SI1433478911: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 484: Baris 484:
 
<hr width="100%">
 
<hr width="100%">
 
<br>
 
<br>
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR GAMBAR'''</p></div>
 +
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 2.1 Sistem Pengendali Loop Terbuka</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Tertutup </p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 2.3 Modul ESP8266</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 2.4 Macam-macam Mikrokontroler</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 2.5 Arduino UNO</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 2.6 Modul DHT22</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.1 Gedung Perguruan Tinggi Raharja</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.2 Logo Perguruan Tinggi Raharja</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.3 Logo Green Campus</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.4 Pribadi Raharja</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.5 Motto Perguruan Tinggi Raharja</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.6 Keunggulan Perguruan Tinggi Raharja</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.7 Kerjasama Dalam Negeri</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.8 Kerjasama Luar Negeri</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.9 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.10 Flowchart Sistem yang berjalan</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.11 Flowchart Sistem yang diusulkan</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.12 Rangkaian DHT22</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.13 Rangkaian Flowchart DHT22</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.14 Rangkaian ESP8266</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.15 Rangkaian Flowchart ESP8266</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.16 Diagram Blok Rangkaian Keseluruhan</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.17 Instalasi Arduino</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.18 Add Board Manager URL</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.19 Masuk Ke Menu Board Manager</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.20 Instalasi Board Manager ESP8266</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.21 Memilih Board Wemos D1 Mini</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.22 Menjalakan Software Arduino 1.8.3</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.23 Tampilan Listing Program pada Arduino 1.8.3</p>   
 +
<p style="line-height: 2"> Gambar 3.24 Proses Kompilasi Listing Program</p>   
 +
<p style="line-height: 2"></p>   
 +
 +
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
<br>
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center; text indent: 0.5"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR SIMBOL'''</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="450" src="https://lh3.googleusercontent.com/-3a_4xy7Mbrw/WcTSxcfi1uI/AAAAAAAAI6c/kZ1ZgBCt1AMwHhoOwRNpgTTEGZJQMJATwCL0BGAYYCw/h512/use%2Bcase%2Bdiagram.png"></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1"> <b> Gambar 1. Daftar Simbol <i>Use Case Diagram</i> </b></p></div>
 +
 +
&nbsp;
 +
 +
<div align="center"><img width="450" src="https://lh3.googleusercontent.com/QQMc7ITSxWmMw2QSYHUaLRDJaHQMxWY6dWL83TSTt_gLNTbmK2S62ZkcwtJ8UuCAN5hobRAjARqQz40b1tRsPF6Ri5B9X1nxEjQJDzdhjDSGVOoYeXfUsPUh1Z7XtifRqjn-Wc8-UphyvHWQORYEX1IYPEZaMlgpLSnVhFbBNuG5IcgUv1RfiPpRv3trktcK9ET6m5Ve5kYW83SAJTt9ZCQk4fLyB0GXIZQKyCEP666PXehrntbxDhh5rURJwp2x4vm2m67WsaI_gimC7l1txfV8VLGQbJcQ7xQyO2_-cfycxUtLKqYL7YiK9yJc1JLMrudrH53rheM7l-701jKdFmlKsgXmLa9Yi7hdC-uDt4DW5WUKt6XKlYkMS_qj2AvVE9zFxT8dv1tCo5zDC-vztm5DVIvYVsEa2LW4e5vIHn7b9fhcyLLTO5TIdgZaH15g-98_x0BhgZg0pbJSnmzypCQmEx5PKT4I4DDUuLsNEYL8nf79KVtV_2OOz5Ufgth3zm72BZDpvmgdEQmSQhK57UJF-PaXxz9wQv4P2XYfD33tKyFuVY3s23rene-NrwQY3jxRDqRtAy-4SXKEoBcEFJMaDxOHzZwgf0Zagw1q_xEd8CbPdcOT8xHJ6i0VM399Y0esYyoNIvjaDgPg7u75F-_CyQpQsfSj6jF2B1HYRg=w728-h523-no"></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1"> <b> Gambar 2. Daftar Simbol <i>Activity Diagram</i> </b> </p></div>
 +
 +
&nbsp;
 +
 +
<div align="center"><img width="450" src="https://lh3.googleusercontent.com/-HZhAYTLeIek/WcTSoVH4ciI/AAAAAAAAI6Q/2KOF7MKDRKQnLPTgkdzVswiSp08b43yfACL0BGAYYCw/h357/sequence%2Bdiagram.png"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1"> <b> Gambar 3. Daftar Simbol <i>Sequence Diagram</i></b> </p></div>
 +
 +
&nbsp;
 +
 +
<div align="center"><img width="450" src="https://lh3.googleusercontent.com/-QOvIwIsXaSo/WcTSXkMpxRI/AAAAAAAAI54/dpXKQvsHy0cnHB5c7tj-IB4s-vnUAM5wgCL0BGAYYCw/h501/flowchart.png"></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 1"> <b> Gambar 4. Daftar Simbol FLOWCHART <i>(Entity Relation Diagram)</i></b> </p></div>
 +
 +
&nbsp;
 +
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
<br>
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB I'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 +
 +
===Latar Belakang===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Di dalam zaman yang serba komputerisasi ini harus bisa mengikuti laju perkembangan dunia teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Sebagai insan IT juga harus dapat lebih berperan aktif dan lebih kreatif dalam menyikapi keadaan tersebut. Sebagian mungkin hanya sebatas bisa mengoperasikan komputer ala kadarnya saja, jika ada permasalahan komputer (Hardware) harus membawanya ke teknisi komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Hati-hati dalam memakai komputer tersebut, karena jika ada kerusakan tidak bisa memperbaikinya sendiri. Masalah yang ditimbulkan oleh komputer kadangkala merupakan masalah kecil yang tidak memerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai komputer.  </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk menyelesaikan hal itu, mungkin bisa diselesaikan oleh seorang yang mempunyai pengetahuan sangat dasar tentang komputer. Tetapi kadangkala masalah-masalah tersebut juga membutuhkan tingkat kemampuan yang tinggi tentang komputer dan komponen-komponen sehingga memerlukan seorang teknisi khusus untuk perbaikannya. Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Ketika sistem pakar dikembangkan pertama kali sekitar tahun 70an sistem sekarang ini istilah sistem pakar sudah digunakan untuk berbagai macam sistem yang menggunakan teknologi sistem pakar itu. Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa sistem pakar, program dan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pengembangan dan pembuatan sistem pakar.  </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dengan Ilmu Sistem Pakar dapat mengaplikasikan atau menuangkan keahlian seorang teknisi atau seorang pakar dalam bidang komputer. Dengan begitu tidak usah susah-susah mendatangi langsung seorang teknisi atau pakar untuk menyelesaikan trouble shooting yangdihadapi tersebut. Pencarian solusi ataupun dalam diagnosa kerusakan dapat diperoleh dengan cepat dan mudah. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dengan adanya sistem pakar tersebut,akan lebih bebas menggunakan komputer mempelajari komputer tanpa harus mengalami kesulitan jika ada kerusakan pada komputer (PC), karena telah mempunyai mesin pengganti pakar/ahli trouble shooting PC (personal computer) didalam komputer.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh sebuah judul, yaitu ”<b>Rancang Bangun Sistem Pakar Dalam Mendiagnosis Kerusakan Komputer di Lab Komputer Pada Perguruan Tinggi</b>”.</p></div>
 +
===Rumusan Masalah===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada 3 (tiga) hal yang menjadi perumusan dalam penyusunan laporan ini: </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bagaimana membuat Sistem Pakar Diagnosa Keruskan Komputer Pada Perguruan Tinggi Raharja yang dapat mempermudah pekerjaan seorang teknisi dalam mencari solusi dan dapat memberikan keterangan kerusakan komputer?</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Apakah setelah dibuatkan Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Komputer Pada Lab Komputer Perguruan Tinggi Raharja dapat membantu dalam pengambilan keputusan seorang teknisi ?</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Komponen apa sajakah yang diperlukan untuk membuat sistem ini?</p></li>
 +
</ol>
 +
=== Ruang Lingkup Penelitian===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sebagai batasan pembahasan atas penyusunan laporan ini sehingga tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka ada 3 (tiga) ruang lingkup dalam laporan ini adalah sebagai berikut : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian ini dilakukan pada lab komputer di Perguruan Tinggi Raharja</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Informasi yang didapatkan berupa komponen komputer yang rusak atau mengalami masalah.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pengembangan sistem pakar dilakukan sampai pada tahap implementasi.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
=== Tujuan dan Manfaat Penelitian===
 +
====Tujuan Penelitian ====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian ini ada 3 (tiga) hal yaitu :</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membangun sebuah sistem pakar yang dapat mempercapat teknisi dalam hal mendiagnosa kerusakan komputer. </p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memberikan suatu solusi dengan merancang, dan mengimplementasikan sistem pakar komputerisasi yang telah dibuat dan akan digunakan untuk keperluan teknisi.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mendapatkan informasi status komponen pada komputer yang diuji.</p></li>
 +
</ol>
 +
====Manfaaat Penelitian ====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Manfaat dari penelitian ini ada 3 (tiga) hal yaitu : </p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Agar mempermudah dalam pengambilan keputusan pada kompter yang bermasalah.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Agar mempercepat penanganan pada komputer yang rusak untuk diperbaiki.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Meningkatkan efesiensi kinerja teknisi pada Perguruan Tinggi Raharja.</p></li>
 +
</ol>
 +
=== Metode Penelitian===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini tentang prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut: </p></div>
 +
====Metode Pengumpulan Data====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode yang digunakan penulis yaitu pengumpulan data yang  melakukan 1 (satu) tahapan yaitu sebagai berikut: </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Studi Pustaka</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> peneliti  melakukan pencarian referensi berupa studi pustaka, jurnal, dan buku-buku dengan cara pengumpulan data, dengan cara ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh sebagai referensi yang berhubungan dengan pembuatan alat  ini. </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Observasi</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti tidak memiliki kendali sama sekali terhadap pemunculan respon objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian dilaksanakan langsung ke PERGURUAN TINGGI RAHARJA yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan .</p></div>
 +
</ol>
 +
====Metode Analisa====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pada metode ini penulis menganalisa perangkat-perangkat yang digunakan pada alat dan menganalisa seperti bagaimana cara kerja alat, apa saja komponen yang menciptakan alat tersebut dan juga kekurangan dari alat tersebut.</p></div>
 +
====Metode Perancangan====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dalam laporan ini peneliti menggunakan metode perancangan Prototyping yaitu, metode yang dilakukan dengan cara mendengar kebutuhan pelanggan, membangun perangkat dan memberbaiki serta melakukan uji coba perangkat oleh pelanggan sampai alat yang dibuat menjadi sebuah Prototype yang kemudian disempurnakan menjadi sebuah produk baru. </p></div>
 +
====Metode Pengujian====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang di inginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Peneliti menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.</p></div>
 +
===Sistematika Penulisan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dalam memahami dan mempermudah lebih jelas pembahasan masalah pada laporan Skripsi ini, maka materi yang terdapat pada Kuliah Skripsi ini dibagi menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> <b>BAB I : PENDAHULUAN </b></p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.</p></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> <b>BAB II : LANDASAN TEORI</b></p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berisikan landasan teori sebagai konsep dasar dalam proses pembuatan sistem dan beberapa pengertian yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan sebuah karya ilmiah yang memiliki daya guna. </p></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><b> BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN </b></p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, tujuan perancangan, tata laksana sistem yang berjalan, rancangan sistem usulan, metode prototipe, diagram blok, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan. </p></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> <b>BAB IV HASIL PENELITIAN</b></p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Bab ini menjelaskan prosedur sistem, perbedaan prosedur antara analisa sistem berjalan dan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya. </p></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> <b>BAB V PENUTUP</b></p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berisikan tentang kesimpulan pada sistem yang dibuat peneliti, kemudian saran dari sistem yang dibuat sebagai upaya untuk perbaikan dalam pengembangan sistem selanjutnya. </p></div>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><b>DAFTAR PUSTAKA</b> </p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.</p></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><b>DAFTAR LAMPIRAN</b> </p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.</p></div>
 +
</ol>
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
<br>
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Landasan teori merupakan teori yang seharusnya saling berkesinambungan dengan penelitian. Sehingga teori-teori ini mampu menjelaskan maksud dari penelitian yang tengah dijalankan. Disamping itu unruk membuat karya ilmiah menjadi relevan dengan apa yang tengah dibahas.</p></div>
 +
 +
=== Teori Umum===
 +
====Konsep Dasar Sistem Komputer====
 +
=====Definisi Sistem Komputer=====
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menurut Munazilin (2017:63), <ref name="Munazilin, A., 2017. Arsitektur Komputer E. R. Fadilah & A. Munazilin, eds., Yogyakarta: Deepublish.">Munazilin, A., 2017. Arsitektur Komputer E. R. Fadilah & A. Munazilin, eds., Yogyakarta: Deepublish.</ref>Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer, Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set intruksi (intruction set), dan perangkat keras (hardware). </p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menurut (Setiawan 2017; Munazilin 2017):8), <ref name="Setiawan, R., 2017. Sistem Operasi S. R. Wicaksono, ed., Malang-Jawa Timur: CV. Seribu Bintang.">Setiawan, R., 2017. Sistem Operasi S. R. Wicaksono, ed., Malang-Jawa Timur: CV. Seribu Bintang.</ref> Sistem komputer terdiri atas empat komponen. Keempat komponen sistem komputer adalah pemroses, memori utama, perangkat masukan dan keluaran, dan interkoneksi antar komponen.</p></li></ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan sistem komputer adalah elemen-elemen aktifitas komputer yang terdiri dari input, proses, memori utama, output dan interkoneksi antar komponen.</p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Sistem Informasi====
 +
=====Definisi Sistem Informasi=====
 +
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Turban dalam (Andalia & Setiawan 2015), <ref name="Andalia, F. & Setiawan, E.B., 2015. Pengembangan Sistem informasi Pengolahan Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Jurnal Komputa, 4(2).">Andalia, F. & Setiawan, E.B., 2015. Pengembangan Sistem informasi Pengolahan Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Jurnal Komputa, 4(2).</ref> “Informasi adalah data yang telah diorganisir sehingga memberikan arti dan nilai kepada penerimanya”.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menurut (Dewi 2013)yang dikutip dari buku Henry C Lucas (2017), <ref name="Dewi, L.C., 2013. Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan untuk Apotek. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 4(1), p.430.">Dewi, L.C., 2013. Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan untuk Apotek. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 4(1), p.430.</ref>Ssistem Informasi adalah : suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.</p></li></ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah data yang terlah terorganisir yang bertujuan untuk memberikan dan menyebarkan informasi.</p></div>
 +
 +
=====Klarifikasi SIstem Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sistem informasi berdasarkan level organisasi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.</p></li>
 +
</ol>
 +
=====Komponen SIstem Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Hutahaean Agustus 2014:13-14), <ref name="Hutahaean, J., Agustus 2014. Konsep Sistem Informasi U. P. Hastanto & G. P. Jati, eds., Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J., Agustus 2014. Konsep Sistem Informasi U. P. Hastanto & G. P. Jati, eds., Yogyakarta: Deepublish.</ref> Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok masukkan (input block)</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok model (model block)</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok keluaran (output block)</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok teknologi (technology block)</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Teknisi (human ware atau brainware)</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Perangkat lunak (software)</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Perangkat keras (hardware)</p></li>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok basis data (data base block)</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Blok kendali (control block)</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.
 +
</p></div>
 +
 +
</ol>
 +
====Konsep Dasar Interface====
 +
=====Definisi Interface=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Widodo 2018:4), <ref name="Widodo, T., 2018. SISTEM PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL DENGAN ALGORITMA FIRST COME FIRST SERVED BERBASIS WEBSITE (Studi Kasus Bardosono Happy Futsal Yogyakarta). Universitas Teknologi Yogykarta. Available at: http://eprints.uty.ac.id/976/.">Widodo, T., 2018. SISTEM PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL DENGAN ALGORITMA FIRST COME FIRST SERVED BERBASIS WEBSITE (Studi Kasus Bardosono Happy Futsal Yogyakarta). Universitas Teknologi Yogykarta. Available at: http://eprints.uty.ac.id/976/.</ref>
 +
interface adalah sebuah media yang menghubungkan manusia dengan komputer agar dapat saling berinteraksi. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Ramadhani et al. 2013), <ref name="Ramadhani, S., Anis, U. & Masruro, S.T., 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan PHP MySQL. Jurnal Teknika, 5(2).">Ramadhani, S., Anis, U. & Masruro, S.T., 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan PHP MySQL. Jurnal Teknika, 5(2).</ref>Interface adalah sebuah media yang menghubungkan manusia dengan komputer agar dapat saling berinteraksi. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan interface adalah data yang terlah terorganisir yang bertujuan untuk memberikan dan menyebarkan informasi media atau tampak muka yang menghubungkan manusia dan mesin untuk berinteraksi. </p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Perancangan Sistem====
 +
=====Definisi Perancangan Sistem=====
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Definisi perancangan sistem menurut (Indraswuri 2015), <ref name="Indraswuri, I.D., 2015. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar (UPT TK Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(3).">Indraswuri, I.D., 2015. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar (UPT TK Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(3).</ref> dalam buku Adi Nugroho, Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedurprosedur. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sedangkan menurut (Astuti 2017), <ref name="Astuti, P.D., 2017. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(4), p.2.">Astuti, P.D., 2017. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(4), p.2.</ref>  “perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya”. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan tahapan dalam mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dalam persiapan rancangan untuk mendukung sistem itu dibentuk. </p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Data====
 +
=====Definisi Sistem Data=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Eka Fitriyani & Nia Karnita (2015:347), <ref name="Eka Fitriyani, S.P. & Nia Karnita, S.P., 2015. Big Book Matematika & IPA SMP Kelas 1, 2, & 3 Edisi Bundling Tuti, E. Nunu, & Jimmy, eds., Jakarta: Cmedia Imprint Kawan Pustaka.">Eka Fitriyani, S.P. & Nia Karnita, S.P., 2015. Big Book Matematika & IPA SMP Kelas 1, 2, & 3 Edisi Bundling Tuti, E. Nunu, & Jimmy, eds., Jakarta: Cmedia Imprint Kawan Pustaka.</ref>
 +
Data adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu penelitian dan diperlukan untuk mendapatkan gambaran suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam (Hutahaean 2014:8), <ref name="Hutahaean, J., Agustus 2014. Konsep Sistem Informasi U. P. Hastanto & G. P. Jati, eds., Yogyakarta: Deepublish.">Hutahaean, J., Agustus 2014. Konsep Sistem Informasi U. P. Hastanto & G. P. Jati, eds., Yogyakarta: Deepublish.</ref> “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.”</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Masykur & Atmaja 2015), <ref name="Masykur, F. & Atmaja, I.M.P., 2015. Sistem Administrasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).">Masykur, F. & Atmaja, I.M.P., 2015. Sistem Administrasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).</ref> Data adalah suatu istilah majemuk dari kata Datum yang berarti fakta atau bagian fakta yang mengandung arti yang di hubungakan dengan kenyataan, gambaran, kata-kata, huruf-huruf atau yang menunjukkan suatu ide. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 3 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan data adalah  informasi atau bahan mentah yang diperoleh dari suatu penelitian yang diperlukan untuk mendapatkan suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data. </p></div>
 +
 +
=====Fungsi Dasar Pengolahan Data=====
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mengambil program dan data (masukan / input)</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.</p></li>
 +
</ol>
 +
=====Tujuan Pengolahan Data=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date.</p></div>
 +
=====Klarifikasi Data=====
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Klasifikasi Data Menurut Jenis Data</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Data Hitung (Enumeration/Couting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/ dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Klasifikasi Data Menurut Sifat Data</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kualitaif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.</p></div>
 +
</ol>
 +
====Konsep Dasar Pengontrolan====
 +
=====Definisi Pengontrolan=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berrdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).
 +
</p></div>
 +
 +
=====Jenis-jenis Pengontrolan=====
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sistem Kontrol Loop Terbuka </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Menurut Dony Saputra (2014), yang dikutip dari Erinofiardi sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”</p></div>
 +
<div align="center"><img width="300" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-g9JrumSULUQ/W1b4E0J9WsI/AAAAAAAAHIk/YJ2IATzQgtsTAHF-PJlt8pAbPidnFOK9ACL0BGAs/w530-d-h143-n/2.1.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.1 Sistem Pengendali Loop Terbuka</b></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sistem Kontrol Loop Tertutup </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan. </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="300" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/--b9Fzsvhkrw/W1b5cs7obQI/AAAAAAAAHJI/nqmFFumfx5w8jDcwyaTXrn4t3zhM76MawCL0BGAs/w530-d-h221-n/2.2.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Tertutup</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.</p></div>
 +
</ol>
 +
====Konsep Dasar Monitoring====
 +
=====Definisi Sistem Informasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Darmalaksana 2017), <ref name="Darmalaksana, W., 2017. SISTEM INFORMASI MONEV PENELITIAN (SIMONEP) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG. Jurnal Informasi Riset dan Inovasi.">Darmalaksana, W., 2017. SISTEM INFORMASI MONEV PENELITIAN (SIMONEP) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG. Jurnal Informasi Riset dan Inovasi.</ref> Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Hendini 2016:2), <ref name="Hendini, A., 2016. PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS: DISTRO ZHEZHA PONTIANAK). JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, 4(2).">Hendini, A., 2016. PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS: DISTRO ZHEZHA PONTIANAK). JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, 4(2).</ref> “Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program kegiatan itu selanjutnya. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan monitoring adalah proses pengumpulan data yang didapatkan dalam kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama kegiatan berjalan. </p></div>
 +
 +
=== Teori Khusus===
 +
====Konsep Dasar ESP8266====
 +
=====Definisi ESP8266=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Limantara et al. (2017:3), <ref name="Limantara, A.D., Purnomo, Y.C.S. & Mudjanarko, S.W., 2017. PEMODELAN SISTEM PELACAKAN LOT PARKIR KOSONG BERBASIS SENSOR ULTRASONIC DAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA LAHAN PARKIR DILUAR JALAN">Limantara, A.D., Purnomo, Y.C.S. & Mudjanarko, S.W., 2017. PEMODELAN SISTEM PELACAKAN LOT PARKIR KOSONG BERBASIS SENSOR ULTRASONIC DAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA LAHAN PARKIR DILUAR JALAN</ref> ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Arafat 2016:2), <ref name="Arafat, 2016. SISTEM PENGAMANAN PINTU RUMAH BERBASIS Internet Of Things (IoT) Dengan ESP8266. Technologia”, 7(4).">Arafat, 2016. SISTEM PENGAMANAN PINTU RUMAH BERBASIS Internet Of Things (IoT) Dengan ESP8266. Technologia”, 7(4).</ref> ESP 8266 adalah sebuah chip yang sudah lengkap dimana didalamnya sudah termasuk processor, memori dan juga akses ke GPIO. Hal ini menyebabkan ESP8266 dapat secara langsung menggantikan Arduino dan ditambah lagi dengan kemampuannya untuk mensupport koneksi wifi secara langsung. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ESP8266 adalah modul wifi yang dapat menghubungkan perangkat melalui koneksi IP.</p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-pKtK_sJepK4/W1b8vOdhWOI/AAAAAAAAHJs/HHD3gx3BHd47XJgAoI7O7Ol5_2n_NPprwCL0BGAs/w530-d-h480-n/2.3.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.3 Modul ESP8266</b></div>
 +
====Konsep Dasar Mikrokontroler====
 +
=====Definisi Mikrokontroler=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> </p> Menurut Malik pada paper Saputra and Masud (2014:2) <ref name="Saputra, D. & Masud, A.H., 2014. AKSES KONTROL RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi .">Saputra, D. & Masud, A.H., 2014. AKSES KONTROL RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi .</ref>, Mikrokontroler adalah sebagai sebuah sistem komputer yang dibangun pada sebuah keping (chip) tunggal.
 +
</div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Saefullah pada paper Saputra and Masud (2014:2) <ref name="Saputra, D. & Masud, A.H., 2014. AKSES KONTROL RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi .">Saputra, D. & Masud, A.H., 2014. AKSES KONTROL RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi .</ref>, Mikrokontroler merupakan komponen utama atau biasa disebut juga sebagai otak yang berfungsi sebagai pengatur pergerakan motor (Motor Driver) dan pengolah data yang dihasilkan oleh komparator sebagai bentuk keluaran dari sensor.
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah otak pengatur sistem yang terdapat beberapa komponen di dalamnya dan mempunyai input dan output terhadap kendali program yang diperintah.</p></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/-JeLoPI-1MKU/W5dtwxHZ0mI/AAAAAAAAHQ0/aN3Z7SqYXx8arbh9JDKA64YfiMrVUh43ACJoC/w530-h398-n/Mikrokontroler.jpg"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.4 Macam -macam Mikrokontroler</b></div>
 +
=====Kerakteristik Mikrokontroler=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut pendapat Saefullah et al. (2015) <ref name="Saefullah, A., Henderi & Wardhana, B.Y., 2015. PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR. CCIT Journal, 2(1).">Saefullah, A., Henderi & Wardhana, B.Y., 2015. PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR. CCIT Journal, 2(1).</ref>
 +
, mikrokontroler mempunyai karakteristik yang dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memiliki program khusus yang disimpan di memori untuk aplikasi tertentu, dan program mikrokontroler, dan program mikrokontroler relatif lebih kecil daripada PC.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Konsumsi daya kecil.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Rangkaiannya sederhana dan kompak.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Harganya murah, karena komponennya sedikit.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Lebih tahan pada suatu situasi dan kondisi lingkungan yang ekstrim, contohnya yaitu : temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya.</p></li>
 +
</ol>
 +
=====Klarifikasi Mikrokontroler=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Mikrokontroler memiliki beberapa klasifikasi yaitu sebagai berikut : </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> ROM (Flash Memory) dengan kapasitas 1024 byte (1 KB)</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> RAM berkapasitas 68 byte</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> EEPROM (memori data) berkapasitas 64 byte </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Total 13 jalur I/O (Port B 8 bit)</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Timer/Counter 8 bit dengan prescaler </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Fasilitas pemrograman di dalam sistem (ICSP = In Circuit Serial Programing)</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Beberapa fitur yang umumnya ada di dalam mikrokontroler adalah sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> RAM (Random Access Memory)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> RAM digunakan oleh mikrokontroler untuk tempat penyimpanan variabel. Memori ini bersifat volatile yang berarti akan kehilangan semua datanya jika tidak mendapatkan catu daya. </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> ROM (Read Only Memory)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> ROM seringkali disebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk tempat penyimpanan program yang akan diberikan oleh user.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Register</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan tempat penyimpanan nilai–nilai yang akan digunakan dalam proses yang telah disediakan oleh mikrokontroler. </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Special Function Register</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan register khusus yang berfungsi untuk mengatur jalannya mikrokontroler. Register ini terletak pada RAM. </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Input dan Output Pin </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pin input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal dari luar, pin ini dapat dihubungkan ke berbagai media inputan seperti keypad, sensor, dan sebagainya. Pin output adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma mikrokontroler. </p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Interrupt </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Bagian dari mikrokontroler yang berfungsi sebagai bagian yang dapat melakukan interupsi, sehingga ketika program utama sedang berjalan, program utama tersebut dapat diinterupsi dan menjalankan program interupsi terlebih dahulu. </p></div>
 +
</ol>
 +
====Konsep Dasar Arduino====
 +
=====Definisi Arduino=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut (Saleh & Ir. Subijanto 2013), Arduino adalah sistem mikrokontroler yang diprogram oleh software arduino.IC yang digunakan pada Arduino adalah IC AVR ATmega328 yang sudah dilengkapi dengan bootloader dari arduino.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Ihsanto and Hidayat (2014:3) <ref name="hsanto, E. & Hidayat, S., 2014. RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN Ph METER DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO. Jurnal Teknologi Elektro, 5(3).">hsanto, E. & Hidayat, S., 2014. RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN Ph METER DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO. Jurnal Teknologi Elektro, 5(3).</ref>
 +
, Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah papan rangkaian elektronik berjenis AVR yang dapat diprogram.</p></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Pdk2f60g7e8/W5d5oDr-fWI/AAAAAAAAHRc/KS_CCDQKCIQ2wNUPL09N92xwEepF-GjTACJoC/w530-h336-n/Arduino.jpg"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.5 Arduino UNO</b></div>
 +
====Konsep Dasar Elisitasi====
 +
=====Definisi Elisitasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Definisi elisitasi menurut Bachtiar and Atikah (2015:4) <ref name="Bachtiar, D. & Atikah, 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 5(1).">Bachtiar, D. & Atikah, 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 5(1).</ref>
 +
, Elisitasi adalah “usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”, </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> sedangkan, Hanafri et al. (2017:2) <ref name="Hanafri, M.I., Mustafa, S.M. & Hidayat, A., 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia, 7(1).">Hanafri, M.I., Mustafa, S.M. & Hidayat, A., 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia, 7(1).</ref>, mengatakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem” </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi merupakan suatu usulan rancanga baru yang diinginkan oleh pengguna dan disanggupi oleh peneliti untuk dibuat.</p></div>
 +
=====Tahapan-tahapan Elisitasi=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Bachtiar & Atikah (2015) <ref name="Bachtiar, D. & Atikah, 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 5(1).">Bachtiar, D. & Atikah, 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 5(1).</ref>. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. ISSN: 2088-1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol.5 No.1-Maret 2015. Tangerang: Bina Sarana Global.,elisitasi memiliki tahapan sbb:
 +
</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap I </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawwancara. </p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap II </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan hasil pengklasifikaasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> a. “M” pada MDI itu artinya Mondatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membua sistem baru. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> c. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari luar sistem.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap III </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersissa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirrment tersebut dalam sistem yang diusulkan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> b. O artinya Operational, maksdunya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> c. E artinya Econimy, maksudunyaberapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> a. High H : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus diimplementasi.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.</p></div>
 +
</ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Final Draft Elisitasi </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elsisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.  </p></div>
 +
 +
</ol>
 +
====Konsep Dasar Literatur Review====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Definisi literature review menurut Jesa Ariawan (2015:1) <ref name="Jesa Ariawan1, S.W., 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. , 5(1).">Jesa Ariawan1, S.W., 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. , 5(1).</ref>, Literatur review adalah “Mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul penelitian ini”,</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> sedangkan, Pamungkas (2015) <ref name="Pamungkas, C.A., 2015. RANCANG BANGUN E-LEARNING CENTER BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF. Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta, 1(2).">Pamungkas, C.A., 2015. RANCANG BANGUN E-LEARNING CENTER BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF. Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta, 1(2).</ref>, adalah “merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dengan cara membaca dan mempelajari bahan-bahan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini termasuk bahan-bahan yang berkaitan dengan proses akademik”,
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa literatur review merupakan Mempelajari teori-teori dan mengumpulkan informasi dan data yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas. </p></div>
 +
 +
====Konsep Dasar Black Box Testing====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Sidi Mustaqbal et al. (2015:4) <ref name="Sidi Mustaqbal, M., Firdaus, R.F. & Rahmadi, H., 2015. PENGUJIAN APLIKASI MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN)">Sidi Mustaqbal, M., Firdaus, R.F. & Rahmadi, H., 2015. PENGUJIAN APLIKASI MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN)</ref>, Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Sari et al. (2014:) <ref name="Sari, A.L., Tresnawati, D. & Hakim, D.N., 2014. RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN DASAR BAHASA ARAB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Jurnal Algoritma, 11(1).">Sari, A.L., Tresnawati, D. & Hakim, D.N., 2014. RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN DASAR BAHASA ARAB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Jurnal Algoritma, 11(1).</ref>, Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tahu ada apa dibalik bungkus hitamnya.  </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Black Box testing merupakan pengujian yang berfokus pemeriksaan fungsional dari perangkat lunak. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">(Sidi Mustaqbal et al. 2015) <ref name="Sidi Mustaqbal, M., Firdaus, R.F. & Rahmadi, H., 2015. PENGUJIAN APLIKASI MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN)">Sidi Mustaqbal, M., Firdaus, R.F. & Rahmadi, H., 2015. PENGUJIAN APLIKASI MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN)</ref>
 +
, mengungkapkan bahwa Black Box Testing bukanlah solusi alternatif dari White Box Testing tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak dicakup oleh White Box Testing. Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:  </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Fungsi yang tidak benar atau tidak ada. </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kesalahan antarmuka (interface errors). </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kesalahan performansi (performance errors).</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kesalahan inisialisasi dan terminasi.</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pengujian didesain untuk menjawab pertanyaanpertanyaan berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bagaimana fungsi-fungsi diuji agar dapat dinyatakan valid? </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Input seperti apa yang dapat menjadi bahan kasus uji yang baik? </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Apakah sistem sensitif pada input-input tertentu? </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bagaimana sekumpulan data dapat diisolasi? </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Berapa banyak rata-rata data dan jumlah data yang dapat ditangani sistem?</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Efek apa yang dapat membuat kombinasi data ditangani spesifik pada operasi sistem?</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Saat ini terdapat banyak metoda atau teknik untuk melaksanakan Black Box Testing, antara lain: </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Equivalence Partitioning </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Boundary Value Analysis/Limit Testing </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Comparison Testing </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sample Testing </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Robustness Testing </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Behavior Testing </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Requirement Testing </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Performance Testing </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Uji Ketahanan (Endurance Testing) </p></li>
 +
</ol>
 +
====Konsep Dasar DHT22====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Saptadi (2015:1) <ref name="Saptadi, A.H., 2015. Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22 Studi Komparatif pada Platform ATMEL AVR dan Arduino. Jurnal Informatika,Telekomunikasi dan Elektronika, 6(2).">Saptadi, A.H., 2015. Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22 Studi Komparatif pada Platform ATMEL AVR dan Arduino. Jurnal Informatika,Telekomunikasi dan Elektronika, 6(2).</ref>, DHT22 adalah sensor seri DHT dari Aosong Electronics yang dapat melakukan pengukuran suhu dan kelembaban secara serempak dengan keluaran digital.
 +
</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Launda et al. (2017:3) <ref name="Andry Petrus Launda, Dringhuzen J Mamahit, Elia Kendek Allo, 2017. Prototipe System Pengering Biji Pala Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 6(3).">Andry Petrus Launda, Dringhuzen J Mamahit, Elia Kendek Allo, 2017. Prototipe System Pengering Biji Pala Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 6(3).</ref>, DHT-22 adalah chip tunggal kelembaban relatif dan multi sensor suhu yang terdiri dari modul yang dikalibrasi keluaran digital.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa DHT22  merupakan modul chip tunggal yang dapat melakukan pengukuran suhu dan kelembapan dengan keluaran digital.</p></div>
 +
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-XwV-0Da3yoI/W5ffz61zL3I/AAAAAAAAHSA/qgUnvtwoe-QInQ3J3PQeYA1U-DOzHoWxgCJoC/w530-h530-n/DHT22.jpg"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.6 Modul DHT22</b></div>
 +
=== Literatur Review===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Literature review berisi uraian tentang teori temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Hasey, G., Khodayari-Rostamabad, A., Reilly, J., De Bruin, H., & Maccrimmon, D. (2014). U.S. Patent No. 8,655,817. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office. Berjudul “Expert system for determining patient treatment response”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar medis digital untuk memprediksi respons pasien terhadap berbagai perawatan (menggunakan informasi pra-perawatan). Sistem ini memanfaatkan penggabungan data, pemrosesan sinyal / informasi canggih dan pembelajaran / metodologi inferensi mesin dan teknologi untuk mengintegrasikan dan mengeksplorasi beragam set atribut, parameter dan informasi yang tersedia untuk memilih pilihan pengobatan yang optimal untuk individu atau untuk bagian dari individu yang menderita. </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Atis, S., & Ekren, N. (2016). Development of an outdoor lighting control system using expert system. Energy and Buildings, 130, 773-786. Berjudul “Development of an outdoor lighting control system using expert system”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem kontrol pencahayaan outdoor hemat energi yang cerdas dikembangkan yang dapat digunakan dalam bangunan hijau serta fungsi bangunan cerdas, dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dioksida dengan menggunakan lebih banyak konservasi energi listrik dan siang hari lebih efisien. Sistem kontrol pencahayaan hemat energi cerdas didasarkan pada sistem pakar adalah salah satu teknik kecerdasan buatan dan memiliki empat fungsi berjalan secara real-time. </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Sidagni, M. (2014). U.S. Patent No. 8,756,698. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office. Berjudul “Method and system for managing computer system vulnerabilities”. Penelitian ini menjelaskan tentang metode dan sistem untuk mengelola kerentanan sistem komputer menggunakan modul VRM yang mengekstraksi dari indikasi baik alamat IP eksternal atau URL aplikasi web dan daftar aset sistem komputer perusahaan yang diuji. Modul VRM menemukan aset sistem komputer perusahaan. Modul VRM menerima permintaan untuk pemindaian kerentanan menggunakan konfigurasi pemindaian yang telah ditentukan berdasarkan preferensi pengguna akhir dan tanggal dan waktu yang ditentukan untuk melakukan pemindaian. Modul VRM melaporkan dan menyimpan daftar awal potensi kerentanan dalam database kerentanan VRM.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Kalita, H., Sarma, S. K., & Choudhury, R. D. (2016, September). Expert system for diagnosis of diseases of rice plants: prototype design and implementation. In Automatic Control and Dynamic Optimization Techniques (ICACDOT), International Conference on (pp. 723-730). IEEE. Berjudul “Expert system for diagnosis of diseases of rice plants: Prototype design and implementation”. Penelitian ini menjelaskan tentang ini menyajikan desain dan pengembangan sistem pakar yang bertujuan untuk menyediakan diagnosis yang sesuai dari beberapa penyakit tanaman padi. Fasilitas ini untuk diagnosis penyakit beras umum berdasarkan tanggapan pengguna yang dibuat terhadap pertanyaan yang terkait dengan gejala penyakit tertentu. Di sistem ini pengguna atau petani datang dengan masalah atau penyakit yang terjadi pada tanaman padi selama masa hidup. </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Pedersen, Robert D. "Motor Vehicle Artificial Intelligence Expert System Dangerous Driving Warning And Control System And Method." U.S. Patent Application No. 15/885,412. Berjudul “Motor Vehicle Artificial Intelligence Expert System Dangerous Driving Warning And Control System And Method”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar pada kendaraan bermotor yang terintegrasi peringatan mengemudi yang berbahaya dan sistem kontrol. Sistem dan metode ini terdiri dari setidaknya satu mesin komputer komunikasi khusus termasuk kapabilitas pembuat keputusan sistem pakar kecerdasan buatan elektronik. Sistem dan metode ini terdiri dari satu atau lebih sensor elektronik kendaraan bermotor untuk memantau kendaraan bermotor dan untuk memantau kegiatan pengemudi dan / atau penumpang termasuk kegiatan yang terkait dengan penggunaan telepon seluler dan / atau perangkat komunikasi nirkabel lainnya dan selanjutnya terdiri dari komunikasi elektronik rakitan transceiver untuk komunikasi dengan jaringan sensor eksternal untuk memantau situasi mengemudi yang berbahaya, kondisi cuaca, kondisi jalan, kemacetan pejalan kaki dan kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Jamal, A., & Purnama, B. E. (2017). Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook Pada Widodo Computer Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(3). Berjudul “Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook Pada Widodo Computer Ngadirojo Kabupaten Pacitan”. Penelitian ini menjelaskan tentang pembuatan sistem pakar diagnosa kerusakan notebook pada widodo computer ngadirojo kabupaten pacitan dengan menggunakan metode pencarian kerusakan pada notebook yaitu metode pelacakan kedepan (forward chaining).</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Marlyaningrum, A. (2013). Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis pada Sistem Komputer. Berjudul “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Pada Sistem Komputer”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar penanganan kerusakan komputer ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access untuk pengolahan database-nya, Pembangunan sistem pakar menggunakan Tree (pohon) dengan mesin inferensi backward chaining (penalaran mundur) dan forward chaining (penalaran maju).</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Nugraha, D. W. (2014). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Perangkat Televisi Menggunakan Metode Backward Chaining. Informatika: Jurnal Teknologi Komputer dan Informatika, 10(2). Berjudul “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Pada Sistem Komputer”. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana cara merancang dan membangun perangkat lunak komputer berupa sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan perangkat televisi dengan cara memindahkan kepakaran /pengetahuan teknisi elektronika khususnya teknisi perbaikan kerusakan perangkat televisi ke dalam sebuah perangkat lunak komputer menggunakan metode backward chaining . Tujuan dari penelitian ini adalah merancang  dan membangun sistem pakar yang dapat mendiagnosa kerusakan pada perangkat televisi berdasarkan jenis dan ciri kerusakan yang ada dengan menggunakan metode backward chaining.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Arbie, A. F., Wowor, H. F., Robot, J. R., & Sengkey, R. (2012). Sistem Pakar Dalam Mengidentifikasi Jenis Kerusakan Mesin Pada Mobil Suzuki Carry Berbasis Web. JURNAL TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 1(2). Berjudul “Sistem Pakar Dalam Mengidentifikasi Jenis Kerusakan Mesin Pada Mobil Suzuki Carry Berbasis Web”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar dalam mengidentifikasi jenis kerusakan mesin pada mobil Suzuki carry berbasis web dirancang sebagai alat bantu untuk mendiagnosa jenis kerusakan mesin Suzuki carry serta memberikan solusi dalam memperbaiki kerusakan. Interaksi antara sistem dan user menggunakan pertanyaan berupa penyebab yang sudah tampak berdasarkan kondisi yang dirasakan pengemudi dan kinerja dari mobil dimana user akan diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan kondisi mobil tersebut.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penelitian yang dilakukan oleh Nilmada, M. (2013). Sistem Pakar untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor. UG Journal, 7(5). Berjudul “Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor”. Penelitian ini menjelaskan tentang merancang suatu sistem pakar berbasis komputer untuk mendeteksi kerusakan pada sebuah sepeda motor. Dengan melihat hasil analisis gejala-gejala kerusakan sepeda motor, Metode penelusuran yang digunakan adalah metode Forward Chaining (penelusuran maju), Adapun metode penelusuran di atas akan bekerja dengan teknik Depth-first Search, yaitu melakukan penelusuran kaidah mulai dari simpul akar pohon keputusan kemudian bergerak menurun ketingkat berikutnya secara berurutan.</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari 10 (sepuluh) Literatur Review yang dijelaskan diatas, sudah banyak penelitian  yang membahas tentang pembuatan sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan elektronik dengan berbagai metode. </p></div>
 +
<div align="center"><img width="600" height="1000" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-hb9UEOtuAE4/W5fjiVleN7I/AAAAAAAAHSk/sAU5JxFPxbYTYUoqyc4evt_S2lxDYOCWwCJoC/w530-h750-n/Tabel%2B-%2BLiteratur%2BReview-1.jpg"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 2.1 Literatur Review 1</b></div>
 +
<div align="center"><img width="600" height="1000" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-2H_T0wwRK3M/W5fjwv3wcrI/AAAAAAAAHTA/YV1N8KYoEn06IcR8o1h9ooziv2npzN6DgCJoC/w530-h710-n/Tabel%2B-%2BLiteratur%2BReview-2.jpg"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 2.2 Literatur Review 2</b></div>
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
<br>
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM BERJALAN'''</div>
 +
 +
===Gambaran Umum Perguruan TInggi Raharja===
 +
 +
 +
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-926O1cyHf8E/W5igYwXfqTI/AAAAAAAAHTs/fvLRejVvQJoN80lDTlKjPhCdlb585iQoQCJoC/w530-h268-n/rhj1.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.1 Gedung Perguruan Tinggi Raharja</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya dalam bidang pendidikan komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintahan maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.  </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendirian Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan ilmu komputer.</p></div>
 +
 +
 +
====Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone, Tangerang, Banten. </p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.1 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja</b></div>
 +
<div align="center"><img width="500" height="500" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-iQM0Ck6vyd8/Vq86tp8nMNI/AAAAAAAAGMc/L_3wLUys-Vc/w549-h461-no/3.1-1.png"/></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="500" height="500" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-1yCHyMKGimU/Vq86trL0p_I/AAAAAAAAGL8/YUM7aDRgedk/w549-h469-no/3.1-2.png"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Akan tetapi idak hanya sampai disini saja, dalam rangka meningkatkan mutu serta kualitas lulusan RAHARJA yang telah disesuaikan dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.</p></div>
 +
 +
====Jurusan/Program Studi Peguruan Tinggi Raharja====
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Jurusan/Prodi STMIK Raharja</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.2 Jurusan/Prodi Pada STMIK Raharja</b></div>
 +
<div align="center"><img width="300" height="250" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-KoXTIhQVmOg/Vq86wRr_DOI/AAAAAAAAGM4/h5sDWT6Eobg/w273-h145-no/3.2.png"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.2. Merupakan tabel  jurusan/prodi yang terdapat pada STMIK Raharja yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, yaitu Sistem Informasi, Teknik Informasi, dan Sistem Komputer.</p></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Jurusan/Prodi AMIK Raharja Informatika</p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.3 Jurusan/Prodi Pada AMIK Raharja Informatika</b></div>
 +
<div align="center"><img width="300" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-svgQikWgMqA/Vq86wWbdStI/AAAAAAAAGM0/6AVbVzME6UU/w273-h157-no/3.3.png"/></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tabel 3.3. Merupakan tabel jurusan/prodi yang terdapat pada AMIK Raharja Informatika yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, yaitu Manajemen Informatika, Teknik Informasi, dan Komputer Akutansi.</p></div></ol>
 +
 +
====Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja====
 +
=====Visi Perguruan Tinggi Raharja=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama yang terkait dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia yang terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga kerja yang berintelektual tinggi dan profesional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas. </p></div>
 +
 +
=====Misi Perguruan Tinggi Raharja=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif dalam berbagai bidang.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menjaga kerjasama dengan berbagai pihak dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.</p></li>
 +
 +
</ol>
 +
 +
====Tujuan Perguruan Tinggi Raharja====
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan, serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
====Arti Nama Raharja====
 +
<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-PbfWB_Lnlf0/W5ijjWABZXI/AAAAAAAAHUQ/PmnfMTXO-9gV6gz3oxTs6SHB5vYK7p2-ACJoC/w530-h530-n/logo_raharja.gif"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.2 Logo Perguruan Tinggi Raharja</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Arti kata Raharja diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja dan Setya Karya Kerta Raharja yang artinya adalah kesejahteraan dan dalam arti luas adalah keinginan dan niat pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan teknologi informasi dan komputer. Get The Better Future By Computer Science (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer) merupakan motto dari Perguruan Tinggi Raharja.</p></div>
 +
 +
====Arti Green Campus====
 +
<div align="center"><img width="300" height="150" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-eoKpQTwEQnc/Vq86TMsrgoI/AAAAAAAAGHM/kur-1z9gs38/w329-h77-no/3.1.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.3 Green Campus</b></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Green Campus atau Kampus Hijau. “Green” atau “Green Leaf” biasa diartikan sebagai masih hijau, memiliki makna yaitu bibit-bibit unggu generasi muda kita yang masih hijau. Green Campus dapat melahirkan generasi muda yang matang dan berguna bagi bangsa dan negara. Green Campus berperan dalam memberi bekal kehidupan dalam ilmu pengetahuan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Green dalam konteks “Green Field”, “Green House”, dan “Green Peace” mengandung arti kemakmuran, kesejahteraan, dan kedamaian. “Green” identik dengan tumbuh-tumbuhan yang hidupnya tersebar dari puncak gunung sampai dasar lautan, dari kutub utara sampai kutub selatan. Ini berarti, Pribadi Raharja dengan bekal yang dimiliki, serta dapat survive dimana saja. </p></div>
 +
 +
====Arti Pribadi Raharja====
 +
<div align="center"><img width="200" height="200" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-jkhSxhXcRP0/Vq86TTDATII/AAAAAAAAGHY/iDycZlGqYIY/w241-h229-no/3.2.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.4 Pribadai Raharja</b></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pribadi Raharja merupakan cerminan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang wajib memiliki keyakinan bahwa perguruan tinggi benar-benar harus merupakan lembaga ilmiah dan kampus benar-benar harus merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pribadi Raharja mencakup empat unsur Civitas Akademika, yaitu Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni. Dimana civitas tersebut harus manunggal melalui almamater, berbakti kepada almamater dan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara melalui almamter dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.</p></div>
 +
====Motto Perguruan Tinggi Raharja====
 +
<div align="center"><img width="450" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-RxV_gOoPQXA/W5ikvu84pmI/AAAAAAAAHU0/07iANUjdWb8le3aMQTbToSoN2F0ro-vjgCL0BGAs/w530-h218-n/motto.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.5 Motto Perguruan Tinggi Raharja</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Perguruan Tinggi Raharja memiliki motto “Get The Better Future by Computer Science” yang memiliki arti “Meraih sukses gemilang melalui ilmu komputer”. Motto ini diinspirasikan dari keyakinan Pribadi Raharja bahwa di jaman atau era informasi ini, tuntutan komputerisasi di seluruh sektor kehidupan menjadi semakin nyata. </p></div>
 +
====Keunggulan Perguruan Tinggi Raharja====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Perguruan Tinggi Raharja memiliki beberapa keunggulan yang merupakan wujud dari komitmen manajemen kampus yang sudah disusun dan dilaksanakan dengan baik.</p></div>
 +
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-2WTqiebr8jc/W5ilnXfrW5I/AAAAAAAAHVQ/se5AsEhBlqAf1aq50h2TEleLGX279sdJACJoC/w530-h246-n/keunggulan.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.6 Keunggulan Perguruan Tinggi Raharja</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dengan pola kerjasama manajemen Perguruan Tinggi Raharja yang Terencana, Terukur, dan Terealisasi dengan baik sehingga tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu yang kesemuanya itu dituangkan dalam Renstra Manajemen, maka tak heran jika berbagai pengakuan telah diraih mulai dari pengakuan ISO 9001:2008 sampai dengan pengakuan mutu akademik oleh Badan Akreditasi Nasional pada level terbaik. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pengakuan mutu pelayanan yang baik oleh manajemen kampus digambarkan dengan Terealisasinya target yang telah ditetapkan dan terwujudnya kerjasama di dalam menata perkembangan kampus Raharja sekarang maupun di masa yang akan datang. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Gambaran tersebut diatas wujud dari komitmen manajemen kampus dalam perencanaan yang ditetapkan serta dilaksanakan secara konsisten, sehingga seluruh pelaksana pada jajaran manajemen memiliki semangat tinggi serta memiliki kemampuan untuk berkompetensi secara sehat dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi memasuki era global. </p></div>
 +
 +
 +
 +
====Struktur Organisasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, juga untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian, maupun tugas dan wewenang, serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut: </p></div>
 +
 +
<div align="center"><img width="350" height="350" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-wlGZAEpHW8k/Vq86TpIi4JI/AAAAAAAAGHc/TR8Azwj9vr8/w545-h451-no/3.3.png"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.7 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja</b></div>
 +
 +
====Wewenang dan Tanggung Jawab====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Seperti halnya dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas, wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.</p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :</p></div>
 +
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Presiden Direktur </p></li>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.4 Presiden Direktur</b></div>
 +
<div align="center"><img width="300" height="350" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-MSOBuxvjBUM/Vq86ymWBKyI/AAAAAAAAGNo/ymHZ0kku3nc/w475-h497-no/3.7.png"/></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Direktur </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.5 Direktur</b></div>
 +
<div align="center"><img width="450" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-bVOa23QziN8/Vq86ynYw73I/AAAAAAAAGNg/wQ9QIpxinVI/w473-h119-no/3.8.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pembantu (Bidang Akademik)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.6 Pembantu (Bidang Akademik)</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-mP1tCclxeww/Vq86zC2HyOI/AAAAAAAAGRs/yM1OzIKjRR0/w479-h363-no/3.9.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pembantu Direktur II (Administrasi)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.7 Pembantu Direktur II (Administrasi)</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-WL1g59V4W98/Vq86tOISYRI/AAAAAAAAGLw/niTJqQPnJKA/w475-h247-no/3.10.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.8 Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-dCNgS03M5tU/Vq86t2SI7eI/AAAAAAAAGOA/oLp7-HdPzBI/w475-h273-no/3.11.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Asisten Direktur Akademik</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.9 Asisten Direktur Akademik</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-_JfOU6EVA_s/Vq86ucPy_3I/AAAAAAAAGNI/21AYFlEiYRM/w403-h495-no/3.12.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kepala Jurusan</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.10 Kepala Jurusan</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-m-vh1_HadH8/Vq86uV4h72I/AAAAAAAAGMM/9H0x_8YGm_A/w395-h457-no/3.13.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Asisten Direktur Finansial</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.11 Asisten Direktur Finansial</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-_KNtxzTTn5A/Vq86uxCaAEI/AAAAAAAAGMU/GKDZYaITHTw/w499-h321-no/3.14.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.12 Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)</b></div>
 +
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-ilqa0aByGQA/Vq86vEz7LvI/AAAAAAAAGRs/-YxXjgpPr_c/w497-h203-no/3.15.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Asisten Direktur Operasional (ADO)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.13 Asisten Direktur Operasional (ADO)</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-W_AH6SElDQw/Vq86vEkpHKI/AAAAAAAAGMY/nIKFNb3T9L8/w485-h355-no/3.16.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Registrasi Perkuliahan Ujian (RPU)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Bagian dari Registrasi Perkuliahan Ujian (RPU) terdiri dari:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.14 Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-8k0QFj9OHJs/Vq86vvYShzI/AAAAAAAAGMs/mDw9Hv-w6jM/w479-h423-no/3.17.png"/></div>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perkuliahan dan Ujian (PU)</p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.15 Perkuliahan dan Ujian (PU)</b></div>
 +
<div align="center"><img width="350" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-27RA6Qzy0k8/Vq86wWtRZ1I/AAAAAAAAGMw/9xtq-mwbYNk/w479-h383-no/3.18.png"/></div></ol>
 +
 +
===Tata Laksana Sistem Yang Berjalan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini menggunakan flowchart untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. </p></div> 
 +
====Flowchart Sistem Yang Berjalan====
 +
 +
<div align="center"><img width="300" height="600" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-tPP-rfdZ5qQ/W5nzjvsEjaI/AAAAAAAAHV8/XRd0vdMdALMGas1i7gSWu3ksjsMRcMWagCJoC/w530-h887-n/3.10.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.10 Flowchart Sistem Berjalan</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dapat dijelaskan gambar 3.10 Flowchart Sistem yang berjalan penanganan pada komputer yang rusak :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem penyampaian informasi yang berjalan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu: Apakah komputer berjalan dengan normal atau tidak. Jika "Tidak" maka CPU akan dibongkar untuk di cek , jika "Ya" maka komputer tidak bermasalah.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">5 (lima) simbol manual proses, yang menyatakan menghidupkan komputer, lalu membongkar CPU untuk di cek, mencari kerusakan komponen dan memperbaiki komponen yang bermasalah.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
 +
====Flowchart Sistem Yang Diusulkan
 +
 +
<div align="center"><img width="300" height="500" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-RhzwFzvgrJQ/W5n0dbLgccI/AAAAAAAAHWc/okUKwypCoP8Xe6wpWPvOiLQdKBeLI9JWwCJoC/w530-h561-n/3.11.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.11 Flowchart Sistem yang diusulkan</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dapat dijelaskan gambar 3.11 Flowchart Sistem yang di usulkan :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem yang diusulkan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">4 (empat) simbol Proses, yang menyatakan menghidupkan komputer lalu Arduino mengambil informasi melalui USB, mengirim informasi melalui wifi dan informasi didapatkan melalui gadget yang terhubung.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1 (satu) simbol Input/Output, yang berperan sebagai “mendapat status dari komponen komputer” untuk dikirim melalui wifi.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2 (dua) simbol konektor, yang berperan sebagai konektor untuk menghubungkan simbol yang lain.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Pembuatan Alat===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dalam perancangan ini, dibangun prorotype alat yang terdiri dari beberapa komponen yang dirakit dan dikomunikasikan sehingga menjadi sebuah sistem baru. Alat ini dilengkapi komponen seperti:  </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Hardware: </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Arduino </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> ESP8266</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kabel Molex</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kabel USB </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> DHT22</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Adaptor DC</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sensor Arus</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Relay</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Software: </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Arduino IDE</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Aplikasi Blynk </p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Alat ini dibangun dan dirakit yang nantinya akan ditancapkan pada socket USB sebagai penghubung, Berikut adalah gambar prototype dalam sistem yang akan dibangun di gambar 3.12 </p></div>
 +
 +
 +
====Perancangan Hardware====
 +
=====Rangkaian DHT22=====
 +
<div align="center"><img width="320" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-SPAdOzRVKGA/W5n3YFIovlI/AAAAAAAAHXE/HLV5WOLFa44OgQQKkl6Iql0V38SFBW-AwCJoC/w530-h326-n/rangkaian%2BDHT.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.13 Rangkaian DHT22</b></div>
 +
<div align="center"><img width="240" height="470" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-dAccgbJokjw/W5n3wtQIGtI/AAAAAAAAHXg/cnukd_eU1FsSX6tA7Et-Aq8OBMylt-dAgCJoC/w236-h420-n/3.14.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.14 Rangkaian Flowchart DHT22</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keterangan gambar rangkaian DHT22 :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">1.      Pada jalur merah sebagai arus positif (+), yang menghubungkan kabel (merah) VCC pada DHT22 dengan pin 5V pada Arduino.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2.      Pada jalur hitam sebagai arus positif (-), yang menghubungkan kabel (hitam) GND pada DHT22 dengan pin GND pada Arduino.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">3.  Pin 1 pada Arduino mini dihubungkan pada kabel warna biru(data) ke pin DHT22.</p></li>
 +
</ol>
 +
=====Rangkaian ESP8266=====
 +
<div align="center"><img width="350" height="320" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-6xFuAHQlows/W5n4wX3XmyI/AAAAAAAAHYM/XyPm8WOKKNQr0gibZLYuv2a5nMh1QqchACJoC/w530-h356-n/3.15.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.15 Rangkaian ESP8266</b></div>
 +
<div align="center"><img width="200" height="450" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-K6nfLi7CwYw/W5n6r-zoOeI/AAAAAAAAHZA/GPEO34Hs_AA9e0FOXztvkh29wi4s3MHegCJoC/w195-h347-n/3.16.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.16 Rangkaian Flowchart ESP8266</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Keterangan gambar rangkaian ESP8266 :</p></div>
 +
<ol>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pada jalur merah sebagai arus positif (+), yang menghubungkan kabel (merah) VCC pada ESP8266 dengan pin 3.3V pada Arduino.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pada jalur hitam sebagai arus negatif(-), yang menghubungkan kabel (hitam) GND pada ESP8266 dengan pin GND pada Arduino.</p></li>
 +
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">3.  Pin Rx dan Tx pada Arduino dihubungkan pada kabel warna merah dan hijau ke pin ESP8266.</p></li>
 +
</ol>
 +
=====Diagram Blok Rangkaian Keseluruhan Alat=====
 +
<div align="center"><img width="250" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-AzmJ0MPXOxo/W5n86Shn1MI/AAAAAAAAHZk/JREvrPBA4aAVepiRqm_Mi6BbAlJeBRUMgCJoC/w530-h418-n/diagram%2Bblok-01.jpg"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.17 Modul DHT22</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Keterangan gambar :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Saat komputer dihidupkan Arduino berkomunikasi dengan motherboard melalui USB.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pada saat Arduino running program ketika komputer menyala, informasi yang didapat dari komputer dikoneksikan melalui ESP8266.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Arduino mengolah data dari sensor DHT22</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">WiFi merupakan jaringan yang digunakan oleh ESP8266 untuk mengirimkan data keluaran yang telah diproses.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Gadget berupa handphone adalah sebuah device output informasi yang akan menerima data yang sudah jadi dari Arduino.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
====Perancangan Perangkat Lunak====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Setelah proses perancangan perangkat keras selesai, langkah selanjutnya adalah membuat perancangan perangkat lunak yang meliputi penulisan listing program ke dalam software Arduino 1.6.9 dimana perintah-perintah program tersebut akan di eksekusi oleh hardware atau sistem yang di buat. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Sebelum menggunakan Arduino pada software arduino, sebaiknya download terlebih dahulu softwarenya barulah kita install drivernya, dengan cara : </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Download terlebih dahulu software arduino pada arduino.cc</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Download terlebih dahulu software CH340G pada wemos.cc</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Lakukanlah instalasi software arduino seperti biasa lalu instalasi juga driver CH340G.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Buka Arduino IDE kemudian masuk ke menu File -> Preference.</p></li>
 +
<div align="center"><img width="280" height="340" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-IHa0CVmCjIY/W5n-Y8O1TuI/AAAAAAAAHaQ/8u0zDAVZ3GEcvQ6Ec7ypGXIOF-kVa1EXwCJoC/w530-h643-n/3.18.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.18 Instalasi Arduino</b></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kemudian pada bagian Additional Board Manager URL masukan URL berikut ini : http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com.index.jason</p></li>
 +
<div align="center"><img width="320" height="390" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-F56NULVw7UE/W5n--BNm39I/AAAAAAAAHaw/DtHOsGspgak9wA8TFGGSCN10K4bqu0mXwCJoC/w530-h480-n/3.19.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.19 Add Board Manager URL</b></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kemudian masuk ke menu Tool Board Manager </p></li>
 +
<div align="center"><img width="380" height="350" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-tg1r14_y-tU/W5oHgSVNzoI/AAAAAAAAHbo/CM5wl8phAvsJry-U8tKsJ-KhJ6z-El5eQCJoC/w530-h485-n/3.20.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.20 Masuk Ke Menu Board Manager</b></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pada kotak pencarian masukan “esp8266”, maka akan muncul pilihan dari “ESP8266 Communitiy”. Klik pada bagian more info dan install. Tunggu sampai selesai.</p></li>
 +
<div align="center"><img width="430" height="240" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-Be-sG-cLMpA/W5oH7mzkdWI/AAAAAAAAHcI/OvFpheJ0VLgC-jNzKsOpT8YHIl7LBoMCACJoC/w530-h299-n/3.21.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.21 Instalasi Board Manager ESP8266</b></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">8.  Setelah selesai maka tipe board baru akan muncul di Arduino IDE. Masuk  menu Tool Board lalu cari Wemos D1 R2 & Mini.</p></li>
 +
<div align="center"><img width="370" height="370" style="margin:0px" src=" https://lh3.googleusercontent.com/-ahYrlWf70v4/W5oIZCKvs5I/AAAAAAAAHc8/3PLg2ihn4aAUcpdb18OnapGtMBwflHftACJoC/w530-h536-n/3.22.JPG "/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.22 Memilih Board Wemos D1 Mini</b></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Untuk menjalankan perangkat lunak yang menggunakan program Arduino untuk menuliskan listing program dan menyimpannya dengan file yang berekstensi .pde, dan bootloader Arduino sebagai media yang digunakan untuk mengupload program ke dalam mikrokontroller, sehingga mikrokontroller dapat bekerja sesuai dengan yang diperintahkan. Dan berikut adalah gambar listing program keseluruhan yang digunakan. Baru sistem arduino dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Adapun langkah-langkah untuk memulai menjalankan software Arduino 1.8.3</p></div>
 +
<div align="center"><img width="170" height="200" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-qcCe9CHUmuw/W5oJZCe65uI/AAAAAAAAHdY/EBLDfJMwpaM836x9A7G5vGwxNtEx769qQCJoC/w530-h638-n/3.23.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.23 Modul DHT22</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Kemudian akan muncul tampilan layar untuk menulis listing program dapat dilihat pada gambar 3.23 </p></div>
 +
<div align="center"><img width="290" height="320" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-W_-VY4yVFf4/W5oJ2YeonNI/AAAAAAAAHd4/6n6JEcWECwsbLZMlKED2lAta9Roj4CIZwCJoC/w530-h584-n/3.24.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.24 Modul DHT22</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Penjelasan singkat memulai coding :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Void setup : Untuk menetapkan nilai awal I/O suatu program.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">2.  Void loop : fungsi yang berjalan berulang, fungsi ini bisa di eksekusi jika program yang ditulis sudah diinisialisasi pada fungsi setup.</p></li>
 +
</ol>
 +
<div align="center"><img width="440" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-MgwYbRHkDbQ/W5oLAzKMR_I/AAAAAAAAHek/fIgNc5LfBB4dtVDIR-cPtZrXmgwQk529wCJoC/w530-h297-n/3.25.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 3.25 Proses Kompilasi Listing Program</b></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Setelah listing program semua telah ditulis, langkah selanjutnya adalah proses kompilasi untuk mengecek apakah listing program yang telah ditulis terjadi kesalahan atau tidak, proses kompilasi dapat dilihat pada gambar 3.24 diatas. </p></div>
 +
 +
===Permasalahan Yang Dihadapi===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Proses untuk pemantauan pada komputer masih manual di Perguruan Tinggi Raharja.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Teknisi masih harus datang ke tempat komputernya.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membutuhkan waktu yang lama untuk penanganan komputer yang bermasalah.</p></li>
 +
</ol>
 +
===Alternatif Pemecahan Masalah===
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membuat suatu sitem monitoring status komponen pada komputer.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Teknisi tidak harus datang ke tempat komputernya untuk memeriksa melainkan melihatnya secara online menggunakan Handphone.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memberikan informasi status komponen pada komputer yang sudah dihubungkan dengan alat.</p></li>
 +
</ol>
 +
===User Requirement===
 +
====Elisitasi Tahap I====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pihak stakeholder mengenai seluruh rancangan sistem, Berikut tabel Elisitasi Tahap I: </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I</b></div>
 +
TABEL ELISITASI I
 +
 +
====Elisitasi Tahap II====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Terdapat 2 functional dan 1 nonfunctional optionnya Inessential (I) dan harus dieliminasi. Semua requirement tersebut merupakan bagian dari sistem yang dibahas, namun sifatnya tidak terlalu penting karena walaupun ke-3 requirement tersebut tidak dipenuhi, sistem pengontrolan dapat running tanpa error. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) dan yang dapat terlihat pada tabel elisitasi berikut ini  </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II</b></div>
 +
TABEL ELISITASI II
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Keterangan :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> D (Desirable) : Diinginkan atau tidak perlu penting</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI: </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> M pada MDI artinya Mandatory (dibutuhkan atau penting)
 +
Maksudnya, elisitasi tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> D pada MDI artinya Desirable (diinginkan atau tidak terlalu penting)
 +
Maksudnya, elisitasi tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, tetapi jika elisitasi tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> I pada MDI artinya Inessential (diluar sistem atau dieliminasi) Maksudnya, adalah elisitasi tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.</p></li>
 +
</ol>
 +
====Elisitasi Tahap III====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua elisitasi yang option-nya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua elisitasi yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opsi LMH. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III</b></div>
 +
TABEL ELISITASI III
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Keterangan :</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> T : Technical L : Low </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> O : Operating M : Middle </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> E : Economic H : High</p></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :</p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> T (Technical) </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Maksudnya, adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara atau teknik pembuatan elisitasi tersebut dalam sistem yang diusulkan?</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> O (Operational) </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Maksudnya, adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan elisitasi tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan? </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> E (Economic) </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Maksudnya, adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun elisitasi tersebut didalam sistem? </p></div>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain: </p></div>
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> L (Low) : Mudah untuk dikerjakan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> H (High) : Sulit untuk dikerjakan karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal, sehingga elisitasi tersebut harus dieliminasi.</p></div>
 +
</ol>
 +
 +
 +
 +
 +
====Final Draft Elisitasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pada Final Elisitasi ini merupakan hasil yang telah dicapai dan sebagai dasar dalam pembuatan suatu sistem yang akan dibangun atau dirancang. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Tabel 3.7 Final Elisitasi</b></div>
 +
TABEL FINAL ELISITASI
 +
 +
<br>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
{{pagebreak}}
 +
<hr width="100%">
 +
<br>
 +
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div>
 +
 +
===Kesimpulan===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Setelah penulis mengadakan penelitian dan mencoba memecahkan masalah yang ada, maka mendapatkan 3 (tiga) kesimpulan antara lain :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dengan adanya alat ini tentunya semakin cepat penanganan pada komputer yang rusak.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Alat bekerja dengan daya yang kecil dan running secara otomatis ketika komputer dinyalakan.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dengan menggunakan gadget pengguna bisa memonitoring perangkat komputer dari jarak jauh.</p></li>
 +
</ol>
 +
 +
===Saran===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Terdapat 3 (tiga) saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut: </p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dapat dibuat menggunakan mikronontroler lain.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dapat ditambahkan fitur lain untuk pelengkap sebuah alat tersebut.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bagi peneliti berikutnya, sistem ini dapat dikembangkan menggunakan teknologi iOT dan di implementasikan dengan tambahan modul lain nya.</p></li>
 +
</ol>
 +
{{pagebreak}}
 +
 +
=<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR PUSTAKA'''</p></div>=
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
<references />
 +
</p></div>
 +
 +
{{pagebreak}}

Revisi per 21 September 2018 09.44

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB KOMPUTER

PADA PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1433478911
NAMA
: AZHARUL FUAD


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB KOMPUTER

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication And Innovative Technology

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 18 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
( Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., M.T.I.)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM

MENDIAGNOSIS KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB

KOMPUTER PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang, 25 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I.)
   
( Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., M.T.I.)
NID : 14012
   
NID : 10001




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM

MENDIAGNOSIS KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB

KOMPUTER PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 18 Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
( ________ )
 
( ________ )
 
( ________ )
NID : ____
 
NID : ____
 
NID : ____




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB KOMPUTER

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: CCIT

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 18 Juli 2018

 
 
 
 
 
(Azharul Fuad)
NIM : 1433478911

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Komputer adalah mesin yang dapat rusak dalam menjalankan fungsinya. Untuk memberikan informasi semacam itu, dibutuhkan pengetahuan seorang ahli komputer. Sistem pakar dirancang sebagai sebuah program komputer, sehingga program sistem pakar dapat memberikan informasi seperti ahli komputer yang selalu berdiri di samping komputer itu sendiri. Metodenya adalah dengan menggunakan perancangan dan pengujian, Tools pemrograman yang digunakan dalam pembangunan sistem pakar ini menggunakan Arduino IDE, Dalam perancangan aplikasi sistem pakar ini mengambil informasi melewati jalur USB yang nantinya akan diproses dan menghasilkan output pada aplikasi berbasis android. Adapun kesimpulan yang diperoleh yaitu aplikasi sistem pakar ini sudah dapat melakukan monitoring, kontroling dan diagnosis terhadap hardware komputer. Dari hasil pengujian yang dilakukan, Alat sistem pakar untuk kerusakan komputer akan memberikan informasi kepada pengguna komputer tentang status dan masalah yang berkaitan dengan perangkat keras komputer dengan cepat.

Kata Kunci: Sistem Pakar, Kerusakan Komputer, Diagnosa

ABSTRACT

"A computer is a machine that can be damaged in carrying out its functions. To provide such information, knowledge of a computer expert is needed. Expert systems are designed as a computer program, so expert system programs can provide information such as computer experts who always stand next to the computer itself. The method is to use design and testing, programming tools used in the development of this expert system using Arduino IDE, in designing this expert system application retrieves information through the USB path that will be processed and produce output on android-based applications. The conclusion obtained is that this expert system application can monitor, control and diagnose computer hardware. From the results of the tests performed, expert system tools for computer damage will provide information to computer users about the status and problems associated with computer hardware quickly."

Keywords: Expert System, Computer Damage, Diagnosis




KATA PENGANTAR

Pertama-tama penulis mengucapkan terimakasih kepada Allah SWT yang sudah mengizinkan penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktunya penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan laporan Skripsi ini, antara lain :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  3. Bapak Sugeng Santoso M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  4. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer sekaligus Pembimbing II .

  5. Ibu Qurotul Aini S.Kom, M.T.I selaku Pembimbing I yang sangat baik dan sabar dalam mengarahkan Penulis menyelesaikan laporan Skripsi.

  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada Penulis.

  7. Kedua Orang Tua, dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan yang tiada hentinya dan doanya.

  8. Teman-teman TimUR terutama TimUR5, Geng Naeta, Tim Oprek serta teman-teman pejuang skripsi yang lain yang senantiasa mendukung selama penulis dalam menjalankan laporan Skripsi.

  9. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna, sehingga penulis mengharapkan saran maupun kritik yang bersifat membangun.

    Tangerang, 18 Juli 2018
    Azharul Fuad
    NIM. 1433478911




    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Sistem Pengendali Loop Terbuka

    Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Tertutup

    Gambar 2.3 Modul ESP8266

    Gambar 2.4 Macam-macam Mikrokontroler

    Gambar 2.5 Arduino UNO

    Gambar 2.6 Modul DHT22

    Gambar 3.1 Gedung Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.2 Logo Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.3 Logo Green Campus

    Gambar 3.4 Pribadi Raharja

    Gambar 3.5 Motto Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.6 Keunggulan Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.7 Kerjasama Dalam Negeri

    Gambar 3.8 Kerjasama Luar Negeri

    Gambar 3.9 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.10 Flowchart Sistem yang berjalan

    Gambar 3.11 Flowchart Sistem yang diusulkan

    Gambar 3.12 Rangkaian DHT22

    Gambar 3.13 Rangkaian Flowchart DHT22

    Gambar 3.14 Rangkaian ESP8266

    Gambar 3.15 Rangkaian Flowchart ESP8266

    Gambar 3.16 Diagram Blok Rangkaian Keseluruhan

    Gambar 3.17 Instalasi Arduino

    Gambar 3.18 Add Board Manager URL

    Gambar 3.19 Masuk Ke Menu Board Manager

    Gambar 3.20 Instalasi Board Manager ESP8266

    Gambar 3.21 Memilih Board Wemos D1 Mini

    Gambar 3.22 Menjalakan Software Arduino 1.8.3

    Gambar 3.23 Tampilan Listing Program pada Arduino 1.8.3

    Gambar 3.24 Proses Kompilasi Listing Program





    DAFTAR SIMBOL

    Gambar 1. Daftar Simbol Use Case Diagram

     

    Gambar 2. Daftar Simbol Activity Diagram

     

    Gambar 3. Daftar Simbol Sequence Diagram

     

    Gambar 4. Daftar Simbol FLOWCHART (Entity Relation Diagram)

     




    Daftar isi

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Di dalam zaman yang serba komputerisasi ini harus bisa mengikuti laju perkembangan dunia teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Sebagai insan IT juga harus dapat lebih berperan aktif dan lebih kreatif dalam menyikapi keadaan tersebut. Sebagian mungkin hanya sebatas bisa mengoperasikan komputer ala kadarnya saja, jika ada permasalahan komputer (Hardware) harus membawanya ke teknisi komputer yang mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Hati-hati dalam memakai komputer tersebut, karena jika ada kerusakan tidak bisa memperbaikinya sendiri. Masalah yang ditimbulkan oleh komputer kadangkala merupakan masalah kecil yang tidak memerlukan tingkat pengetahuan yang tinggi mengenai komputer.

    Untuk menyelesaikan hal itu, mungkin bisa diselesaikan oleh seorang yang mempunyai pengetahuan sangat dasar tentang komputer. Tetapi kadangkala masalah-masalah tersebut juga membutuhkan tingkat kemampuan yang tinggi tentang komputer dan komponen-komponen sehingga memerlukan seorang teknisi khusus untuk perbaikannya. Sistem pakar adalah salah satu cabang dari AI yang membuat penggunaan secara luas knowledge yang khusus untuk penyelesaian yang mempunyai keahlian dalam bidang tertentu, yaitu pakar yang mempunyai knowledge atau kemampuan khusus yang orang lain tidak mengetahui atau mampu dalam bidang yang dimilikinya.

    Ketika sistem pakar dikembangkan pertama kali sekitar tahun 70an sistem sekarang ini istilah sistem pakar sudah digunakan untuk berbagai macam sistem yang menggunakan teknologi sistem pakar itu. Teknologi sistem pakar ini meliputi bahasa sistem pakar, program dan perangkat keras yang dirancang untuk membantu pengembangan dan pembuatan sistem pakar.

    Dengan Ilmu Sistem Pakar dapat mengaplikasikan atau menuangkan keahlian seorang teknisi atau seorang pakar dalam bidang komputer. Dengan begitu tidak usah susah-susah mendatangi langsung seorang teknisi atau pakar untuk menyelesaikan trouble shooting yangdihadapi tersebut. Pencarian solusi ataupun dalam diagnosa kerusakan dapat diperoleh dengan cepat dan mudah.

    Dengan adanya sistem pakar tersebut,akan lebih bebas menggunakan komputer mempelajari komputer tanpa harus mengalami kesulitan jika ada kerusakan pada komputer (PC), karena telah mempunyai mesin pengganti pakar/ahli trouble shooting PC (personal computer) didalam komputer.

    Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh sebuah judul, yaitu ”Rancang Bangun Sistem Pakar Dalam Mendiagnosis Kerusakan Komputer di Lab Komputer Pada Perguruan Tinggi”.

    Rumusan Masalah

    Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.

    Ada 3 (tiga) hal yang menjadi perumusan dalam penyusunan laporan ini:

    1. Bagaimana membuat Sistem Pakar Diagnosa Keruskan Komputer Pada Perguruan Tinggi Raharja yang dapat mempermudah pekerjaan seorang teknisi dalam mencari solusi dan dapat memberikan keterangan kerusakan komputer?

    2. Apakah setelah dibuatkan Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Komputer Pada Lab Komputer Perguruan Tinggi Raharja dapat membantu dalam pengambilan keputusan seorang teknisi ?

    3. Komponen apa sajakah yang diperlukan untuk membuat sistem ini?

    Ruang Lingkup Penelitian

    Sebagai batasan pembahasan atas penyusunan laporan ini sehingga tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka ada 3 (tiga) ruang lingkup dalam laporan ini adalah sebagai berikut :

    1. Penelitian ini dilakukan pada lab komputer di Perguruan Tinggi Raharja

    2. Informasi yang didapatkan berupa komponen komputer yang rusak atau mengalami masalah.

    3. Pengembangan sistem pakar dilakukan sampai pada tahap implementasi.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian ini ada 3 (tiga) hal yaitu :

    1. Membangun sebuah sistem pakar yang dapat mempercapat teknisi dalam hal mendiagnosa kerusakan komputer.

    2. Memberikan suatu solusi dengan merancang, dan mengimplementasikan sistem pakar komputerisasi yang telah dibuat dan akan digunakan untuk keperluan teknisi.

    3. Mendapatkan informasi status komponen pada komputer yang diuji.

    Manfaaat Penelitian

    Manfaat dari penelitian ini ada 3 (tiga) hal yaitu :

    1. Agar mempermudah dalam pengambilan keputusan pada kompter yang bermasalah.

    2. Agar mempercepat penanganan pada komputer yang rusak untuk diperbaiki.

    3. Meningkatkan efesiensi kinerja teknisi pada Perguruan Tinggi Raharja.

    Metode Penelitian

    Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini tentang prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.

    Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan Laporan Skripsi yaitu dengan menggunakan metode sebagai berikut:

    Metode Pengumpulan Data

    Metode yang digunakan penulis yaitu pengumpulan data yang melakukan 1 (satu) tahapan yaitu sebagai berikut:

    1. Studi Pustaka

    2. peneliti melakukan pencarian referensi berupa studi pustaka, jurnal, dan buku-buku dengan cara pengumpulan data, dengan cara ini peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh sebagai referensi yang berhubungan dengan pembuatan alat ini.

    3. Observasi

    4. Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti tidak memiliki kendali sama sekali terhadap pemunculan respon objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian dilaksanakan langsung ke PERGURUAN TINGGI RAHARJA yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan .

    Metode Analisa

    Pada metode ini penulis menganalisa perangkat-perangkat yang digunakan pada alat dan menganalisa seperti bagaimana cara kerja alat, apa saja komponen yang menciptakan alat tersebut dan juga kekurangan dari alat tersebut.

    Metode Perancangan

    Dalam laporan ini peneliti menggunakan metode perancangan Prototyping yaitu, metode yang dilakukan dengan cara mendengar kebutuhan pelanggan, membangun perangkat dan memberbaiki serta melakukan uji coba perangkat oleh pelanggan sampai alat yang dibuat menjadi sebuah Prototype yang kemudian disempurnakan menjadi sebuah produk baru.

    Metode Pengujian

    Metode testing ini digunakan untuk menganalisa suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang di inginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dilakukan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi saat sistem di terapkan. Peneliti menggunakan metode Black Box karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Sistematika Penulisan

    Dalam memahami dan mempermudah lebih jelas pembahasan masalah pada laporan Skripsi ini, maka materi yang terdapat pada Kuliah Skripsi ini dibagi menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

    BAB I : PENDAHULUAN

      Berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II : LANDASAN TEORI

      Berisikan landasan teori sebagai konsep dasar dalam proses pembuatan sistem dan beberapa pengertian yang sesuai dengan penelitian sehingga menghasilkan sebuah karya ilmiah yang memiliki daya guna.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, tujuan perancangan, tata laksana sistem yang berjalan, rancangan sistem usulan, metode prototipe, diagram blok, permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

    BAB IV HASIL PENELITIAN

      Bab ini menjelaskan prosedur sistem, perbedaan prosedur antara analisa sistem berjalan dan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, dan estimasi biaya. Serta pembahasan secara detail final elisitasi yang ada di bab sebelumnya.

    BAB V PENUTUP

      Berisikan tentang kesimpulan pada sistem yang dibuat peneliti, kemudian saran dari sistem yang dibuat sebagai upaya untuk perbaikan dalam pengembangan sistem selanjutnya.

    DAFTAR PUSTAKA

      Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.

    DAFTAR LAMPIRAN

      Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.




    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Landasan teori merupakan teori yang seharusnya saling berkesinambungan dengan penelitian. Sehingga teori-teori ini mampu menjelaskan maksud dari penelitian yang tengah dijalankan. Disamping itu unruk membuat karya ilmiah menjadi relevan dengan apa yang tengah dibahas.

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem Komputer

    Definisi Sistem Komputer
    1. Menurut Munazilin (2017:63), [1]Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer, Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set intruksi (intruction set), dan perangkat keras (hardware).

    2. Menurut (Setiawan 2017; Munazilin 2017):8), [2] Sistem komputer terdiri atas empat komponen. Keempat komponen sistem komputer adalah pemroses, memori utama, perangkat masukan dan keluaran, dan interkoneksi antar komponen.

    Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan sistem komputer adalah elemen-elemen aktifitas komputer yang terdiri dari input, proses, memori utama, output dan interkoneksi antar komponen.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi
    1. Menurut Turban dalam (Andalia & Setiawan 2015), [3] “Informasi adalah data yang telah diorganisir sehingga memberikan arti dan nilai kepada penerimanya”.

    2. Menurut (Dewi 2013)yang dikutip dari buku Henry C Lucas (2017), [4]Ssistem Informasi adalah : suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

    Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah data yang terlah terorganisir yang bertujuan untuk memberikan dan menyebarkan informasi.

    Klarifikasi SIstem Informasi

    Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

    Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

    1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi.

    2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

    3. Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen.

    4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

    5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.

    6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

    Komponen SIstem Informasi

    Menurut (Hutahaean Agustus 2014:13-14), [5] Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

    1. Blok masukkan (input block)

    2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

    3. Blok model (model block)

    4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

    5. Blok keluaran (output block)

    6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    7. Blok teknologi (technology block)

    8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :

      1. Teknisi (human ware atau brainware)

      2. Perangkat lunak (software)

      3. Perangkat keras (hardware)

    9. Blok basis data (data base block)

    10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.

    11. Blok kendali (control block)

    12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

    Konsep Dasar Interface

    Definisi Interface

    Menurut (Widodo 2018:4), [6] interface adalah sebuah media yang menghubungkan manusia dengan komputer agar dapat saling berinteraksi.

    Menurut (Ramadhani et al. 2013), [7]Interface adalah sebuah media yang menghubungkan manusia dengan komputer agar dapat saling berinteraksi.

    Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan interface adalah data yang terlah terorganisir yang bertujuan untuk memberikan dan menyebarkan informasi media atau tampak muka yang menghubungkan manusia dan mesin untuk berinteraksi.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Definisi Perancangan Sistem

    Definisi perancangan sistem menurut (Indraswuri 2015), [8] dalam buku Adi Nugroho, Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedurprosedur.

    Sedangkan menurut (Astuti 2017), [9] “perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya”.

    Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan tahapan dalam mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dalam persiapan rancangan untuk mendukung sistem itu dibentuk.

    Konsep Dasar Data

    Definisi Sistem Data

    Menurut Eka Fitriyani & Nia Karnita (2015:347), [10] Data adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu penelitian dan diperlukan untuk mendapatkan gambaran suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data.

    Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam (Hutahaean 2014:8), [5] “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.”

    Menurut (Masykur & Atmaja 2015), [11] Data adalah suatu istilah majemuk dari kata Datum yang berarti fakta atau bagian fakta yang mengandung arti yang di hubungakan dengan kenyataan, gambaran, kata-kata, huruf-huruf atau yang menunjukkan suatu ide.

    Berdasarkan 3 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan data adalah informasi atau bahan mentah yang diperoleh dari suatu penelitian yang diperlukan untuk mendapatkan suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data.

    Fungsi Dasar Pengolahan Data
    1. Mengambil program dan data (masukan / input)

    2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan

    3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan

    4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.

    5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

    Tujuan Pengolahan Data

    Untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date.

    Klarifikasi Data
    1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data

    2. Data Hitung (Enumeration/Couting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/ dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

    3. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data

    4. Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kualitaif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

      Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.

    Konsep Dasar Pengontrolan

    Definisi Pengontrolan

    Berrdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.

    Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

    Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).

    Jenis-jenis Pengontrolan
    1. Sistem Kontrol Loop Terbuka

    2. Menurut Menurut Dony Saputra (2014), yang dikutip dari Erinofiardi sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”

      Gambar 2.1 Sistem Pengendali Loop Terbuka
    3. Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.

    4. Sistem Kontrol Loop Tertutup

    5. Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.

      Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.

      Gambar 2.2 Sistem Pengendali Loop Tertutup

      Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.

      Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.

    Konsep Dasar Monitoring

    Definisi Sistem Informasi

    Menurut (Darmalaksana 2017), [12] Monitoring adalah kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama kegiatan berjalan untuk memastikan dan mengendalikan keserasian pelaksanaan program dengan perencanaan yang telah ditetapkan.

    Menurut (Hendini 2016:2), [13] “Monitoring adalah proses pengumpulan dan analisis informasi berdasarkan indikator yang ditetapkan secara sistematis dan kontinu tentang kegiatan program sehingga dapat dilakukan tindakan koreksi untuk penyempurnaan program kegiatan itu selanjutnya.

    Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan monitoring adalah proses pengumpulan data yang didapatkan dalam kegiatan pemantauan atau pengamatan yang berlangsung selama kegiatan berjalan.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar ESP8266

    Definisi ESP8266

    Menurut Limantara et al. (2017:3), [14] ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP.

    Menurut (Arafat 2016:2), [15] ESP 8266 adalah sebuah chip yang sudah lengkap dimana didalamnya sudah termasuk processor, memori dan juga akses ke GPIO. Hal ini menyebabkan ESP8266 dapat secara langsung menggantikan Arduino dan ditambah lagi dengan kemampuannya untuk mensupport koneksi wifi secara langsung.

    Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa ESP8266 adalah modul wifi yang dapat menghubungkan perangkat melalui koneksi IP.

    Gambar 2.3 Modul ESP8266

    Konsep Dasar Mikrokontroler

    Definisi Mikrokontroler

    Menurut Malik pada paper Saputra and Masud (2014:2) [16], Mikrokontroler adalah sebagai sebuah sistem komputer yang dibangun pada sebuah keping (chip) tunggal.

    Menurut Saefullah pada paper Saputra and Masud (2014:2) [16], Mikrokontroler merupakan komponen utama atau biasa disebut juga sebagai otak yang berfungsi sebagai pengatur pergerakan motor (Motor Driver) dan pengolah data yang dihasilkan oleh komparator sebagai bentuk keluaran dari sensor.

    Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah otak pengatur sistem yang terdapat beberapa komponen di dalamnya dan mempunyai input dan output terhadap kendali program yang diperintah.

    Gambar 2.4 Macam -macam Mikrokontroler
    Kerakteristik Mikrokontroler

    Menurut pendapat Saefullah et al. (2015) [17] , mikrokontroler mempunyai karakteristik yang dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut:

    1. Memiliki program khusus yang disimpan di memori untuk aplikasi tertentu, dan program mikrokontroler, dan program mikrokontroler relatif lebih kecil daripada PC.

    2. Konsumsi daya kecil.

    3. Rangkaiannya sederhana dan kompak.

    4. Harganya murah, karena komponennya sedikit.

    5. Unit I/O yang sederhana, misalnya LCD, LED, Latch.

    6. Lebih tahan pada suatu situasi dan kondisi lingkungan yang ekstrim, contohnya yaitu : temperature tekanan, kelembaban, dan sebagainya.

    Klarifikasi Mikrokontroler

    Mikrokontroler memiliki beberapa klasifikasi yaitu sebagai berikut :

    1. ROM (Flash Memory) dengan kapasitas 1024 byte (1 KB)

    2. RAM berkapasitas 68 byte

    3. EEPROM (memori data) berkapasitas 64 byte

    4. Total 13 jalur I/O (Port B 8 bit)

    5. Timer/Counter 8 bit dengan prescaler

    6. Fasilitas pemrograman di dalam sistem (ICSP = In Circuit Serial Programing)

    Beberapa fitur yang umumnya ada di dalam mikrokontroler adalah sebagai berikut :

    1. RAM (Random Access Memory)

    2. RAM digunakan oleh mikrokontroler untuk tempat penyimpanan variabel. Memori ini bersifat volatile yang berarti akan kehilangan semua datanya jika tidak mendapatkan catu daya.

    3. ROM (Read Only Memory)

    4. ROM seringkali disebut sebagai kode memori karena berfungsi untuk tempat penyimpanan program yang akan diberikan oleh user.

    5. Register

    6. Merupakan tempat penyimpanan nilai–nilai yang akan digunakan dalam proses yang telah disediakan oleh mikrokontroler.

    7. Special Function Register

    8. Merupakan register khusus yang berfungsi untuk mengatur jalannya mikrokontroler. Register ini terletak pada RAM.

    9. Input dan Output Pin

    10. Pin input adalah bagian yang berfungsi sebagai penerima signal dari luar, pin ini dapat dihubungkan ke berbagai media inputan seperti keypad, sensor, dan sebagainya. Pin output adalah bagian yang berfungsi untuk mengeluarkan signal dari hasil proses algoritma mikrokontroler.

    11. Interrupt

    12. Bagian dari mikrokontroler yang berfungsi sebagai bagian yang dapat melakukan interupsi, sehingga ketika program utama sedang berjalan, program utama tersebut dapat diinterupsi dan menjalankan program interupsi terlebih dahulu.

    Konsep Dasar Arduino

    Definisi Arduino

    Menurut (Saleh & Ir. Subijanto 2013), Arduino adalah sistem mikrokontroler yang diprogram oleh software arduino.IC yang digunakan pada Arduino adalah IC AVR ATmega328 yang sudah dilengkapi dengan bootloader dari arduino.

    Menurut Ihsanto and Hidayat (2014:3) [18] , Arduino adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel

    Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Arduino adalah papan rangkaian elektronik berjenis AVR yang dapat diprogram.

    Gambar 2.5 Arduino UNO

    Konsep Dasar Elisitasi

    Definisi Elisitasi

    Definisi elisitasi menurut Bachtiar and Atikah (2015:4) [19] , Elisitasi adalah “usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”,

    sedangkan, Hanafri et al. (2017:2) [20], mengatakan bahwa “Elisitasi adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”

    Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa elisitasi merupakan suatu usulan rancanga baru yang diinginkan oleh pengguna dan disanggupi oleh peneliti untuk dibuat.

    Tahapan-tahapan Elisitasi

    Menurut Bachtiar & Atikah (2015) [19]. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. ISSN: 2088-1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol.5 No.1-Maret 2015. Tangerang: Bina Sarana Global.,elisitasi memiliki tahapan sbb:

    1. Elisitasi Tahap I

    2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawwancara.

    3. Elisitasi Tahap II

    4. Merupakan hasil pengklasifikaasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      a. “M” pada MDI itu artinya Mondatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membua sistem baru.

      b. “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      c. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari luar sistem.

    5. Elisitasi Tahap III

    6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersissa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

      a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirrment tersebut dalam sistem yang diusulkan.

      b. O artinya Operational, maksdunya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.

      c. E artinya Econimy, maksudunyaberapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

        a. High H : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus diimplementasi.

        b. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

        c. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan.

    7. Final Draft Elisitasi

    8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elsisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

    Konsep Dasar Literatur Review

    Definisi literature review menurut Jesa Ariawan (2015:1) [21], Literatur review adalah “Mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul penelitian ini”,

    sedangkan, Pamungkas (2015) [22], adalah “merupakan penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dengan cara membaca dan mempelajari bahan-bahan yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini termasuk bahan-bahan yang berkaitan dengan proses akademik”,

    Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa literatur review merupakan Mempelajari teori-teori dan mengumpulkan informasi dan data yang berhubungan dengan permasalahan yang akan dibahas.

    Konsep Dasar Black Box Testing

    Menurut Sidi Mustaqbal et al. (2015:4) [23], Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program.

    Menurut Sari et al. (2014:) [24], Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kita hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tahu ada apa dibalik bungkus hitamnya.

    Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Black Box testing merupakan pengujian yang berfokus pemeriksaan fungsional dari perangkat lunak.

    (Sidi Mustaqbal et al. 2015) [23] , mengungkapkan bahwa Black Box Testing bukanlah solusi alternatif dari White Box Testing tapi lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak dicakup oleh White Box Testing. Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:

    1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.

    2. Kesalahan antarmuka (interface errors).

    3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.

    4. Kesalahan performansi (performance errors).

    5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

    Pengujian didesain untuk menjawab pertanyaanpertanyaan berikut:

    1. Bagaimana fungsi-fungsi diuji agar dapat dinyatakan valid?

    2. Input seperti apa yang dapat menjadi bahan kasus uji yang baik?

    3. Apakah sistem sensitif pada input-input tertentu?

    4. Bagaimana sekumpulan data dapat diisolasi?

    5. Berapa banyak rata-rata data dan jumlah data yang dapat ditangani sistem?

    6. Efek apa yang dapat membuat kombinasi data ditangani spesifik pada operasi sistem?

    Saat ini terdapat banyak metoda atau teknik untuk melaksanakan Black Box Testing, antara lain:

    1. Equivalence Partitioning

    2. Boundary Value Analysis/Limit Testing

    3. Comparison Testing

    4. Sample Testing

    5. Robustness Testing

    6. Behavior Testing

    7. Requirement Testing

    8. Performance Testing

    9. Uji Ketahanan (Endurance Testing)

    Konsep Dasar DHT22

    Menurut Saptadi (2015:1) [25], DHT22 adalah sensor seri DHT dari Aosong Electronics yang dapat melakukan pengukuran suhu dan kelembaban secara serempak dengan keluaran digital.

    Menurut Launda et al. (2017:3) [26], DHT-22 adalah chip tunggal kelembaban relatif dan multi sensor suhu yang terdiri dari modul yang dikalibrasi keluaran digital.

    Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa DHT22 merupakan modul chip tunggal yang dapat melakukan pengukuran suhu dan kelembapan dengan keluaran digital.


    Gambar 2.6 Modul DHT22

    Literatur Review

    Literature review berisi uraian tentang teori temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literatur review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah.

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Hasey, G., Khodayari-Rostamabad, A., Reilly, J., De Bruin, H., & Maccrimmon, D. (2014). U.S. Patent No. 8,655,817. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office. Berjudul “Expert system for determining patient treatment response”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar medis digital untuk memprediksi respons pasien terhadap berbagai perawatan (menggunakan informasi pra-perawatan). Sistem ini memanfaatkan penggabungan data, pemrosesan sinyal / informasi canggih dan pembelajaran / metodologi inferensi mesin dan teknologi untuk mengintegrasikan dan mengeksplorasi beragam set atribut, parameter dan informasi yang tersedia untuk memilih pilihan pengobatan yang optimal untuk individu atau untuk bagian dari individu yang menderita.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Atis, S., & Ekren, N. (2016). Development of an outdoor lighting control system using expert system. Energy and Buildings, 130, 773-786. Berjudul “Development of an outdoor lighting control system using expert system”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem kontrol pencahayaan outdoor hemat energi yang cerdas dikembangkan yang dapat digunakan dalam bangunan hijau serta fungsi bangunan cerdas, dan berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dioksida dengan menggunakan lebih banyak konservasi energi listrik dan siang hari lebih efisien. Sistem kontrol pencahayaan hemat energi cerdas didasarkan pada sistem pakar adalah salah satu teknik kecerdasan buatan dan memiliki empat fungsi berjalan secara real-time.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Sidagni, M. (2014). U.S. Patent No. 8,756,698. Washington, DC: U.S. Patent and Trademark Office. Berjudul “Method and system for managing computer system vulnerabilities”. Penelitian ini menjelaskan tentang metode dan sistem untuk mengelola kerentanan sistem komputer menggunakan modul VRM yang mengekstraksi dari indikasi baik alamat IP eksternal atau URL aplikasi web dan daftar aset sistem komputer perusahaan yang diuji. Modul VRM menemukan aset sistem komputer perusahaan. Modul VRM menerima permintaan untuk pemindaian kerentanan menggunakan konfigurasi pemindaian yang telah ditentukan berdasarkan preferensi pengguna akhir dan tanggal dan waktu yang ditentukan untuk melakukan pemindaian. Modul VRM melaporkan dan menyimpan daftar awal potensi kerentanan dalam database kerentanan VRM.

    4. Penelitian yang dilakukan oleh Kalita, H., Sarma, S. K., & Choudhury, R. D. (2016, September). Expert system for diagnosis of diseases of rice plants: prototype design and implementation. In Automatic Control and Dynamic Optimization Techniques (ICACDOT), International Conference on (pp. 723-730). IEEE. Berjudul “Expert system for diagnosis of diseases of rice plants: Prototype design and implementation”. Penelitian ini menjelaskan tentang ini menyajikan desain dan pengembangan sistem pakar yang bertujuan untuk menyediakan diagnosis yang sesuai dari beberapa penyakit tanaman padi. Fasilitas ini untuk diagnosis penyakit beras umum berdasarkan tanggapan pengguna yang dibuat terhadap pertanyaan yang terkait dengan gejala penyakit tertentu. Di sistem ini pengguna atau petani datang dengan masalah atau penyakit yang terjadi pada tanaman padi selama masa hidup.

    5. Penelitian yang dilakukan oleh Pedersen, Robert D. "Motor Vehicle Artificial Intelligence Expert System Dangerous Driving Warning And Control System And Method." U.S. Patent Application No. 15/885,412. Berjudul “Motor Vehicle Artificial Intelligence Expert System Dangerous Driving Warning And Control System And Method”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar pada kendaraan bermotor yang terintegrasi peringatan mengemudi yang berbahaya dan sistem kontrol. Sistem dan metode ini terdiri dari setidaknya satu mesin komputer komunikasi khusus termasuk kapabilitas pembuat keputusan sistem pakar kecerdasan buatan elektronik. Sistem dan metode ini terdiri dari satu atau lebih sensor elektronik kendaraan bermotor untuk memantau kendaraan bermotor dan untuk memantau kegiatan pengemudi dan / atau penumpang termasuk kegiatan yang terkait dengan penggunaan telepon seluler dan / atau perangkat komunikasi nirkabel lainnya dan selanjutnya terdiri dari komunikasi elektronik rakitan transceiver untuk komunikasi dengan jaringan sensor eksternal untuk memantau situasi mengemudi yang berbahaya, kondisi cuaca, kondisi jalan, kemacetan pejalan kaki dan kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan bermotor.

    6. Penelitian yang dilakukan oleh Jamal, A., & Purnama, B. E. (2017). Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook Pada Widodo Computer Ngadirojo Kabupaten Pacitan. Speed-Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(3). Berjudul “Rancang Bangun Sistem Pakar Diagnosa Kerusakan Notebook Pada Widodo Computer Ngadirojo Kabupaten Pacitan”. Penelitian ini menjelaskan tentang pembuatan sistem pakar diagnosa kerusakan notebook pada widodo computer ngadirojo kabupaten pacitan dengan menggunakan metode pencarian kerusakan pada notebook yaitu metode pelacakan kedepan (forward chaining).

    7. Penelitian yang dilakukan oleh Marlyaningrum, A. (2013). Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis pada Sistem Komputer. Berjudul “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Pada Sistem Komputer”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar penanganan kerusakan komputer ini menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan Microsoft Access untuk pengolahan database-nya, Pembangunan sistem pakar menggunakan Tree (pohon) dengan mesin inferensi backward chaining (penalaran mundur) dan forward chaining (penalaran maju).

    8. Penelitian yang dilakukan oleh Nugraha, D. W. (2014). Sistem Pakar Untuk Mendiagnosa Kerusakan Perangkat Televisi Menggunakan Metode Backward Chaining. Informatika: Jurnal Teknologi Komputer dan Informatika, 10(2). Berjudul “Aplikasi Sistem Pakar Diagnosis Pada Sistem Komputer”. Penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana cara merancang dan membangun perangkat lunak komputer berupa sistem pakar untuk mendiagnosa kerusakan perangkat televisi dengan cara memindahkan kepakaran /pengetahuan teknisi elektronika khususnya teknisi perbaikan kerusakan perangkat televisi ke dalam sebuah perangkat lunak komputer menggunakan metode backward chaining . Tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan membangun sistem pakar yang dapat mendiagnosa kerusakan pada perangkat televisi berdasarkan jenis dan ciri kerusakan yang ada dengan menggunakan metode backward chaining.

    9. Penelitian yang dilakukan oleh Arbie, A. F., Wowor, H. F., Robot, J. R., & Sengkey, R. (2012). Sistem Pakar Dalam Mengidentifikasi Jenis Kerusakan Mesin Pada Mobil Suzuki Carry Berbasis Web. JURNAL TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS SAM RATULANGI, 1(2). Berjudul “Sistem Pakar Dalam Mengidentifikasi Jenis Kerusakan Mesin Pada Mobil Suzuki Carry Berbasis Web”. Penelitian ini menjelaskan tentang sistem pakar dalam mengidentifikasi jenis kerusakan mesin pada mobil Suzuki carry berbasis web dirancang sebagai alat bantu untuk mendiagnosa jenis kerusakan mesin Suzuki carry serta memberikan solusi dalam memperbaiki kerusakan. Interaksi antara sistem dan user menggunakan pertanyaan berupa penyebab yang sudah tampak berdasarkan kondisi yang dirasakan pengemudi dan kinerja dari mobil dimana user akan diminta untuk menjawab pertanyaan berdasarkan kondisi mobil tersebut.

    10. Penelitian yang dilakukan oleh Nilmada, M. (2013). Sistem Pakar untuk mendeteksi kerusakan sepeda motor. UG Journal, 7(5). Berjudul “Sistem Pakar Untuk Mendeteksi Kerusakan Sepeda Motor”. Penelitian ini menjelaskan tentang merancang suatu sistem pakar berbasis komputer untuk mendeteksi kerusakan pada sebuah sepeda motor. Dengan melihat hasil analisis gejala-gejala kerusakan sepeda motor, Metode penelusuran yang digunakan adalah metode Forward Chaining (penelusuran maju), Adapun metode penelusuran di atas akan bekerja dengan teknik Depth-first Search, yaitu melakukan penelusuran kaidah mulai dari simpul akar pohon keputusan kemudian bergerak menurun ketingkat berikutnya secara berurutan.

    Dari 10 (sepuluh) Literatur Review yang dijelaskan diatas, sudah banyak penelitian yang membahas tentang pembuatan sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan elektronik dengan berbagai metode.

    Tabel 2.1 Literatur Review 1
    Tabel 2.2 Literatur Review 2




    BAB III

    ANALISA SISTEM BERJALAN

    Gambaran Umum Perguruan TInggi Raharja

    Gambar 3.1 Gedung Perguruan Tinggi Raharja

    Dengan semakin banyaknya Perguruan Tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya dalam bidang pendidikan komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

    Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintahan maupun swasta sangat pesat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

    Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendirian Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YNN) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan ilmu komputer.


    Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone, Tangerang, Banten.

    Tabel 3.1 Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

    Akan tetapi idak hanya sampai disini saja, dalam rangka meningkatkan mutu serta kualitas lulusan RAHARJA yang telah disesuaikan dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

    Jurusan/Program Studi Peguruan Tinggi Raharja

    1. Jurusan/Prodi STMIK Raharja

    2. Tabel 3.2 Jurusan/Prodi Pada STMIK Raharja

      Tabel 3.2. Merupakan tabel jurusan/prodi yang terdapat pada STMIK Raharja yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, yaitu Sistem Informasi, Teknik Informasi, dan Sistem Komputer.

    3. Jurusan/Prodi AMIK Raharja Informatika

    4. Tabel 3.3 Jurusan/Prodi Pada AMIK Raharja Informatika

      Tabel 3.3. Merupakan tabel jurusan/prodi yang terdapat pada AMIK Raharja Informatika yang terdiri dari 3 (tiga) jurusan, yaitu Manajemen Informatika, Teknik Informasi, dan Komputer Akutansi.

    Visi dan Misi Perguruan Tinggi Raharja

    Visi Perguruan Tinggi Raharja

    Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama yang terkait dalam bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia yang terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilkan tenaga kerja yang berintelektual tinggi dan profesional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

    Misi Perguruan Tinggi Raharja

    1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang pengembangan dan penerapan Teknologi Informasi dalam berbagai bidang ilmu.

    2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan kegiatan belajar dan mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil, dan kreatif dalam berbagai bidang.

    3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

    4. Menjaga kerjasama dengan berbagai pihak dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

    Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

    1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan, serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

    2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.

    3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

    Arti Nama Raharja

    Gambar 3.2 Logo Perguruan Tinggi Raharja

    Arti kata Raharja diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja dan Setya Karya Kerta Raharja yang artinya adalah kesejahteraan dan dalam arti luas adalah keinginan dan niat pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan teknologi informasi dan komputer. Get The Better Future By Computer Science (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer) merupakan motto dari Perguruan Tinggi Raharja.

    Arti Green Campus

    Gambar 3.3 Green Campus

    Green Campus atau Kampus Hijau. “Green” atau “Green Leaf” biasa diartikan sebagai masih hijau, memiliki makna yaitu bibit-bibit unggu generasi muda kita yang masih hijau. Green Campus dapat melahirkan generasi muda yang matang dan berguna bagi bangsa dan negara. Green Campus berperan dalam memberi bekal kehidupan dalam ilmu pengetahuan.

    Green dalam konteks “Green Field”, “Green House”, dan “Green Peace” mengandung arti kemakmuran, kesejahteraan, dan kedamaian. “Green” identik dengan tumbuh-tumbuhan yang hidupnya tersebar dari puncak gunung sampai dasar lautan, dari kutub utara sampai kutub selatan. Ini berarti, Pribadi Raharja dengan bekal yang dimiliki, serta dapat survive dimana saja.

    Arti Pribadi Raharja

    Gambar 3.4 Pribadai Raharja

    Pribadi Raharja merupakan cerminan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang wajib memiliki keyakinan bahwa perguruan tinggi benar-benar harus merupakan lembaga ilmiah dan kampus benar-benar harus merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

    Pribadi Raharja mencakup empat unsur Civitas Akademika, yaitu Dosen, Staff/Karyawan Administratif, mahasiswa serta alumni. Dimana civitas tersebut harus manunggal melalui almamater, berbakti kepada almamater dan mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara melalui almamter dengan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    Motto Perguruan Tinggi Raharja

    Gambar 3.5 Motto Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja memiliki motto “Get The Better Future by Computer Science” yang memiliki arti “Meraih sukses gemilang melalui ilmu komputer”. Motto ini diinspirasikan dari keyakinan Pribadi Raharja bahwa di jaman atau era informasi ini, tuntutan komputerisasi di seluruh sektor kehidupan menjadi semakin nyata.

    Keunggulan Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja memiliki beberapa keunggulan yang merupakan wujud dari komitmen manajemen kampus yang sudah disusun dan dilaksanakan dengan baik.

    Gambar 3.6 Keunggulan Perguruan Tinggi Raharja

    Dengan pola kerjasama manajemen Perguruan Tinggi Raharja yang Terencana, Terukur, dan Terealisasi dengan baik sehingga tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu yang kesemuanya itu dituangkan dalam Renstra Manajemen, maka tak heran jika berbagai pengakuan telah diraih mulai dari pengakuan ISO 9001:2008 sampai dengan pengakuan mutu akademik oleh Badan Akreditasi Nasional pada level terbaik.

    Pengakuan mutu pelayanan yang baik oleh manajemen kampus digambarkan dengan Terealisasinya target yang telah ditetapkan dan terwujudnya kerjasama di dalam menata perkembangan kampus Raharja sekarang maupun di masa yang akan datang.

    Gambaran tersebut diatas wujud dari komitmen manajemen kampus dalam perencanaan yang ditetapkan serta dilaksanakan secara konsisten, sehingga seluruh pelaksana pada jajaran manajemen memiliki semangat tinggi serta memiliki kemampuan untuk berkompetensi secara sehat dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi yang berkualitas dan berdaya saing tinggi memasuki era global.


    Struktur Organisasi

    Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, juga untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian, maupun tugas dan wewenang, serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

    Gambar 3.7 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Wewenang dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas, wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

    1. Presiden Direktur

    2. Tabel 3.4 Presiden Direktur
    3. Direktur

    4. Tabel 3.5 Direktur
    5. Pembantu (Bidang Akademik)

    6. Tabel 3.6 Pembantu (Bidang Akademik)
    7. Pembantu Direktur II (Administrasi)

    8. Tabel 3.7 Pembantu Direktur II (Administrasi)
    9. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

    10. Tabel 3.8 Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)
    11. Asisten Direktur Akademik

    12. Tabel 3.9 Asisten Direktur Akademik
    13. Kepala Jurusan

    14. Tabel 3.10 Kepala Jurusan
    15. Asisten Direktur Finansial

    16. Tabel 3.11 Asisten Direktur Finansial
    17. Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)

    18. Tabel 3.12 Layanan Keuangan Mahasiswa (LKM)
    19. Asisten Direktur Operasional (ADO)

    20. Tabel 3.13 Asisten Direktur Operasional (ADO)
    21. Registrasi Perkuliahan Ujian (RPU)

    22. Bagian dari Registrasi Perkuliahan Ujian (RPU) terdiri dari:

      1. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

      2. Tabel 3.14 Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
      3. Perkuliahan dan Ujian (PU)

      4. Tabel 3.15 Perkuliahan dan Ujian (PU)

      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini menggunakan flowchart untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

      Flowchart Sistem Yang Berjalan

      Gambar 3.10 Flowchart Sistem Berjalan

      Dapat dijelaskan gambar 3.10 Flowchart Sistem yang berjalan penanganan pada komputer yang rusak :

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem penyampaian informasi yang berjalan.

      2. 1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”, yaitu: Apakah komputer berjalan dengan normal atau tidak. Jika "Tidak" maka CPU akan dibongkar untuk di cek , jika "Ya" maka komputer tidak bermasalah.

      3. 5 (lima) simbol manual proses, yang menyatakan menghidupkan komputer, lalu membongkar CPU untuk di cek, mencari kerusakan komponen dan memperbaiki komponen yang bermasalah.


      ====Flowchart Sistem Yang Diusulkan

      Gambar 3.11 Flowchart Sistem yang diusulkan

      Dapat dijelaskan gambar 3.11 Flowchart Sistem yang di usulkan :

      1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “Selesai” pada aliran proses flowchart sistem yang diusulkan.

      2. 4 (empat) simbol Proses, yang menyatakan menghidupkan komputer lalu Arduino mengambil informasi melalui USB, mengirim informasi melalui wifi dan informasi didapatkan melalui gadget yang terhubung.

      3. 1 (satu) simbol decision, yang berperan untuk menunjukan sebuah langkah pengambilan keputusan jika “ya” dan “tidak”.

      4. 1 (satu) simbol Input/Output, yang berperan sebagai “mendapat status dari komponen komputer” untuk dikirim melalui wifi.

      5. 2 (dua) simbol konektor, yang berperan sebagai konektor untuk menghubungkan simbol yang lain.

      Pembuatan Alat

      Dalam perancangan ini, dibangun prorotype alat yang terdiri dari beberapa komponen yang dirakit dan dikomunikasikan sehingga menjadi sebuah sistem baru. Alat ini dilengkapi komponen seperti:

      Hardware:

      1. Arduino

      2. ESP8266

      3. Kabel Molex

      4. Kabel USB

      5. DHT22

      6. Adaptor DC

      7. Sensor Arus

      8. Relay

      Software:

      1. Arduino IDE

      2. Aplikasi Blynk

      Alat ini dibangun dan dirakit yang nantinya akan ditancapkan pada socket USB sebagai penghubung, Berikut adalah gambar prototype dalam sistem yang akan dibangun di gambar 3.12


      Perancangan Hardware

      Rangkaian DHT22
      Gambar 3.13 Rangkaian DHT22
      Gambar 3.14 Rangkaian Flowchart DHT22

      Keterangan gambar rangkaian DHT22 :

      1. 1. Pada jalur merah sebagai arus positif (+), yang menghubungkan kabel (merah) VCC pada DHT22 dengan pin 5V pada Arduino.

      2. 2. Pada jalur hitam sebagai arus positif (-), yang menghubungkan kabel (hitam) GND pada DHT22 dengan pin GND pada Arduino.

      3. 3. Pin 1 pada Arduino mini dihubungkan pada kabel warna biru(data) ke pin DHT22.

      Rangkaian ESP8266
      Gambar 3.15 Rangkaian ESP8266
      Gambar 3.16 Rangkaian Flowchart ESP8266

      Keterangan gambar rangkaian ESP8266 :

      1. Pada jalur merah sebagai arus positif (+), yang menghubungkan kabel (merah) VCC pada ESP8266 dengan pin 3.3V pada Arduino.

      2. Pada jalur hitam sebagai arus negatif(-), yang menghubungkan kabel (hitam) GND pada ESP8266 dengan pin GND pada Arduino.

      3. 3. Pin Rx dan Tx pada Arduino dihubungkan pada kabel warna merah dan hijau ke pin ESP8266.

      Diagram Blok Rangkaian Keseluruhan Alat
      Gambar 3.17 Modul DHT22

      Keterangan gambar :

      1. Saat komputer dihidupkan Arduino berkomunikasi dengan motherboard melalui USB.

      2. Pada saat Arduino running program ketika komputer menyala, informasi yang didapat dari komputer dikoneksikan melalui ESP8266.

      3. Arduino mengolah data dari sensor DHT22

      4. WiFi merupakan jaringan yang digunakan oleh ESP8266 untuk mengirimkan data keluaran yang telah diproses.

      5. Gadget berupa handphone adalah sebuah device output informasi yang akan menerima data yang sudah jadi dari Arduino.

      Perancangan Perangkat Lunak

      Setelah proses perancangan perangkat keras selesai, langkah selanjutnya adalah membuat perancangan perangkat lunak yang meliputi penulisan listing program ke dalam software Arduino 1.6.9 dimana perintah-perintah program tersebut akan di eksekusi oleh hardware atau sistem yang di buat.

      Sebelum menggunakan Arduino pada software arduino, sebaiknya download terlebih dahulu softwarenya barulah kita install drivernya, dengan cara :

      1. Download terlebih dahulu software arduino pada arduino.cc

      2. Download terlebih dahulu software CH340G pada wemos.cc

      3. Lakukanlah instalasi software arduino seperti biasa lalu instalasi juga driver CH340G.

      4. Buka Arduino IDE kemudian masuk ke menu File -> Preference.

      5. Gambar 3.18 Instalasi Arduino
      6. Kemudian pada bagian Additional Board Manager URL masukan URL berikut ini : http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com.index.jason

      7. Gambar 3.19 Add Board Manager URL
      8. Kemudian masuk ke menu Tool Board Manager

      9. Gambar 3.20 Masuk Ke Menu Board Manager
      10. Pada kotak pencarian masukan “esp8266”, maka akan muncul pilihan dari “ESP8266 Communitiy”. Klik pada bagian more info dan install. Tunggu sampai selesai.

      11. Gambar 3.21 Instalasi Board Manager ESP8266
      12. 8. Setelah selesai maka tipe board baru akan muncul di Arduino IDE. Masuk menu Tool Board lalu cari Wemos D1 R2 & Mini.

      13. Gambar 3.22 Memilih Board Wemos D1 Mini

      Untuk menjalankan perangkat lunak yang menggunakan program Arduino untuk menuliskan listing program dan menyimpannya dengan file yang berekstensi .pde, dan bootloader Arduino sebagai media yang digunakan untuk mengupload program ke dalam mikrokontroller, sehingga mikrokontroller dapat bekerja sesuai dengan yang diperintahkan. Dan berikut adalah gambar listing program keseluruhan yang digunakan. Baru sistem arduino dapat bekerja sesuai dengan apa yang diinginkan.

      Adapun langkah-langkah untuk memulai menjalankan software Arduino 1.8.3

      Gambar 3.23 Modul DHT22

      Kemudian akan muncul tampilan layar untuk menulis listing program dapat dilihat pada gambar 3.23

      Gambar 3.24 Modul DHT22

      Penjelasan singkat memulai coding :

      1. Void setup : Untuk menetapkan nilai awal I/O suatu program.

      2. 2. Void loop : fungsi yang berjalan berulang, fungsi ini bisa di eksekusi jika program yang ditulis sudah diinisialisasi pada fungsi setup.

      Gambar 3.25 Proses Kompilasi Listing Program

      Setelah listing program semua telah ditulis, langkah selanjutnya adalah proses kompilasi untuk mengecek apakah listing program yang telah ditulis terjadi kesalahan atau tidak, proses kompilasi dapat dilihat pada gambar 3.24 diatas.

      Permasalahan Yang Dihadapi

      1. Proses untuk pemantauan pada komputer masih manual di Perguruan Tinggi Raharja.

      2. Teknisi masih harus datang ke tempat komputernya.

      3. Membutuhkan waktu yang lama untuk penanganan komputer yang bermasalah.

      Alternatif Pemecahan Masalah

      1. Membuat suatu sitem monitoring status komponen pada komputer.

      2. Teknisi tidak harus datang ke tempat komputernya untuk memeriksa melainkan melihatnya secara online menggunakan Handphone.

      3. Memberikan informasi status komponen pada komputer yang sudah dihubungkan dengan alat.

      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I disusun berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan pihak stakeholder mengenai seluruh rancangan sistem, Berikut tabel Elisitasi Tahap I:

      Tabel 3.4 Elisitasi Tahap I

      TABEL ELISITASI I

      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Terdapat 2 functional dan 1 nonfunctional optionnya Inessential (I) dan harus dieliminasi. Semua requirement tersebut merupakan bagian dari sistem yang dibahas, namun sifatnya tidak terlalu penting karena walaupun ke-3 requirement tersebut tidak dipenuhi, sistem pengontrolan dapat running tanpa error. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) dan yang dapat terlihat pada tabel elisitasi berikut ini

      Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II

      TABEL ELISITASI II

      Keterangan :

      M (Mandatory) : Dibutuhkan atau penting

      D (Desirable) : Diinginkan atau tidak perlu penting

      I (Innessential) : Di luar sistem atau di eliminasi

      Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI:

      1. M pada MDI artinya Mandatory (dibutuhkan atau penting) Maksudnya, elisitasi tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. D pada MDI artinya Desirable (diinginkan atau tidak terlalu penting) Maksudnya, elisitasi tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, tetapi jika elisitasi tersebut digunakan dalam pembuatan sistem maka membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. I pada MDI artinya Inessential (diluar sistem atau dieliminasi) Maksudnya, adalah elisitasi tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

      Elisitasi Tahap III

      Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua elisitasi yang option-nya "I" pada metode MDI. Selanjutnya semua elisitasi yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE dengan opsi LMH.

      Tabel 3.6 Elisitasi Tahap III

      TABEL ELISITASI III

        Keterangan :

        T : Technical L : Low

        O : Operating M : Middle

        E : Economic H : High

      Berikut ini adalah penjelasan mengenai TOE :

        T (Technical)

        Maksudnya, adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara atau teknik pembuatan elisitasi tersebut dalam sistem yang diusulkan?

        O (Operational)

        Maksudnya, adalah pertanyaan perihal bagaimana tata cara penggunaan elisitasi tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?

        E (Economic)

        Maksudnya, adalah pertanyaan perihal berapakah biaya yang diperlukan guna membangun elisitasi tersebut didalam sistem?

      Metode tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, antara lain:

        L (Low) : Mudah untuk dikerjakan.

        M (Middle) : Mampu untuk dikerjakan.

        H (High) : Sulit untuk dikerjakan karena teknik pembuatan dan penggunaannya sulit serta biayanya mahal, sehingga elisitasi tersebut harus dieliminasi.



      Final Draft Elisitasi

      Pada Final Elisitasi ini merupakan hasil yang telah dicapai dan sebagai dasar dalam pembuatan suatu sistem yang akan dibangun atau dirancang.

      Tabel 3.7 Final Elisitasi

      TABEL FINAL ELISITASI




      BAB V

      PENUTUP

      Kesimpulan

      Setelah penulis mengadakan penelitian dan mencoba memecahkan masalah yang ada, maka mendapatkan 3 (tiga) kesimpulan antara lain :

      1. Dengan adanya alat ini tentunya semakin cepat penanganan pada komputer yang rusak.

      2. Alat bekerja dengan daya yang kecil dan running secara otomatis ketika komputer dinyalakan.

      3. Dengan menggunakan gadget pengguna bisa memonitoring perangkat komputer dari jarak jauh.

      Saran

      Terdapat 3 (tiga) saran yang dapat diberikan untuk pengembangan lebih lanjut:

      1. Dapat dibuat menggunakan mikronontroler lain.

      2. Dapat ditambahkan fitur lain untuk pelengkap sebuah alat tersebut.

      3. Bagi peneliti berikutnya, sistem ini dapat dikembangkan menggunakan teknologi iOT dan di implementasikan dengan tambahan modul lain nya.

      DAFTAR PUSTAKA

      1. Munazilin, A., 2017. Arsitektur Komputer E. R. Fadilah & A. Munazilin, eds., Yogyakarta: Deepublish.
      2. Setiawan, R., 2017. Sistem Operasi S. R. Wicaksono, ed., Malang-Jawa Timur: CV. Seribu Bintang.
      3. Andalia, F. & Setiawan, E.B., 2015. Pengembangan Sistem informasi Pengolahan Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Jurnal Komputa, 4(2).
      4. Dewi, L.C., 2013. Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan untuk Apotek. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 4(1), p.430.
      5. 5,0 5,1 Hutahaean, J., Agustus 2014. Konsep Sistem Informasi U. P. Hastanto & G. P. Jati, eds., Yogyakarta: Deepublish.
      6. Widodo, T., 2018. SISTEM PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL DENGAN ALGORITMA FIRST COME FIRST SERVED BERBASIS WEBSITE (Studi Kasus Bardosono Happy Futsal Yogyakarta). Universitas Teknologi Yogykarta. Available at: http://eprints.uty.ac.id/976/.
      7. Ramadhani, S., Anis, U. & Masruro, S.T., 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan PHP MySQL. Jurnal Teknika, 5(2).
      8. Indraswuri, I.D., 2015. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar (UPT TK Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(3).
      9. Astuti, P.D., 2017. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(4), p.2.
      10. Eka Fitriyani, S.P. & Nia Karnita, S.P., 2015. Big Book Matematika & IPA SMP Kelas 1, 2, & 3 Edisi Bundling Tuti, E. Nunu, & Jimmy, eds., Jakarta: Cmedia Imprint Kawan Pustaka.
      11. Masykur, F. & Atmaja, I.M.P., 2015. Sistem Administrasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).
      12. Darmalaksana, W., 2017. SISTEM INFORMASI MONEV PENELITIAN (SIMONEP) UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG. Jurnal Informasi Riset dan Inovasi.
      13. Hendini, A., 2016. PEMODELAN UML SISTEM INFORMASI MONITORING PENJUALAN DAN STOK BARANG (STUDI KASUS: DISTRO ZHEZHA PONTIANAK). JURNAL KHATULISTIWA INFORMATIKA, 4(2).
      14. Limantara, A.D., Purnomo, Y.C.S. & Mudjanarko, S.W., 2017. PEMODELAN SISTEM PELACAKAN LOT PARKIR KOSONG BERBASIS SENSOR ULTRASONIC DAN INTERNET OF THINGS (IOT) PADA LAHAN PARKIR DILUAR JALAN
      15. Arafat, 2016. SISTEM PENGAMANAN PINTU RUMAH BERBASIS Internet Of Things (IoT) Dengan ESP8266. Technologia”, 7(4).
      16. 16,0 16,1 Saputra, D. & Masud, A.H., 2014. AKSES KONTROL RUANGAN MENGGUNAKAN SENSOR SIDIK JARI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA328P. In Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi .
      17. Saefullah, A., Henderi & Wardhana, B.Y., 2015. PERANCANGAN SISTEM TIMER PADA LAMPU LALU-LINTAS DENGAN MIKROKONTROLER AVR. CCIT Journal, 2(1).
      18. hsanto, E. & Hidayat, S., 2014. RANCANG BANGUN SISTEM PENGUKURAN Ph METER DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER ARDUINO UNO. Jurnal Teknologi Elektro, 5(3).
      19. 19,0 19,1 Bachtiar, D. & Atikah, 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang. JURNAL SISFOTEK GLOBAL, 5(1).
      20. Hanafri, M.I., Mustafa, S.M. & Hidayat, A., 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia, 7(1).
      21. Jesa Ariawan1, S.W., 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. , 5(1).
      22. Pamungkas, C.A., 2015. RANCANG BANGUN E-LEARNING CENTER BERBASIS WEB UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS DAN KUANTITAS MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF. Jurnal INFORMA Politeknik Indonusa Surakarta, 1(2).
      23. 23,0 23,1 Sidi Mustaqbal, M., Firdaus, R.F. & Rahmadi, H., 2015. PENGUJIAN APLIKASI MENGGUNAKAN BLACK BOX TESTING BOUNDARY VALUE ANALYSIS (Studi Kasus : Aplikasi Prediksi Kelulusan SNMPTN)
      24. Sari, A.L., Tresnawati, D. & Hakim, D.N., 2014. RANCANG BANGUN APLIKASI PENGENALAN DASAR BAHASA ARAB SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Jurnal Algoritma, 11(1).
      25. Saptadi, A.H., 2015. Perbandingan Akurasi Pengukuran Suhu dan Kelembaban Antara Sensor DHT11 dan DHT22 Studi Komparatif pada Platform ATMEL AVR dan Arduino. Jurnal Informatika,Telekomunikasi dan Elektronika, 6(2).
      26. Andry Petrus Launda, Dringhuzen J Mamahit, Elia Kendek Allo, 2017. Prototipe System Pengering Biji Pala Berbasis Mikrokontroler Arduino Uno. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer, 6(3).

Contributors

Azharul Fuad