SI1021465515: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 165: Baris 165:
 
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada di Kota Tangerang, berusaha menjawab permasalahan yang ada. Dengan suksesnya sistem yang telah diciptakan menggunakan iLearning sebelumnya, Perguruan Tinggi Raharja menciptakan kembali terobosan baru, yaitu dengan membuat sistem ujian saringan masuk secara online yang dapat memudahkan kegiatan Marketing dengan mengutamakan pelayanan terhadap calon mahasiswa baru dengan membuat sistem iRangers ini pelayanan yang diberikan secara online yang dapat memenuhi kebutuhan mengenai ujian penerimaan mahasiswa baru, yang dimana sistem pelayanan tersebut dapat dilakukan secara insite dan offsite. Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi para calon mahasiswa baru tidak lagi kesulitan dalam mengerjakan ujian dikarenakan alasan yang letaknya di luar kota / daerah.
 
Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada di Kota Tangerang, berusaha menjawab permasalahan yang ada. Dengan suksesnya sistem yang telah diciptakan menggunakan iLearning sebelumnya, Perguruan Tinggi Raharja menciptakan kembali terobosan baru, yaitu dengan membuat sistem ujian saringan masuk secara online yang dapat memudahkan kegiatan Marketing dengan mengutamakan pelayanan terhadap calon mahasiswa baru dengan membuat sistem iRangers ini pelayanan yang diberikan secara online yang dapat memenuhi kebutuhan mengenai ujian penerimaan mahasiswa baru, yang dimana sistem pelayanan tersebut dapat dilakukan secara insite dan offsite. Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi para calon mahasiswa baru tidak lagi kesulitan dalam mengerjakan ujian dikarenakan alasan yang letaknya di luar kota / daerah.
 
Dari uraian tersebut menunjukan bahwa kehadiran media iRangers telah mempengaruhi seluruh aspek kebutuhan, termasuk dalam sistem pelayanan kita. Salah satu faktor yang ada diluar individu  adalah tersedianya media pelayanan yang memberi kemudahan bagi presenter dari bagian marketing dalam melayani ujian, sehingga menghasilkan sistem pelayanan yang lebih baik. Sebuah metode pelayanan sangat menentukan hasil atau output yang terciptda dari metode pelayanan tersebut. Sumber daya manusia yang semakin hari dituntut untuk lebih kreatif dan maju. Begitu pula dengan Perguruan Tinggi Raharja, setiap waktu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan yang ada. Tentu saja semua itu dibutuhkan fasilitas yang memadai, Untuk itu diambil judul penelitian Penerapan Sistem iDu Marketing dalam mendukung PMB Pada Perguruan Tinggi Raharja oleh Penulis.</p></div>
 
Dari uraian tersebut menunjukan bahwa kehadiran media iRangers telah mempengaruhi seluruh aspek kebutuhan, termasuk dalam sistem pelayanan kita. Salah satu faktor yang ada diluar individu  adalah tersedianya media pelayanan yang memberi kemudahan bagi presenter dari bagian marketing dalam melayani ujian, sehingga menghasilkan sistem pelayanan yang lebih baik. Sebuah metode pelayanan sangat menentukan hasil atau output yang terciptda dari metode pelayanan tersebut. Sumber daya manusia yang semakin hari dituntut untuk lebih kreatif dan maju. Begitu pula dengan Perguruan Tinggi Raharja, setiap waktu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan yang ada. Tentu saja semua itu dibutuhkan fasilitas yang memadai, Untuk itu diambil judul penelitian Penerapan Sistem iDu Marketing dalam mendukung PMB Pada Perguruan Tinggi Raharja oleh Penulis.</p></div>
 +
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Pada dasarnya penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah. Masalah adalah kesenjangan (discrepancy) antara apa yang seharusnya (expextation) dengan apa yang ada dalam kenyataan sekarang. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Kalau masalah merupakan kesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah.
 +
Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya. Berdasarkan analisa yang dilakukan dalam latar belakang diatas penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem pelayanan calon mahasiswa baru dalam melaksanakan ujian saringan masuk di Perguruan Tinggi Raharja. Dimana dari  segi IT masih sangat lemah. Mulai dari terdapatnya sistem yang masih manual menyebabkan sulitnya Presenter untuk menyiapkan soal dan lembar jawaban menggunakan kertas dan mengoreksi harus satu persatu
 +
Pada saat ini Perguruan Tinggi Raharja memiliki suatu metode pembelajaran yang mutakhir. Perguruan Tinggi Raharja telah membuat terobosan baru dalam metode pembelajaran yaitu iLearning. Yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan kemudahan dalam pembelajaran.
 +
Namun masih terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi sebelum mereka menjadi Pribadi Raharja. Maka dalam hal ini dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang ada pada perguruan tinggi raharja mengenai pelayanan mahasiswa baru dalam menangani Ujian Saringan Masuk (USM) yang masih secara manual.Permasalahan pertama dapat dikatakan bahwa USM tidak praktis dan fleksibel sehingga Calon Pribadi Raharja  harus datang ke kampus untuk melakukan ujian jika calon mahasiswa baru yang berada diluar kota tidak bisa mengerjakan diluar kampus . Permasalahan Kedua adalah Presenter yaitu bagian marketing harus mengecek satu persatu lembar LJK ( Lembar Jawaban Komputer ) yang sangat tidak praktis dan terlalu banyak waktu dalam pengerjaannya.Permasalahan ketiga adalah ujian dilakukan menggunakan lembar LJK yang menggunakan kertas dengan seperti ini akan mengeluarkan banyak biaya untuk mencetak LJK ketika habis. Permasalahan keempat adalah calon mahasiswa baru mendapatkan informasi kelulusan yang tidak efektif , cepat dan akurat sehingga hal ini menjadi hambatan untuk mereka melakukan registrasi.Permasalahan Kelima adalah pada saat presenter membutuhkan bukti jawaban calon mahasiswa baru harus mencari satu per satu di formulir masing-masing sehingga membutuhkan waktu yang lama.
 +
 +
Dari permasalahan diatas sudah jelas dijabarkan bahwa pada Perguruan Tinggi Raharja dalam melaksanakan USM belum optimal dan tidak dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi calon mahasiswa baru. Sehingga dari permasalahan diatas dapat disimpulkan secara detai menurut penjabaran tentang sistem pendukung dalam melaksanakan USM untuk calon mahasiswa baru. Dikarenakan proses pembuatan aplikasi ini tidak mudah, dan membutuhkan proses yang bertahap, sehingga dilakukan proses pembuatan aplikasi yang sebenarnya.Maka untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa  dalam proses pembelajaran iLearning, yaitu bagaimana merancang sebuah sistem pelayanan yang baik dan menarik. nya Sehingga setelah menjadi mahasiswa sudah terbiasa dalam melakukan pembelajaran iLearning yang setiap belajarnya dilakukan secara online, tentunya dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi bisa teratasi dengan adanya iRangers ini.
 +
Sehingga perbaikan mutu pelayanan akan kualitas sistem USM secara online disetiap tahunnya dalam Perguruan Tinggi Raharja akan mengalami peningkatan dan membantu dalam mensukseskan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Sehingga dapat dilihat pada grafik diagram batang perkembangan perihal kualitas sistem iRangers dalam melaksanakan USM pada calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja.
 +
 +
Hal ini sangat terlihat bahwa Perguruan Tinggi Raharja harus menyiapkan banyak hal dan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menjalankan ujian saringan masuk calon mahasiswa baru. Maka berdasarkan uraian di atas didapat rumusan masalah yang terjadi di dalam proses ujian saringan masuk calon mahasiswa baru yang berjalan saat ini:</p></div>
 +
#Bagaimana sistem ujian saringan masuk calon mahasiswa baru yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja ?
 +
#Bagaimana cara mengimplementasikan sistem ujian online menggunakan iRangers ?
 +
#Apakah iRangers efektif dijadikan sistem ujian online untuk calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja ?

Revisi per 1 Mei 2014 08.25

PERANCANGAN SISTEM UJIAN ONLINE CALON MAHASISWA BARU

BERBASIS MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NAMA
NIM
: 1021465515


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam mendukung pelayanan yang dapat diakses dengan berbagai cara secara mudah, cepat efisien, kapan pun dan dimana pun. Pelayanan yang dulunya hanya dilakukan secara tatap muka (face to face) mulai berubah menjadi lebih modern dan canggih karena pelayanan secara elektronik yang relatif dapat dilakukan secara efisien,efektif dan berkualitas. Oleh karena itu pembuatan sebuah aplikasi sistem pelayanan dukungan yang tepat dan akurat sangat dibutuhkan untuk bagian marketing untuk nmemberikan pelayanan yang baik kepada calon mahasiswa baru. Dengan metode berbasis online, sistem pelayanan Ujian Saringan Masuk (USM) Calon Mahasiswa Baru (CMB) akan sangat mudah dilakukan dimana saja dan tidak harus datang kekampus. Adapun iRangers merupakan sebuah sistem pendukung dalam pelaksanaan Ujian Saringan Masuk Calon Mahasiswa Baru secara online. Dimana sangat mendukung pelayanan di Perguruan Tinggi Raharja menjadi Kampus Unggulan dibidang IT. Dalam Artikel ini dijelaskan mengenai masalah-masalah yang timbul serta pemecahan masalah yang diteliti. Selain itu terdapat ciri khas dan keunggulan dari aplikasi ini. Pada implementasinya ditampilkan tampilan prtotoype dari aplikasi iRangers . Maka dapat disimpulkan bahwa kontribusi sistem iRangers dapat memaksimalkan kegiatan marketing dalam melayani calon mahsasiswa baru untuk melakukan ujian saringan masuk secara online. Sehingga hasil penelitian lebih terarah dan menarik, serta dapat dijadikan media pelayanan dan informasi yang baik bagi seluruh calon pribadi raharja dan masyarakat secara umum

.Kata Kunci : iRangers, online,Ujian Saringan Masuk.

ABSTRACT

In an age of advanced technology , it is inevitable to human life dependence on information and communication . Communication and information can be done by means of the internet . So the development of IT ( Information Technologi ) Prog spur universities are particularly engaged in the computer field are required to constantly innovate in the face of competition era is rapidly increasing nowadays. With reference to the objectives of Higher Education to make " Flagship Campus " , then college Prog should always improve the quality of information services needed by all students because the service is a benchmark in terms of quality improvement and quality in Higher Education Prog . And Higher Education Prog also always made ​​repairs and development in all fields . So in Higher Education Prog particular section Admissions requires a system that can aid the Prospective New Student Online Testing effectively and efficiently , but in this case , based on analysis of information system entrance exam Prospective New Student Manual still , which takes time longer and more accuracy in finding a solution in this case , which can cause errors in the process of Exam by Presenter.Data correction obtained and analyzed and depicted in the form of use Case Diagram using the software or method UML ( Unified Modeling Language ) . The end result of this research is in the form of analysis that can be used as a picture or a reference in the entrance exam system development New Student . The results of this study will make the service better and beneficial for all students , and the university management Prog.

Keywords : iRangers , online, entrance exam

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang merupakan prasyarat dalam kegiatan akademik.

Pada kesempatan ini, besar harapan penulis agar dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dapat menjadi tolak ukur dalam pengembangan sistem yang telah berjalan. Karena terbatasnya kemampuan yang penulis miliki, maka dengan senang hati penulis menerima kritik dan saran yang membangun guna perbaikan dimasa mendatang. Atas dorongan dan bantuan dari semua pihak pada penyusunan laporan ini, tak lupa penulis ingin mengucapkan terima kasih sebanyak – banyaknya atas segala dukungan pada penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalansesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom sebagai Kepala Jurusan Teknik Informatika Strata 1.
  4. Keluarga tercinta yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan moril maupun materil yang tidak ternilai.
  5. Muhammad Ridwan Harahap,S.Kom yang telah membantu penulis didalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
  6. Rekan-rekan grup Fantasy8 (Erlita Rasdiana, Fitri Lisnawati, Nida Hanifah, Qurotul Aini, Siti Rahmawati, Susan Oktaviani, Winiarti Prastiwi, Irwan Nurdin).
  7. Rekan-rekan grup ELIS (Ana Nurmaliana, Bunga Pertiwi, Ceria Marcelina, Citra Destianty, Erni Astuti, Indri Handayani, Kiki Amalia).
  8. Seluruh Tim Marketing Raharja (Dede Cahyadi,Dian Yumelda,Syela Ferdiani,Nurrahma Octaviani).
  9. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek ini.
  10. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakannya dimasa yang akan datang.

Akhir kata, semoga laporan Kuliah Kerja Praktek(KKP) ini dapat diterima sehingga mempunyai arti dan makna yang berarti baik bagi penulis dan terlebih bagi lingkungan sekitar. Semoga rahmat dan hidayah Allah SWT tetap bersama kita, Amin.

Tangerang, 08 Januari 2014
Yunita Wulansari
NIM. 1021465515



BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem Ujian merupakan salah satu cara untuk mengevaluasi proses belajar. Dalam dunia pendidikan ujian dimaksudkan untuk mengukur taraf pencapaian suatu tujuan pengajaran oleh siswa atau mahasiswa sebagai peserta didik sehingga siswangkat atau mahasiswa dapat mengetahui tingkat kemampuannya dalam memahami bidang studi yang sedang ditempuh. Bila ternyata hasilnya belum maksimal,maka proses belajar harus ditingkatkan baik kualitas maupun kuantitas. Teknologi komunikasi dan elektronik sudah berkembang sedemikian pesat. sehingga menyebabkan bidang pendidikan juga turut mengalami peningkatan dalam hal kualitas, kecepatan,kepraktisan dan juga kemudahan,ujian konvensional pun bergeser ke arah komputerisasi salah satunya dengan ujian online. Hal-hal itu menuntut bagian marketing harus berpikir bagaimana pelayanan yang diberikan sangat baik dan memuaskan yang mampu bersaing dalam dunia internasional.Dengan adanya teknologi informasi akan mempermudah dalam melakukan pelayanan yang efektif dan efisien. Untuk itu diperlukan suatu wujud teknologi informasi berupa sistem informasi yang dapat menunjang kinerja suatu instansi. Pemakaian sistem informasi sebagai alat pengolah data termasuk dalam kategori yang terbaik untuk saat ini, karena dapat meningkatkan kecepatan pekerjaan sehingga dicapai efisiensi tenaga dan waktu dalam mengolah data dibandingkan menggunakan metode secara manual. Karena dari kemajuan teknologi informasi itu tidak lepas dari peran dan pemanfaatan komputer serta internet, maka membuat sebuah pemikirian akan pemanfaatannya tersebut digunakan dalam sebuah pelayanan yang diberikan oleh sebuah instansi. Mengapa hal tersebut bisa digunakan dalam sebuah pelayanan, karena dilihat dari kejadian-kejadian yang ada banyak pelayanan yang masih berjalan manual sehingga membuat pelayanan yang di berikan kurang optimal dan memuaskan para pelanggan. Dimana data yang ada masih dicatat dan pekerjaan yang dikerjakan petugas terlihat banyak.



Dalam memasuki dunia pendidikan khususnya di perguruan tinggi, calon mahasiswa baru di evaluasi terlebih dahulu dengan cara mengikuti ujian saringan masuk. Dan ujian saringan masuk wajib di ikuti oleh seluruh calon mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Raharja untuk melihat kemampuan dari calon pribadi raharja yang layak untuk menjadi Mahasiswa/i yang unggul nantinya dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, iRangers merupakan sebuah sistem pendukung pelayanan bagian marketing dalam melayani calon mahasiswa baru untuk melakukan ujian saringan masuk secara online, dimana dengan ini turut membantu dalam pembelajaran iLearning agar nantinya calon mahasiswa baru dapat memahami dan mengerti dalam pembelajaran tersebut, Saat ini Perguruan Tinggi Raharja adalah salah satu Perguruan Tinggi yang bergerak dibidang Ilmu Teknologi Komputer. Dengan adanya perkembangan Ilmu Teknologi itulah Perguruan Tinggi Rahraja ikut mengembangkan ilmu-ilmu yang disampaikan atau diberikan kepada mahasiswa/i guna untuk menciptakan lulusan yang berahklak mulia dan unggul dalam bidang ilmu teknologi komputer, karena menyesuaikan dengan kemajuan Ilmu teknologi itulah Perguruan Tinggi Raharja telah menciptakan dan menerapkan teknologi baru yaitu iLearning dalam proses kegiatan yang ada dikampus dan pembelajaran bagi seluruh Pribadi Raharja. Dengan teknologi iLearning tersebut, proses pembelajaran di Perguruan Tinggi Raharja dapat dilaksanakan dengan menggunakan iPad, smart phone, mobile computing, dan gadget lainnya yang mendukung cara kerja mobile communication dan edutaiment. Pembelajaran iLearning yang mempunyai metode pembelajar, sebagai berikut: Metode pembelajaran yang sudah modern dan maju, serta suatu metode belajar yang interaktif, metode pembelajaran yang memudahkan kita mengerjakan tugas-tugas kuliah, metode pembelajaran yang seru dan tidak membosankan karena disamping belajar kita juga dapat bermain. Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja, yaitu Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. Dilengkapi oleh fasilitas Tekhnologi canggih berupa iPad yang didalamnya kita bisa belajar sambil bermain. Biasanya dosen iLearning selalu memberikan tugas dan materinya juga menggunakan fasilitas iPad. Dalam buku berjudul “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education”, Untung Rahardja (2011) menjelaskan bahwa iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa. Apabila diimplementasikan sebagai arsitektur 4B iLearning, tampak seperti pada gambar satu berikut ini.

Alasan mengapa semua kegiatan kampus menerapkan sistem iLearning, karena pembelajaran yang secara efisien, praktis dan menyenangkan seperti itu membuat mahasiswa menjadi lebih atractive dan semangat dalam belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa dalam melakukan interaksi di dalam proses belajar mengajar. Serta metode pembelajaran iLearning yang cara pembelajaran dapat membuat mahasiswa dan Dosen merasa nyaman dalam proses belajar mengajar. Dengan adanya metode pembelajaran iLearning ini, tidak ada lagi metode pembelajaran yang membosankan. Seperti dosen mencatat materi pada whiteboard dan mahasiswa menyalinnya dan menggunakan kertas dalam pembelajaran. Hal yang seperti itu sungguh membosankan dalam proses belajar mengajar di jaman yang modern saat ini.Maka dari itulah sistem pembelajaran iLearning diterapkan di Perguruan Tinggi Raharja. Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada di Kota Tangerang, berusaha menjawab permasalahan yang ada. Dengan suksesnya sistem yang telah diciptakan menggunakan iLearning sebelumnya, Perguruan Tinggi Raharja menciptakan kembali terobosan baru, yaitu dengan membuat sistem ujian saringan masuk secara online yang dapat memudahkan kegiatan Marketing dengan mengutamakan pelayanan terhadap calon mahasiswa baru dengan membuat sistem iRangers ini pelayanan yang diberikan secara online yang dapat memenuhi kebutuhan mengenai ujian penerimaan mahasiswa baru, yang dimana sistem pelayanan tersebut dapat dilakukan secara insite dan offsite. Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi para calon mahasiswa baru tidak lagi kesulitan dalam mengerjakan ujian dikarenakan alasan yang letaknya di luar kota / daerah. Dari uraian tersebut menunjukan bahwa kehadiran media iRangers telah mempengaruhi seluruh aspek kebutuhan, termasuk dalam sistem pelayanan kita. Salah satu faktor yang ada diluar individu adalah tersedianya media pelayanan yang memberi kemudahan bagi presenter dari bagian marketing dalam melayani ujian, sehingga menghasilkan sistem pelayanan yang lebih baik. Sebuah metode pelayanan sangat menentukan hasil atau output yang terciptda dari metode pelayanan tersebut. Sumber daya manusia yang semakin hari dituntut untuk lebih kreatif dan maju. Begitu pula dengan Perguruan Tinggi Raharja, setiap waktu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan yang ada. Tentu saja semua itu dibutuhkan fasilitas yang memadai, Untuk itu diambil judul penelitian Penerapan Sistem iDu Marketing dalam mendukung PMB Pada Perguruan Tinggi Raharja oleh Penulis.


Pada dasarnya penelitian itu dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data yang antara lain dapat digunakan untuk memecahkan masalah. Untuk itu setiap penelitian yang akan dilakukan harus selalu berangkat dari masalah. Masalah adalah kesenjangan (discrepancy) antara apa yang seharusnya (expextation) dengan apa yang ada dalam kenyataan sekarang. Rumusan masalah berbeda dengan masalah. Kalau masalah merupakan kesenjangan antara yang di harapkan dengan yang terjadi, maka rumusan masalah itu merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data. Namun demikian terdapat kaitan erat antara masalah dengan rumusan masalah, karena setiap rumusan masalah penelitian harus didasarkan pada masalah. Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya. Berdasarkan analisa yang dilakukan dalam latar belakang diatas penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem pelayanan calon mahasiswa baru dalam melaksanakan ujian saringan masuk di Perguruan Tinggi Raharja. Dimana dari segi IT masih sangat lemah. Mulai dari terdapatnya sistem yang masih manual menyebabkan sulitnya Presenter untuk menyiapkan soal dan lembar jawaban menggunakan kertas dan mengoreksi harus satu persatu Pada saat ini Perguruan Tinggi Raharja memiliki suatu metode pembelajaran yang mutakhir. Perguruan Tinggi Raharja telah membuat terobosan baru dalam metode pembelajaran yaitu iLearning. Yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan dosen untuk mendapatkan kemudahan dalam pembelajaran. Namun masih terdapat permasalahan-permasalahan yang dihadapi sebelum mereka menjadi Pribadi Raharja. Maka dalam hal ini dapat dirumuskan beberapa permasalahan yang ada pada perguruan tinggi raharja mengenai pelayanan mahasiswa baru dalam menangani Ujian Saringan Masuk (USM) yang masih secara manual.Permasalahan pertama dapat dikatakan bahwa USM tidak praktis dan fleksibel sehingga Calon Pribadi Raharja harus datang ke kampus untuk melakukan ujian jika calon mahasiswa baru yang berada diluar kota tidak bisa mengerjakan diluar kampus . Permasalahan Kedua adalah Presenter yaitu bagian marketing harus mengecek satu persatu lembar LJK ( Lembar Jawaban Komputer ) yang sangat tidak praktis dan terlalu banyak waktu dalam pengerjaannya.Permasalahan ketiga adalah ujian dilakukan menggunakan lembar LJK yang menggunakan kertas dengan seperti ini akan mengeluarkan banyak biaya untuk mencetak LJK ketika habis. Permasalahan keempat adalah calon mahasiswa baru mendapatkan informasi kelulusan yang tidak efektif , cepat dan akurat sehingga hal ini menjadi hambatan untuk mereka melakukan registrasi.Permasalahan Kelima adalah pada saat presenter membutuhkan bukti jawaban calon mahasiswa baru harus mencari satu per satu di formulir masing-masing sehingga membutuhkan waktu yang lama. Dari permasalahan diatas sudah jelas dijabarkan bahwa pada Perguruan Tinggi Raharja dalam melaksanakan USM belum optimal dan tidak dapat memberikan pelayanan yang memuaskan bagi calon mahasiswa baru. Sehingga dari permasalahan diatas dapat disimpulkan secara detai menurut penjabaran tentang sistem pendukung dalam melaksanakan USM untuk calon mahasiswa baru. Dikarenakan proses pembuatan aplikasi ini tidak mudah, dan membutuhkan proses yang bertahap, sehingga dilakukan proses pembuatan aplikasi yang sebenarnya.Maka untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa dalam proses pembelajaran iLearning, yaitu bagaimana merancang sebuah sistem pelayanan yang baik dan menarik. nya Sehingga setelah menjadi mahasiswa sudah terbiasa dalam melakukan pembelajaran iLearning yang setiap belajarnya dilakukan secara online, tentunya dengan permasalahan-permasalahan yang terjadi bisa teratasi dengan adanya iRangers ini. Sehingga perbaikan mutu pelayanan akan kualitas sistem USM secara online disetiap tahunnya dalam Perguruan Tinggi Raharja akan mengalami peningkatan dan membantu dalam mensukseskan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB). Sehingga dapat dilihat pada grafik diagram batang perkembangan perihal kualitas sistem iRangers dalam melaksanakan USM pada calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja. Hal ini sangat terlihat bahwa Perguruan Tinggi Raharja harus menyiapkan banyak hal dan juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk menjalankan ujian saringan masuk calon mahasiswa baru. Maka berdasarkan uraian di atas didapat rumusan masalah yang terjadi di dalam proses ujian saringan masuk calon mahasiswa baru yang berjalan saat ini:

  1. Bagaimana sistem ujian saringan masuk calon mahasiswa baru yang berjalan saat ini pada Perguruan Tinggi Raharja ?
  2. Bagaimana cara mengimplementasikan sistem ujian online menggunakan iRangers ?
  3. Apakah iRangers efektif dijadikan sistem ujian online untuk calon mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja ?

Contributors

Admin, Wahyubudianto, Yunita