SI1111468803: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB II)
(Konsep Dasar Informasi)
Baris 837: Baris 837:
 
<div align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px"  src="http://i1106.photobucket.com/albums/h379/JassJMac/Skripsi%20emak/2_1SiklusInformasi.jpg"></div>
 
<div align="center"><img width="500" height="300" style="margin:0px"  src="http://i1106.photobucket.com/albums/h379/JassJMac/Skripsi%20emak/2_1SiklusInformasi.jpg"></div>
 
<p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 2.1.''' Siklus Informasi</em></p>
 
<p style="text-align: center;"><em> '''Gambar 2.1.''' Siklus Informasi</em></p>
 +
 +
====Konsep Dasar Sistem Informasi====
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Definisi Sistem Informasi
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13) “Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:38), “ Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan – laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.</p></div><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen Sistem Informasi
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:14-15) Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">a. Blok masukan (<i>input block</i>)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Yang dimaksudkan dengan input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">b. Blok model (<i>model block</i>)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">c. Blok keluaran (<i>output block</i>)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">d. Blok teknologi (<i>technology block</i>)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Teknologi merupakan <i>tool box>/i> dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan data dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (<i>brainware</i>), perangkat lunak (<i>software</i>), dan perangkat keras (<i>hardware</i>).</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">e. Blok basis data (<i>database block</i>)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Basis data (<i>database</i>) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">f. Blok kendali (<i>control block</i>)</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperetur, air, debu, kecurangan – kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan – kesalahan dapat dengan cepat diatasi.</p></div>
 +
</ol>
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=

Revisi per 25 Agustus 2015 02.37

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN

DATA KELUARGA BERENCANA PADA (BADAN

KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

DAERAH) BKKBD KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1111468803
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN DATA KELUARGA

BERENCANA PADA (BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

DAERAH) BKKBD KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468803
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
Ir. Untung Rahardja, M.T.I
       
Nur Azizah, M.Akt, M.Kom
NIP : 000594
       
NIP : 078010


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN DATA KELUARGA

BERENCANA PADA (BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

DAERAH) BKKBD KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468803
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
Dedeh Supriyanti, S.Kom
   
Giandari Maulani, M.Kom
NID : 08162
   
NID : 06162


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN DATA KELUARGA

BERENCANA PADA (BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

DAERAH) BKKBD KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1111468803
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juni 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LAPORAN DATA KELUARGA

BERENCANA PADA (BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA

DAERAH) BKKBD KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1111468803
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajamen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1111468803

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Perkembangan informasi di era teknologi saat ini menuntut instansi pemerintahan ikut serta dalam pembangunan teknologi, Para petugas pemerintah ini juga di tuntut untuk mengikuti kemajuan teknologi demi kemudahan kepentingan tiap-tiap daerah yang di wakilkan guna lebih memudahkan pensejahteraan masyarakatnya dengan data-data yang sudah tersistem dengan rapih. Badan pemerintahan BKKBD (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah) pada Kabupaten Tangerang tepatnya di Pemerintahan Daerah Tigaraksa Tangerang Banten adalah sebuah instansi pemerintahan yang khusus menangani bidang Keluarga Berencana seperti Laporan Penggunaaan alat kontrasepsi yang digunakan masyarakat umum, belum terciptanya sistem Laporan Data Bulanan untuk Daftar Faskes KB, KB baru, KB ulang dan Laporan jumlah pengguna alat kontrasepsi KB khusus untuk daerah Kabupaten Tangerang sehingga masih bergantung dengan Aplikasi Data Pusat, masalah ini menjadi kendala tersendiri untuk para pegawai khususnya bagian data kependudukan untuk daerah khusus kabupaten tangerang tersebut, dari gambaran di atas maka di perlukan adanya sistem laporan data KB berbasis web yang menyediakan form online sehingga petugas KB tidak perlu datang setiap bulannya untuk melaporkan data KB, Metode perancangan ini menggunakan SDLC (System Development Life Cycle) dan menggunakan metode Blackbox sistem sebagai metode pengujian sistem. Sistem ini juga dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP, HTML, Java Scripct dan basis data MySql. Dengan adanya sistem ini sudah sangat membantu petugas KB dan Adpin dalam melakukan penginputan Laporan Data KB menjadi lebih cepat.</b>


Kata Kunci: Laporan Data, KB, Faskes KB, KB Baru, KB Ulang, Alat Kontrasepsi

ABSTRACT

In this era of information technology developments are currently demanding government agencies participated in the development of technology, the officers also demanded the Government to follow the progress of technology for the sake of convenience the interests of each region in wakilkan in order to better facilitate the pensejahteraan poeple with data that is already tersistem with the mess. Government agency BKKBD (Population family planning Agency areas) in the Tangerang Regency Government in Tangerang Banten Tigaraksa Area is a special government agency handling the field of family planning such as Reports of the ideas of contraception used by the general public, not to the creation of a system of monthly Data Report for a list Faskes KB, KB, KB recently restarted and Report the number of users of contraceptives to specialized areas KB Tangerang Regency so still hinges with Data Center Applications This problem is becoming an obstacle for the employees of the particular section of the population data for specific regions of the tangerang Regency, from the picture above then in need of a system data report that provides web-based KB online form so that officers KB don't need to come every month to report data of this design, the method of the KB using the SDLC (System Development Life Cycle) and using the method of Blackbox systems as a method of testing the system. The system was also created using the PHP programming language, HTML, Java Scripct and MySql database. The existence of this system has been extremely helpful clerk Adpin KB and in doing Data Report penginputan KB becomes faster.


Keywords : Data Report Faskes, KB, KB, KB, KB's New Birthday, Birth Control


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT atas berkat dan rahmat yang dilimpahkan kepada saya sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan Skripsi dengan baik, adapun judul penulisan LaporanSkripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana Pada Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Daerah (BKKBD) Kabupaten Tangerang”

Tujuan pembuatan Skripsi ini adalah sebagai syarat Kelulusan untuk jenjang sarjana (S1) Pada jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data dan informasi berdasarkan observasi, wawancara dan sumber literature review yang mendukung penulisan ini.

Dalam kesempatan ini penulis tidak lupa menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak yang telah membantu penulis dalam menyusun Laporan Skripsi ini :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
  3. Ibu Nur Azizah M.Akt, M.Kom. selaku Ketua Jurusan Sistem Informasi
  4. Ibu Dedeh Supriyanti, S.kom selaku Dosen PembimbingI yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
  5. Ibu Giandari Maulani, M.kom selaku Dosen PembimbingII yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
  6. Bapak Rd. Maftuh Hasan Harkoni,SP.M.Si selaku Kabid Advokasi, Penggerakan dan Informasi pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang yang telah meluangkan waktu dan memberikan izin untuk melakukan penelitian di tempat tersebut.
  7. Ana Supriyatna, S.pd. M.si selaku Kasubid Data dan Informasi pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang dan sebagai Stakeholder yang telah meluangkan waktu untuk proses wawancara dan membantu penulis dalam penelitian skripsi ini.
  8. Seluruh Adpin pada Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Kabupaten Tangerang yang telah membantu penulis selama pembuatan penelitian Skripsi ini.
  9. Seluruh dosen, karyawan dan staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan demi kelancaran penulisan laporan ini.
  10. Ayah, Ibu dan Kedua adik serta keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril dan materi serta doa untuk keberhasilan penulis.
  11. Semua sahabat – sahabat tersayang terutama renna rukiana, iis ariska wulandari, okky pratiwi suherman, ninu apriyani, dan fitri Andriyani yang telah membantu dan memberikan support dalam menyusun Laporan Skripsi ini.


Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan Skrpsi ini masih banyak kekurangannya, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar dapat menuju kesempurnaan kelak.

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi Pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, Juni 2015




Santi Priliarni





DAFTAR GAMBAR


Gambar 2.1 Siklus Informasi

Gambar 2.2 Metode Prototype

Gambar 3.1 Struktur Organisasi BKKBD

Gambar 3.2 Use Case Diagram Laporan Data Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Laporan Data Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Laporan Data yang Berjalan

Gambar 4.1 Use Case Diagram diagram yang diusulkan

Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan untuk Patugas KB

Gambar 4.3 Activity Diagram yang Diusulkan untuk Adpin BKKBD

Gambar 4.4 Activity Diagram yang Diusulkan untuk Petugas Pusat

Gambar 4.5 Sequence Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6 Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.7 Prototype Halaman UMUM

Gambar 4.8 Prototype Tampilan Login

Gambar 4.9 Prototype Menu Adpin

Gambar 4.10 Prototype Petugas KB

Gambar 4.11 Prototype Petugas Pusat

Gambar 4.12 Prototype Faskes KB

Gambar 4.13 Prototype KB Baru

Gambar 4.14 Prototype KB Ulang

Gambar 4.15 Prototype Persediaan Alat KB

Gambar 4.16 Prototype Menu Undangan

Gambar 4.17 Prototype Menu Info

Gambar 4.18 Tampilan Menu Utama

Gambar 4.19 Tampilan Menu Login

Gambar 4.20 Tampilan Menu Petugas KB

Gambar 4.21 Tampilan Menu Adpin BKKBD

Gambar 4.22 Tampilan Menu Petugas Pusat

Gambar 4.23 Tampilan Form Daftar Faskes

Gambar 4.24 Tampilan Form KB Baru

Gambar 4.25 Tampilan Form KB Ulang

Gambar 4.26 Tampilan Form Persediaan Alat KB

Gambar 4.27 Tampilan Menu Undangan

Gambar 4.28 Tampilan Menu Info


DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Analisa Swot

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Final Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2 Tabel User Login

Tabel 4.3 Tabel Kecamatan

Tabel 4.4 Tabel Kelurahan

Tabel 4.5 Tabel Undangan

Tabel 4.6 Tabel Info

Tabel 4.7 Tabel Daftar Faskes

Tabel 4.8 Tabel KB Baru

Tabel 4.9 Tabel KB Ulang

Tabel 4.10 Persediaan Alat KB

Tabel 4.11 Tabel BlackBox Testing

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN A

  1. Curriculum Vitae (CV)
  2. Surat Keterangan Observasi
  3. Surat Rekomendasi (Kesbangpol)
  4. Form Validasi Skripsi
  5. Form Penggantian Judul
  6. Form Usulan Penelitian
  7. Kartu Bimbingan
  8. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
  9. Mata kuliah yang belum diambil
  10. Kwitansi Pembayaran Skripsi
  11. Surat Keterangan penelitian/Observasi
  12. Surat Implementasi Program
  13. Surat Keterangan Hibah
  14. Daftar Nilai
  15. Sertifikat TOEFL
  16. Sertifikat Prospek
  17. Sertifikat IT Internasional
  18. Sertifikat IT Nasional
  19. Sertifikat Pelatihan REC
  20. Katalog Produk

LAMPIRAN B

  1. Form Wawancara
  2. Form Observasi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan informasi di era teknologi saat ini menuntut instansi pemerintahan ikut serta dalam pembangunan teknologi. Kemajuan teknologi dari hari ke hari semakin canggih dan menuntut seseorang untuk terampil dan mengikuti perkembangan teknologi tersebut, Para petugas pemerintah ini juga di tuntut untuk mengikuti kemajuan teknologi demi kemudahan kepentingan tiap-tiap daerah yang di wakilkan guna lebih memudahkan pensejahteraan masyarakatnya dengan data-data yang sudah tersistem dengan rapih agar pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan menghemat waktu.

Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program pemerintah yang dirancang untuk menyeimbangkan antara kebutuhan dan jumlah penduduk. Program keluarga berencana oleh pemerintah adalah agar keluarga sebagai unit terkecil kehidupan bangsa diharapkan menerima Norma Keluarga Kecil Bahagia dan Sejahtera (NKKBS) yang berorientasi pada pertumbuhan yang seimbang. Gerakan Keluarga Berencana Nasional Indonesia telah berumur sangat lama yaitu pada tahun 70-an dan masyarakat dunia menganggap berhasil menurunkan angka kelahiran yang bermakna. Perencanaan jumlah keluarga dengan pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya.

Badan pemerintahan BKKBD (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah) pada Kabupaten Tangerang tepatnya di wilayah Pemerintahan Daerah Tigaraksa Tangerang Banten adalah sebuah instansi pemerintahan yang khusus menangani bidang Keluarga Berencana seperti Laporan Penggunaaan alat kontrasepsi yang digunakan oleh masyarakat umum, seperti melakukan penyuluhan pada kecamatan dan puskesmas sekitar mengenai pentingnya Keluarga Berencana untuk menekan pertambahan penduduk yang signifikan.

Masalah yang di hadapi saat ini adalah belum terciptanya sistem Laporan Data Bulanan untuk Daftar Faskes KB, KB baru, KB ulang dan Laporan jumlah pengguna alat kontrasepsi KBkhusus untuk daerah Kabupaten Tangerang sehingga masih bergantung dengan Aplikasi Data Pusat sehingga banyak kendala yang terjadi terutama pada masalah laporan dan data yang sering mengalami ketidakcocokan karena akibat tidak terpisahnya antara Aplikasi Data Laporan daerah dengan Aplikasi Data Laporan Nasional, masalah ini menjadi kendala tersendiri untuk para pegawai khususnya bagian data kependudukan untuk daerah khusus kabupaten tangerang tersebut, laporan yang di laporkan oleh 29 Kecamatan termasuk Puskesmas dan Klinik Swasta juga banyak yang tidak akurat karena banyak dari mereka hanya mengandalkan form yang di bagi setahun sekali pada tiap daerah kecamatan tersebut, sehingga ketika ada update untuk form terbaru mereka cenderung belum mendapatkannya atau memanfaatkan form lama sehingga data yang di hasilkan akan membingungkan dan data menjadi tidak akurat dengan sistem format form baru, masalah lain yang muncul adalah ketika badan BKKBD (Badan Kependudukan Keluarga Berencana Daerah) tersebut ingin memberikan info maupun undangan kepada 29 kecamatan termasuk puskesmas dan klinik swasta tersebut tetapi mengalami kendala karena tidak adanya wadah untuk memberikan info atau undangan tersebut sehingga mereka masih menggunakan sistem broadcast bbm atau menggunakan kurir untuk menyampaikan surat undangan tersebut juga mengenai kegiatan yang akan di adakan khusus untuk daerah Kabupaten Tangerang akan mengalami hambatan karena tidak adanya wadah untuk memberikan info kepada masyarakat luas khususnya daerah Kabupaten Tangerang ini.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka pada laporan Skripsi ini penulis mengambil judul“Perancangan Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana pada (Badan Kependudukan dan keluarga Berencana Daerah) BKKBD Kabupaten Tangerang” sebagai judul Penelitian Skripsi.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas maka, dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Apakah sudah tersedianya Sistem Laporan Data BKKBD (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) khusus daerah Kabupaten Tangerang?
  2. Bagaimana Sistem informasi laporan bulanan dari tiap Kecamatan, Puskesmas dan Klinik Swasta yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana keakuratan Sistem Informasi Laporan Bulanan yang berjalan saat ini?
  4. Apakah sudah ada wadah atau tempat untuk memberikan info maupun undangan khusus untuk 29 Kecamatan termasuk Puskesmas dan Klinik Swasta pada Kabupaten Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya batasan masalah pada perancangan ini, berdasarkan hal di atas ruang lingkup penelitian hanya di batasi pada Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana untuk 29 kecamatan termasuk puskesmas dan klinik swasta khusus daerah Kabupaten Tangerang.


Tujuan Dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Operasional

    Tujuan Operasional adalah untuk mengetahui lebih lanjut Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana pada BKKBD (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) Kabupaten Tangerang yang berjalan dan menghasilkan penerapan Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana yang lebih optimal.

  2. Tujuan Fungsional

    Tujuan dari fungsi penulisan ini diharapkan dapat memberikan solusi yang tepat dalam penyempurnaan pada Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana pada BKKBD (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) Kabupaten Tangerang.

  3. Tujuan Individual

    Penelitian ini dilakukan untuk menambah pengetahuan tentang Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana pada BKKBD (Badan kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) Kabupaten Tangerang.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam penelitian ini yaitu untuk mempermudah para pegawai pemerintah daerah khusus bagian BKKBD (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) di Kabupaten Tangerang dalam menerima hasil Laporan Data Keluarga Berencana dari dari masing-masing Kecamatan, Puskemas dan Klinik Swasta yang ada di wilayah Kabupaten Tangerang.

Dengan melakukan Penelitian ini, diharapkan dapat mempunyai berbagai manfaat, antara lain sebagai berikut:

  1. Dapat memberikan masukan kepada pemerintah daerah khusus bagian BKKBD (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) khusus daerah Kabupaten Tangerang
  2. Penelitian Skripsi yang dihasilkan dapat memberikan masukan positif sebagai rekomendasi solusi bagi permasalahan yang ada
  3. Perancangan penelitian dapat dijadikan sistem yang berguna untuk menunjang fasilitas pengembangan data dan laporan Keluarga Berencana.
  4. Dapat memperluas wawasan, pengetahuan serta pandangan mengenai Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana dan perkembangan penerapan disiplin ilmu sistem informasi.

Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang di perlukan dalam penulisan penelitian Skripsi, Maka dapat dikumpulkan beberapa metode sebagai berikut:


Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi (pengamatan)

    Melalui metode ini peninjauan dilakukan langsung di BKKBD(Badan Kepedudukan dan Keluarga Berencana Daerah) Kabupaten Tangerang dengan cara mengamati sumber pengolahan data serta mengumpulkan data-data dari bagian yang berhubungan langsung dengan pengolahan Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana baik berupa form, catatan-catatan maupun Laporan Data lainnya dan observasi dilakukan guna melihat langsung proses kerja yang berjalan.

  2. Metode Wawancana

    Metode wawancara, penulis melakukan wawancara langsung dengan pihak yang terkait dan berkepentingan kepada Stakeholder selaku kepala bagian BKKBD(Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) Kabupaten Tangerang dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian Skripsi saat ini.

  3. Metode Study Pustaka

    Penelitian ini dilakukan dengan mencari data tambahan melalui sumber-sumber seperti data di internet, mendatangi perpustakaan guna mencari literatur review yang terkait, untuk dapat membantu menyelesaikan penelitian Skripsi ini dengan lebih mudah dan lebih baik lagi.

Metode Analisa Data

Data-data yang diperoleh dalam penelitian kemudian diolah dan dianalisa. Analisa yang dilakukan antara lain: analisa organisasi, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran. Adapun alat bantu (tools) yang digunakan pada penulisan ini adalah dengan menggunakan Diagram UML (Unified Modelling Language) yang ada pada software Visual Paradigm.


Metode Analisa Sistem

Metode pengembangan yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis SWOT singkatan dari Strengths (kekuatan), Weakness (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (tantangan) yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi dan memecahkan masalah yang ada pada instansi yang diteliti. Analisis SWOT adalah sebuah bentuk analisis situasi dan kondisi yang bersifat deskriptif (memberi gambaran). Tujuan digunakan metode ini adalah untuk mengetahui kebutuhan sistem.

Metode Analisa Perancangan Sistem

Analisa Perancangan Sistem merupakan sebuah teknik dengan menggunakan Metode perancangan sistem yang dapat menggunakan bagan berbagai software penukung

• Metode Perancangan

Metode perancangan yang akan diterapkan adalah perancangan sebuah website dengan menggunakan Dreamweaver guna mendukung kemudahan dalam memberikan informasi dari BKKBD (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah)Khusus Kabupaten Tangerang kepada 29 Kecamatan termasuk Puskesmas dan Klinik Swasta dan memudahkan pelaporan data bulanan dari 29 kecamatan termasuk Puskesmas dan Klinik Swasta kepada BKKBD (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Daerah) Khusus Kabupaten Tangerang.

Metode Pengujian

Dalam Skripsi ini metode pegujian yang di gunakan yaitu BlackBox Testing. BlackBox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan Software. Karena itu uji coba BlackBox memungkinkan pengembangan Software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian BlackBox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data dan lain-lain.

Sistematika Penulisan

Agar pemahaman tentang penulisan Skripsi ini menjadi terarah maka dikelompokan materi penulisan Skripsi ini menjadi beberapa Bab dengan sistematika penyampaiannya sebagai berikut:

Pada bab ini berisi tentang informasi umum yaitu Latar Belakang, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

Pada Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku yang berupa definisi-definisi, pada Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan judul penelitian Skripsi ini.

Pada Bab ini berisi sistem yang sedang berjalan yang digambarkan dengan diagram Unified Modelling Language (UML), serta user requirement yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisititasi tahap III, danFinal draft elisitasi.

Pada Bab ini menjelaskan rancangan sistem yang akan diusulkan.

Pada Bab ini merupakan Bab penutup berisi tentang Kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap objek penelitian serta Saran-saran yang membangun agar Sistem Informasi Laporan Data Keluarga Berencana menjadi lebih baik di masa yang akan datang.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

  1. Definisi Sistem

    Sistem adalah adalah sekelompok unsur-unsur dan prosedur-prosedur yang berhubungan satu dengan yang lain dan berfungsi untuk mencapai tujuan berkesinambungan. Menurut para ahli sistem juga dapat didefinisikan sebagai berikut:

    a) Menurut Sutabri (2012:3)[1], Mengatakan bahwa sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu.

    b) Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Sutabri (2012:6)[1] “ menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisik. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan”.

    c) Menurut L.Enger dalam Sutabri (2012:7)[1] menyatakan bahwa suatu sistem dapat terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.

    d) Menurut Tata Sutabri (2012:16)[1] Secara sederhana, suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain, dan terpadu.

    Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang terintegrasi dan saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

  2. Karakteristik Sistem

    Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :

    1. Komponen Sistem (Components)

      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

    2. Batasan Sistem (Boundary)

      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

      Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    4. Penghubung Sistem (Interface)

      Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

    5. Masukan Sistem (Input)

      Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    6. Keluaran Sistem (Output)

      Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

    7. Pengolahan Sistem (Proses)

      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    8. Sasaran Sistem (Objective)

      Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

  3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Yakub (2012:4)[2] “Suatu sistem dapat diklasifikasikan sebagai sistem abstrak lawan sistem fisik, sistem alamiah lawan sistem buatan manusia, sistem tertentu, lawan sistem tak tentu, sistem tertutup lawan sistem terbuka”.

    a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan atau ide–ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan anatara manusia dengan tuhan.

    Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan lain sebagainya.

    b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi karna proses alam, bukan buatan manusia. Misalnya, sistem tata surya, sistem rotasi bumi.

    Sistem buatan manusia adalah sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia. Misalnya, sistem komputer, sistem transportasi.

    c. Sistem Tertentu dan Sistem Tak Tentu

    Sistem tertentu yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi diantara bagian – bagiannya dapat diprediksi dengan pasti. Misalnya, sisitem komputer.

    Sistem tak tentu yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya, sistem persediaan.

Konsep Dasar Analisa

  1. Definisi Analisa

    Analisa adalah suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan yang ada. Menurut para ahli analisa sistem juga dapat didefinisikan sebagai berikut:

    Menurut Lili Tanti dalam jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208)[3] “Analisa adalah merupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salah satu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran dan mengembangkan permintaan-permintaan”.


Konsep Dasar Analisa Sistem

  1. Definisi Analisa Sistem

    Menurut Yakub (2012:142)[2], “Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (business users), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem and business soulution), dan rencana-rencana perusahaan (business plan)”.

  2. Tahap-tahap Analisa Sistem

    Menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT Vol.4 No.3 (2011:322)[4] “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesemoatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan”.

  3. Fungsi Analisa Sistem

    Adapun fungsi analisa sistem adalah :

    1. Mengidetifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai.
    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai.
    3. Memilih alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
    4. Untuk tugas ketiga, analisis sistem hars memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.


Konsep Dasar Perancangan Sistem Informasi

  1. Definisi Perancangan Sistem Informasi

    Menurut Kristanto (2010:61)[5], “Perancangan sistem merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem, mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang dikerjakan pada analisa sistem dan dilajutkan dengan memikirkan bagaimana bentuk sistem tersebut. Perancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlian perancangan untuk elemen komputer yang akan menggunakan sistem tersebut yaitu pemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru”.


Konsep Dasar Informasi

  1. Definisi Informasi

    Menurut Maimunah dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)[6] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.

    Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.

    Menurut Sutabri (2012:22)[1] “Informasi adalah data yang telah diklasifikasikan atau di olah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

    Menurut Amin (2012:72)[7] “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.

    Menurut Hartono (2013:15)[8] “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yag berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau dimasa yang akan datang”.

    Informasi adalah hasil dari pengolahan data dalam bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata untuk mengambil keputusan.

  2. Kualitas InformasiMenurut Mardi (2011:13) Kualitas informasi bergantung pada 3 (tiga) hal yang sangat doinan yaitu sebagai berikut:

    a. Akurat (accuracy)

    Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Dapat dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas maksudnya.

    b. Tepat Waktu (timeliness)

    Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

    c. Relevan (relevant)

    Berarti informasi tersebut harus mempunyai manfaat untuk penerimanya.

  3. Nilai Informasi

    Menurut Gordon B. Davis (2012:14)[9] “Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan menggunakan kebijakan yang optimal dapat dikatakan jelas”. Nilai informasi ditentukan oleh lima hal yaitu sebagai berikut :

    1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.
    2. Untuk mendapatkan pengalaman.
    3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
    4. Untuk mengetahui pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang manajer membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
    5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi ditaksir efektivitasnya.
  4. Siklus Informasi

    Menurut Sutabri (2012:46)[1] “Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, penerima informasi kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan, sehingga menghasilkan suatu tindakan yang lain yang membuat sejumlah data kembali. Data tersebut diinput, diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya hingga membentuk suatu siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan nama siklus informasi (information cycle)”.

Gambar 2.1. Siklus Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

  1. Definisi Sistem Informasi

    Menurut Sutarman (2012:13) “Sistem Informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu”.

    Menurut Sutabri (2012:38), “ Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan – laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.

  2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Sutarman (2012:14-15) Sistem informasi terdiri dari komponen – komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran.

    a. Blok masukan (input block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Yang dimaksudkan dengan input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen – dokumen dasar.

    b. Blok model (model block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematika yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    c. Blok keluaran (output block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    d. Blok teknologi (technology block)

    Teknologi merupakan tool box>/i> dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan data dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (<i>brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

    e. Blok basis data (database block)

    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas

    f. Blok kendali (control block)

    Banyak hal dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperetur, air, debu, kecurangan – kecurangan, kegagalan pada sistem itu sendiri, ketidakefisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal – hal yang dapat merusak sistem dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan – kesalahan dapat dengan cepat diatasi.

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISA SISTEM BERJALAN

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

BAB V

PENUTUP

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 1,6 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta :Andi Offset
  2. 2,0 2,1 Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”. Yogyakarta: GrahaIlmu
  3. Tanti,Lili. 2010. “Jurnal CCIT Vol.3 No.2” Tangerang
  4. Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. “Desainaplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics. Journal CCIT Vol-4 No.3”
  5. Kristanto, Andi. 2010. “Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya”.Yogyakarta: Gaya Media”
  6. Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. “Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi”. Journal CCIT Vol-5 No.3"
  7. Amin. Zaenal. Santoso, Yudi. 2012. “Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT. Nutech Pundi Arta”. Jakarta: Universitas Budi Luhur
  8. Hartono, Bambang. 2013. “Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer”. Jakarta: Rineka Cipta
  9. Gordon, B. Davis, 2012. Nilai Informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa infromasi yang sempurna, UniversitasOf Minnesota

Contributors

Santy Priliarni