SI1614495611: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Tipe-tipe Prototype)
(Konsep PHP (Programming Hypertext Processor))
Baris 748: Baris 748:
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>===
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Konsep PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>===
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>====
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 +
<p style="line-height:2">Berikut adalah beberapa definisi PHP menurut para ahli diantaranya yaitu:</p>
 +
Menurut Anhar yang dikutip Aris, dkk dalam jurnal STMIK AMIKOM Yogyakarta (2016:4)<ref name="Aris, A., Fadillah, M. A.,">Aris, A., Fadillah, M. A., Muttaqin, F. Z., & Marbun, A. M. V. B. (2016). Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Usaha Bersama Syari’Ah At-Tahwil Kota Tangerang. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1), 1-4.</ref> “PHP singkatan dari Programming Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date)”.
 +
Sedangkan menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology (2016:8981)<ref name="Koshti, M.,">Koshti, M., Ganorkar, S., & Chiari, L. (2016). IoT Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi and ECG Signal. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 5(5)</ref>, mendefinisikan bahwa “The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases”. Yang artinya PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database.
 +
Sementara Solichin (2016)<ref name="Solichin, A.">Solichin, A. (2016). Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Penerbit Budi Luhur.</ref> menjelaskan “PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang dibuat secara khusus untuk membangun aplikasi berbasis web.”</p>
 +
Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi web yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.</p></div>
 +
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kelebihan PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>====
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kelebihan PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 +
<p style="line-height:2">Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)<ref name="Alaika, W.">Alaika, W. (2018). Virtual Dressing Room Dengan Metode Augmened Reality Untuk Pemasaran Fashion (Studi Kasus: WLA New Innovation Collection Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat) (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).</ref> kelebihan PHP yaitu sebagai berikut :</p>
 +
<ol>
 +
<li>Membuat website menjadi tidak statis atau membuat website menjadi dinamis.
 +
<li>PHP dapat dipakai secara gratis atau open source.
 +
<li>Program atau aplikasi yang dibuat dengan php dapat berjalan di semua web browser.
 +
<li>Mendukung banyak database.
 +
<li>Berbagai script sudah tersedia dengan gratis.
 +
</ol>
 +
</div>
 +
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kekurangan PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>====
 
====<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Kekurangan PHP (''Programming Hypertext Processor'')'''</div>====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in;">
 +
<p style="line-height:2">Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)<ref name="Alaika, W."></ref> Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Diantaranya yaitu :</p>
 +
<ol>
 +
<li>Sering terjadi permasalahan pada Register Global.
 +
<li>Perlu encoding agar PHP dapat dibaca semua orang.
 +
<li>Tidak mengenal package.
 +
<li>Berorientasi objek yang tidak sesungguhnya.
 +
</ol>
 +
</div>
  
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi MySQL'''</div>===
 
===<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: left;">'''Definisi MySQL'''</div>===

Revisi per 4 Januari 2020 14.46


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN ARUS KAS DANA SOSIAL AIRPORT RESCUE

AND FIRE FIGHTING BANDARA SOEKARNO HATTA PADA

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1614495611
NAMA : DEVI KUSUMAWARDHANI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN ARUS KAS DANA SOSIAL AIRPORT RESCUE

AND FIRE FIGHTING BANDARA SOEKARNO HATTA PADA

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)


Disusun Oleh:

NIM : 1614495611
Nama : Devi Kusumawardhani
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Komputer Akuntansi

Disahkan Oleh :

Tangerang, 24 Januari 2020

Rektor         Kepala Program Studi
Universitas Raharja         Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)         (Desy Apriani, S.Kom., M.T.I)
NIP : 000603         NID: 010814


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN ARUS KAS DANA SOSIAL AIRPORT RESCUE

AND FIRE FIGHTING BANDARA SOEKARNO HATTA PADA

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)


Dibuat Oleh :

NIM
: 1614495611
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi



Disetujui Oleh :

Tangerang, 24 Januari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 13003
   
NID: 15032

UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN ARUS KAS DANA SOSIAL AIRPORT RESCUE

AND FIRE FIGHTING BANDARA SOEKARNO HATTA PADA

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)


Disusun Oleh :


NIM
: 1614495611
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN ARUS KAS DANA SOSIAL AIRPORT RESCUE

AND FIRE FIGHTING BANDARA SOEKARNO HATTA PADA

PT ANGKASA PURA II (PERSERO)


Disusun Oleh :

NIM : 1614495611
Nama : Devi Kusumawardhani
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Komputer Akuntansi


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 10 Desember 2019
Devi Kusumawardhani
NIM. 1614495611


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Kata Kunci :


ABSTRACT



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN ARUS KAS DANA SOSIAL AIRPORT RESCUE AND FIRE FIGHTING BANDARA SOEKARNO HATTA PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO)”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Desy Apriani, S.Kom., M.T.I selaku Kepala Program Studi Sistem Informasi.
  5. Bapak Oleh Soleh, S. Kom., M.M.S.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Gilang Kartika Hanum, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan, dan motivasi kepada penulis
  7. Bapak Agus Sumantri selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril, maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, 24 Januari 2020
Devi Kusumawardhani
NIM. 1514480480


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 : Rantai Nilai (Value Chain)

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Perusahaan PT Roda Prima Lancar

Gambar 3.2. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 4.1. UseCase Diagram Usulan Ekonomi Pembangunan (EKBANG)

Gambar 4.2. Activity Diagram Usulan Ekonomi Pembangunan (EKBANG)

Gambar 4.3. Activity Diagram Usulan Ekonomi Pembangunan (EKBANG)

Gambar 4.4. Sequence Diagram Usulan Ekonomi Pembangunan (EKBANG)

Gambar 4.5. Class Diagram Usulan Ekonomi Pembangunan (EKBANG)

Gambar 4.6. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.7. Tampilan Halaman Home

Gambar 4.8. Tampilan Table Usulan Pembangunan Fisik dan Non Fisik

Gambar 4.9. Tampilan Halaman Input Data Usulan Pembangunan Fisik dan Non Fisik

Gambar 4.10. Tampilan Laporan

Gambar 4.11. Tampilan Table Hasil Dokumentasi

Gambar 4.12. Tampilan Realisasi Pembangunan

Gambar 4.13. Tampilan Jenis Usulan

Gambar 4.14. Tampilan Table Lokasi

Gambar 4.15. Tampilan Data Master (User)


DAFTAR TABEL


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan teknologi informasi yang berkembang saat ini merupakan kebutuhan yang harus terpenuhi ditengah pesatnya perkembangan dunia usaha. Teknologi informasi sebagai unsur terpenting untuk menjalankan suatu usaha maka sistem komputerisasi adalah salah satu penunjang keberhasilan suatu usaha. Karena dengan sistem komputerisasi segala jenis pekerjaan dapat dikerjakan dengan cepat dan tepat, terlebih dalam suatu perusahaan yang besar dan maju.

Semua kegiatan perusahaan tidak lepas dari pada sistem komputerisasi, mulai dari dana sosial dimana perusahaan ini diwajibkan setiap bulannya untuk iuran, maka dari itu laporan keuangan yang memang sangat diperlukan sehingga harus dilakukan dengan komputer. Apabila semua pekerjaan itu dilakukan dengan cara proses manual maka jelas akan banyak waktu yang terbuang.

PT. Angkasa Pura II (Persero) merupakan salah satu BUMN yang bergerak di bidang Jasa Pelayanan Bandar Udara dan Pelayanan Lalu Lintas Udara yang melayani wilayah bagian barat Indonesia, yang memfokuskan diri untuk meningkatkan mutu pelayanan jasa di bidang kebandar udaraan dan layanan lalu lintas udara demi memberikan kepuasan bagi pelanggan dan komunitas penerbangan pada umumnya. PT. Angkasa Pura II (Persero) memiliki 13 kantor cabang yang mengelola 13 bandar udara di wilayah bagian barat Indonesia, dimana di tiap bandar udara memiliki unit Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKP-PK) sebagai salah satu syarat berdirinya sebuah bandar udara oleh Organisasi Penerbangan Sipil Dunia (International Civil Aviation Organization/ICAO) serta merupakan salah satu sistem penunjang keselamatan penerbangan.

Pentingnya dana sosial untuk membantu keuangan Ivent, Kematian, Musibah seperti Bencana Alam dan Pensiunan. Supaya sistem keuangan di PKP-PK bisa berjalan dengan baik maka dari itu harus dibuat sistem keuangan dengan sistem komputerisasi.

Dalam kegiatan dana sosial berupa pendataan atau pemasukan dana maupun pengeluaran dana sangat membutuhkan komputer untuk mempermudah mengorganisasikan data-data yang masuk maupun keluar. Dengan penggunaan komputer di dalam suatu aktivitas setiap instansi atau perusahaan, setiap orang dituntut untuk mampu berinteraksi dengan komputer atau dengan kata lain mampu untuk mengoperasikannya. Sehingga apabila dalam suatu instansi atau perusahaan yang sedang berkembang mengalami perubahan suatu sistem, dari sistem manual menjadi sistem komputerisasi maka kita dapat langsung beradaptasi dengan kondisi tersebut. Karena dalam perkembangannya perusahaan akan menggunakan sistem yang semakin canggih, yang didukung dengan teknologi yang semakin canggih pula. Kecanggihan teknologi sangat berpengaruh terhadap kemajuan suatu perusahaan, karena teknologi sangat melekat pada setiap kegiatan dalam bidang apapun di suatu perusahaan.

Dengan adanya permasalahan yang ada, penulis menemukan sistem keuangan dana sosial untuk PKP-PK yang dimiliki oleh PT. Angkasa Pura II (Persero) masih belum terkomputerisasi (manual), dan masih banyak terdapat kesalahan-kesalahan dalam pencatatan atau pendataan dana baik kesalahan berupa kerangkapan dana, keabsahan dana dalam bentuk salah pencatatan, dan lain sebagainya. Dengan penerapan sistem yang terkomputerisasi di PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero), maka akan sangat membantu untuk menghasilkan informasi yang diperlukan dengan cepat, tepat, akurat dan terjamin keamanannya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis mengambil judul Skripsi “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN ARUS KAS DANA SOSIAL AIRPORT RESCUE AND FIRE FIGHTING BANDARA SOEKARNO HATTA PADA PT ANGKASA PURA II (PERSERO)”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas, diantaranya :

  1. Bagaimana proses sistem informasi dana sosial yang sedang berjalan saat ini di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero)?
  2. Apa saja kendala dan permasalahan pada sistem dana sosial di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero)?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi dana sosial di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero)?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Mengetahui proses dana sosial yang sedang berjalan saat ini di PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero).
  2. Untuk mengetahui kendala dan permasalahan yang ada di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero).
  3. Merancang sebuah sistem informasi dana sosial yang dapat meminimalkan kesalahan dalam penginputan proses pemasukan dan pengeluaran dana sosial di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero).

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Dapat memberikan solusi dan ide berdasarkaan observasi yang peneliti lakukan di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero).
  2. Dapat meningkatkan keamanan dana sosial di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero).
  3. Dapat memberikan masukan yang positif untuk perkembangan sistem dana sosial di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero).

Ruang lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan ruang lingkup menjadi lebih terarah serta berjalan baik dan lancar, ruang lingkup dan pembatasan masalah yang dibahas oleh penulis hanya mengenai sistem dana sosial yang sedang dalam proses perbaikan di PKP-PK pada PT Angkasa Pura II (Persero).

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan Skripsi, penulisan menggunakan beberapa metode yang digunakan sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah tahapan proses riset dimana peneliti menerapkan cara dan teknik ilmiah tertentu dalam rangka mengumpulkan data secara sistematis guna keperluan analisis.

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Peneliti secara langsung melakukan pengamatan dengan melakukan observasi atau pengamatan langsung terhadap sistem yang dipakai, sehingga dapat melihat permasalahan yang ada saat ini.

  2. Metode Wawancara(Interview Research)

    Suatu metode dimana peneliti mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab dengan pihak terkait untuk mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan jelas terhadap sistem dana sosial yang diterapkan.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tambahan dengan mempelajari buku-buku yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas pada laporan yang penulis sedang teliti saat ini. Dalam metode ini digunakan dan diterapkan teori-teori dari buku-buku referensi, internet dan sebagainya.

Metode Analisa Sistem

Pada metode analisis sistem informasi ini, peneliti menggunakan analisis PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency, Service), karena analisa PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik mengenai kinerja, informasi, ekonomi, pengendalian, efisisensi serta pelayanan yang dimiliki dana sosial di PKP-PK pada PT. Angkasa Pura II (Persero). Peneliti juga melakukan analisa terhadap prosedur sistem berjalan dan menggambarkannya menggunakan alat bantu berupa UML (Unified Modeling Language) yang dibuat dengan menggunakan software visual paradigm.

Metode Perancangan Sistem

Pada metode analisa perancangan sistem informasi untuk melakukan analisa terhadap prosedur yang berjalan penulis menggunakan dan menggambarkanya menggunaka alat bantu berupa UML (Unified Modeling Language) yang dibuat dengan menggunakan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis Object Orientied Programming melalui tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram, dan Sequence Diagram.

Metode Testing

Metode yang digunakan untuk pengujian perangkat lunak yaitu Black-Box Testing. Black-Box Testing merupakan pengujian yang berfokus pada spesifikasi fungsional pada perangkat lunak, tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

Sistematika Penulisan

Peneliti mengelompokkan materi laporan penelitian Skripsi ini menjadi 5 bab utama yang digunakan untuk mempermudah dalam pembahasan masalah dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, maksud dan tujuan penelitian, dengan metode penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan landasan teori yang dipakai dalam menganalisa informasi yakni mengenai definisi, pengertian-pengertian serta penjabaran-penjabarannya seperti literatur review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum PT Molex Ayus, seperti sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, serta elisitasi tahap I, II, III dan final draft elisitasi.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi uraian mengenai usulan prosedur yang baru, rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk diagram UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class digram, spesifikasi basis data, serta testing dan implementasi sistem.

BAB V   PENUTUP

Pada bab ini berisikan beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan agar penelitian ini dapat dikembangkan dan diperbaiki dikemudian hari oleh para peneliti lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Tujuan Perancangan Sistem

Tahap – tahap Perancangan Sistem

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Karakteristik Sistem

Kalasifikasi Sistem

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Definisi Informasi

Kualitas Informasi

Nilai Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Komponen Sistem Informasi

Tujuan Sistem Informasi

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Prinsip-prinsip Analisa Sistem

Teori Khusus

Konsep Dasar Pengolahan

Definisi Pengolahan

Konsep Dasar Dana Sosial

Definisi Dana Sosial

Asas Pengolahan Dana Sosial

Definisi PIECES

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Tipe -tipe UML (Unified Modeling Language)

Jenis-jenis UML (Unified Modeling Language)

Langkah-langkah UML (Unified Modeling Language)

Konsep Database

Definisi Database

Pengguna Database

Konsep PHP (Programming Hypertext Processor)

Definisi PHP (Programming Hypertext Processor)

Berikut adalah beberapa definisi PHP menurut para ahli diantaranya yaitu:

Menurut Anhar yang dikutip Aris, dkk dalam jurnal STMIK AMIKOM Yogyakarta (2016:4)[1] “PHP singkatan dari Programming Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date)”. Sedangkan menurut Megha Koshti dan Sanjay Ganorkar dalam International Journal of Innovaive Research in Science, Engineering and Technology (2016:8981)[2], mendefinisikan bahwa “The PHP Hypertext Pre-processor (PHP) is a programming language that allows web developers to create dynamic content that interacts with databases”. Yang artinya PHP adalah bahasa pemrograman yang memungkinkan pengembang web membuat konten dinamis yang berinteraksi dengan database. Sementara Solichin (2016)[3] menjelaskan “PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis web yang dibuat secara khusus untuk membangun aplikasi berbasis web.”</p>

Dari beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat aplikasi web yang menyatu dengan HTML dan berada pada server.</p>

Kelebihan PHP (Programming Hypertext Processor)

Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)[4] kelebihan PHP yaitu sebagai berikut :

  1. Membuat website menjadi tidak statis atau membuat website menjadi dinamis.
  2. PHP dapat dipakai secara gratis atau open source.
  3. Program atau aplikasi yang dibuat dengan php dapat berjalan di semua web browser.
  4. Mendukung banyak database.
  5. Berbagai script sudah tersedia dengan gratis.

Kekurangan PHP (Programming Hypertext Processor)

Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)[4] Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Diantaranya yaitu :

  1. Sering terjadi permasalahan pada Register Global.
  2. Perlu encoding agar PHP dapat dibaca semua orang.
  3. Tidak mengenal package.
  4. Berorientasi objek yang tidak sesungguhnya.

Definisi MySQL

Berikut adalah beberapa definisi MySQL menurut para ahli, diantaranya :

Menurut Santoso dan Yulianti dalam Jurnal SENIATI (2016:333)[5] “MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source. Open source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (code yang dipakai untuk membuat MySQL)”. Sedangkan menurut Kusuma Ardhana dalam Jurnal Sisfotek Global Vol. 6 No. 1 (2016:77) “MySQL merupakan turunan konsep utama dalam basis data, yaitu SQL. SQL adalah sebuah konsep pengoperasian basis data, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan input data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah”. Sementara Prashant Ramchandra Desai dalam International Journal of Computer Sciences and Engineering (2016:57)[6] menjelaskan bahwa, “MySQL is a relational database that can be used to stress the memory, file system, networking and inter-process communication subsystems”. Yang artinya MySQL adalah database relasional yang dapat digunakan untuk menekankan memori, sistem file, jaringan dan subsistem komunikasi antar proses.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa MySQL merupakan sebuah software database yang dilengkapi dengan source code yang digemari di kalangan programmer web.

Definisi XAMPP

Menurut Riyanto dalam Jurnal Lentera ICT Vol.3 No.1 (2016:49) “XAMPP (X Apache MySQL PHP Perl) merupakan paket PHP dan Mysql berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP”. Sedangkan menurut Wahana Komputer dalam Jurnal Sisfotek Global Vol.6 No.1 (2016:77) “XAMPP adalah salah satu pake instalasi Apache, PHP, dan MySQL secara instan yang dapat digunakan untuk membantu proses instalasi instan”. Sementara Nurcholish (2018:23) “XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program apache, HTTP server, MYSQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa program PHP dan Perl”.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa XAMPP merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak maka tidak perlu lagi menginstal perangkat lunak seperti PHP, MySQL, Apache, PhpMyAdmin, dan lain-lain secara manual.

Definisi HTML

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi HTML menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut Fauzan Masykur dan Fiqiana Prasetiyowati dalam Jurnal STI (2016:95)[7] “HTML (Hypertext Markup Language) merupakan kumpulan dari symbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk penampilan halaman pada web browser”. Sedangkan menurut Sugiri dalam M. Iqbal Dzulhaq, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:2)[8] “Sebuah protokol yang digunakan untuk membuat format suatu dokumen web yang mampu dibaca dalam browser dari berbagai platform computer”. Sementara Gisma Gerry Kurniawan (2018:1)[9] “HTML adalah sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan formating hypertext sederhana yang ditulis kedalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi”.

Dari beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa HTML (Hypertext Markup Language) merupakan bahasa untuk membuat halaman-halaman pada web dengan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program web browser.

Definisi Sublime Text

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi Sublime Text menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut Miftah Faridi (2015:3)[10] mendefinisikan bahwa, “Sublime Text 3 adalah editor berbasis python, sebuah text editor yang elegan, kaya akan fitur, cross platform, mudah dan simple yang cukup terkenal di kalangan developer (pengembang), penulis dan desainer”. Sedangkan menurut Vidiandry Putratama Supono (2016:14)[11] menjelaskan bahwa, “Sublime Text merupakan perangkat lunak text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi. Sublime Text mempunyai fitur plugin tambahan yang memudahkan programmer”. Sementara Yanuardi dan Angga Aditya Permana dalam Jurnal Teknik Informasi (2018:22)[12] mengatakan bahwa “Aplikasi editor untuk kode dan teks yang dapat berjalan di berbagai platform operating system dengan menggunakan teknologi phyton API”.

Berdasarkan pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa sublime text ialah text editor yang digunakan untuk untuk membuat program aplikasi yang secara otomatis untuk mempermudah programmer dalam mengetikkan kode editor.

Definisi Framework CodeIgniter

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi Framework Codeigniter menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut Betha Sidik (2018:2) Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka pembuatan program dengan menggunakan PHP. Pengembangan dapat langsung menghasilkan program dengan cepat, dengan mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah disiapkan oleh framework CI ini.

Pemrogram tidak perlu membuat program dari awal (form scratch), karena CI menyediakan sekumpulan librari dan fungsi yang banyak, yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang umum dengan menggunakan antarmuka dan struktur logika yang sederhana untuk mengakses libararinya. Pemrogram dapat memfokuskan diri pada kode yang harus dibuat untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Definisi Website

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi Website menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut Priyo dkk (2016:25) “Web merupakan terobosan baru sebagai teknologi sistem informasi yang menghubungkan data dari banyak sumber dan layanan yang beragam macamnyadi internet, web cepat sekali populer di lingkungan pengguna internet, karena kemudahan yang diberikan kepada pengguna internet untuk melakukan penelusuran, penjelajahan, dan pencarian informasi”. Sedangkan menurut Doni Wahyudi dalam Eviana Septiana Rachman dan Beni Noviyanto (2017:46)[13] “Web/situs adalah suatu kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi, gambar gerak, suara atau gabungan dari semua itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing digubungkan dengan link”. Semantara Ilka Zufria dan M. Hasan Azhari dalam Jurnal Sistem Informasi (2017:52)[14] mendefinisikan bahwa “Website adalah sekumpulan halaman informasi yang disediakan melalui jalur internet sehingga bisa diakses di seluruh dunia selama terkoneksi dengan jaringan internet. Website merupakan sebuah komponen yang terdiri dari teks, gambar, suara animasi sehingga menjadi media informasi yang menarik untuk dikunjungi oleh orang lain maka dari makna itu, bisa kita pahami bahwa definisi website secara sederhana adalah informasi apa saja yang bisa diakses dengan menggunakan koneksi jaringan internet”.

Dari pendapat diatas, dapat disimpulkan bahawa web adalah kumpulan halaman dijaringan internet yang berisikan informasi, iklan serta program aplikasi.

Definisi Black Box Testing

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi Black Box Testing menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut M. Sidi Mustaqbal dalam Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan (2015:34)[15] mendefinisikan bahwa “Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”. Sedangkan menurut Syed Roohillah Jan dalam International Journal Scientific Research in Science Engineering Technology (IJSRSET) (2016:683)[16], mengatakan bahwa “Black Box Testing is a software testing technique which play an important role in software testing”. Yang artinya Black box testing adalah pengujian perangkat lunak yang memainkan peran penting dalam pengujian perangkat lunak. Sementara Sukamto dan Shalahuddin dalam e-Journal JITK Ruhul Amin (2017:115)“Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa metode pengujian black box digunakan untuk menguji sistem dari segi user yang dititik beratkan pada pengujian kinerja, spesifikasi dan antarmuka sistem tersebut tanpa menguji kode program yang ada.

Konsep Dasar Prototype

Definisi Prototype

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi Prototype menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut Khotimah dalam Jurnal Teknologi Vol. 8 No.2 (2016:54)[17] “Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana perangkat lunak yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototype memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang banyak digunakan”. Sedangkan menurut Mulyani (2016:26) “Prototyping merupakan teknik pengembangan system yang menggunakan prototype untuk menggambarkan system, sehingga pengguna atau pemilik sistem mempunyai gambaran pengembangan system yang akan dilakukannya”.

Sementara Khanna Tiara, Desy Apriani & Julipah dalam ICIT Journal (2018:189)[18] mengatakan “Prototype adalah sebuah sistem yang fleksibel dimana perancang bisa dengan mudah dan cepat melakukan perubahan-perubahan dan mencobanya lagi sehingga tenaga dan waktu tidak menjadi kendala berarti”.

Beradasarkan pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa prototype adalah proses pembuatan software dengan model sederhana yang mengijinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta pengujian awal.

Tipe-tipe Prototype

Menurut McLeod dan Schell dalam Mulyani (2016:27)[19], mendefinisikan dua tipe dari prototype yaitu :

  1. Evolutionary Prototype

    Evolutionary Prototype yaitu, prototype yang secara terus menerus dikembangkan hingga prototype tersebut memenuhi fungsi dan prosedur yang dibutuhkan oleh system.

  2. Requirement Prototype

    Requirement Prototype merupakan prototype yang dibuat oleh pengembang dengan mendefinisikan fungsi dan prosedur system dimana pengguna atau pemilik system tidak bisa mendefinisikan system tersebut.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Berikut beberapa pendapat mengenai definisi Elisitasi menurut para ahli, sebagai berikut :

Menurut Sommerville dan Sawyer yang dikutip oleh Puput Puspito Rini (2016:64)“Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pengguna sistem atau pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”. Sedangkan menurut Agit Amrullah, dkk (2016:27) “Elisitasi merupakan rancangan dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Sementara Siahaan dalam Iqbal dkk (2017:1)“Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering)”.

Berdasarkan definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi adalah sebuah rancangan dari kebutuhan suatu sistem baru yang akan dibuat sesuai keinginan pihak terkait.

Tahapan Dalam Elisitasi

Menurut Amrullah dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27), Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil prngklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    a. “M” pada MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    a. “T” artinya Technical. Maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.

    b. “O” artinya Operational. Maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

    c. “E” artinya Economy. Maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

    a. (H) yaitu sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    b. (M) yaitu mampu untuk dikerjakan.

    c. (L) yaitu mudah untuk dikerjakan.

  4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Menurut Jesa Ariawan dan Sri Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:62)[20] “Literature review adalah mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul penelitian ini”. Sedangkan menurut Hasibuan yang dikutip Ageng Setiani Rafika, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:138) menjelaskan bahwa “Literature review berisi tentang uraian teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang diuraikan sebelumnya pada perumusan masalah”. Sementara Guritno yang dikutip oleh Michael Ferdinand dalam Jurnal Online Mahasiswa (2017:2)[21], “Literature Review adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini sehingga dapat di identifikasi kekuatan dan kelemahan pustakan tersebut, metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut di bandingan penelitian atau publikasi lainnya.”

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Literature Review merupakan suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.

Langkah-langkah Literature Review

Menurut suryo, dkk yang dikutip Ageng Setiani Rafika, dkk dalam Jurnal CCIT Vol.8 No.3 (2015:138), Metode literature review ini dilakukan untuk menunjang metode observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Dalam melakukan kajian literature review ini, langkah-langkah yang harus dilakukan sebagai berikut:

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap ppenelitian ini.
  4. Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.
  5. Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.

Literature Review

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam skripsi. Dalam upaya menyempurnakan penelitian maka perlu dilakukan studi pustaka (Literature Review), di antaranya terdapat lima jurnal nasional dan lima jurnal internasional yaitu:

  1. Penelitian dalam sebuah jurnal TEKNOIF yang dilakukan oleh Eka Iswandy (2015)[22] yang berjudul “Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur”. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan bantuan kepada masing – masing calon penerima bantuan per periode bantuan. Dalam pemilihan penerima bantuan juga tidak adanya pengontrolan siapa saja yang berhak menerima bantuan tersebut. Kecurangan dalam hal pemilihan calon penerima bantuan sosial ini juga disebabkan tidak transparannya sistem penunjukan calon penerima bantuan sosial yang dilakukan oleh pihak wali kampung.
  2. Penelitian dalam sebuah Jurnal Ekonomi Syariah TEORI & TERAPAN yang dilakukan oleh Astrianisa Fathona dan Moh.Qudsi Fauzi (2016)[23] dari Universitas Airlangga, yang berjudul “Tercapainya Tingkat Efektivitas Wakaf Uang Untuk Memberdayakan Kesejahteraan Mauquf ‘Alaih di Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya”. Penelitian ini bertujuan untuk mendorong maqashid syariah dengan program yang telah ditawarkan (wakaf uang). Dengan penelitian ini semakin mengembangkan program – program yang dapat mendorong masyarakat yang hasilnya semakin luas dan untuk tercapainya kesejahteraan maqashid syariah dan maslahah.
  3. Penelitian dalam sebuah e-Journal SI AK yang dilakukan oleh Ni Luh Nik Parelawati, Nyoman Trisna Herawati dan I Gusti Ayu Purnamawati (2017)[24] dari Universitas Pendidikan Ganesha, yang berjudul “Mengulas Kontrubusi Laba LPD Dalam Menunjang Dana Pembangunan Desa Dan Dana Sosial Berlandaskan Tri Hita Karana di LPD Desa Adat Jimbaran”. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi kontribusi laba dari LPD untuk dana pembangunan desa dan dana sosial di Desa Adat Jimbaran serta Untuk mengetahui implementasi Tri Hita Karana dalam penyaluran dana pembangunan desa dan dana sosial di Desa Adat Jimbaran Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian Kualitatif, yang menggunakan studi Etnografi dan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yaitu dengan cara teknik trianggulasi dan data sekunder yaitu dengan melakukan studi kepustakaan.
  4. Penelitian dalam sebuah jurnal URECOL Malang, 21 November (2018)yang dilakukan oleh Ramadhan Rizky Pura, Sekarsukma Syifadhiya, Sekar Aji Widyastiti dan Zulfikar Bagus Pambuko (2018)[25] yang berjudul “Efesiensi Perbankan Syariah di Indonesia Dalam Mengelola Dana Sosial”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat efisiensi dana sosial pada bank syariah. Analisis data menggunakan teknik Data Envelopment Analysis pada 8 BUS pada 2013-2017 dengan pendekatan VRS output orientated. Variabel inputnya adalah penerimaan dana zakat dan dana kebajikan, sedangkan variabel outputnya adalah penggunaan dana zakat dan dana kebajikan.
  5. Penelitian dalam sebuah jurnal JESI yang dilakukan oleh Sekarsukma Syifadhiya, Sekarsukma Syifadhiya, Sekar Aji Widyastiti dan Zulfikar Bagus Pambuko (2018)[26] yang berjudul “Analisis Produktivitas Perbankan Syariah di Indonesia Dalam Mengelola Dana Sosial”. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat produktivitas dana sosial pada bank syariah. Analisis data menggunakan teknik Malmquist Productivity Index (MPI) pada 8 BUS pada 2013-2017. Variabel inputnya adalah penerimaan dana zakat dan dana kebajikan, sedangkan variabel outputnya adalah penggunaan dana zakat dan dana kebajikan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa 5 BUS telah mengelola dana sosial secara efisien dan 3 BUS lainnya mengalami kondisi inefisiensi.
  6. Penelitian dalam sebuah International Journal of Economics and Finance yang dilakukan oleh Ming-Chuan Chen, Chen-Fu Lee dan Chien-Ming Huang (2016)[27] dari Tamkang University , yang berjudul “The Effects of Corporate Social Responsibility on Equity Fund Returns: Evidence from China”. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki apakah perusahaan pengelola dana di Cina memiliki perusahaan tanggung jawab sosial (CSR) dan korelasinya dengan kinerja dana. Sampel adalah dana ekuitas antara 2004 dan 2012. Dasar penilaian untuk CSR adalah perusahaan dana China komprehensif laporan penilaian, diterbitkan oleh Morningstar Chinese Research Center pada 25 Januari 2013. Penelitian ini menggunakan model regresi kuantitatif dengan tiga faktor untuk mengukur manajemen dana perusahaan dengan peringkat tinggi atau pengembalian dana rata-rata peringkat rendah dan memberikan investor beberapa dasar untuk keputusan investasi. Yang empiris hasilnya menunjukkan perusahaan pengelola dana dengan peringkat tinggi memiliki pengembalian dana yang lebih baik daripada mereka yang peringkatnya rendah. Melalui estimasi regresi kuantil, ditemukan bahwa faktor pasar dan pengembalian dana memiliki signifikan korelasi dengan peringkat tinggi.
  7. Penelitian dalam sebuah International Journal of Research in Engineering and Social Sciences yang dilakukan oleh Keisha A. Mitchell (2016)[28] yang berjudul “The Jamaica Social Investment Fund: Contributing to Sustainable Development in Jamaica”. Penelitian ini bertujuan untuk berkembangnya pulau kecil negara, telah berusaha untuk mencapai kemajuan sosial dan ekonomi sambil melindungi lingkungan. Itu Pemerintah Jamaika (GoJ), melalui Lembaga Perencanaan Jamaika, telah bermitra dengan Jamaika Sosial Dana Investasi untuk memastikan bahwa sementara pembangunan terjadi di pulau yang paling rentan tidak ditinggalkan dibelakang. Dana ini didirikan pada tahun 1996 sebagai bagian dari Program Pemberantasan Kemiskinan Nasional Pemerintah Jepang. Sejak waktu itu ia telah mengimplementasikan infrastruktur sosial dan ekonomi, dan menyediakan layanan sosial dan organisasi penguatan. Mereka telah fokus pada sepuluh sektor luas untuk pembangunan, termasuk: Pendidikan, Pertanian dan Pariwisata, Kesehatan, Keamanan, Air dan Sanitasi, Transportasi dan Akses, Pelatihan dan Sertifikasi, Tata Kelola Masyarakat, Pengurangan Kerentanan Bencana, dan Bantuan Teknis untuk Kementerian, Departemen dan Agensi. Artikel ini menyoroti beberapa pencapaian paling signifikan mereka selama dua dekade terakhir, fokus pada pertanian, air bersih dan sanitasi, dan pengelolaan limbah padat.
  8. Penelitian dalam sebuah American International Journal of Industrial and Business Management yang dilakukan oleh Jing Yi, Dong Lu dan Yajun Deng (2016)[29] yang berjudul “Empirical Study under the Encouraging Model to Managerial Fees of Social Security Fund Investment”. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan biaya saat ini, biaya periode terakhir, ukuran dan pengembalian investasi dalam 102 dana jaminan sosial. Mulai dari Model Mendorong dan datang ke kesimpulan bahwa faktor biaya saat ini dan biaya periode terakhir memengaruhi pengembalian investasi secara positif. Sebaliknya, ia menemukan bahwa ukuran dana berdampak pada pengembalian investasi secara negatif.
  9. Penelitian dalam sebuah International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET) yang dilakukan oleh Mohd Rilizam Bin Rosli, Hussin Bin Salamon dan Miftachul Huda (2018)[30] dari Universitas Teknologi Malaysia, yang berjudul “Distribution Management Of Zakat Fund: Recommended Proposal For Asnaf Riqab In Malaysia”. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti metode distribusi zakat yang tepat diterapkan di Indonesia Malaysia, khususnya di Dewan Agama Islam Johor kepada kelompok ar-riqab yang merupakan salah satu dari delapan penerima (penerima) yang berhak menerima zakat. Pelajaran ini mengidentifikasi secara rinci kelompok - kelompok yang dapat digolongkan sebagai asnaf riqah sebagaimana digariskan oleh sarjana. Tanggal yang diperoleh dari petugas di Departemen Kesejahteraan Sosial adalah dianalisis secara kualitatif untuk mengidentifikasi kriteria riqab asnaf dalam konteks realitas saat ini. Temuan menunjukkan bahwa ada kelompok yang memenuhi syarat untuk dikategorikan sebagai asnaf ar-riqah yang merupakan korban penelantanan lansia, korban pelecehan anak, anak-anak terlibat dengan korban kejahatan dan kekerasan dalam rumah tangga.
  10. Penelitian dalam sebuah International Journal yang dilakukan oleh Katarzyna Tracz-Krupa dan Eduardo Tomé (2019)[31] yang berjudul “Human Resource Development Ii SMEs With In The European Social Fund In Poland – Research Findings And International Perspective”. Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) di usaha kecil dan menengah (UKM) yang didanai oleh Dana Sosial Eropa (ESF) di Polandia antara 2007 dan 2013. Penelitian ini didasarkan pada teori yang mendukung investasi SDM khusus di UKM, dan menggunakan Human Capital Theory (HCT) dengan beberapa ekstensi. Metodologi penelitian melibatkan serangkaian wawancara telepon berbantuan komputer (CATI) dalam sampel 44 UKM yang menerima dana Uni Eropa untuk HRD. Ini juga termasuk wawancara pribadi berbantuan komputer (CAPI) dengan para ahli di ESF, peserta observasi dan analisis dokumentasi proyek. Temuan menunjukkan bahwa upaya ESF lingkup internasional memiliki positif berdampak pada UKM Polandia. Berdasarkan Literature Review di atas, dapat disimpulkan bahwa masih banyak di Indonesia membutuhkan bantuan dana sosial tersebut. Baik untuk perusahaan atau bahkan masyarakat sekitar kita. Untuk ini dibutuhkan suatu sistem informasi pengolahan dana sosial yang dapat membantu dalam proses pengolahan dana sosial untuk meningkatkan kinerja staff dalam penyajian informasi dana sosial kepada anggotanya.

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di Airport Rescue and Fire Fighting, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem dana sosial yang berjalan saat ini pada ARFF masih kurang optimal, pencatatan masih manual dengan menggunakan kertas lalu di Input ke Micorsoft Excel .
  2. Kendala dan permasalahan yang dihadapi dalam proses pencatatan dana sosial yang berjalan saat ini yaitu pencatatan dana menghabiskan waktu yang cukup lama antara pemasukan dan pengeluaran dilakukan menggunakan Micorsoft Excel sehingga sering terjadi kesalahan dalam perhitungan dan sering sekali terjadi kerangkapan data.
  3. Dengan sistem dana sosial berbasis web data – data dapat tersimpan dengan baik di database sehingga mengurangi terjadinya data – data yang hilang dan rangkap. Menerapkan sistem informasi dana sosial dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP serta database yang digunakan adalah MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Sublime Text.

Saran

Setelah melakukan penelitian yang berkaitan dengan kesimpulan di atas, maka penulis memberi rekomendasi yang dapat dijadikan gambaran untuk mengatasi permasalahan yang ada pada sistem dana sosial pada Airport Rescue and Fire Fighting, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat lebih dikembangkan, antara lain :

  1. Diperlukan training bagi user untuk mengoperasikan sistem yang dibangun, supaya dalam melakukan suatu pekerjaan tidak ada kendala yang bisa mengakibatkan kurang optimalnya kinerja sistem.
  2. Backup data diperlukan secara rutin, karena apabila terjadi kerusakan atau kehilangan data masih ada data lain yang tersimpan.
  3. Setelah dapat diimplementasikan dengan baik maka diperlukan evaluasi secara rutin untuk dapat dilakukan pengembangan sistem yang baru, agar kekurangan pada sistem ini dapat diperbaiki dan terus berkembang sesuai dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Aris, A., Fadillah, M. A., Muttaqin, F. Z., & Marbun, A. M. V. B. (2016). Aplikasi Sistem Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi Usaha Bersama Syari’Ah At-Tahwil Kota Tangerang. SEMNASTEKNOMEDIA ONLINE, 4(1), 1-4.
  2. Koshti, M., Ganorkar, S., & Chiari, L. (2016). IoT Based Health Monitoring System by Using Raspberry Pi and ECG Signal. International Journal of Innovative Research in Science, Engineering and Technology, 5(5)
  3. Solichin, A. (2016). Pemrograman web dengan PHP dan MySQL. Penerbit Budi Luhur.
  4. 4,0 4,1 Alaika, W. (2018). Virtual Dressing Room Dengan Metode Augmened Reality Untuk Pemasaran Fashion (Studi Kasus: WLA New Innovation Collection Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat) (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).
  5. Santoso, S. (2016). Perencanaan Dan Pembuatan Aplikasi Absensi Dosen Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID)(Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut). Prosiding SENIATI, (Book-2).
  6. Desai, P. R. (2016). A survey of performance comparison between virtual machines and containers. ijcseonline. org.
  7. Masykur, F., & Prasetiyowati, F. (2016). Aplikasi Rumah Pintar (Smart Home) Pengendali Peralatan Elektronik Rumah Tangga Berbasis Web. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, 3(1), 51-58.
  8. Dzulhaq, M. I., Tullah, R., & Nugraha, P. S. (2017). Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global, 7(1).
  9. Kurniawan, G. (2018). Implementasi Teknologi Framework YII Untuk Ssistem Penjualan Online di Toko Passion Yogyakarta (Doctoral dissertation, STMIK AKAKOM YOGYAKARTA).
  10. Faridi, Miftah. 2015. Fitur Dahsyat Sublime Text 3 Surabaya: Stikom Surabaya.
  11. Supono dan Virdiandry Putratama. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta : Deepublish.
  12. Permana, H. J., Astriyani, E., & Sari, T. M. (2018). Perancangan Ssistem Informasi Manajemen Layout Bahan Baku Berbasis Web pada PT. SANICHEM TUNGGAL PERTIWI. SENSI Journal, 4(2), 205-219.
  13. Rachman, E. S., & Noviyanto, B. (2017). Pemanfaatan E-government pada desa wonokarto untuk meningkatkan akurasi dan informasi potensi desa. Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 8(1), 45-50.
  14. Zufria, I., & Azhari, M. H. (2017). Web-Based Applications in Calculation of Family Heritage (Science of Faroidh). Query: Journal of Information Systems, 1(01).
  15. Mustaqbal, M. S., Firdaus, R. F., & Rahmadi, H. (2016). Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing Boundary Value Analysis (Studi Kasus: Aplikasi Prediksi Kelulusan SMNPTN). Jurnal Ilmiah Teknologi Informasi Terapan, 1(3).
  16. Jan, S. R., Shah, S. T. U., Johar, Z. U., Shah, Y., & Khan, F. (2016). An innovative approach to investigate various software testing techniques and strategies. International Journal of Scientific Research in Science, Engineering and Technology (IJSRSET), Print ISSN, 2395-1990.
  17. Khotimah, K. (2016). Pengembangan Prototype Computer Assisted Test (CAT) Menggunakan Arsitektur Model View Controller Pada Badan Kepegawaian Negara. Jurnal Teknologi, 8(2), 53-60.
  18. Tiara, K., Apriani, D., & Al Munawaroh, J. (2018). Optimalisasi Dream Innovation Day Sebagai Media Penunjang Penliaian Raharja Career. ICIT Journal, 4(1), 74-90.
  19. Mulyani, S. (2017). Metode Analisis dan Perancangan Sistem. Abdi Sistematika.
  20. Ariawan, J., & Wahyuni, S. (2015). Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis We. Jurnal Sisfotek Global, 5(1).
  21. Hutabarat, M. F., Setyaningsih, S., Si, M., Qur'ania, A., & Kom, M. (2017). Sistem Komputerisasi Data Suku Cadang Kendaraan Bermotor Roda Dua Berbasis Web. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Komputer/Informatika, 1(1).
  22. Iswandy, E. (2015). Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung–Barung Balantai Timur. Jurnal Teknoif, 3(2).
  23. Fathona, A., & Fauzi, M. Q. (2017). Tercapainya Tingkat Efektivitas Wakaf Uang Untuk Memberdayakan Kesejahteraan Mauquf ‘Alaih Di Yayasan Dana Sosial Al Falah (YDSF) Surabaya. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 3(1), 56.
  24. Parelawati, N. L. N., Herawati, N. T., AK, S., & Purnamawati, I. G. A. (2017). * Mengulas kontribusi laba LPD dalam menunjang dana pembangunan desa dan dana sosial berlandaskan Tri Hita Karana di LPD Desa Adat Jimbaran. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 7(1).
  25. Putra, R. R., Syifadhiya, S., Widyastiti, S. A., & Pambuko, Z. B. (2019). Efisiensi Perbankan Syariah di Indonesia dalam Mengelola Dana Sosial. Proceeding of The URECOL, 163-166.
  26. Putra, R. R., Syifadhiya, S., Widyastiti, S. A., & Pambuko, Z. B. (2018). Analisis Produktivitas Perbankan Syariah di Indonesia dalam Mengelola Dana Sosial. JESI (Jurnal Ekonomi Syariah Indonesia), 8(1), 74-80.
  27. Chen, M. C., Lee, C. F., & Huang, C. M. (2016). The effects of corporate social responsibility on equity fund returns: Evidence from China. Int. J. Econ. Financ, 8, 92.
  28. Mitchell, K. A. (2016). The Jamaica Social Investment Fund: Contributing to Sustainable Development in Jamaica. International Journal of Research in Engineering and Social Sciences. http://www. indusedu. org/pdfs/IJRESS/IJRESS_921_54211. pdf.
  29. Yi, J., Lu, D., & Deng, Y. (2016). Empirical study under the encouraging model to managerial fees of social security fund investment. American Journal of Industrial and Business Management, 6(05), 649.
  30. Rosli, M. R. B., Salamon, H. B., & Huda, M. (2018). Distribution management of zakat fund: recommended proposal for Asnaf Riqab in Malaysia. International Journal of Civil Engineering and Technology, 9(3), 56-64.
  31. Tracz-Krupa, K., & Tomé, E. (2019). Human Resource Development in SMEs Within the European Social Fund in Poland–Research Findings and International Perspective. Management Sciences. Nauki o Zarządzaniu, 24(2), 26-40.

Contributors

Devi kusumawardhani

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1614495611&oldid=351528"