KP1022465042: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 231: Baris 231:
  
 
<p style="line-height: 2">Untuk mambatasi ruang lingkup dalam penelitian ini, maka penulis hanya membahas tentang prototype game, dan mekanisme pembuatan game. : </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Untuk mambatasi ruang lingkup dalam penelitian ini, maka penulis hanya membahas tentang prototype game, dan mekanisme pembuatan game. : </p></div>
 +
 +
=='''Tujuan dan Manfaat Penelitian'''==
 +
===Tujuan ===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu : </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1. Untuk mengetahui apa saja yang dapat di hasilkan dari bermain video game.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang ada dalam proses pembuatan video game.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat sebuah video game yang menyenangkan.
 +
</p></div>
 +
 +
=== Manfaat ===
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah : </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1. Agar mengetahui bagaimana cara membuat sebuah sistem gameplay                                            yang lebih adiktif. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2. Meningkatkan kemampuan dalam hal  konsentrasi. </p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family:'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3. Menghilangkan rasa penat para pemainnya </p></div>

Revisi per 20 Mei 2014 06.18

PROTOTIPE PEMBANGUNAN GAME 2 DIMENSI

MENGGUNAKAN APLIKASI

GAMEMAKER



LAPORAN KKP


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :


NIM
: 1022465042
NAMA



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)




LEMBAR PERSETUJUAN



PROTOTIPE PEMBANGUNAN GAME 2DIMENSI

MENGGUNAKAN APLIKASI

GAME MAKER



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Software Engineering

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, Juni 2014



Dosen Pembimbing




( Sugeng Santoso, M.Kom )

NID. 03009


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1022465042
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juni 2014
Rociana Furqon
NIM. 1022465042

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi ini, perkembangan teknologi informasi berperan penting dalam berbagai sektor kehidupan manusia. Salah satu teknologi informasi yang terus berkembang sampai sekarang ini adalah video game. Dahulu video game hanya berfungsi sebagai kegiatan yang dilakukan untuk mengisi waktu luang dan bersenang-senang, tetapi dengan semakin pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dalam memproses struktur data digital yang lebih kompleks, dimana yang dahulunya hanya bisa menampilkan tampilan visual yang sangat minim, sekarang dapat menampilkan tampilan visual yang lebih baik, dikarenakan pesatnya perkembangan teknologi sekarang yang lebih modern.

Salah satunya adalah video game, hasil penelitian menyebutkan bahwa para pemain video game memiliki fokus yang lebih baik terhadap apa yang terjadi di sekelilingnya, jika dibandingkan dengan mereka yang jarang bermain video game.

Hasil penelitian juga sangat mengejutkan karena proses belajar lewat bermain video game ternyata lebih cepat diserap seseorang. Dengan kata lain, video game dapat membantu melatih seseorang yang memiliki problem dalam berkonsentrasi.

Maka, penulis akan membuat sebuah deskripsi atau prototype untuk menguji apa saja yang dapat di hasilkan dari pembuatan video game ini dengan judul “PROTOTYPE PEMBANGUNAN GAME 2 DIMENSI MENGGUNAKAN APLIKASI GAMEMAKER” untuk membuktikan apakah video game nantinya akan berperan dalam mengubah perspektif ataupun perilaku sosial pemainnya.

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

1. Faktor – faktor apa saja yang dapat membuat game menjadi menarik ?

2. Bagaimana cara membuat game yang menarik ?

3. Unsur – unsur apa saja yang harus ada di dalam video game ?

Ruang Lingkup

Untuk mambatasi ruang lingkup dalam penelitian ini, maka penulis hanya membahas tentang prototype game, dan mekanisme pembuatan game. :

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan

Tujuan dari penyusunan laporan ini yaitu :

1. Untuk mengetahui apa saja yang dapat di hasilkan dari bermain video game.

2. Untuk mengetahui kendala apa saja yang ada dalam proses pembuatan video game.

3. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat sebuah video game yang menyenangkan.

Manfaat

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah :

1. Agar mengetahui bagaimana cara membuat sebuah sistem gameplay yang lebih adiktif.

2. Meningkatkan kemampuan dalam hal konsentrasi.

3. Menghilangkan rasa penat para pemainnya

Contributors

Admin, Rociana Furqon