SI1314476993: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Tampilan Hasil Pencarian Kamar) |
(→Tampilan Edit Data) |
||
Baris 1.587: | Baris 1.587: | ||
====Tampilan Edit Data==== | ====Tampilan Edit Data==== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada gambar dibawah ini merupakan form edit data. Dimana terdapat tampilan untuk mengedit data hotel seperti menambahkan/ menghapus hotel.</p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada gambar dibawah ini merupakan form edit data. Dimana terdapat tampilan untuk mengedit data hotel seperti menambahkan / menghapus hotel.</p></div> |
<div align="center"><img width="50%" height="40%" style="margin:0px" src=""/></div> | <div align="center"><img width="50%" height="40%" style="margin:0px" src=""/></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.17''' Edit Data</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center"><p style="line-height: 2">'''Gambar 4.17''' Edit Data</p></div> |
Revisi per 12 Agustus 2017 04.10
PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI RESERVATION
VOUCHER HOTEL BERBASIS WEB PADA PT KAHA
SKRIPSI
Disusun Oleh:
NIM : 1314476993
NAMA : DELA OCTARINA
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
STMIK RAHARJA
(2016/2017)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI RESERVATION
VOUCHER HOTEL BERBASIS WEB PADA PT KAHA
Disusun Oleh:
NIM | : 1314476993 |
Nama | : Dela Octarina |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Sistem Informasi |
Konsentrasi | : Komputer Akuntansi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, 9 Oktober 2017
Ketua | Kepala Jurusan | ||||
STMIK RAHARJA | Jurusan Sistem Informasi | ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) | (Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom) | ||||
NIP : 000594 | NIP : 078010 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI RESERVATION
VOUCHER HOTEL BERBASIS WEB PADA PT KAHA
Dibuat Oleh :
NIM | : 1314476993 |
Nama | : Dela Octarina |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Sistem Informasi |
Konsentrasi | : Komputer Akuntansi |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, 9 Oktober 2017
Pembimbing I | Pembimbing II | ||
(Era Era Hia, SE.,MM.,DR) | (Berkat Jaya Batee, S.kom.,MM) | ||
NID : XXXX | NID : 16003 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI RESERVATION
VOUCHER HOTEL BERBASIS WEB PADA PT KAHA
Dibuat Oleh :
NIM | : 1314476993 |
Nama | : Dela Octarina |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Sistem Informasi |
Konsentrasi | : Komputer Akuntansi |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang, 9 Oktober 2017
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SYSTEM INFORMASI RESERVATION
VOUCHER HOTEL BERBASIS WEB PADA PT KAHA
Disusun Oleh:
NIM | : 1314476993 |
Nama | : Dela Octarina |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Sistem Informasi |
Konsentrasi | : Komputer Akuntansi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.
Tangerang, 9 Oktober 2017 | |
Dela Octarina | |
NIM. 1314476993 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan suatu sistem informasi pelayanan pemesanan voucher hotel pada PT KAHA yang dapat membantu mengatasi permasalahan dalam pengolahan data pemesanan sehingga dapat memudahkan pengelola dalam melihat data pemesanannya. Proses yang dibahas meliputi proses pendaftaran pelanggan, proses pemesanan voucher hotel , proses konfirmasi pembayaran, proses verifikasi pembayaran, dan proses pembuatan laporan. Proses pelayanan pemesanan voucher hotel pada PT KAHA masih menggunakan sistem yang masih manual sehingga sales reservasi harus menelpon ke hotel terlebih dahulu untuk mengetahui ketersediaan kamar. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu kegiatan pemesanan voucher hotel yang berjalan saat ini sehingga kesalahan pada saat proses pemesanan menjadi berkurang. Dan sistem yang berjalan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk menganalisa permasalahan sistem peneliti menggunakan metode analisa berorientasi objek dengan menggunakan alat bantu Unified Modelling Language (UML) dan User Requirement untuk mengidentifikasi terlebih dahulu dokumen-dokumen standar yang berkaitan dengan mengumpulkan informasi user dan mempersiapkan dokumen-dokumen pendukung yang diperlukan sebelum melakukan kegiatan wawancara. Hasil dari Analasis ini dalam bentuk rekomendasi terhadap penyelesaian masalah yang ada selama ini.
Kata kunci: Analisa, Sistem Informasi, Pelayanan, Pemesanan, dan voucher hotel.
ABSTRACT
This study aims to analyze the problems of an information system of hotel voucher booking service at PT KAHA which can help overcome the problems in ordering data processing so that it can facilitate the manager in viewing the ordering data. The process covered includes customer registration process, hotel voucher booking process, payment confirmation process, payment verification process, and report generation process. The process of booking hotel voucher service at PT KAHA still uses a system that is still manual so that the reservation sales must call to the hotel in advance to know the availability of room. For that required a system that can help the activities of booking a hotel voucher that runs at this time so that errors at the time of order process becomes reduced. And the running system can run effectively and efficiently. To analyze the problem of the system the researcher uses object oriented analysis method by using Unified Modeling Language (UML) and User Requirement tool to identify the standard documents related to gathering user information and preparing the supporting documents needed before conducting the interview. The results of this analysis are in the form of recommendations to solve existing problems.
Analysis, Information System, Service, Booking, and hotel voucher
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberi Rahmat dan Karunia-Nya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Skripsi ini dengan baik. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi di STMIK Raharja..
Dalam penyusunan Laporan Skripsi ini penulis menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, maka Laporan Skripsi ini tidak akan terwujud dan selesai tepat waktu, maka dalam kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
- Bapak Era Era Hia, SE.,MM.,DR selaku dosen pembimbing pertama yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi penulis sehingga Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
- Bapak Berkat Jaya Bate'e, S.Kom.,MM selaku pembimbing kedua yang telah banyak memberikan bantuan masukan dan ilmu kepada penulis untuk menyelesaikan Laporan skripsi ini.
- Seluruh Dosen serta karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
- Bapak Ruwianto selaku manager PT KAHA.
- Seluruh Karyawan PT. KAHA yang telah membantu penulis selama pembuatan Laporan ini.
- Kedua Orang Tua tercinta yang senantiasa memahami, memberikan dukungan dan semangat yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
- Buat Desta Ndruru yang telah senantiasa memberikan dukungan, semangat dan motivasi sehingga penulis mampu berjuang kembali untuk menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
- Semua pihak yang pada kesempatan ini yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan penyusunan laporan ini, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk kemajuan dan kelengkapan penyusunan laporan ini.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya.
Tangerang, 9 Oktober 2017 | |
Dela Octarina | |
NIM. 1314476993 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.3 Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Identifikasi SWOT
Tabel 3.2 Analisa SWOT
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.6 Elisitasi Final
Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara System Berjalan Dan System Usulan
Tabel 4.2 Tabel Room
Tabel 4.3 Room Detail
Tabel 4.4 Tabel Fasilitas
Tabel 4.5 Level
Tabel 4.6 Tabel Hotel
Tabel 4.7 Tabel Akun
Tabel 4.8 Tabel Tranda
Tabel 4.9 Tabel Anggota
Tabel 4.10 Metode SWOT
Tabel 4.11 Pengujian Menu Login
Tabel 4.12 Jadwal Penelitian
Tabel 4.13 Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT KAHA
Gambar 3.2 "Use Case Diagram
Gambar 3.3 Activity Diagram
Gambar 3.4 Sequence Diagram
Gambar 4.1 Use Case Diagram System yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram System yang Diusulkan
Gambar 4.3 Activity Diagram System yang Diusulkan
Gambar 4.4 Sequence Diagram System yang Diusulkan
Gambar 4.5 Class Diagram System yang Diusulkan
Gambar 4.6 Prototype Tampilan Login yang Diusulkan
Gambar 4.7 Prototype Halaman Pencarian Hotel
Gambar 4.8 Prototype Halaman Transaksi
Gambar 4.9 Prototype Halaman Data Hotel
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Login
Gambar 4.11 Tampilan Gagal Login
Gambar 4.12 Form Pencarian Hotel
Gambar 4.13 Pencarian Hotel
Gambar 4.14 Hasil Pencarian Kamar
Gambar 4.15 Rincian Transaksi Hotel
Gambar 4.16 Data Hotel
Gambar 4.17 Edit Data
Gambar 4.18 Data Room
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Informasi merupakan aset berharga dan memiliki peranan penting bagi suatu organisasi atau perusahaan. Informasi ini melalui pengolahan data kegiatan penjualan untuk produk perjalanan seperti agen perjalanan tiket tour dan voucher hotel. Dalam hal ini, peran komputer media untuk proses data dan dapat digunakan dalam bidang perjalanan di antara mereka sebagai salah satu informasi kepada pelanggan terkait dengan produk perjalanan itu sendiri dan merupakan media untuk penerbit data pemesanan pelanggan tiket pesawat, tour dan voucher hotel. Tour dan travel agent memiliki fungsi utama sebagai agen perjalanan yang melayani dan membantu proses kegiatan yang dilakukan baik individu dan kelompok perjalanan, baik dalam hal yang berkaitan dengan bisnis serta pariwisata. Dalam perkembangan ini tour dan agen perjalanan tidak hanya melakukan layanan di bidang tiket pesawat kapal atau bus jarak jauh. Saat ini agen perjalanan wisata layanan telah menembus pada layanan paket wisata tour dan reservasi hotel, baik domestik maupun internasional.
Travel agent merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa yang memiliki tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan bagi seorang yang merencanakan untuk mengadakannya (Nyoman, 1994).
PT KAHA adalah sebuah cabang perusahaan agent perjalanan yang berlokasi di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang. PT KAHA hadir untuk melayani kebutuhan pelanggan seperti tiket pesawat, voucher hotel, paket wisata, umroh, dan lain-lain. Manajemen PT KAHA senantiasa mengedepankan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan. PT KAHA melayani reservasi hotel domestik maupun internasional, harga yang ditawarkan jauh lebih murah dari pada reservasi langsung di hotel.
Perkembangan bisnis yang semakin meningkat dengan pelanggan yang mencapai ribuan tidak dipungkiri menemui kendala dalam hal pencatatan transaksi penjualan. Permasalahannya bagian reservasi mengalami kesulitan dalam mendapatkan informasi contact rate dan melakukan issued voucher pada saat berada diluar counter PT KAHA yang masih secara manual melakukan sign in intern sales di dalam counter kerja, sehingga pada saat tamu / pelanggan melakukan reservasi, bagian reservasi melemparkan tamu / pelanggannya ke bagian reservasi yang sedang online di counter. System informasi reservasi tersebut diharapkan bisa membantu dalam memberikan informasi kepada tamu / pelanggan mengenai kebutuhan pemesanannya secara cepat dan terintegrasi dan pihak manajemen perusahaan tak mengalami kesulitan dalam mencari pemesanan sesuai kebutuhan tamu / pelanggan.
Dari permasalahan tersebut, penulis mencoba untuk mengadakan penelitian pada PT KAHA ini dengan judul “Perancangan System Informasi Reservation Voucher Hotel Berbasis Web Pada PT KAHA”
Perumusan Masalah
Beberapa hal yang menjadi perumusan masalah dalam penyusunan laporan antara lain :
Bagaimana pelanggan dapat memesan voucher hotel pada PT KAHA?
Bagaimana prosedur pemesanan voucher hotel pada PT KAHA?
Bagaimana permasalahan yang dihadapi system infomasi pemesanan voucher hotel pada PT KAHA?
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini yaitu ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada reservation voucher hotel yang telah diusulkan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
Tujuan operasional.
Tujuan Individual
Tujuan Fungsional
a. Melakukan pengembangan system informasi pada PT KAHA dengan mudah, cepat, tepat dan akurat.
b. Untuk mengetahui bagaimana cara berkerjanya system informasi.
c. Mengidentifikasikan permasalahan-permasalahan yang ada pada system informasi yang sedang berjalan dan meningkatkan kinerja secara optimal.
a. Menerapkan dan menambah ilmu secara terpadu dan terperinci sehingga berguna bagi perkembangan system informasi dan komunikasi khususnya di lingkungan akademis.
b. Persyaratan untuk kelulusan SKRIPSI.
a. Untuk Memberikan alternatif pemecahan masalah system informasi pemesanan voucher hotel dengan pemanfaatan teknologi internet / online.
b. Pengguna lebih efisien dan efektif dari segi biaya, waktu, dan tenaga.
Manfaat Penilitian
Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :
Manfaat Individual
Manfaat Fungsional
Menambah wawasan dan kemampuan berfikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima ke dalam penelitian yang sebenarnya sehingga system yang berjalan dengan baik lagi dan dapat mengurangi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada system yang berjalan
Dapat memberikan kemudahan kepada sales reservation hotel untuk melayani pelanggan dan bisa melakukan issued voucher hotel walaupun tidak sedang berada di counter.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Metode Analisa
Metode Perancangan
Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang menuturkan pemecahan masalah yang ada sekarang berdasarkan data-data dan menyajikan data, menganalisa serta mengindentifikasi.
A. Observasi
Suatu metode atau cara mendapatkan data dengan jalan terjun langsung ke objek yang akan diteliti dan melaksanakan pencatatan secara sistematik terhadap objek yang akan diteliti.
B. Studi Pustaka
Metode untuk mendapatkan informasi dengan mencatat dan mempelajari buku-buku atau literature review yang berhubungan dengan penelitian dan berbagai sumber yang tertulis maupun elektronik. Sebagian besar penulis melakukan pengumpulan data dan metode diambil dari situs-situs internet, dan sisanya dari buku cetak.
C. Diskusi Ilmiah
Mengumpulkan data dengan melakukan serangkaian diskusi dengan pihak lain yang lebih memahami dan menguasai, sehingga didapat pemecahan masalah yang dihadapi.
Pada metode ini penulis menganalisa suatu system yang sudah ada, bagaimana system itu berjalan dan apa kekurangan dari system tersebut. Pada system yang sekarang dalam penggunaannya masih manual, sehingga membutuhkan system yang dapat digunakan dengan mudah.
Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaiamana system itu dirancang.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas mengenai laporan skripsi, penulis mengelompokkan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan. Penulisan ini terdiri dari lima bab dan beberapa lampiran.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori-teori dasar atau umum, teori-teori yang berupa pengertian dan definisi yang berhubungan dengan topik yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran umum objek yang diteliti pada PT KAHA, struktur organisasi, system yang berjalan, use case, activity, sequence dan UML (Unified Modelling Language)
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Dalam bab ini penulis menguraikan system yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, diagram rancangan system, rancangan basis data yang terdiri dari normalisasi dan spesifikasi basis data, Flowchart system yang diusulkan, rancangan prototipe, konfigurasi system, testing, evaluasi, schedulle implementasi, dan estimasi biaya.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada skripsi ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar System
Definisi System
Menurut Hartono (2013:9), “System adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya, menjadi suatu kesatuan.”
Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol.6 No.3 (2013:310), “System adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”
Menurut Ross.D.Arnold dan Jon.P.Wade dalam International Conference on Enterprise Information Systems - Procedia Computer Science (2015:675), “Systems : Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting elements forming collective entities”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa “System adalah sekelompok elemen yang terintegrasi satu dengan yang lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.”
Karakteristik System
Sebuah system memiliki paling sedikit sepuluh karakteristik. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut: (Hartono, 2013:9)
Komponen (components). Bagian-bagian atau elemen-elemen, yang dapat berupa benda atau manusia, berbentuk nyata atau abstrak, dan disebut subsistem.
Penghubung antar bagian (interface). Suatu yang bertugas menjembatani satu bagian dengan bagian lain, dan memungkinkan terjadinya interaksi/komunikasi antar bagian.
Batas (boundary). Sesuatu yang membedakan antara satu system dengan system atau system-system lain.
Lingkungan (environment). Segala sesuatu yang berada di luar system dan dapat bersifat menguntungkan atau merugikan system yang bersangkutan.
Masukan (input). Sesuatu yang merupakan bahan untuk diolah atau di proses oleh system.
Mekanisme pengolahan (processing). Perangkat dan prosedur untuk mengubah masukan menjadi keluaran dan menampilkannya.
Keluaran (output). Berbagai macam bentuk hasil atau produk yang dikeluarkan dari pengolahan.
Tujuan (goal/objective). Sesuatu atau keadan yang ingin dicapai oleh system, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
Sensor dan kendali (sensor & control). Sesuatu yang bertugas memantau dan menginformasikan perubahan-perubahan di dalam lingkungan dan dalam diri system kepada system.
Umpan-balik (feedback). Informasi tentang perubahan-perubahan lingkungan dan perubahan-perubahan (penyimpanan) dalam diri system.
Klasifikasi System
System merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena system memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam system tersebut. Oleh karena itu, system dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya : (Tata Sutabri, 2012:22)
System Abstrak (Abstract System) dan System Fisik (Physical System) System abstrak merupakan system yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya system teologi, yaitu system yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. System fisik merupakan system yang ada secara fisik. Misalnya system komputer, system akuntansi, dan system persediaan barang.
System Alamiah (Natural System) dan system Buatan Manusia (Human Made System) System alamiah adalah system yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya system perputaran bumi. System buatan manusia adalah system yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya system informasi berbasis komputer.
System Tertentu (Deterministic System) dan System Tak Tentu (Probabilistic System). System tertentu adalah system yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. System tak tentu adalah system yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
System Tertutup (Closed System) dan System Terbuka (Open System) System tertutup adalah system yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis system tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada system yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah system adat masyarakat Baduy. Sedangkan system terbuka adalah system yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. System ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya system musyawarah.
Tujuan System
Menurut Taufiq (2013:5), menyatakan bahwa: tujuan system merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya. Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.
Analisa System
Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq (2013:153), menyatakan bahwa analisa system adalah sebagai penguraian dari suatu system informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.
Menurut Taufiq (2013:153), “Analisa system adalah pembelajaran sebuah system dan komponen-komponen sebagai prasyarat system desain system, spesifikasi sebuah system yang baru diperbaiki”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, “Analisa system adalah penjabaran sebuah system untuk di evaluasi sehingga bisa di perbaiki menjadi lebih komplit.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Menurut Hartono (2013:15), “Data adalah hasil pengukuran dan pencatatan data terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”. Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.”
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, “Data adalah suatu fakta yang masih dalam keadaan mentah yang akan diolah menjadi informasi.
Klasifikasi Data
Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data: (Hartono, 2013:18)
Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
Klasifikasi Data Menurut Sifat Data
Data Hitung (Enumeration/Couting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/i dalam kelas itu menghasilkan sutau data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
a. Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut Jogiyanto dalam Priyanti dalam Indonesian Journal On Networking and Scurity (IJNS) Vol.2 No.3 (2013:56), menyatakan bahwa: Informasi dapat didefinsikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan sutau kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang.”
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa informasi adalah suatu data yang diolah yang memiliki nilai berguna untuk pengambilan keputusan.
Struktur Informasi
Struktur Informasi adalah hubungan antar data (antar-record), yang dapat berupa hubungan hierarkis atau hubungan asosiatif. (Hartono, 2013:86)
Hubungan Hierarkis adalah hubungan berjenjang yang bersifat “atasan-bawahan”. Contoh: record tentang gaji atau record tentang hutang seorang karyawan merupakan “bawahan” dari record tentang karyawan tersebut.
Hubungan Asosiatif adalah hubungan antardata (antar-record) hal yang terjadi karena kesamaan isi atau nilai dari data (records) tersebut. Misalnya kesamaan dalam hal tempat kerja.
Konsep Dasar System Informasi
Definisi System Informasi
Menurut Supriadi dkk dalam jurnal CCIT (2013:3), “System informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk system yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Hal ini tersebut berfungsi untuk membantu perencanaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dengan menyediakan rangkuman rutin dan laporan tertentu.
Menurut I Putu Agus Pratama dalam jurnal SISFOTEK GLOBAL (2014:15) system informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama, keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa system informasi adalah komponen-komponen yang membentuk system yang menghasilkan suatu informasi yang befungsi sebagai penyedia informasi.
Komponen-Komponen System Informasi
Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis system informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasan masing-masing: (Pratama, 2014:11)
Input (Masukan). Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverivikasi sehingga akurat , bermanfaat, dan memiliki nilai. Komponen input ini berfungsi untuk menerima semua input (masukan) dari pengguna, inputan yang diterima dalam bentuk data. Data ini berasal dari satu maupun beberapa buah sumber.
Output (Keluaran). Sebuah system informasi akan menghasilkan keluaran (Output)berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna system informasi.
Software (Perangkat Lunak). Komponen software (perangkat lunak) mencakup semua perangkat lunak yang digunakan didalam system informasi. Adanya komponen perangkat lunak ini akan membantu system infromasi didalam menjalankan tugasnya dan untuk dapat dijalankan sebagaimana mestinya.
Hardware (Perangkat Keras). Komponen hardware (perangkat keras) mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam system informasi, baik dikomputer server maupun di komputer client.
Data base (Basis Data). Komponen basis data berfungsi untuk menyimpan semua data dan informasi kedalam satu atau beberapa tabel. Setiap tabel memiliki field masing-masing. Setiap table memiliki fungsi penyimpanan masing-masing, serta antartabel dapat juga terjadi relasi (hubungan).
Kontrol dan prosedur. Kontrol dan prosedur adalah dua buah komponen yang menjadi satu. Komponen kontrol berfungsi untuk mencegah terjadinya beragam gangguan dan ancaman terhadap data dan informasi yang ada di dalam system informasi, termasuk juga system informasi itu sendiri beserta fisiknya (dalam hal ini komputer server).
Teknologi dan Jaringan Komputer. Komponen terakhir di dalam system informasi ini, yaitu teknologi jaringan komputer, memegang peranan terpenting untuk sebuah system informasi. Komponen teknologi mengatur software, hardware, database, kontrol dan prosedur, input, dan output.
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Menurut Anhar (2016:19), “Database (basis data) dapat diartikan sebagai suatu pengorganisasian data dengan bantuan komputer, yang memungkinkan dapat diakses dengan mudah dan cepat.
Menurut Haerudin dkk dalam jurnal CCIT (2013:18) database merupakan salah satu komponen penting di dalam system informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam system informasi disebut dengan system database(database system).
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, “Database adalah kumpulan data yang disimpan di hardisk komputer dengan tujuan dapat kemudahan akses.”
Pengguna Database
Berdasar cara berinteraksi dengan system, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)
Database Administrator adalah orang yang mendefiniskan basisdata, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan, koreksi terhadap basis data.
Programme Aplikasi adalah pengguna yang berinteraksi dengan basis data, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basisdata.
Sophisticated User. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basisdata menggunakan bahasa non-prosedural.
Specialized User. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu. Maksudnya pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.
Naveuser. Pengguna yang memilki pengetahuan komputasi dan basis data terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.
Definisi Perancangan System
Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65), “Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes,servicesand products are delivered”.
Menurut Alison McKay dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing(2016:237-250) , “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas perancangan system dapat disimpulkan “perancangan system merupakan proses pembuatan sebuah system yang baru dilakukan setelah menganalisis system yang sedang berjalan”.
Teori Khusus
Konsep Dasar Reservasi
Definisi Reservasi
Menurut Baker dalam Aprilia dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAP) Vol.44 No.1 (113:2017) , “Reservasi didalam konteks sebagai hotel adalah memesan sebuah kamar yang dipesan oleh seorang tamu.”
Menurut Purba Minda Mora dalam jurnal System Informasi Vol.- No.- (48:2017) , “Reservasi atau pemesanan berasal dari kata pesan yang artinya adalah setiap pemberitahuan, kata, atau komunikasi baik lisan maupun tertulis yang dikirimkan dari satu orang ke orang lain. Pesan menjadi inti dari setiap proses komunikasi yang terjalin.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa “Reservasi adalah proses yang berupa pemesanan namun belum ditutup dengan sebuah transaksi jual beli. Reservasi ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi antara produsen dan konsumen.
Sumber-sumber Reservasi
Berbagai sumber telah menyediakan berbagai macam cara pemesanan agar tamu ataupun pelanggan dapat dengan mudah melakukan reservasi, sehingga tamu ataupun pelanggan merasa puas atas pelayanan yang di berikan oleh pihak hotel. Beberapa sumber-sumber reservasi diantaranya: (Aprilia, 113:2017, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.44 No.1)
Perusahaan (Company)
E-mail
Hotel Representative
Faximile
Individu
Biro atau agen perjalanan (travel agen)
Manfaat Reservasi
Adanya kegiatan pemesanan kamar sangat berguna bagi pelanggan maupun hotel. Manfaat adanya reservasi kamar terlebih dahulu, maka: (Aprilia, 114:2017, Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.44 No.1)
Hotel mampu memberikan citra yang baik dan mengesankan kepada tamu saat mereka memesan kamar serta fasilitas-fasilitas hotel. Hal ini dapat memotivasi tamu agar segera datang ke hotel.
Calon tamu dengan mudah dapat memprediksi secara jelas mengenai biaya akomodasi perjalanan yang harus dikeluarkan.
Pihak hotel dapat memberikan pelayanan sebaik-baiknya dengan persiapan yang matang kepada pelanggan, seperti jasa penjemputan, dan lain-lain.
Pada saat pelanggan memesan kamar, petugas reservasi juga dapat menjual fasilitas serta produk lain, misalnya restoran dan banquet.
Konsep Dasar WEBSITE
Menurut jhonsen dalam Hendrianto dalam jurnal IJNS-Indonesian Journal on Networking and Security - Vol. 3 No. 4 (59:2014) , “Website (Situs Website) merupakan kumpulan data dari halaman-halaman web yang berhubungan dengan file-file lain yang terkait. Dalam sebuah website terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page . home page adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi website. Dari home page , pengunjung dapat mengklik hyperlink untuk pindah halaman lain yang terdapat dalam website tersebut.</ref>
Menurut Arief (2011:7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.
Menurut Murad dari CCIT (2013:49), “Web adalah system dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa “website adalah sebuah tempat untuk menyajikan informasi yang berbentuk gambar, suara, teks menggunakan sebuah perangkat lunak.”
Definisi Unified Modeling Language (UML)
Menurut K. P. Jayant, Renu Garg, Vinod Kumar, Prof. Ajaya Rana dalam International Journal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering February, 2014, pp. 148-153 ISSN : 2277128X Vol.2, Isue.2 “The UML is a visual modelling language and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa visual pemodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun, dan artefak dari mendokumentasikan system perangkat lunak).
Menurut Fergus. U. Onu & Chinelo. V. Umeakuka dalam International Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506), “A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical viewof a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges ( flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts”.
Menurut Wibawa (2015:5), “UML adalah bahasa pemodelan yang konsisten, dengan system arsitektur yang bekerja dalam OOAD untuk menentukan visualisai, kontruksi dan mendokumentasikan artifact dari system software. Model yang dikerjakan dengan UML ada dua yaitu model bisnis dan model untuk rekayasa software. UML memiliki diagram grafis seperti usecase diagram, class diagram, statechart diagram, activity diagram, sequence diagram, collaboration diagram, component diagram dan deployment diagram.”
Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu : ( Alviyanto 2014:43)
Kebergantungan. Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya yaitu elemen yang tidak mandiri (dependent).
Asosiasi. Merupakan apa yang menghubungkan antara objek satu dengan objek lainnya dan bagaimana hubungan suatu objek dengan yang lainnya. Asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objek dengan bagian-bagiannya.
Generalisasi. Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada di atasnya atau objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.
Realisasi. Merupakan operasi yang benar-benar dilakukan oleh suatu objek.
Jenis-Jenis Diagram UML
Berikut ini adalah definisi mengenai 9 diagram UML : (Widodo 2011:10)
Class Diagram : Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.
Use Case Diagram : Bersifat statis. Diagramini memperlihatkan himpunan usecase dan aktor-aktor (suatujenis khusus dari kelas).
Sequence Diagram : Bersifat dinamis.Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesandalam waktu tertentu.
State Chart Diagram : Bersifat dinamis.Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada system, memuat status (state),transisi, kejadian serta aktifitas.
Activity Diagram : Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu system.
Konsep Pemodelan Menggunakan UML
Dengan pemodelan menggunakan UML,pengembang dapat melakukan”: (Ginting 2013:9)
Tinjauan umum bagaimana arsitektur system secara keseluruhan.
Penelaahan bagaimana objek-objek dalam system saling mengirimkan pesan dan saling bekerjasama satu sama lain.
Menguji apakah system perangkat lunak sudah berfungsi seperti seharusnya.
Dokumentasi system perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu dimasa yang akan datang
SDLC (System Development Life Cycle)
Definisi SDLC (System Development Life Cycle)
Menurut Baswananda (2014:4), “Metode SDLC (System Development Life Cycle) adalah tahapan-tahapan pengembangan system informasi yang pertama kali dikembangkan yang dilakukan oleh analisis system dan programmer untuk membangun sebuah system informasi”
Langkah-langkah Metode SDLC
Metode SDLC ini sering dinamakan sebagai proses pemecahan masalah, yang langkah-langkahnya adalah: (Baswananda, 2014:5)
Analisis. Tahap mempelajari system informasi yang sedang bejalan sangat berguna untuk mengetahui sebab dan akibat yang ditimbulkan oleh masalah, sehingga akan menghasilkan pelaporan yang mengungkapkan adanya permasalahan.
Perancangan. Memahami bagaimana menterjemahkan keinginan pemakai system informasi tersebut, untuk memulai merancang suatu system informasi tersebut kedalam bahasa komputer, untuk memulai merancang suatu system informasi baru yang meliputi: input, file-file database dan output, bahasa yang digunakan, metode dan prosedur serta pengendalian.
Penerapan. Hasil penyusunan system informasi adalah sebuah software komputer yang siap digunakan bagi kebutuhan user untuk dioprasi.
Pemeliharan. Pemeliharaan yang dilakukan analisis adalah dengan melakukan perbaikan dan perbaikan dan pemeliharaan pada kesatuan atau kegagalan yang timbul dalam penggunaan system informasi.
Definisi Codelgniter
Menurut Ibnu Daqiqil dalam Choirunnisa (2015:34) , Code Igniter adalah sebuah framework PHP yang dapat mempercepat pengembang untuk membuat sebuah aplikasi web. Ada banyak library dan helper yang berguna didalamnya dan tentunya mempermudah proses development. Ibarat ingin membangun rumah maka Anda tidak perlu membuat semen, memotong kayu menjadi papan, mengubah batu menjadi porselen dan lain-lain.
Definisi XAMPP
Menurut Wahana Komputer (2014:72) menyatakan bahwa “Xampp merupakan singkatan dari x (empat operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstal XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web serverApache, PHP dan MySQL secara manual, XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis”.
Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, Php MyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasi-kannya secara otomatis untuk anda. XAMPP adalah sebuah web server. Asal kata dari XAMPP sendiri adalah:
(X): Program ini dapat dijalankan dibanyak system operasi.
(A): Apache merupakan suatu aplikasi web server.
(M): MySQL digunakan untuk aplikasi database server
(P): PHP bahasa pemrograman yang dipakai.
(P): Perl bahasa pemrograman yang dipakai.
Bagian-bagian Tool XAMPP
Bagian tool Xampp terdapat Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl: (Wahana Komputer, 2014:72)
Apache
PHP
MySQL
PhpMyAdmin
Perl
Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting, PHP juga bersifat open source. System management database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL, namun PHP juga mendukung system management database oracle, Microsoft access, interbase, d-base dan postgreSQL.
SQL kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database, MySQL juga bersifat open source dan at relational yang artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi lebih cepat. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengolah database beserta isinya, serta untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database.
Pengelola database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu per satu. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel dan mengisi data dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya.
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin UNIX pada tanggal 18 Desember 1987. Perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface). Kelemahan Perl adalah sintaksnya susah dibaca karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa bagian-bagian xampp terdapat 5 tool di antaranya Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl.
Konsep Dasar Analisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity and Threats)
Definisi Analisa SWOT
Menurut Risza (2010:174), “Analisa SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik didalam maupun diluar perusahaan sehingga kita dapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.
Menurut Jogiyanto (2010:46), “SWOT adalah akronim untuk kekuatan (Strenghts), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan ancaman (Threats) dari lingkungan eksternal perusahaan. SWOT digunakan untuk menilai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan dari sumber-sumber daya yang dimiliki perusahaan dan kesempatan-kesempatan eksternal dan tantangan-tantangan yang dihadapi.”
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa “Analisa SWOT adalah penelaahan dengan melihat sisi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman baik dari luar maupun dalam perusahaan agar dapat memahami keadaan perusahaan, serta dapat melihat kesempatan serta tantangan yang akan dihadapi suatu perusahaan.”
Tujuan Analisa SWOT
Menurut Francois (2011:104), “Tujuan analisa SWOT adalah untuk memisahkan masalah pokok dan memudahkan pendekatan strategis. Analisis SWOT harus lebih berdasarkan data yang tepat dari sumber eksternal dan internal dari pada presepsi. Bagian analisis kekuatan dan kelemahan merupakan pengamatan internal dan bagian peluang merupakan pengamatan tren lingkupan yang mungkin memberikan dampak pada organisasi. Beberapa tren akan memberi peluang, sedangkan lainnya akan menjadi ancaman.
Teknik tersebut juga digunakan untuk mengevaluasi posisi para pesaing dan mengidentifikasi kelemahan mereka yang dapat dimanfaatkan maupun ancaman yang akan timbul. Apabila digunakan dalam konteks industri pariwisata sebuah negara, analisa SWOT memeriksa kondisi yang ada dalam lingkungan pariwisata yang kompetitif. Hasilnya, reaksi strategis dapat di formulasi untuk meningkatkan daya saing negara tersebut.”
Tipe-tipe Strategi SWOT
Menurut Rangkuti (2011:64), Matrik threats-Opportunities-Weakness-Strenghts (TOWS) merupakan penggabungan berbagai indikator untuk membantu manajer mengembangkan yang yang terdapat empat tipe strategi: kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman. Model pengabungan menggunakan TOWS matrik. Namun tidak smeua rencana strategi yang disusun dari TOWS matrik ini digunakan seluruhnya. Strategi yang dipilih adalah strategi yang dapat memecahkan isu strategi perusahaan. (Rangkuti (2011:64)
S-O strategis adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
W-O strategis adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
S-T strategis adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
W-T strategi adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.
Definisi Elisitasi
Menurut Siahaan (2012:66) “elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulkan melalui proses elisitasi”.
Menurut Siahaan (2012 : 75) langkah-langkah untuk elisitasi kebutuhan yaitu:
Identifikasi orang-orang yang akan membantu menentukan kebutuhan dan memahami organisasi mereka. Menilai kelayakan bisnis dan teknis untuk system yang diusulkan.
Menentukan lingkungan teknis (misalnya, komputasi arsitektur, system operasi, kebutuhan telekomuniasi) ke mana system atau produk akan ditempatkan.
Identifikasi ranah permasalahan yaitu karakteristik lingkungan bisnis yang spesifik ke ranah aplikasi.
Menentukan satu atau lebih metode elisitasi kebutuhan misalnya wawancara, kelompok fokus atau pertemuan tim.
Meminta partisipasi dari banyak orang sehingga dapt mereduksi dampak dari kebutuhan yang bisa teridentifikasi dari sudut pandang yang berbeda dari pemangku kepentingan dan mengidentifikasi alasan untuk setiap kebutuhan yang dicatat.
Mengidentifikasi kebutuhan yang ambigu dan menyelesaikannya.
Membuat skenario penggunaan untuk membantu pelanggan atau pengguna mengidentifikasi kebutuhan utama.
Di dalam elisitasi kebutuhan juga dikenal istilah viewpoints. Viewpoints atau sudut pandang adalah pihak-pihak yang meminta atau menggunakan layanan yang diberikan atau disediakan oleh system. Viewpoints dapat digunakan untuk mengelompokkan pemangku kepentingan dan sumber-sumber kebutuhan lain. Ada tiga viewpoints yang umum yaitu :
Interactor viewpoints yaitu orang atau system lain yang berinteraksi secara langsung dengan system.
Indirect viewpoints yaitu pemangku kepentingan yang tidak menggunakan system tetapi mempengaruhi jalannya system.
Domain viewpoints yaitu karakteristik ranah dan batasan yang mempengaruhi kebutuhan system.
Pemilihan teknik elisitasi sangatlah bergantung pada waktu, sumber daya yang tersedia dan jenis informasi yang perlu digali. Ada beberapa jenis teknik elisitasi yang dapat dikombinasikan dalam proses penspesifikasian kebutuhan perangkat lunak yaitu :
Teknik-Teknik Tradisional
Teknik-teknik pengumpulan kebutuhan yang meliputi wawancara, observasi, sampling dan analisis dokumen yang ada, seperti bagian organisasi, model proses atau standar dan buku petunjuk system yang ada.
A. Observasi
Panduan langkah-langkah yang dapat digunakan ketika hendak melakukan teknik observasi :
i. Secara pribadi seorang analis mengunjungi lokasi pengamatan
ii. Analis merekam kejadian dalam lokasi pengamatan, termasuk volume dan pengolahan lembar kerja.
Adapun keuntungan dari teknik observasi adalah :
a) Mendapatkan fakta tertulis dari pada pendapat (opinion)
b) Tidak membutuhkan konstruksi pertanyaan
c) Tidak mengganggu atau menyembunyikan sesuatu end-user tidak mengetahui bahwa mereka sedang diamati
d) Analis tidak bergantung pada penjelasan lisan dari end-user
Adapun kerugian dari teknik observasi adalah :
a) Jika terlihat, analis mungkin mengubah operasi (end-users merasa diamati)
b) Dalam jangka panjang, fakta yang diperoleh dalam satu observasi mungkin tidak dapat (representative) dalam kondisi harian atau mingguan.
c) Membutuhkan pengalaman dan keahlian khusus dari analis.
B. Wawancara
Wawancara formal atau informal dengan pemangku kepentingan system seringkali menjadi bagian besar dari proses rekayasa kebutuhan. Pada saat wawancara, analisa system memberikan beberapa pertanyaan kepada pemangku kepentingan tentang system yang mereka gunakan (existing system) dan system yang dikembangkan. Kebutuhan adalah hasil jawaban dari pertanyaan-pertanyaan tersebut. Wawancara terdiri atas dua jenis yaitu:
i. Closed interview, dimana pemangku kepentingan menjawab serangkaian pertanyaan yang telah ditentukan batasan jawaban dan
ii. Open interview, dimana pertanyaan yang diberikan bersifat mengekplorasi persolana yang dihadapi pemangku kepentingan, pertanyaan yang diberikan tidak dapat dijawab “ya” atau “tidak”. Pada praktiknya wawancara dengan pemangku kepentingan menggunakan perpaduan dua teknik wawancara tersebut.
C. Analisis Prosedur
Panduan langkah-langkah yang dapat digunakan ketika hendak melakukan teknik analisis prosedur:
i. Dengan prosedur operasi dapat mempelajari dan mengidentifikasi aliran dokumen kunci melalui system informasi,yaitu dengan data flow diagram (DFD).
ii. Setiap aliran dokumen kunci menjelaskan prosedur operasi system.
iii. Melalui observasi, analis mempelajari kenyataan daripada mendeskripsikan volume distribusi (tinggi,rendah,sedang) dan apa yang selanjutnya dikerjakan terhadap salinan dari dokumen aslinya.
Keuntungan metode analisis prosedur adalah :
a. Evaluasi prosedur dapat dikerjakan dengan campur tangan (interferences) yang minimal dan tidak memengaruhi operasional pemakai.
b. Prosedur aliran dapat menjadi sebuah struktur checklist untuk melakukan observasi
Kerugian metode analisis prosedur adalah :
a. Prosedur mungkin tidak lengkap dan tidak up to date lagi
b. Mempelajari bagan aliran dokumen membutuhkan waktu dan keahlian khusus.
D. Pengamatan Dokumen
Panduan langkah-langkah yang dapat digunakan ketika hendak melakukan teknik pengamatan dokumen :
i. Mengidentifikasi dokumen utama dan laporan (physical data flow diagram).
ii. Mengumpulkan salinan dokumen aktual dan laporan.
iii. Setiap dokumen atau laporan, digunakan untuk mencatat data, yang meliputi item (ukuran dan tipe), frekuensi penggunaan dan strukturnya kodingnya (coding structure).
Adapun keuntungan dari teknik pengamatan dokumen ini adalah:
a) Meminimalkan interupsi dari fungsi operasionalnya
b) Permulaan elemen kamus data
c) Seringkali, dapat mempertimbangkan modifikasi prosedural utama
Adapun kerugian dari teknik pengamatan dokumen ini adalah bahwa teknik ini umumnya membutuhkan waktu yang cukup besar, karena banyak organisasi bisnis yang memiliki dokumen dan laporan dalam jumlah yang luar biasa besar.
E. Sampling
Teknik sampling dapat membantu mengurangi waktu dan biaya. Perlu kecemasan untuk memilih sample dari populasi, sehingga membutuhkan keahlian statistik supaya tidak mengalami kegagalan atau ancaman.
Literature Review
Definisi Literature Review
Menurut Mulyandi (2013:17-153),“Penelitian sebelumnya literature review merupakan survey literature tentang penemuan-penemuan yang dilakukan oleh peneliti sebelumnya (empirical fiding) yang berhubungan dengan topik penelitian”.
Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini.
Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi ini, antara lain:
Penelitian yang dilakukan oleh Poppy Liana Sari (2010/2011)
Penelitian yang dilakukan oleh Francois Stefen Limasal dan Teddy Marcus Z (2007)
Penelitian yang dilakukan oleh Viktor Nicolas Nore (2013)
Penelitian yang dilakukan oleh Arip Aryanto, Tri Irianto Tjendrowasono dan Berliana Kusuma Riasti (2012)
Penelitian yang dilakukan oleh Ronal J.P Nainggolan (2009/2010)
Penelitian yang dilakukan oleh Muslichah Erna Widiana,Hengky Supit dan Sri Hartini (2012)
Tinjauan studi dari penelitian Poppy Liana Sari, Skripsi 2010/2011, STMIK Raharja Tangerang, dengan judul “Perancangan System Informasi Pemesanan Stationary Pada PT. Pardic Jaya Chemicals”. Pada penelitian ini menjelaskan tentang proses penyimpanan dan pengolahan data pemesanan dengan program aplikasi menggunakan PHP dan MySQL yang merupakan salah satu program yang free dan open source sehingga merupakan salah satu program untuk memecahkan masalah dalam penelitian ini.
Penelitian yang dilakukan oleh Francois Stefen Limasal dan Teddy Marcus .Z pada tahun 2007, Universitas Kristen Maranatha. dengan judul “System Informasi Pemesanan Tiket pesawat M-Airlines System”. Pada penelitian ini menggambarkan secara detail mengenai cara kerja dari pemesanan tiket melalui aplikasi M-Airlines System ini. Pertama, pengguna harus memilih jadwal ticket sebelumnya pada M-Airlines System, lalu akan terhubung dengan server WAP. Kemudian server WAP akan memproses data-data pesanan yang diminta kedalam database mysql online. Kedua, setelah pengguna berhasil melakukan pemesanan, maka data pesanan secara otomatis akan diterima oleh pihak server di desktop dan handphone.
Tinjauan studi dari penelitian Viktor Nicolas Nore, TA 2013, Universitas Widyatama Bandung dengan judul “Perancangan System Informasi Penjualan Pemesanan Produk Berbasis Web di CV. Richness Development Bandung”. Pada penelitian ini membahas tentang konsumen dapat memesan produk pada CV. Richness ini dimana saja yang terhubung dengan internet, konsumen hanya perlu mendaftar, melakukan logim, memillih produk dan melakukan pemesanan. Perancangan system informasi e-commerce pada CV. Richness Development dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh CV. Richness Development dalam proses penjualan produk serta sebagai solusi pemasaran produk bagi perusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Arip Aryanto, Tri Irianto Tjendrowasono dan Berliana Kusuma Riasti pada tahun 2012, Universitas Surakarta. Dengan judul “Pembangunan System Penjualan Online pada Toko Indah Jaya Furniture Surakarta”. Dimana jurnal ini membahas pembuatan suatu program commerce pada bedagan motor yang bergerak di bidang jual beli motor bekas yang digunakan sebagai media untuk memperkenalkan produk dan perusahaan yang telah dipaparkan. Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah bahasa pemograman PHP, Notepad ++, database MySQL dan Apache sebagai web servernya.Tujuan penelitian ini Tujuan penelitian ini adalah membangun Toko online berbasis web pada Toko Indah Jaya Furniture.
Tinjauan studi dari penelitian Ronal J.P Nainggolan, Skripsi 2009/2010, STMIK Raharja Tangerang dengan judul “Perancangan System Penanganan Pemesanan Al-ROD Pada PT. Aluminametal Utama”. Pada penelitian ini membahas tentang system informasi pemesanan barang dengan menggunakan Microsoft SQL, Server, Visual Basic 6.0. Penelitian ini adalah pengembangan dari system yang sebelumnya dimana kekurangannya yaitu system pananganan pemesanan ini yang digunakan perusahaan dalam pengolahan datanya masih manual dan belum terkomputerisasi. Oleh karena itu, system penanganan pemesanan yang dikembangkan lebih fokus mengenai system penaganan pemesanan system yang berjalan.
Penelitian yang dilakukan oleh Muslichah Erna Widiana, Henky Supit dan Sri Hartini pada tahun 2012. Dengan judul "Penggunaan Teknologi Internet Dalam System Penjualan Online Untuk Meningkatkan Kepuasan dan Pembalian Berulang Produk batik Pada Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Timur". Hasil penelitian menunjukan bahwa MO dipengaruhi oleh TAM. Hasil penelitian ini mengembangkan hasil penelitian Thorsten et al. (2002), Yet et al (2010) dan Tracey & O'Brien (2010). Pengguna teknologi Untuk penjualan online dengan kemudahan dan kemanfaatannya dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan pembeli ulang produk secara online. Didasarkan pada hasil penelitian Hong et al. (2006), Hwang & Kim (2007) dan Lin & Sun (2009) dapat diargumentasikan bahwa TAM berpengaruh terhadap MO. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat diargumentasikan bahwa melaui keyakinan akan kemudahan dan kemanfaatan TAM dapat digunakan untuk meningkatkan kepuasan konsumen dan niat membeli kembali.
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Gambaran Umum PT KAHA
PT KAHA merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa.
Sejarah Singkat PT KAHA
PT KAHA yang dikenal saat ini tidak bermulai dari sebuah perusahaan agen perjalanan,tapi memulai bisnisnya dari jasa pengiriman hewan ternak (sapi,kuda dan kerbau) dari Indonesia Timur ke Jawa pada tahun 1975.
Kemudian perusahaan terus bertumbuh dan berkembang. Pemilik kemudian membangun perusahaan baru yang mendukung bisnis inti, seperti angkutan & kargo, keagenan kapal, wartel, sampai kelahiran PT KAHA di Agustus 1992.
Dari sebuah kantor kecil yang terletak di jalan KH.Mas Mansyur No.119-121,Surabaya, saat ini PT KAHA Group telah tumbuh dengan pesat. Telah lebih dari 58 kantor cabang dan counter penjualan,sekarang telah hadir di hampir seluruh pelosok utama Indonesia dan seluruh negeri bahkan ke Jeddah, Kuala Lumpur, Dubai & Hong Kong , dan terus berkembang.
Saat ini PT KAHA Group telah dikenal secara luas. Tidak hanya agen penjualan voucher hotel tetapi juga sebagai penyedia utama yang memberikan layanan one stop baik untuk keperluan bisnis atau pariwisata seperti jasa transportasi, ground handling, tiket penerbangan, event & MICE management, tour pelayaran dalam/luar negeri dan e-commerce yang terintegrasi secara online.
Visi dan Misi
Visi PT KAHA
PT KAHA selalu berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi mereka yang ingin melakukan perjalanan, baik wisata dalam dan luar negeri.
Dengan pelayanan dengan hati layaknya seorang sahabat, PT KAHA mampu menjawab semua kebutuhan tour and travel anda dengan lengkap dan detail.
PT KAHA memiliki visi untuk selalu memberikan hal terbaik dan meyeluruh dalam bidang. jasa parawisata dan tour and travel, dan berlandaskan pada kejujuran dan ketulusan.
Misi PT KAHA
Selalu meningkatkan kemitraan dengan berbagai aspek usaha untuk mendukung kegiatan tour and travel.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas, supaya dapat menyiapkan pelayanan terbaik dari hasil kerja yang professional.
Memberikan konsultasi pada bidang jasa parawisata yang berkualitas terhadap para pelanggan.
Ikhlas dalam perjalanan.
Struktur Organisasi
Organisasi merupakan salah satu alat untuk mencapai tujuan organisasi. Sebagai suatu alat, organisasi perlu dilakukan suatu perubahan oleh manajemen untuk meningkatkan fungsi organisasi dan pencapaian tujuannya. Sedangkan struktur organisasi merupakan susunan system antar posisi-posisi kepemimpinan yang saling berhubungan yang ada dalam suatu organisasi. Struktur tersebut merupakan hasil dari pertimbangan dan kesadaran tentang pentingnya perencanaan atas penentuan kekuasaan, tanggung jawab dan spesialisasi dari setiap bagian.
Struktur Organisasi PT KAHA
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT KAHA
Fungsi dan Tugas
Direktur
Pimpinan Cabang
SPV
Customer Service
Accounting
Sales
a. Memimpin rapat umum, dalam hal untuk memastikan pelaksanaan tata-tertib, keadilan dan kesempatan bagi semua untuk berkontribusi secara tepat, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan urutan agenda, mengarahkan diskusi ke arah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan.
b. Bertindak sebagai perwakilan organisasi dalam hubungannya dengan dunia luar.
c. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan.
Fungsi dan Tugas
a. Mengontrol setiap kegiatan di perusahaan.
b. Menyusun budget bersama staf perusahaan.
c. Memberikan motivasi terhadap staf perusahaan.
d. Mengatur pelaksanaan kegiatan perusahaan.
e. Melaporkan seluruh aktivitas lapangan dengan direktur .
a. Tugas
1) Mengatur kerjanya para bawahannya (staf)
2) Membuat Job Descriptions untuk Staff Bawahannya
3) Bertanggung jawab atas hasil kerja Staf
4) Memberi motivasi kerja kepada Staf Bawahanya
5) Membuat Jadwal Kegiatan Kerja untuk karyawan
6) Memberikan Breafing bersama Staf
b. Fungsi
1) Menyelesaikan masalah sebisanya tanpa harus ditangani oleh atasan atau manager.
2) Penghubung antara Staf dan Manager.
3) Membantu tugas Staf Bawahan.
4) Menampung segala keluhan dari Tamu dan Customer yang disampaikan melalui Staf untuk disampaikan ke manager.
5) Membantu sales jika ada kendala dengan voucher hotel dan customer.
Tugas dan Fungsi
Memberikan pelayanan yang prima dan membina hubungan baik dengan klien. customer service bertanggung jawab dari awal sampai akhir dari pelayanan tersebut.
Membuat laporan seluruh aktivitas keuangan pemasukan dan pengeluaran kantor.
a. Mendapat bisnis untuk perusahaan
b. Pencapaian target
c. Melakukan Market Survey
Tatalaksana Sistem yang Berjalan
Prosedur Sistem yang Berjalan
Analisa prosedur merupakan penganalisaan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh pihak PT KAHA dalam proses system informasi pelayanan pemesanan voucher hotel yang sedang berjalan. Proserdur atau tahap-tahap dari analisa proses system pelayanan pemesanan voucher hotel yang sedang berjalan adalah sebagai berikut:
Customer datang atau menelpon ke PT KAHA untuk memesan hotel
Sales Reservasi memberikan daftar hotel dan harga berdasarkan daerah sesuai dengan kebutuhan customer
Customer menentukan hotel yang akan di pesan.
Sales Reservasi kemudian meminta tanda pengenal customer
Sales Reservasi kemudian menelpon hotel yang akan di pesan untuk menanyakan kamar yang tersedia.
Jika tersedia Sales Reservasi memesan kamar hotel terserbut , jika tidak maka Sales Reservasi menyarankan customer untuk memilih hotel yang lain.
Sales Reservasi menginput data customer ke dalam form intern
Sales Reservasi membacakan ulang reservasi kepada customer
Customer melakukan pembayaran kepada Sales Reservasi.
Setelah menerima pembayaran dari customer. Sales Reservasi kemudian mencetak voucher hotel .
Customer menerima voucher dari Sales Reservasi
Rancangan Prosedur System yang Berjalan
Rancangan prosedur system yang berjalan digambarkan sebagai berikut:
Use case Diagram
Berikut use case diagram yang menggambarkan system pemesanan voucher yang sedang berjalan pada PT KAHA :
Gambar 3.2 Use Case Diagram
Berdasarkan gambar 3.2 Use case diagram yang ada meliputi:
a. 1 System yang mencakup seluruh system yang berjalan pada PT KAHA.
b. 2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu : Customer dan Sales Reservasi.
c. 9 Use Case yang merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para Actor.
Activity Diagram
Activity diagram adalah cara untuk memodelkan even-event yang terjadi dalam use case diagram. Berikut adalah activity diagram yang menggambarkan aktivitas yang terjadi dalam system pelayanan pemesanann voucher hotel yang sedang berjalan pada PT KAHA :
Gambar 3.3 Activity Diagram
Berdasarkan Gambar 3.3 Activity Diagram yang ada terdapat :
a. 1 (satu) Initial Node, objeck yang diawali .
b. 12 (dua belas) Action, state dari system yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi .
c. 1 (satu) Activity Final Node, aktifitas yang diakhiri
Sequence Diagram
Gambar 3.4 Sequence Diagram
Berdasarkan Gambar 3.4 Sequence Diagram yang ada terdapat :
a. 2 (dua) Actor, yaitu : Customer dan Sales Reservasi.
b. 13 (tiga belas) Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi tentang aktivitas yang terjadi.
Analisis Sistem yang Berjalan
Analisa Masalah System Yang Berjalan
Berdasarkan analisa yang dilakukan terhadap system yang berjalan pada PT KAHA saat ini, maka didapat beberapa permasalahan diantaranya sebagai berikut :
System pelayanan kurang memadai dan sering terjadi antrian pada bagian pemesanan karena para pelanggan datang langsung ke PT KAHA untuk melakukan pemesanan.
System pelayanan masih menggunakan intern.
Metode Analisa SWOT
Analisis system adalah suatu ilmu yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan menggunakan beberapa tindakan. Analisa system bertujuan menentukan kebutuhan informasi dari tiap bagian organisasi, serta untuk menentukan kelemahan dari prosedur dan metode yang digunakan pada saat ini.
Kegiatan analisis system yang berjalan dengan menggunakan analisis system yang berorientasi pada objek-objek sangat diperlukan oleh system yang akan dirancang. Dengan maksud untuk menitik beratkan kepada fungsionalitas system yang berjalan dengan tidak terlalu menitik beratkan pada alur proses dari system. Dalam pembuatan aplikasi ini analisis menggunakan analisis SWOT.
Analisa SWOT adalah metode perancangan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang), dan threts (ancaman) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Tabel 3.1 Identifikasi SWOT
Berdasarkan identifikasi faktor di atas, maka dilakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang ada (strategi S-T).Selain itu dianalisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T). Pemetaan strategi S-O, W-O, S-T dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.2 Analisa SWOT
Analisa Kebutuhan System
Pada system informasi reservasi hotel membutuhkan kecepatan dan ketepatan dalam proses reservasi . oleh karena itu, system yang ada seharusnya dapat menunjang terutama dari segi peralatan komputer baik itu perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) komputer. program yang terkomputerisasi terasa penting dalam menunjang kelancaran reservasi hotel.
Solusi Pemecahan Masalah
System informasi yang menggunakan teknologi informasi yang menggunakan jaringan global dan aplikasi berbasis website.
Adanya suatu system database yang mampu mengorganisir data-data pelanggan.
System database harus terdistribusi karena dapat digunakan oleh semua pihak staf yang bersangkutan.
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Analisa Masukan
Analisa Proses
Analisa Keluaran
Pemesanan Hotel
Nama Masukan : Pemesan Hotel
Fungsi : Sebagai data awal hotel yang dipesan
Sumber : Customer
Media : Telepon atau dating langsung
Frekuensi : Setiap ada pemesan
Jumlah Rangkap: -
Input data reservasi
Nama Masukan : Data reservasi
Fungsi :Sebagai bukti pemesanan oleh customer
Sumber : Sales reservasi
Media : komputer
Frekuensi : Setiap ada resrvasi
Jumlah Rangkap : -
a. Voucher
Nama Dokumen : Voucher
Fungsi : Sebagai bukti untuk check-in dihotel
Sumber : Sales reservasi
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap ada pemesanan
Jumlah Rangkap: 4 (empat) lembar
b. Kwitansi
Nama Dokumen: Kwitansi
Fungsi : Sebagai bukti pembayaran
Sumber : Sales reservasi
Media : Kertas
Frekuensi : Setiap ada pembayaran
Jumlah Rangkap : 1 (satu) lembar
Konfigurasi Sistem yang Berjalan
Spesifikasi Hardware
Spesifikasi Software
Hak Akses
a. Processor : intel Pentium G21203.10Ghz
b. Monitor : LCD Acer 14”
c. Mouse : Logitech USB 2.0
d. Keyboard : Logitech USB 2.0
e. RAM : DDR1 512MB
f. Hardisk :80GB
g. Printer : Epson LX 300+II
a. Windows XP
b. Program Intern
a. Sales Reservasi
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi. Berikut lampiran elisitasi tahap I yang telah dibuat :
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan Metode MDI (Mandatory Desirable Innessential). Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan system yang penting dan harus ada pada system baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut adalah penjelasannya, yaitu :
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
Keterangan :
a. M artinya Mandatory, maksudnya dibutuhkan atau penting.
b. D artinya Desirable, maksudnya diinginkan atau tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan.
c. I artinya Innessential, maksudnya di luar sistem atau di eliminasi.
Elisitasi Tahap III
Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan Metode TOE (Technical, Operational, Economic) dengan opsi LMH (Low, Middle, High). Berikut penjelasan dari elisitasi tahap III, yaitu :
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
Keterangan :
a. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
b. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
c. E artinya Economic, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
a. L artinya Low, maksudnya mudah untuk dikerjakan.
b. M artinya Middle, maksudnya mampu untuk dikerjakan.
c. H artinya High, maksudnya sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus di eliminasi.
Elisitasi Final
Elisitasi Final merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun sistem media informasi. Berdasarkan elisitasi tahap III di atas, dihasilkan requirement final yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem perekrutan karyawan, yaitu sebagai berikut :
Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan System Usulan
Setelah diadakan penelitian dan analisa system yang berjalan, maka selanjutnya dibahas mengenai rancangan system yang akan dikembangkan. Ada beberapa usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan system reservation voucher hotel yang berjalan saatini. Dalam menganalisa system usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program visual paradigm for UML enterprise edition Ver. 12.1
Usulan Prosedur yang Baru
Ada beberapa prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki dan menyempurnakan system yang ada sekarang. Prosedur yang diusulkan yaitu :
Sales reservation
Admin
Pimpinan
a. Sales reservation melakukan login
b. Menampilkan menu home
c. Didalam menu home terdapat menu pencarian hotel. Dimana Sales reservation dapat mencari hotel yang akan dituju customer
d. Menampilkan menu booking hotel. Dimana Sales reservation menginput data customer untuk mengetahui ketersediaan kamar di hotel.
e. Menampilkan menu resrvasi hotel. Dimana Sales reservation melengkapi data customer di form reservation dan review bookingan kamar hotel.
f. Menampilkan menu transaksi. Dimana Sales reservation menginput pembayaran customer ke system (debet, cash, credit card)
g. Print voucher hotel
h. Logout
a. Admin Melakukan login
b. Menampilkan menu home
c. Menampilkan menu master. Dimana terdapat sub menu pegawai, hotel. Admin memiliki hak akses dapat menambah, mengedit, menghapus data.
d. Menampilkan menu laporan. Dimana admin memiliki hak akses untuk merekap daily report sales reservation pehari atau perbulan.
e. Logout
a. Pimpinan melakukan login
b. Menampilkan menu home
c. Menampilkan menu laporan. Dimana pimpinan memiliki hak akses mengecek daily report sales reservation pehari atau perbulan.
d. Logout
Use Case Diagram yang Diusulkan
Berikut ini adalah use case diagram yang diusulkan untuk menggambarkan proses reservation voucher hotel pada PT KAHA.
Gambar 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan
Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram System yang diusulkan terdapat :
1 system yang mencakup seluruh kegiatan yang sedang bejalan pada PT.KAHA
2 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu Sales Reservation, pimpinan.
3. Use Case yang dilakukan oleh actor-actor.
4. Include yang meliputi
5. Extend yang meliputi
Activity Diagram yang Diusulkan
Activity diagram resersvation voucher
Berikut merupakan activity diagram yang menggambarkan alur aktivitas system reservation voucher hotel.
Gambar 4.2 Activity diagram system yang Diusulkan
Berdasarkan Gambar 4.2 Diagram Activity system yang Diusulkan
1 Initial node sebagai awal objek.
2 Decision Node.
10 Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.
2. Activity diagram Admin dan Pimpinan
Berikut merupakan activity diagram yang menggambarkan alur aktivitas admin dan pimpinan
Gambar 4.3 Activity diagram system yang Diusulkan
Berdasarkan Gambar 4.3 Diagram Activity system yang Diusulkan
1 Initial node sebagai awal objek.
2 Decision Node.
5 Activity dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
1 Final Node sebagai objek yang diakhiri.
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Berikut merupakan sequence diagram yang menggambarkan alur aktivitas system reservation voucher hotel pada PT KAHA.
Gambar 4.4 Sequence Diagram yang Diusulkan
Berdasarkan Gambar 4.4 Sequence Diagram yang Diusulkan
3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu : customer, sales, pimpinan.
13 (tigabelas) lifeline yang berinteraksi
8 (delapan) message yaitu menjalankan program
Perbedaan Prosedur Antara System Berjalan dan System Usulan
Pada bab ini dijelaskan perbedaan system yang berjalan saat ini dan system yang diusulkan di tabel dibawah ini:
Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara System Berjalan dan System Usulan
Rancangan Basis Data
Class Diagram yang Diusulkan
Rancangan System Class Diagram yang diusulkan sebagai berikut pada PT KAHA :
Gambar 4.5 Class Diagram System yang diusulkan
Berdasarkan Gambar 4.5 Class Diagram System yang diusulkan
8 (delapan) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi.
8 (delapan) association, hubungan antara objek satu dengan objek yang lainnya.
Spesifikasi Basis Data
Nama Table : Room
Nama File : room_detail
Nama File : Fasilitas
Nama File : level
Nama File : Hotel
Nama File : Akun
Nama File : Trandata
Nama File : Anggota
Media : Harddisk
Primary Key: id_room
Tabel 4.2 Tabel Room
Media : Harddisk
Primary Key: id_room
Tabel 4.3 Room_detail
Media : Harddisk
Primary Key: id_fasilitas
Tabel 4.4 Tabel Fasilitas
Media : Harddisk
Primary Key: level
Tabel 4.5 Level
Media : Harddisk
Primary Key: id_hotel
Tabel 4.6 Tabel Hotel
Media : Harddisk
Primary Key: id
Tabel 4.7 Tabel Akun
Media : Harddisk
Primary Key: id_tran
Tabel 4.8 Tabel Trandata
Media : Harddisk
Primary Key: id
Tabel 4.9 Tabel Anggota
Rancangan Prototype System Reservation Voucher Hotel
Prototype Tampilan Login
Gambar 4.6 Prototype Tampilan Login
Prototype Halaman Pencarian Hotel
Gambar 4.7 Prototype Halaman Pencarian Hotel
Prototype Halaman Transaksi
Gambar 4.8 Prototype Halaman Transaksi
Prototype Halaman Data Hotel
Gambar 4.9 Prototype Halaman Data Hotel
Rancangan Tampilan System yang Diusulkan
Tampilan Halaman Login
Pada gambar dibawah ini merupakan tampilan halaman login ,terdapat nama pengguna dan kata sandi. Hal ini berguna untuk menghindari terjadi perubahan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Gambar 4.10 Tampilan Halaman Login
Tampilan Halaman Gagal Login
Pada gambar dibawah ini merupakan tampilan jika admin salah memasukan nama pengguna dan kata sandi.
Gambar 4.11 Tampilan Gagal Login
Tampilan Form Pencarian Hotel
Pada gambar dibawah ini merupakan tampilan Form pencarian hotel. Dimana terdapat nama daerah/hotel, check-in/check-out, durasi menginap, jumlah tamu, dan jumlah kamar.
Gambar 4.12 Form Pencarian Hotel
Tampilan Pencarian Hotel
Pada gambar dibawah ini merupakan hasil pencarian hotel.Dimana terdapat beberapa list hotel dan harga.
Gambar 4.13 Pencarian Hotel
Tampilan Hasil Pencarian Kamar
Pada gambar dibawah ini merupakan hasil pencarian kamar. Dimana terdapat detail kamar : type room dan harga kamar.
Gambar 4.14 Hasil Pencarian Kamar
Tampilan Rincian Transaksi Hotel
Pada gambar dibawah ini merupakan rincian transaksi hotel. Dimana terdapat review bookingan customer dan rician harga hotel.
Gambar 4.15 Rincian Transaksi Hotel
Tampilan Data Hotel
Pada gambar dibawah merupakan data hotel yang kerja sama dengan travel.
Gambar 4.16 Data Hotel
Tampilan Edit Data
Pada gambar dibawah ini merupakan form edit data. Dimana terdapat tampilan untuk mengedit data hotel seperti menambahkan / menghapus hotel.
Gambar 4.17 Edit Data
Tampilan Data Room
Pada gambar dibawah ini merupakan data room. Dimana terdapat beberapa tampilan type kamar yang akan update setiap hari masalah ketersediaan kamar.
Gambar 4.18 Data Room
Testing Program
SWOT
Tabel 4.10 Metode SWOT
Blackbox Testing
Tabel Pengujian Black Box Pada Halaman Login Aplikasi
Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box berdasarkan aplikasi reservation voucher hotel pada PT KAHA untuk fungsi Login, yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.11 Pengujian Menu Login
Konfigurasi System Usulan
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Hak Akses
a. Processor : Intel Pentium CPU 6630
b. Monitor : LCD Monitor 19 “
c. RAM : 2 GB
d. Hardisk : 500 GB
e. Mouse : Standar
f. Keyboard : Standar
g. Printer : Laserjet
a. Windows 7
b. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition
c. Database server MySQL
d. Microsoft Office 2010
e. XAMPP 2.5
f. Internet Browser Google Chrome
Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :
a. Sales Reservation
b. Pimpinan
Jadwal Penelitian
Berikutadalahjadwalpenelitian yang meliputikegiatanpersiapan, pelaksanaan, danpenyusunanlaporanpenelitian yang memberikanrinciankegiatandanjadwalpelaksanaankegiatan.
Tabel 4.12 Jadwal Penelitian
Estimasi Biaya
Estimasi biaya digunakan sebagai penghitungan kebutuhan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Dibawah ini adalah rincian biaya yang diperlukan penulis untuk menyelesaikan penelitiansebagaiberikut :
Tabel 4.13 Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada PT KAHA maka kesimpulan yang dapat diambil sebagai berikut:
Sistem pelayanan pemesanan voucher hotel pada PT KAHA masih menggunakan sistem manual seperti sales reservasi harus menelpon ke hotel terlebih dahulu untuk mengetahui ketersediaan kamar.
Sistem pelayanan pada PT KAHA ini kurang memadai dan sering terjadi antrian pada bagian pemesanan karena para pelanggan harus menunggu terlalu lama untuk membooking hotel.
Pembangunan sistem informasi reservation voucher hotel berbasis web pada PT KAHA sangat mendesak agar mempermudah proses pemesanan voucher oleh para konsumen.
Saran
Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan saran saran yang sesuai dengan apa yang penulis telah alami selama menyelesaikan skripsi ini. Adapun saran-saran tersebut sebagai berikut :
Perlu membuat sistem informasi pemesanan voucher hotel berbasis web atau terkomputerisasi.
Dalam proses pemesanan voucher hotel sebaiknya dibuat agar sistem dapat mendeteksi kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat penginputan data.
Perlu membuat sistem yang memudahkan proses pemesanan voucher hotel oleh konsumen sehingga konsumen dapat melakukan pemesanan dengan mudah.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN