Sukry Harly: Perbedaan revisi
Sukry Harly (bicara | kontrib) |
Sukry Harly (bicara | kontrib) (→Definisi Informasi) |
||
Baris 660: | Baris 660: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Putu Agus (2014:9), “informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau bergabagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat bagi penerima.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Putu Agus (2014:9), “informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau bergabagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat bagi penerima.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Aris Martono, (2017:73)”Sistem informasi adalah suatu system didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan system informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data untuk mengumpulkan data serta menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Pengertian lain selain system informasi dijelaskan yaitu sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan atau mendapatkan, menyimpan dan mendistribusikan informasi guna menunjang pengambilan keputusan dalam organisasi”.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Aris Martono, (2017:73)”Sistem informasi adalah suatu system didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan system informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data untuk mengumpulkan data serta menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Pengertian lain selain system informasi dijelaskan yaitu sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan atau mendapatkan, menyimpan dan mendistribusikan informasi guna menunjang pengambilan keputusan dalam organisasi”.</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:75), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerima tentang suatu hal tertuntu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.</p></div | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:75), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerima tentang suatu hal tertuntu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan pendapat dari berbagai sumber yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta yang berdasarkan dari data.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan pendapat dari berbagai sumber yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta yang berdasarkan dari data.</p></div> | ||
</ol> | </ol> |
Revisi per 24 Agustus 2019 17.28
PERANCANGAN APLIKASI DESIMINASI PENYEDIA JASA
PRIVATE LES BIDANG NON AKADEMIK
PT. ISPI GROUP AMSTERDAM
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM : 1512489103
NAMA : Sukry Harly
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE
UNIVERSITAS RAHARJA
TANGERANG
2018/2019
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN APLIKASI DESIMINASI PENYEDIA JASA PRIVATE LES BIDANG NON AKADEMIK PT ISPI GROUP AMSTERDAM
Disusun Oleh:
NIM | : 1512489103 |
Nama | : Sukry Harly |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Program Studi | : Sistem Informasi |
Fakultas | : Sains dan Teknologi |
Konsentrasi | : Business Intelligence |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 10-07-2019
Rektor | Ketua Program Studi | ||||
Universitas Raharja | Program Studi Sistem Informasi | ||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) | (Euis Sitinur Aisyah, M.Kom) | ||||
NIP : 000603 | NIP : 078010 |
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN APLIKASI DESIMINASI PENYEDIA JASA PRIVATE LES BIDANG NON AKADEMIK PT ISPI GROUP AMSTERDAM
Dibuat Oleh :
NIM | : 1512489103 |
Nama | : Sukry Harly |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Bussines Inteligent
Disetujui Oleh :
Tangerang, 10 Juli 2017
Pembimbing I | Pembimbing II | ||
(Oleh Soleh S,Kom.M.M.SI) | (Mulyati, SE.,MM.,M.Pd) | ||
NID : 04043 | NID : 11003 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI
'PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA'
PT> PHOSPHATINDO PERKASA DEPOK
Dibuat Oleh :
NIM | : 1211472112 |
Nama | : Ferry Chrisdyanto |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual And Broadcasting
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2017
Ketua Penguji | Penguji I | Penguji II | ||
(_______) | (_______) | (_______) | ||
NID : ____ | NID : ____ | NID : ____ |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM | : 1211472112 |
Nama | : Ferry Chrisdyanto |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Teknik Informatika |
Konsentrasi | : Multimedia Audio Visual And Broadcasting |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2017 | |
Ferry Chrisdyanto | |
NIM. 1211472112 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Perkembangan teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan pada manusia pada saat ini hal itu dilandasi oleh teknologi yang kian lama semakin berkembang pesat tanpa jeda. Namun pada permasalahan yang dihadapi dalam pencarian tempat sarana dan penyedia jasa private les masih menggunakan manual informasi sehingga sulitnya masyarakat yang membutuhkan dalam menemukan tempat dan jasa private les khusunya bidang non akademik. Maka dari itu perlunya dirancang khusus suatu sistem yang dapat melakukan pencarian tempat sarana dan jasa penyedia private les dalam bentuk penyebaran informasi melalui media berbasis web. Dalam perancangan suatu sistem ini penulis melakukan penelitian dengan observasi terhadap suatu perusahaan maupun masyarakat dan wawancara serta daftar pustaka yang bertujuan untuk dijadikan suatu tolak ukur dalam membuat perancangan sistem ini. Dalam perancangan sistem ini penulis menggunakan metode Business Model Canvas (BMC) dengan dukungan elisitasi kebutuhan sistem, serta pemodelan sistem menggunakan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan secara visual yang selanjutnya di implementasikan dengan bahasa prmrograman Hypertext Preprocessor (PHP) dengan Basis data MySQL sebagai server database. Dengan adanya perancangan sistem informasi pencarian tempat sarana dan jasa private les dapat memudahkan masyarakat yang ingin mencari tempat atau sarana maupun private les bidang non akademik dengan cepat, akurat, dan efisien. Dengan demikian masyarakat tidak perlu kesulitan untuk mencari tempat ataupun jasa private les bidang non akademik dikarenakan didalam sistem ini terdapat garis lintang maps yang akan menunjukan lokasi dan terdapat tampilan biaya serta pembayaran online melalui via rekening bank sehingga dampak positif terhadap perusahaan adalah meningkatnya jumlah pengunjung serta minat masyarakat dalam private les bidang non akademik.
Kata kunci : Business Model Canvas (BMC)
ABSTRACT
The development of technology is something that cannot be separated from humans at this time, it is based on technology which is increasingly growing rapidly without pause. But on the problems faced in searching for facilities and private tutors, they still use information manuals, making it difficult for people in need to find places and services for private tutoring, especially in non-academic fields. Therefore the need for a specially designed system that can search for facilities and services for private tutors in the form of dissemination of information through web-based media. In designing this system the author conducts research with observations of a company and society and interviews and bibliography which aims to be used as a benchmark in making the design of this system. In designing this system the author uses the Business Model Canvas (BMC) method with the support of system requirements elicitation, and system modeling using the Unified Modeling Language (UML) to visualize which is then implemented with the Hypertext Preprocessor (PHP) programming language with the MySQL database database server. With the design of an information system, search for facilities and private tutoring services can make it easier for people who want to find places or facilities as well as private non-academic field tutoring quickly, accurately, and efficiently. Thus the community does not need to be difficult to find a place or non-academic field private tutoring services because in this system there is a latitude of maps that will show the location and there are display fees and online payments via bank accounts so the positive impact on the company is the increasing number of visitors and interests community in non-academic field private tutoring.
Keywords: Business Model Canvas (BMC)
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul " PERANCANGAN APLIKASI DESIMINASI PENYEDIA JASA PRIVATE LES BIDANG NON AKADEMIK PT ISPI GROUP AMSTERDAM ”.
Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.
Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada. :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
- Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi..
- Bapak Oleh Soleh, S.Kom.,M.M.S.I sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
- Ibu Mulyati, SE.,MM.,M.Pd. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Agus Supriyanto selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
- Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik.
- Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan. .
Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan Skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Tangerang, 10 Juli 2019 | |
Sukri Harly | |
NIM. 1512489103 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 1.1 latar belakang
- 1.2 Rumusan Masalah
- 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
- 1.4 Tujuan Penelitian
- 1.5 Tujuan Operasional
- 1.6 Tujuan Individual
- 1.7 Manfaat Penelitian
- 1.8 Manfaat Bagi Penulis
- 1.9 Manfaat Bagi Perusahaan
- 1.10 Manfaat bagi Pengguna
- 1.11 Ruang lingkup
- 1.12 Metode penelitian
- 1.13 Metode Pengumpulan Data
- 1.14 Metode Analisa Sistem
- 1.15 Metode Perancangan Sistem
- 1.16 Metode Perancangan Sistem
- 1.17 Metode Pengujian
- 1.18 Metode Studi Elisitasi
- 1.19 Sistematika Penulisan
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Konsep Dasar Sistem
- 2.3 Definisi Sistem
- 2.4 Karakteristik Sistem
- 2.5 Syarat-syarat Sistem
- 2.6 Klasifikasi Sistem
- 2.7 Konsep Dasar Data dan Informasi
- 2.8 Definis Data
- 2.9 Definisi Informasi
- 2.10 Kualitas Informasi
- 2.11 Nilai Informasi
- 2.12 Fungsi Informasi
- 2.13 Konsep Dasar Sistem Informasi
- 2.14 Komponen Sistem Informasi
- 2.15 Teori Khusus
- 2.16 Literatur Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
latar belakang
Kemajuan pesat teknologi komputer dalam ilmu pendidikan, bisnis, administrasi, komunikasi dan kegiatan lain-nya dengan kehidupan sehari-hari memegang peranan yang cukup besar terhadap sebuah informasi. Baik dalam dunia pekerjaan, pendidikan, berniaga, sosial dan di dalam rumah tangga.
Pada era modern saat ini segala sesuatu bisa dilakukan dengan mudah, cepat, tepat dan akurat. Kebutuhan informasi sangat dibutuhkan sehingga siapa pun dan apa pun yang menggunakan informasi tersebut dapat menangani suatu masalah atau kendala yang terjadi.
Pada unit usaha PT ISPI Group Amsterdam yang bergerak di dalam bidang jasa dan pariwisata hanya menggunakan promosi dengan pamplet, brosur dan lain-nya. Dengan demikian informasi biaya, dan fasilitas yang ada tidak sampai kepada masyarakat luas dan kurang efisien terhadap waktu, dan biaya promosi.
Dengan adanya penelitian ini penulis ingin membuat perancangan sistem penyedia jasa les private bidang non akademik berbasis online dengan bertujuan untuk memudahkan dalam pencarian lokasi tempat penyedia private pra sarana bidang non akademik dengan mudah dan memberikan informasi berupa biaya administrasi, dan fasilitas yang disediakan sehingga dapat menyesuaikan tanpa harus kebingungan dalam mencari tempat penyedia yang sesuai budget dengan adanya informasi yang ter-update dan akurat.
Oleh karena itu, berdasarkan analisa diatas penulis mencoba mengambil judul dalam skripsi yang diambil adalah: Penulis memperoleh data dari petugas PT ISPI Group Amsterdam untuk unit usaha renang 10-30 tiket/hari weekday dan 40-80 tiket/hari weekend, serta dari petugas kasir unit usaha gym data termasuk pengunjung bulanan/harian rata-rata perhari 20-30/hari dan data dari petugas kasir unit usaha bulu tangkis rata-rata di hari weekday terpakai 7jam/lapangan dan weekend 10-15 jam/lapangan.
Oleh karena itu, teknologi komputer suatu contoh yang berkembang pesat pada setiap waktunya untuk perubahan dunia yang dapat membantu mempermudah dalam pengolahan data informasi yang kompeten.
Berdasarkan latar belakang ini, penulis tertarik untuk membuat perancangan aplikasi desiminasi penyedia jasa dan pra sarana bidang non akademik. Dari laporan analisa pada sebelumnya dapat memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi penyedia pra sarana non akademik dan jasa dengan cepat, tepat, dan kompeten. Dengan demikian penulis membuat Judul “PERANCANGAN APLIKASI DESIMINASI PENYEDIA JASA PRIVATE LES BIDANG NON AKADEMIK PT ISPI GROUP AMSTERDAM”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan yang sudah dijelaskan tadi, penulis merumuskan sebagai berikut :
Bagaimana informasi penyedia jasa pra sarana private bidang non akademik saat ini berjalan?
Bagaimana kekurangan dari informasi penyedia jasa pra sarana private les bidang non akademik yang berjalan saat ini?
Siapa saja aktor yang terlibat dalam sistem informasi desiminasi penyedia jasa pra sarana private les bidang non akademik?
Bagaimana sistem informasi desiminasi penyedia jasa pra sarana private yang berbasis web?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian secara umum ialah mencari, menemukan, dan mengembangkan yang dilakukan untuk mencari pemecahan terhadap permasalahan yang sedang berjalan saat ini. Tujuan ini berkaitan dengan rumusan masalah yang sudah ditetapkan jawabannya pada kesimpulan penelitian. Ada pun tujuan dari penelitian ini adalah :
Tujuan Operasional
Meminimalisir biaya promosi.
Meningkatkan jangkauan pemasaran untuk lebih luas.
Mempermudah proses registrasi
Tujuan Fungsional
Memudahkan manual ke dalam system berbasis web.
Untuk memudahkan dalam pencarian tempat lokasi penyedia jasa private non akademik.
Memberikan informasi biaya administrasi.
Memberikan kenyamanan dalam memilih instrukur.
Memberikan kemudahan dalam proses pembayaran biaya administrasi melalui bukti qr code.
Mempercepat proses registrasi.
Tujuan Individual
Ada pun maksud dan tujuan dalam pembuatan laporan skripsi ini adalah :
Dapat menambah wawasan penulis di dalam dunia kerja.
Ingin implementasikan ilmu yang sudah di dapat di dalam proses belajar pada Universitas Raharja.
Sebagai syarat menyelesaikan tugas skripsi.
Manfaat Penelitian
Setiap hasil penelitian harus berguna dalam artian yang cukup jelas, agar tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Dalam penulisan laporan Skripsi maka dapat dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :
Manfaat Bagi Penulis
Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis.
Mengetahui tahapan pembuatan sistem pada aplikasi.
Mengetahui cara kerja sistem yang berjalan pada aplikasi.
Manfaat Bagi Perusahaan
Teridentifikasinya sistem informasi penyedia jasa dan pra sarana yang sedang berjalan saat ini.
Memberikan masukan positif terkait dengan solusi terhadap permasalahan yang sedang dihadapi pada tempat penyedia Jasa dan pra sarana dalam bidang non akademik yaitu renang, bulu tangkis dan, gym.
Meningkatkan jumlah pengunjung
Manfaat bagi Pengguna
Mempermudah user untuk mendapatkan informasi lokasi, daftar harga, dan fasilitas yang disediakan.
Mempermudah pengguna dalam pencarian tempat penyedia jasa dan pra sarana bidang non akademik
Cost efektif.
Ruang lingkup
Untuk menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman serta untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini, maka penulis perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan ketidakpastian dan ketidakjelasan dalam pembahasan selanjutnya.
Penulis memfokuskan penelitian ini pada aspek penyedia jasa dana tempat pra sarana bidang non akademik yaitu : renang, bulu tangkis dan, gym.
Penulis melakukan observasi untuk memudahkan dalam membuat perancangan aplikasi penyedia jasa dan pra sarana bidang non akademik berbasis web pada PT ISPI Group Amsterdam.
Metode penelitian
Metode Pengumpulan Data
Pada metode pengumpulan data, penulis melakukan beberapa tahapan yaitu sebagai berikut :
Metode Observasi (Pengamatan)
Metode Wawancara (Interview Reseach)
Study Pustaka (Library Research)
Merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian untuk melihat kegiatan yang dilakukan. Penulis mengumpulkan data yang akan digunakan dalam penyusunan skripsi. Untuk melanjutkan ke dalam tahapan perancangan pada tugas akhir skripsi. Penulis melakukan pengamatan secara langsung ke PT ISPI Group Amsterdam untuk mengetahui bagaimana sistem yang digunakan oleh PT ISPI Group Amsterdam untuk menarik pengunjung.
Metode ini dilakukan tanya jawab yang penulis ajukan kepada petugas Usaha dan pengunjung yaitu masyarakat umum yang sedang berada di beberapa lokasi tempat pra sarana olah raga. Metode ini dilakukan bertujuan untuk memperoleh data serta memperkuat data yang diperoleh pengamatan secara langsung.
Penulis mendapatkan data wawancara dari petugas kasir unit renang (Herman) rata-rata pengunjung renang adalah 10-30 tiket/hari weekday dan 40-80 tiket/hari weekend.
Dari petugas kasir unit gym (Aldo) bahwa pengunjung bulanan/harian rata-rata perhari 20-30 member/hari.
Petugas kasir unit bulu tangkis (Sri) rata-rata pemakaian lapangan weekday terpakai 7jam/lapangan dan weekend 10-15 jam/lapangan.Merupakan Pengumpulan data berupa teori yang mempelajari buku–buku atau referensi diktat yang berkaitan dengan penulisan Skripsi. Studi kepustakaan merupakan langkah penting seorang peneliti dalam menetapkan topik penelitian, dengan demikian langkah selanjutnya adalah melakukan kajian yang berkaitan dengan topik penelitian.
Metode Analisa Sistem
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisa Bussines Model Canvas (BMC) pada PT ISPI Group Asmterdam. Bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan sebagai aktifitas pendukung yang membantu secara keseluruhan dan dilakukan secara berkelanjutan.
Metode Perancangan Sistem
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisa Bussines Model Canvas (BMC) pada PT ISPI Group Asmterdam. Bisnis yang menggambarkan dasar pemikiran tentang bagaimana organisasi menciptakan, memberikan, dan sebagai aktifitas pendukung yang membantu secara keseluruhan dan dilakukan secara berkelanjutan.
Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan system yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode (UML) Unified Modelling Language untuk mengganbarkan rancangan system yang berjalan pada PT ISPI Group Amsterdam. Unified Modelling Language (UML) terdiri dari berbagai diagram yang berkaitan diantaranya yaitu: usecase diagram, activity diagram, squence diagram, statechart diagram dan class diagram. Dalam perancangan system yang akan dibuat penulis juga menggunakan metode elisitasi untuk menggambarkan dan menyeleksi kebutuhan system yang akan dibuat dan telah di sepakati oleh stakeholder. Elisitasi teridiri dari 4 tahapan yaitu : elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan draft final elisitasi. Selain itu penulis menggunakan bahasa pemprograman PHP, Sublime text untuk editor script PHP, database yang digunakan adalah MySQL.
Metode Pengujian
Untuk mengetahui fungsi-fungsi yang salah atau hilang.
Untuk mengetahui pesan kesalahan dalam pengujian tersebut.
Untuk mengevaluasi dari pengujian yang dilakukan pada system tersebut.
Dalam penelitian skripsi ini metode yang digunakan oleh penulis adalah black box testing. Black box testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Berikiut alasan penulis menggunakan black box testing diantaranya :
Metode Studi Elisitasi
Dalam membuat rancangan usulan, penulis menggunakan tahap elisitasi. Elisitasi tahap 1, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3 dan final elisitasi.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi teori berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa Literature Review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini merupakan gambaran dan sejarah singkat PT ISPI Group Amsterdam, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, pemecahan asalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini merupakan penjabaran dari sistem yang di usulkan dari penelitian. Berupa rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang di usulkan, rancangan program yang telah di buat.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan, agar dapat berkembang untuk sistem yang lebih lanjut.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan skripsi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Putu Agus (2014:7),“Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling berhubungan untukn melakukan suatu tugas bersama-sama.
Menurut Marshal B. Romney dan Paul John Steinbart (2014:3) “Sistem adalah serangkaian dua atau lebih komponen yang saling terkait dan berinteraksi untuk mencapai tujuan”.
Berdasarkan definisi sistem diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem ialah sekumpulan komponen-komponen yang saling berkaitan dan bergantung serta berinteraksi untuk mencapai tujuan utama.
Karakteristik Sistem
Components (Komponen-komponen)
Boundary System (Batasan Sistem)
Environmennt System (Lingkungan Luar Sistem)
Interface System (Penghubung Sistem)
Input (Masukan)
Output (keluaran)
Objectives (Sasaran)
Menurut Putu Agus (2014:11), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, adapun karakteristik yang dimaksud ialah sebagai berikut :
Sebuah sistem memiliki komponen didalamnya. Komponen komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang saling berkaitan satu sama lain.Keterkaitan antar kompoen ini membentuk suatu kesatuan kerja, yang menjadikan sistem dapat mencapai tujuan dan fungsi yang ingin dicapai oleh pengguna.
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat pula bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Jika tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain tersebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
Input berfungsi untuk menerima semua masukan dari pengguna. Masukan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa sumber. Data dapat digolongan ke dalam data internal dan data Eksternal. Data eksternal merupakan data yang berasal dari luar tempat bersangkutan (misalkan data yang berasal dari sumber referensi di internet).
Output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi. Informasi yang disajikan ini merupakan hasil dari pengolahan data yang diinputkan sebelumnya. Pada output, informasi yang disajikan disesuaikan dengan data yang di inputkan dan fungsionalitas dari suatu sistem.
Adalah tujuan yang akan dicapai untuk menentukan masukan yang dibutuhkan sistem dari keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Syarat-syarat Sistem
Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan tujuan
Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan
Adanya hubungan diantara elemen sistem
Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy dan material)
Tujuan organisasi lebih penting dari pada tujuan
Berikut merupakan syarat-syarat dari sistem menurut Putu Agus (2014:11), diantaranya:
lebih penting dari elemen sistem.
Klasifikasi Sistem
Sistem Abstrak dan Fisik
Sistem Deterministik dan sistem Probabilitistik
Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem merupakan sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama dengan sasaran yang berbeda dalam setiap kasus yang terjadi. Oleh karena itu, menurut Putu Agus (2014:7), system dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:
Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berisi gagasan atau konsep, misalnya sistem teologi yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan tuhan. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang secara fisik dapat dilihat, misalnya sistem computer, sistem sekolah, system akuntasi dan sistem transportasi.
Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistic (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem system arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.
Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energy dengan lingkungan, denngan kata lain sistem ini tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnyasistem perusahaan dagang.
Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia, misalnya sistem komputer.
Berdasarkan tingkat kerumitannya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).
Konsep Dasar Data dan Informasi
Definis Data
Menurut Marshal B.Romney (2014:3) “Data adalah fakta yang dikumpulkan, disimpan, dan diproses oleh system informasi”. Menurut Abdul Kadir (2014:44) “Data adalah berupa nilai terformat, teks, citra, audio, dan video, data berupa terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, nilai atau mata uang. Berdasarkan definisi dari para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa data merupakan kumpulan fakta yang telah diproses untuk menghasilkan suatu informasi yang bermanfaat bagi penerima dalam mendukung pengambilan keputusan.
Menurut Aris dkk dalam Jurnal SENSI Vol.2 No.1 (2016: 74) “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan kejadian atau fakta yang belum diolah dan belum memiliki nilai sehingga perlu di olah agar bisa menjadi sebuah informasi yang akurat.”
Definisi Informasi
Menurut Putu Agus (2014:9), “informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau bergabagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat bagi penerima.
Menurut Aris Martono, (2017:73)”Sistem informasi adalah suatu system didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi serta menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan system informasi merupakan kombinasi teratur dari orang-orang hardware, software, jaringan komunikasi dan sumber daya data untuk mengumpulkan data serta menyebarkan informasi dalam organisasi. Sistem informasi merupakan suatu kegiatan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis dan menyebarkan informasi dengan tujuan tertentu. Pengertian lain selain system informasi dijelaskan yaitu sekumpulan komponen yang saling berhubungan untuk mengumpulkan atau mendapatkan, menyimpan dan mendistribusikan informasi guna menunjang pengambilan keputusan dalam organisasi”.
Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:75), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklarifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerima tentang suatu hal tertuntu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.
Berdasarkan pendapat dari berbagai sumber yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta yang berdasarkan dari data.
Kualitas Informasi
Produksi
Relavan (Relavancy), dalam relavan ini merupakan seberapa jauh tingkat relavansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas dapat mampu menunjukan kebenaran kejadian yang terjadi.</p>
Produksi
Akurat (Accuracy) dikatakannya suatu sistem yaitu dengan menghasilkan data informasi yang akurat, seluruh pesan yang ada didalamnya benar atau sesuai, serta pesan yang disampaikan sudah lengkap dengan apa yang diinginkan oleh user.</p>
Produksi
Tepat Waktu (Timeliness) dengan melakukan tepat waktu, laporan- laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu.</p>
Produksi
Ekonomis (Economy) informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut mampu memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi.</p>
Produksi
Efisien (Efficiency) Informasi yang berkualitas harus mempunyai sifat efisien yang memiliki kalimat sederhana tidak berbelit-belit ataupun puitis, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam.</p>
Dapat dipercaya (Reliability) informasi yang didapatkan dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah diuji tingkat kejujurannnya.
Kualitas Suatu informasi (Quality of information) sangat mempengaruhinya kualitas informasi dapat menjadikan informasi menjadi baik. Kualitas informasi dipengaruhi oleh 5 hal menurut Jogiyanto (2014:11) sebagai berikut :
Nilai Informasi
Nilai informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkanya. Suatu informasi dapat dikatakan bernilai jika mempunyai manfaat yang efektif dan mempunyai nilai yang dapat diukur seberapa akuratnya suatu informasi tersebut. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidak pastian didalam proses keputasan tentang sesuatu keadaan. (Jogiyanto, 2014:11).
Fungsi Informasi
Jenis-jenis Informasi
Kualitas Informasi
Keakuratan
Objektivitas
Kredibilitas
Reputasi
Aksesbilitas
Keamanan
Relevansi
Nilai Tambah
Timeliness
Kelengkapan
Muatan Informasi
Kemampuan Interprestasi
Mudah Dipahami
Ringkas
Konsisten
Kemudahan Dimanipulasi
Nilai Informasi
Biaya Perangkat Keras
Biaya Untuk Analisis
Biaya Untuk Tempat dan Faktor Kontrol Lingkungan
Biaya Perubahan
Biaya Operasi
Pengertian Promosi
Tujuan Promosi
Menginformasikan, maksudnya adalah menginformasikan pasar tentang produk baru, mengemukakan manfaat baru sebuah produk, menginformasikan pasar tentang perubahan harga, menjelaskan bagaimana produk bekerja, menggambarkan jasa yang tersedia, memperbaiki kesan yang salah, mengurangi ketakutan pembeli, membangun citra perusahaan.
Membujuk, maksudnya mengubah persepsi mengenai atribut produk agar diterima pembeli.
Mengingatkan, maksudnya agar produk tetap diingat pembeli sepanjang masa, mempertahankan kesadaran akan produk yang paling mendapat perhatian.
Bentuk Promosi
Personal Selling
Mass Selling
Public Relations (Hubungan Masyarakat)
Direct Marketing
Pengertian Media
Alternatif Media
Media Cetak
Media Elektronik
Media Luar Ruangan (Outdoor)
Media Dalam Ruangan (Indoor)
Media Lini Atas
Media Lini Bawah
Definisi Desain
Unsur-unsur Desain Grafis
Garis (line)
Bentuk (Shape)
Tekstur (Texture)
Ruang (space)
Ukuran (size)
Warna (color)
Prinsip-prinsip Desain Grafis
Tekanan (Emphais)
Keseimbangan (Balance)
Irama (Rhytem)
Skala dan Proporsi Skala
Fokus
Kesatuan (Unity)
Definisi Typography
Baseline
Capline
Meanline
X-Height
Ascender
Descender
Definisi Psikologi Warna
Pengertian warna
Teori warna
HUE (nama warna) : panas atau dinginnya warna.
VALUE : Terang atau gelapnya warna.
INTENSITY : Cerah atau suramnya warna.
Jenis/bentuk warna
Warna Primer
Warna Sekunder
Warna Quarter
Warna Tersier
Warna Complementer
Makna simbolik warna
Warna Merah
Warna Kuning
Warna Kuning Emas
Warna Hijau
Warna Biru
Warna Putih
Warna Hitam
Warna Abu-abu
Warna]Orange
Warna Violet
Warna Indigo
Definisi Simbolisasi Bentuk
Definisi Citra atau Image
Definisi Layout
Pengertian Layout
Jenis-jenis layout
Layout Kasar
Layout Komprehensif
Final Artwork
Pengertian Company Profile
Kriteria Company Profile
Jelas dan Akurat
Mudah Dipahami
Penulisan Tepat
Bercerita
Kredibel
Fungsi Company Profile
Bentuk-Bentuk Company Profile
Company Profile Cetak
Company Profile Audio Visual
Company Profile Website
Company Profile Interaktif
Adobe Photoshop
Objek Vector
Objek Bitmap
Title Bar
Menu Bar
Option Bar
Toolbox
Layer
Status Bar
Stage
Palet-palet
Adobe Illustrator
Menu Bar (Baris Menu)
Tab Dokumen
Application Bar
Tombol Woekplace
Tiltle Bar
Control Panel
Toolbox
Icon Collapse
Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI:
M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
- 3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam perancangan media yang diusulkan ?
O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?
E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan dalam perancangan media komunikasi visual ?
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :
High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Penelitian yang dilakukan oleh Maryanto[25] pada tahun (2015) dengan judul "Perancangan Company Profile Museum Batik Pekalongan Dalam Bentuk Multimedia Interaktif". Kemajuan dalam teknologi komputer, produk, dan proses adalah beberapa perkembangan diera globalisasi sekarang ini. Dunia persaingan usahapun bukan lagi menjadi sebuah hal yang asing diera ini. Dunia usaha harus lebih memperhatikan perbaikan strategi dan operasi untuk dapat bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat. Dengan adanya komputer sangatlah membantu dalam memperlancar atau mempermudah dalam proses pengajaran, dan dengan adanya penggunaaan komputer yang dapat mempermudah dalam mengakses segala bentuk data khususnya Desain. Desain promosi berbentuk majalah dapat membantu proses pemasaran produk atau jasa sebuah instansi. Dengan terus berkembangnya teknologi multimedia, maka penulis melaksanakan skripsi sesuai dengan jurusan dan konsentrasi yang penulis ambil dengan menempati bagian desain.
Penelitian yang dilakukan oleh Nathan, dkk (2016)[26] dengan judul “Perancangan Company Profile Biro Iklan dan Media Pendukungnya yang Mampu Meningkatkan Image Dan Profesionalisme Biro Iklan di Mata Pelaku Bisnis di Surabaya”. Saat ini Promosi sangat penting dilakukan oleh berbagai kalangan pebisnis, namun demikian hal tersebut tidak sepenuhnya disadari oleh perusahaan atau pelaku bisnis di Surabaya. Hal ini ditunjukkan dengan rendahnya penghargaan (terutama financial) dari perusahaan terhadap penyedia jasa promosi atau biro iklan. Hal ini diperburuk dengan cara bersaing dari banyak biro iklan yang cenderung menurunkan harga untuk bersaing dengan biro iklan lain. Situasi ini harus segera diatasi, standar harga harus segera dinaikkan, dengan mempertimbangkan konsep, riset, analisis, perencanaan dan presentasi, serta penyajian biro iklan itu sendiri secara professional. Maka dari itu dipilihlah perancangan company profile. Perancangan company profile akan didasarkan oleh data-data hasil wawancara, observasi dan studi literatur yang dikelola dengan metode analisis kualitatif. Company profile yang dibuat dan disampaikan secara profesional akan mampu menampilkan profesionalisme dan image yang bagus bagi biro iklan.
Penelitian yang dilakukan oleh Desfadlianto[27] , dkk (2015) yang berjudul “Perancangan Company Profile Cafe Rumah Bako Melalui Media Website”. Dengan latar belakang pegunungan yang sejuk dan disuguhi pemandangan kota payakumbuh dari ketinggian gunung bungsu. Promosi yang pernah dilakukan hanya melalui salah satu media cetak di Kota Padang dengan pemasangn logo di bagian halaman iklan. Promosi yang dilakukan melalui media cetak belum memberikan pengaruh yang seknifikan terhadap café “Rumah Bako” oleh karena itu dibuatlah perancangan company profile melalui media website dengan tujuan mempromosikan dan memperkenalkan café “Rumah Bako” yang mempunyai keunggulan dengan lokasi yang berada di pegunungan, karena website dapat menjangkau semua kalayak dan di era digital ini lebih mudah memberikan informasi sehingga pemanfaatannya berpengaruh dalam usaha mencapai sebuah tujuan.
Penelitian yang dilakukan Liem[16], dkk (2015)[28] dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Buku Company Profile Sebagai Media Promosi Vegas Conceptual Show”. Saat ini perusahaan Vegas Conceptual Show menyadari bahwa perlu adanya upaya mempromosikan nama mereka dan memberikan awareness kepada masyarakat terlebih kepada target audience mereka. Oleh karena itulah dibutuhkan media dan promosi yang dilakukan agar dapat mempromosikan dan meningkatkan awareness terhadap para target audience dari perusahaan Vegas Conceptual Show ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Andrele[2], dkk (2014)[29] dalam jurnal yang berjudul “Perancangan Media Promosi PT. Sahabat Medika Sejahtera Sebagai Upaya Mempertahankan Brand Loyalty”. Persaingan di dunia bisnis saat ini semakin keras dan perusahaan harus mempunyai suatu visi dan misi yang harus dijaga agar customer maupun partner atau rekan kerja perusahaan tidak berpaling. Apalagi pada persaingan di bidang distributor alat kesehatan, perusahaan yang kurang mempunyai nama lama-kelamaan akan tertinggal oleh ketatnya persaingan dalam memperebutkan hati para kepala perusahaan medis maupun kepala rumah sakit yang mempunyai wewenang penuh dalam pembelian atau pengadaan peralatan kesehatan. Tujuan dari perancangan ini nantinya agar PT. Sahabat Medika Sejahtera mempunyai suatu media promosi yang jelas dan mampu membawa brand-nya menuju ketatnya persaingan dalam bidang distributor alat kesehatan ini serta memberikan kesan yang baik kepada partner atau rekan kerja dan customer.
Penelitian yang dilakukan oleh Danos[7] (2013)[30] yang berjudul “Curriculum planning for the development of graphicacy”. The paper describes the importance of graphicacy as a key communication tool in our everyday lives. The need to better understand the development of graphicacy and its use in the school curriculum is emphasised. The need for a new research tool is explained and the development of a new taxonomy of graphicacy is described. The use of this tool within a methodology researching the significance of graphicacy in the curriculum is introduced.
Penelitian yang dilakukan oleh Nyre (2014)[31] yang berjudul “Media Design Method: Combining Media Studies with Design Science to Make New Media”. To design a medium means to investigate what happens when a new technology is intentionally introduced into an already existing communicative practice. The research team must be able to respond systematically to on-going, 36 many-faceted, and quite unpredictable practices of media use. The scope is such that development and testing will take several years by teams of 3-4 researchers, plus students. This article belongs to the genre of methodology articles. There are few common references regarding methods, and difficult to compare the designs in a methodical way”.
Penelitian yang dilakukan oleh Lu[32] , et al (2016) yang berjudul “Supporting Creative Responses in Design Education – The Development and Application of the Graphic Design Composition Method”. Inspiration is the primary element of good design. Designer, however, also risk not being able to find inspiration. Novice designer commonly find themselves to be depressed during the conceptual design phase when they fail to find inspiration and the information to be creative. Accordingly, under the graphic design parameter, we have developed the ‘Analytic Composition Method (ACM)’ to guide novice designer in gradually breaking through their usual modes of thinking to construct their own methods of composition.
Penelitian yang dilakukan oleh Wood (2016)[33] yang berjudul “Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’ at University of Salford, 9th September 2015”. Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’, the inaugural symposium of the Graphic Design Educators’ Network, a new subject association, held at University of Salford on 9th September 2015.
Penelitian yang dilakukan oleh Yue (2014)[34] yang berjudul “An Ethnographic Approach to Gender-Based Relationships in Graphic Design Group Work”. Nowadays, the university pedagogy has increasingly used group work to help students increase their group work skills by gaining social recognitions while working with others. The factors investigated in this study may predict the different gender based roles among students’ relationships, especially the female students’ roles during group work in university.
Sejarah Singkat
Visi dan Misi Perusahaan
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penyedia peralatan industri dan bahan kimia yang terbaik, terbesar dan andalan bagi dunia industri di Indonesia.
Menjadi perusahaan yang dapat bersaing dengan perusahaan nasional maupun internasional dengan hasil kerja yang berkualitas terbaik.
Menjadi perusahaan yang mendapatkan kepercayaan dan kepuasan dari para pelanggan.
Misi Perusahaan
Mengutamakan pelayanan, kenyamanan dan kepuasan pelanggan maupun mitra usaha untuk hasil yang optimal dengan pelayanan yang diberikan oleh perusahaan.
Memberikan pelayanan yang terbaik dan memberikan solusi yang tepat dalam memecahkan masalah bagi pelanggan.
Bekerja secara profesional dan memiliki kerja tim yang baik.
Direktur
Memimpin dan menjalankan perusahaan dengan memutuskan, menentukan, menerapkan sistem dan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan.
Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan di perusahaan dengan mengkoordinasikan dan mengawasi semua, mulai dari bidang administrasi, kepegawaian hingga pengadaan barang.
Merencanakan dan mengembakan sumber-sumber pendapatan, pembelanjaan dan kekayaan perusahaan.
Memimpin rapat umum dalam Hal untuk memastikan pelaksanaa tata tertib, memberi penjelasan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan
Menciptakan dan memelihara hubungan baik dengan pihak luar dari
Bertanggung jawab atas kerugian yang dihadapi perusahaan termasuk juga keuntungan perusahaan.
HRD (Human Resourch Development)
Menyusun Rencana Kerja
Mengontrol pelaksanaan sumber daya manusia.
Menyusun strategi dan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia.
Mempersiapkan perjanjian kerja karyawan baru.
Mengadakan pelatihan demi meningkatnya kualitas kerja karyawan.
staff
Mengumpulkan Data
Menginterpretasikan data.
Membantu tugas manajerial yang terkait.
Mempersiapkan instruksi-instruksi tertulis dan dokumen-dokumen lainnya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan-kegiatan yang merupakan realisasi dari rencana yang telah ditetapkan.
Marketing
Memonitor perolehan order serta menrangkumkan forecast untuk memastikan kapasitas produksi terisi secara optimal.
Memonitor jumlah stock seluruh departemen marketing untuk memastikan umur stock perusahaan tidak melebihi target yang telah ditentukan.
Melakukan evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil survey seluruh tim sales untuk memastikan tercapainya target kepuasaan pelanggan yang telah ditentukan.
Menganalisis dan mengembangkan strategi marketing untuk meningkatkan jumlah pelanggan dan area sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Menganalisis dan memberikan arah pengembangan desain dan warna untuk memastikan pengembangan produk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Menerapkan sistem, budaya dan peraturan intern perusahaan serta menerapkan manajemen biaya, untuk memastikan segala sesuatunya berjalan secara optimal.
Marketing Support
Bertanggung jawab melakukan support atas segala kebutuhan marketing.
Membuat quotations kepada customer. Quotations merupakan surat penawaran yang diberikan kepada pelanggan setelah adanya permintaan penawaran. Quotations ini biasanya berisi kode dan deksripsi barang yang ditawarkan.
Mengirimkan quotations kepada customer.
Melakukan follow up kepada customer.
Mengelola segala kebutuhan promosi dan komunikasi, baik hard maupun softcopy.
Membuat materi keperluan marketing, misalnya dalam membuat brosur, promosi, quotations, email blast, korespondensif dengan customer.
Melakukan support dalam administrasi tender bila diperlukan.
Melakukan pengklasifikasian dan menjaga data-data.
Memasukkan data-data ke sistem.
Melakukan back up terhadap data-data penting, seperti data-data customer dan data-data penjualan.
Membuat laporan dan notulen.
Purchasing
Menerima dan meriview surat permintaan barang dari seluruh bagian, baik yang harian maupun yang bulanan.
Melakukan pemeriksaan terhadap ketepatan pemeriksaan dengan anggaran dan atau kebutuhan.
Melakukan pendataan terhadap supplier dari segi harga, kesiapan dan ketepatan pengiriman serta kualitas barang yang mereka tawarkan sebagai data untuk melakukan seleksi supplier.
Melakukan proses pembelian dari mulai permohonan, penawaran harga, penyiapan kelengkapan administrasi sampai kepada pengontrolan ketetepan pembelian.
Melakukan review dan rekap pembelian per bulan dan analisa ketepatan berdasarkan anggaran.
Berkoordinasi dengan bagian lain untuk kesesuaian spesifikasi barang dan waktu pengiriman.
Accounting
Merencanakan strategi akunting perusahaan secara tepat sesuai strategi bisnis perusahaan.
Mengatur dan mengarahkan pencatatan neraca perusahaan sesuai aktivitas perusahaan dan menjaga keseimbangan neraca R/L.
Mengontrol dan mengevaluasi pencatatan neraca R/L dan aktivitas akunting lainnya agar dapat berjalan secara tepat dan akurat.
Mengevaluasi dan menganalisa implementasi sistem akunting untuk memberi masukan terhadap sistem keuangan dan strategi bisnis.
Mengarahkan fungsi dan kinerja unit dan bagian akunting agar dapat berjalan optimal dan meningkatkan kinerja SDM akunting.
Menjalankan tugas-tugas terkait lainnya dalam upaya pencapaian target perusahaan.
Produksi
Melakukan perencanaan dan pengorganisasian jadwal produksi.
Menentukan standar kontrol kualitas produk.
Mengawasi proses produksi.
Mengorganisir perbaikan dan pemeliharaan rutin peralatan produksi.
Mengawasi kelayakan produksi.
Mengelola pemesanan dan pembelian bahan baku produksi.
memperkirakan serta melakukan negosiasi rentang waktu dengan klien dan manajer dalam Hal yang berkaitan dengan proses produksi.
Warehouse
Melakukan penerimaan barang dan meneliti apakan barang tersebut sesuai dengan faktur pembelian dan surat pesanan.
Mengecek kesesuaian antara surat pesanan pembelian dengan fakturnya.
Membuat bukti barang masuk
Membuat laporan bulanan stock barang kepada direktur logistik.
Mengkoordinir bagian stock keeper dan helper.
Membuat surat permintaaan barang yang ditujukan kepada direktur logistik.
Mempacking barang-barang yang akan dikirim dengan benar.
Menyiapkan barang-barang dengan benar dan cepat sesuai dengan Sales Order (SO) dan Surat Pengantar (SP) yang diterima.
Membantu Proses bongkar muat barang.
Driver
Menerima perintah yang diberikan untuk tugas keluar terutama dalam Hal pengiriman barang ke customer.
Mengirimkan barang ke customer dengan tepat waktu.
Bertanggung jawab terhadap barang-barang yang dikirim serta terhadap kendaraan operasional perusahaan.
Serta bertanggung jawab atas surat jalan yang telah diberikan oleh staff gudang.
Produk
Latar Belakang Produk
Perkembangan Produk
Material Produk
Spesifikasi Produk
MAnfaat
Dapat menjadi media informasi dan promosi yang efektif serta dapat lebih mudah diterima oleh relasi dan karyawan.
Menperoleh kemitraan daengan relasi
Meningkatkan citra PT. Phosphatindo Perkasa Depok.
Kelebihan
Menghemat waktu dalam proses penyampaian informasi.
Mudah dimengerti klien
Tampilan lebih menarik karena dikemas secara baik.
Kekurangan
Mudah rusak/hilang
Harus dilakukan proses pencetakan dan pengiriman secara fisik.
Harga Produk
Market Positoning
Kondisi Perusahaan Pesaing
Hardware
Procesor : Intel(R) Core(TM) i3-4030u CPU @ 1.90GHz (4 CPUs), ~1.9GHz
Monitor : LCD 14’
Mouse : Optical
RAM : 2.00 GB
Harddisk : 500 GB
Kyboard : Qwerty SK 900
Printer : Inkjet Printer
Software
Adobe Photoshop cs3
Adobe Illustrator cs3
Tujuan Media
Strategi Media
Geografi : Tangerang dan sekitarnya
Demografi
Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
Golongan Ekonomi : Menengah ke atas
Sasaran : Relasi Perusahaan, MAsyarakat Umum, Rekanan Kerja
Psikografi
Program Media
Tujuan Kreatif
Strategi Kreatif
Tujuan Visual
Strategi Visual
Penulisan Naskah
Judul (Headline)
Sub Judul
Naskah (BodyCopy)
Gambar
Logo
Slogan
Pengarahan Visualisasi (Art Directing)
Totalitas warna yang di pilih adalah :
Ragam Jenis Huruf yang di pergunakan pada rancangan media Company Profile adalah menggunakan jenis huruf yang karakternya mudah dibaca tapi type jenis huruf yang digunakan adalah Myriad, type jenis huruf tersebut lebih mudah di baca, sederhana, komunikatif dan menarik.
Tata letak unsur-unsur media rancangan disesuaikan dengan bentuk, warna dari masing-masing elemen yang akan diinformasikan, agar kesan visual terkesan artistik dan menarik untuk dilihat pada tiap-tiap bagian yang terdapat pada rancangan media Company Profile yang dirancang. dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan penggunaan elemen-elemen visual penunjang yang disertai penggunaan warna yang ditata dengan dominasi penataan yang laras sehingga rancangan media komunikasi visual yang yang dirancang terkesan menjadi lebih menarik.
Gaya tampilan visual grafis ditampilkan secara minimalis namun tetap mempertimbangkan kesan modern dan komunikatif, dimaksudkan agar audience dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.
Layout Kasar
Layout Kasar Cover Depan dan Belakang
Layout Kasar Back Cover Depan dan Belakang
Layout Kasar Daftar Isi
Layout Kasar Kata Pengantar
Layout Kasar Sambutan Pimpinan
Layout Kasar Sambutan Direktur
Layout Kasar Sejarah Perusahaan
Layout Kasar Visi dan Misi Perusahaan
Layout Kasar Struktur Organisasi
Layout Kasar Nilai-Nilai Perusahaan
Layout Kasar Produk Perusahaan
Layout Kasar Produk Perusahaan
Layout Kasar Kantor Cabang
Layout Kasar Peta Lokasi
Layout Komprehensif
Layout Komprehensif Cover Depan dan Belakang
Layout Komprehensif Back Cover Depan Belakang
Layout Komprehensif Daftar Isi
Layout Komprehensif Kata Pengantar
Layout Komprehensif Hal 2 Sambutan Pimpinan
Layout Komprehensif Hal 3 Sambutan Direktur
Layout Komprehensif Hal 4 Sejarah Perusahaan
Layout Komprehensif Hal 5 Visi dan Misi
Layout Komprehensif Hal 6 Struktur Organisasi
Layout Komprehensif Hal 7 Nilai-Nilai Perusahaan
Layout Komprehensif Hal 8 Produk Perusahaan
Layout Komprehensif Hal 9 Produk Perusahaan
Tahap Layout Komprehensif Hal 10 Kantor Cabang
Layout Komprehensif Hal 11 Peta Lokasi
Final ArtWork
Final Artwork Cover Depan dan Belakang
Final Artwork Back Cover Dalam Depan dan Belakang
Final Artwok Daftar isi
Final Artwork Kata Pengantar
Final Artwork Sambutan Pimpinan
Final Artwork Sambutan Direktur
Final Artwork Sejarah perusahaan
Final Artwork Visi dan Misi Perusahaan
Final Artwork Struktur Organisasi
Final Artwork Nilai-Nilai Perusahaan
Final Artwork Produk Perusahaan
Final Artwork Produk Perusahaan
Final Artwork Kantor Cabang
Final Artwork Peta Lokasi
Media yang lebih dapat memberi daya tarik dalam penyampaian informasi detail lembaga perusahaan dan sekaligus daya tarik promsi adalah diajukannya rancangan bentuk media Company Profile yang unik, didalamnya diolah dan ditata semenarik mungkin, sehingga kualitas media mencerminkan kualitas proses program promosi yang dilakukan. Unsur gambar maupun teks yang digunakan kualitas tamoilannya diusahakan diolah dan ditata semenarik mungkin, pesan informasi yang disampaikan mudah diterima dan nilai kebenaran informasinya dapat dirasakan setiap pihak yang membacanya.
Rancangan media buku Company Profile yang akan dibuat dengan layout yang sederhana namun tetap dapat menarik minat klien. Bahasa yang ditampilkan pun mudah dimengerti dan dipahami oleh klien atau customer. Dikemas sebagai sarana informasi mengenai profile dan aktivitas perusahaan secara lengkap dan terperinci.
Dari media buku Company Profile yang telah penulis usulkan, diharapkan perusahaan dapat mencapai target keuntungan yang lebih besar dari total keuntungan pada tahun sebelumnya, dan juga dapat memperluas wilayah atau jangkauan customer.
Media Company Profile yang dibuat adalah berdasarkan data-data yang didapat pada tahun 2016, perusahaan perlu melakukan pengembangan jika ada perubahan materi atau menginginkan adanya pengembangan dari Company Profile tersebut sesuai kebutuhan perusahaan.
Kiranya perusahaan untuk tetap memberikan kesempatan kepada desainer muda yang ingin melakukan penelitian tentang desain media informasi dan promosi di PT. Phosphatindo Perkasa Depok.
- ↑ O’Brien. James A. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- ↑ Dewi, Renny Sari., A. Holil Noor Ali., Hanim Maria Astuti. 2012. “Analisis Pengaruh Kualitas Informasi Pada Kuesioner Indeks Pengajaran Dosen Online Terhadap Kepuasan Pengguna Studi Kasus: Fakultas Teknologi Informasi ITS”. Jurnal Teknik ITS Vol. 1, No. 1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember: Surabaya. https://goo.gl/w9xIAI.
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2015. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Deepublish. https://goo.gl/jzRxPj.
- ↑ Wijaya, Wanda., Deddi Duto Hartanto., Cindy Muljosumarto. 2015. Perancangan Promosi Batik Kayu Dusun Krebet, Bantul, Yogyakarta. Jurnal DKV Adiwarna Vol. 1 No. 6. Universitas Kristen Petra: Surabaya. https://goo.gl/SloVqR.
- ↑ Isa, Muhammad. 2015. “Perancangan Pesan Promosi Berdasarkan Importance-Perpormance Analysis”. Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol. 1 No. 1. Padangsidimpuan : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Padangsidimpuan.
- ↑ Alma, Buchari. 2013. “Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa”. Bandung. Alfabeta.
- ↑ Jaiz, Muhammad. 2014. Dasar-Dasar Periklanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
- ↑ Karlina, Siti. 2012. Komunikasi Massa Sebagai Media Promosi. Jakarta : Universitas Terbuka.
- ↑ Triyanto, Eko., Sri Anitah., Nunuk Suryani. 2013. “Peran Kepemimpinan Kepala Sekolah dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Proses Pembelajaran”. Jurnal Teknologi Pendidikan Vol.1 No.2. Pascasarjana UNS. https://goo.gl/qAKRw5.
- ↑ Padmi, I Gusti Ayu., Nyoman Dantes., I Made Sutama. 2014. “Efektivitas Implementasi Metode Bermain Berbantuan Media Kartu Huruf Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Gambar Dan Sosial Emosional Anak”. e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Vol.4, No. 1. Singaraja : Universitas Pendidikan Ganesha. https://goo.gl/RaaE4E.
- ↑ Saputra, Wawan., Bambang Eka Purnama. 2012. “Pengembangan Multimedia Pembelajaran Interaktif Untuk Mata Kuliah Organisasi Komputer”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi – Vol. 4. No 2. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada. https://goo.gl/33JBFU.
- ↑ Sumawardani., Pmaria M Minarsih., M Mukeri Warso., 2016. “Pengaruh Kualitas Pelayanan, Desain, Dan Harga Terhadap Kepuasan Pelanggan Yang Berdampak Pada Peningkatan Penjualan Di Percetakan Teaching Factory Gradasi Semarang”. Journal of Management Vol. 2 No. 2. Semarang :Bisnis Universitas Pandanaran Semarang. https://goo.gl/pJ4Keq.
- ↑ Anggraini S, Lia dan Nathalia, Kirana. (2014), “Desain Komunikasi Visual; Dasar-Dasar Panduan Untuk Pemula”. Nuansa Cendekia,: Bandung.
- ↑ Maharsi, Indiria. 2013. “TIPOGRAFI (Tiap Font Memiliki Nyawa dan Arti)”. Yogyakarta : CAPS.
- ↑ Widada, Sugeng. 2013. “Diktat Mata Kuliah Nirmana”. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ Arifin, Eva. 2012. “Broadcasting to be Broadcaster”. Yogyakarta : Graha ilmu.
- ↑ Setiawan, Hendry Sugianto., Tanti Octavia., Stanley Surya Jaya. 2016. “Perbandingan Product Layout Dan Process Layout Dalam Perbaikan Tata Letak Pt. Almicos Pratama Dengan Metode Simulasi”. Jurnal Titra, Vol.4 No.1. Surabaya : Universitas Kristen Petra. https://goo.gl/UNAZ6P.
- ↑ Triadi, Dendy dan Addy Sukma Bharata. 2013. Ayo Bikin Iklan!: Memahami Teori & Praktek Iklan Media Lini Bawah. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
- ↑ Maimunah., Lusyani Sunarya., Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi”. Jurnal CCIT Vol.5 No.3. Perguruan Tinggi Raharja: Tangerang.
- ↑ Rina, Ratna Arica, Ayu Fiska Nuryna. 2012. “Pembuatan Company Profil Berbasis Multimedia Flash PD BPR Bank Daerah Karanganyar”. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi V.4, No. 2. Karanganyar. https://goo.gl/pf3Y65.
- ↑ Effendhy, Asep. 2013. “Amazing Photo with Photoshop, Mengolah Foto Biasa Menjadi “Wah””. Jakarta: mediakita.
- ↑ Saputra. Alhadi. 2012. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Untuk Pengembangan Sistem Informasi Dan Aplikasi Perangkat Lunak Buatan LAPAN Bandung”. Bandung: LAPAN.
- ↑ Machi, Lawrence A., McEvoy, Brenda T. 2012. The literature review: Six steps to success. Thousand Oaks, CA: Corwin
- ↑ Aveyard, Helen. (2014). Doing a literature review in health and social care: A practical guide (3rd ed.). Berkshire: Open University Press. https://goo.gl/gXL7YG.
- ↑ Maryanto, Raharjo Tri. 2015. “Perancangan Company Profile Museum Batik Pekalongan Dalam Bentuk Multimedia Interaktif”. Arty: Journal Of Visual Arts Vol 4, No 1 : Universitas Negeri Semarang, Indonesia. https://goo.gl/CJwkcI.
- ↑ Nathan, Kris., Wibowo., Rika Febriani. 2016. “Perancangan Company Profile Biro Iklan dan Media Pendukungnya yang Mampu Meningkatkan Image Dan Profesionalisme Biro Iklan di Mata Pelaku Bisnis di Surabaya”. Jurnal DKV Adiwarna, Universitas Kristen Petra Vol. 1, No. 8. Universitas Kristen Petra: Surabaya. https://goo.gl/d76lFj.
- ↑ Desfadlianto., Drs. Syafwan., Riri Trinanda. 2015. “Perancangan Company Profile Cafe Rumah Bako Melalui Media Website”. Jurnal Dekave Vol 4, No 1 : Universitas Negeri Padang. https://goo.gl/1QbVNW.
- ↑ Liem, Robson., Erandaru., Ryan Sutanto., 2015. “Perancangan Buku Company Profile Sebagai Media Promosi Vegas Conceptual Show”. Jurnal DKV Adiwarna Vol. 2 No. 7 : Universitas Kristen Petra. https://goo.gl/mCdKQl.
- ↑ Andrele, Jessy Octavia., Achmad Yanu Alif Fianto., Muhammmad Bahruddin. 2014. “Perancangan Media Promosi PT. Sahabat Medika Sejahtera Sebagai Upaya Mempertahankan Brand Loyalty”. Journal ArtNouveau Vol. 2 No. 1: STIKOM Surabaya. https://goo.gl/Uj6geb
- ↑ Danos, X. (2013). Curriculum planning for the development of graphicacy. An International Journal Vol. 18, No. 2. Department of Education, Design and Technology: University of Cyprus. http://goo.gl/syojPC.
- ↑ Nyre, Lars. 2014. “Media Design Method: Combining Media Studies with Design Science to Make New Media”. The Journal of Media Innovations Vol. 1, No. 1: University of Bergen. https://goo.gl/ONX8xy.
- ↑ Lu, Hui-Ping., Jun-Hong Chen., Chang-Franw Lee .2016. “Supporting Creative Responses in Design Education – The Development and Application of the Graphic Design Composition Method”. The International Journal of Art & Design of Education. Vol. 35, No. 1. https://goo.gl/ijgA45.
- ↑ Wood, Emily. 2016. “Event review of ‘De-Brief: Interrogating the Graphic Design Brief’ at University of Salford, 9th September 2015”. Spark: UAL Creative Teaching and Learning Journal Vol. 1, No. 1 : University Of The Arts London. https://goo.gl/iXm2ma.
- ↑ Yue, Zhao. 2014. “An Ethnographic Approach to Gender-Based Relationships in Graphic Design Group Work”. Online Journal of Art and Design Vol. 2, No. 3. Rovaniemi, Finland: University of Lapland. https://goo.gl/EI9QSk.
- ↑ Liem, Robson., Erandaru., Ryan Sutanto., 2015. “Perancangan Buku Company Profile Sebagai Media Promosi Vegas Conceptual Show”. Jurnal DKV Adiwarna Vol. 2 No. 7 : Universitas Kristen Petra. https://goo.gl/mCdKQl.
Gordon B. Davis (Hutahaean 2014:9),”Fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan”.
</li></ol>
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi terdapat beberapa pengertian sistem informasi menurut para ahli, diantaranya sebagai berikut:
Menurut Putu Agus (2014:10), “ Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (Software), perangkat keras (hardware), insfrastruktur, dan Sumber Daya Manusia (SDM). Keempat bagian utama ini saling berkaitan untuk menciptakan sebuah sistem yang dapat mengolah data menjadi bermanfaat”.
Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:200), “Sistem informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur, dan/atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.” dan “Sistem informasi adalah satu kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan data olahan, baik dalam bentuk gambar, suara, maupun tulisan”.
Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem informasi adalah kumpulan dari seluruh informasi yang terdapat dalam sebuah basis data dengan menggunakan model serta media teknologi informasi yang digunakan didalam pengambilan keputusan dalam jalannya sebuah organisasi.
Komponen Sistem Informasi
Sebuah sistem informasi memiliki komponen didalamnya. Komponen-komponen ini memiliki fungsi dan tugas masing-masing yang saling berkaitan satusama lain. Keterkaitan antar komponen ini membentuk suatu kesatuan kerja, yang menjadikan sistem informasi dapat mencapai tujuan dan fungsi yang ingin dicapai oleh pengguna dan pengembang.
Menurut Putu Agus (2014:10), komponen-komponen yang terdapat di dalam sistem informasi mencakup tujuh poin, yaitu:
Menurut O’Brien[23] (2012:15)[1] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :
- Informasi Managerial
Informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
- SumberInformasi
Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan diluar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
- Informasi Rutinitas
Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
- Informasi Fisik
Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.
Menurut dewi[10], dkk dalam jurnal Teknik ITS Vol. 1, No. 1 (2012)[2] Kualitas Informasi adalah Kualitas informasi adalah ukuran kualitas isi sebuah aplikasi sistem informasi, tetapi kualitas data sering digunakan sebagai sinonim. Kualitas Informasi dapat dilihat sebagai berikut:
informasinya benar dan dapat .diandalkan.
informasinya tidak bias, penuh, dan berimbang.
informasinya benar dan dapat dipercaya.
informasinya mengacu pada sumber informasi yang tepat.
informasinya tersedia, atau mudah didapatkan.
informasinya terjamin keamanannya.
informasinya membantu dan bisa diterapkan.
informasinya berguna dan memberikan manfaat.
informasinya selalu diperbarui.
informasinya tidak ada yang kurang.
isi informasinya sesuai dengan kebutuhan.
informasinya menggunakan bahasa dan simbol yang sesuai serta memiliki arti yang jelas.
informasinya mudah dipahami.
informasinya padat dan ringkas.
informasinya disajikan dalam format yang sama.
informasinya mudah dimanipulasi dan digunakan untuk hal yang berbeda.
Menurut Hutahaean[12] dalam bukunya Konsep Sistem informasi (2015:11-12)[3] “nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.” Biaya informasi terdiri dari:
Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
Biaya ini setengah berubah atau semivariabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.
Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.
Konsep Dasar Promosi
Menurut Wijaya, dkk[37] dalam jurnal DKV Adiwarna Vol. 1, No. 6 (2015)[4] Promosi merupakan kegiatan paling penting dalam marketing mix dalam menentukan keberhasilan penjualan suatu produk, seperti Batik Kayu Dusun Krebet.
Menurut Muhammad Isa[9] pada Jurnal Ilmu Manajemen dan Bisnis Vol.1 No.1 (2015:72)[5] “Promosi adalah kegiatan menginformasikan, membujuk, dan memengaruhi calon pelanggan (konsumen) untuk mau membeli produk dan jasa yang ditawarkan suatu organisasi/perusahaan atau untuk mengingatkan pelanggan akan keberadaan produk tersebut”.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa promosi adalah suatu proses untuk menawarkan produk-produk ataupun jasa ditawarkan dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli produk tersebut.
Menurut Alma[1] (2013:181)[6] Tujuan Promosi adalah untuk menginformasikan suatu produk dan menarik perhatian calon pelanggan sehingga membeli produk tersebut.
Menurut Jaiz[13] (2014:44)[7] , ada beberapa tujuan yang terdapat dalam promosi yaitu :
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk maupun jasa dengan tujuan untuk menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.
Menurut Karlina[14] (2012:60-64)[8] Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain:
Personal selling adalah komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba untuk membelinya.
Mass Selling adalah pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada publik. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke publik (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.
Public Relations (hubungan masyarakat) adalah upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
Direct Marketing adalah Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.
Konsep Dasar Media
Menurut Eko Triyanto, dkk[9] pada Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2013:229) “Media adalah perantara atau pengantar dari pengirim ke penerima pesan”.
Menurut Padmi, dkk[24] pada e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Pendidikan Dasar Vol. 4 No. 1 (2014)[10] Media dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang menjadi perantara atau segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan imformasi dari sumber imformasi kepada penerima imformasi.
Berdasarkan sumber teori yang dikemukakan diatas tentang pengertian media dapat disimpulkan bahwa media adalah perantara atau pengantar yang dapat digunakan untuk menyalurkan imformasi dari sumber imformasi kepada penerima imformasi.
Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi 5 yaitu diantaranya adalah :
Media yang statis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Bentuk iklan dalam media cetak biasanya berupa iklan baris, iklan display, pariwara dan iklan masyarakat. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
Media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas televisi dan radio.
Media iklan (berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
Media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.
Media lini atas adalah media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.
Media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.
Konsep Dasar Desain
Menurut Saputra dan Bambang[28] pada Journal Speed Vol. 4, No. 2 (2012)[11] “Desain merupakan tahap melakukan pemikiran untuk mendapatkan cara terefektif dan efisien mengimplementasikan sistem dengan bantuan data yang didapatkan dalam tahap analisa”.
Menurut Sumawardani[31], dkk[12] dffalam jurnal Journal of Management Vol. 2 No. 2 (2016) “Desain adalah dimensi yang unik dari sebuah produk, dimensi ini banyak memberikan aspek emosional yang tinggi dalam mempengaruhi kepuasan pelanggan”.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa desain adalah dimensi yang unik dari sebuah produk dalam melakukan pemikiran dengan bantuan data yang didapatkan dalam tahap analisa
Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah :
Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik point dengan tititk point yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain.
Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle).
Tekstur adalah tampilan permukaan (corak) dari suatu benda yang dapat dinilai dengan cara dilihat atau diraba. Yang pada prakteknya, tekstur sering dikategorikan sebagai corak dari suatu permukaan benda, misalnya permukaan karpet, kulit kayu, dan lain sebagainya.
Ruang merupakan jarak antara suatu bentuk dengan bentuk lainnya yang pada praktek desain dapat dijadikan unsur untuk memberi efek estetik desain. Sebagai contoh, tanpa ruang anda tidak tahu mana harus dilihat terlebih dahulu, kapan harus membaca dan kapan harus berhenti sebentar. Dalam bentuk fisiknya pengidentifikasian ruang digolongkan menjadi dua unsur, yaitu objek (figure) dan latar belakang (background).
Ukuran adalah unsur lain dalam desain yang mendefinisikan besar kecilnya suatu objek. Dengan menggunakan unsur ini anda dapat menggunakan kontras atau penekanan (emphasis) pada objek desain anda sehingga orang dapat mengetahui mana yang akan dibaca dan dilihat terlebih dahulu.
Warna merupakan unsur penting dalam objek desain. Karena dengan warna orang bisa menampilkan identitas, menyampaikan pesan atau membedakan sifat dari bentuk-bentuk visual secara jelas. Dalam prakteknya warna dibedakan menjadi dua, yaitu : warna yang ditimbulkan karena sinar (Additive color) yang biasanya digunakan pada warna lampu, monitor, TV dan sebagainya, dan warna yang dibuat dengan unsur-unsur tinta atau cat (Substactive color) yang biasanya digunakan dalam proses pencetakan gambar kepermukaan benda padat seperti kertas, logam, kain plastik.
Penerapan prinsip-prinsip desain dapat dijelaskan sebagai berikut :
Penekanan bisa pada ilustrasi, logo, judul, slogan, atau elemen lainnya yang dianggap paling penting dan mendesak untuk disampaikan. Penekanan elemen desain bisa diciptakan dengan beberapa cara, antara lain :
a. Kontras antara background dengan ilustrasi atau teks.
b. Kontras warna dan kontras value (gelap-terang).
c. Kontras ukuran, jenis, warna dan style huruf.
d. Illustrasi dibuat besar/menonjol
Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
Perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
Menurut Anggraini[3] dan Kirana Nathalia (2016:50)[13] “Tipografi adalah kajian tentang fitur-fitur grafis dari lembar halaman.”
Menurut Maharsi[19] (2013 : 2)[14] , Tipografi adalah seni dalam memilih, menyusun, dan mengatur tata letak huruf dan jenis huruf untuk keperluan percetakan maupun reproduksi. Dikatakan pula, tipografi adalah seni memilih jenis huruf dari sekian banyak jumlah huruf yang tersedia untuk digabungkan dengan jenis huruf yang berbeda serta menggabungkan sejumlah kata dalam ruang yang tersedia.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa tipografi adalah pemilihan jenis huruf dan penataan tata letak huruf sesuai dengan baris- baris susun huruf yang diinginkan sebelum menjadi sebuah karya/hasil.
Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf:
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-Height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada dibawah baseline.
Menurut Sugeng Widada[36] (2012:14–17)[15] psikologi warna sebagai berikut :
Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.
Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna :
a. Prang System
b. Munsell System
Menurut teori Prang System warna dapat dibagi berdasarkan :
- Menunjukkan nama-nama warna : merah, biru, hijau.
- Perbedaan warna adalah perbedaan HUE.
- Bila hijau menjadi kebiruan dapat dikatakan berubah HUE nya.
Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.
Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau (kuning + biru), dan ungu (merah + biru).
Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna-warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange - jingga, orange - hijau, dan hijau - jingga.
Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.
Macem-macem mengenai warna dan arti dari sebuah warna tersebut, diantaranya :
Melambangkan semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, dan kesakitan.
Melambangkan kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.
Melambangkan kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemuliaan, dan kekuatan spiritual.
Melambangkan pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, dan penelitian.
Melambangkan kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, dan kemurahan hati.
Melambangkan kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, dan ketentraman.
Melambangkan ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan.
Melambangkan ketaatan, rendah hati, kesholihan, dan modern.
Melambangkan kemajuan, semangat, perkembangan, dan energi.
Melambangkan kemuliaan, kebesaran jiwa, dan kelembutan.
Melambangkan ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan.
Menurut Arifin[5] (2012:9)[16] Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam outline atau garis keliling dari objek yang bersangkutan.
Citra (image) adalah istilah lain untuk gambar sebagai salah satu komponen multimedia yang memegang peranan sangat penting sebagai bentuk informasi visual
Menurut Setiawan, dkk[17] pada Jurnal Titra, Vol.4, No.1 yang berjudul Perbandingan Product Layout Dan Process Layout Dalam Perbaikan Tata Letak PT.Almicos Pratama Dengan Metode Simulasi(2016:34) “Layout adalah salah satu tipe pengaturan tata letak yang dipakai apabila pengusahaan memproduksi suatu macam produk dengan volume yang besar dan waktu produksi yang lama”.
Menurut Triadi dan Bharata[33] (2013:13-14)[18] Layout yang biasa disebut tata letak menjadi bagian penting transformasi ide menjadi sebuah karya. Elemen-elemen yang merupakan dasar dalam sebuah layout, gabungan dari beberapa elemen tersebut menjadi satu kesatuan yang dapat membuat orang tertarik untuk melihatnya.
Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa layout adalah penyusunan dan memadukan elemen-elemen desain dan unsur-unsur komunikasi grafis kedalam sebuah bidang sehingga membentuk susunan artistic menjadi media komunikasi visual yang komunikatif.
Jenis-jenis layout diantaranya adalah :
Merupakan gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.
Layout komprehensif adalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.
Final artwork merupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain.
Teori Khusus
Konsep Dasar Company Profile
Menurut Maimunah, dkk[20] dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012:284)[19] Company Profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan suatu image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan relasi perusahaan, lembaga dan instansi yang terkait lainnya.
Menurut Rina dan Nuryna[26] dalam Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi V. 4 No. 2 (2012)[20] Company Profile adalah sebuah data atau profil mengenai sebuah perusahaan atau instansi. Sebuah company profile biasanya dibuat untuk ditujukkan kepada calon nasabah (client) dalam memperkenalkan sebuah perusahaan agar dapat meyakinkan calon nasabah (client) tersebut.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Company Profile suatu identitas-identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusahaan dalam bentuk sebuah buku.
Company Profile yang baik dapat menarik perhatian pembacanya dan apa yang kita ingin sampaikan, mudah dimengerti para pembacanya. Company Profile yang baik menurut situs http://www.companyprofile.co.id/ haruslah memiliki kriteria-kriteria sebagai berikut :
Pastikan audiens mendapatkan informasi jelas dan akurat mengenai perusahaan Anda. Selalu cek ulang setiap data dan fakta yang ingin Anda sampaikan. Hindari menampilkan informasi yang akan membingungkan audiens.
Selalu gunakan istilah yang sederhana dan mudah dipahami. Company Profile yang Anda buat akan dibaca oleh audiens dengan beragam latar belakang, karena itu gunakan istilah yang biasa digunakan oleh kalangan umum.
Tulis Company Profile perusahaaan Anda menggunakan kata-kata dan gaya penulisan yang tepat. Bahasa yang berbunga-bunga akan membuat audiens enggan membaca. Sebaliknya, gaya penulisan yang terlalu santai juga akan membuat audiens menyepelekan Company Profile perusahaan Anda.
Ceritakan setiap pencapaian yang menjadi tonggak bersejarah dalam pengembangan perusahaan Anda. Sampaikan juga latar belakang dan tujuan berdirinya perusahaan, visi dan misi perusahaan serta nilai dan budaya yang menjadi pedoman dalam pengembangan perusahaan. Cerita-cerita tersebut memberikan sentuhan ‘manusia’ pada Company Profile dan akan membuat audiens antusias membaca dari awal hingga akhir.
Yakinkan audiens bahwa perusahaan anda dapat diandalkan sebagai mitra bisnis. Tunjukkan orang-orang hebat yang mengelola perusahaan anda. Selain itu, anda juga dapat membangun kredibilitas dengan menunjukkan klien yang bekerjasama dengan perusahaan..
Company Profile sangatlah penting untuk dimiliki oleh perusahaan maupun personal, dikarenakan company profile ini sebagai media untuk mengenalkan perusahaan atau personal sehingga bisa dikenal. Bentuk Company Profile itu bisa video, CD interaktif, flash dan lain sebagainya. Fungsi lain dari Company Profile menurut website (desain.getart.we.id) adalah :
• Representasi dari perusahaan.
• Alat marketing (marketing tool).
• Pelengkap proposal / penawaran.
• Branding.
• Prasyarat mengikuti event tertentu (pameran, seminar, workshop).
• Kelengkapan materi tender.
• Materi publikasi dalam sponsorship event.
• Personal gift yang diberikan untuk pelanggan setia atau pelanggan khusus.
• Special gift, doorprize, atau seminar kit pada saat penyelenggaraan event.
Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai style (gaya) yang berbeda untuk menampilkan profil perusahaan mereka, bisa dalam bentuk cetak, website internet, media audio visual maupun media interaktif. Ketiga media tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut adalah macam bentuk-bentuk Company Profile:
Pembuatan Company Profile dengan media cetak merupakan jenis yang paling umum dipakai dan merupakan media yang paling mudah dan praktis untuk digunakan sebagai alat presentasi kepada klien kapanpun dan dimanapun. Company profile jenis ini mengutamakan tulisan, gambar serta desain yang menarik. Biasanya Company Profile cetak ini hanya diberikan kepada publik tertentu, seperti pemegang saham, kreditor, badan pemerintahan, dan publik lainnya yang mempunyai hubungan bisnis dengan perusahaan.
Merupakan bentuk Company Profile yang bersifat multimedia karena merupakan kombinasi gambar bergerak, foto, teks, grafik hingga suara latar yang disajikan secara menarik. Pada umumnya pembuatan Company Profile ini berdurasi singkat, oleh karena itu harus dipikirkan matang-matang konsep serta konten apa yang akan dimasukkan jika Anda ingin membuat Company Profile berbentuk ini. Biasanya audio visual Company Profile ini hanya disajikan pada saat-saat tertentu saja seperti pada saat visitasi perusahaan lain (company visit, media visit, etc)
Merupakan bentuk Company Profile yang bersifat multimedia karena merupakan kombinasi gambar bergerak, foto, teks, grafik hingga suara latar yang disajikan secara menarik. Pada umumnya pembuatan Company Profile ini berdurasi singkat, oleh karena itu harus dipikirkan matang-matang konsep serta konten apa yang akan dimasukkan jika Anda ingin membuat Company Profile berbentuk ini. Biasanya audio visual Company Profile ini hanya disajikan pada saat-saat tertentu saja seperti pada saat visitasi perusahaan lain (company visit, media visit, etc)
Company profile jenis ini menitikberatkan pada interaktifitas, sehingga penikmat Company Profile lebih terlibat untuk memilih informasi mana yang mereka butuhkan, dan berapa lama mereka menikmatinya melalui menu-menu yang disediakan. Jenis Company Profile ini dapat diaplikasikan diberbagai macam media seperti multi-touch hingga dapat diaplikasikan di handphone atau tablet yang Anda miliki.
Konsep Dasar Aplikasi Penunjang Desain
Menurut Effendhy11] (2013:1)[21] Adobe Photoshop, atau biasa disebut Photoshop, adalah perangkat lunak buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk mengolah foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan, sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto.
Obyek vektor tersusun dari sekumpulan garis, kurva dan bidang tertentu sehingga membentuk suatu gambar. Gambar vektor terbentuk oleh fill dan stroke, oleh karena itu gambar vektor sama sekali tidak terpengaruh oleh resolusi. Kondisi gambar vektor tetap tajam saat dicetak. Gambar vektor mempunyai keunggulan warna yang solid sehingga sangatlah cocok untuk bentuk-bentuk logo yang sederhana. Selain itu obyek vektor tidak akan pecah jika anda melakukan pengaturan ukuran. Oleh karena itu, dimungkinkan untuk memindah, mengatur ulang ukurannya atau mengganti warnanya tanpa menurunkan kualitas.
Gambar bitmap terdiri dari titik-titik yang sering disebut dengan pixel. Pixel tersusun secara terstruktur pada bidang tertentu. Setiap pixel mempunyai warna-warna tertentu yang akhirnya dapat membentuk pola tertentu dan menjadi sebuah gambar. Semakin tinggi resolusi suatu gambar maka semakin solid atau halus gambar tersebut. Akibatnya semakin tinggi resolusi mengakibatkan ukuran file juga semakin besar.
Image bitmap cocok untuk mereproduksi gradasi warna yang halus seperti gradasi warna didalam fotografi. Tepi image bitmap dapat pecah (tidak rapi) apabila diperbesar tampilannya atau apabila image bitmap tersebut dicetak dengan resolusi yang lebih rendah dari aslinya.
Dengan mengetahui karakteristik dari dua tipe grafik diatas, tentunya akan memudahkan dalam melakukan manipulasi image menggunakan program Adobe Photoshop. Berikut ini keterangan masing-masing bagian area kerja Adobe Photoshop :
Title Bar untuk menampilkan judul dokumen yang aktif (yang sedang dibuka dan diedit), persentase tampilan, layer yang aktif dan mode warna yang digunakan pada dokumen.
Menu Bar berisi menu-menu untuk menjalankan perintah-perintah didalam program Adobe Photoshop. Menu-menu tersebut diorganisasikan sesuai dengan kategori tertentu. Misalnya menu file berisikan submenu perintah-perintah yang berkaitan dengan manajemen file, atau menu select yang berisikan submenu perintah-perintah yang berkaitan dengan seleks.
Hampir semua tool didalam program Adobe Photoshop mempunyai opsi yang ditampilkan pada Options Bar. Tampilan Options Bar akan berubah secara dinamis sesuai tool yang sedang anda gunakan.
Toolbox berisikan seperangkat fasilitas (tool) untuk mengedit dan memanipulasi image. Toolbox bersifat mengambang, hal ini memungkinkan user untuk memindah posisinya sesuai keinginan. Pada Adobe Photoshop terbaik sedikit perbedaan dengan versi sebelumnya, anda dapat mengubah tampilan toolbox secara memanjang atau standart.
Bekerja dengan Adobe Photoshop tidak lepas dari penggunaan layer karena pada layer-lah suatu image akan diedit dan dimanipulasi. Layer dapat dipengertiankan sebagai lembar kerja transparan. Untuk lebih memudahkan pemahaman layer, bayangkanlah sebuah plastik berwarna bening (transparan) dan tembus pandang. Demikianlah halnya layer, layer bersifat transparan sehingga apabila memasang image pada layer akan sama halnya dengan memasang image pada selembar plastik bening. Keuntungan penggunaan layer adalah untuk memudahkan pengeditan image secara terpisah dari komposisi gambar yang kompleks. Dengan kata lain, konsentrasi pengeditan suatu komposisi gambar akan lebih terfokus apabila pengeditan dilakukan perbagian daripada pengeditan dilakukan pada keseluruhan komposisi gambar.
Status Bar didalam dokumen menampilkan informasi dokumen dan tampilannya. Selain itu, Status Bar juga menampilkan informasi ringkas tentang tool yang dipilih (sedang digunakan). Untuk lebih jelasnya, dibawah ini adalah keterangan item-item yang terdapat pada Status Bar :
• Kotak yang berisikan nilai dengan parameter persentase merupakan informasi tampilan dokumen yang aktif.
• Menu Pop-up workgroup berfungsi untuk pengorganisasian kerja didalam workgroup.
• Informasi dokumen menampilkan data dokumen sesuai item yang dipilih didalam menu pop-up.
Stage merupakan bidang kanvas yang digunakan untuk area pengeditan dan pembuatan obyek gambar.
Palet-palet didalam Adobe Photoshop digunakan untuk memonitor dan memodifikasi image. Pada Adobe Photoshop yang baru, tampilan palet sedikit berbeda dengan versi sebelumnya. Secara default, palet-palet akan ditampilkan dalam dua group yang sudah ditentukan. Group pertama terdiri dari palet Tool Presents, Brushes, Clone Source, Character, Paragraph, dan Layer Comps. Sedangkan group kedua dari palet Navigator, Colour, dan Layer. Adobe Photoshop tidak menutup kemungkinan memisahkan salah satu atau lebih palet dari group-nya, yaitu dengan men-drag nama palet keluar dari group. Anda juga dapat menampilkan salah satu palet dengan cara mengklik salah satu nama palet didalam suatu group palet, atau lakukanlah dengan mengklik menu Window kemudian nama palet, apabila susunan palet-palet yang sudah diatur sesuai keinginan anda akan dikembalikan sesuai default yang diberikan, klik menu Window > Workspace > Default Workspace.
Adobe illustrator CS termasuk komputer grafis adalah bagian dari ilmu komputer, secara garis besar yang dimaksud komputer grafis adalah pembuatan maupun manipulasi gambar (visual) secara digital menggunakan media komputer. Ada dua macam gambar yang dapat dihasilkan yaitu yang berbasis vector dan yang berbasis raster atau bitmap.
Adobe Illustrator merupakan program pengolah grafis yang sangat handal untuk membuat berbagai macam desain. Dengan fasilitas canggih dan fitur yang lengkap menjadikan Adobe Illustrator populer didunia publishing. Dan juga Adobe Illustrator menyediakan berbagai fasilitas yang dapat memudahkan dalam proses desain. Adobe Illustrator juga seperti Adobe Photoshop yang memiliki Toolbox yang berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan.
Tampilan program Adobe Illustrator memiliki beberapa bagian, yakni menu bar, application bar, panel, dan toolbar. Masing-masing bagian tersebut ada yang memiliki fungsi dan kegunaan sama, tetapi ada yang saling melengkapi. Seperti panel toolbox akan dilengkapi pengaturannya dengan toolbar. Tool-tool yang terdapat pada toolbox juga akan dilengkapi pengaturannya dengan menggunakan panel-panel yang ada. Perbedaan interface Adobe Illustrator sebelumnya adalah tampilan menu bar yang agak berada di atas. Sehingga akan terlihat tampilan program lebih kompak dan lebih luas dan lebar jika membuat objek pada sebuah dokumen kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Adobe Illustrator diantaranya :
Berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Objek, Type, Select, Effect, View, Window dan Help.
Merupakan tampilan dokumen saat anda bekerja.
Bagian yang berada diatas terdiri dari beberapa menu dan pengaturan aplikasi.
Digunakan untuk memilih pilihan interface program.
Tempat panel-panel berada pada program.
Tempat panel-panel berada pada program.
Merupakan tool-tool yang ada pada program.
Bagian pengaturan pada panel-panel.
Pengertian Elisitasi
Menurut Saputra (2012:51)[27][22] “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.
Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
Literatur Review
Menurut Machi dan McEvoy(2012 : 4)[23] .
A Literature Review is a written document that presents a logically argued case founded on a comprehensive understanding of the current state of knowledge about a topic of study. This case establishes a convincing thesis to answer the study’s question.
(Kajian pustaka adalah sebuah dokumen tertulis yang menyajikan sebuah kasus secara logis dikatakan yang didasarkan pada pemahaman yang komprehensif tentang keadaan saat ini pengetahuan tentang topik studi. Kasus ini menetapkan tesis meyakinkan untuk menjawab pertanyaan studi tersebut).
Menurut Aveyard[6] (2014 :2)[24] .
A literature review is the comprehensive study and interpretation of literature that addresses specific topic. if your literature review is a preliminary review prior to a large study, the purpose of the review will be to provide a critical account of the literature in a particular area in order to demonstrate why a new research study is required.
Dari dua pengertian diatas maka literature review adalah studi komprehensif dan interpretasi sastra yang membahas topik tertentu. Didasarkan pada pemahaman tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik studi yang ingin diteliti.
Dari dua pengertian diatas maka literature review adalah studi komprehensif dan interpretasi sastra yang membahas topik tertentu. Didasarkan pada pemahaman tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik studi yang ingin diteliti.
Dari beberapa hasil tinjauan penulis mendapatkan beberapa literature review, diantaranya sebagai berikut:
Berdasarkan literature review diatas maka penelitian ini mengacu kepada literature review nomor 4 yang ditulis oleh Liem, dkk (2015)[35] dengan judul “Perancangan Buku Company Profile Sebagai Media Promosi Vegas Conceptual Show” Dikarenakan metodologi penelitian yang digunakan sama diantaranya metode analisa permasalahan, metode pengumpulan data, metode analisa perancangan media, dan metode konsep desain yang terdiri dari perencanaan media, perencanaan pesan, dan perencanaan visual. Sehingga penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif dengan konsep media komunikasi visual sebagai sarana informasi dan promosi.
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah PT. Phosphatindo Perkasa Depok
PT Phosphatindo Perkasa adalah perusahaan yang bergerak di bidang penjualan dan pembelian alat-alat industri, bahan kimia industri, elektrikal dan juga jasa melayani perawatan secara periodik untuk alat-alat industri. Sebelumnya PT Phosphatindo Perkasa hanya bergerak pada penjualan bahan kimia, elektrikal dan mekanikal saja. Adapun macam-macam alat industri yang dijual seperti boiler, colling tower, safety valve, bellow assembling, pump, fillter press, phraser tank, media filter dan banyak macam lainnya. Sedangkan untuk bahan kimia industri seperti carbon aktif, garam NaCi pharma grade, garam NaCi food grade, alkaline liquid, cooling water treatment chemicals, anionic polymer, antracite dan lain sebagainya.
PT. Phosphatindo Perkasa didirikan oleh Bapak Hana Rutiana pada tahun 2008 yang bertemapt di Kp. Cimanggis Gang Sawo RT. 02/RW. 02 Pasar Cisalak, Cimanggis, Dpok 16953, Telp (021) 5544018, 9198430, (021) 55754585, Email: [email protected] dengan jumlah awal karyawan saat itu 15 orang. Kegiatan utama pada saat itu adalah menjual bahan kimia, elektrikal dan mekanikal. Saat ini PT Phostphatindo Perkasa telah bergerak dibidang kimia industri, elektrikal, mekanikal, peralatan industri atau mesin pabrik seperti mesin boiler, colling tower dan pelayanan untuk perawatan peralatan industri. Untuk menjadi perusahaan terkemuka di penjualan alat-alat industri PT Phosphatindo Perkasa tidak hanya menjual tetapi juga memberikan layanan purna jual terbaik. Beberapa layanannya adalah memberikan perawatan untuk alat-alat industri per tiap periodik dengan mengirimkan tenaga-tenaga ahli yang telah berpengalaman.
PT. Phosphatindo Perkasa sudah dilengkapi dengan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) yang dikuatkan dengan Surat Keterangan Terdaftar yang dikeluarkan oleh Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jendral Pajak dengan nomor PEM-78/WPJ.08/KP.0503/2003 dan mendapatkan nomor NPWP atas nama PT. Phosphatindo Perkasa dengan nomor 01.910.743.2-412.000
PT Phosphatindo Perkasa adalah perusahaan yang memiliki visi dan misi serta value, yaitu :
Struktur Organisasi Perusahaan
Sebuah perusahaan tentunya membutuhkan tenaga kerja agar dapat menjalankan visi dan misinya selain untuk dapat beroperasi dan berproduksi. Karenanya perusahaan mempekerjakan sejumlah tenaga kerja yang akan dibagi sesuai dengan sumber daya manusia kedalam bagian-bagian yang sesuai dengan keahliannya, sehingga masing-masing individu mengetahui dengan jelas apa yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya serta hak-haknya.
Susunan pembagian tugas berdasarkan posisinya tersebut kita kenal sebagai struktur organisasi perusahaan. Dengan adanya sebuah struktur organisasi maka akan mudah membagi tugas dan tanggung jawab masing-masing individu yang masuk kedalam struktur tersebut. Dan jika semua individu dari struktur tersebut telah mengerti dan memahami akan tugas dan tanggung jawabnya, maka di dalam perusahaan tersebut akan tercipta suatu kerjasama yang dapat dikoordinasikan dengan baik demi kemajuan perusahaan.
PT Phosphatindo Perkasa memiliki struktur organisasi fungsional dimanaborganisasi disusun berdasarkan kegiatan kerja. Secara langsung PT Phosphatindo Perkasa dipimpin oleh pemilik perusahaan yang dibantu oleh kepala divisi dari masing-masing bagian. Berikut adalah struktur organisasi PT Phosphatindo Perkasa yang berjalan saat ini, yaitu:
Wewenang Dan Tanggung Jawab
Organisasi merupakan bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dimana selalu terdapat dua macam hubungan antara sekelompok orang yang disebut atasan dan sekelompok orang lain yang disebut bawahan yaitu yang menjalankan tugas dan fungsinya sesuai dengan jabatannya. Berikut ini uraian dari wewenang dan tanggung jawab masing-masing divisi atau bagian pada PT. Phosphatindo Perkasa, yaitu :
Inftormasi Produk (Product Information)
Media Company Profile berfungsi sebagai salah satu media komuikasi dalam betuk visual, yang pada umumnya Company Profile adalah sebagai media informasi dalam bentuk buku, biasanya dipakai pihak perusahaan untuk menunjukan serta meningkatkan citra/image perusahaan tersebut, selain itu manfaat dari buku Company Profile tersebut yaitu, untuk presentasi dalam mencari dan menjalin kerjasama dengan mitra kerja atau relasi. Company Profile berisikan seluruh informasi perusahaan mulai dari sejarah, visi misi perusahaan, produk, keunggulan perusahaan dan lainnya.
Media Company Profile tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai alat marketing untuk memperoleh klien dan disetiap manfaat dan kegunaannya nanti dipengaruhi oleh bentuk desain dan kelengkapan data. Sehingga pada dasarnya Company Profile yang menariklah yang akan banyak menarik perhatian pengunjung/klien, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena itu keunggulan diataslah media promosi melalui Company Profile menjadi prioritas perusahaan-perusahaan dalam melakukan promosi untuk memperoleh klien baru. Namun, dari media Company Profile juga mempunyai kekurangan yaitu, mudah rusak/hilang, perusahaan harus mencetak Company Profile terlebih dahulu sebelum rapat dengan klien.
Dalam mempromosikan produknya PT. Phosphatindo Perkasa Depok memang sudah memiliki beberapa media informasi dan promosi sebagai daya jual produknya, Hanya saja media yang ditawarkan masih kurang menarik dan perlu adanya pembaharuan baik dari segi image maupun penulisan. Untuk itu pada penelitian ini, penulis bermaksud untuk membuat buku Company Profile sebagai alat penunjang informasi dan promosi yang dapat dilihat oleh klien, melalui perancangan Company Profile ini diharapkan dapat menarik minat klien/audience untuk menawarkan produknya dengan menarik.
Dalam menginformasikan dan mempromosikan PT. Phosphatindo Perkasa Depok dahulu hanya menggunakan media cetak seperti spanduk dan banner, maka seiringnya waktu berjalan PT. Phosphatindo Perkasa Depok menginginkan media informasi dan promosi yang lebih efektif, maka dirancanglah sebuah buku Company Profile sebagai sarana penunjang informasi dan promosi untuk pengenalan profile perusahaan dan produk yg ditawarkan/dipasarkan. Hasil karya tersebut dirancang untuk memberikan nilai yang lebih pada saat penyampaian atau penyusunan strategi pemasaran.
Dalam karyanya penulis menggunakan produk berupa media komunikasi visual dalam bentuk buku Company Profile yang didalamnya terdapat kebutuhan material produk sebagai berikut :
Media visual memiliki kelebihan yaitu, dalam memberikan informasinya dapat menggunakan teks, foto, warna dan gambar. Perancangan berupa buku Company Profile ini diberikan kepada PT. Phosphatindo Perkasa Depok sebagai alat penunjang informasi dan promosi kepada klien/audience. Didalam proses pembuatannya terdapat maanfaat, kelebihan dan kekurangan diantaranya :
Pembuatan buku company profile ini membutuhkan biaya yang cukup besar jika diproduksi dalam jumlah banyak, di dalam proses pembuatannya dibutuhkan ide kreatif untuk komposisi desain dalam pembuatan buku company profile yang akan di desain oleh desainer .
Market Analis
Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi dan banyak aspek lain dari instansi. terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh terhadap citra kelembagaan, yaitu market positioning dan kondisi perusahaan pesaing.
Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image atau citra "pesan" mengenai produk, jasa, ide atau gagasan akan diposisikan di dalam benak konsumen, relatif terhadap penawaran pesaingnya.
PT. Phosphatindo Perkasa Depok dalam melakukan promosi dengan cara membuat beberapa media informasi dan promosi sebagai daya jual. Hingga saat ini belum terdapatnya Company Profile yang menjadikan PT. Phosphatindo Perkasa Depok kurang menunjukkan image atau citra perusahaan sebagai perusahaan yang besar yang dikenal klien/customer dan perusahaan lainnya.
Saat ini kondisi pesaing PT. Phosphatindo Perkasa Depok begitu banyak, namun ada beberapa perusahaan yang kurang begitu profesioal dalam pembuatan media promosi dan jauh tertinggal dari segi kualitas kuantitas dari apa yang di miliki PT. Phosphatindo Perkasa Depok. Berikut adalah pesaing PT. Phosphatindo Perkasa Depok yang terdapat di wilayah Kota Jakarta dan Tangerang, adalah sebagai berikut :
Potensial Market
Media Company Profile sebagai sarana penunjang informasi dan promosi ini ditujukan untuk relasi dan pegawai PT. Phosphatindo Perkasa Depok, agar calon customer dapat mengetahui kualitas produk maupun jasa dengan harga yang relatif kompetitif dan image perusahaan PT. Phosphatindo Perkasa Depok. Dengan memberikan informasi atau promosi penawaran kuliatas produk diharapkan calon customer tertarik dan yakin, sehingga customer tersebut memesan produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan. Dengan demikian dapat meningkatkan jumlah penjualan produk dan jasa yang ditawarkan.
Market Segmentation
Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)
Tujuan pemasaran melalui media informasi yang diusulkan yaitu untuk memberikan hasil yang maksimal dalam proses penyampaian informasi promosi dalam bentuk media komunikasi visual yang variatif kepada masyarakat agar dapat menarik minat calon konsumen dan pelanggan.
Marketing Strategi
Saat ini srategi pemasaran yang dilakukan masih sebatas membagikan brosur, spanduk, baliho dan lain sebaginya disekitar PT. Phosphatindo Perkasa Depok. Brosur dibagikan kepada kepada konsumen/customer sebagai sarana informasi dan promosi. Melalui rancangan buku Company Profile ini merupakan pengembangan strategi dalam memperoleh perhatian klien, konsumen/customer.
Untuk itu media yang akan dikembangkan dalam promosi adalah buku Company Profile PT. Phosphatindo Perkasa Depok sehingga proses penyampaian informasi dan promosi lebih mudah dan komunikatif.
Budget Produksi Media
Adapun perkiraan biaya produksi yang akan dikeluarkan untuk pencetakan buku Company Profile adalah sebagai berikut :
Konfigurasi Hardware
Perancangan tersebut menggunakan 1 unit laptop dengan spesifikasi sebagai berikut :
Elisitasi
Elisitasi tahap I
Elisitasi tahap II
Elisitasi tahap III
Final Elisitasi
BAB IV
Perancangan Media
Dalam hal ini, konsep media yang diajukan adalah perancangan company profile dalam bentuk sebuah buku company profile. Company profile ini berisi tentang profil dari PT. Phosphatindo Perkasa Depok, Sejarah, visi, dan misi, dsb. Semua isi yang terkait dalam pembuatan company profile tersebut dikemas dengan menggunakan pengembangan kreatif desain grafis.
Tujuan dari perancangan media Company Profile yang diajukan adalah untuk memberikan daya tarik terhadap setiap pihak yang akan diajak kerjasama dengan perusahaan, sekaligus digunakan untuk mempromosikan produk Boiler, Cooling Water System, bahan-bahan kimia dan lain-lain. sehingga pihak lain yang ingin diajak kerjasama lebih percaya bahwa kerjasama yang akan dilakukan akan selalu mendatangkan keuntungan. dan agar dapat merapikan layanan dalam produk dan jasa yang diperuntukkan kepada setiap konsumen atau pelanggan. Dengan terdapatnya media Company Profile jika telah digunakan dan efektif mengharapkan terdapat peningkatan penjualan produk lebih kurang 50% per-tahunnya.
Sebelum melakukan proses desain, penulis terlebih dahulu merumuskan strategi media. Adapun sasaran dari media company profile yang dirancang untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :
Relasi dan Masyarakat yang ingin lebih mengetahui informasi mengenai profil PT. Phosphatindo Perkasa Depok. Selain itu, untuk mencapai sasaran diatas sehingga tercapainya tingkat yang dinyatakan dalam tujuan media, maka ditetapkanlah dua hal yaitu apa yang menjadi media utama dan media penunjang.
Media hasil rancangan yang diajukan diprogramkan akan diproduksi sesuai waktu akan digunakannya sebagi penunjang pencitraan dalam kerjasama dan program promosi yang telah ditentukan dari pihak bagian pemasaran perusahaan, adapun waktu yang telah diajukan hendaknya mulai awal tahun 2017 media Company Profile sudah siap di publikasikan kepada calon rekanan usaha, masyarakat yang menjadi sasaran distribusi penggunaan media. Sebagai sarana media penyampaian detail profil usaha yang mencerminkan kualitas produk dan semangat usaha dan media sarana penunjang promosi yang dipergunakan saat ini.
Perecanaan Pesan (Konsep Kreatif)
Konsep kreatif pada media Company Profile ini, penulis mencoba menuangkan ide-ide kreatif berdasarkan data-data objek yang diperoleh dari PT. Phosphatindo Perkasa Depok yang kemungkinan diolah dalam sebuah desain sesuai dengan alur proses kreatif yang ada pada setiap lembar halaman dan disesuaikan dengan kebutuhan PT. Phosphatindo Perkasa Depok.
Tampilan pesan visual yang diajukan, bertujuan selain sebagai pencitraan image perusahaan juga bertujuan untuk penyempurnaan tampilan visual agar lebih menarik dan sesuai dengan fungsi dan meyakinkan terhadap kualitas pelayanan serta produk yang ditawarkan.
Tampilan elemen visual yang diajukan pada rancangan media Company Profile, secara visual, pewarnaan dan desain tata letak yang digunakan stail trend di era saat ini dan tetap mempertimbangkan nilai psikologi selera masyarakat trend saat ini. Disamping corak desain rancangan yang semenarik mungkin, nilai tambah representatifnya dapat diharapkan teknik cetak dan penggunaan bahan juga menjadi pertimbangan dalam mewujudkan kualitas media Company Profile yang dihasilkan.
Perancangan Visual
Image yang ingin disampaikan oleh penulis dengan menampilkan buku Company Profile dengan kesan eksklusif, dinamis dan menekankan sebuah produk yang tidak mahal, diantaranya tata letak (layout), warna, tipografi dan gambar. Penyajian desain buku Company Profile dengan tetap mempertahankan warna-warna asli seperti warna Biru adalah warna yang berasal dari warna identik PT. Phosphatindo Perkasa Depok, yang diolah dengan menggunakan kombinasi warna lain yang senada dengan warna aslinya. Untuk gambar, penulis menggunakan gambar atau image foto-foto yang diambil oleh penulis sendiri dan diolah dengan menggunakan gabungan beberapa software pendukung yaitu Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop.
Kesederhanaan tampilan visual pada setiap rancangan bertujuan untuk memudahkan dalam penyampaian pesannya kepada publik. Nuansa desain media mengacu pada warna-warna obyek gambar pendukung isi pesan, setiap gambar yang ditampilkan diolah sedemikian rupa, sehingga tiap-tiap gambar yang ditampilkan dapat menarik perhatian pengguna media.
Penyajian visual pada perancangan media informasi yaitu dengan pembentukan objek-objek dan pengaturan tata letak dengan menggunakan Adobe Illustrator dan Adobe Photoshop disesuaikan dengan kebutuhan rancangan. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan penulis adalah dengan pendekatan secara emosional yang terkesan formal namun tegas mulai dari gaya penampilan grafis, layout, jenis huruf dan warna dalam bentuk penyampaiannya dilakukan secara sederhana agar konsumen dan relasi bisnis lebih dapat memahami.
Rancangan media Comapny Profile unsurnya adalah kalimat format masing-masing bagian yang akan disampaikan, tiap-tiap halaman terdapat gambar dan format kalimat yang menjelaskan tentang bagian dari bentuk produk-produk PT. Phosphatindo Perkasa Depok. Media Company Profile menampilkan teks atau kalimat penunjang profile perusahaan, dari Kata Pengantar, Profil Perusahaan, Jenis produk yang ditawarkan, draft kalimat media yang dirancang, didesain sedemikian rupa agar menarik perhatian kepada setiap yang membacanya. Salah satunya adalah teks (tulisan) yang mempunyai karakter khusus diperlukan dalam perancangan agar penyampaian misi media mudah dimengerti dan tepat sasaran, teks akan menyesuaikan bentuk-bentuk media yang telah direncanakan terdiri dari beberapa bagian yaitu judul (headline), subjudul, naskah (body copy), gambar, logo. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian dari teks (tulisan) :
Bagian terpenting dari teks menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di sekolah tersebut.
Lanjutan keterangan dari judul yang akan menjelaskan makna dari judul, biasanya subjudul akan lebih panjang dari judul.
Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar dalam berbagai bentuk.
Biasanya dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif dengan menggunakan gambar agar lebih mudah dipahami dan diingat.
Setiap rancangan buku Company Profile dicantumkan identitas atau logo perusahaan, karena logo adalah tanda pengenal atau identitas yang dari sebuah perusahaan yang dibuat secara singkat, sederhana dan komunikatif.
Motto atau frasa yang dipakai pada konteks politik, komersial, agama dan lainnya. Sebagai ekspresi sebuah ide atau perkataan yang menarik dan mencolok agar mudah diingat.
Agar desain media komunikasi visual yang dirancang terlihat menarik dan memiliki karakter tersendiri, maka dalam proses visualisasi penulis harus memperhatikan hal-hal yang akan mempengaruhi kegunaan dan nilai artistik sebuah media. Dalam menentukan unsur-unsur warna yang dipilih, jenis huruf yang dipakai, tata letak atau layout yang diterapkan, gaya penampilan grafis yang sesuai serta model yang dipilih untuk ditampilkan di setiap rancangan media. Oleh sebab itu, penulis menjabarkan visualisasi yang dipilih dan dapat dipergunakan pada media-media rancangan :
Warna Biru : Makna simbolisasinya kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati.
Warna Putih : Melambangkan Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman
Warna biru Navy, dongker : menggambarkan sifat serius dan konservatif.
Proses desain (designing)
Proses rancangan media Company Profile yang diajukan sebagai penunjang promosi, dirancang dengan menggunakan tahapan-tahapan, diantaranya :
a. Tahap Layout Kasar
b. Tahap Layout Komprehensif
c. Final ArtWork, berikut adalah penjabarannya :
Layout Kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
Pada tahap ini penulis akan menyesuaikan terhadap banyaknya jenis media yang akan dirancang dari media pertama hingga selanjutnya. Berikut adalah layout kasar yang telah dihasilkan sebagai berikut :
Layout Komprehensif adalah proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya karena masih harus mengalami proses revisi atau suatu gambar yang sudah mendekati komposisi gambar yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna dan disertai dengan deskripsi rancangan media. Berikut adalah layout komprehensif yang telah dihasilkan sebagai berikut :
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Carton Dof t260 gram.
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Carton Doft 260 gram.
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 260 gram.
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Ukuran Media : A4 (21x29.7)
Warna : Biru, Putih dan Navy
Bahan : Art Paper Glossy 150 gram
Final Artwork adalah gambar kerja final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada proses ini naskah serta tata letak gambar merupakan proses akhir yang siap diproduksi pada proses cetak atau jenis produksi media secara elektronik setelah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses desain. Berikut adalah Final ArtWork yang telah dihasilkan sebagai berikut :
Cover depan dengan isi tulisan PT. Phosphatindo Perkasa, sedangkan Cover belakang berisi tulisan Kontak dan alamat perusahaan. Layout berwarna biru, font yang digunakan pada halaman ini adalah Myriad Pro.
Back Cover Dalam berisi gambar hubungan dengan para mitra, sedangkan back cover belakang berisi gambar dan foto pengerjaan diperusahaan. Font yang digunakan dalam halaman ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Back Cover Dalam Depan dan Belakang
Halaman ini berisi Daftar Isi dari buku company profile dan template untuk daftar isi. Font yang digunakan pada halaman ini adalah Myriad Pro.
Final Artwok Daftar isi
Pada Halaman 1 ini berisi tentang Kata Pengantar dari perusahaan. Font yg digunakan pada halaman ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Kata Pengantar
Pada halaman 2 ini berisi tentang kata Sambutan dari Pimpinan perusahaan dan foto pimpinan perusahaan. Font yang digunakan pada halaman ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Sambutan Pimpinan
Pada halaman 3 ini berisi tentag kata Sambutan dari Direktur perusahaan dan foto direktur perusahaan. Font yg digunakan pada halaman ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Sambutan Direktur
Pada halaman 4 ini berisi tentang Sejarah Perusahaan disertai foto gedung perusahaan. Font yang digunakan pada halaman 3 ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Sejarah perusahaan
Pada halaman 5 ini berisi tentang Visi Misi Perusahaan serta gambar yang didapat dari brwsin di internet. Font yang digunakan pada halaman 5 ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Visi dan Misi Perusahaan
Pada halaman 6 ini berisi tentang Tata Kelola dan Struktur Organisasi serta bagan struktur Organisasi perusahaan. Font yang digunakan pada halaman 6 ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Struktur Organisasi
Pada halaman 7 ini berisi tentang Nilai-Nilai Perusahaan serta beberapa gambar atau icon perusahaan. Font yang digunakan pada halaman 6 ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Nilai-Nilai Perusahaan
Pada halaman 8 ini berisi tentang Produk Perusahaan serta beberapa gambar produk filter media yg dihasilkan oleh perusahaan. Font yang digunakan pada halaman 8 ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Produk Perusahaan
Pada halaman 9 ini berisi tentang Produk Perusahaan serta gambar produk perusahaan. Font yang digunakan pada halaman 9 ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Produk Perusahaan
Pada Halaman 10 ini berisi tentang Cabang Kantor dan alamat lengkap kantor cabang serta gambar gedung yang diambil dari browsing di internet. Font Yang digunakan pada halaman ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Kantor Cabang
Pada Halaman 11 ini berisi tentang Peta Lokasi serta alamat kantor pusat. Font yang digunakan pada halaman ini adalah Myriad Pro.
Final Artwork Peta Lokasi
BAB V
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan penelitian pada PT. Phosphatindo Perkasa Depok penulis berkesimpulan bahwa :
Saran
Setelah menganalisa dan mempelajari permasalahan pada PT. Phosphatindo Perkasa Depok seperti yang dibahas sebelumnya, maka penulis memberikan saran atau usulan sebagai berikut yaitu :
DAFTAR PUSTAKA