Rexa Subarkah: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1: Baris 1:
<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''PROTOTYPE PENYIRAM TANAMAN OTOMATIS'''</P></div>
 
<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''MENGGUNAKAN ARDUINO UNO'''</p></div>
 
<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''PT. ANGKASA PURA II BANDARA SOEKARNO HATTA'''</P></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK'''</P></div>
 
 
 
 
 
[[File:Logo stmik raharja.jpg|150px|center]]
 
 
 
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''OLEH:'''</P></div>
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''1231474029  REXA SUBARKAH'''</P></div>
 
 
 
 
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</P></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''RAHARJA'''</P></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;">
 
<p style="line-height:1">'''[[Tangerang|TANGERANG]]'''</P></div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 
<p style="line-height:1">'''(2015/2016)'''</P></div>
 
 
 
{{pagebreak}}
 
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''KATA PENGANTAR'''</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
 
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, karena dengan rahmat, karunia, serta hidayahnya saya dapat menyelesaikan penyusunan KKP ini tentang “Prototype penyiram tanaman otomatis menggunakan Arduino Uno” dengan baik.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
 
<p style="line-height: 2">
 
Dalam proses KKP ini tentunya saya mendapat bimbingan, kritik dan saran, arahan, motivasi, untuk itu saya berterima kasih kepada:
 
</p></div>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK RAHARJA.
 
 
</li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku pembantu ketua 1 STMIK RAHARJA.
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd, selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer STMIK RAHARJA.
 
</li>
 
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Bapak Abert Tandilintin, M.T selaku dosen pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, kritik dan saran dalam pembuatan KKP ini.
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Bapak dan Ibu dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu kepada saya.
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Kedua orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan dan tekat.
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Untuk teman- teman seperjuangan yang telah memberikan motivasi, dorongan dan percaya akan selesainya laporan ini.
 
</li>
 
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 
Untuk Staff kantor yang telah memberikan keringanan pekerjaan saya di kantor.
 
</li>
 
</ol>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Semoga makalah ini dapat memberikan pengetahuan yang lebih luas kepada pembaca. Penulis membutuhkan kritik dan saran dari pembaca. Terima kasih.
 
 
<div align="right" style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman'">
 
{| width="100%" align="right"
 
|-
 
| width="60%" | || align="center" | Tangerang, 25 Januari 2016
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| ||
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| ||
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| ||
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| || 
 
|-
 
| ||
 
|-
 
| width="60%" | || align="center" | <u>Rexa Subarkah</u>
 
|-
 
| width="60%" | || align="center" | 1231474029
 
|-
 
|}
 
</div>
 
{{pagebreak}}
 
 
 
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB 1'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB 1'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENDAHULUAN'''</div>

Revisi per 24 Desember 2015 06.02

BAB 1

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Suatu sistem dengan perencanaan yang sangat kompleks sangat dibutuhkan guna mempermudah dalam membantu kehidupan manusia. Apalagi jika sistem tersebut bergerak dengan suatu kontrol yang terpadu, maka hal ini akan membawa dampak kepada manusia untuk bisa memikirkan dan membuat suatu bentuk kontrol yang sekiranya akan dapat membantu dengan efisien. Salah satunya adalah sistem pengontrolan tanaman pada PT. Angkasa pura II.


Jenis tanaman yang dibudidayakan tergantung dari kebutuhan akan pengembangannya itu sendiri. Jika ditinjau dengan lebih seksama, maka pengembangan tanaman atau budidaya di dalam PT. Angkasa Pura II tidaklah semudah yang di bayangkan. Banyak faktor-faktor yang mempengaruhi dalam pengembangan budidaya tanaman tersebut, misalnya faktor suhu, kelembaban, kebutuhan akan penyinaran atau intensitas cahaya yang digunakan. Semua itu merupakan kombinasi yang harus diketahui dalam meneliti pertumbuhan serta perkembangan tanaman.

Untuk mempermudah proses penyiraman tanaman di PT. Angkasa Pura II maka dibuat suatu sistem kontrol yang terpadu dengan tujuan untuk mengatur serta mengendalikan keseluruhan sistem penyiraman otomatis serta mempermudah perawatannya tanpa harus melakukan campur tangan manusia secaralangsung. Salah satu faktor yang mempengaruhi pada perkembangan tanaman yaitu penyiraman. Penyiraman merupakan suatu hal yang tidak dapat di lepaskan dalam menjaga serta merawat agar tanaman dapat tumbuh dengan subur. Kebutuhan air yang cukup merupakan salah satu hal yang sangat penting. Jika hal ini tidak diperhatikan maka akan berdampak fatal bagi perkembangan tanaman itu sendiri.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat dirumuskan dengan beberapa masalah pada penelitian ini, yaitu:

  1. Apakah software Arduino Uno dapat merancang sebuah alat?

  2. Apakah kegunaan serial monitor dari Visual Basic?

  3. Berapakah nilai awal Sensor Soil Moisture pada alat penyiram tanaman otomatis?

  4. Berapakah nilai sensor pada tanah kering dan basah?

Ruang Lingkup

Dari permasalahan maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian:


  1. Arduino Uno otak dari alat penyiram tanaman otomatis.

  2. Sensor kelembaban tanah (Sensor Soil Moisture Immersion Gold Arduino Compatible) hanya digunakan untuk mengindra kelembaban tanah di dalam pot.

  3. Bahasa pemrograman yang di gunakan yaitu bahasa C.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan yang ingin dicapai oleh penulis dalam penulisan KKP ini adalah sebagai berikut:

Tujuan Individual
  1. Memenuhi persyaratan kelulusan Kuliah Kerja Praktek (KKP).


Tujuan Fungsional
  1. Membantu para karyawan agar tanaman disiram secara terjadwal.

  2. Mempermudah merawat tanaman tanpa harus campur tangan manusia secara langsung.


Tujuan Operasional
  1. Memanfaatkan Arduino UNO sebagai pusat kendali dari sistem penyiraman tanaman otomatis.

  2. Menuangkan pengetahuan teori dan praktek hasil pembelajaran dalam bentuk konstruksi nyata dan terapan.


Manfaat Penelitian

a. Perusahaan PT Angkasa Pura II lebih dapat menghemat biaya operasional penyiram tanaman.

b. Memberikan layanan perawatan taman di lingkungan kerja PT Angkasa Pura II berbasis teknologi menggunakan arduino uno.


Metode Penelitian

Metode penelitian adalah suatu teknik atau cara mencari, memperoleh, mengumpulkan atau mencatat data, baik berupa data primer maupun data skunder yang digunakan untuk keperluan menyusun suatu karya ilmiah dan kemudian menganalisa faktor – faktor yang berhubungan dengan pokok – pokok permasalahan sehingga akan mendapatkan suatu kebenaran data – data yang akan diperoleh. Untuk lebih jelasnya ada pengertian metode penelitian menurut para ahli yaitu:

Menurut Sugiyono (2010:2) menjelaskan bahwa metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.

Dalam memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian maka penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan adalah sebagai berikut:


Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

  2. Melalui pengamatan langsung di lapangan atau lokasi penelitian, Penelitian ini dilakukan pada PT. Angkasa Pura II yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.

  3. Metode Prototyping

  4. Membuat sebuah model kerja dan menganalisa kelebihan dan kelemahan untuk memenuhi kebutuhan user.

  5. Metode Studi Pustaka

  6. Melakukan pengumpulan data dengan mencatat dan membaca buku buku yang berkaitan dengan pokok permasalahan. Sebagian besar metode ini diambil dari situs-situs internet dan ebook. Peneliti melakukan pengumpulan data dengan cara browsing, mengunduh ebook yang berhubungan dengan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini. Sehingga diperoleh gambaran dari prinsip kerja alat yang akan dibuat.

    Metode Analisa

    Metode ini melakukan analisa suatu sistem yang sudah ada, bagaimana system itu berjalan dan apakah kekurangan. Alat yang dapat melakukan penyiram tanaman secara otomatis ini memang penggunaan awalnya lebih diperuntukkan untuk mereka-mereka penggemar tanaman yang tidak mempunyai waktu luang ( pergi pagi kemudian pulang larut malam ) dalam melakukan penyiraman pada tanaman kesayangannya. Alat penyiram tanaman otomatis merupakan sebuah alat yang bekerja dengan dua buah saklar (A dan B) dengan air sebagai media penghubung dan pemutusnya. Saklar A akan berosilasi dengan output HIGH. Pada saat kedua saklar terhubung oleh air maka kedua kaki pada gerbang 2 (dua) sama – sama mendapatkan input HIGH dan menghasilkan output LOW.


    Metode Perancangan

    Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana sistem itu di buat atau di rancang dan alat apa saja yang di butuhkan. Melalui tahapan pembuatan flowchart dari sistem yang akan di buat dan pembuatan desain aplikasi pengontrolan berupa perancangan perangkat lunak ( software) dan perangkat keras (hardware).

    Sistematika Penulisan

    Sistematika penulisan untuk mendapatkan gambaran secara umum tentang pokok pembahasan dalam penulisan ini, maka penulis membagi pokok pembahasan tersebut dalam beberapa bab yang secara garis besarnya adalah :

    BAB 1 PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.

    BAB 2 LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan mengenai konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar perancangan, konsep dasar prototype dan literature review.

    BAB 3 PEMBAHASAN

    Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat PT Angkasa Pura 2, struktur organisasi, tugas dan fungsi organisasi, analisa sistem yang sedang berjalan seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan penggambaran sistem dengan menggunakan Microsoft Visio.

    BAB 4 PENUTUP

    Pada bab ini merupakan kesimpulan hasil dari penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan juga saran-saran yang bersifat membangun sebagai bahan masukkan untuk melakukan perbaikan di masa mendatang.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BAB 2

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem


    2. Menurut Tata Sutabri (2012:16), menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentang pengertian secara umum, yaitu :

      a. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernafasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk subsistem tersebut.

      b. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.

      c. Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerjasama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

      d. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem satuan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh.

      Dari uraian tersebut tentang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan “untuk apa suatu sistem diciptakan?” setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yang berulang kali atau yang secara rutin terjadi.

      Menurut Gordon B. Davis (2012 :17) dalam bukunya menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.

      Norman L. Enger (2012 :17) dalam bukunya menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

      Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

      Maka dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu.

    3. Karakteristik sistem

    4. Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

      a. Komponen Sistem (Components)

      Komponen sistem merupakan di mana suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.

      b. Batasan Sistem (Boundary)

      Batasan Sistem merupakan pembatas atau pemisah suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

      c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

      Lingkungan Luar Sistem merupakan sesuatu di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasis sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan.

      d. Penghubung Sistem (Interface)

      Penghubung Sistem merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Maka dari itu penghubung dapat juga didefinisikan sebagai tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.

      e. Masukan Sistem (Input)

      Masukan Sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dimana masukan tersebut dapat berupa bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi (maintenance input), dan masukan yang diproses untuk mendapat keluaran (signal input).

      f. Keluaran Sistem (Output)

      Keluaran Sistem merupakan hasil dari pemrosesan, yang berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

      g. Pengeluaran Sistem (Proses)

      Pengolahan Sistem merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

      h. Saran Sistem (Objective)

      Saran Sistem merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai dalam sistem, agar sistem menjadi terarah dan terkendali.

    5. Klasifikasi Sistem

    6. Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya Tata Sutabri (2012:22) :

      a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

      Sistem Abstrak (abstact system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem agama/ teologi. Sistem Fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya, sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem transportasi.

      b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan

      Sistem alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tatasurya, sistem rotasi bumi. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.


      c. Sistem Tertentu dan Tak Tentu

      Sistem tertentu (deterministic system) adalah sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi di antara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Misalnya, sistem komputer karena operasinya dapat diprediksi berdasarkan program yang dijalankan. Sistem tak tentu (probabilistic system) adalah sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.


      d. Sistem Tertutup dan Terbuka

      Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem. Sebenarnya sistem tertutup tidak ada, yang ada adalah relatif tertutup. Sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan dapat terpengaruh dengan keadaan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan output untuk subsistem yang lain.

      Konsep Dasar Informasi

      1. Definisi Data


      2. Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :