SI1022464243: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Rahmat Ardi (bicara | kontrib) |
Rahmat Ardi (bicara | kontrib) |
||
Baris 76: | Baris 76: | ||
|- | |- | ||
− | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: | + | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Teknik Informatika</div> |
|- | |- | ||
− | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: | + | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Software Engineering</div> |
|} | |} | ||
Baris 100: | Baris 100: | ||
|- | |- | ||
− | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">STMIK RAHARJA</div> || || || || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Jurusan | + | | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">STMIK RAHARJA</div> || || || || || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">Jurusan Teknik Informatika</div> |
|- | |- | ||
Baris 166: | Baris 166: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"> | ||
− | <p style="line-height: 2" style="text-align: center;">Jurusan | + | <p style="line-height: 2" style="text-align: center;">Jurusan Teknik Informatika</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Konsentrasi | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Konsentrasi Software Engineering</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Oleh :</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Disetujui Oleh :</p></div> | ||
Baris 244: | Baris 244: | ||
<p style="line-height: 1" style="text-align: center;">Komprehensif</p></div> | <p style="line-height: 1" style="text-align: center;">Komprehensif</p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Jurusan | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Jurusan Teknik Informatika</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Konsentrasi | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Konsentrasi Software Engineering</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Tahun Akademik 2013/2014</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">Tahun Akademik 2013/2014</p></div> | ||
Baris 332: | Baris 332: | ||
|- | |- | ||
− | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: | + | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Jurusan</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Teknik Informatika</div> |
|- | |- | ||
− | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: | + | |<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Konsentrasi</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: Software Engineering</div> |
|} | |} |
Revisi per 26 Mei 2014 16.48
PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT MIFTAH
BAHTERA MANDIRI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464243
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
TANGERANG
2013/2014
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT MIFTAH
BAHTERA MANDIRI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464243
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, ..... 2014
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Maimunah, M.Kom)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 007002
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT MIFTAH
BAHTERA MANDIRI
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1022464243
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang,.... 2014
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Meta Amalya Dewi, M.Kom)
| ||
NID : 99001 |
NID : ....
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT MIFTAH
BAHTERA MANDIRI
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1022464243
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2013/2014
Disetujui Penguji :
Tangerang, .... 2014
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM ABSENSI KARYAWAN
BERBASIS WEB PADA PT MIFTAH
BAHTERA MANDIRI
Disusun Oleh :
NIM |
: 1022464243
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2014
NIM : 1022464243
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
PT Miftah Bahtera Mandiri merupakan Perusahaan berskala menengah yang bergerak dibidang Jasa, Rancang Bangun, Alat Tulis Kantor, Mekanikal, Elektrikal dan Komputer. Pada Perusahaan ini terdapat suatu sistem absensi karyawan yang masih berjalan secara manual, dimana dalam penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi masalah, yaitu diantaranya adalah keefektifan proses pengabsenan dan efisiensi penggunaan kertas, bentuk laporan absensi juga masih berupa hardcopy berkas yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data, dan kemungkinan terjadinya berkas absensi yang tercecer dan hilang. Dengan alasan diatas maka penulis memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatu aplikasi sistem absensi terkomputerisasi yang akan mencatat data dan daftar hadir karyawan, waktu kedatangan, waktu pulang, yang akan dibuat secara sistematis dan terkomputerisasi dengan metode sistem absensi berbasis web, sehingga akan menghilangkan proses pencatatan kehadiran karyawan yang selama ini telah berjalan secara manual tersebut.
Kata Kunci : Sistem Absensi, Manual, Karyawan, Hardcopy.
ABSTRACT
PT Miftah Bahtera Mandiri is a medium scale companies engaged in services, Design Build, Stationery Office, Mechanical, Electrical and Computer. In this company there is an employee attendance system that still runs manually, in which the application of the attendance system, there are some things that become a problem, which include the effectiveness and efficiency of the use of paper roll call, attendance report form is also still a hardcopy files that can be difficult in search process the data, and the possibility of scattered beam absenteeism and lost. With the above reasons, the authors provide alternative solutions to the problem by creating a computerized attendance system application which will record the data and present a list of employees, time of arrival, time of return, which will be made in a systematic and computerized attendance system with web-based methods, thereby eliminating the process of recording attendance of employees who have been running these manually.
Keywords : Attendance System , Manual , Employee , Hardcopy.
Puji Syukur penulis panjatkan ke Hadirat Allah SWT yang telah memberi petunjuk dan kekuatan iman sehingga dapat menyelesaikan tugas-tugas pelaksanaan Skripsi sampai pada pembuatan laporan. Laporan ini disusun untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan Skripsi yang telah penulis laksanakan di PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI. Semoga laporan ini dapat berguna bagi diri penulis, kampus dan siapa saja yang ingin memanfaatkannya sebagai referensi keilmuan. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih atas bantuannya yang tak ternilai harganya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
- Bapak Haerudin, S.Kom.,M.M selaku Pembimbing 1.
- Bapak Muhaimin Hasanudin, S.T selaku Pembimbing 2.
- Bapak Anto, selaku pembimbing lapangan.
- Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
- Seluruh Pimpinan serta staff dan karyawan PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI.
- Keluarga saya tercinta yang telah memberikan semangat.
- Rekan-rekan mahasiswa Angkatan 08,09,10 pada khususnya.
- Roy Yani Dewi Hapsari yang telah memberikan semangat.
- Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Demi kemajuan dan kelengkapan laporan ini penulis mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun demi perbaikan selanjutnya.
Tangerang, ..... 2014 | |
Rahmat Ardi Yuniyanto | |
NIM. 1022464243 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Spesifikasi Basis Data Absensi
Tabel 4.2 Spesifikasi Basis Data Admin
Tabel 4.3 Spesifikasi Basis Data Efektif
Tabel 4.4 Spesifikasi Basis Data izin_cuti
Tabel 4.5 Spesifikasi Basis Data Karyawan
Tabel 4.6 Spesifikasi Basis Data Jabatan
Tabel 4.7 Pengolahan Jadwal
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Gambar 1.2
Gambar 1.3
Gambar 1.4
Gambar 1.5
Gambar 1.6
Gambar 1.7
Gambar 1.8
Gambar 1.9
Gambar 1.10
BAB I
Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia teknologi informasi saatini semakin cepat memasuki berbagai bidang, sehingga kini semakin banyak Perusahaan yang berusaha meningkatkan usahanya terutama dalam bisnis yang sangat berkaitan erat dengan teknologi informasi itu sendiri. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang penting adalah semakin dibutuhkannya suatu sistem pengolah data dan informasi yang berfungsi untuk menghasilkan informasi yang dibutuhkan. Perusahaan-perusahaan yang ingin mengembangkan usaha dan mencapai sukses harus mengikuti era informasi dengan menggunakan suatu sistem pengolah data yaitu komputer. Dengan adanya komputer sebagai alat pengolah data, maka semua bidang dalam suatu perusahaan ataupun instansi dapat dimaksimalkan kinerjanya, dalam hal ini bidang-bidang yang dianggap penting dan utama karena hal ini dapat mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.
PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI merupakan Perusahaan berskala menengah yang bergerak dibidang Rancang Bangun, Alat TulisKantor (ATK), Mekanikal, Elektrikal, Komputer dan Jasa Pembersih. Pada Perusahaan ini terdapat suatu sistem absensi karyawan yang masih berjalan secara manual, dimana dalam penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi kendala, yaitu diantaranya adalah keefektifan dan efisiensi proses pengabsenan, bentuk laporan absensi juga masih berupa hardcopy arsip yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data serta kemungkinan terjadinya data hardcopy arsip absensi yang tercecer dan hilang. Dikarenakan Perusahaan ini memiliki kekurangan dalam pendataan khususnya dalam sistem absensi yang masih menggunakan absensi manual yang masih sering terdapatnya ketidaksesuaian jam kehadiran karyawan. Oleh sebab itu dengan berdasarkan alasan ini penulis mencoba mengambil tema dalam penulisan skripsi ini dengan judul : “Perancangan Sistem Absensi Karyawan Berbasis Web PadaPT MIFTAH BAHTERA MANDIRI”.
Rumusan Masalah
PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI adalah Perusahaan yang bergerak dibidang Rancang Bangun, Alat Tulis Kantor (ATK), Mekanikal, Elektrikal, Komputer dan Jasa Pembersih berkeinginan untuk memiliki suatu sistem absensi karyawan terkomputerisasi berbasis web yang dapat menggantikan sistem absensi manual yang telah ada. Keinginan ini timbul karena Perusahaan ini mengalami kesulitan dalam mengolah sistem absensi karyawan sehingga mengakibatkan semakin banyaknya hardcopy arsip berkas absensi karyawan dan menyulitkan ketika pihak Perusahaan akan merekap dan melakukan pendataan ulang karyawan. Berdasarkan atas latar belakang diatas penulis mendefinisikan masalah sebagai berikut :
- Bagaimanakah sistem absensi yang berjalan pada PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI?
- Bagaimanakah sistem absensi ini dapat membantu proses absensi karyawan?
- Bagaimanakah merancang sistem absensi berbasis web pada PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI?
- Bagaimanakah sistem absensi berbasis web ini memberikan presentase kehadiran karyawan?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
- Tujuan Operasional
- Menyusun suatu sistem absensi yang terkomputerisasi secara sistematis, terstruktur, terarah sedemikian rupa sehingga sistem absensi ini benar-benar berguna bagi karyawan dan Perusahaan.
- Memberikan suatu solusi dengan merancang, memberikan laporan, dan mengimplementasikan aplikasi absensi yang telah dibuat dan akan digunakan pada Perusahaan sebagai penunjang proses pendataan kehadiran karyawan yang ada dan dilakukan pada Perusahaan tersebut.
- Tujuan Fungsional
Sebagai bahan acuan atau referensi bagi Perusahaan dan Mahasiswa dimasa sekarang dan yang akan datang. - Tujuan Individu (pribadi)
Untuk mengimplementasi ilmu yang telah dipelajari.
ManfaatPenelitian
- Bagi Stakeholder
- Membantu Perusahaan untuk mengubah sistem absensi yang telah berjalan secara manual menjadi suatu sistem absensi yang terkomputerisasi.
- Membantu perusahaan merekap data karyawan dan untuk efisiensi penggunaan kertas sebagai hardcopy arsip.
- Bagi Penulis
- Menambah wawasan bagi penulis mengenai sistem dan tata cara kerja didalam suatu Perusahaan/Instansi.
- Memanfaatkan ilmu komputer yang didapat pada bangku kuliah untuk diterapkan pada dunia kerja.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup yang dibahas dalam hal iniseputar sistem absensi karyawan pada PT MIFTAHBAHTERA MANDIRI. Agar pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan dengan baik dalam hal ini maka penulis hanya membahas ruang lingkup mulai dari proses absensi datang, absensi pulang, informasi lembur, biodata karyawan dan hari efektif bekerja untuk dijadikan laporan harian, bulanan dan tahunan. Serta mengembangkan sistem absensi manual yang sudah ada sebelumnya untuk menjadi sistem absensi berbasis web yang lebih baik.
Metodologi Penelitian
Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.
Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
- Metode Observasi (Observation Research)
Penulis melakukan pengamatan langsung dari objek penulisan untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat mengenai sistem absensi. - Metode Wawancara (Interview Research)
Penulis melakukan wawancara kepada staf bagian administrasi dan bagian teknisi yang berkompeten dalam bidangnya yang menyangkut objek bahasan yang diambil oleh penulis. - Metode Studi Pustaka (Library Research)
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan pencarian informasi dengan cara studi pustaka dalam metode ini penulis berusaha untuk melengkapi informasi-informasi yang diperoleh dengan membaca serta mempelajari buku dan artikel yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan. Buku dan artikel tersebut digunakan penulis untuk membantu penganalisaan dan perancangan yang dilakukan. - Metode Kuesioner (Quizionery Research)
Penulis melakukan pertanyaan tertulis yang ditujukan kepada narasumber, jawaban narasumber atas semua pertannyaan dalam kuesioner kemudian dicatat. - Metode Dokumen (Document Research)
Penulis melakukan pengambilan data melalui dokumen tertulis maupun secara elektronik dari instansi/institusi. Dokumen diperlukan untuk mendukung kelengkapan data yang lain.
Metode Pengembangan
- Metode Analisis
Untuk memperoleh data dan informasi pada PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI mengenai sistem absensi karyawan yang masih menggunakan metode-metode manual yang tentunya kurang efektif. - Metode Perancangan
Untuk metode perancangan sistem yang diusulkan ini, penulis menggunakan metode rancangan berorientasi objek melalui tahapan pembuatan diagram UML (Unified Modelling Language), yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “Object Oriented”. Untuk pembuatan sistem absensi ini penulis menggunakan Adobe Dreamweaver CS5 sebagai aplikasi penulisan listing program, PHP dan MySQL sebagai database nya.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas mengenai latar belakang Laporan Skripsi, penulis mengelompokkan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, metode analisis, metode perancangan, sumber data dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori-teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini menjelaskan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.
BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN
Bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian yang meliputi tinjauan organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum perusahaan, struktur organisasi perusahaan, wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi, prosedur sistem berjalan, analisa batasan sistem, analisa sistem berjalan, analisis dampak teknologi, prosedur sistem, analisa permasalahan, analisa kelebihan dan kekurangan sistem berjalan, analisa kontrol, analisa kebutuhan sistem berjalan, analisa perangkat sistem, alternatif pemecahan masalah dan user requirement.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini ditemukan kesimpulan dari hasil analisis yang telah dilakukan dan saran kepada pihak-pihak yang berkepentingan sehingga tujuan dan manfaat dari laporan Skripsi ini dapatdi sampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya : Menurut Jogiyanto Hartono Mustakini, sistem mengandung dua pengertian yaitu pengertian sistem yang dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur yaitu “Kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu” (Mustakini, 2008:34). Pengertian sistem berdasarkan pendekatan komponen yaitu “Kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu” (Mustakini, 2008:34).
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik, karakteristik sistem adalah sebagai berikut (Mustakini, 2008:54) :
- Suatu sistem mempunyaikomponen-komponen sistem (components)atau sub sistem-sub sistem.
- Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary).
- Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment).
- Suatu sistem mempunyai penghubung (interface).
- Suatu sistem mempunyai tujuan (goal).
Klasifikasi Sistem
Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai berikut, (Mustakini, 2008:53) yaitu:
- Sistem abstrak (abstract system) lawan sistem fisik (physical system)
Sistem informasi masuk dalam klasifikasi sistem fisik, sebagai sistem fisik, sistem informasi mempunyai komponen-komponen fisik. - Sistem alamiah (natural system) lawan sistem buatan manusia (human made system)
Sebagai sistem buatan manusia, karena dirancang dan dibuat oleh analis atau pemakai sistem. - Sistem pasti (deterministic system) lawan sistem probabilistik (probabilistic system)
Sebagai sistem pasti, karena hasil dari sistem ini berupa informasi merupakan hasil yang sudah dirancang dan sudah ditentukan sesuai dengan pemakainya. - Sistem tertutup (closed system) lawan sistem
terbuka (open system)
Sebagai sistem yang terbuka, karena sistem ini berhubungan dengan lingkungan luarnya. Lingkungan luar sistem informasi dapat berupa sesuatu di luar sistem informasi ini tetapi masih dilingkungan perusahaannya atau sesuatu di luar lingkungan perusahaannya.
KonsepDasar Informasi
Definisi Data
“Data didefinisikan representasi dunia nyata mewakili suatu objek seperti manusia, hewan, peristiwa, konsep, keadaan dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya”(Mulyanto,2009:15). Dengan kata lain, data merupakan kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Data merupakan material atau bahan baku yang belum mempunyai makna atau belum berpengaruh langsung kepada pengguna sehingga perlu diolah untuk dihasilkan sesuatu yang lebih bermakna.
“Data adalah fakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dan diarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilan keputusan” (Kusmorotomo dan Margono, 2010:11).
Definisi Informasi
“Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya” (Mustakini, 2008:36). Menurut Kristanto “Informasi didefinisikan sebagai kumpulan data yang diolah menjadi yang lebihbaik berguna dan lebih berarti bagi penerimanya"(Kristanto, 2008:7). Sementara menurut Goal “Informasi adalah data telah diproses atau ke dalam bentuk yang berarti untuk penerimanya dan merupakan nilai yang sesungguhnya atau dipahami dalam tindakan atau keputusan yang sekarang atau nantinya” (Goal, 2008:8).
Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya (Sutabri,2009:31).
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yaitu, (Sutabri,2009:35):
- Akurat
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. - Tepat pada waktunya
Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan. - Relevan
Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
Karakteristik Informasi
Untuk mendukung suatu keputusan dibutuhkan informasi yang berguna, dibutuhkan pula informasi dengan karakteristik yang berbeda berdasarkan tingkatan manajemen. Berikut karakteristik Informasi, (Mustakini,2008:71) yaitu:
- Kepadatan informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah terperinci (detail) dan kurang padat, karena terutama digunakan untuk pengendalian operasi. Sedangkan untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, mempunyai karakteristik informasi yang semakin tersaring(terfilter), lebih ringkas dan padat. - Luas informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, karakteristik informasinya adalah terfokus pada suatu masalah tertentu, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang khusus. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, membutuhkan informasi dengan karakteristik informasi yang semakin luas, karena manajemen atas berhubungan dengan masalah yang luas. - Frekuensi informasi
Untuk manjemen tingkat bawah, frekuensi informasi yang diterima adalah rutin, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur dengan pola yang berulang-rulang dari waktu-kewaktu. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, frekuensinya adalah tidak rutinatau ad_hoc (mendadak), karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur yang pola dan waktunya tidak jelas. - Schedule informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang diterimanya mempunyai jadwal atau skedul yang jelas dan periodik, karena digunakan oleh manajer bawah yang mempunyai tugas yang terstruktur. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, skedul informasinya adalah tidak terskedul, karena manajemen atas berhubungan dengan pengambilan keputusan tidak terstruktur. - Waktu informasi
Untuk manajemen tingkat bawah, informasi yang dibutuhkan adalah informasi historis, karena digunakan oleh manajer bawah didalam pengendalian operasi yang memeriksa tugas-tugas rutin yang sudah terjadi. Untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, waktu informasinya lebih kemasa depan berupa informasi prediksi, karena digunakan oleh manajemen atas untuk pengambilan keputusan stratejik yang menyangkut nilai masa depan. - Akses informasi
Manajemen tingkat bawah membutuhkan informasi yang periodenya jelas dan berulang-ulang, sehingga dapat disediakan oleh bagian sistem informasi yang memberikan dalam bentuk laporan periodik. Dengan demikian, akses informasi untuk manajemen bawah dapat tidak secara on-line, tetapi dapat secara off-line. Sebaliknya, untuk manajemen yang lebih tinggi tingkatannya, periode informasi yang dibutuhkannya tidak jelas, sehingga manajer-manajer tingkat atas perlu disediakan akses online untuk mengambil informasi kapanpun mereka membutuhkannya. - Sumber informasi
Karena manajemen tingkat bawah lebih berfokus padapengendalian operasi internal perusahaan, maka manajer-manajer tingkat bawah lebih membutuhkan informasi dengan data yang bersumber dari internal perusahaan sendiri. Akan tetapi, manajer-manajer tingkat atas lebih berorientasi pada masalah perencanaan stratejik yang berhubungan dengan lingkungan luar perusahaan, sehingga membutuhkan informasi dengan data yang bersumber pada eksternal perusahaan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Manusia hidup di dunia yang penuh dengan sistem, dan apa yang kita lihat disekeliling kita adalah kumpulan dari sistem-sistem (Mustakini, 2008:34).
“Sebuah sistem informasi merupakan kumpulan dariperangkat keras dan perangkat lunak komputer serta perangkat manusia yang akan mengolah data menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak tersebut”(Kristanto, 2008:12).
Komponen Sistem informasi
Sistem informasi mempunyai enam buah komponen, yaitu komponen masukan (input), komponen model, komponen keluaran (output), komponen teknologi, komponen basis data dan komponen kontrol atau pengendalian (Mustakini, 2008:43).
Sebagai suatu sistem, ke enam komponen ini harus ada bersama-sama dan membentuk satu kesatuan. Jika satu atau lebih komponen tersebut tidak ada, maka sistem informasi tidak dapat melaksanakan fungsinya.
Berikut adalah penjelasan dari komponen sistem informasi,yaitu :
- Komponen Masukan (input)
Input merupakan data yang masuk kedalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. - Komponen Model
Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi berasal dari data yang diambil dari basis data yang diolah lewat suatu model- model tertentu. - Komponen Keluaran (output)
Produk dari sistem informasi adalah Output berupa informasi yang berguna bagi para pemakainya. Output merupakan komponen yang harus adadi sistem informasi. - Komponen Teknologi
Teknologi merupakan komponen sistem yang penting di sistem informasi. Tanpa adanya teknologi yang mendukung, maka sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi tepat pada waktunya. - Komponen Basis Data
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer, dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi. - Komponen Kontrol atau Pengendalian
Komponen kontrol merupakan komponen yang penting dan harus ada di sistem informasi. Komponen kontrol ini digunakan untuk menjamin bahwa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi merupakan informasi yangkuat. Sebagai suatu sistem, keenam komponen tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
Analisis Sistem
Definisi Analisis sistem
Menurut Mulyato (2009:125), Analisa sistem adalah teori sistem umum yang sebagai sebuah landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam sistem yang sedang berjalan agar menjadi lebih efisien, mengubah sasaran sistem yang sedang berjalan, merancang/mengganti output yang sedang digunakan, untuk mencapai tujuan yang sama dengan seperangkat input yang lain (biasa jadi lebih sederhana dan lebih interatif) atau melakukan beberapa perbaikan serupa.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa analisis sitem adalah suatu proses sistem yang secara umum digunakan sebagai landasan konseptual yang mempunyai tujuan untuk memperbaiki berbagai fungsi didalam suatu sistem tertentu.
Tujuan Analisis Sistem
Dikutip dalam Jurnal CCIT, tujuan utama “Tahap analisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalam pengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terur menerus berubah” (Tanti, 2009:206).
FungsiAnalisis Sistem
Adapun fungsianalisis sistem adalah, (Goal, 2008:74):
- Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).
- Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
- Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
- Merencanakan dan menerapkan rancangan sistem.
Tahap-tahap Analisis Sistem
Tahap analisis sistem terdiri dari beberapa kegiatan-kegiatan sebagai berikut, (Mustakini, 2008:435) yaitu:
- Studi pendahuluan
Kegiatan awal dari analisis sistem adalah studi awalatau studi pendahuluan tentang jenis, ruang lingkup dan pemahaman awal dari proyek. - Studi kelayakan
Studi kelayakan terdiri dari lima macam kelayakan yang disebut dengan TELOS. - Memahami sistem yang ada
Memahami sistem yang ada dapat dilakukan dengan melakukan penelitian untuk mendapatkan data tentang sistem yang ada. Penelitian dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
- Menentukan jenis penelitiannya.
- Merencanakan jadwal penelitian.
- Membuat penugasan penelitian.
- Melakukan hasil penelitian.
- Mengumpulkan hasil penelitian.
- Mengidentifikasi permasalahan dan kebutuhan informasi pemakai
- Mengidentifikasi masalah di sistem lama agar dapat diperbaiki di sistem yang baru. Mengidentifikasi masalah dilakukan dengan mengidentifikasi penyebab masalahnya.
- Menganalisahasil penelitian
Menganalisa hasil penelitian terdiri dari menganalisa kelemahan sistem yang lama dan menganalisa kebutuhan informasi pemakai.
Perancangan Sistem
Definisi Perancangan
“Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perencanaan untuk elemen-elemen komputer yang akan menggunakan sistem baru. Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru”. (Kristanto, 2008:61).
Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana dalam jurnal CCIT(2011:197) Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dai usaha analisa dan desain. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:
- Perancangan Sistem
Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile. - Analisa Sistem
Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya. - Perancangan
Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program. - Testing
Setelah sistem berhasil dirancang, langkah selanjutnya adalah pengujian untuk melihat apakah sistem telah dibuat sesuai dengan kebutuhan. Dalam tahap ini, juga dilakukan penyesuaian-penyesuaian akhir. - Implementasi
Pada tahap ini, program yang telah diuji secara offline kemudian diimplementasikan online dan dipublish secara resmi. - Maintenance
Langkah terakhir dari SDLC yaitu maintenance dimana pada tahap ini sistem secara sistematis diperbaiki dan ditingkatkan.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam perancangan sistem yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru. Perancangan sistem meliputi kegiatan sebagai berikut, (Kristanto,2008:65) :
- Menyiapkan disainterinci sistem.
- Identifikasi konfigurasi perangkat keras dan perangkat lunak.
- Evaluasi konfigurasi sistem alternative.
- Memiliki konfigurasi hardware dan software.
- Laporan ke manajemen.
Unified Modeling Language (UML)
Definisi Unified Modeling Language (UML)
Menurut Nugroho (2010:6), ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek). ”Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Menurut Padeli dkk dalam jurnal CCIT (2008:70), ”UML (Unified Modeling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan sistem yang berorientasi objek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku. Sebagai sebuah sketsa, UML berfungsi sebagai jembatan dalam mengkomunikasikan beberapa aspek dari sistem.
Konsep Pemodelan Menggunakan UML
Menurut Nugroho (2010:10), Sesungguhnya tidak ada batasan yag tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya, kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan. Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu: klasifikasi struktural (structural classification), perilaku dinamis (dinamic behaviour), serta pengolahan atau manajemen model (model management).
Langkah-langkah penggunaan UML (Unified Modeling Language)
Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut [Sri Rahayu : 2009] :
- Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
- Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
- Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
- Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
- Berdasarkanuse case diagram, mulailah membuat activity diagram.
- Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan/atau collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah usecase memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alir.
- Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antamuka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
- Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah classdiagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
- Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
- Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen kedalam node.
- Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
- Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit code yang lengkap dengan test.
- Pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
- Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta codenya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
- Perangkat lunak siap dirilis.
Absensi
DefinisiAbsensi
Menurut Erna Simonna (2009) Absensi adalah suatu pendataan kehadiran, bagian dari pelaporan aktifitas suatu institusi, atau komponen institusi itu sendiri yang berisi data-data kehadiran yang disusun dan diatur sedemikian rupa sehingga mudah untuk dicari dan dipergunakan apabila sewaktu-waktu diperlukan oleh pihak yang berkepentingan .
Kita mengenal beberapa jenis absensi. Yang membedakan jenis-jenis absensi tersebut adalah cara penggunaannya, dan tingkat daya gunanya Secara umum jenis-jenis absensi dapat di kelompokkan menjadi dua, yaitu;
- Absensi manual, adalah cara pengentrian kehadiran dengan cara menggunakan pena (tanda tangan).
- Absensi nonmanual (dengan menggunakan alat), adalah suatu cara pengentrian kehadiran dengan menggunakan sistem terkomputerisasi, bisa menggunakan kartu dengan barcode, finger print ataupun dengan mengentrikan nik, username dan sebagainya.
Karyawan
Definisi Karyawan
Karyawan adalah adalah manusiayang menggunakan tenaga dan kemampuannya untuk mendapatkan balasan berupapendapatan baik berupa uang maupun bentuk lainya kepada pemberi kerja atau pengusahaatau majikan (Wikipedia).
Web
Definisi Web
Menurut Yuhefizar (2014) Web adalah suatumetode untuk menampilkan informasi di internet baik berupa teks, gambar, suaramaupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) suatu dokumen dengan dokumenlainya (hypertext) yang dapat diaksesmelalui sebuah browser.
Elisitasi
Definisi Elisitasi
“Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap” (Hidayati 2008 ) yaitu:
- Elisitasi tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. - Elisitasi tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:
- M pada MDI berarti Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkaan pada saat membuat sistem baru.
- D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas tetapi bagian dari luar sistem.
- Elisitasi tahap III
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap I dengancara mengeleminasi semua requirement denganoption I pada Metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE,yaitu:
- T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem usulkan?
- O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
- E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
- High (H)
Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harusdieliminasi. - Middle (M)
Mampu dikerjakan. - Low (L)
Mudah di kerjakan
- Final draft elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Definisi Dreamweaver, PHP dan Database
Definisi Dreamweaver
Dreamweaver merupakan software aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual, aplikasi ini juga yang biasa dikenal dengan istilah WYSIWYG (What You See What You Get) , yang intinya adalah bahwa user tidak harus berurusan dengan tag-tag HTML untuk membuat sebuah situs. Selain itu, dreamwaver juga memberikan keleluasaan kepada user untuk menggunakannya sebagai media penulisan bahasa pemrograman web. Dengan kemampuan fasilitas yang optimal dalam jendela desain membuat program ini memberikan kemudahan untuk mendesain web meskipun untuk para web desainer pemula sekalipun (Madcom, 2010:1).
Dikutip dari Jurnal CCIT,menurutUntung Raharja dkk “Macromedia Dreamweaver yaitu sebuah program web editor yang dapat digunakan untukmembuat dan mendesain web”. Dreamweaver mempunyai kehandalan dalam membuat dan desain web tanpa harus menuliskan tag-tag HTML satu persatu, dreamweaver juga memiliki kemampuan untuk mendukung pemrograman Server Side dan Client Sidei.(Raharja dkk, 2009:214).
Definisi PHP
Menurut Anhar PHP mengandung beberapa pengertian, yaitu : “PHP (Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman web server, side yang bersifat opensource. Merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (Server Side HTML Embedded Scripting)” (Anhar, 2010:3). “PHP adalah Script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis” (Anhar, 2010:3).
Definisi Database
“Database merupakan sekumpulan tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan field atau kolom.” (Anhar, 2010:45), Sedangkan Menurut Untung Raharja dkk dalam jurnal CCIT(2011:238) ”Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu.”
Definisi MySQL
Berikut adalah definisi Mysql menurut beberapa ahli, di antaranya : “Mysql merupakan software yang tergolong sebagai DBMS (Database Management System) yang bersifat open source, dilengkapi dengan source code(kode yang dipakai untuk membuat MySQL)” (Abdul, 2008: 2).
“Mysql adalah sebuah perangkat lunak sistem mengenai basis data SQL (Database Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MySQL, Postagre SQL, dll” (Anhar, 2010:21).
Kelebihan-Kelebihan MySQL
Terdapat beberapa kelebihan yang dimilki MySQL diantaranya sebagai berikut, (Anhar, 2010:22) yaitu :
- Mysql dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi.
- Bersifat open source
Mysql didistribusikan secara open source (gratis) dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). - Bersifat Multi User
Mysql dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. - Dari segi security atau keamanan data
Mysql memiliki beberapa lapisan security, seperti level subnet mask, nama host dan izin akses dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.
Definisi XAMPP
XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public Licensedan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat men download langsung dari web resminya. “Wikipedia:2011”.
Literature Review
Definisi Literature Review
Fokus utama suau tinjauan pustaka atau literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan.
Tugas utama lain “Tujuan Pustaka” adalah menganalisa secara kritis pustaka penelitian yang ada saat ini. Tinjauan pustaka tersebut perlu dilakukan secara ketat dan harus mengandung keseimbangan antara uraian deskriptif dan analisa secara kritis. Identifikasi kekuatan dan kelemahan pustaka tersebut dengan menelaah hasil atau temuan penelitian tersebut, metodologi yang digunakan, serta bagaimana hasil temuan tersebut dibandingkan penelitian atau publikasi lainnya (Suryo dkk, 2010:86).
Langkah-langkah Melakukan Kajian Literature Review
Berikut ini adalah langkah-langkah dalam melakukan kajian literature riview (Suryo dkk, 2010:87), yaitu:
- Mengidentifikasi kesenjangan (identify gaps) penelitian ini.
- Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu serta menghindari kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
- Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan relevan terhadap penelitian ini.
- Meneruskan capaian penelitian sebelumnya sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat dibangun di atas platform pengetahuan atau ide yang sudah ada.
- Mengetahui orang lain yang ahli dan mengerjakan diarea penelitian yang sama sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberikan kontribusi sumber daya yang berharga.
Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:
BAB III
Text
BAB IV
Text
BAB V
Kesimpulan
Setelah penulis melakukan observasi dan wawancara pada PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI, maka penulis membuat kesimpulan berdasarkan rumusan masalah yaitu :
- Sistem absensi karyawan yang berjalan pada PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI masih bersifat manual dengan catatan dalam formulir lembaran-lembaran kertas absensi, mulai dari proses absen datang, absen pulang, izin, serta cuti dalam proses mencari data karyawan masih memerlukan waktu yang lama disebabkan data masih berupa dokumen, dan resiko hilangnya data dapat terjadi, dalam membuat laporan dapat terjadi manipulasi data dan tidak akuratnya data yang diperoleh.
- Untuk menampilkan absensi karyawan pada PTMIFTAH BAHTERA MANDIRI, diperlukan Adobe Dreamweaver sebagai media untukmengolah script-script atau bahasapemrograman menjadi sebuah program atau desain program, XAMPP sebagai paket webserverpenghubung antara script PHP dengan database MySQL. Dan Aplikasi Browser diantaranyaMozilla firefox, Googlechrome sebagai media untuk menjalankan program absensi berbasis web melalui localhost.<.li>
- Untuk mempermudah dalam proses rekapitulasi laporan absensi karyawan pada PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI, maka diperlukan sebuah sistem absensi berbasis web sebagai website pendukung dalam proses absensi karyawan, karena lebih dinamis dan terkomputerisasi sehingga mempermudahkinerja staf admindan membantu pimpinan dalam proses pengambilan keputusan.
Saran
Dalam kesempatan ini penulis mencoba memberikan masukan atau saran yang mungkin dapat bermanfaat untuk pengembanganpada PT MIFTAH BAHTERA MANDIRI dan bagi masyarakat pada umumnya, maka penulismemberikan saran sebagai berikut :
- Perlu dilakukan perubahan sistem yang awalnya masih manualmenjadi terkomputerisasi, serta berbasis web agar mempermudah dalam pengambilan keputusan danmendapatkan informasi yang terpercaya dan akurat, serta untuk mempersingkatwaktu dalam proses yang dilakukan dalam kegiatan absensi.
- Perlu dilakukan pengontrolandan maintenance secara rutin terhadapsistem absensi berbasis web ini guna menghindari terjadinya kesalahan-kesalahan padasistem. Dan menghindari dari segala bentuk pemanipulasian data pada sistemabsensi berbasis web ini.
- Perlu adanya sosialisasiterhadap aplikasi ini untuk mengenalkan bagaimana aplikasi yang berjalan. Dan untukmengoptimalkan sistem ini dalam membantu kinerja staf admin dalam menyelesaikan pekerjaannya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
- Kartu Bimbingan Skripsi
- Form Seminar Proposal
- Form Final Presentasi
- Form Pertemuan Dengan Stakeholder
- Form dan Dokumen Sistem Berjalan
- Surat Keterangan Penelitian
- Surat Keterangan Implementasi
- Sertifikat Seminar Workshop IT
- Sertifikat Prospek
- Sertifikat Toefl
- Daftar Riwayat Hidup
- Bukti-bukti Pembayaran
- Kartu Study Tetap Final (KSTF)
- Daftar Nilai
- Surat Berita Acara Sidang Skripsi
- Listing Program