TA1214372802: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→BAB II) |
(→Redesign) |
||
Baris 708: | Baris 708: | ||
===Redesign=== | ===Redesign=== | ||
− | <strong> | + | <strong> </strong>Menurut Sunarya, (2012:1-2)[12] <em>Redesign</em>adalah<strong></strong>Perancangan ulang dari sebuah original desain yang telah ada sebelumnya kedalam bentuk rancangan baru berdasarkan konseptual rancangan yang baru pula. <br> |
Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusaaan berupa tampilan lambang atau simboll visual yang merupakan perpaduan unsur <em>bentuk, warna, tipografi serta elemen-elemen estetis pendukung lainnya</em> yang tersusun dalam sebuah tata komposisi yang dibakukan, yang kemudian biasa disebut dengan istilah <em>Logotype/ Logo.</em> Dan <em>Logotype/ Logo</em> inilah yang merupakan <em>“ruh/ inti”</em> dari tampilan sebuah <em>coorporate identity.</em> <br> | Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusaaan berupa tampilan lambang atau simboll visual yang merupakan perpaduan unsur <em>bentuk, warna, tipografi serta elemen-elemen estetis pendukung lainnya</em> yang tersusun dalam sebuah tata komposisi yang dibakukan, yang kemudian biasa disebut dengan istilah <em>Logotype/ Logo.</em> Dan <em>Logotype/ Logo</em> inilah yang merupakan <em>“ruh/ inti”</em> dari tampilan sebuah <em>coorporate identity.</em> <br> | ||
Kata redesign diadopsi dari bahasa Inggris redesign yang terdiri dari dua unsur, yaitu re yang berarti mengulang atau kembali dan design yang berarti merencanakan atau membentuk. Jadi kata ‘redesign’ berarti merencanakan kembali atau membentuk ulang sesuatu yang sudah ada.<br> | Kata redesign diadopsi dari bahasa Inggris redesign yang terdiri dari dua unsur, yaitu re yang berarti mengulang atau kembali dan design yang berarti merencanakan atau membentuk. Jadi kata ‘redesign’ berarti merencanakan kembali atau membentuk ulang sesuatu yang sudah ada.<br> | ||
Redesign adalah suatu perencanaan untuk melakukan perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda, bangunan atau suatu sistem dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain semula, atau untuk menghasilkan fungsi yang berbeda dari desain semula. (wiktionary).<br> | Redesign adalah suatu perencanaan untuk melakukan perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda, bangunan atau suatu sistem dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain semula, atau untuk menghasilkan fungsi yang berbeda dari desain semula. (wiktionary).<br> | ||
Biasanya redesain dilakukan jika hasil sebuah rancangan atau desain dirasa kurang fokus atau memiliki kecenderungan bermakna ganda. Diharapkan setelah melakukan redesain dapat menghasilkan pemaknaan yang baik pada obyek yang telah diredesain. <br> | Biasanya redesain dilakukan jika hasil sebuah rancangan atau desain dirasa kurang fokus atau memiliki kecenderungan bermakna ganda. Diharapkan setelah melakukan redesain dapat menghasilkan pemaknaan yang baik pada obyek yang telah diredesain. <br> | ||
− | 2.1.2. | + | 2.1.2. Pengertian Desain<br> |
Menurut Supriyono,(2010:136)[18] Desain merupakan <em>art direction</em>, yaitu penampilan <em>visual</em> secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara <em>art direction</em> dan <em>copywriter</em> (berupa konsep <em>verbal</em> dan <em>visual</em>) dipadukan secara sinergis ke dalam <em>desain</em> melalui <em>proses</em> <em>standar</em>, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan <em>alternatif desain</em>, hingga <em>final artwork (FAW)</em>.<br> | Menurut Supriyono,(2010:136)[18] Desain merupakan <em>art direction</em>, yaitu penampilan <em>visual</em> secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara <em>art direction</em> dan <em>copywriter</em> (berupa konsep <em>verbal</em> dan <em>visual</em>) dipadukan secara sinergis ke dalam <em>desain</em> melalui <em>proses</em> <em>standar</em>, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan <em>alternatif desain</em>, hingga <em>final artwork (FAW)</em>.<br> | ||
− | Menurut Sihombing,(2010:20)[4] desain mempekerjakan berbagai elemen seperti simbol, uraian <em>verbal</em> yang divisualisasikan lewat <em>tipografi</em> dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat <em>visual</em> dan perangkat komunikasi. | + | Menurut Sihombing,(2010:20)[4] desain mempekerjakan berbagai elemen seperti simbol, uraian <em>verbal</em> yang divisualisasikan lewat <em>tipografi</em> dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat <em>visual</em> dan perangkat komunikasi. |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 725: | Baris 725: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Menurut Sunarya, (2010:7)[11] : | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 731: | Baris 731: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara <em>visual</em>. | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 737: | Baris 737: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter <em>visual.</em> | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 743: | Baris 743: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa <em>visual</em> (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi. <br> | |
− | 2.1. | + | 2.1.3 Pengertian Media <br> |
Menurut Maimunah dkk, (2012 : 283)[15] <em>Media</em> adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada <em>public </em>dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.<br> | Menurut Maimunah dkk, (2012 : 283)[15] <em>Media</em> adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada <em>public </em>dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.<br> | ||
Menurut Immaniar (2012:133)[5] "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT <em>(Association for education communication and tecnology)</em> ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".<br> | Menurut Immaniar (2012:133)[5] "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT <em>(Association for education communication and tecnology)</em> ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".<br> | ||
Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kapada penerima pesan. <br> | Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kapada penerima pesan. <br> | ||
2.1.3.1 Alternatif Media<br> | 2.1.3.1 Alternatif Media<br> | ||
− | Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi <em>media </em>cetak<em>, media elektronik,</em> <em>media</em> luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah. | + | Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi <em>media </em>cetak<em>, media elektronik,</em> <em>media</em> luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah. |
<ol> | <ol> | ||
<li>Media Cetak</li> | <li>Media Cetak</li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Yaitu <em>media</em> yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku <em>profil</em>, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain. | |
<ol> | <ol> | ||
<li>Media <em>Elektronik</em></li> | <li>Media <em>Elektronik</em></li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media <em>elektronik</em> biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media <em>elektronik</em> terdiri atas : televisi dan radio. | |
<ol> | <ol> | ||
<li>Media Luar Ruang (<em>outdoor</em>)</li> | <li>Media Luar Ruang (<em>outdoor</em>)</li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempattempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : <em>billboard</em>, <em>baleho</em>, <em>poster</em>, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain. | |
<ol> | <ol> | ||
<li>Media Lini Bawah</li> | <li>Media Lini Bawah</li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, <em>direct mail</em>, <em>point of purchase</em>, <em>merchandising schemes</em> dan kalender. | |
− | + | | |
− | + | 2.1.4 Konsep Dasar Informasi <br> | |
2.1.4.1. Pengertian Informasi <br> | 2.1.4.1. Pengertian Informasi <br> | ||
Menurut Maimunah, Sunarya, Larasati,(2012:284) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti. <br> | Menurut Maimunah, Sunarya, Larasati,(2012:284) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti. <br> | ||
Menurut McLeod (2012 : 8)[16] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.<br> | Menurut McLeod (2012 : 8)[16] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.<br> | ||
Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (<em>event</em>) yang nyata (<em>fact</em>) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.<br> | Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (<em>event</em>) yang nyata (<em>fact</em>) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.<br> | ||
− | 2.1.4.2. | + | 2.1.4.2. Pengertian Data<br> |
Menurut McLeod (2012:5)[15] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (<em>event), </em>data terdiri dari fakta (<em>fact) </em>dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.<br> | Menurut McLeod (2012:5)[15] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (<em>event), </em>data terdiri dari fakta (<em>fact) </em>dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.<br> | ||
Menurut Kadir, Abdul, (2010 : 29)[9] Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.<br> | Menurut Kadir, Abdul, (2010 : 29)[9] Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.<br> | ||
− | Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin, (2010:2)[2] Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut : | + | Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin, (2010:2)[2] Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut : |
<ol> | <ol> | ||
<li>Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.</li> | <li>Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.</li> | ||
Baris 788: | Baris 788: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Menurut Yakub, (2012:6)[21] data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data <em>internal</em>, sumber data personal, dan sumber data eksternal. | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 796: | Baris 796: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Data internal sumbernya adalah orang, <em>produk</em>, layanan, dan <em>proses</em>. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses. | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 804: | Baris 804: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini. | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 812: | Baris 812: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, <em>flashdisk</em> atau media lainnya dalam bentuk <em>film</em>, suara, gambar, atlas, dan televisi. | |
− | + | | |
− | + | | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 824: | Baris 824: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Menurut Kadir, (2011:32)[1] Istilah kualitas informasi (<em>quality of information</em>) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan : | |
<ol> | <ol> | ||
<li>Relevansi</li> | <li>Relevansi</li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai. | |
<ol> | <ol> | ||
− | <li>Ketepatan | + | <li>Ketepatan Waktu (<em>timeless</em>)</li> |
</ol> | </ol> | ||
− | + | Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan. | |
<ol> | <ol> | ||
− | <li> | + | <li>Akurasi </li> |
</ol> | </ol> | ||
− | + | Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat. | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 846: | Baris 846: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Menurut Kriyantono, Rachmat, (2011:43)[10] Nilai informasi (<em>value of information</em>) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya<em>.</em> Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih <em>efektif</em> dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah. | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 852: | Baris 852: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | 2.2.1. <em>Sign System</em><br> | |
Menurut Septianto,(2010:1)[20] <em>Sign system</em> adalah suatu simbol yang bertujuan sebagai media dalam melakukan interaksi manusia dalam ruang publik.<br> | Menurut Septianto,(2010:1)[20] <em>Sign system</em> adalah suatu simbol yang bertujuan sebagai media dalam melakukan interaksi manusia dalam ruang publik.<br> | ||
Dalam pengertian lainnya, <em>sign system<strong> </strong></em>juga sebagai petunjuk bagi mereka yang membutuhkannya. <em>Sign system</em> pun harus mempunyai fungsi yang jelas dan efisien.<br> | Dalam pengertian lainnya, <em>sign system<strong> </strong></em>juga sebagai petunjuk bagi mereka yang membutuhkannya. <em>Sign system</em> pun harus mempunyai fungsi yang jelas dan efisien.<br> | ||
Peirce dalam <em>Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) </em>menyatakan bahwa sign adalah tanda berbentuk simbol yang dapat mengartikan suatu pesan atau istilah, <em>sign</em> dibuat untuk menjadi pembeda atau pembanding dengan tanda-tanda yang lain<em>.</em><br> | Peirce dalam <em>Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) </em>menyatakan bahwa sign adalah tanda berbentuk simbol yang dapat mengartikan suatu pesan atau istilah, <em>sign</em> dibuat untuk menjadi pembeda atau pembanding dengan tanda-tanda yang lain<em>.</em><br> | ||
Raymond Boudon dalam <em>Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) </em>System adalah suatu cara untuk melaksanakan sebuah perencanaan yang telah ada, system juga dapat diartikan menjadi sebuah siasat atau cara untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan baik dan mudah.<br> | Raymond Boudon dalam <em>Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) </em>System adalah suatu cara untuk melaksanakan sebuah perencanaan yang telah ada, system juga dapat diartikan menjadi sebuah siasat atau cara untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan baik dan mudah.<br> | ||
− | Pembuatan sign system juga memilki kriteria tersendiri : | + | Pembuatan sign system juga memilki kriteria tersendiri : |
<ol> | <ol> | ||
<li>Harus mudah dilihat. </li> | <li>Harus mudah dilihat. </li> | ||
Baris 864: | Baris 864: | ||
<li>Mudah dipercaya (kebenarannya dapat dibuktikan). </li> | <li>Mudah dipercaya (kebenarannya dapat dibuktikan). </li> | ||
<li>Mudah dibaca untuk mereka yang membutuhkannya. </li> | <li>Mudah dibaca untuk mereka yang membutuhkannya. </li> | ||
− | <li> | + | <li> Bersifat jangka panjang. </li> |
</ol> | </ol> | ||
− | + | <em>Sign system yang </em>baik harus memenuhi empat<em> kriteria </em>Julianto (2010) : | |
<ol> | <ol> | ||
<li>Mudah dilihat. </li> | <li>Mudah dilihat. </li> | ||
Baris 873: | Baris 873: | ||
<li>Dapat dipercaya. </li> | <li>Dapat dipercaya. </li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | 2.2.1.1. Jenis-Jenis <em>Sign System</em> | |
<ol> | <ol> | ||
<li>Tanda Pengenal (<em>Identification) </em>adalah tanda yang digunakan untuk membedakan antara suatu objek dengan objek lainnya, seperti identitas kantor, gedung, perusahaan atau produk.</li> | <li>Tanda Pengenal (<em>Identification) </em>adalah tanda yang digunakan untuk membedakan antara suatu objek dengan objek lainnya, seperti identitas kantor, gedung, perusahaan atau produk.</li> | ||
Baris 881: | Baris 881: | ||
<li>Tanda Pemberitahuan Resmi Tanda ini menunjukan informasi tentang pemberitahuan resmi dan agar tidak dikacaukan dengan tanda – tanda petunjuk.</li> | <li>Tanda Pemberitahuan Resmi Tanda ini menunjukan informasi tentang pemberitahuan resmi dan agar tidak dikacaukan dengan tanda – tanda petunjuk.</li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | 2.2.1.2. Struktur Perancangan:<br> | |
− | 1. | + | 1. Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah, Fokus Permasalahan.<br> |
− | 2. | + | 2. Situasi dan Kondisi (diperkuat oleh wawancara setempat) Didukung dengan SES/Topografi/MAP.<br> |
− | 3. | + | 3. Kondisi <em>Sign System</em> yang ada.<br> |
− | 4. | + | 4. Analisis <em>SWOT.</em><br> |
− | 5. | + | 5. Konsep Perancangan Visual (Strategi Perancangan , Strategi Kreatif, Konsep Visual), arti dari rancangan. |
− | + | 2.2.2. Program Aplikasi Penunjang Desain<br> | |
− | 2.2.2.1. | + | 2.2.2.1. <em>Adobe Photoshop CS5</em><br> |
Menurut Permana (2010 : 1-4)[17] <em>Adobe Photoshop</em> merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopuler saat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi <em>image</em> (<em>image</em>-<em>editing</em>). Program aplikasi ini banyak membantu para professional dalam dunia fotografi, pracetak, dan multimedia. Versi terbaru dari <em>Adobe Photoshop</em> yang dikeluarkan secara resmi tanggal 12 April 2010 yang lalu adalah <em>Adobe Photoshop CS5</em>. <br> | Menurut Permana (2010 : 1-4)[17] <em>Adobe Photoshop</em> merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopuler saat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi <em>image</em> (<em>image</em>-<em>editing</em>). Program aplikasi ini banyak membantu para professional dalam dunia fotografi, pracetak, dan multimedia. Versi terbaru dari <em>Adobe Photoshop</em> yang dikeluarkan secara resmi tanggal 12 April 2010 yang lalu adalah <em>Adobe Photoshop CS5</em>. <br> | ||
<em>Adobe Photoshop CS5</em> sebagai <em>“The Professional standard in desktop digital imaging”</em> merupakan bagian dari <em>Adobe Master Collection CS5</em>.<br> | <em>Adobe Photoshop CS5</em> sebagai <em>“The Professional standard in desktop digital imaging”</em> merupakan bagian dari <em>Adobe Master Collection CS5</em>.<br> | ||
Baris 895: | Baris 895: | ||
<em>Photoshop CS5</em> mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan <em>Index Color</em>. Stuktur <em>image</em> atau gambar yang dihasilkan monitor dengan <em>image</em> atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna <em>Red</em>, <em>Green</em>, dan <em>Blue</em> (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu <em>Cyan</em>, <em>Magenta</em>, <em>Yellow</em>, dan <em>blacK</em> (CMYK). <em>Photoshop CS5 Extended</em> memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur pada <em>Adobe Photoshop CS5</em>, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten <em>(motion-based content)</em>, dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.<br> | <em>Photoshop CS5</em> mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan <em>Index Color</em>. Stuktur <em>image</em> atau gambar yang dihasilkan monitor dengan <em>image</em> atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna <em>Red</em>, <em>Green</em>, dan <em>Blue</em> (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu <em>Cyan</em>, <em>Magenta</em>, <em>Yellow</em>, dan <em>blacK</em> (CMYK). <em>Photoshop CS5 Extended</em> memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur pada <em>Adobe Photoshop CS5</em>, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten <em>(motion-based content)</em>, dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.<br> | ||
<em>Photoshop CS5 Extended</em> telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses <em>editing properties</em> seperti pencahayaan <em>(light)</em> dan kemampuan untuk menciptakan <em>rendering</em> tampil lebih realistic dengan <em>ray tracer</em> berkualitas tinggi. Dengan <em>Photoshop CS5 Extended</em> dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-program aplikasi seperti <em>Adobe Acrobat</em> 3D versi 8, 3D <em>Studio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop</em> 3D telah mendukung berbagai format file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari <em>Photoshop CS5 Extended</em> diantaranya telah tersedianya berbagai <em>tools</em> canggih untuk menganalisa dan menyunting <em>Technical Image</em>, sudah terintegrasi dengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM <em>medical imaging</em>.<br> | <em>Photoshop CS5 Extended</em> telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses <em>editing properties</em> seperti pencahayaan <em>(light)</em> dan kemampuan untuk menciptakan <em>rendering</em> tampil lebih realistic dengan <em>ray tracer</em> berkualitas tinggi. Dengan <em>Photoshop CS5 Extended</em> dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-program aplikasi seperti <em>Adobe Acrobat</em> 3D versi 8, 3D <em>Studio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop</em> 3D telah mendukung berbagai format file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari <em>Photoshop CS5 Extended</em> diantaranya telah tersedianya berbagai <em>tools</em> canggih untuk menganalisa dan menyunting <em>Technical Image</em>, sudah terintegrasi dengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM <em>medical imaging</em>.<br> | ||
− | Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja <em>Photoshop CS5</em> secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja <em>Photoshop CS5</em> diantaranya: | + | Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja <em>Photoshop CS5</em> secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja <em>Photoshop CS5</em> diantaranya: |
<ol> | <ol> | ||
− | <li><em> | + | <li><em> Menu Bar</em> atau Baris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu <em>File</em>, <em>Edit</em>, <em>Image</em>, <em>Layer</em>, <em>Select</em>, <em>Filter</em>, <em>Analysis</em>, 3D, <em>View</em>, <em>Window</em> dan <em>Help</em>. </li> |
<li>Control Panel atau <em>Option Bar</em>, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan <em>toolbox</em> yang sedang dipilih. </li> | <li>Control Panel atau <em>Option Bar</em>, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan <em>toolbox</em> yang sedang dipilih. </li> | ||
<li><em>Tools Panel</em> atau <em>Toolbox</em>, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting <em>image</em> atau objek.</li> | <li><em>Tools Panel</em> atau <em>Toolbox</em>, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting <em>image</em> atau objek.</li> | ||
Baris 905: | Baris 905: | ||
<li><em>Panel, </em>digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkan panel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu <em>Window</em>, kemudian pilih panel yang diinginkan.</li> | <li><em>Panel, </em>digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkan panel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu <em>Window</em>, kemudian pilih panel yang diinginkan.</li> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | ||
<div> | <div> | ||
− | + | b | |
</div> | </div> | ||
<div> | <div> | ||
− | + | a | |
</div> | </div> | ||
<div> | <div> | ||
− | + | c | |
</div> | </div> | ||
<div> | <div> | ||
− | + | d | |
</div> | </div> | ||
<em> </em> | <em> </em> | ||
− | + | ||
− | + | <em> </em> | |
− | + | | |
<br clear="ALL"> | <br clear="ALL"> | ||
<p align="center"><strong>Gambar 2.1</strong><strong>.</strong><strong></strong><br> | <p align="center"><strong>Gambar 2.1</strong><strong>.</strong><strong></strong><br> | ||
− | <strong>Jendela Program <em>Adobe Photoshop C</em></strong><strong><em>S</em></strong><strong><em>5</em></strong><strong> </strong> | + | <strong>Jendela Program <em>Adobe Photoshop C</em></strong><strong><em>S</em></strong><strong><em>5</em></strong><strong> </strong> |
− | + | Keterangan :<br> | |
− | a. | + | a. Baris judul ( <em>Title Bar </em>) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.<br> |
− | b. | + | b. Baris Menu ( <em>Menu Bar </em>) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari <em>File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window, Help</em>.<br> |
− | c. | + | c. <em>Tool Box</em> berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.<br> |
− | d. | + | d. Lembar <em>Canvas</em> digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.<br> |
− | Fungsi dari masing-masing <em>tools</em> di dalam <em>Adobe Photoshop</em> adalah sebagai berikut : | + | Fungsi dari masing-masing <em>tools</em> di dalam <em>Adobe Photoshop</em> adalah sebagai berikut : |
− | + | | |
− | <p align="center"><strong>Tabel 2.1 <em>Tools Program Adobe Photoshop</em> C</strong><strong>S</strong><strong>5.</strong> | + | <p align="center"><strong>Tabel 2.1 <em>Tools Program Adobe Photoshop</em> C</strong><strong>S</strong><strong>5.</strong> |
<table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center" width="90%"> | <table border="1" cellspacing="0" cellpadding="0" align="center" width="90%"> | ||
<tr> | <tr> | ||
<td width="10%"><br> | <td width="10%"><br> | ||
Simbol </td> | Simbol </td> | ||
− | <td width="89%"><p align="center">Penjelasan | + | <td width="89%"><p align="center">Penjelasan </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"> | + | <td width="89%"> <em>Marquee Tool</em> berfungsi untuk menyeleksi dalam bentuk kotak. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Crop Tool</em> berfungsi untuk menyeleksi image yang akan di ambil. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Crop Tool</em> berfungsi untuk menyeleksi image yang akan di ambil. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"> | + | <td width="89%"><p align="left"> Slice Tool berfungsi untuk memotong image menjadi beberapa bagian. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Art History Brush Tool</em> berfungsi untuk mengembalikan seperti awalnya, yaitu sebelum memberi <em>effect.</em> | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Art History Brush Tool</em> berfungsi untuk mengembalikan seperti awalnya, yaitu sebelum memberi <em>effect.</em> </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Blur Tool</em> berfungsi untuk mengeblur warna pada suatu <em>image</em>. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Blur Tool</em> berfungsi untuk mengeblur warna pada suatu <em>image</em>. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Clone Stamp Tool</em> berfungsi untuk mengambil <em>image </em>foto pada titik tertentu. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Clone Stamp Tool</em> berfungsi untuk mengambil <em>image </em>foto pada titik tertentu. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Eraser Tool</em> berfungsi untuk menghapus <em>image</em> | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Eraser Tool</em> berfungsi untuk menghapus <em>image</em> </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Ellips Tool</em> berfungsi untuk membuat lingkaran | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Ellips Tool</em> berfungsi untuk membuat lingkaran </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Type Tool</em> berfungsi untuk mengetik dan mengolah teks. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Type Tool</em> berfungsi untuk mengetik dan mengolah teks. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Pen Tool</em> berfungsi untuk membentuk garis dengan bantuan titik. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Pen Tool</em> berfungsi untuk membentuk garis dengan bantuan titik. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Eyedroper Tool</em> berfungsi untuk mengecek warna image atau mengambil warna yang sama | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Eyedroper Tool</em> berfungsi untuk mengecek warna image atau mengambil warna yang sama </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Notes Tool</em> berfungsi untuk memberi keterangan gambar | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Notes Tool</em> berfungsi untuk memberi keterangan gambar </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Hand Tool</em> berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Hand Tool</em> berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Zoom Tool</em> berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Zoom Tool</em> berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan layar </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Healing Brush Tool</em> berfungsi untuk menghilangkan, membersihkan image foto yang kotor atau rusak. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Healing Brush Tool</em> berfungsi untuk menghilangkan, membersihkan image foto yang kotor atau rusak. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Magic Wand Tool</em> berfungsi untuk menyeleksi <em>image</em> menurut area warna tertentu / daerah warna yang sama. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Magic Wand Tool</em> berfungsi untuk menyeleksi <em>image</em> menurut area warna tertentu / daerah warna yang sama. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"><p align="left"><em>Move Tool</em> berfungsi untuk menggerakkan <em>image</em> atau memindahkan <em>image</em> yang telah diseleksi. | + | <td width="89%"><p align="left"><em>Move Tool</em> berfungsi untuk menggerakkan <em>image</em> atau memindahkan <em>image</em> yang telah diseleksi. </td> |
</tr> | </tr> | ||
<tr> | <tr> | ||
− | <td width="10%"><p align="center"> | + | <td width="10%"><p align="center"> </td> |
− | <td width="89%"> | + | <td width="89%"> <em>Lasso Tool</em> berfungsi untuk menyeleksi <em>image</em> dengan cara mengikuti alur gambar yang ingin diseleksi. </td> |
</tr> | </tr> | ||
</table> | </table> | ||
− | + | | |
− | + | 2.2.2.2. <em>Adobe Illustrator CS4</em><br> | |
− | Menurut MADCOMS (2010:1-4)[14] <em>Adobe Illustrator CS4</em> adalah | + | Menurut MADCOMS (2010:1-4)[14] <em>Adobe Illustrator CS4</em> adalah salah satu program yang digunakan untuk mendesain grafis, dilensikapi dengan fasilitas perintah termasuk <em>tool</em> yang baru, panel, pilihan opsi, dan fitur-fitur khusus yang dapat dipakai untuk memaksimalkan pengerjaan desain. <em>Adobe Illustrator CS4</em> menciptakan tool dan panel dengan fungsi yang tidak jauh dengan versi sebelumnya, sehingga memudahkan Anda untuk belajar dan memahami <em>Adobe Illustrator C54</em> dengan cepat. Bab ini akan memperkenalkan kepada Anda tentang lembar kerja, tool, dan panel dalam <em>Adobe Illustrator CS4</em>. |
− | + | | |
<ol> | <ol> | ||
<ol> | <ol> | ||
Baris 1.021: | Baris 1.021: | ||
</ol> | </ol> | ||
</ol> | </ol> | ||
− | + | Saat pertama kali Anda menjalankan <em>Adobe Illustrator C54</em>, maka akan selalu ditampilkan Jendela <em>Welcome Screen</em> (layar selamat datang) yang tepat di tengah layar Anda. | |
− | + | | |
− | + | | |
− | + | | |
− | + | | |
<p align="center"><strong>Gambar 2.2</strong><strong>.</strong><br> | <p align="center"><strong>Gambar 2.2</strong><strong>.</strong><br> | ||
− | <strong>Tampilan <em>Welcome Screen Adobe Illustrator CS4</em></strong> | + | <strong>Tampilan <em>Welcome Screen Adobe Illustrator CS4</em></strong> |
<ul> | <ul> | ||
<li><em>Welcome Screen</em></li> | <li><em>Welcome Screen</em></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | <em>Welcome Screen</em> berisi daftar <em>link</em> 9 file terakhir yang pernah dibuka/dikerjakan sebelumnya, atau sering disebut <em>Open a Recent Item</em>, <em>link</em> untuk membuat dokumen kosong berbagal jenis proyek, dan <em>link</em> untuk mengunjungi halarnan <em>web Adobe</em>. | |
<ul> | <ul> | ||
<li><strong><em>Open a Recent Item</em></strong>, menampilkan nama-nama <em>file</em> yang pernah dibuka. </li> | <li><strong><em>Open a Recent Item</em></strong>, menampilkan nama-nama <em>file</em> yang pernah dibuka. </li> | ||
Baris 1.041: | Baris 1.041: | ||
<li><em>Menu Bar</em></li> | <li><em>Menu Bar</em></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | <em>Menu bar</em> berisi opsi/perintah yang berfungsi untuk menuju ke fitur <em>Illustrator</em>, <em>tool-tool</em>, dan perintah untuk memaksimalkan pengerjan desain<br> | |
− | | + | |
− | + | <strong> </strong> | |
<br clear="ALL"> | <br clear="ALL"> | ||
<p align="center"><strong>Gambar 2.3</strong><strong>.</strong><strong> </strong><br> | <p align="center"><strong>Gambar 2.3</strong><strong>.</strong><strong> </strong><br> | ||
− | <strong>Tampilan <em>Menu Bar</em></strong> | + | <strong>Tampilan <em>Menu Bar</em></strong> |
<ul> | <ul> | ||
<li><em>Control Panel </em></li> | <li><em>Control Panel </em></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | <em>Control Panel</em> adalah perintah khusus yang menawarkan akses cepat ke pintasan yang berhubungan dengan objek yang Anda pilih. Secara default, <em>Control Panel</em> adalah <em>dock</em> (area khusus) di bagian atas lembar kerja. <br> | |
Pilihan yang ditampilkan di <em>Control Panel</em> bervariasi, tergantung pada jenis objek atau alat yang Anda pilih, misalnya, jika Anda memilih salah satu objek teks, <em>Control Panel</em> menampilkan pilihan format teks selain pilihan untuk mengubah warna, penempatan, dan dimensi objek.<br> | Pilihan yang ditampilkan di <em>Control Panel</em> bervariasi, tergantung pada jenis objek atau alat yang Anda pilih, misalnya, jika Anda memilih salah satu objek teks, <em>Control Panel</em> menampilkan pilihan format teks selain pilihan untuk mengubah warna, penempatan, dan dimensi objek.<br> | ||
− | | + | |
− | + | | |
− | + | <strong> </strong> | |
<br clear="ALL"> | <br clear="ALL"> | ||
<p align="center"><strong>Gambar 2.4</strong><strong>.</strong><strong> </strong><br> | <p align="center"><strong>Gambar 2.4</strong><strong>.</strong><strong> </strong><br> | ||
− | <strong>Tampilan <em>Control Panel</em></strong><strong> </strong> | + | <strong>Tampilan <em>Control Panel</em></strong><strong> </strong> |
<ul> | <ul> | ||
<li><em>Status Bar</em></li> | <li><em>Status Bar</em></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | <em>Status Bar</em> akan muncul di bagian kiri bawah ujung lembar kerja yang menampilkan presentasi <em>zoom</em>.tampilan dan informasi tentang salah satu topik berikut: alat yang sedang digunakan, tanggal dan waktu, jumlah <em>undo</em> dan <em>redo</em> yang tersedia. profil warna dokumen, atau status dari sebuah <em>file</em> yang dikelola.<br> | |
− | | + | |
<br clear="ALL"> | <br clear="ALL"> | ||
<p align="center"><strong>Gambar 2.5</strong><strong>.</strong><strong> </strong><br> | <p align="center"><strong>Gambar 2.5</strong><strong>.</strong><strong> </strong><br> | ||
− | <strong>Tampilan<em> Status Bar</em></strong><strong></strong> | + | <strong>Tampilan<em> Status Bar</em></strong><strong></strong> |
<ul> | <ul> | ||
<li><em>Magnification</em></li> | <li><em>Magnification</em></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | <em>Magnification</em> berada di dalam <em>status bar</em>, berfungsi untuk mengatur <em>zoom</em> (tampilan) lembar kerja, mulai dari nilai 3.13% sampai 6400%. Gunakan menu <em>drop down</em> untuk mengatur perbesaran, atau gunakan kombinasi tombol Ctrl+- untuk mengurangi pembesaran dan Ctrl ++ pada <em>keyboard</em> untuk menambah perbesaran. | |
<ul> | <ul> | ||
<li><em>Display Area</em></li> | <li><em>Display Area</em></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | <em>Display area</em> yang berada di dalam <em>status bar</em> berfungi menampilkan alat yang dipakai. tanggal dan waktu, jumlah <em>undo</em> atau <em>redo</em>, dan profil warna dokumen. | |
<ul> | <ul> | ||
<li><em>Artboard </em></li> | <li><em>Artboard </em></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | <em>Artboard</em> adalah segi empat yang aktif di area kerja yang menentukan bagian objek mana yang akan dicetak. Objek dapat diposisikan di luar batas <em>Artboard</em>, tetapi hanya objek di dalam <em>Artboard</em> yang dicetak. Anda dapat mengatur ukuran dan kuantitas <em>Artboard</em> setiap kali Anda membuat <em>file</em> baru.<br> | |
2.2.3 Pengertian Elisitasi dan Tahap Elisitasi<br> | 2.2.3 Pengertian Elisitasi dan Tahap Elisitasi<br> | ||
Menurut Guritno (2011:302),[7] “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.<br> | Menurut Guritno (2011:302),[7] “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”.<br> | ||
− | “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: | + | “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu: |
<ul> | <ul> | ||
<li>Tahap I </li> | <li>Tahap I </li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. | |
− | + | | |
<ul> | <ul> | ||
<li>Tahap II</li> | <li>Tahap II</li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti <em>mandatory</em> (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya <em>requirement</em> tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. | |
<ul> | <ul> | ||
<li>Tahap III</li> | <li>Tahap III</li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua <em>requirement</em> dengan <em>option</em> I pada metode MDI. Selanjutnya semua <em>requirement</em> yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu: | |
<ul> | <ul> | ||
<ul> | <ul> | ||
Baris 1.101: | Baris 1.101: | ||
</ul> | </ul> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: | |
<ul> | <ul> | ||
<ul> | <ul> | ||
Baris 1.112: | Baris 1.112: | ||
<li>Final draft elisitasi</li> | <li>Final draft elisitasi</li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. | |
<ul> | <ul> | ||
<ul> | <ul> | ||
Baris 1.119: | Baris 1.119: | ||
<li><strong>EFEKTIFIVITAS SIGN SYSTEM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKAASI VISUAL ( SURVAY PADA PENGUNJUNG TAMAN PINTAR YOGYAKARTA ), </strong>YOGYAKARTA oleh Chacha Dwi Armadania.[3]<strong></strong></li> | <li><strong>EFEKTIFIVITAS SIGN SYSTEM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKAASI VISUAL ( SURVAY PADA PENGUNJUNG TAMAN PINTAR YOGYAKARTA ), </strong>YOGYAKARTA oleh Chacha Dwi Armadania.[3]<strong></strong></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Banyaknya pengunjung yang mendatangi taman pintar tentu membuat perlu adanya sarana untuk mempermudah wisatawan dalam memperoleh informasi ketika berada di lokasi.salah satu sarana yang digunakan taman pintar dalam berkomukasi dengan pengunjung adalah seperangkat sign system. | |
− | + | | |
− | + | | |
<ul> | <ul> | ||
− | <li><strong>PERANCANGAN SIGN | + | <li><strong>PERANCANGAN SIGN SYSTEM TAMAN SATWA TARU JURUG, SURAKARTA </strong>oleh Fiki Aristantif.[6]<strong></strong></li> |
</ul> | </ul> | ||
− | + | Kini cukup penting keberadaannya dan tidak hanya digunakan untuk lalu lintas dan tanda bangunan,tetapi juga berkembang menjadi tanda di tempat-tempat umum seperti tempat wisata.oleh karna itu sebuah sign system perlu dirancang sebaik mungkin sehingga dapat menjadi sign system yang efektif dalam menyampaikan pesan atau informasi.sehingga untuk memudahkan para pengunjung untuk mempermudah menggunakan fasilitas yang disediakan oleh taman satwa taru jurug. | |
<ul> | <ul> | ||
<li><strong>PERANCANGAN ULANG SIGN SYSTEM DI STASIUN KERETA KIARACONDONG BANDUNG,BANDUNG </strong>oleh Ruth Dina Mentari Hutasoit[19]<strong></strong></li> | <li><strong>PERANCANGAN ULANG SIGN SYSTEM DI STASIUN KERETA KIARACONDONG BANDUNG,BANDUNG </strong>oleh Ruth Dina Mentari Hutasoit[19]<strong></strong></li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Sistem tanda adalah media informasi yang membantu orang untuk menemukan jalan mereka atau tujuan dalam lingkungan. Sistem pertanda baik dapat dipahami oleh penonton melalui informasi dan visualisasi memang. Berdasarkan situasi dan manajemen data, kita perlu mendesain ulang sistem tanda dengan integrasi yang baik di Stasiun Kereta Api Kiaracondong untuk bantuan pengunjung di stasiun kereta api untuk mendapatkan kebutuhan mereka seperti informasi dan navigasi. Dalam tujuan lain, sistem tanda ulang dapat meningkatkan citra PT KAI di transportasi bisnis. | |
<ul> | <ul> | ||
− | <li><strong> | + | <li><strong> </strong><strong>EFEKTIVITAS PENGGUNAAN <em>SIGN SYSTEM</em> DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA</strong><strong>.</strong>Oleh Istri Dwi Astuti, Skripsi 2013/2014 [8] </li> |
</ul> | </ul> | ||
− | + | Penelitian ini diambil dari mahasiswa yang telah melaksanakan Skripsi dan mempunyai kesamaan dalam topik atau pembahasan mengenai Media <em>Sign System</em>. | |
<ul> | <ul> | ||
<li><strong>PERANCANGAN <em>SIGN SYSTEM</em> RUMAH SAKIT PANTI NIRMALA. </strong>Oleh Burhanuddin M. Yusuf A, Skripsi 2013/2014[13]</li> | <li><strong>PERANCANGAN <em>SIGN SYSTEM</em> RUMAH SAKIT PANTI NIRMALA. </strong>Oleh Burhanuddin M. Yusuf A, Skripsi 2013/2014[13]</li> | ||
</ul> | </ul> | ||
− | + | Penelitian ini diambil dari Laporan mahasiswa yang telah melaksanakan skripsi dan mempunyai kesamaan dalam topik atau pembahasan mengenai Media<em> Sign System</em>. Adapun Laporan yang telah diteliti adalah Media informasi yang ada pada Panti Nirmala. | |
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>= | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>= |
Revisi per 27 Februari 2016 21.11
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
TANGERANG
TUGAS AKHIR
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
NAMA |
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
KONSENTRASI WEB GRAPHIC DESIGN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Direktur |
Kepala Jurusan
| ||||
AMIK Raharja Informatika |
Jurusan Manajemen Informatika
| ||||
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Ruli Supriati, S.Kom)
| ||||
NIP : 000603 |
NIP : 073009
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN.
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Web Graphic Design
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2016
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si) |
(Dedeh Supriyanti, S.Kom.)
| ||
NID : 99001 |
NID : 10013
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN.
TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1214372965
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Web Graphic Design
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2016
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(.) |
(.) |
(.)
| ||
NID : . |
NID : . |
NID : .
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
RDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG
INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN.
TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1214372802
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma 3
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis hasil sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2016
NIM : 1214372802
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Perkembangan dunia informasi yang semakin pesat, mengharuskan suatu lembaga pemerintahan untuk meningkatkan mutu dan kualitasnya, untuk dapat bersaing di tengah masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah merancang media sign system sebagai penunjang informasi yang mempunyai peranan penting untuk menginformasikan pesan kepada audience, adapun media sign system yang menarik ini ditujukan kepada Para Tamu, Pegawai, dan Masyarakat, agar perolehan data lebih akurat pada penelitian ini, terdapat beberapa penerapan metode penelitian yaitu : metode analisa perancangan, metode pengumpulan data, metode analisa perancangan, dan metode konsep design. Permasalahan yang ada adalah belum terdapatnya bentuk media sign system yang dapat memberikan informasi untuk memudahkan audience dalam mencari ruangan yang akan dituju. Berdasarkan analisa permasalahan tersebut, maka pada penelitian ini akan memproduksi media sign system untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang nantinya diharapkan menjadi salah satu media informasi yang efektif. Melalui rancangan sign system ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam pemecahan masalah dalam menunjang media informasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
Kata Kunci: Informasi, Sign System
ABSTRACT
The development of the world information that is increasingly rapidly, requiring agovernment institutions to improve the quality and quality, to be able to compete in a society. The purpose of this research is to design media sign system as the supportinginformation have an important role to inform the message to the audience, as formedia sign this system addressed to Guests, employees, and the community, so thatmore accurate data acquisition in this research, there are several application ofresearch methods, namely: analysis method of design, methods of data collection,design analysis method, and the method of the concept of design. Existing problemsare yet to sign form of media there is a system that can provide information to facilitate the audience in search of a room that will be targeted. Based on an analysis of these problems, then on this research will produce media sign system for health service District of Tangerang, who is expected to be one of the effective informationmedia. Through the design of the sign system is expected to be the solution in theproblem solving in support of media information on health service Tangerang Regency.
Keywords : Information, Sign System
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “Redesign Media Sign System Sebagai Penunjang Informasi Pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang”Sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Diploma Tiga [D3] jurusan Manajement Informatika konsentrasi Web Graphic Design di Perguruan Tinggi Raharja.
Terselesaikannya Tugas Akhir ini tidak lepas dari pihak-pihak yang telah banyak membantu penulis baik dalam segi moril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
- Bapak Padeli, M.Kom selaku Pembantu Direktur I (Pudir I) AMIK Raharja Informatika.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom selaku Kepala Jurusan Manajemen Informatika.
- Ibu Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si, M.T.I selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Dedeh Supriyanti, S.Kom. selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada peneliti.
- Bapak Bunyamin S.iP selaku Stakeholder dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
- Ayah, Ibu, dan Adik yang selalu memberikan kasih sayang, perhatian, semangat, dukungan moril dan materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.
- Teman Teman seperjuangan yang telah memberikan dukungan.
- Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu pada kesempatan ini.
- Rekan-rekan teman jurusan Web Graphic Design (Ogi Dermawan, Deka Witara, Imam Prayogi, Noval Jindan).
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharap kritik dan saran yang bersifat membangun.
Akhir kata kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Tangerang, Januari 2016 | |
Muhammad Hanif Amrullah | |
NIM. 1214372802 |
Daftar isi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Tool Program Adobe Photoshop CS5
Tabel 3.1. Material Produk Pembuatan Media Sign System
Tabel 3.2. Perkiraan Biaya Produksi
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap 1
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap 2
Tabel 3.5. Elisitasi Tahap 3
Tabel 3.6. Final Elisitasi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Jendela Program Adobe Photoshop CS5
Gambar 2.2. Tampilan Welcome Screen Adobe Illustrator CS4
Gambar 2.3. Tampilan Menu Bar
Gambar 2.4.Tampilan Control Panel
Gambar 2.5.Tampilan Status Bar
Gambar 3.1.Struktur Organisasi
Gambar 4.1.Layout Kasar Bagian Keuangan
Gambar 4.2.Layout Kasar Bagian Pelayanan Kesehatan
Gambar 4.3.Layout Kasar Bagian Umum
Gambar 4.4.Layout kasar bidang pengembangan dan promosi kesehatan
Diusulkan
Gambar 4.5.Layout kasar kepala dinas
Gambar 4.6.Layout kasar kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
Gambar 4.7.Layout Kasar Sub Bagian Kesehatan
Gambar 4.8.Layout Kasar Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
Gambar 4.9.Layout Kasar Seksi Farmasi, Pembekalan Kesehatan dan Makanan
Gambar 4.10.Layout Kasar Seksi Gizi
Konsultasi
Gambar 4.11.Layout Kasar Seksi Kesehatan Remaja dan Lanjut Usia
Gambar 4.12.Layout Kasar Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar dan Rujukan Pemerintah
Gambar 4.13.Layout Kasar Seksi Pelayanan Kesehatan dan Rujukan Swasta
Gambar 4.14.Layout Kasar Seksi Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan
Gambar 4.15.Layout Kasar Seksi Penyehatan Lingkungan
Gambar 4.16.Layout Kasar Seksi Peran Serta Masyarakat dan Kemitraan
Gambar 4.17.Layout Kasar seksi Pengamatan Penyakit Pembrantasan Penyakit
Gambar 4.18.Layout Kasar Seksi Pengembangan Sumber Daya Kesehatan
Gambar 4.19.Layout Kasar Bagian Kepegawaian
Gambar 4.20.Layout Kasar Bagian Jaminan Kesehatan
Gambar 4.21.Layout Kasar Bagian Pencegahan, Pemberantasan Penyait dan Penyehatan Lingkungan
Gambar 4.22.Layout Komprehensif Bagian Keuangan
Gambar 4.23.Layout Komprehensif Bagian Pelayanan Kesehatan
Gambar 4.24.Layout Komprehensif Bagian Umum
Gambar 4.25.Layout Komprehensif Bagian Pengembangan dan Promosi Kesehatan
Gambar 4.26.Layout Komprehensif Ruangan Kepala Dinas
Gambar 4.27.Layout Komprehensif Kesehatan Ibu, Anak dan Keluarga Berencana
Gambar 4.28.Layout Komprehensif Sub Bagian Kesehatan
Gambar 4.29.Layout Komprehensif Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit
BAB I
Latar Belakang Penelitian
Saat ini perkembangan teknologi sudah sangat maju, kemampuan dalam hal teoritis di bidang komputer saja belum tentu cukup untuk mengikuti perkembangan zaman tersebut, dan sampai saat ini terdapat terobosan–terobosan baru dimana komputer menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan sehari-hari sehingga membuat integrasi antar berbagai disiplin ilmu seperti desain grafis. Ditandai dengan munculnya berbagai macam bentuk karya seni yang menggunakan aplikasi komputer sebagai sarana perencanaan dan perancangan sebuah karya, hal ini dibuktikan bahwa perancangan suatu karya seni meningkat lebih baik, sehingga dapat mengikuti tuntutan perkembangan teknologi yang begitu pesat.
Sarana sign system mempunyai peranan yang sangat penting untuk menginformasikan suatu petunjuk kepada pegawai atau tamu yang datang, hal ini dinilai sangat efektif sehingga dibutuhkan media sign system yang menarik yang ditujukan kepada pegawai dan tamu yang datang, serta seluruh audience yang melihatnya dan banyak cara untuk menyampaikan suatu informasi yang diolah ke dalam bentuk petunjuk dan informasi agar lebih menarik dalam penyampaiannya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang merupakan lembaga kesehatan, yang berfungsi sebagai unit pelaksana kesehatan bagi seluruh masyarakat, secara garis besar memiliki tanggung jawab yaitu pelaksana kesehatan dan melaksanakan penyuluhan bagi masyarakat.
Saat ini Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dalam memberikan informasi mengenai sign system yang ada di setiap ruangan hanya berupa tulisan biasa belum di desain secara menarik secara tampilan visualisasi serta beberapa ruangan ada yang belum terdapat petunjuk secara jelas dan kurang rinci informasinya pada setiap bagian bagian ruangan.
Melihat dari permasalahan yang ada, dengan belum terdapatnya bentuk media sign system yang dapat memberikan informasi serta diharapkan akan memudahkan audience dalam mencari ruangan yang akan dituju, sebagai bahan penelitian dalam memenuhi tugas akhir penulis akan merancang sebuah media sign system pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, yang nantinya diharapkan menjadi salah satu media informasi yang efektif, dan diharapkan pegawai dan tamu yang berkunjung dapat dengan mudah menemukan ruangan yang ingin dituju.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul, “REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG’’.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu:
-
Bagaimana redesign sign system yang memiliki daya tarik untuk pegawai dan tamu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ?
-
Media dalam bentuk apa yang dinilai lebih efektif dalam menunjang informasi pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ?
-
Bagaimana merancang media informasi yang dapat meningkatkan image atau citra pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang ?
Ruang Lingkup
Agar pembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkup permasalahan adalah hal-hal yang berhubungan dengan “REDESIGN MEDIA SIGN SYSTEM SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI PADA DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANGERANG’’
- Untuk memuudahkan dalam memberikan informasi kepada audience serta memberikan tampilan design yang menarik secara visualisasi.
- Untuk merancang media informasi yang tepat untuk mengkomunikasikan mengenai petunjuk pada setiap ruangan yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Untuk meningkatkan citra Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Dengan meredesign Sign System,pegawai dan tamu yang berkunjung agar lebih tertarik untuk melihat dan memuudahkan audiance untuk menemukan ruangan yang dituju.
- Dengan media Sign System yang efektif akan memudahkan dalam penyampaian informasi kepada audiance.
- Dengan redesign media sign system yang menarik dari segi tampilan diharapkan akan memberikan manfaat positif serta meningkatkan citra pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Observasi
Mendapatkan data dengan melakukan penelitian lapangan, melihat secara langsung objek yang dianalisis dengan menggunakan dan melaksanakan pencatatan serta melakukan dokumentasi secara sistematis, yang berhubungan dengan yang ada pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Interwiew (wawancara)
Wawancara dilakukan secara terstruktur dengan mengumpulkan data-data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak-pihak yang terkait pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Studi Pustaka
Selain melakukan observasi dan wawancara penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka. Di dalam metode ini penulis berusaha melengkapi data-data yang relevan dalam pemilihan judul yang penulis ajukan baik dari buku-buku, internet, atau dari referensi yang lain.
- .Fungsi–Fungsi Desain
- Fungsi Informasi
- Fungsi identifikasi
- Fungsi Persuasi
- Media Cetak
- Media Elektronik
- Media Luar Ruang (outdoor)
- Media Lini Bawah
- Data adalah deskripsi dari benda-benda dan kejadian-kejadian yang selalu kita hadapi sehari-hari.
- Data adalah sekumpulan deskripsi dari benda-benda (resources) dan kejadian-kejadian (transaksi-transaksi) yang selalu berinteraksi sehari-hari.
- Data adalah sekumpulan dari fakta-fakta atau figur-figur.
- Sumber Data
- Data Internal
- Data Personal
- Data Eksternal
- . Kualitas Informasi
- Relevansi
- Ketepatan Waktu (timeless)
- Akurasi
- Nilai Informasi
- Teori Khusus
- Harus mudah dilihat.
- Mudah dimengerti.
- Penempatannya benar.
- Mudah dipercaya (kebenarannya dapat dibuktikan).
- Mudah dibaca untuk mereka yang membutuhkannya.
- Bersifat jangka panjang.
- Mudah dilihat.
- Mudah dibaca.
- Mudah dimengerti.
- Dapat dipercaya.
- Tanda Pengenal (Identification) adalah tanda yang digunakan untuk membedakan antara suatu objek dengan objek lainnya, seperti identitas kantor, gedung, perusahaan atau produk.
- Tanda Petunjuk dan Informasi Tanda ini berupa tanda yang berguna untuk mengarahkan suatu objek sasaran dengan menginformasikan dimana suatu lokasi atau benda tersebut berada.
- Tanda Petunjuk Arah (Direction) Tanda petunjuk arah adalah tanda-tanda yang mencakup arah panah yang mampu mengarahkan objek sasaran menuju suatu tempat, seperti ruangan, jalan ataupun fasilitas lainnya.
- Tanda Larangan dan Peringatan (Regulation) Tanda ini berujuan untuk menginformasikan mengenai apa yang tidak boleh dikerjakan atau dilarang. Selain itu, tanda ini juga menginformasi agar audiens berhati-hati.
- Tanda Pemberitahuan Resmi Tanda ini menunjukan informasi tentang pemberitahuan resmi dan agar tidak dikacaukan dengan tanda – tanda petunjuk.
- Menu Bar atau Baris Menu, berisi barisan perintah berupa menu, seperti menu File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window dan Help.
- Control Panel atau Option Bar, berisi tombol-tombol pengaturan tambahan, sesuai dengan toolbox yang sedang dipilih.
- Tools Panel atau Toolbox, berisi tombol-tombol yang mewakili alat atau piranti yang digunakan untuk membuat dan menyunting image atau objek.
- Area Kerja Image (Active Image Area) atau Document Windows merupakan jendela kerja yang digunakan untuk berkreasi atau menyunting image yang aktif.
- Collapse to Icon/Expand Panel, pada Photoshop CS5 dapat dengan mudah menutup atau membuka panel sebuah icon.
- Workshop switcher, digunakan untuk memilih dan mengatur format tampilan jendela kerja (workspace). Untuk memilih dan mengatur workspace dapat juga lakukan dengan memilih menu Window>Workspace, kemudian pilih workspace yang diinginkan.
- Panel, digunakan untuk memonitor dan mengatur berbagai parameter ketika menyunting suatu image. Untuk menampilkan panel tertentu dapat juga dilakukan dengan memilih menu Window, kemudian pilih panel yang diinginkan.
- Mengenal Lembar Kerja Illustrator CS4
- Welcome Screen
- Open a Recent Item, menampilkan nama-nama file yang pernah dibuka.
- Open, digunakan untuk membukan file yang tersimpan.
- Create New, manampilkan kotak dialog dokumen baru untuk membuat lembar kerja baru.
- Getting Started, New Features, Resources, Illustrator Exchange, untuk membuka jendela Adobe Help Viewer.
- From Template, untuk memilih template yang sudah disediakan.
- Aktifkan pilihan Don't show again jika Anda tidak ingin menampilkan jendela ini saat menjalankan kembali program.
- Menu Bar
- Control Panel
- Status Bar
- Magnification
- Display Area
- Artboard
- Tahap I
- Tahap II
- Tahap III
- T artinya teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem disusulkan.
- O artinya operasional, bagaimana tata cara pengguna requirement dalam sistem akan dikembangkan.
- E artinya ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membanguan requirement di dalam sistem.
- High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirement tersebut harus di eliminasi.
- Middle (M) : Mampu dikerjakan.
- Low (L) : Mudah dikerjakan.
- Final draft elisitasi
- Literature Review
- EFEKTIFIVITAS SIGN SYSTEM SEBAGAI MEDIA KOMUNIKAASI VISUAL ( SURVAY PADA PENGUNJUNG TAMAN PINTAR YOGYAKARTA ), YOGYAKARTA oleh Chacha Dwi Armadania.[3]
- PERANCANGAN SIGN SYSTEM TAMAN SATWA TARU JURUG, SURAKARTA oleh Fiki Aristantif.[6]
- PERANCANGAN ULANG SIGN SYSTEM DI STASIUN KERETA KIARACONDONG BANDUNG,BANDUNG oleh Ruth Dina Mentari Hutasoit[19]
- EFEKTIVITAS PENGGUNAAN SIGN SYSTEM DI KEBUN BINATANG GEMBIRA LOKA YOGYAKARTA.Oleh Istri Dwi Astuti, Skripsi 2013/2014 [8]
- PERANCANGAN SIGN SYSTEM RUMAH SAKIT PANTI NIRMALA. Oleh Burhanuddin M. Yusuf A, Skripsi 2013/2014[13]
- Dalam meredesign sign system yang memiliki daya tarik untuk pegawai dan tamu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, adalah merancang sign system dengan memperhatikan susunan grafis seperti warna, layout, design, dan pemilihan font yang menarik, serta informasi yang jelas dan mudah dipahami oleh audience.
- Media yang dinilai efektif untuk menunjang informasi adalah media sign system, karena bertujuan untuk memberikan informasi mengenai ruangan-ruangan yang terdapat pada isi gedung Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, serta dapat memudahkan para audience menemukan tempat yang mereka ingin tuju.
- Dalam merancang media informasi yang dapat meningkatkan image atau citra pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang adalah dengan membuat rancangan sign system yang sesuai dengan identitas dari suatu lembaga, dengan tampilan design yang menarik, informasi yang jelas, dan disesuaikan dengan image Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, sehingga melalui redesign sign system yang dirancang dapat memberikan manfaat bagi pegawai dan tamu pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Agar kedepan terdapat penambahan media sign system di setiap bagian ruangan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, sehingga memudahkan audiance untuk mencari ruangan yang mereka ingin tuju.
- Terdapat perbaikan pada ruangan yang belum memiliki sign system di Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang.
- Untuk peneliti selanjutnya, dalam merancang media sign system yang baik hendaknya memperhatikan susunan grafis seperti warna, layout, design, dan pemilihan font yang menarik, serta informasi yang jelas sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh audience dan menarik dari segi visualisasi.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan perancangan desain sebagai sign system adalah :
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah:
Metode Penelitian
Untuk memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan dalam penulisan karya ilmiah Tugas akhir ini, penulis menggunakan beberapa metode. Adapun metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
Metode Analisa Permasalahan
Untuk mendapatkan permasalahan penelitian tugas akhir ini penulis melakukan wawancara pada hari senin 19 Oktober 2015 dengan Bpk. Bunyamin sebagai Staff Keluarga Ibu dan Anak.
Metode Pengumpulan Data
Data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan metode-metode :
Metode Analisa Perancangan
Pengolahan data yang akan dianalisa dan diolah dengan menggunakan software Adobe Ptotoshop CS yang mendukung dalam perancangan media sign system.
Metode Konsep Desain
Konsep desain yang digunakan penulis dalam penelitian tugas akhir ini adalah :
a. Perencanaan Media
b. Perencanaan Pesan
c. Perencanaan Visual
Sistematika Penulisan
BAB II
Teori Umum
Redesign
Menurut Sunarya, (2012:1-2)[12] RedesignadalahPerancangan ulang dari sebuah original desain yang telah ada sebelumnya kedalam bentuk rancangan baru berdasarkan konseptual rancangan yang baru pula.
Secara umum identitas yang biasa dipergunakan sebagai tanda pengenal suatu lembaga ataupun perusaaan berupa tampilan lambang atau simboll visual yang merupakan perpaduan unsur bentuk, warna, tipografi serta elemen-elemen estetis pendukung lainnya yang tersusun dalam sebuah tata komposisi yang dibakukan, yang kemudian biasa disebut dengan istilah Logotype/ Logo. Dan Logotype/ Logo inilah yang merupakan “ruh/ inti” dari tampilan sebuah coorporate identity.
Kata redesign diadopsi dari bahasa Inggris redesign yang terdiri dari dua unsur, yaitu re yang berarti mengulang atau kembali dan design yang berarti merencanakan atau membentuk. Jadi kata ‘redesign’ berarti merencanakan kembali atau membentuk ulang sesuatu yang sudah ada.
Redesign adalah suatu perencanaan untuk melakukan perubahan pada struktur dan fungsi suatu benda, bangunan atau suatu sistem dengan tujuan untuk menghasilkan manfaat yang lebih baik dari desain semula, atau untuk menghasilkan fungsi yang berbeda dari desain semula. (wiktionary).
Biasanya redesain dilakukan jika hasil sebuah rancangan atau desain dirasa kurang fokus atau memiliki kecenderungan bermakna ganda. Diharapkan setelah melakukan redesain dapat menghasilkan pemaknaan yang baik pada obyek yang telah diredesain.
2.1.2. Pengertian Desain
Menurut Supriyono,(2010:136)[18] Desain merupakan art direction, yaitu penampilan visual secara menyeluruh dari iklan. Hasil kerja sama antara art direction dan copywriter (berupa konsep verbal dan visual) dipadukan secara sinergis ke dalam desain melalui proses standar, yaitu membuat sketsa-sketsa kasar, menentukan alternatif desain, hingga final artwork (FAW).
Menurut Sihombing,(2010:20)[4] desain mempekerjakan berbagai elemen seperti simbol, uraian verbal yang divisualisasikan lewat tipografi dan gambar baik dengan teknik fotografi ataupun ilustrasi. Elemen-elemen tersebut diterapkan dalam dua fungsi, sebagai perangkat visual dan perangkat komunikasi.
Menurut Sunarya, (2010:7)[11] :
Desain selalu menyampaikan informasi dan pengirim pesan secara visual.
Desain selalu menyiratkan atau menyuratkan identitas pengirim pesannya lewat karakter visual.
Desain mampu mengekspresikan isi dari pesan dan menghadirkan resonansi atau getaran emosi lewat bahasa visual (seperti emosi dalam bahasa musikal) sehingga dapat menimbulkan persuasi.
2.1.3 Pengertian Media
Menurut Maimunah dkk, (2012 : 283)[15] Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
Menurut Immaniar (2012:133)[5] "Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum".
Media dapat disimpulkan sebagai sarana perantara yang dipergunakan untuk menyampaikan pesan dari pengirim pesan kapada penerima pesan.
2.1.3.1 Alternatif Media
Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.
Yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan-pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih. Jenis-jenis media cetak terdiri atas surat kabar, buku profil, majalah, tabloid, brosur dan lain-lain.
Yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran. Bentuk-bentuk iklan dalam media elektronik biasanya berupa sponsorship, iklan partisipasi (disisipkan ditengah-tengah film atau acara), pengumuman acara, iklan layanan masyarakat, jingle, sandiwara dan lain-lain. Jenis-jenis media elektronik terdiri atas : televisi dan radio.
Yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempattempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di dalam bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya. Jenis-jenis media luar ruang meliputi : billboard, baleho, poster, spanduk umbul-umbul, transit (panel bis), balon raksasa dan lain-lain.
Yaitu media-media minor yang digunakan untuk mengiklankan produk. Umumnya ada empat macam media yang digunakan dalam media lini bawah, yaitu : pameran, direct mail, point of purchase, merchandising schemes dan kalender. 2.1.4 Konsep Dasar Informasi
2.1.4.1. Pengertian Informasi
Menurut Maimunah, Sunarya, Larasati,(2012:284) Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Menurut McLeod (2012 : 8)[16] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.
Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.
2.1.4.2. Pengertian Data
Menurut McLeod (2012:5)[15] “Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.
Menurut Kadir, Abdul, (2010 : 29)[9] Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.
Menurut Al-Bahra Bin Ladjamudin, (2010:2)[2] Pada umumnya, para pakar mendefinisikan data sesuai dengan bidang ilmu yang digelutinya, diantaranya adalah sebagai berikut :
Menurut Yakub, (2012:6)[21] data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.
Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
Sumber data eksternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, atlas, dan televisi.
Menurut Kadir, (2011:32)[1] Istilah kualitas informasi (quality of information) terkadang juga dipakai untuk menyatakan informasi yang baik, kualitas informasi sering kali diukur berdasarkan :
Informasi benar-benar memberikan manfaat bagi pemakai.
Menyatakan usia data yang sesuai dengan upaya pengambilan keputusan. Artinya, informasi tersebut tidak usang atau kadaluarsa ketika sampai ke penerima, sehingga masih ada waktu untuk menggunakan informasi tersebut sebagai bahan pengambilan keputusan.
Menyatakan derajat kebenaran terhadap informasi dan menentukan kehandalan atau rehabilitas informasi. Informasi yang benar-benar bebas kesalahan dikatakan sangat akurat.
Menurut Kriyantono, Rachmat, (2011:43)[10] Nilai informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dianggap bernilai kalau manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya. Pada kenyataanya, nilai informasi tidak mudah untuk dinyatakan dengan ukuran yang bersifat kuantitatif. Namun, nilai informasi dapat dijelaskan menurut skala relatif. Misalnya, jika suatu informasi dapat menghasilkan hal yang mengurangi ketidakpastian bagi pengambil keputusan, maka nilai informasinya tinggi. Sebaliknya, sekiranya informasi kurang memberikan relevansi bagi pengambil keputusan, informasi tersebut dikatakan kurang bernilai atau nilai informasinya rendah.
2.2.1. Sign System
Menurut Septianto,(2010:1)[20] Sign system adalah suatu simbol yang bertujuan sebagai media dalam melakukan interaksi manusia dalam ruang publik.
Dalam pengertian lainnya, sign system juga sebagai petunjuk bagi mereka yang membutuhkannya. Sign system pun harus mempunyai fungsi yang jelas dan efisien.
Peirce dalam Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) menyatakan bahwa sign adalah tanda berbentuk simbol yang dapat mengartikan suatu pesan atau istilah, sign dibuat untuk menjadi pembeda atau pembanding dengan tanda-tanda yang lain.
Raymond Boudon dalam Sign In Use, (seperti dikutip Septianto, 2010) System adalah suatu cara untuk melaksanakan sebuah perencanaan yang telah ada, system juga dapat diartikan menjadi sebuah siasat atau cara untuk dapat menyampaikan sesuatu dengan baik dan mudah.
Pembuatan sign system juga memilki kriteria tersendiri :
Sign system yang baik harus memenuhi empat kriteria Julianto (2010) :
2.2.1.1. Jenis-Jenis Sign System
2.2.1.2. Struktur Perancangan:
1. Latar Belakang Masalah dan Identifikasi Masalah, Fokus Permasalahan.
2. Situasi dan Kondisi (diperkuat oleh wawancara setempat) Didukung dengan SES/Topografi/MAP.
3. Kondisi Sign System yang ada.
4. Analisis SWOT.
5. Konsep Perancangan Visual (Strategi Perancangan , Strategi Kreatif, Konsep Visual), arti dari rancangan. 2.2.2. Program Aplikasi Penunjang Desain
2.2.2.1. Adobe Photoshop CS5
Menurut Permana (2010 : 1-4)[17] Adobe Photoshop merupakan salah satu program aplikasi tercanggih dan terpopuler saat ini yang ditujukan untuk menyunting dan memanipulasi image (image-editing). Program aplikasi ini banyak membantu para professional dalam dunia fotografi, pracetak, dan multimedia. Versi terbaru dari Adobe Photoshop yang dikeluarkan secara resmi tanggal 12 April 2010 yang lalu adalah Adobe Photoshop CS5.
Adobe Photoshop CS5 sebagai “The Professional standard in desktop digital imaging” merupakan bagian dari Adobe Master Collection CS5.
Adobe Photoshop CS5 yang untuk selanjutnya disingkat Photoshop CS5 merupakan program aplikasi pengolah image atau gambar bitmap. Image atau gambar bitmap yang disebut gambar raster, merupakan gambar yang dibentuk dari grid-grid warna. Grid ini adalah elemen dasar dari sebuah image atau gambar yang biasa disebut pixel (picture elements) atau piksel.
Pada saat menyunting image atau gambar, proses yang terjadi sebenarnya adalah hanya menyunting lokasi piksel-piksel ini. Gambar bitmap ini biasanya digunakan pada media fotografi atau digital painting, sehingga mode ini sangat tergantung pada tingkat kepadatan (resolusi) grid pikselnya. Semakin tinggi resolusi sebuah gambar atau image, maka piksel yang dikandungnya akan semakin banyak dan semakin rapat, sehingga image atau gambar akan mempunyai detail yang lebih baik atau nyata. Tetapi perlu diperhatikan semakin besar resolusi sebuah image atau gambar akan berakibat ukuran filenya semakin besar.
Photoshop CS5 mempunyai tiga mode warna yang digunakan yaitu RGB, CMYK, dan Index Color. Stuktur image atau gambar yang dihasilkan monitor dengan image atau gambar cetak mempunyai perbedaan. Layar komputer atau monitor mempunyai elemen pembentukan warna Red, Green, dan Blue (RGB) sedangkan warna yang dihasilkan oleh media cetak mempunyai 4 kali proses pewarnaan yaitu Cyan, Magenta, Yellow, dan blacK (CMYK). Photoshop CS5 Extended memiliki kemampuan yang mencakup semua fitur pada Adobe Photoshop CS5, ditambah fitur baru untuk dapat bekerja dengan 3D model (visualisasi 3D), gerakan berbasis konten (motion-based content), dan kemampuan analisa gambar yang lebih lengkap.
Photoshop CS5 Extended telah mendukung berbagai format file 3D yang dapat dengan mudah menggabungkan dan memanipulasi objek 3D yang telah ada, membuat objek 3D baru, menyunting dan membuat 3D textures dan menggabungkan objek 3D dan 2D dengan kinerja yang lebih cepat sehingga proses editing properties seperti pencahayaan (light) dan kemampuan untuk menciptakan rendering tampil lebih realistic dengan ray tracer berkualitas tinggi. Dengan Photoshop CS5 Extended dimungkinkan untuk membuka dan bekerja dengan file 3D yang dibuat oleh program-program aplikasi seperti Adobe Acrobat 3D versi 8, 3D Studio Max, Alias, Maya, dan Google Eart. Photoshop 3D telah mendukung berbagai format file seperti U3D, 3DS, OBJ, KMZ, dan DAE. Berbagai kelebihan lain dari Photoshop CS5 Extended diantaranya telah tersedianya berbagai tools canggih untuk menganalisa dan menyunting Technical Image, sudah terintegrasi dengan MATLAB, dan telah pula mendukung format DICOM medical imaging.
Pemahaman elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 secara tidak langsung akan meningkatkan produktifitas kerja. Elemen dasar dari jendela kerja Photoshop CS5 diantaranya:
b
a
c
d
<p align="center">Gambar 2.1.
Jendela Program Adobe Photoshop CS5 Keterangan :
a. Baris judul ( Title Bar ) berisi nama untuk judul program yang sedang aktif.
b. Baris Menu ( Menu Bar ) berisi barisan perintah berupa menu yang terdiri dari File, Edit, Image, Layer, Select, Filter, Analysis, 3D, View, Window, Help.
c. Tool Box berisi piranti untuk menggambar dan memodifikasi image.
d. Lembar Canvas digunakan sebagai lembar kerja atau penempatan obyek teks dan gambar.
Fungsi dari masing-masing tools di dalam Adobe Photoshop adalah sebagai berikut :
<p align="center">Tabel 2.1 Tools Program Adobe Photoshop CS5.
Simbol |
Penjelasan </td> </tr> |
<p align="center"> </td> | Marquee Tool berfungsi untuk menyeleksi dalam bentuk kotak. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Crop Tool berfungsi untuk menyeleksi image yang akan di ambil. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left"> Slice Tool berfungsi untuk memotong image menjadi beberapa bagian. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Art History Brush Tool berfungsi untuk mengembalikan seperti awalnya, yaitu sebelum memberi effect. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Blur Tool berfungsi untuk mengeblur warna pada suatu image. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Clone Stamp Tool berfungsi untuk mengambil image foto pada titik tertentu. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Eraser Tool berfungsi untuk menghapus image </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Ellips Tool berfungsi untuk membuat lingkaran </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Type Tool berfungsi untuk mengetik dan mengolah teks. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Pen Tool berfungsi untuk membentuk garis dengan bantuan titik. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Eyedroper Tool berfungsi untuk mengecek warna image atau mengambil warna yang sama </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Notes Tool berfungsi untuk memberi keterangan gambar </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Hand Tool berfungsi untuk menggulung atau menggeser layar </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Zoom Tool berfungsi untuk memperbesar dan memperkecil tampilan layar </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Healing Brush Tool berfungsi untuk menghilangkan, membersihkan image foto yang kotor atau rusak. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Magic Wand Tool berfungsi untuk menyeleksi image menurut area warna tertentu / daerah warna yang sama. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | <p align="left">Move Tool berfungsi untuk menggerakkan image atau memindahkan image yang telah diseleksi. </td>
</tr> |
<p align="center"> </td> | Lasso Tool berfungsi untuk menyeleksi image dengan cara mengikuti alur gambar yang ingin diseleksi. </td>
</tr> </table> 2.2.2.2. Adobe Illustrator CS4 Saat pertama kali Anda menjalankan Adobe Illustrator C54, maka akan selalu ditampilkan Jendela Welcome Screen (layar selamat datang) yang tepat di tengah layar Anda. <p align="center">Gambar 2.2. Tampilan Welcome Screen Adobe Illustrator CS4 Welcome Screen berisi daftar link 9 file terakhir yang pernah dibuka/dikerjakan sebelumnya, atau sering disebut Open a Recent Item, link untuk membuat dokumen kosong berbagal jenis proyek, dan link untuk mengunjungi halarnan web Adobe. Menu bar berisi opsi/perintah yang berfungsi untuk menuju ke fitur Illustrator, tool-tool, dan perintah untuk memaksimalkan pengerjan desain
Tampilan Menu Bar Control Panel adalah perintah khusus yang menawarkan akses cepat ke pintasan yang berhubungan dengan objek yang Anda pilih. Secara default, Control Panel adalah dock (area khusus) di bagian atas lembar kerja.
Tampilan Control Panel Status Bar akan muncul di bagian kiri bawah ujung lembar kerja yang menampilkan presentasi zoom.tampilan dan informasi tentang salah satu topik berikut: alat yang sedang digunakan, tanggal dan waktu, jumlah undo dan redo yang tersedia. profil warna dokumen, atau status dari sebuah file yang dikelola.
Tampilan Status Bar Magnification berada di dalam status bar, berfungsi untuk mengatur zoom (tampilan) lembar kerja, mulai dari nilai 3.13% sampai 6400%. Gunakan menu drop down untuk mengatur perbesaran, atau gunakan kombinasi tombol Ctrl+- untuk mengurangi pembesaran dan Ctrl ++ pada keyboard untuk menambah perbesaran. Display area yang berada di dalam status bar berfungi menampilkan alat yang dipakai. tanggal dan waktu, jumlah undo atau redo, dan profil warna dokumen. Artboard adalah segi empat yang aktif di area kerja yang menentukan bagian objek mana yang akan dicetak. Objek dapat diposisikan di luar batas Artboard, tetapi hanya objek di dalam Artboard yang dicetak. Anda dapat mengatur ukuran dan kuantitas Artboard setiap kali Anda membuat file baru. Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. Hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk di eksekusi. M pada MDI berarti mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru. D pada MDI berarti desirable, maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna. I pada MDI berarti inessential, maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem. Merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu: Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: Final draft elisitasi merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. Banyaknya pengunjung yang mendatangi taman pintar tentu membuat perlu adanya sarana untuk mempermudah wisatawan dalam memperoleh informasi ketika berada di lokasi.salah satu sarana yang digunakan taman pintar dalam berkomukasi dengan pengunjung adalah seperangkat sign system. Kini cukup penting keberadaannya dan tidak hanya digunakan untuk lalu lintas dan tanda bangunan,tetapi juga berkembang menjadi tanda di tempat-tempat umum seperti tempat wisata.oleh karna itu sebuah sign system perlu dirancang sebaik mungkin sehingga dapat menjadi sign system yang efektif dalam menyampaikan pesan atau informasi.sehingga untuk memudahkan para pengunjung untuk mempermudah menggunakan fasilitas yang disediakan oleh taman satwa taru jurug. Sistem tanda adalah media informasi yang membantu orang untuk menemukan jalan mereka atau tujuan dalam lingkungan. Sistem pertanda baik dapat dipahami oleh penonton melalui informasi dan visualisasi memang. Berdasarkan situasi dan manajemen data, kita perlu mendesain ulang sistem tanda dengan integrasi yang baik di Stasiun Kereta Api Kiaracondong untuk bantuan pengunjung di stasiun kereta api untuk mendapatkan kebutuhan mereka seperti informasi dan navigasi. Dalam tujuan lain, sistem tanda ulang dapat meningkatkan citra PT KAI di transportasi bisnis. Penelitian ini diambil dari mahasiswa yang telah melaksanakan Skripsi dan mempunyai kesamaan dalam topik atau pembahasan mengenai Media Sign System. Penelitian ini diambil dari Laporan mahasiswa yang telah melaksanakan skripsi dan mempunyai kesamaan dalam topik atau pembahasan mengenai Media Sign System. Adapun Laporan yang telah diteliti adalah Media informasi yang ada pada Panti Nirmala.
|