SI1611491498: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(←Membuat halaman berisi ' <div style="font-size: 16pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> <p style="line-height: 1">'''PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY'''</P...')
 
(BAB II LANDASAN TEORI)
Baris 720: Baris 720:
  
 
=<div style=" text-align: center;margin-bottom:10px;">'''BAB II'''</div> <div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>=
 
=<div style=" text-align: center;margin-bottom:10px;">'''BAB II'''</div> <div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''LANDASAN TEORI'''</div>=
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
=='''TEORI UMUM'''==
+
==Teori Umum==
==='''Konsep Dasar Sistem'''===
+
===Konsep Dasar Sistem===
===='''Definisi Sistem'''====
+
====Definisi Sistem====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setiap perusahaan maupun instansi pemerintahan memerlukan sebuah sistem yang tepat untuk menunjang kelangsungan kegiatan dan kinerja untuk mencapai sasaran atau tujuannya. Definisi sistem menurut Julitta Dewayani dan Fitri Wahyuningsih dalam Jurnal Kompak (2016:11)<ref name="Dewayani2016">Dewayani, Julitta dan Fitri Wahyuningsih. 2016. “Sistem Informasi Monitoring Persediaan Spareparts Motor Dengan Menggunakan Metode FIFO Pada Toko Adil Jaya Motor Semarang”. Semarang: dalam Jurnal KOMPAK Vol.9 No .1. </ref>, adalah “Suatu kerangka dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan yang disusun sesuai dengan suatu skema yang menyeluruh untuk melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi perusahaan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Dini Hamidini Maniah (2017:1)<ref name="Hamidini2017">Maniah, Dini Hamidini. 2017. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Pembahasan Secara Praktis dengan Contoh Kasus. Yogyakarta : Deepublish. </ref>, mengatakan bahwa “Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai tujuan/sasaran tertentu yang sama”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Arnold, dkk dalam Procedia Computer Science 44 (2015:675)<ref name="Arnold2015">Arnold, Ross D, dkk. 2015. “A Definition of Systems Thinking: A Systems Approach”. Procedia Computer Science 44. www.sciencedirect.com. Diakses pada tanggal 12 April 2018. </ref>, mengatakan bahwa “''Systems: Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting elements forming collective entities''”. Artinya Sistem: Kelompok atau kombinasi elemen saling terkait, saling bergantung, atau saling berinteraksi entitas kolektif.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan ketiga pendapat di atas, sistem merupakan kumpulan beberapa kerangka elemen yang saling berhubungan satu sama lain untuk melakukan sebuah kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Hutahaean (2015:2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya”</p>
<br>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut M.Thoha dkk (2015:78), “Sistem berasal dari bahasa latin (sistema) dan bahasa yunani (sustema) adalah satu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan, istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set etitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.</p>
====Karakteristik Sistem====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mulyati, dkk (2018:119), “Sistem didefinisikan sebagai serangkaian tindakan yang saling berhubungan dan berkaitan untuk melkukam dan mencapai tugas bersama-sama. Kata ‘sistem’ mengandung arti kumpulan dari komponen - komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)<ref name="Sutopo2016">Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif  Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web.  Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Berdasarkan pengertian menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem adalah suatu kumpulan/grup elemen dari komponen-komponen yang saling terhubung, dipergunakan untuk suatu set etitas yang berinteraksi yang mempunyai tujuan yang sama.</p>
https://osf.io/preprints/inarxiv/5zyb8/. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017.
+
====Karateristik Sistem====
</ref> sistem mempunyai karakteristik atau sifat–sifat tertentu, yaitu :</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Hutahaean (2015:3), sistem yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut :
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Komponen sistem (components system)</li>
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem.</p></li>
+
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batasan Sistem <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Batasan sistem (boundary system)</li>
Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. </p></li>
+
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan Luar Sistem <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Lingkungan luar sistem (environment)</li>
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.</p></li>
+
Lingkungan luar sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus teteap dijaga dan yang merugikan harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung Sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Penghubung sistem (interface system)</li>
Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya. </p></li>
+
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masukan Sistem <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Masukan sistem (input system)</li>
Masukan (''input'') adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).</p></li>
+
Masukan adalah enargi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran Sistem <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Keluaran sistem (output system)</li>
Keluaran (''output'') adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.</p></li>
+
Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan Sistem <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Pengolah sistem (process system)</li>
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.</p></li>
+
Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran Sistem <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<li>Sasaran sistem (objective system)</li>
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.</p></li>
+
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.
 
</ol>
 
</ol>
<br>
 
  
==='''Konsep Dasar Data dan Informasi'''===
+
Gambar 2.1 : Karateristik Sistem
===='''Definisi Data'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi data menurut Jaluanto Sunu Panjul Tyoso (2016:22)<ref name="Tyoso2016">Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.</ref> adalah “Hanyalah bahan mentah untuk memperoleh informasi”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara menurut Deni Prasetiyati dalam Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi (2016:4) <ref name="Prasetiyati2016">Prastiyati, Deni. 2016. Analisis Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit Di PT Eka Timur Raya Purwodadi Pasuruan. Jurnal Riset Mahasiswa Akuntansi. Vol. 4 No. 1. Malang : Universitas Kanjuruhan.
+
http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/jrma/article/view/1204/943. Diakses pada tanggal 11 Oktober 2017.</ref> mendefinisikan “Data dapat didefinisikan sebagai kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Cornelius Puschmann dan Jean Burgess dalam International Journal of Communication (2014:1700)<ref name="Puschmann2014">Puschmann, Conrelius dan Jean Burgess. 2014. Metaphors of Big Data. International Journal of Communication. Gernany: Humboldt University of Berlin. https://www.hiig.de/wp-content/uploads/2014/07/2169-11849-1-PB.pdf. Diakses pada tanggal 11 September 2017.</ref> mengatakan bahwa ''“Data'' ''is'' ''a'' ''powerful'' ''tool'' ''in'' ''the'' ''acconts'' ''provided'' ''above'', ''in'' ''which'' ''the'' ''data'' ''scientist'' ''is'' ''merely'' ''the'' ''accomplice''”. Artinya data adalah alat yg kuat dalam catatan tersebut yg mana data asli atau pusat merupakan alat yg membantu.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Abhisek Kanal Dan Aishwarya (2016:5)<ref name="Kanal2016">Kanal, Abhisek and Aishwarya . 2016. Data Analysis And Business Modelling In Microsoft Excel Using Analysis Tollpax. In International Journal Of Computer Science And Information Technologies, Pages.</ref> mengatakan bahwa “''Data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization''”. Artinya data merupakan pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3)<ref name="Nithya2015">P. Nithya, G. Lakshmipriya. 2015. Architecture, Techniques and Applications : In International Journal of An Overview Data Mining and Warehousing, Pages.</ref>, “ ''Data are any facts, numbers, or text that can be processed by a computer. Today, organizations are accumulating vast and growing amounts of data in different formats and different database''”. Artinya data adalah fakta, angka, atau teks yang bisa diproses oleh komputer. Saat ini, organisasi mengumpulkan data dalam jumlah besar dan terus bertambah dalam berbagai format dan basis data yang berbeda.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, data merupakan suatu kumpulan informasi yang diolah menjadi suatu pengamatan atau riset yang berupa angka, tulisan atau sifat.</p></div>
+
<br>
+
  
===='''Definisi Informasi'''====
+
====Klasifikasi Sistem====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi informasi menurut Muhamad Evan Widyawan Brata dkk dalam e-Proceeding of Management (2018:861)<ref name="Evan2018">Brata, MEW, Dini Wahjoe Hapsari dan Siska Priyandani Yudowati. 2018. Pengaruh Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, Dan Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Keuangan (Studi Kasus Pegawai Keuangan Universitas Telkom). e-Proceeding of Managementi. Vol.5, No. 1 Maret 2018. http://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/management/article/view/6316/6294. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018. </ref> adalah “Data yang telah terorganisir dan diproses untuk menyediakan makna dan meningkatkan proses pengambilan keputusan”.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mustakini dalam Amin (2017:114), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Abidin yang dikutip oleh Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:24)<ref name="sutopo2016">Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif  Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web.  Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016. https://osf.io/preprints/inarxiv/5zyb8/. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017. </ref> mendefinisikan bahwa “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya”. </p></div>
+
# Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut P. Nithya, G.Lakshmipriya on Juornal of An Overview of Data Mining and Warehousing – Architecture, Techniques and Applications (2015:3)<ref name="Nithya2015">P. Nithya, G. Lakshmipriya. 2015. Architecture, Techniques and Applications : In International Journal of An Overview Data Mining and Warehousing, Pages. </ref>, “''Information can be coverted into knowledge about historical patterns and future trends. For example, summary information on retail supermarket sales can be analyzed in light of promotional efforts to provide knowledge of consumer buying behavior''”. Artinya informasi dapat dikemukakan menjadi pengetahuan tentang pola sejarah dan trend masa depan. Sebagai contoh, ringkasan informasi tentang penjualan eceran supermarket dapat dianalisis berdasarkan upaya promosi untuk memberikan pengetahuan tentang perilaku pembelian konsumen. </p></div>
+
# Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, informasi merupakan data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi. </p></div>
+
# Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
<br>
+
# Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
  
===='''Nilai Informasi'''====
+
===Konsep Dasar Data===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17)<ref name="Azizah2017">Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas pada PT. Flex Indonesia. Jurnal SENSI. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 2461-1409. Vol.3 No.1-Februari 2017.</ref>, Ada 10 (sepuluh) Sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:</p></div>
+
==== Definisi Data====
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Definisi data menurut Indriyani dan Humdiana yang dikutip oleh Randy Richi Wuaya Jermias dalam Jurnal EMBA (2016:818), “Fakta-fakta, simbol dan karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu”.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Terry dalam buku Hutahaen (2016:8), “Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang di rencanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”.</p>
<p style="line-height: 2">Kemudahan dalam memperoleh (''accesibility'') informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.</p></li>
+
8 unsur pokok pengolahan data, yaitu :
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Membaca
<p style="line-height: 2">Sifat luas dan kelengkapannya (''comprehenshiveness'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.</p></li>
+
# Menulis, Mengetik
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Mencatat atau mencetak
<p style="line-height: 2">Ketelitian (''Accuracy'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.</p></li>
+
# Menyortir
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Menyampaikan atau memindahkan
<p style="line-height: 2">Kecocokan dengan pengguna (''relavance'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.</p></li>
+
# Menghitung
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Membandingkan
<p style="line-height: 2">Ketepatan waktu (''timelines'') informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.</p></li>
+
# Menyimpan
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Kejelasan (''clarity'') informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Fleksibilitas (''flexibility'') nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Dapat dibuktikan (''verified'') nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Dapat diukur (''measurable'') informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
  
===='''Komponen Sistem Informasi'''====
+
=== Konsep Dasar Informasi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Masriadi (2018:81)<ref name="Masriadi2018">Masriadi. 2018. Perancangan Sistem Informasi Pemakaian Laboratorium Komputer Di Universitas Putra Indonesia “Yptk Padang” Menggunakan Bahasa Pemrograman Java. Menara Ilmu. Vol.12, Jilid 1 No.79 Januari 2018. http://joernal.umsb.ac.id/index.php/menarailmu/article/view/490/429. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.
+
====Definisi Informasi====
</ref> sistem mempunyai karakter yaitu :</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mulyati dkk (2018:119), “Informasi adalah sebuah nilai, arti atau manfaat yang dihasilkan dari proses pengolahan berbagai sumber data”.</p>
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan Menurut Lusyani dkk (2015:80), ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sitohang dalam Journal Of Informatic Pelita Nusantara Vol. 3 No. 1 (2018:7) mengatakan bahwa, “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima”</p>
Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.</p></li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pernyataan para ahli mengenai definisi informasi, dapat disimpulkan, informasi adalah data atau nilai yang dihasilkan dari berbagai cara agar dapat tersusun menjadi sebuah informasi yang baik dan dapat menjadikan informasi tersebut sebagai untuk mengambil keputusan.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batasan sistem (''boundary'')<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Batas sistem (''boundary'') merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (''scope'') dari sistem tertentu</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Lingkungan luar sistem (''environment'')<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun di luar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan sistem dapat bersifat menguntungkan dan juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Penghubung sistem (''interface'') Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Masukan sistem (''input'')<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (''maintenance input'') dan masukan sinyal (''signal input''). Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah ''maintenance input'' yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Keluaran sistem (''output'') <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan yang dapat digunakan sebagai informasi dan untuk pengambilan keputusan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Pengolahan sistem (''process'') <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Pengolahan sistem adalah suatu pengolahan yang akan mengolah ''input'' menjadi ''output'' dengan melalui suatu tahap pemrosesan. Contohnya seperti pada sistem produksi, dimana akan mengolah ''input'' (bahan baku) menjadi ''output'' berupa barang jadi.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Sasaran sistem (''objective'') <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Sasaran dari sebuah sistem adalah target yang hendak dicapai oleh sebuah sistem dalam jangka waktu yang singkat guna mempercepat tercapainya tujuan sistem.</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar Analisis Sistem'''===
+
==== Kualitas Informasi====
===='''Definisi Analisa Sistem'''====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:16), kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi analisis sistem menurut Sri Mulyani (2016:38)<ref name="Mulyani2016">Mulyani, Sri. 2016. Analsis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Kedua. Bandung : Abdi Sistematika.</ref> adalah “Suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Abi Burrahman (2017:36)<ref name="Burrahman2017">Burrahman, Abi. 2017. Membangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Web pada Pondok Pesantren Salafiyah Al-Baqiyatussa’diyyah Tembilahan. Jurnal Sistemasi. Vol.6 No.1-Januari 2017. http://sistemasi.ftik.unisi.ac.id/index.php/stmsi/article/view/6/pdf. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2017.</ref> mengatakan bahwa “Analisa sistem meliputi analisis dan perancangan sistem, metode analisis data, analisa kebutuhan sistem seperti kebutuhan perangkat lunak, kebutuhan perangkat keras dan kebutuhan pengguna”.</p></div>
+
# Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Yogiyanto dalam Sunyoto (2014:210)<ref name="Sunyoto2014">Sunyoto, Danang. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran & Perilaku Komsumen. Yogyakarta: CAPS.</ref>, “Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan".</p></div>
+
# Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, analisis sistem merupakan langkah-langkah dalam menguraikan sub-sub sistem dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan yang ada dalam sistem tersebut.</p></div>
+
# Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.
<br>
+
  
===='''Prinsip - prinsip Analisis sistem'''====
+
====Nilai Informasi====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adapun prinsip-prinsip analisis sistem menurut Jaluanto Sunu Panjul Tyoso (2016:18)<ref name="Tyoso2016">Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul. 2016. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Deepublish.</ref> adalah:
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17) ada 10 Sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :</p>
</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li>Kemudahan dalam memperoleh (Accesibility)</li>
<p style="line-height: 2">Mendefinisikan masalah. Masalah yang akan dipecahkan dengan sistem diatur berkenan dengan lingkungan tempat sistem berinteraksi.</p></li>
+
Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li>Sifat luas dan kelengkapannya (Comprehenshiveness)</li>
<p style="line-height: 2">Menyatakan sasaran sistem. Tujuan umum dan khusus yang ingin dicapai yang berkaitan dengan keefektifan ditetapkan dan diumumkan kepada pihak-pihak yang berkepentingan.</p></li>
+
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li>Ketelitian (Accuracy)</li>
<p style="line-height: 2">Menetapkan batasan sistem (''system'' ''Boundaries''). Pembatas antara sistem yang baru dengan lingkungannya harus diperinci, hubungan sistem (''interface'') yang berkaitan dengan masukan dan keluaran harus ditegaskan.</p></li>
+
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li>Kecocokan dengan pengguna (Relavance)</li>
<p style="line-height: 2">Menetapkan kendala sistem. Kendala pada sistem dan proses pengembangannya, seperti biaya dan jangka waktu untuk pengembangan sistem harus dipastikan.</p></li>
+
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li>Ketepatan waktu (Timelines)</li>
<p style="line-height: 2">Dekomposisi sistem. Sistem dipecah kedalam subsistem yang saling terkait dan berhubungan dengan lingkungannya. Hubungan antar subsistem ditentukan sehingga seorang analisis sistem mampu melihat sistem terinci. Subsistem yang berada pada tingkat bawahlah yang nantinya dirancang dan menjadi bagian sistem yang ditetapkan.</p></li>
+
Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.
 +
<li>Kejelasan (Clarity)</li>
 +
Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
 +
<li>Fleksibilitas (Flexibility)</li>
 +
Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.
 +
<li>Dapat dibuktikan (Verified)</li>
 +
Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.
 +
<li>Dapat diukur (Measurable)</li>
 +
Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
 
</ol>
 
</ol>
<br>
+
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
 +
====Definisi Sistem Informasi====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Sistem informasi menurut Khanna dkk dalam Jurnal CCIT (2015:33), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:190-207), “Sistem informasi adalah komponen-komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan”</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rachmadi, dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 7 No. 1 (2015:96), “Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih”</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Dari pengertian sistem informasi menurut para ahli, dapat disimpulkan, sistem informasi ialah suatu komponen yang membentuk suatu sistem yang ada didalam suatu instansi, yang mengelola suatu sistem tersebut dengan menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen, dalam suatu organisasi</p>
  
==='''Konsep Dasar Perancangan Sistem'''===
+
===Unified Modeling Languange (UML)===
===='''Definisi Perancangan Sistem'''====
+
==== Definisi UML ====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi perancangan sistem menurut McLeod yang dikutip oleh Moch. Agita Fauzi dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Informatika (2015:26)<ref name="Fauzi2015">Fauzi, Moch Agita dan Titis Aji Wicaksono. 2015. System Inventory Control Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan Framework Codeigniter. Jurnal Surya Informatika. ISSN : 2477-3042. Vol.1 No.1 http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/article/view/6/39. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017.</ref>adalah “Penentuan proses data yang diperlukan oleh sistem baru, jika sistem itu berbasis komputer perancangan dapat dinyatakan spesifikasi peralatan yang digunakan”.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Stair yang dikutip oleh Maimunah, dkk dalam Jurnal CERITA (2016:203)<ref name="Maimunah2016">Maimunah, Septiyan dan Bayu Setiawan. 2016. Structure Project Application Pelayanan Pasien Rawat Jalan pada RSIA Selaras. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. ISSN: 2461-1417. Vol.2 No.2-Agustus 2016.</ref>“Perancangan sistem adalah fase pengembangan sistem yang mendefinisikan bagaimana sistem informasi akan melakukan perancangan untuk mendapatkan solusi pemecahan masalah”.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Maimunah dalam jurnalnya (2016) “UML(Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual dalam permodelan yang memungkinkan pengembang system membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format yang standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain”.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, perancangan sistem merupakan proses membuat gambaran sistem baru yang akan dibuat nantinya.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sutrisno dalam jurnalnya (2017), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</p>
<br>
+
====Jenis-Jenis Diagram UML====
 +
Menurut Mulyani (2017:244) Diagram-diagram yang terdapat pada UML sangat banyak, berikut ini beberapa diagram yang sering digunakan dalam pengembangan sistem.
 +
<OL>
 +
<li>Use Case Model</li>
 +
Use Case Model merupakan kumpulan diagram dan text yang saling bekerja sama untuk mendokumentasikan bagaimana user (aktor) berinteraksi dengan sistem.
 +
<li>Class Diagram</li>
 +
Class Diagram adalah diagram yang digunakan untuk mempresentasikan kelas, komponen-komponen kelas dan hubungan antara masing-masing kelas.
 +
<li>Object Diagram</li>
 +
Object Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan dan mempresentasikan objek dan hubungan antar objek tersebut.
 +
<li>Activity Diagram</li>
 +
Activity Diagram memiliki kemampuan untuk melakukan percabangan aktivitas.
 +
<li>Sequence Diagram</li>
 +
Sequence Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek. Sequence Diagram secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal.
 +
<li>Collaboration Diagram</li>
 +
Collaboration Diagram hampir sama dengan sequence diagram, bahkan ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa collaboration diagram merupakan pengganti (substitusi) dari sequence diagram.
 +
<li>Statechart Diagram</li>
 +
Statechart Diagram adalah teknik umum yang digunakan untuk menggambarkan behavior sebuah sistem. Berbagai bentuk statechart telah ada sejak tahun 1960-an dan pemodelan berorientasi objek adalah yang paling awal mengadopsinya untuk menampilkan behavior.
 +
<li>Component Diagram</li>
 +
Component Diagram adalah diagram yang menggambarkan dan mempresentasikan model fisik dan implementasi sistem (software) seperti misalnya model arsitektur hardware, integrasi, dan distribusi implementasi software pada arsitektur hardware yang sudah ditetapkan.
 +
<li>Deployment Diagram</li>
 +
Deployment Diagram adalah diagram yang mempresentasikan model fisik dari hardware serta integrasi dan distribusi software pada arsitektur hardwaretersebut.
 +
</OL>
 +
===Konsep Dasar Elisitasi===
 +
==== Definisi Elisitasi====
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Sunarya, dkk dalam Jurnal Innovative Creative and Information Technology (ICIT) (2015:18), “Elisitasi adalah Rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Siahaan dalam jurnal M.Iqbal Dzulhaq, Rahmat Tullah, dan Putra Satia Nugraha (2017:1), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi".</p>
  
=='''TEORI KHUSUS'''==
+
====Tahapan Elisitasi====
==='''Konsep Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja'''===
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:74), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :</p>
===='''Definisi Kesehatan dan Keselamatan Kerja'''====
+
<ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi kesehatan dan keselamatan kerja menurut Irzal (2016:1)<ref name="Irzal2016">Irzal. 2016. Dasar-Dasar Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Jakarta : Kencana.</ref> adalah “Salah satu bentuk upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran lingkungan, sehingga dapat melindungi dan bebas dari kecelakaan kerja pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja".</p></div>
+
<li>Elisitasi Tahap I</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Bayu Indra Siswanto dalam eJournal Administrasi Bisnis (2015:68)<ref name="Indra2015">Indra, Bayu Siswanto. 2015. Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Pembangunan Perumahan Tbk Cabang Kalimantan Di Balikpapan. eJournal Administrasi Bisnis. ISSN : 2355-5416. http://ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/?p=968. Diakses pada tanggal 26 April 2018.</ref>, mengatakan bahwa “Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah suatu sistem program yang dibuat bagi pekerja maupun pengusaha sebagai upaya pencegahan (''preventif'') timbulnya kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja dalam lingkungan kerja dengan cara mengenali hal-hal yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja dan penyakit akibat hubungan kerja serta tindakan antisipatif bila terjadi hal demikian".</p></div>
+
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan program yang dibuat untuk melindungi ataupun pencegahan para pekerja dari kecelakaan kerja.</p></div>
+
<li>Elisitasi Tahap II</li>
<br>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi``</p>
 +
# “M” pada MDI itu artinya mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
 +
# “D” pada MDI itu artinya desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
 +
# “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahawa requirement tersebut bukanlah bagian dari luar sistem
 +
<li>Elisitasi Tahap III</li>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:</p>
 +
# T artinya Technical, Maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
 +
# O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
 +
# E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :</p>
 +
# High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus diimplementasi
 +
# Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
 +
# Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
 +
<li>Final Draft Elisitasi</li>
 +
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
 +
<ol>
 +
===Definisi PHP===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Supono (2016:3), “PHP (Hypertext Prepocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam”. </p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Jubilee Enterprise (2017:1), “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berasis website”.</p>
  
===='''Definisi Keselamatan Kerja'''====
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi keselamatan kerja menurut Irzal (2016:31)<ref name="Irzal2016">Irzal. 2016. Dasar-Dasar Kesehatan dan  Keselamatan Kerja. Jakarta : Kencana.</ref> adalah “Keselamatan yang bertalian dengan mesin, pesawat, alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Bayu Indra Siswanto dalam eJournal Administrasi Bisnis (2015:71)<ref name="Indra2015">Indra, Bayu Siswanto. 2015. Pengaruh Pelaksanaan Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Produktivitas Kerja Karyawan Pada PT. Pembangunan Perumahan Tbk Cabang Kalimantan Di Balikpapan. eJournal Administrasi Bisnis. ISSN : 2355-5416. http://ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id/site/?p=968. Diakses pada tanggal 26 April 2018.</ref>, mengatakan bahwa “Keselamatan kerja adalah perlindungan karyawan dari luka-luka yang disebabkan oleh kecelakaan yang terkait dengan pekerjaan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, keselamatan kerja merupakan perlindungan terhadap kesejahteraan fisik seseorang terhadap cedera yang terkait dengan pekerjaan.</p></div>
 
<br>
 
  
===='''Syarat-Syarat Keselamatan Kerja'''====
+
===Definisi Framework===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut UU RI tentang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat 1<ref name="UU1970">UU RI tentang Keselamatan Kerja No. 1 Tahun 1970 Pasal 3 ayat 1.</ref>, perusahaan juga harus memelihara keselamatan karyawan dilingkungan kerja dan syarat-syarat keselamatan kerja adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Amit S. Thwari dan Dr. S.E. Yedey yang berjudul “STUDY OF CODEIGNITER TECHNOLOGY” dalam International Journal of Research in Computer & Information Vol. 1 No. 2 (2016:2) Mengatakan framework adalah seperangkat perpustakaan yang disusun dalam desain arsitektural untuk memberikan kecepatan, akurasi, kenyamanan dan konsistensi dalam pengembangan aplikasi semacam itu, kerangka kerja tersebut memuat unsur-unsur berikut: Jika kerangka kerja ini dikaitkan dengan kata PHP, maka bisa diartikan sebagai kerangka kerja yang memudahkan pengembangan web dengan menggunakan bahasa PHP.</p>
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengurangi kecelakaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah, mengurangi dan memadamkan kebakaran.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengurangi bahaya peledakan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memberi kesempatan atau jalan menyelamatkan diri pada waktu kebakaran atau kejadian-kejadian lain yang berbahaya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memberikan pertolongan pada kecelakaan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memberi alat-alat perlindungan kepada para pekerja.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengendalikan timbul atau menyebarluaskan suhu, kelembaban, debu, kotoran, asap, uap, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara dan getaran.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah dan mengendalikan timbulnya penyakit akibat kerja, baik fisik maupun psikis, peracunan, infeksi, dan penularan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memperoleh penerangan yang cukup dan sesuai.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menyelenggarakan suhu dan lembab udara yang baik.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menyelenggarakan penyegaran udara yang cukup.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memelihara kebersihan, kesehatan, dan ketertiban.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Memperoleh keserasian antara tenaga kerja, alat kerja, lingkungan kerja, dan proses kerjanya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mengamankan dan memperlancar pengangkatan orang, binatang, tanaman atau barang.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mengamankan dan memelihara segala jenis bangunan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mengamankan dan memelihara pekerjaan bongkar muat, perlakuan dan penyimpanan barang.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Mencegah terkena aliran listrik yang berbahaya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Menyesuaikan dan menyempurnakan pengamanan pada pekerja yang bahaya kerjanya menjadi bertambah tinggi.</li>
+
</ol>
+
<br>
+
  
===='''Indikator Keselamatan Kerja'''====
+
===Definisi Framework Codeigniter===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Indah Dwi Rahayu, dkk dalam Jurnal Administrasi Bisnis (2017:3)<ref name="Dwi2017">Dwi, Indah Rahayu, Mochammad Al Musadieq, dan Arik Prasetya. 2017. Pengaruh Gaya Kepemimpinan Dan Program Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Terhadap Motivasi Kerja. Jurnal administrasi Bisnis. Malang : Universitas Brawijaya. Vol. 43 No. 1 Februari 2017.</ref> indikator keselamatan kerja adalah :</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Shan dan Hua yang dikutip oleh Ahmad Leo Yudanto, dkk dalam Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (2017:629)Framework adalah “Sebuah arsitektur yang terbuka yang dibuat berdasarkan pada standar pengembangan perangkat lunak yang diterima secara umum”.</p>
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan menurut Betha Sidik yang dikutip oleh Mara Destiningrum dan Qadhli Jafar Adrian dalam Jurnal Teknoinfo (2017:8) mengatakan bahwa “Framework adalah kumpulan intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam class dan function-function dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang serta dapat menghemat waktu”.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Betha Sidik (2018:2), “Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka pembuatan program dengan menggunakan PHP. Pengembangan dapat langsung menghasilkan program dengan cepat, dengan mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah disiapkan oleh framework CI ini.</p>
<p style="line-height: 2">Kondisi tempat kerja</p></li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penyusunan mesin-mesin beserta kelengkapannya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem penerangan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Kondisi peralatan kerja.</li>
+
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Tindak perbuatan</p></li>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penggunaan pelindung diri.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Penggunaan prosedur kerja.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Kebiasaan pengamanan peralatan.</li>
+
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Suasana kejiwaan karyawan</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Para karyawan yang bekerja dibawah tekanan atau yang merasa bahwa pekerjaan mereka terancam atau tidak terjamin, akan mempunyai kemungkinan mengalami kecelakaan lebih besar daripada mereka yang tidak dalam keadaan tertekan</p></div>
+
</ol>
+
<br>
+
  
===='''Tujuan Keselamatan Kerja'''====
+
===Definisi HTML===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan keselamatan kerja menurut pendapat I Ketut Swarjana (2017:215)<ref name="Ketut2017">Ketut, I Swarjana. 2017. Ilmu Kesehatan Masyarakat-Konsep, Strategi, dan Praktik. Yogyakarta : ANDI.</ref> adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Fauzan Masykur dan Fiqiana Prasetiyowati dalam Jurnal STI (2016:95), mengemukakan bahwa “HTML (Hypertext Markup Language) merupakan kumpulan dari symbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk penampilan halaman pada web browser”.</p>
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Sedangkan, menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2015:13),HTML (Hypertext Markup Language) adalah “Bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web”. HTML biasa dilakukan :</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Mengatur tampilan dari halaman web dan isinya.
<p style="line-height: 2">Mencegak kerusakan kesehatan dan mencegah terbuangnya sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.</p></li>
+
# Membuat tabel dalam halaman web.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Mempublikasikan halaman web secara online.
<p style="line-height: 2">Meningkatkan moral pekerja.</p></li>
+
# Membuat form yang bisa di gunakan untuk menangani registrasi dan transaksi via web.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi, java applet dalam halaman web.
<p style="line-height: 2">Mencegah inefisiensi di tempat kerja yang disebabkan oleh efek dari kecelakaan.</p></li>
+
# Menampilkan area gambar (canvas) di browser.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
Dapat disimpulkan bahwa HTML adalah sebuah Bahasa pemrograman yang terdiri dari teg-teg yang berfungsi untuk membuat sebuah halaman web.
<p style="line-height: 2">Mencegah bahaya sosial disebabkan oleh kecelakaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Meningkatkan pencegahan terhadap kecelakaan.</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
  
===='''Konsep Dasar HTML'''====
+
===Definisi CSS===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Gisma Gerry Kurniawan (2018:10)<ref name="Gerry2018">Gerry, Gisma Kurniawan. 2018. Implementasi Teknologi Framework YII Untuk Sistem Penjualan Online di Toko Passion Yogyakarta. Yogyakarta. Skripsi (Thesis) : STMIK Akakom.</ref>, HTML adalah “sebuah bahasa ''markup'' yang digunakan untuk membuat sebuah halaman ''web'', menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web ''Internet'' dan ''formating hypertext'' sederhana yang ditulis kedalam berkas ''format'' ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi”.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rohi Abdulloh (2018:7), “CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai properti yang tersedia sehingga dapat tambil dengan berbagai gaya yang diinginkan”.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan, menurut HTML Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:13)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> (''Hypertext Markup Language'') adalah “Bahasa ''standard'' yang digunakan untuk menampilkan halaman ''web''”. HTML biasa dilakukan :</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Taryana Suryana dan Koesheryatin (2014:101), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website.</p>
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Vivian Siahaan dan Rismon Hasibolan Sianipar (2018:26), “sebuah teknologi W3C yang dinamakan CSS (Cascading Style Sheet) yang memampukan pembuat dokumen untuk menetapkan presentasi elemen-elemen sebuah halaman web (misalnya; jenis huruf, pengaturan spasi, warna dll) yang terpisah dari struktur domumen (bagian kepala, teks tubuh, link dan lainnya).</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mengatur tampilan dari halaman ''web'' dan isinya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Membuat tabel dalam halaman ''web''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Mempublikasikan halaman ''web'' secara ''online''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Membuat form yang bisa di gunakan untuk menangani ''registrasi'' dan transaksi via web.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi, java applet dalam halaman ''web''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Menampilkan area gambar (canvas) di browser.</p></li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pendapat dari berbagai sumber yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa HTML merupakan bahasa untuk membuat halaman-halaman pada web dengan membentuk dokumen agar dapat ditampilkan pada program ''web browser''</p></div>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar PHP'''===
+
===Definisi XAMPP===
===='''Definisi PHP'''====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Rahman (2015:80), “XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba diwindows karena kemudahan instalisasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP dan basis data MySQL”.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi PHP (''Hypertext Preprocessing'') yang dikemukakan oleh Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:231)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> adalah “Bahasa ''scripting'' khususnya digunakan untuk ''web delevopment'' karena sifatnya yang ''server side scripting'', maka untuk menjalankan PHP harus menggunakan ''web server''”.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Er. Saurabh Walia dan Er. Satinderjit Kaur Gill dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing (IJCSMC) (ISSN 2320-088X) Volume 3, Issue 8, August 2015 XAMPP memiliki 4 (empat) komponen utama, yaitu :</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara itu, menurut Rahayu, dkk dalam jurnal ''Creative Communication and Innovative Technology'' (CCIT) Vol.7 No.2 (2015:53)<ref name="Rahayu2015">Rahayu, Sri. Yusup, Muhamad dan Sinta, Puspita. 2015. “Perancangan Aplikasi Absensi Peserta Bimbingan Belajar Berbasis Web dengan Menggunakan Framework Yii”. Peguruan Tinggi Raharja: Jurnal CCIT Vol.7 No.2 Oktober .</ref> PHP (''Hypertext Preprocessing'') adalah “Bahasa ''server side scripting'' yang menyatu pada HTML untuk membuat halaman ''web'' yang dinamis”.</p></div>
+
# Apache, web server online yang paling populer dengan penggunaan hampir 54% dari seluruh situs. Apache adalah aplikasi web server yang memproses dan memberikan konten web ke komputer.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, PHP merupakan bahasa pemograman yang menerjemahkan baris kode mesin untuk membuat aplikasi ''website''.</p></div>
+
# MySQl, merupakan aplikasi open source yang menyediakan sistem pengaturan database.
<br>
+
# PHP, adalah bahasa script di sisi server yang banyak dipakai beberapa situs paling popoler di dunia, termasuk WordPress dan Facebook. PHP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi karena merupakan open source dan mudah dipelajari.
 +
# Perl, Perl adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dinamis yang digunakan secara luas dalam pemrograman jaringan, sistem admin, dan lain-lain.
  
===='''Kelebihan PHP'''====
+
===Definisi Notepad++===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)<ref name="Alaika2018">Alaika, Wiwenty Lula. 2018. Virtual Dressing Room Dengan Metode Augmented Reality Untuk Pemasaran Fashion (Studi Kasus : Wla New Innovation Collection Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat). Skripsi Thesis, Stmik Akakom Yogyakarta.</ref> kelebihan PHP yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Murya (2016:8), “Notepad++ merupakan aplikasi gratis yang memiliki fitur yang sangat berguna bagi programmer atau developer dalam membuat program. Notepad++ menggunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows”.</p>
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Murya (2016:8), Dalam notepad++ terdapat beberapa fitur-fitur . Fitur-fitur pada Notepad++ antara lain:</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# WYSIWYG
<p style="line-height: 2">Membuat ''website'' menjadi tidak statis atau membuat website menjadi dinamis.</p></li>
+
# User Defined Syntax Highlighting
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Multi – Document Tabs
<p style="line-height: 2">PHP dapat dipakai secara gratis atau ''open source''.</p></li>
+
# Regular Expression Search/Replace Supported
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Full Drag ‘N Drop Supported
<p style="line-height: 2">Program atau aplikasi yang dibuat dengan php dapat berjalan di semua ''web browser''.</p></li>
+
# Dynamic Position of Views
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# File Status Auto-Detection
<p style="line-height: 2">Mendukung banyak ''database''.</p></li>
+
# Zoom in and Zoom out
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Multi-Language Environtment Supported
<p style="line-height: 2">Berbagai ''script'' sudah tersedia dengan gratis.</p></li>
+
# Bookmark
</li>
+
# Brace and Indent gudeline Highlighting
</ol>
+
# Marco recording and playback dll
<br>
+
Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa notepad++ memiliki fitur yang sangat berguna bagi programmer atau developer dalam membuat program.
  
===='''Kekurangan PHP (''Hypertext Preprocessing'')'''====
+
==Teori Khusus==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Wiwenty Lula Alaika (2018:15)<ref name="Alaika2018">Alaika, Wiwenty Lula. 2018. Virtual Dressing Room Dengan Metode Augmented Reality Untuk Pemasaran Fashion (Studi Kasus : Wla New Innovation Collection Kecamatan Gunung Putri Kabupaten Bogor Jawa Barat). Skripsi Thesis, Stmik Akakom Yogyakarta.</ref> Selain kelebihan PHP, PHP juga mempunyai kekurangan. Diantaranya yaitu :</p></div>
+
=== Konsep Dasar Perizinan===
<ol>
+
====Definisi Perizinan====
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurit  Ridwan HR dalam buku Hukum Administrasi Negara yang dikutip oleh Ayu Lestari (2017), “izin merupakan instrumen yuridis yang digunakan oleh pemerintah untuk mempengaruhi masyarakat agar mau mengikuti cara yang dianjurkannya guna mencapai suatu tujuan yang konkret. Sebagai suatu instrument, izin berfungsi selaku ujung tombak instrument hukum sebagai pengarah, prekayasa, dan perancang masyarakat adil dan makmur itu dijelmakan. Ini berarti persyaratanpersyaratan yang terkandung dalam izin merupakan pengendali dalam memfungsikan izin itu sendiri. Apabila dikatakan izin itu dapat difungsikan sebagai instrumen pengendali dan instrumen untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmu, sebagaimana di amanatkan dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945, penataan dan pengaturan izin sudah semestinya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya”.</p>
<p style="line-height: 2">Sering terjadi permasalahan pada ''Register Global''.</p></li>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Philipus M Hadjon yang dikutip oleh Yustinus Ryan Widyatmoko (2015), “Perizinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha. Izin ialah salah satu instrumen yang paling banyak digunakan dalam hukum administrasi, untuk mengemudikan tingkah laku para warga”.</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Perlu ''encoding'' agar PHP dapat dibaca semua orang.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Tidak mengenal ''package''.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Berorientasi objek yang tidak sesungguhnya.</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar MySql'''===
+
==== Tujuan Perizinan====
===='''Definisi MySql'''====
+
Menurut Andrian Sutedi dikutip oleh Yustinus Ryan Widyatmoko (2015) Tujuan dan fungsi dari perizinan adalah untuk pengendalian dari aktivitas aktivitas pemerintah terkait ketentuan-ketentuan yang berisi pedoman yang harus dilaksanakan baik oleh yang berkepentingan ataupun oleh pejabat yang diberi kewenangan. Tujuan dari perizinan dapat dilihat dari dua sisi yaitu :
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:180)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> mengemukakan bahwa MySQL adalah “Aplikasi DBMS yang sudah sangat banyak digunakan oleh para pemrograman aplikasi ''web''”.</p></div>
+
<ol type="a">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Sugiarti Yuni dan Oman Sulaeman dalam jurnal Teknik Informatika Vol.8 No.2 (2015:89)<ref name="Yuni2015">Yuni, Sugiarti dan Oman Sulaeman. 2015. “Perancang Bangun Knowledge Management System Bahan Ajar Online dalam Meningkatkan Kompetensi Guru Mts Negeri 2 Pamulang”. Tangerang: Jurnal Teknik Informatika Vol.8 No.2.</ref>  MySQL adalah RDBMS (''Relational Data Base Management System'') yaitu aplikasi sistem yang berfungsi menjalankan pengelolahan data.</p></div>
+
<li>Dari sisi pemerintah Melalui sisi pemerintah tujuan pemberian izin adalah :</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, MySql merupakan salah satu aplikasi yang bersifat ''Open Source''.</p></div>
+
# Untuk melaksanakan peraturan Apakah ketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan tersebut sesuai dengan kenyataan dalam praktiknya atau tidak dan sekalipun untuk mengatur ketertiban.
<br>
+
# Sebagai sumber pendapatan daerah Dengan adanya permintaan permohonan izin, maka secara langsung pendapatan pemerintah akan bertambah karena setiap izin yang dikeluarkan pemohon harus membayar retribusi dahulu. Semakin banyak pula pendapatan di bidang retribusi tujuan akhirnya yaitu untuk membiayai pembangunan.
 
+
<li>Dari sisi masyarakat Adapun dari sisi masyarakat tujuan pemberian izin itu adalah sebagai berikut.</li>
===='''Kelebihan MySql'''====
+
# Untuk adanya kepastian hukum.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2014:180)<ref name="Hidayatullah2014">Hidayatullah, Priyanto dan Kawistara, Jauhari, Khairul. 2014. “Pemrograman WEB”. Bandung: BI-Obses.</ref> kelebihan menggunakan MySQL yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
# Untuk adanya kepastian hak.  
<ol>
+
# Untuk mendapatkan fasilitas setelah bangunan yang didirkan mempunyai izin Dengan mengikatkan tindakan-tindakan pada suatu system perizinan, pembuatan undang-undang dapat mengejar berbagai tujuan dari izin.
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Gratis.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Handal.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Selalu di''update''.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Banyak forum yang memfasilitasi pengguna jika memiliki kendala dalam penggunaannya (Notifikasi).</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
</ol>
 
<br>
 
  
==='''Konsep Dasar Notepad++'''===
+
=== Konsep Dasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)===
===='''Definisi Notepad++'''====
+
==== Definisi Usaha Mikro ====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi notepad++ menurut Vidiandry Putratama Supono (2016:13)<ref name="Supono2016">Supono, Vidiandry Putratama. 2016. Pemrograman Web dengan Menggunakan PHP dan Framework Codeigniter. Yogyakarta : Deepublish.</ref>adalah “Aplikasi ''teks'' ''editor'' yang gratis serta ''powerful'' yang dapat digunakan oleh seorang pengembang aplikasi (''programmer'') untuk menuliskan sebuah kode-kode program”.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Definisi UMKM diatur berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah  yang dikutip dari Utami Dini Azhary (2018), “Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-undang”.</p>
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Ahmad Husain (2018:327)<ref name="Husain2018">Husain, Ahmad. 2018. Analisis Data Lifting Migas Menggunakan Metode C4.5 Pada Asosiasi Daerah Penghasil Migas. Jurnal String Vol. 2 No.3 April 2018. http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/STRING/article/view/2442/1829. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref>, mendefinisikan bahwa “''Notepad''++ adalah Program bawaan dari ''Windows'' yang biasa digunakan untuk menulis keterangan-keterangan yang penting dari program aplikasi seperti halnya lisensi program atau yang lainnya”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Notepad++ merupakan suatu jenis aplikasi untuk membuat halaman ''web'', dengan menggunakan ''text editor''.</p></div>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar Xampp'''===
+
====Definisi Usaha Kecil====
===='''Definisi Xampp'''====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi Xampp menurut Bunafit Nugroho yang dikutip oleh Moch Agita Fauzi dan Titis Aji Wicaksono dalam Jurnal Surya Infromatika (2015:26)<ref name="Fauzi2015">Fauzi, Moch Agita dan Titis Aji Wicaksono. 2015. System Inventory Control Pada Laboratorium Komputer SMK Muhammadiyah Kajen Berbasis Web dengan Framework Codeigniter. Jurnal Surya Informatika. ISSN : 2477-3042. Vol.1 No.1 http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/3/article/view/6/39. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017</ref>adalah “Paket ''web'' ''programming'', akan tetapi kita bisa memanfaatkan database MySQL ''server'', untuk belajar ''Programming'' ''Visual'', juga disana telah tersedia ''tools'' phpMyAdmin yang hanya berjalan disisi ''server'' ''web'' seperti ''Apache'' ''Server''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Sementara menurut M. Rosyid Saputra dan Slamet Riyadi (2016:2)<ref name="Saptra2016">Saputra, M. Rosyid dan Slamet Riyadi. 2016. Sistem Informasi Populasi dan Historikal Unit Alat-Alat Berat pada PT. Daya Kobelco Construction Machinery Indonesia. Jurnal Penelitian Dosen FIKOM (UNDA). Vol.6 No.2. http://jurnal.unda.ac.id/index.php/Jpdf/article/view/69/63. Diakses pada tanggal 27 Oktober 2017.</ref>mendefinisikan bahwa “Xampp adalah salah satu paket ''software'' ''web'' ''server'' yang terdiri atas Apache, MySQL, PHP dan phpMyAdmin. Mengapa menggunakan Xampp karena Xampp sangat mudah penggunannya, terutama jika anda seorang pemula. Proses instalasi Xampp sangat mudah, karena tidak perlu melakukan konfigurasi Apache, PHP dan MySQL secara manual, Xampp melakukan ''instalasi'' dan kofigurasi secara otomatis”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Xampp merupakan paket ''web'' yang berhubungan dengan PHP dan MySQL sebagai ''database''nya.</p></div>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar ''Dreamweaver'''''===
+
====Definisi Usaha Menengah====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi dreamweaver yang dikemukakan oleh Jubilee Enterprise (2016:11)<ref name="Enterprise2016">Enterprise, Jubilee. 2016. “Belajar Sendiri Desain Web dengan Dreamweaver”. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta.</ref> adalah “sebuah ''software'' untuk merakit atau mendesain halaman ''web'' menggunakan kode HTML serta mengedepankan konsep ''graphical user interface''”.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-undang.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Sugyani, dkk dalam jurnal Prosisko (2017:38)<ref name="Yuni2017">Yuni, Sugyani, Maisofa dan Risdiyani. 2017. “Model Pembelajaran Elektronik (E-learning) untuk PKBM Melati Cibeber di Kota Cilegon”. Jurnal Prosisko ISSN : 2406-7733 Vol. 2 No. 1 Universitas Serang Raya Kota Serang Banten.</ref> mengatakan bahwa ''dreamweaver'' adalah “Perangkat lunak yang ditunjukan untuk membuat situs ''web''”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat diatas, ''Dreamweaver'' merupakan suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah ''web''.</p></div>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar Analisis SWOT'''===
+
====Kriteria Usaha Kecil Menegah (UKM)====
===='''Definisi Analisis SWOT'''====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) menurut Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 digolongkan berdasarkan jumlah aset dan omset yang dimiliki oleh sebuah usaha.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi menurut Pradana Wibowo Santosa dan Eddy Herjanto dalam Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan (2018:13)<ref name="Santosa2018">Santosa, Pradana Wibowo dan Eddy Herjanto. 2018. Strategi Bisnis Dengan Menggunakan Analisis Swot Dengan Model Supply Chain Logistik Untuk Meningkatkan Penjualan Retail Pada PT XYZ. Jurnal Manajemen Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 3 No. 1. https://journal.untar.ac.id/index.php/jmbk/article/view/1292/825. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref> adalah “Suatu metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi faktor - faktor yang menjadi kekuatan (''Strengths''), Kelemahan (''Weaknesses''), Peluang (''Opportunities''), dan Ancaman (''Threats'') yang mungkin terjadi dalam mencapai suatu tujuan dari kegiatan proyek/kegiatan usaha atau institusi/lembaga dalam skala yang lebih luas.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Rangkuti dalam Saputro, dkk (2016:164)<ref name="Saputro2016">Saputro, Alfredo Slamet, Kadarisman Hidayat dan Edy Yulianto. 2016. Perencanaan Strategi Pemasaran Paket Data Kampus Dalam Persaingan Di Bidang Paket Data Internet (Studi Kasus Pada PT. Telkomsel Cabang Malang). Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 36 No. 1. Malang : Universitas Brawijaya.</ref> menjelaskan bahwa analisis SWOT adalah kegiatan membandingkan antara faktor ''eksternal Opportunity'' (peluang) dan ''Threats'' (ancaman) dengan faktor ''internal Strength'' (kekuatan) dan ''Weakness'' (kelemahan).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, Analisis SWOT merupakan penggambaran secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki.</p></div>
+
<br>
+
  
===='''Manfaat Analisis SWOT'''====
+
Tabel 2.1 Tabel Karakteristik UMKM
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Bilung Septinor dalam e-Jurnal Administrasi Bisnis Vol. 4 (2016:119)<ref name="Septinor2016">Septinor, Bilung. 2016. “Analisis SWOT dalam Menentukan Strategi Pemasaran Sepeda Motor Honda pada CV. Semoga Jaya di Area Muara Wahau Kabupaten Kutai Timur”. eJournal Administrasi Bisnis: Vol. 4, ISSN 2355-5408.</ref> banyak manfaat yang diperoleh dalam menggunakan analisis SWOT yaitu ''strengths'', ''weaknesses'', ''opportunities'', ''threats'' sebelum diambil keputusan untuk dibandingkan dengan keputusan tanpa mempertimbangkan dan melakukan analisis masalah, berikut ini manfaat dalam analisis SWOT adalah untuk :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Komponen Sistem<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen yang saling berinteraksi membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Batasan sistem (''boundary'')<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Batas sistem (''boundary'') merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (''scope'') dari sistem tertentu</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
  
===='''Langkah-Langkah Menyusun SWOT'''====
+
Sumber : Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Freddy Rangkuti (2015:8)<ref name="Rangkuti2015">Rangkuti, Freddy. 2015. “Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis”. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.</ref> langkah-langkah mudah penyusunan SWOT yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan proses ''input'' untuk menyusun SWOT<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengetahui informasi strategis apa saja yang harus dikumpulkan sebelum menyusun SWOT.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Mengembangkan ''timeline'' (Ketepatan waktu)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan target berapa lama menyusun SWOT ini dibutuhkan sampai selesai.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Membentuk ''teamwork'' berdasarkan metode OCAI <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan isu penting yang harus dimiliki oleh setiap anggota dalam ''teamwork'' dengan nilai-nilai budaya organisasi yang sesuai dan tepat.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">''Kuisoner'' riset SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya dalah untuk menyusun formulasi strategis, berdasarkan faktor-faktor ''internal'' (kekuatan dan kelemahan) serta faktor-faktor ''eksternal'' (peluang dan ancaman).</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Identifikasi penyebab masalah <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan masalah yang sebenarnya dan tidak terjebak dengan fenomena.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan tujuan dan sasaran strategis <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan tujuan strategi berikut sasaran strategi secara tepat, sehingga dapat mengatasi masalah yang sedang dan akan dihadapi perusahaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menyusun isu strategis, formulasi strategis, tema srategis, dan pemeteran strategis <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk pengujian apakah isu strategis dan tema strategis yang akan dipakai dalam SWOT sudah cukup baik dan mendukung pencapaian visi dan misi perusahaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Menentukan ukuran yang dipakai dalam SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk menentukan ukuran apa saja yang ingin dipakai dalam SWOT, berikut bagaimana cara mengukurnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Merumuskan starategi ''intiantives'' dan ''key performance indicators'' dalam bentuk ''tag'' dan ''lead indicator'' <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk merumuskan ''strategic initiative'' dan menyusun ''key performance indicator'' dalam bentuk ''log'' dan ''lead'' .</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Memberikan bobot dan nilai untuk mengukur kinerja <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengkualifikasi semua persoalan pengukuran kinerja kedalam ukuran yang mudah dipahami.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Melakukan ''cascading'' SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengukur ''objectivies'' (O), cara pengukuran atau ''meansurement'' (M), cara menentukan target (T), serta cara menentukan program (P) yang menjadi prioritas, selanjutnya OMTP ini didistribusikan mulai dari tingkat atas, unit bisnis, sampai tingakat individual dalam bentuk kartu individu.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis risiko menggunakan ''key risk indicators'' <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk mengukur besarnya risiko serta melakukan antisipasi penanggulangannya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis anggaran dan model keuangan <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Tujuannya adalah untuk membuat anggaran berbagai program yang sudah disusun sebelumnya berikut perkiraan rasio-rasio keuangan yang akan diperoleh dalam rencana anggaran perusahaan.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">Analisis kasus ''carporate'' strategi menggunakan SWOT <p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Pada bagian ini akan diberikan contoh penerapan SWOT pada suatu perusahaan, sehingga mendapat gambaran tentang betapa mudah menerapkan SWOT dalam bisnis yang sedang dijalankan.</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar Elisitasi'''===
+
Yang dimaksud dengan kekayaan bersih adalah hasil pengurangan total nilai kekayaan usaha (asset) dengan total nilai kewajiban, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.
===='''Definisi Elisitasi'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suryana, dkk dalam Jurnal ''Innovative Creative and Information Technology'' (ICIT) (2015:18)<ref name="Suryana2015">Suryana, Abas, Sudaryono, dan Sugeng Santoso, 2015. “Requirement Elicitation dan Pembuatan Program dalam Penelitian Teknologi Informasi”. Tangerang: Jurnal ICIT Perguruan Tinggi Raharja.</ref> elisitasi adalah “Rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara itu, menurut Khan Shadab dalam ''International Journal of Information and Computation Technology'' (2014:134)<ref name="Shadab2014">Shadab, Khan, Aruna B Dulloo and Meghna Verma. 2014. Systematic Review of Requirement Elicitation Techniques. International journal of Information and Computation Technology, Vol. 4, No. 2. ISSN : 0974-2239.</ref> ''requirements elicitation is'' “''One of the first activities that tries to define the project scope and elicit user requirements. This activity relies in communication and cooperation between stakeholders which makes collaboration crucial for the success of this activity, especially in global software development projects with distributed teams and stakeholders''”. Artinya elisitasi adalah salah satu kegiatan pertama yang mencoba untuk menentukan cakupan proyek dan mendapatkan persyaratan pengguna. Kegiatan ini bergantung pada komunikasi dan kerjasama antara pemangku kepentingan yang membuat kolaborasi sangat penting bagi keberhasilan kegiatan ini, terutama dalam proyek pengembangan perangkat lunak global dengan tim dan pemangku kepentingan terdistribusi.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, elisitasi merupakan sekumpulan metode analisa yang ditunjukan kedalam kebutuhan sistem baru.
+
</p></div>
+
<br>
+
  
===='''Tahapan-tahapan Elisitasi'''====
+
===Konsep Dasar Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi berisikan usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. Menurut Amrullah, dkk dalam Jurnal Teknologi Informasi (2016:27)<ref name="Agit2016">Agit, Amrullah dkk. 2016. “Kajian Kebutuhan Perangkat Lunak Sistem Informasi Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Pada Fakultas Adab dan Ilmu Budaya Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yohyakarta.” Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia.</ref> elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu :</p></div>
+
==== Dasar Hukum IUMK====
<ol>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut badan kementrian koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia bahwasanya dasar hukum IUMK adalah sebagai berikut :</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Peraturan Presiden nomor Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2014 tanggal 15 September 2014 Tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro Kecil.
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap I</p></li>
+
# Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2014 tanggal 21 November 2014 Tentang Pedoman Pemberian IUMK
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.</p></div>
+
# Nota Kesepahaman Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Perdagangan yang ditandatangani tanggal 30 Januari 2015 Tentang Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di Daerah;
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Perjanjian Kerja Sama Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Deputi Bidang Pengembangan Restrukturisasi Usaha, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirut PT. BRI (Persero) Tbk, dan Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) yang ditandatangani tanggal 30 Januari 2015 Tentang Pelaksanaan Nota Kesepahaman Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di Daerah. </p>
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :</p></div>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">M pada MDI berarti ''Mandatory'' (Penting)<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Maksudnya ''requirement'' tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">D pada MDI berarti ''Desirable''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Maksudnya ''requirement'' tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika ''requirement'' tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2;">I pada MDI berarti ''Inessential''<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0.5in">
+
Maksudnya ''requirement'' tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.</p></li>
+
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap III</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil penyusunan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua ''requirement'' yang optimal I pada metode MDI. Selanjutnya semua ''requirement'' yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu :</p></div>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">T artinya ''Technical'', maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan ''requirement'' tersebut dalam sistem yang diusulkan?</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">O artinya ''Oprational'', maksudnya bagaimana tata cara pengguna ''requirement'' tersebut dalam sistem yang dikembangangkan ?</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem ?</li>
+
</ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">
+
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa ''option'', yaitu sebagai berikut:</p></div>
+
<ol style="list-style:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">''High'' H : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga ''requirement'' tersebut harus diimplementasi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">''Middle'' (M) : Mampu untuk dikerjakan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">''Low'' (L) : Mudah untuk dikerjakan</li>
+
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Final</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.</p></div>
+
</ol>
+
<br>
+
  
==='''Konsep Dasar ''Unified Modeling Language'' (UML)'''===
+
===Metode Analisa PIECES===
===='''Definisi ''Unified Modeling Language'' (UML)'''====
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut ina Sholihah (2016:106), “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut :</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini terdapat berbagai pengertian UML (''Unified Modelling Language'') menurut Haris Triono Sigit, Khairul Anwal (2015:31)<ref name="Sigit2015">Sigit, Haris Triono. Anwar Khairul. 2015. Aplikasi Android Kamus bahasa Jawa Serang-Indonesia Menggunakan Algoritma KNUTT Morris PATT. Jurnal PROTEKINFO. Vol.2 September 2015. http://ejurnal.lppmunsera.org/index.php/ProTekInfo/article/view/46. Diakses pada 03 April 2018.</ref> mengatakan “UML (''Unified Modeling Language'') adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma berorientasi objek, juga merupakan standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi ''requirement'', membuat analisis dan ''design'', serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan, menurut Rebecca Platt dan Nik Thompson, dkk dalam ''Encyclopedia of Infomation Science and Technology'', ''Fourth Edition'' (2018:2)<ref name="Platt2018">Platt, Rebecca dan Nik Thompson. 2018. The Past,Present, and Future of UML. Encyclopedia of InformationScience and technology, Fourth edition. https://www.igi-global.com/chapter/the-past-present-and-future-of-uml/184445. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref> menyatakan bahwa “''The Unified Modeling Language is a form of notation that was developed with the core goal of creating a standardized representation of general-purpose models, with the focus of functionality of these primarily being for software engineering and systems development''.”. Artinya UML adalah bentuk notasi yang dikembangkan dengan tujuan inti membuat representasi standar model untuk keperluan umum, dengan fokus fungsi ini terutama untuk rekayasa perangkat lunak dan sistem pengembangan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan menurut Bayu Waspodo, dkk dalam Jurnal Sistem Informasi (2015:2) <ref name="Waspodo2015">Waspodo, Bayu, Ahmad Nurul Fajar dan Noor Hadi Prayitno. 2015. Sistem Informasi Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan Dan Peruntukan Penggunaan Tanah Pada Badan Penanaman Modal Dan Pelayanan Perizinan Kabupaten Sumedang. Jurnal Sistem Informasi. Jakarta : Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Vol.8 No.2. http://si.fst.uinjkt.ac.id/prodi/wp-content/uploads/2016/01/Jurnal-Oktober-2015.pdf. Diakses pada tanggal 12 Oktober 2017.</ref>mendefinisikan bahwa “UML (''Unified'' ''Modelling'' ''Language'') adalah salah satu alat bantu yang sangat handal dalam dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek”. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah di mengerti, serta di lengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (''sharing'') dan mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas, UML merupakan bahasa yang digunakan untuk membuat pemodelan sistem yang berbentuk objek-objek.</p></div>
+
<br>
+
 
+
===='''Jenis-Jenis Diagram ''Unified Modelling Language'' (UML)'''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram berbentuk grafik yang menunjukan simbol elemen model yang disusun untuk mengilustrasikan bagian atau aspek tertentu dari sistem. Sebuah diagram merupakan bagian dari suatu view tertentu dan ketika digambarkan biasanya dialokasikan untuk view tertentu. Menurut Siti Nazilah dan Yuli Yuliani dalam Media Jurnal Informatika (2017:11-12)<ref name="Nazilah2017">Nazilah, Siti dan Yuli Yuliani. 2017. Aplikasi Pengelolaan Surat Izin Gangguan HO (Hinder Ordonansi) Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu. Media Jurnal Informatika Vol. 9 No. 1 Juni 2017. https://jurnal.unsur.ac.id/mjinformatika/article/view/242/174. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.</ref> Adapun jenis-jenis diagram antara lain:</p></div>
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li>Performance (Kehandalan)</li>
<p style="line-height: 2">''Use ''Case'' Diagram''</p></li>
+
Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Use Case Diagram'' menggambarkan sejumlah ''external actor''s dan hubungannya ke ''use case'' yang diberikan oleh sistem. ''Use case'' adalah deskripsi fungsi yang disediakan oleh sistem dalam bentuk teks sebagai dokumentasi dari ''use case symbol'' namun dapat juga dilakukan dalam ''activity diagrams''.</p></div>
+
Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
# Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
<p style="line-height: 2">''Class Diagram''</p></li>''
+
# Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">''Class diagram adalah pandangan aplikasi yang bersifat statis. ''Class diagram'' tidak hanya menggambarkan visualisasi, tetapi juga menggambarkan dan mendokumentasikan aspek yang berbeda dalam sistem, tetapi juga untuk kontruksi eksekusi kode dalam ''software'' aplikasi. ''Class diagram'' digunakan untuk mengelompokan hal-hal inti dari setiap proses yang ingin dilakukan. Semua proses dimasukkan ke dalam tiap-tiap class dan saling dihubungkan pada class-class lainnya yang saling berhubungan.</p></div>
+
<li>Informationn (Informasi)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.
<p style="line-height: 2">''Activity Diagram''</p></li>
+
<li>Economic (Ekonomi)</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram ini menggambarkan rangkaian aliran dari aktivitas didalam sebuah system yang bersifat dinamis, diagram ini digunakan untuk mendeskripsikan aktifitas yang dibentuk dalam suatu operasi sehingga dapat juga digunakan untuk aktifitas lainnya seperti ''use case'' atau interaksi.</p></div>
+
Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
+
<li>Control (Kendali)</li>
<p style="line-height: 2">''Sequence Diagram''</p></li>  
+
Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Diagram ini menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object yang bersifat dinamis. Kegunaanya untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim terhadap object juga interaksi antara ''object'', sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem.</p></div>
+
<li>Eficieency</li>
 +
Efsiensi menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut :
 +
# Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
 +
# Data dimasukan atau disalin secara berlebihan.
 +
# Informasi dihasilkan secara berlebihan.
 +
# Data diproses secara berlebihan.
 +
# Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
 +
# Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
 +
<li>Service (Pelayanan)</li>
 +
Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatakan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut :
 +
# Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.
 +
# Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.
 +
# Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.
 +
# Sistem tidak mudah digunakan.
 +
# Sistem tidak fleksibel.
 
</ol>
 
</ol>
<br>
+
===Definisi MySQL ===
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Lubis, dkk. (2017:1537), “MySql adalah database yang unik untuk melakukan pendekatan yang berbeda untuk mentimpan dan mengakses data melalui konsep mesin penyimpann”.</p>
 +
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Fauziah et all ( 2017:4), “MySql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySql antara lain karena MySql menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah digunakan. MySql juga bersifat open source kecuali pada windows yang bersifat shareware”.</p>
  
==='''Konsep Dasar ''Testing'''''===
+
===Definisi Black Box Testing===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi ''testing'' menurut Moch. Fatchur Rozy, dkk dalam Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan (2017:56)<ref name="Rozy2017">Rozy, Moch. Fachtur, A. Prasita Nugroho, dan Moch. Nurcholis. 2017. Aplikasi Pelayanan Dan Pengelolaan Data Bengkel Secara Elektronik Berbasis Web. Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol.2 No.1 Maret 2017. ISSN : 2503-1945. http://ejurnal.unmerpas.ac.id/index.php/informatika/article/view/53/33. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018.
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Euis Sitinur Aisyah dkk, dalam Journal SENSI (2016:177), “Black Box Testing adalah metodelogi uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.Pengujian blackbox berusaha menemukan fungsifungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekstrenal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi”.</p>
</ref> adalah “''Testing'' adalah proses yang dibuat sedemikian rupa untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian hasil sebuah sistem informasi dengan hasil yang diharapkan”.</p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Himawan dkk (2016:342), “Blackbox Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sedangkan, ''testing'' menurut Hafiz Nugraha dan Kondar Siahaan dalam Jurnal Manajemen Sistem Informasi (2018:886)<ref name="Nugraha2018">Nugraha, Hafiz dan Kondar Siahaan. 2018. Perancangan Dan Implementasi Sistem Informasi Karyawan Rumah Sakit Islam Arafah Jambi. Jurnal Manajemen Sistem Informasi Vol.3 No.1 Maret 2018. http://www.jurnalmsi.stikom-db.ac.id/index.php/jurnalmsi/article/view/140/116. Diakses pada tanggal3 Mei 2018. </ref> adalah “Untuk melakukan verifikasi, validasi dan deteksi ''error'' untuk menemukan dan tujuan dari penemuan ini adalah untuk memahaminya”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Darmawan Agus Arifianto, dkk dalam Jurnal ''e-Proceeding of Applied Science'' (2016:191)<ref name="Arifianto2016">Arifianto, Darmawan Agus, Guntur Prabawa Kusuma dan Hanung Nindito Prasetyo. 2016. Aplikasi Pencatatan Dan Pelaporan Kasus Kecelakaan Lalu Lintas Pada Direktorat Lalu Lintas Polrestabes Bandung. Jurnal e-Proceeding of Applied Science Vol. 2 No. 1 April 2016. http://libraryeproceeding.telkomuniversity.ac.id/index.php/appliedscience/article/view/4060/3835. Diakses pada tanggal 3 Mei 2018. </ref> “''Testing'' adalah tahapan pengujian aplikasi dimana aplikasi diuji dari segi fungsionalitas, kode program.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan, beberapa pendapat diatas ''Testing'' merupakan pengujian aplikasi yang dibuat dan menemukan bagian deteksi ''error'' pada sistem.</p></div>
+
<br>
+
  
===='''Definisi ''Black'' ''Box'' ''Testing'''''====
+
== Studi Pustaka (Literlature Review)==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sukamto dan Shalahuddin dalam Amin (2017:115)<ref name="Ruhul2017">Ruhul, Amin. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. ISSN: 2527-4864. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer Vol.2 No.2-Februari 2017. Jakarta: STMIK Nusa Mandiri. http://ejournal.nusamandiri.ac.id/. Diakses pada 30 Maret 2018. </ref> mengatakan bahwa ''Black Box Testing'' yaitu “Menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. </p></div>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Abas Sunarya dan Lisa Anisah dalam Jurnal Creative Education Of Research In Information Technology And Artificial (CERITA) Vol. 4 No. 1 (2018:78), “Literature review atau penelitian sebelumnya merupakan bentuk literatur tentang sebuah penemuan yang telah ditemukan oleh sumber sebelumnya (emprical finding) dan berkaitan dengan topik penelitian”.Manfaat dari literature review ini antara lain:</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Rizky dalam Suryani (2014:97)<ref name="Nining2014">Nining, Suryani dan Ridho Wijayanto. 2014. Pembelajaran Interaktif Bahasa Inggris Bagi Siswa Kelas 2 Sekolah Dasar (Studi Kasus MI Nurul Falah Ciater. Jurnal Paradigma Vol.16 No.1-Maret 2014. Bandung: AMIK BSI Bandung. http://ejournal.bsi.ac.id/. Diakses pada 30 April 2018. </ref> mengatakan bahwa '''Black Box Testing''' adalah “Tipe ''testing'' yang memerlukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah “kotak hitam” yang tidak penting dilihat isinya, tapi dikenal proses testing dibagian luar. </p></div>
+
# Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Manish Kumar dkk, (2015:33)<ref name="Kumar2015">Kumar, Manish dan Santosh Kumar Signh. 2015. A Comparative Study Of Black Box Testing and White Box Testing Techniques. International Journal Of Advance Research In Computer Science and Management Studies. University Departemen of Mathematics. Volume 3. ISSN: 2321-7782 10 Oktober 2015. </ref> ''Black Box Testing is'' “''testing without knowlegde of the internal working of the apllication under test (AUT). Also knows as functional testing or input output driven testing. A software testing technique whereby the internal workings of the item being tested are not known by the tester. For example, in a black box test on AUT the tester only knows the inputs and what the expected outcomes should be and how the program arrives at those outputs''”. Artinya Kotak hitam pengujian merupakan "pengujian tanpa pengetahuan kerja masukan dari formulir aplikasi di bawah ujian (AUT). Juga tahu sebagai pengujian fungsional atau input output didorong pengujian. Pengujian perangkat lunak teknik dimana kerja internal dari item yang sedang diuji tidak diketahui oleh tester. Misalnya, dalam sebuah kotak hitam pengujian pada (AUT) tester hanya tahu masukan dan apa yang harus menjadi hasil yang diharapkan dan bagaimana program tiba di mereka Keluaran. </p></div>
+
# Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan, beberapa pendapat di atas ''Black Box Testing'' merupakan pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. </p></div>
+
# Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
<br>
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.</p>
 
+
<p style="text-indent: 0.5in;">Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan atau tidak. Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Penerbitan izin usaha menengah dan kecil Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Skripsi ini, antara lain:</p>
==='''Konsep Dasar Literature Review'''===
+
# Penelitian yang dilakukan oleh Yusuf Effendy, Ruli SUpriati, Silva Ayu Lestari Journal SENSI Vol 4. No 2 (2018). Dengan judul “ RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REGISTRASI TEMPAT USAHA UNTUK MENDUKUNG PEMETAAN WILAYAH”. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, study pustaka, metode analisa menggunakan analisis PIECES, modelling sistem menggunakan UML. Sistem yang dapat melakukan proses perencanaan tempat usaha secara efektif dan efisien, dengan sistem informasi registrasi tempat usaha diharapkan sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal.
===='''Definisi Literature Review'''====
+
# Anggi Andriyadi dan Syela Angraeni pada Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data (SIMBADA) Vol. 1 no 2 oktober 2018. Dengan judul “SISTEM INFORMASI PERIZINAN SIUP & SITU PADA KANTOR PTSA KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS WEB”. Metode Pengumpulan Data, Metode Waterfall. Tools yang digunakan Framework Codeigniter, database Mysql. Sistem yang dapat menampilkan data permohonan izin, tanda terima, penolakan sampai izin dapat di download oleh pemohon secara online menggunakan sistem berbasis web yang telah di buat.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi literature review menurut Jesa Ariawan dan Sri Wahyuni dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:62)<ref name="Ariawan2015">Ariawan, Jesa dan Sri Wahyuni. 2015. Aplikasi Pengajuan Lembur Karyawan Berbasis Web. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088 – 1762. Vol.5 No.1-Maret 2015. </ref>adalah “Mempelajari teori-teori dan mencari informasi yang berhubungan dengan permasalahan sesuai dengan judul penelitian ini”.
+
# Nur Azizah, Yuliana, L., & Juliana, E pada SENSI Journal Vol 3 No 1 (2017). Dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN HARIAN LEPAS PADA PT FLEX INDONESIA”. Metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode analisa menggunakan analisa SWOT. Bahasa pemrograman PHP, database MySQL, Tools UML, software Visual Paradigm 6.4, User Interface menggunakan Adobe Dreamwever CS6, model Pengujian Black box Testing. Hasil Penelitian berupa rancangan sistem informasi penggajian yang dapat bermanfaat bagi PT. Flex Indonesia baik sebagai untuk mengambil suatu keputusan.
</p></div>
+
# Himawan, dede Cahyadi dan Munawati pada CCIT Jurnal Vol. 9 No. 3 Agustus 2016. dengan judul “PROTYPE SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI POIN PELANGGARAN TATA TERTIB PADA SMK 1 YUPENTEK 1 TANGERANG”. Metodologi analisis SWOT. Gambaran sistem pemberian nilai poin pelanggaran tata tertib pada SMK Yupentek 1 Tangerang yang dapat mempermudah dan mempercepat proses perhitungan nilai poin pelanggaran.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sementara, menurut Adhista, dkk dalam Jurnal ''Stategic of Education In Information System'' (SENSI) Vol. 3 No. 2 (2017:185)<ref name="Adhista2017">Adhista, Nova. Nur, Azizah. dan Rahayu, Sri. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan SPG Berstatus Kontrak pada PT. Softex Indonesia Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW)”. Perguruan Tinggi Raharja: Jurnal Stategic of Education In Information System (SENSI) Vol. 3 No. 2. </ref> berpendapat bahwa ''literature review'' adalah “Suatu Tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan”.
+
# Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin pada SENSI Jurnal Vol.3 No 2 Agustus 2017. Dengan judul “PERANCANGAN SITEM INFORMASI PENDATAAN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN JASA BERBASIS WEB”. Metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Bahasa pemrograman PHP da HTML.Sebuah rancangan Aplikasi Pendataan karyawan baru berbasis Web yang dapat meningkatkan kualitas perusahaan serta nilai yang kompetitif bagi perusahaan.
</p></div>
+
# Indri Handayani pada CCIT Jurnal 2015 dengan judul “PEMANFAATAN SISTEM IME (ILEARNING MEDIA) DAN RINFO (RAHARJA.INFO) DALAM PENARAPAN SISTEM E-JOURNAL DI CCIT JOURNAL PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Metode observasi dan studi pustaka, Unified Modelling Languange (UML). Gambaran Rancangan Sistem yang memudahkan pengguna sehingga proses pengolaan jurnal dapat lebih mudah.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat di atas ''Literature Review'' merupakan suatu ''survey literature'' tentang penemuan-penemuan yang telah dilakukan oleh penelitian sebelumnya yang berhubungan dengan topik penelitian.
+
# Bayu Waspodo, Ahmad Nurul Fajar dan Noor Hadi prayitno pada Jurnal Sistem Informasi Vol. 8. 2015 dengan judul “SISTEM INFORMASI PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN SUMEDANG”. UML, pengembangan sistem menggunakan RAD.Unified Modelling Language (UML) versi  1.5  dan  menggunakan bahasa  pemrograman  PHP  versi  5.2.2,  untuk  database  menggunakan MySQL  versi  5.1.37. Hasil  dari  penelitian ini adalah  IMB  Layanan  Sistem  Informasi  dan  IPPT berbasis  Web  adalah    sistem informasi  yang dapat  menjadi  solusi  bisnis  di  register, transparansi status  permintaan,  inspeksi,  perhitungan  dan  penetapan  izin,  penerbitan  izin,  informasi  pengiriman, serta laporan ringkasan yang dinamis.  
</p></div>
+
# Hani Dewi Ariessanti, Robbyul Awal Amrullah, dan Amalia Syahidah, pada Jurnal SENSI vol.3 No 1 (2017) dengan judul “PERANCANGAN ADMIN SIS+ BERBASIS ONLINE UNTUK MEMPERMUDAH KINERJA ADMIN DALAM MEMONITORING DATA SIS+”. Yii Framework dan Bootstrap. Sebuah sistem admin SiS+ yang dapat membantu admin dari segi keefetifan dalam melakukan pengkinian (Edit, Add, Delete) data.
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi, antara lain :</p></div>
+
# Henk Akkermans, Quan Zhu, Laurens Lamper dan Roland van de Kerkhof (2019) yang berjudul “DESIGNING SMART SERVICES: A SYSTEM DYNAMICS-BASED BUSINESS MODELING METHOD FOR IOT-ENABLED MAINTENANCE
<ol>
+
</div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Septian Hari Nugroho (2017). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Pegawai Pada Kantor Kelurahan Sukamulya'''”. Dalam penelitian ini menjelaskan dengan jumlah pegawai yang cukup banyak pencatatan data pegawai yang terdapat di Kelurahan Sukamulya masih bersifat manual sehingga sering terjadi kesulitan dan kesalahan dalam pendataan pegawai. Hal ini menyebabkan lambatnya dan kesalahan informasi yang diperoleh dari hasil pendataan pegawai di Kelurahan Sukamulya. Untuk mengatasi masalah yang ada di Kelurahan Sukamulya, maka diperlukan suatu sistem pendataan pegawai yang sesuai dengan kebutuhan, sehingga dapat mengatasi permasalahan pendataan pegawai yang terjadi dalam Kelurahan Sukamulya. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Irfani Ferdiansyah (2017). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Piutang Berbasis Web Pada PT. Mega Timur”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan pengolahan data piutang yang masih manual dan bersifat semi komputerisasi menggunakan Microsoft Excel. Data-data yang berhubungan dengan data piutang pun belum terintegrasi satu dengan yang lainnya. Sehingga perlu adanya pengembangan sistem guna menciptakan sistem yang lebih cepat, tepat, dan akurat. Hasil akhir merancang aplikasi baru berbasis web untuk dapat mempermudah dan mempercepat kinerja perusahaan. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Shinta Yulinda Prasetya (2015). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Administrasi Penyewaan Mobil Pada Rental CV Mandiri Barokah”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan pengolahan data yang dilakukan masih bersifat pencatatan manual dan menyebabkan adanya kekurangan atau kesalahan yang dilakukan oleh petugas administrasi. Data yang tersimpan kurang tersusun rapih dan data-data yang terpisah. Maka dibuatlah sistem pengolahan data penyewaan rental mobil agar terkontrol semua kegiatan administrasi penyewaan mobil. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Noviariska (2018). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Penjualan Barang Berbasis Web Pada PT. Bahtera Indoamplas Gemilang Kota Serang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem penjulan pada PT. Bahtera Indoamplas Gemilang masihlah melewati proses yang cukup lama sehingga proses laporan belum dapat memberikan laporan yang cepat dan sering ketidakakuratan. Maka, dibutuhkannya sistem informasi pengolahan data penjualan barang, agar proses pengolahan data penting bisa tersusun dengan baik dan mampu mempemudah dalam penyimpanan dan pencarian data. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang telah dilakukan oleh Rival Andaputra (2018). Penelitian ini berjudul “Perancangan Aplikasi Pengolahan Data Penduduk dan Penerbitan Surat Keterangan Status Kependudukan Berbasis Web Pada Kelurahan Kebon Besar Kota Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem aplikasi pengolahan data masih secara konvensional yaitu pencatatan data penduduk pada sebuah buku induk yang telah di sediakan, kemudian direkap kembali untuk membuat laporan penduduk. Sistem yang berjalan mempunyai banyak kekurangan diantaranya memungkinkan adanya kesalahan, membutuhkan waktu yang lama dalam proses pencarian data, maupun dalam proses pembuatan laporan. Dengan dibuatnya sistem aplikasi ini mempermudah pihak kantor Kelurahan Kebon Besar dalam proses pengelolaan data penduduk, membantu dalam proses penginputan data, pencarian data, dan laporan penduduk. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Fitriana (2017). Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Lemburan Karyawan Outsourcing Pada PT. Graha Humanindo Manajemen”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan pada proses pengajuan lembur karyawan saat ini membutuhkan waktu yang lama dan panjang. Salah satunya yaitu penulisan per Surat Perintah Kerja Lembur (SPKL) untuk per karyawan yang lembur mengingat jumlah karyawan yang lembur tidak sedikit. Kesalahan dalam perhitungan total lembur juga menjadi salah satu kendala. Untuk itu dibuatlah sebuah sistem yang dapat mempermudah proses pengajuan lembur karyawan dengan cepat dan akurat agar para karyawan bisa melakukan atau membuat permintaan uang lembur dari mana saja secara online dan juga untuk pihak yang memberikan approval bisa dilakukan dari mana saja tanpa harus mendatangi atau menunggu berkas untuk di approve
+
. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Adi Gunawan (2017). Penelitian yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Program Keluarga Harapan Pada Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem pengolahan data yang dilakukan pada Kecamatan Kosambi masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya, pengolahan data warga miskin penerima dana Program Keluarga Harapan masih belum terkelola dan belum terkomputerisasi dengan baik. Hal ini mengakibatkan informasi yang disajikan dapat terlambat, tertumpuknya data dan rusak atau hilangnya data, sehingga perlu diterapkan sistem terkomputerisasi pada Kecamatan Kosambi dalam pengolahan data penerima dana bantuan Program Keluarga Harapan untuk warga miskin. Dengan dibuatnya sistem pendataan terkomputerisasi, diharapkan dengan adanya sistem dapat lebih menunjang kegiatan staff dan pegawai dalam mengelola data dengan lebih baik. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Bayu setiawan (2016). Penelitian ini berjudul “Aplikasi Pengolahan Data Pasien Rawat Inap Berbasis Web Pada Rumah Sakit Umum Selaras Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan rumah sakit umum selaras salah satu rumah sakit swasta yang sistem pengolahan data pasien rawat inapnya masih menggunakan cara manual yaitu dengan pembukuan, sehingga sering terjadi kesalahan dalam pengolahan data. Untuk itu dibuatkan sistem pengolahan data pasien rawat inap yang sudah terkomputerisasi agar dalam proses pembuatan laporan tentang rawat inap lebih cepat, tepat dan efisien. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan Nurman Fhirmanda (2016). Penelitian ini berjudul “Aplikasi Sistem Pengolahan Data Absensi Sebagai Decision Support System Dalam Menentukan Kinerja Karyawan Pada PT. Spektra Solusindo”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan PT. Spektra Solusindo masih menggunakan sistem manual untuk melakukan absensi karyawan cleaning sevice yang kurang efisien, sehingga untuk pendataan kinerja karyawan terlalu rumit karena harus merekap absensi yang masih manual memakai buku absen. Dengan dibuatnya aplikasi sistem pengolahan data absensi yang berbasis database untuk mempermudah dalam proses absensi, pembatan laporan yang tepat dan akurat, serta menentukan kinera karyawan. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">'''Penelitian yang dilakukan oleh Idham Kholid ( 2015). Penelitian ini berjudul “Aplikasi Pengolahan Data Rencana Kebutuhan Barang Unit pada Orgaisasi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Kota Tangerang”'''. Dalam penelitian ini menjelaskan sistem perencanaan rencana kebutuhan barang unit yang digunakan oleh dinas kesehatan kota tangerang selama ini masih sedehana yaitu hanya mengandalkan pengolah data spreadsheet (Microsoft Office Excel). Dalam pelaksanaannyasering terjadi kesalahan-kesalahan dalam pencatatan permintaan, kondisi existing barang maupun pencatatan penganggaran. Permasalahan sering terjadi karena prosedur, sumber daya manusia yang kurang, atau kurangnya koordinasi antar instansi. Dengan dibuatnya aplikasi pengolahan data rencana kebutuhan barang unit sumber daya manusia lebih paham akan konsisi dan kebutuhan barang pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang. </p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
 
+
===='''Perbedaan ''Literature Review'''''====
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perbedaan antara literature review dengan penelitian ini :</p></div>
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penelitian ini akan menghasilkan web mengenai sistem pengelolaan data yang menginput data-data karyawan, mengecek kelengkapan karyawan, materi kesehatan dan keselamatan kerja. </p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penelitian ini akan menjelaskan tentang memudahkan manager HRD dalam menangani kelengkapan control safety karyawan agar terhindarnya kecelakaan kerja pada karyawan yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;"><p style="line-height: 2">Penelitian ini akan menjelaskan sistem pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang tidak terdapat pada penelitian sebelumnya.</p></li>
+
</ol>
+
<br>
+
{{pagebreak}}
+
<hr width="100%">
+
  
 
=<div style=" text-align: center;margin-bottom:10px;">'''BAB III'''</div> <div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>=
 
=<div style=" text-align: center;margin-bottom:10px;">'''BAB III'''</div> <div style="font-size: 14pt; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>=

Revisi per 24 Juli 2019 14.29


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY

PERALATAN KOMPUTER BERBASIS WEB PADA PT INDONESIA

TORAY SYNTHETICS TANGERANG

 

SKRIPSI

 

 

Disusun Oleh :

 

NIM
: 1511484688
NAMA

 

JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2019/2020)




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY

PERALATAN KOMPUTER BERBASIS WEB PADA PT INDONESIA

TORAY SYNTHETICS TANGERANG

 

Disusun Oleh :

NIM
: 1511484688
Nama
Fakultas
:
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Universitas Raharja
Ketua Program Studi
       
Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)
       
NIP : 000594
       
NIP : 060003




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY

PERALATAN KOMPUTER BERBASIS WEB PADA PT INDONESIA

TORAY SYNTHETICS TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

NIM
: 1511484688
Nama

 

Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada

Program Studi Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Universitas Raharja Tahun Akademik 2019/2020

 

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
(Desy Apriani, S.Kom., M.T.I)
NID : 060003
   
NID : 15018




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

 

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY

PERALATAN KOMPUTER BERBASIS WEB PADA PT INDONESIA

TORAY SYNTHETICS TANGERANG

 

Dibuat Oleh :

 

NIM
: 1511484688
Nama

 

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2019/2020

 

Dewan Penguji :

Tangerang, .... 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MONITORING INVENTORY

PERALATAN KOMPUTER BERBASIS WEB PADA PT INDONESIA

TORAY SYNTHETICS TANGERANG

 

Bahwa saya yang bertanda tangan dibawah ini :

NIM
: 1511484688
Nama
Fakultas
:
Program Pendidikan
: Strata Satu
Program Studi
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019

 
 
 
 
NIM : 1511484688

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

Perusahaan yang bergerak di bidang layanan Teknologi Informasi, PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi pelanggan layanan teknologi informasi sebagai kegiatan dukungan pelanggan. Dengan memanfaatkan sumber daya dan potensi untuk menciptakan solusi IT yang berorientasi pada customer dan aplikatif. Berkembangnya dunia perusahaan dan banyaknya pesaing dalam bidang yang sama dari tahun ketahun yang semakin pesat, mengakibatkan semakin banyak fasilitas serta kualitas kinerja perusahaan harus ditingkatkan untuk bersaing, salah satunya yaitu PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan. Permasalahan yang terdapat pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan dalam hal proses penyampaian informasi dan promosi yang dilakukan saat ini, hanya melalui presentasi kepada klien secara lisan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyampaikan informasi update mengenai keseluruhan ruang lingkup PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan, serta meningkatkan target pemasaran pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan, dalam hal menarik minat calon karyawan dan klien. Metode penelitiannya yaitu : Pengumpulan Data, Analisa SWOT, Analisa Perancangan Media dengan software pendukung seperti : Sweet Home 3D, Adobe Premiere Pro CC 2015, Adobe After Effects CC 2015, Adobe Audition CC 2015 dan Konsep Produksi Media (KPM) yang terdiri dari : preproduction, production dan postproduction. Hasil penelitian ini berupa perancangan media video profile animasi 3D PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan. Melalui media video profile, akan menarik calon karyawan dan klien untuk bekerja diperusahaan ataupun kerjasama dalam pelayanan teknologi informasi di PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan, meningkatkan omset perusahaan setiap tahunnya serta PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan dapat lebih dikenal secara luas baik Nasional ataupun Internasional.


Kata Kunci: Video Profile, animasi 3D, Promosi, Informasi


ABSTRACT

Companies engaged in the field of information technology services, PT. Kalinga Innovation South Jakarta seeks to provide the best information technology services to customers as the customer support activities. By utilizing the resources and potential to create IT solutions that are customer-oriented and applicative. The development of the corporate world and the number of competitors in the same field from year to year that intensified, resulting in a growing number of facilities as well as the quality of the company's performance should be improved to compete, one of them namely PT. Kalinga Innovation Of South Jakarta. The problems found in the PT. Kalinga Innovation South Jakarta in terms of the process of delivery of information and promotion is done at this time, only through a presentation to the client orally. The purpose of this research is to convey information update regarding the overall scope of PT. Kalinga Innovation in South Jakarta, as well as improve target marketing on PT. Kalinga Innovation in South Jakarta, in terms of attracting prospective employees and the client. His research methods, namely: Data collection, Analysis, SWOT analysis of design Media with software supporting such as: Sweet Home 3D, Adobe Premiere Pro CC 2015, Adobe After Effects, Adobe Audition 2015 CC, Concept and Production Media (KPM) consisting of: preproduction, production and postproduction. The results of this research in the form of video media profile design 3D animation PT. Kalinga Innovation South Jakarta. Through the medium of the video profile, will attract prospective employees and clients to work inside or cooperation in the information technology Services Department in pt. Kalinga Innovation South Jakarta, increasing the turnover of the company each year as well as PT. Kalinga Innovation of South Jakarta can be more widely known both Nationally or internationally.


Keywords: Video Profile, Animation 3D, Promotion, Information



KATA PENGANTAR


Puji syukur selalu penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini tepat pada waktunya. Adapun judul laporan Skripsi ini ialah “Perancangan Media Video Profile Animasi 3D Menggunakan Sweet Home 3D Guna Penunjang Informasi Di PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan”.

Penulisan laporan Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan sumber yang mendukung penulisan laporan ini. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, MM selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom., selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika yang telah memberikan telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan arahan untuk mencapai keberhasilan kepada penulis.
  4. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Ibu Giandari Maulani, M.Kom selaku Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan skripsi ini.
  6. Bapak Kristian Hadi, S.Kom selaku stakeholder yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua, kakak dan adik, serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan penulis.
  9. Teman- teman Smile Production dan Kecot FM serta sahabat-sahabat yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu yang telah banyak membantu dan memberikan dukungan kepada penulis.
  10. Yunia Riska Anggrahini yang senantiasa membantu dan mendukung penulis untuk dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik.

Penulis menyadari bahwa dalam pelaksanaan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga pelaksanaan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2019
Indra Setiawan
NIM. 1421482245

Daftar isi



DAFTAR TABEL
  1. Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem yang Berjalan
  2. Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem yang Berjalan
  3. Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I
  4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II
  5. Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III
  6. Tabel 3.6 Final Draft Elisitasi
  7. Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
  8. Tabel 4.2 Data Karyawan
  9. Tabel 4.3 Data Karyawan Masuk
  10. Tabel 4.4 User
  11. Tabel 4.39 Schedule
  12. Tabel 4.40 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR
  1. Gambar 3.1 Logo PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang
  2. Gambar 3.2 Mutu PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang
  3. Gambar 3.3 Struktur Organisasi PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang
  4. Gambar 3.4 Use Case Diagram yang Berjalan
  5. Gambar 3.5 Activity Diagram yang Berjalan
  6. Gambar 3.6 Sequence Diagram yang Berjalan
  7. Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
  8. Gambar 4.2 Activity Diagram Sistem yang Diusulkan
  9. Gambar 4.3 Sequence Diagram Manajer Sistem yang Diusulkann
  10. Gambar 4.4 Sequence Diagaram Super Admin Sistem yang Diusulkan
  11. Gambar 4.5 Class Diagram Sistem yang Diusulkan
  12. Gambar 4.6 Login
  13. Gambar 4.7 Beranda
  14. Gambar 4.8 Data Karyawan
  15. Gambar 4.9 Input Data Karyawan
  16. Gambar 4.10 Data Karyawan Masuk
  17. Gambar 4.11 Input Data Karyawan Masuk
  18. Gambar 4.12 Laporan Control Safety
  19. Gambar 4.13 Cetak Lapran Control Safety
  20. Gambar 4.14 Menu Laporan Data Karyawan Masuk
  21. Gambar 4.15 Cetak Laporan DataKaryawan Masuk
  22. Gambar 4.16 Menu Manajemen User
  23. Gambar 4.17 Input User
  24. Gambar 4.18 Ubah Password
  25. Gambar 4.19 Menu Materi
  26. Gambar 4.20 Black Box Testing pada Menu Login
  27. Gambar 4.21 Black Box Testing pada Menu Input Data Karyawan
  28. Gambar 4.22 Black Box Testing pada Menu Tambah Datang Karyawan Masuk
  29. Gambar 4.23 Black Box Testing pada Menu Laporan Control Safety
  30. Gambar 4.24 Black Box Testing pada Menu Laporan Karyawan Masuk
  31. Gambar 4.25 Black Box Testing pada Menu Manajemen User
  32. Gambar 4.26 Black Box Testing pada Menu Ubah Password
  33. Gambar 4.27 Black Box Testing pada Menu Materi
  34. Gambar 4.28 Login
  35. Gambar 4.29 Menu Beranda
  36. Gambar 4.30 Menu Data Karyawan
  37. Gambar 4.31 Input Data Karyawan
  38. Gambar 4.32 Data Karyawan Masuk
  39. Gambar 4.33 Input Data Karyawan Masuk
  40. Gambar 4.34 Laporan Control Safety
  41. Gambar 4.35 Cetak Laporan Control Safety
  42. Gambar 4.36 Laporan Data Karyawan Masuk
  43. Gambar 4.37 Cetak Laporan Data Karyawan Masuk
  44. Gambar 4.38 Manajemen User
  45. Gambar 4.39 Input User
  46. Gambar 4.40 Ubah Password


DAFTAR SIMBOL


Simbol Use Case Diagram
Simbol Activity Diagram
Simbol Sequence Diagram
Simbol Class Diagram



BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

PT. Indonesia Toray Synthetics merupakan sebuah perusahaan yang sangat pesat di Jepang yang bergerak dalam bidang industri, salah satu diantaranya adalah Industri Tekstil. Toray telah memperluas usahanya diberbagai negara seperti: Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, China, Vietnam, USA, dan di Indonesia sendiri yaitu PT. Indonesia Toray Synthetics. Pada PT. Indonesia Toray Synthetics memiliki kekurangan dalam penginputan khususnya dibidang inventory peralatan komputer di bagian departemen IS (Information System). Maka dari itu perlu adanya suatu sistem yang bisa menangani masalah-masalah yang timbul dalam perusahaan dan dapat menyediakan informasi tentang data monitoring inventory persedian peralatan komputer yang dibutuhkan dengan menggunakan sistem komputerisasi yang akurat.

Sistem pada PT Indonesia Toray Synthetics Tangerang masih semi terkomputerisasi yaitu menggunakan Ms Excel. PIC melakukan pendataan barang peralatan komputer sebulan sekali, aktifitas penginputannya meliputi, pendataan komputer dimeja-meja karyawan, pendataan peralatan komputer digudang, pendataan peralatan komputer yang baru dating, peralatan komputer lama yang masih layak digunakan, bahkan barang yang rusak dan harus diganti dalam setiap meja karyawan, kemudian data tersebut diolah menjadi laporan data stock taking inventory kepada pihak PIC dengan menggunakan Microsoft excel. Proses pendataan seperti ini kurang efektif karena dibutuhkan ketelitian, dalam pendataan dengan jumlah barang yang banyak sering mengakibatkan terjadinya redundancy data (data ganda) dan dalam proses pembuatan laporan data inventory membutuhkan proses yang lama karena PIC harus membuat data baru.

Permasalahan tersebut membuat PIC harus bekerja secara berulang-ulang untuk memperoleh data yang tepat, misalnya pada kasus pembuatan laporan data inventory untuk pendataan barang baru yang akan diletakan pada ruangan yang tersedia, PIC harus melakukan pengecekan ulang terhadap kondisi barang yang tersedia di ruangan dan merevisi laporan inventory barang tersebut. Sehingga proses penginputan data barang peralatan komputer karyawan untuk menjadi laporan membutuhkan waktu yang cukup lama. Berdasarkan masalah yang telah dijelaskan di atas, maka dilakukan penelitian ini dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Monitoring Inventory Peralatan Komputer Berbasis Web Pada PT Indonesia Toray Synthetics Tangerang".


Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang di atas, maka dirumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

  1. Media seperti apakah yang efektif sebagai sarana penunjang promosi pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan ?
  2. Informasi apa saja yang diperlukan dalam perancangan media video profile animasi 3D pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan ?
  3. Target seperti apakah yang ingin di capai PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan melalui perancangan media video profile animasi 3D ?


Ruang Lingkup Penelitian

Agar ruang lingkup penelitian Skripsi ini lebih tersusun rapih, pembatasan ruang lingkup dari perancangan media video profile animasi 3D yang akan dibuat dengan informasi yang berkaitan dengan PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan. Yang meliputi seluruh ruangan yang berada di PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Untuk dapat merancang media video profile animasi 3D yang lebih informatif dan efektif sebagai media penunjang informasi dan promosi pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.

  2. Untuk menyampaikan informasi update mengenai keseluruhan ruang lingkup PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan seperti fasilitas, keunggulan serta pelayanan yang diberikan PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.

  3. Untuk mencapai target PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan dalam hal menyampaikan informasi dan promosi tentang layanan yang dihasilkannya kepada customer perusahaan.


Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Melalui perancangan media video profile animasi 3D ini perusahaan memiliki media penyampaian informasi dan promosi yang efektif dan bermanfaat bagi klien perusahaan, karyawan dan masyarakat.

  2. Agar calon klien, dan masyarakat luas mengetahui informasi mengenai keseluruhan ruang lingkup PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan seperti fasilitas, keunggulan serta pelayanan yang diberikan pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.

  3. Dengan dirancangnya media video profile animasi 3D ini diharapkan perusahaan akan mencapai target yang ditetapkan sebelumya dan dapat memberikan manfaat positif, meningkatkan daya tarik audience, serta diharapkan akan meningkatkan omset PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.


Metode Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian ini digunakan beberapa metode penelitian, yaitu :

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan Langsung)

    Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan melaksanakan pencatatan melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan informasi mengenai perusahaan yang ada pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.

  2. Interview (Wawancara)

    Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan cara mengumpulkan data-data yang di perlukan dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada stakeholder yaitu Bapak Kristian Hadi S.Kom, sebagai Programmer dan juga pihak-pihak yang terkait pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.

  3. Literatur Review (Studi Pustaka)

    Studi pustaka dilaksanakan dengan tujuan untuk mengumpulkan data-data yang diperoleh melalui buku, jurnal dan karya ilmiah lainnya, yang berkaitan dengan pembahasan penelitian yang digunakan untuk bahan referensi dalam penelitian yang dilaksanakan.


Metode Analisis

Metode analisis yang digunakan ialah metode analisis SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats). Analisis SWOT adalah suatu metode yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi yang terjadi baik internal maupun eksternal yang akan dijadikan tolak ukur untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman pada PT. Kalingga Inovasi Jakarta Selatan.


Metode Perancangan Media

Dalam penelitian Skripsi ini, untuk melakukan video perancangan media video profile animasi 3D yang mempunyai illustrasi, teks, gambar, dan warna menjadi kesatuan yang balance. Diperlukannya aplikasi penunjang yaitu Sweet Home 3D. Dan sebagai penunjang videonya menggunakan Adobe Premiere Pro CC 2015, Adobe After Effects CC 2015, dan Adobe Audition CC 2015.


Konsep Produksi Media

Konsep Produksi Media yang digunakan dalam penelitian skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Preproduction

  2. Preproduction merupakan step atau langkah dimana di mulainya ide, perencanaan dan persiapan.

  3. Production

  4. Production merupakan tahap penyutingan photo/foto dengan bekerjasamanya antara staff dan anggota untuk pewujudan rumusan dari tahap preproduction dalam bentuk skenario, naskah, dan storyboard yang telah dibuat.

  5. Post Production

Setelah tahap produksi selesai maka dilakukan tahap pasca produksi. yang meliputi, offline editing yaitu tahap penyelesaian hasil penyutingan menjadi hasil akhir menjadi sesuatu yang tersusun rapi yang masih kasar atau belum digunakannya efek-efek tertentu, setelah tahap offline editing barulah dilanjutkan nya tahap online editing dengan pemberian effect gambar agar lebih memberikan hasil gambar yang bagus, memberikan narasi (dubbing) bila diperlukan dalam penyampaian informasi, kemudian masuk ke tahap mixing atau suara effect yang disesuaikan dengan program yang sedang diproduksi seperti suara musik serta pemberian tulisan-tulisan (titling) bila program tersebut memerlukan informasi berupa tulisan atau terjemahan. Post production juga adalah tahap format packet untuk media video profile yang dibuat dalam rangka pendistribusian ke berbagai media.


Sistematika Penulisan

Secara garis besar penelitian ini, terdiri dari bab dan sub bab yang terstruktur. Berikut ini sistematika penulisan Skripsi yang dipakai sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan berbagai masalah yang akan dibahas dalam skripsi ini, diantaranya latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI
Pada Bab II ini membahas tentang konsep dan teori dasar yang melandasi permasalahan penelitian dan menjadi acuan penulisan sesuai dengan topik perancangan yang dibuat dalam penyusunan penelitian skripsi. Yang meliputi Teori Umum, Teori Khusus dan Literature Review.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH
Pada Bab III berisi tentang gambaran umum objek yang diteliti yang meliputi : sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective (tujuan pemasaran), marketing strategy (strategi pemasaran), budget produksi media, konfigurasi perancangan, dan elisitasi.

BAB IV KONSEP PRODUKSI MEDIA
Pada Bab IV menguraikan tentang Konsep Produksi Media dalam penelitian ini menggunakan Konsep Produksi Media MAVIB, yang berbasis video. Adapun dalam konsep produksi tersebut terdapat tahapan-tahapan diantaranya : Preproduction, Production dan Postproduction.

BAB V PENUTUP
Bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran yang di dapat dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II
LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Hutahaean (2015:2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran yang tertentu. Sistem dikelompokkan menjadi dua bagian yang menekan pada prosedurnya dan ada yang menekankan pada elemennya. Kedua kelompok ini adalah benar dan tidak bertentangan, yang berbeda adalah cara pendekatannya”

Menurut M.Thoha dkk (2015:78), “Sistem berasal dari bahasa latin (sistema) dan bahasa yunani (sustema) adalah satu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energy untuk mencapai suatu tujuan, istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set etitas yang berinteraksi, dimana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.

Menurut Mulyati, dkk (2018:119), “Sistem didefinisikan sebagai serangkaian tindakan yang saling berhubungan dan berkaitan untuk melkukam dan mencapai tugas bersama-sama. Kata ‘sistem’ mengandung arti kumpulan dari komponen - komponen yang memiliki unsur keterkaitan antara satu dan lainnya.

Berdasarkan pengertian menurut para ahli, maka dapat disimpulkan bahwa Sistem adalah suatu kumpulan/grup elemen dari komponen-komponen yang saling terhubung, dipergunakan untuk suatu set etitas yang berinteraksi yang mempunyai tujuan yang sama.

Karateristik Sistem

Menurut Hutahaean (2015:3), sistem yang baik memiliki karakteristik sebagai berikut :

  1. Komponen sistem (components system)
  2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.

  3. Batasan sistem (boundary system)
  4. Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.

  5. Lingkungan luar sistem (environment)
  6. Lingkungan luar sistem (environment) adalah di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus teteap dijaga dan yang merugikan harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

  7. Penghubung sistem (interface system)
  8. Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukkan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.

  9. Masukan sistem (input system)
  10. Masukan adalah enargi yang dimasukan ke dalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukan sinyal (signal input).

  11. Keluaran sistem (output system)
  12. Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  13. Pengolah sistem (process system)
  14. Suatu sistem menjadi bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sistem produksi akan mengolah bahan baku menjadi bahan jadi, sistem akutansi akan mengolah data menjadi laporan-laporan keuangan.

  15. Sasaran sistem (objective system)
  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Sasaran dari sistem sangat menentukan input yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem.

Gambar 2.1 : Karateristik Sistem

Klasifikasi Sistem

<p style="text-indent: 0.5in;">Menurut Mustakini dalam Amin (2017:114), Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.
  2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
  3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
  4. Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatif tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Data

Definisi Data

Definisi data menurut Indriyani dan Humdiana yang dikutip oleh Randy Richi Wuaya Jermias dalam Jurnal EMBA (2016:818), “Fakta-fakta, simbol dan karakter data atau observasi yang menggambarkan suatu fenomena tertentu”.

Menurut Terry dalam buku Hutahaen (2016:8), “Pengolahan data adalah serangkaian operasi atas informasi yang di rencanakan guna mencapai tujuan atau hasil yang diinginkan”.

8 unsur pokok pengolahan data, yaitu :

  1. Membaca
  2. Menulis, Mengetik
  3. Mencatat atau mencetak
  4. Menyortir
  5. Menyampaikan atau memindahkan
  6. Menghitung
  7. Membandingkan
  8. Menyimpan

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

Menurut Mulyati dkk (2018:119), “Informasi adalah sebuah nilai, arti atau manfaat yang dihasilkan dari proses pengolahan berbagai sumber data”.

Sedangkan Menurut Lusyani dkk (2015:80), ”Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Menurut Sitohang dalam Journal Of Informatic Pelita Nusantara Vol. 3 No. 1 (2018:7) mengatakan bahwa, “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi yang menerima”

Dari pernyataan para ahli mengenai definisi informasi, dapat disimpulkan, informasi adalah data atau nilai yang dihasilkan dari berbagai cara agar dapat tersusun menjadi sebuah informasi yang baik dan dapat menjadikan informasi tersebut sebagai untuk mengambil keputusan.

Kualitas Informasi

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:16), kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, yaitu informasi harus akurat, tepat waktu dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan di bawah ini :.

  1. Akurat (Accurate), Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut
  2. Tepat Waktu (Timelines), Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan suatu landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi
  3. Relevan (Relevance), Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya, dimana relevansi informasi untuk tiap-tiap individu berbeda tergantung pada yang menerima dan yang membutuhkan. Nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.

Nilai Informasi

Menurut Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:17) ada 10 Sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh (Accesibility)
  2. Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah.

  3. Sifat luas dan kelengkapannya (Comprehenshiveness)
  4. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap.

  5. Ketelitian (Accuracy)
  6. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi.

  7. Kecocokan dengan pengguna (Relavance)
  8. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.

  9. Ketepatan waktu (Timelines)
  10. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat.

  11. Kejelasan (Clarity)
  12. Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.

  13. Fleksibilitas (Flexibility)
  14. Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi.

  15. Dapat dibuktikan (Verified)
  16. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya.

  17. Dapat diukur (Measurable)
  18. Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Sistem informasi menurut Khanna dkk dalam Jurnal CCIT (2015:33), “Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI (2017:190-207), “Sistem informasi adalah komponen-komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan”

Menurut Rachmadi, dkk dalam Jurnal SISFOTEK GLOBAL Vol. 7 No. 1 (2015:96), “Sistem informasi merupakan gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) yang terlatih”

Dari pengertian sistem informasi menurut para ahli, dapat disimpulkan, sistem informasi ialah suatu komponen yang membentuk suatu sistem yang ada didalam suatu instansi, yang mengelola suatu sistem tersebut dengan menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen, dalam suatu organisasi

Unified Modeling Languange (UML)

Definisi UML

Menurut Maimunah dalam jurnalnya (2016) “UML(Unified Modeling Language) merupakan bahasa visual dalam permodelan yang memungkinkan pengembang system membuat sebuah blueprint yang dapat menggambarkan visi mereka tentang sebuah sistem dalam format yang standar, mudah dimengerti dan menyediakan mekanisme untuk mudah dikomunikasikan dengan pihak lain”.

Menurut Sutrisno dalam jurnalnya (2017), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Jenis-Jenis Diagram UML

Menurut Mulyani (2017:244) Diagram-diagram yang terdapat pada UML sangat banyak, berikut ini beberapa diagram yang sering digunakan dalam pengembangan sistem.

  1. Use Case Model
  2. Use Case Model merupakan kumpulan diagram dan text yang saling bekerja sama untuk mendokumentasikan bagaimana user (aktor) berinteraksi dengan sistem.

  3. Class Diagram
  4. Class Diagram adalah diagram yang digunakan untuk mempresentasikan kelas, komponen-komponen kelas dan hubungan antara masing-masing kelas.

  5. Object Diagram
  6. Object Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan dan mempresentasikan objek dan hubungan antar objek tersebut.

  7. Activity Diagram
  8. Activity Diagram memiliki kemampuan untuk melakukan percabangan aktivitas.

  9. Sequence Diagram
  10. Sequence Diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antar objek. Sequence Diagram secara khusus menjabarkan behavior sebuah skenario tunggal.

  11. Collaboration Diagram
  12. Collaboration Diagram hampir sama dengan sequence diagram, bahkan ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa collaboration diagram merupakan pengganti (substitusi) dari sequence diagram.

  13. Statechart Diagram
  14. Statechart Diagram adalah teknik umum yang digunakan untuk menggambarkan behavior sebuah sistem. Berbagai bentuk statechart telah ada sejak tahun 1960-an dan pemodelan berorientasi objek adalah yang paling awal mengadopsinya untuk menampilkan behavior.

  15. Component Diagram
  16. Component Diagram adalah diagram yang menggambarkan dan mempresentasikan model fisik dan implementasi sistem (software) seperti misalnya model arsitektur hardware, integrasi, dan distribusi implementasi software pada arsitektur hardware yang sudah ditetapkan.

  17. Deployment Diagram
  18. Deployment Diagram adalah diagram yang mempresentasikan model fisik dari hardware serta integrasi dan distribusi software pada arsitektur hardwaretersebut.

Konsep Dasar Elisitasi

Definisi Elisitasi

Menurut Sunarya, dkk dalam Jurnal Innovative Creative and Information Technology (ICIT) (2015:18), “Elisitasi adalah Rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”.

Menurut Siahaan dalam jurnal M.Iqbal Dzulhaq, Rahmat Tullah, dan Putra Satia Nugraha (2017:1), “Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau ditetapkan, kebutuhan harus dikumpulkan melalui proses elisitasi".

Tahapan Elisitasi

Menurut Dede Bachtiar dan Atikah dalam Jurnal Sisfotek Global (2015:74), “Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I
  2. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara

  3. Elisitasi Tahap II
  4. Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi``

    1. “M” pada MDI itu artinya mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
    2. “D” pada MDI itu artinya desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. “I” pada MDI itu artinya inessential. Maksudnya bahawa requirement tersebut bukanlah bagian dari luar sistem
  5. Elisitasi Tahap III
  6. Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, Maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem.

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus diimplementasi
    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
  7. Final Draft Elisitasi
  8. Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

      Definisi PHP

      Menurut Supono (2016:3), “PHP (Hypertext Prepocessor) adalah suatu bahasa pemrograman yang digunakan untuk menerjemahkan baris kode program menjadi kode mesin yang dapat dimengerti oleh komputer yang bersifat server-side yang dapat ditambahkan kedalam”.

      Menurut Jubilee Enterprise (2017:1), “PHP merupakan bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi berasis website”.


      Definisi Framework

      Menurut Amit S. Thwari dan Dr. S.E. Yedey yang berjudul “STUDY OF CODEIGNITER TECHNOLOGY” dalam International Journal of Research in Computer & Information Vol. 1 No. 2 (2016:2) Mengatakan framework adalah seperangkat perpustakaan yang disusun dalam desain arsitektural untuk memberikan kecepatan, akurasi, kenyamanan dan konsistensi dalam pengembangan aplikasi semacam itu, kerangka kerja tersebut memuat unsur-unsur berikut: Jika kerangka kerja ini dikaitkan dengan kata PHP, maka bisa diartikan sebagai kerangka kerja yang memudahkan pengembangan web dengan menggunakan bahasa PHP.

      Definisi Framework Codeigniter

      Menurut Shan dan Hua yang dikutip oleh Ahmad Leo Yudanto, dkk dalam Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (2017:629)Framework adalah “Sebuah arsitektur yang terbuka yang dibuat berdasarkan pada standar pengembangan perangkat lunak yang diterima secara umum”.

      Sedangkan menurut Betha Sidik yang dikutip oleh Mara Destiningrum dan Qadhli Jafar Adrian dalam Jurnal Teknoinfo (2017:8) mengatakan bahwa “Framework adalah kumpulan intruksi-intruksi yang dikumpulkan dalam class dan function-function dengan fungsi masing-masing untuk memudahkan developer dalam memanggilnya tanpa harus menuliskan syntax program yang sama berulang-ulang serta dapat menghemat waktu”.

      Menurut Betha Sidik (2018:2), “Codeigniter (CI) adalah framework pengembangan aplikasi (application development framework) dengan menggunakan PHP, suatu kerangka pembuatan program dengan menggunakan PHP. Pengembangan dapat langsung menghasilkan program dengan cepat, dengan mengikuti kerangka kerja untuk membuat yang telah disiapkan oleh framework CI ini.

      Definisi HTML

      Menurut Fauzan Masykur dan Fiqiana Prasetiyowati dalam Jurnal STI (2016:95), mengemukakan bahwa “HTML (Hypertext Markup Language) merupakan kumpulan dari symbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk penampilan halaman pada web browser”.

      Sedangkan, menurut Priyanto Hidayatullah dan Jauhari K.K (2015:13),HTML (Hypertext Markup Language) adalah “Bahasa standard yang digunakan untuk menampilkan halaman web”. HTML biasa dilakukan :

      1. Mengatur tampilan dari halaman web dan isinya.
      2. Membuat tabel dalam halaman web.
      3. Mempublikasikan halaman web secara online.
      4. Membuat form yang bisa di gunakan untuk menangani registrasi dan transaksi via web.
      5. Menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi, java applet dalam halaman web.
      6. Menampilkan area gambar (canvas) di browser.

      Dapat disimpulkan bahwa HTML adalah sebuah Bahasa pemrograman yang terdiri dari teg-teg yang berfungsi untuk membuat sebuah halaman web.

      Definisi CSS

      Menurut Rohi Abdulloh (2018:7), “CSS adalah singkatan dari Cascading Style Sheet yaitu dokumen web yang berfungsi mengatur elemen HTML dengan berbagai properti yang tersedia sehingga dapat tambil dengan berbagai gaya yang diinginkan”.

      Menurut Taryana Suryana dan Koesheryatin (2014:101), “CSS (Cascading Style Sheet) adalah suatu bahasa stylesheet yang digunakan untuk mengatur tampilan suatu website.

      Menurut Vivian Siahaan dan Rismon Hasibolan Sianipar (2018:26), “sebuah teknologi W3C yang dinamakan CSS (Cascading Style Sheet) yang memampukan pembuat dokumen untuk menetapkan presentasi elemen-elemen sebuah halaman web (misalnya; jenis huruf, pengaturan spasi, warna dll) yang terpisah dari struktur domumen (bagian kepala, teks tubuh, link dan lainnya)”.

      Definisi XAMPP

      Menurut Rahman (2015:80), “XAMPP adalah suatu bundel web server yang populer digunakan untuk coba-coba diwindows karena kemudahan instalisasinya. Bundel program open source tersebut berisi antara lain server web Apache, interpreter PHP dan basis data MySQL”.

      Menurut Er. Saurabh Walia dan Er. Satinderjit Kaur Gill dalam International Journal of Computer Science and Mobile Computing (IJCSMC) (ISSN 2320-088X) Volume 3, Issue 8, August 2015 XAMPP memiliki 4 (empat) komponen utama, yaitu :

      1. Apache, web server online yang paling populer dengan penggunaan hampir 54% dari seluruh situs. Apache adalah aplikasi web server yang memproses dan memberikan konten web ke komputer.
      2. MySQl, merupakan aplikasi open source yang menyediakan sistem pengaturan database.
      3. PHP, adalah bahasa script di sisi server yang banyak dipakai beberapa situs paling popoler di dunia, termasuk WordPress dan Facebook. PHP banyak digunakan oleh para pengembang aplikasi karena merupakan open source dan mudah dipelajari.
      4. Perl, Perl adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi yang dinamis yang digunakan secara luas dalam pemrograman jaringan, sistem admin, dan lain-lain.

      Definisi Notepad++

      Menurut Murya (2016:8), “Notepad++ merupakan aplikasi gratis yang memiliki fitur yang sangat berguna bagi programmer atau developer dalam membuat program. Notepad++ menggunakan komponen Scintila untuk dapat menampilkan dan menyunting teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows”.

      Menurut Murya (2016:8), Dalam notepad++ terdapat beberapa fitur-fitur . Fitur-fitur pada Notepad++ antara lain:

      1. WYSIWYG
      2. User Defined Syntax Highlighting
      3. Multi – Document Tabs
      4. Regular Expression Search/Replace Supported
      5. Full Drag ‘N Drop Supported
      6. Dynamic Position of Views
      7. File Status Auto-Detection
      8. Zoom in and Zoom out
      9. Multi-Language Environtment Supported
      10. Bookmark
      11. Brace and Indent gudeline Highlighting
      12. Marco recording and playback dll

      Berdasarkan pendapat yang di kemukakan di atas dapat di ambil kesimpulan bahwa notepad++ memiliki fitur yang sangat berguna bagi programmer atau developer dalam membuat program.

      Teori Khusus

      Konsep Dasar Perizinan

      Definisi Perizinan

      Menurit Ridwan HR dalam buku Hukum Administrasi Negara yang dikutip oleh Ayu Lestari (2017), “izin merupakan instrumen yuridis yang digunakan oleh pemerintah untuk mempengaruhi masyarakat agar mau mengikuti cara yang dianjurkannya guna mencapai suatu tujuan yang konkret. Sebagai suatu instrument, izin berfungsi selaku ujung tombak instrument hukum sebagai pengarah, prekayasa, dan perancang masyarakat adil dan makmur itu dijelmakan. Ini berarti persyaratanpersyaratan yang terkandung dalam izin merupakan pengendali dalam memfungsikan izin itu sendiri. Apabila dikatakan izin itu dapat difungsikan sebagai instrumen pengendali dan instrumen untuk mewujudkan masyarakat yang adil dan makmu, sebagaimana di amanatkan dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945, penataan dan pengaturan izin sudah semestinya harus dilakukan dengan sebaik-baiknya”.

      Menurut Philipus M Hadjon yang dikutip oleh Yustinus Ryan Widyatmoko (2015), “Perizinan adalah pemberian legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan tertentu, baik dalam bentuk izin maupun tanda daftar usaha. Izin ialah salah satu instrumen yang paling banyak digunakan dalam hukum administrasi, untuk mengemudikan tingkah laku para warga”.

      Tujuan Perizinan

      Menurut Andrian Sutedi dikutip oleh Yustinus Ryan Widyatmoko (2015) Tujuan dan fungsi dari perizinan adalah untuk pengendalian dari aktivitas aktivitas pemerintah terkait ketentuan-ketentuan yang berisi pedoman yang harus dilaksanakan baik oleh yang berkepentingan ataupun oleh pejabat yang diberi kewenangan. Tujuan dari perizinan dapat dilihat dari dua sisi yaitu :

      1. Dari sisi pemerintah Melalui sisi pemerintah tujuan pemberian izin adalah :
        1. Untuk melaksanakan peraturan Apakah ketentuan-ketentuan yang termuat dalam peraturan tersebut sesuai dengan kenyataan dalam praktiknya atau tidak dan sekalipun untuk mengatur ketertiban.
        2. Sebagai sumber pendapatan daerah Dengan adanya permintaan permohonan izin, maka secara langsung pendapatan pemerintah akan bertambah karena setiap izin yang dikeluarkan pemohon harus membayar retribusi dahulu. Semakin banyak pula pendapatan di bidang retribusi tujuan akhirnya yaitu untuk membiayai pembangunan.
      2. Dari sisi masyarakat Adapun dari sisi masyarakat tujuan pemberian izin itu adalah sebagai berikut.
        1. Untuk adanya kepastian hukum.
        2. Untuk adanya kepastian hak.
        3. Untuk mendapatkan fasilitas setelah bangunan yang didirkan mempunyai izin Dengan mengikatkan tindakan-tindakan pada suatu system perizinan, pembuatan undang-undang dapat mengejar berbagai tujuan dari izin.

      Konsep Dasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM)

      Definisi Usaha Mikro

      Definisi UMKM diatur berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah yang dikutip dari Utami Dini Azhary (2018), “Usaha Mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan/atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro sebagaimana diatur dalam Undang-undang”.

      Definisi Usaha Kecil

      Usaha Kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria Usaha Kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-undang.

      Definisi Usaha Menengah

      Usaha Menengah adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau usaha besar dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana diatur dalam Undang-undang.

      Kriteria Usaha Kecil Menegah (UKM)

      Kriteria Usaha Mikro, Kecil Dan Menengah (UMKM) menurut Undang Undang Nomor 20 Tahun 2008 digolongkan berdasarkan jumlah aset dan omset yang dimiliki oleh sebuah usaha.

      Tabel 2.1 Tabel Karakteristik UMKM

      Sumber : Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008

      Yang dimaksud dengan kekayaan bersih adalah hasil pengurangan total nilai kekayaan usaha (asset) dengan total nilai kewajiban, tidak termasuk tanah dan bangunan tempat usaha.

      Konsep Dasar Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK)

      Dasar Hukum IUMK

      Menurut badan kementrian koperasi dan usaha kecil dan menengah Republik Indonesia bahwasanya dasar hukum IUMK adalah sebagai berikut :

      1. Peraturan Presiden nomor Peraturan Presiden Nomor 98 tahun 2014 tanggal 15 September 2014 Tentang Perizinan Untuk Usaha Mikro Kecil.
      2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2014 tanggal 21 November 2014 Tentang Pedoman Pemberian IUMK
      3. Nota Kesepahaman Menteri Dalam Negeri, Menteri Koperasi dan UKM dan Menteri Perdagangan yang ditandatangani tanggal 30 Januari 2015 Tentang Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di Daerah;

      Perjanjian Kerja Sama Dirjen Bina Pembangunan Daerah, Deputi Bidang Pengembangan Restrukturisasi Usaha, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri, Dirut PT. BRI (Persero) Tbk, dan Ketua Asosiasi Perusahaan Penjaminan Indonesia (Asippindo) yang ditandatangani tanggal 30 Januari 2015 Tentang Pelaksanaan Nota Kesepahaman Pembinaan Pemberian Izin Usaha Mikro dan Kecil di Daerah.

      Metode Analisa PIECES

      Menurut ina Sholihah (2016:106), “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut :

      1. Performance (Kehandalan)
      2. Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :

        1. Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
        2. Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi.
      3. Informationn (Informasi)
      4. Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.

      5. Economic (Ekonomi)
      6. Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.

      7. Control (Kendali)
      8. Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.

      9. Eficieency
      10. Efsiensi menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut :

        1. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
        2. Data dimasukan atau disalin secara berlebihan.
        3. Informasi dihasilkan secara berlebihan.
        4. Data diproses secara berlebihan.
        5. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
        6. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
      11. Service (Pelayanan)
      12. Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatakan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut :

        1. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat.
        2. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten.
        3. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya.
        4. Sistem tidak mudah digunakan.
        5. Sistem tidak fleksibel.

      Definisi MySQL

      Menurut Lubis, dkk. (2017:1537), “MySql adalah database yang unik untuk melakukan pendekatan yang berbeda untuk mentimpan dan mengakses data melalui konsep mesin penyimpann”.

      Menurut Fauziah et all ( 2017:4), “MySql adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang database sebagai sumber dan pengelolaan datanya. Kepopuleran MySql antara lain karena MySql menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya sehingga mudah digunakan. MySql juga bersifat open source kecuali pada windows yang bersifat shareware”.

      Definisi Black Box Testing

      Menurut Euis Sitinur Aisyah dkk, dalam Journal SENSI (2016:177), “Black Box Testing adalah metodelogi uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional perangkat lunak.Pengujian blackbox berusaha menemukan fungsifungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekstrenal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi”.

      Menurut Himawan dkk (2016:342), “Blackbox Testing adalah menemukan kesalahan dalam beberapa katagori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan termisasi”.

      Studi Pustaka (Literlature Review)

      Menurut Abas Sunarya dan Lisa Anisah dalam Jurnal Creative Education Of Research In Information Technology And Artificial (CERITA) Vol. 4 No. 1 (2018:78), “Literature review atau penelitian sebelumnya merupakan bentuk literatur tentang sebuah penemuan yang telah ditemukan oleh sumber sebelumnya (emprical finding) dan berkaitan dengan topik penelitian”.Manfaat dari literature review ini antara lain:

      1. Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
      2. Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
      3. Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.

      Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.

      Literature review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan atau tidak. Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai Penerbitan izin usaha menengah dan kecil Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Skripsi ini, antara lain:

      1. Penelitian yang dilakukan oleh Yusuf Effendy, Ruli SUpriati, Silva Ayu Lestari Journal SENSI Vol 4. No 2 (2018). Dengan judul “ RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI REGISTRASI TEMPAT USAHA UNTUK MENDUKUNG PEMETAAN WILAYAH”. Metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, study pustaka, metode analisa menggunakan analisis PIECES, modelling sistem menggunakan UML. Sistem yang dapat melakukan proses perencanaan tempat usaha secara efektif dan efisien, dengan sistem informasi registrasi tempat usaha diharapkan sumber daya yang ada dapat digunakan secara optimal.
      2. Anggi Andriyadi dan Syela Angraeni pada Jurnal Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data (SIMBADA) Vol. 1 no 2 oktober 2018. Dengan judul “SISTEM INFORMASI PERIZINAN SIUP & SITU PADA KANTOR PTSA KOTA BANDAR LAMPUNG BERBASIS WEB”. Metode Pengumpulan Data, Metode Waterfall. Tools yang digunakan Framework Codeigniter, database Mysql. Sistem yang dapat menampilkan data permohonan izin, tanda terima, penolakan sampai izin dapat di download oleh pemohon secara online menggunakan sistem berbasis web yang telah di buat.
      3. Nur Azizah, Yuliana, L., & Juliana, E pada SENSI Journal Vol 3 No 1 (2017). Dengan judul “RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN HARIAN LEPAS PADA PT FLEX INDONESIA”. Metode observasi, wawancara, dan studi pustaka dengan metode analisa menggunakan analisa SWOT. Bahasa pemrograman PHP, database MySQL, Tools UML, software Visual Paradigm 6.4, User Interface menggunakan Adobe Dreamwever CS6, model Pengujian Black box Testing. Hasil Penelitian berupa rancangan sistem informasi penggajian yang dapat bermanfaat bagi PT. Flex Indonesia baik sebagai untuk mengambil suatu keputusan.
      4. Himawan, dede Cahyadi dan Munawati pada CCIT Jurnal Vol. 9 No. 3 Agustus 2016. dengan judul “PROTYPE SISTEM INFORMASI PERHITUNGAN NILAI POIN PELANGGARAN TATA TERTIB PADA SMK 1 YUPENTEK 1 TANGERANG”. Metodologi analisis SWOT. Gambaran sistem pemberian nilai poin pelanggaran tata tertib pada SMK Yupentek 1 Tangerang yang dapat mempermudah dan mempercepat proses perhitungan nilai poin pelanggaran.
      5. Harfizar, Khozin Yuliana dan Muh Afiffudin pada SENSI Jurnal Vol.3 No 2 Agustus 2017. Dengan judul “PERANCANGAN SITEM INFORMASI PENDATAAN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN JASA BERBASIS WEB”. Metode observasi, wawancara, dan studi pustaka. Bahasa pemrograman PHP da HTML.Sebuah rancangan Aplikasi Pendataan karyawan baru berbasis Web yang dapat meningkatkan kualitas perusahaan serta nilai yang kompetitif bagi perusahaan.
      6. Indri Handayani pada CCIT Jurnal 2015 dengan judul “PEMANFAATAN SISTEM IME (ILEARNING MEDIA) DAN RINFO (RAHARJA.INFO) DALAM PENARAPAN SISTEM E-JOURNAL DI CCIT JOURNAL PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA”. Metode observasi dan studi pustaka, Unified Modelling Languange (UML). Gambaran Rancangan Sistem yang memudahkan pengguna sehingga proses pengolaan jurnal dapat lebih mudah.
      7. Bayu Waspodo, Ahmad Nurul Fajar dan Noor Hadi prayitno pada Jurnal Sistem Informasi Vol. 8. 2015 dengan judul “SISTEM INFORMASI PELAYANAN IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN DAN PERUNTUKAN PENGGUNAAN TANAH PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN SUMEDANG”. UML, pengembangan sistem menggunakan RAD.Unified Modelling Language (UML) versi 1.5 dan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.2.2, untuk database menggunakan MySQL versi 5.1.37. Hasil dari penelitian ini adalah IMB Layanan Sistem Informasi dan IPPT berbasis Web adalah sistem informasi yang dapat menjadi solusi bisnis di register, transparansi status permintaan, inspeksi, perhitungan dan penetapan izin, penerbitan izin, informasi pengiriman, serta laporan ringkasan yang dinamis.
      8. Hani Dewi Ariessanti, Robbyul Awal Amrullah, dan Amalia Syahidah, pada Jurnal SENSI vol.3 No 1 (2017) dengan judul “PERANCANGAN ADMIN SIS+ BERBASIS ONLINE UNTUK MEMPERMUDAH KINERJA ADMIN DALAM MEMONITORING DATA SIS+”. Yii Framework dan Bootstrap. Sebuah sistem admin SiS+ yang dapat membantu admin dari segi keefetifan dalam melakukan pengkinian (Edit, Add, Delete) data.
      9. Henk Akkermans, Quan Zhu, Laurens Lamper dan Roland van de Kerkhof (2019) yang berjudul “DESIGNING SMART SERVICES: A SYSTEM DYNAMICS-BASED BUSINESS MODELING METHOD FOR IOT-ENABLED MAINTENANCE

      </div>

      BAB III
      ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

      Gambaran Umum Perusahaan

      PT. Cipta Perdana Lancar dengan Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) nomor 503/00269-BP2TK/30-03/PK/II/2009, merupakan suatu usaha yang bergerak di bidang produksi sparepart kendaraan bermotor. Produk yang dihasilkan berupa handle, punching plate, guard element, clamp tube, clip alhose, trap comp fame, collar, washer, screen, collar air set.

      Sejarah Singkat PT. Cipta Perdana Lancar

      PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang di bentuk pada 25 agustus 2009, dengan luas area tanah 5000 m2 dan luas area pabrik 4000 m2. Alat produksi utama PT. Cipta Perdana Lancar Stamping Parts (bagian hentakan), Automotive Parts (bagian otomotif), and Assembly Part (bagian pemasangan) PT. Cipta Perdana Lancar memproduksi Punching Plate, Guard Element, Clamp Tube, Clip Alhose, Trap Fame, Collar , Washer, Screen, Collar Air Set.

      Nama PT. Cipta Perdana Lancar sendiri berdiri karena hasil dari Perdebatannya dengan sesama rekan kerjanya di bagian quality di PT Dwi Utama, Bapak Hamim (Selaku Direktur Utama PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang) mempunyai keiginan membangun perusahaan yang sangat memperhatikan standar ketat pada QC serta fokus secara detail dalam pengukuran dimensi, detail, bentuk yang presisi produk yang di buat.

      Pada awalnya Bpk Hamim memulai membangun perusahaan dengan menawarkan jasa pembuatan produk yang fokus secara detail dalam pengukuran dimensi, detail, bentuk yang presisi akan menjamin produk-produk lebih berkualitas dan bernilai ekonomis. Bpk Hamim Sebagai Direktur Utama giat melakukan ekspansi dan mencari partner atau Mitra ke perusahaan perusahan sparetpart kendaraan bermotor untuk menawarkan, meyakinkan dan mempresentasikan ide dan konsep yang di tawarkan sebagai perusahaan jasa yang konsen pada standar kualitas dan QC yang sangat ketat serta fokus secara detail dalam pengukuran dimensi, detail, bentuk yang presisi akan menjamin produk-produk customer sangat berkualitas dan berani menawarkan harga yang lebih bersaing dengan perusahaan yang konsen pada bidang jasa.

      Gambar 3.1 Logo PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang


      Visi, Misi dan Mutu PT. Cipta Perdana Lancar

      Agar mampu bersaing dengan perusahaan sejenis, PT. Cipta Perdana Lancar menerapkan visi dan misi perusahaan sebagai berikut :

      Visi dan Misi PT. Cipta Perdana Lancar

      1. Visi PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang

      2. “Menjadi perusahaan sparepart automotif yang handal dan berkualitas”

      3. Misi PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang

      4. “PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang berupaya untuk meningkatkan penjualan, mutu produk, kompetisi SDM, ide perubahan dan perbaikan infrastruktur sehingga kepuasan pelanggan dapat tercapai”


      Mutu PT. Cipta Perdana Lancar

      Berkomitmen untuk memenuhi persyaratan dan memberikan jamiman kepuasan kepada pelanggan dengan cara :

      1. Tidak membuat & mengirim produk NG.

      2. Pengiriman produk tepat jumlah & waktu.

      3. Melakukan Improvement melalui ide perbaikan.

      4. Gambar 3.2 Mutu PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang


      Struktur Organisasi PT. Cipta Perdana Lancar

      Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka–kerangka hubungan diantara fungsi, bagian - bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :

      Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Cipta Perdana Lancar.


      Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen

      Adapun deskripsi tugas dan wewenang tiap jabatan dalam struktur organisasi PT. Cipta Perdana Lancar sebagai berikut :

      1. Direktur

      2. Tugas dan wewenang dari Direktur utama adalah jabatan yang memainkan bagian terkemuka dalam menentukan komposisi dari board dan sub-komite, sehingga tercapainya keselarasan dan efektifitas.

      3. Asisten Direktur

      4. Mengkoordinasi manajer-manajer bidang dalam menjalankan fungsinya. Membantu direktur dalam menjalankan tugas-tugasnya. Memberikan masukan bersifat konstruktif kepada direktur dan pengurus.

      5. Manager Account

      6. Tugas dan wewenang dari manager account adalah memastikan bahan baku dan alat-alat yang dipesan sesuai spesification. Kedatangan bahan baku tepat waktu dan diserahkan kebagian terkait. Membuat laporan sesuai dengan kondisi aktual dan tepat waktu. Evaluasi harga supplier secara berkala.

      7. Manager Marketing

      8. Tugas dan wewenang dari manager marketing adalah membuat laporan sesuai dengan kondisi aktual dan tepat waktu serta kontrol item breakdown harga (kesesuaian penawaran dengan proses aktual dilapangan). Koordinasi dengan bagian lain terkait informasi dari customer (produksi, engineering, produksi, PPIC, warehouse dan bagian lain). Monitoring pengiriman barang harian ke customer, follow up stock dan PO serta pendataan claim customer. Membuat penawaran harga dengan tepat dan cepat.

      9. Manager HRD

      10. Tugas dan wewenang dari manager HRD adalah mengontrol absensi dan seluruh kelengkapan data karyawan. Mengontrol kegiatan training karyawan dan memastikan bahwa kegiatan training dilakukan serta membuat mapping skill. Melaksanakan recruitment karyawan sesuai dengan instruksi kerja. Membuat penilaian karyawan, rekap hasil penilaian karyawan dan mengevaluasi hasil penilaian. Membuat laporan keluar masuk karyawan dan mengevaluasi permintaan kebutuhan karyawan.

      11. Manager Engineering & Produksi

      12. Tugas dan wewenang dari manager engineering & produksi adalah menjaga kelancaran produksi (produksi sesuai planning). Tidak ada part pending / kritis ke customer. Part terkirim ke customer >95%. Menjaga kestabilan produksi (target, dies, mesin, dsb) serta pemakaian jam efektif dan efisien. Menjaga kestabilan kinerja bawahan , penilaian akurat dan tepat tidak ada rekayasa (ada datanya).

      13. Manager Workshop

      14. Tugas dan wewenang dari manager workshop adalah untuk merencanakan, mengkoordinasikan, melaksanakan, mengawasi dan melakukan supervisi seluruh aktivitas pergudangan (penimbangan, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran dan pemakaian produksi) bahan baku secara efektif dan efisien sesuai dengan sistem prosedur yang berlaku dengan memanfaatkan SDM secara optimal.

      15. Manager Quality

      16. Bertugas Tidak ada barang NG terkirim ke customer. Tingkat NG < 1% didalam maupun diluar customer dan upaya penanganan masalah cepat. Tidak ada barang return dari customer. Menjaga kestabilan proses produksi (kualitas), tidak ada stopline produksi. Menjaga kestabilan kinerja bawahan penilaian tepat dan tidak ada rekayasa.

      17. Kepala Bagian HRD

      18. Tugas bagian kepala bagian HRD adalah bertanggung jawab atas kepengurusan BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan, Bank serta administrasi lainnya dan juga pelatihan karyawan. Memberikan pengawalan terhadap pelaksanaan sistem dan menjamin lingkungan kerja dalam kondisi kondusif aman dan terkendali. Tingkat kedisiplinan karyawan dan penindakan tindakan indisipliner tinggi, tingkat kehadiran karyawan >95% tanpa alfa.

      19. Admin HRD

      20. Fungsi admin HRD adalah pengelolaan data-data karyawan (data recruitment, masa kerja, masa kontrak, status karyawan, BPJS tenaga kerja, BPJS kesehatan, Bank dsb). Tingkat kedisiplinan karyawan dan penindakan tindakan indisipliner tinggi, Tingkat kehadiran karyawan >95%, tanpa alfa. Validasi (keakuratan) dan kelengkapan administrasi dan data karyawan dan membuat laporan sesuai dengan kondisi aktual dan tepat waktu.

      21. Enggineering Design

      22. Tugas bagian engineering design adalah membuat design dies / jig untuk new project atau improvement. Membuat data ukur / laporan mengenai kondisi dies (life time, ukuran material, dll) / jig (data ukur kalibrasi). Menganalisis masalah dan melakukan tindakan perbaikan apabila terjadi masalah dies / jig.

      23. Engineering New Project

      24. Tugas dan wewenang dari enggineering new project adalah sample sesuai dengan permintaan customer. Pengiriman sample tepat waktu, dokumen dan jig inspection. Data serah terima new project ke masspro sample, dies, jig dan dokumen yang dibutuhkan.

      25. Admin Enggineering

      26. Tugas dan wewenang dari admin engineering adalah membuat PQCS, SOP, LHP, IRD, CRD, Cheeksheet, Critical Point tepat waktu (sebelum masspro). Kesesuaian antara data PQCS, SOP, LHP, IRD, CRD, Cheeksheet, Critical Point dengan data approval. Membuat history problem part.

      27. Kepala Bagian QC (Quality Control)

      28. Tugas dan wewenang dari kepala bagian QC (Quality Control) adalah tidak ada barang NG terkirim ke customer dan return dari customer. Tingkat NG < 1% didalam maupun di customer dan upaya penanganan masalah cepat serta mengontrol kinerja bawahan. Menjaga kestabilan dan kelancaran proses produksi serta menjaga kondisi barang agar sesuai standar (kualitas).

      29. Kepala Bagian QA (Quality Assurance)

      30. Tugas dan wewenang dari kepala bagian QA (Quality Assurance) adalah tidak ada barang NG terkirim ke customer dan return dari customer. Tingkat NG < 1% didalam maupun di customer dan upaya penanganan masalah cepat serta mengontrol kinerja bawahan. Menjaga kestabilan dan kelancaran proses produksi (kualitas).


      Analisis Batasan Sistem

      Pada sistem yang berjalan pasti memiliki batasan sistem (boundary) yang memisahkan antara sub sistem itu sendiri dengan lingkungan luar sistem. Batasan lingkungan suatu sistem dapat bersifat menguntungkan ataupun merugikan, hal ini juga menjadi salah satu tugas batasan sistem agar mempertahankan lingkungan luar sistem yang menguntungkan dan menghindari lingkungan luar yang merugikan.

      Melihat permasalahan yang terjadi pada PT. Cipta Perdana Lancar maka penelitian ini dibatasi pada perancangan sistem informasi dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja (K3).


      Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

      Prosedur Sistem Yang Berjalan

      Untuk menganalisis sistem yang berjalan, menggunakan program Visual Paradigm for Unified Modeling Language UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkan sistem yang berjalan pada perusahaan yaitu menggunakan use case diagram, activity diagram, dan sequance diagram.


      Rancangan Sistem Berjalan

      Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, penulis menggunkan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini yaitu :


      Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

      1. Use Case Diagram pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja

      2. Gambar 3.4 Use Case Diagram yang berjalan

        Berdasarkan gambar 3.4 Use Case Diagram sistem yang berjalan pada perusahaan diatas terdapat :

        1. Terdapat Satu system yang mencangkup seluruh kegiatan penanganan kesehatan dan keselamatan kerja.
        2. Terdapat Enam actor yang melakukan kegiatan yaitu HRD, Receptionist, Karyawan, Karu/Kabag, Kantor Disnaker dan BPJS, dan RS Rujukan.
        3. Terdapat Sebelas use case yang biasa dilakukan oleh actor-actor antara lain : memberikan informasi tentang K3 & safety, himbauan safety, control safety, mengisi kalender safety, memberikan pertolongan pertama jika terjadi luka ringan, membawa karyawan jika ada kecelakaan kerja yang tidak bisa diantisipasi, mengisi laporan kecelakaan sesuai dengan data korban, mengirim laporan kecelakaan kerja 1 x 24 jam, melengkapi berkas absensi dan kwitansi rumah sakit, meminta surat KK4 (Surat keterangan sembuh dari dokter yang menangani) untuk melengkapi data, dan melaporkan surat KK4 bahwa korban sudah sembuh dan sudsh aktif bekerja.


      Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

      1. Activity Diagram pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja.

      2. Gambar 3.5 Activity Digram yang berjalan

        Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan :

        1. Terdapat satu Initial Node sebagai yang mengawali objek.
        2. Terdapat enam Swim Line yaitu : HRD, Receptionist, Karu/Kabag, Karyawan, RS Rujukan, Kantor Disnaker dan BPJS.
        3. Terdapat 11 Action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, yaitu yang diantaranya adalah memberikan informasi tentang k3 & safety, himbauan safety, control safety, mengisi kalender safety, memberikan pertolongan pertama jika terjadi luka ringan, membawa karyawan jika ada kecelakaan yang tidak bisa diantisipasi, mengisi laporan kecelakaan kerja sesuai dengan data korban, mengirim laporan kecelakaan 1 x 24 jam, melengkapi berkas absensi dan kwitansi rumah sakit, meminta surat KK4 (suratketerangan sembuh dari dokter yang menangani) untuk melengkapi data, dan melaporkan surat KK4 bahwa korban sudah sembuh dan sudah aktif bekerja.
        4. Terdapat satu Final State sebagai yang mengakhiri objek.


      Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

      1. Sequence Diagram pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja.

      2. Gambar 3.6 Sequence Digram yang berjalan

        Berdasarkan gambar 3.6 Sequance Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan :

        1. Terdapat enam Actor yang diantaranya adalah HRD, Receptionist, Karu/Kabag, Karyawan, RS Rujukan, Kantor Disnaker dan BPJS.
        2. Terdapat 10 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi tentang aktifitas yang terjadi.


      Analisa Sistem yang Berjalan

      Metode Analisa Sistem

      Pada metode ini penulis mengidentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan strategi intansi. Analisa ini didasarkan pada hubungan atau interaksi antara unsur-unsur internal, yaitu kekuatan (strengths) dan kelemahan (weaknesses), terhadap unsur-unsur eksternal yaitu peluang (opportunities) dan ancaman (threats).

      Tabel 3.1 Analisis SWOT Sistem yang berjalan

      Berdasarkan identifikasi faktor di atas, maka dilakukan analisis untuk mencari strategi dengan menggunakan kekuatan yang ada untuk memanfaatkan peluang yang tersedia (strategi S-O) serta menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengadaptasi ancaman yang ada (strategi S-T), selain itu analisis pula strategi untuk mengurangi kelemahan yang dimiliki dalam meraih peluang yang ada (strategi W-O) maupun mengatasi ancaman yang ada (strategi W-T), pemetaan strategi S-O, W-O, S-T, dan W-T dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

      Tabel 3.2 Matriks SWOT Sistem yang berjalan


      Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran

      Analisis Masukan

        Nama Masukan : Mengisi kalender safety
        Fungsi : Sebagai laporan untuk HRD
        Sumber : Karyawan
        Media : Form
        Frekuensi : Setiap ada pembayaran retribusi
        Keterangan : Sebagai laporan safetynya karyawan.


      Analisis Proses

        Nama Proses : Mengisi data laporan kecelakaan kerja
        Masukan  : Kirim ke kantor disnaker dan BPJS.
        Keluaran : Penanganan di RS Rujukan
        Ringkasan Proses : Pada proses ini dibuat laporan kecelakaan kerja untuk penanganan korban.


      Analisis Keluaran

        Nama Keluaran : Meminta surat KK4 (Surat Keterangan Sembuh)
        Fungsi : Untuk melengkapi data dan mengadakan komunikasi dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan jika dinyatakan sembuh
        Media : Kertas
        Distribusi : Untuk arsip HRD
        Keterangan : Laporan di proses ke Dinsosnaketrans bahwa korban sudah sembuh dan aktif bekerja


      Konfigurasi Sistem yang Berjalan

      Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

      Adapun konfirgurasi perangkat keras (Hardware) pada sistem yang berjalan adalah sebagai berikut :

      1. Processor : Intel Pentium Pentium
      2. Monitor : 15.6” Inci
      3. RAM : 2 GB
      4. Hardisk : 500 GB
      5. Printer : Inkjet PIXMA Canon IP2770
      6. Mouse : Logitech M90 Optical Mouse
      7. Keyboard : Flat matt black keyboard


      Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

      Adapun konfirgurasi aplikasi yang digunakan (Software) yang digunakan dalam sistem yang berjalan sebagai berikut :

      1. Windows 7
      2. Microsoft Office 2003
      3. Microsoft Excel 2003


      Hak Akses (Brainware)

      Untuk mengoperasikan sistem, dapat diakses oleh kepegawaian dengan sistem yang berjalan saat ini yaitu :

      1. HRD
      2. User


      Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

      Permasalahan Yang Dihadapi

      Permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan saat ini adalah sebagai berikut :

      1. Sistem yang berjalan saat ini masih secara manual menimbulkan kesulitan dalam melakukan pengelolaan data

      2. Laporan kontrol safety sering ada keterlambatan, sehingga saat ada kecelakaan kerja untuk mendapatkan data karyawan dan mengirimkan laporan kecelakaan kerja menjadi terlambat

      3. Hasilnya dengan keterlambatan itu menjadi tidak efisien bagi HRD


      Alternatif Pemecahan Masalah

      Setelah mengamati dan menganalisis dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sistem yang sedang berjalan pada perusahaan saat ini, penulis mengusulkan beberapa solusi alternatif pemecahan permasalahan yang dihadapi, antara lain :

      1. Diperlukan sistem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem terkomputerisasi yang dapat memenuhi kebutuhan informasi yang sebelumnya tidak dapat terpenuhi dengan baik sehingga tidak ada lagi kegiatan yang manual

      2. Diperlukan sistem basis data yang mampu memberikan informasi yang efisien untuk kontrol safety dan mendapatkan data karyawan lebih mudah

      3. Diperlukan sistem yang mampu memberikan materi tentang kesehatan dan keselamatan kerja untuk karyawan agar lebih waspada dalam bekerja

      4. Diperlukan sistem yang mampu memonitoring semua kegiatan kesehatan dan keselamatan kerja agar bisa dipantau oleh HRD


      User Requirement

      Elisitasi Tahap I

      Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data yang berasal dari lapangan yang didapatkan dari hasil observasi dan hasil wawancara mengenai kekurangan sistem yang sedang berjalan dan sesuai dengan kebutuhan pengguna yang belum terpenuhi sesuai dengan keinginan stakeholder pada saat wawancara berlangsung. Berikut ini elisitasi tahap I yang telah dibuat :

      Tabel 3.3 Elisitasi Tahap I


      Elisitasi Tahap II

      Elisitasi tahap II merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut ini adalah penjelasan mengenai MDI :

      1. M pada MDI artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru

      2. D pada MDI artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembuatan sistem, maka membuat sistem tersebut lebih sempurna

      3. I pada MDI artinya Inessential. Maksudnya adalah requirement tersebut bukan bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem

      4. Tabel 3.4 Elisitasi Tahap II


      Elisitasi Tahap III

      Hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan langkah mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode Technical, Operational, dan Economic (TOE).

      Keterangan :

      T (Technical) H (High)

      O (Operational) M (Middle)

      E Economic L (Low)


      Tabel 3.5 Elisitasi Tahap III


      Final Draft Elisitasi

      Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikerjakan. Berkut ini merupakan tabel yang berisikan final draft elisitasi yang merupakan hasil akhir dari elisitasi tahap III :

      Tabel 3.6 Tabel Final Draft Elisitasi


      BAB IV
      RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

      Rancangan Sistem Usulan

      Setelah menganalisa sistem yang berjalan saat ini di PT. Cipta Perdana Lancar, selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan sistem usulan yang akan dikerjakan. Adapun usulan prosedur yang bertujuan untuk memperbaiki sistem yang berjalan saat ini. Dalam menganalisa rancangan usulan prosedur yang baru, penelitian ini menggunakan Visual Paradigm for UML 13.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Class Diagram, dan Activity Diagram.


      Prosedur Sistem Usulan

      1. HRD
        1. Melakukan login.
        2. Menampilkan menu beranda.
        3. Menampilkan menu data karyawan. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini HRD dapat search, view, update, delete, dan create.
        4. Menampilkan menu data karyawan masuk. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini admin dapat search, view, update, delete, dan create.
        5. Menampilkan menu laporan. Menu ini terdapat control safety masuk dan karyawan masuk. Dalam menu laporan control safety dapat search dan print. Dalam menu karyawan masuk dapat search dan print.
        6. Menampilkan menu manajemen user. Menu ini menampilkan user yang aktif dan mengendalikan sistem. Dalam menu ini HRD dapat search, view, update, delete, dan create.
        7. Menampilkan ubah password. Menu ini menampilkan ubah passsword. Dalam menu ini HRD dapat update.
        8. Menampilkan menu materi. Menu ini menampilkan tentang materi kesehatan dan keselamatan kerja.
        9. Melakukan logout.
      2. Super Admin
        1. Melakukan login.
        2. Menampilkan menu beranda.
        3. Menampilkan menu data karyawan. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini super admin dapat search, view, update, delete, dan create.
        4. Menampilkan menu data karyawan masuk. Menu ini menampilkan data karyawan yang aktif. Dalam menu ini admin dapat search, view, update, delete, dan create.
        5. Menampilkan menu laporan. Menu ini terdapat control safety masuk dan karyawan masuk. Dalam menu laporan control safety dapat search dan print. Dalam menu karyawan masuk dapat search dan print.
        6. Melakukan logout.


      Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan

      Use case diagram berfungsi untuk menggambarkan sistem dengan pemakai (user) yang disebut actor. Use case diagram digunakan untuk menggambarkan hubungan interaksi antara sistem dan pemakai (user).


      Gambar 4.1 use case diagram sistem yang diusulkan

      Berdasarkan gambar 4.1 use case diagram sistem yang diusulkan :

      1. Terdapat satu sistem yang mencakup seluruh kegiatan sistem pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang
      2. Terdapat dua actor yang melakukan kegiatan, diantaranya Manajer dan Super admin.
      3. Terdapat 9 Use Case yaitu :
        1. Login.
        2. Beranda
        3. Data Karyawan.
        4. Data Karywan Masuk.
        5. Satu Extend Use Case, yaitu : Menu Laporan memiliki Control Safety dan Karyawan Masuk.
        6. Manajemen User.
        7. Ubah Password.
        8. Materi.
        9. Logout.


      Activity Diagram Sistem yang Diusulkan

      Berikut ini merupakan activity diagram yang menggambarkan alur aktivitas sistem informasi pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang sedang dirancang yaitu :


      Gambar 4.2 activity diagram yang diusulkan

      Pada gambar 4.2 activity diagram yang diusulkan :

      1. Terdapat satu initial node, untuk mengawali objek.
      2. Terdapat 10 activity sebagai state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi diantaranya, yaitu : login, beranda, data karyawan, data karyawan masuk, laporan control safety, laporan karyawan masuk, manajemen user, ubah password, materi dan logout.
      3. Terdapat satu initial final node yang merupakan aktifitas akhir kegiatan.


      Sequence Diagram Sistem yang Diusulkan

      Berikut ini merupakan sequence diagram yang menggambarkan alur-alur aktivitas sistem informasi pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja yang sedang dirancang yaitu :

      1. Sequence diagram untuk manajer yang diusulkan terdapat.

        Gambar 4.3 Sequence Diagram Manajer Sistem yang Diusulkan

        Pada gambar 4.3 sequence diagram untuk manajer yang diusulkan :

        1. Terdapat 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Manajer.
        2. Terdapat 8 lifeline yang saling berinteraksi, yaitu menu beranda, data karyawan, data karyawan masuk, laporan control safety, laporan karyawan masuk, manajemen user, dan ubah password, materi.
        3. Terdapat 2 boundary lifeline, yaitu login dan logout.
      2. Sequence diagram untuk Super Admin yang diusulkan terdapat :

        Gambar 4.4 Sequence Diagram Super Admin Sistem yang Diusulkan

        Sequence Diagram Super Admin Sistem yang Diusulkan :

        1. Terdapat 1 actor yang melakukan kegiatan, yaitu Super Admin.
        2. Terdapat 5 lifeline yang saling berinteraksi, yaitu menu beranda, data karyawan, data karyawan masuk, laporan control safety, laporan karyawan masuk.
        3. Terdapat 2 boundary lifeline, yaitu login dan logout.


      Class Diagram Sistem Yang Diusulkan

      Class diagram yang digunakan untuk menjelaskan spesifikasi objek-objek yang ada di dalam apikasi sistem informasi pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja. Dimana class diagram yang diusulkan terdapat objek (class) yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

      Gambar 4.5 class diagram yang diusulkan


      Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

      Pada bab ini dijelaskan perbedaan sistem yang berjalan saat ini dan sistem yang diusulkan ditable di bawah ini :

      Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan



      Rancangan Basis data

      Spesifikasi Basis Data

      Rancangan database dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data. Pada database digunakan tabel-tabel, dan pada table-tabel ini akan dijelaskan mengenai nama field, type dan size tersebut.

      1. Nama File : is_karyawan
        Media  : Hardisk
        Primary Key : kode_karyawan
        Panjang record  : 267

        Tabel 4.2 Data Karyawan

      2. Nama File : is_karyawan_masuk
        Media : Hardisk
        Primary Key : kode_kontrol_safety
        Panjang Record : 136

        Tabel 4.3 Data Karyawan Masuk

      3. Nama File : is_user
        Media : Hardisk
        Primary Key : id_user
        Panjang Record : 318

        Tabel 4.4 User



      Rancangan Prototype

      Rancangan prototype sistem pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja diantaranya yaitu :

      Prototype Login

      Pada saat program pertama kali dijalankan pada tampilan yang muncul yaitu login. Tampilan login berfungsi sebagai awal dalam menggunakan sistem informasi pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja, yang berhak melakukan login yaitu: HRD dan admin. Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada login yang ditunjukkan pada gambar 4.6 :

      Gambar 4.6 Login

      Keterangan pada menu login yaitu:

      1. Text field username : masukan username pada kolom username.
      2. Text field password : masukan password yang sesuai dengan username agar masuk ke dalam sistem.
      3. Button login : setelah memasukkan username dan password dengan benar selanjutnya klik login setelah itu admin dapat masuk kedalam sistem. Sedangkan, jika username atau password salah maka tidak dapat masuk ke dalam sistem dan akan muncul tulisan username atau password salah.


      Prototype Menu Beranda

      Rancangan menu beranda untuk menampilkan halaman awal pada sistem pengelolaan data dalam penanganan pada kesehatan dan keselamatan kerja, yang berisi menu data karyawan, menu data karyawan masuk, menu laporan, menu laporan control safety, menu karyawan masuk, menu manajemen user, menu ubah password, materi dan menu logout.
      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada menu beranda yang ditunjukkan pada gambar 4.7 :

      Gambar 4.7 Beranda


      Prototype Menu Data Karyawan

      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.8 :

      Gambaar 4.8 Data Karyawan

      Keterangan pada tampilan data karyawan yaitu :

      1. No, kode karyawan, nama karyawan, nik karyawan, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, no hp, control safety, status kerja, bagian, , upload foto, jumlas cs dan aksi.
      2. Klik tombol Button tambah, maka akan tampil input data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.9 :

      Gambar 4.9. Input Data Karyawan

      Keterangan pada input data karyawan yaitu :

      1. Di form data karyawan isi : kode karyawan, nama karyawan, nik karyawan, alamat, tempat lahir, tanggal lahir, jenis kelamin, no hp, control safety, status kerja, bagian, dan upload foto.
      2. Terdapat button Simpan untuk menambah data karyawan.


      Prototype Menu Data Karyawan Masuk

      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.10 :

      Gambar 4.10. Data Karyawan Masuk

      Keterangan pada tampilan data karyawan masuk yaitu :

      1. No, kode, kode control safety, tanggal masuk, CS pakai, data karyawan, jumlah control safety, jumlah pakai, dan total jumlah control safety.
      2. Klik tombol Button tambah, maka akan tampil input data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.11 :


      Gambar 4.11. Input Data Karyawan Masuk

      Keterangan pada input data karyawan masuk yaitu :

      1. Di form data karyawan masuk isi : kode control safety, tanggal masuk, control safety pakai, data karyawan, jumlah control safety, jumlah pakai, dan total jumlah control safety.
      2. Terdapat Button simpan untuk menambah data karyawan masuk.


      Prototype Halaman Laporan Control Safety

      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada data control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.12 :

      Gambar 4.12. Laporan Control Safety

      Keterangan pada tampilan laporan control safety yaitu :

      1. No, kode, kode karyawan, nama karyawan, nik karyawan, control safety, bagian, dan jumlah cs.
      2. Klik tombol Button cetak, maka akan tampil cetak laporan control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.13 :

      Gambar 4.13. Cetak Laporan Control Safety


      Prototype Halaman Laporan Karyawan Masuk

      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada laporan karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.14 :

      Gambar 4.14. Menu Laporan Data Karyawan Masuk

      Keterangan pada laporan data karyawan masuk yaitu :

      1. Tanggal untuk menampilkan update tanggal yang ingin dicetak.
      2. Klik tombol Button cetak, maka akan tampil cetak laporan karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.15.

      Gambar 4.15. Cetak Laporan Data Karyawan Masuk


      Prototype Menu Manajemen User

      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada manajemen user yang ditunjukkan pada gambar 4.16 :

      Gambar 4.15. Manajemen User

      Keterangan pada tampilan manajemen user yaitu :

      1. No, foto, username, nama user, hak akses, status..
      2. Search untuk mencari data manajemen user.
      3. Show entries untuk menampilkan jumlah data dalam satu halaman.
      4. Klik tombol Button tambah user, maka akan tampil input user yang ditunjukkan pada gambar 4.17 :

      Gambar 4.17. Input User

      Keterangan pada input user yaitu :

      1. Di form input user isi : username, password, nama user, level.
      2. Terdapat button Simpan untuk menambah data user.


      Prototype Menu Ubah Password

      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada ubah password yang ditunjukkan pada gambar 4.18 :

      Gambar 4.18. Ubah Password

      Keterangan pada ubah password yaitu :

      1. Di form ubah password isi : password lama, passsword baru, dan ulangi password baru.
      2. Terdapat button simpan untuk menyimpan password.


      Prototype Menu Materi

      Berikut ini merupakan tampilan rancangan prototype pada materi yang ditunjukkan pada gambar 4.19 :

      Gambar 4.19. Menu Materi


      Konfigurasi Sistem Usulan

      Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

      Perangkat keras yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

      1. Processor : Intel Pentium
      2. Monitor : Toshiba 15,6”
      3. Hardisk : 500 GB
      4. RAM : 4.00 GB
      5. Keyboard : Flat matt black keyboard
      6. Printer : Canon PIXMA 2800
      7. Mouse : Logitech

      Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

      Perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:

      1. Sistem Operasi Windows 7
      2. Microsoft Office 2007
      3. XAMPP
      4. Notepad ++
      5. Visual Paradigm for UML 8.0
      6. Google Chrome

      Hak Akses (Brainware)

      1. HRD
      2. Super Admin



      Testing

      Pengujian dilakukan dengan menggunakan black box testing ini, dilakukan dengan beberapa input pada sistem. Input tersebut selanjutnya di proses sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, untuk melihat apakah program aplikasi sudah dapat menghasilkan output yang sesuai dengan yang diharapkan dari sistem tersebut. Jika input yang diberikan sudah dapat menghasilkan output yang sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka program yang dibuat sudah benar. Namun jika output yang dihasilkan tidak sesuai dengan kebutuhan fungsionalnya, maka sistem masih terdapat beberapa kesalahan, selanjutnya dilakukan perbaikan agar memperbaiki kesalahan yang terjadi.

      Black Box Testing Login

      Tabel 4.20. Black Box Testing pada menu login.


      Black Box Testing Input Data Karyawan

      Tabel 4.21. Black Box Testing pada menu input data karyawan


      Black Box Testing Tambah Data Karyawan Masuk

      Tabel 4.22. Black Box Testing pada menu tambah data karyawan masuk


      Black Box Testing Laporan Control Safety

      Tabel 4.23. Black Box Testingpada menu laporan control safety


      Black Box Testing Laporan Karyawan Masuk

      Tabel 4.24. Black Box Testing pada menu laporan karyawan masuk


      Black Box Testing Manajemen User

      Tabel 4.25. Black Box Testing pada menu manajemen user


      Black Box Testing Ubah Password

      Tabel 4.26. Black Box Testing pada menu ubah password


      Black Box Testing Materi

      Tabel 4.27. Black Box Testing pada menu materi



      Implementasi

      Implementasi yang Diusulkan

      Tampilan sistem perancangan pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja dapat dilihat pada gambar berikut ini :

      1. Tampilan Login
        Tampilan login merupakan langkah paling utama dalam mengimplementasikan program yang telah dibuat dengan catatan username atau password yang dimasukkan harus benar. Tampilan login ini menjaga sistem supaya tidak bisa dimasuki oleh sembarangan orang yang berhak untuk melakukan login hanya manajer, super admin dan admin.

        Gambar 4.28 Login

      2. Tampilan Menu Beranda
        Menu Beranda adalah menu yang berada di tampilan awal setelah melakukan login dan sistem yang berisi menu data karyawan, menu data karyawan masuk, menu laporan (control safety dan karyawan masuk), menu manajemen user, menu ubah password dan menu materi.
        Berikut tampilan menu beranda yang ditujukkan pada gambar 4.29 :

        Gambar 4.29. Menu Beranda

      3. Tampilan Program Data Karyawan
        Tampilan data karyawan, menu yang berada setelah beranda yang berisisi data-data karyawan. Berikut ini merupakan tampilan program data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.30 :

        Gambar 4.30 Menu Data Karyawan

        Klik tombol tambah, maka akan tampilan program input data karyawan yang ditunjukkan pada gambar 4.31 :

        Gambar 4.31. Input Data Karyawan

      4. Tampilan Program Data Karyawan Masuk
        Tampilan data karyawan masuk, menu yang berada setelah data karyawan yang berisi data-data karyawan masuk. Berikut ini merupakan tampilan program data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.32 :

        Gambar 4.32 Data Karyawan Masuk

        Klik tombol tambah, maka akan tampilan program input data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.33 :

        Gambar 4.33 Input Data Karyawan Masuk

      5. Tampilan Program Laporan Control Safety
        Tampilan laporan control safety, menu yang berada setelah data karyawan masuk yang berisi laporan-laporan control safety, berikut ini merupakan tampilan data laporan control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.34 :

        Gambar 4.34 Laporan Control Safety

        Klik tombol cetak, maka akan tampilan program cetak laporan control safety yang ditunjukkan pada gambar 4.35 :

        Gambar 4.35 Cetak Laporan Control Safety

      6. Tampilan Program Laporan Data Karyawan Masuk
        Tampilan laporan karyawan masuk, menu yang berada setelah laporan control safety yang berisi data-data karyawan masuk, berikut ini merupakan tampilan data laporan karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.36 :

        Gambar 4.36 Laporan Data Karyawan Masuk

        Klik tombol cetak, maka akan tampilan program cetak laporan data karyawan masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.37 :

        Gambar 4.37 Cetak Laporan Data Karyawan Masuk

      7. Tampilan Program Manajemen User
        Tampilan program manajemen user terdapat manajer dan super admin yang aktif, berikut ini merupakan tampilan manajemen user yang ditunjukkan pada gambar 4.38 :

        Gambar 4.38 Manajemen User

        Klik tombol tambah, maka akan tampilan program input user masuk yang ditunjukkan pada gambar 4.39 :

        Gambar 4.39 Input User

      8. Tampilan Program Ubah Password
        Tampilan program ubah password terdapat jika manajer ingin mengubah password admin. Berikut ini merupakan tampilan ubah password yang ditunjukkan pada gambar 4.40 :

        Gambar 4.40 Ubah Password



      Schedule

      Tahap ini dibutuhkan untuk rencana implementasi yang berguna dalam melaksanakan penerapan sistem tersebut. Langkah-langkah yang dilakukan dalam usaha untuk mewujudkan suatu sistem yang sedang direncanakan ini, dalam bentuk time schedule yang ditunjukkan pada tabel 4.5 :

      Tabel 4.5 Schedule


      Estimasi Biaya

      Estimasi biaya digunakan untuk perhitungan kebutuhan yang diperlukan dalam menyelesaikan penelitian yang diusulkan. Berikut ini adalah estimasi biaya yang ditunjukkan pada tabel 4.6 :

      Tabel 4.6 Estimasi Biaya



      BAB V
      PENUTUP

      Kesimpulan

      Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang, maka penulis mengambil kesimpulan untuk menjawab pertanyaan dari rumusan masalah yang telah dijabarkan BAB I yaitu :

      1. Sistem informasi pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) pada PT. Cipta Perdana Lancar yang berjalan saat ini yaitu dalam proses penginputan data pengelolaan data karyawan, kontrol safety dan materi training tersebut masih manual dengan cara HRD mencari data pribadi karyawan di loker dan Kabag/Karu mengontrol secara manual, maka solusi dari permasalahan di atas yaitu membuatkan sistem yang terkomputerisasi untuk sistem pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja agar saling terintegrasi satu sama lain. Sehingga menimbulkan data yang dihasilkan berjalan dengan efektif dan efisien.

      2. Sistem informasi yang dibutuhkan pada penanganan keselamatan berupa kontrol safety untuk para karyawan yang dilakukan oleh kabag/karu agar terhindar dari kecelakaan, materi tentang kesehatan dan keselamatan kerja agar mereka mengetahui bahaya apa saja jika melanggar aturan kesehatan dan keselamatan kerja, dan data pribadi karyawan untuk manager mendapatkan data lebih efektif dan efisien saat terjadi kecelakaan kerja pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang.

      3. Dengan adanya rancangan sistem informasi penanganan keselamatan karyawan, pada sistem yang baru sudah dapat mengecek karyawan siapa saja yang sudah safety, sehingga tidak perlu HRD turun ke lapangan untuk mengecek karyawan. Pada sistem yang baru, HRD bisa tau karyawan mana saja yang lengkap alat safety, sehinggal yang sering melanggar tidak lengkap alat safety akan dikenakan sanksi.


      Saran

      Agar penggunaan sistem informasi pengelolaan data dalam penanganan kesehatan dan keselamatan kerja karyawan pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang dapat terwujud dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat lebih dikembangkan, antara lain :

      1. PT. Cipta Perdana Lancar membutuhkan suatu sistem terkomputerisasi yang dapat menghasilkan informasi yang akurat, relevan, dan juga tepat waktu pada setiap kontrol safety agar dapat menghindari kecelakaan kerja pada PT. Cipta Perdana Lancar Tangerang.

      2. Masih diperlukan pengembangan sistem, agar sistem pengelolaan data penanganan kesehatan dan keselamatan kerja dapat lebih baik dan dimengerti oleh pihak HRD ataupun admin.

      3. Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi maka perlu dibuat sistem yang mampu mengirimkan data secara online ke HRD sehingga karyawan tetap terpantau safetynya agar terhindar dari kecelakaan kerja.



      DAFTAR PUSTAKA



Contributors

Admin, Siti Alfisyiar