SI1111469116: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 828: | Baris 828: | ||
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/_oHqM3xmRwB1Svy3sH2i1PH97rhON-sKH0BdCAgIyA=w566-h248-no"/></div> | <div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/_oHqM3xmRwB1Svy3sH2i1PH97rhON-sKH0BdCAgIyA=w566-h248-no"/></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"></P></div> |
Baris 844: | Baris 844: | ||
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Mx6DU-C3KJB2vlg2JIXUSM8kd0jup4owv722DneaKw=w618-h277-no"/></div> | <div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/Mx6DU-C3KJB2vlg2JIXUSM8kd0jup4owv722DneaKw=w618-h277-no"/></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"></P></div> |
Baris 857: | Baris 857: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:27), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:</p></div> | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Sutabri (2012:27), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:</p></div> |
Baris 898: | Baris 898: | ||
<div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/LUiXX49JxEpGNvvxypwpU5C88drJhfls7Cj1qM5LkQ=w507-h297-no"/></div> | <div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/LUiXX49JxEpGNvvxypwpU5C88drJhfls7Cj1qM5LkQ=w507-h297-no"/></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in" | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"></div> |
Baris 917: | Baris 917: | ||
<p style="line-height: 2">''b. Berdasarkan sifatnya:''</p> | <p style="line-height: 2">''b. Berdasarkan sifatnya:''</p> | ||
− | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kuantitatif '''(quantitative data) ' ' '<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Data Kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</p></li> | + | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Kuantitatif '''(quantitative data) '''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Data Kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.</p></li> |
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data kualitatif<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data kualitatif<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan | ||
Baris 928: | Baris 928: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Eksternal '''( external data) '''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.</p></li> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Data Eksternal '''( external data) '''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.</p></li> | ||
− | |||
− | |||
− | |||
Baris 948: | Baris 945: | ||
<p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan mempunyai tujuan."</p></div> | <p style="line-height: 2"> Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan mempunyai tujuan."</p></div> | ||
− | <div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/ | + | <div align="center"><img width="450" height="350" style="margin:2px" src="https://lh3.googleusercontent.com/FtGCkBqOiQ92bI3xO2_okKhROzN5UOzu-YOwVvz30Q=w500-h233-no"/></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.7 Definisi Informasi</P></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 2.7 Definisi Informasi</P></div> | ||
− | |||
Baris 959: | Baris 955: | ||
<p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hai, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tentu dengan biaya untuk memperolehnya karena | <p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hai, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tentu dengan biaya untuk memperolehnya karena | ||
− | sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan. Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsirkeungtungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan ' ' ' " | + | sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan. Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsirkeungtungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan ' ' ' "analysis cost effectivess atau cost benefit” ' ' '. Nilai informasi didasarkan atas 10 sifat, yaitu:</p></div> |
Baris 981: | Baris 977: | ||
<p style="line-height: 2">''e. Ketepatan waktu''</p> | <p style="line-height: 2">''e. Ketepatan waktu''</p> | ||
− | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluarankepada pemakai biasanya tepat waktu.</p> |
− | sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluarankepada pemakai biasanya tepat waktu.</p> | + | |
− | + | ||
Baris 1.000: | Baris 994: | ||
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.</p> | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.</p> | ||
− | |||
− | |||
− | |||
Baris 1.010: | Baris 1.001: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:41), | + | <p style="line-height: 2"> Menurut Tata Sutabri (2012:41), "kualitas suatu informasi tergantung 3 (tiga) hal” yaitu:</p></div> |
Baris 1.016: | Baris 1.007: | ||
− | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan | + | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.</p> |
− | dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan | + | |
<p style="line-height: 2">''b. tepat waktu '''(timeline)'''''</p> | <p style="line-height: 2">''b. tepat waktu '''(timeline)'''''</p> | ||
Baris 1.026: | Baris 1.016: | ||
<p style="line-height: 2">''c. relevan '''(relevance)'''''</p> | <p style="line-height: 2">''c. relevan '''(relevance)'''''</p> | ||
− | |||
− | |||
<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk | <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in"> Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk |
Revisi per 15 Juni 2015 10.31
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SISTEM TENDER BERBASIS WEB
PADA CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA
Disusun Oleh :
NIM : 1111469116
NAMA : AMANDA SEPTIANI
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2014/2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SISTEM TENDER BERBASIS WEB
PADA CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111469116
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, 04 Juni 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SISTEM TENDER BERBASIS WEB
PADA CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1111469116
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, 04 Juni 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Maimunah, M.Kom) |
(Haryanto, M.Kom)
| ||
NID : 02012 |
NID : 09010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SISTEM TENDER BERBASIS WEB
PADA CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1111469116
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS WEB
PADA CV. RIGSINDO MANDIRI UTAMA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111469116
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 04 Juni 2015
NIM : 1111469116
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
CV. Rigsindo Mandiri Utama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan. Adapun objek properti yang diperdagangkan perusahaan ini adalah safety dan alat-alat berat, pada CV. Rigsindo Mandiri Utama usaha dan kegiatan ini didapatkan melalui sistem tender dimana perusahaan ini akan mengikuti tender tersebut maka dimulai proses penjualan pada perusahaan ini. Saat ini seluruh kegiatan dilakukan dengan cara sederhana. Proses transaksi yang dimulai dari pemesanan produk oleh konsumen, penginputan data dan pembuatan laporan masih menggunakan Microsoft Excell hal ini membuat data tidak terintegrasi dengan baik dan sulitnya pencarian data. Agar data dapat terintegrasi dengan baik dan data dapat mudah dicari maka dibuat aplikasi penjualan dengan menggunakan PHP. Harapannya agar membantu CV. Rigsindo Mandiri Utama ini menjadi lebih maju, efisien dan lebih efektif. .
Kata Kunci: Aplikasi Penjualan, Sistem Tender, PHP
ABSTRACT
CV. Rigsindo Mandiri Utama is a company engaged in the field of trade. The object properties are traded companies are safety and heavy equipment, at CV. Rigsindo Mandiri Utama efforts and activities in get through the tender system in which the company will participate in the tender held by another company and then when it strats to get tender sales process at this company. Currently, all the activities carried out in a simple way. Process transactions initiated from ordering products by consumers, inputting data and preparing reports using Microsoft Excel still this makes the data are not well integrated and the data can be easily searched then made sales application using PHP. The hope is to help CV. Rigsindo Mandiri Utama is becoming more advanced, efficient and more effective.
Keywords : Sales Application, System Tender, PHP
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik dan selesai dengan semestinya yang berjudul “ Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sistem Tender Berbasis Web Pada CV. Rigsindo Mandiri Utama”.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Dalam penyusunan Laporan Penulisan Skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan oleh berbagai pihak, baik berupa dorongan moril maupun materil, serta bimbingan dan semangat yang diberikan kepada penulis. Untuk itu penulis ingin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom, selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
- Ibu Maimunah, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, memberikan banyak ilmu pengetahuan, pengarahan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Haryanto, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktunya untuk memberikan dukungan dan materi yang berhubungan dengan penelitian bagi penulis dalam proses penyusunan laporan Skripsi dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Reksan Sitepu, selaku Direktur CV. Rigsindo Mandiri Utama yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan studi lapangan.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah banyak membantu dan membimbing serta memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis selama perkulihan.
- Kedua orang tua, adik dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
- Segenap Staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan laporan Skripsi.
- Sahabat-sahabat seperjuangan yaitu: Retno Setianingsih, Khusnul Khotimah, Novi, Stevani, Eka, Laura Belani, Fitri, Rosi Dinda, Ardiana.
- Semua pihak yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah berpatisipasi secara langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan pembuatan laporan Skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan. Untuk itu dengan segala kerendahan hati dan keterbukaan penulis berharap semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat dan dapat menjadi pembelajaran yang lebih baik, semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan hidayatnya. Amin.
Tangerang, 20 Mei 2015 | |
Amanda Septiani | |
NIM. 1111469116 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Analisa SWOT
Tabel 3.2 Elisitasi I
Tabel 3.3 Elisitasi II
Tabel 3.4 Elisitasi III
Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.2 Tabel Admin
Tabel 4.3 Tabel Barang
Tabel 4.4 Tabel Kategori
Tabel 4.5 Tabel Customer
Tabel 4.6 Tabel PO Head
Tabel 4.7 Tabel PO Detail
Tabel 4.8 Tabel Satuan
Tabel 4.9 Surat Jalan
Tabel 4.10 Tabel Faktur
Tabel 4.11 Tabel Pembayaran
Tabel 4.12 Tabel Pengujian BlackBox pada Login Admin
Tabel 4.13 Tabel Pengujian BlackBox pada Data Pelanggan
Tabel 4.14 Tabel Pengujian BlackBox pada Data Barang
Tabel 4.15 Tabel Pengujian BlackBox pada Data Kategori
Tabel 4.16 Tabel Pengujian BlackBox pada Data Bank
Tabel 4.17 Tabel Pengujian BlackBox pada Data Satuan
Tabel 4.18 Tabel Pengujian BlackBox pada Data Purchase Order
Tabel 4.19 Tabel Pengujian BlackBox pada Surat Jalan
Tabel 4.20 Tabel Pengujian BlackBox pada Data Faktur
Tabel 4.21 Tabel Schedulle Implementasi
Tabel 4.22 Tabel Estimisasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Definisi Sistem
Gambar 2.2 Karakteristik Sistem
Gambar 2.3 Batasan Sistem
Gambar 2.4 Ilustrasi Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Gambar 2.5 Ilustrasi Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Gambar 2.6 Pemrosesan Data
Gambar 2.7 Definisi Informasi
Gambar 2.8 Bagan Sistem Analisa
Gambar 2.9 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3
Gambar 2.10 Model Unified Modeling Language(UML)
Gambar 3.1 Struktur Organisasi CV. Rigsindo Mandiri Utama
Gambar 3.2 Usecase Diagram yang berjalan
Gambar 3.3 Activity Diagram yang berjalan
Gambar 3.4 Sequence Diagram yang berjalan untuk Customer
Gambar 3.5 Sequence Diagram yang berjalan untuk Admin
Gambar 3.6 Unified Modelling Language(UML)
Gambar 4.1 Usecase Diagram yang diusulkan untuk Admin
Gambar 4.2 Activity Diagram yang diusulkan untuk Admin
Gambar 4.3 Sequence Diagram yang diusulkan untuk Admin dan Bag.Pembelian
Gambar 4.4 Class Diagram yang diusulkan
Gambar 4.5 Tampilan Prototype Menu Login Admin
Gambar 4.6 Tampilan Prototype Menu Home
Gambar 4.7 Tampilan Prototype Menu Data Master
Gambar 4.8 Tampilan Prototype Menu Kategori
Gambar 4.9 Tampilan Prototype Menu Bank
Gambar 4.10 Tampilan Prototype Menu Satuan
Gambar 4.11 Tampilan Prototype Menu Barang
Gambar 4.12 Tampilan Prototype Menu Customer
Gambar 4.13 Tampilan Prototype Menu Purchase Order
Gambar 4.14 Tampilan Prototype Menu Surat Jalan
Gambar 4.15 Tampilan Prototype Menu Faktur
Gambar 4.16 Tampilan Prototype Menu Pembayaran
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Di Era Globalisasi ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan Sistem Informasi. Oleh karena itu banyak perusahaan atau instansi yang menggunakan sistem informasi dalam kegiatan usahanya, bukan hanya untuk meningkatkan keuntungan tapi juga untuk meningkatkan produktivitas pekerja pada tiap perusahaan. Sistem informasi yang di gunakan untuk mengumpulkan, mengolah dan menyediakan informasi yang lengkap sangat membantu pemilik atau pihak-pihak yang membutuhkan dalam upaya untuk menghasilkan laporan kegiatannya. Sistem informasi yang manual telah berganti dengan media komputer sebagai media pengolahan informasi yang baik karena penyediaan informasi yang lebih canggih serta dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen dan banyak di ciptakan aplikasi yang sederhana sampai aplikasi yang rumit untuk mencari data informasi. Dengan menggunakan komputer, perusahaan dapat melakukan proses penyimpanan data dengan mudah dan cepat, karena tingkat kecepatan dan penyimpanan data pada komputer lebih aman dan rapi, sehingga mudah menemukan kembali data yang diinginkan menghasilkan laporan keuangan.
CV. Rigsindo Mandiri Utama merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang perdagangan. Usaha dan kegiatan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama ini di dapatkan melalui sistem tender di mana perusahaan ini akan mengikuti tender yang dilaksanakan oleh perusahaan lain dan kemudian apabila mendapatkan tender tersebut maka dimulai proses penjualan pada perusahaan ini. Pada CV. Rigsindo Mandiri Utama pencatatan seluruh kegiatan penjualan barang termasuk pencatatan atas tender yang dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel yaitu terbatas pada fungsi standar untuk penjumlahan,pengurangan, perkalian dan pembagian. Ada kelemahan yang didapatkan dengan menggunakan Ms. Excel, yaitu masalah penyebaran data. Meskipun keseluruhan data disimpan dengan baik dalam komputer, namun dalam komputer itu sendiri data yang diinput pada folder dengan nama file yang berbeda-beda. Penginputan file ini dapat menyebabkan kesulitan pada saat melakukan pengecekan ulang atas data - data pekerjaan dan transaksi yang dilakukan.
Saat ini, komputer bisa digunakan sebagai sarana bisnis salah satunya adalah dengan memanfaatkan sistem informasi berbasis WEB karena salah satu keunggulan penggunaan web adalah untuk mempermudah proses penjualan barang. Berdasarkan uraian di atas penulis akan menjelaskan lebih lanjut dalam bentuk karya ilmiah berupa laporan skripsi dengan judul “ Perancangan Sistem Informasi Penjualan Sistem Tender Berbasis WEB Pada CV. Rigsindo Mandiri Utama”.
Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dapat dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut:
-
Apakah sistem penjualan yang sedang berjalan saat ini sudah Efektif dan Efisien ?
-
Kendala-kendala apa saja yang sering terjadi pada sistem yang berjalan saat ini ?
-
Bagaimana merancang sistem informasi penjualan yang terkomputerisasi pada CV. Rigsindo Mandiri Utama?
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian laporan Skripsi ini penulis membatasi permasalahan seputar sistem penjualan sistem tender pada CV. Rigsindo Mandiri Utama yang berupa barang. Mengingat pembahasan mengenai sistem penjualan cukup luas untuk menghasilkan penulisan yang lengkap ruang lingkup ini meliputi input data barang, input data customer, pencatatan pesanan pelanggan, input pemesanan pelanggan, cetak PO,cetak Faktur, cetak Surat Jalan,cetak kwitansi sampai dengan pembuatan laporan penjualan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Secara garis besar tujuan dan manfaat dari penelitian ini adalah laporan skripsi yang dilakukan penulis sebagai sarana untuk menambah wawasan mengenai sistem informasi penjualan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama. Adapun tujuan dan manfaat penelitian secara khusus sebagai berikut:
-
Untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan, dan pengamatan sebuah sistem informasi penjualan pada CV. Rigsindo Mandiri Utama. Sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas skripsi.
-
Untuk membuat sistem informasi yang dapat menyajikan laporan atas transaksi penjualan secara otomatis pada CV. Rigsindo Mandiri Utama.
-
Membangun aplikasi yang dapat membantu pihak CV. Rigsindo Mandiri Utama dalam mengelola data permintaan dan data penjualan.
Manfaat Penelitian
Dengan melakukan penelitian ini, penulis berharap agar hasil penelitian dapat memberikan manfaat sebagai berikut:
-
Penelitian yang dilakukan penulis pada perusahaan selain sebagai sarana promosi agar perusahaan lebih dikenal, laporan dan penelitian penulis dapat dijadikan pertimbangan pihak manajemen terhadap sistem yang dikaji agar proses penjualan berjalan lebih efektif dan efisien.
-
Dengan melakukan penelitian dan menyusun laporan skripsi ini penulis dapat menuangkan waktu ilmu pengetahuan dan menambah wawasan mengenai perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan untuk di perjual belikan kepada customer yang membutuhkan.
Metode Penelitian
Dalam penyusunan laporan penelitian ini,dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data, yaitu sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
- Observasi (Pengamatan)
Penulis melakukan metode ini dengan cara studi lapangan pada perusahaan serta melihat langsung kinerja perusahaan, sehingga dengan cara ini penulis dapat memperoleh data - data yang diperlukan
- Wawancara
Penulis melakukan sesi tanya jawab langsung dengan pemilik usaha CV. Rigsindo Mandiri Utama. Dikarenakan penulisan laporan mengenai sistem informasi penjualan, maka penulis melakukan wawancara .
- Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan cara mengumpulkan dan mempelajari dokumen-dokumen yang ada, jurnal, paper dan bacaan-bacaan yang ada hubungannya dengan pengerjaan.
Metode Analisa
Analisa sistem dilakukan dengan melalui 4 (empat) tahapan yaitu: survei sistem yang sedang berjalan, analisa terhadap temuan survei, memahami sistem yang ada identifikasi persyaratan sistem. Kemudian dari hasil analisa sistem dibuat laporan mengenai SWOT (Strength, weakness, Opportunitess, Threats) untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
Metode Perancangan
Dalam Skripsi ini metode perancangan sistem yang digunakan adalah program Visual Paradigm For UML 4.0 Enterpriser Edition untuk menggambarkan Usecase diagram, Sequence Diagram dan Activity Diagram yaitu pengembangan piranti lunak berbasis “object oriented”.
Metode Testing
Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa.
Sistematika Penulisan
Dalam melakukan penelitian, penyampain laporan akan dibagi menjadi beberapa bab dan sub bab sesuai dengan sistematika penulisan berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini dijelaskan secara umum mengenai masalah pokok yang dibahas dalam laporan Skripsi ini meliputi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, Tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang meliputi beberapa metode yaitu metode pengumpulan data seperti observasi (pengamatan langsung), interview (wawancara) studi pustaka, dan implementasi sistem, metode analisa dan metode rancangan serta urain mengenai sistematika penulisan laporan,
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini akan diuraikan mengenai teori-teori atau konsep yang melandasi hal - hal yang terdapat dalam penelitian, yang berhubungan tentang kinerja laporan penjualan, baik dikutip dari berbagai referensi, dari hasil riset yang didapat maupun media lain yang dapat menjadi masukan.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai gambaran umum CV. Rigsindo Mandiri Utama mengenai struktur organisasi, wewenang dan tanggungjawab, dan ruang lingkup perusahaan, masalah yang dihadapi, analisa kelebihan dan kekurangan sistem yang berjalan, analisa proses, urutan prosedur, tata laksana sistem yang berjalan saat ini, analisa sistem yang berjalan pada usecase diagram, analisa berjalan pada sequence diagram, serta elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, final draft elisitasi.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini membahas tentang rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai kesimpulan dari pembahasan penelitian yang dilakukan pada saran – saran yang sebaiknya dilakukan untuk pengembangan dan penunjang kegiatan operasional perusahaan \.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Menurut Taufiq (2013:1) Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
harus ditutup oleh </ref>
“sistem secara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkat lunak pengajar”..
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Gambar 2.1 Definisi Sistem
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], "model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Adapun karakteristik sistem yang dimaksud adalah sebagai berikut :
a. Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.
Gambar 2.2 Karakteristik Sistem
b. Batasan Sistem
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Gambar 2.3 Batasan Sistem
c. Lingkungan Luar Sistem(Environtment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem(Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.
e. Masukkan Sistem(Input)
Energi yang dimasukan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (Signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran Sistem(Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.
g. Pengolahan Sistem(Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
h. Sasaran Sistem(Object)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut. Oleh karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya:
a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tempak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia denganTuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.
b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
c. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengnaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukandan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
4. Tujuan Sistem
Menurut Taufiq (2013:5), tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya. Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya. Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunakan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapaitujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.
5. Daur Hidup Sistem
Menurut Sutabri (2012:27), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:
a. Mengenali Adanya Kebutuhan
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akankehilangan arah dan efektifitasnya.
b. Pembangunan Sistem
Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
c. Pemasangan Sistem
Setelah tahap pembangunan sistem selesai,sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yan sebenarnya yang merupakan langkah akhir darisuatu pembangunan sistem.
d. Sistem menjadi usang
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perludibangun untuk menggantikannya.
Menurut Tata Sutabri (2012:22)[2], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.
Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[3], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.
Konsep Dasar Data Dan Informasi
1. Definisi Data
Menurut Rohmat Taufiq (2013:1), data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dulu sebelum kita membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas.
Menurut Tata Sutabri (2012:1), data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Kesatuan nyata adalah suatu objek yang nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.
Dari definisi dan uraian data tersebut dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang di peroses untuk menyajikan informasi. Untuk jelasnya lihat gambar dibawah ini.
2. Klasifikasi Data
Menurut Taufiq (2013:14), data dapat diklasifikasikan menjadi beberapa bagian berdasarkan sudut pandangnya, yaitu :
a. Berdasarkan bentuknya:
Merupakan sebuah data yang bisa dipegang oleh panca indera, contohnya: kertas.
Merupakan sebuah data yang tidak bisa dipegang tapi bisa dilihat, contohnya: tulisan yang ada dikomputer, di dalam flashdisk, hardisk.
b. Berdasarkan sifatnya:
Data Kuantitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
Data kualitatif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu.
c. Berdasarkan sumbernya:
Data Internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.
Data eksternal adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain.
3. Definisi Informasi
Menurut Kusrini (2007) dalam Taufiq (2013:15), informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan diinterprestasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu.
Menurut Maimunah dkk (2012:26), “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.”
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sesuatu yang lebih bermakna dan mempunyai tujuan."
Gambar 2.7 Definisi Informasi
4. Nilai Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hai, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan. Lebih lanjut, sebagian informasi tidak dapat persis ditafsirkeungtungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan ' ' ' "analysis cost effectivess atau cost benefit” ' ' '. Nilai informasi didasarkan atas 10 sifat, yaitu:
a. Mudah diperoleh
Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.
b. Luas dan lengkap
Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.
c. Ketelitian
Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
d. Kecocokan
Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaraninformasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.
e. Ketepatan waktu
Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluarankepada pemakai biasanya tepat waktu.
f. Kejelasan
Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.
g. Keluwesan
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.
h. Dapat dibuktikan
Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
5. Kualitas Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:41), "kualitas suatu informasi tergantung 3 (tiga) hal” yaitu:
a. akurat (accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
b. tepat waktu (timeline)
Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
c. relevan (relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
6. Fungsi Informasi
Menurut Tata Sutabri (2012:31), fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mengkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.
Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.
Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.
Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.
Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.
Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.
Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
- Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
- Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Presiden Direktur
Wewenang :
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tanggung Jawab :
- Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
2. Direktur
Wewenang:
- Merupakan wakil presiden direktur.
- membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
3.Pembantu (Bidang Akademik)
Wewenang :
- Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
- Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
- Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Mengadakan afiliasi.
- Membina dan mengembangkan kelembagaan.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
4.Pembantu Direktur II (Administrasi)
Wewenang :
- Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
- Membina dan mengembangkan kepegawaian.
- Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)
Wewenang :
- Membina kegiatan kemahasiswaan.
- Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
- Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
6.Asisten Direktur Akademik
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
7. Kepala Jurusan
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
- Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
- Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
8. Asisten Direktur Finansial
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)
Wewenang:
- Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
- Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
- Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
10. Asisten Direktur Operasional(ADO)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)
Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:
A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
Wewenang :
- Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
- Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
- Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
B. Perkuliahan dan Ujian (PU)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
- Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Konfigurasi Sistem Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart System yang diusulkan
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Ini berisi saran anda
Kesan
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Sutabri, Tata.2012. "Konsep Sistem Informasi". Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu