SI1011464481: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(BAB I)
Baris 317: Baris 317:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Dimana laporan ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah “SISTEM DASHBOARD UNTUK MONITORING PENYEWAAN MOBIL PADA CV. MANDIRI BAROKAH”.
+
<p style="line-height: 2">Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Dimana laporan ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN DI KECAMATAN PASAR KEMIS
 +
.
 
</p></div>
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 396: Baris 397:
  
 
__TOC__
 
__TOC__
 
 
----
 
 
{{pagebreak}}
 
  
  
Baris 416: Baris 412:
  
  
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.6in"><p style="line-height: 2"><b>PENDAHULUAN</b></p></div>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.6in"><p style="line-height: 2">
 +
 
 +
<b>PENDAHULUAN</b></p></div>
  
 
1.1 <b>Latar Belakang</b>
 
1.1 <b>Latar Belakang</b>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2">
 
  
 +
Pegawai merupakan subjek penting dalam sebuah organisasi.Pegawai memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua sumber daya organisasi yang ada. Tanpa adanya pegawai yang baik, organisasi akan sulit berkembang karenakekuatan setiap organisasi terletak pada pegawai yang mengelola dan menanganinya. Apabila pegawai diperhatikan secara tepat dengan menghargai bakat-bakat, mengembangkan kemampuan, dan menggunakannya secara tepat maka organisasi akan menjadi dinamis dan berkembang.
  
 +
Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang merupakan salah satu institusi pemerintahan yang memiliki jumlah pegawai yaitu sebanyak 20 orang. Pegawai pada Kantor Kecamatan Pasar Kemis meliputi pegawai struktural(Pegawai Administrasi) dan pegawai fungsional (Camat). Untuk memudahkan pengolahan informasi kepegawaian maka dibutuhkan suatu aplikasi sistem kepegawaian.
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Pegawai merupakan subjek penting dalam sebuah organisasi.Pegawai memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua sumber daya organisasi yang ada. Tanpa adanya pegawai yang baik, organisasi akan sulit berkembang karenakekuatan setiap organisasi terletak pada pegawai yang mengelola dan menanganinya. Apabila pegawai diperhatikan secara tepat dengan menghargai bakat-bakat, mengembangkan kemampuan, dan menggunakannya secara tepat maka organisasi akan menjadi dinamis dan berkembang.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang merupakan salah satu institusi pemerintahan yang memiliki jumlah pegawai yaitu sebanyak 20 orang. Pegawai pada Kantor Kecamatan Pasar Kemis meliputi pegawai struktural(Pegawai Administrasi) dan pegawai fungsional (Camat). Untuk memudahkan pengolahan informasi kepegawaian maka dibutuhkan suatu aplikasi sistem kepegawaian.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 
Bagian Administrasi Kepegawaian Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang memiliki tugas melakukanadministrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan pangkat jabatan, kenaikan gaji berkala dan pensiun. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dengan Bagian Administrasi Kepegawaian, pengolahan informasikepegawaian sudah dilakukan dengan terkomputerisasi. Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam suatu databasedengan program aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG) berbasis desktop. Namun, aplikasi tersebut masihmemiliki kekurangan diantaranya yaitu belum sempurnanya fitur untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun sehingga masih dilakukan dengan menggunakan file-file Excel dan Word.Laporan yang dihasilkan dari sistem juga belum memenuhi kebutuhan manajemen kepegawaian kantor Kecamata Pasar Kemis Tangerang.</p></div>
 
Bagian Administrasi Kepegawaian Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang memiliki tugas melakukanadministrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan pangkat jabatan, kenaikan gaji berkala dan pensiun. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dengan Bagian Administrasi Kepegawaian, pengolahan informasikepegawaian sudah dilakukan dengan terkomputerisasi. Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam suatu databasedengan program aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG) berbasis desktop. Namun, aplikasi tersebut masihmemiliki kekurangan diantaranya yaitu belum sempurnanya fitur untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun sehingga masih dilakukan dengan menggunakan file-file Excel dan Word.Laporan yang dihasilkan dari sistem juga belum memenuhi kebutuhan manajemen kepegawaian kantor Kecamata Pasar Kemis Tangerang.</p></div>
 +
 +
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data pegawai dengan fitur pengolahan data pegawai, data riwayat pangkat dan jabatan, data kenaikan pangkat pegawai, data kenaikan gaji berkala, pensiun dan rekapitulasi pegawaiper unit kerja serta laporan yang disediakan sesuai kebutuhan administrasi kepegawaian Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang dalam bentuk aplikasi. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitiandalam rangka skripsi dengan tema “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN KANTOR KECAMATAN PASAR KEMIS” </p></div>
 
  
  
----
+
Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data pegawai dengan fitur pengolahan data pegawai, data riwayat pangkat dan jabatan, data kenaikan pangkat pegawai, data kenaikan gaji berkala, pensiun dan rekapitulasi pegawaiper unit kerja serta laporan yang disediakan sesuai kebutuhan administrasi kepegawaian Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang dalam bentuk aplikasi. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitiandalam rangka skripsi dengan tema “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN KANTOR KECAMATAN PASAR KEMIS” </p></div>
 +
 
  
{{pagebreak}}
 
  
==Rumusan Masalah==
+
1.2 <b>Rumusan Masalah</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 458: Baris 452:
 
Bagaimana memperbaiki fitur untuk pembuatan SK (Surat Keputusan) sehingga untuk membuat SK kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun dilakukan secara otomatis dari sistem? </p></li></ol>
 
Bagaimana memperbaiki fitur untuk pembuatan SK (Surat Keputusan) sehingga untuk membuat SK kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun dilakukan secara otomatis dari sistem? </p></li></ol>
  
==Ruang Lingkup Penelitian==
+
 
 +
 
 +
1.3 <b>Ruang Lingkup Penelitian</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 471: Baris 467:
 
</p></div>
 
</p></div>
  
==Tujuan dan Manfaat Penelitian==
 
  
===Tujuan Penelitian===
+
1.3 <b>Tujuan dan Manfaat Penelitian</b>
 +
 
 +
<b>Tujuan Penelitian</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Adapun tujuan dalam penulisan laporan skripsi ini antara lain:</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Adapun tujuan dalam penulisan laporan skripsi ini antara lain:</p></div>
Baris 488: Baris 485:
 
</ol>
 
</ol>
  
===Manfaat Penelitian===
+
<b>Manfaat Penelitian</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 503: Baris 500:
 
</ol>
 
</ol>
  
==Metode Penelitian==
+
<b>Metode Penelitian</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Baris 509: Baris 506:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"></p></div>
 
<p style="line-height: 2"></p></div>
===Metode Pengumpulan Data===
+
 
 +
 
 +
<b>Metode Pengumpulan Data</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan mengunakan beberapa metode sebagi berikut:</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan mengunakan beberapa metode sebagi berikut:</p></div>
Baris 518: Baris 517:
 
</ol>
 
</ol>
  
===Metode Analisa===
+
 
 +
 
 +
<b>Metode Analisa<b>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisa Sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu permasalahan, metode analisis data yang digunakan yaitu SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treathment). Dalam pengembangan memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu struktur sasaran atau tujuan yang saling mendukung. Sebagai persiapan perencanaan, sehingga tersusun program-program yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis data.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Metode Analisa Sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu permasalahan, metode analisis data yang digunakan yaitu SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treathment). Dalam pengembangan memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu struktur sasaran atau tujuan yang saling mendukung. Sebagai persiapan perencanaan, sehingga tersusun program-program yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis data.</p></li>
Baris 534: Baris 535:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemeliharaan (Maintenance)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pemeliharaan (Maintenance)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.</p>
  
===Metode Testing===
+
<b>Metode Testing</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox  system. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkin kan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox  system. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkin kan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"></p></div>
 
<p style="line-height: 2"></p></div>
  
==Sistematika Penulisan==
+
 
 +
<b>Sistematika Penulisan</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Untuk memahami lebih jelas lagi laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Untuk memahami lebih jelas lagi laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :</p></div>
Baris 548: Baris 550:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada bab ini menerangkan tentang teori-teori yang berkaitan dengan pengertian sistem, pengertian data, pengertian dashboard, pengertian sewa, pengertian Elisitasi, pengertian tentang UML (Unifield Modelling Language) serta teori-teori lainnya yang digunakan untuk mendukung penganalisaan dan pengembangan sistem dan tentang Literature Review.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">
 +
Bab ini berisikan tentang landasan-landasan teori yangdigunakan dalam menyelesaikan permasalahan landasan-landasan teori yangdigunakan, yaitu: pengertian sistem informasi, konsep datakepegawaian.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada bab ini berisi tentang gambaran sejarah CV. Mandiri Barokah, struktur organisasi beserta fungsi-fungsinya, analisa kontrol, analisa perangkat sistem yang berjalan saat ini menggunakan UML (Unifield Modelling Language).</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Padabab ketiga ini berisi sejarah singkat kantorpemerintahan, strukturorganisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini,elisitasi, permasalahan yang dihadapi.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV HASIL PENELITIAN'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada bab ini berisikan rancangan sistem yang akan diusulkan pada CV. Mandiri Barokah serta hasil implementasi yang dilakukan diperusahaan tersebut.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">
 +
Bab ini berisi semua informasi yangberhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yangdibuat.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB V PENUTUP'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
Baris 562: Baris 566:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''DAFTAR LAMPIRAN'''</p></div>
  
{{pagebreak}}
 
  
 +
----
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB II'''</div>=
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>
 
==Teori Umum==
 
===Konsep Dasar Sistem===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
  
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Sistem''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:1), Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu.</p></div>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.6in"><p style="line-height: 2"><b>BAB II</b></p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Moekijat (2011:152), Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas maka penulis dapat menyimpulkan bahwa pengertian sistem adalah suatu jaringan kerja dimana terdiri dari obyek-obyek atau unsur-unsur komponen yang saling berhubungan sehingga menjadi suatu kesatuan pemrosesan atau tujuan tertentu.</p></div>
 
  
<p style="line-height: 2">'''2. Elemen-elemen Sistem''' </p>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.6in"><p style="line-height: 2"><b>LANDASAN TEORI</b></p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:3) Ada beberapa elemen yang yang membentuk sebuah sistem yaitu: tujuan, masukan, proses, keluaran, batasan, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan:</p>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">1. Tujuan, tujuan ini menjadi motivasi yang mengarahkan pada sistem, karena tanpa tujuan yang jelas sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">2. Masukan, masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan untuk diproses. Masukan dapat berupa hal-hal berwujud maupun yang tidak berwujud adalah informasi.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">3. Proses, proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
2.1 <b>Konsep Dasar Sistem</b>
<p style="line-height: 2"></p>4. Keluaran, keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan sistem dan keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem lain.</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">5. Batas, batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem. Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
2.1.1 <b>Defenisi Sistem</b>
<p style="line-height: 2">6. Mekanisme pengendalian dan umpan balik, mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), sedangkan umpan balik ini digunakan mengendalikan masukan maupun proses. Tujuannya untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>  
<p style="line-height: 2">7. Lingkungan, lingkungan adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem.</p></div>
+
  
<p style="line-height: 2">'''3. Karakteristik Sistem''' </p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:4), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:  sistem abstrak (abstract system),  sistem fisik (physical system), system tertentu (deterministic system), sistem tak tentu (probabilistic system),sistem tertutup (close system), dan sistem terbuka (open system)</p>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
Terdapat beberapapendapat para ahli mengenai definisi sistem, diantaranya kelompok dasarpendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu menekankan pada prosedur dankomponen atau elemennya. Terdapatbeberapa pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, diantaranya:
<p style="line-height: 2">1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">2. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat diprediksi dengan pasti.Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstract system.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">3. Sistem fisik (physical system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh physical system.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<li
<p style="line-height: 2">4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diprogramkan, merupakan contoh deterministic system karena program komputer dapat diprediksi dengan pasti.</p></div>
+
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan,menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.Seperti sitem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri  atas  input data  isntruksi  dan  output  laporan  kalkulasi  (Sutarman, 2012:13).
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">5. Sistem tertutup (close system), adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.</p></div>
+
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistemsecara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkatlunak pengajar, jurnal CCIT Lili Tanti, (2009).
  
===Konsep Dasar Data===
+
</ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
  
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Data''' </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:1), Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.</p></div>
+
Maka dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringankerja dari prosedur atau elemen-elemen yang saling berkumpul dan berinteraksiuntuk melakukan suatu kegiatan demi mencapai suatu tujuan dan sasaran tertentu.  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Taufiq (2013:13), Data adalah sesuatu yang diberikan untuk kemudian diolah.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi diatas maka penulis dapat menyimpulkan pengertian data adalah sesuatu yang menggambarkan kesatuan nyata yang diberikan untuk kemudian diolah menjadi suatu informasi.</p></div>
 
  
<p style="line-height: 2">'''2. Klasifikasi Data''' </p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:3), Data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:</p></div>
+
2.1.2 <b>Karakter sistem</b>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 3">1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 3">a. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data) adalah hasil perhitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah presentase dari suatu jumlah tertentu.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Data Ukur (Measurement Data) adalah yang menunjukan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka yang ditunjukan alat barometer atau thermometer adalah hasil proses pengukuran.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div> Menurut Mustakini(2009:54), suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalahsebagai berikut ini:
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Data Kuantitatif (Quantitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahaan.</p></div>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><img width=500 src="http://indri8.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/403/2013/03/karakteristik-sistem.png"></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Data Kualitatif (Qualitative Data) adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan kualitas atau sifat sesuatu. Penggolongan fakultas pada universitas negeri menjadi falkultas exacta dan fakultas non-exacta merupakan pemisahan menurut sifatnya.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:</p></div>
+
<p align="center"><b> Gambar2.1. Karakteristik suatu sistem (Mustakini 2009:54)</b></p>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">a. Data Internal adalah data yang asli, artinya data sebagai hasil observasi yang dilakukan sendiri, bukan data hasil karya orang lain.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">b. Data External adalah data hasil observasi orang lain. Seseorang boleh saja menggunakan data untuk suatu keperluan, meskipun data tersebut hasil kerja orang lain. Data external ini terdiri dari 2 (dua) jenis, yaitu:</p></div>
+
Berikut adalah penjelasan darikarakteristik sistem :
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">o Data External Primary adalah data dalam bentuk ucapan lisan atau tulisan dari pemiliknya sendiri, yakni orang yang melakukan observasi sendiri.</p></div>
+
<ol>
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Komponen sistem (Component) sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian darisistem. Setiap subsistem menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhiproses sistem secara keseluruhan. 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Batasan sistem (boundary)merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya ataudengan lingkungan luarnya . Batasan sistemmenunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">o Data External Secondary adalah data yang diperoleh bukan dari orang lain yang melakukan observasi melainkan melalui seseorang atau sejumlah orang lain.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
+
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluarbatas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar yang menguntungkanmerupakan energi dari sistem yang harus selalu dijaga dan dipelihara, sedangkanlingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan agar terjaga eksistensi(kelangsungan hidup) dari suatu sistem.
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
+
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Penghubung merupakan mediaantara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akanmenjadi masukan (input) untuksubsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistemdapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"></p></div>
+
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Masukan adalah energi yang dimasukan dalam suatu sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukansinyal (signal input). Maintenance Input  adalah energi yang dimasukan supaya sistemtersebut dapat beroperasi sedangkan Signal Input adalah energi yangdiproses untuk mendapatkan suatu hasil atau keluaran.
  
<p style="line-height: 2">'''3. Pengolahan Data'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:6), Data merupakan bahan mentah untuk diolah yang hasilnya kemudian menjadi informasi. Dengan kata lain, data yang telah diperoleh harus diukur dan dinilai baik dan buruk, berguna atau tidak dalam hubungannya dengan tujuan yang akan dicapai. Pengolahan data terdiri dari kegiatan-kegiatan penyimpanan data dan penanganan data.</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Tata Sutabri (2012:6), Pengolahan data dapat diuraikan seperti dibawah ini, yaitu:</p></div>
+
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Keluaranadalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yangberguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem yanglain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuklaporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporanke media kertas.
  
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
+
<li
===Konsep Dasar Teknologi Informasi===
+
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pengolah sistem (Process) Suatusistem pasti mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukanmenjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan bakudan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansiakan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan danlaporan-laporan lain yang di butuhkan oleh manajemen.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sasaran sistem (Goal) Suatu sistem dikatakan berhasil jika sistem yangdigunakan  mengenai sasaran yangditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan yang diiginkan.
 +
 
 +
 
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
2.1.3 <b>Syarat - Syarat suatu sitem</b>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div> Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatusistem, yaitu:
 +
 
 +
 
 +
<ol>
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Adanya hubungan diantara elemen sistem.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sasaran sistem (Goal) Suatu sistem dikatakan berhasil jika sistem yangdigunakan  mengenai sasaran yangditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan yang diiginkan.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, danmaterial) lebih penting daripada elemen sistem.
 +
 
 +
 
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
2.1.4 <b>Kriteria Sistem yang Baik</b>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<ol>
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Ketersediaan Dokumentasidata lengkap, dimana setiap aktifitas bisnis dapat terekam dalam sebuah sisteminformasi. Meminimalkankegagalan sistem, mencegah agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai denganharapan.
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Pemberian password, salah satu bentuk keamanan sebuahsistem, diperlukan security password untukmencegah terjadinya penyalahgunaan data. Posisi komputer yangaman, hal ini lebih mengarah tentang tata letak komputer dan jaringan. Pasang alarm keamanan,untuk mencegah pencurian perangkat keras. Seperti monitor, cpu (central processing unit), dll.
 +
 
 +
</ol>
 +
 
 +
2.1.5 <b>Klasifikasi Sistem</b>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 
 +
 
 +
MenurutMustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan:
 +
 
 +
<ol>
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem Abstrak (Abstrack System) dan SistemFisik (Physical System. Sistem abstrak (Abstract system) adalah sistem yang berupa  pemikiran atau ide-ide yang tidak tampaksecara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupapemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem Fisik (Physical sytem) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistemkomputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem Alamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System).Sistem Alamiah (Natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Misalnyasistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem Tertentu (Deterministic System) danSistem Tak Tentu (Probabilistic System).Sistemtertentu (Deterministic system) beroperasi  dengan tingkah laku yang sudah dapatdiprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.Sistemtak tentu (Probabilistic system)adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karenamengandung unsur probabilitas.
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sistem Tertutup (Closed System) danSistem Terbuka (Open System).Sistem Tertutup (Closed sytem) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidakterpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpaadanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistemtertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benartertutup, yang ada hanyalah relativelyclosed system (secara tertutup, tidak benar-benar tertutup).Sistem Terbuka (Open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh denganlingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuklingkungan luar atau subsistem.
 +
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
2.1.6 <b>Tujuan Perancangan Sistem</b>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Menurut Radit(2012:76) perancangan sistem terdapat beberapamodel diantaranya :
 +
 
 +
<ol>
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
Waterfall Modelmerupakan model yang menggunakan milestonesebagai titik transisi dan pengujian, artinya setiap aktivitas pada tahap pengembanganharus diselesaikan sebelum menuju tahap pengembangan berikutnya. Sehingga modelini sangat sesuai untuk perangkat lunak dengan syarat-syarat yang telahdidefinisikan secara lengkap sebelumnya karena besar kemungkinan tidak adanyaperubahan aplikasi dimasa yang akan datang. Kondisi semacam ini akan sangatberpengaruh pada perangkat lunak dan menimbulkan masalah terhadap kebutuhaniterasi dimana aplikasi akan terus berkembang dengan penyesuaian-penyesuaian terhadapkebutuhan, proses bisnis dan lingkungan aplikasi yang terus berubah dari waktukewaktu.
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> ProtypingModel adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secaralangsungmendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkatlunak akan bekerja dalam lingkungannya, sebelum tahapan konstruksi aktualdilakukan.
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> ModelRAD (Rapid Aplication Development)Model RAD merupakan sebuah model proses perkembangansoftware sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangatpendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari modelsekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakanpendekatan kontruksi berbasis komponen.
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">  ModelSpiral merupakan model kombinasi dari Prototyping model dengan Waterfall model. Setiap tahapan modelini selalu dilakukan Risk Analiysisdan verifikasi atau testing. Dalam modelini, proses digambarkan sebagai spiral.Setiap loop mewakili satu fase dari softwareprocess. Loop paling dalamberfokus pada kelayakan dari sistem, loopselanjutnya tentang definisidari kebutuhan, loopberikutnya berkaitan dengan desain sistem dan seterusnya.
 +
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
2.1.7 <b>Tujuan Analisis Sistem</b>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Dikutipdalam Jurnal CCIT Lili Tanti(2009), tujuan utama “Tahapanalisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalampengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”.
 +
 
 +
 
 +
 
 +
2.2 <b>Konsep Dasar Informasi</b>
 +
 
 +
2.2.1 <b>Defenisi Informasi</b>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div> Informasiibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebutyaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi. Informasidapat diartikan menurut para ahli sebagaiberikut:
 +
 
 +
<ol>
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> MenurutSutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikandengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi  penerima”.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">  MenurutYustianti (2012:14), “Infromasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentukyang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima”.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">  Menurut Maimunah dkkdalam jurnal CCIT Maimunah dkk, (2012), “Informasi adalah data yang telahdiolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, danbermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.Informasi dapat didefinisikansebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.
 +
 
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
Jadi definisi sistem informasi adalah suatu sistem didalamsuatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatuorganisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yangdiperlukan. Sumber dariinformasi adalah data, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah suatu yang terjadi padasaat yang tertentu di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang seringterjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi.Kesatuan nyata yang berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang-orangyang betul-betul  terjadi.
 +
 
 +
 
 +
2.2.2 <b>Kualitas Informasi</b>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div> Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung daritiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),tepat pada waktunya (timeliness) danrelevan (relevance) ( Mustakini, 2010:10-11).
 +
 
 +
 
 +
<ol>
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
Akurat (relevance).Yaitu informasi harus bebas darikesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya informasi harus akurat karena darisumber informasi sampai kepenerima informasi kemungkinan banyak terjadigangguan (noise) yang dapat merubahatau merusak informasi tersebut.
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tepat pada waktunya  (timeliness).Yaitu informasi yang datang pada penerimatidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilailagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bilapengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
Relevan (relevance). Yaitu informasi tersebutmempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orangsatu dengan yang lainnya berbeda. 
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
2.2.3 <b>Nilai Informasi</b>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 
 +
Fungsiinformasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukandengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaaninformasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya,dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuaidengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telahdiambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan, suatu informasimemiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baikserta menguntungkan dan memiliki nilai informasi yang tepat.
 +
Menurut (Sutarman, 2012:16), “Besarnya nilai informasi yang tepat bisadiperoleh melalui perbedaan hasil yang didapat dari keputusan yang baru denganhasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasitersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaatdiantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untukmendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut.
 +
Nilai suatu informasi dapatditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilaiinformasi, yaitu sebagai berikut :
 +
 
 +
<ol>
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kemudahandalam memperolehInformasi memiliki nilai yanglebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dansangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Sifatluas dan kelengkapannyaInformasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapatdigunakan secara baik.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Ketelitian(accuracy)Informasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasimenjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.
 +
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kecocokandengan pengguna (relevance) Informasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berhargadan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhanpenggunanya,  karena tidak dapatdimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
 +
 
 +
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ketepatanwaktu Informasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambatditerima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilankeputusan.
 +
 
 +
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Kejelasan (clarity)Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi olehbentuk dan format informasi.
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Keluwesannya(fleksibilitas) Nilai informasi semakinsempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.Fleksibilitas informasi diperlukan manajer/pimpinanpada saat pengambilan keputusan.
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> DapatdibuktikanNilai informasi semakinsempurna apabila informasi dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaraninformasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
 +
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Tidakada prasangka Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.
 +
 
 +
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Dapat diukurInformasi untuk pengambilankeputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
2.2.4 <b>Siklus  Informasi</b>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Data merupakan bentuk yang masih mentah  sehingga perlu diolah lebih lanjut. Datadiolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Pihak tertentu kemudianmenerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlahdata kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan(input),diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (informationcycle).
 +
 
 +
 
 +
2.3 <b>Konsep Dasar Sistem Informasi</b>
 +
 
 +
2.3.1 <b>Defenisi Sistem Informasi</b>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-inde : 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 
 +
 
 +
<ol>
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
MenurutYustianti (2012:14), “Sistem informasimerupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dankegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk pihakluar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
Menurut Baridwan, Zaki, Dr.M.Sc dalam Agustiandi Satyanugroho (2012),“Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang didalam suatu organisasimempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yangmenyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
Menurut jurnal CCIT Henderi(2009), “ Teknologi informasi dalamsistem kerja oleh berbagai jenis perusahaan atau organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja mencapai tujuan dan sasaran danmeningkatkan keunggulan kompetitif organisasi”.
 +
</ol>
 +
Untukmemahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan data denganinformasi sebagai satu kesatuan informasi yang bermanfaat. Data merupakannilai, atau keadaan yang bersifat berdiri sendiri terlepas dengan konteksketerkaitan apapun. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah,diproses sehingga dapat menghasil sesuatu yang bermanfaat bagi penggunanyadalam pengambilan sebuah keputusan. Sistem sendiri merupakan kumpulankomponen-komponen yang saling terkait dan mendukung satu sama lain dandigunakan untuk pengambilan keputusan dengan tujuan yang sama.
 +
 
 +
 
 +
2.3.2 <b>Tujuan Informasi</b>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-inde : 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Suatu sisteminformasi pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem informasitidak memiliki tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran darisistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem sertakeluaran yang akan dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenaisasaran atau tujuannya. Menurut Barry E.Cushing, tujuan sistem informasi yaitu kegunaan (usefulness), ekonomi (economic),keandalan (realibility), pelayananlangganan (customer service),kesederhanaan (simplicity), fleksibilitas (fleksibility).
 +
 
 +
2.3.3 <b>
 +
Manfaat Sistem informasi</b>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-inde : 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 +
 
 +
MenurutYustianti (2012:10), manfaat dari sistem infromasi antara lain :
 +
 
 +
<ol>
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
Organisasimenggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau pelayanan mereka.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">  Bankmenggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuatberbagai laporan rekening koran dan transaksi.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Perusahaanmenggunakan sistem informasi untuk mempertahan kan persediaan pada tingkatpaling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
2.4 <b>Konsep DasarImplementasi </b>
 +
 
 +
2.4.1 <b>DefenisiImplementasi </b>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-inde : 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div> Menurut Mustakini (2009:76), “Implementasiadalah tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulanbahwa tahap implementasi pada suatu sistem merupakan tahapan yang sangatpenting karena jika suatu sistem tidak melalui tahap implementasi maka suatusistem tidak akan diketahui apakah sistem tersebut sudahberjalan secara efektif atau belum.
 +
 
 +
 
 +
 
 +
2.5 <b>Tujuan Penjualan </b>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-inde : 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
 
 +
Menurut (Astuti,2010:13). “Pada umumnya parapengusaha mempunyai tujuan mendapatkan laba maksimal, serta mempertahankan atauberusaha meningkatkannya untuk jangka waktu lama”. Tujuan tersebut dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang direncanakan.
 +
 
 +
 
 +
Agar perusahaan tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain makamanajemen perusahaan harus mampu mengelola perusahaannya dengan baik supayakonsumen atau pelanggan tidak beralih kepada perusahaan lain. Perusahaandituntut untuk lebih memahami segala kebutuhan dan keinginan konsumen denganpenjualan yang baik maka akan dapat meningkatkan penjualan dan merebut pasar.Jika itu sudah terjadi maka dapat di pastikan perusahaan dapat mendapatkan labayang maksimal.
 +
2.6 <b>Konsep Sistem Database </b>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-inde : 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Database merupakansalah satu komponen yang penting di dalam sistem informasi, karena berfungsisebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebutdengan sistem database (database system).<ol>
 +
 
 +
 
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">  Menurut Martono, (2009:307),”Ada pendapat lain yang menjelaskan dari pengertian database sebagai kumpulandata dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuaidengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi danindependence”.
 +
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"> Menurut Kustiyaningsih(2011:146),” Sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskankumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya danmembuatnya tersedia untuk beberapa aplikasiyang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.
 +
 
 +
</ol>
 +
Database dibentuk dari kumpulan file.File merupakan kumpulan dari itemdata yang diatur dalam satu recorddimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagaikumpulan record-record yang sejenisyang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-bedanilai datanya valuenya.
 +
 
 +
2.7 <b>Analisa Terstruktur </b>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-inde : 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 +
Tahap analisa sistem setelah tahap perencanaan sistem(sistem planning) dan sebelum tahapdesain sistem (system design). Tahapanalisa sistem merupakan tahap yang sangat penting dan kritis, karena kesalahansekecil apapun dalam analisa sistem akan menyebabkan kesalahan juga pada tahapselanjutnya yaitu desain sistem. Makaanalisa sistem adalah tahap mengidentifikasi dan mengevaluasipermasalahan-permasalahan yang ada pada suatu sistem, sehingga dapat diusulkanperbaikan-perbaikan sistem tersebut. Tujuan analisa sistem adalah:
 +
<ol>
 +
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
  Untuk memahami kinerja sistem yang ada atausedang berjalan.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
Mengidentifikasikanmasalah-masalah kebutuhan pemakai (user)dengan mempelajari bentuk formulir, laporan-laporan yang telah dihasilkan olehsistem yang sedang berjalan.
 +
<li
 +
tyle="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">
 +
  Untuk mengetahui informasi-informasi yangdibutuhkan oleh pemakai (user) sistemyang tidak dapat dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan.
 +
</ol>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
----
  
==Teori Khusus==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi '''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"></p></div>
 
  
==Literature Review==
 
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+
 
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
+
 
==Gambaran Umum Perusahaan==
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.6in"><p style="line-height: 2"><b>BAB III</b></p></div>
 +
 
 +
 
 +
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.6in"><p style="line-height: 2"><b>ANALISA SISTEM YANG BERJALAN</b></p></div>
 +
 
 +
 
 +
 
 +
 
 +
3.1 <b>Gambaran Umum Perusahaan</b>
 +
 
 +
3.1.1 <b>Sejarah Singkat Perusahaan</b>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.6in"> <p style="line-height: 2"></p></div>
 
===Sejarah Singkat Perusahaan===
 
===Sejarah Singkat Perusahaan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 5 Maret 2015 14.30

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN

DI KECAMATAN PASAR KEMIS


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464481
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN

DI KECAMATAN PASAR KEMIS


Disusun Oleh :

NIM
: 1011464481
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(NUR AZIZAH, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN

DI KECAMATAN PASAR KEMIS

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011464481
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 27 Januari 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Himawan, M.Kom)
   
(Haryanto, M.Kom)
NID : 12012
   
NID : 09010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN

DI KECAMATAN PASAR KEMIS

Disusun Oleh :

NIM
: 1011464481
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1011464481

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Sistem penyimpanan laporan kenaikan pangkat,kenaikan gaji dan pensiun pegawai yang digunakan Kantor Kecamatan Pasar Kemis ini masih menggunakan catatan kertas. Oleh karena itu masih banyak terjadi kesalahan dalam penulisan data. Penelitian ini bertujuan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara melakukan analisa terhadap proses bisnis dari sistem yang lama dan memberikan usulan rancangan sistem yang baru. Perancangan sistem baru ini termasuk merancang proses penginputan data pegawai, proses kenaikan pangkat, proses kenaikan gaji, proses pensiun dan proses cetak SK. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah dengan cara observasi, wawancara, dan menganalisa dokumen yang berkaitan (document analysis). Sedangkan bahasa pemrograman yang digunakan untuk merancang sistem baru adalah ASP(Active Server Pages) Hasil analisadari sistem yang lama adalah sebuah daftar kebutuhan sistem atau pengguna (requirements list) yang digunakan untuk memodelkan rancangan sistem baru. Dan dengan sistem yang baru, Kantor Kecamatan Pasar Kemis akan mampu mengatur proses kenaikan pangkat, kenaikan gaji, dan pensiun dengan lebih baik karena kesalahan-kesalahan yang terjadi pada sistem lama dapat diminimalisasi.


ASP, SIMPEG,Kenaikan pangkat,Kenaikan gaji.




KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan skripsi ini dengan baik. Dimana laporan ini dibuat dan disajikan dalam bentuk buku yang sederhana, adapun judul dalam penyusunan laporan skripsi ini adalah “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN DI KECAMATAN PASAR KEMIS ”.

Tujuan penulisan laporan skripsi ini dibuat sebagai syarat untuk mengikuti sidang kelulusan jurusan Sistem Informasi pada STMIK Raharja jenjang strata satu guna mendapatkan gelar sarjana. Sebagai bahan penulisan, penulis ambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja., M.T.I, selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya., M.Si, selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sitem Informasi (SI) STMIK Raharja.
  4. B Bpk. Himawan, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 1.
  5. Bpk. haryanto, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 2.
  6. Bpk. Bayu Joko Setiawan, S.IP selaku staff di Kecamatan pasar kemis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua Orang tua dan segenap keluarga yang memberikan motivasi dan tak henti-hentinya memanjatkan doa demi kemudahan saya menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
  9. Para Sahabat A.Syamsudin, Yudo, Melliza, Melia, Mukshin, Rani, Shinta, dan rekan - rekan STMIK Raharja yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang senantiasa memberikan dukungan, doa dansemangat serta semua pihak yang telah banyak membantu penulis secara langsung maupun tidak langsung dalam penyelesaian Penyusunan Laporan ini.

Akhir kata, semoga Allah SWT. memberikan balasan yang melimpah kepada mereka yang telah membantupenulis dalam penyusunan Laporan Skripsi ini. Amin.


Tangerang, 27 Januari 2015
Dionnisius Adven Setiaji
NIM. 1011464481









BAB I


PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pegawai merupakan subjek penting dalam sebuah organisasi.Pegawai memiliki kemampuan untuk menggerakkan semua sumber daya organisasi yang ada. Tanpa adanya pegawai yang baik, organisasi akan sulit berkembang karenakekuatan setiap organisasi terletak pada pegawai yang mengelola dan menanganinya. Apabila pegawai diperhatikan secara tepat dengan menghargai bakat-bakat, mengembangkan kemampuan, dan menggunakannya secara tepat maka organisasi akan menjadi dinamis dan berkembang.

Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang merupakan salah satu institusi pemerintahan yang memiliki jumlah pegawai yaitu sebanyak 20 orang. Pegawai pada Kantor Kecamatan Pasar Kemis meliputi pegawai struktural(Pegawai Administrasi) dan pegawai fungsional (Camat). Untuk memudahkan pengolahan informasi kepegawaian maka dibutuhkan suatu aplikasi sistem kepegawaian.


Bagian Administrasi Kepegawaian Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang memiliki tugas melakukanadministrasi mutasi kepegawaian meliputi masalah kenaikan pangkat jabatan, kenaikan gaji berkala dan pensiun. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara penulis dengan Bagian Administrasi Kepegawaian, pengolahan informasikepegawaian sudah dilakukan dengan terkomputerisasi. Data-data mengenai kepegawaian sudah berada di dalam suatu databasedengan program aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pegawai (SIMPEG) berbasis desktop. Namun, aplikasi tersebut masihmemiliki kekurangan diantaranya yaitu belum sempurnanya fitur untuk pembuatan Surat Keputusan (SK) kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun sehingga masih dilakukan dengan menggunakan file-file Excel dan Word.Laporan yang dihasilkan dari sistem juga belum memenuhi kebutuhan manajemen kepegawaian kantor Kecamata Pasar Kemis Tangerang.


Oleh karena itu dibutuhkan suatu konsep pengolahan data pegawai dengan fitur pengolahan data pegawai, data riwayat pangkat dan jabatan, data kenaikan pangkat pegawai, data kenaikan gaji berkala, pensiun dan rekapitulasi pegawaiper unit kerja serta laporan yang disediakan sesuai kebutuhan administrasi kepegawaian Kantor Kecamatan Pasar Kemis Tangerang dalam bentuk aplikasi. Berdasarkan penjelasan diatas, penulis tertarik untuk melakukan penelitiandalam rangka skripsi dengan tema “SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DATA KEPEGAWAIAN KANTOR KECAMATAN PASAR KEMIS”


1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah ditentukan untuk memberi kejelasan tentang hal-hal apa yang nantinya akan dibahas dan disampaikan sehingga dapat ditemukan suatu cara pemecahan masalah terhadap hal-hal yang dianggap menjadi masalah tersebut. Berdasarkan hasiluraian latar belakang yang telah dibahas maka dapat diambil suatu perumusan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana Sistem Kepegawaian yang ada pada Kantor Kecamatan Pasar Kemis saat ini?

  2. Bagaimana proses pengolahan dan penyimpanan data yang berjalan saat ini pada Kantor Kecamatan Pasar Kemis?

  3. Bagaimana memperbaiki fitur untuk pembuatan SK (Surat Keputusan) sehingga untuk membuat SK kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan pensiun dilakukan secara otomatis dari sistem?


1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan nanti berjalan dengan baik, lebih terfokus dan tidak keluar daripokok permasalahan, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu

  • <p style="line-height: 2"> 1. Permasalahan pengolahan biodata pegawai meliputi proses simpan, update, hapus dan menampilkan biodata pegawai.

    </li>
  • 2. Permasalahan laporan kenaikan pangkat, kenaikangaji berkala dan pensiun.


  • 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dalam penulisan laporan skripsi ini antara lain:

    1. Membuat sistem monitoring berupa dashboard pada bagian penyewaan pada CV.Mandiri Barokah.

    2. Membuat sistem monitoring berupa dashboard untuk menghasilkan informasi yang akurat bagi perusahaan.

    3. Untuk membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat dalam penelitian ini adalah:

    1. Untuk memudahkan perusahaan dalam menganalisa laporan penyewaan mobil.

    2. Untuk menghasilkan laporan penyewaan mobil dengan akurat.

    3. Untuk memudahkan perusahaan dalam pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat.

    Metode Penelitian


    Metode Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan mengunakan beberapa metode sebagi berikut:

    1. Observasi (Pengamatan)

      Metode pengamatan langsung terhadap seluruh kegiatan yang berhubungan dengan laporan penyewaan mobil.

    2. Wawancara

      Suatu metode untuk mendapatkan data (fakta) dengan cara tanya jawab secara lisan yang dilakukan kepada mereka yang bertanggungjawab pada bidang yang bersangkutan di perusahaan dengan maksud memperoleh data yang akurat dan relevan yang dilakukan oleh penulis, yaitu melakukan wawancara secara langsung sehingga penulis dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada di perusahaan tersebut.

    3. Studi Pustaka

      Dalam penulisan laporan penelitian ini, penulis mengambil referensi dari buku-buku yang berhubungan dengan pembahasan masalah sehingga penulis mempunyai bekal materi yang cukup untuk penyusunan laporan ini.


    Metode Analisa<b>

    1. Metode Analisa Sistem

      Analisa merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu permasalahan, metode analisis data yang digunakan yaitu SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Treathment). Dalam pengembangan memerlukan suatu perencanaan strategis, yaitu suatu struktur sasaran atau tujuan yang saling mendukung. Sebagai persiapan perencanaan, sehingga tersusun program-program yang efektif dan efisien maka diperlukan suatu analisis data.

    2. Metode Analisa Perancangan Program

      Metode perancangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:

  • Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  • Analisis (Analysis)

    Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap: Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, 4 (empat) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  • Disain (Design)

    Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.

  • Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  • Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.

    <b>Metode Testing

    Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu blackbox system. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkin kan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.


    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas lagi laporan skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini berisi laporan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan tentang landasan-landasan teori yangdigunakan dalam menyelesaikan permasalahan landasan-landasan teori yangdigunakan, yaitu: pengertian sistem informasi, konsep datakepegawaian.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Padabab ketiga ini berisi sejarah singkat kantorpemerintahan, strukturorganisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini,elisitasi, permasalahan yang dihadapi.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Bab ini berisi semua informasi yangberhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yangdibuat.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan hasil analisa dan rancangan sistem dalam rangka menjawab tujuan penelitian yang diajukan,serta saran-saran yang penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem baru.

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN




    BAB II


    LANDASAN TEORI



    2.1 Konsep Dasar Sistem


    2.1.1 Defenisi Sistem


    Terdapat beberapapendapat para ahli mengenai definisi sistem, diantaranya kelompok dasarpendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu menekankan pada prosedur dankomponen atau elemennya. Terdapatbeberapa pendekatan di dalam mendefinisikan sistem, diantaranya:


    1. Sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan,menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu.Seperti sitem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input data isntruksi dan output laporan kalkulasi (Sutarman, 2012:13).
    2. Sistemsecara umum merupakan tahapan pertama dari luar hidup pengembangan perangkatlunak pengajar, jurnal CCIT Lili Tanti, (2009).


    Maka dapat disimpulkan sistem adalah suatu jaringankerja dari prosedur atau elemen-elemen yang saling berkumpul dan berinteraksiuntuk melakukan suatu kegiatan demi mencapai suatu tujuan dan sasaran tertentu.



    2.1.2 Karakter sistem

    Menurut Mustakini(2009:54), suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalahsebagai berikut ini:


    Gambar2.1. Karakteristik suatu sistem (Mustakini 2009:54)


    Berikut adalah penjelasan darikarakteristik sistem :

    1. Komponen sistem (Component) sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa subsistem atau bagian-bagian darisistem. Setiap subsistem menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhiproses sistem secara keseluruhan.
    2. Batasan sistem (boundary)merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lainnya ataudengan lingkungan luarnya . Batasan sistemmenunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut.
    3. Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluarbatas sistem yang mempengaruhi operasi. Lingkungan luar yang menguntungkanmerupakan energi dari sistem yang harus selalu dijaga dan dipelihara, sedangkanlingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan agar terjaga eksistensi(kelangsungan hidup) dari suatu sistem.
    4. Penghubung merupakan mediaantara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya. Keluaran (output) dari satu subsistem akanmenjadi masukan (input) untuksubsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistemdapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
    5. Masukan adalah energi yang dimasukan dalam suatu sistem.Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukansinyal (signal input). Maintenance Input adalah energi yang dimasukan supaya sistemtersebut dapat beroperasi sedangkan Signal Input adalah energi yangdiproses untuk mendapatkan suatu hasil atau keluaran.
    6. Keluaranadalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yangberguna. Keluaran dari sistem dapat merupakan masukan untuk subsistem yanglain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di monitor yaitu dalam bentuklaporan, grafik, tabel, dan keluaran yang lainnya adalah hasil cetakan laporanke media kertas.
    7. Pengolah sistem (Process) Suatusistem pasti mempunyai suatu bagian pengolahan yang akan merubah masukanmenjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan bakudan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi. Sistem akuntansiakan mengolah data-data transaksi menjadi laporan-laporan keuangan danlaporan-laporan lain yang di butuhkan oleh manajemen.
    8. Sasaran sistem (Goal) Suatu sistem dikatakan berhasil jika sistem yangdigunakan mengenai sasaran yangditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan yang diiginkan.



    2.1.3 Syarat - Syarat suatu sitem

    Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh suatusistem, yaitu:


    1. Sistem harus dibentuk untuk menyelesaikan suatu tujuan.
    2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan.
    3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.
    4. Sasaran sistem (Goal) Suatu sistem dikatakan berhasil jika sistem yangdigunakan mengenai sasaran yangditetapkan dan sesuai dengan kebutuhan yang diiginkan.
    5. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energi, danmaterial) lebih penting daripada elemen sistem.


    2.1.4 Kriteria Sistem yang Baik


    1. Ketersediaan Dokumentasidata lengkap, dimana setiap aktifitas bisnis dapat terekam dalam sebuah sisteminformasi. Meminimalkankegagalan sistem, mencegah agar sistem tersebut dapat berjalan sesuai denganharapan.
    2. Pemberian password, salah satu bentuk keamanan sebuahsistem, diperlukan security password untukmencegah terjadinya penyalahgunaan data. Posisi komputer yangaman, hal ini lebih mengarah tentang tata letak komputer dan jaringan. Pasang alarm keamanan,untuk mencegah pencurian perangkat keras. Seperti monitor, cpu (central processing unit), dll.

    2.1.5 Klasifikasi Sistem


    MenurutMustakini (2009:53), Suatu sistem dapat diklasifikasikan:

    1. Sistem Abstrak (Abstrack System) dan SistemFisik (Physical System. Sistem abstrak (Abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampaksecara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupapemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem Fisik (Physical sytem) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistemkomputer, sistem akuntansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
    2. Sistem Alamiah (Natural System) dan SistemBuatan Manusia (Human Made System).Sistem Alamiah (Natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam,tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Misalnyasistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).
    3. Sistem Tertentu (Deterministic System) danSistem Tak Tentu (Probabilistic System).Sistemtertentu (Deterministic system) beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapatdiprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti,sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.Sistemtak tentu (Probabilistic system)adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karenamengandung unsur probabilitas.
    4. Sistem Tertutup (Closed System) danSistem Terbuka (Open System).Sistem Tertutup (Closed sytem) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidakterpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpaadanya turut campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistemtertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benartertutup, yang ada hanyalah relativelyclosed system (secara tertutup, tidak benar-benar tertutup).Sistem Terbuka (Open system) adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh denganlingkungan luarnya, sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuklingkungan luar atau subsistem.



    2.1.6 Tujuan Perancangan Sistem


    Menurut Radit(2012:76) perancangan sistem terdapat beberapamodel diantaranya :

    1. Waterfall Modelmerupakan model yang menggunakan milestonesebagai titik transisi dan pengujian, artinya setiap aktivitas pada tahap pengembanganharus diselesaikan sebelum menuju tahap pengembangan berikutnya. Sehingga modelini sangat sesuai untuk perangkat lunak dengan syarat-syarat yang telahdidefinisikan secara lengkap sebelumnya karena besar kemungkinan tidak adanyaperubahan aplikasi dimasa yang akan datang. Kondisi semacam ini akan sangatberpengaruh pada perangkat lunak dan menimbulkan masalah terhadap kebutuhaniterasi dimana aplikasi akan terus berkembang dengan penyesuaian-penyesuaian terhadapkebutuhan, proses bisnis dan lingkungan aplikasi yang terus berubah dari waktukewaktu.
    2. ProtypingModel adalah salah satu pendekatan dalam rekayasa perangkat lunak yang secaralangsungmendemonstrasikan bagaimana sebuah perangkat lunak atau komponen-komponen perangkatlunak akan bekerja dalam lingkungannya, sebelum tahapan konstruksi aktualdilakukan.
    3. ModelRAD (Rapid Aplication Development)Model RAD merupakan sebuah model proses perkembangansoftware sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangatpendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari modelsekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakanpendekatan kontruksi berbasis komponen.
    4. ModelSpiral merupakan model kombinasi dari Prototyping model dengan Waterfall model. Setiap tahapan modelini selalu dilakukan Risk Analiysisdan verifikasi atau testing. Dalam modelini, proses digambarkan sebagai spiral.Setiap loop mewakili satu fase dari softwareprocess. Loop paling dalamberfokus pada kelayakan dari sistem, loopselanjutnya tentang definisidari kebutuhan, loopberikutnya berkaitan dengan desain sistem dan seterusnya.


    2.1.7 Tujuan Analisis Sistem

    Dikutipdalam Jurnal CCIT Lili Tanti(2009), tujuan utama “Tahapanalisis adalah untuk memahami dan mencatatkan keperluan-keperluan dalampengajaran erat pengolahan permintaan-permintaan yang terus menerus berubah”.


    2.2 Konsep Dasar Informasi

    2.2.1 Defenisi Informasi


    Informasiibarat darah yang mengalir didalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebutyaitu bahwa informasi yang sangat penting pada suatu organisasi. Informasidapat diartikan menurut para ahli sebagaiberikut:
    1. MenurutSutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikandengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi penerima”.
    2. MenurutYustianti (2012:14), “Infromasi adalah kumpulan data yang diolah menjadi bentukyang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima”.
    3. Menurut Maimunah dkkdalam jurnal CCIT Maimunah dkk, (2012), “Informasi adalah data yang telahdiolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, danbermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.Informasi dapat didefinisikansebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event)yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan.


    Jadi definisi sistem informasi adalah suatu sistem didalamsuatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian,mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatuorganisasi yang menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yangdiperlukan. Sumber dariinformasi adalah data, data adalah kenyataan yang menggambarkan suatukejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah suatu yang terjadi padasaat yang tertentu di dalam dunia bisnis, kejadian-kejadian nyata yang seringterjadi adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut dengan transaksi.Kesatuan nyata yang berupa objek nyata seperti tempat, benda, dan orang-orangyang betul-betul terjadi.


    2.2.2 Kualitas Informasi


    Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung daritiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate),tepat pada waktunya (timeliness) danrelevan (relevance) ( Mustakini, 2010:10-11).


    1. Akurat (relevance).Yaitu informasi harus bebas darikesalahan-kesalahan dan tidak biasa atau menyesatkan. Akurat juga berartiinformasi harus jelas mencerminkan maksudnya informasi harus akurat karena darisumber informasi sampai kepenerima informasi kemungkinan banyak terjadigangguan (noise) yang dapat merubahatau merusak informasi tersebut.
    2. Tepat pada waktunya (timeliness).Yaitu informasi yang datang pada penerimatidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilailagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bilapengambilan keputusan terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.
    3. Relevan (relevance). Yaitu informasi tersebutmempunyai manfaat untuk pemakainnya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orangsatu dengan yang lainnya berbeda.


    2.2.3 Nilai Informasi


    Fungsiinformasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukandengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaaninformasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya,dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuaidengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telahdiambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan, suatu informasimemiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baikserta menguntungkan dan memiliki nilai informasi yang tepat. Menurut (Sutarman, 2012:16), “Besarnya nilai informasi yang tepat bisadiperoleh melalui perbedaan hasil yang didapat dari keputusan yang baru denganhasil keputusan yang lama dikurangi dengan biaya untuk mendapatkan informasitersebut. Penghitungan atas informasi yang tepat memberikan banyak manfaatdiantaranya untuk menghilangkan pemborosan biaya yang dilakukan untukmendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan keputusan tersebut. Nilai suatu informasi dapatditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilaiinformasi, yaitu sebagai berikut :

    1. Kemudahandalam memperolehInformasi memiliki nilai yanglebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dansangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
    2. Sifatluas dan kelengkapannyaInformasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap.Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapatdigunakan secara baik.
    3. Ketelitian(accuracy)Informasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasimenjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahanpengambilan keputusan.
    4. Kecocokandengan pengguna (relevance) Informasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berhargadan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhanpenggunanya, karena tidak dapatdimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
    5. Ketepatanwaktu Informasi mempunyai nilai yanglebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambatditerima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilankeputusan.
    6. Kejelasan (clarity)Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi olehbentuk dan format informasi.
    7. Keluwesannya(fleksibilitas) Nilai informasi semakinsempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.Fleksibilitas informasi diperlukan manajer/pimpinanpada saat pengambilan keputusan.
    8. DapatdibuktikanNilai informasi semakinsempurna apabila informasi dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaraninformasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.
    9. Tidakada prasangka Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.
    10. Dapat diukurInformasi untuk pengambilankeputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.


    2.2.4 Siklus Informasi


    Data merupakan bentuk yang masih mentah sehingga perlu diolah lebih lanjut. Datadiolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Pihak tertentu kemudianmenerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan,yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan membuat sejumlahdata kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai masukan(input),diproses kembali lewat suatu model dan seterusnya membentuk suatu siklus.Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi (informationcycle).


    2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi

    2.3.1 Defenisi Sistem Informasi


    1. MenurutYustianti (2012:14), “Sistem informasimerupakan suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhanpengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dankegiatan stategis dari suatu organisasi dan menyediakan informasi untuk pihakluar tertentu dengan laporan-laporan yang dibutuhkan”.
    2. Menurut Baridwan, Zaki, Dr.M.Sc dalam Agustiandi Satyanugroho (2012),“Sistem informasi dapat diartikan sebagai sistem yang didalam suatu organisasimempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi yangmenyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
    3. Menurut jurnal CCIT Henderi(2009), “ Teknologi informasi dalamsistem kerja oleh berbagai jenis perusahaan atau organisasi bertujuan untuk meningkatkan kinerja mencapai tujuan dan sasaran danmeningkatkan keunggulan kompetitif organisasi”.

    Untukmemahami pengertian sistem informasi, harus dilihat keterkaitan data denganinformasi sebagai satu kesatuan informasi yang bermanfaat. Data merupakannilai, atau keadaan yang bersifat berdiri sendiri terlepas dengan konteksketerkaitan apapun. Sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah,diproses sehingga dapat menghasil sesuatu yang bermanfaat bagi penggunanyadalam pengambilan sebuah keputusan. Sistem sendiri merupakan kumpulankomponen-komponen yang saling terkait dan mendukung satu sama lain dandigunakan untuk pengambilan keputusan dengan tujuan yang sama.


    2.3.2 Tujuan Informasi

    Suatu sisteminformasi pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem informasitidak memiliki tujuan, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran darisistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan oleh sistem sertakeluaran yang akan dihasilkan. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenaisasaran atau tujuannya. Menurut Barry E.Cushing, tujuan sistem informasi yaitu kegunaan (usefulness), ekonomi (economic),keandalan (realibility), pelayananlangganan (customer service),kesederhanaan (simplicity), fleksibilitas (fleksibility).

    2.3.3 Manfaat Sistem informasi


    MenurutYustianti (2012:10), manfaat dari sistem infromasi antara lain :

    1. Organisasimenggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salahsatu produk atau pelayanan mereka.
    2. Bankmenggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah dan membuatberbagai laporan rekening koran dan transaksi.
    3. Perusahaanmenggunakan sistem informasi untuk mempertahan kan persediaan pada tingkatpaling rendah agar konsisten dengan jenis barang yang tersedia.



    2.4 Konsep DasarImplementasi

    2.4.1 DefenisiImplementasi

    Menurut Mustakini (2009:76), “Implementasiadalah tahap melaksanakan keputusan dan melaporkan hasilnya”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulanbahwa tahap implementasi pada suatu sistem merupakan tahapan yang sangatpenting karena jika suatu sistem tidak melalui tahap implementasi maka suatusistem tidak akan diketahui apakah sistem tersebut sudahberjalan secara efektif atau belum.


    2.5 Tujuan Penjualan

    Menurut (Astuti,2010:13). “Pada umumnya parapengusaha mempunyai tujuan mendapatkan laba maksimal, serta mempertahankan atauberusaha meningkatkannya untuk jangka waktu lama”. Tujuan tersebut dapat direalisir apabila penjualan dapat dilaksanakan seperti yang direncanakan.


    Agar perusahaan tetap mampu bersaing dengan perusahaan lain makamanajemen perusahaan harus mampu mengelola perusahaannya dengan baik supayakonsumen atau pelanggan tidak beralih kepada perusahaan lain. Perusahaandituntut untuk lebih memahami segala kebutuhan dan keinginan konsumen denganpenjualan yang baik maka akan dapat meningkatkan penjualan dan merebut pasar.Jika itu sudah terjadi maka dapat di pastikan perusahaan dapat mendapatkan labayang maksimal. 2.6 Konsep Sistem Database

    Database merupakansalah satu komponen yang penting di dalam sistem informasi, karena berfungsisebagai basis penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan database dalam sistem informasi disebutdengan sistem database (database system).
    1. Menurut Martono, (2009:307),”Ada pendapat lain yang menjelaskan dari pengertian database sebagai kumpulandata dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuaidengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi danindependence”.
    2. Menurut Kustiyaningsih(2011:146),” Sistem database adalah suatu sistem informasi yang mengintegritaskankumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya danmembuatnya tersedia untuk beberapa aplikasiyang bermacam-macam di dalam suatu organisasi.

    Database dibentuk dari kumpulan file.File merupakan kumpulan dari itemdata yang diatur dalam satu recorddimana item-item data tersebut dimanipulasi untuk pemroses tertentu. File dapat juga diartikan sebagaikumpulan record-record yang sejenisyang mempunyai panjang elemen yang sama, atribut yang sama namun berbeda-bedanilai datanya valuenya.

    2.7 Analisa Terstruktur

    Tahap analisa sistem setelah tahap perencanaan sistem(sistem planning) dan sebelum tahapdesain sistem (system design). Tahapanalisa sistem merupakan tahap yang sangat penting dan kritis, karena kesalahansekecil apapun dalam analisa sistem akan menyebabkan kesalahan juga pada tahapselanjutnya yaitu desain sistem. Makaanalisa sistem adalah tahap mengidentifikasi dan mengevaluasipermasalahan-permasalahan yang ada pada suatu sistem, sehingga dapat diusulkanperbaikan-perbaikan sistem tersebut. Tujuan analisa sistem adalah:

    1. Untuk memahami kinerja sistem yang ada atausedang berjalan.
    2. Mengidentifikasikanmasalah-masalah kebutuhan pemakai (user)dengan mempelajari bentuk formulir, laporan-laporan yang telah dihasilkan olehsistem yang sedang berjalan.
    3. Untuk mengetahui informasi-informasi yangdibutuhkan oleh pemakai (user) sistemyang tidak dapat dihasilkan dari sistem yang sedang berjalan.







    BAB III


    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN



    3.1 Gambaran Umum Perusahaan

    3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

    Sejarah Singkat Perusahaan

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

    Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

    Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

    Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

    Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

    Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

    Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

    1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
    2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
    3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
    4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
    5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
    6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
    7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
    8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
    9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    1. Presiden Direktur

    Wewenang :

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung Jawab :

    1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

    2. Direktur

    Wewenang:

    1. Merupakan wakil presiden direktur.
    2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

    3.Pembantu (Bidang Akademik)

    Wewenang :

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
    4. Mengadakan afiliasi.
    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

    Wewenang :

    1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
    2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
    3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

    5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

    Wewenang :

    1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
    2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
    3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

    Tanggung Jawab :

    1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

    6.Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

    7. Kepala Jurusan

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
    4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
    5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
    6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

    8. Asisten Direktur Finansial

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
    2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

    Wewenang:

    1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
    2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
    2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

    10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
    6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
    3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

    Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

    A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

    Wewenang :

    1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
    2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
    4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
    2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
    3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

    B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
    2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
    3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
    4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Prosedur Sistem Yang Berjalan

    Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode Analisa Sistem

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    Konfigurasi Sistem Berjalan

    Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap III

    Final Draft Elisitasi

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN

    Rancangan Sistem Usulan

    Prosedur Sistem Usulan

    Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

    Activity Diagram Yang Diusulkan

    Sequence Diagram Yang Diusulkan

    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart System yang diusulkan

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Ini berisi saran anda

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

  • Contributors

    Admin, Dionnisius