1133469956: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Sistem)
(Definisi Pengontrolan)
Baris 701: Baris 701:
 
<p style="line-height: 2">Sistem harus cukup fleksibilitasi untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu. </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Sistem harus cukup fleksibilitasi untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu. </p></div>
  
===<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Definisi Pengontrolan'''</div>===
+
===Definisi Pengontrolan===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Kontrol otomatis mempunyai peranan penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul disekitarnya dengan cara yang lebih mudah,efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peranan manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasaan, pemeriksaan dan pengendalian. Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup  kemungkin bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendalian modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijump sebagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Dalam sistem pengendli kita mengenal adanya sistem pengendali loop terbuka (open-loop control system) dan sistem pengendali loop tertutup (closed-loop control system).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> a. sistem kontrol loop Terbuka</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Menurut Erinofiardi  (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah “suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”</p></div>
 +
 
 
===<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Definisi Webcam'''</div>===
 
===<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Definisi Webcam'''</div>===
 
===<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Konsep Dasar Desain'''</div>===
 
===<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: left">'''Konsep Dasar Desain'''</div>===

Revisi per 11 Februari 2016 13.20

PROTOTYPE ATAP JEMURAN OTOMATIS MENGGUNAKAN

RASPBERRY PI MELALUI WEB BROWSER

PADA CV. MILANETTE


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133469956
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY (CCIT)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTOTYPE ATAP JEMURAN OTOMATIS MENGGUNAKAN

RASPBERRY PI MELALUI WEB BROWSER

PADA CV. MILANETTE

Disusun Oleh :

NIM
: 1133469956
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PROTOTYPE ATAP JEMURAN OTOMATIS MENGGUNAKAN

RASPBERRY PI MELALUI WEB BROWSER

PADA CV. MILANETTE


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133469956
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology (CCIT)

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Haryanto, M.Kom)
   
(Fredy Susanto, M.kom, CCNA., MTCNA)
NID : 09010
   
NID : 04051

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PROTOTYPE ATAP JEMURAN OTOMATIS MENGGUNAKAN

RASPBERRY PI MELALUI WEB BROWSER

PADA CV. MILANETTE

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133469956
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology (CCIT)

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PROTOTYPE ATAP JEMURAN OTOMATIS MENGGUNAKAN

RASPBERRY PI MELALUI WEB BROWSER

PADA CV. MILANETTE

Disusun Oleh :

NIM
: 1133469956
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, ..... 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1133469956

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Seiring dengan berkembangnya zaman, saat ini telah banyak diciptakan alat untuk mempermudah manusia dalam melakukan pekerjaannya. Elektronika adalah salah satu dari teknologi yang membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah. Setiap perusahaan laundry pasti ingin jemuran terhidar dari hujan. Maka penulis melakukan penelitianyang bertujuan untuk membuat prototypeatap jemuran otomatis yang dapat dipantau melaluiwebcam sehingga memudahkan manusia dalam melindungi jemurandari hujan yang turun secara tiba-tiba dan memonitoringnya. Alat ini dikendalikan secara otomatis dan melalui web browser. untuk komponen yang digunakan dalam sistem pemantauan ini adalah teknologi Raspberry Pi dimana sistem tersebut bisa mengendalikan atap jemuran secara otomatis dan mengambil gambar secara real time dengan bantuan kameraweb cam Logitech C170. Web Browser dan Raspberry Pi ini membuat siapa saja mampu mengendalikan perangkat-perangkat yang ada disekitarnya hanya dengan menggunakan sebuah smartphone, laptop, dan komputer. Penelitian ini diharapkan dapat membantu pengguna dalam melindungi jemuran dari hujan serta melakukan pemantauan secara realtime.


Kata Kunci: Raspberry Pi, Web browser, Webcam

ABSTRACT

Along with the times, recently there have been found tool to facilitate human’s work. Electronics is one of technology to facilitate human’s work. Every industrial company certainly has an underground water channel as where the flow of rain water and where the flow of wastewater that has been filtered to flow out, so at this point monitoring is required specifically to determine whether there is a blockage that can inhibit the flow of water and causing flooding. This study aims to create a prototype monitoring water blockage that can enable people to monitor underground water channels.This research aims to make robot prototype monitoring water blockage which can facilitate human’s work. This tool is controlled by web browser. for thecomponents used inthismonitoring systemis theRaspberryPitechnologywhere the systemcantake picturesin real timewith thehelp ofa webcamLogitechC170camera. RaspberryPiWebBrowserandthismakesanyonecapable of controllingthe devicesaround itsimply by usingasmartphone, laptop, computerandIPAD. This research isexpected to helpusersin knowingthatthere isa blockagein theunderground drainsand monitoredin realtime.


Keywords: RaspberryPi, Control, Webcam

KATA PENGANTAR


Segala puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu-ribu nikmat,rahmat dan anugerah-Nya serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “PROTOTYPE ATAP JEMURAN OTOMATIS MENGGUNAKAN RASPBERRY PI MELALUI WEB BROWSER PADA CV. MILANETTE”.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata,namun juga berkat bantuan berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.
  2. Bapak Sugeng Santoso , M.Kom selaku puket 1 STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Haryanto, M.kom selaku dosen pembimbing I yang juga telah banyak membantu memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti selama penyusunan Skripsi .
  5. Bapak Fredy Susanto, M.kom, CCNA., MTCNA selaku dosen pembimbing II yang juga telah banyak membantu memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti selama penyusunan Skripsi .
  6. Kedua Orangtua ku tercinta, yang telah memberikan dorongan moral maupun materil serta do’anya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmunya sehingga dapat di terapkan dalam skripsi ini.
  8. Sahabat - sahabatku dan teman - teman seperjuangan Skripsi CHIMRIN FAMILY & RAHARJA FC yang telah banyak membantu terselesaikannya Skripsi ini, dan juga yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
  9. Fiqih Hana Saputri yang selalu memberikan support dan meluangkan waktunya untuk membantu menyelesaikan Skripsi ini.
  10. Seluruh karyawan dan pimpinan di CV. MILANETTE yang telah membantu.

Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis menyadari masih banyak kekurangan karena terbatasnya kemampuan yang penulis miliki. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik dari para pembaca yang akan sangat membantu untuk menyempurnakan Skripsi ini.

Akhir kata, semoga Skripsi ini dapat diterima sehingga mempunyai arti dan makna yang berarti baik bagi penulis dan terlebih bagi lingkungan sekitar. Semoga rahmat dan hidayah Allah SWT tetap bersama kita, Aamiin.


Tangerang, Juni 2016
Hendri Mei Subagya
NIM. 1133469956

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem pengendalian secara otomatis di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi belakangan ini berkembang dengan pesat. Dengan adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi menghasilkan inovasi baru yang berkembang menuju lebih baik. Hal ini dapat dilihat jangkauan aplikasi nya mulai dari rumah tangga hingga peralatan yang canggih.

Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan dalam kehidupan rumah tangga, dan biasa kita lihat menjemur pakaian sering kita tinggal berpergian, sehingga kita tidak sempat lagi untuk mengangkat jemuran pada waktu hujan turun tiba-tiba. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya sistem kontrol otomatis, dengan cara membuat sistem atap jemuran otomatis.

Dalam perancangan implementasi sistem atap jemuran otomatis, masalah-masalah yang di pecahkan adalah meliputi sistem pengendalian atap jemuran, arsitektur perangkat keras meliputi : perangkat elektronik dan mekanik. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis membuat penelitian yang berjudul “Prototype Atap Jemuran Otomatis Menggunakan Raspberry Pi Melalui Web Browser Pada Cv. Milanette”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian yang terdapat dalam latar belakang di atas, maka dapat diurutkan permasalahan yang dihadapi, antara lain :

a. Mampu kah Raspberry Pi membuat Sistem atap jemuran otomatis?

b. Bagaimana prinsip kerja sensor air dan sensor cahaya ?

c. Bagaimana proses penampilan gambar dari Raspberry ke web browser ?

Ruanglingkup Penelitian

Ruang lingkup dalam penelitian ini bertujuan untuk membatasi pembahasan pada pokok permasaahan saja. mengingat keterbatasan penulis dalam hal waktu serta keterbatasan ilmu maka penulis membatasi masalah yang ada pada penelitian ini. selain itu pembatasan masalah bertujuan untuk menentukan konsep utama dari permasalahan sehingga masalah-masalah dalam penelitian ini dapat dimengerti dengan mudah dan baik.Batasan masalah pada penelitian ini adalah:

a. Membahas prinsip kerja atap jemuran secara otomatis menggunakan Raspberry Pi.

b. Konfigurasi Raspberry Pi dengn smartphone untuk memantau alat ini bekerja atau tidak.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

1. Tujuan Individual

>Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempraktekkan ilmu yang sudah didapat pada mata kuliah yang telah dipelajari.

>Persyaratan untuk dapat menyelesaikan program studi Sarjana Satu (S1).

2. Tujuan Fungsional

>Untuk membantu mengembangkan Sistem Pengendalian Otomatis menggunakan Raspberry Pi agar berguna bagi masyarakat.

3. Tujuan Operasional

>Merupakan keinginan yang ada dalam diri sendiri dan mengukur kemampuan yang didapat selama menjalanin kuliah dan menerapkan ilmu yang didapat.

Manfaat Penelitian

1. Manfaat Individual

>Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi antara perangkat kerja (software) dengan (hardware).

2. Manfaat Operasional

>Seseorang tidak perlu lagi khawatir atau takut pakaian yang dijemurannya basah akibat kehujanan

Metode Penelitian

1. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Melalui pengamatan dan pengalaman yang didapat, penulis menyimpulkan bahwa semua orang menginginkan pengontrolan atau pengendalian sesuatu secara otomatis dan efisien.

b. Wawancara (Interview Research)

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan Steakeholder yang bernama Wasito pada CV. Milanette agar mendapat yang akurat dan jelas.

c. Studi Pustaka

Metode ini dilakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian.Landasan teori yang mendukung, data-data atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.

2. Metode Analisa

Pada metode ini penulis menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Raspberry Pi apakah kekurangan dari sistem tersebut.

3. Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini penulis menggunakan Flowchart. Alasan menggunakan metode flowchart ini adalah dalam metode sebelumnya penulis jg menggunakan metode flowchart, sehingga dalam metode perancangan ini penulis menggunakan metode yang sama agar dapat saling berhubungan dan tidak ada yang berubah dari sistem yang berjalan sampai perancangan sistem yang akan di usulkan, hanya saja ada perubahan atas sistem yang akan diusulkan, namun tidak akan merubah konsep kerja pada sistem yang sedang berjalan.

4. Metode Implementasi

Metode yang digunakan untuk pengujian sistem dengan melakukan uji coba test pada sistem tersebut, sehingga diperoleh hasil implementasi yang di inginkan.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan laporan Skripsi ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi beberapa bab yang masing masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainnya, sehingga menjadi kesatuan yang utuh, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, dan manfaat, metode penelitian dan sistematik penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang uraian mengenai teori-teori umum atau dasar dan teori-teori dasar yang akan mendukung mendukung pembahasan masalah yang berkaitan dengan judul penelitian.

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Berisi tentang cara kerja Prototype atap jemuran otomatis menggunakan Raspberry Pi melalui web browser,komunikasi antara raspberry pi dengan sensor dan tampilan interface.

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

Mencoba menjelaskan rangkaian dan analisa “Prototype Atap Jemuran Otomatis Menggunakan Raspberry Pi Melalui Web Browser”

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dansaran-saran yg dapat penulis berikan, sebagai upaya untuk perbaikan kedepan.


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau subsistem dalam suatu tidak dapat berdiri sendiri,melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak sekali definisi mengenai sistem diantaranya :

a. Menurut sutabari (2012:10), “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu” .

b. Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

c. Menurut Hartono (2013:9) ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.

Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran/tujuan tertentu. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang terdiri dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk saling menghasilkan output yang diinginkan.


2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20), model umum sebuah sistem adalah input, prose, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu,sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Komponen Sistem (components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinterikasi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen tersebut dapat berupa satu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar sering juga disebut “supersistem”.

b. Batasan Sistem (boundary)

Ruanglingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

c. Lingkungan Luar Sistem (environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sisem. Lingkungan luar sistem ini bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian,lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem (interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber data mengalir dari sutu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari sutu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian ,dapat terjadi suatu integritas sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan Sistem (input) (output)

Energi yang dimasukan kedalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan dan sinyal. Contohnya,di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoprasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi infprmasi.

f. Keluaran Sistem (output)

Hasil energi yang diolah diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

g. Pengelola Sistem (proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi lapora-laporan yang dibutuhkan oleh pihak menejemen.

h. Sasaran Sistem (objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka orprasi sistem tidak ad gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


3. Klasifikasi Sistem

Menurut sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang,diantaranya :

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan manusia dengan tuhan,sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantianya musim. Sedangkan sistem buatan manusia meerupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine system karena menyangkut pengguna komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistik

Sistem yang berinteraksi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

d. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekrja secara otomatis tanpa cmpur tangan pihak liuar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang brhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya.


4. Karakteristik Sistem Yang Baik

Kriteria sistem yang baik antara lain :

a. Kegunaan

Sistem harus menghasilkan informasi yang tepat pada waktunya, relevan yang berarti sistem tersebut mempunyai manfaat bagi pemakainya.

b. Ekonomis

Dalam merancang atau membangun sebuah sistem sebisa mungkin hemat pada biaya perancang,perawatan maupun oprasional sistem tersebut.

c. Kehandalan

Keluaran (output) sistem harus memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroprasi secara efektif dan efisien.

d. Kapasitas

Sistem harus mempunyai kapasitas yang memadai untuk menangani periode-periode oprasi puncak seperti pada saat sistem beroprasi pada puncak.

e. Fleksibilitasi

Sistem harus cukup fleksibilitasi untuk menampung perubahan yang akan muncul sewaktu-waktu.

Definisi Pengontrolan

Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.

Kontrol otomatis mempunyai peranan penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul disekitarnya dengan cara yang lebih mudah,efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peranan manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.

Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasaan, pemeriksaan dan pengendalian. Industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkin bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendalian modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijump sebagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.

Dalam sistem pengendli kita mengenal adanya sistem pengendali loop terbuka (open-loop control system) dan sistem pengendali loop tertutup (closed-loop control system).

a. sistem kontrol loop Terbuka

Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah “suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”

Definisi Webcam

Konsep Dasar Desain

Teori Khusus

Definisi Raspberry

Sejarah Linux

Pemrograman Python

Rangkaian Elektronika

Konsep Dasar Motor DC

Konsep Dasar Elisitasi

Literatur Review

BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Visi dan Misi Perusahaan

Struktur Organisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Sistem Yang Berjalan

Konsep Perancangan dan Pembahasaan

Perancangan Hardware

Diagram Blok

Merancang Skematik Hardware

Cara Kerja Alat

Perancangan Software

Perancangan Aplikasi Web Interface

Permasalahan Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan Yang Dihadapi

Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Elisitasi

BAB IV

HASIL DAN UJI COBA

Prosedur Sistem

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Yang Berjalan dan Sistem Usulan

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Uji Coba

Pengujian Motor DC

Pengujian Interface Melalui Perangkat Web Browser

Pengujian Catu Daya

Pengujian Sensor

Pengujian Kendali Melalui Perangkat

Analisa Sistem

Pembuatan Aplikasi Web

Pembuatan Layout Halaman Web

Rancangan Prototype

Estimasi Biaya

Implementasi

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPRAN

Contributors

Hendri mei subagya