TA1111369196: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran) |
(→Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran) |
||
Baris 1.069: | Baris 1.069: | ||
===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran=== | ===Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran=== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode analisa sistem yang digunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang berjalan terdiri dari use case, activity dan sequence diagram.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Metode analisa sistem yang digunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang berjalan terdiri dari use case, activity dan sequence diagram.</p></div> | ||
− | <div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src=" "/></div> | + | <div align="center"><img width="250" height="250" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-6NZVT9PsBUc/VLoHVcakdZI/AAAAAAAAAHo/XCWQhJlMYh4/w411-h225-no/H.PNG "/></div> |
<div style="text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.7. Gambar UML'''</p></div> | <div style="text-align: center;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">'''Gambar 3.7. Gambar UML'''</p></div> | ||
Revisi per 17 Januari 2015 07.41
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY
CONTROL PADA DEPOT MESRAN
HARAPAN MAJU
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111369196
|
NAMA |
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY
CONTROL PADA DEPOT MESRAN
HARAPAN MAJU
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111369196
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(NAMA) |
(NAMA)
| ||||
NIP : XXXXX |
NIP : XXXXXX
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY
CONTROL PADA DEPOT MESRAN
HARAPAN JAYA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1111369196
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(NAMA) |
(NAMA)
| ||
NID : .... |
NID : ....
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY
CONTROL PADA DEPOT MESRAN
HARAPAN MAJU
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1111369196
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI INVENTORY
CONTROL PADA DEPOT MESRAN
HARAPAN MAJUU
Disusun Oleh :
NIM |
: 1111369196
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2015
NIM : 1111369196
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.
Kata Kunci: ........
ABSTRACT
Isi abstract dengan bahasa inggris.
Keywords : ............
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak .......
- ........ .
- ........ .
- ............... .
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, ..... 2014 | |
Nama | |
NIM. 1011xxxxx |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Karakteristik Sistem
- 2.3 Klasifikasi Sistem
- 2.4 Definisi Data
- 2.5 Meta Data
- 2.6 Sumber Data
- 2.7 Hierarki Data
- 2.8 Pandangan Terhadap Data
- 2.9 Definisi Iformasi
- 2.10 Kualitas Informasi
- 2.11 Nilai Informasi
- 2.12 Fungsi Informasi
- 2.13 Mutu Informasi
- 2.14 Desfini Sistem Informasi
- 2.15 Komponen Sistem Informasi
- 2.16 Definisi UML
- 2.17 Langkah-langkah UML
- 2.18 Bangun Dasar UML
- 2.19 Teori Khusus
- 2.20 Definisi Internet
- 2.21 Definisi Internet
- 2.22 Definisi Web
- 2.23 Definisi Web Browser
- 2.24 Definisi XAMPP
- 2.25 Definisi MySQL
- 2.26 Definisi Database
- 2.27 Istilah-istilah Database
- 2.28 Kriteria Database
- 2.29 Rancangan Database
- 2.30 Database Terdistribusi
- 2.31 Definisi PHP
- 2.32 Definisi Macromedia Dreamweaver
- 2.33 Definisi Requirement
- 2.34 Definisi Elisitasi
- 2.35 Requirement Elicitation
- 2.36 Requirement Elicitation Planning
- 2.37 Requirement Elicitation Problems
- 2.38 Study Pustaka (Literature Review)
- 3 BAB III
- 3.1 Gambaran Umum Perusahaan
- 3.2 Tujuan Perusahaan
- 3.3 Analisa Batasan Sistem
- 3.4 Konfigurasi Sistem Berjalan
- 3.5 Prosedur Sistem yang Berjalan
- 3.6 Use Case Diagram
- 3.7 Activity Diagram
- 3.8 Sequence Diagram
- 3.9 Analisa Masukkan
- 3.10 Analisa Proses
- 3.11 Analisa Keluaran
- 3.12 Spesifikasi Hardware
- 3.13 Permasalahan yang Dihadapi
- 3.14 Alternatif Pemecahan Masalah
- 3.15 User Requirement
- 3.16 Rancangan Basis Data
- 3.17 Flowchart
- 3.18 Rancangan Program
- 3.19 Rancangan Prototipe
- 3.20 Konfigurasi Sistem Usulan
- 3.21 Testing
- 3.22 Evaluasi
- 3.23 Implementasi
- 3.24 Estimasi Biaya
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
- 6 DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
Latar Belakang
Manusia membutuhkan informasi yang cepat dan aktual baik untuk perorangan maupun perusahaan yang bergerak di bidang apapun. Setiap instansi baik pemerintah maupun swasta pada saat ini sudah mulai menggunakan komputer untuk menjalankan kegiatan - kegiatannya. Komputer sangat membantu dalam menghasilkan informasi yang cepat, aktual dan relevan yang akan digunakan oleh pihak - pihak tertentu atau oleh pemimpin perusahaan dalam rangka pengambilan keputusan.
Pada Depot yang bergerak dalam bidang plumas oli dan sperpart oli, implementasi komputer dan teknologi sangat diperlukan demi kelancaran berlangsungnya kegiatan tersebut sehari-hari. Dan pembuatan sebuah Program yang mendukung operasional kegiatan perusahaan tersebut pun akan menjadi sebuah elemen penting yang menentukan nilai dari perusahaan tersebut.
Pemenuhan terhadap kebutuhan atas suatu informasi saat ini tidak bisa lepas dari pemanfaatan komputer dibandingkan dengan sebelumnya, dengan adanya sistem informasi berbasiskan komputer ini maka pekerjaan yang dihasilkan akan menjadi lebih efisien dan efektif.
Untuk kelancaran kegiatan depot mesran, maka penyediaan stok barang adalah sebuah hal yang dibutuhkan. Dukungan sistem komputer untuk hal tersebut pun menjadi kebutuhan yang wajib.
Sistem sebelumnya yang dipakai oleh depot mesran harapan maju adalah hanya menggunakan pembukuan, peneliti ingin mengembangkan program baru PHP MySql yang berbais WEB yang lebih baik dari segi teknologi, tampilan dan mudah dalam penggunaannya
Karena alasan tersebut, menyangkut tentang penyediaan stok barang yang penulis jelaskan sebelumnya maka penulis akan mengambil judul Skripsi: “Perancangan Sistem Informasi Stok Barang pada Depot Mesran Harapan Maju”.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis dapat merumuskan perumusan sebagai berikut:
Rumusan Masalah
Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :
Bagaimana sistem stok barang plumas oli yang sedang berjalan saat ini pada Depot Mesran Harapan Maju?
Apakah laporan yang dihasilkan saat ini datanya sudah akurat?
Bagaimana merancang sistem informasi stok barang pada depot mesaran harapan maju?
Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini hanya dibatasi pada input data stok barang, input data merek, input data jenis, input data barang, transaksi sampai dengan data pembuatan laporan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah bisa membantu penyelesaian dan laporan oleh karyawan yang mempermudah pekerjaan dalam mencetak laporan tersebut.
Sebagai syarat untuk melanjutkan tahap selanjutnya yaitu siding TA
Agar hasil dari perancangan ini nantinya dapat bermanfaat bagi Depot Mesran Harapan Maju baik sebagai pengetahuan maupun sebagai salah satu referensi dalam mengambil suatu kebijakan.
Manfaat Penelitian
Agar penulis mendapatkan pengalaman secara faktual di lapangan agar menjadi tenaga yang profesional, yaitu tenaga yang memiliki pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta penerapkan dalam dunia kerja.
Dari hasil penyusunan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi sistem penyediaan stok barang plumas tenaga teknisi warehouse di Depot Mesran Harapan Maju.
Dapat memahami sistem informasi stok barang barang yang berjalan saat ini beserta kelebihan dan kekurangannya.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Yaitu cara memperoleh data dengan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek penelitian. Dalam hal ini penulis menggunakan cara :
- Observasi
Penulis langsung meneliti dengan mendatangi tempat penjualan untuk mengetahui secara langsung dan melakukan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang diteliti serta menganalisa suatu sistem yang sedang berjalan.
- Wawancara
Wawancara adalah suatu teknik untuk memperoleh data dan informasi dengan melakukan suatu penelitian secara sistematis dan objektif dengan cara tatap muka untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan.
- Study Pustaka
Merupakan suatu teknik untuk memperoleh data dan informasi dari buku atau literatur lainnya dengan cara memperoleh serta menggali teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah yang penulis bahas.
Sumber-sumber data yang dibutuhkan dalam hubungannya dengan pengumpulan data dikelompokkan menjadi :
- Data Primer
Merupakan data yang hanya dapat kita peroleh dari asli atau pertama.
- Data Sekunder
Merupakan data yang suda tersedia sehinga kita tinggal mencari dn mengumpulkan.
- Analisis data
Merupakan proses mengorganisasikan dan mengurutkan data ke dalam pola, kategori dan satuan uraian dasar.
Metode Analisa
Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penulisan skiripsi ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut :
- Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti: perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.
- Analisis (Analysis)
Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigma yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram.yang dilakukan melalui 4 (Empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 tahapan, yaitu tahap 1 mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
- Disain (Design)
Tahap Disain yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UMLdengan software visual paradigmaUse Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses desain akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirment. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.
- Implementasi (Implementation)
Tahap implementasi adalah tahap dimana disain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.
- Pemeliharaan (Maintenance)
Tahap implementasi adalah tahap dimana disain sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.
Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan Skripsi ini, penulis melampirkan materi melaporkan menjadi beberapa bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut.
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas megenai latar belakang, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini membahas mengenai definisi-definisi yang berkaitan dengan penelitian.
BAB III SISTEM YANG BERJALAN
Pada bab ini membahas mengenai analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, tanggung jawab dan wewenang, dan penggambaran sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language).
BAB IV PENGEMBANGAN SISSTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini membahas mengenai rancangan yang diusulkan serta implementasi sistem dengan tampilan layar program yang sudah dibuat.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini membahas mengenai Kesimpulan dan Saran yang berkaitan dengan pengembangan sistem yang diharapkan mampu menjadi lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Ada pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu menekankan pada prosedur dan elemen atau komponennya. Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama – sama untuk mencapai tujuan tertentu. Menurut para ahli terdapat beberapa pendekatan dalam mendefinisikan sistem yaitu:
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur - prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama - sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu. (Agus Mulyanto, 2009 : 2).
Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen - elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto, 2009 : 1).
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhububgan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu. (Yakub, 2012 : 1).
Karakteristik Sistem
Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu komponen atau elemen (component), batas sistem (boundary), lingkungkungan luar sistem (environment), penghubung (interface), masukan (input), pengolah (process), keluaran (output), sasaran (objective), atau tujuan (goal) :
- Komponen Sistem (Components)
Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.
- Batasan Sistem (Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.
- Lingkungan luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.
- Penghubung Sistem (Interface)
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
- Masukkan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).
- Keluaran Sistem (Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
- Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
- Sasaran (Objectives) atau Tujuan (Goal)
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)
Klasifikasi Sistem
Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :
- Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide - ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi yaitu sistem yang berupa pemikiran - pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan.
- Sistem alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human made System
Sistem alamiah adalah sistem sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.
- Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem tak tertentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian - bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
- Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, oleh karena itu perlu adanya sistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja. (Agus Mulyanto, 2009 : 8).
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai. Fakta adalah segala sesuatu yang tertangkap oleh indra manusia. Fakta dalam istilah keilmuan adalah suatu hasil observasi yang objektif dan dapat dilakukan verifikasi oleh siapapun. (Yakub, 2012 : 5).
Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item. Data merupakan bentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya, sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dan diproses untuk menghasilkan informasi. (Agus Mulyanto, 2009 : 15).
Data warehouse, merupakan arsitektur yang mengoleksi data dari berbagai sumber ke dalam sebuah kesatuan, agar query dapat dilakukan ke sebuah target secara homogen. (Jurnal CCIT, 2012 : 3)
Meta Data
Meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya. Penjelasan ini dapat berupa definisi data, struktur data, aturan, serta batasan. Dalam konteks basis data, meta data mengizinkan perancangan basis data dan pengguna memahami segala sesuatu tentang data, data yang bersangkutan tidak disalah-artikan, tidak memiliki makna yang mendua-arti, serta tidak membingungkan.
Sumber Data
Data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.
- Data Internal
Sumbernya adalah orang, penduduk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
- Data Personal
Sumber data ini bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencangkup konsep, pemikiran, dan opini.
- Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem tak tertentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian - bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.
- Data Eksternal
Sumber data ini mulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flash disk atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, diagram, atlas, dan televisi.
Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.
Hierarki Data
Hierarki data dapat diorganisasikan atau dikelompokan menjadi beberapa level. Secara tradisional hierarki data dapat dikelompokan menjadi 3 level, yaitu; berkas (file), rekaman (record), dan elemen data (field).
- Elemen Data
Satuan terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalah field, kolom, item, dan atribut.
- Record
Merupakan gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional disebut adalah baris atau tupel.
- File
Adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isi datanya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, tabel, dan relasi.
Pandangan Terhadap Data
Pandangan terhadap data menurut pihak stakeholder akan berbeda-beda cara memandangnya. Pandangan data tersebut dapat dibedakan menurut pendapat pemilik (owners), pengguna (users), perancang (designers), dan pengembang (builders):
Pemilik yang terdiri dari sponsor dan ketua sistem informasi, menjelaskan data tentang sumber-sumber bisnis yaitu; masalah penting dalam sasaran bisnis, masalah yang harus dikelola dan dikontrol untuk mencapai sasaran serta tujuan bisnis.
Pengguna yang terdiri dari sekertaris, pekerja, staf, professional, dan manajer, menguasai data tentang bisnis, dan bagaimana data digunakan atau diperlukan.
Perancang, seorang yang menerjemahkan kebutuhan sistem dalam fite dan database, dan struktur data.
Pengembang, seorang yang memindahkan data dalam bahasa pemrograman (programs language).
Konsep Dasar Informasi
Definisi Iformasi
Informasi (information) adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Informasi juga disebut data yang telah diproses atau data yang memiliki arti. Informasi dapat didefinisikan sebagai berikut :
Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut. Informasi yang dihasilkan dari pengolahan suatu data oleh suatu sistem dapat menjadi sebuah data untuk sistem lain. (Agus Mulyanto, 2009 : 17).
Informasi merupakan data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan. (Yakub, 2012 : 8).
Kualitas Informasi
Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeliness) dan relevan (relevance).
- Akurat
Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias atau menyesatkan, bebas dari kesalahan - kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data - data asli tersebut.
- Tepat Waktu
Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi - teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi - teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.
- Relevan
Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap - tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium. (Agus Mulyanto, 2009 : 247).
Nilai Informasi
Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247).
Fungsi Informasi
Fungsi utama dari informasi adalah untuk menambah pengetahuan dan mengurangi ketidakpastian pemakai informasi.
Informasi yang disampaikan kepada pemakai merupakan hasil data yang dimasukan ke dalam dan pengolahan suatu model keputusan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberikan suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat - tingkat pendapatan yang berbeda..
Mutu Informasi
Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :
Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar .
Hilang/tidak terolahnya sebagai data.
Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.
Dokumen induk yang salah.
Kesalahan dalam prosedur pengolahan (misal : kesalahan program aplikasi komputer yang digunakan).
Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.
Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai berkut:
Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.
Pemeriksaan internal dan eksternal.
Penambahan batas ketelitian data.
Instruksi dari pemakai yang terpotong secara baik dan dapat menilai adannya kesalahan - kesalahan yang mungkin terjadi.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Desfini Sistem Informasi
Istilah teknologi dan sistem informasi dapat digunakan secara informal tanpa mendefinisikan istilah tersebut. Penerapan sistem informasi pada prinsipnya lebih rumit,hal tersebut dapat difahami secara baik dengan melihat perspektif teknologi yang berada dalam suatu organisasi. (Laudon, 2009 : 10).
Sistem informasi (information system) menurut beberapa ahli, yaitu :
- James
Mengemukakan bahwa “sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam sebuah organisasi.” (Mulyanto, 2009 : 247).
- Gellinas
Mendefinisikan “sistem informasi adalah suatu sistem buatan manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta menyediakan informasi keluaran kepada para pemakai.” (Mulyanto, 2009 : 247).
- Sistem Informasi
Merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan. (Mulyanto, 2009 : 247).
- Sistem Informasi (Information System)
Merupakan sistem pembangkit informasi, kemudian dengan integrasi yang dimiliki antar subsistem, maka sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. (Yakub, 2012 : 17).
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup jaringan telekomunikasi.
- Sumber Daya Manusia
Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir (end user) dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end user) adalah orang - orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen, dan orang - orang yang berkepentingan dengan informasi dari sistem informasi tersebut. Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang - orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya sistem analis, developer, operator sistem, dan staf administrasi lainnya.
- Sumber Daya Hardware
Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi. Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetik atau optikal.
- Sumber Daya Software
Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan sekumpulan instruksi untuk memproses informasi. Sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi orang - orang yang akan menggunakan informasi.
- Sumber Daya Data
Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks, gambar, audio, maupun video.
- Sumber Daya Data Jaringan
Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software. (Mulyanto, 2009 : 247).
Definisi UML
UML singkatan dari Unified Modelling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. Menurut Chonoles mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantik. Ketika kita membuat model menggunakan konsep UML ada aturan - aturan yang harus diikuti. Bagaimana elemen pada model - model yang harus kita buat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan hanya sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya. Ketika pelanggan memesan sesuatu dari sistem, bagaimana transaksinya? Bagaimana sistem mengalami error yang terjadi? bagaimana keamanan terhadap sistem yang kita buat? Dan sebgainya dapat dijawab dengan UML (Prabowo Pudjo Widodo, 2011 : 8). Dan pendapat lain menjelaskan UML adalah suatu alat bantu yang sangat handal dalam bidang pengembangan yang berorientasi objek. Hal ini disebabkan karena uml menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan pengembang sistem untuk membuat cetak cetak biru atas visi mereka dalam bentuk baku. (Jurnal CCIT 2008 : 70)”.
Langkah-langkah UML
Adapun Langkah - langkah penggunaan Unified Modelling Language (UML) diantaranya sebagai berikut :
Sistem informasi (information system) menurut beberapa ahli, yaitu :
Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan - catatan lain.
Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
Definisikan obyek - obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan / atau collaboration untuk tiap alir pekerjaan, jika sebuah use case memiliki kemungkinan alir normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing - masing alir.
Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk menjalankan scenario use case.
Berdasarkan model - model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domain dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen - komponen karena itu buatlah component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan komponen ke dalam node.
Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan:
Lakukan uji modul dan uji integrasi serta perbaiki model beserta code – nya. Model harus selalu sesuai dengan code yang aktual.
Perangkat lunak siap dirilis.
a. Pendekatan use case dengan meng - assign setiap use case kepada tim pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test.
b. Pendekatan komponen yaitu meng - assign setiap komponen kepada tim pengembang tertentu.
Bangun Dasar UML
A. Sesuatu (things)
Ada empat things dalam Unified Modelling Language (UML), yaitu :
- Scructural things
Merupakan bagian yang relatif statis dalam model Unified Modeling Language (UML). Bagian yang relatif statis dapat berupa elemen-elemen yang bersifat fisik maupun konseptual.
- Behaviour things
Merupakan bagian yang dinamis pada model Unified Modeling Language (UML), biasanya merupakan kata kerja dari model Unified Modeling Language (UML), yang mencerminkan perilaku sepanjang ruang dan waktu.
- Grouping things
Merupakan bagian pengorganisasi dalam Unified Modeling Language (UML). Dalam penggambaran model yang rumit kadang diperlukan penggambaran paket yang menyederhanakan model. Paket-paket ini kemudian dapat didekomposisi lebih lanjut. Paket berguna bagi pengelompokkan sesuatu, misalnya model - model dan subsistem-subsistem.
- Annotational things
Merupakan bagian yang memperjelas model Unified Modeling Language (UML) dan dapat berupa komentar-komentar yang menjelaskan fungsi serta ciri-ciri setiap elemen dalam model Unified Modeling Language (UML).
B. Relasi (Relationship)
Ada empat macam relationship dalam Unified Modeling Language (UML), yaitu:
- Ketergantungan
Merupakan hubungan dimana perubahan yang terjadi pada suatu elemen mandiri (independent) akan mempengaruhi elemen yang bergantung padanya elemen yang tidak mandiri (idependent).
- Asosiasi
Merupakan apa yang menghubungkan antara objeksatu dengan objek lainnya, bagaimana hubungan suatu objek dengan objek lainnya. Suatu bentuk asosiasi adalah agregasi yang menampilkan hubungan suatu objekdengan bagian-bagiannya.
- Generalisasi
Merupakan hubungan dimana objek anak (descendent) berbagi perilaku dan struktur data dari objek yang ada diatasnya objek induk (ancestor). Arah dari atas ke bawah dari objek induk ke objek anak dinamakan spesialisasi, sedangkan arah berlawanan sebaliknya dari arah bawah ke atas dinamakan generalisasi.
- Realisasi
Merupakan operasi yang benar-benar dilakukakn oleh suatu objek.
ada 5 (lima) macam Diagram dalam Unified Modelling Language (UML), yaitu:
Use case diagram secara grafis menggambarkan interaksi antara sistem, sistem eksternal dan pengguna. Dengan kata lain use case diagram secara grafis mendeskripsikan siapa yang akan menggunakan sistem dan dalam cara apa pengguna (user) mengharapkan interaksi dengan sistem itu. Use case secara naratif digunakan untuk secara tekstual menggambarkan sekuensi langkah-langkah dari setiap interaksi.
Menggambarkan struktur object sistem. Diagram ini menunjukkan class objek yang menyusun sistem dan juga hubungan antara class objek tersebut.
Secara grafis menggambarkan bagaimana objek berinteraksi dengan satu sama lain melalui pesan pada sekuensi sebuah use case atau operasi.
Digunakan untuk memodelkan behaviour objek khusus yang dinamis. Diagram ini mengilustrasikan siklus hidup objek berbagai keadaan yang dapat diasumsikan oleh objek dan event-event (kejadian) yang menyebabkan objek beralih dari satu state ke state yang lain.
Secara grafis digunakan untuk menggambarkan rangkaian aliran aktivitas baik proses bisnis maupun use case. Activity diagram dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.
Konsep Dasar Teknologi Informasi
Teori Khusus
Definisi Internet
Internet (INTERnational NETwork) dapat diartikan sebagai jaringan komputer internasional, ribuan sistem komputer saling berhubungan satu dengan lainnya.(Yakub, 2012 : 104).
Internet merupakan kependekan dari (INTERnational NETwork). Internet adalah jaringan komputer yang sangat luas. Jaringan ini menghubungkan jutaan komputer yang tersebar di seluruh dunia, baik itu LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network), atau WAN (World Area Network) yang terhubung dengan menggunakan TCP/IP (Transmition Control Protocol/Internet Protocol).
Definisi Internet
Intranet adalah suatu teknik jaringan dimana aplikasi yang berjalan disembunyikan oleh pihak tertentu untuk kalangan internal perusahaan atau instansi tertentu. (M. Syukrie dan Aretanet, 2009 : 46).
Intranet memungkinkan karyawan perusahaan atau institusi mengakses data atau sumber daya dari perusahaan atau institusi lain. Media penghubung intranet ada yang menggunakan kabel saja dan ada yang menggunakan kabel dan komputer server. Komputer server berfungsi melayani komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut. Jaringan komputer termasuk dalam intranet adalah LAN (Local Area Network), MAN (Metropolitan Area Network).
Definisi Web
World Wide Web (WWW) lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.
Web merupakan media penyampaian informasi yang populer saat ini. Web menyajikan informasi menggunakan Hypertext Markup Language sehingga dapat menampilkan informasi dengan berbagai format data seperti text, image, bahkan video dan dapat diakses menggunakan berbagai aplikasi klien. Selain dikenal sederhana dan mudah, adanya teknologi server side programming pada web memungkinkan penyajian informasi yang lebih menarik dan dinamis dengan pengelolaan yang terorganisasi. (Ujiyanto dan Mambrasar, 2009 : 1).
Definisi Web Browser
Web browser yaitu program aplikasi yang digunakan untuk mengakses halaman web di internet (Erima Oneto dan Yosep, 2009 : 19)
Browser merupakan software yang diinstal di mesin client, berfungsi untuk menterjemahkan tag HTML menjadi halaman web (Anhar, 2010 : 6).
Definisi XAMPP
Xampp adalah aplikasi yang mempaketkan Apache-MySQL-PHP dalam satu paket instalasi.
Xampp merupakan sebuah paket web service yang bersifat open source, yang membuat proses instalasi semua web service dengan mudah, dan juga membantu anda ketika mengkonfigurasikan server.
Beberapa aplikasi yang terdapat di dalamnya antara lain:
- Apache
Apache merupakan program web server yang berfungsi sebagai penyedia tempat pengontrol, dan eksekutor dari kode PHP (Diar Puji Oktavian, 2010 : 32). Apache adalah otak dari web server anda. Aplikasi web server ini bertugas untuk mengkoordinasikan server anda, dan akan menangani semuanya. Apache menangani koneksi HTTP yang masuk, mengirimkan file yang di request, kembali kepada komputer yang memintanya, menangani perlindungan direktori dengan menggunakan password, dan dapat berisi modul add-in yang digunakan untuk memperluas kemampuan standar.
- PHPMyAdmin
PHPMyAdmin adalah sebuah aplikasi dimana orang-orang dapat mengontrol data merekan dan isi web mereka untuk ditampilkan dalam sebuah website yang mereka buat (Mozes Sugiarto, 2009 : 62).
Definisi MySQL
MySQL Adalah salah satu software sistem manajemen database (DBMS) Structured Query Language (SQL) yang bersifat open source. SQL adalah bahasa standar untuk mengakses database dan didefinisikan dengan standar ANSI/ISO SQL. (Woro Widya, 2010 : 26).
Beberapa kelebihan database MySQL antara lain :
MySQL merupakan database server, jadi dapat diakses dari jauh karena dapat tersambung ke media internet selain itu juga dapat berperan sebagai client.
MySQL adalah sebuah software data open source artinya software ini bebas digunakan oleh siapa saja tanpa harus membeli lisensinya kepada pembuat.
MySQL adalah database menggunakan enkripsi password, jadi cukup aman karena memiliki password untuk mengaksesnya.
MySQL merupakan database yang multi user, artinya database ini tidak hanya digunakan oleh sepihak orang akan tetapi dapat digunakan oleh banyak pengguna.
M ySQL menggunakan suatu bahas permintaan standar yaitu SQL (Structured Query Language) yaitu sebuah perintah yang di standarkan pada database server.
Definisi Database
Database adalah sekumpulan table - tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom. Struktur file yang menyusun sebuah database adalah Data Record dan Field. (Anhar, 2010 : 45).
Data adalah satu satuan informasi yang akan diolah. Sebelum diolah, data dikumpulkan di dalam suatu file database.
Istilah-istilah Database
Beberapa terminology dalam Database antara lain :
Basis data (Database) adalah Sekumpulan data yang saling berhubungan untuk mencapai suatu tujuan.
Data adalah fakta - fakta yang dapat disimpan dan mempunyai arti tertentu.
Tabel adalah Tempat untuk menyimpan data, tabel terdiri dari field dan record.
Field biasa disebut juga dengan kolom, yaitu bagian tabel tempat menyimpan sebuah item data.
Record biasa disebut juga dengan baris, yaitu satu bagian informasi yang disimpan dalam tabel, misal data seorang mahasiswa akan disimpan dalam satu record yang terdiri dari beberapa kolom / field. (Jurnal CCIT 2009 : 307).
Input Data dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga), antara lain :
Data master meliputi : data pencari kerja, dan data lowongan kerja.
Data transaksi meliputi : penempatan tenaga kerja, status pencaker, status lowongan kerja, rekapitulasi ke IPK kab/ kota dan rekapitulasi ke IPK provinsi.
Table referensi meliputi : table-tabel pendukung untuk data master dan transaksi.
Kriteria Database
Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolaannya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database.
Dalam satu file atau table terdapat record - record yang sejenis, sama besar, sama bentuk, yang merupakan satu kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukkan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun struktur database adalah File/Table.
Record adalah elemen data / field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting, yaitu:
Bersifat data Oriented dan bukan program Oriented.
Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.
Dapat dikembangkan dengan mudah, baik volume maupun strukturnya.
Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.
Dapat digunakan dengan cara-cara yang berbeda.
Rancangan Database
Rancangan Database adalah sebagai kumpulan data dari penempatan tenaga kerja yang saling terkait dan mempengaruhi sesuai dengan tingkat kepentingannya sehingga data tersebut terintegrasi dan independence. (Jurnal CCIT 2009 : 307).
Database Terdistribusi
Database terdistribusi merupakan sebuah database yang berada di bawah kontrol DBMS di multiple komputer dalam lokasi fisik yang sama atau di sebarkan melalui jaringan komputer yang saling terkoneksi. (Jurnal CCIT 2009 : 33).
Definisi PHP
PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server - side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date). (Anhar, 2010 : 3).
Software ini disebarkan dan dilisensikan sebagai software open source (gratis). Mula - mulanya kepanjangan dari PHP adalah Personal Home Page, tetapi kemudian mengalami perubahan dan menjadi PHP Hypertext Preprocessor, merupakan bahasa script server – side yang disispkan pada halaman HTML.
Berikut contoh umum penggunaan script PHP untuk menjelaskan tentang PHP sebagai script yang disisipkan dalam bentuk HTML.
<html>
<head><title>Contoh</title></head>
<body>
<?php
echo “Hello World”;
?>
</body>
</html>
Contoh script diatas berbeda dengan script yang ditulis dengan bahasa lain seperti bahasa C atau bahasa Perl. Programmer tidak harus menuliskan semua dokumen HTML sebagai bagian dari keluaran dari script PHP, cukup menuliskan bagian mana saja yang berupa tag html dan bagian mana saja yang harus ditulis atau dihasilkan dari program script PHP, kode diapit dengan menggunakan tag awal tag akhir yang khusus yang memungkinkan pemprograman untuk masuk dan keluar dari mode script PHP.
Definisi Macromedia Dreamweaver
Apa itu Macromedia Dreamweaver 8?
Macromedia ® Dreamweaver ® 8 dari Adobe adalah industri terkemuka pengembangan web alat yang memungkinkan Anda secara efisien merancang, mengembangkan dan mempertahankan standar berbasis website dan aplikasi. Dreamweaver 8 menyediakan kombinasi yang kuat dari alat tata letak visual, fitur pengembangan aplikasi, dan dukungan mengedit kode.
Macromedia Dreamweaver merupakan sebuah software yang menangani tata letak (layout) halaman web. Macromedia Dreamweaver adalah program aplikasi professional untuk merubah HTML secara visual dan mengelola Website serta pages. Karena tampil secara visual, aplikasi Macromedia Dreamweaver 8 mudah dioperasikan. Program ini menyediakan banyak perangkat yang dapat meningkatkan kemampuan user di dalam membuat Web (Bunafit, 2008 : 1).
Apa itu yang baru di Dreamweaver 8?
Dreamweaver 8 mencakup banyak fitur baru untuk membantu anda membuat dan memelihara situs web yang berkisar dari halaman rumah dasar untuk aplikasi canggih yang mendukung praktek-praktek terbaik dan teknologi terbaru.
Dengan menggunakan macromedia dreamweaver, seorang programer web dapat dengan mudah membuat dan mendesain web-nya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get). Dreamweaver selain editor yang komplit juga dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bentuk Javascript yang didukungnya. Dengan adanya program ini kita tidak akan susah-susah untuk mengetik script-script format HTML, PHP, JSP, ASP, JavaScript, CSS maupun kode program lainnya.
Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe System yaitu versi 8. versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe System adalah Adobe Dreamweaver CS5 yang ada dalam Adobe Suite 5.
Definisi Requirement
Requirement adalah “sifat - sifat sistem atau product yang akan dikembangkan sesuai dengan keinginan customer”. Adapun, spesifikasinya software requirement yang baik dan sangat relevan untuk dilakukan sebelum melakukan penelitian dalam bidang teknologi informasi adalah :
Unambiguous (tidak ambigu)
Complete (lengkap)
Consistent (konsisten)
Modifiable (dapat diubah)
Traceable (dapat dilacak)
Dapat digunakan selama pengoperasian dan maintenance (Rahardja, 2011 : 301).
Definisi Elisitasi
Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu :
- Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
- Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
- Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
- Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. (Rahardja, 2011 : 303).
Berikut penjelasan mengenai MDI:
a. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
b. D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
c. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
c. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa options, yaitu:
High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
Middle (M): Mampu dikerjakan
Low (L): mudah dikerjakan
Requirement Elicitation
Requirement Elicitation adalah proses dalam menemukan atau mendapatkan kebutuhan sistem melalui komunikasi dengan customer, system users, dan pihak lain yang berhubungan pada sistem yang akan dikembangkan.
Requirement Elicitation didefinisikan sebagai proses mengidentifikasikan kebutuhan dan menjembatani perbedaan di antara kelompok-kelompok yang terlibat. Tujuannya menggambarkan dan menyaring kebutuhan untuk menemukan batasan kelompok-kelompok tersebut. (Rahardja, 2011 : 304).
Requirement Elicitation Planning
Mengidentifikasikan stakeholder
Mengevaluasi risk project
Menentukan teknik requirement elicitation paling sesuai untuk masing - masing stakeholder dan project secara keseluruhan
Pengguna dapat mengisi apa uang mereka tidak ketahui didalam khayalan.
Mendasar detail implementasi pada masing - masing teknik yang dipilih. (Rahardja, 2011 : 304).
Requirement Elicitation Problems
Problems of Scope (Lingkup Masalah), di mana informasi requirement yang diberikan terlalu sedikit atau terlalu banyak.
Problem of Understanding, baik di dalam maupun di antara kelompok seperti user dan developer.
Problem of Volatility, yaitu perubahan dasar requirements.
a. Batasan sistem tidak digambarkan dengan baik.
b. Pemberian informasi desain yang tidak berguna
a. Pengguna secara tidak lengkap apa yang menjadi kebutuhan developer.
b. Pengguna yang kurang mampu memahami kemampuan dan keterbatasan computer.
c. Analyst kurang memiliki kemampuan tenang domain.
d. Ease of omitting ‘obvious’ information.
e. Konflik dilihat dari berbagai pengguna.
f. Persyaratan yang sering samar-samar, misalnya “user friendly” dan “kuat”
a. Requirement meningkat seiring waktu. (Rahardja, 2011 : 304).
Study Pustaka (Literature Review)
Studi Pustaka (Literature Review) adalah deskripsi hasil tinjauan pustaka yang dilakukan oleh peneliti (peserta Skripsi) terhadap hasil penelitian yang telah ada dan dilakukan oleh penelitian lain mengenai objek atau tema yang sejenis dengan topik yang hendak diteliti / dibahas pada sebuah penelitian.
Studi Pustaka (Literature Review) merupakan landasan awal dan pendukung bagi penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti sehingga menghindari pengulangan membuat hal yang sama dan melakukan pengembangan ketingkat yang lebih baik dalam rangka menyempurnakan / melengkapi hal penelitian yang sudah ada sebelumnya.
Berikut adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam laporan Tugas Akhir ini, antara lain :
- Penelitian yang dikerjakan oleh Ulis Bella (2010/2011)
Dengan Judul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Berbasis Web Pada Bagian Gudang Dinas Pendapatan Daerah Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MSQL sebagai pengolahan databasenya. Penelitian ini difokuskan pada sistem persediaan barang khususnya pada Dinas Pendapatan Daerah.
- Penelitian yang dikerjakan oleh Rudi Nurjanto (2007/2008)
Dengan Judul “Perancangan Sistem Informasi Gudang Pada PT.Pancaprima Eka Brothers Berbasis Web”. Penelitian ini menggunakan Dreamweaver, bahasa pemrograman PHP dan MSQL sebagai pengolahan databasenya. Memiliki kendala di dalam sistem gudang yang hanya dikerjakan dengan menggunakan exel.
- Penelitian yang dikerjakan oleh Sulistyo (2007/2008)
Dengan Judul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT.Dynamitra Tarra Divisi III Tangerang”. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Penelitian ini difokuskan pada sistem persediaan barang berbentuk pengemasan CD, VCD dan DVD.
- Penelitian yang dikerjakan oleh Yenni Hendriyani (2008/2009)
Dengan Judul “Perancangan Aplikasi Inventory Barang Berbasis Web Pada Bagian Umum PD.Bpr Kereta RAHARJA Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Penelitian ini difokuskan pada sistem inventory barang-barang.
- Penelitian yang dikerjakan oleh Abdul Rifai dan Dede Supriyadi (2005/2006)
Dengan Judul “Rancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Sebagai Decision Support System (DSS) Dengan Aplikasi Visual Basic Pada CV.Rama Motor”. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic 6.0. Penelitian ini difokuskan pada sistem pengolahan data dan persediaan stok barang sparepart.
- Penelitian yang dikerjakan oleh Tri Martini (2005/2006)
Dengan Judul “Analisis Dan Perancangan Inventory Berbasis Web Pada PT.Sinar Central Sandang”. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman PHP dan MySQL sebagai databasenya. Penelitian ini difokuskan pada sistem informasi tentang inventory bisa diakses secara online agar para clientnya dapat mengakses informasi selengkap-lengkapnya tentang informasi inventoty PT.Sinar Central Sandang.
Requirement diklasifikasikan sebagai berikut:
- Functional Requirement
Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dari implementasi.
- Non Functional Requirement
Aspek - aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidak secara langsung berhubungan dengan functional behavior (fungsi perilaku), response time harus kurang dari 1 detik, dan the accurancy must be within a second.
- Constrains (“pseudo requirement”)
Requirement ini dipaksakan oleh client atau lingkungan tempat sistem akan beroperasi. (Rahardja, 2011 : 301).
Point-point yang harus diingat:
Penting untuk diketahui dengan siapa anda berbicara
Pengguna yang berbeda akan memiliki perspektif berbeda pula tentang sistem.
Informasi yang dikumpulkan dapat dihargai atau didorong oleh kepentingan pribadi atau politik.
Pengguna dapat mengisi apa uang mereka tidak ketahui didalam khayalan.
Pengguna mungkin tidak tahu apa yang mereka inginkan. (Rahardja, 2011 : 302).
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Dengan semakin maraknya Depot atau toko plumas di Tangerang khususnya yang berkembang dalam bidang penjualan plumas pertamina maupun non-pertamina.
Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia pertokoan atau perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya sehingga selalu berubah setiap saat, oleh karena itu Depot mesran Harapan Maju dalam pendiriannya mempunyai misi untuk memberi kepuasan terhadap pelanggan.
Sejarah Singkat Perusahaan
Depot mesran Harapan Maju adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan plumas oli dan sperpart oli. Perusahaan yang berdiri di tahun 2003, yang terletak di Jl Raya Otonom KM-7 Pasar Kemis – Tangerang. Merupakan perusahaan pribadi yang dimiliki oleh Ahmad Yani. Dengan 4 karyawan utamanya.
Struktur Organisasi
Aktivitas sebuah perusahaan dapat dijelaskan melalui struktur organisasi perusahaan, karena pada kenyataannya aktivitas suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh unit kerja yang tercantum atau yang berada di dalam struktur organisasi tersebut. Bagi Depot Mesran Hrapan Maju,pencatatan stok barang merupakan suatu masalah yang memegang peranan sangat penting serta mendukung kelancaran pendapatan perusahaan.
Struktur organisasi ini menunjukan garis pertanggung jawaban dari tugas-tugas yang dibebankan kepada masing-masing personil. Hal ini dapat memisahkan fungsi-fungsi operasional agar tidak menyimpang dari tujuan struktur organisasi serta mendapatkan efisiensi dan efektifitas kerjasama dari semua target yang sudah ditentukan sebelumnya.
Adapun fungsi dari struktur oraganisai pada Depot Mesran Hrapan Maju Ban adalah sebagai berikut :
Gambar 3.1 Struktur Organisasi
Tugas dan Tanggung Jawab
- Pimpinan
Secara umum bertugas mengelola seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan, agar dapat memberikan kontribusi secara maksimal untuk kepentingan perusahaan.
- Admin
Mengelola laporan yang masuk dan keluar.
- Petugas
Melaksanakan kegiatan yang berhubungan dengan alur yang berjalan pada perusahaan
a. Mensukseskan jalannya tugas dan kewajiban yang telah ditetapkan.
b. Membuat perencanaan, memimpin jalannya organisasi serta melakukan pengawasan terhadap jalannya kegiatan perusahaan.
a. Mengkoordinasikan sistem kerja pada unit kerja secara efektif untuk mencapai hasil kerja sebaik mungkin.
b. Berusaha agar produksi dapat berjalan sesuai dengan rencana produksi.
c. Membuat laporan harian produksi dan laporan barang jadi.
a. Melayani customer dengan tujuan agar pelanggan puas tehadap pelayanan depot mesran harapan maju.
Tujuan Perusahaan
Didalam menjalankan aktivitasnya, Depot Mesran Harapan Maju tidak terlepas dari tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan adalah suatu penjelasan cita-cita yang hendak dicapai oleh perusahaan didalam menjalankan usahannya. Depot Mesran Harapan Maju mempunyai sejumlah tujuan jangka pendek dan juga jangka panjang.
Tujuan jangka pendek yang dimaksud adalah:
Meningkatkan omset penjualan.
Menciptakan kelancaran proses produksi.
Memaksimalkan laba perusahaan.
Sedangkan tujuan jangka panjang Depot Mesran Harapan Maju adalah:
Memperluas jaringan pemasaran.
Menjaga agar perusahaan tetap mampu bertahan dengan banyaknya pesaing yang bermunculan.
- Petugas
Menjaga kelancaran hidup perusahaan dengan menjaga kelancaran dan kontinuitas produksi.
Masalah yang Dihadapi
Analisa Batasan Sistem
Kesatuan luar (external entity) yang menjadi batasan sistem (boundary system) pada Sistem Informasi stok barang pada Depot Mesran Harapan maju dari: admin stok barang.
Konfigurasi Sistem Berjalan
1. Spesifikasi Hardware
Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut
a. Processor : Pentium Dual Core 2.70 Ghz
b. Monitor : ACER LCD 17”
c. RAM : DDR2 1Gb
d. Harddisk : 160 Gb
2. Spesifikasi Software
a. Windorws 7
b. Ms. Word 2010
c. Ms. Excel 2010
c. Ms. Power Point 2010
c. Macromedia Dreamweaver MX
3. Brainware
Untuk mengoperasikan perangkat sistem ini dapat dilakukan langsung oleh Petugas admin yang bertindak langsung sebagai user.
Tata Laksana Sistem yang Sedang Berjalan
Prosedur Sistem yang Berjalan
Urutan proses dalam barang masuk dan keluar barang yang ada di Depot Mesran Harapan Maju sebagai berikut:
A. Barang Masuk
Admin memesan barang ke produsen
Produsen mengirim barang ke pemesan dengan mendapatkan tanda terima.
Petugas mengecek barang pemesanan dari produsen.
Petugas mencatat barang masu.
Admin membuat tanda terima yang diberikan kepada produsen.
Admin menerima catatan barang masuk dan membuat laporan ke owner.
Pimpinan menerima laporan barang masuk.
B. Barang Keluar
Pelanggan memesan barang ke petugas.
Petugas mencatat pemesanan barang.
Petugas membuat nota untuk diberika ke pelanggan.
Petugas memberikan barang ke pelanggan.
Petugas memberikan nota ke pelanggan dan admin.
Admin mencatat barang keluar dan membuat laporan.
Pimpinan menerima laporan barang keluar.
Use Case Diagram
Setelah skenario mengenai prosedur barang masuk dan barang keluar yang berjalan saat ini selesai didefinisikan, maka skenario tersebut akan digambarkan kedalam bentuk diagram agar dapat mudah dibaca. Dari definisi skenario diatas dapat digambarkan dalam use case diagram mengenai kebiasaan yang terjadi dalam prosedur barang masuk dan barag keluar yang berjalan saat ini. Use case diagram akan menggambarkan hubungan use case dengan actor . Use case diagram dilihat pada gambar dibawah ini.
1. Use Case Diagram Barang Masuk
Gambar 3.2.Use Case Diagram Sistem barang masuk
Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem barang masuk yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
a. Satu system yang mencakup seluruh kegiatan barang masuk.
b. Empat actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Admin, Produsenm Petugas, Pimpinan.
c. Tujuh use case di antaranya : memesan barang,mengirim barang,menerima barang,cek barang,tanda terima,mencatat barang masuk,laporan barang masuk.
2. Use Case Diagram Barang Keluar
Gambar 3.3.Use Case Diagram Sistem barang keluar
Berdasarkan gambar 3.3 Use Case Diagram Sistem barang keluar yang berjalan digambarkan dengan use case diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
a. Satu system yang mencakup seluruh kegiatan barang keluar.
b. Empat actor yang melakukan kegiatan diantaranya: Pelanggan, Petugas, Admin dan Pimpinan.
c. Enam use case di antaranya :memesan barang, mencatat pemesanan, membuat nota,menerima barang,mencatat laporan barang keluar, membuat laporan barang keluar.
Activity Diagram
Activity diagram memodelkan alur kerja sebuah proses dan urutan aktivitas pada suatu proses. Diagram ini sangat mirip dengan flowchart karena kita dapat memodelkan prosedur logika. Perbedaan utamanya adalah flowchart digunakan untuk menggambarkan alur kerja dari sebuah sistem, sedangkan activity diagram dibuat untuk menggambarkan aktivitas dari actor. Berdasarkan dari use case diagram diatas dapat kita gambarkan activity diagram dari aktivitas para actor-aktor yang ada pada sistem barang masuk dan barang keluar pada depot mesran harapan maju.
3. Activity Diagram Surat Masuk
Gambar 3.4.Activity Diagram Surat Masuk
Berdasarkan gambar 3.4 Activity Diagram Surat Masuk yang berjalan digambarkan dengan activity diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
a. Satu Initial Node, objek yang diawali.
b. Sebelas Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
c. Satu Decision Node, objek yang diakhiri.
d. Dua Final Node, objek yang diakhiri.
e. Empat Vertical Swimelane.
4. Activity Diagram Surat Keluar
Gambar 3.4.Activity Diagram Surat Keluar
Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram Surat Keluar yang berjalan digambarkan dengan activity diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
a. Satu Initial Node, objek yang diawali.
b. Delapan Action State dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
c. Satu Decision Node, yang mencerminkan sebagai pilihan eksekusi.
d. Satu Fianl Node, objek yang diakhiri.
e. Empat Vertical Swimelane.
Sequence Diagram
5. Sequence Diagram Pendataan Barang Masuk
Dari keterangan diatas dapat digambarkan dengan Sequence Diagram. Diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi didalam Sistem barang masuk dan barang keluar yang berjalan saat ini.
Gambar 3.5.Sequence Diagram Barang Masuk
Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram Surat Masuk yang berjalan digambarkan dengan sequence diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
a. Empat Actor yang melakukan kegiatan : Admin, Prosedur, Petugas, Pimpinan.
b. Tiga Lifeline yang dilakukan : Produsen, Barang masuk, Laporan.
c. Sebelas Massage diantaranya : memesan barang,menerima pesanan,mengirim barang,menerima barang,mengecek barang,mencatat barang masuk,membuat tanda terima,menerima tanda terima,membuat laporan barang masuk,menerima laporan barang masuk.
6. Sequence Diagram Pendataan Barang Keluar
Gambar 3.6.Sequence Diagram Pendataan Barang Keluar
Berdasarkan gambar 3.6 Sequence Diagram Barang Keluar yang berjalan digambarkan dengan sequence diagram diatas, yang memiliki kegiatan sebagai berikut :
a. Empat Actor yang melakukan kegiatan: Pelanggan, petugas, admin dan pimpinan.
b. Dua Lifeline yang dilakukan : Depot, Laporan
c. Enam Massage diantaranya : memesan barang,menerima pesanan,membuat nota,menerima nota dan barang,membuat laporan keluar,menerima laporan.
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Metode analisa sistem yang digunakan adalah metode OOAD yaitu analisa dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem yang berjalan terdiri dari use case, activity dan sequence diagram.
Gambar 3.7. Gambar UML
Analisa Masukkan
Analisa masukan adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan terhadap semua data atau informasi yang berfungsi sebagai data input sehingga menghasilkan proses dan kemudian akan ada hasil dari sebuah proses itu sendiri. Data ini didapat ketika semua pegawai telah terdaftar.
Nama masukan : Barang masuk dan barang keluar
Fungsi: Sebagai bukti pendataan barang masuk dan barnag keluar
Sumber : Petugas pendataan barang masuk dan barang keluar
Keterangan: Berisi daftar barang masuk dan barang keluar
Analisa Proses
Analisa proses adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada proses sebagai suatu hasil respek balik karena adanya data input. Didalam proses inilah semua data atau informasi yang masuk akan diolah dengan menggunakan pengolahan sistem yang ada. Ketika ada barang yang masuk maka admin mendata barang dan kemudian menyerah barang tersebut kepada petugas, petugas kemudian mengecek barang masuk dan melaporkan ke admin dan admin mencatat barang masuk kemudian membuat laporan.
Nama proses : Pendataan barang masuk dan barang keluar
Masukan : Form_pendataan barang masuk dan barnag keluar
Keluaran : Laporan pendataan barang masuk dan barang keluar
Ringkasan proses : Proses ini menginput pendataan barang masuk dan barang keluar dari buku besar
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai Analisa proses yang sedang berjalan digambarkan dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).
Analisa Keluaran
Analisa keluaran adalah analisa atau penguraian masalah yang dilakukan pada hasil dari keseluruhan proses yang terjadi dari mulai penginputan data sampai terjadi proses pengolahan data melalui sistem pengolahan data yang ada, dan juga melalui proses pengecekan kembali data-data yang ada bila terjadi kesalahan atau data kurang lengkap. Meliputi:
- Laporan pendataan barang masuk
Berupa laporan pendataan barang-barang yang masuk, yang dikumpulkan selama satu bulan.
- Laporan pendataan barang keluar
Berupa laporan pendataan barang-barang yang masuk, yang dikumpulkan selama satu bulan.
Konfigurasi Sistem Berjalan
Spesifikasi Hardware
1. Spesifikasi Hardware
Sistem tersebut menggunakan 1 unit komputer PC dengan spesifikasi sebagai berikut
a. Processor : Core To Duo
b. Monitor : LCD 14”
c. RAM : DDR2 1Gb
d. Mouse : Ps 2
e. Harddisk : 80 Gb
f. Keyboard : Compatible Ps2
g. Printer : Canon Ip1800 Series
2. Spesifikasi Software
a. Windorws 7
b. Ms. Word 2007
c. Ms. Excel 2007
3. Brainware/Hak Akses
Untuk mengoperasikan perangkat sistem ini dapat dilakukan langsung oleh Petugas admin yang bertindak langsung sebagai user.
Untuk mengoperasikan hanya dapat dilakukan oleh 1 (satu) orang, yaitu :
- Administrasi
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
Permasalahan yang Dihadapi
Masalah yang dihadapi pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:
Sistem pendataan barang masuk dan barang keluar pada Depot mesran harapan maju belum berjalan dengan baik saat ini.
Sistem pendataan barang masuk dan barang keluar yang berjalan saat ini belum memiliki tempat penyimpanan data sehingga masih sering terjadinya kehilangan data.
Dibutuhkan sebuah sistem barang masuk dan barang keluar yang dapat membantu pekerjaan pegawai dalam mendata barang masuk dan barang keluar pada Depot Mesran Harapan Maju agar laporan yang dihasilkan tepat pada waktunya.
Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah mengamati dan menganalisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang berjalan, Penulis mengusulkan beberapa alternatif pemecahan dari permasalahan yang dihadapi, antara lain :
Membuat aplikasi Iinventory control yang mudah dioperasikan, dapat dengan cepat menghasilkan laporan, terdapatnya media penyimpanan data sehingga data yang ada tidak akan hilang.
User Requirement
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB IV
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Kesan
DAFTAR PUSTAKA