SI1411480160: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Tujuan Perancangan Sistem) |
|||
Baris 824: | Baris 824: | ||
<li style="text-align: justify;line-height:2;">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.</li> | <li style="text-align: justify;line-height:2;">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.</li> | ||
<li style="text-align: justify;line-height:2;">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.</li> | <li style="text-align: justify;line-height:2;">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.</li> | ||
− | <li style="text-align: justify;line-height:2;">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.</li> | + | <li style="text-align: justify;line-height:2;">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup ''(closed system)'' dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah ''relatively closed system'' (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.</li> |
</ol> | </ol> | ||
Revisi per 31 Januari 2018 13.59
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN
STAFF MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER PADA SMA
NUSANTARA 1 TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM |
: 1411480160
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN
STAFF MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER PADA SMA
NUSANTARA 1 TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM |
: 1411480160
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh:
Tangerang, 12 Desember 2017
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM) |
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
| ||||
NIP: 000594 |
NIP: 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN
STAFF MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER PADA SMA
NUSANTARA 1 TANGERANG
Dibuat Oleh:
NIM |
: 1411480160
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Infomasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Oleh:
Tangerang, 12 Desember 2017
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Khozin Yuliana, Ir.,MM) |
(Mulyati , SE.,MM.,M.Pd)
| ||
NIP: 15015 |
NIP: 11003
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN
STAFF MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER PADA SMA
NUSANTARA 1 TANGERANG
Dibuat Oleh:
NIM |
: 1411480160
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji:
Tangerang, 12 Desember 2017
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID: |
NID: |
NID:
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN
STAFF MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER PADA SMA
NUSANTARA 1 TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM |
: 1411480160
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Infomasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 12 Desember 2017
NIM: 1411480160
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Sistem absensi guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang masih manual dan belum terkomputerisasi yaitu masih menggunakan kertas yang mengakibatkan lamanya pencarian data, terjadinya kehilangan data, dan manipulasi data. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memantau kedispilinan kinerja guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data, metode analisis sistem, metode perancangan sistem, metode prototype, dan metode testing. Dalam merancang sistem absensi guru dan staff, peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm, menggunakan software XAMPP dengan bahasa pemrograman PHP, serta database menggunakan MySQL. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang dan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada sistem sebelumnya, sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual.
Kata Kunci: Sistem Informasi Absensi, Guru dan Staff
ABSTRACT
The attendance system of teachers and staff at SMA Nusantara 1 Tangerang is still manual and not computerized yet that is still using paper which result in length of data search, loss of data, and data manipulation. The purpose of this study is to monitoring the teachers and staffs discipline performance at Nusantara 1 Senior High School using a computerized system. The methodology used in this research is data collection method, system analysis method, system design method, prototype method, and testing method. In designing teacher and staff absenteeism system, researchers use UML (Unified Modeling Language) with visual paradigm software, using XAMPP software with PHP programming language, and database using MySQL. The results of this study are expected to improve the performance of teachers and staff at Nusantara 1 Senior High School and and can solve problems that occur on the previous system, so no longer need to be done manually.
Keywords: Attendance Information System, Teacher and Staff
Bismillahirrahmanirrahiim. Segala puji dan syukur kehadirat Allah SWT serta kepada junjungan Nabi Besar Muhammad SAW karena dengan segala rahmat dan karunia-Nya peneliti dapat menyelesaikan penyusunan Laporan Skripsi ini yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Dan Staff Menggunkan Barcode Scanner Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”.
Tujuan dari pembuatan laporan skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang, serta berguna untuk memperdalam kemampuan peneliti dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.
Tujuan dari pembuatan laporan skripsi ini untuk memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang, serta berguna untuk memperdalam kemampuan peneliti dalam merancang suatu sistem agar dapat diterapkan dengan baik.
Segala bantuan dan dukungan baik secara moral maupun material juga didapatkan peneliti dari berbagai pihak. Oleh karena itu, peneliti mengucapkan terimakasih terutama kepada:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM. selaku ketua STMIK Raharja.
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku direktur AMIK Raharja Informatika.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku pembantu ketua I bidang akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku kepala jurusan sistem informasi STMIK Raharja.
- Bapak Ir. Khozin Yuliana, M.M. selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan arahan dan saran-saran kepada peneliti sehingga laporan ini bisa terselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
- Ibu Mulyati S.E., M.M., M.Pd. selaku dosen pembimbing kedua yang juga telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada peneliti untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.
- Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.
- Bapak Ade Cesar Pradita, selaku stakeholder pada SMA Nusantara 1 Tangerang.
- Kedua orang tua dan kakak yang telah memberikan banyak dukungan dan doa untuk keberhasilan peneliti agar dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan tepat waktu.
- Sahabat-sahabat yang selalu memberikan dukungan dan motivasi kepada peneliti dalam menyusun laporan skripsi ini.
- Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu yang selama ini juga turut memberikan semangat dan doa agar peneliti dapat menyelesaikan penelitian ini.
Akhir kata, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan bagi peneliti khususnya.
Tangerang, 17 September 2017 | |
Debrina Puspita Sari | |
NIM: 1411480160
|
Daftar isi
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Tabel
- Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Nusantara 1 Tangerang
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
- Gambar
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Dalam perkembangan dunia pendidikan yang begitu pesat, sistem absensi pada sekolah sangat penting dilakukan untuk mendata kehadiran guru dan staff yang ada pada sekolah tersebut. Ketepatan dan keakuratan dalam sistem absensi merupakan faktor utama untuk mendapatkan hasil yang tepat. Suatu fasilitas atau sarana sangat dibutuhkan untuk menunjang dan membantu melaksanakan pengolahan data yang tepat. Komputer adalah salah satu alat yang dapat membantu untuk mempermudah dan mempercepat di dalam menyelesaikan tugas-tugas tersebut.
Sistem absensi guru dan staff yang sedang berjalan pada SMA Nusantara 1 Tangerang masih manual yaitu masih menggunakan kertas yang mengakibatkan lamanya pencarian data, terjadinya kehilangan data, manipulasi data sehingga sistem absensi yang berjalan saat ini tidak efektif dan efisien. Disamping itu, SMA Nusantara 1 Tangerang merupakan salah satu sekolah menengah atas swasta yang sudah terakreditasi. Oleh karena itu, SMA Nusantara 1 Tangerang dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan dunia teknologi secara optimal. Dari analisis yang telah dilakukan pada sekolah tersebut, perlu dilakukannya upaya sistem yang lebih baik lagi, agar absensi guru dan staff berjalan lebih efektif dan efisien.
Dengan adanya permasalahan di atas, perlu adanya sistem informasi absensi yang menggunakan teknologi komputer untuk membantu kelancaran dalam absensi guru dan staff sehingga data yang didapat lebih tepat dan akurat, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI GURU DAN STAFF MENGGUNAKAN BARCODE SCANNER PADA SMA Nusantara 1 Tangerang”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan diatas, maka peneliti merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
- Bagaimana sistem absensi guru dan staff yang sedang berjalan pada SMA Nusantara 1 Tangerang?
- Bagaimana merancang sistem informasi absensi guru dan staff yang diusulkan pada SMA Nusantara 1 Tangerang?
Ruang Lingkup
Dalam penulisan skripsi ini, peneliti membatasi ruang lingkup pembahasannya. Hanya membahas masalah absensi guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang yang meliputi:
- Proses absensi guru dan staff menggunakan barcode scanner.
- Proses pengajuan cuti.
- Mengelola data absensi, cuti guru dan staff.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini peneliti ingin mengemukakan beberapa tujuan, yaitu:
-
Sistem absensi guru dan staff yang sedang berjalan saat ini belum terkomputerisasi, maka dari itu dibuatkan sebuah sistem yang lebih efektif dan efisien.
-
Merancang sistem absensi guru dan staff menggunakan barcode scanner agar dapat memudahkan guru dan staff pada SMA Nusantara 1 untuk melakukan absensi.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari laporan skripsi ini, yaitu:
-
Membantu guru dan staff yang ingin melakukan absensi tanpa harus mengisi buku absensi, sehingga akan menjadi lebih efektif dan efisien.
-
Membantu admin dalam membuat laporan perbulan ke kepala sekolah SMA Nusantara 1 Tangerang.
-
Menciptakan suatu aplikasi sistem yang memudahkan proses absensi guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang.
-
Sebagai tambahan ilmu untuk peneliti yang dapat dijadikan bahan acuan atau bacaan bagi pembaca.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Pada laporan skripsi ini peneliti melakukan pendekatan dengan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu menjelaskan data yang ada dan menggambarkan mekanisme berjalannya absensi guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang.
Metode Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian, peneliti menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
- Metode Pengamatan Langsung (Observasi)
Peneliti datang langsung ke SMA Nusantara 1 Tangerang untuk melakukan pengamatan langsung dan peneliti menganalisis secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti sehingga memperoleh gambaran penyusunan sistem yang akan peneliti buat nantinya.
- Metode Wawancara (Interview)
Peneliti melakukan proses tanya jawab secara langsung kepada pihak yang bersangkutan perihal absensi untuk mendapatkan informasi yang akurat dan untuk menyelesaikan penelitian ini.
- Metode Studi Pustaka (Library Pustaka)
Peneliti mencari dan membaca beberapa referensi dari perpustakaan, jurnal dan internet untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan penelitian ini sebagai bahan referensi dalam penyusunan laporan skripsi ini.
Metode Analisis Sistem
Dalam metode analisa sistem, peneliti menganalisa menggunakan analisa SWOT dengan berdasarkan pada logika yang dapat mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats). Metode ini digunakan untuk melakukan atau melihat suatu kondisi pada SMA Nusantara 1 Tangerang baik secara internal maupun eksternal, sehingga terbentuknya penyampaian informasi secara efektif dan efisien.
Metode Perancangan Sistem
Setelah proses pengumpulan data dilakukan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis agar mendapatkan hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode perancangan sistem peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm, rancangan yang digunakan yaitu use case diagram, class diagram, sequence diagram, activity diagram.
Dalam rancangan ini peneliti juga menggunakan software XAMPP dengan pendukung bahasa pemrograman PHP sehingga dapat memudahkan peneliti untuk membuat sistem ini.
Metode Prototype
Prototype akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Prototipe memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi dalam proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat lunak yang akan dibuat.
Metode Testing
Dalam laporan skripsi ini penulis menggunakan metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian Blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas laporan skripsi ini, peneliti mengelompokkan materi menjadi beberapa BAB yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori yang diambil dari beberapa kutipan buku yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan definisi lainnya yang berhubungan dengan penelitian laporan skripsi ini.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini membahas tentang gambaran dan sejarah singkat SMA Nusantara 1 Tangerang, visi dan misi, tujuan sekolah, sasaran dan strategi sekolah, sarana dan prasarana sekolah, struktur organisasi dan daftar kepengurusan, wewenang dan tanggung jawab. Tata laksana sistem yang berjalan meliputi prosedur dan rancangan sistem yang berjalan, analisa sistem yang meliputi metode analisa sistem, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, serta konfigurasi sistem yang sedang berjalan terdiri dari hardware, software, dan brainware. Membahas juga tentang masalah yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah yang dihadapi dan user requirement yang berisi tabel elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3 dan final.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem yang akan diusulkan. Perancangan sistem akan dijelaskan dalam bentuk UML yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, penjelasan mengenai perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang diajukan. Dijelaskan juga tentang rancangan basis data meliputi spesifikasi basis data, rancangan program usulan, rancangan prototype sistem usulan, konfigurasi sistem usulan, testing sistem yang diusulkan, evaluasi sistem yang diusulkan, implementasi sistem yang diusulkan dan terakhir estimasi biaya dari sistem yang diajukan.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan saran dari peneliti untuk pihak-pihak yang berkepentingan sehingga, tujuan dan manfaat dari laporan penelitian skripsi ini dapat tercapai.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II LANDASAN TEORI
TEORI UMUM
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Arif Hidayat (2015:5),[1] “Perancangan sistem adalah gambaran tentang sistem yang akan dibangun”. Sementara, menurut Dadang Haryanto dkk (2015:4),[2] “Perancangan sistem merupakan bagian dari metodologi pengembangan suatu perangkat lunak yang dilakukan setelah melalui tahapan analisis”. Sedangkan menurut Akik Hidayat dan Tria Sugiarto (2016:6),[3] “Perancangan sistem yaitu merancang sebuah sistem untuk memperbaiki kekurangan dan kelebihansistem yang sedang berjalan”.
Berdasarkan pengertian di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa perancangan sistem adalah proses membuat gambaran sistem baru yang akan dibuat nantinya.
Tujuan Perancangan Sistem
Menurut Deni Darmawan (2013:228)[4], tahap perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama, yaitu:
- Memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user).
- Memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem yang secara rinci.
Tahap-Tahap Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem menurut Wibowo (2014:116)[5], terbagi atas dua bagian, yaitu:
- Perancangan spesifikasi logika: menyatakan apa yang akan dilakukan sistem. Perancangan spesifikasi logika meliputi keluaran (output), masukan (input), antarmuka pemakai (user interface), proses, database, telekomunikasi, kontrol, keamanan dan tugas SI (sistem informasi).
- Perancangan spesifikasi fisik: Menyatakan bagaimana sistem akan menjalankan fungsi-fungsinya. Perancangan spesifikasi fisik meliputi hardware, software, database, alat-alat telekomunikasi, personil, dan prosedur. Dengan demikian, produk-produk yang dihasilkan pada tahap ini adalah perancangan:
a. Keluaran (output), masukan (input), dan antar muka pemakai (user interface) sistem.
b. Hardware, software, database, alat-alat komunikasi, personil, dan prosedur.
c. Bagaimana komponen-komponen di atas diintegrasikan.
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Sistem menurut Jogianto dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:29),[6] “Sistem adalah kumpulan dari elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata, seperti tempat, benda, serta orang-orang yang ada dan terjadi”. Sedangkan menurut Hesty Puspita Sari dkk (2017:66),[7] “Sistem adalah serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain, bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan sebelumnya”. Lalu menurut Harianto dalam jurnal Eko Budi Setiawan (2016:1),[8]“Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain yang membentuk satu kesatuan dalam usaha mencapai satu tujuan.
Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Edhi Sutanta dalam buku Rusdiana dan Irfan (2014:35)[9], yaitu:
- Komponen (components)
- Batas (boundary)
- Lingkungan (evinronments)
- Penghubung/Antarmuka (interface)
- Masukan (Input)
- Pengolahan (processing)
- Keluaran (output)
- Sasaran (objectives) dan tujuan (goal)
- Kendali (control)
- Umpan Balik (feed back)
Komponen sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusun sistem. Komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem.
Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.
Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem. Penghubung/antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.
Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.
Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.
Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran tujuan sistem.
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.
Klasifikasi Sistem
Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:42)[9], sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
- Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Hidayat, Arif. 2015. “Aplikasi Manajemen Kegiatan Untuk Organisasi Non Profit Berbasis Website”. Jurnal MIKROTIK Vol 5 No 2.
- ↑ Haryanto, Dadang dkk. 2015. “Perancangan sistem Informasi Akuntansi Terintegrasi PT Petrokimia (Studi Kasus Di Toko/Kios Pupuk Bersubsidi Cineam, Kantor Cab. PT. angkasa raya Christina (ARC) Kab. Tasikmalaya). Jurnal Manajemen Informatika Vol 2 No 2.
- ↑ Hidayat, Akik dan Tria Sugiarto. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Penerimaan Beasiswa Kopertis Untuk Mahasiswa Dengan Metode Profile Matching di STMIK DCI Kota Tasikmalaya”. Jurnal Teknik Informatika Vol 4 No 2.
- ↑ Darmawan, Deni. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset.
- ↑ Wibowo, Wahyu, Yudi dkk. 2014. "Perancangan Sistem Informasi Posyandu Online". Publikasi Ilmiah Universitas Muhammadiyah Surakarta.
- ↑ Rusdiana dan Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PUSTAKA SETIA.
- ↑ Sari, Hesty Puspita dkk. 2017. “Sistem Aplikasi Pengolahan Nilai Raport SDN Tanjunganom 2 Kecamatan Tanjunganom Nganjuk”. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika Vol 11 No 1.
- ↑ Setiawan, Eko Budi. 2016. “Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Kerja Praktek di Perguruan Tinggi”. Jurnal ULTIMA Vol 7 No 1.
- ↑ 9,0 9,1 Rusdiana dan Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PUSTAKA SETIA.