is automatically the load on restaurants device with a screen presenting the menu and accept user’s input for order placing First waiter takes the order from customer. After taking the order, waiter should enter that order in system where PC was set up. At the kitchen information was displayed on screen. The kitchen staff would then prepare the dishes according to order and after completion of order they would inform to waiter, who collected and delivered the dishes to the respective tables. The system was also informing the waiter about the availability of a dish. If a certain dish was not available then waiter was able to ask for changes or even cancel a customer’s order. After serving the order, bill was generated at the cash counter as per customer order.
Dengan membuat seluruh proses pengambilan pesanan secara otomatis, beban pada perangkat restoran dengan layar yang menyajikan menu dan menerima masukan pengguna untuk pesanan. Pelayan pertama mengambil pesanan dari pelanggan. Setelah menerima pesanan, pelayan harus memasukkan pesanan itu di sistem tempat PC disiapkan. Pada informasi dapur ditampilkan di layar. Staf dapur kemudian akan menyiapkan hidangan sesuai pesanan dan setelah selesai pesanan mereka akan menginformasikan kepada pelayan, yang mengumpulkan dan mengirimkan piring ke meja masing-masing. Sistem itu juga memberi tahu pelayan tentang ketersediaan hidangan. Jika hidangan tertentu tidak tersedia maka pelayan dapat meminta perubahan atau bahkan membatalkan pesanan pelanggan. Setelah melayani pesanan, tagihan dibuat di konter kas sesuai pesanan pelanggan.
BAB III
Analisa Organisasi
Gambaran Umum Perusahaan
PT Wingoh Albindo adalah perusahaan manufaktur, memproduksi plastic melayani produk plastik untuk industry multi industry. PT Wingoh Albindo berdiri sejak tahun 1992 sampai sekarang, perusahaan yang berlokasi di JL. Faliman Jaya KM 22 Daan Mogot Tangerang.
Sejarah Singkat Perusahaan
PT Wingoh Albindo memproduksi untuk layanan makanan seperti, sumpit, sendok makanan, sendok sup, sendok eskrim, garpu, sendok lipat dll, telah lulus uji monometer migrasi dan lulus ujifood grade. Untuk industry garmen PT Wingoh Albindo juga memproduksi seperti snap (Jas Hujan), kotak pensil, folder plastic, pin tag dan pin lop untuk label garmen, ring dan slide untuk penilaian bra dan perusahaan juga menerima custom made to your special order.
PT Wingoh Albindo mempunyai beberapa devisi, yaitu devisi produksi, dimana tempat untuk menghasilkan barang untuk dipasarkan, dan devisi tooling atau maintenance untuk melakukan perawatan atau perbaikkan asset berupa mould atau cetakan. PT Wingoh Albindo mempunyai susunan direksi sebagai berikut :
Komisaris & DIRUT | : | Bpk Holy Wingoh |
MANAGER | : | Bpk Djoris |
HRD/PERSONALIA | : | Ibu Kusni |