SI1414481686: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Fungsi Analisa Sistem)
(Definisi Informasi)
Baris 762: Baris 762:
 
===Konsep Dasar Informasi===
 
===Konsep Dasar Informasi===
 
====Definisi Informasi====
 
====Definisi Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">  Menurut Tohari Hamim (2014:7), “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">  Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">  Menurut Wahyu Hidayat dkk mengutip dari Yakub dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:32), “Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">  Menurut Ulis Bela dkk dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:86), “Informasi adalah bahan pokok dalam pemberitaan, informasi bukan hanya fakta/kenyataan melaikan lebih luas lagi tentang proses dan penggunaan itu sendiri. Informasi ini harus bergerak, mudah dimengerti, utuh, dan bulat”.</p></div>
 +
 
===Konsep Dasar Data===
 
===Konsep Dasar Data===
 
====Definisi Data====
 
====Definisi Data====

Revisi per 5 Agustus 2018 15.24

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN

PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY

DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB


SKRIPSI



Disusun Oleh:


NIM
: 1414481686
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN

PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY

DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481686
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN

PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY

DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414481686
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Ruli Supriati, S.Kom,.MTI)
NID : 15029
   
NID : 08166

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN

PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY

DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB


Dibuat Oleh :

NIM
: 1414481686
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang,Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN

PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY

DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB


Disusun Oleh :

NIM
: 1414481686
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Juli 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1414481686

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Notary Services and PPAT have a very important role in making land certificates and agreements that are directly related to Government bodies and are urgently needed by all communities who wish to undertake land titling, establishment of PT, and halal agreements, but in making such certificates the client must wait a long time in the process of costing the item because the system is still running at this time manually. With Documentation Deed processing can be obtained income for Notary and PPAT office, to facilitate documentation deed and processing cost is made information system documentation so that speeding the making time although have few employees. In this study, researchers use MySQL as a database system, and to build an information system is designed system by making UML (use case diagrams, activity diagrams, and sequence diagram). The information system built is capable of performing financial processing, and calculating the purchase tax, establishment of PT, establishment of CV, establishment of foundation, so the client can know quickly and accurately about the information.

Keywords: Documentation, Notary and PPAT, Information System

ABSTRAK

Jasa Notaris dan PPAT memiliki peran yang sangat penting dalam membuat sertifikat tanah dan perjanjian yang berhubungan langsung dengan badan Pemerintah dan sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat yang ingin melakukan pembuatan sertifikat tanah, pendirian PT, dan perjanjian-perjanjian yang bersifat halal, tetapi dalam membuat sertifikat tersebut klien harus menunggu lama dalam proses perincian biaya tersebut karena sistem yang berjalan saat ini masih manual. Dengan pengolahan Dokumentasi Akta tersebut dapat diperoleh income bagi kantor Notaris dan PPAT, untuk mempermudah melakukan dokumentasi akta dan pengolahan biaya dibuatlah sistem informasi dokumentasi sehingga mempercepat waktu pembuatan walaupun memiliki sedikit karyawan. Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan MySQL sebagai sistem database, serta untuk membangun sebuah sistem informasi ini dibuat perancangan sistem dengan membuat UML (use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram). Sistem informasi yang dibangun mampu melakukan pengolahan keuangan, dan melakukan penghitungan biaya pajak jual beli, pendirian PT, Pendirian CV, pendirian Yayasan, sehingga klien dapat mengetahui dengan cepat dan tepat mengenai informasi tersebut.

Kata kunci : Dokumentasi, Notaris dan PPAT, Sistem Informasi

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi STMIK Raharja Tangerang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Bapak Handy Januar Permana, S.E.,MM selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Ruli Supriati, S.Kom,.MTI selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
  6. Ibu Baby Damayanthi Yunistia, SH selaku Stakeholder dari Notaris dan PPAT Baby Damayanthi Yunistia, SH yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis selama melakukan observasi.
  7. Kedua Orang tua saya Bapak M. Suwardi dan Ibu Badriyah yang telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
  8. Teman seperjuangan, Diona Kusuma.
  9. Teman baik yang selalu mendukung, khususnya M. Sahrudin dan banyak lagi yang belum bisa saya sebutkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Tangerang, Juli 2018
Monikawati
NIM. 1414481686

Daftar isi


DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1.Analisa Faktor Internal
  2. Tabel 3.2.Analisa Faktor Eksternal
  3. Tabel 3.3.Strategi S-O
  4. Tabel 3.4.Strategi S-T
  5. Tabel 3.5.Strategi W-O
  6. Tabel 3.6.Strategi W-T
  7. Tabel 3.7.Elisitasi Tahap I
  8. Tabel 3.8.Elisitasi Tahap II
  9. Tabel 3.9.Elisitasi Tahap III
  10. Tabel 3.10 Final Elisitasi
  11. Tabel 4.1 Tabel Admin
  12. Tabel 4.2 Tabel Berkas Pendirian
  13. Tabel 4.3 Tabel Biaya Aktajualbeli
  14. Tabel 4.4 Tabel CV
  15. Tabel 4.5 Tabel Keuangan
  16. Tabel 4.11 Tabel 4.6 Tabel Klien
  17. Tabel 4.7 Tabel Level
  18. Tabel 4.8 Tabel Pembeli
  19. Tabel 4.9 Tabel Pendirian PT
  20. Tabel 4.10 Tabel Penjual
  21. Tabel 4.11 Tabel Persyaratan
  22. Tabel 4.12 Tabel Rincian Biaya
  23. Tabel 4.13 Tabel Rincian Biaya1 
  24. Tabel 4.14 Tabel user       
  25. Tabel 4.15 Tabel Yayasan     
  26. Tabel 4.16 Tabel Pengujian Black Box pada halaman Login       
  27. Tabel 4.17 Tabel Pengujian Black Box pada menu pendirian PT       
  28. Tabel 4.18 Tabel Pengujian Black Box pada menu staff/Notaris & PPAT       
  29. Tabel 4.19 Tabel Pengolahan Jadwal      
  30. Tabel 4.20 Tabel Estimasi Biaya       

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Surya Toto Indonesia Tbk Divisi Fitting Serpong
  2. Gambar 3.1.Struktur Organisasi Perusahaan       
  3. Gambar 3.2.Use Case Diagram Sistem yang berjalan       
  4. Gambar 3.3.Activity Diagram Sistem yang berjalan       
  5. Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem yang bejalan       
  6. Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Klien yang diusulkan       
  7. Gambar 4.2. Use Case Diagram Sistem Staff  yang diusulkan       
  8. Gambar 4.3. Use Case Diagram Sistem Notaris dan PPAT yang diusulkan       
  9. Gambar 4.4. Activity Diagram Sistem Klien yang diusulkan        
  10. Gambar 4.5. Activity Diagram Sistem Staff yang diusulkan       
  11. Gambar 4.6. Activity Diagram Sistem Notaris dan PPAT yang diusulkan       
  12. Gambar 4.7. Sequence Diagram Sistem Klien yang diusulkan       
  13. Gambar 4.8. Sequence Diagram Sistem Staff yang diusulkan       
  14. Gambar 4.9. Activity Diagram Sistem Notarisdan PPAT yang diusulkan       
  15. Gambar 4.10.Class Diagram yang diusulkan       
  16. Gambar 4.11.Tampilan Halaman Login       
  17. Gambar 4.12.   Tampilan Menu Home       
  18. Gambar 4.13.Tampian Menu Pendirian PT       
  19. Gambar 4.14.   Tampilan Menu Proses Balik Nama       
  20. Gambar 4.15.   Tampilan Menu Rincian Biaya       

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART

DAFTAR SIMBOL HIPO

Simbol Use Case Diagram

Simbol Sequence Diagram

Simbol Activity Diagram

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi. Berkembangnya teknologi informasi dan sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat komputer. Pada instansi seperti Notaris sangat dibutuhkan sistem informasi yang dapat membantu kinerja instansi tersebut. Notaris adalah jabatan umum atau publik karena notaris diangkat dan diberhentikan oleh pemerintahan Notaris menjalankan tugas Negara, dan akta yang dibuat yaitu MINUTA (Asli Akta) adalah merupakan dokumen Negara.

Pada Kantor NOTARIS dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H mengalami kesulitan dalam pengelolaan pengarsipan dokumentasi dokumen - dokumen penting berupa akta – akta minuta. Jika terjadi permasalahan akan sangat sulit dalam pencarian ataupun bila klien meminta duplikasi aktanya yang hilang pihak notaris kesulitan membuat akta duplikasi dikarenakan harus mencari data akta dan membuatnya lagi dari awal. Dan juga dalam memenuhi informasi biaya bagi klien notaris juga membutuhkan sistem aplikasi pengolahan biaya yang mampu memperhitungkan biaya dengan cepat, tepat dan akurat sehingga tidak ada kekeliruan yang dapat merugikan kedua belah pihak. Pekerjaan Notaris dan PPAT merupakan pekerjaan yang banyak menyangkut tentang data atau keterangan yang harus dicatat atau diolah secara teratur, sehingga segala sesuatu yang menyangkut tentang data atau keterangan tersebut mempunyai kegunaan atau nilai tertentu, sehingga arsip yang diperlukan dapat mudah ditemukan dan sistematis. Dengan menyimpan data atau keterangan tersebut, maka didapat surat yang disebut dengan arsip. Sistem pengarsipan yang berjalan saat ini dapat dikatakan masih kurang efisien dan efektif, semua proses masih dilakukan secara manual.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk menjadikan Kantor NOTARIS dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H sebagai objek penelitian Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. BERBASIS WEB”

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil secara umum yaitu sebagai berikut:

  1. Bagaimana Sistem Dokumentasi dan pengolaan biaya pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH yang sedang berjalan saat ini ?

  2. Apakah system yang sedang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien dan apakah Sistem yang akan di usulkan dapat mengatasi kekurangan pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH?

  3. Bagaimana Membuat Sistem Laporan Keuangan pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH?

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup yang dibahas dalam masalah ini hanya mengenai pengolahaan biaya dan dokumentasi pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH dengan tujuan agar dalam pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan baik.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan pokok dari penelitian ini yaitu untuk menerangkan fakta-fakta yang telah ditemukan, serta menerapkan berbagai teori yang penulis dapatkan selama ini. Adapun tujuan lain yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:

  1. Untuk hasil penelitian ini dapat digunakan oleh PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. sebagai referensi untuk mengambil solusi permasalahan yang ada dengan waktu yang efisien.

  2. Untuk menampilkan data-data pengolahan biaya dan dokumentasi pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H.

  3. Sistem untuk pengelolaan data keuangan secara lebih detail untuk pembukuan laporan keuangan sehingga Notaris dan PPAT dapat mengetahui biaya pengeluaran dan pemasukan.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:

  1. Dengan sistem ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pengolahan biaya dan dokumentasi pada PPAT dan Notaris

  2. Sebagai saran atau masukan yang dapat dipergunakan oleh PPAT dan Notaris  tentang gambaran dan informasi bagaimana pengelolaan biaya dan dokumentasi yang baik

  3. Dengan sistem ini pengolahaan laporan keuangan dapat melakukan pembukuan keuangan dengan mudah

Metode Penelitian

Dalam membuat laporan ini, penulis melakukan beberapa metode dalam meneliti masalah yang ada. Metode tersebut antara lain:

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (Pengamatan)
    Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H yang bertempat di Jalan Kisamaun no. 151, Sukasari, Tangerang, tujuan Observasi antara lain mengamati cara kerja, menganalisa fasilitas dan sarana kerja yang tersedia

  2. Wawancara
    Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan Ibu BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH secara langsung pada owner PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung pada instansi terkait.

  3. Studi Pustaka
    Metode untuk mengumpulkan informasi dengan mencatat dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan penelitan ini. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pencarian melalui situs internet untuk mencari referensi materi yang bisa digunakan sebagai pemecahan masalah yang ada.

Metode Analisa

penelitian ini menggunakan analisa SWOT singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman) yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memecahkan masalah yang ada pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H.

Metode Perancangan

Setelah metode analisa dilaksanakan untuk melengkapi laporan skripsi ini peneliti merancangan sistem dengan menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak dengan melalui tahapan : Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Statechart Diagram. Serta menggunakan tools (alat bantu) UML ( Unified Modeling Language ).

Pada proses pembuatan program peneliti menggunakan sistem program PHP dan CSS. Untuk pembuatan aplikasi menggunakan Dreamweaver dengan pembuatan database yang digunanakan adalah program aplikasi XAMPP yang sudah mencakup Apache, PHP dan MySQL

Metode Testing

Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangann dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahn tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan laporan Skripsi ini, maka peneliti mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa bab yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan serta manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang pengertian dan definisi-definisi yang diambil dari beberapa kutipan buku, jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian dan Literature Review meliputi sistem pengolaan biaya

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH, sejarah singkat, visi dan misi, struktrur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III,  dan final draft elisitasi.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem yang akan diusulkan. Perancangan sistem akan dijelaskan dalam bentuk UML yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, penjelasan mengenai perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang diajukan. Dijelaskan juga tentang rancangan basis data meliputi spesifikasi basis data, rancangan program usulan, rancangan prototype sistem usulan, implementasi sistem yang diusulkan, pengujian dengan Blackbox testing  dan terakhir estimasi biaya dari sistem yang diajukan.

BAB V PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.

Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65), “Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes, services and products are delivered”.

Menurut Alison McKay dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250),“Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”

Menurut Hanik Mujiati Dan Sukadi dalam Indonesian Jurnal On Computer Science – Speed (IJCSS) FTI UNSA (2013: 2088-0162) berpendapat bahwa, “Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan “metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC) atau waterfall. SDLC atau waterfall merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan daru usaha analisa dan desain”.Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :

 
     
  1. Perancangan Sistem

  2. Dalam tahapan perancangan sistem ini dijalaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile

  3. Analisa Sistem

  4. Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.

  5. Perancangan

  6. Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu : perancangan Interface, perancangan isi, dan perancangan program.

Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa penentuan proses penerjemahan kebutuhan pemakai informasi tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem dengan membentuk sistem tersebutuntuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan Rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Darmawan dalam buku yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif (2013:228) berpendapat bahwa Tahap Perancangan atau Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Ulis Bela, dkk dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:86), “Definisi sebuah sistem mempunyai peranan yang sangat penting didalam pendekatan untuk mempelajari sebuah sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen, komponen-komponen, dan sub-sub sistem merupakan definisi yang lebih luas”

Menurut Ross.D.Arnold & Jon.P.Wade dalam International Conference on Enterprise Information Systems - Procedia Computer Science (2015:675), “Systems : Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting elements forming collective entities”

Menurut Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In International JournalIEEE Trans On Computational Social System, Vol 2(2015:65-76) Berpendapat Bahwa, “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.”(Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi)

Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.

Menurut Jogiyanto dalam Sutopo dkk (2016:24).  karakteristik sistem terdiri dari:

    Komponen Sistem (Component), dimana suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Suatusistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.</p>
  1. Batas Sistem (Boundary), merupakan pembatas atau pemisah suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), merupakan sesuatu di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan.

  2. Penghubung Sistem (Interface), merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Maka dari itu penghubung dapat juga didefinisikan sebagai tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

  3. Masukan Sistem (Input), merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dimana masukan tersebut dapat berupa bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi (maintenance input), dan masukan yang diproses untuk mendapat keluaran (signal input).

  4. Pengolah Sistem (Process), merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

  5. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari pemrosesan yang berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Sasaran Sistem, merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai dalam sistem, agar sistem menjadi terarah dan terkendali.

Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.

Menurut Sutabri dalam Meizarani Helja dan Nanda Diaz Arizona (2014:74), menjelaskan bahwa “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut”. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak (Abstrac system) dan sistem fisik (Phisical system) Sistem abstrak (Abstrac system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia yaitu pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik (Phisical- system) adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya seperti komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia.

  2. Sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (Human made- system) Sistem alamiah (Natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran alam. Sedangkan sistem buatan manusia (Human made system) adalah sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin (human machine system), misalnya komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem deterministik (Deterministic system) dan sistem probabilistrik (Probabilistic system) Sistem deterministik (Deterministic system) adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksikan, misalnya program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem probabilistrik (Probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem terbuka (Open system) dan sistem tertutup (Closed system) Sistem terbuka (Open system) adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, misalnya menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sistem lainnya. Sedangkan sistem tertutup (Closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya, misalnya sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti dalam Jurnal Ilmiah DASI Vol.17 No.3 (2016:15-20)Berpendapat bahwa, “Analisa Sistem yaitu menganalisa terhadap permasalahan untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat menentukan cara yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dan dapat dirancang sebuah sistem informasi”

Menurut Mulyadi dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69) “Analisis sistem merupakan sebuah tahapan dalam pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut”.

Menurut McLeod dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69) “Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui”.

Menurut Hanis Al Fatta, Robert Marco dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69) “Suatu analisis sistem merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Berikut langkah-langkah dasar dari analisis sistem:

  1. Indentify, yaitu mengindentifikasi masalah.

  2. Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.

  3. Analyze, yaitu menganalisa sistem.

Menurut Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti dalam Jurnal Ilmiah DASI Vol.17 No.3 (2016:15-20) Berpendapat bahwa, “Analisa Sistem yaitu menganalisa terhadap permasalahan untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat menentukan cara yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dan dapat dirancang sebuah sistem informasi”.

Tahap-Tahap Analisa Sistem

Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisa sistem sebagai berikut :

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.

  2. Hal yang dilakukan diantaranya :

    1. Mengidentifikasi penyebab masalah;

    2. Mengklasifikasikan titik keputusan;

    3. Mengidentifikasi titik keputusan.

  3. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem yang berjalan.

  4. Hal yang dilakukan diantaranya :

    1. Menentukan jenis penelitian;

    2. Merencanakan jadwal penelitian;

    3. Mengatur jadwal wawancara;

    4. Membuat jadwal observasi;

    5. Mengatur agenda wawancara;

    6. Mengumpulkan data hasil penelitian.

  5. Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.

  6. Hal yang dilakukan diantaranya :

    1. Menganalisa kelemahan sistem;

    2. Menganalisa kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai).

  7. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisa yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.

  8. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :

    1. Sebagai laporan proses analisis telah selesai dilakukan;

    2. Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen;

    3. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Fungsi Analisa Sistem

 Menurut Haerudin, Ruli Supriati, dalam jurnal CCIT Vol 7 (2013:117) , adalah:

  1. Mengidentifikasi masalah kebutuhan pemakai

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai

  3. Memilih alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya, pada tugas dan fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui pemakai.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

 Menurut Tohari Hamim (2014:7), “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”

 Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.

 Menurut Wahyu Hidayat dkk mengutip dari Yakub dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:32), “Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

 Menurut Ulis Bela dkk dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:86), “Informasi adalah bahan pokok dalam pemberitaan, informasi bukan hanya fakta/kenyataan melaikan lebih luas lagi tentang proses dan penggunaan itu sendiri. Informasi ini harus bergerak, mudah dimengerti, utuh, dan bulat”.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Klasifikasi Data

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Komponen Sistem Informasi

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Pengguna Database

Manfaat Database

Istilah-Istilah dalam Database

Teori Khusus

Pengertian Dokumentasi

Pengertian Arsip

Notaris

Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

Akta Notaris dan PPAT

Akta Jual Beli

Akta Hibah

Akta Pembagian Hak Bersama

Akta Pemberian Hak Tanggungan

Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan

Biaya Sertifikat

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Definisi Adobe Dreamweaver

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Tahap Elisitasi

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Sejarah UML (Unified Modelling Language)

Bangunan Dasar Metodologi UML (Unified Modelling Language)

Diagram-Diagram UML (Unified Modelling Language)

Langkah-Langkah Penggunaan UML (Unified Modelling Language)

Konsep Dasar Xampp

Definisi Xampp

Tool XAMP

Konsep Dasar Analisa SWOT

Analisa SWOT

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Definisi BlackBox Testing

Literature Review

Definisi Literature Review 

Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.

Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :

  1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

  2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

  3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

  4. Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

Berikut adalah literature review penelitian yang berkaitan dengan judul penulis, diantaranya sebagai berikut :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Wawansyah Merdi Candra, Reza Hakim, Desy Iba Ricoida dan Rizani Teguh [2013] dengan judul : “Sistem Informasi Dokumentasi dan Pengolahan Biaya Pada Notaris dan PPAT Amir Husin. STMIK MDP”. Penelitian ini menjelaskan tentang dokumentasi dan pengolahan biaya.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Asmawi Roiyansyah dan Rum Muhamad Andri [2014] dengan judul : “Sistem Informasi Sirkulasi Berkas di Kantor Notaris dan PPAT Magdawati”. Penelitian ini menjelaskan tentang pengolahan berkas.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh RIZKI AHMAD [2011] dengan judul : “Sistem Informasi Pengolahaan Data dan Biaya Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dwi Purwanti, SH. Universitas Muria Kudus”. Penelitian ini menjelaskan tentang pengolahan data dan biaya.

  4. Penelitian yang dilakukan oleh Dedi dan Hardi Yusmanto [2013] dengan judul : “Rancang bangun Sistem Informasi Administrasi Akta Jual Beli Berbasis Web pada Notaris dan PPAT Andriyani Mirawati, SH., M,Kn. Penelitian ini menjelaskan Akta Jual Beli.

  5. Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Agustina [2015] dengan judul : “Sistem Pengolaan Data Klien di Notaris-PPAT Sunarto, SH.Penelitian ini menjelaskan tentang Pengolaan Data Klien.

Dari beberapa Literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai pengolahan berkas telah banyak dibahas. Namun penelitian tentang dokumentasi dan pengolahan biaya pada PPAT dan Notaris masih jarang. Itulah alasannya mengapa penulis ingin merancangan Sistem Informasi Dokumentasi dan Pengolahan Biaya pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S,H.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN


BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN


BAB V

PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang dapat dilakukan untuk pengembangan sistem Pengolaan Biaya pada Notaris dan PPAT Baby Damayanthi Yunistia, SH berbasis web ke tahap yang lebih baik lagi.

Kesimpulan

Berdasarkan uraian pada rumusan masalah sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Pengolahan Biaya klien untuk pelayanan jasa notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. saat ini belum berjalan dengan maksimal karena pekerjaannya belum terkomputerisasi.

  2. Sistem laporan keuangan pada Notaris & PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH  yang sedang berjalan saat ini masih belum efektif, karena sistem pembuatan laporannya masih menggunakan sistem manual, sehingga dalam pengolahan Biaya sedikit rumit, kesalahan dalam penulisan perincian dan memakan waktu yang mengakibatkan tidak akuratnya pengolahan biaya nya.

  3. Laporan keuangan dengan memilih pemasukan dan pengeluaran ketika terjadi transaksi, dan dapat dicetak setiap bulan dengan memilih rentang tanggal awal dengan tanggal akhir transaksi yang dipilih.

 


Saran

Saran dari kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat membuat sistem berjalan dengan baik. Saran penulis adalah sebagai berikut:

  1. Untuk memaksimalkan sistem yang telah dirancang diperlukan adanya pelatihan kepada staff Notaris dan PPAT Baby Damayanthi Yunistia, SH yang terkait yang akan menggunakan program tersebut agar mudah digunakan.

  2. Perlu meningkatkan ketelitian dari user agar dapat meminimalisasi human error agar informasi yang dihasilkan akurat.

  3. supaya menjadi lebih baik lagi dan diharapkan ada peneliti lain yang mengkaji keamanan sistem agar data lebih terjamin keamanannya.

Demikianlah saran yang dapat penulis berikan untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem pengelolaan biaya pada Notaris & PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH berbasis web bisa menjadi pengembangan dikemudian hari

 

DAFTAR PUSTAKA