TA1214372802: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Gambaran Umum Objek Yang Diteliti) |
(→Gambaran Umum Objek Yang Diteliti) |
||
Baris 1.162: | Baris 1.162: | ||
<center><strong>Tabel 3.1.</strong> | <center><strong>Tabel 3.1.</strong> | ||
<strong>Material Produk pembuatan </strong><strong>media </strong><strong><em>sign system</em></strong> | <strong>Material Produk pembuatan </strong><strong>media </strong><strong><em>sign system</em></strong> | ||
− | + | {{pagebreak}} | |
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
− | + | ||
==User Requipment== | ==User Requipment== |
Revisi per 27 Februari 2016 21.59
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
TANGERANG
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
NAMA |
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
KONSENTRASI WEB GRAPHIC DESIGN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Direktur |
Kepala Jurusan
| ||||
AMIK Raharja Informatika |
Jurusan Manajemen Informatika
| ||||
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Ruli Supriati, S.Kom)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN.
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Web Graphic Design
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si) |
(Dedeh Supriyanti, S.Kom.)
| ||
NID : 99001 |
NID : 10013
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN.
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1214372965
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Web Graphic Design
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(.) |
(.) |
(.)
| ||
NID : . |
NID : . |
NID : .
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
RDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN.
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2016
NIM : 1214372802
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Perkembangan dunia informasi yang semakin pesat, mengharuskan suatu lembaga pemerintahan untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya, untuk dapat bersaing di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang media sign system sebagai penunjang informasi yang mempunyai peranan penting untuk menginformasikan pesan kepada audience, adapun media sign system yang menarik ini ditujukan kepada Para Tamu, Pegawai, dan Masyarakat, agar perolehan data lebih akurat pada penelitian ini, terdapat beberapa penerapan metode penelitian yaitu : metode analisa perancangan, metode pengumpulan data, metode analisa perancangan, dan metode konsep design. Permasalahan yang ada adalah belum terdapatnya bentuk media sign system yang dapat memberikan informasi untuk memudahkan audience dalam mencari ruangan yang akan dituju. Berdasarkan analisa permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini akan memproduksi media sign system untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang nantinya diharapkan menjadi salah satu media informasi yang efektif. Melalui rancangan sign system ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam pemecahan masalah dalam menunjang media informasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Kata Kunci: Informasi, Sign System
ABSTRACT
The development of the world information that is increasingly rapidly, requiring agovernment institutions to improve the quality and quality, to be able to compete in a society. The purpose of this research is to design media sign system as the supportinginformation have an important role to inform the message to the audience, as formedia sign this system addressed to Guests, employees, and the community, so thatmore accurate data acquisition in this research, there are several application ofresearch methods, namely: analysis method of design, methods of data collection,design analysis method, and the method of the concept of design. Existing problemsare yet to sign form of media there is a system that can provide information to facilitate the audience in search of a room that will be targeted. Based on an analysis of these problems, then on this research will produce media sign system for health service District of Tangerang, who is expected to be one of the effective informationmedia. Through the design of the sign system is expected to be the solution in theproblem solving in support of media information on health service Tangerang Regency.
Keywords : Information, Sign System
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Redesign Media Sign System Sebagai Penunjang Informasi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang”Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma Tiga [D3] jurusan Manajement Informatika konsentrasi Web Graphic Design di Perguruan Tinggi Raharja.
Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
- Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika.
- Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si, M.T.I selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Dedeh Supriyanti, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
- Bapak Bunyamin S.iP selaku Stakeholder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
- Ayah, Ibu, dan Adik yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Teman Teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.
- Rekan-rekan teman jurusan Web Graphic Design (Ogi Dermawan, Deka Witara, Imam Prayogi, Noval Jindan).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Tangerang, Januari 2016 | |
Muhammad Hanif Amrullah | |
NIM. 1214372802 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB V
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tool Program Adobe Photoshop CS5
Tabel 3.1. Material Produk Pembuatan Media Sign System
Tabel 3.2. Perkiraan Biaya Produksi
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap 1
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap 2
Tabel 3.5. Elisitasi Tahap 3
Tabel 3.6. Final Elisitasi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Jendela Program Adobe Photoshop CS5
Gambar 2.2. Tampilan Welcome Screen Adobe Illustrator CS4
Gambar 2.3. Tampilan Menu Bar
Gambar 2.4.Tampilan Control Panel
Gambar 2.5.Tampilan Status Bar
Gambar 3.1.Struktur Organisasi
Gambar 4.1.Layout Kasar Bagian Keuangan
Gambar 4.2.Layout Kasar Bagian Pelayanan Kesehatan
Gambar 4.3.Layout Kasar Bagian Umum
Gambar 4.4.Layout kasar bidang pengembangan dan promosi kesehatan
Diusulkan
Gambar 4.5.Layout kasar kepala dinas
Gambar 4.6.Layout kasar kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
Gambar 4.7.Layout Kasar Sub Bagian Kesehatan
Gambar 4.8.Layout Kasar Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Gambar 4.9.Layout Kasar Seksi Farmasi, Pembekalan Kesehatan dan Makanan
Gambar 4.10.Layout Kasar Seksi Gizi
Konsultasi
Gambar 4.11.Layout Kasar Seksi Kesehatan Remaja dan Lanjut Usia
Gambar 4.12.Layout Kasar Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Pemerintah
Gambar 4.13.Layout Kasar Seksi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Swasta
Gambar 4.14.Layout Kasar Seksi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Gambar 4.15.Layout Kasar Seksi Penyehatan Lingkungan
Gambar 4.16.Layout Kasar Seksi Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
Gambar 4.17.Layout Kasar seksi Pengamatan Penyakit Pembrantasan Penyakit
Gambar 4.18.Layout Kasar Seksi Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
Gambar 4.19.Layout Kasar Bagian Kepegawaian
Gambar 4.20.Layout Kasar Bagian Jaminan Kesehatan
Gambar 4.21.Layout Kasar Bagian Pencegahan, Pemberantasan Penyait dan Penyehatan Lingkungan
Gambar 4.22.Layout Komprehensif Bagian Keuangan
Gambar 4.23.Layout Komprehensif Bagian Pelayanan Kesehatan
Gambar 4.24.Layout Komprehensif Bagian Umum
Gambar 4.25.Layout Komprehensif Bagian Pengembangan dan Promosi Kesehatan
Gambar 4.26.Layout Komprehensif Ruangan Kepala Dinas
Gambar 4.27.Layout Komprehensif Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Gambar 4.28.Layout Komprehensif Sub Bagian Kesehatan
Gambar 4.29.Layout Komprehensif Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
BAB I
Latar Belakang Penelitian
Saat ini perkembangan teknologi sudah sangat maju, kemampuan dalam hal teoritis di bidang komputer saja belum tentu cukup untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut, dan sampai saat ini terdapat terobosan–terobosan baru dimana komputer menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan sehari-hari sehingga membuat integrasi antar berbagai disiplin ilmu seperti desain grafis. Ditandai dengan munculnya berbagai macam bentuk karya seni yang menggunakan aplikasi komputer sebagai sarana perencanaan dan perancangan sebuah karya, hal ini dibuktikan bahwa perancangan suatu karya seni meningkat lebih baik, sehingga dapat mengikuti tuntutan perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Sarana sign system mempunyai peranan yang sangat penting untuk menginformasikan suatu petunjuk kepada pegawai atau tamu yang datang, hal ini dinilai sangat efektif sehingga dibutuhkan media sign system yang menarik yang ditujukan kepada pegawai dan tamu yang datang, serta seluruh audience yang melihatnya dan banyak cara untuk menyampaikan suatu informasi yang diolah ke dalam bentuk petunjuk dan informasi agar lebih menarik dalam penyampaiannya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang merupakan lembaga kesehatan, yang berfungsi sebagai unit pelaksana kesehatan bagi seluruh masyarakat, secara garis besar memiliki tanggung jawab yaitu pelaksana kesehatan dan melaksanakan penyuluhan bagi masyarakat.
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam memberikan informasi mengenai sign system yang ada di setiap ruangan hanya berupa tulisan biasa belum di desain secara menarik secara tampilan visualisasi serta beberapa ruangan ada yang belum terdapat petunjuk secara jelas dan kurang rinci informasinya pada setiap bagian bagian ruangan.
Melihat dari permasalahan yang ada, dengan belum terdapatnya bentuk media sign system yang dapat memberikan informasi serta diharapkan akan memudahkan audience dalam mencari ruangan yang akan dituju, sebagai bahan penelitian dalam memenuhi tugas akhir penulis akan merancang sebuah media sign system pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang nantinya diharapkan menjadi salah satu media informasi yang efektif, dan diharapkan pegawai dan tamu yang berkunjung dapat dengan mudah menemukan ruangan yang ingin dituju.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul, “REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG’’.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu:
-
Bagaimana redesign sign system yang memiliki daya tarik untuk pegawai dan tamu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ?
-
Media dalam bentuk apa yang dinilai lebih efektif dalam menunjang informasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ?
-
Bagaimana merancang media informasi yang dapat meningkatkan image atau citra pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ?
Ruang Lingkup
Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah hal-hal yang berhubungan dengan “REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG’’
- Untuk memuudahkan dalam memberikan informasi kepada audience serta memberikan tampilan design yang menarik secara visualisasi.
- Untuk merancang media informasi yang tepat untuk mengkomunikasikan mengenai petunjuk pada setiap ruangan yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Untuk meningkatkan citra Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Dengan meredesign Sign System,pegawai dan tamu yang berkunjung agar lebih tertarik untuk melihat dan memuudahkan audiance untuk menemukan ruangan yang dituju.
- Dengan media Sign System yang efektif akan memudahkan dalam penyampaian informasi kepada audiance.
- Dengan redesign media sign system yang menarik dari segi tampilan diharapkan akan memberikan manfaat positif serta meningkatkan citra pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Observasi
Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Interwiew (wawancara)
Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Studi Pustaka
Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Di dalam metode ini penulis berusaha melengkapi data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan baik dari buku-buku, internet, atau dari referensi yang lain.
- Fungsi Informasi
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual. - Fungsi Identifikasi
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual. - Fungsi Persuasi
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visual (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi. - Media Cetak
Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain. - Media Elektronik
Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio. - Media Luar Media
Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempattempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain. - Media Lini Bawah
Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender. - Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.
- Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda (resources) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.
- Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur.
- Data Internal
Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses. - Data Personal
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini. - Data Eksternal
Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, atlas, dan televisi. - Harus mudah dilihat.
- Mudah dimengerti.
- Penempatannya benar.
- Mudah dipercaya (kebenarannya dapat dibuktikan).
- Mudah dibaca untuk mereka yang membutuhkannya.
- Bersifat jangka panjang.
- Mudah dilihat.
- Mudah dibaca.
- Mudah dimengerti.
- Dapat dipercaya.
- Tanda Pengenal (Identification) adalah tanda yang digunakan untuk membedakan antara suatu objek dengan objek lainnya, seperti identitas kantor, gedung, perusahaan atau produk.
- Tanda Petunjuk dan Informasi Tanda ini berupa tanda yang berguna untuk mengarahkan suatu objek sasaran dengan menginformasikan dimana suatu lokasi atau benda tersebut berada.
- Tanda Petunjuk Arah (Direction) Tanda petunjuk arah adalah tanda-tanda yang mencakup arah panah yang mampu mengarahkan objek sasaran menuju suatu tempat, seperti ruangan, jalan ataupun fasilitas lainnya.
- Tanda Larangan dan Peringatan (Regulation) Tanda ini berujuan untuk menginformasikan mengenai apa yang tidak boleh dikerjakan atau dilarang. Selain itu, tanda ini juga menginformasi agar audiens berhati-hati.
- Tanda Pemberitahuan Resmi Tanda ini menunjukan informasi tentang pemberitahuan resmi dan agar tidak dikacaukan dengan tanda – tanda petunjuk.
- Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah, Fokus Permasalahan.
- Situasi dan Kondisi (diperkuat oleh wawancara setempat) Didukung dengan SES/Topografi/MAP.
- Kondisi Sign System yang ada.
- Analisis SWOT.
- Konsep Perancangan Visual (Strategi Perancangan , Strategi Kreatif, Konsep Visual), arti dari rancangan.
- Menu Bar atau Baris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window dan Help.
- Control Panel atau Option Bar, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih.
- Tools Panel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.
- Area Kerja Image (Active Image Area) atau Document Windows merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image yang aktif.
- Collapse to Icon/Expand Panel, pada Photoshop CS5 dapat dengan mudah menutup atau membuka panel sebuah icon.
- Workshop switcher, digunakan untuk memilih dan mengatur format tampilan jendela kerja (workspace). Untuk memilih dan mengatur workspace dapat juga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace, kemudian pilih workspace yang diinginkan.
- Panel, digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkan panel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih panel yang diinginkan.
- Baris judul ( Title Bar ) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
- Baris Menu ( Menu Bar ) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window, Help.
- Tool Box berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.
- Lembar Canvas digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.
- Mengenal Lembar Kerja Illustrator CS4
- Open a Recent Item, menampilkan nama-nama file yang pernah dibuka.
- Open, digunakan untuk membukan file yang tersimpan.
- Create New, manampilkan kotak dialog dokumen baru untuk membuat lembar kerja baru.
- Getting Started, New Features, Resources, Illustrator Exchange, untuk membuka jendela Adobe Help Viewer.
- From Template, untuk memilih template yang sudah disediakan.
- Aktifkan pilihan Don't show again jika Anda tidak ingin menampilkan jendela ini saat menjalankan kembali program.
- Menu Bar
- Control Panel
- Status Bar
- Magnification
- Display Area
- Artboard
- Tahap I
- Tahap II
- Tahap III
- T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.
- O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
- E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement di dalam sistem.
- High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
- Middle (M) : Mampu dikerjakan.
- Low (L) : Mudah dikerjakan.
- Final draft elisitasi
- EFEKTIFIVITAS SIGN SYSTEM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKAASI VISUAL ( SURVAY PADA PENGUNJUNG TAMAN PINTAR YOGYAKARTA ), YOGYAKARTA oleh Chacha Dwi Armadania.[3]
- PERANCANGAN SIGN SYSTEM TAMAN SATWA TARU JURUG, SURAKARTA oleh Fiki Aristantif.[6]
- PERANCANGAN ULANG SIGN SYSTEM DI STASIUN KERETA KIARACONDONG BANDUNG,BANDUNG oleh Ruth Dina Mentari Hutasoit[19]
- EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SIGN SYSTEM DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA.Oleh Istri Dwi Astuti, Skripsi 2013/2014 [8]
- PERANCANGAN SIGN SYSTEM RUMAH SAKIT PANTI NIRMALA. Oleh Burhanuddin M. Yusuf A, Skripsi 2013/2014[13]
- Meningkatkan aksesibilitas dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan tujukan bagi seluruh masyrakat disemua wilayah Kabupaten Tangerang.
- Meningkatkan upaya pengulangan masalah kessehatan dan penyehatan lingkungan.
- Meningkatkan kemandirian masyarakat di bidang kesehatan melalui pemberdayaan masyarakat, swasta dan lintas sektor.
- Meningkatkan upaya pencegahan, pnanggulangan kejadian luar biasa (KLB) dan bencana secara terpadu dengan melibatkan peran aktif masyarakat.
- Meningkatkan kuantitas,kualitas sumber daya dan manajemen kesehatan.
- Kepala Dinas
- Sekretariat
- Sub bagian umum dan perancangan
- Sub bagian kepegawaian
- Sub bagian keuangan
- Bidang Penceehan, Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
- Seksi Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit
- Seksi Pengamatan Penyakit Dan Imunisasi
- Seksi Peyehatan Lingkungan
- Bidang Pelayanan Kesehatan
- Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Pemerintah
- Seksi Pelaayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Swasta
- Seksi Farmasi, Pembekalan Kesehatan dan Makanan
- Bidang Kesehatan Keluarga
- Seksi Gizi
- Seksi Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
- Seksi Kesehatan Remaja dan Lanjut Usia
- Bidang Pengmbangan Dan Promosi Kesehatan
- Seksi Pengembaangan Sumber Daya Kesehatan
- Seksi Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
- Seksi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
- Unit Pelaksana Teknis
- Kelompok Jabatan Fungsional
- Dinas mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas pembantuan dibidang kesehatan sesuai dengan kewenangan dan kebijakan pemerintahan daeraah.
- Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Dinas kesehatan mempunyai fungsi :
- Perumusan kebijakan teknis bidang kesehatan,
- Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum bidang kesehatan,
- Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang kesehaatan,
- Perancangan, Pelaksanaan, Pengawasan dan pengendalian bidang pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan, pelayanan kesehatan, kesehatan keluarga, pengembangan dan promosi kesehatan,
- Perancngan program-program kesehatan dengan pendekatan peningkatan kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), pengobatan penyakit (kuratif) dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif),
- Pembinaan menajemen kesehatan daerah yang meliputi perancangan, pelaksanaan ddan pengendalian kebijakan kesehatan,
- Pembinaan, pengawasan operasional dan pengendalian atas pengelolaan pelayanan kesehatan pada fasilitas-fasilitas kesehatan baik pemerintah maupun swasta serta fasiliitas non kesehatan yang mempunyai pengaruh kepada kesehatan masyarakat,
- Pengupayaan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan,
- Peraanccangan dan pembinaan pelayanan kesehatan keluarga, pelayanan medis KB dan gizi masyarakat,
- Perancaangan, pembinaan, pelaksanaan, pengamatan, pencegahan dan pemberantasan penyakit dan penanganan kejadian Luar biasa bidang kesehatan,
- Perencanaan, pembinaan dan pelaksanaan upaya kesehatan lingkungan dan pemantauan dampak pembangunan terhadap kesehatan lingkungan,
- Perancangan dan pengadaan obat untuk puskesmas dan jaringannya serta pengawasan sarana dan sediaan farmasi di sarana pelayanan swasta,
- Pengawasan makanan dan minuman yang berpotensi menimbulkan masalah kesehatan masyarakat dari proses produksi sampai dengan peredarannya,
- Pembinaan, pengawasan, dan pegendalian sarana pelayanan kesehatan dasar dan rujukan baik pemerintahan maupun swasta,
- Penyusunan, pelaksanaan dan pengembangan sistem kesehatan daerah,
- Pengembangan sistem pembiayaan kesehtan melalui jaminan pemeliharaan kesehatan masyarakat dan atau sistem lain,
- Pembinaan dan pengawwasan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan,
- Perencanaan, pelaksaan dan pembinaan pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin,
- Penanggulangan masalah kedaduratan dan bencana,
- Perencanaan penyelenggaraan dan pengembangan sistem informasi kesehatan daerah,
- Perencanaan, pengembangan dan pendayagunaan sumber daya kesehatan,
- Perancanaan, pelaksanaan dan pengembangan promosi kesehatan.
- Dinas dipimpin oleh seorang kepala dinas yang bertanggung jawab kepada bupati melalui sekretaris daerah.
- Sekretariat
- Sekretariat dinas mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian bidang umum dan perancangan, kepegawaian serta keuangan dinas
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekretariat mempunyai fungsi :
- Perancangan dan pengelolaan bahan perumusan kebijakan yang berkaitan dengan umum dan perancangan, kepegawaian serta keuangan dinas
- Pelaksanaan pemberian fasilitas dan dukungan pelayanan teknis administrasi di lingkungan dinas
- Pelaksanaan penyusunan program kegiatan bidang umum dan perancangan, kepegawaian serta keuangan dinas
- Pelaksanaan pengelolaan surat menyurat, tata naskah dinas, kearsipan.perlengkapan rumah tangga dan pemeliharaan sarana dan prasarana dinas
- Pelaksanaan tertib administrasi pengelolaan inventarisasi barang, pemeliharaan sarana dan prasarana, perlengkapan dan aset dinas
- Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan penatausahaan keuangan
- Pelaksanaan dan pembinaan organisasi dan tata laksana di lingkup dinas
- Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/ lembaga lainnya terkait kegiatan dinas
- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan dinas
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya
- Bidang Penceehan, Pemberantasan Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan
- Bidang pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian program pencegahan penyakit, pemberantasan dan pengendalian penyakit serta upaya penyehatan lingkungan
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud ayat (1) Bidang pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan mempunyai fungsi :
- Perencanaan kegiatan pengumpulan data perumusan program dan pengendalian pengamat penyakit, pencegahan penyakit, pemberantasan dan pengendalian penyakit bersumber pada binatang (P2B2) dan penyakit menular langsung (P2ML) serta penyakit tidak menular, penyehatan lingkungan tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman serta lingkungan kerja perusahaan
- Pelaksanaan pengumpulan, pengelolaan, penganalisaan data program dan pengendalian pengamat penyakit, pencegahan penyakit, pemberantasan dan pengendalian penyakit bersumber pada binatang (P2B2) dan penyakit menular, penyehatan lingkungan tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman serta lingkungan kerja perusahaan
- Pelaksanaan kegiatan program dan pengendalian pengamat penyakit, pencegahan penyakit, pemberantasan dan pengendalian penyakit bersumber pada binatang (P2B2) dan penyakit menular, penyehatan lingkungan tempat-tempat umum, lingkungan pemukiman serta lingkungan kerja perusahaan
- Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait program dan pengendalian pengamatan penyakit, pencegahan penyakit, pemberantasan dan pengendalian penyakit bersumber pada binatang (P2B2) dan penyakit menular, penyehatan lingkungan tempat-tempat umum, lingkungan pemuiman serta lingungan kerja perusahaan
- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan program
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
- Bidang Pelayanan Kesehatan
- Bidaang pelayanan kesehatan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian program pelayanan kesehatan.
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi :
- Perancanaan program pelayanan kesehatan masyarakat miskin, peningkatan mutu kesehatan dasar dan rujukan, masalah kesehatan, kedaruratan dan berencana, pembinaan dan pengawasan sediaan farmasi, pengawasan pangan dari proses produksi sampai peredarannya, kebutuhan alat keesehatan untuk puskesmas dan jaringannya serta pengawasan dan pengendalian kesehatan;
- Pelaksanaan pengumpulan, pengelolahan, penganalisaan data pelayanan kesehatan masyarakat miskin, peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, masalah kesehatan, kedaruratan dan bencana, pembinaan dan pengawasan sediaan farmasi, pengawasan pangan dari proses produksi sampai peredarannya, kebutuhan alat kesehatan untuk puskesmas dan jaringannya serta pengawasan dan pengendalian kesehatan;
- Pelaksanaan program pelayanan kesehatan masyarakat miskin, peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, masalah kesehatan, kedaruratan dan bencana, pembinaan dan pengawasan sediaan farmasi, pengawasan pangan dari proses produksi sampai peredarannya, kebutuhan alat kesehatan untuk puskesmas dan jaringannya serta pengawasan dan pengendalian kesehatan;
- Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait pelayanan kesehatan masyarakat miskin, peningkatan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan, masalah kesehatan, kedaruratan dan bencana, pembinaan dan pengawasan sediaan farmasi, pengawasan pangan dari proses produksi sampai peredarannya, kebutuhan alat kesehatan untuk puskesmas dan jaringannya serta pengawasan dan pengendalian kesehatan;
- Bidang Kesehatan Keluarga
- Bidang kesehatan keluarga mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian program kesehatan ibu dan anak, pelayanan medis keluarga berencana, kesehatan remaj dan lanjut usia serta peninngkatan gizi masyarkat.
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bidang Kesehatan Keluarga mempunyai fungsi :
- Perencanakan kegiatan pengumpulan data bahan perumusan program usaha kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak, pelayanan medis keluarga berencana, kesehatan remaja dan lanjut usia serta penngkatan gizi masyarakat;
- Pelaksanaan pengumpulan, pengelolahan, penganalisa data program usaha kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak, pelayanan medis keluarga berencana, kesehatan remaja dan lanjut usia serta penngkatan gizi masyarakat;
- Pelaksanaan kegiatan program usaha kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak, pelayanan medis keluarga berencana, kesehatan remaja dan lanjut usia serta peningkatan gizi masyarakat;
- Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait program usaha kesehatan ibu, bayi baru lahir dan anak, pelayanan medis keluarga berencana, kesehatan remaja dan lanjut usia serta peningkatan gizi masyarakat;
- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan program;
- Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
- Bidang Pengembangan Dan Promosi Kesehatan
- Bidang pengembangan dan promosi kesehatan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian program pengembangan sistem informasi kesehatan, pengembangan sumber daya kesehatan dan manajemen data kesehatan.
- Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1), bidang pengembangan dan promosi kesehatan mempunyai fungsi :
- Perencanaan kegiatan pengumpulan data bahan perumusan program pengembangan metode dan penyebarluasan informasi kesehatan, bina peran serta masyarakat serta kemitraan, melaksanakan pengembangan sistem informasi kesehatan, pengembangan sumber daya kesehatan, manajemen data kesehatan dan pemanfaatan sarana penyuluhan kesehatan;
- Pelaksanaan penumpulan, pengolahan, penganalisa data program pengembangan metode dan penyebarluasan informasi kesehatan, bina peran serta masyarakat serta kemitraan, melaksanakan pengembangan sistem informasi kesehatan, pengembangan sumber daya kesehatan, manajemen data kesehatan dan pemanfaatan sarana penyuluhan kesehatan;
- Pelaksanaan kegiatan program pengembangan metode dan penyebarluasan informasi kesehatan, bina peran serta masyrakat serta kemitraan, melaksanakan pengembangan sistem informasi kesehatan, pengembangan sumber daya kesehatan, manajemen data kesehatan dan pemanfaatan sarana penyuluhan kesehatan;
- Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait kegiatan program pengembangan metode dan penyebarluasan informasi kesehatan, bina peran serta masyrakat serta kemitraan, melaksanakan pengembangan sistem informasi kesehatan, pengembangan sumber daya kesehatan, manajemen data kesehatan dan pemanfaatan sarana penyuluhan kesehatan;
- Pelaksanaan monitoring dan evaluasi serta pelaporan kegiatan;
- Produk
- Latar Belakang Produk
- Perkembangan Produk
- Dalam meredesign sign system yang memiliki daya tarik untuk pegawai dan tamu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, adalah merancang sign system dengan memperhatikan susunan grafis seperti warna, layout, design, dan pemilihan font yang menarik, serta informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh audience.
- Media yang dinilai efektif untuk menunjang informasi adalah media sign system, karena bertujuan untuk memberikan informasi mengenai ruangan-ruangan yang terdapat pada isi gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, serta dapat memudahkan para audience menemukan tempat yang mereka ingin tuju.
- Dalam merancang media informasi yang dapat meningkatkan image atau citra pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang adalah dengan membuat rancangan sign system yang sesuai dengan identitas dari suatu lembaga, dengan tampilan design yang menarik, informasi yang jelas, dan disesuaikan dengan image Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, sehingga melalui redesign sign system yang dirancang dapat memberikan manfaat bagi pegawai dan tamu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Agar kedepan terdapat penambahan media sign system di setiap bagian ruangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, sehingga memudahkan audiance untuk mencari ruangan yang mereka ingin tuju.
- Terdapat perbaikan pada ruangan yang belum memiliki sign system di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Untuk peneliti selanjutnya, dalam merancang media sign system yang baik hendaknya memperhatikan susunan grafis seperti warna, layout, design, dan pemilihan font yang menarik, serta informasi yang jelas sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh audience dan menarik dari segi visualisasi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan perancangan desain sebagai sign system adalah :
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:
Metode Penelitian
Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah Tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
Metode Analisa Permasalahan
Untuk mendapatkan permasalahan penelitian tugas akhir ini penulis melakukan wawancara pada hari senin 19 Oktober 2015 dengan Bpk. Bunyamin sebagai Staff Keluarga Ibu dan Anak.
Metode Pengumpulan Data
Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode-metode :
Metode Analisa Perancangan
Pengolahan data yang akan dianalisa dan diolah dengan menggunakan software Adobe Ptotoshop CS yang mendukung dalam perancangan media sign system.
Metode Konsep Desain
Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian tugas akhir ini adalah :
a. Perencanaan Media
b. Perencanaan Pesan
c. Perencanaan Visual
Sistematika Penulisan
BAB II
Teori Umum
Redesign
Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusaaan berupa tampilan lambang atau simboll visual yang merupakan perpaduan unsur bentuk, warna, tipografi serta elemen-elemen estetis pendukung lainnya yang tersusun dalam sebuah tata komposisi yang dibakukan, yang kemudian biasa disebut dengan istilah Logotype/ Logo. Dan Logotype/ Logo inilah yang merupakan “ruh/ inti” dari tampilan sebuah coorporate identity.
Kata redesign diadopsi dari bahasa Inggris redesign yang terdiri dari dua unsur, yaitu re yang berarti mengulang atau kembali dan design yang berarti merencanakan atau membentuk. Jadi kata ‘redesign’ berarti merencanakan kembali atau membentuk ulang sesuatu yang sudah ada.
Redesign adalah suatu perencanaan untuk melakukan perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda, bangunan atau suatu sistem dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain semula, atau untuk menghasilkan fungsi yang berbeda dari desain semula. (wiktionary).
Pengertian Desain
Fungsi-Fungsi Desain
Menurut Lusyani (2010:7)[4]:
Pengertian Media
Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kapada penerima pesan.
Alternatif Media
Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Informasi
Menurut Maimunah, Sunarya, Larasati,(2012:284) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Menurut McLeod (2012 : 8)[16] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”
Pengertian Data
Menurut McLeod (2012:5)[15] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.
Menurut Kadir, Abdul, (2010 : 29)[9] Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin, (2010:2)[2] Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut :
Sumber Data
Menurut Yakub, (2012:6)[21] data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.
Kualitas Informasi
Menurut Kadir, (2011:32)[1] Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :
1.Relevansi
Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
2.Ketepatan Waktu (timeless)
Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
3.Akurasi
Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.
Nilai Informasi
Menurut Krisyantono(2011:43)Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.Teori Khusus
Sign System
Menurut Septianto,(2010:1)[20] Sign system adalah suatu simbol yang bertujuan sebagai media dalam melakukan interaksi manusia dalam ruang publik.
Dalam pengertian lainnya, sign system juga sebagai petunjuk bagi mereka yang membutuhkannya. Sign system pun harus mempunyai fungsi yang jelas dan efisien.
Peirce dalam Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) menyatakan bahwa sign adalah tanda berbentuk simbol yang dapat mengartikan suatu pesan atau istilah, sign dibuat untuk menjadi pembeda atau pembanding dengan tanda-tanda yang lain.
Raymond Boudon dalam Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) System adalah suatu cara untuk melaksanakan sebuah perencanaan yang telah ada, system juga dapat diartikan menjadi sebuah siasat atau cara untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan baik dan mudah.
Pembuatan sign system juga memilki kriteria tersendiri :
Sign system yang baik harus memenuhi empat kriteria Julianto (2010) :
Jenis Sign system
Jenis-Jenis Sign System
Struktur Perancangan
Program Aplikasi Penunjang Desain
Adobe Photoshop CS5
Adobe Photoshop CS5 sebagai “The Professional standard in desktop digital imaging” merupakan bagian dari Adobe Master Collection CS5 Adobe Photoshop CS5 yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS5 merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap. Image atau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) atau piksel. Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting, sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perlu diperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar. Photoshop CS5 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color. Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan blacK (CMYK). Photoshop CS5 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur pada Adobe Photoshop CS5, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten (motion-based content), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap. Photoshop CS5 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses editing properties seperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan rendering tampil lebih realistic dengan ray tracer berkualitas tinggi. Dengan Photoshop CS5 Extended dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-program aplikasi seperti Adobe Acrobat 3D versi 8, 3D Studio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop 3D telah mendukung berbagai format file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari Photoshop CS5 Extended diantaranya telah tersedianya berbagai tools canggih untuk menganalisa dan menyunting Technical Image, sudah terintegrasi dengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM medical imaging. Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 diantaranya:
.
Fungsi dari masing-masing tools di dalam Adobe Photoshop adalah sebagai berikut :
Adobe Illustrator CS4
Menurut MADCOMS (2010:1-4)[14]Adobe Illustrator CS4 adalah salah satu program yang digunakan untuk mendesain grafis, dilensikapi dengan fasilitas perintah termasuk tool yang baru, panel, pilihan opsi, dan fitur-fitur khusus yang dapat dipakai untuk memaksimalkan pengerjaan desain. Adobe Illustrator CS4 menciptakan tool dan panel dengan fungsi yang tidak jauh dengan versi sebelumnya, sehingga memudahkan Anda untuk belajar dan memahami Adobe Illustrator C54 dengan cepat. Bab ini akan memperkenalkan kepada Anda tentang lembar kerja, tool, dan panel dalam Adobe Illustrator CS4.
Saat pertama kali Anda menjalankan Adobe Illustrator C54, maka akan selalu ditampilkan Jendela Welcome Screen (layar selamat datang) yang tepat di tengah layar Anda.
Welcome Screen berisi daftar link 9 file terakhir yang pernah dibuka/dikerjakan sebelumnya, atau sering disebut Open a Recent Item, link untuk membuat dokumen kosong berbagal jenis proyek, dan link untuk mengunjungi halarnan web Adobe.
Menu bar berisi opsi/perintah yang berfungsi untuk menuju ke fitur Illustrator, tool-tool, dan perintah untuk memaksimalkan pengerjan desain
Gambar 2.3.
Tampilan Menu Bar
Control Panel adalah perintah khusus yang menawarkan akses cepat ke pintasan yang berhubungan dengan objek yang Anda pilih. Secara default, Control Panel adalah dock (area khusus) di bagian atas lembar kerja.
Pilihan yang ditampilkan di Control Panel bervariasi, tergantung pada jenis objek atau alat yang Anda pilih, misalnya, jika Anda memilih salah satu objek teks, Control Panel menampilkan pilihan format teks selain pilihan untuk mengubah warna, penempatan, dan dimensi objek.
Gambar 2.4.
Tampilan Control Panel
Status Bar akan muncul di bagian kiri bawah ujung lembar kerja yang menampilkan presentasi zoom.tampilan dan informasi tentang salah satu topik berikut: alat yang sedang digunakan, tanggal dan waktu, jumlah undo dan redo yang tersedia. profil warna dokumen, atau status dari sebuah file yang dikelola.
Gambar 2.5.
Tampilan Status Bar
Magnification berada di dalam status bar, berfungsi untuk mengatur zoom (tampilan) lembar kerja, mulai dari nilai 3.13% sampai 6400%. Gunakan menu drop down untuk mengatur perbesaran, atau gunakan kombinasi tombol Ctrl+- untuk mengurangi pembesaran dan Ctrl ++ pada keyboard untuk menambah perbesaran.
Display area yang berada di dalam status bar berfungi menampilkan alat yang dipakai. tanggal dan waktu, jumlah undo atau redo, dan profil warna dokumen.
Artboard adalah segi empat yang aktif di area kerja yang menentukan bagian objek mana yang akan dicetak. Objek dapat diposisikan di luar batas Artboard, tetapi hanya objek di dalam Artboard yang dicetak. Anda dapat mengatur ukuran dan kuantitas Artboard setiap kali Anda membuat file baru.
Pengertian Elisitasi dan Tahap Elisitasi
Menurut Guritno (2011:302),[7] “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.
“Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu:
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Literature Review
Banyaknya pengunjung yang mendatangi taman pintar tentu membuat perlu adanya sarana untuk mempermudah wisatawan dalam memperoleh informasi ketika berada di lokasi.salah satu sarana yang digunakan taman pintar dalam berkomukasi dengan pengunjung adalah seperangkat sign system.
Kini cukup penting keberadaannya dan tidak hanya digunakan untuk lalu lintas dan tanda bangunan,tetapi juga berkembang menjadi tanda di tempat-tempat umum seperti tempat wisata.oleh karna itu sebuah sign system perlu dirancang sebaik mungkin sehingga dapat menjadi sign system yang efektif dalam menyampaikan pesan atau informasi.sehingga untuk memudahkan para pengunjung untuk mempermudah menggunakan fasilitas yang disediakan oleh taman satwa taru jurug.
Sistem tanda adalah media informasi yang membantu orang untuk menemukan jalan mereka atau tujuan dalam lingkungan. Sistem pertanda baik dapat dipahami oleh penonton melalui informasi dan visualisasi memang. Berdasarkan situasi dan manajemen data, kita perlu mendesain ulang sistem tanda dengan integrasi yang baik di Stasiun Kereta Api Kiaracondong untuk bantuan pengunjung di stasiun kereta api untuk mendapatkan kebutuhan mereka seperti informasi dan navigasi. Dalam tujuan lain, sistem tanda ulang dapat meningkatkan citra PT KAI di transportasi bisnis.
Penelitian ini diambil dari mahasiswa yang telah melaksanakan Skripsi dan mempunyai kesamaan dalam topik atau pembahasan mengenai Media Sign System.
Penelitian ini diambil dari Laporan mahasiswa yang telah melaksanakan skripsi dan mempunyai kesamaan dalam topik atau pembahasan mengenai Media Sign System. Adapun Laporan yang telah diteliti adalah Media informasi yang ada pada Panti Nirmala.
BAB III
Gambaran Umum Objek Yang Diteliti
3.1.1. Sejarah Singkat
Pembangunan kesehatan di Kabupaten Tangerang pada tahun 2011 bila dibandingkan dengan pembangunan kesehatan tahun 2010 telah menunjukkan peningkatan, selain anggaran pemerintah daerah yang meningkat, bertambahnya anggaran untuk masyarakat tidak mampu melalui jamkesmas, jampersal dan jamkesda telah berhasil meningkatkan upaya peningkatan pelayanan publik publik disektor kesehatan mulai dari pelayanan dasar sampai dengan pelayanan rujukan .
Upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia kesehatan secara berkelanjutan terus dilakukan, diantaranya melalui kegiatan pelatihan dan workshop, dengan tujuan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan dengan lebih profesional dan sesuai dengan kompetensinya .
Upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dilakukan juga melalui peningkatan status puskesmas menjadi puskesmas yang sudah menerapkan ISO, di tahun 2011 sudah ada 7 puskesmas yang telah memiliki sertifikat ISO 9001-2008 yaitu Puskesmas Kelapa Dua, Puskesmas Mauk, Puskesmas, Puskesmas Sepatan,PuskesmasKronjo,Puskesmas Jl Emas,Puskesmas Balaraja dan Puskesmas Curug ,sehingga masyarakat mendapatkan mutu pelayanan kesehatan yang lebih baik.
Kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu hal ini harus terus kita jaga, mengingat penyebab penyakit yang disebabkan lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat masih sangat dominan.
Pelayanan rujukan secara bertahap ditingkatkan kualitasnya melalui peningkatan kemampuan tenaga medis maupun non medis baik secara tehnis maupun manajemen. Hal lain yang perlu disadari bahwa keberhasilan peningkatan kesehatan masyarakat juga dipengaruhi dari dukungan instansi – instansi pemerintah lainnya seperti Dinas Pendidikan, BKBPP, Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda ,BLHD, Disbangkin dan lain-lain, dengan adanya kerjasama semua instansi yang terkait, maka semakin mempercepat pencapaian Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Tangerang , yaitu “Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat”. Kondisi pembangunan kesehatan tahun 2011 secara lintas program dijalankan dengan strategi dan perencanaan yang berpihak kepada masyarakat.
Kesadaran masyarakat terhadap perilaku hidup bersih dan sehat menunjukkan peningkatan dari waktu ke waktu hal ini harus terus kita jaga, mengingat penyebab penyakit yang disebabkan lingkungan dan pola hidup yang tidak sehat masih sangat dominan, keluhan masyarakat terhadap pelayanan rujukan masih terasa namun secara bertahap permasalahan ini dapat diatasi dengan peningkatan kemampuan tenaga medis maupun non medis baik secara tehnis maupun manajemen. Hal lain yang perlu menjadi perhatian adalah bahwa keberhasilan peningkatan kesehatan masyarakat juga dipengaruhi dari dukungan instansi – instansi pemerintah lainnya seperti Dinas Pendidikan, BKBPP, Dinas Pekerjaan Umum, Bappeda,BLDH dan lain-lain, dengan adanya kerjasama semua instansi yang terkait, maka semakin mempercepat pencapaian Visi Pembangunan Kesehatan Kabupaten Tangerang , yaitu “Kemandirian Masyarakat Untuk Hidup Sehat ”. Kondisi pembangunan kesehatan tahun 2012 secara lintas program dijalankan dengan strategi dan perencanaan yang berpihak kepada masyarakat. 3.1.2. Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
3.1.2.1. Visi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
“Terwujudnya Masyarakat Kabupaten Tangerang yang sehat secara mandiri
dan berkeadilan”.
3.1.2.2. Misi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang
3.1.3. Struktur Organisasi
Gambar 3.1. Struktur Organisasi
3.1.4. Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi
Berdasarkan peraturan daerah Kabupaten Tangerang Nomor 8 Tahun 2010 tentang organisasi perangkat daerah kabupaten tangerangtelh ditetapkan dinas kesehatan sebagai salah satu perangkat Daerah Kabpatan Tangerang. Dinas kesehatan kabupaten tangerang merupakan unsur pelaksana otonomi daerah yang menyelenggarakan pelayanan di idang kesehatan yang merupakan tugas pokok melakukan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan tugas perbantuan di bidang kesehatan sesuai dengan kewenaangan dan kebijakan pemerintahan daerah. Adapun struktur organisasi Dinas Kesehatan terdiri atas :
Adapun tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) sesuai dengan peraturan bupati Tangerang nomor 38 tahun 2010 tentang tugas pokok, fungsi dn tata kerja dinas kesehatan kabupaten tangerang adalah sebagai berikut :
Tugas pokok dan fungsi masing-masing bidang di dinas kesehatan dapat dijelaskan sebagai berikut :
Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya. 3.2. Produk Informasi
Media Sign System berfungsi sebagai salah satu media informasi dalam bentuk visual, yang umumnya Sign System adalah media informasi berupa petunjuk arah, biasanya dipakai pada sebuah lembaga untuk menunjukkan ruangan-ruangan yang terdapat pada lembaga tersebut. Sign System berisikan seluruh informasi berupa keterangan nama dari setiap ruangan di dalam gedung tersebut.
Sarana sign system mempunyai peranan yang sangat penting untuk menginformasikan suatu petunjuk kepada pegawai atau tamu yang datang, hal ini dinilai sangat efektif sehingga dibutuhkan media sign system yang menarik yang ditujukan kepada pegawai dan tamu yang datang, serta seluruh audience yang melihatnya. Media tersebut memiliki kelebihan yaitu, sebagai petunjuk arah dimana sign system ini sangatlah berguna bagi setiap lembaga untuk mengetahui di mana letak dari setiap ruangan di dalam gedung tersebut. Sehingga pada dasarnya Sign System yang mudah dilihat, dibaca, dan secara visual memiliki daya tarik, yang akan banyak menarik perhatian audience, baik menarik dari segi image maupun tulisan. Oleh karena keunggulan diataslah media informasi melalui Sign System menjadi prioritas bagi Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam memberikan informasi mengenai sign system yang ada di setiap ruangan hanya berupa tulisan biasa belum di desain secara menarik secara tampilan visualisasi serta beberapa ruangan ada yang belum terdapat petunjuk secara jelas dan kurang rinci informasinya pada setiap bagian bagian ruangan.
Melihat dari permasalahan yang ada, dengan belum terdapatnya bentuk media sign system yang dapat memberikan informasi serta diharapkan akan memudahkan audience dalam mencari ruangan yang akan dituju, sebagai bahan penelitian dalam memenuhi tugas akhir penulis akan merancang sebuah media sign system pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang nantinya diharapkan menjadi salah satu media informasi yang efektif, dan diharapkan pegawai dan tamu yang berkunjung dapat dengan mudah menemukan ruangan yang ingin dituju.
Agar lebih lengkap dan menarik perhatian serta dapat membangun image atau citra Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, maka dirancanglah sebuah media informasi dalam bentuk media Sign System yang menarik, hasil karya media tersebut dirancang untuk memudahkan audience dalam mencari ruangan yang akan dituju, serta untuk meningkatkan citra Dinas Kesehatan dengan memberikan pelayanan yang terbaik di bidang kesehatan khususnya bagi masyarakat kabupaten Tangerang.
Material Produk Dalam karyanya penulis menggunakan produk berupa Media Komunikasi Visual yang didalamnya terdapat media sebagai berikut :</p>
Material Produk pembuatan media sign system
User Requipment
Elisitasi Tahap I
<p></p>
FUNGSIONAL |
||
No |
ANALISA KEBUTUHAN |
|
Saya ingin dapat : |
||
Tampilan Pada Media |
||
1. |
Menampilkan Logo Kesehatan |
|
2. |
Menampilkan Elemen Design |
|
3. |
Menampilkan Simbol |
|
4. |
Menampilkan Nama Ruangan |
|
5. |
Menampilkan Logo Kabupaten Tangerang |
|
6. |
Menampilkan Alamat Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang |
|
Media Promosi |
||
1. |
Sign System Kepala Dinas |
|
2. |
Sign System Sekretariat |
|
3. |
Sign System Sub bagian umum dan perancangan |
|
4. |
Sign System Sub bagian kepegawaian |
|
5. |
Sign System Sub bagian keuangan |
|
6. |
Sign System Bagian Pencegahan, pemberantasan penyakit dan penyehatan lingkungan |
|
7. |
Sign System Seksi pencegahan dan pemberantasan penyakit |
|
8. |
Sign System Seksi pengamatan penyakit dan imunisasi |
|
9. |
Sign System penyehatan lingkungan |
|
10 |
Sign System Bidang pelayanan kesehatan |
|
11 |
Sign System seksi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan pemerintah |
|
12 |
Sign System Seksi pelayanan kesehatan dasar dan rujukan swasta |
|
13 |
Sign System seksi farmasi, pembekalan kesehatan dan makanan |
|
14 |
Sign System Kesehatan Keluarga |
|
15 |
Sign System Seksi gizi |
|
16 |
Sign System Seksi kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana |
|
17 |
Sign System Seksi kesehatann remaja dan lanjut usia |
|
18 |
Sign System bidang pengembaangan dan promosi kesehatan |
|
19 |
Sign System seksi pengembangan sumber daya kesehatan |
|
20 |
Sign System seksi peran serta masyarakat dan kemitraan |
|
21 |
Sign System seksi pengembangan sistem informasi kesehatan |
|
22 |
Sign System Toilet |
|
23 |
Sign System Mushola/Mesjid |
|
24 |
Sign System Uks |
|
25 |
Sign System Tempat Parkir |
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Elisitasi
BAB IV=
BAB V
Kesimpulan
Saran
Kesan
DAFTAR PUSTAKA [1] Abdul Kadir, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta, 2011 [2] Al-Bahra Bin Ladjamudin. 2010. Konsep Sistem Basis Data.Graha Ilmu [3] Chacha Dwi Armadania.2014. Efektifivitas Sign System Sebagai Media Komunikaasi Visual ( Survey Pada Pengunjung Taman Pintar Yogyakarta ). Yogyakarta [4] Danton Sihombing, 2010, Dasain Komunikasi Visual, Yogyakarta [5] Dewi Immaniar Desrianti, 2012, jurnal CCIT Vol. 5 No.2 , STMIK Raharja,Tangerang [6] Fiki Aristantif, 2011, Perancangan Sign System taman satwa taru jurug, Surakarta [7] Guritno, Untung Rahardja. 2011. Theory and Aplication of ot Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Tangerang [8] Istri Dwi Astuti, 2014, Efektivitas Penggunaan Sign System Di Kebun Binatang Gembira Loka Yogyakarta,Yogyakarta [9] Kadir, Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, ANDI, Yogyakarta, 2010 [10] Kriyantono, Rachmat., S.Sos., M.Si., Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Jakarta, 2011 [11] Lusyani Sunarya, 2010. Diklat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling, Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja [12] Lusyani Sunarya, 2012, Diktat Mata Kuliah Mavib II, STMIK Raharja, Tangerang [13] M.Yusuf A , 2014, Perancangan sign system rumah sakit panti nirmala [14] MADCOMS, 2010, Panduan Lengkap Adobe Iluslator CS4, Yogyakarta : Andi Offset. [15] Maimunah dkk, 2012, jurrnal CCIT, STMIK Raharja,Tangerang [16] McLeod, 2012, Yakub (Pengantar Sistem Informasi), Yogyakarta: Graha Ilmu [17] Permana,Budi dan Kurweni Ukar. 2010. 36 Jam Belajar Komputer Adobe Photoshop CS5 Extended, Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. [18] Rakhma Supriyono, 2010, Desain Komunikasi Visual Teori dan Aplikasi, Yogyakarta [19] Ruth Dina Mentari Hutasoit.2014.Perancangan ulang sign system di stasiun kereta kiaracondong bandung,Bandung [20] Septianto, 2012, Desain Komunikasi Visual, Yogyakarta [21] Yakub, 2012, Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta : Graha Ilmu.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan