Pembicaraan Pengguna:Eko yuly setyanto: Perbedaan revisi
Baris 503: | Baris 503: | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''BAB II'''</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 140%;font-family: 'times new roman';text-align: center"><p style="line-height: 2">'''LANDASAN TEORI'''</p></div> | ||
Baris 509: | Baris 513: | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;"> | <div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;"> | ||
− | <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">2.1. Konsep Dasar | + | <b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">2.1. '''Konsep Dasar Perancangan'''</span></b></div> |
− | Perancangan</span></b></div> | + | |
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;"> | <div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin: 0cm; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;"> | ||
− | <span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">2.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">1</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">.1.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">Pengertian | + | <span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">2.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">1</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">.1.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"><span style="mso-tab-count: 1;"> </span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">'''Pengertian Perancangan'''</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold;"></span></div> |
− | Perancangan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold;"></span></div> | + | |
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;"> | <div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 35.45pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; tab-stops: 35.45pt; text-align: justify;"> | ||
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="color: black;">Menurut Iwan Binanto (2010:</span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">260-261)<sup>[1]</sup>, ”</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Perancangan | <span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><span style="mso-tab-count: 2;"> </span><span style="color: black;">Menurut Iwan Binanto (2010:</span></span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: SV;">260-261)<sup>[1]</sup>, ”</span><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">Perancangan |
Revisi per 28 Februari 2015 07.59
PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA
CV MEKAR INDAH FURNITURE
Disusun Oleh :
NIM : 1021464968
NAMA : Eko Yuly Setyanto
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL DAN BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV
MEKAR INDAH FURNITURE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1021464968
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV
MEKAR INDAH FURNITURE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1021464968
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Lusyani Sunarya, S. Sn) |
(Himawan, M. Kom)
| ||
NID : 06124 |
NID : 12012
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV
MEKAR INDAH FURNITURE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1021464968
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI
PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV
MEKAR INDAH FURNITURE
Disusun Oleh :
NIM |
: 1021464968
|
Nama |
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2015
NIM : 1021464968
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Perkembangan di bidang teknologi informasi dan media promosi berkembang dengan pesat, hal ini ditandai dengan banyaknya kebutuhan akan informasi dan promosi. Jenis media penunjang promosi yang ada saat ini sangat bervariasi, hal tersebut merupakan tuntutan dari strategi promosi yang dikembangkan untuk mencapai keberhasilan sebuah peusahaan. Saat ini media promosi seperti apa yang dapat memberikan informasi kepada calon pembeli agar dapat mengkomunikasikan Cv Mekar Indah Furniture secara baik dan menarik, sehingga informasi yang dihasilkan dapat menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Sebagai salah satu alternatif pemecahan masalah, maka diperlukan sebuah perancangan media promosi berupa Company Profile yang efektif dan menarik perhatian. Media promosi ini diharapkan menjadi media yang dapat menginformasikan secara lengkap dan jelas tentang Cv Mekar Indah Furniture. Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan pihak terkait perlu adanya perancangan media promosi ke dalam laporan yang berjudul ”PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FURNITURE”, dari media yang dibuat diharapkan dapat berguna dan bermanfaat dalam pemasaran.
Kata kunci : Media, Informasi dan Promosi.
ABSTRACT
Developments in information technology and media campaign is growing rapidly , it is characterized by the high demand for information and promotion . Promotional support media types available today vary widely , it is a requirement of promotional strategies developed to achieve success. Currently promotional media such as what can provide information to potential buyers in order to communicate Cv Mekar Indah Furniture is good and interesting , so that the resulting information can be a plus for the company . As one of the alternative solutions to the problem , it is necessary to design a media campaign in the form of an effective company profile and attract attention . The media campaign is expected to be a medium that can be fully and clearly informed about Cv Mekar Indah Furniture . Based on the results of interviews conducted by the author with related parties is necessary to design a media campaign in a report titled ”PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FURNITURE”,, from the media who made expected to be useful and beneficial in marketing.
Keywords : Media, Information and Promotion.
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FUNRITURE”, sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di Perguruan Tinggi Raharja.
Terselesaikannya Skripsi ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
BAB I
PENDAHULUAN
Daftar isi
1.1. Latar Belakang
Perkembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi Informasi pada masa sekarang ini sudah sangat maju, semakin ketatnya persaingan dunia usaha menjadikan perusahaan, instansi atau institusi, berlomba melakukan promosi penjualan dengan menggunakan bentuk-bentuk media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi dan informasinya seperti melalui media Company Profile. Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi yang baik dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega, mitra usaha ataupun pihak-pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut. Memperhatikan hal tersebut, CV Mekar Indah Furniture badan usaha yang bergerak dibidang meubel dan furniture, agar dapat menyampaikan informasi profil perusahaan dapat lebih efektif setidaknya harus mempunyai sarana media yang dapat menunujang efektivitas dalam proses komunikasi yang perusahaan lakukan, berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti dengan bapak Ahmad Najib pada hari Jumat tanggal 17 Oktober 2014, serta pengamatan langsung dilapangan bahwa hingga saat ini sarana penunjang informasi dan promosi yang digunakan masih dalam bentuk spanduk dan dinilai masih belum efektif, dari kondisi yang demikian akan berdampak image perusahaan yang kurang professional, selain itu pihak pemasaran atau marketing selalu mengalami kendala yang akhirnya penyampaian informasi tidak lancar. Untuk itu kedepannya dari pihak perusahaan menghendaki bentuk media berupa buku company profile sebagai penunjang kegiatan promosi dan informasi untuk menyampaikan orientasi visi dan misi, keunggulan perusahaan, serta ruang lingkup perusahaan secara lengkap dan terperinci untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Berdasarkan analisa diatas, penulis mencoba mengambil tema dalam Skripsi ini dengan judul : “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI DAN PROMOSI PADA CV MEKAR INDAH FURNITURE TANGERANG”.
1.2. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut :
- 1. Media apa yang dapat menyampaikan informasi dan pesan promosi yang lebih efektif serta yang diingikan oleh CV MEKAR INDAH FURNITURE?
- 2. Bagaimana merancang sebuah media Company Profile yang efektif serta memberikan manfaat bagi perusahaan?
- 3. Media Company Profile seperti apa yang dapat meningkatkan image CV MEKAR INDAH FURNITURE?
1.3. Ruang Lingkup Penelitian
Agar pembahasaan permasalahan Skripsi ini lebih terarah maka penulis membatasi ruang lingkup, yaitu perancangan media Company Profile yang diwujudkan dalam bentuk booklet. Dalam pembuatan media Company Profile menggunakan software Corel Draw X5 dan Adobe Ilustrator CS5 dan Adobe Photoshop CS5, serta format citra yang digunakan dalam bentuk JPEG (Joint Photographic Experts Group).
1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.4.1. Tujuan Penelitian
Penulis mengelompokan menjadi tiga bagian yaitu:
- Tujuan Operasional: Untuk dapat menerapkan konsep media Company Profile sebagai sarana Informasi dan Promosi yang lengkap dan terperinci.
- Tujuan Fungsional: Secara fungsional media Company Profile CV MEKAR INDAH FURNITURE dapat memberikan informasi dan promosi yang lebih mengenai profile dan ruang lingkup perusahaan.
- Tujuan Individual: Untuk menambah wawasan dan mendapatkan pengalaman serta sebagai bekal bekerja secara profesional serta melengkapi kreatifitas dalam memperoleh ide-ide secara teoritis maupun praktis dalam menyelesaikan Skripsi.
1.4.2. Manfaat Penelitian
1. Sebagai salah satu syarat penulis untuk mencapai gelar Sarjana Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) Perguruan Tinggi Raharja.
2. Menambah wawasan dalam dunia desain grafis serta pengalaman penulis dalam membuat media company profile dan menambah kreatifitas penulis dalam mengerjakan suatu proyek.
3. Sebagai penunjang informasi dan promosi terhadap calon konsumen.
4. Meningkatkan citra dan sebagai aset perusahaan.
1.5. Metodologi Penelitian
Metode - metode yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:
1. Metode Analisa Permasalahan.
2. Metode Pengumpulan Data.
3. Metode Analisa Perancangan.
4. Konsep Desain.
5. Penutup.
a. Metode Analisa Permasalahan
Untuk mendapatkan permasalahan penelitian Skripsi ini penulis melakukan wawancara pada hari Senin, 17 Oktober 2014. Bapak Ahmad Najib sebagai Pimpinan CV MEKAR INDAH FURNITURE.
b. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Adalah metode yang dilakukan dengan mengamati secara langsung permasalahan yang diangkat untuk memperoleh data dan pencatatan secara sistematis.
2. Interview
Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara langsung atau tanya jawab secara lisan dengan narasumber atau stakeholder yaitu Bapak Ahmad Najib sebagai pimpinan CV MEKAR INDAH FURNITURE, yang terlibat langsung dalam materi pembahasan ini.
3. Studi Pustaka
Adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara studi perpustakaan atau membaca buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berhubungan dengan topik penelitian.
c. Metode Analisa Perancangan
Metode Company Profile yang dibutuhkan oleh CV Mekar Indah Furniture akan menggunakan aplikasi program komputer grafis diantaranya : Corel Draw X5 dan Adobe Ilustrator CS5 dan Adobe Photoshop CS5.
4. Konsep Desain
Konsep desain digunakan penulis dalam penelitian Skripsi ini akan menyampaikan:
1. Perencanaan Media.
2. Perencanaan Pesan.
3. Perencanaan Visual.
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan Skripsi terbagi dalam beberapa pokok bahasan yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini berisi tentang Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan terakhir Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini diuraikan tentang landasan atau dasar-dasar teoritis yang digunakan sesuai dengan topik bahasan atau judul perancangan yang diangkat, dalam penyelesaian penulisan laporan ilmiah.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Bab ini membahas tentang gambaran umum objek yang diteliti, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective (tujuan pemasaran), marketing strategi(strategi pemasaran), budget produksi media, serta yang terakhir konfigurasi hardware.
BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Bab ini membahas tentang gambaran umum objek yang diteliti, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective (tujuan pemasaran), marketing strategi(strategi pemasaran), budget produksi media, serta yang terakhir konfigurasi hardware.
BAB IV KONSEP DESAIN
Bab ini berisi tentang perancangan konsep desain company profile meliputi diantaranya: tujuan media, strategi media, program media, tujuan kreatif, strategi kreatif, tujuan visual, strategi visual, penulisan naskah, pengarahan visualisasi dan proses desain.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil penelitian yang dilakukan sebagai pemecahan masalah dalam perancangan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
LANDASAN TEORI
Menurut Iwan Binanto (2010:260-261)[1], ”Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material
atau bahan untuk program.”Dari pengertian yang telah dijelaskan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan adalah suatu proses kegiatan dalam membuat suatu progam berdasarkan
hasil evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.Menurut Hendi
Hendratman (2010:09-12)[2]:a. Persiapan Data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data Estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau
bidang.Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang
dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja
untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar
ruang dan lain-lain.Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai
finishing.f.
ProduksiSetelah desain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing)
untuk memastikan sistem atau produk tidak ada kesalahan.2.1.3. Pengertian
ProjectsMenurut Dewi Priyatno (2010:35)[3], “Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam
pengeditan”.Dapat ditarik kesimpulan pengertian Project bisa berupa kegiatan atau objek yang terdiri dari susunan huruf, gambar, video dan musik yang masih perlu untuk diproses sehingga hasilnya
nanti bisa diterima dengan baik oleh khalayak banyak.Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:5)[4] “Data adalah deskripsi
kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.Dapat disimpulkan bahwa segala sesuatu yang terkait dengan fakta dan deretan angka-angka yang belum diolah sedemikian rupa sehingga
tidak dapat dimengerti dan digunakan oleh orang.Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (2012:8)[4], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau
data yang memiliki arti”.Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012:284)[5], ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi
penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk
pengambilan keputusan”.2.2.3. Jenis-jenis
InformasiMenurut O’Brien dalam bukunya Yakub (2012:15)[6] jenis-jenis informasi dijelaskan
sebagai berikut:1. Informasi
manajerialInformasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial
tingkat menengah dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.2.
Sumber informasiSumber informasi dibagi, menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan
untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.3.
Informasi rutinitasInformasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah
khusus.4.
Informasi fisikInformasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan
komunikasi.Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:9)[7] Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate ,
timelinness, dan relevance.1.
Relevansi2. Ketepatan
Waktu (timeless)Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi
tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.3.
AkurasiMenyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar
bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012: 9)[7]nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya.
Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan
jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.Tentang
10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:1. Kemudahan
dalam memperolehInformasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang
penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.2. Sifat luas dan kelengkapannya Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai,
karena tidak dapat digunakan secara baik.3. Ketelitian
(accuracy)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan
kesalahan pengambilan keputusan.4. Kecocokan
dengan pengguna (relevance)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk
pengambilan keputusan.5. Ketepatan
waktu (Timeliness)Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan
keputusan.6. Kejelasan
(clarity)Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi
oleh bentuk dan format informasi.Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan
pada saat pengambilan keputusan.8. Dapat
dibuktikanNilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran
informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.9. Tidak
ada prasangkaNilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan
adanya kesalahan informasi.10. Dapat
diukurInformasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang
sempurna.2.3.
Konsep Dasar PromosiMenurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012:283)[5], Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna
bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Promosi merupakan salah satu penentu keberhasilan suatu pemasaran.Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012:283)[5]Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli
dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.2.3.2. Tujuan
PromosiMenurut Fandi Tjiptono. Diktat Riset Media Strategi Pemasaran. Hal. 220-221)[8]. Tujuan utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi, dan membujuk serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran
pemasaran.1. Menyebarkan informasi produk kepada target
pasar potensial.2. Untuk mendapatkan kenaikan penjualan dan
profit.3. Untuk mendapatkan pelanggan baru dan menjaga
kesetiaan pelanggan.4. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika
terjadi lesu pasar.6. Membentuk citra produk dimata konsumen sesuai
yang diinginkan.Manfaat dari promosi yaitu mempercepat produk yang ditawarkan terjual kepada sasaran atau konsumen serta disamping itu manfaat lain dari promosi adalah membuat konsumen tetap ingat dan membeli produk yang sama berulang-ulang kali.
2.3.4. Bentuk
PromosiMeskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi,
adalah:a. Personal
sellingPersonal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap
produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.b. Mass
SellingMass Selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar
sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.c.
Promosi PenjualanPromosi Pejualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk
dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.d. Public Relations (hubungan
masyarakat)Public Relations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini,
keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahan tersebut.e. Direct
MarketingSistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media
iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.2.4. Konsep
Dasar MediaMenurut Maimunah dalam jurnal CCIT (2012:284)[5]. Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau
foto.Media adalah saluran penyimpanan pesan komersial kepada khalayak sasaran atau dapat dikatakan salah satu komunikasi periklanan yang dilakukan melalui saluran media tertentu, seperti televisi, surat kabar, majalah, radio, internet, buku profil, media luar ruangan, iklan transit dan direct
mail.Menurut Dewi Immaniar Desrianti dalam jurnal CCIT (2012:133)[9]. Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and technology) ini
menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum.2.4.2.
Alternatif MediaSecara umum media yang tersedia dapat
dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.a.
Media CetakYaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri
atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.b.
Media ElektronikYaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan
lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas: televisi dan radio.c.
Media Luar Ruang (outdoor)Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi: billboard, baliho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan
lain-lain.d.
Media Dalam Ruang (indoor)Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang
bisa dipasang didalam ruangan. Jenis media dalam ruangan adalah: panel indoor, poster, poster session dan lain-lain.Panel indoor salah satu media dalam
ruange.
Media Lini AtasYaitu media komunikasi yang dapat dicerna atau ditangkap dengan
indera penglihatan sekaligus indera pendengaran seperti televisi.f.
Media Lini BawahYaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah yaitu: pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan
kalender.Menurut Rakhmat Supriyono (2010: 136)[10]. Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar,
yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).2.5.2.
Fungsi – Fungsi DesainMenurut Lusyani Diktat Mata Kuliah Desain Karakter and Modeling (2010:
7)[11].a. Fungsi
InformasiDesain selalu
menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.b.
Fungsi identifikasiDesain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas
pengirim pesannya lewat karakter visual.c.
Fungsi PersuasiDesain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visualnya (seperti emosi
dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.Desain yang menekankan tanpa keindahan akan tidak menarik sehingga tidak komunikatif. ’Menarik’ atau ’indah’ bisa dilihat dengan menggunakan mata (lahir) atau dengan hati (batin), maka desain akan menarik apabila indah dipandang atau konsepnya yang kreatif. Keindahan yang dibahas disini lebih ditekankan pada kemampuan mata sebagai penilai. Agar menarik mata (eye catching) diperlukan pengetahuan tentang unsur-unsur dalam desain grafis.
Unsur-unsur dalam desain grafis diantaranya adalah:a.
Garis (line)Garis di definisikan sebagai sekumpulan titik yang dideretkan memanjang. Setiap garis menimbulkan kesan psikologis atau persepsi sendir. Misalnya garis yang membentuk ‘S’, sering dirasakan sesuatu yang lembut, halus dan gemulai. Bandingkan garis yang membentuk ‘Z’, terkesan tegas
dan kaku.b.
Bentuk (shape)Bentuk disebut juga shape, dihasilkan dari garis-garis yang tersusun semedikian rupa. Bentuk ada yang berbentuk 2 dimensi (dwimatra) dan 3 dimensi (trimatra). Setiap bentuk mempunyai arti sendiri, tergantung budaya, geografis. Contoh: segitiga bisa melambangkan konsep trinitas (ayah, ibu, anak), tetapi di mesir segitiga
melambangkan simbol feminimitas (kewanitaan).c. Ilustrasi
atau Gambar atau ImageGambar di desain
grafis bisa terbagi dari metodenya :1. Manual atau Hand Drawing atau Gambar tangan. Dengan menggunakan alat seperti pensil, airbrush, kuas, cat, spidol dan lain-lain. Cocok untuk pembuatan konsep, sketsa, ide, karikatur, komik, lukisan
dan lain-lain.2. Computerized. Menggunakan komputer, anda dapat membuat gambar secara vektor atau bitmap. Format vektor yang terdiri dari koordinat-koordinat, cocok untuk pembuatan logo dan gambar line-art.
Format bitmap terdiri dari pixel-pixel, cocok untuk foto.d.
Ruang (Space)Dengan ruang, kita dapat merasakan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong-padat, besar-kecil dan lain-lain. Ukuran tersebut sifatnya relatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut orang lain. Ukuran-ukuran tersebut muncul karena
ada pembanding.e. Teks
atau TipografiMerupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untuk menciptakan kesan khusus, sehingga akan pembaca dapat membaca semaksimal
mungkin.f.
Warna (Color)Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapat mengkomunikasikan desain kita kepada audience
secara efektif.2.5.4.
Prinsip-Prinsip Desain GrafisDalam mengkomposisi atau mengatur layout agar
menarik menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut:a. Keseimbangan
(Balance)Secara keseluruhan komponen-komponen desain harus tampil seimbang. Mata kita akan
menangkap keseluruhan atau halaman desain dalam satu komponen yang lebih kecil.b. Irama
(Rhythm)Pengulangan atau variasi komponen-komponen desain grafis. Pengulangan tersebut bisa dalam bentuk urutan gerakan, pola atau pattern
tertentu.c. Skala
dan ProporsiSkala adalah perubahan ukuran atau size tanpa perubahan perbandingan ukuran panjang lebar atau tinggi, sedangkan proporsi adalah perubahan perbandingan antara panjang lebar
atau tinggi sehingga gambar dengan perubahan proporsi sering terlihat distorsi.d.
FokusTidak semua komponen grafis sama pentingnya, audience harus fokuskan atau diarahkan pada satu titik dan kontras pada penekanan karena
ada perbedaan drastis atau konflik pada komponen desain grafis.e. Kesatuan
(Unity)Semua bagian dan unsur grafis bersatu-padu dan serasi
sehingga pembaca memahami sebagai satu kesatuan.Menurut Hendi Hendratman (2010:63)[2], Tipografi (typography) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf. Dengan perkembangan font-font komputer, kita akan leluasa memilih jenis font yang diinginkan. Namun memilih font adalah pekerjaan yang melelahkan karena sering banyaknya font yang
tersedia.a. Pengertian
warnaMenurut Sugeng Widada Diktat Mata Kuliah Nirmana (2010:14-17)[12], Secara obyektif warna adalah sifat cahaya yang dipancarkan dan terurai sebagai warna pelangi (merah, jingga, kuning, ungu). Jenis warna yang demikian disebut Spectrum atau warna cahaya. Secara Subyektif warna adalah bagian dari pengalaman indra penglihat (mata) yang diterima dari pantulan sinar atau
cahaya pada suatu obyek atau benda tertentu.b. Teori
WarnaSecara garis besar
dikenal adanya 2 dasar teori tentang warna:1. Prang
system.2. Munsell
system.Menurut teori Prang system warna dapat dibagi
berdasarkan:a) Hue adalah istilah panas dinginnya warna atau digunakan untuk menunjukkan nama dari suatu warna seperti merah, biru, hijau dan
sebagainya.b) Value adalah dimensi kedua atau mengenai terang gelapnya warna. Contohnya adalah
tingkatan warna dari putih hingga ke hitam.c) Intensity atau Saturation seringkali disebut dengan chroma, adalah dimensi
yang berhubungan dengan cerah atau suramnya warna.Menurut teori Munssel sistem dikemukakan lima warna yang memiliki kedudukan sama sebagai warna utama, yakni merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Lingkaran warna yang disusunnya terdiri
dari sepuluh warna, lima warna diantaranya sebagai intermediate color yakni merah-kuning, hijau, biru, ungu.c. Jenis
atau bentuk warna1. Warna
primerWarna Primer adalah warna-warna yang tidak dapat dibuat dari warna lain, tetapi dapat untuk membuat warna lain. Disebut juga warna pokok atau warna pertama. Warna primer terdiri dari beberapa warna, antara lain: merah (Magenta), Kuning (Yellow), Biru (Cyan Blue). Komposisi warna-warna :
kuat dan kontras.Warna-warna yang merupakan hasil pencampuran 2 (dua) warna primer, dengan perbandingan yang sama akan mendapatkan tiga warna pula, yaitu jingga, (merah +
kuning), hijau ( kuning + biru), dan ungu (merah + biru).3. Warna
QuarterWarna yang merupakan hasil percampuran 2 (dua) warna tersier, yaitu coklat jingga adalah hasil percampuran warna coklat, kuning dan coklat merah, sedangkan coklat hijau adalah hasil percampuran warna coklat,
kuning dan coklat biru.4. Warna
tersierWarna pada tingkat ketiga sebagai hasil percampuran warna–warna sekunder yang menghasilkan tiga warna, yaitu orange–jingga,
orange–hijau, dan hijau–jingga.5. Warna
ComplementerDua warna yang dianggap saling berlawanan, seperti ungu dan kuning, merah dan hijau, biru dan jingga, dan lain sebagainya. Warna-warna ini di anggap dapat menghasilkan “gangguan optis“ bila digoyang sepertinya
dapat bergerak.Makna
Simbolik Warna1. Warna Merah melambangkan semangat, keberanian, amarah, bahaya, kekerasan, kekejaman,
kesakitan.2. Warna
Kuning melambangkan kegembiraan, keceriaan, kecemerlangan, keagungan, ciptaan.3. Warna Kuning Emas melambangkan kemewahan, kejayaan, kemenangan, kemulyaan, kekuatan
spiritual.4. Warna Hijau melambangkan pertumbuhan, kesuburan, keremajaan,
keyakinan, pengharapan, kesanggupan, kehidupan, penelitian.5. Warna Biru melambangkan kebenaran, keteguhan, ketenangan, kesejukan, kesetiaan,
kemurahan hati.6. Warna Putih melambangkan kesucian, kebenaran, perdamaian,
kemurnian, kejujuran, ketentraman.7. Warna Hitam melambangkan ketabahan, kekuatan, ketegasan,
kejantanan, kesengsaraan.8. Warna Abu-abu melambangkan ketaatan, rendah hati,
kesholihan, modern.9. Warna
Orange melambangkan kemajuan, semangat, perkembangan, energi.10. Warna
Violet melambangkan kemulyaan, kebesaran jiwa, kelembutan.11. Indigo melambangkan ilmu pengetahuan,
kemapanan, kedewasaan.2.5.7. Definisi
Tentang Simbolisasi BentukMenurut Martini Jayanti (2013:27)[13], Simbolisasi bentuk adalah bentuk bangun, rupa, figure, sosok suatu objek terungkap dalam kountur atau outline atau garis keliling dari
objek yang bersangkutan.Citra atau Image secara bahasa adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontgen,
dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.Menurut Hendi Hendratman (2010:85)[2], Layout arti katanya secara bahasa adalah Tata letak. Menurut salah satu teorinya, layout adalah usaha untuk menyusun, menata atau memadukan unsur-unsur komunikasi grafis (teks, gambar, tabel dan lain-lain)
menjadi komunikasi visual yang komunikatif, estetik dan menarik.1.
Layout KasarAdalah gambar kerja untuk memperlihatkan komposisi tata letak naskah, gambar yang akan dibuat, biasanya pada layout kasar ini dibuat hitam putih
dengan menggunakan coretan atau sketsa pensil gambar yang dibuat secara manual.2.
Layout KomprehensifAdalah suatu gambar yang sudah mendekati komposisi final, dalam hal ini komposisi gambar
yang pada umumnya disajikan dalam bentuk warna.3. Final
ArtworkMerupakan tahap desain yang sudah final yang telah melewati beberapa proses sebelumnya yaitu layout kasar dan layout komprehensif. Pada tahap ini text dan tata letak image telah disempurnakan dengan beberapa kali revisi selama proses
desain.2.5.9 Elemen atau Unsur
Desaina. Elemen Konseptual (elemen basic visual:
elemen bentuk) yang terdiri dari:b. Elemen Visual (karakteristik basic
visual: karakteristik bentuk) yang terdiri dari:c.
Eleman Relasional terbagi menjadi 2 diantaranya:1. Interaksi basic
visual: interaksi bentuk yang terdiri dari:2.
Elemen interaksi komposisional yang terdiri dari:Menurut Rakhmat Supriyono (2010:9)[10]Desain grafis belakangan lebih sering disebut “desain komunikasi visual” (DKV) karena memiliki peran mengomunikasikan pesan atau informasi kepada pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi warna, garis, layout dan sebagainya dengan bantuan teknologi. Dalam beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat menampung perkembangan desain grafis yang semakin luas, tidak terbatas dengan penggunaan pada penggunaann unsur-unsur grafis (visual). Meski demikian, istilah Desain Grafis (Graphic Design) masih sering digunakan. DKV dikatagorikan sebagai Commercial Art kerena merupakan paduan antara seni rupa (Visual Art) dan keterampilan komunikasi untuk tujuan bisnis. Ketatnya tujuan bisnis dibidang industri barang dan jasa, ditambah perkembangan
tekhnologi dan komunikasi, menjadikan DKV berkembang pesat.Tidak dapat, menghindari karya–karya desain karya komunikasi visual saat ini sudah merampok sebagian waktu dan perhatian manusia. Setiap hari mata kita dipaksa untuk melihat iklan. Ketika membuka halaman majalah, surat kabar, internet, ataub televisi mata kita segera disergap iklan. Saat melintas dijalan raya kita pun selalu dikepung media outdoor berupa poster, billboard, spanduk, baliho, banner, papan nama, dan bentuk-bentuk iklan lainnya. Di ruangan kantor mata kita masih
dijejali brosur, katalog, kop surat, kartu nama, kalender, dan barang cetak lainnya.Tidak berhenti sampai disitu, iklan cetak berupa leaflet atau brosur bahkan sering dibagikan di Trafficlight saat lampu merah, dipusat perbelanjaan dan ditempat–tempat publik lainnya. Semua media iklan tersebut berusaha keras merebut perhatian konsumen dengan menggunakan elemen-elemen visual, seperti logo, tipografi, dan warna. Maraknya karya-karya desain komunikasi visual menuntut desainer untuk lebih kreatif. Desain yang “biasa-biasa saja” dapat dipastikan kalah bersing dan kurang diperhatikan pembaca. Desainer kini semakin dituntut mampu memunculkan gagasan–gagasan besar, ide-ide segar yang tidak
terduga.2.7.
Company Profile2.7.1 Definisi
Company ProfileMenurut Lusyani Mata Kuliah Aplikasi Komputer MAVIB II (2010:45)[14] Company profile adalah sebuah aset suatu lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda pengenal dalam melakukan komunikasi dan kerjasama dalam lingkup intern perusahaan maupun dengan kolega mitra usaha ataupun pihak – pihak terkait lainnya diluar lingkungan perusahaan tersebut. Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusahaan dalam bentuk sebuah booklet yang berisi mengenai latar belakang perusahaan, aset – aset perusahaan, visi misi perusahaan, struktur oranisasi, serta alur kerja perusahaan secara keseluruhan dimuat dalam bentuk booklet
yang disebut company profile.Company profile tersebut sebagai aset perusahaan yang dipegang dan dimiliki oleh setiap perusahaan atau lembaga. Dimana company profile berfungsi sebagai tanda atau identitas dari perusahaan untuk menjalin kerjasama dengan relasi perusahaan, lembaga, instansi terkait lainnya. Secara umum company profile dibuat dalam bentuk buku yang ditata secara baik dengan menggunakan unsur desain komunikasi visual dengan menggunakan perpaduan unsur bentuk warna, tipografi, serta elemen – elemen estetis pendukung lainnya
yang tersusun dalam sebuah tatanan komposisi yang dinamis.2.8.
Program Aplikasi Penunjang Produksi Media2.8.1.
Corel Draw X5Menurut Athenk Arts dalam buku Efek-Efek Terbaik Corel Draw dan Photoshop yang diterbitkan oleh Citra Media Pustaka (2012:1)[15] Corel Draw adalah sebagai dasar pemahaman seni menggambar dikomputer ,yang lebih menekankan pada teknik penggunaan fasilitas dasar pada software berbasis CAD ( Computer Aided Design)
lainnya.Menurut Dukom dalam buku Mahir Corel Draw X5 Untuk Hobi dan Bisnis yang diterbitkan oleh Dunia Komputer (2008:3)[16] Corel Draw merupakan program aplikasi desain grafis yang menyediakan fasilitas, kemudahan dan keleluasaan bagi pengguna dalam membuat sebuah objek desain
grafis.Gambar
2.18Tampilan Jendela Kerja Corel Draw
X51. Title
BarArea
yang menampilkan judul gambar yang saat ini dibuka.2. Menu
BarArea yang berisi menu drop-down dengan perintah-perintah yang dikelompokkan
berdasarkan kategorinya.Kumpulan ikon yang memiliki fungsi tertentu dan digunakan untuk mempermudah pengaksesan
sebuah perintah/tool.Bagian yang berisi alat yang aktif (active tool) yang muncul jika menggunakan tool tertentu atau membuat objek tertentu. Maka dari itu, Ptoperty Bar dapat berubah-ubah. Contoh, jika text tool aktif, text Property untuk
perintah-perintah yang berkaitan dengan teks akan muncul.Kumpulan tombol pengatur tampilan jendela CorelDRAW X5 atau jendela Drawing. Terdiri
dari Minimize, Maximize, Restore, Close.6.
ToolBoxBar yang dapat dibuka (flyout) yang isinya berupa alat untuk membuat, mengisi, dan memodifikasi objek dalam
sebuah gambar.Flyout ditandai dengan gambar segitiga kecil yang berfungsi untuk menampilkan tools dalam kelompok tool
di toolbox.7. Drawing
WindowsArea diluar Drawing Page yang dapat juga digunakan untuk membuat atau
memodifikasi objek.8.
RulesBatas horizontal dan vertikal yang
digunakan untuk menentukan ukuran dan posisi objek pada sebuah gambar.9. Colour
PalleteBagian yang berisi contoh warna yang
dapat digunakan.10. Docker
atau HintsJendela yang berisi perintah dan setting
(pengaturan) yang relevan pada alat (tool) tertentu.11.
NavigatorTombol pada pojok kanan bawah drawing window yang berguna untuk membuka tampilan drawing window dalam ukuran yang kecil. Tombol tersebut dapat membantu Anda untuk bergerak pada gambar yang Anda kerjakan. Cara menggunakannya hanya dengan mengeklik kiri
mouse dan menahannya.12. Scrool
BarAtas
bawah kanan kiri pada drawing window.13. Document
NavigatorArea di pojok kiri bawah drawing window yang berisi pengontrol untuk berpindah dari satu halaman satu gambar ke halaman
gambar yang lain.14. Status
BarMenampilkan status objek yang sedang
aktif dan posisi kursor di jendela.2.8.2.
Adobe Ilustrator CS5Adobe Illustrator CS5 adalah program atau aplikasi untuk mendesain atau membuat gambar (di komputer tentunya) yang berbasis vektor yaitu objek gambar yang dibentuk melalui kombinasi garis dan titik (dot) berdasarkan
rumusan matematika tertentu.1. Menu
BarFasilitas yang dapat kita gunakan seperti file, edit, objek, type, select, filter, yang mana akan mempermudah pekerjaan
kita jika ingin menambak efek, save pekerjaan dan print.2. Property
BarMenunjukan kedetailan yang dihasilkan pada toolbox maksudnya adalah jika kita mengklik salah satu toolbox maka kita
dapat mengatur opsi dari toolbox pada area property bar.3.
ToolboxPerangkat yang membantu kita dalam
pengerjaan di area kerja untuk membuat desain dan ilustrasi.Menampilakan nama tool yang sedang digunakan data, hari, dan tanggal (date and time) saat kita sedang mengerjakan artwork,
jenis warna dari dokumen yang sedang di kerjakan serta fasilitas help dari Adobe Illustrator.Area kerja untuk menghasilkan desain yang merupakan bagian utama dari sebuah proyek. Bagian diluar juga dapat digunakan untuk menggambar tetapi jika ingin hasil kerja di print atau cetak
mesti berada di dalam area ini.Fungsinya sama seperti toolbox yang gunanya untuk memberi warna dan beberapa pekerjaan lain yang dapat mempermudah hasil desainnya nanti ,untuk menampilkan opsinya yang lain dapat di centang di window lalu centanglah beberapa yang anda perlukan seperti colour,
swatches, gradient, stroke, tranparancy.2.8.3. Adobe
Photoshop CS5Adobe Photoshop CS5 adalah perangkat lunak editor citra buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto atau gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar atau foto dan bersama Adobe Acrobat yang dianggap sebagai produk terbaik
yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems.Tampilan Jendela
Kerja Adobe Photoshop CS51. Menu
BarMerupakan bagian yang memuat menu-menu perintah yang pada dasarnya untuk menjalankan perintah-perintah
manajemen file, perintah untuk mengelola <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-layer-part.html">layer</a> dan dokumen, serta memuat perintah lain untuk memberi efek filter dan mengatur tampilan <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-panel-panel-photoshop-cs5.html">panel</a>.Tools Box merupakan bagian yang berisikan tool-tool yang dapat digunakan untuk mengolah file seperti <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-tools-untuk-membentuk-seleksi-pada-photoshop.html">membuat seleksi </a>dengan berbagai macam bentuk sesuai kebutuhan kita, <a href="http://photoshopdesain.com/blog/materi/mengenal-tools-untuk-memotong-canvas-pada-photoshop.html">memotong kanvas</a>, memberi warna pada file dan masih banyak lagi tool yang menunjang aplikasi ini. Secara default dalam toolbox tidak semua peranti ditampilkan, beberapa diantaranya disembunyikan dan diberi tanda segitiga
disudut kanan bawah.3. Options
BarMerupakan menu yang muncul ketika kita memilih salah satu tool pada toolbox,
Menu Option Bar berisikan menu-menu lanjutan dari Tool yang dipilih pada ToolBox.4.
PalleteMerupakan bagian yang berisi informasi tentang dokumen yang aktif serta beberapa perintah untuk memanipulasi gambar. Tidak semua panel yang dimiliki photoshop tampil pada palette
ini.Merupakan bagian yang menampilkan nama-nama dokumen yang sedang aktif, dimana saat kita mengklik nama dokumen
tersebut untuk mengaktifkan dokumen yang akan dikerjakan.Merupakan lembar kerja yang bisa
berisi gambar, teks, maupun objek yang sedang diolah.2.9 Elisitasi
Elisitasi
merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh
pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi
1. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui
proses wawancara.2. Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada
sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.a. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement
tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.b. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam
pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement
tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.3. Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode
TOE, yaitu:a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara
atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan ?b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam
sistem akan dikembangkan ?c. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement
di dalam sistem ?Metode
TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:a. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement
tersebut harus dieliminasi.b. Middle (M):
Mampu dikerjakan.c. Low
(L): Mudah dikerjakan.4. Final draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai
dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.2.10.
Literature ReviewLiterature Review adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti (peserta Tugas Akhir dan Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh peneliti lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti atau dibahas pada sebuah penelitian. Literature review merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka
menyempurnakan atau melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.Dari beberapa hasil
tinjauan dari perpustakaan raharja penulis mendapatkan beberapa Literature review, di antaranya sebagai berikut :1. Penelitian yang dilakukan oleh Ridho Amanilah (0921462689) dengan judul Perancangan Media Profile Sekolah Sebagai Sarana Informasi Untuk Meningkatkan Efektifitas Promosi Pada SMK Kesehatan Nusa Husada Tangerang. Media informasi dan promosi yang ada di SMK Kesehatan Nusa Husada Tangerang harus bervariasi dan semakin ditingkatkan, sehingga proses sosialisasi kepada
khalayak dapat lebih mudah, efisien dan efektif.2. Penelitian yang dilakukan oleh Adnan Hari Kusumah (0814362088) Perancangan Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi Dan Promosi Pada PT. Ariesta Steleyna. Media Company Profile yang dapat menyampaikan pesan profile perusahaan secara detail agar waktu mendatang target penjualan dapat dicapai sehingga rekanan usaha lebih mudah mengetahui secara detail
perusahaan.3. Penelitian yang dilakukan oleh Martini Jayanti (0921462905) Perancangan media Company Profile sebagai penunjang informasi dalam meningkatkan efektifitas program pemasaran pada hotel narita tangerang. Kemajuan teknologi informasi sangat pesat, kemajuan tersebut memicu ketatnya persaingan bisnis saat ini, bagi mereka yang tidak perduli dan tidak mau menyesuaikan perkembangan tersebut semakin jauh ditinggalkan pesaingnya. Agar menjadi detail profil dan perubahaan perusahaan setiap saat dapat dilakukan oleh khalayak, dalam hal ini dibutuhkan sarana media penunjang untuk menjelaskan mengenai keberadaan perusahaan, fasilitas perusahaan, orientasi produk yang dihasilkan ataupun produk layanan yang dijual dan ditawarkan kepada masyarakat dalam hal ini dibutuhkan sarana media penunjang yang lebih respensif, efektif untuk mensosialisasikan keberadaan dan kelebihan perusahaan sehingga dapat mengangkat profil dan citra perusahaan yang
ditawarkan.4. Penelitian yang dilakukan Dede Hermawan (2010) dari STMIK Raharja. Penelitian ini membahas tentang “PERANCANGAN BUKU COMPANY PROFILE SEBAGAI PENUNJANG MEDIA PROMOSI DAN INFORMASI PADA CV. NANI BUDI WEDDING ORGANIZER”, penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Analisa masalah, Pengumpulan data, Analisa perancangan
media, Konsep desain.5. Penelitian yang dilakukan Achmad Zainudin M.N (2012) STMIK Raharja. “PERANCANGAN ENRICHING COMPANY PROFILE SEBAGAI BAURAN PROMOSI PADA PT. T-DESIGN MULTI KREASI” penelitian yang dilakukan menggunakan metode : Pengumpulan data, Analisa data,
Analisa perancangan media.