SI1522489651: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 518: Baris 518:
  
 
=== Tujuan Penelitian ===
 
=== Tujuan Penelitian ===
<p>Adapun tujuan penelitian skripsi ini, antara lain:</p>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';><p>Adapun tujuan penelitian skripsi ini, antara lain:</p> </div>
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tujuan Operasional
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tujuan Operasional
Baris 558: Baris 558:
 
</ol>
 
</ol>
  
== Metodologi Penelitian ==
+
==Metodologi Penelitian==
  
=== Metode Pengumpulan Data ===
+
===Metode Pengumpulan Data===
<div style="line-height: 2"><p>Dalam pengumpulan data, penulis menggunakan tiga pendekatan yaitu, antara lain:</p>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';><p>Metode pengumpulan data yang digunakan penulis, antara lain:</p></div>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Metode Observasi<br/> </p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Metode pengambilan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang ingin diteliti. Disini penulis melakukan pengamatan terhadap proses pendaftaran siswa baru pada SMA Puspita Tangerang, agar peneliti mendapatkan data yang dibutuhkan guna merancang sistem yang ingin dibangun.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Observasi (Pengamatan)
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Metode Wawancara<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Suatu cara pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab kepada pihak yang bersangkutan secara langsung. Metode ini dilakukan guna mendapatkan data yang lebih rinci serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan observasi.</p>
+
<ol>
#<p style="text-align:justify;line-height:2;">Metode Studi Pustaka<br/></p><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Merupakan metode untuk mengumpulkan data dengan cara studi pustaka dari beberapa sumber yaitu dari buku, skripsi, jurnal untuk dijadikan referensi yang berkaitan dengan judul penelitian. </p>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Metode ini dilakukan penulis dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Platinum Resto. Disini penulis melakukan pengamatan bagaimana sistem pemesanan menu yang berjalan, mulai dari cara pemesanan, pencatatan menu, sampai proses pembayaran.</p></div></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:; line-height: 2;">Metode Wawancara
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Metode ini dilakukan penulis dengan cara melakukan wawancara secara langsung dengan stakeholder yaitu manajer restoran, karyawan restoran dan customer untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pemesanan menu yang berjalan.</p></div></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Studi Pustaka
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang di arahkan kepada pencarian data dan informasi melalui berbagai buku referensi. Metode studi kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan.</p></div></ol>
 +
 
 +
===Metode Pengumpulan Data===
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Wawancara
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Pada penelitian ini, penulis melakukan wawancara kepada pihak perusahaan yaitu pada bagian marketing yang terkait  untuk mengetahui bagaimana sistem penjualan barang yang dilakukan oleh PT. Arai Rubber Seal Indonesia serta kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan dalam sistem penjualan yang telah ada sekarang.</p></div></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Observasi
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Observasi adalah metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan untuk mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mengadakan pengamatan langsung ke PT. Arai Rubber Seal Indonesia  terhadap suatu objek serta melakukan pencatatan langsung secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.</p></div></ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Metode Studi Pustaka
 +
<ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul yang diambil penulis pada berbagai sumber seperti buku, jurnal, skripsi, dll guna dijadikan referensi.</p></div></ol>
 +
 
 +
===Metode Analisis===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode Analisis sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis SWOT, yang terdiri dari kekuatan ''(Strengths)'', kelemahan ''(Weakness)'', kesempatan ''(Opportunities)'', dan ancaman ''(Threats)''.</p></div>
 +
 
 +
===Metode Perancangan Sistem===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam perancangan sistem penulis menggunakan metode UML ''(Unified Modelling Language)'' dan metode ''prototype'' untuk menggambarkan rancangan program yang akan dibuat.</p></div>
 +
 
 +
===Metode ''Testing'' ===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
 +
Untuk menguji sistem yang dirancang penulis menggunakan metode ''Blackbox Testing''. ''Blackbox Testing'' merupakan sebuah metode uji coba untuk mengalisa suatu sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi ''(error/bug/defect)'' serta fitur-fitur yang diinginkan untuk mengetahui kualitas dari sebuah sistem.</P></div>
 +
 
 +
 
 +
==Sistematika Penulisan==
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mempermudah membuat penulisan laporan dan pembahasan secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:
 +
'''BAB I PENDAHULUAN'''
 +
<ol>
 +
Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
 +
</ol>
 +
'''BAB II LANDASAN TEORI'''
 +
<ol>
 +
Pada bab ini dijelaskan beberapa teori umum dan teori khusus yang sesuai dengan penelitian serta terdapat beberapa literature review penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian yang diambil.
 +
</ol>
 +
'''BAB III PEMBAHASAN '''
 +
<ol>
 +
Bab ini berisikan gambaran umum Platinum Resto Supermall Karawaci, seperti sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, serta elisitasi tahap I, II, III, dan ''final draft'' elisitasi.
 +
</ol>
 +
'''BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI'''
 +
<ol>
 +
Bab ini berisi rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk UML dan spesifikasi ''database'', rancangan ''prototype'', serta ''testing'' dan implementasi sistem.
 +
</ol>
 +
'''BAB V PENUTUP'''
 +
<ol>
 +
Bab ini merupakan bab terakhir yang bersisikan kesimpulan dan saran terhadap sistem yang diusulkan.
 +
</ol>
 +
'''DAFTAR PUSTAKA'''
 +
<ol>
 +
</ol>
 +
'''LAMPIRAN'''
 +
</p></div>
 +
 
 +
{{Pagebreak}}<hr/>
 +
 
 +
=<div style=" text-align: center;margin-bottom:10px;">'''BAB II'''</div> <div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>=
 +
==Teori Umum==
 +
===Konsep Dasar Sistem===
 +
===Definisi Sistem===
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:28), “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut gerald Dalam Buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), “Sistem Adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelsaikan sarana tertentu”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogianto dalam Supriadi, dkk di Jurnal CCIT Vol. 6 No. 3(2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dengan demikian, sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.</p></div>
 +
====Karakteristik Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Karakteristik sistem menurut Sutanta dalam buku Rusdiana dan Irfan(2014:35),  yaitu sebagai berikut.</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen (''components'')
 +
sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem. komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Batas (''boundary'')
 +
sistem diperlukan untuk membedakan suatu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem,sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Lingkungan (''environments'')
 +
sistem adalah segala sesutu yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan.  umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem,sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin,bahkan ditiadakan .
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penghubung/ antarmuka(''interface'')
 +
Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem. Penghubung antarmukamerupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Masukan (''input'')
 +
merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (''output'') yang berguna.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pengolahan (''processing'')
 +
merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Keluaran (''output'')
 +
merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sasaran (''objectives'') dan tujuan (goal)
 +
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai asaran dan tujuan sistem.
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kendali (''control'')
 +
Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
 +
 
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Umpan balik (''feed back'')
 +
diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.</ol>
 +
 
 +
====Klasifikasi Sistem====
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:42), Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi, dan sebagainya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem di klasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi akutansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sitem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Iteraksi di antara bagian-bagiannya dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang di jalankan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Sistem di klasifikasikan sebagai sistem tertutup (''closed system'') dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah ''relatively closed system''(secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhndengan lingkungna luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasikan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.</ol>
 +
 
 +
===Konsep Dasar Informasi===
 +
====Definisi Data====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Susanto Dalam Buku H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan(2014:68), “Data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data dapat berupa bahan untuk diskusi,pengambil keputusan,penghitungan,atau pengukuran. Data juga bukan hanya kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata ataupun kalimat, tetapi juga dapat dalam bentuk suara,gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua ataupun tiga dimensi”.
 +
</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jogianto dalam Supriadi, dkk di Jurnal CCIT Vol.6 No. 3 (2013:310) “Data Merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.</p></div>
 +
 
 +
====Definisi Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wawan dan munir Dalam buku Rusdiana dan Irfan(2014:74), “Mengemukakan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan kejadian nyata dengan lebih berguna dan lebih berarti”.
 +
Menurut Jugiyanto Dalam buku Rusdiana dan  Irfan(2014:75),  “Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah, dkk (2012: 57), “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan.</p></div>
 +
 
 +
====Kualitas Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:4), Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu: informasi harus akurat (''accurate''), tepat waktu (''timeline''), dan relevan (''relevance''). Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut akan dipaparkan dibawah ini.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Akurat (''accurate'')
 +
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi ganguan (''noise'') yang dapat mengubah  atau merusak informasi tersebut.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Tepat waktu (''timelines'')
 +
Informasi yang datang pada si  penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi di sebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga di perlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Relevan (''relevance'')
 +
Informasi tersebut memfunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.</ol>
 +
 
 +
====Siklus Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan proses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi”.</p></div>
 +
 
 +
====Fungsi Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri Dalam Buku Rusdiana dan Irfan(2014:77), “Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi ketika berbekal informasi seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik. Akan tetapi, dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi berbagai macam pilihan”.</p></div>
 +
 
 +
====Nilai Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara umum niali suatu informasi menurut sutabri Dalam Buku Rusdiana dan Irfan(2014:77), “Di hubungkan dengan ''cost effecttiveness'' atau ''cost benefit'' sehingga nilai informasi didasarkan pada sepuluh sifat yaitu Mudah di peroleh, Luas dan lengkap, Ketelitian, Kecocokan, Ketepatan waktu, Kejelasan, Keluesan, Dapat dibuktikan, Tidak ada perasangka, Dapat diukur”.</p></div>
 +
 
 +
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
====Definisi Sistem Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri(2012:46), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dialam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan’’.</p></div>
 +
 
 +
====Komponen Sistem Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana  dan Irfan(2014:100), Kmponen sistem terdiri atas kmponen-komponen yang di sebut blok bangunan (''building block''),yang terdiri atas komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen ''input''
 +
mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input dalam hal ini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan di masukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasal.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen model
 +
Komponen ini terdiri atas kombinasi prosedur,logika, dan model matematik yang akan memanipulasi  data ''input'' dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang telah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen ''output''
 +
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen teknologi
 +
Teknologi merupakan ''tool box'' dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima ''input'', menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhn.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen ''Hardware'' berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Hardware sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen ''Software'' berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung, dan memanipuasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Komponen Basis data (''database'') mruakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komuter dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data dalam basis data perlu di organisasikan sedemikian rupa agar informasi yang di hasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisieni kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang di sebut ''Database Management System'' (DBMS).
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kompone  kontrol
 +
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan, kegagalan sistem, ketidakefisienan, sabotase, dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu di rancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah ataupun jika terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.</ol>
 +
 
 +
====Tujuan Sistem Informasi====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jugianto (2010:13), “Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (''information'') dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (''Usefulness''), Ekomomi (''Economic''), Keandalan (''Realibility''), Pelayanan Langganan (''Customer Service''), Kesederhanan (''Simplicity''), dan Fleksibilitas (''Fleksibility'').</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kegunaan (''Usefulness'')
 +
Sistem harus menghasilkan informasii yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ekonomi (''Economic'')
 +
Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Keandalan (''Realibility'')
 +
Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Pelayanan Langganan (''Customer Service'')
 +
Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kesederhanaan (''Simplicity'')
 +
Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimegerti dan prosedurnya mudah diikuti.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Fleksibilitas (''Fleksibility'')
 +
Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepetingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.</ol>
 +
 
 +
===Konsep Dasar Analisa Sistem===
 +
====Definisi Analisa Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 4 No. 3 (2011:322), “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan system yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yakub (2012:142), “Aalisis sistem (''systems analysis''), dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (''bussiness rule''), proses bisnis (''business prosess''), ketentuan atau aturan (''business rule''), masalah dan mencari solusinya (''business problem'' dan ''solution''), ''business tolls'', dan rencana-rencana prusahaan (''business plans''). Metode pengumpulan data dari ''business user'' dapat di lakukan dengan observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sample, wawancara, dan studi kepustakaan”.</p></div>
 +
 
 +
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 +
====Definisi Perancangan Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aisyah dan Kalbuana dalam jurnal CCIT Vol.4 (2011:203), dalam metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama ''System Development Life Cycle'' (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut McKay, dkk dalam Internasional Journal of computer intergrated manufacturing (2016:237), “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new product to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. Hight-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and throught-life support of such product. The emerging discipline of engineering design informatic brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang di perlukan oleh sistem baru”.
 +
Menurut verzello/John Reuter III dalam bukunya Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.</p></div>
 +
 
 +
====Tujuan Perancangan Sistem====
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut sutabri (2012:225), Adapun tujuan umum dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan di hasilkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mempelajari dan mengumpulkan data untuk di susun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan di hasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengidentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem lama.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan di lanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.</ol>
  
=== Metode Analisa ===
+
====Tahap-Tahap Rancangan Sistem====
<div style="line-height: 2"><p style="text-align:justify;text-indent:0.5in;line-height:2;">Metode analisis sistem yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode analisa SWOT, yang terdiri dari kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan ancaman (Threats). Analisa SWOT dapat ditetapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT dengan cara menggunakan pendekatan pemecahan masalah.</p> </div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Al Jufri (2011:141) Langkah-langkah tahap rancangan yaitu:</p></div>
 +
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyiapkan Rancangan Sistem Yang Terperinci
 +
Analis bekerjasama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapakan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan struktur (''structured design''), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat sub sistem. Alat-alat dokumentasi yang populer yaitu: diagram arus data(''data flow diagram''), diagram hubungan entitas(''entity relationship diagram''), kamus data(''data dictionary''), dan ''flowchart''.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem
 +
Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Mengevaluasi berbagai Alternatif Konfigurasi SistemAnalis bekerjasama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsitem memenuhi kriteria kinerja dengan kendala-kendala yang ada.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Memilih Konfigurasi Terbaik
 +
Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manager untuk di setujui.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyiapkan Usulan Penerapan
 +
Analis menyiapkan usulan penerapan (''implementation proposal'') yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem
 +
Keputusan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan di setujui.</ol>

Revisi per 29 Juli 2019 11.11

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN

DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM

RESTO SUPERMALL KARAWACI


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM
: 1522489651
NAMA


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2018/2019


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN

DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM

RESTO SUPERMALL KARAWACI

Disusun Oleh :


NIM
: 1522489651
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Disahkan Oleh :

Tangerang, 2019


Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
(Ruli Supriati, S.Kom, M.T.I )
NIP : 000063
       
NIP : 073009



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN

DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM

RESTO SUPERMALL KARAWACI


Dibuat Oleh :

NIM
: 1522489651
Nama

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :


Pembimbing I
 
Pembimbing II
         
         
         
         
(Denny Andwiyan, S.T., M.T.)
 
(Sugeng Santoso, M.Kom)
NID : 05072
 
NID : 03009

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN

DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM

RESTO SUPERMALL KARAWACI

Disusun Oleh :

NIM
: 1522489651
Nama


Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

TA. 2018/2019


Disetujui Penguji :

Tangerang, September 2019


Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN

DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM

RESTO SUPERMALL KARAWACI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1522489651
Nama
Fakultas
: Sains dan Teknologi
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 2019
FAHRUL
NIM. 1522489651

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAK

Proses pemesanan makanan dan minuman pada sebuah restoran adalah hal yang penting dalam bisnis restoran. Proses pemesanan menu yang cepat dan mudah akan menjadi daya tarik sendiri untuk sebuah restoran. Pada umumnya beberapa restoran masih menggunakan sistem pemesanan menu secara manual mulai dari mencatat daftar pesanan di kertas, memberikan catatan daftar pesanan ke bagian dapur sampai proses pembayaran. Pada Platinum Resto ada beberapa masalah yang terjadi terutama jika keadaan restoran sedang ramai. Para waiter disibukkan dengan para customer yang ingin meminta buku menu, melakukan pemesanan menu sampai ingin meminta bill tagihan, karena proses pemesanan masih bersifat manual. Dalam penelitian ini ada beberapa metode yang digunakan antara lain metode wawancara, observasi, studi pustaka untuk metode pengumpulan data. Metode analisis menggunakan Analisi SWOT, metode UML (Unified Modelling Languange) untuk metode perancangan sistem dan menggunakan metode Black box testing untuk pengujian sistem. Adapun hasil dari penelitian ini menghasilkan sebuah sistem pemesanan makanan dan minuman berbasi web yang diharapkan dapat memberikan solusi atas masalah yang terjadi.

Kata Kunci: Pemesanan, Aplikasi, Restoran, Berbasis web


ABSTRACT

The process of ordering food and drinks at a restaurant is important in the restaurant business. The process of ordering a menu that is fast and easy will be your own attraction for a restaurant. In general, some restaurants still use the menu ordering system manually starting from registering a list of orders on paper, giving a list of orders to the kitchen until the payment process. At Platinum Resto there are several problems that occur especially if the restaurant is crowded. The waiters are preoccupied with customers who want to request a menu book, order a menu until they want to ask for a bill, because the order process is still manual. In this study there are several methods used, among others, the method of interview, observation, literature study for data collection methods. The analytical method uses SWOT Analysis, the UML (Unified Modelling Language) method for system design methods and uses the Black box testing method for system testing. The results of this study produce a web-based food and beverage ordering system that is expected to provide solutions to problems that occur.

Keywords : Ordering, Applications, Restaurants, Web-based


KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM RESTO SUPERMALL KARAWACI”

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Teknik Informatika pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

Pada kesempatan ini, peneliti ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihakyang telah membantu serta mendukung peneliti dalam menyelesaikan laporan penelitian ini, diantaranya :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Ruli Supriati, S.Kom,. M,T,I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika.
  5. Bapak Denny Andwiyan, S.T., M.T. sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Irfan Mawardo selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Orang tua beserta keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 18 Juli 2019
FAHRUL
NIM. 1522489651


DAFTAR GAMBAR


Gambar 3.1 Struktur Organisasi Platinum Resto
Gambar 3.2 Use case diagram sistem yang berjalan
Gambar 3.3 Activity diagram sistem yang berjalan
Gambar 3.4 Sequence diagram sistem yang diusulkan
Gambar 4.1 Use case diagram sistem yang diusulkan
Gambar 4.2 Activity diagram sistem yang diusulkan
Gambar 4.3 Sequence diagram sistem yang diusulkan
Gambar 4.4 Class diagram sistem yang diusulkan
Gambar 4.5 Tampilan Prototype Home
Gambar 4.6 Tampilan Prototype Halaman Reservasi Meja
Gambar 4.7 Tampilan prototype Daftar Menu Foods
Gambar 4.8 Tampilan prototype Daftar Menu Drinks
Gambar 4.9 Tampilan prototype Daftar Menu Appetizer
Gambar 4.10 Tampilan keranjang Belanja
Gambar 4.11 Tampilan Homepage
Gambar 4.12 Tampilan Daftar Menu Foods
Gambar 4.13 Tampilan Daftar Menu Drinks
Gambar 4.14 Tampilan Daftar Menu Appetizer
Gambar 4.15 Tampilan About Us
Gambar 4.16 Tampilan Contact Us
Gambar 4.17 Tampilan Form Login User
Gambar 4.18 Tampilan Form Register User

DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem Berjalan
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Perbedaan prosedur sistem yang berjalan dan sistem usulan
Tabel 4.2 Spesifikasi tabel user
Tabel 4.3 Spesifikasi tabel menu
Tabel 4.4 Spesifikasi tabel kategori menu
Tabel 4.5 Spesifikasi tabel pemesanan
Tabel 4.6 Spesifikasi tabel pemesanan menu
Tabel 4.7 Spesifikasi tabel pembayaran
Tabel 4.8 Black Box Testing
Tabel 4.9 Time Schedule
Tabel 4.10 Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Teknologi informasi saat ini berkembang dengan cepat, dari tahun ke tahun selalu ada inovasi dan pengembangan dari teknologi terdahulu. Perkembangan teknologi informasi juga merambah bisnis kuliner. Banyak restoran yang melakukan inovasi pelayanan guna bersaing dengan restoran lain dan meningkatkan jumlah customer. Pada umumnya beberapa restoran masih menggunakan sistem pemesanan menu secara manual mulai dari mencatat daftar pesanan di kertas, memberikan catatan daftar pesanan ke bagian dapur sampai proses pembayaran.

Pada Platinum Resto Supermall Karawaci ada beberapa masalah yang terjadi dari sisi pelayanan antara lain, buku menu yang harus diantarkan oleh waiter kepada setiap customer yang datang. Buku menu yang harus diantarkan ini menjadi masalah jika restoran dalam keadaan ramai, terutama diakhir pekan atau hari libur yang bisa mencapai 600-800 orang. Hal itu karena waiter sibuk melayani customer yang ingin melakukan proses pemesanan menu, mengantar pesanan atau meminta bill tagihan. Untuk melakukan proses pemesanan customer harus memanggil waiter guna mencatat daftar pesanan dan melakukan konfirmasi pesanan dengan membacakan ulang daftar pesanan. Customer juga harus memanggil kembali waiter untuk meminta bill tagihan sebelum melakukan pembayaran. Dari proses pemesanan menu sampai proses pembayaran diatas dirasa kurang efektif dan efisien karena harus membuat customer menunggu untuk dilayani.

Dari uraian diatas, maka penelitian ini dilakukan guna mengatasi beberapa masalah yang terjadi dengan cara membuat aplikasi pemesanan menu berbasis web. Maka dari itu penulis mengambil judul untuk laporan Skripsi ini yaitu dengan judul “RANCANG BANGUN APLIKASI PEMESANAN MAKANAN DAN MINUMAN BERBASIS WEB PADA PLATINUM RESTO SUPERMALL KARAWACI”.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah diatas, maka dapat di uraikan rumusan masalah, antara lain:

  1. Bagaimana sistem pemesanan menu yang berjalan saat ini?
  2. Bagaimana merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web pada Platinum Resto Supermall Karawaci?
  3. Apakah aplikasi pemesanan menu berbasis web dapat mempecepat proses pemesanan menu?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah menjadi terarah dan berjalan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang akan dibahas, antara lain: penelitian ini mengambil studi kasus pada Platinum Resto Supermall Karawaci, aplikasi pemesanan menu dibuat berbasis web, peneliti membahas mengenai proses pemesanan menu mulai dari pemilihan menu, bill tagihan, pembayaran, sampai pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian skripsi ini, antara lain:

  1. Tujuan Operasional
    1. Merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web agar proses pemesanan lebih efisien.
    2. Menganalisa dan memecahkan masalah yang terjadi pada sistem pemesanan menu yang berjalan saat ini.
  2. Tujuan Fungsional
    1. Untuk memudahkan customer melakukan pemesanan menu.
    2. Mempersingkat proses pemesanan menu agar lebih efesien.
  3. Tujuan Individual
    1. Sebagai syarat kelulusan jenjang Strata Satu (S1) di Universitas Raharja.
    2. Menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan selama perkulihan.
    3. Untuk mendapatkan pengalaman dalam merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web.

Manfaat Penelitian

  1. Bagi Peneliti
    1. Memberikan pengalaman kepada peneliti tentang cara merancang sebuah aplikasi pemesanan menu berbasis web.
    2. Meningkatkan kemampuan menganalisis dan memecahkan sebuah masalah.
  2. Bagi Platinum Resto Supermall Karawaci
    1. Agar Platinum Resto memiliki sebuah aplikasi pemesanan menu yang memudahkan proses pemesanan menu.
    2. Memudahkan manajer restoran untuk mengakses laporan penjualan.
    3. Meringankan pekerjaan waiter melayani customer, terutama ketika restoran dalam keadaan ramai.
  3. Bagi Universitas Raharja
    1. Menciptakan mahasiswa yang dapat mengimplementasikan hasil belajar selama perkulihan di tempat penelitian.
    2. Menjadi referensi bagi mahasiswa yang akan melakukan penelitian selanjutnya.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan penulis, antara lain:

  • Metode Observasi (Pengamatan)

      Metode ini dilakukan penulis dengan cara melakukan pengamatan langsung ke Platinum Resto. Disini penulis melakukan pengamatan bagaimana sistem pemesanan menu yang berjalan, mulai dari cara pemesanan, pencatatan menu, sampai proses pembayaran.

  • Metode Wawancara

      Metode ini dilakukan penulis dengan cara melakukan wawancara secara langsung dengan stakeholder yaitu manajer restoran, karyawan restoran dan customer untuk mendapatkan data dan informasi mengenai sistem pemesanan menu yang berjalan.

  • Metode Studi Pustaka

      Studi pustaka adalah metode pengumpulan data yang di arahkan kepada pencarian data dan informasi melalui berbagai buku referensi. Metode studi kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan.

    Metode Pengumpulan Data

  • Metode Wawancara

      Pada penelitian ini, penulis melakukan wawancara kepada pihak perusahaan yaitu pada bagian marketing yang terkait untuk mengetahui bagaimana sistem penjualan barang yang dilakukan oleh PT. Arai Rubber Seal Indonesia serta kebutuhan-kebutuhan yang di perlukan dalam sistem penjualan yang telah ada sekarang.

  • Metode Observasi

      Observasi adalah metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan untuk mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian dengan cara mengadakan pengamatan langsung ke PT. Arai Rubber Seal Indonesia terhadap suatu objek serta melakukan pencatatan langsung secara sistematis tentang hal-hal tertentu yang diamati.

  • Metode Studi Pustaka

      Merupakan metode penelitian yang dilakukan dengan cara mempelajari penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul yang diambil penulis pada berbagai sumber seperti buku, jurnal, skripsi, dll guna dijadikan referensi.

    Metode Analisis

    Metode Analisis sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Analisis SWOT, yang terdiri dari kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities), dan ancaman (Threats).

    Metode Perancangan Sistem

    Dalam perancangan sistem penulis menggunakan metode UML (Unified Modelling Language) dan metode prototype untuk menggambarkan rancangan program yang akan dibuat.

    Metode Testing

    Untuk menguji sistem yang dirancang penulis menggunakan metode Blackbox Testing. Blackbox Testing merupakan sebuah metode uji coba untuk mengalisa suatu sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi (error/bug/defect) serta fitur-fitur yang diinginkan untuk mengetahui kualitas dari sebuah sistem.


    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah membuat penulisan laporan dan pembahasan secara sistematis, maka penulisan laporan Skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

      Pada bab ini berisikan mengenai latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

      Pada bab ini dijelaskan beberapa teori umum dan teori khusus yang sesuai dengan penelitian serta terdapat beberapa literature review penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian yang diambil.

    BAB III PEMBAHASAN

      Bab ini berisikan gambaran umum Platinum Resto Supermall Karawaci, seperti sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, tugas dan wewenang, tata laksana sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, serta elisitasi tahap I, II, III, dan final draft elisitasi.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN DAN IMPLEMENTASI

      Bab ini berisi rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk UML dan spesifikasi database, rancangan prototype, serta testing dan implementasi sistem.

    BAB V PENUTUP

      Bab ini merupakan bab terakhir yang bersisikan kesimpulan dan saran terhadap sistem yang diusulkan.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN


    BAB II
    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:28), “Sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut”.

    Menurut gerald Dalam Buku Rusdiana dan Irfan (2014:29), “Sistem Adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan,berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk menyelsaikan sarana tertentu”.

    Menurut Jogianto dalam Supriadi, dkk di Jurnal CCIT Vol. 6 No. 3(2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur / elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai tujuan”.

    Dengan demikian, sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan dari sistem tersebut. Maksud dari suatu sistem adalah untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam ruang lingkup yang sempit.

    Karakteristik Sistem

    Karakteristik sistem menurut Sutanta dalam buku Rusdiana dan Irfan(2014:35), yaitu sebagai berikut.

    1. Komponen (components) sistem adalah segala sesuatu yang menjadi bagian penyusunan sistem. komponen sistem dapat berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai subsistem.
    2. Batas (boundary) sistem diperlukan untuk membedakan suatu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem,sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.
    3. Lingkungan (environments) sistem adalah segala sesutu yang berada di luar sistem lingkungan sistem yang dapat menguntungkan ataupun merugikan. umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu di pertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem,sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin,bahkan ditiadakan .
    4. Penghubung/ antarmuka(interface) Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjembatani hubungan antarkomponen dalam sistem. Penghubung antarmukamerupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.
    5. Masukan (input) merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan kedalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.
    6. Pengolahan (processing) merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.
    7. Keluaran (output) merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.
    8. Sasaran (objectives) dan tujuan (goal) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai asaran dan tujuan sistem.
    9. Kendali (control) Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.
    10. Umpan balik (feed back) diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Rusdiana dan Irfan (2014:42), Sistem dapat di klasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut:

    1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi, dan sebagainya.
    2. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alami, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebut dengan man-machine system. Sistem informasi akutansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
    3. Sitem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Iteraksi di antara bagian-bagiannya dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang di jalankan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
    4. Sistem di klasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataanya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system(secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhndengan lingkungna luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasikan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Data

    Menurut Susanto Dalam Buku H.A. Rusdiana dan Moch. Irfan(2014:68), “Data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data dapat berupa bahan untuk diskusi,pengambil keputusan,penghitungan,atau pengukuran. Data juga bukan hanya kumpulan huruf-huruf dalam bentuk kata ataupun kalimat, tetapi juga dapat dalam bentuk suara,gambar diam dan bergerak, baik dalam bentuk dua ataupun tiga dimensi”.

    Menurut Jogianto dalam Supriadi, dkk di Jurnal CCIT Vol.6 No. 3 (2013:310) “Data Merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai suatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri-sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah”.

    Definisi Informasi

    Menurut Wawan dan munir Dalam buku Rusdiana dan Irfan(2014:74), “Mengemukakan bahwa informasi merupakan hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang menggambarkan kejadian nyata dengan lebih berguna dan lebih berarti”. Menurut Jugiyanto Dalam buku Rusdiana dan Irfan(2014:75), “Informasi adalah sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan”.

    Menurut Maimunah, dkk (2012: 57), “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan.

    Kualitas Informasi

    Menurut Sutabri(2012:4), Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu: informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timeline), dan relevan (relevance). Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut akan dipaparkan dibawah ini.

    1. Akurat (accurate) Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi ganguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
    2. Tepat waktu (timelines) Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi di sebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga di perlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.
    3. Relevan (relevance) Informasi tersebut memfunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musabab kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan.

    Siklus Informasi

    Data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai input dan proses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi”.

    Fungsi Informasi

    Menurut Sutabri Dalam Buku Rusdiana dan Irfan(2014:77), “Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi ketika berbekal informasi seseorang dapat mengambil keputusan dengan baik. Akan tetapi, dalam pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi berbagai macam pilihan”.

    Nilai Informasi

    Secara umum niali suatu informasi menurut sutabri Dalam Buku Rusdiana dan Irfan(2014:77), “Di hubungkan dengan cost effecttiveness atau cost benefit sehingga nilai informasi didasarkan pada sepuluh sifat yaitu Mudah di peroleh, Luas dan lengkap, Ketelitian, Kecocokan, Ketepatan waktu, Kejelasan, Keluesan, Dapat dibuktikan, Tidak ada perasangka, Dapat diukur”.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi

    Menurut Sutabri(2012:46), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dialam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang di perlukan’’.

    Komponen Sistem Informasi

    Menurut Rusdiana dan Irfan(2014:100), Kmponen sistem terdiri atas kmponen-komponen yang di sebut blok bangunan (building block),yang terdiri atas komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.

    1. Komponen input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input dalam hal ini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan di masukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasal.
    2. Komponen model Komponen ini terdiri atas kombinasi prosedur,logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang telah di tentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
    3. Komponen output Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
    4. Komponen teknologi Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhn.
    5. Komponen Hardware berperan penting sebagai suatu media penyimpanan vital bagi sistem informasi. Hardware sebagai tempat untuk menampung database atau lebih mudah dikatakan sebagai sumber data dan informasi untuk memperlancar dan mempermudah kerja dari sistem informasi.
    6. Komponen Software berfungsi sebagai tempat untuk mengolah, menghitung, dan memanipuasi data yang diambil dari hardware untuk menciptakan suatu informasi.
    7. Komponen Basis data (database) mruakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu dengan yang lain, tersimpan di perangkat keras komuter dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu di simpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data dalam basis data perlu di organisasikan sedemikian rupa agar informasi yang di hasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisieni kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang di sebut Database Management System (DBMS).
    8. Kompone kontrol Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan, kegagalan sistem, ketidakefisienan, sabotase, dan sebagainya. Beberapa pengendalian perlu di rancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal yang dapat merusak sistem dapat di cegah ataupun jika terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    Tujuan Sistem Informasi

    Menurut Jugianto (2010:13), “Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya”.Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekomomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

    1. Kegunaan (Usefulness) Sistem harus menghasilkan informasii yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.
    2. Ekonomi (Economic) Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.
    3. Keandalan (Realibility) Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.
    4. Pelayanan Langganan (Customer Service) Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.
    5. Kesederhanaan (Simplicity) Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimegerti dan prosedurnya mudah diikuti.
    6. Fleksibilitas (Fleksibility) Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepetingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Definisi Analisa Sistem

    Menurut Henderi, dkk dalam jurnal CCIT Vol. 4 No. 3 (2011:322), “Analisa sistem adalah penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan system yang baru yang sesuai dengan kebutuhan”.

    Menurut Yakub (2012:142), “Aalisis sistem (systems analysis), dapat di artikan sebagai suatu proses untuk memahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (bussiness rule), proses bisnis (business prosess), ketentuan atau aturan (business rule), masalah dan mencari solusinya (business problem dan solution), business tolls, dan rencana-rencana prusahaan (business plans). Metode pengumpulan data dari business user dapat di lakukan dengan observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sample, wawancara, dan studi kepustakaan”.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Definisi Perancangan Sistem

    Menurut Aisyah dan Kalbuana dalam jurnal CCIT Vol.4 (2011:203), dalam metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”.

    Menurut McKay, dkk dalam Internasional Journal of computer intergrated manufacturing (2016:237), “Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new product to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. Hight-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and throught-life support of such product. The emerging discipline of engineering design informatic brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems.

    Menurut Al-Jufri (2011:141), “Rancangan Sistem adalah penentuan proses dan data yang di perlukan oleh sistem baru”. Menurut verzello/John Reuter III dalam bukunya Darmawan (2013:227), “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem: pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.

    Tujuan Perancangan Sistem

    Menurut sutabri (2012:225), Adapun tujuan umum dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

    1. Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan di hasilkan.
    2. Mempelajari dan mengumpulkan data untuk di susun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.
    3. Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.
    4. Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan di hasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengidentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem lama.
    5. Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan di lanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.

    Tahap-Tahap Rancangan Sistem

    Menurut Al Jufri (2011:141) Langkah-langkah tahap rancangan yaitu:

    1. Menyiapkan Rancangan Sistem Yang Terperinci Analis bekerjasama dengan pemakai dan mendokumentasikan rancangan sistem baru dengan alat-alat yang dijelaskan dengan modul teknis. Beberapa alat memudahkan analis untuk menyiapakan dokumentasi secara top down, dimulai dengan gambaran besar dan secara bertahap mengarah lebih rinci. Pendekatan top down ini merupakan ciri rancangan struktur (structured design), yaitu rancangan bergerak dari tingkat sistem ke tingkat sub sistem. Alat-alat dokumentasi yang populer yaitu: diagram arus data(data flow diagram), diagram hubungan entitas(entity relationship diagram), kamus data(data dictionary), dan flowchart.
    2. Mengidentifikasi Berbagai Alternatif Konfigurasi Sistem Analis mengidentifikasi konfigurasi, bukan merek atau model peralatan komputer yang akan memberikan hasil yang terbaik bagi sistem dalam menyelesaikan pemrosesan.
    3. Mengevaluasi berbagai Alternatif Konfigurasi SistemAnalis bekerjasama dengan manager mengevaluasi berbagai alternatif. Alternatif yang dipilih adalah yang paling memungkinkan subsitem memenuhi kriteria kinerja dengan kendala-kendala yang ada.
    4. Memilih Konfigurasi Terbaik Analis mengevaluasi semua konfigurasi subsistem dan menyesuaikan kombinasi peralatan sehingga semua subsistem menjadi satu konfigurasi tunggal. Setelah selesai analis membuat rekomendasi kepada manager untuk di setujui.
    5. Menyiapkan Usulan Penerapan Analis menyiapkan usulan penerapan (implementation proposal) yang mengikhtisarkan tugas-tugas penerapan yang harus dilakukan.
    6. Menyetujui atau Menolak Penerapan Sistem Keputusan untuk terus pada tahap penerapan sangatlah penting, karena usaha ini akan sangat meningkatkan jumlah orang yang terlibat. Jika keuntungan yang diharapkan dari sistem melebihi biayanya, maka penerapan akan di setujui.
  • Contributors

    Admin, Fahrul