TA1311376074: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Fitriani12 (bicara | kontrib) (→Pelaku Sistem) |
Fitriani12 (bicara | kontrib) (→Nilai dan Kualitas Informasi) |
||
Baris 531: | Baris 531: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dapat Diukur</p></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Dapat Diukur</p></li> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sisteminformasi formal. Meskipun kabar angina, desas-desus, dugaan – dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi,hal-hal tersebut berada diluar lingkup pembicaraan.</p></div></ol> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sisteminformasi formal. Meskipun kabar angina, desas-desus, dugaan – dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi,hal-hal tersebut berada diluar lingkup pembicaraan.</p></div></ol> | ||
+ | |||
+ | ===Konsep Dasar Sistem Informasi=== | ||
+ | ====Definisi Sistem Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tata Sutabri (2016:40)<ref name="Tata Sutabri.">Sutabri,Tata.2016.Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi).Yogyakarta: Andi Offset.</ref> sistem informasi didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukukng operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">I Putu Agus Eka Pratama (2014:10)<ref name="I Putu Agus Eka Pratama.">Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung :INFORMATIKA.</ref>, sistem informasi merupakan beberpa komponen dan bebrapa elemen yang mana antar komponen dan antar elemen saling bekerjasama, saling terkait dan memiliki fungsional kerja yang menyatu, sehingga sistem informasi dapat bekerja dengan baik.</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mantala (2015 : 57)<ref name="Mantala.">Mantala, Ronny. Muhammad Al Majid dan Said Fahmi Syahab. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Bahan Praktik Dan Tools Pada Ruang Training Aids Dan Tools Store Prodi Alat Berat Menggunakan Java Dan MySQL. Politeknik Negeri Banjarmasin: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi. Vol.1, No.1 : 56-60.</ref> definisi sistem adalah , “merupakan bagian darisistem yang lebih besar meliputi pemasukan data (input) kemudian diolah melalui suatu mekanisme pemrosesan data (process) dan informasi sebagai hasil dari pemrosesan dapat dijadikan kembali sebagai suatu input pada proses yang lainnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem yang khusus mengolah data dan informasi tersebut.”</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai sistem informasi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah keterkaitan antara teknologi informasi dengan aktivitas manusia yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan suatu informasi dari hasil pengolahan data mentah.</p></div> | ||
+ | |||
+ | ====Konsep Sistem Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tata Sutabri (2016:44)<ref name="Tata Sutabri.">Sutabri,Tata.2016.Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi).Yogyakarta: Andi Offset.</ref>, sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuka satu kesatuan untuk mencapai sasaran</p></div> | ||
+ | <ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok masukan (input block)</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, input disini termasuk metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok model (model block)</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan medel matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertenntu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok keluaran (output block)</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuksemua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok teknologi (technologi block)</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Teknologi merupakan “tool box”Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :</p></div> | ||
+ | <ol style="list-style-type:lower-alpha"> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Teknisi (human ware atau brain ware)</p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perangkat lunak (software)</p></li> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perangkat keras (hardware)</p></li> | ||
+ | </ol> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok basis data (database block)</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan kumpulan data yang saling berkaitandan berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.</p></div> | ||
+ | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Blok kendali (control block)</p></li> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat lansung diatasi.</p></div></ol> | ||
Revisi per 12 Februari 2018 03.38
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER REPORT UNTUK
MEMENUHI TARGET PENJUALAN MOBIL PADA
PT ARMADA AUTO TARA BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311376074
|
NAMA |
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
2017/2018
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER REPORT UNTUK
MEMENUHI TARGET PENJUALAN MOBIL PADA
PT ARMADA AUTO TARA BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311376074
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma III
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, ...Januari 2018
Direktur |
Kepala Jurusan
| ||||
Jurusan Sistem Informasi
| |||||
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Ruli Supriati, S.Kom, MTI)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUSTUMER REPORT UNTUK
MEMENUHI TARGET PENJUALAN MOBIL PADA
PT.ARMADA AUTO TARA BERBASIS WEB
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311376074
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma III
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disetujui Oleh :
Tangerang,...Januari 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
( Ruli Supriati, S.Kom., MTI) |
(Arsi Yulianjani, M.Pd)
| ||
NID : 08166 |
NID : 14024
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER REPORT UNTUK
MEMENUHI TARGET PENJUALAN MOBIL PADA
PT ARMADA AUTO TARA BERBASIS WEB
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311376074
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang,...Januari 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(____________________) |
(____________________) |
(____________________)
| ||
NID : _____ |
NID : _____ |
NID : _____
|
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER REPORT UNTUK
MEMENUHI TARGET PENJUALAN MOBIL PADA
PT ARMADA AUTO TARA BERBASIS WEB
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311376074
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma II
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan. Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang,...Januari 2018
NIM : 1311376074
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Kata Kunci :Prospek, Customer Report, Sales, Target
ABSTRACT
Keywords: Prospect, Customer Report, Sales, Target
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya kepada peneliti sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini dengan baik, adapun judul yang peneliti ambil dalam penyusunan Tugas Akhir ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI CUSTOMER REPORT UNTUK MEMENUHI TARGET PENJUALAN MOBIL PADA PT ARMADA AUTO TARA BERBASIS WEB” . Dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini peneliti menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan baik moril maupun material dari berbagai pihak, maka Tugas Akhir ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu, maka dalam kesempatan ini peneliti menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si, selaku Direktur AMIK Raharja Informatika
Bapak Padeli, M. Kom Selaku Pembantu Direktur I (Purdir I) Pada AMIK Raharja Informatika
Ibu Ruli Supriati, S. Kom.,MTI selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika AMIK Raharja Informatika dan Dosen Pembimbing I yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahannya kepada penulis
Ibu Arsi Yulianjani M.Pd selaku pembimbing II yang telah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan-masukan dalam penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini..
Dosen dan staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bakal ilmu pengetahuan kepada penulis.
Ibu Iis Mayati Suherman, selaku pembimbing lapangan di PT Armada Auto Tara yang telah membantu penulis dalam melakukan penelitian.
Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
Teman dan sahabat yang telah membantu memberikan motivasi, saran, dan kritik bagi penulis.
Pihak-pihak lain yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Laporan Tugas Akhir ini sangat peneliti harapkan. Akhir kata peneliti berharap penulisan laporan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Tangerang,...Januari 2018 | |
Fitriani Larasati | |
NIM. 1311376074 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Prospecting merupakan kegiatan untuk mencari pembeli potensial yang berada diluar showroom,dengan tujuan untuk menciptakan kesempatan menjual sekarang atau masa yang akan datang. Prospek adalah orang yang memiliki ketertarikan terhadap produk atau jasa yang ditawarkan.Kegiatan prospecting sangat penting untuk marketing. Semua data prospek yang diperoleh akan dilaporkan secara berkala dalam bentuk laporan kerja harian dan ditulis dalam sebuah catatan dengan nama KDP (Kartu Data Prospek). Dalam KDP (Kartu Data Prospek) diuraikan berbagai keterangan mengenai calon konsumen, alamat rumah, pekerjaan, nomer telepon, status pelanggan (baru/repeat order), rencana pembelian tunai/kredit, gambaran pembelian DO (Delivery Order )/batal dan keterangan-keterangan lain yang saling berkaitan.
Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan kemudahan fasilitas yang ditawarkan, kini instansi baik swasta maupun pemerintah dapat memanfaatkan fasilitas teknologi tersebut dalam pengolahan data yang dahulu diolah secara manual kini menjadi sistem terkomputerisasi yang dapat memudahkan dalam proses pengolahan data.
PT Armada Auto Tara merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dalam bidang penjualan mobil Daihatsu.Penjualan mobil di Perusahaan tersebut rata-rata mencapai 90 unit setiap bulan.Untuk mempertahankan penjualan mobil agar terus stabil atau bahkan ditingkatkan, setiap sales diberi target minimal DO (Delivery Order) harus 3 unit setiap bulannya. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan pengumpulan data prospek/ calon konsumen, dibutuhkan suatu aplikasi berbasis komputer yang dapat menyimpan data prospek agar tidak hilang dan tertata dengan rapih.
Saat ini pengolahan data prospek yang di laporkan sales dalam Customer Report pada PT Armada Auto Tara belum efektif dan efisien karena masih menggunakan media buku/kertas, sehingga dikhawatirkan hilang, terkena banjir, kebakaran, lupa untuk memfollow up calon pembeli/prospek, dan tidak ada backup (cadangan) data.Hal-hal kecil ini yang harus diperhatikan, karena dengan lupa memfollow up calon pembeli/prospek dan tidak ada back up data akan menurunkan target penjualan sales.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti ingin menerapkan sistem penyimpanan data yang terkomputerisasi pada PT Armada Auto Tara.Yaitu dengan merancang sebuah aplikasi yang dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan yang disebutkan diatas. Untuk itu,peneliti mengambil judul Penelitiannya yaitu: Perancangan Sistem Informasi Customer Report Untuk Memenuhi Target Penjualan Mobil Pada PT Armada Auto Tara Berbasis Web.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu :
Bagaimana pendataan data prospek dari sales yang berjalan saat ini pada PT Armada Auto Tara?
Bagaimana proses pengolahan data prospek dari sales untuk memenuhi target penjualan karyawan pada PT Armada Auto Tara?
Bagaimana merancang sistem Customer Report PT Armada Auto Tara agar lebih baik?
Ruang Lingkup
Untuk membatasi pembahasan penelitian agar terarah, maka peneliti membatasi pembahasan penelitian dimulai daridata prospek yang diinput oleh sales dalam Customer Report, pengolahan data prospek menjadi hot prospek, pengolahan data hot prospek menjadi SPK (Surat Pemesanan Kendaraan) sampai dengan laporan penjualan. yang digunakan untuk memenuhi target penjualan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan Operasional
Untuk mempermudah sales dalam menyimpan data customer.
Untuk mempermudah sales mengidentifikasi konsumen atau calon konsumen/prospek.
Mempermudah sales dalam membuat laporan.
Tujuan Fungsional
Untuk mencari data konsumen/prospek dengan cepat
Mempercepat sales dalam mengolah data prospek
Mengurangi kesalahan pada saat pendataan data prospek
Tujuan Individual
Menambah ilmu danwawasan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah
Mengingatkan sales dalam memfollow up calon consumen
Memudahkan sales dalam mengidentifikasikan konsumen yang sudah DO atau belum
Membantu memenuhi target penjualan pada PT Armada Auto Tara
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Dalam metode pengumpulan data penyusunan penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data diantara nya adalah sebagai berikut :
Pengamatan Langsung (Observation)
Wawancara (Interview)
Studi Pustaka (Literature)
Obervasi merupakan suatu metode untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan langsung dan pendataan secara langsung terhadap objek yang dianalisa.Peneliti melakukan observasi pada PT Armada Auto Tara yang beralamat di Jl. Mh. Thamrin No.9 Kel. Kebonanas Kec. Cikokol Kota Tangerang
Wawancara merupakan suatu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara tanya jawab dengan pihak-pihak terkait. Pada penelitian ini, peneliti melakukan wawancara dengan 1 (satu) stakeholder yaitu sebagai berikut: Ibu Iis Mayati Suherman selaku Sales Manager PT Armada Auto Tara.
Metode studi pustaka yaitu untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber seperti buku-buku, jurnal dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian yang diambil sehingga gambaran secara teoritis yang berguna membantu kebutuhan penganalisis dan perancangan yang terkait dengan penelitian.
Metode Analisa
Metode Analisa Sistem
Dalam metode analisa penyusunan penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisa PIECES (Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, and Service).Analisa PIECES adalah metode analisis sebagai dasar untuk memperoleh pokok-pokok permasalahan yang lebih spesifik. Dalam menganalisis sebuah sistem biasanya akan dilakukan terhadap beberapa aspek antara lain adalah: kinerja (performance), informasi (information), ekonomi (economics), kontrol (control), efisiensi (efficiency) dan pelayanan (service). Peneliti juga melakukan analisa terhadap prosedur sistem berjalan dan menggambarkannya menggunakan diagram UML yang terdiri dari: Usecase diagram, Activity diagram, Sequence diagram, dan Class Diagram.Selanjutnya peneliti membuat elisitasi yang terdiri dari: Elisitasi tahap 1, Elisitasi tahap 2, Elisitasi tahap 3, dan Final draft elisitasi.
Metode Pengembangan Sistem
Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC(System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :
Perencanaan (Planning)
Analisis (Analysis)
Desain (Design)
Implementasi (Implementation)
Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa : mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.
Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yag berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modelling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasi,menspesifikasi, membangun dan mendokumentasi dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasi “OO” (Object Oriented) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu : (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandotory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, 4 (empat) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisis kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantuUML dengan software visual paradigm Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Pro sesdesign akan menerjemahkan syarat kebutuhan sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Sublime Text 3dan detail (algoritma) procedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.
Tahap implementasi adalah tahap di mana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu: menyiapakn fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.
Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.
Metode Testing
Metode testing yang digunakan adalah Black Box Testing,Black Box merupakan metode uji coba yang memfokuskan kepada keperluan software. Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisalisasi dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam menyusun laporan penelitian ini maka penelitimengelompokkan penulisan penelitian ini dalam beberapa bab penulisan, sebagai berikut:
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang penjelasan latar belakang penulisan, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, metode analisa, metode perancangan, metode testing yang digunakan serta sistematika penulisan.
BAB II: LANDASAN TEORI
Bab ini berisi gambaran yang membahas mengenai sistem secara teoritis yang dikutip dari buku berupa pengertian yang berhubungan dengan tema penelitian disertakan dengan literature review.
BAB III: PEMBAHASAN DAN HASIL
Pada bab ini berisikan tentang gambaran umum PT Armada Auto Tara, sejarah singkat PT Armada Auto Tara, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, analisa sistem yang berjalan di PT Armada Auto Tara, analisa kelebihan dan kekurangan system yang berjalan, masalah yang dihadapi, konfigurasi sistem, tata laksana sistem yang berjalan saat ini, analisa yang berjalan pada use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, final draft elisitasi, Rancangan sistem yang diusulkan.
BAB IV: PENUTUP
Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari laporan penelitian dan saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk perbaikan dimasa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
TEORI UMUM
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
McKay, Sitny dkk, menjelaskan dalam International Journal of Computer Integrated manufacturing Vol. 29, No. 3 (2016 : 237–250)[1] “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems.” (Desain teknik merupakan tahap awal yang penting dari proses inovasi yang mengantarkan produk baru ke pasar dimana tantangan social ditangani dan kekayaan dihasilkan informasi design teknik berkualitas tinggi sangat penting untuk pembuatan, produksi dan dukungan seumur hidup yang efektif dan efisien dari produk tersebut. Disiplin yang muncul dari informatika desain teknik menyatukan Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT dan Teknologi Informasi) untuk mendukung terciptanya sistem pendukung informasi teknik yang mapan.
Hanif Al Fatta dan Robert Marco. (2015)[2] mengatakan bahwa perancangan sistem merupakan sebuah penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru, dan tahap-tahapp dalam merancang sistem
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Berikut ini merupakan definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya sebagai berikut :
Supriadi, dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 6 No.3 (2013:310)[3], “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”
H.A.Rusdiana dan Moch Irfan (2014:29)[4] mengatakan sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut.
Tata Sutabri (2016:7)[5] mengatakan suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu Beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan kumpulan komponen-komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Tata Sutabri (2016:10)[5], Sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah :
Komponen (Components)
Batasan Sistem (Boundary)
Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Penghubung Sistem (Interface)
Masukan Sistem (Input)
Keluaran Sistem (Output)
Pengolahan Sistem (Process)
Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut
Ruang Lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistemdengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang memengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energy bagi sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke susbsitem lain. bentuk keluaran dari satu subsitem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukan sistem yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
Hasil energy yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran sistem merupakan masukan bagi subsistem yang lain.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.Suatu sistem dapat dikatakan berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2016:11)[5] Sistem merupakan suatu bentukintegrasi antara satu komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :
Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem Deterministik dan Sistem Probalistik
Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan dll.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem terjadi nya siang dan malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan ninteraksi manusia dengan mesin yang biasa disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia
Sistem Deterministik merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan.Sedangkan sistem probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar.Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.Sistem ini menerima masukan dan menghasilakn keluaran untuk subsitem lainnya.
Pelaku Sistem
Rusdiana, H.A. dan Moch.Irfan (2014:43)[4], Pelaku sistem terdiri atas tujuh kelompok yaitu sebagai berikut :
Pemakai
Manajemen
Pemeriksa
Penganalisis Sistem
Arkeolog, yaitu menelusuri cara sistem lama berjalan, sistem tersebut dijalankan, dan segala hal menyangkut sistem lama.
Innovator, yaitu membantu mengembangkan dan membuka wawasan pemakai bagi kemungkinan lain.
Mediator, yaitu menjalankan fungsi komunikasi dari semua level, antara lain pemakai, manajer, programmer, pemeriksa, dan pelaku sistem lain yang mungkin belum memiliki sikap dan cara pandang yang sama.
Pimpinan,penganalisis sistem harus personel yang berpengalaman dari programmer atau desainer. Selain itu, penganalisis sistem umumnya ditetapkan terlebih dahulu dalam suatu pekerjaan sebelum bekerja karena penanggung jawab pekerjaan menjadi porsi penganalisis sistem.
Pendesain sistem
Programmer
Personel Pengoperasian
Pada umumnya ada tiga jenis pemakai yaitu operasional, pengawas dan eksekutif.
Ada tiga jenis manajemen, yaitu manajemen pemakai yang bertugas menangani pemakaian ketika sistem baru diterapkan; manajemen sistem diterapkan dalam pengembangan sistem; manajemen umum yang terlibat dalam strategi perencanaan sistem dan sistem pendukung pengambilan keputusan.
Pemeriksa menentukan segala sesuatunya berdasarkan ukuran-ukuan standar yang dikembangkan dibanyak perusahaan sejenis.
Fungsi dari penganalisis sistem antara lain sebagai berikut :
Pendesain sistem menerima hasil penganalisis sistem berupa kebutuhan pemakai yang tidak berorientasi pada teknologi tertentu, kemudian ditransformasikan ke desain arsitektur tingkat tinggi dan dapat diformulasikan oleh programmer.
Setelah penganalisis sistem meberikan hasil kerjanya dan diolah oleh pendesain sistem, programmer dapat mulai bekerja.
Pelaku ini bertugas dan bertanggung jawab dipusat komputer, misalnya jaringan, keamanan perangkat keras, keamanan perangkat lunak, pencetakan, dan back-up
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Berikut ini adalah beberapa definisi Informasi dari beberapa ahli, yaitu:
H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:75) menyatakan bahwa informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara tepat.
Tata Sutabri (2016:25), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diolah atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.”
Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu data yang diklasifikasikan dan diproses sehingga dapat tersusun dengan baik dan dapat digunakan dalam pengambilan keputusan.
Fungsi Informasi
H.A. Rusdiana dan Moch.Irfan (2014:77) Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi ketika berbekal informasi seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik.
Nilai dan Kualitas Informasi
Tata Sutabri (2016:33), Nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sifat nilai informasi
Mudah Diperoleh
Luas dan Lengkap
Ketelitian
Kecocokan
Ketepatan Waktu
Kejelasan
Keluwesan
Dapat dibuktikan
Tidak Ada Prasangka
Dapat Diukur
Sifat ini menunjukan mudah dan cepatnya informs dapat diperoleh. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam.
Sifat ini menunjukan lengkapnya informasi.Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya.
Sifat ini menunjukan betapa baik keluaran informasi dalam hubungannya dengan permintaan para pemakai.Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.
Sifat ini menunjukan betapa baiknya keluaran informasi dalm hubungnnya dengan permintaan para pemakai.Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.Semua keluaran lainnya tidak berguna, tetapi mahal mempersiapkannya.
Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui yang lebih pendek daripada siklus untuk mendapatkan informasi.Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada para pemakai biasanya tepat waktu.
Sifat ini menunjukan tinkat keluaran infromasi yang bebas dari istilah-istilahyang tidak jelas.Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.Berapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.
Sifat ini berhubungan dengandapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya lebih dari satu keputusan, tetapi juga dengan lebih dari seorang pengambil keputusan
Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang sama.
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telahdipertimbangkan sebelumnya.
Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sisteminformasi formal. Meskipun kabar angina, desas-desus, dugaan – dugaan, klenik, dan sebagainya sering dianggap informasi,hal-hal tersebut berada diluar lingkup pembicaraan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Tata Sutabri (2016:40)[5] sistem informasi didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengelolaan transaksi harian, mendukukng operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
I Putu Agus Eka Pratama (2014:10)[6], sistem informasi merupakan beberpa komponen dan bebrapa elemen yang mana antar komponen dan antar elemen saling bekerjasama, saling terkait dan memiliki fungsional kerja yang menyatu, sehingga sistem informasi dapat bekerja dengan baik.
Menurut Mantala (2015 : 57)[7] definisi sistem adalah , “merupakan bagian darisistem yang lebih besar meliputi pemasukan data (input) kemudian diolah melalui suatu mekanisme pemrosesan data (process) dan informasi sebagai hasil dari pemrosesan dapat dijadikan kembali sebagai suatu input pada proses yang lainnya sehingga membentuk siklus informasi yang dapat diperoleh dari sistem informasi sebagai sistem yang khusus mengolah data dan informasi tersebut.”
Berdasarkan beberapa definisi diatas mengenai sistem informasi, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah keterkaitan antara teknologi informasi dengan aktivitas manusia yang terdiri dari pengumpulan, pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian, dan pelaporan yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya untuk menghasilkan suatu informasi dari hasil pengolahan data mentah.
Konsep Sistem Informasi
Tata Sutabri (2016:44)[5], sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuka satu kesatuan untuk mencapai sasaran
Blok masukan (input block)
Blok model (model block)
Blok keluaran (output block)
Blok teknologi (technologi block)
Teknisi (human ware atau brain ware)
Perangkat lunak (software)
Perangkat keras (hardware)
Blok basis data (database block)
Blok kendali (control block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi, input disini termasuk metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan medel matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertenntu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuksemua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Teknologi merupakan “tool box”Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian diri secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :
Merupakan kumpulan data yang saling berkaitandan berhubungan dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperature tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, ketidakefisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat lansung diatasi.
BAB III
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ McKay, Alison, George N Stiny dan Alan de Pennington. 2016. Principles For The Definition Of Design Structures. USA: International Journal of Computer Integrated Manufacturing Vol.29 No.3.
- ↑ Fatta, Hanif Al dan Robert Marco. 2015. Analisa Pengembangan dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Smart Berbasis Cloud Computing pada Sekolah Menengah Umum Negeri (SMUN) di Daerah Istimewa Yogyakarta Vol 8 No.2.
- ↑ Supriadi, Rini Kartika Hudiono dan Lina Sinatra Wijaya, 2013. Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model Controller. Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.6 No.3:308-331.
- ↑ 4,0 4,1 Rusdiana,H.A & Moch. Irfan.2014.Sistem Informasi Manajemen.Bandung: Pustaka Setia.
- ↑ 5,0 5,1 5,2 5,3 5,4 Sutabri,Tata.2016.Sistem Informasi Manajemen (Edisi Revisi).Yogyakarta: Andi Offset.
- ↑ Pratama, I Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung :INFORMATIKA.
- ↑ Mantala, Ronny. Muhammad Al Majid dan Said Fahmi Syahab. 2015. Pengembangan Sistem Informasi Inventaris Bahan Praktik Dan Tools Pada Ruang Training Aids Dan Tools Store Prodi Alat Berat Menggunakan Java Dan MySQL. Politeknik Negeri Banjarmasin: Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi. Vol.1, No.1 : 56-60.