SI1221474146: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Pengertian Perancangan) |
|||
Baris 675: | Baris 675: | ||
====Pengertian Perancangan==== | ====Pengertian Perancangan==== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Menurut Iwan Binanto (2010 : 260) | + | <p style="line-height: 2">Menurut Iwan Binanto (2010 : 260)<ref name="Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya). ANDI. Yogyakarta">Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya). ANDI. Yogyakarta</ref> Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain. Menurut Ruslan (2012 : 118)<ref name="Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila">Nasution, Ruslan Efendi. 2012. Implementation Sms Gateway In The Development Web Based Information System Schedule Seminar Thesis. Lampung: Unila</ref> Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program.</p></div> |
====Proses Perancangan Secara Umum==== | ====Proses Perancangan Secara Umum==== |
Revisi per 17 Januari 2016 16.41
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2015/2016
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 28 Januari 2016
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
Ir. Untung Rahardja, M.T.I |
Junaidi, M.Kom
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Disetujui Oleh :
Tangerang, 28 Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
Drs. Sugeng Widada, M.Si |
Aris Martono, S.Kom.,M.M.S.I
| ||
NID : 06098 |
NID : 08197
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang,28 Januari 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG
PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN
BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1221474146
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 28 Januari 2016
NIM : 1221474146
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
ISI
Kata Kunci: Media Company Profile, Informasi, Promosi
ABSTRACT
ISI
Keywords : Media Company Profile, Information, Promotion
Bismillahirrahmanirrahim,
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.
Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja sekaligus bantuan dan perhatiannya selama penulis kuliah di Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika Jenjang S1 STMIK Raharja.
- Bapak Drs. Sugeng Widada, M.Si dosen Pembimbing I selaku Staff Ahli MAVIB Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak masukan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penulis..
- Bapak Aris Martono, S.Kom,.M.M.S.I dosen Pembimbing II telah memberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penulisan laporan.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Seluruh staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja terima kasih atas kerjasamanya.
- Ayah, ibu dan kakak-kakak tersayang juga yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Bapak Drs. Yatmoko, kepala Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah memberikan izin, masukan dan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
- Bapak Fadil Arif, S.Kom.I, Kaprodi Brocasting Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah memberikan pendampingan, masukan dan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
- Bapak-bapak/ibu-ibu guru dan Para siswa/siswi Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang telah membantu, berteman dan memberikan motivasi baik selama observasi di Sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia.
- Teman-teman di Perguruan Tinggi Rahraja sekaligus teman-teman satu bimbingan skripsi Diding, Andri, Lilis dan Roy.
- Teman-teman di Perguruan Tinggi Rahraja Gustasari, Lalita Tri Adila, Anggie, Gita, Alin, Nia, Jannah, Gustasari, Eva, Bintang dan seluruh sahabat di NARU Ray Indra Taufik Wijaya,Cahyo Anggoro Seto, Imam Prayogi, Edy Bill Stephen, Ayu Wanda Lestari, Lia Suci Wulandari, Yessy Oktavyanti, Noval Jindan, Nurul Komaeni,
- Sahabat-sahabat di rumah Dewi, Devi, Novi, dll. yang telah membantu dan mendukung sahabatnya dalam suka dan duka selama penulis kuliah dan bermain.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.
Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Tangerang, 28 Januari 2016
Nadia Mawarni Putri
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Tabel Material Produk
Tabel 3.2 Tabel Kondisi Pesaing
Tabel 3.3 Tabel Budget Produksi Media
Tabel 3.4 Tabel Elisitasi Tahap I
Tabel 3.5 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.6 Tabel Elisitasi Tahap III
Tabel 3.7 Tabel Final ELisitasi
Tabel 4.1 Tabel Penggunaan Media
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Tampilan Photoshop CS 3
Gambar 2.2 Tampilan CorelDraw X7
Gambar 3.1 Struktur Organisasi PSBN
Gambar 4.1 Layout Kasar Spanduk
Gambar 4.2 Layout Kasar Poster
Gambar 4.3 Layout Kasar Flyer
Gambar 4.4 Layout Kasar Umbul-umbul
Gambar 4.5 Layout Kasar Baliho
Gambar 4.6 Layout Kasar ID Card Panitia
Gambar 4.7 Layout Kasar Kartu Undangan
Gambar 4.8 Layout Kasar Web Banner
Gambar 4.9 Layout Kasar Kipas
Gambar 4.10 Layout Kasar T-shirt dan Polo Shirt
Gambar 4.11 Layout Kasar Kalender
Gambar 4.12 Layout Kasar Mug
Gambar 4.13 Layout Kasar Shopping Bag
Gambar 4.14 Layout Kasar X-Banner
Gambar 4.15 Layout Kasar Sticker
Gambar 4.16 Layout Kasar Payung
Gambar 4.17 Layout Komprehensif Spanduk
Gambar 4.18 Layout Komprehensif Poster
Gambar 4.19 Layout Komprehensif Flyer
Gambar 4.20 Layout Komprehensif Umbul-umbul
Gambar 4.21 Layout Komprehensif Baliho
Gambar 4.22 Layout Komprehensif ID Card Panitia
Gambar 4.23 Layout Komprehensif Kartu Undangan
Gambar 4.24 Layout Komprehensif Web Banner
Gambar 4.25 Layout Komprehensif Kipas
Gambar 4.26 Layout Komprehensif T-shirt dan Polo Shirt
Gambar 4.27 Layout Komprehensif Kalender
Gambar 4.28 Layout Komprehensif Mug
Gambar 4.29 Layout Komprehensif Shopping Bag
Gambar 4.30 Layout Komprehensif X-Banner
Gambar 4.31 Layout Komprehensif Sticker
Gambar 4.32 Layout Komprehensif Payung
Gambar 4.33 Final Artwork Spanduk
Gambar 4.34 Final Artwork Poster
Gambar 4.35 Final Artwork Flyer
Gambar 4.36 Final Artwork Umbul-umbul
Gambar 4.37 Final Artwork Baliho
Gambar 4.38 Final Artwork ID Card Panitia
Gambar 4.39 Final Artwork Kartu Undangan
Gambar 4.40 Final Artwork Web Banner
Gambar 4.41 Final Artwork Kipas
Gambar 4.42 Final Artwork Polo Shirt
Gambar 4.43 Final Artwork T-shirt
Gambar 4.44 Final Artwork Kalender
Gambar 4.45 Final Artwork Mug
Gambar 4.46 Final Artwork Shopping Bag
Gambar 4.47 Final Artwork X-Banner
Gambar 4.48 Final Artwork Sticker
Gambar 4.49 Final Artwork Payung
DAFTAR Lampiran
- Kartu bimbingan Skripsi
- Perguruan Tinggi Raharja
- Formulir Seminar Proposal
- Formulir Pertemuan Dengan
- Stakeholder
- Daftar Nilai
- Mata Kuliah Cocok dan Tidak Cocok
- Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
- Validasi Skripsi dan Kwitansi
- Surat Keterangan Observasi
- Surat Keterangan Implementasi
- Surat Keterangan Hibah
- Sertifikat Prospek
- Sertifikat TOEFL
- Surat Penghargaan Pemenang
- Surat Sertifikat IT Nasional dan Internasional
- Formulir Permohonan Pergantian Judul Skripsi
- Daftar Wawancara
- Surat Undangan Stakeholder
- KSTF
- Bukti Bimbingan via E-mail
- Slide Final Presentation
- Katalog Produk dan Daftar Riwayat Hidup
BAB I
Latar Belakang
Pada masa ini, dunia semakin berkembang begitu pula dengan media informasi. Hal ini disebabkan karena telah banyak pihak yang memerlukan informasi. Telah membuat banyak pihak yang terlibat, baik yang berhubungan langsung dalam proses penyampaian, maupun penerimaan informasi tersebut. Model dan sistem penyampaian informasi ini akan menentukan, apakah proses tersebut berjalan dengan baik dan efektif.
Selain media informasi, media promosi juga sangat berpengaruh pada berkembangnya sebuah sekolah. Kualitas dari sebuah sekolah akan memaksimalkan sebuah usaha. Pencitraan atau kualitas itu sendiri menyangkut dengan hal-hal yang bersifat memperkenalkan dan mempromosikan. Semuanya dapat anda tuang ke dalam bentuk media, yakni media promosi. Menurut Bashu Swata DH. Promotional mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel periklanan, personal selling alat promosi yang lain, yang semuanya direncakan untuk tujuan progam penjualan. Adapun definisi promosi menurut William J. Stanton adalah: Promosi is the element in an organization maketing mix that erves to inform, persuade and remind the market of the organization or product.` (Promosi adalah unsur dari bauran pemasaran suatu organisasi yang beertujuan memberitahukan, membujuk dan mengingatkan pasar dari organisasi/produk).
Kualitas penyelenggaraan pendidikan akan dapat diketahui dan sekaligus pencitraannya melalui bentuk media Company Profile, seperti hasil interview yang dilakukan pada hari Senin, 14 September 2015 dengan Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I. melalui bentuk pertanyaan 1. Untuk informasi kepada masyarakat apakah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia telah memiliki sarana penunjang yang efektif. Contohnya seperti: Media Company Profile atau Bentuk Media Informasi lainnya?, 2. Jika telah mempunyai atau menggunakan media penunjang informasi, apakah penggunaannya telah efektif?, dan 3. Apabila media sarana penunjang yang telah digunakan belum efektif, apakah boleh saya mengajukan rencana perancangan media company profile yang dapat digunakan sebagai sarana penunjang efektifitas informasi sekolah SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia, Tangerang? Dari pertanyaan yang telah diajukan mendapat jawaban 1. Kami telah punya web sekolah, tapi untuk saat ini website sekolah kami belum terupdate kembali, 2. Belum efektif,karena informasi kepada masyarakat belum sampai.Jadi dari masyarakat hanya beberapa yang mengerti tentang sekolah kami, dan 3. Boleh dan silahkan saja, maka dapat disimpulkan bahwa untuk menarik simpati dan mendapatkan pencitraan lembaga sekolah, pada saat ini lembaga sekolahan tersebut memerlukan rancangan media Company Profile dalam bentuk Booklet.
Dapat diambil dari permasalahan yang ada bahwa belum terdapatnya bentuk media yang bisa memberikan informasi yang detail dan sekaligus sebagai penunjang promosi. Menurut pendapat dari pihak manajemen lembaga sekolah tujuan perolehan target calon siswa maupun bertambahnya rekanan kerja tidak pernah tercapai, maka perlu dikembangkan dan ditingkatkan kualitas sarana media yang digunakan, jika sebelumnya baru menggunakan media dalam bentuk Website, sedangkan jangkauan calon siswa dan calon rekanan kerja diperkirakan tidak pernah akses internet, disamping itu budaya masyarakat khususnya di wilayah tangerang belum dapat dipastikan loyal terhadap fasilitas internet, untuk itu solusi pemecahaanya adalah dari bentuk media yang telah digunakan perlu di kembangkan ke bentuk media Company Profile. Melalui bentuk media tersebut diharapkan dapat lebih memberikan daya tarik kepada kalangan yang dituju.
SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia, beralamatkan Jalan Kenangan Raya Ujung No 48 di Kota Tangerang adalah bentuk usaha yang bergerak di bidang pendidikan kesehatan, sampai saat ini dalam program promosinya baru menggunakan bentuk presentasi kepada calon-calon siswa secara lisan, maka dinilai dari pihak lembaga belum efektif. Agar program promosi waktu mendatang dapat lebih efektif pihak lembaga menghendaki untuk dirancang sebuah media penunjang yang lebih dapat meningkatkan efektifitas program promosi yang dilakukan.
Salah satu bentuk media yang dinilai efektif dan dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasi yaitu melalui sebuah Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau sekolah yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern sekolah maupun dengan kolega, mitra sekolah, ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan sekolah tersebut.
Dalam kesempatan ini saya selaku mahasiswa program studi Teknik Informatika konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) yang memiliki keterampilan di bidang desain grafis dan multimedia, maka dalam tugas skripsi mengambil judul penelitian yang berjudul: “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG PENCITRAAN DAN PROGRAM PROMOSI PADA SMK KESEHATAN BINA INSAN CENDEKIA TANGERANG”.
Rumusan Masalah
Masalah yang dihadapi oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia Tangerang adalah belum terdapatnya bentuk media yang dapat menyampaikan informasi secara detail tentang sekolah tersebut dalam bentuk media penunjang promosi, lingkup permasalahan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
- Media dalam bentuk apa yang dapat lebih meberikan daya tarik program promosi lembaga sekolah?
- Bagaimana merancang bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?
- Bagaimana mengimplementasikan bentuk media yang dapat dijadikan daya tarik dalam penyampaian pencitraan sekaligus daya tarik program promosi?
Ruang Lingkup
Agar pembahasan nanti lebih fokus dan terarah, dan tidak menyimpang dari topik permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yang akan diteliti yaitu hal-hal yang dibutuhkan dalam proses perancangan sebuah Company Profile dalam bentuk Booklet.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Penulis mengelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
- Tujuan Operasional
Menerapkan konsep pengembangan rancangan media Company Profile sebagai sarana penunjang promosi yang lengkap dan terperinci.
- Tujuan Fungsional
Secara fungsional media Company Profile pada SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia dapat memberikan promosi yang lebih efektif mengenai seluruh ruang lingkup sekolah.
- Tujuan Individual
Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.
Manfaat Penelitian
- Bagi Penulis
a. Memberikan pengalaman mahasiswa khususnya pada perancanga sebuah media yang akan dijadikan sebagai penunjang daya tarik promosi.
b. Mahasiswa mampu mengimplementasikan ketermpilan yang selama ini diperoleh dari perkuliahan.
- Bagi Perusahaan
a. Dapat dijadikan sarana informasi dari sekolah ke pihak calon siswa maupun calon rekanan kerja.
b. Dapat meningkatkan perolehan calon siswa baru.
c. Agar memiliki media promosi dan informasi sesuai program promosi lembaga sekolah.
Metodologi Penelitian
Metode-metode yang dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya :
Metode Analisa Permasalahan
Untuk mendapatkan permasalahan penelitian skripsi ini penulis melakukan wawancara kepada Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I.
Metode Pengumpulan Data
a. Metode Observasi
Suatu metode dan teknik untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang dianggap perlu dalam pengumpulan data. Dimana penulis melakukan pencarian data dengan cara pengamatan secara langsung dilapangan dan survey guna mengumpulkan data-data yang dibutuhkan dalam perancangan buku company profile.
b. Metode Interview
Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu pada bagian Kepala Jurusan Broadcasting Bapak Fadli Arif, S.Kom.I.yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.
c. Metode Studi PustakaMateri-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber, yaitu membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.
Metode Analisa Perancangan
Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan oleh SMK Kesehatan Bina Insan Cendekia akan diproduksi dengan menggunakan aplikasi Program komputer grafis yaitu: Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Corel Draw X7.
Metode Konsep Desain
Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian skripsi ini akan menyampaikan:
a. Perencanaan Media
- Tujuan Media
- Strategi Media dan,
- Program Media
b. Perencanaan Pesan
- Tujuan Pesan dan
- Strategi Pesan
c. Perencanaan Visual
- Tujuan Visual
- Strategi Visual dan,
- Pengarahan Visualisasi.
Sistematika Penulisan Laporan Skripsi
Untuk mempermudah memahami isi laporan Skripsi Maka dikelompokkan menjadi beberapa bab adalah sebagai berikut :
Dalam bab ini berosi Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan
Dalam bab ini berisi konsep dasar- konsep dasar yang digunakan sebagai landasan teori dalam melaporkan hasil penelitian .
Bab ini berisi tentang Sejarah singkat lembaga sekolah, Struktur Organsasi lembaga sekolah, Wewenang dan tanggung jawab tiap-tiap bagian, Product Information, Market Analisis, Potensial Market, Marketing Objective, Marketing Strategy, Budget Produksi Media, Konfigurasi Hardware.
Berisi tentang Perencanaan Media, Perencanaa Pesan (Perencanaan Kreatif) dan Perencanaan Visual.
Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran, dan kesan.
BAB II
Konsep Dasar Perancangan
Pengertian Perancangan
Menurut Iwan Binanto (2010 : 260)[1] Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain. Menurut Ruslan (2012 : 118)[2] Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program.
Proses Perancangan Secara Umum
Menurut Hendi Hendratman (2010 : 09-12) [3] Perancangan secara umum dapat dibagi kedalam beberapa bagian :
- Persiapan data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu kita seleksi. Kitaharus menentukan apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkanatau kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, disamarkan ataudibuang sama sekali. Data juga dapat berupa data informatif yaitu berupafoto, teks dan judul, serta data estetis yaitu berupa bingkai, background,efek grafis, garis atau bidang.
- Ide
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan hal lainnya agar desain yang dibuat bisaefektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
- Konsep
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantupihak yang membutuhkan solusi secara visual.
- Media
Untuk mencapai kriteria ke sasaran/segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yangcocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik,luar ruang dan lain-lain.
- Visualisasi
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout, sampai finishing.
- Produksi
Setelahdesain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing)untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.
Konsep Dasar Informasi
Pengertian Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 29) [61“Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau diinterprestasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.
Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284)[7]”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”. Menurut Zaenal Amin (2012 : 72) [8] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.
Fungsi Informasi
Tata Sutabri (2012 : 12) [6]Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat – tingkat pendapatan yang berbeda.
Jenis – Jenis Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 34 - 35) [6] dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek – aspek seperti yang akan dipaparkan berikut ini :
- Informasi Berdasarkan Persyaratan
Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Informasi yang Tepat Waktu
Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan di muka, informasi adalah bahan pengambilan keputusan.
b. Informasi yang Relevan
Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manajer kepada bawahan harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian.
c. Informasi yang Bernilai
Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan di depan, suatu keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatif tersebut, informasi ini akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memliki manfaat bagi suatu pengambilan keputusan.
d. Informasi yang dapat dipercaya
Suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi, terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis.
- Informasi Berdasarkan Dimensi Waktu
Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasikan menjadi 2 (dua) macam, yakni:
a. Informasi masa lalu
Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur
b. Informasi Masa Kini
Dan sifatnya sendiri sudah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa – peristiwa yang terjadi sekarang (current event). Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat.
- Informasi Berdasarkan Sasaran
Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat di dalam organisasi maupun di luar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:
a. Informasi individual
Informasi individual (individual information) ialah informasi yang ditunjukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya.
b. Informasi komunitas
Informasi komunitas (community information) adalah infromasi yang ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat.
Nilai Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 37) [6]nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :
a. Mudah diperoleh
b. Luas dan lengkap
c. Ketelitian
d. Kecocokan
e. Ketepatan waktu
f. Kejelasan
g. Keluwesan
h. Dapat dibuktikan
i. Tidak ada prasangka
j. Dapat diukur
Kualitas Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012 : 41) [6]kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yakni:
a. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.
b. Tepat Waktu (Timeline)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
c. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya.
Konsep Dasar Promosi
Pengertian Promosi
Menurut Dewi Immaniar dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No.3 (2014 : 425) [4] Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuat dan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu diingat dan dirasakan oleh konsumen.
Tujuan Promosi
Menurut Fandy Tjiptono (2012 : 221)[5]“Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya”.
Bentuk Promosi
Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu sering disebut bentuk promosi, antara lain:
- Personal Selling
Personal selling adalah komunikasi langsung atau tatap muka antara penjual dan calon pelanggan untukmemperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahamanpelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba untuk membelinya.
- Mass Selling
Mass ‘[[Selling adalah pendekatan yang menggunakan mediakomunikasi untuk menyampaikan informasi kepada publik.Metode ini memang tidak sefleksibel personalselling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikaninformasi ke publik (pasar sasaran) yang jumlahnya sangatbanyak dan tersebar luas.
- Public Relations (hubungan masyarakat)
Public Relations (hubungan masyarakat) adalah upaya komunikasi menyeluruh darisuatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikapberbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhikemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.
- Direct Marketing
Direct Marketing adalah Sistem pemasaran yangbersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untukmenimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.
Konsep Dasar Data
Pengertian Data
Menurut Lusyani Sunarya dkk dalam jurnal CCIT Vol.7 No.1 (2013 : 81)[9] Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berupa suatu keadaan, gambar, suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun simbol – simbol lainnya yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian ataupun suatu konsep.
Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012 : 5)[10]Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.
a. Teks
Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol – simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing – masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah, dan lain-lain.
b. Data
Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.
c. Citra (Image)
Citra (Image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.
Klasifikasi Data
Tata Sutabri (2012 : 12)[6]Data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini :
- Klasifikasi data menurut jenis data, yakni:
a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.
b. Data Ukur (Measurement Data) adalah data yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
- Klasifikasi data menurut sifat data, yakni:
a. Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
b. Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas – fakultas pada universitas negeri menjadi fakultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.
- Klasifikasi data menurut sumber data, yakni:
a. Data internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
b. Data external adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis.
Tahap Pengumpulan Data
Menurut Rapina (2011 : 15)[11]Teknik pengumpulan data, yakni :
a. Studi Lapangan
Studi Lapangan adalah penelitian yang dilakukan secara langsung pada perusahaan yang bersangkutan untuk memperoleh data primer dan informasi yang dibutuhkan.
b. Observasi
Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian.
c. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian.
d. Dokumentasi
Dokumentasi adalah suatu teknik pengumpulan data dengan cara mengumpulkan semua hal yang diperlukan yang dapat menunjang keberhasilan penelitian.
e. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan adalah mencari dan mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur – literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Konsep Dasar Media
Pengertian Media
Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT Vol .5 No.3 (2012:284)[7] "Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto. Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct mail.
Menurut Dewi Immaniar Desrianti Jurnal CCIT Vol. 5 No. 2 (2012:133)[13] "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".
Dapat disimpulkan bahwa media adalah segala bentuk dalam berbagai unsur komunikasi grafis untuk menyampaikan informasi kepada public.
Alternatif Media
Menurut Sugeng Widada, dkk Jurnal CCIT Vol. 3 No. 2 (2010:225)[14], Macam-macam media komunikasi grafis dapat di kelompokkan, yaitu sebagai berikut:
a. Media Komunikasi Cetak/visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku, pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.
b. Jika ditinjau dari pemasangannya terdapat: Media Outdoor (Media Luar Ruangan), contohnya seperti spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil books dll. Media Indoor (Media dalam Ruangan), berbagi sarana informasi yang penempatan pemasangannya di dalam ruangan.
c. Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
d. Tempat Pajangan (Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, desain gantung, floor stand.
e. Barang Kenangan, contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.
Jenis-jenis Media
Menurut Fandy Tjiptono (2008:243-245)[17] Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.
Media Cetak
Media cetak adalah media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas : surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
A. Media Elektronik
Media elektronik adalah media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.
B. Media Luar Ruang (Outdoor)
Media Luar Ruang (Outdoor) adalah media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
C. Media Dalam Ruang (Indoor)
Media Dalam Ruang (Indoor) adalah media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan . Jenis media dalam ruangan adalah : panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.
Jika ditinjau dari jangkauan, jenis media dapat dikategorikan, media Lini Atas dan Lini Bawah
a. Media Lini Atas
Media Lini Atas adalah media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televise, begitu media tersebut dipublikasikan, maka informasi yang disampaikan jangkauannya luas (tidak terbatas).
b. Media Lini Bawah
Media Lini Bawah adalah media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender.
Konsep Dasar Desain
Definisi Desain
Menurut Teguh Wibowo (2013:10)[15] "Desain adalah metode penyampaian pesan visual berbentuk teks dan gambar dari komunikator kepada komunikan".
Menurut Rakhmat Supriyono (2010:136)[16] "Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dancopywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW)".
Desain merupakan perencanaan dalam pembuatan sebuah objek, sistem, komponen atau struktur. Dalam artian yang lebih luas, desain merupakan seni terapan dan rekayasa yang berintegrasi dengan teknologi. Desain dikenakan pada bentuk sebuah rencana, dalam hal ini dapat berupa proposal, gambar, model, maupun deskripsi.
Fungsi Desain
Menurut Lusyani Sunarya (2013:7)[18], fungsi desain diantaranya adalah:
A. (Information)
Desain selalu menyampaikan informasi dari pengirim pesan secara visual.
B. (Identification)
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
C. (Expression/Persuassion)
Desain mampu mengekspresikan isi pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat meminbulkan persuasi.
Unsur-unsur Desain
Menurut Lusyani Sunarya (2014:27-29)[19] Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin),maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis. Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:
A. Garis (Line)
Garis didefinisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendiri. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas dan kaku.
B. Bentuk (Shape)
Bentuk disebut juga Shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis dll. Contoh: segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).
C. Ilustrasi atau Gambar atau (Image)
Gambar didesain grafis bisa terbagi dari beberapa metode :
a. Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan dan lain-lain.
b. Computerized menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art. Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.
D. Ruang(Space)
Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
E. Teks atau Tipografi
Merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal mungkin.
F. Warna (Color)
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif.
Prinsip-prinsip Desain Grafis
Dalam mengkomposisi atau mengatur layout agar menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:
A. Keseimbangan(Balance)
Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.
B. Irama(Rythm)
Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern tertentu.
C. Skala dan Proporsi
Skala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.
D. Fokus
Tidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.
E. Kesatuan Unity
Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.
Anatomi Huruf
Menurut Lusyani Sunarya (2014:28)[19] Langkah awal untuk mempelajari tipografi adalah mengenali atau memahami anatomi huruf. Seperti halnya tubuh manusia, huruf memiliki berbagai organ yang berbeda. Gabungan dari seluruh komponen dari suatu huruf merupakan identifikasi visual yang dapat membedakan antara huruf yang satu dengan yang lain. Apabila kita telah memahami anatomi huruf secara baik, dengan mudah kita dapat mengenal sifat dan karakteristik dari setiap jenis huruf.
A. Baseline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian terbawah dari setiap huruf besar.
B. Capline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari setiap huruf besar.
C. Meanline
Sebuah garis maya lurus horisontal yang menjadi batas dari bagian teratas dari badan setiap huruf kecil.
D. X-Height
Jarak ketinggian dari baseline sampai ke meanline. X-height merupakan tinggi dari badan huruf kecil.
E. Ascender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada diantara meanline dan capline.
F. Descender
Bagian dari huruf kecil yang posisinya tepat berada di bawah baseline.
Tentang Psikologi Warna
A. Pengertian Warna
Menurut Sugeng Widada (2013: 13)[20] "Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu".
B. Teori Warna
Menurut Sugeng Widada (2013: 16)[20], Secara garis besar dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:
a. Prang System
Menurut teori Prang system warna dapat dibagi berdasarkan:
- Hue adalah istilah panas dinginnya warna atau digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah,biru,hijau dan sebagainya
- Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah tingkatan warna dari putih hingga ke hitam.
- Intensity/Saturation seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.
b. Munsell System
Menurut teori Munssel system dikemukakan lima warna yang memiliki kedudukan sama sebagai warna utama, yakni merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Lingkaran warna yang disusunnya terdiri dari sepuluh warna, lima warna diantaranya sebagai intermediate color yakni merah-kuning, kuning-hijau, biru-hijau, biru-ungu dan merah-ungu.
C. Jenis/Bentuk Warna
a. Warna Primer
Warna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna : kuat dan kontras.
b. Warna Sekunder
Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah + kuning), hijau ( kuning + biru), dan ungu (merah + biru).
c. Warna Quarter
Warna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat biru.
d. Warna Tersier
Warna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga, orange–hijau, dan hijau–jingga.
e. Warna Complementer
Dua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini dianggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya dapat bergerak.
D. Makna Simbolik Warna:
- Warna Merah, makna simboliknya: Semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman, kesakitan
- Warna Kuning makna simboliknya: Kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan
- Warna Kuning Emas makna simboliknya: Kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan spiritual
- Warna Hijau makna simboliknya: Pertumbuhan, kesuburan, keremajaan, keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian
- Warna Biru makna simboliknya: Kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan, kemurahan hati
- Warna Putih makna simboliknya: Kesucian, kebenaran, perdamaian, kemurnian, kejujuran, ketentraman
- Warna Hitam makna simboliknya: Ketabahan, kekuatan, ketegasan, kejantanan, kesengsaraan
- Warna Abu-abu makna simboliknya: Ketaatan, rendah hati, kesholihan, modern
- Warna Orany makna simboliknya: Kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan
- Warna Indigo makna simboliknya: Ilmu pengetahuan, kemapanan, kedewasaan
Layout
Pengertian Layout
Menurut Lusyani Sunarya (2014:67)[19] layout adalah sebuah sket rancangan awal untuk menggambarkan organisasi unsur-unsur komunikasi grafis yang akan disertakan.
Pengertian Layout
Menurut Dewi Immaniar dkk Jurnal CCIT Vol.7 No.2 (2014:288)[21] jenis jenis layout diantaranya adalah:
a. Layout Kasar
Layout Kasar adalah Penerapan elemen-elemen desain media yang nantinya akan dipergunakan dalam perancangan media katalog yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat,umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout Kasar diperlukan sebagai panduan pada saat diproses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
b. Layout Komprehensif
Layout Komprehensif adalah Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi san pewarnaan,namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.
c. Final Artwork
Final Artwork adalah hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki. Dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.
Elemen atau Unsur Desain
Dalam bentuk geometris dan organis, sebagai berikut:
a. Elemen Konseptual (elemen basic visual: elemen bentuk) yang terdiri dari: Titik (dot, point), Garis (line), Bidang (plane), dan Volume.
b. Elemen Visual (karakteristik basic visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari: Ukuran,Shape, Warna; Value (nada) & Color (warna); Tone dan Teksture.
c. Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:
- Interaksi basic visual: interaksi bentuk yang terdiri dari: Posisi, Arah, Space dan Gravity.
- Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari: Depth dan Prespektif.
Teori Desain Komunikasi Visual
Menurut Ana Yuliastanti (2009:11)[22] Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada individu atau kelompok lainnya.
Proses Desain Komunikasi Visual
a. Riset: pada tahap ini, desainer mengumpulkan seluas mungkin dan mempelajari informasi.
b. Analisa: desainer menganalisa isi pesan (subyek) dan karakteristik audiance (obyek).
c. Masalah dan tujuan : definisi masalah (kurang informatif, identifikal atau ekspresif) dan tujuan (titik berat fungsi desain) (obyek).
Pengertian Company Profile
Menurut Juwita Fathia (2014/2015)[32]Penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun grafik yang mengangkat corporate value serta product value serta keunggulan perusahaan dibandingkan pesaing berdasarkan kedua value diatas atau salah satu media Public Relations yang merepresentasikan sebuah perusahaan (organisasi). Produk Public Relations ini berisi gambaran umum perusahaan, di mana perusahaan bisa memilih poin-poin apa saya yang ingin disampaikan secara terbuka kepada publiknya disesuaikan dengan kepentingan publik sasaran.
Selain itu Company Profile merupakan sebuah paparan dan penjelasan mengenai perusahaan termasuk produknya secara verbal maupun dalam bentuk grafik yang menigkatkan corporate value (nilai-nilai perusahaan). Apapun definisinya, intinya hanyalah satu yakni, Company Profile adalah sarana untuk memperkenalkan perusahaan dengan berbagai media yang ada.
Progam Apilkasi Penunjang Produksi Media Rancangan
Adobe Photoshop
Menurut Arya Maulana (2010 : 1-3)[23] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak yang canggih yang dapat digunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilantermasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar atau image, didalam komputer grafis terbagi menjadi dua kelompok yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor.
Dengan kemampuan pengolahan bitmap yang sangat baik, menjadikan Adobe Photoshop menjadi standar yang umum digunakan didalam pengolahan objek bitmap. Adobe Photoshop menyimpan beberapa kemampuan yang sangat baik untuk membuat gambar selayaknya menggunakan aplikasi berbasis vektor. Akan tetapi hal tersebut membutuhkan pemahaman konsep dasar pembentukan kurva vektor yang tidak dapat ditinggalkan oleh aplikasi dalam mengolah bitmap seperti photoshop. Konsep dasar yang harus dipahami adalah : manajemen layer, pembuatan path, dan seleksi. Toolbox berfungsi sebagai tombol pengganti perintah yang dipergunakan untuk mempercepat pekerjaan. Nama-nama toolboxterdiri atas Marquee tools, Lasso tools, Magic Wand tool, Move tool, Crop tool, Slice tool, Healing brush tool, Pencil tool, Clone Stamp tool, History Brush tool, Eraser tool, Paint Bucket tool, Blur tool, Path Component Selection tool, Type tool, Pen tool, Zoom tool, Eyedroper Hand tool, dan sebagainya.
Sedangkan menurut Sugeng Widada (2011 : 18)[24] Adobe Photoshop adalah suatu perangkat lunak canggih yang dapat gunakan untuk membuat, menyunting dan memanipulasi tampilan termasuk mengoreksi warna dan memberi efek tampilan atas sebuah gambar atau photo, hasil dari program ini merupakan sebuah gambar / image, di dalam desain grafis bentuk gambar dibagi menjadi 2 yaitu Gambar Bitmap dan Gambar Vektor. Sedangkan yang dihasilkan melalui aplikasi program Adobe Photoshop adalah merupakan gambar bitmap.
Kualiatas gambar ditentukan oleh jumlah pixel yang diperlukan pada gambar tersebut, maka Anda harus menentukan dimensi (ukuran) pixel terhadap resolusi gambar yang akan dikerjakan, serta harap diperhatikan tentang Monitor yang resolusinya dapat menunjang untuk tampilan gambar.
Adobe Photoshop menyediakan berbagai piranti yang akan membantu Anda dalam membuat gambar, Anda dapat memformat tampilan gambar tersebut dengan menggunakan filter yang telah disediakan, dengan menggunakan filter Anda dapat memberikan efek-efek tertentu untuk obyek gambar atau bahkan memberikan filter pada masing-masing layer sehingga menghasilkan gambar seperti yang diinginkan.
Gambar 2.1. Tampilan Photoshop CS 3
Keterangan:
Baris Judul Title Bar
Berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
Baris Menu Menu Bar
Berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, View, Window, Help.
Tool Box
Berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.
Lembar Canvas
Digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.
Adobe Illustrator CS
Menurut Eko Siswanto Putra (2014)[25] "Adobe Illustrator CS merupakan pilihan tepat bagi anda yang ingin mengolah objek vektor menjadi sebuah karya seni yang artistik dan menarik. Terbukti bahwa sampai saat ini makin banyak orang yang bekerja menggunakan Adobe Illustrator CS6 untuk menangani berbagai jenis pekerjaan yang berkaitan dengan objek vector.
Gambar 2.2. Tampilan Illustrator CS
Elisitasi
Menurut Suryo Guritno (2011 : 302 – 304) [26]Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Berikut penjelasan mengenai MDI:
M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M): Mampu dikerjakan.
Low (L): Mudah dikerjakan.
Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Literature Review
Menurut Zainal A. Hasibuan (2007) [27]Literature review berisi uraian tentang teori, temuan dan bahan penelitian lain yang diperoleh dari bahan acuan untuk dijadikan landasan kegiatan penelitian. Uraian dalam literature review ini diarahkan untuk menyusun kerangka pemikiran yang jelas tentang pemecahan masalah yang sudah diuraikan dalam sebelumnya pada perumusan masalah. Literature review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, informasi dari internet, dan lain-lain) tentang topik yang dibahas, dan biasanya ditempatkan pada bab awal. Hasil – hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti lain dapat juga dimasukkan sebagai pembanding dari hasil penelitian yang akan dicobakan disini. Semua pernyataan dan/atau hasil penelitian yang bukan berasal dari penulis harus disebutkan sumbernya, dan tatacara mengacu sumber pustaka mengikuti kaidah yang ditetapkan. Suatu literature review yang baik haruslah bersifat relevan, mutakhir (tiga tahun terakhir), dan memadai. Literature Review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Dari beberapa hasil tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature Review, diantaranya sebagai berikut:
- Penelitian yang disusun oleh Nina Larasati. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284)[7] “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT INOVASI MULTI TEKNOLOGI” Saat ini media promosi seperti apa yang dapat memberikan informasi kepada masyarakat atau pelaku bisnis yang dapat mengkomunikasikan PT Inovasi Multi Teknologi secara baik dan menarik, kepada khalayak sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi nilai tambah, nilai jual serta mengharumkan nama baik perusahaan, sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, maka diperlukan sebuah perancangan media promosi berupa Company Profile yang efektif, menarik perhatian seluruh konsumen dan bagi pelaku bisnis untuk melakukan kerja sama. Media promosi ini diharapkan menjadi media yang dapat menginformasikan secara lengkap dan jelas tentang PT Inovasi Multi Teknologi.
- Penelitian yang disusun oleh Rizal Rifai Siregar dalam laporan skripsi “PERANCANGAN MEDIA COMPANY PROFILE SEBAGAI SARANA PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV SIPMA JAYA TANGERANG “(2013/2014)[29] Perkembangan arus globalisasi yang diiringi dengan perkembangan teknologi menyebabkan arusinformasi yang dulu sulit di dapatkan kini dapat dengan mudah di peroleh sesuai dengan kebutuhan. Salah satu perkembangan yang sangat penting adalah semakin dibutuhkannya alat pengolahan data yang berfungsi untuk menghasilkan suatu informasi yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan atau instansi yaitu komputer.CV. Sipma Jaya adalah persahaan yang bergerak dalam bidang penjualan minuman kemasan bermerek, dimana minuman ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat, karena 70% tubuh manusia adalah air, yang dimana air ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat banyak dan sangat bermanfaat seperti mengontrol suhu tubuh, memperlancar pembuagan sisa-sisa makanan yang ada dalam tubuh, mengangkut nutrisi seperti vitamin, protein, dan unsur-unsur lain yang dibutuhkan tubuh dan menyalurkan oksigen keseluruh tubuh.
- Penelitian yang disusun oleh Abdul Jabbaar(2013/2014) [30], dengan judul”PERANCANGAN COMPANY PROFILE DALAM BENTUK CD INTERAKTIF PADA CV. KELOMPOK KERJA GRAFIKA” Pada Skripsi ini, Penulis melakukan analisa terhadap permasalahan yang ada, maka penulis ini mengusulkan kepada perusahaan untuk membuat Company Profile, yaitu suatu karya desain yang dikemas dalam bentuk CD Interaktif yang merupakan sebagai media yang dapat dijadikan sebagai aset suatu lembaga atau perusahaan yang dapat digunakan untuk meningkatkan image atau citra dari perusahaan untuk menjalin kerja sama dangan relasi perusahaan, lembaga, dan instansi terkait lainnya.
- Penelitian yang dilakukan oleh Hengky Tornando (2013/2014) [29] Penelitian yang dilakukan oleh Hengky Tornando dengan judul “PERANCANGAN MEDIA VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG EFEKTIFITAS PENYAMPAIAN INFORMASI PROFILE SEKOLAH SEKALIGUS SEBAGAI PROGRAM PROMOSI PADA SMK YUPPENTEK 2 CURUG”, Instansi pendidikan dituntut untuk mempunyai media penyampaian informasi yang sangat menarik untuk menjadi daya tarik agar dapat diminati oleh banyak orang dan menjadi media promosi sebagai daya tarik kepada masyarakat. SMK Yuppentek 2 sampai saat ini dalam memberikan informasi maupun promosi hanya sebatas media cetak saja. Kebutuhan informasi dirasa sangat penting bagi semua kalangan dimasa saat ini uuntuk saling berinteraksi dan berkomunikasi dengan lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya perancangan media promosi dan informasi yang semakin meningkat mengikuti perkembangan teknologi yang begitu pesat.
- Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Astuti 2010/2011)[31]. “PERANCANGAN MEDIA KOMUNIKASI VISUAL SEBAGAI PENUNJANG PROMOSI PADA CV. GLOBAL USAHA JAYA.” Persaingan bisnis yang ketat mendorong berbagai perusahaan untuk dituntut gencar mempromosikan produknya sehingga mau tidak mau mereka utuh media komunikasi visual yang dapat langsung menyampaikan informasi produk ke masyarakat
Berdasarkan laporan penelitian sebelumnya, Media Company Profile berfungsi sebagai pencitraan dalam menunjang informasi dan promosi. Sehingga kepercayaan masyarakat menjadi bertambah, dengan demikian harapan terpenuhimya target calon siswa baru dan calon rekanan kerja mendapatkan peningkatan efektifitas informasi, jelas dan mudah dimengerti.
BAB III
Gambaran Umum Objek Yang Diteliti
Sejarah Singkat PSBN
Paguyuban Seni Budaya Nusantara (PSBN) Tangerang adalah organisasi yang berwatak kemitraan dan atas kemauannya sendiri membantu, melestarikan dan mengembangkan budaya nasional menuju sehat, bersih serta memayungi seniman yang berada di kota Tangerang.
PSBN didirikan pada tahun 2010. Kota Tangerang tidak memiliki basis budaya yang menjadikan ciri khas Kota Tangerang, oleh karena itu PSBN didirikan untuk memajukan budaya-budaya nusantara di Kota Tangerang dengan ikut berperan dalam upaya-upaya pembangunan di sektor seni dan budaya, menjaga dan melestarikan seni budaya, pemberdayaan seni budaya daerah, pendidikan seni dan budaya masyarakat, serta upaya peningkatan kapasitas pemerintahan daerah melalui kegiatan penelitian, pengkajian dan pendidikan dalam bidang pariwisata, seni dan budaya. Membuat kesepakatan hal hal yang dilakukan atau tidak dilakukan oleh Kelompok Seni sehingga merupakan peraturan lokal. Secara terarah, terukur, profesional memasarkan potensi seni budaya melalui IT Informasi Teknologi / Internet dengan Website PSBN dengan melalui Komunikasi yang tersedia. Memberikan pendapat dan saran kepada anggota secara lisan maupun tertulis mengenai pengelolaan/ peningkatan kualitas.
Selain itu, PSBN bekerja sama dengan Pemerintahan Kota Tangerang dan Dewan Kesenian Kota Tangerang untuk mengadakan acara-acara besar di Kota Tangerang. Adanya Pemerintah Kota membangun kemitraan, budaya, pariwisata, secara terorganisir dapat menguatkan dan mendukung terwujudnya Kota Tangerang yang berbudaya dan menanamkan budaya bersih, sehat and hijau menjadi wadah untuk berkomunikasi antara masyarakat seni dengan Pemerintah dan pemerhati, penikmat seni dan memasarkan seni budaya yang memiliki nilai jual berbasis bisnis.
Visi
Terwujudnya manusia merdeka dalam pondasi nilai-nilai universal untuk turut serta membangun budaya yang adil, demokratis dan sejahtera.
Misi
- Mencari nilai nilai universal dalam setiap komunitas sosial, suku, etnik, bangsa dan agama.
- Membangun titik temu dalam setiap komunitas yang manjemuk demi terciptanya keharmonisan dan kerjasama antar sesama.
- Membentuk kelompok kelompok strategis di tiap komunitas dengan prinsip kesetaraan dan transparansi untuk memwujudkan sistem yang intergral.
Struktur Organisasi
Gambar 3.1. Struktur Organisasi PSBN
Wewenang Dan Tanggung Jawab
a. Ketua
Ketua memiliki tugas pokok memimpin, mengatur mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi PSBN.
b. Wakil Ketua
Wakil Ketua memiliki tugas mewakili atau menggantikan Ketua dalam memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi PSBN Tangerang.
c. Sekretaris dan Wakil Sekretaris
Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Ketua dan Wakil Ketua dalam pengkoordinasi pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi PSBN Tangerang.
d. Bendahara
Bendahara mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi di bidang keuangan.
e. Pembina
Pembina mempunyai tugas pokok sebagai pembina berjalannya organisasi PSBN Tangerang dalam melaksanakan visi dan misinya.
f. Badan Pelindung
Badan Pelindung mempunyai tugas pokok sebagai pelindung organisasi PSBN Tangerang.
g. Badan Penasehat
Badan Penasehat mempunyai tugas pokok sebagai penasehat organisasi PSBN Tangerang.
h. Seksi IT
Seksi IT memiliki tugas untuk menyebarkan informasi kegiatan atau acara-acara yang diadakan PSBN Tangerang melalui media Internet dan mengurus web resmi PSBN Tangerang www.psbntangerang.com.
i. Seksi Perlengkapan Umum
Seksi Perlengkapan Umum memiliki tugas pokok dalam melakukan persiapan-persiapan untuk kegiatan PSBN baik acara besar PSBN Tangerang maupun rapat yang diadakan oleh pengurus PSBN Tangerang.
Product Information
Produk
Dalam merancang sebuah Media Komunikasi Visual penunjang informasi dan promosi, sehubungan dengan pengolahan diproses dalam peroduksi secara sederhana, serta prosesnya cepat namun menarik. Kecepatan proses dan pengendalian proses produksi biasanya menjadi ujung tombak sebuah informasi. Karena dengan adanya pengendalian produksi perancangan akan mendapatkan keuntungan-keuntungan sebagai berikut :
- Menghemat waktu dalam penyampaian informasi.
- Mempercepat Waktu Pengerjaan.
- Masalah-masalah dalam proses produksi dapat dikendalikan.
Adapun beberapa media yang dirancang untuk acara HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan PSBN adalah:
- Spanduk
- Poster
- Flyer
- Baliho
- Sticker
- Umbul-umbul
- ID Card Panitia
- Web Banner
- T-shirt
- Polo Shirt
- Kartu Undangan
- mug
- Kipas
- Shopping Bag
- X-Banner
- Kalender
- Payung
Latar Belakang Produk
Desain Media Komunikasi Visual sangat dibutuhkan sebagai penunjang informasi dan promosi untuk sebuah acara. Begitu juga untuk acara-acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Karena itu untuk memenuhi kebutuhan informasi tentang acara-acara atau kegiata-kegiatan yang diadakan oleh PSBN Tangerang, maka penulis membuat sebuah media informasi dan promosi yang dapat memberi informasi kepada masyarakat yang disajikan dengan menggunakan Media Komunikasi Visual. Penulis akan membuat beberapa item Media Komunikasi Visual tersebut dapat terlihat menarik dan bisa disajikan dengan sangat indah.
Maka penulis mencoba untuk membuat Media Komunikasi Visual yang berisi informasi untuk sebuah acara HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang, yaitu dengan membuat Media Komunikasi Visual sebagai penunjang informasi dan promosi.
Material Produk
Material yang digunakan untuk Media Komunikasi Visual yang dibutuhkan PSBN Tangerang untuk acara HUT Kota Tangerang ke-22, yaitu:
Tabel 3.1
Material Produk
No | Jenis Produk | Material Produk |
---|---|---|
1 | Spanduk | Flexi Cina |
2 | Poster | Art Paper 150g |
3 | Flyer | Art Paper 120g |
4 | Baliho | Flexi Cina |
5 | Umbul-umbul | Flexi Cina |
6 | ID Panitia | Glossy Paper |
7 | Stiker | Plano Khromo |
8 | Kartu Undangan | Art Paper 120gsm |
9 | Web Banner | - |
10 | Kipas | Art Cartoon |
11 | T-Shirt | Cotton Combed s30 |
12 | Polo Shirt | Cotton Combed s30 |
13 | Kalender | Art Paper 210gsm |
14 | X-Banner | Albatros |
15 | Mug | Keramik Coating |
16 | Shopping Bag | Art Paper 150gsm |
17 | Payung | Nylon 28 |
Spesifikasi Produk
Dari keseluruhan desain yang digunakan, diharapkan dapat memberikan banyak manfaat, baik bagi PSBN Tangerang maupun masyarakat luas. Didalam proses pembuatannya terdapat manfaat, kelebihan dan kekurangannya.
a. Manfaat
- PSBN akan menjadi lebih dikenal oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kota Tangerang.
- Masyarakat lebih mengerti berbagai budaya yang ada di Kota Tangerang.
b. Kelebihan
b. Kelebihan
Biaya Produk
Pembuatan media ini membutuhkan biaya yang cukup besar, didalam proses pembuatannya dibutuhkan berbagai macam jenis bahan produk Media Komunikasi Visual yang sesuai dengan kebutuhan.
Market Analisis
Market analisis adalah investigasi berdokumentasi dari pasar yang digunakan untuk menginformasikan kegiatan perencanaan lembaga terutama sekitar keputusan persediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja / kontraksi, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan promosi dan banyak aspek lain dari perusahaan. Didalam market analisis terdapat dua aspek yang sangat berpengaruh yaitu:
Market Positioning
Dengan Media Komunikasi Visual ini diharapkan banyak masyarakat yang mendapatkan informasi secara detail tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Kondisi Pesaing
Tabel 3.2
Kondisi Pesaing
No | Nama | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|
1 | Dewan Kesenian Tangerang (DKT) | Lebih dulu ada dan sudah banyak mengadakan event | Tidak online |
Potensial Market
Dalam hal informasi, PSBN Tangerang memfokuskan pada masyarakat Kota Tangerang khususnya dan masyarakat luas agar mendapatkan info detail tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22.
Maka subjek atau sasaran yang jika ditinjau dari tujuan informasi tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22. Sehingga masyarakat dan tamu undangan mendapatkan info yang detail dan tertarik untuk menghadiri acara tersebut.
Market Segmentation
Geografi : Masyarakat Tangerang
Demografi : • Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
• Kelas Ekonomi : Menengah
• Sasaran : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya, Relasi Pemerintahan
Psikografi : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya dan tamu undangan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22
Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)
Dalam memberikan informasi tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22 kepada masyarakat luas akan menambah media komunikasi sarana informasi, dengan Media Komunikasi Visual sebagai media informasi yang disampaikan secara jelas dan dapat diterima oleh masyarakat luas yang ingin mengetahui tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22.
Marketing Strategi
Strategi komunikasi pemasaran disini berkaitan dengan strategi promosi. Strategi promosi berhubungan dengan masalah-masalah perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian komunikasi persuasif dengan konsumen yang biasanya untuk menentukan pengeluaran promosi, bentuk promosi dan pemilihan media.
Strategi Pemilihan Media
Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk media event tentang informasi acara HUT Kota Tangerang ke-22. Dalam rangka mengajak masyarakat berpartisipasi mengikuti perayaan HUT Kota Tangerang ke-22. Adapun yang dimaksud media adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam suatu informasi. Sejauh mana suatu peran informasi akan dapat diterima oleh audiance dengan cepat dan tepat atau sebaliknya sangat beragantung dari tingkat efektifitas media yang digunakan. Oleh karena itu, Media Komunikasi Visual akan diimplementasikan yang tersebar di Kota Tangerang ataupun dalam website www.psbntangerang.com dalam bentuk media cetak maupun media elektronik digunakan sebagai salah satu sarana untuk melakukan kegiatan penyampaian informasi yang dipilih untuk memberikan citra atau image serta informasi mengenai acara HUT Kota Tangerang ke-22 untuk menarik perhatian masyarakat.
Budget Produksi Media
Tabel 3.3
Tabel Budget Produksi Media
No | Jenis Media | Ukuran | Keterangan Harga | Harga Satuan | Harga Produksi Media |
---|---|---|---|---|---|
1 | Spanduk | 600x115 | Rp. 25.000/m2 | 9m2x25000= 225.000 | 5x225.000= Rp 1.125.000 |
2 | Umbul-umbul | 90x500 | Rp. 25.000/m2 | 4,5m2x25000= 112.500 | 20x112.500= Rp 2.250.000 |
3 | Baliho | 300x400 | Rp. 25.000/m2 | 12m2x25000= 300.000 | 5x300.000= Rp 1.500.000 |
4 | Poster | A3 | Rp. 5.000/pcs | - | 25x5000= Rp 125.000 |
5 | Sticker | A3 | Rp. 10.000/pcs | - | 200x10.000= Rp 2.000.000 |
6 | ID Card Panitia | A5 | Rp. 5000/pcs | - | 50x5000= Rp 250.000 |
7 | Flyer | A5 | Rp. 5.000/pcs | - | 500x5000= Rp 2.500.000 |
8 | Kartu Undangan | A5 | Rp. 2000/pcs | - | 100x2000= Rp. 200.000 |
9 | Web Banner | 610x100Pixels | - | - | |
10 | Kipas | - | Rp. 2300/pcs | - | 100x2300= Rp. 230.000 |
11 | T-shirt | All Size | Rp. 45000/pcs | - | 50x45000= Rp. 2.250.000 |
12 | Polo Shirt | All size | Rp. 45000/pcs | - | 50x45000= Rp. 2.250.000 |
13 | Kalender | A3 | Rp. 2500/pcs | - | 150x2500= Rp. 375.000 |
14 | X-Banner | 60x160cm | Rp. 70.000/pcs | - | 5x70.000= Rp. 350.000 |
15 | Mug | Rp 12.000/pcs | - | 100x12.000= Rp 1.200.000 | |
16 | Shopping Bag | 36x26x14cm | Rp. 8.500/pcs | - | 100x8.500= Rp. 850.000 |
17 | Payung | 21 inci | Rp. 23.000/pcs | - | 100x23.000= Rp. 230.000 |
Total | Rp. 22.935.000 |
Konfigurasi Hardware
Spesifikasi Hardware
Perancangan tersebut menggunakan 1 unit notebook dengan spesifikasi sebagai berikut:
a. Processor : Intel® CoreTM i3-3217U
b. Monitor : LCD 14”
c. Mouse : Optical Mouse
d. RAM : 2.00 GB
e. Hard disk : 500 GB
f. Keyboard : Keyboard QWERTY
Elisitasi
Elisitasi Tahap I
Tabel 3.4
Elisitasi Tahap I
FUNGSIONAL | |
---|---|
No | ANALISA KEBUTUHAN |
Saya ingin dapat : | |
Tampilan Pada Media | |
1 | Menampilkan Logo PSBN |
2 | Menampilkan Logo Kota Tangerang |
3 | Menampilkan Nama Acara |
4 | Menampilkan Lokasi Acara |
5 | Menampilkan Tanggal Acara |
6 | Mencantumkan Web Resmi PSBN |
7 | Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang |
8 | Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang |
9 | Warna Mencirikan Kota Tangerang |
10 | Menampilkan gambar wayang |
11 | Menampilkan gambar mobil kuno |
12 | Menampilkan gambar sepeda onthel |
13 | Menampilkan gambar batu akik |
Media Event dan Merchandise | |
14 | Membuat Spanduk |
15 | Membuat Poster |
16 | Membuat Baliho |
17 | Membuat Sticker |
18 | Membuat Web Banner |
19 | Membuat Mug |
20 | Membuat Flyer |
21 | Membuat Logo Event |
22 | Membuat Kartu Undangan |
23 | Membuat Gantungan Kunci |
24 | Membuat Umbul-umbul |
25 | Membuat ID Card Panitia |
26 | Membuat Polo Shirt |
27 | Membuat Kipas |
28 | Membuat T-Shirt |
29 | Membuat Jam Dinding |
30 | Membuat Topi |
31 | Membuat Kalender |
32 | Membuat X-Banner |
33 | Membuat Shopping Bag |
34 | Membuat Billboard |
35 | Membuat Payung |
NON FUNGSIONAL | |
No | ANALISA KEBUTUHAN |
Saya ingin dapat : | |
1 | Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang |
2 | Tampilan Yang Menarik |
Elisitasi Tahap II
Tabel 3.5
Elisitasi Tahap II
FUNGSIONAL | M | D | I | |
---|---|---|---|---|
No | ANALISA KEBUTUHAN | |||
Saya ingin dapat : | ||||
1 | Menampilkan Logo PSBN | √ | ||
2 | Menampilkan Logo Kota Tangerang | √ | ||
3 | Menampilkan Nama Acara | √ | ||
4 | Menampilkan Lokasi Acara | √ | ||
5 | Menampilkan Tanggal Acara | √ | ||
6 | Mencantumkan Web Resmi PSBN | √ | ||
7 | Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang | √ | ||
8 | Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang | √ | ||
9 | Warna Mencirikan Kota Tangerang | √ | ||
10 | Menampilkan gambar wayang | √ | ||
11 | Menampilkan gambar mobil kuno | √ | ||
12 | Menampilkan gambar sepeda onthel | √ | ||
13 | Menampilkan gambar batu akik | √ | ||
Media Event dan Merchandise | ||||
14 | Membuat Spanduk | √ | ||
15 | Membuat Poster | √ | ||
16 | Membuat Baliho | √ | ||
17 | Membuat Sticker | √ | ||
18 | Membuat Web Banner | √ | ||
19 | Membuat Mug | √ | ||
20 | Membuat Flyer | √ | ||
21 | Membuat Logo Event | √ | ||
22 | Membuat Kartu Undangan | √ | ||
23 | Membuat Gantungan Kunci | √ | ||
24 | Membuat Umbul-umbul | √ | ||
25 | Membuat ID Card Panitia | √ | ||
26 | Membuat Polo Shirt | √ | ||
27 | Membuat Kipas | √ | ||
28 | Membuat T-Shirt | √ | ||
29 | Membuat Jam Dinding | √ | ||
30 | Membuat Topi | √ | ||
31 | Membuat Kalender | √ | ||
32 | Membuat X-Banner | √ | ||
33 | Membuat Shopping Bag | √ | ||
34 | Membuat Billboard | √ | ||
35 | Membuat Payung | √ | ||
NON FUNGSIONAL | M | D | I | |
No | ANALISA KEBUTUHAN | |||
Saya ingin dapat : | ||||
1 | Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang | √ | ||
2 | Tampilan Yang Menarik | √ |
Keterangan :
M = Mandatory (yang diinginkan)
D = Desirable (diperlukan)
I = Inessential (yang tidak mutlak diinginkan)
Elisitasi Tahap III
Tabel 3.6
Elisitasi Tahap III
FUNGSIONAL | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No | ANALISA KEBUTUHAN | T | O
|
E | ||||||
Saya Ingin Rancangan Ini Dapat: | L | M | H | L | M | H | L | M | H | |
1 | Menampilkan Logo PSBN | √ | √ | √ | ||||||
2 | Menampilkan Logo Kota Tangerang | √ | √ | √ | ||||||
3 | Menampilkan Nama Acara | √ | √ | √ | ||||||
4 | Menampilkan Lokasi Acara | √ | √ | √ | ||||||
5 | Menampilkan Tanggal Acara | √ | √ | √ | ||||||
6 | Mencantumkan Web Resmi PSBN | √ | √ | √ | ||||||
7 | Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang | √ | √ | √ | ||||||
8 | Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang | √ | √ | √ | ||||||
9 | Warna Mencirikan Kota Tangerang | √ | √ | √ | ||||||
10 | Menampilkan gambar wayang | √ | √ | √ | ||||||
11 | Menampilkan gambar mobil kuno | √ | √ | √ | ||||||
12 | Menampilkan gambar sepeda onthel | √ | √ | √ | ||||||
13 | Menampilkan gambar batu akik | √ | √ | √ | ||||||
Media Event dan Merchandise | ||||||||||
14 | Membuat Spanduk | √ | √ | √ | ||||||
15 | Membuat Poster | √ | √ | √ | ||||||
16 | Membuat Baliho | √ | √ | √ | ||||||
17 | Membuat Sticker | √ | √ | √ | ||||||
18 | Membuat Web Banner | √ | √ | √ | ||||||
19 | Membuat Mug | √ | √ | √ | ||||||
20 | Membuat Flyer | √ | √ | √ | ||||||
21 | Membuat Logo Event | √ | √ | √ | ||||||
22 | Membuat Kartu Undangan | √ | √ | √ | ||||||
23 | Membuat Umbul-umbul | √ | √ | √ | ||||||
24 | Membuat ID Card Panitia | √ | √ | √ | ||||||
25 | Membuat Polo Shirt | √ | √ | √ | ||||||
26 | Membuat Kipas | √ | √ | √ | ||||||
27 | Membuat T-Shirt | √ | √ | √ | ||||||
28 | Membuat Topi | √ | √ | √ | ||||||
29 | Membuat Kalender | √ | √ | √ | ||||||
30 | Membuat X-Banner | √ | √ | √ | ||||||
31 | Membuat Shopping Bag | √ | √ | √ | ||||||
32 | Membuat Payung | √ | √ | √ | ||||||
NON FUNGSIONAL | ||||||||||
No | ANALISA KEBUTUHAN | T | O
|
E | ||||||
Saya Ingin Rancangan Ini Dapat: | L | M | H | L | M | H | L | M | H | |
1 | Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang | √ | √ | √ | ||||||
2 | Tampilan Yang Menarik | √ | √ | √ |
Keterangan :
T = Technical
O = Operational
E = Economic
H = High
M = Middle
L = Low
Final Elisitasi
Tabel 3.7
Final Elisitasi
FUNGSIONAL | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No | ANALISA KEBUTUHAN | ||||||||
Saya ingin dapat : | |||||||||
Tampilan Pada Media | |||||||||
1 | Menampilkan Logo PSBN | ||||||||
2 | Menampilkan Logo Kota Tangerang | ||||||||
3 | Menampilkan Nama Acara | ||||||||
4 | Menampilkan Lokasi Acara | ||||||||
5 | Menampilkan Tanggal Acara | ||||||||
6 | Mencantumkan Web Resmi PSBN | ||||||||
7 | Mencantumkan Web Resmi Kota Tangerang | ||||||||
8 | Menampilkan gambar walikota dan wakil walikota Tangerang | ||||||||
9 | Warna Mencirikan Kota Tangerang | ||||||||
10 | Menampilkan gambar wayang | ||||||||
11 | Menampilkan gambar mobil kuno | ||||||||
12 | Menampilkan gambar sepeda onthel | ||||||||
13 | Menampilkan gambar batu akik | ||||||||
Media Event dan Merchandise | |||||||||
14 | Membuat Spanduk | ||||||||
15 | Membuat Poster | ||||||||
16 | Membuat Baliho | ||||||||
17 | Membuat Sticker | ||||||||
18 | Membuat Web Banner | ||||||||
19 | Membuat Mug | ||||||||
20 | Membuat Flyer | ||||||||
21 | Membuat Kartu Undangan | ||||||||
22 | Membuat Umbul-umbul | ||||||||
23 | Membuat ID Card Panitia | ||||||||
24 | Membuat Polo Shirt | ||||||||
25 | Membuat Kipas | ||||||||
26 | Membuat T-Shirt | ||||||||
27 | Membuat Kalender | ||||||||
28 | Membuat X-Banner | ||||||||
29 | Membuat Shopping Bag | ||||||||
30 | Membuat Payung | ||||||||
NON FUNGSIONAL | |||||||||
No | ANALISA KEBUTUHAN | ||||||||
Saya ingin dapat : | |||||||||
1 | Menampilkan Ciri Khas Kota Tangerang | ||||||||
2 | Tampilan Yang Menarik | ||||||||
Penyususun | |||||||||
Jasmine Dara Assyifa | |||||||||
Mengetahui
|
BAB IV
Perencanaan Media (Konsep Media)
Media event sebagai penunjang informasi dan promosi acara HUT Kota Tangerang Ke-22 pada PSBN Tangerang direncanakan berupa: Spanduk, Poster, Flyer, Umbul-umbul, Baliho, ID Card Panitia, Kartu Undangan, Web Banner, Kipas, T-Shirt, Kalender, Mug, Shopping Bag, X-Banner, Sticker. Berikut disampaikan konsep perencanaan media yang terdapat:
Tujuan Media
Dari rancangan media penunjang promosi secara keseluruhan bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang acara HUT Kota Tangerang Ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Strategi Media
Dari bentuk-bentuk rancangan media yang dirancang: Spanduk, Poster, Flyer, Umbul-umbul, Baliho, ID Card Panitia, Kartu Undangan, Web Banner, Kipas, T-Shirt, Kalender, X-Banner dalam pengunaannya disesuaikan kebutuhan saat program promosi sedang berjalan. Adapun sasaran yang telah direncanakan dalam perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang promosi yang dirancang ini adalah untuk memenuhi 3 aspek sasaran yaitu :
Geografi : Masyarakat Tangerang
Demografi : • Jenis Kelamin : Pria dan Wanita
• Kelas Ekonomi : Menengah
• Sasaran : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya, Relasi Pemerintahan
Psikografi : Masyarakat Kota Tangerang dan sekitarnya dan tamu undangan yang ingin mengetahui lebih jauh tentang acara HUT Kota Tangerang ke-22
Program Media
Dalam Perencanaan Media penulis merumuskan strategi media. Media Penunjang Promosi adalah sebagai media utama yang dipergunakan sebagai penyampaian pesan informasi mengenai acara HUT Kota Tangerang Ke-22 diantaranya: Spanduk, Poster, Flyer, Umbul-umbul, Baliho, ID Card Panitia, Web Banner, X-Banner. Sedangkan Media penunjang diantaranya adalah: Kartu Undangan, Kipas, T-Shirt, Mug, Kalender, Shopping Bag, Sticker
Perencanaan Pesan
Tujuan Kreatif
Konsep perencanaan pesan atau kreatif yang ingin dituangkan ke dalam media ini adalah sebuah ide kreatif yang berdasarkan dari data-data obyek yang diperoleh dari PSBN Tangerang, kemudian diolah menjadi sebuah rancangan yang menarik pada alur proses kreatif yang dilakukan pada setiap media sesuai dengan kebutuhan.
Strategi Kreatif
Pesan gambar digunakan sebagai bagian yang mempermudah pesan informasi dan digunakan sebagai daya tarik media. Pesan teks selain merupakan penjabaran isi dari informasi juga digunakan sebagai bagian yang dapat memperjelas gambar-gambar yang ditampilkan dalam media event. Dan materi dari pesan yang akan disampaikan berupa isi dari acara yang terdapat pada event HUT Kota Tangerang Ke-22 yang diadakan oleh PSBN.
Target audiance yang dituju dengan menggunakan media event ini adalah kalangan menengah, untuk semua umur yang bertempat tinggal di Kota Tangerang.
Pesan yang akan ditujukan kepada target audiance akan memberikan informasi terhadap isi acara pada event HUT Kota Tangerang Ke-22 berikut dengan lokasi dan waktunya.
Bentuk pesan yang diberikan kepada target audiance merupakan pesan yang mengandung sugesti supaya target audiance tertarik untuk menghadiri event HUT Kota Tangerang ke-22 yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
Bentuk visual yang direncanakan adalah berupa gambar, foto, teks, pewarnaan, layout, dan elemen grafis penunjang artistik yang dapat digunakan sebagai daya tarik media. Dari setiap elemen visual yang akan ditampilkan diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan bentuk elemen visual yang berkualitas dan dapat menambah nilai daya tarik dan efektifitas penggunaan media.
Sedangkan penggambaran secara visualnya dibuat oleh penulis dengan menggunakan template buatan sendiri dengan menggunakan perpaduan warna yang sepadu dengan logo Kota Tangerang. Dan juga dengan memasukkan foto-foto atau gambar-gambar untuk menerangkan isi dari event tersebut.
Perencanaan Visual
Tujuan Visual
Terdapatnya gambar pada setiap rancangan media bertujuan untuk mempermudah audience atau masyarakat agar apa yang disampaikan efektif dan mudah diterima oleh masyarakat, serta membuat tampilan visual pada media terlihat lebih menarik.
Strategi Visual
Pada setiap rancangan media ditampilkan dengan gaya minimalis tapi masih terkesan modern. Adapun strategi visual yang ingin disampaikan peneliti adalah melalui pendekatan secara emosional, karena tampilan visual disajikan berupa kalimat yang menyampaikan informasi event HUT Kota Tangerang ke-22, secara psikologis akan berpengaruh dengan tingkat emosional seseorang.
cPendekatan media event kepada target audiance yang digunakan penulis, yaitu menggunakan pendekatan campuran antara pendekatan secara emosional dengan pendekatan positif. Dari segi emosional, diperlihatkan oleh penulis dari paduan warna template yang terang, cerah dan nyaman dilihat mata. Dan pendekatan secara positif ditampilkan penulis melalui pesan teks yang menunjukkan acara pada event HUT Kota Tangerang ke-22.
Penulisan Naskah
Pada rancangan media event HUT Kota Tangerang Ke-22 pada PSBN Tangerang terdapat unsur-unsur komunikasi grafis seperti teks (tulisan), ilustrasi (foto atau image). Salah satunya adalah teks (tulisan) sebagai headline ataupun subheadline bodycopy yang diperlukan dalam perancangan agar penyampain pesan dapat mudah dimengerti dan agar tepat sasaran, teks digunakan sebagai judul (headline), sub judul, naskah (body copy), logo (logo type). Berikut adalah penjelasan dari masing-masing bagian teks (tulisan).
- Judul (Headline)
- Sub Judul
- Naskah (Body Copy)
- Logo
- Mandatory
Bagian terpenting dari teks yang menarik perhatian dan merupakan hal yang pertama kali dibaca. Judul akan mengarahkan pembaca untuk lebih jauh mengetahui tentang isi dari sebuah pesan atau informasi yang ada di dalamnya. Khususnya pada media spanduk headline atau judul bagian utama dalam media spanduk, disampaikan dengan kalimat yang singkat, pendek dan jelas tapi tetap menarik sesuai dengan tujuan media yang diinginkan. Judul dalam desain adalah “HUT Kota Tangerang ke-22”
Lanjutan keterangan dari judul berupa kalimat penjelasan judul yang lebih spesifik dan memperjelas isi pesan komunikasi. Pada desain berupa alamat acara dan waktu. “Sabtu & Minggu, 7 – 8 Maret 2015” dan “Alun-alun Kota Tangerang (Lapangan Ahmad Yani)”
Kalimat yang menerangkan lebih rinci tentang isi pesan yang ingin disampaikan, berfungsi untuk mengarahkan pembaca dalam mengambil sikap berpikir dan bertindak lanjut. Hal tersebut diterapkan pada media-media yang tingkat pemahaman waktunya relatif cukup lama, seperti pada media Spanduk, baliho, kalender, web banner ataupun flyer. Secara kreatif bentuk naskah atau body copy dapat dikombinasikan dengan gambar yang disesuaikan dengan misi yang disampaikan. Pada desain ini, body copy berisikan isi acara “Pagelaran Wayang Kulit, Festival Batu Akik, Parade Motor dan Mobil Tempo Doloe dan Sepeda Onthel”.
Tanda pengenal identitas dari PSBN Tangerang dan Kota Tangerang, ditampilkan tidak begitu dominan, hanya melengkapi unsur media sesuai kelengkapan unsur media yang seharusnya ada, mempermudah mengingat identitas dari organisasi tersebut.
Mandatory berupa keterangan tempat dan alamat website.
Pengarahan Visualisasi
Tonalitas warna yang dipilih adalah hijau muda, hijau tua, kuning, biru, oranye, merah dan putih. Dengan dominan warna hijau dan kuning yang mencirikan Kota Tangerang yang diambil dari warna logo Kota Tangerang.
Jenis huruf yang dipakai dalam perancangan diantaranya menggunakan beberapa jenis huruf yang karakternya sesuai dengan karakter huruf yang selama ini dipergunakan, yaitu: Times dan dengan tambahan jenis teks Eccentrical, Almonte dan Blue Highway.
Tata letak disesuaikan dengan media elemen-elemen yang terdapat di rancangan media komunikasi visual dengan menata atau menyatukan unsur-unsur komunikasi visual mulai dari teks, gambar dan warna dengan menggunakan susunan layout horizontal dan vertikal agar menjadi media komunikasi visual yang komunikatif dan dapat menarik perhatian target audiance.
Gaya tampilan visual secara grafis ditampilkan dengan nuansa kuning dan hijau sehingga terlihat terang, komunikatif, dimaksudkan agar audience dapat lebih mudah mengetahui pesan media yang disampaikan.
Proses Desain
Proses rancangan desain media event HUT Kota Tangerang ke-22 pada PSBN Tangerang dibuat dengan proses bertahapan, yaitu :
- Layout Kasar
- Layout Komprehensif
- Final Artwork
a. Layout Kasar
Layout kasar adalah penerapan elemen-elemen desain media yang natinya akan dipergunakan dalam perancangan media komunikasi visual yang disertai acuan standarisasi pada desain yang akan dibuat, umumnya dibuat dengan tampilan hitam putih, dibuat dengan coretan atau sketsa dengan menggunakan pensil gambar. Layout kasar diperlukan, sebagai panduan pada saat proses desain dengan menggunakan aplikasi komputer.
Gambar 4.1. Layout Kasar Spanduk
Gambar 4.2. Layout Kasar Poster
Gambar 4.3. Layout Kasar Flyer
Gambar 4.4. Layout Kasar Umbul-umbul
Gambar 4.5. Layout Kasar Baliho
Gambar 4.6. Layout Kasar ID Card Panitia
Gambar 4.7. Layout Kasar Kartu Undangan
Gambar 4.8. Layout Kasar Web Banner
Gambar 4.9. Layout Kasar Kipas
Gambar 4.10. Layout Kasar T-Shirt dan Polo Shirt
Gambar 4.11.Layout Kasar Kalender
Gambar 4.12. Layout Kasar Mug
Gambar 4.13. Layout Kasar Shopping Bag
Gambar 4.14. Layout Kasar X-Banner
Gambar 4.15. Layout Kasar Sticker
Gambar 4.16. Layout Kasar Payung
b. Layout Komprehensif
Layout Komprehensif adalah Proses desain yang sudah memasuki tahap komputerisasi dan pewarnaan, namun tahap ini belum selesai seluruhnya, karena masih harus mengalami proses revisi.
Gambar 4.17. Layout Komprehensif Spanduk
Gambar 4.18. Layout Komprehensif Poster
Gambar 4.19. Layout Komprehensif Flyer
Gambar 4.20. Layout Komprehensif Umbul-umbul
Gambar 4.21. Layout Komprehensif Baliho
Gambar 4.22. Layout Komprehensif ID Card Panitia
Gambar 4.23. Layout Komprehensif Kartu Undangan
Gambar 4.24. Layout Komprehensif Web Banner
Gambar 4.25. Layout Komprehensif Kipas
Gambar 4.26. Layout Komprehensif T-Shirt dan Polo Shirt
Gambar 4.27. Layout Komprehensif Kalender
Gambar 4.28. Layout Komprehensif Mug
Gambar 4.29. Layout Komprehensif Shopping Bag
Gambar 4.30. Layout Komprehensif X-Banner
Gambar 4.31. Layout Komprehensif Sticker
Gambar 4.32. Layout Komprehensif Payung
c. Final Artwork
Hasil akhir dari layout komprehensif yang telah diperbaiki, dimana tahap ini merupakan hasil akhir atau finishing, yang kemudian dapat digunakan untuk acuan saat proses produksi.
Gambar 4.33. Final Artwork Spanduk
Gambar 4.34. Final Artwork Poster
Gambar 4.35. Final Artwork Flyer
Gambar 4.36. Final Artwork Umbul-umbul
Gambar 4.37. Final Artwork Baliho
Gambar 4.38. Final Artwork ID Card Panitia
Gambar 4.39. Final Artwork Kartu Undangan
Gambar 4.40. Final Artwork Web Banner
Gambar 4.41. Final Artwork Kipas
Gambar 4.42. Final Artwork Polo Shirt
Gambar 4.43. Final Artwork T-Shirt
Gambar 4.44.Final Artwork Kalender
Gambar 4.45. Final Artwork Mug
Gambar 4.46. Final Artwork Shopping Bag
Gambar 4.47. Final Artwork X-Banner
Gambar 4.48. Final Artwork Sticker
Gambar 4.49. Final Artwork Payung
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
- Media Komunikasi Visual dapat dijadikan sebagai penunjang informasi dan promosi untuk acara yang diadakan PSBN Tangerang agar masyarakat dapat menerima informasi dengan mudah.
- Media komunikasi yang dibutuhkan dalam mendukung promosi dan informasi agar informasi tersampaikan kepada masyarakat adalah spanduk, poster, flyer, umbul-umbul, baliho, sticker. Dari media-media yang dibuat, diharapkan akan menjadi media promosi yang efektif dalam memberikan informasi dan dapat diterima baik oleh masyarakat.
- Media Komunikasi Visual yang menarik dan informatif dengan rancangan media yang mempunyai nilai seni dan dapat memberikan daya tarik kepada audience, sangat baik dalam mempromosikan sebuah acara sehingga masyarakat tertarik untuk melihat, membaca informasinya serta menghadiri acara tersebut.
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
A. Kesimpulan Terhadap Tujuan
- Media Komunikasi Visual dapat dijadikan sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi PSBN Tangerang, agar dapat dijadikan cara pengembangan informasi acara yang diadakan PSBN Tangerang yang lebih akurat.
- Dengan adanya Media Komunikasi Visual yang digunakan untuk mempromosikan acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang dapat mempermudah target audiance mendapatkan informasi.
- Dengan Media Komunikasi Visual dijadikan daya tarik sehingga menarik perhatian audiance untuk mendapatkan informasi mengenai acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang.
B. Kesimpulan Terhadap Manfaat
- Dengan menggunakan media komunikasi visual, PSBN Tangerang akan lebih mudah dalam memberikan informasi tentang acara yang akan diselenggarakan kepada target audiance.
- Menyampaikan informasi dan promosi tentang acara yang diadakan oleh PSBN Tangerang dalam bentuk media yang menarik sehingga membuat target audiance mengetahui informasi dengan jelas.
- Menjadikan Media Komunikasi Visual sebagai salah satu referensi dalam pengembangan informasi pada PSBN Tangerang.
Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian
Dengan adanya metode penelitian dapat mempermudah dalam membuat perancangan Media Komunikasi Visual dan dalam menyelesaikan laporan penelitian ini dilakukan dengan tahap observasi, interview dan studi pusataka dalam mendapatkan data-data yang dibutuhkan. Melakukan analisa permasalahan untuk mengetahui masalah yang harus diselesaikan serta melakukan analisa perancangan agar media yang akan dibuat agar memiliki konsep dengan kebutuhan PSBN.
Saran
PSBN lebih sering mengadakan acara pagelaran kebudayaan Nusantara di Tangerang agar masyarakat kota Tangerang lebih mengerti dalam mempertahankan kekayaan budaya Nusantara.
Kesan
Dengan melakukan observasi pada PSBN penulis menjadi lebih mengerti dan paham bagaimana merancang Media Komunikasi Visual sebagai penunjang informasi dan promosi yang baik dan benar, serta menarik dan interaktif bagi para audiance serta lebih mengenal akan budaya Kota Tangerang.