SI1511490321: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 536: Baris 536:
 
</ol>
 
</ol>
  
 +
===Klasifikasi Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ruhul Amin (2017)<ref name="Ruhul">Amin Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer.</ref>, Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (''abstract system'') dan sistem fisik (''physical system''). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologis, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan lain sebagainya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (''natural system'') dan sistem buatan manusia (''human made system''). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan ''human-machine'' sistem atau ada yang menyebut dengan ''man-machine;; sistem. Sistem informasi merupakan contoh man-machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan dengan mengandung unsur probabilitas.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (''close system'') dan sistem terbuka (''open system''). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah ''relatively closed'' sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
 +
</ol>
  
 +
==KONSEP DASAR DATA DAN INFORMASI==
 +
===Definisi Data===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Martono, Kartika, dan Putri Aulia dalam jurnal CCIT (2017:231)<ref name="Martono">Martono, Kartika, dan Putri Aullia. 2017. “Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT : Vol.10, No.2, ISSN : 1978-8282</ref>, “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso (2016:22)<ref name="Jaluanto">Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.</ref>, “Data adalah hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2016:24)<ref name="Sutopo">Sutopo, Priyo dan Arifin, Zainal dan Cahyadi, Dedi. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari 2016.</ref>, “Data adalah diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan penjelasan diatas, jadi dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan informasi fakta yang diperoleh dari suatu pengamatan yang berbentuk angka, lambang, ataupun sifat, dan dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya, tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.</p></div>
 +
 +
===Definisi Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anesia dalam Jurnalnya (2017)<ref name="Anesia">Kinanti Nela Anesia. 2017. Implementasi Sms Gateway Dalam Pengolahan Informasi Akademik Siswa Menggunakan Bahasa Pemograman Php Dan Database Mysql. Padang : Universitas Putra Indoenesia YPTK.</ref>, “informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mulyati, Rasyid Tarmizi, Angga Panugali (2018:119)<ref name="Mulyati">Mulyati. Rasyid Tarmizi, Angga Panugali. 2018. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja.</ref>, “Informasi adalah sebuah nilai, arti atau manfaat yang dihasilkan dari proses pengolahan berbagai sumber data dan bisa untuk mengambil keputusan”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rosmalia, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun dalam jurnal SemanTIK (2016:228)<ref name="Rosmalia">Rosmalia, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal SemanTIK : Vol.2 No.2</ref>, Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk bermakna  dan berguna bagi manusia. Informasi dapat juga diartikan menjadi data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang kemudian diolah untuk disajikan dan akan memberikan arti atau manfaat bagi penerima.</p></div>
 +
 +
===Kualitas Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nur Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana dalam Jurnal SENSI (2017:16)<ref name="Azizah">Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia”. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.1. ISSN: 2461-1409 </ref>, kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Akurat (''Accurate''), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tepat Waktu (''Timelines''), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Relevan (''Relevance''), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
 +
</ol>
 +
 +
===Nilai Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut  Putri, Adria Pratama, Taufeni Taufik dan Susilatri (2016:2430)<ref name="Putri">Putri, Adria Pratama, Taufeni Taufik dan Susilatri. 2016. “Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi, dan Kompetensi Pejabat Penatausahaan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir)”. Riau: Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Vol.3 No.1:2430.) </ref>, “Nilai informasi merupakan kemampuan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keyakinan dalam pengambilan keputusan”.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nur Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana.dalam Jurnal SENSI (2017:16)<ref name="Azizah">Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia”. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.1. ISSN: 2461-1409</ref>, Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan ''Analysis Cost Effectiveness'' atau ''Cost Benefit''. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kemudahan dalam Memperoleh (''Accessibility''), Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sifat Luas dan Kelengkapannya (''Comprehensiveness''),  Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ketelitian (''Accuracy'') Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kecocokan dengan Pengguna (''Relevance'') Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ketepatan Waktu (''Timelines'') Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kejelasan (''Clarity'') Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fleksibilitas (''Flexibility'') Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat Dibuktikan (''Verified'') Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Tidak Ada Prasangka (''Unprejudiced'') Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat Diukur (''Measurable'') Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai informasi adalah manfaat yang lebih efektif dalam nilai informasi.</p></div>
 +
 +
==Konsep Dasar Sistem Informasi==
 +
===Definisi Sistem Informasi===
  
  

Revisi per 23 Agustus 2019 07.28


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMK AL-AYANIAH


SKRIPSI





Disusun Oleh :

NIM : 1512489877

NAMA : Viviet Andriana


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMK AL-AYANIAH


Disusun Oleh :

NIM
: 1511490321
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000603
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMK AL-AYANIAH

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511490321
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Siti Maesaroh, S.Kom., M.TI)
   
(Gilang Kartika Hanum, S.Kom., M.Kom)
NID : 16019
   
NID : 15032




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMK AL-AYANIAH

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511490321
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

2018/2019

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, September 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :



UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI

PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMK AL-AYANIAH


Disusun Oleh :

NIM
: 1511490321
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

 

  
Tangerang, Juli 2019
   
(Viviet Andriana)
NIM : 1511490321

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Di era sekarang kemajuan Teknologi Informasi saat ini sangat berkembang pesat. Bahkan dalam kehidupan sehari-hari semua serba terkomputerisasi seperti di kantor, sekolah, perusahaan, pusat perbelanjaan, pusat pemerintahaan dan masih banyak lagi. Semua ini di kembangkan dengan tujuan untuk memberikan kemudahan bagi manusia dalam melaksanakan tugas dan kepentingannya. Yang hampir rata-rata telah menggunakan sistem komputerisasi untuk pelayanan dan penyajian informasi. Salah satunya ialah Penilaian adalah suatu aktivitas dalam sistem pendidikan. Proses ini merupakan penglihatan objektife maupun subjektif Dengan adanya sistem terkomputerisasi ini diharapkan dapat memudahkan dalam segala aspek kehidupan. Sistem pengolahan nilai yang berjalan pada SMK Al-Ayaniah. Permasalahan yang ada pada sistem yang berjalan saat ini yaitu masih menggunakan Ms Excel. Sistem penilaian pada SMK Al-Ayaniah belum sepenuhnya terkomputerisasi. dalam satu kelas terdapat 35 siswa dan masing-masing siswa memiliki nilai yang berbeda-beda. nilai siswa-siswi masih manual yang dicatat di buku, sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempermudah penilaian dengan menggunakan sistem berbasis web pada SMK Al-ayaniah. Dengan adanya sistem pengolahan nilai secara terkomputerisasi diharapkan dapat efektif dan efisien. Hal ini untuk mempermudah guru dan pihak sekolah dalam penginputan nilai sehinga memperoleh nilai dari tiap siswa-siswi yang sudah mengikuti proses kegiatan pembelajaran. Penelitian ini telah menghasilkan sebuah sistem pengolahan nilai yang membantu kerja para guru dan wali kelas dan dapat mempermudah pengguna untuk melakukan proses pengolahan nilai agar pengelolaan nilai dapat diolah secara efektif dan efisien, sehingga bisa langsung diakses serta informasi dapat tersampaikan dengan baik.

Kata kunci : Sistem, nilai , siswa


ABSTRACT


In the current era, advanced Information Technology is currently very advanced. Everything in everyday life is completely computerized, such as in offices, schools, companies, expenditure centers, government centers and many more. All of this was developed with the aim of providing human beings in carrying out their duties and interests. Nearly average have used a computerized system for service and information presentation. One of them is Assessment is an activity in the education system. This process is an objective vision with a computerized system that is expected to facilitate all aspects of life. Value processing system that runs on Al-Ayaniah Vocational School. The problems that exist in the current system are still using Ms Excel. The Value System at Al-Ayaniah Vocational School is not yet fully computerized. In one class, there are 35 students and each student has a different grade. student grades are still manual ordered in books, it takes a very long time in the process. The purpose of this research is to compare using a web-based system at Al-ayaniah Vocational School. With a processing system, computerized values are expected to be effective and efficient. This is to facilitate the teacher and the school in inputting grades so as to get the value of each student who has received the learning activity process. This research has produced a system that processes values that helps teachers and homeroom teachers and can help users to process value processing so that value management can be processed effectively and efficiently, can be easily accessed, easily provided, can help with information that can be delivered well.

Keywords: System, Grades, Students



KATA PENGANTAR


Dengan mengucap puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun judul yang diambil dalam Skripsi ini adalah " PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-AYANIAH".

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang, penulis mendapat banyak bantuan serta dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Siti Maesaroh., S.Kom,M.T.I selaku Pembimbing I yang telah Memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga tugas skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Gilang Kartika Hanum Ramadhan, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah yang telah Memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga tugas skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik
  7. Bapak Agus Rahmadani selaku pembimbing lapangan yang telah membantu dan memberikan izin kepada penulis selama melakukan observasi.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta staff Universitas Raharja yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat.
  9. Seluruh Guru dan Staff SMK AL-AYANIAH yang telah memberikan kesempatan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Skripsi ini.
  10. Kedua orang tua dan saudara tercinta saya atas doa restu, dorongan, kasih sayang, pengorbanan, semangat dan dukungan baik moril dan material yang diberikan untuk keberhasilan penulis dalam menyelesaikan laporan skripsi ini.
  11. Sahabat saya Siti Wulandari, Nadia khaerun nissa, Ulfatiana, Rina Yuliana Terima kasih atas masukan yang telah diberikan selama mengerjakan laporan skripsi.
  12. Seluruh teman-teman saya selama kuliah yang telah menemani, memberi dukungan dan semangat untuk saya selama saya kuliah di Universitas Raharja sehingga saya menyelesaikan laporan skripsi ini

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun, sehingga laporan ini selanjutnya dapat menjadi lebih baik dan berdaya guna. Semoga laporan ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca dimasa yang akan datang.

  
Tangerang, Juli 2019
   
(Viviet Andriana)
NIM : 1511490321




DAFTAR SIMBOL

Tabel 1.Simbol Use Case Diagram


Tabel 2.Simbol Activity Diagram


Tabel 3.Simbol Sequence Diagram


Tabel 4.Simbol Class Diagram


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan kemajuan zaman yang sangat mengutamakan teknologi sebagai pemicu perkembangan itu sendiri terutama dibidang komputer, sangat dibutuhkan berbagai perusahaan atau instansi pemerintah. Komputer sangat memegang peran penting dalam mendukung aktivitasnya, komputer merupakan salah satu bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia.

Penilaian adalah suatu aktivitas dalam sistem pendidikan. Proses ini merupakan penglihatan objektife maupun subjektif yang dilakukan terhadap siswa serta dipengaruhi oleh hubungan yang ada dalam proses tersebut. Ini menyebabkan metode penilaian siswa juga. Seiring dengan pesatnya perkembangan di dunia telekomunikasi yang ditandai dengan era digital, khususnya di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tentunya proses penilaian juga menuntut adanya penyesuaian atau mengikuti Sistem Manajemen.

Penggunaan metode proses penilaian. Adanya realita tersebut, SMK Al-ayaniah. Yang menerapkan konsep IT dalam proses belajar mengajar jelas memerlukan sarana dan prasarana TIK juga dalam sistem penilaian yang up-to -date untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, sehingga dapat menjawab tantangan-tantangan yang ada, khususnya untuk peningkatan kualitas proses penilaian. Salah satu sarana untuk menunjang proses pembelajaran adalah penilaian. Karena berbasis teknologi internet sehingga media penilaian website dapat diakses dari manapun selama tersedia akses ke internet.

Berkat kemajuan teknologi komputer dan jaringan komunikasi data, sekarang internet dengan mudah dapat dinikmati dan dimanfaatkan sebagian besar masyarakat dunia, termasuk Indonesia. Internet sudah banyak diaplikasikan dalam berbagai bidang kehidupan dan tidak sedikit perubahan yang telah terjadi, salah satu perubahan yang sangat berpengaruh adalah Lembaga pendidikan. Sekolah adalah salah satu contoh lembaga pendidikan yang terkena dampak dari kemajuan teknologi komputer. Salah satu bagian terpenting dari suatu sekolah adalah siswa dan nilai siswa tersebut. Tak jarang penyimpanan nilai siswa dicatat dan disimpan secara konvensional, sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dalam pengerjaannya. Contohnya pada sistem penilaian pada SMK Al-ayaniah belum sepenuhnya terkomputerisasi, petugas menerima berkas penilaian siswa dari setiap guru mata pelajaran lalu dicatat dalam buku kumpulan nilai dan menyalin nya kembali dalam raport lalu dibagikan ke wali/siswa. Tidak sedikit wali/siswa yang tidak peduli dan ceroboh, hal inilah yang dikhawatirkan bisa menyebabkan raport hilang, basah, sobek dan hal-hal lainnya yang mengakibatkan kerusakan pada raport. Dengan demikian sistem penilaian raport berbasis komputer ini sangat diperlukan untuk dapat mempermudah dalam proses penilaian serta dapat dilakukan dengan cepat dan akurat.

Di SMK Al-ayaniah pengolahan data siswa khusus penilaian sudah semi terkomputerisasi tetapi terbatas masih menggunakan Microsoft Excel. Tentu hal tersebut membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam proses pengolahannya Permasalahan yang terjadi diantaranya proses pengolahan nilai siswa membutuhkan waktu yang lama sehingga Siswa harus menunggu cukup lama untuk mengetahui nilai mereka. serta tidak memiliki database untuk penyimpanan data nilai siswa yang aman karna sering kali data nilai siswa tidak sengaja terhapus.

Oleh karena itu perlu adanya sistem informasi berbasis web untuk mengolah data tersebut. Wali kelas cukup memasukkan nilai-nilai siswa ke dalam aplikasi sistem tersebut dan dengan otomatis akan tersimpan ke dalam database yang nantinya siswa dapat mengetahui informasi nilai ujian tengah semester dan ujian akhir semester dimana dapat diakses oleh siswa secara online. Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan akan mempermudah wali kelas dalam mengolah data nilai siswa. Dari uraian diatas, maka dalam penelitian skripsi peneliti mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENILAIAN SISWA BERBASIS WEB PADA SMK AL-AYANIAH

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem penilaian siswa yang berjalan pada SMK Al-Ayaniah ?
  2. Bagaimana kendala dan permasalahan yang dihadapi pada sistem penilaian siswa yang berjalan pada SMK Al-Ayaniah ?
  3. Bagaimana merancang sistem informasi penilaian siswa berbasis web untuk mempermudahkan tata usaha , guru dan siswa ?

Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian skripsi ini penelitian ingin menjelaskan ruang lingkup skripsi sistem informasi yang ada di SMK Al-Ayaniah, maka peneliti sangat membatasi ruang lingkup, permasalahan dalam penelitian yaitu :

  1. Penelitian terbatas pada sistem penelitian siswa yang berisikan mulai dari input data siswa, data mata pelajaran, dan data guru, dan data nilai siswa dari setiap mata pelajaran.
  2. Sistem ini hanya dapat diakses dengan admin, wali kelas, dan guru dan siswa pada SMK SMK Al-Ayaniah.
  3. Sebatas sistem penilaian raport siswa seperti nilai UTS, nilai UAS, nilai ulangan harian dan mengenai data guru serta data siswa.

Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan Individual

  1. Menerapkan Ilmu pengetahuan yang di peroleh di bangku kuliah STMIK RAHARJA.
  2. Menambah pengalaman secara langsung bagi penulis ,agar siap menghadapi dunia kerja di bidang IT.
  3. Sebagai syarat si penulis untuk melanjutkan dalam pembuatan skripsinya.

Tujuan Operasional

  1. Sistem yang berjalan masIh manual dengan cara ditulis maka itu dibuatkan sebuah sistem terkomputerisasi.
  2. Kendala dalam penilaian raport yang berjalan saat ini di SMK Al-ayaniah dengan adanya 45 siswa dan masing-masing memiliki nilai yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan waktu yang sangat lama dalam pengerjaan
  3. Guru dalam penginputan nilai serta membantu orangtua siswa dalam memantau nilai putra/putrinya disekolah.

Tujuan Fungsional

  1. Secara fungsional penelitian ini dapat bermanfaat bagi SMK Al-ayaniah dalam pembuatan laporan nilai siswa yang lebih efektif dan efisien.
  2. Mempermudah dalam proses penilaian
  3. Menghasilkan sistem informasi nilai berbasis web yang dapat mengolah nilai siswa, pencarian, mengupdate,menyimpan,rekap nilai siswa dan laporan nilai yang dapat diakses dengan mudah dan efektif.

Manfaar Penelitian

Manfaat yang didapat dari hasil penelitian ini adalah :

  1. Hasil peneliti Memberikan Solusi untuk mempermudah guru, wali kelas dan pihak sekolah untuk mengelolah penilian lebih efisien.
  2. Untuk SMK Al-ayaniah Menjadikan sistem yang baru menjadi lebih terkomputerisasi efektif dan efisien.
  3. Memudahkan siswa memperoleh hasil nilai ujian semester melalui website.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data mengenai analisa sistem pengolahan data nilai pada SMK Al-ayaniah, sebagai bahan skripsi penelitian menggunakan beberapa metode dalam pengumpulan data diantaranya sebagai berikut :

  1. Metode Observasi (Observation Research)

    Metode observasi merupakan suatu metode pengumpulan data dengan cara melakukan observasi secara langsung pada objek-objek yang diteliti untuk meminta data yang diperlukan sebagai bahan dasar menulis laporan. Observasi ini dilakukan pada SMK Al-ayaniah dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada di Al-ayaniah.

  2. Metode Wawancara (Interview Research)

    Untuk melengkapi hasil observasi, maka dilakukan metode wawancara atau tanya jawab untuk mendapatkan suatu data dan dilakukan juga tanya jawab secara lisan kepada Agus Rahmadani selaku guru dan stakeholder dalam penelitian ini guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Selain melakukan observasi dan wawancara dilakukan juga pencarian data dengan melakukan cara studi pustaka dari metode penelitian di atas peneliti juga mengumpulkan data dari beberapa referensi seperti internet, buku, penelitian skripsi dan jurnal untuk melengkapi data yang diperlukan.

Metode Analisa Sistem

Setelah melalui metode pengumpulan data melalui beberapa metode, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan hasil akhir yang bermanfaat pada penelitian ini. Pada penelitian ini peneliti menggunakan metode analisa SWOT. melalui metode pengumpulan data, metode analisis sistem merupakan salah satu bagian dari sebuah penelitian untuk dilakukan. Melanjutkan proses dari pengumpulan data, dimana data yang akan didapatkan dari beberapa metode pengumpulan data dikumpulkan dan dilakukan analisa melalui metode analisa SWOT.

SHasil dari analisa SWOT dijabarkan ke dalam bentuk requirement (Kebutuhan) yang terangkum di dalam Elisitasi dari tahap satu hingga final draft elisitasi. Terdapat dua tinjauan dalam penyusunan elisitasi, yaitu tinjauan dari segi fungsional sistem dan non fungsional sistem. Tahap berikutnya adalah menentukan strategi yang diambil untuk mencapai keberhasilan dari sebuah sistem. Strategi yang didapatkan dari final draft elisitasi digunakan untuk mendapatkan gambaran dan pembuktian pencapaian di dalam tahap implementasi.

Metode Perancangan

Perancangan sistem informasi penilaian siswa berbasis web yang pada Al-ayaniah menggunakan metode Unified Modelling Language (UML) yang akan dituangkan dalam tahap-tahap : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram dan serta penjabaran rancangan basis data dan spesifikasi data yang menggunakan beberapa software antara lain : phpMyAdmin, Apache XAMPP, MySQL, Visual Paradigm.

Metode Pengujian (Testing)

Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode blackbox testing. Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya itu sendiri. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interface-nya) saja,fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detailnya (hanya mengetahui input dan output).

Sistematika Penulisan

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori dasar atau umum dan teori-teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan, dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN

Dalam bab ini akan menjelaskan tentang gambaran umum yang terdiri dari sejarah singkat, struktur organisasi, dan tugas serta tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan yang terdiri dari prosedur sistem yang berjalan, rancangan prosedur sistem yang berjalan dan sistem yang berjalan saat ini menggunakan UML.

BAB IV PERANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN

Pada bab ini berisi tentang perancangan sistem yang diusulkan di antaranya usulan prosedur yang baru, diagram rancangan sistem berupa Unifield Modeling Languange (UML) diantaranya Use Case Diagram, Activity Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Rancangan spesifikasi basis data, Rancangan prototype/tampilan program yang diusulkan

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang penutup diantaranya kesimpulan dan saran yang dapat diberikan penulis dari hasil penelitian yang dilakukan. Saran di tunjukan untuk memperbaiki jika masih ada kekurangan pada sistem yang dibuat.

DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

LAMPIRAN

Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Menurut Aris, Andriani Dini, Romodor Apriyani & Eka Sari Dian (2016)[1], “perancangan penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Menurut Gatoet dalam Maimunah David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. (2017: 4.6-38)[2], “Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini”.

Menurut Ahmad Arifin (2015)[3], “perancangan sistem adalah proses konfigurasi dan penggambaran elemen-elemen sistem yang ingin diterapkan atau diimplementasikan sebagai kesatuan sistem yang utuh dan berfungsi setelah menganalisa sistem yang berjalan dan menerapkan kebutuhan fungsional yang ingin dicapai”.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa definisi dari perancangan adalah penggambaran dari sebuah perencanaan yang berisi beberapa elemen yang diterapkan menjadi sebuah kesatuan sistem yang utuh serta dapat difungsikan dan diimplementasikan.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Muharto & Arisandy (2016:103)[4], “Tujuan perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem”.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih dalam Jurnal Kompak (2016:11)[5], mengatakan bahwa “Sistem merupakan suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruhuntuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.

Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227)[6], “Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi”.

Berdasarkan dari definisi yang telah diuraikan diatas, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa sistem adalah kumpulan/grup dari beberapa komponen yang saling berinteraksi dalam sebuah prosedur untuk mencapai tujuan yang telaH ditetapkan, dimana sistem dapat memproses masukan (input) dan menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

Karakteristik Sistem

Menurut Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)[6], menyatakan bahwa sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu. Adapun karakteristik yang dimaksud sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)

    Suatu Sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  2. Batas Sistem (Boundary)

    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang satu dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut dengan lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar tersebut harus selalu dijaga dan dipelihara. Sementara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface)

    Penghubung merupakan suatu media penghubung antara satu sub sistem dengan subsistem lainnya yang membentuk satu kesatuan, sehingga sumber-sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke sub sistem yang lainnya. Dengan kata lain, melalui penghubung, output dari subsistem akan menjadi input bagi sub sistem lainnya.

  5. Masukan (Input)

    Masukan (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (Output)

    Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  7. Pengolah Sistem (Processing System)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran yang pasti. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

Klasifikasi Sistem

Menurut Ruhul Amin (2017)[7], Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologis, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, dan lain sebagainya.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine;; sistem. Sistem informasi merupakan contoh man-machine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan dengan mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka sistem harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatif tertutup karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

KONSEP DASAR DATA DAN INFORMASI

Definisi Data

Menurut Martono, Kartika, dan Putri Aulia dalam jurnal CCIT (2017:231)[8], “Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.

Menurut Jaluanto Sunu Punjul Tyoso (2016:22)[9], “Data adalah hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi”.

Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, dan Zainal Arifin dalam Jurnal Informatika Mulawarman, (2016:24)[10], “Data adalah diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya”.

Berdasarkan penjelasan diatas, jadi dapat disimpulkan bahwa data adalah sekumpulan informasi fakta yang diperoleh dari suatu pengamatan yang berbentuk angka, lambang, ataupun sifat, dan dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan. Data yang baik adalah data yang bisa dipercaya kebenarannya, tepat waktu dan mencakup ruang lingkup yang luas atau bisa memberikan gambaran tentang suatu masalah secara menyeluruh merupakan data relevan.

Definisi Informasi

Menurut Anesia dalam Jurnalnya (2017)[11], “informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.

Menurut Mulyati, Rasyid Tarmizi, Angga Panugali (2018:119)[12], “Informasi adalah sebuah nilai, arti atau manfaat yang dihasilkan dari proses pengolahan berbagai sumber data dan bisa untuk mengambil keputusan”.

Menurut Rosmalia, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun dalam jurnal SemanTIK (2016:228)[13], Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk bermakna dan berguna bagi manusia. Informasi dapat juga diartikan menjadi data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakannya.

Berdasarkan definisi-definisi diatas, maka dapat disimpulkan informasi adalah data yang kemudian diolah untuk disajikan dan akan memberikan arti atau manfaat bagi penerima.

Kualitas Informasi

Menurut Nur Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana dalam Jurnal SENSI (2017:16)[14], kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :

  1. Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
  2. Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi.
  3. Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Nilai Informasi

Menurut Putri, Adria Pratama, Taufeni Taufik dan Susilatri (2016:2430)[15], “Nilai informasi merupakan kemampuan informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan keyakinan dalam pengambilan keputusan”.

Menurut Nur Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana.dalam Jurnal SENSI (2017:16)[14], Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses pengambilan keputusan tentang suatu keadaan. Nilai dari informasi ditentukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam Memperoleh (Accessibility), Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  5. Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
  7. Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  9. Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Berdasarkan penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa nilai informasi adalah manfaat yang lebih efektif dalam nilai informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi


Daftar Pustaka

  1. Aris, Andriani Dini, Romodor Apriyani & Eka Sari Dian. 2016. “Perancangan aplikasi sistem informasi penjualan tiket pada PT Nur Rizky Pratama Travel Berbasis Web” : Stmik Amikom Yogyakarta.
  2. Maimunah, David Ericson Manalu dan Dian Budi Kusuma. 2017. “Perancangan Prototype Visual pada Bagian Desain Sebagai Media Informasi dan Promosi pada PT Sulindafin”. Yogyakarta: Universitas Amikom Yogyakarta.Jurnal Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2017. Vol 5 No 1, ISSN : 2302-3805 (https://ojs.amikom.ac.id/index.php/semnasteknomedia/article/view/1795
  3. Arifin Ahmad, Fenina Adline Twince Tobing & Apriliani.2015. “Aplikasi Akumulasi Biaya Pabrikasi Dengan Metode Proses Studi Kasus PT.Vitra Graha Interia” : Jurnal Sisfotek Global.
  4. Muharto dan Arisandy Ambarita. (2016). Metode Penelitian Sistem Informasi : Mengatasi Kesulitan Mahasiswa dalam Menyusun Proposal Penelitian. Edisi 1. Cetakan 1. Deepublish. Yogyakarta.
  5. Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. “Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO pada Toko Adil Jaya Motor Semarang”. Semarang: dalam Jurnal KOMPAK Vol.9 No.1.
  6. 6,0 6,1 Rosmila, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. “Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika”. Jurnal SemanTIK. Vol.2 No.2, ISSN : 2501-8928
  7. Amin Ruhul. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Budhi Warman 1 Jakarta: Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Komputer.
  8. Martono, Kartika, dan Putri Aullia. 2017. “Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web”. Jurnal CCIT : Vol.10, No.2, ISSN : 1978-8282
  9. Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.
  10. Sutopo, Priyo dan Arifin, Zainal dan Cahyadi, Dedi. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 Di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Kalimantan Timur: Universitas Mulawarman. Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 11 No. 1 Februari 2016.
  11. Kinanti Nela Anesia. 2017. Implementasi Sms Gateway Dalam Pengolahan Informasi Akademik Siswa Menggunakan Bahasa Pemograman Php Dan Database Mysql. Padang : Universitas Putra Indoenesia YPTK.
  12. Mulyati. Rasyid Tarmizi, Angga Panugali. 2018. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. Tangerang : STIMIK Raharja.
  13. Rosmalia, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika. Jurnal SemanTIK : Vol.2 No.2
  14. 14,0 14,1 Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia”. Tangerang: Jurnal SENSI Vol.3 No.1. ISSN: 2461-1409
  15. Putri, Adria Pratama, Taufeni Taufik dan Susilatri. 2016. “Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Sistem Informasi Akuntansi, dan Kompetensi Pejabat Penatausahaan Keuangan Terhadap Nilai Informasi Pelaporan Keuangan Daerah (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Rokan Hilir)”. Riau: Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Riau. Vol.3 No.1:2430.)

Contributors

Admin, Vivietandriana