SI1311476590: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
Baris 849: Baris 849:
  
 
==Teori Umum==
 
==Teori Umum==
 
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
===Konsep Dasar Sistem===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem'''</p></div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem menurut Sucipto<ref name="Sucipto">Sucipto,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.
 +
</ref>(2011:2)adalah elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem'''</p></div>
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem menurut Sucipto<ref name="Sucipto">Sucipto,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.
 +
</ref>(2011:2)Sistem memiliki sifat-sifat atau karekteristik. Sistem mempunyai beberapa komponen yaitu:</p></div>
  
Menurut Suprihadi dkk<ref name="Suprihadi">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
1. Komponen Sistem (Components)<p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama membentuk satu kesatuan, sistem dapat terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsi yang berbeda dan saling terhubung.
  
Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.
 
  
</ref> dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”</p></div>
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 +
==Teori Umum==
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
 
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
 +
Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli diantaranya :</p></div>
  
Menurut(Sutarman,2012:13<ref name="Sutarman">.  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:17)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. <“Analisa Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>,
 +
Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang  berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:17)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>,    Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapaisuatu tujuan.</p></div>
  
"Sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu prosespencapaian suatu tujuan utama".
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13)<ref name="Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi".Jakarta Bumi Aksara "Buku Pengantar Teknologi Informasi".Jakarta : Andi Offset">Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset</ref>, Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.</p></div>
  
"Konsep Dasar Sistem Informasi". Yogyakarta: Andi Offset.</ref>,
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Berdasarkan definisi system diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah komponen – komponen yang berkaitan saling bergantung dan berinteraksi untuk pencapaian suatu tujuan utama.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
yaitu:</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem''' </p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menurut Tata Sutabri (2012:20) sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Komponen Sistem (Components System)
 +
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Batas Sistem (Boundary System)
 +
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
 +
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Penghubung Sistem (Interface System)
 +
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Masukan Sistem (Input System)
 +
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance inputadalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalamsuatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolahmenjadi informasi.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Pengolahan Sistem (Processing System)
 +
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Keluaran Sistem (Output System)
 +
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaranyang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitemlain.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)
 +
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
 +
</p></li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa karakteristik Sistem adalah masukan system (input sistem), keluaran system (output sistem) yang merupakan sistem yang sederhana dan mempunyai karakteristik sifat-sifat untuk mencapai sasaran tujuannya.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
===Konsep Dasar Informasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Informasi''' </p></div>
  
Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernafasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur,
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
  
yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk sub sistem tersebut.</p>
+
Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebutdiperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:17)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. <“Analisa Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset">Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, Gordon B. Davis , “informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang” .</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:14)<ref name="Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi".Jakarta Bumi Aksara "Buku Pengantar Teknologi Informasi".Jakarta : Andi Offset">Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset</ref>, Menurut Sutarman (2012:14),
 
+
Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:8)<ref name="Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi".Graha Ilmu"Pengantar Sistem Informasi".Yogyakarta : Graha Ilmu Offset">Yakub. 2012. "Pengantar Sistem  Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu Offset</ref>, Menurut Yakub (2012:8), Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.</p></div>
Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">
dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.</p>
+
Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Kualitas Informasi''' </p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menurut Mardi (2011:13), kualitas dari informasi (quality of information) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut :
 +
a. Completeness,
 +
b. Correctnes,
 +
c. Security.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2"> Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.
 +
</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
 
+
Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.
 
+
</p></li></ol>
 
+
Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu.
+
 
+
Seperti sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan
+
 
+
menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan
+
 
+
yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
 
+
 
+
Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem lan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh</p></li></ol>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Karakteristik Sistem'''</p></div>
+
 
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi yang di dapat harus relevan, akurat serta tepat waktu dalam memberikan informasi yang efisien dan memiliki nilai ekonomi serta dapat dipercaya.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
  
 
+
<p style="line-height: 2">'''3. Nilai Informasi''' </p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:20)<ref name="Sutabri"/>, “Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">
 
+
Menurut Agus Mulyanto (2009:20), “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.Suatuinformasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.</p></div>  
<p style="line-height: 2">Selain itu,sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sbb:</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">
 
+
Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:
1.      Komponen Sistem (Components)<p style="line-height: 2"></p></div>
+
</p></div>
 
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Untuk mendapatkan pengalaman.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh
 +
manajer lain sebelumnya.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar ain sebelumnya.
 +
informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
 +
</p></li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">
 
+
Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14) nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.
<p style="line-height: 2">Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.</p></div>
+
</p></div>
 
+
 
+
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">2.
+
 
+
 
+
Batasan Sistem (Boundary)<p style="line-height: 2"></p></div>
+
 
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Kemudahan dalam memperoleh
 +
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Sifat luas dan kelengkapannya
 +
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Ketelitian (accuracy)
 +
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akanmengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Kecocokan dengan pengguna (relevance)
 +
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Ketepatan waktu
 +
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Kejelasan (clarity)
 +
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Fleksibilitas/ keluwesannya
 +
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Dapat dibuktikan
 +
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tidak ada prasangka
 +
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Dapat diukur
 +
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
 +
</p></li></ol>
  
 
+
<p style="line-height: 2">'''4. Mutu Informasi''' </p></div>
<p style="line-height: 2">Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14), kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Hilang / tidak terolahnya sebagian data.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Pemeriksaan / pencatatan data yang salah.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Dokumen induk yang salah.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Kesalahan yang dilakukan secara sengaja. Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut :
 +
a. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.
 +
b. Pemeriksaan internal dan eksternal.
 +
c. Penambahan batas ketelitian data.
 +
d. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.
 +
</p></li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa mutu informasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data yang relevan serta pengolahan data yangsesuai prosedur agar tidak terjadi kesalahan dalam mengumpulkan data dan pengukuran data.
 +
</p></div>
  
3.      Lingkugan Luar Sistem (Environtment)<p style="line-height: 2"></p></div>
+
===Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML) ===
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi UML''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Herlawati (2011:6),<ref name="Herlawati. 2011. “Menggunakan UML”.Jakarta PT. Elex Media Komputindo">Herlawati. 2011. “Menggunakan UML”.Jakarta PT. Elex Media Komputindo</ref>, ” Bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Nugroho (2010:6),<ref name="Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek denganMetode USDP (Unified Software Development Process)”.Yogyakarta: Andi Offset">Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process)”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, ” UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)”.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistemtersebut.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tujuan UML''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Yasin (2012:268),<ref name="Yasin, Ferdi. 2012. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif”.Jakarta: Mitra Wacana Media">Yasin, Ferdi. 2012. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif”.Jakarta: Mitra Wacana Media</ref>, tujuan UML diantaranya adalah:</p></div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.</p>
 +
</li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">4.  Penghubung Sistem (Interface)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Tipe UML''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Yasin (2012:268),<ref name="Yasin, Ferdi. 2012. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif”.Jakarta: Mitra Wacana Media">Yasin, Ferdi. 2012. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif”.Jakarta: Mitra Wacana Media</ref>, tipe-tipe diagram UML adalah</p></div>
  
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.1 Jenis-jenis uml (Rosa A.S 2014:140)'''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/fi-Az13r8B31b67fqXzRqsTdl1KhEu_agbgjCCm-IQ=w549-h530-no"/></div>
  
<p style="line-height: 2">Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya  mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> Use Case Diagram <p style="line-height: 2"> Use case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Use case menggambarkan kata kerja seperti login ke sistem, maintenance user dan sebagainya. Oleh karena itu, use case diagram dapat membantu menganalisa kebutuhan suatu sistem. Dalam use case diagram terdapat istilah seperti aktor, use case dan use case relationship.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Sequence Diagram <p style="line-height: 2"> Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 2.2 Simbol use case diagram (Rosa A.S 2014:140)'''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/63mvQ-Jj9thgNV21HoUrw9plNzHqQNO8J03uJ-P3cg=w580-h616-no"/></div>
  
5. Masukkan Sistem (Input)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Dalam sequence diagram terdapat 2 (dua) model,<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 2.3 Simbol sequence diagram (Rosa A.S 2014:165)'''</p></div>
  
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/WhEbBiLXNj0QpVFtg8HKGwfDMJOQwye-ZVP_N3YRbw=w640-h603-no"/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
  
<p style="line-height: 2">Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">i. Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">ii. Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"></p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Activity Diagram<p style="line-height: 2">Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:</p>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Activity<p style="line-height: 2"> Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari berbagai proses dalam aliran pekerjaan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Transaction<p style="line-height: 2"> Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke activity.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Decision<p style="line-height: 2">Notasi yang membedakan control cabang aliran berdasarkan decision point.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Syncronitation bars<p style="line-height: 2">Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).</p>
  
6. Keluaran Sistem (Output)
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Tabel 2.4 Simbol Activity diagram (Rosa A.S 2014:165)'''</p></div>
  
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/TgtNMQI9Sh23dM943JwhSfXUnIEySkUoXciocC4b3w=w660-h395-no"/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Hasil energi yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Aliran diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sebuah sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan sifat internal pada sebuah sistem dan interaksi antara beberapa sub sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dari jalur aktifitas dari level atas secara umum. Pada UML 2.X aktivitas tidak lagi disebut sebagai activity, akan tetapi cukup disebut dengan action saja. Activity adalah struktur yang lebih tinggi yang terdiri atas action-action yang berurutan. Oleh karenanya activity diagram menunjukan action-action yang membangun sebuah aktivitas.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"></p></div></li></ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Class Diagram<p style="line-height: 2">Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan antara lain seperti contaiment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Classdiagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain.  Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut class entity.</p>
 +
</li></ol>
  
7.Pengolahan Sistem (Proses)
 
  
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Class Diagram sistem yang diusulkan'''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.</p></div>
+
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/dpMfyqjf7wDpQwrIoIayuOm9-I4OwNiMA7nzaofQgQ=w493-h616-no"/></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Pengertian dan Sejarah Visual Paradigma''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Tahun 1990 visual paradigm versi 1.1 muncul dan saat ini versi terbaru yang digunakan dalam penelitian adalah versi 6.4, yang dirilis pada tahun 2008 dari komponen-komponen perangkat lunak, digunakan untuk pemodelan bisnis. Dalam software Visual Paradigm digunakan sebagai notasi grafis dalam menyatakan suatu desain.Pada situs ini http:/www.visual-paradigma.com.
 +
</p></div>
  
8. Sasaran Sistem (Objective)
+
=== Konsep Dasar HTML ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi HTML''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Simarmata (2010:52),<ref name="Simarmata. Janner. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak”.Yogyakarta: Andi Offset">Simarmata. Janner. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, ” HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas”.</p></div>
  
<p style="line-height: 2"></p></div>
+
=== Konsep Dasar PHP ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi PHP''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Madcoms (2011:49),<ref name="Madcoms. 2011. “ Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset">Madcoms. 2011. “ Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, ” Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat ''deterministic'',jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2010:3),<ref name="Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.Jakarta: Mediakita">Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.Jakarta: Mediakita</ref>, ” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Klasifikasi Sistem'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Cara kerja PHP''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Saputra (2012:5),<ref name="Saputra, Dayat. 2013. “Perancangan Aplikasi Akademik Secara Online Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalan Balai”.Sumatra Selatan: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer UniveritasBina Darma">Saputra, Dayat. 2013. “Perancangan Aplikasi Akademik Secara Online Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalan Balai”.Sumatra Selatan: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer UniveritasBina Darma</ref>, PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client  tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:</p></div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Server membaca perintah dari client/browser.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.</p>
 +
</li></ol>
  
 +
=== Konsep Dasar MySQL ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi MySQL''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Madcoms (2011:16),<ref name="Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 DenganPemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset">Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 DenganPemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, ” MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Managemen Sistem) lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2010:21),<ref name="Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.jakarta: Mediakita">Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.jakarta: Mediakita</ref>, ” MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yang termasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System).</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Kelebihan MySQL''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Saputra, dkk (2012:8),<ref name="Saputra, Agus, Ridho Taufiq Subagio, dan Saluky. 2012. “Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi”.Jakarta: PT">Saputra, Agus, Ridho Taufiq Subagio, dan Saluky. 2012. “Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi”.Jakarta: PT</ref>, beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Super performance dan realible, tidak bias diragukan, pemrosesan database-nya sangat cepat dan stabil.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Sangat mudah dipelajari (easy of use)</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Memiliki dukungan support (group) pengguna MySQL.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Mampu lintas Platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik.</p>
 +
</li></ol>
  
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:22)<ref name="Sutabri"/>,sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:</p></div>
+
=== Konsep Dasar Database ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Database''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Oktavian (2010:62),<ref name="Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: MediaKom">Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: MediaKom</ref>, “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut  Rahardja, dkk (2011:238),<ref name="Rahardja, Untung, Hidayati dan Mia Novalia. 2011. “PeningkatanKinerja Distributed Database Methode DMQ Base Level”.Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.4, No.3-Mei 2011">Rahardja, Untung, Hidayati dan Mia Novalia. 2011. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Methode DMQ Base Level”.Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.4, No.3-Mei 2011</ref>, ” Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.</p></div>
  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Komponen Database''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Oktavian (2010:62),<ref name="Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: MediaKom">Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: MediaKom</ref>, Database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.</p></div>
  
<ol>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Table<p style="line-height: 2"> Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">Record<p style="line-height: 2"> Merupakan sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">File<p style="line-height: 2"> Merupakan sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record.</p>
 +
</li></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Jenis Database yang digunakan''' </p></div>
  
Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> A. Web Server </p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Anhar (2010:4),<ref name="Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.Jakarta: Mediakita">Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.Jakarta: Mediakita</ref>, “Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita”. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP. Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Arief (2011:19),<ref name="Arief. M. Rudyanto.2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset">Arief. M. Rudyanto.2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, ” Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.</p></div>
  
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML. </p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> B. Xampp </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Madcoms (2011:341),<ref name="Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 DenganPemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset">Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 DenganPemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.</p></div>
  
Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur ''probabilistic''.</p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Kartini, dkk (2013:26-27),<ref name="Kartini, Budi Utami Fahnun dan Dewi Pratiwi. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi”.Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013 ">Kartini, Budi Utami Fahnun dan Dewi Pratiwi. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi”.Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013</ref>, ”Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”. </p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi. </p></div>
  
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> C.Php MyAdmin </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Arief (2011:429),<ref name="Arief. M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset">Arief. M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Prasetio (2012:53),<ref name="Prasetio. Adhi.  2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”.Jakarta: Mediakita">Prasetio. Adhi.  2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”.Jakarta: Mediakita</ref>,“PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu anda dalam menavigasi beberapa database, table dan beberapa hal lainnya.</p></div>
  
===Konsep Dasar Data dan Informasi===
+
=== Konsep Dasar Dreamweaver CS 5 ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''1. Definisi Dreamweaver CS 5'''<p style="line-height: 2"></p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Madcoms (2011:2),<ref name="Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset">Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, “Adobe Dreamweaver CS5 adalah versi terbaru dari Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 5. Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Madcoms (2011:2),<ref name="Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset">Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual dan mengelola situs atau halaman website. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain website saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi website dengan menggunakan berbagai bahasa pemograman Web, antara lain: JPS, PHP, ASP, dan Coldfusion.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Dari kedua definisi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasi yang digunakan sebagai HTML untuk mendesain website secara visual.</p></div>
  
 +
===Elisitasi===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Elisitasi''' </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:302),<ref name="Guritno, Suryo,Sudaryono, Untung Rahardja, 2011. “
 +
Theory and Application of IT Research”.Yogyakarta: Andi Offset">Guritno, Suryo,Sudaryono, Untung Rahardja, 2011. “Theory and Application of IT Research”.Yogyakarta: Andi Offset</ref>, ” Elisitasi adalah merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Tahap-tahap Elisitasi''' </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:</p></div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''Elisitasi Tahap I'''<p style="line-height: 2"> Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''Elisitasi Tahap II'''<p style="line-height: 2"> Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</p>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p>
 +
</li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''Elisitasi Tahap III'''<p style="line-height: 2"> Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirrement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:</p>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan?</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?</p>
 +
</li></ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:</p></div>
 +
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya ssulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Middle (M): mampu dikerjakan.</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Low (L): mudah dikerjakan.</p>
 +
</li></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">'''Draft Final'''<p style="line-height: 2"> Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p>
 +
</li></ol>
 +
 +
===Konsep Dasar Critical Success Factors (CSF)===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Ward (2002:209), analisis critical success factor (CSF) merupakan area terbatas dalam suatu bisnis yang apabila terpenuhi maka akan menjamin kesuksesan kinerja kompetitif bagi perusahaan.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT(2013:310)<ref name="Suprihadi"/>, “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Rockart (Ward,2002,209), mendefinisikan CSF sebagai area tertentu dalam perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana ‘sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar’, sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat dari analisa CSF menurut Ward dan Peppard (2002:209) adalah sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Definisi Informasi'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Analisa CSF merupakan teknik yang paling efektif dalam melibatkan manajemen senior dalam mengembangkan strategi sistem informasi. Karena CSF secara keseluruhan telah berakar pada bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalam menggunakan sistem informasi, yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan perusahaan melalui area bisnis yang kritis. </p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Analisa CSF menghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengan demikian sistem informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57) <ref name="maimunah">Henderi,Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Dalam  wawancara dengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan setiap individu.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Dengan menyediakan suatu hubungan dengan kebutuhan informasi, analisis CSF memegang peranan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">e. Analisa CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan pada masalah-masalah tertentu yang paling kritis.</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:29)<ref name="Sutabri"/>, “Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data”. Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">f. Analisa CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisis value chain dalam mengidentifikasikan proses yang paling kritis, serta memberikan fokus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yang paling tepat untuk dilaksanakan.</p></div>
<p style="line-height: 2">Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau informasi berhubungan dengan keputusan, nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan seperti ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi dalam mengambil sebuah keputusan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Siklus Informasi'''</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''Konsep Dasar Testing Implementasi'''</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Sutabri (2012:32)<ref name="Sutabri"/>, “Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak karena itu perlu diolah lebih lanjut, data diolah melalui suatu model agar menjadi informasi.”</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Testing'''</p></div>
<p style="line-height: 2">Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan, informasi yang disampaikan kepada pemakai merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam piihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan, memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Nilai Informasi'''</p></div>  
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa definisi testing menurut beberapa ahli diantaranya:</p></div>
  
<p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Qua dri dan Farooq
 +
<p style="line-height: 2">pengujian software adalah proses verifikasi dan validasi apakah sebuah aplikasi software atau program memenuhi persyaratan bisnis dan persyaratan teknis yang mengarahkan desain dan pengembangan dan cara kerjanya seperti yang diharapkan dan juga mengidentifikasi kesalahan yang penting yang digolongkan berdasarkan tingkat severity pada aplikasi yang harus diperbaiki.</p></div>
  
Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Menurut Sutabri (2012:38)<ref name="Sutabri"/>, “Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan  untuk   beberapa kegunaan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">Menurut Nidhra dan Dondeti (2012:1)
 +
<p style="line-height: 2">pengujian software adalah teknik yang sering digunakan untuk verifikasi dan validasi kualitas suatu software Pengujian software adalah prosedur untuk eksekusi sebuah program atau sistem dengan tujuan untuk menemukan kesalahan.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat-pendapat tersebut adalah pengujian software merupakan proses verifikasi dan validasi apakah software memenuhi requirement dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang ditemukan saat eksekusi program.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">
 
 
Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya,karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan. </p></div>
 
  
 +
===Definisi Prototype===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Wiyancoko (2010:120),”Prototipe adalah model produk yang mewakili hasil produksi yang sebenarnya”. Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa prototype adalah proses pembuatan model produk dalam perancangan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">a. Prototype Jenis 1
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
 
+
Prototipejenis I sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanyamungkin jika peralatan prototyping memungkinkan prototipe memuat semua elemenpenting dari sistem baru. Langkah-langkah pengembangan prototipe jenis I adalahsebagai berikut:</p></div>
Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat,yaitu :</p></div>
+
 
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Mengidentifikasi kebutuhan pemakai.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Mengembangkan prototype.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menentukan apakah prototype dapat diterima.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Menggunakan prototype.
 +
</p></li></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mudah Diperoleh (easily obtained)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">b. Prototype jenis 2
 
+
<p style="line-height: 2">
Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.</p></li>
+
Prototipejenis II merupakan suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai alatcetak biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototipetersebut hanya dimaksudkan untuk tampilan seperti sistem operasional dan tidakdimaksudkan untuk memuat semua elemen penting.</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Luas dan Lengkap (extensive dan complete)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Tiga langkah pertama dalam pengembangan prototipe jenis II sama seperti untuk prototipe jenis I. Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:</p></div>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Ketelitian (Accuracy)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Kecocokan (Suitability)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Ketepatan Waktu (Timeliness)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepadapemakai biasanya tepat waktu.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Kejelasan (Clarity)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dariistilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Keluwesan (Flexibility)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Dapat Dibuktikan (Can Be Proved)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Tidak Ada Prasangka (No prejudice)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Dapat Diukur (Can Be Measured)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal</p></li>
+
 
+
</ol>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''5. Kualitas Informasi'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Sutabri (2012:32)<ref name="Sutabri"/>,“Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (time liness) dan relevan (relevance).”</p></div>
+
 
+
 
+
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Akurat (accuracy)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">
 
+
Mengkodean sistem operasional.
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi adakemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p></li>
+
</p>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Tepat Pada Waktunya (Accuracy)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">
 
+
Menguji sistem operasional.
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.</p></li>
+
</p>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Relevan (Relevance)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">
 
+
Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.</p></li>
+
</p>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
</ol>
+
<p style="line-height: 2">
 
+
Menggunakan sistem operasional.
 
+
</p></li></ol>
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem Informasi'''</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sasankar dan Vinay Chavan di dalam jurnal International Journal of Computer Science & Technology (2011:139) Terdapat tiga pendekatan utama prototyping, yaitu:</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:46)<ref name="Sutabri"/>, “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">THROW-AWAY
 +
<p style="line-height: 2">Prototype dibuat dan dites.Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (tak dipakai).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">INCREMENTAL
 +
<p style="line-height: 2">Produk finalnya dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah.Desain produk finalnya secara keseluruhan haya ada satu tetapi dibagi dalam komonen-komponen lebih kecil yang terpisah (independent).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">EVOLUTIONARY
 +
<p style="line-height: 2">Pada metode ini, prototipenya tidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya.Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''Kelebihan dan kekurangan prototype menurut (Mulyanto, 2009): '''</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Mendelson yang dikutip dari buku IT Research (Guritno, 2011:31)<ref name="Sutabri"/>, “Para ahli menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan (reference discipline).”</p></div>
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">A. Kelebihan prototyping adalah:</p></div>
<p style="line-height: 2">Oleh karena itu, sistem informasi dapat lebih dijelaskan sebagai sebuah keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yang membentuk suatu jaringan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berelasi dan membentuk suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran akhir menghasilkan, menampilkan, atau membentuk suatu informasi dari hasil pengolahan suatu data mentah yang berisi fakta dan sebagainya.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Komponen Sistem Informasi'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:47)<ref name="Sutabri"/>, “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building bock), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok terknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Beriku pengertiannya :</p></div>
+
 
+
  
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.
 +
</p>
 +
</li></ol>
  
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Masukan (Input Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">B. Sedangkan Kelemahan Prototyping adalah :</p></div>
Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Model (Model Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
 
+
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data masukan (input) dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran (output)yang diinginkan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Keluaran (Technology Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), danperangkat keras (hardware).</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Basis Data (Database Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
 
+
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify;line-height: 2;">Blok Kendali (Control Block)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2">
+
 
+
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.</p></li>
+
 
+
</ol>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Analisa Sistem Informasi===
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Pengertian Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:220)<ref name="Sutabri"/>,“Tahap analisisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.”</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi ''Mobile'' Menggunakan J2ME CCIT Vo. 4 No. 2 (2011:203)<ref name="Aisyah"/>,“Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:221)<ref name="Sutabri"/>,“Suatu laporan yang dapat menggambarkansistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Tahap-tahap Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk dalam Jurnal Desain aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran ''Arifical Romantics'' CCIT Vol 4 No. 3 (2011:332)<ref name="Henderi"/>,"Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Analisa Sistem Informasi'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun fungsi analisa sistem informasi adalah :</p></div>
+
 
+
  
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">
 +
Pelanggan biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.
 +
</p>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 +
<p style="line-height: 2">Hubungan pelanggan denga komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik.
 +
</p>
 +
</li></ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai ''(user)''.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai ''(user)''.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Untuk tugas ketiga, analis sistem harus memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang tekah disetujui oleh pemakai.<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
+
 
+
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2"></p></li>
+
 
+
</ol>
+
  
  
 
==Teori Khusus==
 
==Teori Khusus==
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Pendekatan Pemecahan Masalah '''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pendekatan dengan menggunakan cara ilmiah dalam menghadapi suatu masalah. Dengan pendekatan saintifik diharapkan mampu mempersiapkan generasi yang berpikir kritis dan berketerampilan.Pada situs ini (https://donipengalaman9.wordpress.com/2014/08/18/pendekatan-saintifik-dalam-kurikulum-2013/).</p></div>
  
=== ''Unifield Modelling Language'' (UML)===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pendekatan Saintifik diatur dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Dalam proses pembelajaran menyentuh tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik, ranah sikap mencangkup transformasi substansi atau materi ajar agar anak didik “tahu mengapa”.Ranah keterampilan mencangkup substansi atau materi ajar agar anak didik “tahu bagaimana”. Sedangkan ranah pengetahuan mencangkup transformasi substansi atau materi ajar anak didik “tahu apa”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Unified Modeling Language (UML)'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pada hasilnya akan ada peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (sof skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari anak didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Hal ini menjadi ciri khas dan kekuatan tersendiri dari keberadaan Kurikulum 2013 yang banyak mendapat pertanyaan dari berbagai pihak. Kompetensi sikap diperoleh melalui aktivitas menerima,menjalankan, menghargai, menghayati,dan mengamalkan. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.Sedangkan Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Kurikulum 2013 menganut pandangan bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke anak didik.Anak didik adalah subjek yang memiliki kemampuan secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi dan menggunakan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan perubahan paradigma pembelajaran dari teacher center menjadi students center. Pembelajaran tidak lagi terpusat kepada guru, melainkan kepada anak didik.Anak didik tidak dianggap lagi sebagai selembar kertas putih ataupun gelas kosong.Peranan guru yaitu merancang pembelajaran, mengenali tingkat pengetahuan individu anak didik dan memotivasi perserta didik untuk meningkatkan keberhasilan anak didik dan disiapkan kondisi belajar yang menyenangkan.Dalam bahasa lebih singkatnya guru harus mampu menguasai materi dan kelas.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Herlawati (2011:7)<ref name="herlawati">Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.</ref>pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini, sebagai perancangan sistem mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tahapan-tahapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik harus diperhatikan oleh guru.Tapi perlu diingat tidak semua materi harus dipaksakan menggunakan pendekatan saintifik secara lengkap. Semua disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Sebelum penerapan pembelajaran saintifik, alangkah baiknya guru menyiapkan anak didik secara psikis maupun fisik.Unsur persiapan memeranankan hal yang penting untuk keberhasilan tujuan pembelajaran. Guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dan menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh anak didik. Berikut ini adalah aplikatif dari pendekatan saintifik.</p></div>
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">a. Mengamati
 +
<p style="line-height: 2">Tahap pertama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yang dilakukan oleh anak didik adalah mengamati. Pengamatan bisa melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar dan membaca. Guru memfasilitasi anak didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan hal yang penting dari suatu objek. Lingkungan sekitar merupakan laboratorium nyata bagi anak didik.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">b. Menanya
 +
<p style="line-height: 2">Setelah anak didik mengamati, guru memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bertanya. Tahap kedua adalah menanya perlu dipahami yang bertanya disini bukanlah guru melainkan anak didik. Guru harus benar-benar membuka kesempatan kepada semua anak didik untuk bertanya. Dalam hal ini adalah melatih keaktifan anak didik. Selain itu juga untuk menggetahui sejauh mana pengetahuan dan rasa ingin tahu dari anak didik. Guru yang dianggap berhasil dalam pembelajaran adalah guru yang mampu membuat anak didik yang awalnya tidak tertarik terhadap materi kemudian menjadi tertarik dan kemudian menyenangi pelajaran tersebut.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">c. Menalar
 +
<p style="line-height: 2">Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan anak didik merupakan pelaku aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi anak didik harus lebih aktif daripada guru. Penalaran adalah proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah, meski penalaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">d. Mencpba/mengeksplorasi
 +
<p style="line-height: 2">Eksplorasi adalah upaya awal membangun pengetahuan melalui peningkatan pemahaman atas suatu fenomena. Strategi yang digunakan adalah memperluas dan memperdalam pengetahuan yang menerapkan strategi belajar aktif. Pendekatan pembelajaran yang berkembang saat ini secara empirik telah melahirkan disiplin baru pada proses belajar. Tidak hanya berfokus pada apa yang dapat anak didik temukan, namun sampai pada bagaimana cara mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Istilah yang populer untuk menggambarkan kegiatan ini adalah “explorative learning”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">e. Jejaring pembelajaran atau pembelajaran kolaboratif
 +
<p style="line-height: 2">Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat personal, lebih dari sekadar teknik pembelajaran di kelas-kelas sekolah. Kolaborasi esensinya merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama sebagai struktur interaksi yang dirancang secara baik dan disengaja untuk memudahkan usaha kolektif dalam rangka mencapai tujuan bersama.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Konsep Dasar Pendidikan'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Pendidikan '''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Secara umum pendidikan merupakan sebuah fenomena antropologis yang usianya hampir setua dengan sejarah manusia itu sendiri. Mengacu pendapat Niccolo Machiavelli seperti yang dikutip oleh (Doni Koesoema, 2010: 52) memahami pengertian pendidikan dalam kerangka proses penyempurnaan diri manusia secara terus menerus. Ini terjadi karena secara kodrati manusia memiliki kekurangan dan ketidaklengkapan. Baginya, intervensi manusiawi melalui pendidikan merupakan salah satu cara bagi manusia untuk melengkapi apa yang kurang dari kodratnya pendidikan dapat melengkapi ketidaksempurnaan dalam kodrat alamiah kita.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merancang perangkat lunak.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.</p></li></ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Fungsi Pendidikan'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Fungsi pendidikan adalah serangkaian tugas atau misi yang diemban dan harus dilaksanakan oleh pendidikan (Drs. Dirto Hadisusanto, Pengantar Ilmu Pendidikan, 1995: 57).Ruang lingkup pendidikan sangat luas, hal ini dikarenakan pendidikan harus menyentuh segala segi kehidupan manusia, bangsa dan negara, nasional, internasional, bahkan dunia dan akhirat.Pendidikan mempunyai peran penting dalam suatu pembangunan negara dan bangsa.Dengan pendidikan maka manusia mempunyai bekal dan modal dalam menjalani kehidupan guna pembangunna negara dan bangsa.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Tujuan Pendidikan'''</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Yang dimaksud dengan tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu diarahkan.Wujud tujuan pendidikan dapat berupa pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan sikap.Maka tujuan pendidikan merupakan suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran dan kepentingannya dan ingin dicapai melalui berbagai kegiatan, baik didalam jalur pendidikan sekolah maupun di jalur pendidikan luar sekolah (Drs. Dirto Hadisusanto, Pengantar Ilmu Pendidikan, 1995: 59).</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''Konsep Dasar Evaluasi'''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Evolusi UML'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Evaluasi '''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:8)<ref name="herlawati"/>, Menjelaskan “Bahwa sebelum ada UML,para pengembang bahasa pemograman berorientasi object sulit untuk berkomunikasi satu sama lain.”</p></div>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Terdapat beberapa definisi evaluasi menurut beberapa ahli diantaranya:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">(Herlawati, 2011:8)<ref name="herlawati"/> Pada bulan oktober 1994, Jim Rumbaugh, penemu notasi Object Modeling Technique (OMT) dan Grady Booch, penemu Booch Method (Metode Booch) bersama-sama menyamakan notasi mereka, dan ditahun yang sama Ivar Jacobson (penemu Objectory Method) ikut bergabung hingga mereka sering disebut “three omigos”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sejak tahun 1997, divisi Revision Task Force (RTF) milik OMG beberapakali merevisi UML yang dimaksudkan untuk memperkuat konsistensi notasi,meningkatkan kekompakan antara user dan pengembang perangkat lunak. Akan tetapi UML terpakasa mengikuti perkembangan software-software berbasis objek yang ada(misalnya Java) dari sisi pendekatan komponen (Component-based development) dan kemampuan tools software-software tersebut, setelah dilakukan perubahan secara sistematik, akhirnya dihasilkan UML 2.0 pada tahun 2003. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Menurut Gronlund dalam bukunya Rusman (2009:93), evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan pengumpulan, analisis dan interpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran. </p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Menurut Tailor dalam bukunya Mulyasa (2006: 255), evaluasi berfokus pada upaya untuk menentukan tingkat perubahan yang terjadi pada hasil belajar. Hasil belajar tersebut biasanya diukur dengan test. </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Diagram-Diagram UML'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi evaluasi diatas penulis menyimpulkan bahwa evaluasi adalah proses sistematis sejauh mana siswa untuk menentukan tingkat perubahan  yang terjadi pada hasil belajar.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Pengertian Prestasi '''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">(Herlawati 2011:10)<ref name="herlawati">pada bukunya </ref> menjelaskan UML menyediakan 9 (sembilan) jenis diagram, yang lain menyebutkan 8 (delapan) karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Dibawah akan disebutkan beberapa jenis diagram dalam UML, diagram tersebut antara lain :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu.Berdasarkan pendapat tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.</p></div>
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''3. Pengertian Belajar '''</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk memahami tentang pengertian belajar di sini akan diawali dengan mengemukakan beberapa definisi tentang belajar. Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi tentang belajar. Cronbach, Harold Spears dan Geoch dalam Sardiman A.M (2005:20) sebagai berikut :</p></div>
  
1.Diagram Use-Case, bersifat statis.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">a) Crobach memberikan definisi:
 +
<p style="line-height: 2">“Learning is shown by a change in  behavior as a result of experience”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">b) Harold Spears memberikan batasan:
 +
<p style="line-height: 2">“Learning is to observe, to read, to initiate, to try something themselves, to listen, to follow direction”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk/arahan.</p></div>
  
Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan meodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan seperti diharapkan pengguna.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">c) Geoch mengatakan:
 +
<p style="line-height: 2">“Learning is a change in performance as a result of practice”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">“Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''4. Pengertian Prestasi belajar'''</p></div>
2.Diagram Interaksi dan Sequence (urutan),bersifat dinamis.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
3.Diagram Aktivitas (activity Diagram), bersifat dinamis.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam permodelan aliran kendali antar objek.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">4. Diagram Kelas, bersifat statis</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram ini memperlihatkan himpuan kelas-kelas, atar muka-antar muka, kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek, meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Use Case Diagram'''</p></div> <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Pilone (Herlawati 2011:21)<ref name="herlawati"></ref>, “Use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas.”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Use case sangat menentukan karakteristik sistem yang kita buat, oleh karena itu, Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:22)<ref name="herlawati"/> Use case yang baik yaitu :</p></div>
+
 
+
 
+
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pilihlah nama yang baik</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Ilustrasikan perilaku dengan lengkap</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Identifikasi perilaku dengan lengkap</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyediakan usecase lawan (inverse)</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Batasi usecase hingga satu perilaku saja</p></li></ol>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Whitten (Herlawati, 2011:21)<ref name="herlawati">, “Use case sebagai urutan langkah-langkah yang secara tindakan saling terkait (skenario), baik tertomatisasi maupun secara manual, untuk tujuan melengkapi satu tugas bisnis tunggal. Komponen pembentuk diagram use case adalah :</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''5. Elemen UseCase Terdiri Dari''' :</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada usecase terdapat beberapa elemen yang menjadi pembentuk utamau secase, dapat di uraikan yaitu elemen-elemen tersebut yaitu :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Diagram usecase, disertai dengan narasi dan sekenario.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Aktor (actor), mendefinisikan entitas diluar sistem yang memakai sistem.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Asosiasi (assosiations), mengidikasikan aktor mana yang berinteraksi dengan usecase dalam suatu sistem.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><<include>> dan <<extend>>, merupakan indikator yang menggambarkan jenis relasi dan interaksi antar usecase.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Generalisasi (generalization), menggambarkan hubungan turunan antara usecase atau antar aktor.</p></li></ol>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''6. Relasi Antar Use Case atau Actor'''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Generalisasi (Generalization) pada actor dan usecase dimaksudkan untuk menyederhanakan model dengan cara menarik keluar sifat-sifat pada actor-actor maupun use case-use case yang sejenis. Chonoles (Herlawati, 2011:24), memberikan cara untuk mengetahui kapan dibutuhkan generalisasi berdasarkan tujuannya yaitu :</p></div><ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mekanisme berbeda dengan satu tujuan yang sama(Generalisasi Usecase)</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Agen berbeda dengan satu tujuan yang sama (Generalisasi Aktor)</p></li></ol>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''7. Ekstensi (Extention)'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Written Herlawati (2011:28)<ref name="herlawati"/>Menjelaskan “ekstensi pada usecase adalah usecase yang terdiri dari langkah yang diekstraksi dari usecase yang lebih kompleks untuk menyederhanakan masalah orisinal dan karena itu memperluas fungsinya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ekstensi merupakan hubungan antara usecase dan usecase yang diperluas disebut extend relationship, diberi simbol <<extend>> dan hubungan berupa garis putus-putus berpanah terbuka.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''8. Inklusi (Iclution)'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Written Herlawati (2011:30)<ref name="herlawati"/>“Usecase dasar yang akan diinklusi tidak lengkap, berbeda dengan usecase dasar yang akan diekstensi, sehingga usecase inklusi bukan merupakan usecase optional dan tidak boleh tidak dijalankan.”a.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Inklusi bertujuan untuk memperluas perilaku usecase dasar, ekstensi tidak selalu dibutuhkan oleh usecase dasar yang memutuskan kapan dipanggilnya usecase ekstensi adalah usecase ekstensi itu sendiri</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''9. Sequence Diagram (Diagram Urutan)'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Douglas Herlawati (2011:30)<ref name="herlawati"/>“Perilaku kolektif atau interaksi (sequence diagram) difokuskan pada rangkaian pertukaran messages (kejadian, operasi, dan sejenisnya) diantara kumpulan objek-objek.”</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''10. Activity Diagram (Diagram Urutan)'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Douglas Herlawati (2011:30)<ref name="herlawati"/>“Activity diagram lebih memfokuskan diri pada eksekusi dan alur sistem dari pada bagaimana sistem itu dirakit, diagram ini tidak hanya memodelkan software melainkan modelkan model bisnis juga, dan activity diagram menunjukan sistem dalam bentuk kumpulan aksi-aksi.”</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''11. Aktivitas dan aksi'''</p></div>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Analisis SWOT===
+
 
+
===Analisis ''Critical Success Factor'' (CSF)===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">adapun beberapa pendapat para ahli tentang definisi prestasi belajar, yaitu:</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Ward (2002:209), analisis Critical Success Factor (CSF)merupakanarea terbatas dalam suatu bisnis yang apabila terpenuhi maka akan menjaminkesuksesan kinerja kompetitif bagi perusahaan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Rockart (Ward,2002:209), mendefinisikan CSF sebagai area tertentudalam perusahaan,dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilanperusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana ‘sesuatuharus berjalan dengan baik dan benar’, sehingga keberhasilan bisnis dapatdicapai dan terus berkembang.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapapendapat yang dikemukakan di atas dapatditarik kesimpulanbahwa analisi CSF adalah sebuah teknik yang terkenal tidak hanya dalammengembangkan strategi IS/IT tetapi juga dalam pengembangan strategi bisnis.CSF digunakan untuk menginterpretasikan tujuan bisnis dan memunculkan aktivitasyang diperlukan untuk mencapainya, serta kebutuhan informasi yang nantinyadigunakan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun manfaat darianalisis CSF menurut Ward dan Peppard (2002:209) adalahsebagai berikut :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Analisis CSFmerupakan teknik yang paling efekrif falam melibatkan manajemen senior dalammengembangkan strategi sistem informasi. Karena CSF secara keseluruhan telahberakar pada bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalammenggunakan sistem informasi yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan melaluiarea bisnis yang kritis.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2"> Analisis CSFmenghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengandemikian siste, informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan denganstrategi bisnis perusahaan.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2"> Dalam wawancaradengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik dalammengetahui informasi apa yang diperlukan setiap individu.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2"> Denganmenyediakan suatu hubungan dengan kebutuhan informasi, analisis CSF memegangperanan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2"> Analisis CSFsangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnistidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan padamasalah-masalah tertentu yang paling kritis.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2"> Analisis CSFsangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisi value chain dalam mengidentifikasikan proses yang palimg kritis,serta memberikan focus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yangpaling tepat untuk dilaksanakan.</p></li></ol>
+
 
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat
+
 
+
 
+
ditarik kesimpulan bahwa value chain adalah tool analisis strategi yang digunakan untuk memahami keunggulan kompetitif sebagai sebuah jaringan dari komponen-komponen utam dan saling keterkaitannya.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Model Analisis Value Chain'''</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="300" height="200" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-8XiXiq8XkRY/VDZaBfzFj2I/AAAAAAAAAPs/PO2LJwA62VI/w556-h344-no/Anggota%2Badmin.JPG"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.1 Model Analisis Value Chain</p></div>
+
 
+
 
+
===Definisi ''Black Testing''===
+
 
+
===Tahapan Implementasi Sistem===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">a. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang dalam pengusasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan tes angka nilai yang diberikan oleh guru ( Asmara. 2009 : 11 ).</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dkk dalam Jurnal CCIT (2011:203)<ref name="aisyah">Herlawati,Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.</ref>, “Implementasi sistem adalah tahapan selanjutnya dari program yang telah diuji secara offline kemudian di implementasikan online dan di publish secara resmi.</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Hetika ( 2008: 23 ), prestasi belajar adalah pencapaian atau kecakapan yang dinampakkan dalam keahlian atau kumpulan pengetahuan.</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:229) <ref name="Sutabri"/>, setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistemtersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasisistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak,dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapatdiperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2"> Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagaipengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</p></li></ol>
+
 
+
 
+
===Perekrutan===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Harjati ( 2008: 43 ), menyatakan bahwa prestasi merupakan hasil usaha yang dilakukan dam menghasilkan perubahan yang dinyatakan dalam bentuk simbol untuk menunjukkan kemampuan pencapaian dalam hasil kerja dalam waktu tertentu.</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3) <ref name="dody">Meiastoko, dody. 2013. “Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.6 No.2-September 2013</ref>Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.</p></div>
+
 
+
 
+
===Seleksi Pegawai atau Karyawan===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang dapat dicapai yang dinampakkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.</p></div>
<p style="line-height: 2">Memilih kandidat yang mampu untuk memilih prospek dan berkorespondensi dengan yang dikatakan, (Pujadi,  Jurnal CCIT Vol.4 No.2, 2011:188)<ref name="pujadi">Pujadi, Tri. 2011. "Design Computer-Based Application For Recruitment And Selection Employee At PT. Indonesia Telemedia." Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>tersedia dengan :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Memeriksa dokumen aplikasi dan dokumen yang harus dilampirkan dalam surat permohonan.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Wawancara terlebih dahulu untuk memeriksa kebenaran dokumen yang telah ditulis.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Tes diagnostik, keterampilan, kesehatan, dapat dilakukan oleh perusahaan / dapat dilakukan oleh pihak luar.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2"> Menyelidiki latar belakang dari sumber lain di tempat kerja sebelumya.</p></li></ol>
+
 
+
 
+
===Elisitasi===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302) <ref name="Hidayati"></ref>, ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Elisitasi Tahap I'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
 
+
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div>
+
 
+
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Elisitasi Tahap II'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Elisitasi Tahap III'''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE ''(Technical, Operational, Economics)''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Final Draft Elisitasi'''</p></div>
+
 
+
 
+
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan<//p></div>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Web===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Web'''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:37)<ref name="lilian">Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. "Perancangan  Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang." STMIK Raharja.</ref>, “Web adalah layanan yang di dapat yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.”</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Murya (Lilian, 2012:38)<ref name="lilian"/>, “WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).”</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar,suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Jenis-jenis Web'''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Hidayat (Lilian, 2010:36)<ref name="lilian"/> Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isiyang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MySQL.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.</p></li></ol>
+
 
+
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Fungsi Web'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Hidayat (Lilian, 2010:37)<ref name="lilian"/>, Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas : </p></div>
+
 
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Personal Website; Website yang berisi informasi pribadiseseorang.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">Non-Profit Organization Website; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis</p></li></ol>
+
 
+
 
+
===HTML ''(Hypertext Markup Language)''===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi HTML'''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:1)<ref name="winarno"></ref>“Core inti dari pemograman atau desain web adalah HTML, ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
 
+
HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilah dan pemformatan konten di web.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
 
+
HTML adalah bahasa pemograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Dokumen HTML'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:2)<ref name="winarno"/>“Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun di sistem operasi apapun.”</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dokumen HTML memiliki beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan < dan di akhiri dengan >. Contoh kodenya adalah :<img src=“gambar.gif”/></p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tag ini fungsinya menampilkan gambar dari file gambar bernama “gambar.gif” yang nantianya gambar akan ditampilkan jika file HTML ini dibuka di browser.</p></div>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar CSS===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Wiswakarma (Lilian, 2010:43)<ref name="Lilian">Lilian</ref>, “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda”.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Khafidli (Lilian, 2011:44)<ref name="Lilian"/>, “CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berguna untuk mengendalikan beberapa elemen dalam sebuah web sehingga lebih terstruktur dan seragam”. Pada umumnya, CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibaut dengan menggunakan HTML.</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet yang merupakan bahasa pemograman berbasis web untuk digunakan pada tampilan web.</p></div>
+
 
+
 
+
===PHP ''(Hypertext Processor)''===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''Kondep Dasar Rekapitulasi '''</p></div>
 
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi PHP'''</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Rekapitulasi '''</p></div>
 
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Dan dalam penulisan PHP terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165)<ref name="Maimunah">Maimunah</ref>, ” Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP,  kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">ada beberapa pendapat para ahli tenang definisi tentang rekapitulasi, yaitu:</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Dikutip dari Wahana Komputer buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1), menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa Pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi.”</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">a. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (1996:828), Rekapitulasi adalah ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir hitungan.</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Winarno dkk (2011:4)<ref name="winarno"/>, “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">b. Menurut Mintorogo dan Sedarmayanti (1992:41), Rekapitulasi adalah suatu kegiatan meringkaskan data sehingga menjadi lebih berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya dengan bantuan tenaga tangan atau bantuan suatu peralatan dan mengikuti rangkaian langkah, rumus atau pola tertentu.</p></div>
<p style="line-height: 2">PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan webdan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sbb :</p></div>
+
 
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Active State Komodo Edit</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Bluefish</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Eclipse</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Emacs</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Geany</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">jEdit</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Netbeans IDE</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Vim</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">SciTE</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dreamweaver CS</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Alleycode HTML Editor</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">ConTEXT</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">CodeLobster</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Crimson Editor</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dev-PHP IDE</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">HTML-Kit</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">InType</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Notepad++</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Programer’s Notepad</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">PSPad</p></li></ol>
+
 
+
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''Konsep Dasar Siswa'''</p></div>
 
+
<p style="line-height: 2">'''2. Variabel PHP'''</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Siswa '''</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:8)<ref name="winarno"/>, “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
 
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
ariabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai di dalamnnya bisa diubah-ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, danisinya bisa diubah-ubah nantinya. </p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">terdapat beberapa deinisi siswa menurut beberapa ahli diantaranya:</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHPlebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP,seperti berikut :</p></div>
+
 
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Boolean<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Adalah tipe data paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakan True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana :<?php $variabel_bol </p></li>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Integer<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
 
+
 
+
Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya...,-2,-1,0,1,2,...). integer bisadituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10), heksa desimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (- atau+), penandaan ini bersifat opsional.</p></li>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Floating Point<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
 
+
 
+
 
+
Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real,bisa didefinisikan dengan syntaxberikut :
+
 
+
<?php
+
 
+
$a = 3.652;
+
 
+
$b = 3.2e3;
+
 
+
$c = 7E-10;
+
 
+
?></p></li>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">String<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
 
+
 
+
Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah sting bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.</p></li>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Null<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
 
+
 
+
Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di-set ke nilai apapun, menerima unset().</p></li>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Operator<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
 
+
 
+
Adalah simbol yang berfungsi untuk melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya darihasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sbb:</p></li></ol>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar Database dan MYSQL===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Database'''</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Falentini, dkk (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)<ref name="hidayati">Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level". Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>,menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mundah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Prasetyo, dkk (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan,berketerampilan,berpengalaman,berkepribadian,berakhlak mulia, dan mandiri.</p></div>
<p style="line-height: 2">Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management sistem (DBMS).</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.</p></div>
  
<p style="line-height: 2">Menurut Winarno dkk (2011:56)<ref name="winarno">Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. "Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.</ref>, “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.”</p></div>
+
==Literature Review==
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''2. Desain Database'''</p></div>
+
 
+
 
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Literature review '''</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174)<ref name="henderi">Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.</ref>, “Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan Prototype program system data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.”</p></div>
+
 
+
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''3. Pengertian MySQL'''</p></div>  
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sudaryono (2011:86), Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan. Jika dapat menemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama. </p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34)<ref name="lilian"/>,“MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.</p></div>
+
 
+
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan Literature review adalah suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian dimana suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan.</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34)<ref name="lilian"/> “SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server database resional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System ). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris, dankolom digunakan perintah-perintah di MySQL.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''4. Perintah Dasar Database MySQL'''</p></div>  
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">'''2. Manfaat Literature Review'''</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34), dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
 
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
 
+
 
+
 
+
Menampilkan database:SHOW DATABASE.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat data basebaru: CREATE DATABASE database.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Memilih database yang akan digunakan: USE database.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Menampilkan tabel : SHOW TABLE.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field).</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria;</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghapus tabel: DROP table.</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menghapus database: DROP database;</p><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.</p></li></ol>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar ''Dreamweaver'' CS5===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menurut Sudaryono (2011:87), manfaat literature review sebagai berikut:</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Sigit (Lilian, 2010:44)<ref name="lilian"/>,“Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.</p></div>
<p style="line-height: 2">Menurut Puspitasari (Lilian, 2011:44)<ref name="lilian"/>, “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.</p></div>
+
 
+
 
+
===Konsep Dasar XAMPP===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
XAMPP  merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevant terhadap penelitian ini.</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314)<ref name="yulianto">Yulianto. 2013-2014. "Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework". STMIK Raharja.</ref>, sekarang ini bayak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratisdiantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP, tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.</p></div>
+
 
+
 
+
===Definisi Teknologi Informasi===
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Teknologi informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau ifotech. Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya Haang den Keen yang dikutip dari Jurnal Sistem Informasi & Bisnis (Permatasari, 2011:77). Mendefinisikan “Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasidan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Martin dalam buku JUSIB (Permatasari, 2011:77), “Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.”</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Menurut Williams dan Swayer dalam buku JUSIB (Permatasari,2011:77), “Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan sisitem komputasi atau komputer dengan jalur komunikasi high speed yang membawa data, suata dan juga dalam bentuk video.”</p></div>
+
 
+
 
+
==''Liteature Review''==
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.</p></div>
 
+
<p style="line-height: 2">
+
 
+
Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Penelitian ini yang saya tulis dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Untuk Online Rekrutmen Pada PT.Yuasa Battery Indonesia”.</p></div>
+
 
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
+
<p style="line-height: 2">Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.</p></div>
 
+
<p style="line-height: 2">Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:</p></div>
+
 
+
 
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Penelitian yang dilakukan oleh Tri Pujadi (Jurnal CCIT, 2010)<ref name="pujadi"/> dengan judul “Design Computer-Based Application for Recruitment and Selection Employee at PT. Indonusa Telemedia”. Pada penelitian sistem ini diciptakan dengan menggunkan VB 6.0, Ms.Acces Database dan aplikasi ini dapat menampilkan laporan baik berbentuk Microsoft Office ataupun microsoft excel. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai databasenya. </p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
 
+
 
+
Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliasih (2009) Penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Yuliasih berjudul “Analisa Sistem Informasi Penerimaan Kepegawaian Pada Pemerintahan Kota Tangerang”. Pada penelitiannya hanya dibatasi pada sistem penerimaan pegawai, mulai dari analisa masukan (input)sampai pada prosedur-prosedur yang berhubungan dengan proses penerimaan kepegawaian. Dengan proses seperti itu akan Program yang digunakan untuk pembuatan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan visual basic dengan database-nya yaitu Microsoft Access.</p>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Andri Fajar Sektiawan (STMIK
+
 
+
Raharja,  2010) dengan judul  “Perancangan Sistem Perekrutan 60 Pegawai Berbasis Web Pada  PT. Pacific Food Indonesia”.  Pada penelitian ini sistem yang sedang berjalan dalam perekrutan karyawan masih menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara penempelan pamplet atau dengan cara pemberitahuan kepada karyawan lain, untuk itu dibuat website yang diharapkan memberi nilai tambah dalam penyampaian informasi kegiatan perekrutan karyawan, dan dibuat program perekrutan karyawan guna mempermudah pekerjaan bagian terkait. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online.</p>
+
 
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
 
+
Penelitian yang dilakukan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University)<ref name="gopalia">Gopalia, Aakash (Oxford Brookers University). Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process: Case of Tesco </ref>. “Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process : A Case of Tesco”. Pada penelitian ini sistem ini menggunakan  web based software  application  untuk mengisi lowongan.  Dengan menggunakan form  online e-recruitment  untuk merekrut pegawai dinilai efektif dan menghemat waktu bagi para kandidat, selain itu menurunkan biaya perekrutan dan mendapatkan kandidat yang berkualitas dengan proses seleksi yang cepat.  Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online. Dan dalam tahapan seleksi 61 tes penulis menambahkan tes online yang dilakukan pelamar di perusahaan.</p></li></ol>
+
  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">'''2. Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:'''</p></div>
 +
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/9aFn3_czY-dMNWZsm-H0B9eue4DqD0xxWsNPJZ25aQ=w416-h531-no"/></div>
 +
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/BC6su-YGr-Vi7iI6Df2xA246oTl_VB_zTo2K-FVGVg=w422-h449-no"/></div>
 +
<div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/xgw24AhYpxf352ird-tfAD_K9nwqGlQQNQEX1dF1ug=w418-h228-no"/></div>
  
<p style="line-height: 2">Dari keempat penelitian yang sudah dilakukan diatas masing-masing masih menggunakan sistem yang manual yaitu cara penginputannya masih menggunakan Microsoft Office. Penggunaan sistem tersebut masih banyak kekurangan sehingga dalam penginputan data karyawan pun masih belum efektif dan efesien. Oleh karena itu Saya membuat sistem Perekerutan Karyawan secara Online bertujuan untuk mempermudah bagian HRD dalam merekrut calon karyawan dan dalam penginputan data karyawan baru.</p></div>
+
{{pagebreak}}
 
+
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=

Revisi per 13 Januari 2016 06.44

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI

SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA KARYA

KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1311476590
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI

SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA KARYA

KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476590
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: System Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 10 Januari 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI

SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA KARYA

KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476590
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 10 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Himawan M.Kom)
   
(Giandari Maulani, M.Kom)
NID : 02026
   
NID : 04043

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI

SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA KARYA

KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1311476590
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, 10 Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI

SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA KARYA

KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476590
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 10 Januari 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1311476590

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Pada saat ini komputer sudah memasuki hampir semua bidang telah menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mendukung evaluasi, analisis dan efektifitas serta pengambilan keputusan dan kebijaksanaan, seperti salah satunya pendidikan. Dengan perkembangan teknologi bisa dimaanfatkan membantu aktifitas penilaian siswa yang lebih efektif dan efisen dibanding dengan secara manual. Rumusan masalah pada penelitian ini, Bagaimana sistem informasi yang sedang berjalan dalam bentuk manual dapat menjadi terkomputerisasi. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data seperti observasi, wawancara, studi pustaka, interview dan elisitasi. Untuk analisa penelitian ini menggunakan metode analisis critical success factor (CSF). Dari pengumpulan data dan analisis ditemukan bahwa penilaian siswa masih belum efektif dan efisien. Ruang lingkup penilaianhasil belajar peserta didik mencakup Kurikulum 2013 merupakan pengembangan atas kurikulum sebelumnya yaitu kurikulum tingkat satuan pendidikan atau yang biasa disebut KTSP. Penerapan kurikulum 2013 sekolah lebih dapat memaksimalkan kemampuan dan mencoba menekan kelemahan bagi diri dan lembaganya sehingga dapat mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya yang tersedia untuk memajukan lembaganya sehingga dalam pelaksanaan Kurikulum 2013 lebih memfokuskan semua mata pelajaran harus mendukung semua kompetensi baik dalam sikap, keterampilan dan pengetahuan. Pada tahun 2013, pemerintah telah menetapkan beberapa sekolah untuk ditunjuk menggunakan kurikulum 2013 dan mengimplementasikan dalam proses pembelajaran sesuai dengan standar proses yang berlaku yang menjadikan konsep Kurikulum 2013 dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh.Konsep penilaian dengan menggunakan berbasis website ini menyediakan banyak kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan konsep sistem penilaian secara manual, karena kurangnya pembuatan laporan yang kurang maksimal serta lambatnya memberikan hasil laporan penilaian. Untuk mengatasi masalah maka dibuatlah suatu aplikasi dashboardsystem rekapitulasi evaluasi hasil belajar untuk mengetahui prestasi siswa berbasis web. system penilaian hasil belajar siswa berbasis website dengan menggunakan PHP DAN MySQL.


Kata Kunci: rekapitulasi, evaluasi, belajar, siswa.

ABSTRACT

Inthis present day computers have dominated the world. Most fields of work haveused computer as a support tool to help evaluation, analyzing, effectiveness,also decision making and policies, like in education for example.

Withthe development of technology it can be used to help student assessmentactivity that’s more effective and efficient rather than doing it manually.Formulation of the problem in this study is how the manual information systemcan be computerized.

Thisstudy is using data collection methods such as observation, interviews, libraryresearch and elicitation. For the analysis, this study has used criticalsuccess factor (CSF) analysis method.

Fromthe data that has been collected and analyzed we have found that studentassessment has not been effective or efficient. The scope of the studentlearning results including 2013 curriculum is a development of the previouscurriculum which was level educational unit degree or commonly known as KTSP.

Applicationof the 2013 school curriculum is more able to maximize the ability and try tosuppress a drawback for themselves and the institution, with the purpose ofoptimizing the utilization of available resources to promote the institution. Sothat in the implementation of the 2013 curriculum will be more focused on allsubject so that it can support all areas of competence whether in behavior,skills and knowledge.

In2013, the government has established several schools for the designated use ofthe 2013 curriculum and implementing it in the learning process in accordancewith the applicable standard process that makes the 2013 curriculum concept whichintended to direct education towards the intended purpose in learningactivities as a whole.

Theconcept of using a Web-based assessment provides many conveniences andadvantages when compared to manual scoring system concept, due to lack ofpreparation of reports as well as the slow assessment reports.

Tosolve these problems hence made the application of dashboard systemrecapitulation evaluation of learning results to determine the web-basedstudent achievements. Student learning result assessment system is web-basedusing PHP and MySQL.


Keywords : recapitulation, evaluation, learning, students.

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan skripsi yang berjudul “Aplikasi Dashboard Sistem Evaluasi Hasil Belajar Untuk Mengetahui Prestasi Siswa Pada SMA PGRI 109 TANGERANG Berbasis Web ” dapat diselesaikan dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam proses penulisan skripsi ini banyak mengalami kendala, namun berkat bantuan, bimbingan, kerjasama dari berbagai pihak dan berkah dari Allah SWT sehingga kendala-kendala yang dihadapi tersebut dapat diatasi. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan selaku Ketua Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt M.kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
  4. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom selaku Pembimbing 1.
  5. Bapak Oleh Soleh, S.Kom M.M.S.I selaku Pembimbing 2.
  6. Seluruh Dosen dan Asisten dosen, serta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja atas kerja samanya.
  7. Bapak Drs. Iyus Usin Ruspendi selaku Kepala Sekolah SMA/SMK PGRI 109.
  8. Ibu Erriani Setyati, Spd selaku Wakasek Kurikulum SMA PGRI 109.
  9. Seluruh Guru dan staff SMA/SMK PGRI 109.
  10. Keluarga saya yang sudah memberikan dukungan moril dan materil.
  11. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyelesaian penulisan skripsi ini.

Akhirnya, dengan segala kerendahan hati penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan, sehingga penulis mengharapkan adanya saran dan kritik yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini.


Tangerang, 10 Januari 2016
Eva Mariana
NIM. 1311476590

Daftar isi



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png


DAFTAR TABEL


Tabel 3.5. Stategi S-O

Tabel 3.6. Strategi

Tabel 3.8. Strategi W-O

Tabel 3.9. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.10. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.11. Elisitasi Tahap 111

Tabel 3.12. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.4. Daftar

Tabel 4.5. Daftar Data Kayawan

Tabel 4.6.Jawaban

Tabel 4.7.Pertanyaan

Tabel 4.8. Pengujian Blackbox

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Estimasi


DAFTAR GAMBAR


Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Kraktau Information Technology Tbk

Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram yang sedang berjalan

Gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3. Squence Diagram HRD yang diusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram Pelamar yang diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6. Tampilan Login

Gambar 4.7. Tampilan Home

Gambar 4.8. Tampilan Daftar

Gambar 4.9. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.10. Tampilan Tes Online

Gambar 4.11. Tampilan Hasil Tes

Gambar 4.12. Tampilan Menu Daftar

Gambar 4.13. Tampilan Menu Setelah Daftar

Gambar 4.14. Tampilan Menu Login

Gambar 4.15. Tampilan Input Menu Berhasil Login

Gambar 4.16. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.17. Tampilan Upload CV dan Surat Lamaran Kerja

Gambar 4.18. Tampilan Tes Online

Gambar 4.19. Tampilan Hasil Tes Online


BAB I

PENDAHUL UAN


Latar Belakang Masalah

Koperasi Satya Karya pada Pemerintah Kota Tangerang adalah salah satu koperasi yang kegiatan utamanya adalah menyediakan jasa simpan pinjam pada anggotanya. Pada dasarnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang penting dan sangat diperlukan. Koperasi merupakan usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Koperasi Satya Karya mempunyai ribuan anggota yang terdaftar dan masih aktif, serta jumlah transaksi seperti simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela yang tidak sedikit setiap harinya. Namun begitu, sistem yang digunakan pada koperasi ini masih bersifat manual di mana setiap transaksi masih di catat pada buku catatan dan aplikasi Microsoft Excel, sehingga sering terjadi keterlambatan data, laporan pinjaman anggota dan kekeliruan dalam perhitungan angsuran anggotanya karena salah pencatatan dalam buku. Dengan sistem manual tersebut banyak sekali kelemahan atau kekurangan pada sistem pengolahan data – datanya, diantaranya adalah data – datanya tidak up to date, banyak data yang tidak beraturan atau hilang, rusak dan laporan menjadi lambat.

Penerapan metode Komputerisasi merupakan cara yang dapat diterapkan untuk menghasilkan sistem kerja yang optimal dalam hal penyajian data simpan pinjam anggotanya. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka pada penulisan Skripsi ini diberi judul  : “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA KARYA KOTA TANGERANG”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses simpan pinjam koperasi satya karya yang berjalan saat ini?

  2. Apakah sistem simpan pinjam saat ini pada koperasi satya karya sudah berjalan secara optimal?

  3. Apakah sistem yang berjalan saat ini sudah mampu menciptakan laporan simpan pinjam yang cepat dan akurat?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Mengetahui proses simpan pinjam koperasi satya karya yang berjalan saat ini.

  2. Menciptakan sistem simpan pinjam pada koperasi satya karya yang optimal.


  3. Menciptakan sistem mampu membuat laporan simpan pinjam yang dengan cepat dan akurat.


Manfaat penelitian

Adapun manfaat-manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut :

  1. Dapat mengimplementasikanmetode komputerisasi untuk meningkatkan kinerja unit simpan pinjam pada Koperasi SatyaKarya.

  2. Dapat memberikan informasisimpan pinjam dengan cara mengetahui berapa jumlah pinjaman dan angsuran yangtelah di bayar atau belum di bayar olehanggota koperasi.

  3. Memberikan solusi yang mampumembuat proses pembuatan laporan yang lebih cepat dan akurat.


Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menentukan luasnyapermasalahan yang terjadi di KoperasiSatya Karya. Adapun Ruang Lingkup yang akan dibahas dalam penelitian dibatasi agartidak menyimpang dari apa yang diinginkan hanya membahas tentang proses simpanpinjam anggotanya yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanansukarela.


Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan digunakan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. a. Metode Observasi (Observation Research)

    Adalah Suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan secara langsung ke lokasi sumber data dengan cara mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan serta dokumen form peminjaman dan form pelunasan yang ada.

  2. b. Metode Wawancara (Interview Research)

    Adalah Metode untuk mendapatkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan pada narasumber yang dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Proses wawancara dengan pihak stakeholder dilakukan dengan ibu Drs. Etin Sudartini selaku bendahara pada koperasi Satya Karya.

  3. c. Metode Pustaka (Literature Review)

    Yaitu mengambil bahan – bahan yang memuat dasar – dasar ilmiah (teori) yang akan menjadi acuan dalam analisis data atau pembahasan yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini yang bersumber dari internet, jurnal dan koleksi buku perpustakaan.


Metode Analisis

Dalam tahap analisa sistem, diambil langkahlangkah analisis data agar mendapatkan hasil yang bermanfaat dan relevan denganmenggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness,Opportunities, Threats).


Metode Perancangan

Proses perancangan sistem simpan pinjam padakoperasi Satya Karya meliputi pembuatan model dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (UnifiedModeling Language) yaitu Use CaseDiagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan class diagram


Metode Testing

Dalam hal ini proses pengujian sistem simpanpinjam pada Koperasi Satya Karya , peneliti menggunakan Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yangmemfokuskan pada keperluan fungsional softwareuntuk membuat himpunan kondisi inputatau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang hilang, kesalahan tampilanluar, kesalahan output, kesalahandalam struktur data atau akses databaseeksternal dan kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka laporan Skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang berisi tentang penjelasan kerangka laporan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :


BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitan, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas berdasarkan beberapa referensi dan literature review.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ketiga ini berisi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran yang dapat penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Sistem menurut Sucipto[1](2011:2)adalah elemen-elemen yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Sistem menurut Sucipto[1](2011:2)Sistem memiliki sifat-sifat atau karekteristik. Sistem mempunyai beberapa komponen yaitu:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama membentuk satu kesatuan, sistem dapat terdiri dari bagian-bagian yang mempunyai fungsi yang berbeda dan saling terhubung.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

<p style="line-height: 2">1. Definisi Sistem </p>

<p style="line-height: 2">

Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli diantaranya :</p>
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:17)[2], Menurut Prof. Dr. Mr. S. Prajudi Atmosudirdjo dalam bukunya menyatakan, suatu sistem terdiri atas objek-objek atau unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lain sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan sebuah kesatuan pemrosesan atau pengolahan tertentu.</p>
<p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:17)[3], Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapaisuatu tujuan.</p>
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13)[4], Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.</p>

<p style="line-height: 2">

Berdasarkan definisi system diatas penulis menyimpulkan bahwa sistem adalah komponen – komponen yang berkaitan saling bergantung dan berinteraksi untuk pencapaian suatu tujuan utama.</p>
<p style="line-height: 2">2. Karakteristik Sistem </p>

<p style="line-height: 2">

Menurut Tata Sutabri (2012:20) sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:</p>
  1. <p style="line-height: 2"> Komponen Sistem (Components System) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. </p>
  2. <p style="line-height: 2"> Batas Sistem (Boundary System) Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System) Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface System) Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input System) Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance inputadalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalamsuatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolahmenjadi informasi.

  6. Pengolahan Sistem (Processing System) Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  7. Keluaran Sistem (Output System) Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaranyang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitemlain.

  8. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals) Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

  9. </ol>

    Berdasarkan definisi diatas penulis menyimpulkan bahwa karakteristik Sistem adalah masukan system (input sistem), keluaran system (output sistem) yang merupakan sistem yang sederhana dan mempunyai karakteristik sifat-sifat untuk mencapai sasaran tujuannya.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Untuk menganalisa suatu sistem harus mengerti terlebih dahulu komponen – komponen yang ada dalam sistem tersebut. Dari mana data dan informasi tersebutdiperoleh dan kemana hasil pengolahan data dan informasi tersebut diperlukan definisi informasi terdapat beberapa pandangan, diantaranya yaitu :

    Menurut Tata Sutabri (2012:17)[5], Gordon B. Davis , “informasi adalah data yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata dan terasa bagi keputusan saat itu atau keputusan mendatang” .

    Menurut Sutarman (2012:14)[6], Menurut Sutarman (2012:14), Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.

    Menurut Yakub (2012:8)[7], Menurut Yakub (2012:8), Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya.

    Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.

    2. Kualitas Informasi

    Menurut Mardi (2011:13), kualitas dari informasi (quality of information) ditentukan oleh beberapa hal, diantaranya :

    1. Relevan (relevancy), dalam hal ini informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemiliknya.

    2. Akurat (accurate), yaitu berarti informasi harus bebas dari kesalahan – kesalahan dan memenuhi syarat-syarat berikut : a. Completeness, b. Correctnes, c. Security.

    3. Tepat waktu (timelines), informasi harus diberikan pada waktu yang tepat.

    4. Ekonomis (economy), informasi harus memiliki nilai ekonomi pada saat diberikan.

    5. Efisien (efficiency), informasi harus efisien dalam memperolehnya.

    6. Dapat dipercaya (reliability), informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya.

    Berdasarkan pengertian Kualitas Informasi diatas penulis menyimpulkan bahwa informasi yang di dapat harus relevan, akurat serta tepat waktu dalam memberikan informasi yang efisien dan memiliki nilai ekonomi serta dapat dipercaya.

    3. Nilai Informasi

    Menurut Agus Mulyanto (2009:20), “Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost).” Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.Suatuinformasi dikatakan bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepatditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

    Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal yaitu:

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

    2. Untuk mendapatkan pengalaman.

    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

    4. Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar ain sebelumnya. informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

    Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14) nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

    Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

    1. Kemudahan dalam memperoleh Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

    2. Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

    3. Ketelitian (accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akanmengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

    4. Kecocokan dengan pengguna (relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

    5. Ketepatan waktu Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

    6. Kejelasan (clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

    7. Fleksibilitas/ keluwesannya Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer/pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

    8. Dapat dibuktikan Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

    9. Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

    10. Dapat diukur Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    4. Mutu Informasi

Menurut Gordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14), kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

  1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

  2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

  3. Hilang / tidak terolahnya sebagian data.

  4. Pemeriksaan / pencatatan data yang salah.

  5. Dokumen induk yang salah.

  6. Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi computer yang digunakan).

  7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja. Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berikut : a. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan. b. Pemeriksaan internal dan eksternal. c. Penambahan batas ketelitian data. d. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

Berdasarkan pengertian diatas penulis menyimpulkan bahwa mutu informasi dapat dilakukan dengan pengumpulan data yang relevan serta pengolahan data yangsesuai prosedur agar tidak terjadi kesalahan dalam mengumpulkan data dan pengukuran data.

Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

1. Definisi UML

Menurut Herlawati (2011:6),[8], ” Bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.

Menurut Nugroho (2010:6),[9], ” UML (Unified Modeling Language) adalah ‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma ‘berorientasi objek”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar untuk menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan perangkat lunak berbasis Objek (Object Oriented programming)”.

2. Tujuan UML

Menurut Yasin (2012:268),[10], tujuan UML diantaranya adalah:

  1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.

  3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

3. Tipe UML

Menurut Yasin (2012:268),[10], tipe-tipe diagram UML adalah

Tabel 2.1 Jenis-jenis uml (Rosa A.S 2014:140)

  1. Use Case Diagram

    Use case diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari sebuah sistem, yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case mempresentasikan sebuah interaksi antara actor dengan sistem. Use case menggambarkan kata kerja seperti login ke sistem, maintenance user dan sebagainya. Oleh karena itu, use case diagram dapat membantu menganalisa kebutuhan suatu sistem. Dalam use case diagram terdapat istilah seperti aktor, use case dan use case relationship.

  2. Sequence Diagram

    Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.

    Tabel 2.2 Simbol use case diagram (Rosa A.S 2014:140)

    Dalam sequence diagram terdapat 2 (dua) model,

    Tabel 2.3 Simbol sequence diagram (Rosa A.S 2014:165)


    i. Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.

    ii. Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.

  3. Activity Diagram

    Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktifitas, digunakan untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut:

    1. Activity

      Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari berbagai proses dalam aliran pekerjaan.

    2. Transaction

      Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke activity.

    3. Decision

      Notasi yang membedakan control cabang aliran berdasarkan decision point.

    4. Syncronitation bars

      Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel).

      Tabel 2.4 Simbol Activity diagram (Rosa A.S 2014:165)

      Aliran diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sebuah sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses pararel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram tidak menggambarkan sifat internal pada sebuah sistem dan interaksi antara beberapa sub sistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dari jalur aktifitas dari level atas secara umum. Pada UML 2.X aktivitas tidak lagi disebut sebagai activity, akan tetapi cukup disebut dengan action saja. Activity adalah struktur yang lebih tinggi yang terdiri atas action-action yang berurutan. Oleh karenanya activity diagram menunjukan action-action yang membangun sebuah aktivitas.

  4. Class Diagram

    Class diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan antara lain seperti contaiment, pewarisan, asosiasi dan lain-lain. Classdiagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap atribut class entity.

  5. </ol>


    Class Diagram sistem yang diusulkan

    2. Pengertian dan Sejarah Visual Paradigma

    Tahun 1990 visual paradigm versi 1.1 muncul dan saat ini versi terbaru yang digunakan dalam penelitian adalah versi 6.4, yang dirilis pada tahun 2008 dari komponen-komponen perangkat lunak, digunakan untuk pemodelan bisnis. Dalam software Visual Paradigm digunakan sebagai notasi grafis dalam menyatakan suatu desain.Pada situs ini http:/www.visual-paradigma.com.

    Konsep Dasar HTML

    1. Definisi HTML

    Menurut Simarmata (2010:52),[11], ” HTML adalah bahasa markup untuk menyebaran informasi pada web. Ketika merancang HTML, ide ini diambil dari Standart Generalized Markup Language (SGML). SGML adalah cara yang terstandarisasi dari pengorganisasian dan informasi yang terstruktur di dalam dokumen atau sekumpulan dokumen. Walaupun HTML tidak dengan mudah dapat dipahami kebanyakan orang, ketika diterbitkan penggunaanya menjadi jelas”.

    Konsep Dasar PHP

    1. Definisi PHP

    Menurut Madcoms (2011:49),[12], ” Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.Bahwa PHP adalah pemrograman interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode mesin yang dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan atau sering disebut suatu bahasa dengan hak cipta terbuka atau yang juga dikenal dengan istilah Open Source yaitu pengguna dapat mengembangkan kode-kode fungsi PHP sesuai dengan kebutuhannya”.

    Menurut Anhar (2010:3),[13], ” PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis”.

    Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa PHP adalah bahasa pemrograman yang digunakan secara luas untuk penanganan pembuatan dan pengembangan sebuah situs web dan bisa digunakan bersamaan dengan HTML.

    2. Cara kerja PHP

    Menurut Saputra (2012:5),[14], PHP merupakan bahasa Server Side Scripting, dimana PHP selalu membutuhkan web server dalam menjalankan aksinya. Secara prinsip, server akan bekerja apabila ada permintaan dari client, yaitu kode-kode PHP. Client tersebut akan dikirimkan ke server, kemudian server akan mengembalikan pada halaman sesuai instruksi yang diminta. Berikut adalah uraian per pointnya:

    1. Server membaca perintah dari client/browser.

    2. Kemudian dilanjutkan untuk mencari halaman/page pada server.

    3. Server melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi pada halaman/page.

    4. Selanjutnya hasil modifikasi tersebut akan dikembalikan kepada client/browser.

    Konsep Dasar MySQL

    1. Definisi MySQL

    Menurut Madcoms (2011:16),[15], ” MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. MySQL termasuk RDBMS (Relational Database Managemen Sistem) lebih populer lewat kalangan pemograman Web”.

    Menurut Anhar (2010:21),[16], ” MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database manajemen sistem) atau DBMS”.

    Berdasarkan pengertian di atas, dapat disimpulkan MySQL adalah salah satu jenis database server yang termasuk jenis RDBMS (Relational Database Managemen System).

    2. Kelebihan MySQL

    Menurut Saputra, dkk (2012:8),[17], beberapa kelebihan yang dimiliki MySQL adalah sebagai berikut:

    1. Bersifat open source, yang memiliki kemampuan untuk dapat dikembangkan lagi.

    2. Menggunakan bahasa SQL (Structure Query Language), yang merupakan standar bahasa dunia dalam pengolahan data.

    3. Super performance dan realible, tidak bias diragukan, pemrosesan database-nya sangat cepat dan stabil.

    4. Sangat mudah dipelajari (easy of use)

    5. Memiliki dukungan support (group) pengguna MySQL.

    6. Mampu lintas Platform, dapat berjalan di berbagai sistem operasi.

    7. Multiuser, dimana MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami konflik.

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

    Menurut Oktavian (2010:62),[18], “Database adalah sekumpulan data dan prosedur yang memiliki struktur sedemikian rupa sehingga mudah dalam menyimpan, mengatur dan menampilkan data”.

    Menurut Rahardja, dkk (2011:238),[19], ” Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari datanya yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu”.

    Dari beberapa definisi di atas, maka dapat disimpulkan database adalah sekumpulan data informasi yang saling berhubungan untuk dapat menyimpan dan menampilkan data, mengakses informasi, menarik kesimpulan dan membuat keputusan.

    2. Komponen Database

    Menurut Oktavian (2010:62),[18], Database terbentuk dari beberapa komponen. Berikut adalah komponen-komponen pembentuk database.

    1. Table

      Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama.

    2. Record

      Merupakan sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu.

    3. File

      Merupakan sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record.

    3. Jenis Database yang digunakan

    A. Web Server

    Menurut Anhar (2010:4),[13], “Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web browser, dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita”. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat, kita membutuhkan program PHP. Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.

    Menurut Arief (2011:19),[20], ” Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web. Jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan client melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam format HTML.

    B. Xampp

    Menurut Madcoms (2011:341),[15], sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver, yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

    Menurut Kartini, dkk (2013:26-27),[21], ”Xampp merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket”.

    Dari definisi di atas, maka dapat disimpulkan Xampp merupakan tool paket perangkat lunak yang menggambungkan Apache, PHP, dan MySQL dalam satu paket aplikasi.

    C.Php MyAdmin

    Menurut Arief (2011:429),[22], “PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”.

    Menurut Prasetio (2012:53),[23],“PhpMyadmin merupakan tools berbasis web yang berguna untuk mengelola database MySQL”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu anda dalam menavigasi beberapa database, table dan beberapa hal lainnya.

    Konsep Dasar Dreamweaver CS 5

    1. Definisi Dreamweaver CS 5

    Menurut Madcoms (2011:2),[24], “Adobe Dreamweaver CS5 adalah versi terbaru dari Dreamweaver yang merupakan bagian dari Adobe Creative Suite 5. Dreamweaver sendiri merupakan aplikasi yang digunakan sebagai HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual”.

    Menurut Madcoms (2011:2),[24], Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain website secara visual dan mengelola situs atau halaman website. Pada Dreamweaver CS5, terdapat beberapa kemampuan bukan hanya sebagai software untuk desain website saja tetapi juga untuk menyunting kode serta pembuatan aplikasi website dengan menggunakan berbagai bahasa pemograman Web, antara lain: JPS, PHP, ASP, dan Coldfusion.

    Dari kedua definisi di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa Dreamweaver CS5 adalah sebuah aplikasi yang digunakan sebagai HTML untuk mendesain website secara visual.

    Elisitasi

    1. Definisi Elisitasi

    Menurut Raharja, Sudaryono, Guritno (2011:302),[25], ” Elisitasi adalah merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

    2. Tahap-tahap Elisitasi

    Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

    1. Elisitasi Tahap I

      Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

      Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

      1. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

      2. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

      3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

      Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirrement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:

      1. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan?

      2. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?

      3. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?

      Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

      1. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya ssulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieleminasi.

      2. Middle (M): mampu dikerjakan.

      3. Low (L): mudah dikerjakan.

    4. Draft Final

      Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Konsep Dasar Critical Success Factors (CSF)

    Menurut Ward (2002:209), analisis critical success factor (CSF) merupakan area terbatas dalam suatu bisnis yang apabila terpenuhi maka akan menjamin kesuksesan kinerja kompetitif bagi perusahaan.

    Rockart (Ward,2002,209), mendefinisikan CSF sebagai area tertentu dalam perusahaan, dimana jika hasil dari area tersebut memuaskan, maka akan menjamin keberhasilan perusahaan dalam bersaing. Area tersebut adalah area kunci dimana ‘sesuatu harus berjalan dengan baik dan benar’, sehingga keberhasilan bisnis dapat dicapai dan terus berkembang.

    Manfaat dari analisa CSF menurut Ward dan Peppard (2002:209) adalah sebagai berikut:

    a. Analisa CSF merupakan teknik yang paling efektif dalam melibatkan manajemen senior dalam mengembangkan strategi sistem informasi. Karena CSF secara keseluruhan telah berakar pada bisnis dan memberikan komitmen bagi manajemen puncak dalam menggunakan sistem informasi, yang diselaraskan dengan pencapaian tujuan perusahaan melalui area bisnis yang kritis.

    b. Analisa CSF menghubungkan proyek SI yang akan diimplementasikan dengan tujuannya, dengan demikian sistem informasi nantinya akan dapat direalisasikan agar sejalan dengan strategi bisnis perusahaan.

    c. Dalam wawancara dengan manajemen senior, analisis CSF dapat menjadi perantara yang baik dalam mengetahui informasi apa yang diperlukan setiap individu.

    d. Dengan menyediakan suatu hubungan dengan kebutuhan informasi, analisis CSF memegang peranan penting dalam memprioritaskan investasi modal yang potensial.

    e. Analisa CSF sangat berguna dalam perencanaan sistem informasi pada saat strategi bisnis tidak berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan, dengan memfokuskan pada masalah-masalah tertentu yang paling kritis.

    f. Analisa CSF sangat berguna apabila digunakan sejalan dengan analisis value chain dalam mengidentifikasikan proses yang paling kritis, serta memberikan fokus pada pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan yang paling tepat untuk dilaksanakan.

    Konsep Dasar Testing Implementasi

    1. Definisi Testing

    Terdapat beberapa definisi testing menurut beberapa ahli diantaranya:

    Menurut Qua dri dan Farooq

    pengujian software adalah proses verifikasi dan validasi apakah sebuah aplikasi software atau program memenuhi persyaratan bisnis dan persyaratan teknis yang mengarahkan desain dan pengembangan dan cara kerjanya seperti yang diharapkan dan juga mengidentifikasi kesalahan yang penting yang digolongkan berdasarkan tingkat severity pada aplikasi yang harus diperbaiki.

    Menurut Nidhra dan Dondeti (2012:1)

    pengujian software adalah teknik yang sering digunakan untuk verifikasi dan validasi kualitas suatu software Pengujian software adalah prosedur untuk eksekusi sebuah program atau sistem dengan tujuan untuk menemukan kesalahan.

    Kesimpulan yang dapat diambil dari pendapat-pendapat tersebut adalah pengujian software merupakan proses verifikasi dan validasi apakah software memenuhi requirement dan mengidentifikasi kesalahan-kesalahan yang ditemukan saat eksekusi program.


    Definisi Prototype

    Menurut Wiyancoko (2010:120),”Prototipe adalah model produk yang mewakili hasil produksi yang sebenarnya”. Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa prototype adalah proses pembuatan model produk dalam perancangan.

    a. Prototype Jenis 1

    Prototipejenis I sesungguhnya akan menjadi sistem operasional. Pendekatan ini hanyamungkin jika peralatan prototyping memungkinkan prototipe memuat semua elemenpenting dari sistem baru. Langkah-langkah pengembangan prototipe jenis I adalahsebagai berikut:

    1. Mengidentifikasi kebutuhan pemakai.

    2. Mengembangkan prototype.

    3. Menentukan apakah prototype dapat diterima.

    4. Menggunakan prototype.

    b. Prototype jenis 2

    Prototipejenis II merupakan suatu model yang dapat dibuang yang berfungsi sebagai alatcetak biru bagi sistem operasional. Pendekatan ini dilakukan jika prototipetersebut hanya dimaksudkan untuk tampilan seperti sistem operasional dan tidakdimaksudkan untuk memuat semua elemen penting.

    Tiga langkah pertama dalam pengembangan prototipe jenis II sama seperti untuk prototipe jenis I. Langkah-langkah selanjutnya adalah sebagai berikut:

    1. Mengkodean sistem operasional.

    2. Menguji sistem operasional.

    3. Menentukan jika sistem operasional dapat diterima.

    4. Menggunakan sistem operasional.

    Menurut Sasankar dan Vinay Chavan di dalam jurnal International Journal of Computer Science & Technology (2011:139) Terdapat tiga pendekatan utama prototyping, yaitu:

    THROW-AWAY

    Prototype dibuat dan dites.Pengalaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (tak dipakai).

    INCREMENTAL

    Produk finalnya dibuat sebagai komponen-komponen yang terpisah.Desain produk finalnya secara keseluruhan haya ada satu tetapi dibagi dalam komonen-komponen lebih kecil yang terpisah (independent).

    EVOLUTIONARY

    Pada metode ini, prototipenya tidak dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya.Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

    Kelebihan dan kekurangan prototype menurut (Mulyanto, 2009):

    A. Kelebihan prototyping adalah:

    1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dan pelanggan.

    2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan kebutuhan pelanggan.

    3. Pelanggan berperan aktif dalam pengembangan sistem.

    4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.

    5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui apa yang diharapkannya.


    B. Sedangkan Kelemahan Prototyping adalah :

    1. Pelanggan tidak melihat bahwa perangkat lunak belum mencerminkan kualitas perangkat lunak secara keseluruhan dan belum memikirkan peneliharaan dalam jangka waktu yang lama.

    2. Pelanggan biasanya ingin cepat menyelesaikan proyek sehingga menggunakan algoritma dan bahasa pemrograman sederhana.

    3. Hubungan pelanggan denga komputer mungkin tidak menggambarkan teknik perancangan yang baik.

    Konsep Dasar Teknologi Informasi

    Teori Khusus

    1. Pendekatan Pemecahan Masalah

    Pendekatan dengan menggunakan cara ilmiah dalam menghadapi suatu masalah. Dengan pendekatan saintifik diharapkan mampu mempersiapkan generasi yang berpikir kritis dan berketerampilan.Pada situs ini (https://donipengalaman9.wordpress.com/2014/08/18/pendekatan-saintifik-dalam-kurikulum-2013/).

    Pendekatan Saintifik diatur dalam Permendikbud No. 65 Tahun 2013 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.Pembelajaran saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah. Dalam proses pembelajaran menyentuh tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik, ranah sikap mencangkup transformasi substansi atau materi ajar agar anak didik “tahu mengapa”.Ranah keterampilan mencangkup substansi atau materi ajar agar anak didik “tahu bagaimana”. Sedangkan ranah pengetahuan mencangkup transformasi substansi atau materi ajar anak didik “tahu apa”.

    Pada hasilnya akan ada peningkatan dan keseimbangan antara kemampuan untuk menjadi manusia yang baik (sof skills) dan manusia yang memiliki kecakapan dan pengetahuan untuk hidup secara layak (hard skills) dari anak didik yang meliputi aspek kompetensi sikap, keterampilan dan pengetahuan. Hal ini menjadi ciri khas dan kekuatan tersendiri dari keberadaan Kurikulum 2013 yang banyak mendapat pertanyaan dari berbagai pihak. Kompetensi sikap diperoleh melalui aktivitas menerima,menjalankan, menghargai, menghayati,dan mengamalkan. Keterampilan diperoleh melalui aktivitas mengamati, menanya, mencoba, menalar, menyaji, dan mencipta.Sedangkan Pengetahuan diperoleh melalui aktivitas mengingat, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta.

    Kurikulum 2013 menganut pandangan bahwa pengetahuan tidak dapat dipindahkan begitu saja dari guru ke anak didik.Anak didik adalah subjek yang memiliki kemampuan secara aktif mencari, mengolah, mengkonstruksi dan menggunakan pengetahuan. Hal ini sesuai dengan perubahan paradigma pembelajaran dari teacher center menjadi students center. Pembelajaran tidak lagi terpusat kepada guru, melainkan kepada anak didik.Anak didik tidak dianggap lagi sebagai selembar kertas putih ataupun gelas kosong.Peranan guru yaitu merancang pembelajaran, mengenali tingkat pengetahuan individu anak didik dan memotivasi perserta didik untuk meningkatkan keberhasilan anak didik dan disiapkan kondisi belajar yang menyenangkan.Dalam bahasa lebih singkatnya guru harus mampu menguasai materi dan kelas.

    Tahapan-tahapan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik harus diperhatikan oleh guru.Tapi perlu diingat tidak semua materi harus dipaksakan menggunakan pendekatan saintifik secara lengkap. Semua disesuaikan dengan materi pelajaran yang akan diajarkan. Sebelum penerapan pembelajaran saintifik, alangkah baiknya guru menyiapkan anak didik secara psikis maupun fisik.Unsur persiapan memeranankan hal yang penting untuk keberhasilan tujuan pembelajaran. Guru harus menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai dan menyampaikan garis besar cakupan materi dan penjelasan tentang kegiatan yang akan dilakukan oleh anak didik. Berikut ini adalah aplikatif dari pendekatan saintifik.

    a. Mengamati

    Tahap pertama proses pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik yang dilakukan oleh anak didik adalah mengamati. Pengamatan bisa melalui kegiatan melihat, menyimak, mendengar dan membaca. Guru memfasilitasi anak didik untuk melakukan pengamatan, melatih mereka untuk memperhatikan hal yang penting dari suatu objek. Lingkungan sekitar merupakan laboratorium nyata bagi anak didik.

    b. Menanya

    Setelah anak didik mengamati, guru memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bertanya. Tahap kedua adalah menanya perlu dipahami yang bertanya disini bukanlah guru melainkan anak didik. Guru harus benar-benar membuka kesempatan kepada semua anak didik untuk bertanya. Dalam hal ini adalah melatih keaktifan anak didik. Selain itu juga untuk menggetahui sejauh mana pengetahuan dan rasa ingin tahu dari anak didik. Guru yang dianggap berhasil dalam pembelajaran adalah guru yang mampu membuat anak didik yang awalnya tidak tertarik terhadap materi kemudian menjadi tertarik dan kemudian menyenangi pelajaran tersebut.

    c. Menalar

    Istilah “menalar” dalam kerangka proses pembelajaran dengan pendekatan ilmiah yang dianut dalam Kurikulum 2013 untuk menggambarkan bahwa guru dan anak didik merupakan pelaku aktif. Titik tekannya tentu dalam banyak hal dan situasi anak didik harus lebih aktif daripada guru. Penalaran adalah proses berpikir yang logis dan sistematis atas fakta-fakta empiris yang dapat diobservasi untuk memperoleh simpulan berupa pengetahuan. Penalaran dimaksud merupakan penalaran ilmiah, meski penalaran nonilmiah tidak selalu tidak bermanfaat.

    d. Mencpba/mengeksplorasi

    Eksplorasi adalah upaya awal membangun pengetahuan melalui peningkatan pemahaman atas suatu fenomena. Strategi yang digunakan adalah memperluas dan memperdalam pengetahuan yang menerapkan strategi belajar aktif. Pendekatan pembelajaran yang berkembang saat ini secara empirik telah melahirkan disiplin baru pada proses belajar. Tidak hanya berfokus pada apa yang dapat anak didik temukan, namun sampai pada bagaimana cara mengeksplorasi ilmu pengetahuan. Istilah yang populer untuk menggambarkan kegiatan ini adalah “explorative learning”.

    e. Jejaring pembelajaran atau pembelajaran kolaboratif

    Pembelajaran kolaboratif merupakan suatu filsafat personal, lebih dari sekadar teknik pembelajaran di kelas-kelas sekolah. Kolaborasi esensinya merupakan filsafat interaksi dan gaya hidup manusia yang menempatkan dan memaknai kerjasama sebagai struktur interaksi yang dirancang secara baik dan disengaja untuk memudahkan usaha kolektif dalam rangka mencapai tujuan bersama.

    Konsep Dasar Pendidikan

    1. Definisi Pendidikan

    Secara umum pendidikan merupakan sebuah fenomena antropologis yang usianya hampir setua dengan sejarah manusia itu sendiri. Mengacu pendapat Niccolo Machiavelli seperti yang dikutip oleh (Doni Koesoema, 2010: 52) memahami pengertian pendidikan dalam kerangka proses penyempurnaan diri manusia secara terus menerus. Ini terjadi karena secara kodrati manusia memiliki kekurangan dan ketidaklengkapan. Baginya, intervensi manusiawi melalui pendidikan merupakan salah satu cara bagi manusia untuk melengkapi apa yang kurang dari kodratnya pendidikan dapat melengkapi ketidaksempurnaan dalam kodrat alamiah kita.

    2. Fungsi Pendidikan

    Fungsi pendidikan adalah serangkaian tugas atau misi yang diemban dan harus dilaksanakan oleh pendidikan (Drs. Dirto Hadisusanto, Pengantar Ilmu Pendidikan, 1995: 57).Ruang lingkup pendidikan sangat luas, hal ini dikarenakan pendidikan harus menyentuh segala segi kehidupan manusia, bangsa dan negara, nasional, internasional, bahkan dunia dan akhirat.Pendidikan mempunyai peran penting dalam suatu pembangunan negara dan bangsa.Dengan pendidikan maka manusia mempunyai bekal dan modal dalam menjalani kehidupan guna pembangunna negara dan bangsa.

    3. Tujuan Pendidikan

    Yang dimaksud dengan tujuan pendidikan adalah seperangkat sasaran kemana pendidikan itu diarahkan.Wujud tujuan pendidikan dapat berupa pengetahuan, keterampilan, serta nilai dan sikap.Maka tujuan pendidikan merupakan suatu sistem nilai yang disepakati kebenaran dan kepentingannya dan ingin dicapai melalui berbagai kegiatan, baik didalam jalur pendidikan sekolah maupun di jalur pendidikan luar sekolah (Drs. Dirto Hadisusanto, Pengantar Ilmu Pendidikan, 1995: 59).

    Konsep Dasar Evaluasi

    1. Definisi Evaluasi

    Terdapat beberapa definisi evaluasi menurut beberapa ahli diantaranya:

    a. Menurut Gronlund dalam bukunya Rusman (2009:93), evaluasi adalah suatu proses yang sistematis dan pengumpulan, analisis dan interpretasi informasi untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.

    b. Menurut Tailor dalam bukunya Mulyasa (2006: 255), evaluasi berfokus pada upaya untuk menentukan tingkat perubahan yang terjadi pada hasil belajar. Hasil belajar tersebut biasanya diukur dengan test.

    Berdasarkan definisi evaluasi diatas penulis menyimpulkan bahwa evaluasi adalah proses sistematis sejauh mana siswa untuk menentukan tingkat perubahan yang terjadi pada hasil belajar.

    2. Pengertian Prestasi

    Prestasi adalah hasil yang telah dicapai seseorang dalam melakukan kegiatan. Gagne (1985:40) menyatakan bahwa prestasi belajar dibedakan menjadi lima aspek, yaitu : kemampuan intelektual, strategi kognitif, informasi verbal, sikap dan keterampilan. Menurut Bloom dalam Suharsimi Arikunto (1990:110) bahwa hasil belajar dibedakan menjadi tiga aspek yaitu kognitif, afektif dan psikomotorik.Prestasi merupakan kecakapan atau hasil kongkrit yang dapat dicapai pada saat atau periode tertentu.Berdasarkan pendapat tersebut, prestasi dalam penelitian ini adalah hasil yang telah dicapai siswa dalam proses pembelajaran.

    3. Pengertian Belajar

    Untuk memahami tentang pengertian belajar di sini akan diawali dengan mengemukakan beberapa definisi tentang belajar. Ada beberapa pendapat para ahli tentang definisi tentang belajar. Cronbach, Harold Spears dan Geoch dalam Sardiman A.M (2005:20) sebagai berikut :

    a) Crobach memberikan definisi:

    “Learning is shown by a change in behavior as a result of experience”.

    “Belajar adalah memperlihatkan perubahan dalam perilaku sebagai hasil dari pengalaman”.

    b) Harold Spears memberikan batasan:

    “Learning is to observe, to read, to initiate, to try something themselves, to listen, to follow direction”.

    Belajar adalah mengamati, membaca, berinisiasi, mencoba sesuatu sendiri, mendengarkan, mengikuti petunjuk/arahan.

    c) Geoch mengatakan:

    “Learning is a change in performance as a result of practice”.

    “Belajar adalah perubahan dalam penampilan sebagai hasil praktek”.

    4. Pengertian Prestasi belajar

    adapun beberapa pendapat para ahli tentang definisi prestasi belajar, yaitu:

    a. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seseorang dalam pengusasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan tes angka nilai yang diberikan oleh guru ( Asmara. 2009 : 11 ).

    Menurut Hetika ( 2008: 23 ), prestasi belajar adalah pencapaian atau kecakapan yang dinampakkan dalam keahlian atau kumpulan pengetahuan.

    Menurut Harjati ( 2008: 43 ), menyatakan bahwa prestasi merupakan hasil usaha yang dilakukan dam menghasilkan perubahan yang dinyatakan dalam bentuk simbol untuk menunjukkan kemampuan pencapaian dalam hasil kerja dalam waktu tertentu.

    Dari beberapa pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang dapat dicapai yang dinampakkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.

    Kondep Dasar Rekapitulasi

    1. Definisi Rekapitulasi

    ada beberapa pendapat para ahli tenang definisi tentang rekapitulasi, yaitu:

    a. Dalam kamus besar bahasa Indonesia (1996:828), Rekapitulasi adalah ringkasan isi atau ikhtisar pada akhir laporan atau akhir hitungan.

    b. Menurut Mintorogo dan Sedarmayanti (1992:41), Rekapitulasi adalah suatu kegiatan meringkaskan data sehingga menjadi lebih berguna bentuk, susunan, sifat atau isinya dengan bantuan tenaga tangan atau bantuan suatu peralatan dan mengikuti rangkaian langkah, rumus atau pola tertentu.

    Konsep Dasar Siswa

    1. Definisi Siswa

    terdapat beberapa deinisi siswa menurut beberapa ahli diantaranya:

    Menurut Falentini, dkk (2013:48-49), “siswa SMA adalah mencapai kematangan dalam pilihan karir yang akan dikembangkan lebih lanjut”

    Menurut Prasetyo, dkk (2013:7), “siswa atau peserta didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan di sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan,berketerampilan,berpengalaman,berkepribadian,berakhlak mulia, dan mandiri.

    Berdasarkan pengertian-pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah sekelompok orang dengan usia tertentu yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.

    Literature Review

    1. Definisi Literature review

    Menurut Sudaryono (2011:86), Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan. Jika dapat menemukanjawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling aktual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.

    Berdasarkan penelitian diatas dapat disimpulkan Literature review adalah suatu survey literature tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian dimana suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan.

    2. Manfaat Literature Review

    Menurut Sudaryono (2011:87), manfaat literature review sebagai berikut:

    Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.

    Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.

    Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevant terhadap penelitian ini.

    Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun diatas platform dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

    Untuk mengetahui orang lain yang spesialis dan mengerjakan di area penelitian yang sama, sehingga dapat terjaring dalam komunitas yang dapat memberi kontribusi sumber daya yang berharga.


    2. Dibawah ini merupakan sumber literature review yang penulis dapatkan:

    BAB III

    PEMBAHASAN

    Analisa Organisasi

    Gambaran Umum Perusahaan

    Koperasi Satya Karya merupakan koperasi yang didirikan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang. Didirikan dengan Badan Hukum No.8073/BH/PAD/KWK.10/IV/1998 Tanggal 30 April 1998. Koperasi Satya Karya mempunyai 3 (Tiga ) bidang yang mendukung semua kegiatan operasionalnya yaitu:

    A. Bidang Organisasi

    Dalam bidang organisasi membawahi sub-sub bidang yaitu:

    1. Keanggotaan.

    2. Pengurus

    3. Pengawas

    4. Karyawan

    B. Bidang Permodalan

    Pada dasarnya modal koperasi berasal dari pemilik atau anggotanya dan ada juga yang berasal dari Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi yaitu berupa penyisihan dana-dana seperti dana cadangan.

    C. Bidang Usaha

    Bidang usaha yang terdapat pada Kopearsi Satya Karya terdiri dari 3 (Tiga) macam yaitu:

    1. Bidang Usaha Simpan Pinjam

      Usaha ini merupakan usaha yang prosfektif dan menjadi primadona dikalangan anggota Koperasi Satya Karya dan cukup memberikan kontribusi yang tinggi. Simpanan terdiri dari:

      i) Simpanan Pokok yaitu simpanan yang wajib dibayar pada waktu pertama kali seseorang menjadi anggota koperasi.

      ii) Simpanan wajib yaitu simpanan yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh anggota yang menandakan juga keaktifan status kenggotaannya pada koperasi.

      iii) Simpanan Sukarela yatu simpanan yang besarannya tidak ditentukan oleh koperasi tergantung kesanggupan anggota untuk membayarnya.

      Sedangkan pinjaman dibagi menjadi dua bagian yaitu:

      i) Pinjaman jangka panjang dengan lama pinjaman sampai dengan 24 (dua puluh empat ) bulan.

      ii) Pinjaman jangka pendek dengan lama pinjaman yaitu10 (sepuluh ) bulan.

    2. Usaha Pinjaman Elektronik

      Unit usaha pinjaman elektronik sejak tahun 2014 tidak mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya minat anggota terhadap pinjaman pada unit usaha simpan pinjam, sehingga pinjaman elektonik tidak menjadi prioritas bagi sebagian anggotanya.

    3. Usaha jasa lainnya

      Usaha jasa lainnya berupa penyewaan kantin yang terdapat di dalam lingkungan Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Koperasi Satya Karya berlokasi di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Jl. Satria Sudirman Kelurahan Sukarasa Kecamatan Tangerang didirikan pada tanggal 7 Februari 1998. Berbadan Hukum No. No.8073/BH/PAD/KWK.10/IV/1998 Tanggal 30 April 1998.

    Bidang usaha Koperasi berdasarkan akta perubahan Anggaran Dasar yang ditetapkan melalui Keputusan Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Tahun 1998 adalah sebagai berikut :

    1. Pengadaan atau penyaluran sembako untuk keperluan anggota dan masyarakat.

    2. Menyelenggarakan unit simpan pinjam.

    3. Melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan supplier.

    4. Melaksanakan kerjasama usaha atau kemitraan baik dengan BUMN atau BUMD, Swasta dan koperasi lainnya dalam rangka pengembangan usaha.

    5. Membantu pemerintah sesuai dengan program pembangunan.

    Struktur Organisasi Perusahaan

    Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Koperasi Satya Karya yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

    Kepengurusan Koperasi

    Pengurus Koperasi Satya Karya periode 2014-2016 merupakan pengurus hasil pemilihan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2013.

    Susunan lengkap pengurus Koperasi Satya Karya periode 2014-2016, adalah sebagai berikut :

    1. Ketua I  : Bapak Yayan Sopiyan, SH, M.Si

    2. Ketua II  : Bapak Drs. H. Sayuti

    3. Sekretaris I  : Ibu Nunuk Saptorini, S.Sos

    4. Sekretaris II  : Bapak Aceng Anjar, SE

    5. Bendahara  : Ibu Etin Sudartini, S.Pd

    6. Bendahara  : Ibu Euis Nurlaila, S.Kom

    Sedangkan susunan pengawas adalah sebagai berikut :

    1. Ketua  : Ibu Hj. Masyati Yulia, SH, M.Si

    2. Sekretaris  : Bapak H. Harry Budiarto, SE,Ak

    3. Anggota  : Bapak Harri Purwanto, SE, Ak

    Tugas Pokok Organisasi

    Berhubungan dengan bagan struktur organisasi diatas, maka dapat dijelaskan mengenai tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan struktur organisasi tersebut. Adapun pembahasan mengenai tugas dan tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :

    1. KETUA KOPERASI

      Wewenang dan Tanggung Jawab:

      a. Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan operasional sekretaris, bendahara, guna meningkatkan kinerja dan laba (sisa hasil usaha atau SHU) Koperasi.

      b. Menyusun rencana kegiatan tahunan, target laba (SHU), dan program-program koperasi lainnya.

      c. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan koperasi pada seluruh anggota koperasi, khusunya pada forum Rapat Anggota Tahunan (RAT), melalui laporan pertanggungjawaban pengurus.

    2. SEKRETARIS KOPERASI

      Wewenang dan Tanggung Jawab:

      a. Melaksanakan fungsi kesekretariatan/tata usaha koperasi.

      b. Membantu tugas-tugas ketua koperasi.

      c. Menyiapkan laporan pertanggung jawaban pengurus pada setiap pelaksanaan RAT dengan mengkoordinasikan dengan bendahara.

      d. Memproses penerimaan anggota koperasi (baru) dan pemberhentian anggota koperasi.

    3. BENDAHARA KOPERASI

      Wewenang dan Tanggung Jawab:

      a. Melaksanakan fungsi kebendaharaan/tata keuangan koperasi.

      b. Menyiapkan data dan rekapitulasi keuangan guna keperluan laporan pertanggung jawaban pengurus setiap RAT.

      c. Menyampaikan laporan keuangan (termasuk analisis keuangan) bulanan koperasi kepada ketua koperasi.

    Sedangkan Dewan Pengawas dipilih dari dan oleh rapat anggota dan bertanggung jawab kepada rapat anggota .Adapun wujud pertanngung jawaban pengawas pada rapat anggota adalah kewajiban pengawas untuk menyampaikan laporan hasil pengawasan terhadap kinerja pengurus selama satu tahun buku.

    Tujuan pengawasan adalah menguji dan meyakinkan bahwa seluruh kebijakan pengurus tetapmengacu pada rencana kerja yang telah disetujui dan disahkan pada Rapat Anggota Tahunan.

    Tata Laksana Sistem yang Berjalan

    Prosedur Sistem yang Berjalan

    Urutan prosedur sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

    1. ANGGOTA

      a. Mengajukan pendaftaran

      b. Mengisi form pendaftaran

      c. Membayar simpanan pokok satu kali pada waktu awal pendaftaran

      d. Membayar simpanan wajib setiap 1 bulan sekali

      e. Mengajukan pinjaman jangka pendek atau jangka panjang

      f. Membayar angsuran pinjaman

    2. KETUA

      a. Memutuskan untuk menerima Anggota Koperasi baru dan memberhentikan anggota karena ketidakdisiplinan dalam pembayaran angsuran

      b. Mengkoordinasikan dan mengawasi anggota koperasi baru dan memberhentikan anggota karena ketidakdisiplinan dalam pembayaran angsuran

      c. Menyetujui atau menolak pinjaman anggota karena anggota masih mempunyai hutang pada koperasi

    3. SEKRETARIS

      a. Menyiapkan formulir pendaftaran anggota

      b. Memverifikasi data calon anggota

      c. Menyerahkan formulir calon anggota kepada ketua

    4. BENDAHARA

      a. Menerima laporan setiap bulan dari staff koperasi

      b. Menyiapkan data dan rekapitulasi keuangan guna keperluan laporan pertanggung jawaban pengurus pada setiap RAT

      c. Melakukan pencairan dana untuk anggota

    5. UNIT SIMPAN PINJAM

      Melakukan pengelolaan kegiatan penyimpanan atau tabungan uang milik koperasi dalam wujud Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan simpanan Sukarela.

    6. Prosedur pendaftaran anggota peminjaman dan pencairan dana

      a. Calon anggota mengajukan pendaftaran ke Koperasi dan mengisi formulir pendaftaran dan diverifikasi oleh sekretaris kemudian diserahkan kepada Ketua.

      b. Ketua menutuskan calon anggota diterima atau tidak sebagai anggota koperasi

      c. Anggota yang diterima sebagai anggota koperasi, harus membayar simpanan pokok kepada unit simpan pinjam. Anggota juga dapat mengajukan pinjaman kepada koperasi dengan mengisi formulir peminjaman melalui unit simpan pinjam. Oleh unit simpan pinjam formulir peminjaman kemudian diserahkan kepada sekretaris untuk diverifikasi kemudian diserahkan kepada ketua. Apabila peminjaman disetujui oleh ketua maka formulir peminjaman diserahkan kepada bendahara

      d. Bendahara kemudian melakukan pencairan dana untuk anggota

    =Gambaran ilustrasi prosedur sistem yang berjalan

    Prosedur sistem yang berjalan yang telah diuraikan pada sub-sub sebelumnya, diatas dilihat pada ilustrasi gambar berikut:

    Prosedur pendaftaran anggota

    IMAGE

    Prosedur pendaftaran anggota

    Untuk prosedur peminjaman dan pencairan dana untuk anggota dapat diilustrasikan sebgai berikut:

    IMAGE


    Analisa Sistem yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Metode analisa sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisa SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal. Dibawah ini adalah matriks SWOT internal yang dibuat dalam menganalisa penelitian.

    image

    image

    image

    image

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Analisa Masukan

    a. Nama Masukan  : Formulir pendaftaran anggota

    Fungsi  : Sebagai syarat keanggotaan koperasi

    Sumber  : Calon anggota

    Media  : Kertas

    Frekuensi : satu kali

    Keterangan: Berisi identitas calon anggota

    IMAGE

    b. Nama Masukan  : Formulir peminjaman

    Fungsi  : Syarat peminjaman bagi anggota

    Sumber  : Anggota

    Media  : Kertas

    Frekuensi : Setiap pengajuan pinjaman

    Keterangan: Permohonan pinjaman anggota berisi jangka waktu pelunasan

    IMAGE

    Analisa Proses

    a. Nama proses  : Pendaftaran calon anggota

    Masukan  : Formulir pendaftaran

    Keluaran  : Nama tercantum dalam data keanggotaan

    Ringkasan proses : Pada proses ini data calon anggota diverifikasi dan selanjutnya diterima/ditolak sebagai anggota

    b. Nama proses  : Proses peminjaman

    Masukan  : Pencairan dana oleh bendahara

    Keluaran  : Pencairan dana untuk anggota

    Ringkasan proses : Pada proses ini dana pinjaman diserahkan oleh bendahara pada anggota

    Analisa Keluaran

    a. Nama Keluaran  : Formulir Peminjaman

    Fungsi  : Berisi data peminjaman anggota

    Media  : Kertas

    Rangkap  : 1 (satu) lembar

    Distribusi: Formulir diserahkan kepada unit simpan pinjam

    Keterangan: Formulir diserahkan dari unit simpan pinjam untuk diproses dan diserahkan pada bendahara

    IMAGE

    b. Nama Keluaran  : Kwitansi pencairan uang

    Fungsi  : Berisikan jumlah uang pinjaman untuk anggota

    Media  : Kertas

    Rangkap  : 2 (dua) lembar

    Distribusi: Lembar 1 untuk bendahara, lembar 2 untuk anggota

    Keterangan: Laporan peminjaman diserahkan ari bendahra ke unit simpan pinjam untuk selanjutnya dibuat laporan.

    IMAGE

    Konfigurasi Sistem

    Spesifikasi Perangakat keras (Hardware)

    a. Processor  : Core 2 Duo (2,2 GHz)

    b. Monitor  : LCD 14”

    c. RAM  : 2 GB

    d. Hard Disk  : 250 GB HDD

    e. Keyboard  : Standar Printer : Deskjet

    Spesifikasi Perangkat lunak (Softaware)

    a. Microsoft Windows 7

    Hak akses (Brainware)

    a. Unit simpan pinjam

    Hak akses diberikan pada unit simpan pinjam yang terdiri dari 3 orang dengan tugas pokok yang sama dan buka pada bagian pelaporan.

    Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah

    Permasalahan yang dihadapi

    Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, sistem simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya yang sedang berjalan saat ini, didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu :

    1) Proses dalam sistem pengolahan datanya masih kurang maksimal karena hanya menggunakan program aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel.

    2) Belum adanya sistem informasi yang dapat memberikan informasi tentang data simpan pinjam yang akurat sehingga diperlukan sistem informasi yang bisa menunjang kinerja pegawai koperasi menjadi lebih baik terutama kebutuhan informasi pada anggotanya.

    Alternatif pemecahan masalah

    1) Membuat perancangan sistem komputerisasi proses simpan pinjam berbasis web yang bias dijadikan pemecahan masalah pada sistem manual, dimana admin dapat melakukan input data menggunakan database yang sudah ada sehingga bisa diketahui data-data anggota secara lengkap, jumlah pinjaman anggota atau jumlah simpanan anggota melalui sistem untuk meminimalisir kesalahan seperti jumlah angsuran anggota yang tidak berubah dari bulan sebelumnya padahal anggota telah melakukan pembayaran.


    x

    x

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diproleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Berikut tampilan elisitasi yang dibuat:





    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.




    Keterangan : M : Mandatory, D : Desireable, I : Inessential


    Elisitasi Tahap III

    Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.


    Keterangan : T : Technical, O : Operational, E : Economy, L : Low, M : Midle, H : High


    Final Draft Elisitasi

    Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekrutmen Online Pada PT. Yuasa Battery Indonesia. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem rekrutmen online untuk PT. Yuasa Battery Indonesia.

    BAB IV

    RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan masih ada data calon karyawan baru yang diinput secara manual,masih menggunakan Microsoft Excel.

    Adapun perancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan Xampp. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain:

    1. Use Case Diagram

    2. Sequence Diagram

    3. Activity Diagram

    4. State Machine Diagram

    5. Class Diagram


    Prosedur Sistem Usulan

    1. HRD (Human Resource Department)


    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Menu Admin HRD

    3. Menampillkan Home

    4. Menampilkan Profil Perusahaan

    5. Membuat username

    6. Menampilkan Lowongan Pekerjaan

    7. Menampilkan Input Lamaran

    8. Menampilkan Informasi Seleksi

    9. Menampilkan Tes Seleksi

    10. Menampikan Hasil Tes

    11. Menampilkan Terima Hasil Tes

    12. Logout


    1. HRD (Human Resource Department)


    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Username

    3. Menampillkan Home

    4. Menampilkan Profil Perusahaan

    5. Logout


    Pihak Ka. Dept. (Kepala Department)


    1. Melakukan Login

    2. Menampilkan Konfirmasi dan Penyerahan Form ke HRD

    3. Menampillkan Home

    4. Menampilkan Profil Perusahaan

    5. Logout


    Use Case Diagram Yang Diusulkan

    Dikarenakan sistem yang berjalan masih bersifat manual dan masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam penginputannya, maka sistem use case diagram yang diusulkan hampir sama seperti sistem yang berjalan. Namun terdapat perbedaan dalam sistem pengolahan penyampaian informasi dari HRD kepada Pelamar dan terhadap pimpinan PT. Yuasa Battery Indonesia. Berikut use case diagram yang diusulkan :


    Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

    1. 1 (satu) System yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi rekrutmen online

    2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu : Ka. Dept., HRD, Pelamar dan Pimpinan

    3. 10 (sepuluh) use case : Login, Home, Daftar, Menu Admin HRD, View Profile Perusahaan, Login, View Informasi Lowongan, View Tes Seleksi, View Informasi Hasil Tes dan Logout


    4. Activity Diagram Yang Diusulkan

      Berdasarkan dari usecase diagram di atas dapat kita gambarkan Activity diagram dari altifitas para aktor yang ada pada sistem yang diusulkan dalam Peracangan Sistem Informasi Untuk Online Recruitment Pada PT. Yuasa Battery Indonesia sebagai berikut:


      1. Berdasarkan gambar 4.2., Activity Diagram sistem yang diusulkan terdapat :


      2. 1 (satu) Initial Node, objek yang diawali

      3. 18(delapan belas) Action State, berawal dari daftar sebelum masuk login diharuskan mendaftar untuk mendapatkan username dan password, setelah mendaftar masuk ke login untuk memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan masuk kembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi Profile Perusahaan, Profil Lengkap Perusahaan, Sejarah Perusahaan, Produk, Struktur Organisasi Perusahaan, Visi Perusahaan , Kebijakan Mutu dan Lingkungan, Informasi Lowongan Kerja, Informasi Hasil Tes, Daftar Nama, Hasil dan Keterangan Lulus atau Gagal.

      4. 1 (satu) Activity Final Node, ojek yang diakhiri


      Sequence Diagram HRD Yang Diusulkan


      1. Berdasarkan gambar 4.3., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

      2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu HRD

      3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Login, Home, Profile Perusahaan, Informasi Lowongan, Informasi Hasil Tes, Logout.


      4. 10 (sepuluh) Message, Login, Email, Password, Verifikasi Home, Daftar Username, View Informasi Lowongan Hasil Tes, Logout.


      Sequence Diagram Pelamar Yang Diusulkan


      1. Berdasarkan gambar 4.4., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

      2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu pihak pelamar

      3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Daftar, Login, Data Calon Karyawan, Upload CV dan Lamaran Kerja, Tes Seleksi, Hasil Tes Seleksi, Logout

      4. 10 (sepuluh) message yaitu Daftar, Login, Email, Password, Verifkasi, Input data calon karyawan, Mengisi Tes Seleksi, View Hasil Tes Seleksi, Logout


      State Machine Diagram HRD Yang Diusulkan


      State Machine Diagram Yang diusulkan Pelamar


      Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


      Rancangan Basis Data

      Class Diagram

      Spesifikasi Basis Data

      Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

      1. Nama Field : Account

      Media : Hard Disk

      Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 4


      2. Nama Field : Buku Tamu

      Media : Hard Disk

      Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 4


      3. Nama Field : Daftar

      Media : Hard Disk

      Isi  :


      id+nama_depan+nama_belakang+email+password+created_date+question+left_question+reload+total question+total_answer+total_unanswered+true_answer

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 8


      4. Nama Field : data_karyawan

      Media : Hard Disk

      Isi  :


      nama+alamat+tempat_lahir+tanggal_lahir+telp+email+agama+pendidikan_terakhir+ terakhir_bekerja+id_daftar+cv+lamaran

      Primary Key  : ID

      Panjang Record  : 4


      5. Nama Field : jawaban

      Media : Hard Disk

      Isi  :


      id+jawaban+pertanyaan_id

      Primary Key : ID

      Panjang Record  : 4


      6. Nama Field : pertanyaan

      Media : Hard Disk

      Isi  :


      id+pertanyaan+id_jawaban

      Primary Key : ID

      Panjang Record : 4


      7. Nama Field : submit_jawaban

      Media : Hard Disk

      Isi  : id+id_pelamar+id_pertanyaan+id_jawaban

      Primary Key : ID

      Panjang Record  : 4


      Rancangan Prototype

      Tampilan Login


      Tampilan Home


      Tampilan Daftar


      Tampilan Data Calon Karyawan


      Tampilan Tes Online


      Tampilan Hasil Tes Seleksi


      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

      Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

      1. Processor  : Intel Pentium

      2. Monitor  : 14” LCD monitor

      3. RAM  : 1GB

      4. Hardisk  : 320 GB


      Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

      Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

      1. Windows 7

      2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

      3. XAMPP

      4. Notepad ++

      5. Framework CodeIgniter (CI)

      6. Mozilla Firefox (browser)


      Hak Akses

      Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :


      1. HRD

      2. Ka.Dept. Terkait


      Blacbox Testing

      Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan)yang terdapat didalam sistem



      Implementasi Sistem Yang Diusulkan

      Tampilan Menu Daftar


      Keterangan :


      Tampilan di atas adalah tmpilan untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki login


      Tampilan Menu Setelah Daftar


      Keterangan :


      Tampilan setelah berhasil daftar untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki Login.


      Tampilan Menu Login


      Keterangan :


      Tampilan menu Login untuk pelamar dan admin yang sudah berhasil mndaftar dan ingin masuk ke Home.


      Tampilan Menu Berhasil Login


      Keterangan :


      Tampilan dia atas merupakan tampilan berhasil Login, untuk pelamar yang ingin mengisi daftar calon karyawan.


      Tampilan Data Calon Karyawan


      Keterangan :


      Tampilan di atas merupakan tampilan form data calon karyawan yang telah berhasil Login dan akan mengikuti tes online.


      Tampilan Soal Tes Online


      Keterangan :


      Tampilan di atas merupakan tampilan tes online untuk para pelamar yang sudah berhasil melakukan daftar, login,kemudian mengisi form data calon karyawan.


      Tampilan Hasil Tes Online


      Keterangan :


      Tampilan ini merupakan tampilan penilaian atau hasil tes seleksi online yang dapat dilihat dua hari setelah melakukan tes online.


      Time Schedule

      1. Penyerahan Surat Observasi Skripsi

        Pada tahap ini dilakukan pembuatan surat pernyataan obesrvasi dari kampus untuk melakukan analisa atau riset.


      2. Wawancara

        Proses ini merupakan proses wawancara dengan stakeholder untuk mencari informasi mengenai sistem perekrutan karyawan yang berjalan pada saat ini.


      3. Mengumpulkan Data

        Mengumpulkan data-data selama lima hari untuk dijadikan suatu pembahasan


      4. Elsitasi

        Pada tahap ini merumuskan elisitasi dengan melakukan wawancara.


      5. Presentasi Program

        Pada tahap ini menjelaskan tentang tampilan program dan fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya.


      6. Testing Program

        Pada tahap ini merupakan pengujian program yang akan diimplementasikan oleh pihak HRD (Human Resource Department)


      7. Sosialisasi Program

        Proses ini merupakan sosialisasi program kepada pihak HRD untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasian program.


      8. Dokumentasi

        Proses perekaman terhadap kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal kegiatan mulai dari penyerahan surat keterangan observas sampai dengan sosialisasi program pada pihak HRD.



      Estimasi Biaya

      Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan,biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

      Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lai sebagai berikut:


      BAB V

      KESIMPULAN DAN SARAN


      Kesimpulan

      Setelah menyelesaikan laporan ini dapat disumpulkan beberapa hal sebagai berikut :


      1. Dalam sistem perekrutan karyawan yang baru pada PT. Yuasa Battery Indonesia, akan dibangun sistem perekrutan karyawan secara online.Sistem tersebut menggunakan salah satu framework PHP yaitu Code Igniter. Kemudian menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagaiweb server yang membantu dalam menampilkan hasil website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

      2. Sistem perekrutan karyawan yang masih berjalan pada PT. Yuasa Battery Indonesia belum memenuhi standard yang telah ditetapkan, karena masih menggunakan sistem yang manual dalam penginputan data karyawan yaitu dengan cara menggunakan aplikasi Microsoft Excel.

      3. Penilaian hasil test calon karyawan secara online, dapat dilakukan dengan cara membuka website rekrutmen online dengan menggunakan username masing-masing. Kemudian hasil tersebut akan tampik setelah dua hari melakukan tes pada page hasil tes seleksi yang telah disediakan.


      Saran

      Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :

      1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat.

      2. Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan


      3. Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.


      DAFTAR PUSTAKA

      1. 1,0 1,1 Sucipto,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.
      2. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      3. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      4. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset
      5. Sutabri, Tata. 2012. “Analisa Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
      6. Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara Offset
      7. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu Offset
      8. Herlawati. 2011. “Menggunakan UML”.Jakarta PT. Elex Media Komputindo
      9. Nugroho, Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek dengan Metode USDP (Unified Software Development Process)”.Yogyakarta: Andi Offset
      10. 10,0 10,1 Yasin, Ferdi. 2012. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objektif”.Jakarta: Mitra Wacana Media
      11. Simarmata. Janner. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak”.Yogyakarta: Andi Offset
      12. Madcoms. 2011. “ Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      13. 13,0 13,1 Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.Jakarta: Mediakita
      14. Saputra, Dayat. 2013. “Perancangan Aplikasi Akademik Secara Online Pada Madrasah Aliyah Negeri 1 Pangkalan Balai”.Sumatra Selatan: Program Studi Teknik Informatika Fakultas Ilmu komputer UniveritasBina Darma
      15. 15,0 15,1 Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 DenganPemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      16. Anhar. 2010. “Panduan Menguasai PHP & MySQL Secara Otodidak”.jakarta: Mediakita
      17. Saputra, Agus, Ridho Taufiq Subagio, dan Saluky. 2012. “Membangun Aplikasi E-Library untuk Panduan Skripsi”.Jakarta: PT
      18. 18,0 18,1 Oktavian, Diar Puji. 2010. “Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP”.Yogyakarta: MediaKom
      19. Rahardja, Untung, Hidayati dan Mia Novalia. 2011. “Peningkatan Kinerja Distributed Database Methode DMQ Base Level”.Tangerang:Jurnal CCIT. Vol.4, No.3-Mei 2011
      20. Arief. M. Rudyanto.2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      21. Kartini, Budi Utami Fahnun dan Dewi Pratiwi. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Tiket Konser Musik Online Berbasis Lokasi”.Yogyakarta: Prosiding Seminar NasionalTeknologi Informasi dan Multimedia (Semnasteknomedia) 2013. STMIK AMIKOM Yogyakarta 19 Januari 2013
      22. Arief. M. Rudyanto. 2011. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      23. Prasetio. Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”.Jakarta: Mediakita
      24. 24,0 24,1 Madcoms. 2011. “Kupas Tuntas Adobe Dreamweaver CS5 Dengan Pemrograman PHP & MySQL”.Yogyakarta: Andi Offset
      25. Guritno, Suryo,Sudaryono, Untung Rahardja, 2011. “Theory and Application of IT Research”.Yogyakarta: Andi Offset


      LAMPIRAN-LAMPIRAN

      Lampiran 5: Uraian Pekerjaan
      Lampiran 6: Formulir Wawancara
      Lampiran 7: Surat Pengantar Observasi
      Lampiran 8: Surat Keterangan Implementasi Program
      Lampiran 9: Sertifikat IT
      Lampiran 10: Sertifikat TOEFL
      Lampiran 12: Sertifkat Prospek
      Lampiran 13: Katalog Produk
      Lampiran 14: Final Presentasi
      Lampiran 15: Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Eva Aurelly