KP1133468947: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→BAB II) |
(→Konsep Dasar Flowchart) |
||
Baris 439: | Baris 439: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8), “''Flowchart'' adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adelia (2011:116), “''Flowchart'' adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''2. Cara Membuat Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan ''Flowchart'' Menurut Menurut Sulindawati(2010:8)</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Flowchart'' digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Gunakan simbol-simbol ''flowchart'' yang standar.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''3. Jenis-Jenis Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut :'''a. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)'''Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/26_zps7ec98a68.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:78) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.6. Bagan Alir Sistem (''System Flowcharts'')''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)'''Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/27_zps72f7d119.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:90) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flocwchart)'''Mirip dengan Flow Chart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/28_zpsc3978010.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:93) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.8. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''d. Bagan Alir Program (Program Flowchart)'''Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur dilaksanakan.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/211_zps6406f1ae.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:95) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.9. Bagan Alir Program (Program Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''e. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)'''Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/210_zpsbc52352e.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:97)</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.10. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)''''' </p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/Untitled_zpsd7d55098.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:98)</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.11. Contoh Variasi Aplikasi ''Flowchart''''' </p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sulindawati (2010:8), “''Flowchart'' adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adelia (2011:116), “''Flowchart'' adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''2. Cara Membuat Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan ''Flowchart'' Menurut Menurut Sulindawati(2010:8)</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Flowchart'' digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Gunakan simbol-simbol ''flowchart'' yang standar.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''3. Jenis-Jenis Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut :'''a. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)'''Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/26_zps7ec98a68.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:78) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.6. Bagan Alir Sistem (''System Flowcharts'')''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)'''Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/27_zps72f7d119.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:90) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flocwchart)'''Mirip dengan Flow Chart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/28_zpsc3978010.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:93) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.8. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''d. Bagan Alir Program (Program Flowchart)'''Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur dilaksanakan.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/211_zps6406f1ae.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:95) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.9. Bagan Alir Program (Program Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''e. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)'''Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/210_zpsbc52352e.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:97)</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.10. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)''''' </p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/Untitled_zpsd7d55098.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:98)</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.11. Contoh Variasi Aplikasi ''Flowchart''''' </p></div> | ||
− | ===Konsep | + | ===Konsep dasar Pengujian=== |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''1. Definisi Pengujian'''</p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.</div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Simamarta (2010:323), “Pengujian adalah proses terhadap aplikasi. Program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan.Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengujian adalah prose terhadap aplikai yang saling terintegrasi guna untuk menemukan kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan.</div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''2. Cara Membuat Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan ''Flowchart'' Menurut Menurut Sulindawati(2010:8)</p></div><ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">''Flowchart'' digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.</li><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Gunakan simbol-simbol ''flowchart'' yang standar.</li></ol><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''3. Jenis-Jenis Flowchart'''</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut :'''a. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)'''Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/26_zps7ec98a68.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:78) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.6. Bagan Alir Sistem (''System Flowcharts'')''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)'''Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/27_zps72f7d119.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:90) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flocwchart)'''Mirip dengan Flow Chart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/28_zpsc3978010.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:93) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.8. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''d. Bagan Alir Program (Program Flowchart)'''Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur dilaksanakan.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/211_zps6406f1ae.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;"> Sumber: Rachman (2012:95) </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.9. Bagan Alir Program (Program Flowchart)''''' </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">'''e. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)'''Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.</p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/210_zpsbc52352e.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:97)</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.10. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)''''' </p></div><div align="center">http://i1382.photobucket.com/albums/ah254/luvia19/KKP/Untitled_zpsd7d55098.png</div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: left;">Sumber: Rachman (2012:98)</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="text-align: center;">'''Gambar 2.11. Contoh Variasi Aplikasi ''Flowchart''''' </p></div> | ||
==Teori Khusus== | ==Teori Khusus== |
Revisi per 29 Desember 2014 10.21
PROTOTYPE PENGONTROLAN RUNNING TEXT MENGGUNAKAN
ARDUINO UNO BERBASIS OS ANDROOID
PADA KECAMATAN SEPATAN
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
OLEH:
1133468947 Muhammad Fazri
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2013/2014)
LEMBAR PERSETUJUAN
PROTOTYPE PENGONTROLAN RUNNING TEXT MENGGUNAKAN
ARDUINO UNO BERBASIS OS ANDROID
PADA KECAMATAN SEPATAN
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti KKP pada Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology
STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.
Tangerang, 12 Juli 2014
Dosen Pembimbing
( Moch.Ibnu Safari,M.Kom. )
NID. 14009
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: 1133468947
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Creative Communication and Innovative Technology
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 12 Juli 2014 | |
Muhammad Fazri | |
NIM. 1133468947 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi ini dijadikan sebagai sarana penyampaian berita untuk orang lain. Saat ini penyampaian informasi semakin cepat sehingga media informasi yang berkembang semakin inovatif dan menarik.Salah satu media penyampaian informasi yang efektif adalah running text, running text atau tulisan berjalan adalah suatu media elektronik yang sangat berguna untuk media informasi yang sangat inovatif dan menarik.Running text ini dipilih sebagai sarana advertising karena memiliki tampilan yang entertaint. Running text yang ada yaitu berupa led-led yang disambung dan dirangkai menjadi deretan led ataupun dapat berupa dot matrix. Dot matrix merupakan deretan led yang membentuk array dengan jumlah kolom dan baris tertentu, sehingga titik-titik yang menyala dapat membentuk suatu karakter angka, huruf, tanda baca dan sebagainya. Android yang dijadikan sebagai alat untuk mengirimkan data yang akan diproses di arduino lalu program diolah menjadi bilangan binner dan kemudian dot metrik akan menghasilkan output berupa tampilan display.
Kata Kunci: Informasi, Arduino, Dot Matrix,
ABSTRACT
Information is data that has been processed and analyzed formally into a form useful for the recipient. This information is used as a means of delivering the news to others. Currently the faster delivery of information so that the media information that is growing increasingly innovative and menarik.Salah an effective information delivery media is running text, running text or writing run is a very useful electronic media to the media information that is very innovative and menarik.Running text have been selected as a means of advertising because it has the look that entertain. Running text that is in the form of LED-LED are connected and assembled into a row of LED or may be a dot matrix. LED dot matrix is a row that form an array with a specific number of columns and rows, so that the dots that light can form a character of numbers, letters, punctuation, and so on. Android is used as a tool to transmit the data to be processed in the arduino program Binner processed into numbers and then dot metric will generate output display display.
Keywords : Information, Arduino, Dot Matrix
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dengan baik. Laporan ini disajikan dalam bentuk buku. Adapun judul yang diambil dalam penyusunan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini adalah "PROTOTYPE PENGONTROLAN RUNNING TEXT MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS OS ANDROID".
Laporan ini merupakan hasil kerja praktek penulis di Perguruan Tinggi Raharja. Laporan ini merupakan salah satu syarat yang ditempuh oleh mahasiswa sebelum melaksanakan Skripsi dalam jenjang Sarjana jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja, Tangerang. Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat waktu.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, antara lain :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai dosen pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Ferry Sudarto , S.Kom., M.Pd selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
- Bapak Moch.Ibnu Safari,M.Kom selaku pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan KKP ini.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua, Adik dan semua saudara dalam keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini.
- Teman-teman FUMMRI yang selalu memberikan motivasi kepada penulis dalam penyusunan KKP ini.
- Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan saya semangat dalam menyelesaikan KKP ini.
- Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan KKP ini.
- Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan dan masukan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, baik dalam penulisan, penyajian ataupun isinya. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakan nya di masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian.
Tangerang, 12 Juni 2014 | |
Muhammad Fazri | |
NIM. 1133468947 |
Daftar isi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Simbol Use Case Diagram
Tabel 2 Simbol Activity Diagram
Tabel 3 Simbol Sequence Diagram
Tabel 3.1 Jurusan/Program Studi STMIK Raharja
Tabel 3.2 Jurusan/Program Studi AMIK Raharja Informatika
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Perkembangan Teknologi Sistem Informasi
Gambar 2.3 Komponen Sistem Informasi
Gambar 2.4 Empat Klasifikasi Dalam E-Commerce
Gambar 2.6 Peringkat Airzone di Alexa
Gambar 2.7 Mekanisme Kerja Aplikasi E-Commerce
Gambar 3.1 Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.2 Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Akademik Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.4 Wewenang dan Tanggung Jawab
Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan Saat Ini
Gambar 3.6 Activity Diagram Admin Sistem Yang Berjalan Saat Ini
Gambar 3.7 Activity Diagram Customer Sistem Yang Berjalan Saat Ini
Gambar 3.8 Sequence Diagram Amin Sistem Yang Berjalan Saat Ini
Gambar 3.9 Sequence Diagram Amin Sistem Yang Berjalan Saat Ini
Gambar 3.10 Tampilan Awal airzone.me
Gambar 3.11 Tampilan register Airzone
Gambar 3.12 Tampilan Login User Airzone
Gambar 3.13 Tampilan Utama User Airzone
Tabel 1 Simbol Use Case Diagram
Tabel 2 Simbol Activity Diagram
Tabel 3 Simbol Sequence Diagram
BAB I
Latar Belakang
Informasi adalah data yang telah diolah dan dianalisa secara formal menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat bagi penerimanya. Informasi ini dijadikan sebagai sarana penyampaian berita untuk orang lain. Saat ini penyampaian informasi semakin cepat sehingga media informasi yang berkembang semakin inovatif dan menarik.
Dalam menyampaikan suatu informasi kita harus kreatif dan sebisa mungkin agar para pengunjung terkesan. Salah satu media informasi adalah running text, running text atau tulisan berjalan adalah suatu media elektronik yang sangat berguna untuk media informasi yang sangat inovasi dan menarik. Running Text banyak dipilih orang sebagai sarana advertising, selain tampilan yang sangat entertaint, running text sendiri memiliki daya tarik bagi orang – orang di sekitar yang melihatnya. seperti yang kita ketahui, bahwa indra penglihatan manusia berupa mata sangat tertarik terhadap suatu pandangan yang cerah, berwarna, mencolok, dan lain dari sekelilingnya. Hal ini mendasari warna dari display running text yang mengundang mata seseorang di sekitarnya untuk melihat ke arahnya.
Running text yang ada yaitu berupa led-led yang disambung dan dirangkai menjadi deretan led ataupun dapat berupa dot matrix. Dot matrix merupakan deretan led yang membentuk array dengan jumlah kolom dan baris tertentu, sehingga titik-titik yang menyala dapat membentuk suatu karakter angka, huruf, tanda baca dan sebagainya. Android yang dijadikan sebagai alat untuk mengirimkan data yang akan diproses di arduino lalu program diolah menjadi bilangan binner dan kemudian dot metrik akan menghasilkan output berupa tampilan display.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis ingin mengembangkan suatu alat sederhana yang berjudul “PROTOTYPE PENGONTROLAN RUNNING TEXT MENGGUNAKAN ARDUINO UNO BERBASIS OS ANDROID PADA KECAMATAN SEPATAN ”
Perumusan Masalah
Dalam menyampaikan informasi kita sebagai penyampai informasi ingin informasi yang kita sampaikan itu akurat dan cepat akan tetapi kita bisa mengemas informasi tersebut secara unik dan inovatif sehingga para pengunjung kecamatan Sepatan bisa menerima informasi dari kita dan merasa tertarik untuk mendengarkan informasi yang kita sampaikan,
Maka penulis merancang media informasi running text dengan menggunkan arduino dan android sebagai media pengontrolnya , berdasarkan latar belakang kita dapat simpulkan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu :
- Bagaimana teknologi Running Text dapat menjadi media informasi?
- Bagaimana Running Text dapat mengeluarkan display?
- Apakah teknologi Running Text dapat dikontrol melalui OS Android ?
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian yaitu untuk merancang dan membuat sebuah media informasi yang menarik dan inovatif , dengan menggunakan running text yang akan di control menggunkan android yang akan di bantu oleh arduino. ntuk menghasilkan karakter, yang bertujuan untuk mengenalkan media informasi menggunakan LED. Serta mengetahui bagaimana teknologi running text bekerja dan membuat creator code menggunakan bahasa pemograman java dan editornya menggunakan B4Android.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :
Mengenalkan teknologi runing text sebagai media informasi yang creative and innovative.
Menambah daya tarik kepada para pengunjung kantor Kecamatan Sepatan.
Mempermudah mengganti display running text hanya dengan menggunakan Smart Phone
Ruang Lingkup Penelitian
Dari permasalahan yang ada maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada analisa dari pembuatan alat display menggunakan teknologi running text. dan penulisan program menggunakan aplikasi Ecplice.
Metode Penelitian
Dalam menyelesaikan perancangan dan penulisan KKP ini, maka dilaksanakan suatu penelitian sehingga dapat diperoleh suatu hasil yang sesuai seperti yang diharapkan. Adapun metodelogi penelitian yang digunakan adalah :
1. Metode Perancangan
Merupakan cara menghasilkan suatu rangkaian alat yang tepat, sehingga diperoleh hasil rancangan yang sesuai dengan yang diinginkan.
2. Metode Analisa
Merupakan cara untuk mengidentifikasi masalah-masalah pada sistem yang telah ada dan mencari solusi yang akan digunakan selanjutnya.
3. Metode Studi Pustaka
Merupakan cara untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.
4. Metode Eksperimen
Pada metode ini dilakukan sutau percobaan atau praktek merakit atau membuat suatu display menggunakan teknologi running text.
5. Metode Perancangan
Dalam melakukan perancangan penulis menggunakan Sistem Flowchart dimana tahap demi tahap proses pembuatan Prototipe pengontrolan running text menggunakan arduino Uno berbasis os android pada kecamatan sepatan
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka materi penulisan ini dikelompokkan menjadi 4 (empat) bab yang mesing-masing bagian saling berkaitan antara bab satu dengan bab yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh, yaitu :
Bab ini berisi uraian latar belakang, perumusan masalah, pembatasan masalah, metode penelitian, tujuan perancangan, manfaat perancangan, dan sistematika penulisan.
Bab ini berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah, serta berfungsi untuk membangun rancangan. Uraian tersebut menjelaskan tentang konsep dasar sistem pengontrolan, serta teori-teori mikrokontroler secara umum
Bab ini berisi tentang pembahasan dan perancangan sistem, serta cara kerja rangkaian alat secara keseluruhan.
Bab ini merupakan bab penutup yang berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil pengamatan dan penelitian yang dilakukan pada KKP ini.
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Prototipe
1. Definisi Prototipe
Menurut Simarmata (2010:62), “Prototype adalah bagian dari produk yang mengekspresikan logika maupun fisik antarmuka eksternal yang ditampilkan”
Menurut Mall (2009:43),
“Prototype is a toy implementation of the system”.
(Prototype adalah sebuah implementasi tiruan dari sebuah sistem)
Dari kedua definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Prototype adalah contoh dari produk atau sistem dalam bentuk sebenarnya yang dapat dirubah sesuai keinginan sebelum direalisasikan.
2.Jenis-JenisPrototipe
Jenis-jenis Prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu: Menurut Simarmata (2010:64)
- Rapid Throwaway Prototyping
Pendekatan pengembangan perangkat keras/Iunak ini dipopulerkan Soleh Gomaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industri, terutama di dalam pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, Prototype "quick and dirty" dibangun, diverifikasi oleh kansumen, dan dibuang hingga Prototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai. - Prototype Evolusioner
Pada pendekatan evolusioner, suatu Prototype berdasarkan kebutuhan dan pemahaman secara umum. Prototype kemudian diubah dan dievolusikan daripada dibuang. Prototype yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototype ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi (Hough, 1993).
3. Kelebihan dan KelemahanPrototype
Kelebihan dan Kelemahan prototyping adalah sebagai berikut:
Konsep Perangkat Mobile
1. Definisi Perangkat Mobile
Menurut purnama (2010:5), ”Perangkat mobile (juga dikenal dengan istilah cellphone, handheld device, handheld computer, ”Palmtop”, atau secara sederhana disebut dengan handheld) adalah alat penghitung (computing device) yang berukuran saku, ciri khasnya mempunyai layar tampilan (display screen) dengan layar sentuh atau keyboard mini”.
Untuk mendapatkan pelayanan dan kenyamanan dari sebuah komputer konvensional yang dapat dibawa-bawa dan praktis adalah smartphone dan PDA. Kedua peralatan ini yang paling populer, selain itu ada Enterprise Digital Assistants yang dapat dikembangkan lebih jauh untuk kepentingan bisnis, yang menawarkan peralatan yang mampu me-ngambil data terintegrasi seperti Bar Code, RFID dan Smart Card.
Konsep Dasar Sistem
Menurut Hartono (2013:9), ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”.
Menurut Taufiq (2013:2), “Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Menurut Yakub (2012:1), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
Berdasarkan beberapa pendapat yang terdapat di atas, maka dapat disimpulkan sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung satu sama lain yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
- Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”. - Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. - Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut. - Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. - Keluaran Sistem (Output)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain. - Pengolahan Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen. - Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Menurut Taufiq (2013:8), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:
- Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.
Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera. Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.
Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi. - Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan
Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi denganjelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas. - Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka. - Sistem Manusia dan Sistem Mesin
Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya. Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.
Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi,sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain. - Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks
Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks. Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit. - Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi
Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan. Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan. - Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia
Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini,misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup. Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah. - Sistem Sementara dan Sistem Selamanya
Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.
Sumber: Taufiq (2013:9)
Gambar 2.1 Sistem Tertutup
Sumber: Taufiq (2013:9)
Gambar 2.2. Sistem Terbuka
Menurut Taufiq (2013:5), tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya. Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya. Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.
Menurut Sutabri (2012:27), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.
Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:
- Mengenali adanya kebutuhan
Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya. - Pembangunan sistem
Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut. - Pemasangan sistem
Setalah tahap pembangunan sistem selesai,sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yan sebenarnya yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem. - Pengoperasian sistem
Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui. - Sistem menjadi usang
Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.
Sumber: Sutabri (2012:29)
Gambar 2.3. Daur Hidup Sistem
Konsep Dasar Perancangan Sistem
1. Definisi Perancangan Sistem
Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.
Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru.
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.
Menurut Darmawan (2013:228), Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).
Menurut Al Jufri (2011:141), Langkah-langkah tahap rancangan yaitu:
- Menyiapkan Rancangan Sistem Yang Terinici
Analis bekerja sama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru denagan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Bebrapa alat memudahkan analis untuk menyiapkan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan terstruktur (structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat subsistem. Alat-alat dokumentasi yang popular yaitu: - Diagram arus data (data flow diagram)
- Diagram hubungan entitas (entity relathionship diagram)
- Kamus data (Data dictionary)
- Flowchart
- Model hubungan objek
- Spesifikasi kelas
- Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan. - Mengevaluasi berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
Analis bekerjasama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsistem memenuhi kriteria kinerja, dengan kendala-kendala yang ada. - Memilih Konfigurasi Terbaik
Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan mnyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manager untuk disetujui. Bila manager menyetujui konfigurasi tersebut, persetujuan selanjutnya dilakukan oleh MIS. - Menyiapkan Usulan Penerapan
Analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerpan yang harus dilakukan, keuntungan yang diharapkan, dan biayanya. - Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
Keputuasan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan disetujui.
Unified Modeling Language (UML)
- Definisi UML
- Tujuan Unified Modeling Language (UML)
- Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan sistem dan yang dapat saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
- Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan proses rekayasa.
- Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.
- Tipe-Tipe Diagram UML
Menurut Nogroho (2011:119), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa untuk menspesifikasi, memvisualisasikan, serta mengkontruksi bangunan dasar sistem perangkat lunak, termasuk melibatkan pemodelan aturan-aturan bisnis”.
Menurut Rosa (2013:133), “Unified Modeling Language (UML) adalah salah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi, requirement, membuat analisi & desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.
Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Unified Modeling Language (UML) adalah suatu alat bantu yang dapat digunakan dalam bahasa pemogramam untuk memvisualisasikan suatu sistem.
Menurut Yasin (2012:268), tujuan UML diantaranya adalah:
Menurut Yasin (2012:268), UML terdiri dari banyak diagram, yaitu:
- Use Case Diagram
Use Case Diagram adalah gambar dari beberapa atau seluruh aktor dan use case dengan tujuan mengenali interaksi mereka dalam suatu sistem. - Aktor
Aktor mewakili siapa pun atau apa saja yang harus berinteraksi dengan sistem. Aktor bisa didefinisikan sebagai berikut: - Aktor hanya memberikan informasi kepada sistem.
- Aktor hanya menerima informasi dari sistem.
- Aktor memberikan dan menerima informasi ke dan dari sistem.
- Use Case
Use case model adalah dialog antara aktor dengan sistem yang akan menggambarkan fungsi yang diberikan oleh sistem. - Use Case Relationship
Use case relationship adalah suatu hubungan, baik itu antara aktor dan use case atau antara use case dan use case. Hubungan antara aktor dan use case disebut dengan communicate association. - Association/Directed Association
Asosiasi yaitu hubungan statis antar elemen. Umumnya menggambarkan elemen yang memiliki atribut berupa elemen lain, atau elemen yang harus mengetahui eksistensi elemen lain. Tanda panah menunjukkan arah query antar elemen. - Generalization/Pewarisan
Pewarisan merupakan hubungan hierarkis antar elemen. Elemen dapat diturunkan dari elemen lain dan mewarisi semua atribut dan metode elemen asalnya dan menambahkan fungsionalitas baru, sehingga disebut anak dari elemen yang diwarisinya. Kebalikan dari pewarisan adalah generalisasi. - Activity Diagram
Activity diagram menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas, digunakan untuk aktivitas lainnya seperti use case atau interaksi. Activity diagram berupa flow chart yang digunakan untuk memperlihatkan aliran kerja dari sistem. Notasi yang digunakan dalam activity diagram adalah sebagai berikut: - Activity
Notasi yang menggambarkan pelaksanaan dari beberapa proses dari aliran pekerjaan. - Transition
Notasi yang digunakan untuk memperlihatkan jalan aliran control dari activity ke activity. - Decision
Notasi yang menandakan control cabang aliran berdasarkan decision point. - Sychromization Bar
Aliran kerja notasi ini menandakan bahwa beberapa aktivitas dapat diselesaikan secara bersamaan (pararel). - Sequence Diagram
Sequence diagram menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah objek dan untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirm antar objek juga interaksi antar objek, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram.
Dalam sequence diagram terdapat 2 model, yaitu: - Actor, untuk menggambarkan pengguna sistem.
- Lifeline, untuk menggambarkan kelas dan objek.
- Class Diagram
Class Diagram menggambarkan struktur dan deskripsi class, package, dan objek beserta hubungan satu, antara lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram berfungsi untuk menjelaskan tipe dari objek sistem dan hubungannya dengan objek yang lain. Objek adalah nilai tertentu dari setiap attribute kelas entity. Class adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstarisiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan orientasi objek. Class menggambarkan keadaan (attribute/property) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metode/fungsi).
Konsep Dasar Flowchart
1. Definisi Flowchart
Menurut Sulindawati (2010:8), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urutan-urutan prosedur dari suatu program”.
Menurut Adelia (2011:116), “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”.
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Flowchart adalah bentuk gambar/diagram yang mempunyai aliran satu atau dua arah secara sekuensial.
Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan di evaluasi lebih lanjut. Bila seorang analisi dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa petunjuk yang harus diperhatikan.
2. Cara Membuat Flowchart
Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan Flowchart Menurut Menurut Sulindawati(2010:8)
- Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
- Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
- Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
- Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
- Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
3. Jenis-Jenis Flowchart
Ada lima macam bagan alir yang akan dibahas di modul ini, yaitu sebagai berikut :a. Bagan Alir Sistem (Systems Flowchart)Merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada dalam sistem.
Sumber: Rachman (2012:78)
Gambar 2.6. Bagan Alir Sistem (System Flowcharts)
b. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)Menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem. Fungsi utamanya untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian yang lain.
Sumber: Rachman (2012:90)
Gambar 2.7. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
c. Bagan Alir Skematik (Schematic Flocwchart)Mirip dengan Flow Chart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur.
Sumber: Rachman (2012:93)
Gambar 2.8. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)
d. Bagan Alir Program (Program Flowchart)Merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur dilaksanakan.
Sumber: Rachman (2012:95)
Gambar 2.9. Bagan Alir Program (Program Flowchart)
e. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)Merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah selanjutnya dari sebuah sistem.
Sumber: Rachman (2012:97)
Gambar 2.10. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Sumber: Rachman (2012:98)
Gambar 2.11. Contoh Variasi Aplikasi Flowchart
Konsep dasar Pengujian
1. Definisi Pengujian
Menurut Rizky (2011:237), “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal.</div>
- Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.
- Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.
- Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.
- Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.
- Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
- Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.
Teori Khusus
Definisi E-Commerce dan Klasifikasi E-Commerce
Teknologi Yang diperlukan dalam E-Commerce
Mekanisme E-Commerce Dalam Dunia Bisnis
Konsep Dasar Unified Modeling Language (UML)
Definisi UML
Study Pustaka (Literature Review)
BAB III
Analisa Organisasi
Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja
Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja
- Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
- Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
- Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja
- Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
- Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.
Arti Nama Raharja
Arti Green Campus
Lokasi Kampus
Struktur Organisasi
Wewenang dan Tanggung Jawab
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Berjalan
Rancangan Sistem Yang Berjalan
Berdasarkan gambar 3.5. Use Case Diagram diatas terdapat :
a. 2 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin, indput data product, insert utulity, insert promo, input data pengiriman, insert laporan data product, insert laporan konfirm pembayaran, insert laporan pemesanan product, Insert Laoran data anggota. Dan kegiatan Customer yaitu, Registrasi, login, insert product, insert utulity, insert promo, Insert shopping cart, pemesanan product, konfirmasi pembayaran, insert info product.
b. 17 total use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
2. Analisa sistem yang berjalan pada Activity Diagram
Gambar 3.6. Activity Diagram Admin
Berdasarkan gambar 3.6. Activity Diagram diatas terdapat :
a. 1 initial node, objek yang diawali
b. 6 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
c. 1 final state, objek yang diakhiri
Gambar 3.7. Activity Diagram Customer
Berdasarkan gambar 3.7. Activity Diagram diatas terdapat :
a. 1 initial node, objek yang diawali
b. 5 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi
c. 1 final state, objek yang diakhiri
3. Analisa Sistem Pada Sequence Diagram
Gambar 3.7. Sequence Diagram Admin
a) 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Admin, login, menampilkan halaman utama Admin, Record data ( Database ).
b) 7 message yang merupakan urutan kegiatan sistem login admin.
Gambar 3.8. Sequence Diagram Customer
a) 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Customer, Home, Halaman Product, Halaman Registrasi, Halaman Login, Halaman Utam User, Halaman Pemesanan Product, Record data ( Database ).
b) 13 message yang merupakan urutan kegiatan sistem login Customer.
Rancangan Prototype
Tujuan dalam membuat prototipe adalah untuk mempercepat dan mempermudah dalam memvisualisasikan desain alternatif dan konsep. Berikut ini adalah rancangan prototype dari Airzone.
Tampilan Awal
Gambar 3.9. Tampilan Awal airzone.me
Tampilan Register Airzone
Gambar 3.10. Tampilan Register Airzone
Tampilan Login User
Gambar 3.11. Tampilan Login User Airzone
Tampilan Utama User
Gambar 3.12. Tampilan Utama User Airzone
Tampilan Contoh Product
Gambar 3.13. Tampilan Contoh Product Airzone
Tampilan Login Admin
Gambar 3.14. Tampilan Login Admin Airzone
Tampilan Dashboard Admin
Gambar 3.15. Tampilan Dashboard Admin Airzone
BAB IV
Kesimpulan
Berdasarkan analisa yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan perihal Analisa Sistem Penjualan Online ( E-Commerce ) Airzone.me Dengan Menggunakan Metodologi B2B ( Business To Business sebagai berikut :
Untuk menjawab rumusan masalah pada 1.2 yang telah dijabarkan pada Bab I, maka Penulis mendapatkan hasil:
- Apakah sistem airzone.me ini sudah optimal dalam mendukung kegiatan E-Commerce di Perguruan Tinggi Raharja?
- Apakah sistem airzone.me ini efektif untuk memudahkan sistem transaksi secara online di Perguruan Tinggi Raharja?
- Apakah sistem airzone.me ini sudah digunakan secara efektif dan optimal oleh seluruh mahasiswa dan Dosen ?
Airzone adalah sebuah sistem penjualan online yang baru dibentuk untuk bisa bersaing di dunia E-Commerce. Sistem airzone dapat diakses dimana saja dan kapan saja selama masih terkoneksi dengan jaringan internet. Pengoptimalan untuk sistem airzone masih selalu dalam tahap penyampurnaan. Sistem transaksi online secara transfer masih dalam perkembangan.
sistem airzone saat ini sudah menggunakan metodologi B2B ( Business To Business ) yang merupakan metode untuk mempermudah transaksi online pada Airzone. Dengan begitu sistem transaksi menjadi lebih efektif dan efisien.
Sistem Airzone ini merupakan suatu sistem penjualan online yang diberi nama airzone.me untuk nama website airzone tersebut. Sistem ini masih baru dan masih dalam tahap penyempurnaan sehingga airzone belum sepenuhnya digunakan secara efektif dan optimal untuk seluruh mahasiswa dan dosen Perguruan Tinggi Raharja. Sistem ini akan selalu melakukan perkembangan tahap demi tahap untuk menuju website e-commerce menjadi lebih baik.
Saran
- Dapat terpenuhinya kemudahan dalam bertransaksi online dalam pengaksesan airzone.me dalam memesan product agar lebih efektif dan efisien sehingga dapat digunakan secara optimal untuk semua lapisan masyarakat umum.
- Semoga sistem Airzone sebagai media penjualan online dan segala informasi tentang product yang terdapat didalamnya dapat bermanfaat sesuai dengan yang diharapkan.
- Semoga sistem penjualan online Airzoneyang masih dalam tahap perkembangan ke arah yang lebih baik ini akan selalu memberikan kemudahan dan keamanan dalam berbelanja online ( Online Shopping ).
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Jony Wong.2013. Definisi E-Commerce
- ↑ 2,0 2,1 Nugroho, Adi. 2010. "Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java". Yogyakarta: Andi Offset.
- ↑ 3,0 3,1 Herlawati, Widodo, Prabowo Pudjo. 2011. "Menggunakan UML". Bandung: Informatika.
- ↑ Henderi, S.Kom. 2006. "Unified Modelling Languange". Tangerang: Raharja Enrichment Centre (REC).
- ↑ 5,0 5,1 Henderi, dkk. CCIT Journal. 2008. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja.
- ↑ Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak Menggunakan UML & Java. Yogyakarta: Andi Offset.
- ↑ Sutrisno.Joko.2011. Strategi Pengembangan Teknologi E-Commerce Dengan Metode SWOT : Studi Kasus: PT. Chingmix Berhan Sejahtera. Jurnal Universitas Budi Luhur: Jakarta.
- ↑ Fadlilah.Aisyatul.2013. Rancang Bangun Sistem Penjualan Untuk Glovella Shop Menggunakan Web Berbasis Php. Tugas Akhir Universitas STIKUBANK (UNISBANK): Semarang.
- ↑ Handita.Ditya Banu.Umar.Fadlillah.Umi.2011. Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada Usantex. Jurnal Emitor Universitas Muhammadiyah : Surakarta.
- ↑ Rejeki.Rara Sri Artati.Utomo.Prasetyo Agus.Susanti.Stefania Sri.2011. Perancangan Dan Pengaplikasian Sistem Penjualan Pada "Distro Smith" Berbasis E-commerce. Jurnal Dinamik Universitas Stikubank ( UNISBANK ): Semarang.
- ↑ Rejeki.Rara Sri Artati.Utomo.Prasetyo Agus.Susanti.Stefania Sri.2011. Implementasi Sistem Penjualan Online Berbasis E-Commerce Pada Usaha Rumahan Griya Unik Wanita. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah : Jakarta.
- ↑ Indrajani.Shelly.2007. Analisis Dan Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasiskan Web Pada Pt. Dairyfood Internusa. Jurnal Universitas Bina Nusantara : Bali.
- ↑ Ginting.Elizaandyni.2013. Aplikasi Penjualan Berbasis Web ( E-Commerce ) Menggunakan Joomla Pada Mutiara Fashion. Tugas Akhir Universitas Widyatama : Bandung.
DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR LAMPIRAN