SI1111468851: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Penjualan)
(Konsep Dasar Penjualan)
Baris 835: Baris 835:
 
<p style="line-height: 2">Puspitawati dan Anggadini (2011:165)<ref name="puspitawati2011">Anggadini, Puspitawati. 2011. Pengertian Penjualan dan Strategi Penjualan. Jakarta: Bumi Aksara</ref> mengemukakan penjualan merupakan “aktivitas yang memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen”.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Puspitawati dan Anggadini (2011:165)<ref name="puspitawati2011">Anggadini, Puspitawati. 2011. Pengertian Penjualan dan Strategi Penjualan. Jakarta: Bumi Aksara</ref> mengemukakan penjualan merupakan “aktivitas yang memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Puspitawati dan Anggadini (2011:165)<ref name="puspitawati2011">Anggadini, Puspitawati. 2011. Pengertian Penjualan dan Strategi Penjualan. Jakarta: Bumi Aksara</ref> mengemukakan penjualan merupakan “aktivitas yang memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen”. Sedangkan menurut Rama dan Jones (2011:22), penjualan (siklus pendapatan) mengacu pada “proses menyediakan barang dan jasa untuk para pelanggan”.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Rama dan Jones (2011:22)<ref name="Jonesrama2011">Jones, Rama. 2011. Pengaruh Keputusan Pelanggan Terhadap Penjualan. Jakarta.: Karisma Publishing Group</ref>, penjualan (siklus pendapatan) mengacu pada “proses menyediakan barang dan jasa untuk para pelanggan”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Puspitawati dan Anggadini (2011:165)<ref name="puspitawati2011">Anggadini, Puspitawati. 2011. Pengertian Penjualan dan Strategi Penjualan. Jakarta: Bumi Aksara</ref> mengemukakan penjualan merupakan “aktivitas yang memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen”.Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penjualan adalah suatu transaksi dalam perusahaan yang menyediakan dan memperjual belikan barang dan jasa kepada pelanggan dimana proses transaksi tersebut bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba bagi perusahaan.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Puspitawati dan Anggadini (2011:165)<ref name="puspitawati2011">Anggadini, Puspitawati. 2011. Pengertian Penjualan dan Strategi Penjualan. Jakarta: Bumi Aksara</ref> mengemukakan penjualan merupakan “aktivitas yang memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen”.Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penjualan adalah suatu transaksi dalam perusahaan yang menyediakan dan memperjual belikan barang dan jasa kepada pelanggan dimana proses transaksi tersebut bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba bagi perusahaan.</p></div>

Revisi per 29 Agustus 2015 03.39

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BARANG COMPRESSOR PADA PT MULTI JUARA

JAKARTA PUSAT


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111468851
NAMA
: ABDUL ROHIM KUSUMA HERI


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMAN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BARANG COMPRESSOR PADA PT MULTI JUARA

JAKARTA PUSAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468851
Nama
: ABDUL ROHIM KUSUMA HERI
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang,29 Mei 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
( Nur Azizah. M.Akt.M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BARANG COMPRESSOR PADA PT MULTI JUARA

JAKARTA PUSAT

Dibuat Oleh :

NIM
||
: 1111468851
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Mei 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ilamsyah, M.Kom)
   
(Giandari Maulani, M.Kom)
NID : 14019
   
NID : 06126

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BARANG COMPRESSOR PADA PT MULTI JUARA

JAKARTA PUSAT

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468851
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN

BARANG COMPRESSOR PADA PT MULTI JUARA

JAKARTA PUSAT

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468851
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 29 Mei 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1111468851

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju dan memadai. Pengelolaan sistem informasi pun harus terus dikembangkan agar tidak ketinggalan jaman. Demikian pula pada saat ini PT Multi Juara merupakan salah satu perusahaan jasa supplier yang berkembang di indonesia yang melayani pelanggan dalam melakukan penjualan barang . Proses bisinis pelayanan supplier barang keseluruhan pada perusahaan ini masih menggunakan sistem yang masih manual sehingga mengalami hambatan dari segi penjualan dan transaksi suatu barang hingga keterbatasan pelanggan untuk melihat daftar barang yang bisa untuk di pesan. Mengganti sistem manual yang sedang berjalan saat ini dengan sistem terkomputerisasi atau sistem yang berbasis komputer, mengingat masih banyaknya kekurangan yang diperoleh dari sistem manual pada PT Multi Juara. Untuk itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat membantu kegiatan penjualan yang berjalan saat ini sehingga dapat memudahkan dalam penjualan suatu barang.


Kata Kunci: SISTEM INFORMASI, PENJUALAN BARANG, PELAYANAN

ABSTRACT

The development of information from time to time continue to increase and development. This is supported by the development of increasingly advanced technology and adequate. Management information systems must continue to be developed so as not outdated. Similarly, at this moment PT Multi Champion is one of a growing supplier services company in Indonesia that serves customers in selling goods. The process of deploying service supplier of goods to the company overall is still using the manual system so that experience barriers in terms of sales and transactions of goods to the limitations of the customer to see a list of items that can be used for in messages. Replacing the current manual system currently computerized system or a computer-based system, given the many shortcomings obtained from the manual system in PT Multi Champion. That requires a system that can help sales activities running at this time so as to facilitate the sale of goods.


Keywords : INFORMATION SYSTEMS, SALES OF GOODS, SERVICES

KATA PENGANTAR

Bismilahirrahmanirrahiim,

</div

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang dilimpahkan kepada saya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan penelitian Skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG COMPRESSOR PADA PT MULTI JUARA ”.

Tujuan dari penulisan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) jurusan Sistem Informasi di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja Tangerang.. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan bedasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M .Kom selaku Pembantu Ketua 1 (PUKET 1) Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Ilamsyah M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah berkenan Mendukung dalam penelitian Skripsi ini.
  5. BIbu Giandari Maulani, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  6. Dosen dan Staf Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan kepada peneliti.
  7. Bapak Benjamin Prasetyo, M.sc, selaku pimpinan perusahaan PT Multi Juara.
  8. Bapak Ir. Heriyanto, selaku pembimbing lapangan dalam penyusunan skripsi ini.
  9. Kepada keluarga tercinta yang telah memberikan banyak dukungan moril maupun materil.
  10. Seluruh sahabat, kekasih tercinta, dan rekan-rekan dari angkatan 2011 yang saling memberi semangat satu sama lain untuk menyelesaikan penelitian ini, Terima kasih atas semua pengalaman dan pertemanan yang tidak akan pernah terlupakan, semoga kebersamaan kita akan terus terjalin selamanya.

Akhir kata, semoga Allah SWT. Memberikan balasan yang melimpah kepada mereka yang telah membantu penulis dalam penelitian Skripsi ini, Amin.


Tangerang, 29 Mei 2015
Abdul Rohim Kusuma Heri
NIM. 1111468851

Daftar isi

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Identifikasi SWOT
  2. Tabel 3.2 Analisis SWOT
  3. Tabel 3.3 Elisistasi Tahap I
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.5. Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.6. Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Struktur Tabel Customer
  8. Tabel 4.2 Struktur Tabel Bank
  9. Tabel 4.3 Struktur Tabel Kategori
  10. Tabel 4.4 Struktur Tabel Konfirmasi
  11. Tabel 4.5 Struktur Tabel Data Order
  12. Tabel 4.6 Struktur Tabel Order Detail
  13. Tabel 4.7 Struktur Tabel Produk
  14. Tabel 4.8 Struktur Tabel User
  15. Tabel 4.9 Black Box Testing
  16. Tabel 4.10 Jadwal Pengolahan
  17. Tabel 4.11 Estimasi Biaya

DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Multi Juara
  2. Gambar 3.1. Struktur Organisasi Perusahaan
  3. Gambar 3.2 Use Case Diagram Penjualan Barang
  4. Gambar 3.4 Activity Diagram Penjualan Yang Berjalan
  5. Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem Perekruitan Karyawan
  6. Gambar 4.1 Use Case Diagram diagram yang diusulkan
  7. Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan untuk admin
  8. Gambar 4.3 Activity Diagram yang Diusulkan untuk Customer
  9. Gambar 4.4 Sequence Diagram yang Diusulkan untuk Admin
  10. Gambar 4.5 Sequence Diagram yang diusulkan untuk Customer
  11. Gambar 4.6 State Machine Diagram yang diusulkan untuk Admin
  12. Gambar 4.7 State Machine Diagram yang diusulkan untuk Customer
  13. Gambar 4.8 Class Diagram yang diusulkan
  14. Gambar 4.9 Rancangan Prototype Tampilan Menu Login
  15. Gambar 4.10 Rancangan Prototype Tampilan Menu Home
  16. Gambar 4.11 Rancangan Prototype Tampilan Menu Admin
  17. Gambar 4.12 Rancangan Prototype Tampilan Menu Kategori
  18. Gambar 4.13 Rancangan Prototype Tampilan Menu Produk
  19. Gambar 4.14 Rancangan Prototype Tampilan Menu Transaksi
  20. Gambar 4.15 Rancangan Prototype Tampilan Menu Login Customer
  21. Gambar 4.16 Rancangan Prototype Tampilan Menu Detail Barang Customer
  22. Gambar 4.17 Rancangan Program Tampilan Menu Login
  23. Gambar 4.18 Rancangan Program Tampilan Menu Home
  24. Gambar 4.19 Rancangan Program Tampilan Menu Admin
  25. Gambar 4.20 Rancangan Program Tampilan Menu Kategori
  26. Gambar 4.21 Rancangan Program Tampilan Menu Produk
  27. Gambar 4.22 Rancangan Program Tampilan Menu Transaksi
  28. Gambar 4.23 Rancangan Program Tampilan Menu Login Customer
  29. Gambar 4.24 Rancangan Program Tampilan Menu Detail Barang Customer

DAFTAR SIMBOL

Gambar 1. Simbol Use Case Diagram

Gambar 2. Simbol Sequence Diagram


Gambar 3. Simbol Activity Diagram

Gambar 4. Simbol Class Diagram

Gambar 5. Simbol StateChart Diagram


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan dunia informasi dari waktu ke waktu terus mengalami peningkatan dan perkembangan. Hal tersebut didukung dengan berkembangnya teknologi yang semakin maju dan memadai. Sehingga informasi dapat diakses secara cepat, tepat, terkini, serta akurat. Selain berdasarkan pada hal tersebut, penyajian suatu informasi juga perlu mendapatkan perhatian serius untuk menarik customer. Pada saat ini sistem Penjualan barang melalui internet sedang berkembang pesat. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi yang berbasis web sebagai suatu strategi perusahaan dalam menawarkan barang mereka kepada seluruh customer tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu. Mulai dari perusahaan besar hingga usaha kecil dan menengah telah menjadikan sistem Penjualan secara online sebagai sarana promosi yang murah dan terjangkau. Barang yang ditawarkan oleh tiap situs-situs Penjualan online sangat beragam. Seperti kita ketahui salah satu kekurangan dari sistem Penjualan online adalah customer tidak dapat melihat, meraba, dan merasakan secara langsung barang yang ditawarkan secara online. Akan tetapi barang jenis compressor memiliki ukuran dan berat atau materi yang dapat dideSkripsikan secara jelas melalui media internet sehingga memudahkan customer untuk mengidentifikasi barang yang ditawarkan secara online.

PT Multi Juara merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang Penjualan barang kepada pelanggan. Proses bisnis Penjualan barang keseluruh perusahaan yang ingin melalukan pemesanan suatu barang. Penggunaan sistem manual tidak sepenuhnya merugikan perusahaan, bahkan biasanya sistem manual bisa dikatakan kinerjanya lebih cepat bila dibandingkan dengan sistem yang sudah terkomputerisasi. Namun dari hasil pengamatan terhadap perusahaan yang dijadikan objek dalam analisa ini, terdapat banyak hambatan pada proses bisnis sistem berjalan yang digunakan. Oleh karena itu dasar pertimbangan bahwa penggunaan sistem manual yang digunakan banyak hambatannya Untuk mengatasi masalah tersebut maka akan dilakukan penelitian untuk membuat suatu sistem Penjualan online yang dapat meningkatkan kinerja. Berdasarkan uraian di atas penulis akan menganalisa lebih lanjut dalam bentuk Penelitian Skripsi ini dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG COMPRESSOR PADA PT MULTI JUARA JAKARTA PUSAT”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka masalah yang akan dikaji dalam penulisan Penelitian Skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana proses Penjualan barang compressor yang dilakukan oleh PT Multi Juara saat ini?

  2. Kendala-Kendala apa saja yang terjadi didalam proses Penjualan barang compressor tersebut?

  3. Apakah sistem yang berjalan saat ini bisa menghasilkan data yang akurat, cepat dan membantu proses pembuatan laporannya ?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Secara garis besar tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah hasil penelitian Skripsi yang dilakukan sebagai sarana untuk memberikan solusi mengenai sistem informasi Penjualan barang compressor pada PT Multi Juara.

Adapun tujuan dan manfaat penelitian secara khusus sebagai berikut :

Tujuan Penelitian

Berdasarkan perumusan permasalahan yang diuraikan, maka tujuan dari penulisan adalah sebagai berikut :

  1. Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul dalam penjualan barang compressor yang sedang berjalan saat ini.

  2. Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh PT Multi Juara sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan para customer .

  3. Tujuan individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem yang berjalan saat ini pada PT Multi Juara sehingga dapat membantu untuk menyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

Dengan melakukan penelitian Skripsi ini, diharapkan agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan dapat bermanfaat sebagai sarana promosi agar perusahaan lebih dikenal, sebagai bahan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang diusulkan agar proses Penjualan barang compressor berjalan lebih mudah dan cepat. Penelitian yang dihasilkan juga dapat menjadi masukan positif serta memberikan solusi bagi permasalahan yang ada.

  2. Lebih mengetahui apa saja kekurangan dalam proses Penjualan barang compressor dan memberikan solusi dari segala kekurangan yang ada pada PT Multi Juara saat ini.

  3. Menambah wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang Penjualan barang compressor, menambah ilmu pengetahuan serta menambah pengalaman dalam bersosialisasi dalam dunia kerja.

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penulisan Penelitian Skripsi ini penulis menyadari permasalahan seputar sistem Penjualan barang compressor pada PT Multi Juara yang berupa Mesin compressor yang di import dari luar negeri untuk para customer. Mengingat pembahasan mengenai sistem penjualan barang cukup luas dan untuk menghasilkan penulisan yang lengkap dan akurat ruang lingkup ini meliputi proses pembelian barang, pengolahan data barang, pengolahan data penjualan barang, dan laporan penjualan barang.


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam Penyusunan Penelitian Skripsi ini digunakan beberapa metode penelitian, antara lain :

  1. Observasi

    Observasi merupakan salah satu tekhnik atau metode yang biasa dilakukan oleh peneliti untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam karya tulisnya. metode ini dengan cara studi lapangan langsung pada perusahaan serta melihat langsung kinerja perusahaan, sehingga dengan cara ini dapat memperoleh data-data yang diperlukan, memahami kegiatan oprasional perusahaan, mengetahui permasalahan yang berjalan sehingga dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan Skripsi ini.

  2. Wawancara

    Wawancara merupakan suatu cara mengumpulkan data dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada seorang informan atau autoritas atau seorang ahli yang berwenang dalam suatu masalah. Dengan melakukan wawancara kepada karyawan yang berada pada bagian Sales dan juga accounting. Metode wawancara ini digunakan untuk pengambilan data dan keterangan secara lisan dengan orang-orang yang terlibat ataupun pihak terkait dengan objek/sistem yang berhubungan dengan Penjualan barang compressor di PT Multi Juara.

  3. Study Literature

    Studi kepustakaan yang dilakukan ini bertujuan untuk memperoleh data melalui buku-buku literature yang memiliki keterkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi, termasuk bahan-bahan yang diperoleh melalui bangku perkuliahan. Buku referensi maupun buku pegangan umum yang dipakai berhubungan dengan masalah yang dihadapi guna membedakan dan memperoleh pendekatan teoritis juga untuk landasan teori yang mendukung pembahasan penelitian Skripsi ini.

Metode Analisis

Setelah melakukan pengumpulan data-data yang diperoleh dalam penelitian kemudian diolah dan dianalisis. Metode analisis dalam penelitian ini penulis menggunakan analisis SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) terhadap PT Multi Juara sehingga dapat membantu manajer dalam pembuatan suatu keputusan. Adapun alat bantu (tools) yang penulis gunakan di dalam melakukan analisa data adalah berupa Unified Modeling Language (UML), yang dibuat dengan menggunakan software Visual paradigm.

Metode Perancangan

  1. Perancangan Model

    Didalam penelitian ini, menggunakan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram dengan software Visual Paradigm.

  2. Bahasa Pemrograman

    Didalam penelitian ini, penulis mengusulkan metode rancangan bahasa pemograman dengan menggunakan bahasa pemrogramman PHP (PHP Hypertext Preprocessor), pembuatan database pada MySQL, editor untuk pembuatan aplikasi penulis membuat dengan Adobe Dreamweaver CS6, dan aplikasi penghubung yang menyambungkan PHP dan MySQL dengan Xampp.

Metode Testing

Dalam hal ini proses pengujian, peneliti menggunakan Metode Blackbox Testing sehingga dapat diketahui apakah sistem sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder. Blackbox Testing adalah metodologi uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak. Pengujian blackbox berusaha menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi.

Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ini dibagi menjadi beberapa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam penelitian Skripsi ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan

Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori atau konsep yang melandasi hal-hal yang terdapat dalam penelitian, yang berhubungan tentang judul penelitian Skripsi, baik dikutip dari beberapa referensi, dari hasil riset yang didapat maupun media lain yang dapat menjadi masukan.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian dilokasi kerja yang meliputi analisa organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum PT Multi Juara, sejarah singkat PT Multi Juara, struktur organisasi PT Multi Juara, alur sistem Penjualan barang di PT Multi Juara menggunakan UML (Unified Modelling language), Elisitasi tahap I, Elisitasi tahap II, Elisitasi tahap III, Final draft elisitasi.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Berisi tentang perancangan dan implementasi aplikasi, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi Kesimpulan yang berkaitan dengan hasil penelitian, serta Saran untuk memberikan solusi dari permasalahan yang dihadapi yang kemudian diharapkan dapat terselesaikan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Ada beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi sistem, diantaranya yaitu:

Menurut Tata Sutabri (2012:3)[1],“Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Sutabri (2012:6)[1] “ menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.

Menurut Norman L. Enger dalam bukunya Sutabri (2012:7)[1] menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

Menurut Sutarman (2012:13)[2] “sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut (jurnal CCIT Lili Tanti, 2010:208)[3] “sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”.

Berdasarkan beberapa definisi sistem yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[1], “ Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components System)

  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

  3. Batas Sistem (Boundary System)

  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

  5. Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

  6. Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

  7. Penghubung Sistem (Interface System)

  8. Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input System)

  10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

  11. Pengolahan Sistem (Processing System)

  12. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

  13. Keluaran Sistem (Output System)

  14. Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

  15. Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)

  16. Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.


3. Klasifikasi Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1],sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:

  1. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

  2. Sistem abstrak (abstract system) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

  3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

  4. Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti.

  5. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

  6. Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tatasurya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia, misalnya sistem komputer.

  7. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

  8. Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

  9. Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks (Complex System)

  10. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan klasifikasi sistem adalah suatu pemikiran dari beberapa sudut pandang sistem buatan manusia, sistem terbuka, dan sistem fisik, tetapi dapat termasuk sistem kompleks maupun sederhana dan sistem Deterministik maupun Probabilistik.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Menurut Sutarman (2012:3)[2], “Data adalah fakta dari semua pernyataan yang berasal dari kenyataan, dimana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya ”.

Menurut Situmorang (2010:1)<reff name="situmorang2010">Situmorang. 2010 Buku Analisis Data. Medan : Katalog Dalam Terbitan (KDT)</ref>, “Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”.

Dari pendapat yang dikemukakan diatas, dapat disimpulkan bahwa Data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti diketahui artinya yang sudah terjadi merupakan fakta (bukti). Data dapat memberikan gambaran tentang suatu keadaan atau personal.

2. Definisi Informasi

Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)[4] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

Menurut McLeod dalam buku yakub (2012 : 8)[5], “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanyaa”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu dan mempunyai arti berguna bagi penerimanya, atau menggambarkan suatu kejadian nyata yang dapat dipahami dan dapat digunakan untuk pengambilan keputusan, sekarang maupun untuk masa depan”.

3. Kualitas Informasi

Kualitas suatu informasi tergantung dari Tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan, menurut Tata sutabri (2012:43)[1] :

  1. Akurasi (Accuracy)
    Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:
    1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.
    2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.
    3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.
  2. Revelansi (Revelancy)
    Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.
  3. Tepat Waktu (Timeliness)
    Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.


4. Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14)[2], Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
  2. Untuk mendapatkan pengalaman.
  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
  4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seseorang manajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain.
  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkanya. Sebagian besar informasi dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:38)[1], “ Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan – laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah gabungan dari orang, hardware, software, jaringan komputer, sumber daya data, dan kebijakan dan prosedur yang meyimpan, mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan dan pengontrolan keputusan.


2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutarman (2012:14-15)[2] Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.

  1. Blok Masukan (Input Block)
    Input memiliki data yang masuk ke dalam sistem informasi juga metode-metode untuk menangkap data yang dimasukkan.
  2. Blok Model (Model Block)
    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data.
  3. Blok Keluaran (Output Block)
    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  4. Blok Teknologi (Technologi Block)Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan data dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
  5. Blok Basis Data (Database Block)
    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas.
  6. Blok kendali (control block)
    Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperetur, air, debu, kecurangan – kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan – kesalahan dapat dengan cepat diatasi.


3. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M . 2010:13)[6] Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)
    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.
  2. Ekonomi (Economic)
    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
  3. Keandalan (Realibility)
    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
  4. Pelayanan Langganan (Customer Service)
    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.
  5. Kesederhanaan (Simplicity)
    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.
  6. Fleksibilitas (Fleksibility)
    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan tujuan sistem informasi adalah hal pokok yang harus ditentukan dan dicapai dengan menggunakan sistem informasi tersebut, sebuah sistem informasi berhasil apabila dapat mencapai tujuan tersebut dengan 6 (enam) kegunaan.


Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

Menurut Yakub (2012:142)[7], Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan).

Analisis sistem sangat penting dan sangat berguna bagi proses pengembangan sistem informasi manajeman. Dengan analisis yang tepat kemungkinan besar sistem informasi yang dirancang tersebut akan sesuai dengan keinginan, namun dengan analisis yang tidak maksimal sulit menghasilkan sebuah sistem informasi manajeman yang berkualitas.

Dari definisi diatas bisa disimpulkan bahwa analisis sistem adalah suatu kegiatan mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem yang sudah komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut.

2. Tahap Analisa Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:220)[1], “Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dansebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya”.

Menurut Henderi,dkk (2011:322)[8], “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh seorang analis sistem, diantaranya:

  1. Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Hal yang dilakukan diantaranya :
    1. Mengidentifikasi penyebab masalah
    2. Mengidentifikasi titik keputusan
    3. Mengidentifikasi personil-personil kunci
  2. Understand,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yang dilakukan diantaranya :
    1. Menentukan jenis dan objek penelitian
    2. Merencanakan jadwal penelitian
    3. Mengatur jadwal wawancara.
    4. Mengatur jadwal observasi.
    5. Membuat agenda wawancara.
    6. Mengumpulkan hasil penelitian.
  3. Analyze, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukan diantaranya :
    1. Menganalisis kelemahan sistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardware, software dan brainware.
    2. Menganalisis kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai).
  4. Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
    1. Sebagai laporan bahwa proses analisis telah selesai dilakukan.
    2. Meluruskan kesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen.
    3. Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap sistem sangat penting karena apabila jika satu tahapan terjadi kesalahan maka tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya.

Konsep Dasar Teknologi Informasi

1. Definisi Dasar Teknologi Informasi

Untuk mengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengerti pengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri. Berikut ini pengertian teknologi dan informasi :

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya, sedangkan Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya.

Pengertian teknologi informasi menurut beberapa ahli teknologi informasi :

Teknologi Informasi adalah studi atau peralatan elektronika, terutama komputer, untuk menyimpan, menganalisa, dan mendistribusikan informasi apa saja, termasuk kata-kata, bilangan, dan gambar (kamus Oxford, 1995)

Menurut Daryanto (2010:3)[9], "Teknologi informasi adalah sub- sistem atau sistem bagian dari sistem informasi".

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yang memanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

1. Definisi Dasar Perancangan Sistem

Perancangan sistem (design system) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem agar mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.

Menurut Nugroho (2011:26)[10] ”Perancangan sistem dapat didefinisikan sebagai pengambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa yang mesti diselesaikan maka dari itu perancangan sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan untuk pemakai sistem dan memberikan gambaran yang jelas serta rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik lainnya. Perancangan sistem harus mencapai sasaran-sasaran yaitu perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan. Artinya data harus mudah ditangkap, metode-metode harus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudah dipahami dan digunakan. Perancangan sistem harus efisien dan efektif dalam mendukung keputusan dan dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untuk masing-masing komponen dari sistem imformasi yang meliputi data dan informasi”.

Jadi perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen komputer yang akan menggunakan sistem tersebut yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.


2. Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (user)
  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemograman komputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penjualan

1. Definisi Penjualan

Puspitawati dan Anggadini (2011:165)[11] mengemukakan penjualan merupakan “aktivitas yang memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen”.

Sedangkan menurut Rama dan Jones (2011:22)[12], penjualan (siklus pendapatan) mengacu pada “proses menyediakan barang dan jasa untuk para pelanggan”.

Puspitawati dan Anggadini (2011:165)[11] mengemukakan penjualan merupakan “aktivitas yang memperjualbelikan barang dan jasa kepada konsumen”.Dari pengertian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa penjualan adalah suatu transaksi dalam perusahaan yang menyediakan dan memperjual belikan barang dan jasa kepada pelanggan dimana proses transaksi tersebut bertujuan untuk mendapatkan keuntungan atau laba bagi perusahaan.

Faktur penjualan dan tembusannya merupakan dokumen yang dipakai sebagai dasar untuk mencatat timbulnya piutang. Berbagai tembusannya antara lain :

  1. Faktur penjualan
  2. Tembusan piutang
  3. Tembusan jurnal penjualan
  4. Tembusan analisis

Konsep Dasar Testing

1. Definisi

Unified Modeling Language

1. Definisi

Konsep Dasar Database

1. Definisi

Konsep Dasar Web

1. Definisi

Konsep Dasar Web Browser

1. Definisi

Konsep Dasar ASP. Net

1. Definisi

Konsep Dasar HTML

1. Definisi

Konsep Dasar CSS

1. Definisi

Konsep Dasar Microsoft SQL Server

1. Definisi

Konsep Microsoft Visual Studio

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart System yang diusulkan

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya serta hasil analisa yang dilakukan mengenai Perancangan Sistem Informasi Penjualan Barang Pada PT Multi Juara Jakarta pusat, maka sebagai akhir penulisan laporan Skripsi memberikan kesimpulan sebagai berikut :

  1. Sistem informasi penjualan yang berjalan pada PT Multi Juara masih menggunakan proses metode manual dimana semua pekerjaan dilakukan secara manual., dimulai dari pemesanan barang oleh konsumen, input data, pengeluaran invoice, pengeluaran surat pengiriman barang hingga laporan penjualan yang dihasilkan.
  2. Sistem informasi penjualan yang berjalan saat ini masih memiliki kendala, dikarenakan proses penjualan pada PT Multi Juara memiliki perbedaan antara kode barang dengan nama barang karena banyaknya kode dan nama barang yang harus diingat oleh bagian penjualan. Dan juga dalam hal waktu mengalami pemborosan karena banyaknya waktu yang dibutuhkan oleh staff dimulai dari penginputan data pemesanan oleh pembeli hingga rekapitulasi laporan penjualan.
  3. Sistem informasi penjualan yang berjalan saat ini masih kurang akurat dan kurang cepat di karenakan penginputan data suatu barang masih manual, dan belum adanya sistem yang terkomputerisasi.


Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan perancangan yang telah dilakukan di PT Multi Juara Jakarta Pusat, maka terdapat beberapa saran yang dapat dijadikan untuk meningkatkan kinerja dan sistem yang ada pada PT Multi Juara Jakarta Pusat, yaitu sebagai berikut :

  1. Mengganti sistem manual yang sedang berjalan saat ini dengan sistem terkomputerisasi atau sistem yang berbasis komputer, mengingat masih banyaknya kekurangan yang diperoleh dari sistem manual pada PT Multi Juara.
  2. Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah dimiliki oleh PT Multi Juara agar senantiasa dapat beradaptasi dengan perubahan sistem, dengan cara melakukan pelatihan (training) secara bersama-sama terutama kepada staff-staff yang berhubungan langsung dengan sistem.
  3. Untuk mengatasi kekurangan sistem pembuatan laporan yang belum optimal perlu di rancang suatu sistem yang dapat menghasilkan laporan secara mudah, cepat, akurat dan up to date.


DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 1,7 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Sutarman.2012. Pengantar Teknologi Informasi. Yogyakarta : Bumi Aksara.
  3. Tanti,Lili. 2009. "Pengembangan Perangkat Ajar Berbantuan Komputer Untuk Mempelajari Tata Bahasa Inggris". Jurnal CCIT Vol.3 No.2- Januari 2009. Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang
  4. Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol-5 No.3 – Mei 2012
  5. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
  6. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Informasi Teknologi. Andi Offset : Yogyakarta.
  7. Yakub. 2012. "Pengantar Sistem Informasi". Yogyakarta: Graha Ilmu.
  8. Henderi. 2011. "Analysis and design with unified modeling language (uml)". STMIK Raharja, Tangerang.
  9. Daryanto. 2010. Teknologi Jaringan Internet. Bandung: Satu Nusa.
  10. Nugroho, Adi. 2011. Perancangan Sistem Dan Implentasi Sistem Basis Data. Yogyakarta: Andi Offset
  11. 11,0 11,1 Anggadini, Puspitawati. 2011. Pengertian Penjualan dan Strategi Penjualan. Jakarta: Bumi Aksara
  12. Jones, Rama. 2011. Pengaruh Keputusan Pelanggan Terhadap Penjualan. Jakarta.: Karisma Publishing Group

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Surat Pengantar Skripsi
  2. Surat Keterangan Observasi
  3. Form Penggantian Judul
  4. Kartu Bimbingan
  5. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
  6. Form Validasi Skripsi
  7. Kwitansi Pembayaran Skripsi
  8. Sertifikat TOEFL
  9. Sertifikat Prospek
  10. Sertifikat IT Internasional
  11. Sertifikat IT Nasional
  12. Sertifikat Pelatihan REC
  13. Curriculum Vitae (CV)
  14. Katalog Produk


Contributors

Abdul rohim, Annisadarlya