SI1322476659: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Tahapan Pengujian Sistem)
(Tahapan Pengujian Sistem)
Baris 621: Baris 621:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><i>Alpha Testing, usually in the existence of the developer at the developer’s site will be done.</i></p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><i>Alpha Testing, usually in the existence of the developer at the developer’s site will be done.</i></p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><i>Beta Testing is done at the customer’s site with no developer in site.</i></p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><i>Beta Testing is done at the customer’s site with no developer in site.</i></p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> <i>Functional Testing is done for a finished application; this testing is to verify that it provides all of the behavior’s required of it. </i></p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> <i>Functional Testing is done for a finished application; this testing is to verify that it provides all of the behavior’s required of it. </i></p></li></ol>
  
 
====Jenis - Jenis Testing====
 
====Jenis - Jenis Testing====

Revisi per 14 Februari 2018 02.54

APLIKASI PENJUALAN PRODUK MENGGUNAKAN SISTEM

INFORMASI EKSEKUTIF BERBASIS WEB PADA

PT. SAI INDONESIA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1322476659
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2017/2018

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

 

APLIKASI PENJUALAN PRODUK MENGGUNAKAN SISTEM

INFORMASI EKSEKUTIF BERBASIS WEB PADA

PT. SAI INDONESIA TANGERANG


 

 

Disusun Oleh:

NIM  : 1322476659
Nama  : INDRA TRIE RACHMANTO
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua         Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA         Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)         (Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594         NIP : 001405

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

 

APLIKASI PENJUALAN PRODUK MENGGUNAKAN SISTEM

INFORMASI EKSEKUTIF BERBASIS WEB PADA

PT. SAI INDONESIA TANGERANG


 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476659
Nama  : INDRA TRIE RACHMANTO

 

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

 

 

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I     Pembimbing II
       
       
       
       
(Sutrisno, M.Kom )     (Dedy Iskandar, S. Kom, M.Kom )
NID : 10020     NID : 05060

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

 

APLIKASI PENJUALAN PRODUK MENGGUNAKAN SISTEM

INFORMASI EKSEKUTIF BERBASIS WEB PADA

PT. SAI INDONESIA TANGERANG


 

 

Dibuat Oleh :

NIM  : 1322476659
Nama  : INDRA TRIE RACHMANTO

 

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2017/2018

 

Disetujui Penguji :

Tangerang, Maret 2018

Ketua Penguji   Penguji I   Penguji II
         
         
         
         
(.............)   (...................)   (..............)
NID :   NID :   NID :

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

 

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM  : 1322476659
Nama  : INDRA TRIE RACHMANTO
Jenjang Studi  : Strata Satu
Jurusan  : TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi  : SOFTWARE ENGINEERING

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

 

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, November 2017
INDRA TRIE RACHMANTO
NIM. 1322476659

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

 

ABSTRAKSI

Sistem informasi eksekutif salah satu metode informasi yang memudahkan pihak eksekutif dalam menganalisis dan mengambil keputusan dalam perencanaan strategi perusahaan dengan efektif dan efisien. Karna dapat menampilkan data-data yang ringkas dan sesuai kebutuhan. PT. SAI Indonesia dirasa memerlukan adanya Sistem Informasi Eksekutif (SIE) khususnya dalam bidang penjualan, karena PT SAI Indonesia Tangerang merupakan perusahaan distributor yang bergerak dalam bidang produk kecantikan, seperti perlengkapan make-up, produk perawatan tubuh, produk perawatan rambut, dan sebagainya. Metodologi penelitian yang diterapkan dalam penulisan ini adalah dengan menganalisis sitem yang berjalan pada PT. SAI Indonesia dan perancangan Sistem Informasi Eksekutif (SIE) yang dirancang dengan menggunakan Analisis SWOT, perancangan system yang berjalan dan yang diusulkan menggunakan UML (Unifed Modelling Language) dan pengujian program yang diusulkan menggunakan black box testing. Adapun perancangan aplikasinya menggunakan PHP (PHP Hypertext Prepocessor) dan pembuatan database dengan MySQL. Sitem Informasi Eksekutif pada PT. SAI Indonesia Tangerang ini membantu pihak eksekutif untuk mendapatkan informasi yang cepat dan akurat, memusatkan perhatian pada hal-hal penting untuk mementukan masa depan perusahaan, menentukan realisasi penjualan yang up to date agar dapat mengetahui sejauh mana achievement yang diperoleh dari target penjualan, menentukan persaingan bisnis antar kolega, menentukan support program-program oleh principle, menentukan kebijakan-kebijakan perusahaan dalam mencapai visi dan misi perusahaan, serta mengoptimalkan kinerja perusahaan secara keseluruhan dalam penyusunan laporan informasi yang dibutuhkan oleh pihak eksekutif perusahaan.

Kata Kunci : Sistem Informasi Eksekutif, Analisis, Penjualan.

ABSTRACT

Executive information system is one that is needed for the company, because it helps the executive to analyze and provide information in a concise form and display the data as needed. So also at PT. Indosari Mandiri Tangerang which is deemed necessary executive information system (EIS) especially in the field of sales because of PT. Indosari Mandiri Tangerang is one of the distributor companies in the field of snacks such as wafer stick products, chocolate bar wafer, biscuit, bakery, and others. So it is important to be quick and responsive in obtaining sales information in order to monitor the state of sales by presenting sales information in accordance with the needs of the executive. That is the use as a consideration to analyze and provide a picture of what will be the sales strategy kedepanya for the achievement of a sales target at the company. The research methodology used is SWOT analysis so it can know the condition of PT. Indosari Mandiri Tangerang as a whole both from outside and structured design starting from the proposed system through UML (Unifed Modeling Language) and testing the proposed program using black box testing. The design of the application using PHP (PHP Hypertext Prepocessor) and making the database on MySQL. The results of this study can facilitate executives in analyzing the sales results of the running business process.

Keywords: Executive Information System, Analysis, Sales.

KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya dengan judul ”Aplikasi Penjualan Produk Menggunakan Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web Pada PT. SAI Indonesia Tangerang”.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk Jenjang SI di STMIK Raharja, Cikokol Tangerang Sebagai bahan penulis, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :


  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.

  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Perguruan Tinggi Raharja.

  4. Bapak Sutrisno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I dalam pembuatan laporan Skripsi.

  5. Bapak Dedy Iskandar, S. Kom, M.Kom selaku Pembimbing II dalam pembuatan laporan Skripsi.

  6. Emil Arief, SE selaku stakeholder PT. SAI Indonesia yang telah memberikan bimbingan dan arahan.

  7. Kedua Orang Tua Yang Selalu Memberikan Dukungan dan Mendo’akan Anaknya Agar Lulus Dalam Menyelesaikan Skripsi.

  8. Yang terkasih dan sahabat tercinta yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada penulis.

  9. Seluruh Dosen, karyawan dan staf keluarga besar STMIK Raharja yang telah banyak membantu.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januarib 2018
INDRA TRIE RACHMANTO
NIM. 1322476659

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi saat ini menjadi kebutuhan bagi suatu perusahaan untuk memenangkan sebuah persaingan dimana informasi digunakan sebagai penunjang keputusan, sehingga dibutuhkan penyampaian informasi yang cepat, tepat, dan akurat dalam mendapatkannya agar tidak kalah dalam persaingan. Informasi tersebut berisi situasi dan kondisi yang terjadi didalam maupun diluar perusahaan yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan evaluasi dasar untuk perencanaan strategis dan program kerja selanjutnya.

Seiring berkembang informasi khusus untuk para eksekutif guna pengambilan keputusan dan untuk mengetahui kondisi kinerja perusahaan, maka berkembanglah sebuah sistem informasi yang disebut Executive Information System (EIS). Dengan sistem informasi eksekutif sistem dapat ditampilkan bentuk ringkas dan tampilan data sesuai kebutuhan sehingga mempermudah seorang eksekutif dalam pengontrolan setiap saat.

Begitu juga pada PT. SAI Indonesia Tangerang, perusahaan yang terletak di kota tangerang ini menjual produk kecantikan dimana pemilik perusahan tersebut kesulitan untuk menganalisa data penjualan secara keseluruhan karena laporan yang ada masih memakai sistem yang manual yaitu dengan sistem Microsoft Office Excel sehingga laporan yang dibuat tidak menjadi ringkas sehingga branch manager butuh waktu dalam mengolah data. Berdasarkan permasalahan diatas, penulis mengambil judul tentang “Aplikasi Penjualan Produk Menggunakan Sistem Informasi Eksekutif Berbasis Web Pada PT. SAI Indonesia Tangerang ”


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan berbagai masalah antara lain :

  1. Bagaimana sistem informasi hasil penjualan produk yang berjalan pada PT. SAI Indonesia Tangerang ?

  2. Bagaimana cara mengatasi human erorr dalam laporan penjualan pada sistem informasi eksekutif ?

  3. Bagaimana sistem yang dapat menjaga keakuratan data pada PT. SAI Indonesia Tangerang ?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam permasalahan lebih terarah dan berjalan dengan sangat baik maka perlu adanya pembatasan masalah sebagai ruang lingkup pembahasan yaitu dapat mengolah data penjualan harian, penjualan bulanan, penjualan pertahun dan penjualan produk terlaris. Pada sistem ini hanya fokus pada data hasil penjualan produk kepada pihak eksekutif atau pimpinan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk memudahkan branch manager dalam mendapatkan laporan.

  2. Untuk memudahkan branch manager menganalisa data sehingga dengan cepat dalam mengambil keputusan.

  3. Untuk merancang sistem yang dapat meminimalisir terjadinya human error.

Manfaat Penelitian

  1. Manfaat bagi peneliti

    1. Meningkatkan motivasi diri untuk berusaha lebih baik lagi dalam menciptakan aplikasi–aplikasi lain agar bisa mempermudah pekerjaan di masyarakat.

    2. Menambah wawasan dan pengetahuan baru khususnya dari guru dan stakeholder tentang sesuatu yang belum peneliti ketahui di dunia kerja.

  2. Manfaat bagi PT. SAI Indonesia Tangerang

    1. Dapat menangani penyelesaian pada suatu kelemahan dalam sistem yang sedang berjalan, agar menjadi lebih efektif dan efisien.

    2. Manfaat bagi PT. SAI Indonesia Tangerang berkurangnya kelemahan pada sistem yang sedang berjalan, maka dengan sendirinya akan meningkatkan kualitas PT. SAI Indonesia Tangerang di mata masyarakat.

  3. Manfaat bagi Kampus

    1. Meningkatkan reputasi kampus STMIK Raharja di mata masyarakat.

Metode Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan cara mengumpulkan data menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau objek dari penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam mencari, mengumpulkan data serta mengelola informasi yang diperlukan yaitu :

  1. Metode Observasi

  2. Penulis langsung meneliti dengan mendatangi tempat untuk mengetahui secara langsung dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti serta menganalisa suatu sistem yang sedang berjalan pada PT. SAI Indomesia Tangerang yang beralamatkan di Jl. Pengasinan Raya KM.4 Ds. Periuk Jaya Tangerang.

  3. Metode Wawancara

  4. Pada penelitian ini penulis melakukan wawancara kepada pihak perusahaan yang terkait untuk mengetahui bagaimana sistem penjualan barang yang dilakukan oleh PT. SAI Indonesia Tangerang serta kebutuhan-kebutuhan yang diperlukan dalam sistem penjualan yang telah ada sekarang.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Penulis malakukan study kepustakaan untuk mendapatkan data yang lebih akurat dengan cara mengumpulkan data teoritis yang bersumber dari hasil kuliah, literatur dari koleksi buku perpustakaan, serta sumber-sumber lain yang berkaitan dengan penyusunan skripsi tersebut.

Metode Analisa

Metode pengembangan sistem yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisa SWOT (Strength Weakness Opportunities Threats) karena analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktor tersebut.

Metode Perancangan

Proses perancangan aplikasi sistem informasi eksekutif penjualan di PT. SAI Indonesia Tangerang meliputi pembuatan model dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) Yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram dengan Software Visual Paradigm. Serta menggunakan bahasa pemrogramman PHP (PHP Hypertext Preprocessor) dan pembuatan database pada MySQL.

Metode Pengujian

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi- fungsi yang salah atau hilang, kesalahan tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur data atau akses database, dan kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Penulisan tentang laporan ini disusun menjadi beberapa bab dan dalam setiap bab nya diberikan gambaran mengenai pokok pembahasan yang ada, sehingga dengan demikian dapat memberikan penjelasan yang lengkap mengenai laporan skripsi ini. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini penulis menguraikan latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini menguraikan landasan teori yang dipakai dan berisi mengenai definisi, pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini penulis menguraikan sekilas mengenai PT. SAI Indonesia Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi perusahaan serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, analisa sistem yaitu, use case diagram, activity diagram, sequence diagram, analisa permasalahan sistem, analisa kebutuhann sistem, solusi yang diberikan, elisitasi tahap 1,2,3 dan final elisitasi sebagai landasan mendesign sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DI USULKAN
Bab ini membahas tentang perancangan sistem baru yang lebih sistematis yang akan dijelaskan dalam bentuk usulan prosedur yang baru. Analisa sistem yang diusulkan mulai dari perancangan proses Unified Modelling Language (UML), software visual paradigm, dan rancangan database, layout atau tampilan program menggunakan PHP serta implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan, serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Rusdiana dan lrfan (2014:28), “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.

Ada beberapa pendapat yang mengartikan sebuah sistem, yaitu:

  1. Menurut Fat di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, “Sistem adalah himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak (a set of thing) yang terdiri atas bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaitan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung, yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan (unity) untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”.

  2. Menurut Murdick R.G. di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, “Sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada waktu tertentu untuk menghasilkan informasi”.

  3. Menurut Jogianto di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen,”Sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda serta orang-orang yang ada dan terjadi”.

  4. Menurut Harijono Djojodihardjo di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), yang berjudul Sistem Informasi Manajemen, “Sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dengan hubungan ciri setiap objek yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional”.

  5. Dari beberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengertian sistem adalah sekelompok komponen dan elemen yang digabungkan menjadi satu kumpulan sesuatu yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem menurut Rusdiana dan Irfan di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:35), yaitu sebagai berikut :

  1. Komponen (Components)

  2. Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyususnan sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata atau pun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsitem.

  3. Batas (Boundary)

  4. Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

  5. Lingkungan (Environments)

  6. Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.

  7. Penghubung atau antarmuka (Interface)

  8. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung atau antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.

  9. Masukan (Input)

  10. Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

  11. Pengolahan (Processing)

  12. Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

  13. Keluaran (Output)

  14. Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

  15. Sasaran (Objectives) dan tujuan (Goal)

  16. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

  17. Kendali (Control)

  18. Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

  19. Umpan balik (Feed back)

  20. Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

Klasifikasi Sistem

Menurut McLeod di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:41), “Sistem dapat dikelompokan menjadi dua yaitu sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka yaitu sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya. Sedangkan sistem terbuka yaitu sistem yang tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya melalui arus sumber daya”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain-lain.

  3. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasistas dari sistem yang ada.

  5. Pembangunan sistem

  6. Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

  7. Pemasangan sistem

  8. Setelah tahap pembangunan sistem selesai, sistem kemudian akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting pula dalam daur hidup sistem. Peralihan dari tahap pembanguna menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya, yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan.

  9. Pengoperasian sistem

  10. Program komputer dan prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis. Sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi. Selalu mengalami perubahan–perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut. Sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

  11. Sistem menjadi usang

  12. Kadang perubahan yang terjadi begitu drasitis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknis sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk mengoperasiaknnya. Sistem infomasi kemudian akan melanjutkan daur hidupnya. Sistem dibangun untuk memenuhi kebutuhan dan sistem beradaptasi terhadap perubahan-perubahan yang dinamis.

Konsep dasar data dan informasi

Definisi Data

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:68), “Data adalah fakta-fakta mentah yang harus dikelola untuk menghasilkan informasi yang memiliki arti bagi suatu organisasi atau perusahaan. Data terdiri atas fakta-fakta dan angka-angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai atau fakta mentah yang belum diolah”.

Menurut Suprihadi, dkk (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan dan belum diolah”.

Berdasarkan kedua definisi tersebut, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukan fakta.

Definisi Informasi

Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:75), “Informasi adalah suatu data atau objek yang diperoses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dengan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat”.

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri di dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:77), “Fungsi informasi adalah menambah pengetahuan atau menguragi kemungkinan ketidakpastian pemakai informasi ketika berbekal informasi seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik. Akan tetapi, dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi berbagai macam pilihan”.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37), Berpendapat bahwa parameter untuk mrngukur nilai sebuah informasi ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suau sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk mengubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. Informasi tidak dapat persis di tafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya.

Konsep Dasar Analisis Sistem

Definisi Analisis Sistem

Menurut Yakub (2012:142), “Analisis sistem (systems analysis), dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (busisness users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and solution), business tolls, dan rencana-rencana perusahaan (business plans). Metode pengumpulan data dari business users dapat dilakukan dengan observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sempel, wawancara, dan studi kepustakaan.

Teori Khusus

Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)

Defenisi Diagram Unified Modeling Language (UML)

Menurut Warsito, dkk (2015:29), “Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

Menurut Rochman, dkk (2015:45), “UML singkatan dari (UnifIed Modeling Language) berarti bahasa pemodelan standar. Ketika kita membuat model menggunkan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model- model yang kita buat berhubungan satu dangan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram tetapi juga menceritakan konteksnya”.

Menurut Vani (2015:1213), “The UML is a language for visualizing, specifying, constructing, documenting the artifacts of a software-intensive system”.

Berdasarkan beberapa pendapat tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa UML adalah pemodelan desain program berorientasi objek yang digunakan untuk visualisasi, spesifikasi, pembangunan dan pendekomentasian artifak dari sistem perangkat lunak.

Jenis - Jenis Diagram Unified Modeling Language (UML)

Use Case Diagram

Menurut Murad, dkk (2013:53), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan Use Case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user.

Activity Diagram

Menurut Murad (2013:53), “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

Sequence Diagram

Menurut Indrajani (2015:50), “Sequence diagram merupakan suatu digaram interaksi yang menggambarkan bagaimana objek-objek berpartipasi dalam bagian interaksi (particular interaction) dan pesan yang ditukar dalam urutan waktu”.

Class Diagram

Menurut Qader, dkk (2013:22), “The class diagram used in the object oriented software design is a static structure diagram and is a type of the Unified Modeling Language (UML). The class diagram notations describe the structure of a system by showing the system's classes, and their attributes, operations or methods and the relationships among the classes”.

Konsep Dasar Analisis SWOT

Definisi Analisis SWOT

Menurut Fitrianingsih (2014:35) ,“SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang profit dan non profit dengan tujuan untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif”.

Tujuan Penerapan Analisa SWOT

Menurut Fitrianingsih (2014:37), penerapan SWOT pada suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan suatu pengaduan agar perusahaan menjadi lebih baik dan fokus, sehingga dengan penempatan analisa SWOT tersebut nantinya dapat dijadikan sebagai perbandingan pola pikir dari berbagai sudut pandang, baik dari segi kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman yang mungkin bisa terjadi di masa yang akan datang.

Konsep Dasar Testing

Definisi Testing

Menurut Trivedi (2012:433), “Software testing is more than just error datection; Testing software is operating the software under controlled conditions, to (1) verify that it behaves “as specified”; (2) to detect errors and (3) to validate that what has been specified is what the user actually wanted”.

Tahapan Pengujian Sistem

Menurut Nidhra, dkk (2012:29), tahapan pengujian sistem adalah :

  1. Unit Testing is a code based testing which is performed by developers, this testing is mainly done to test each and individual units separately. This unit testing can be done for small units of code or generally no larger than a class.

  2. Integration Testing validates that two or more units or other integrations work together properly, and inclines to focus on the interfaces specified in low-level desain.

  3. System Testing reveals that the system works and-to and in a production-like location to provide the business functions specified in the high-level design.

  4. Acceptance Testing is conducted by business owners, the purpose of acceptance testing is to test whether the system does in fact, meet their business requirements.

  5. Regression Testing is the testing of software after changes has been made; this testing is done to make sure that the reliability of each software release, testing after changes has been made to ensure that changes did not introduce any new errors into the system.

  6. Alpha Testing, usually in the existence of the developer at the developer’s site will be done.

  7. Beta Testing is done at the customer’s site with no developer in site.

  8. Functional Testing is done for a finished application; this testing is to verify that it provides all of the behavior’s required of it.

Jenis - Jenis Testing

Konsep Dasar Adobe Dreamweaver

Dreamweaver

Konsep Dasar PHP

PHP (PHP Hypertext Preprocessor)

Konsep Dasar Prototype

Pegertian Prototype

Konsep Dasar Database

Definisi Database

Konsep Dasar MySQL

Definisi MySQL

Keunggulan MySQL

Konsep Dasar XAMPP

Definisi XAMPP

Konsep Dasar Internet

Definisi Internet

Konsep Dasar Website

Definisi Website

Jenis – Jenis Website

Konsep Dasar Sistem Informasi Eksekutif

Sistem Informasi Eksekutif

Konsep Dasar Penjualan

Definisi Penjualan

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Tahap-tahap elisitasi

Literature Review

Definisi Literature Review

Manfaat Literature Review

Study Pustaka (Literature Review)

BAB III

ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN


BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dari observasi yang telah dilakukan pada sistem informasi penjualan produk pada PT. SAI Indonesia Tangerang, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem informasi penjualan produk yang berjalan pada PT. SAI Indonesia Tangerang masih menggunakan Ms. Excel dimulai dari penerimaan produk dari supplier, sistem yang berjalan sudah baik namun menimbulkan keterlambatan dalam proses pengolahan data, menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat. Sehingga untuk saat ini sistem yang berjalan masih belum memenuhi kebutuhan user.

  2. Untuk meminimalisir human error diperlukan rancangan sistem dimana admin dan user bertugas menginput seluruh data penjualan. Dengan sistem yang terintegrasi, maka akan meminamalisir kesalahan penginputan data penjualan produk.

  3. Agar dapat menjaga keakuratan data diperlukan rancangan sistem informasi eksekutif berbasis web, yang sangat memudahkan pihak eksekutif untuk mengecek hasil penjualan produk. Sehingga keakuratan data dapat terjamin dan tidak mudah di salah gunakan oleh pihak lain yang tidak berkepentingan.

Saran

Saran yang diberikan oleh penulis untuk permasalahan yang ada pada PT. SAI Indonesia Tangerang adalah sebagai berikut :

  1. Diperlukan sumber daya manusia untuk mendukung penggunaan aplikasi tersebut.

  2. Perlu meningkatkan ketelitian dari admin dan user agar dapat meminimalisasi human erorr agar informasi yang dihasilkan akurat, relevan dan tepat waktu.

  3. Sistem informasi yang dirancang masih dalam tahap Local Area Neetwork (LAN), sehingga hak akses masih terbatas pada kegiatan-kegiatan yang menyangkut administrator dan stakholder terkait. Dan untuk kedepannya dapat dikembangkan lagi yang dapat terkoneksi langsung dengan pusat.




DAFTAR PUSTAKA


Contributors

Indratrie