SI0922462965: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(Update 6 Teori Umum) |
|||
Baris 1.563: | Baris 1.563: | ||
<div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 120%;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> Analisa sistem (system analysis) merupakan kegiatan yang berorientasi pada manusia dan bersifat tidak terstruktur, yang melibatkan perkiraan dan negosiasi. analisa sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.</p | + | <p style="line-height: 2"> Analisa sistem (system analysis) merupakan kegiatan yang berorientasi pada manusia dan bersifat tidak terstruktur, yang melibatkan perkiraan dan negosiasi. analisa sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.</p> |
− | <p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:142), bahwa “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan Menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan)”.</p | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Yakub (2012:142), bahwa “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan Menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan)”.</p> |
− | <p style="line-height: 2"> Proses Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.</p | + | <p style="line-height: 2"> Proses Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.</p> |
<p style="line-height: 2"> Tahapan analisa sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahapan desain sistem. Di dalam tahapan analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisa, yaitu:</p></div> | <p style="line-height: 2"> Tahapan analisa sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahapan desain sistem. Di dalam tahapan analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisa, yaitu:</p></div> | ||
Baris 1.615: | Baris 1.615: | ||
<p style="line-height: 2">c. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai dengan mempelajari bentuk formulir laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.</p> | <p style="line-height: 2">c. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai dengan mempelajari bentuk formulir laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.</p> | ||
<p style="line-height: 2">d. Mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan pemakai jika pada sistem yang lama belum dapat dihasilkan.</p> | <p style="line-height: 2">d. Mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan pemakai jika pada sistem yang lama belum dapat dihasilkan.</p> | ||
− | <p style="line-height: 2">e. Untuk mengetahui gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada tahap perancangan dengan alternatif pemecahan masalah yang paling tepat | + | <p style="line-height: 2">e. Untuk mengetahui gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada tahap perancangan dengan alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.</p></div></li></ol> |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
==Konsep Dasar Informasi== | ==Konsep Dasar Informasi== |
Revisi per 29 Februari 2016 04.29
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. ORANG TUA
SKRIPSI
Disusun Oleh :
NIM |
: 0922462965
|
NAMA |
: AHMAD SAJIDIN
|
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
TANGERANG
(2015/2016)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. ORANG TUA
Disusun Oleh :
NIM |
: 0922462965
|
Nama |
: Ahmad Sajidin
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Softwae Engineering
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Maret 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 00594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. ORANG TUA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 0922462965
|
Nama |
: Ahmad Sajidin
|
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Enginering
Disetujui Oleh :
Tangerang, Februari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Dr. Ir. Joko Dewanto, MM) |
(Radiyanto, M.Pd)
| ||
NIDN : 0306126801 |
NID : 08183
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. ORANG TUA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 0922462965
|
Nama |
: Ahmad Sajidin
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang, Maret 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN
PADA PT. ORANG TUA
Disusun Oleh :
NIM |
: 0922462965
|
Nama |
: Ahmad Sajidin
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Software Engineering
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 15 Januari 2016
NIM : 0922462965
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
Abstraksi
PT. Orang Tua adalah perusahaan swasta yang bergerak dibidang makanan dan minuman. Pada perusahaan ini sistem penggajian selama ini dilakukan dengan cara manual, sehingga membutuhkan waktu yang lama dalam hal pengerjaannya atau tidak tepat waktu, bahkan terkadang terjadi kesalahan dalam proses pengerjaan atau perhitungannya tidak akurat. Hal ini tentulah membuat kerugian bagi karyawan dan memerlukan pengerjaan ulang. Salah satu masalah yang penulis temukan adalah tidak digunakannya sistem yang dapat menghitung otomatis data yang diperoleh, berangkat dari sini penulis mencoba menganalisa guna merancang sistem yang dapat mempermudah dalam mengitung gaji karyawan. Hal ini dapat dipermudah dengan menggunakan sistem berbasis web, sistem dibangun menggunakan pendekatan berorientasi objek. Metode ini menghasilkan pemodelan sistem untuk tahap penghitungan gaji meliputi perhitungan hari kerja, perhitungan lembur dan insentif-insentif yang biasa di terima, yang selanjutnya di implementasikan menggunakan bahasa pemrograman berbasis web menggunakan framework bootstrap.
Kata kunci : sistem penggajian, merancang sistem, sistem berbasis web, framework bootstrap
Abstraction
PT. Orang Tua is a private company engaged in the food and beverages. On the company payroll system has been done by hand, so it takes a long time in terms of the process or not timely, even sometimes an error occurs in the process or the calculation is inaccurate. It certainly makes a loss for employees and require rework. One problem I have found is not the use of a system that can automatically calculate the data obtained, departing from here the author tries to analyze in order to design a system that can simplify the counting salary employees. This can be facilitated by using a web-based system, a system built using object-oriented approach. This method produces a modeling system for salary calculation step includes calculation of days of work, overtime and incentives commonly accepted, which in turn implemented using a web-based programming languages using bootstrap framework.
Keywords: payroll systems, systems design, web-based systems, bootstrap framework.
KATA PENGANTAR
Bissmillahirahmanirrohim,
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarokatuh.
Segala puji bagi Allah, hanya kepada-Nya kita memuji dan memohon pertolongan, kepada-Nya pula kita memohon ampunan. Dan dengan Berkat Rahmat dan Karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Penelitian ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ORANG TUA”.
Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber-sumber yang mendukung penulisan ini.
Dan juga penulis menyadari tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
- Bapak Dr. Ir. Joko Dewanto, M.M selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiranya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Radiyanto, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiranya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Para Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuanya kepada penulis selama perkuliahan.
- Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.
- Segenap Staff dan Karyawan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayana dan fasilitas demi kelancaran penulisan Laporan Penelitian ini.
- Segenap Staff dan Karyawan PT. Orang Tua yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan laporan Penelitian ini.
- Kepada Bapak, Ibu, Istri dan Keluarga penulis tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Para Sahabat dan Rekan-rekan penulis yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, yang senantiasa memberikan dukungan do’a dan semangat. Dan semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam menyelesaikan laporan penelitian ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangan, karena keterbatasan penulis. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang.
Akhir kata penulis berharap dalam Laporan Penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Wassalamualaikum Warohmatullah Wabarokatuh.
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 3.1 Analisa Organisasi
- 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini
- 3.3 Konfigurasi Sistem
- 3.4 Permasalahan Yang Dihadapi
- 3.5 User Requirement
- 3.6 Urutan Prosedur
- 3.7 Final Elisitasi Yang Diusulkan
- 3.7.1 Functional Analisa Kebutuhan
- 3.7.1.1 Memperbaiki Search Engine
- 3.7.1.2 Mengubah Default Bahasa
- 3.7.1.3 Menambahkan Kotak Subscription
- 3.7.1.4 Menambahkan Layanan Email News
- 3.7.1.5 Menambahkan Favicon iRAN
- 3.7.1.6 Menambahkan Header Web
- 3.7.1.7 Mengedit Templete Email Konfirmasi
- 3.7.1.8 Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home
- 3.7.1.9 Menghapus Artikel Pilihan
- 3.7.1.10 Menambahkan Hit Counter
- 3.7.2 Non Functional Analisa Kebutuhan
- 3.7.1 Functional Analisa Kebutuhan
- 4 BAB IV
- 4.1 Final Elisitasi Yang Diusulkan
- 4.1.1 Functional Analisa Kebutuhan
- 4.1.1.1 Memperbaiki Search Engine
- 4.1.1.2 Mengubah Default Bahasa
- 4.1.1.3 Menambahkan Kotak Subscription
- 4.1.1.4 Menambahkan Layanan Email News
- 4.1.1.5 Menambahkan Favicon iRAN
- 4.1.1.6 Menambahkan Header Web
- 4.1.1.7 Mengedit Templete Email Konfirmasi
- 4.1.1.8 Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home
- 4.1.1.9 Menghapus Artikel Pilihan
- 4.1.1.10 Menambahkan Hit Counter
- 4.1.2 Non Functional Analisa Kebutuhan
- 4.1.1 Functional Analisa Kebutuhan
- 4.2 Tujuan dan Manfaat Sistem
- 4.3 Pengembangan Sistem Yang Diusulkan
- 4.4 Tampilan Layar
- 4.5 Implementasi Sistem Yang Diusulkan
- 4.1 Final Elisitasi Yang Diusulkan
- 5 BAB V
- 6 Daftar Pustaka
BAB I
Latar Belakang Masalah
PT. Orang Tua adalah perusahaan yang bergerak di bidang makanan dan minuman, dalam perkembangannya menghadapi beberapa permasalahan dalam sistem penggajian. Permasalahan pertama yang dihadapi PT. Orang Tua adalah, perhitungan dan pengelolaan gaji karyawan masih menggunakan bantuan microsoft excel, menyebabkan perhitungan gaji kurang akurat hal ini sangat merugikan karyawan karena gaji yang diterima terkadang tidak sesuai dengan perhitungan hari kerja dan atau jam lembur karyawan. Permasalahan kedua, data karyawan dan data absensi terdapat dalam arsip yang berbeda serta tidak tertata rapi sehingga menyulitkan saat menghitung atau merekap penggajian. Permasalahan ketiga, pembuatan laporan masih menggunakan microsoft word menyebabkan informasi yang didapatkan kurang lengkap dan membutuhkan waktu yang lama dalam pelaporan.
Pada dasarnya sistem absensi karyawan pada PT. Orang Tua selama ini sudah berjalan baik, akan tetapi saat ini belum ada sistem penggajian yang cepat dan tepat dalam merekap data atau membuat laporan penggajian.
Berdasarkan permasalahan yang ada, pembangunan dan pengembangan sebuah sistem juga diperlukan pada PT. Orang Tua untuk membantu pengerjaan tugas penggajian karyawan yang selama ini masih kurang efektif dan efisien.
Sehubungan dengan hal tersebut di atas penulis mencoba membuat solusi yang efektif dan efisien untuk memecahkan masalah yang ada sekaligus dijadikan sebagai bahan penelitian yang penulis beri judul ”PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ORANG TUA”.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka dapat disimpulkan atau dirumuskan beberapa permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini, di antaranya:
1. Apa saja kendala-kendala yang terdapat dalam proses penggajian di PT. Orang Tua ?
2. Bagaimana merancang sistem penggajian yang efisien dan efektif?
3. Menganalisa dan merancang sistem penggajian karyawan di PT. Orang Tua.
Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang ada, penulis membatasi ruang lingkup penelitian agar lebih terarah dan mengenai sasaran yang diharapkan. Ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada analisa dan perancangan sistem penggajian, sampai perancangan program berbasis web hingga menghasilkan laporan penggajian karyawan.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
- Bagi Perusahaan, Penelitian ini dapat diterapkan di perusahaan karena memberikan kemudahan pada bagian personalia atau petugas payroll dalam mengelola dan menghitung gaji karyawan. Meminimalisir kesalahan dan kekurangan gaji akibat kesalahan perhitungan yang terdapat pada sistem yang berjalan, sehingga tidak merugikan karyawan. Dirancang sistem penggajian yang efektif dan efisien menggunakan program berbasis web yang lebih mempermudah input dan output data karyawan, serta dapat diakses oleh semua bagian/user.
- Bagi instansi pendidikan atau pemerintah, Semoga penelitian ini bermanfaat untuk di kaji dan dikembangkan lebih lanjut. Karena penelitian ini juga bisa di terapkan pada semua instansi.
- Bagi Masyarakat Umum, penelitian ini dapat di terapkan pada sekala bisnis UKM (Usaha Kecil Menengah) atau sekala bisnis besar dalam mengelola gaji pekerja/karyawan. Dan juga penelitian ini dapat dijadikan rujukan dalam melakukan penelitian-penelitian serupa.
Metode Penelitian
Metode Pengamatan (Observasi Research Method)
Metode Wawancara (Interview Review Method)
Pada metode ini penulis mengumpulkan data dengan cara melakukan tanya jawab langsung dengan pihak Stakeholder pada PT. Orang Tua.
Metode Pustaka (Library Research Method)
Suatu metode untuk mendapatkan data dengan cara mempelajari buku-buku serta artikel di internet yang berkaitan dengan tujuan penelitian tersebut. Penulis dalam penelitian ini juga melakukan pembedahan buku dan mempelajari unsur objek yang diteliti.
Metode Perancangan Sistem
Suatu metode dalam membangun aplikasi yang diperlukan untuk dijadikan sebagai panduan agar mendapat aplikasi yang diharapkan. Sedangkan penulis dalam membangun aplikasi website menggunakan Framework Bootstrap.
Sistematika Penulisan
Sebelum penulis memulai dengan pembahasan mengenai “PERANCANGAN SISTEM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA PT. ORANG TUA“, maka penulis menganggap perlu untuk terlebih dahulu mengemukakan garis besar penyusunan materi penelitian ini. Adapun mengenai sistematika penulisan penelitian ini telah disusun ke dalam 5 (lima) Bab dengan rincian sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis mencoba untuk menguraikan tentang latar belakang, Rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penulisan, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II : LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis membagi ke dalam 3 (tiga) sub bab yaitu Teori Umum, Teori Khusus dan Literature Review (Studi Pustaka). yang mana pada Teori umum menguraikan tentang pengertian-pengertian konsep dasar sistem yang membahas tentang definisi sistem, karakteristik sistem, dan teori-teori lain sebagai pendukung dalam menyusun penelitian ini. Pada Teori Khusus membahas tentang perhitungan gaji dan lembur serta penjelasan mengenai pengertian yang berhubungan dengan WEB atau website. literature review (studi pustaka) dijelaskan mengenai metode wawancara dan observasi.
BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab ini merupakan hasil penelitian di lapangan terhadap sistem yang berjalan dan juga akan dijelaskan mengenai tinjauan organisasi antara lain: gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa masukan, analisa proses dan analisa keluaran.
BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini berisi tentang perancangan dan penjelasan sistem yang diusulkan sesuai dengan judul penelitian “Perancangan Sistem Penggajian Karyawan pada PT. Orang Tua”, penjelasan dengan Use Case Diagram, Activity Diagram, dan cara pengoperasian.
BAB V : PENUTUP
Pada bab ini penulis membuat kesimpulan dari pembahasan bab-bab sebelumnya, juga saran-saran dari penulis yang mungkin dapat dijadikan sebagai masukan untuk perbaikan sistem penggajian dimasa yang akan datang bagi PT. Orang Tua.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka berisikan daftar sumber kutipan yang dipakai dalam pembahasan penelitian.
LAMPIRAN
Berisi daftar lampiran-lampiran yang digunakan dalam penelitian.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Terdapat beberapa pendapat para ahli mengenai definisi sistem, di antaranya adalah:
- Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), Mengungkapkan : “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.
- Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
Dari definisi sistem di atas dapat dibagi dalam dua kelompok, yaitu yang menekankan pada komponen atau elemennya dan yang menekankan pada prosedurnya. Di dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, sub sistem - sub sistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk suatu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai.
Semua sistem menghasilkan beberapa keluaran yang dibutuhkan oleh sistem-sistem lainnya, oleh sebab itu sebuah sistem mempunyai masukan dan juga keluaran.
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yaitu mempunyai komponen-komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), keluaran (output), pengolah (process), dan sasaran (objectives), serta tujuan (goals).
- Komponen Sistem
- Batas Sistem
- Lingkungan Luar Sistem
- Penghubung Sistem(Interface)
- Masukan Sistem(goal).
- Keluaran Sistem(goal).
- Pengolahan Sistem(goal).
- Sasaran Sistem(goal).
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi. Elemen-elemen sistem dapat berupa suatu sub sistem atau bagian-bagian dari sistem. Suatu sub sistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Setiap sistem tidak peduli betapa pun kecilnya, selalu mengandung subsistem-subsistem.
Batas sistem (Boundary) adalah daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Lingkungan luar sistem (environment) dari suatu sistem adalah apa pun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan suatu energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.
Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya. melalui penghubung ini memungkinkan sumberdaya-sumberdaya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Keluaran (Output) dari suatu sub sistem akan menjadi masukan (Input) untuk sub sistem lainnya, dengan melalui penghubung satu sub sistem dapat berintegrasi dengan sub sistem lainnya untuk membentuk suatu kesatuan.
Masukan adalah energi yang di masukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran-keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk sub sistem yang lain. Keluaran dapat berupa tampilan di layar monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, tabel dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan lainya menjadi keluar barang jadi.
Suatu sistem mempunyai tujuan (goals) atau sasaran (objectives). sebuah sistem di katakana berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan. kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuan maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. sasaran dari suatu sistem sangat menentukan sekali masukan yang di butuhkah sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
Teori Analisa Sistem
Analisa sistem (system analysis) merupakan kegiatan yang berorientasi pada manusia dan bersifat tidak terstruktur, yang melibatkan perkiraan dan negosiasi. analisa sistem adalah penguraian dari sistem informasi yang utuh dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan hambatan-hambatan yang terjadi serta kebutuhan-kebutuhan yang di harapkan, sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Menurut Yakub (2012:142), bahwa “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan Menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business process), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana perusahaan (business plan)”.
Proses Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Tahapan analisa sistem dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum tahapan desain sistem. Di dalam tahapan analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisa, yaitu:
- Mengidentifikasi Masalah
- Memahami Kerja Dari Sistem yang Ada
- Menganalisa Hasil Penelitian
- Membuat Laporan Hasil Analisa(Interface)
Mengidentifikasi masalah merupakan langkah pertama yang dilakukan dalam tahap analisa sistem, masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk di pecahkan. masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat di capai, oleh karena itu pada tahap analisa sistem langkah pertama yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Mengidentifikasi masalah.
b. Mengidentifikasi penyebab masalah.
c. Mengidentifikasi personil-personil kunci.
Langkah kedua dari tahap analisa sistem adalah memahami kerja dari sistem yang ada. untuk mempelajari hal itu diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian.
Analis sistem perlu mempelajari apa dan bagaimana operasi dari sistem yang ada sebelum mencoba untuk menganalisa permasalahan, kelemahan dan kebutuhan-kebutuhan pemakai sistem untuk dapat memberikan rekomendasi pemecahannya. Analis sistem dapat mengumpulkan data-data yang diperlukan dengan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada, yaitu wawancara, observasi daftar pertanyaan dan pengambilan sampel.
Langkah ini dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian. Banyak analis sistem yang masih baru mencoba untuk memecahkan masalah tanpa menganalisa. Para peneliti yang belum berpengalaman sering kali tergesa-gesa untuk melakukan hal ini. Analisa data hasil penelitian diperlukan untuk merangkum apa yang telah diperoleh, menilai apakah data tersebut berbasis kenyataan/fakta atau fiktif. Analisa data hasil penelitian juga diperlukan untuk memberi jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan. Hasil Analisa data hasil penelitian akhirnya digunakan untuk memberikan masukan bagi perbaikan sistem yang berjalan. Pada akhir kegiatan penelitian, hasil Analisa data hasil penelitian digunakan untuk menarik kesimpulan dalam laporan.
Setelah proses tahap analisa sistem selesai dilakukan tugas berikutnya dari analis sistem adalah membuat laporan, laporan hasil analisa ini diserahkan pada dewan pengarah (Steering Committee) yang nantinya akan diteruskan ke manajemen bersama-sama dengan dewan pengarah dan pemakai sistem akan mempelajari temuan-temuan analisa yang telah dilakukan analis yang disajikan dalam bentuk laporan hasil analisa. Tujuan laporan hasil analisa kepada manajemen adalah:
a. Laporan bahwa analisa telah selesai di lakukan.
b. Meluruskan kesalahan pengertian mengenai hasil yang telah ditemukan oleh analis sistem tetapi tidak sesuai menurut manajemen.
c. Meminta pendapat-pendapat dan saran-saran dari pihak manajemen.
d. Meminta persetujuan kepada pihak manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya (dapat berupa meneruskan ke tahap desain sistem atau menghentikan proyek bila dipandang tidak layak lagi).
Tahap analisa merupakan tahap yang kritis dan tahap yang sangat penting, karena kesalahan dalam tahap ini menyebabkan juga kesalahan di tahap selanjutnya, maka dapat diketahui bahwa tujuan dari analisa sistem adalah:
a. Memahami kerja dari sistem yang ada.
b. Menemukan kelemahan-kelemahan sistem yang lama selanjutnya diusulkan perbaikannya.
c. Mengidentifikasikan masalah-masalah kebutuhan pemakai dengan mempelajari bentuk formulir laporan-laporan yang dihasilkan oleh sistem yang sedang berjalan.
d. Mengetahui informasi apa saja yang dibutuhkan pemakai jika pada sistem yang lama belum dapat dihasilkan.
e. Untuk mengetahui gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada tahap perancangan dengan alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[1]“ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.
1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.
2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.
5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.
Definisi Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebut yaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut:
- Menurut Mustakini (2009:36)[2], ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya”.
- Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[1], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.
Kualitas Informasi
- Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
- Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
- Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
Nilai Informasi
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.(Agus Mulyanto, 2009 : 247).[3]
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut : Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29)[3], “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”
Menurut Jogiyanto HM (2008:33)[4], “Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi.”
Dari berbagai definisi sistem informasi seperti di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi adalah sistem yang ada pada teknologi informasi yang digunakan oleh manusia yang dikumpulkan dan dianalisa untuk mendapatkan informasi agar tujuannya tercapai dalam mengambil keputusan.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup jaringan telekomunikasi. (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[3].
John Burch dan Gary Grudnitski dalam Jogiyanto [5], mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block). Sebagai suatu sistem, blok bangunan tersebut masing-masing berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya”.
Menurut Jogiyanto (2012:47) [5], Blok bangunan tersebut terdiri dari:
1. Blok Masukan (Input Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model (Model Block)
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
3. Blok Keluaran (Output Block)
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
4. Blok Teknologi (Technology Block)
Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Pada blok ini terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi(humanware atau brainware), perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware).
5. Blok Basis Data (Database Block)
Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).
6. Blok Kendali (Controls Block)
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Pengembangan Sistem
Definisi Pengembangan Sistem
Menurut Jogiyanto H.M (2010:59)[6] pengembangan sistem didefinisikan sebagai aktivitas untuk menghasilkan sistem informasi berbasis komputer untuk menyelesaikan persoalan (problem) organisasi atau memanfaatkan kesempatan (opportunities) yang timbul.
Tujuan Pengembangan Sistem
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan pengembangan yang dapat memberikan kemudahan kepada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengguna sistem.
Peralatan Pendukung (Tools System)
Merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan bentuk logika model dari suatu sistem dengan menggunakan simbol-simbol, lambang-lambang, diagram-diagram yang menunjukan secara tepat arti dan fungsinya. Adapun peralatan pendukung (tools system) yang dijelaskan sebagai model sistem yang akan dirancang adalah sebagai berikut :
Definisi Unified Modelling Language (UML)
Menurut Adi Nugroho (2010:6)[7], ”UML (Unified Modeling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.
Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa UML adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming).
Definisi Diagram-diagram UML (Unified Modeling Language)
Menurut Henderi (2008:5), Berikut ini adalah definisi mengenai 5 diagram UML:
- Use Case Diagram
- Class Diagram
- Sequence Diagram
- State Chart Diagram
- Activity Diagram
Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.
Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class object yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class object tersebut.
Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.
Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.
Relasi (Relationship)
Ada 4 (empat) macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML) yaitu:
- Pengklasifikasian (Classifier)
- Asosiasi
- Generalisasi
- Realisasi
Pengklasifikasi (classifier) pada prinsipnya merupakan konsep diskret dalam model yang memiliki identitas (identity), state, perilaku (behavior), serta relasi dengan mengklasifikasi yang lainnya (relationship).
Asosiasi (asociation) pada dasarnya mendeskripsikan koneksi diskret antara objek atau antar instance lain dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang dikembangkan.
Menggambarkan hubungan antara use case yang bersifat umum dengan use case-use case yang bersifat lebih spesifik.
Relasi realisasi (realitation) menghubungkan elemen-elemen model, misalnya kelas, ke elemen-elemen model lainnya, seperti suatu antarmuka, yang menyediakan spesifikasi perilaku tetapi bukan strukturnya atau implementasinya.
Macromedia Dreamweaver CS5
Macromedia Dreamweaver CS5 adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web. Saat ini terdapat software dari kelompok Adobe yang belakangan banyak digunakan untuk mendesain suatu web. Versi terbaru dari Adobe Dreamwever CS5 memiliki beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain web saja, tetapi juga menyunting kode serta pembuatan aplikasi web. Antara lain: JSP, PHP, ASP, XML, dan ColdFusion. (Christianus Sigit, 2010 : 1)[8]
Dreamweaver merupakan software utama yang digunakan oleh Web Designer dan Web Programmer dalam mengembangkan suatu situs web.Hal ini disebabkan oleh ruang kerja, fasilitas, dan kemampuan Dreamweaver yang mampu meningkatkan produktivitas dan efektifitas, baik dalam desain maupun membangun suatu situs web.
Dalam perkembangannya, Adobe Dreamweaver telah mencapai versinya yang terbaru atau lebih dikenal dengan Adobe Dreamweaver CS5. Fitur-fitur yang dimiliki semakin lengkap dan handal, untuk membuat pengguna Dreamweaver CS5 semakin dapat berkreasi dan berinovasi dengan bebas dalam mendesain web.Fitur baru yang semakin handal untuk versi terbaru ini dimunculkan, diantaranya adalah Integrated CMS Support, CSS Inspection, PHP Custom Class Code Hinting, dan Site-Specific Code Hinting. Semua fitur baru tersebut semakin memantapkan pengguna Adobe Dreamwever CS5 untuk semakin mengeksplorasi dan mengeksploitasi ide kreasi pengolahan website.
Processor Hypertext Protocol (PHP)
Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan ditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date. Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan. (Anhar, 2010 : 3)[9]. Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.
<html>
<head>
<title>
Contoh
</title>
</head>
</body>
<?
Echo“Hello,World”
?>
</body>
</html>
Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.
Filezilla
Gambar 2.1. Logo FileZilla
The FileZilla Wiki is a documentation base aimed at helping those that want to download, install, compile and use the FileZilla Client and FileZilla Server software to transfer files across the Internet. FileZilla Client is a free, open source FTP client. It supports FTP, SFTP, and FTPS (FTP over SSL/TLS). The client is available under many platforms, binaries for Windows, Linux and Mac OS X are provided. FileZilla Server is an FTP server supported by the same project. It supports FTP and FTP over SSL/TLS. FileZilla's source code and downloads are hosted on SourceForge. SourceForge featured FileZilla as the Project of the Month in November 2003 and was also voted the best networking program in the 2006 SourceForge.net Community Choice Awards. [10] (The FileZilla Wiki adalah basis dokumentasi yang bertujuan membantu mereka yang ingin men-download, menginstal, mengkompilasi dan menggunakan Client FileZilla dan software FileZilla Server untuk mentransfer file di Internet.FileZilla Client adalah gratis, open source klien FTP. Mendukung FTP, SFTP, dan FTPS (FTP over SSL / TLS). Klien tersedia di bawah banyak platform, binari untuk Windows, Linux dan Mac OS X disediakan.FileZilla Server adalah server FTP yang didukung oleh proyek yang sama. Mendukung FTP dan FTP melalui SSL / TLS.Kode sumber FileZilla dan download di-host di SourceForge. SourceForge fitur FileZilla sebagai Project of the Month pada bulan November 2003 dan juga sebagai program jaringan terbaik di 2006 Penghargaan SourceForge.net Community Awards.)
AAA Logo
Gambar 2.3 Contoh logo pada AAA Logo
Dikutip dari situs AAA Logo [11], Dengan AAA Logo Anda dapat membuat hampir semua jenis grafis situs web atau bisnis grafis untuk pencetakan resolusi tinggi. Logo, banner, tombol, header dan ikon untuk website Anda dengan kaya warna, gradien, bayangan dan refleksi. Bisnis grafis seperti kartu nama, kop surat, poster dan alat tulis usaha lainnya dapat dirancang dan dicetak langsung dari AAA Logo atau gambar yang dibuat dapat diekspor untuk digunakan dengan aplikasi lain.
Definisi Yang Berhubungan
Konsep Dasar iLearning
Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja, yang dicetus peratma kali oleh pimpinan STMIK Raharja yaitu Ir. Untung Rahardja, M.T.I (2011)[12] , yang berisi 4B: Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. Pembelajaran secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih menarik dan semangat dalam belajar dengan di dukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi. Dengan demikian, pengertian terhadap keempat unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.
Istilah iLearning mengandung pengertian bahwa: “Merupakan suatu metode sistem pembelajaran yang sedang disiapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja dengan upaya memberikan pelayanan prima kepada seluruh mahasiswa/i dalam bentuk service excellence sebagai kampus unggulan”.
“Perguruan Tinggi Raharja dalam mengembangkan konsep proses pembelajaran berbasis multimedia secara online yang dikemas secara entertainment, sehingga menghadirkan konsep Interactive Education Learning yang menyentuh dalam proses belajar mengajar kepada seluruh civitas akademika dan secara terus menerus melakukan perbaikan (continues improvement) menuju kesempurnaan dalam materi bahan ajar yang selalu berkembang seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi”.
Media audio visual dalam iLearning merupakan media yang sangat tepat untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa. Pembelajaran lebih cepat ditangkap serta durasi informasi lebih lama diingat karena melibatkan dua sensor indera sekaligus yaitu audio visual dan visual menurut (Rahardja, 2012).
Konsep Dasar Internet
Istilah internet berasal dari bahasa Latin inter, yang berarti “antara”. Secara kata per kata internet berarti jaringan antara atau penghubung. Memang itulah fungsinya, internet menghubungkan berbagai jaringan yang tidak saling bergantung pada satu sama lain sedemikian rupa, sehingga mereka dapat berkomunikasi. Sistem apa yang digunakan pada masing-masing jaringan tidak menjadi masalah, apakah sistem DOS atau UNIX. Sementara jaringan lokal biasanya terdiri atas komputer sejenis (misalnya DOS atau UNIX), internet mengatasi perbedaan berbagai sistem operasi dengan menggunakan “bahasa” yang sama oleh semua jaringan dalam pengiriman data. Pada dasarnya inilah yang menyebabkan besarnya dimensi internet.(Pardosi, 2007 : 10)[13] Dengan demikian, definisi internet ialah “jaringannya jaringan”, dengan menciptakan kemungkinan komunikasi antar jaringan di seluruh dunia tanpa bergantung kepada jenis komputernya. Jadi Kesimpulan definisi internet adalah:
- Definisi internet yaitu merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP.
- Fungsi internet merupakan media komunikasi dan informasi modern.
Definisi Online
Secara umum, sesuatu dikatakan online apabila ia terkoneksi/terhubung dalam jaringan/sistem lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya lebih spesifik yaitu:
- Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga 'online' lebih menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
- Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
- Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.
- Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.
Definisi Media
- Menurut Gagne dalam Karim (2007), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan mahasiswa yang dapat merangsang mahasiswa untuk belajar[14]
- Menurut Briggs dalam Asyhar (2011)[15], mendefenisikan media sebagai sarana fisik yang digunakan untuk mengirim pesan kepada peserta didik sehingga merangsang mereka untuk belajar.
- Menurut Oemar Harmalik dalam Karim (2007)[14], mengemukakan bahwa yang dimaksud dengan media pembelajaran adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses penndidikan dan pembelajaran di sekolah.
Menurut Kemp dan Dayton dalam Musfiqon (2012)[16], fungsi media sebagai berikut:
- Memotivasi minat atau tindakan
- Menyajikan informasi
- Member instruksi
Menurut Rayandra dalam Asyhar (2011)[15]. Jenis-jenis media yaitu:
- Media Visual,
- Media Audio.
- Media Audio-Visual, dan
- Multimedia
Definisi 10 Pillar IT iLearning
Gambar 2.4 Ten Pillar IT iLearning
Dan dalam laporan penelitian iLearning+ menurut Hani Dewi, M.Kom dan kawan-kawan (2013 November)[17] untuk memudahkan pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada civitas akademia Perguruan Tinggi Raharja terutama dalam mendukung perkuliahan menggunakan metode iLearning maka perlu adanya 10 Pillar IT iLearning Perguruan Tinggi Raharja. 10 Pillar IT iLearning ini kemudian disebut dengan nama TPi. Konten-konten merupakan hasil dari penelitian Tridharma Perguruan Tinggi antara dosen dengan mahasiswa yang diwadahi oleh Raharja Enrichment Centre. Para mahasiswa yang sedang melakukan penelitian bertugas untuk mengisi konten pada software yang sudah terinstall sesuai dengan kebutuhan. Copyright konten yang ada pada TPi seluruhnya adalah milik Perguruan Tinggi Raharja. Berikut di bawah ini adalah pengertian-pengertian dari konten 10 (sepuluh) Pillar IT iLearning berdasarkan para PIC project masing-masing, meliputi:
- iRme (iLearning Raharja Multimedia e-Portfolio)
Definisi singkat:
Istilah iRME (Integrated Raharja Multimedia E-portfolio) dicetuskan untuk mengakomodir dan memfasilitasi Pribadi Raharja dalam upaya lifetime pengumpulan portofolio pribadi. Orientasi surat lamaran kerja atau CV, dengan adanya iRME ini mulai bergeser. CV bukan lagi sesuatu yang kita butuhkan sesaat pada waktu sedang melamar pekerjaan. CV adalah sebuat perjalanan seumur hidup (CV is a lifetime pursuit). Pada umumnya, CV dibutuhkan pada saat seseorang ingin melamar pekerjaan. Ketika seseorang yang baru lulus kuliah atau seseorang yang baru saja kehilangan pekerjaan lama, dia akan dengan tergesa gesa, secepatnya mencari sebuah computer untuk dia mulai mengetik selembar lamaran kerja; dengan kewalahan mencari cari ijazah, ktp, surat kepolisian, sertifikat kompetensi dan sebagainya, untuk di fotokopi dan disertai didalam sebuah amplop; yang dikirim melalui POS atau diantar langsung ketempatnya. Belum lagi pada saat kita punya sertifikat memang ada berpuluh puluh, dan perusahaan yang mau dilamar juga ada belasan, kita akan merasa kewalahan untuk fotokopi sebanyak itu. Apakah memang harus seperti itu untuk mendapatkan pekerjaan? Bagaimana yang kita sebut sebut blue ocean; yang katanya pekerjaan akan mencari kita, bukan kita yang mencari pekerjaan. Jawabannya ada di iRME. (Untung Rahardja, 2013) [18]. - Rinfo (Email Raharja.info)
Definisi singkat:
Adalah layanan email yang disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untuk semua Pribadi Raharja dan merupakan official email, alat komunikasi utama dan paling vital untuk para Pribadi Raharja. Setiap user Rinfo diberikan kapasitas sampai dengan 30GB. Semua kegiatan yang dilakukan akan mustahil tanpa adanya Rinfo ini. Selain itu, bisa juga dikatakan bahwa Rinfo terintegrasi semua 10 Pillar IT iLearning. Rinfo bisa diakses melalui device apapun, handphone, komputer, laptop, tablet, dll. Dengan adanya Rinfo diharapkan semua Pribadi Raharja dapat berkomunikasi dengan baik kapanpun dan dimanapun. Seorang mahasiswa bisa berkomunikasi melalui Rinfo dengan dosennya, para staff saling berkomunikasi dengan staff lainnya. Rinfo bisa digunakan bukan hanya untuk komunikasi kepada sesama Pribadi Raharja, namun juga Rinfo bisa digunakan untuk berkomunikasi dengan kerabat, keluarga atau siapapun yang anda inginkan. Kapasitas yang cukup besar yang telah diberikan ini diharapkan dapat dipergunakan untuk hal-hal yang bermanfaat tentunya, dan kenyamanan dalam penggunaan akan selalu kamu jadikan prioritas. Rinfo memiliki slogan "Without Rinfo, I'm ALONE". Slogan ini diberikan karena Rinfo memang akan selalu menjadi teman setia anda. Lalu mengapa bukan layanan email yang lainnya? Tentu saja jika kalian mengaku sebagai Pribadi Raharja, kalian harus menggunakan Rinfo, karena ini adalah official email yang nantinya akan menjadi identitas diri kalian. Kami menawarkan banyaknya hal yang istimewa dalam pelayanan email ini, mulai dari space yang lebih besar, pelayanan trouble shooting secara online melalui iDuHelp! online, bahkan kalian tidak akan bisa mengakses TPi (Ten Pillar IT iLearning) tanpa Rinfo. - iDu (iLearning Education)
Definisi singkat:
iDu (iLearning Education) merupakan media pembelajaran online guna mendukung pembelajaran konvensional. iDu adalah salah satu aplikasi dari TPi (Ten Pillar IT Ilearning) yang memanfaatkan ICT yang di kembangkan oleh Perguruan Tinggi Raharja secara online menggunakan Learning Management System (LMS) cloud-hosted tanpa perlu menginstal maupun men-download untuk memudahkan civitas kampus dan mahasiswa dalam menjalankan perkuliahan. Segala bentuk pembelajaran dapat dilakukan di iDu dengan mengkombinasikan tatap muka dan belajar online bagi mahasiswa/i dan dosen. iDu dirancang untuk menghasilkan proses belajar yang berkualitas dengan bimbingan dosen berpengalaman yang telah lulus iCP maupun iCM. Melalui iDu mahasiswa/i dapat berinteraksi dengan dosen maupun sesama mahasiswa/i secara anytime dan anywhere. Fasilitas yang tersedia di iDu yaitu berupa forum diskusi, chat, upload dan download file. Proses pembelajaran iDu sendiri dapat dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa/i dengan panduan yang telah diberikan oleh dosen melalui assignment. Bahan ajar ataupun tugas perkuliahan diberikan dalam bentuk teks, grafivice, sehingga memudahkan mahasiswa/i untuk melakukan proses belajar. Dan dengan iDu membuat mahasiswa/i dapat menilai kinerja dan mengevaluasi proses belajar yang telah dilaksanakan sehingga dapat membantu meningkatkan efisiensi. iDu, gaya pembelajaran online masa kini. [19]. - iRan (iLearning Raharja Ask & News)
Definisi singkat:
iRAN adalah iLearning Raharja Ask and News. Raharja News adalah media aplikasi yang dirancang untuk memberikan layanan informasi, kejadian, pengetahuan atau peristiwa umum, maupun khusus di Perguruan Tinggi Raharja. News biasanya berkaitan dengan pekerjaan Wartawan, Wartawan adalah orang yang bekerja memburu, meliput, kemudian menuliskan berita (News). News (Berita) mengandung kata new yang berarti baru. Secara singkat sebuah berita adalah sesuatu yang baru yang diketengahkan bagi khalayak pembaca atau pendengar. Dengan kata lain, news adalah apa yang surat kabar, majalah cetak, radio, televisi dan media online beberkan. - iDuHelp!
Definisi singkat:
Sistem penerapan campus service system pelayanan secara in site dan off site dalam mendukung kegiatan iLearning Education (iDU) pada perguruan tinggi diharapkan nantinya bagi para Pribadi Raharja tidak kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan Kampus. Dan diharapkan dengan adanya sistem ini bisa mengetahui perihal fasilitas dan news apa saja yang dimiliki kampus tanpa harus datang langsung ke kampus [20]. - Widuri (Wiki iDu Raharja iLearning)
Definisi singkat:
Wiki iDu Raharja iLearning, sebuah situs open source dari Wiki, yang khusus dibuat untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang terintegrasi (iDu) dan bersifat iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. Dimana situs Wiki sendiri mendukung hal-hal yang sifatnya kolaboratif [21]. - Rooster (Role Online System Ticketing Raharja)
Definisi singkat:
Rooster merupakan sebuah sistem pelayanan informasi dengan menggunakan tiket online yang akan diberikan kepada pihak yang terkait, agar dapat memberikan informasi yang cepat, tepat dan akurat. Rooster ini telah digunakan pada perguruan Tinggi Raharja yang bertujuan untuk menunjang sistem pelayanan chat online dan offline yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, salah satu contohnya adalah pelayanan iDuHelp! yang sedang berjalan saat ini [22]. - iMe (iLearning Media)
Definisi singkat:
Adalah ada official portal blogging yang dipersembahkan untuk Pribadi Raharja dan setiap Pribadi Raharja akan mendapatkan subdomain sebagai media dokumentasi segala bentuk aktifitas tridharma. Didalam iMe dosen dan mahasiswa juga bisa berkolaborasi dan saling berbagi informasi yang berguna. iMe (iLearning Media) merupakan sebuah website iLearning yang dikemas secara khusus sebagai tempat sharing terkait posting seperti karya tulis dan bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan metode iLearning. Di dalam iMe setiap Pribadi Raharja juga dapat saling memberikan informasi terkait assignment, laporan KKP maupun Skripsi dll, serta dapat saling memberikan komentar atau pendapat di dalam iMe tersebut. iMe saling berhubungan dengan 10 Pillar IT iLearning, contohnya didalam tampilan iMe terdapat RSS Feed yang terhubung dengan iRan News. Di dalam iMe Pribadi raharja juga dapat mengganti itheme yang diinginkan, menambahkan visitors, calendar, daftar friendlist, archives dll. Definisi iMe (iLearning Media) yang lain yaitu iMe merupakan media publikasi perihal data diri maupun segala jobdesk yang dikerjakannya dalam jangka waktu tertentu. iMe (iLearning Media) juga sangat mendukung iLearning Education bagi seluruh civitas Perguruan Tinggi Raharja. Untuk itu iMe sangat bermanfaat bagi kegiatan pembelajaran iLearning, sesuai dengan prinsip 4B yaitu belajar, bekerja, berdoa dan bermain. - Magics (Multimedia Audio Gallery iLearning Community and Services)
Definisi singkat:
magics adalah media penyimpanan gambar, podcast dan video untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Setiap Pribadi Raharja berhak mendapatkan account magics yang bisa mereka gunakan sebagai tempat penyimpanan. - iSur (iLearning Survey)
Definisi singkat:
iLearning survey atau disingkat iSur merupakan sebuah sistem survey yang digunakan untuk memberikan penilaian terhadap pelayanan di Perguruan Tinggi Raharja, atau untuk memberikan nilai terhadap seseorang, benda, maupun jasa yang sudah terintegrasi secara online untuk meningkatkan sistem informasi di Perguruan Tinggi Raharja agar informasi yang didapatkan akurat dan up to date [23].
Definisi iRAN
iRan Ask
- Seputar TPi
- Seputar jurusan
- Seputar biaya
- Seputar karya ilmiah (jurnal, hibah dan laporan KKP/skripsi)
- Seputar kampus (fasilitas, akreditasi, dsb)
iRan News
- Aktualitas, bagi surat kabar semakin actual berita-beritanya, artinya semakin baru peristiwanya terjadi, semakin tinggi nilai beritanya.
- Kedekatan (Proximity), Peristiwa yang mengandung unsure kedekatan dengan pembaca akan menarik perhatian.
- Keterkenalan (Prominence), kejadian yang menyangkut tokoh terkenal akan menarik perhatian pembaca.
- Dampak (Consequence), Pentingnya mengukur luasnya dampak dari suatu peristiwa, peristiwa yang memiliki dampak luas terhadap masyarakat. Contoh kenaikan BBM.
- Human Interest, bahwa dalam berita human interest terkandung unsur yang menarik empati, simpati atau menggugah perasaan khalayak yang membacanya.
- Akurat yaitu benar dalam memberikan kesan umum, benar dalam sudut pandang pemberitaan yang dicapai oleh penyajian detail-detaik fakta dan oleh tekanan yang diberikan oleh fakta-faktanya.
- Lengkap, Adil dan berimbang yaitu bahwa seorang wartawan haruslah melaporkan apa yang sesungguhnya terjadi. Dengan terlalu banyak atau terlalu sedikit memberikan tekanan, dengan menyisipkan fakta-fakta yang tidak relevan atau dengan menghilangkan fakta-fakta yang seharusnya ada disana, pembaca mungkin mendapat kesan yang palsu.
- Objektif yaitu berita yang dibuat itu selaras dengan kenyataan, tidak berat sebelah dan bebas dari prasangka.
- Ringkas dan jelas yaitu tulisan berita harus tidak banyak menggunakan kata-kata, harus langsung dan padu.
- Hangat yaitu Kata news sendiri itu menunjukann adanya unsure waktu, yaitu new, apa yang baru, yaitu lawan dari lama, berarti berita memang selalu baru, selalu hangat.
- Straight News: berita langsung, apa adanya, ditulis secara singkat dan lugas. Sebagian besar halaman depan surat kabar berisi berita jenis ini, jenis berita Straight News dipilih lagi menjadi dua macam :
- Depth News: berita mendalam, dikembangkan dengan pendalaman hal-hal yang ada di bawah suatu permukaan.
- Investigation News: berita yang dikembangkan berdasarkan penelitian atau penyelidikan dari berbagai sumber.
- Interpretative News: berita yang dikembangkan dengan pendapat atau penelitian penulisnya/reporter.
- Opinion News: berita mengenai pendapat seseorang, biasanya pendapat para cendekiawan, sarjana, ahli, atau pejabat, mengenai suatu hal, peristiwa, kondisi poleksosbudhankam, dan sebagainya.
- What - apa yang terjadi di dalam suatu peristiwa?
- Who - siapa yang terlibat di dalamnya?
- Where - di mana terjadinya peristiwa itu?<?li>
- When - kapan terjadinya?
- Why - mengapa peristiwa itu terjadi?
- How - bagaimana terjadinya?
Elisitasi
Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :
- Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
- Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :
- “M” pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- “D” pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- “I” pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
- Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
- Technical (T) : bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.
- Operational (O) : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.
- Economic (E) : berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.
- High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M) : Mampu dikerjakan.
- Low (L) : Mudah dikerjakan.
- Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
Study Pustaka (Literature Review)
Banyak penelitian yang sebelumnya telah dilakukan mengenai media ask and news. Dalam upaya mengembangkan media ask and news perlu adanya studi pustaka sebagai salah satu penerapan metode penelitian. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut :
- Penelitian yang di lakukan oleh Fahme Dabaj dan Agah Gumus dengan judul “The Mathematical Relationship Between The Lead And Body Lenghts, And The Degree Of Satisfation Attained From The Both Sections Of The News Articles Published In Newspapers: Case Study;Tuskish Daily Online Newspapers” menjelaskan bahwa untuk mempelajari hubungan antara kalimat utama dan tubuh dalam artikel surat kabar mempertimbangkan kepuasan pembaca kemudian formulizing ke dalam persamaan matematika. Dalam studi tersebut, harian koran online Turki hanya digunakan untuk mengukur tingkat kepuasan pembaca dicapai oleh memimpin dan bagian tubuh dari artikel di koran online, mengingat panjangnya. Setelah menerapkan metode statistik, korelasi dan regresi, untuk temuan, penelitian menunjukkan bahwa kepuasan pembaca bisa diukur, bahwa rumus-rumus matematika tertentu dapat diturunkan dari pada panjang tubuh dengan menggunakan panjang memimpin, dan dari atasnya, menggunakan kedua tubuh dan memimpin panjang, kita dapat memformulasikan atasnya pembaca-kepuasan.[24]
- Penelitian yang dilakukan oleh Padmini Patwardhan dan Jin Yang dengan judul “Internet Dependency Relations And Online Consumer Behavior: A Media System Depedency Theory Perspective On Why People Shop, Chat And Read News Online” Pada penelitian ini, memperkenalkan Hubungan Ketergantungan Internet (IDR) sebagai prediktor kegiatan konsumen online. Rp didasarkan pada perspektif teoritis dari teori Ketergantungan Sistem Media, yang mendalilkan hubungan ketergantungan antara individu dan media berdasarkan kegunaan yang dirasakan dari media dalam pemahaman pertemuan (sosial / diri), orientasi (tindakan / interaksi) dan bermain (sosial / soliter) gol. Menggunakan survei cross-sectional email dari 166 responden secara acak diambil dari fakultas, staf, dan populasi mahasiswa di sebuah universitas pertengahan barat besar di Amerika Serikat, pengaruh prediksi IDR on belanja online, chatting, dan membaca berita itu diuji secara empiris . Rata-rata, konsumen dalam survei telah membeli delapan produk online dalam enam bulan terakhir, menghabiskan dua puluh satu menit setiap hari membaca berita online, dan mengobrol sepuluh menit setiap hari di Internet. Mereka juga ditampilkan moderat, meskipun hubungan ketergantungan positif dengan Internet. Rp signifikan menjelaskan kegiatan belanja online dan membaca berita online, tapi tidak memprediksi online chatting. Dari segi dimensi tujuan Rp spesifik, pengaruh prediksi orientasi tindakan pada online, belanja bermain soliter di chatting online, dan pemahaman sosial pada membaca berita online dikonfirmasi.[25]
- Penelitian yang dilakukan oleh Klaus Schonbach, Ester De Waal dan Edmund Lauf yang berjudul “Online And Print Newspapers: Their Impact On The Extent Of The Perceived Public Agenda” menjelaskan bahwa Cara koran cetak yang terstruktur dan digunakan seharusnya untuk memikat pembaca membaca cerita ke mereka mungkin belum tertarik sebelumnya. Makalah online mendukung aktivitas dan kontrol oleh pengguna, mereka menyadari berbagai sempit topik sesuai dengan individu seseorang kepentingan yang lebih masuk akal. Sebuah survei wakil dari hampir 1000 responden menunjukkan itu lebih rumit dari itu. Kedua saluran sebenarnya berkontribusi untuk memperluas agenda penonton. Namun, sementara surat kabar online menunjukkan efek ini hanya pada kelompok berpendidikan tertinggi masyarakat, cetak surat kabar dapat memperluas cakrawala mereka yang berbagai kepentingan berada pada rata-rata paling.[26]
- Penelitian yang dilakukan oleh Mark Deuze yang berjudul “The Web and Its Journalisms: Considering The Consequences Of Different Types Of Newsmedia Online” menjelaskan perihal Internet - khususnya antarmuka grafis, dunia wide web - memiliki dampak besar pada semua tingkat(informasi) masyarakat di seluruh dunia. secara khusus untuk jurnalisme seperti yang dipraktekkan online, kami sekarang dapat mengidentifikasi pengaruh yang dimiliki hal ini terhadap profesi dan nya budaya (s). Artikel ini mendefinisikan empat jenis tertentu secara online jurnalisme dan membahasnya dalam hal kunci karakteristik penerbitan online - hypertextuality, interaktivitas, multimediality - dan menganggap arus dan potensi dampak bahwa journalisms bisa online memiliki pada cara di mana orang dapat mendefinisikan jurnalistik sebagai itu berfungsi dalam demokrasi elektif di seluruh dunia. hal ini berpendapat bahwa penerapan online tertentu karakteristik tidak hanya memiliki konsekuensi untuk jenis jurnalisme diproduksi di web, tetapi bahwa karakteristik dan journalisms online memang terhubung ke lebih luas dan lebih mendalam perubahan dan redefinitions dari profesional jurnalisme dan (berita) budaya secara keseluruhan.<[27]
- Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Muhamad Yusup dan Eva Rosyifa dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Majalah Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas sifat publikasi penyampaian informasi bersifat penting karena dapat membantu dan melakukan pencarian akan informasi yang sebelumnya tidak diketahui. Serta media publikasi masih berkaitan satu sama lain sehingga kebutuhan akan informasi sifatnya masih sangat tinggi dan dari sebagian tempat sifatnya masih sangat rendah dan proses pengupdatean akan informasi masih bersifat minim. Sehingga diharuskan melakukan perancangan aplikasi iLearning majalah online dengan menggunakan iOS Programming, yang diharapkan bisa di akses melalui iPhone dan iPad yang bisa di download melalui iTunes demi meningkatkan peran media dalam perguruan tinggi supaya jauh lebih baik dan tentunya bermanfaat.[28]
- Penelitian yang dilakukan oleh Reni Mulyani berjudul “Audio Visual One Of The Teaching Resources On iLearning” Metode pembelajaran iLearning menggunakan media audio visual, serta ditunjang dengan fasilitas iPad yang didalamnya terdapat aplikasi–aplikasi yang berhubungan dengan media audio visual seperti tutorial, gambar, animasi, music, video. Media audio visual dalam iLearning merupakan media yang sangat tepat untuk meningkatkan minat belajar mahasiswa. Pembelajaran lebih cepat ditangkap serta durasi informasi lebih lama diingat karena melibatkan dua sensor indra sekaligus yaitu audio visual dan visual, hal ini berhubungan dengan fungsi kerja otak manusia.[29]
- Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Ferry Sudarto dan Fitria Anggraini tahun 2012 yang berjudul “iRAMA : The Optimum Solution Towards Effective Campuswide Documentation” yang menjelaskan tentang publisitas media berupa dokumentasi foto dengan Aplikasi iLearning Raharja iMages (iRama) dengan menggunakan media iPad, dimana iRAMA merupakan suatu sistem informasi yang sangat membantu Pribadi Raharja, khusunya mahasiswa Raharja untuk mendapatkan informasi tentang dokumentasi foto kegiatan kampus mulai dari Seminar, Workshop, Pelatihan REC, Pentas Seni dan lain-lain. Selain itu, sistem informasi dokumentasi foto Raharja sangat memudahkan Pribadi Raharja, khususnya mahasiswa/i untuk mendapatkan informasi tentang dokumentasi foto maupun acara kegiatan-kegiatan lainnya yang tentunya bersifat fun.[30]
- Penelitian yang dilakukan oleh DeLone & McLean tahun 1992. Penelitan tersebut mengembangkan suatu model parsimoni yang mereka sebut dengan nama model kesuksesan sistem informasi DeLone & McLean (D&M Information System Success Model). Model yang diusulkan ini merefleksi ketergantungan dari enam pengukuran kesuksesan sistem informasi. Keenam elemen atau faktor atau komponen atau pengukuran dari model ini. Model kesuksesan ini didasarkan pada proses dan hubungan kausal dari dimensi-dimensi di model. Model ini tidak mengukur ke enam dimensi pengukuran kesuksesan sistem informasi secara independen tetapi mengukurnya secara keseluruhan satu mempengaruhi yang lainnya.[31]
- Penelitian ini dilakukan oleh Untung Rahardja, Henderi dan Arwan dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2012 yang berjudul “Perancangan Aplikasi iLearning Journal Information Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini membahas perihal kewajiban menghasilkan sebuah paper jurnal ilmiah yang merupakan ketentuan yang diciptakan dalam rangka untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di Indonesia. Pada sistem pembelajaran iLearning proses belajar mengajar membutuhkan aplikasi-aplikasi yang terdapat di iPad. Berdasarkan hasil survey dan penelitian yang telah di laksanakan, mendapatkan tidak semua aplikasi pendukung tersebut terdapat di iPad, terutama aplikasi yang dapat mendukung dalam proses pembuatan dan publikasi jurnal, maka dari pada itu diciptakan suatu aplikasi pendukung "iJOIN" (iLearning Journal information), sebagai salah satu aplikasi yang mendukung sistem pembelajaran iLearning.[32]
- Penelitian yang dilakukan oleh Maimunah, Kristiana dan Hendra dari Perguruan Tinggi Raharja tahun 2010 yang berjudul "Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web". Penelitian tersebut menjelaskan bahwa pentingnya forum diskusi dalam proses belajar-mengajar. Oleh karena itu dibuatlah aplikasi forum diskusi untuk pembelajaran e-learning yang dapat mengkomunikasikan peserta didik dengan pengajar dimana aplikasi ini dapatmenghemat waktu belajar-mengajar, mengurangi biaya perjalanan, menghemat biaya pendidikan, dan mampu menjangkau wilayah geografis yang lebih luas serta melatih pelajar agar lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.[33]
Dari sepuluh literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai media informasi online. Di samping itu juga ada pembahasan mengenai iLearning. Namun dapat disimpulkan bahwa belum ada peneliti yang secara khusus membahas mengenai perancangan media informasi kampus yang digunakan sebagai media penyimpanan dokumentasi kegiatan kampus.
BAB III
Analisa Organisasi
Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja
Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
- Pada tanggal 5 April 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-I-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-S1-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VII/DPI-III/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/S1/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Teknik Informastika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai Surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A
1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja
Tabel 3.1.2.1 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja
2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika
Tabel 3.1.2.2 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja
Visi, Misi, dan Tujuan
Visi Perguruan Tinggi Raharja
Misi Perguruan Tinggi Raharja
- Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
- Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
- Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilapangan.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.
Arti Nama Raharja
Raharja, kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).
Arti Green Campus
Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.
“Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menipang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).
Arti Pribadi Raharja
Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.
Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Lokasi Kampus
Kampus Modern, Jalan Jenderal Sudirman No. 40, Modern Cikokol - Tangerang, Banten 15117.
Struktur Organisasi
Wewenang dan Tanggung Jawab
- Ketua
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
- Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)
- Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
- Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
- Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Mengadakan afiliasi.
- Membina dan mengembangkan kelembagaan.
- Asisten Direktur Akademik
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
- Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
- Asisten Direktur Operasional
- Wewenang:
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
- Kepala Jurusan
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.
- Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
- Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
- Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.
- Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.
- Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.
- Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.
- Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.
- Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan Saat Ini
Analisa sistem yang berjalan pada Use Case Diagram
- 1 system yang mencakup seluruh kategori iRan (iLearning Raharja Ask and News) dengan metode iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja.
- 3 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Mahasiswa, User, dan Admin.
- 11 use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor, dimana 11 use case yang digunakan oleh User, Mahasiswa dan Admin.
Analisa Sistem Pada Activity Diagram
- 1 initial node,objek yang diawali
- 4 action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
- 1 decision node yang mencerminkan eksekusi dari sebuah activity
- 1 final state
Analisa Sistem Pada Sequence Diagram
- 2 actor yang melakukan kegiatan sebagai user dan admin.
- 1 lifeline yang menggambarkan.
- 13 message yang bisa menjadi alat komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi.
Konfigurasi Sistem
- Perangkat Keras ( Hardware )
- Processor : iMac
- Monitor : iMac 27”
- Spesifikasi Software
- Mac IOS X
- HTML 4.01
- XHTML 1.0
- CSS 2.1 and partial CSS3
- ECMAScript 3 (JavaScript)
- DOM Level 2
- AJAX technologies, including XML HTTP Request
- Hak Akses (Brainware)
Permasalahan Yang Dihadapi
Analisa Permasalahan
Analisa Kebutuhan
- Dapat melihat dan menambahakan data-data serta informasi yang dibutuhkan oleh mahasiswa/i demi mengoptimalkan informasi di Perguruan Tinggi Raharja.
- Dapat memaksimalkan berbagai bentuk pelayanan kepada mahasiswa/i baik informasi yang dibutuhkan maupun keseluruhan.
- Dapat memberikan informasi yang akurat dan up to date sehingga informasi yang didapatkan relevan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa/i.
Proses Pencapaian
- Mempermudah melakukan pelayanan dengan sistematis sesuai dengan sistem yang berjalan saat ini guna meningkatkan kualitas pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja yang diberikan kepada seluruh mahasiswa/i khususnya salah satu contohnya peran media informasi di Perguruan Tinggi Raharja.
- Melakukan analisa dan pengecekan terhadap sistem informasi mahasiswa/i yang telah ada. Hal ini dilakukan untuk menghindari adanya informasi atau data yang telah usang ataupun data yang redundan yang terdapat dalam sistem dan membuat kualitas dari sistem menjadi buruk dikarenakan tidak dapat memberikan informasi yang relevan.
- Membuat usulan sistem dengan memfasilitasi seluruh mahasiswa/i untuk memudahkan melakukan pengaksesan informasi secara aktif, mudah dan dimana saja dan kapan saja.
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Functional | |
Analisa Kebutuhan |
|
No |
Saya ingin sistem dapat : |
1 |
Memperbaiki Search Engine |
2 |
Mengubah tampilan tema |
3 |
Terdapat kolom jajak pendapat |
4 |
Terdapat penambahan widget |
5 |
Menampilkan kategori artikel |
6 |
Menampikan menu registrasi untuk pengguna baru |
7 |
Menambahkan set featured image pada artikel |
8 |
Mengubah tampilan background |
9 |
Menampilkan nama penulis di bawah judul artikel |
10 |
Mengubah Default Bahasa |
11 |
Menampilkan menu login admin |
12 |
Menambahkan Kotak Subscription |
13 |
Menghapus session timeout |
14 |
Terdapat fasilitas print langsung artikel/berita |
15 |
Menampilkan kalender |
16 |
Menampilkan artikel populer |
17 |
Menampilkan artikel terbaru |
18 |
Menampilkan audio/ musik |
19 |
Terdapat navigasi menu kategori |
20 |
Terdapat fitur keep artikel/ berita |
21 |
Menampilkan halaman statistik penilaian terhadap artikel |
22 |
Menambahkan email notifikasi terhadap vote artikel |
23 |
Terdapat hiburan berupa games |
24 |
Terdapat buku tamu (guess book) |
25 |
Terdapat RSS artikel terbaru |
26 |
Terdapat RSS artikel populer |
27 |
Membuat forum diskusi |
28 |
Menambahkan Layanan Email News |
29 |
Menampilkan berita/artikel dalam bentuk slide |
30 |
Menghapus fitur komentar |
31 |
Menambahkan Favicon |
32 |
Terdapat fitur share artikel/berita via sosial network |
33 |
Terdapat fasilitas ask yang langsung ke iDuHelp! |
34 |
Terdapat fasilitas shortcut TPi |
35 |
Menampilkan iRan secara mobile |
36 |
Terdapat native application pada iPad |
37 |
Terdapat email notifikasi user baru |
38 |
Mengupload file di dalam artikel/ berita |
39 |
Terdapat fasilitas upload audio tutorial |
40 |
Menambahkan Header Web |
41 |
Menambahkan fitur chat pengguna |
42 |
Menampilkan kalimat selamat datang kepada pengunjung |
43 |
Menampilkan kalimat terima kasih kepada pengunjung |
44 |
Terdapat fasilitas backup terhadap database |
45 |
Terdapat fasilitas restore terhadap database |
46 |
Mengedit Templete Email Konfirmasi Subscription |
47 |
RSS video tutorial MAGICS |
48 |
Terdapat pilihan bahasa |
49 |
Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home |
50 |
Menampilkan iklan baris |
51 |
Menambah kategori artikel |
52 |
Menampilkan foto penulis |
53 |
Terdapat user role otomatis |
54 |
Terdapat fitur protected terhadap admin |
55 |
Menampilkan fitur change password |
56 |
Menghapus artikel pilihan |
57 |
Terdapat edit profile |
58 |
Menambahkan Hit Counter Pada Home |
59 |
Membuat rekap kategori otomatis |
60 |
Membuat rekap artikel otomatis |
No |
Non Functional |
Saya ingin Sistem dapat : | |
1. |
Terdapat minimal 200 Artikel |
2. |
Menghasilkan 100 Berita |
3. |
Memiliki 100 Subscribers |
4. |
Terdapat Logo dan Filosofi Logo |
5. |
Terdapat Peraturan dan ketentuan |
Elisitasi Tahap II
Functional | ||||
Analisa Kebutuhan | ||||
Saya ingin sistem dapat : | ||||
No |
Uraian |
M |
D |
I |
1 |
Memperbaiki Search Engine |
√ |
|
|
2 |
Mengubah tampilan tema |
|
√ |
|
3 |
Terdapat kolom jajak pendapat |
|
√ |
|
4 |
Terdapat penambahan widget |
|
|
√ |
5 |
Menampilkan kategori artikel |
|
|
√ |
6 |
Menampikan menu registrasi untuk pengguna baru |
|
|
√ |
7 |
Menambahkan set featured image pada artikel |
|
√ |
|
8 |
Mengubah tampilan background |
|
√ |
|
9 |
Menampilkan nama penulis di bawah judul artikel |
|
√ |
|
10 |
Mengubah Default Bahasa |
√ |
|
|
11 |
Menampilkan menu login admin |
|
|
√ |
12 |
Menambahkan Kotak Subscription |
√ |
|
|
13 |
Menghapus session timeout |
|
√ |
|
14 |
Terdapat fasilitas print langsung artikel/berita |
|
|
√ |
15 |
Menampilkan kalender |
|
|
√ |
16 |
Menampilkan artikel populer |
|
|
√ |
17 |
Menampilkan artikel terbaru |
|
|
√ |
18 |
Menampilkan audio/ musik |
|
|
√ |
19 |
Terdapat navigasi menu kategori |
|
|
√ |
20 |
Terdapat fitur keep artikel/ berita |
|
|
√ |
21 |
Menampilkan halaman statistik penilaian terhadap artikel |
|
|
√ |
22 |
Menambahkan email notifikasi terhadap vote artikel |
|
√ |
|
23 |
Terdapat hiburan berupa games |
|
|
√ |
24 |
Terdapat buku tamu (guess book) |
|
|
√ |
25 |
Terdapat RSS artikel terbaru |
|
√ |
|
26 |
Terdapat RSS artikel populer |
|
|
√ |
27 |
Membuat forum diskusi |
|
|
√ |
28 |
Menambahkan Layanan Email News |
√ |
|
|
29 |
Menampilkan berita/artikel dalam bentuk slide |
|
√ |
|
30 |
Menghapus fitur komentar |
|
√ |
|
31 |
Menambahkan Favicon |
√ |
|
|
32 |
Terdapat fitur share artikel/berita via sosial network |
|
|
√ |
33 |
Terdapat fasilitas ask yang langsung ke iDuHelp! |
|
√ |
|
34 |
Terdapat fasilitas shortcut TPi |
|
|
√ |
35 |
Menampilkan iRan secara mobile |
|
|
√ |
36 |
Terdapat native application pada iPad |
|
|
√ |
37 |
Terdapat email notifikasi user baru |
|
|
√ |
38 |
Mengupload file di dalam artikel/ berita |
|
|
√ |
39 |
Terdapat fasilitas upload audio tutorial |
|
|
√ |
40 |
Menambahkan Header Web |
√ |
|
|
41 |
Menambahkan fitur chat pengguna |
|
|
√ |
42 |
Menampilkan kalimat selamat datang kepada pengunjung |
|
|
√ |
43 |
Menampilkan kalimat terima kasih kepada pengunjung |
|
|
√ |
44 |
Terdapat fasilitas backup terhadap database |
|
√ |
|
45 |
Terdapat fasilitas restore terhadap database |
|
|
√ |
46 |
Mengedit Templete Email Konfirmasi Subscription |
√ |
|
|
47 |
RSS video tutorial MAGICS |
|
√ |
|
48 |
Terdapat pilihan bahasa |
|
|
√ |
49 |
Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home |
√ |
|
|
50 |
Menampilkan iklan baris |
|
|
√ |
51 |
Menambah kategori artikel |
|
|
√ |
52 |
Menampilkan foto penulis |
|
|
√ |
53 |
Terdapat user role otomatis |
|
√ |
|
54 |
Terdapat fitur protected terhadap admin |
|
|
√ |
55 |
Menampilkan fitur change password |
|
|
√ |
56 |
Menghapus artikel pilihan |
√ |
|
|
57 |
Terdapat edit profile |
|
|
√ |
58 |
Menambahkan Hit Counter Pada Home |
√ |
|
|
59 |
Membuat rekap kategori otomatis |
|
|
√ |
60 |
Membuat rekap artikel otomatis |
|
√ |
|
Non Functional | ||||
Saya ingin Sistem dapat : | ||||
N0 |
Uraian |
M |
D |
I |
1. |
Terdapat minimal 200 Artikel |
√ |
|
|
2. |
Menghasilkan 100 Berita |
√ |
|
|
3. |
Memiliki 100 Subscribers |
√ |
|
|
4. |
Terdapat Logo dan Filosofi Logo |
√ |
|
|
5. |
Terdapat Peraturan dan ketentuan |
√ |
|
|
Elisitasi Tahap III
Functional | ||||||||||
Analisa Kebutuhan | ||||||||||
Saya ingin sistem dapat : | ||||||||||
No |
Uraian |
T |
O |
E |
||||||
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
||
1 |
Memperbaiki Search Engine |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
2 |
Mengubah tampilan tema |
|
|
√ |
|
√ |
|
|
|
√ |
3 |
Terdapat kolom jajak pendapat |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
4 |
Menambahkan set featured image pada artikel |
|
√ |
|
√ |
|
|
|
√ |
|
5 |
Mengubah tampilan background |
|
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
6 |
Menampilkan nama penulis di bawah judul artikel |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
7 |
Mengubah Default Bahasa |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
8 |
Menambahkan Kotak Subscription |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
9 |
Menghapus session timeout |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
10 |
Menambahkan email notifikasi terhadap vote artikel |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
11 |
Terdapat RSS artikel terbaru |
|
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
12 |
Menambahkan Layanan Email News |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
13 |
Menampilkan berita/artikel dalam bentuk slide |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
14 |
Menghapus fitur komentar |
|
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
15 |
Menambahkan Favicon |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
16 |
Terdapat fasilitas ask yang langsung ke iDuHelp! |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
17 |
Menambahkan Header Web |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
18 |
Terdapat fasilitas backup terhadap database |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
19 |
Mengedit Templete Email Konfirmasi Subscription |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
20 |
RSS video tutorial MAGICS |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
21 |
Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
22 |
Terdapat user role otomatis |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
√ |
|
23 |
Menghapus artikel pilihan |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
24 |
Menambahkan Hit Counter Pada Home |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
25 |
Membuat rekap artikel otomatis |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
Non Functional | ||||||||||
Saya ingin Sistem dapat : | ||||||||||
No |
Uraian |
T |
O |
E |
||||||
L |
M |
H |
L |
M |
H |
L |
M |
H |
||
1 |
Terdapat minimal 200 Artikel |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
2 |
Menghasilkan 100 Berita |
|
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
3 |
Memiliki 100 Subscribers |
√ |
|
|
|
√ |
|
√ |
|
|
4 |
Terdapat Logo dan Filosofi Logo |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
5 |
Terdapat Peraturan dan ketentuan |
√ |
|
|
√ |
|
|
√ |
|
|
T = Technical
O = Operasional
E = Economic
L=Low
M=Middle
H=High
Final Draft Elisitasi
Functional | |
Analisa Kebutuhan | |
Saya ingin system dapat : | |
No |
Uraian |
1. |
Memperbaiki Search Engine |
2. |
Mengubah Default Bahasa |
3. |
Menambahkan Kotak Subscription |
4. |
Menambahkan Layanan Email News |
5. |
Menambahkan Favicon iRAN |
6. |
Menambahkan Header Web |
7. |
Mengedit Templete Email Konfirmasi Subscription |
8. |
Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home |
9. |
Menghapus Artikel Pilihan |
10. |
Menambahkan Hit Counter Pada Home |
Non Functional | |
Saya ingin Sistem dapat : | |
No |
Uraian |
1. |
Terdapat minimal 200 Artikel |
2. |
Menghasilkan 100 Berita |
3. |
Memiliki 100 Subscribers |
4. |
Terdapat Logo dan Filosofi Logo |
5. |
Terdapat peraturan dan ketentuan |
Urutan Prosedur
Final Elisitasi Yang Diusulkan
Pembahasan detail functional final elisitasi di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :
Functional Analisa Kebutuhan
Memperbaiki Search Engine
Mengubah Default Bahasa
Menambahkan Kotak Subscription
Menambahkan Layanan Email News
Menambahkan Favicon iRAN
Menambahkan Header Web
Mengedit Templete Email Konfirmasi
Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home
Menghapus Artikel Pilihan
Menambahkan Hit Counter
Non Functional Analisa Kebutuhan
Terdapat Minimal 200 Artikel
Menghasilkan 100 Berita
Terdapat 100 Subscribers
Terdapat Logo dan Filosofi Logo
Terdapay Peraturan dan Ketentuan
BAB IV
Final Elisitasi Yang Diusulkan
Functional Analisa Kebutuhan
Memperbaiki Search Engine
Mengubah Default Bahasa
Menambahkan Kotak Subscription
Menambahkan Layanan Email News
Menambahkan Favicon iRAN
Menambahkan Header Web
Mengedit Templete Email Konfirmasi
Menambahkan Feedcount Pada Halaman Home
Menghapus Artikel Pilihan
Menambahkan Hit Counter
Non Functional Analisa Kebutuhan
Terdapat Minimal 200 Artikel
Menghasilkan 100 Berita
Terdapat 100 Subscribers
Terdapat Logo dan Filosofi Logo
Terdapay Survey iRAN
Tujuan dan Manfaat Sistem
Tujuan
Manfaat
Pengembangan Sistem Yang Diusulkan
Diagram Pengembangan Sistem Yang Diusulkan
Use Case Diagram Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Tampilan Layar
- Tampilan Menu Home (Semua kategori)
- Tampilan Menu Kirim Artikel
- Tampilan Form Login
- Tampilan Menu Admin
Implementasi Sistem Yang Diusulkan
Konfigurasi Sistem
Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi sebagai berikut:
1. Spesifikasi Hardware
Processor : Intel (R) Core (TM) i5-2450M CPU N550 CPU @2.50HHz 2,50 GHz
Monitor : 14”
Mouse : Standard Optic
RAM : 4,00 GB
Hardisk : 320 GB
2. Spesifikasi Software
FileZilla
AAA Logo 2008
Adobe Dreamweaver CS5
Google Chrome
Mozilla Firefox
3. Hak Akses (Brainware)
Untuk mengakses IRAN dapat dilakukan oleh masyarakat umum dan Pribadi Raharja.
BAB V
Kesimpulan
- Media informasi memiliki peranan penting dalam hal menyajikan informasi yang diperlukan oleh Pribadi Raharja. Melalui metode pembelajaran ILearning terciptalah sebuah sistem Informasi kampus yang dapat terintegrasi secara luas dimana media tersebut bersifat online sehingga mampu menghasilkan informasi secara cepat dan akurat. Media tersebut merupakan transformasi dari media cetak yang mampu menampilkan berita yang berisi kejadian, peristiwa serta informasi seputar kampus.IRAN merupakan media informasi kampus yang saat ini telah berjalan di Perguruan Tinggi Raharja.
- Perkembangan Sistem Informasi yang begitu pesat mewajibkan setiap institusi Perguruan Tinggi mampu memberikan pelayanan informasi yang optimal untuk mahasiswanya, melalui media yang saat ini berjalan di Perguruan Tinggi Raharja. Namun media informasi yang saat ini berjalan belum optimal karena fakor lingkup sosialisasi terhadap sistem yang kurang menyebabkan kebanyakan mahasiswa tidak mengetahui keberadaan dari sistem iRAN sehingga iRAN hanya digunakan oleh sebagian mahasiswa khususnya mahasiswa iLearning. Selain itu, berdasarkan analisa penulis mendapatkan kelemahnya dari fitur yang terdapat di dalam sistem iRAN. Dari kelemahan sistem yang ada, penulis akan mencoba melakukan tahap pengembangan pada penelitian selanjutnya.
Saran
- Perlunya fasilitas sarana dan prasarana yang memadai guna menunjang keberhasilan dalam memberikan pelayanan informasi yang dibutuhkan oleh pribadi raharja.
- Melakukan perawatan sistem agar sistem yang sudah berjalan dapat selalu up to date sehingga informasi yang dihasilkan lebih berkualitas, selain itu perlu adanya pengembangan sistem yang baru agar dapat mengoptimalkan layanan sistem lebih lanjut. Untuk meningkatkan mutu serta kualitas pelayanan informasi di Perguruan Tinggi Raharja dan diharapkan semua informasi yang di butuhkan mahasiswa/i.
Daftar Pustaka
- ↑ 1,0 1,1 Yakub. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.2012
- ↑ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaMustakini.2C_Jogiyanto_Hartono._Sistem_Informasi_Teknologi.2C_Yogyakarta:Andi_Offset.2009
- ↑ 3,0 3,1 3,2 3,3 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- ↑ Jogiyanto, Hartono. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.2008
- ↑ 5,0 5,1 Jogiyanto, HM. 2009. "Perancangan Sistem Informasi Pengenalan Komputer". Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
- ↑ Jogiyanto, Hartono. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: ANDI.2010
- ↑ Nugroho, Adi. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML dan Java, Yogyakarta:Andi Offset.2010.
- ↑ C. Sigit, “Pengantar Manajemen Proyek Berbasis Internet”, PT. Elex Media Komputindo. Jakarta.2010.
- ↑ .Anhar, “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”, Mediakita. Jakarta. 2010
- ↑ FileZilla Wiki. "Mainpage FileZilla Wiki" [1] (Tanggal Akses 30 November 2013)
- ↑ AAA Logo. 2013. Frequently Ask Questions. [2] (Tanggal Akses 22 November 2013)
- ↑ Rahardja, Untung “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education” (2011)
- ↑ Pardosi, “Pengenalan Internet : Burst of Energy”. PT Indah Anggota IKAPI. 2007.
- ↑ 14,0 14,1 Karim, Abdul. 2007. Media Pembelajaran. Makassar: Badan penerbit UNM.
- ↑ 15,0 15,1 Asyhar, Rayandra. 2011. Kreatif Mengembangkan Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada (GP) Press.
- ↑ Musfiqon. 2012. Pengembangan Media dan Sumber Pembelajaran. Jakarta: Prestasi Pustaka.
- ↑ Dewi, Hani. 2013. "iLearning+". Tangerang: STMIK Raharja
- ↑ Widuri Erni Astuti. "Definisi iRME". [3] (Tanggal Akses 7 Januari 2014)
- ↑ Widuri Qurotul Aini. "Definisi iDu". [4] (Tanggal Akses 7 Januari 2014)
- ↑ Widuri Ana Nurmaliana. "Definisi iDuHelp!". [5] (Tanggal Akses 7 Januari 2014)
- ↑ Widuri Kiki Amalia. "Definisi Widuri". [6] (Tanggal Akses 7 Januari 2014)
- ↑ Widuri Citra Destianty. "Definisi Rooster". [7] (Tanggal Akses 7 Januari 2014)
- ↑ Widuri Indri Handayani. "Definisi iLearning Survey". [8] (Tanggal Akses 7 Januari 2014)
- ↑ Dabaj Fahme, Gumus Agah. ICCMTD 09-11 May 2012. " The Mathematical Relationship Between The Lead And Body Lenghts, And The Degree Of Satisfation Attained From The Both Sections Of The News Articles Published In Newspapers: Case Study;Tuskish Daily Online Newspapers ". Istanbul – Turkey : Eastern Mediterranean University.
- ↑ Patwardhan Padmini, Yang Jin. Journal Of Interactive Advertising, Vol 3 No 2 (2003). “ Internet Dependency Relations And Online Consumer Behavior: A Media System Depedency Theory Perspective On Why People Shop, Chat And Read News Online”. American : Academy Of Advertising.
- ↑ Schonbach Klaus, Waal Ester De, Lauf Edmund. European Journal Of Communication, 20 (2005). "Online And Print Newspapers: Their Impact On The Extent Of The Perceived Public Agenda".
- ↑ Mark Deuze. New Media & Society (2003) Vol5(2). “ The Web and Its Journalisms: Considering The Consequences Of Different Types Of Newsmedia Online “. Ascor, The Netherlands.
- ↑ R. Untung, Y. Muhammad, R. Eva. 2012. "Perancangan Aplikasi iLearning Majalan Online Dengan Menggunakan iOS Programming Pada Perguruan Tinggi". Hibah Dikti. Indonesia: Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ R. Untung, D.I. Dewi, M. Reni “ Audio Visual as One of The Teaching Resources on iLearning “. i-CCIT Jornal Vol. 5 No.2 Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2012.
- ↑ R. Untung, S. Ferry, A. Fitria “iRAMA : The Optimum Solution Towards Effective Campuswide Documentation”. CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2012.
- ↑ W. H. DeLone, E. R. McLean. "The DeLone and McLean Model of Information Systems Success : A-Ten-Year Update". Journal Of Management Information System, Vol. 19 No. 4. <a href="http://www.proquest.com">www.proquest.com</a>, diunduh 1 Maret 2008.
- ↑ R. Untung, Henderi, Arwan. "Perancangan Aplikasi iJOIN Journal Information Pada Perguruan Tinggi". CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2012.
- ↑ Maimunah, Kristiana dan Hendra. "Perancangan Aplikasi Forum Diskusi Pada Media E-Learning Berbasis Web". CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja : Indonesia, 2010.