SI1433478911: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 511: Baris 511:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.</p></div>
 
</ol>
 
</ol>
 +
====Konsep Dasar Pengontrolan====
 +
=====Definisi Pengontrolan=====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berrdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).
 +
</p></div>
 +
 +
=====Jenis-jenis Pengontrolan=====
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sistem Kontrol Loop Terbuka </p></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Menurut Dony Saputra (2014), yang dikutip dari Erinofiardi sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”</p></div>
 +
<div align="center"><img width="300" height="100" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-g9JrumSULUQ/W1b4E0J9WsI/AAAAAAAAHIk/YJ2IATzQgtsTAHF-PJlt8pAbPidnFOK9ACL0BGAs/w530-d-h143-n/2.1.JPG"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align:center"><b>Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop Terbuka</b></div>
  
  

Revisi per 24 Juli 2018 10.04

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR

DALAM MENDIAGNOSIS KERUSAKAN

KOMPUTER DI LAB KOMPUTER

PADA PERGURUAN TINGGI

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1433478911
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB KOMPUTER

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication And Innovative Technology

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 18 Juli 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
( Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., M.T.I.)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM

MENDIAGNOSIS KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB

KOMPUTER PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang, 18 Juli 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Qurotul Aini, S.Kom., M.T.I.)
   
( Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., M.T.I.)
NID : 14012
   
NID : 10001


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM

MENDIAGNOSIS KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB

KOMPUTER PADA PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 18 Juli 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
( ________ )
 
( ________ )
 
( ________ )
NID : ____
 
NID : ____
 
NID : ____


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANG BANGUN SISTEM PAKAR DALAM MENDIAGNOSIS

KERUSAKAN KOMPUTER DI LAB KOMPUTER

PADA PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1433478911
Nama
: Azharul Fuad
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: CCIT

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 18 Juli 2018

 
 
 
 
 
(Azharul Fuad)
NIM : 1433478911

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

BAB II

LANDASAN TEORI

Landasan teori merupakan teori yang seharusnya saling berkesinambungan dengan penelitian. Sehingga teori-teori ini mampu menjelaskan maksud dari penelitian yang tengah dijalankan. Disamping itu unruk membuat karya ilmiah menjadi relevan dengan apa yang tengah dibahas.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem Komputer

Definisi Sistem Komputer
  1. Menurut Munazilin (2017:63), [1]Sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer, Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set intruksi (intruction set), dan perangkat keras (hardware).

  2. Menurut (Setiawan 2017; Munazilin 2017):8), [2] Sistem komputer terdiri atas empat komponen. Keempat komponen sistem komputer adalah pemroses, memori utama, perangkat masukan dan keluaran, dan interkoneksi antar komponen.

Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan sistem komputer adalah elemen-elemen aktifitas komputer yang terdiri dari input, proses, memori utama, output dan interkoneksi antar komponen.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi
  1. Menurut Turban dalam (Andalia & Setiawan 2015), [3] “Informasi adalah data yang telah diorganisir sehingga memberikan arti dan nilai kepada penerimanya”.

  2. Menurut (Dewi 2013)yang dikutip dari buku Henry C Lucas (2017), [4]Ssistem Informasi adalah : suatu kegiatan dari prosedur-prosedur yang diorganisasikan, bilamana dieksekusi akan menyediakan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian di dalam organisasi.

Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan sistem informasi adalah data yang terlah terorganisir yang bertujuan untuk memberikan dan menyebarkan informasi.

Klarifikasi SIstem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

  1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi.

  2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

  3. Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen.

  4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

  5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.

  6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

Komponen SIstem Informasi

Menurut (Hutahaean Agustus 2014:13-14), [5] Sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :

  1. Blok masukkan (input block)

  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  3. Blok model (model block)

  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  5. Blok keluaran (output block)

  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  7. Blok teknologi (technology block)

  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :

    1. Teknisi (human ware atau brainware)

    2. Perangkat lunak (software)

    3. Perangkat keras (hardware)

  9. Blok basis data (data base block)

  10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.

  11. Blok kendali (control block)

  12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Interface

Definisi Interface

Menurut (Widodo 2018:4), [6] interface adalah sebuah media yang menghubungkan manusia dengan komputer agar dapat saling berinteraksi.

Menurut (Ramadhani et al. 2013), [7]Interface adalah sebuah media yang menghubungkan manusia dengan komputer agar dapat saling berinteraksi.

Berdasarkan 2 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan interface adalah data yang terlah terorganisir yang bertujuan untuk memberikan dan menyebarkan informasi media atau tampak muka yang menghubungkan manusia dan mesin untuk berinteraksi.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Definisi perancangan sistem menurut (Indraswuri 2015), [8] dalam buku Adi Nugroho, Perancangan sistem adalah strategi untuk memecahkan masalah dan mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedurprosedur.

Sedangkan menurut (Astuti 2017), [9] “perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi. Tujuan dari rancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem, dan untuk memberikan gambaran secara jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya”.

Dari 2 (dua) pendapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa perancangan sistem merupakan tahapan dalam mempersiapkan kebutuhan-kebutuhan dalam persiapan rancangan untuk mendukung sistem itu dibentuk.

Konsep Dasar Data

Definisi Sistem Data

Menurut Eka Fitriyani & Nia Karnita (2015:347), [10] Data adalah keterangan atau informasi yang diperoleh dari suatu penelitian dan diperlukan untuk mendapatkan gambaran suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data.

Sedangkan menurut Gordon B. Davis dalam (Hutahaean 2014:8), [5] “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai sekelompok lambang-lambang tidak acak menunjukkan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya.”

Menurut (Masykur & Atmaja 2015), [11] Data adalah suatu istilah majemuk dari kata Datum yang berarti fakta atau bagian fakta yang mengandung arti yang di hubungakan dengan kenyataan, gambaran, kata-kata, huruf-huruf atau yang menunjukkan suatu ide.

Berdasarkan 3 (dua) definisi diatas maka dapat disimpulkan data adalah informasi atau bahan mentah yang diperoleh dari suatu penelitian yang diperlukan untuk mendapatkan suatu keadaan setelah dilakukan pengolahan data.

Fungsi Dasar Pengolahan Data
  1. Mengambil program dan data (masukan / input)

  2. Menyimpan program dan data serta menyediakan untuk pemrosesan

  3. Menjalankan proses aritmatika dan logika pada data yang disimpan

  4. Menyimpan hasil antara dan hasil akhir pengolahan.

  5. Mencetak atau menampilkan data yang disimpan atau hasil pengolahan.

Tujuan Pengolahan Data

Untuk menghasilkan dan memelihara record perusahaan yang akurat dan up-to-date.

Klarifikasi Data
  1. Klasifikasi Data Menurut Jenis Data

  2. Data Hitung (Enumeration/Couting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/ dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.

  3. Klasifikasi Data Menurut Sifat Data

  4. Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kualitaif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.

    Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.

Konsep Dasar Pengontrolan

Definisi Pengontrolan

Berrdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian.

Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).

Jenis-jenis Pengontrolan
  • Sistem Kontrol Loop Terbuka

  • Menurut Menurut Dony Saputra (2014), yang dikutip dari Erinofiardi sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”

    Gambar 2.3 Sistem Pengendali Loop Terbuka



    DAFTAR PUSTAKA

    1. Munazilin, A., 2017. Arsitektur Komputer E. R. Fadilah & A. Munazilin, eds., Yogyakarta: Deepublish.
    2. Setiawan, R., 2017. Sistem Operasi S. R. Wicaksono, ed., Malang-Jawa Timur: CV. Seribu Bintang.
    3. Andalia, F. & Setiawan, E.B., 2015. Pengembangan Sistem informasi Pengolahan Data Pencari Kerja Pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Padang. Jurnal Komputa, 4(2).
    4. Dewi, L.C., 2013. Sistem Informasi Pembelian, Persediaan, dan Penjualan untuk Apotek. ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 4(1), p.430.
    5. 5,0 5,1 Hutahaean, J., Agustus 2014. Konsep Sistem Informasi U. P. Hastanto & G. P. Jati, eds., Yogyakarta: Deepublish.
    6. Widodo, T., 2018. SISTEM PEMESANAN PENGGUNAAN LAPANGAN FUTSAL DENGAN ALGORITMA FIRST COME FIRST SERVED BERBASIS WEBSITE (Studi Kasus Bardosono Happy Futsal Yogyakarta). Universitas Teknologi Yogykarta. Available at: http://eprints.uty.ac.id/976/.
    7. Ramadhani, S., Anis, U. & Masruro, S.T., 2013. Rancang Bangun Sistem Informasi Geografis Layanan Kesehatan Di Kecamatan Lamongan Dengan PHP MySQL. Jurnal Teknika, 5(2).
    8. Indraswuri, I.D., 2015. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Pelaporan Bantuan Operasional Sekolah Unit Pelaksana Teknis Taman Kanak-Kanak Dan Sekolah Dasar (UPT TK Dan SD) Kecamatan Kebonagung. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 7(3).
    9. Astuti, P.D., 2017. Sistem Informasi Penjualan Obat Pada Apotek Jati Farma Arjosari. Journal Speed – Sentra Penelitian Engineering dan Edukasi, 3(4), p.2.
    10. Eka Fitriyani, S.P. & Nia Karnita, S.P., 2015. Big Book Matematika & IPA SMP Kelas 1, 2, & 3 Edisi Bundling Tuti, E. Nunu, & Jimmy, eds., Jakarta: Cmedia Imprint Kawan Pustaka.
    11. Masykur, F. & Atmaja, I.M.P., 2015. Sistem Administrasi Pengelolaan Arsip Surat Masuk Dan Surat Keluar Berbasis Web. IJNS – Indonesian Journal on Networking and Security, 4(3).

    Contributors

    Azharul Fuad