Si1121469589: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
(→Marketing Objective) |
(→Prduksi Film Animasi 3D) |
||
(78 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan) | |||
Baris 496: | Baris 496: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | + | Perkembangan animasi 3 Dimensi (3D) di Indonesia saat ini sudah mulai maju, ada beberapa animasi-animasi serial dan iklan yang bermunculan di TV. Sulitnya dalam proses pembuatan animasi 3D khususnya untuk animasi bergerak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga banyak diantara animasi-animasi yang tayang di TV memiliki kekurang,seperti kurang baiknya pergerakan pada karakter. | |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | + | Perkembangan perusahaan di bidang advertising saat ini meningkat pesat untuk itu persaingan menjadi semakin ketat. Untuk menjaring customer dan relasi yang banyak maka dibutuhkan suatu kreatifitas hingga membuat customer dan relasi berminat memakai jasa perusahaan. Film animasi serial 3D dirasa dapat menjadi portofolio yang dapat meningkatkan citra dan image perusahaan dan dapat menjadi sarasa promosi yang baik bagi PT. Movio Screen sehingga dapat menarik klien dan konsumen yang lebih luas. | |
</p></div> | </p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Serial | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Serial Animasi 3D dianggap dapat meningkatkan promosi, dengan berbasis film serial 3D dengan tokoh character yang di sukai oleh masyarakat diperankan oleh dua karakter pic dan ito, yang menceritakan mengenai persahabatan dengan mengenalkan permainan tradisional untuk mengangkat kembali budaya Indonesia sehingga diharapkan serial animasi ini mempunyai ciri khas tersendiri, serial animasi ini berdurasi kurang lebih 4 menit.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | PT.Movio Screen adalah perusahaan yang bergerak | + | PT.Movio Screen adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri kreatif yang memproduksi info graphic 2d/3d , life action, 3d development, augment reality,dan public service announcement,. Hingga saat ini PT. Movio Screen belum memiliki sebuah portofolio yang berupa film animasi serial berbasis 3D. |
</p></div> | </p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukanlah penelitian yang berjudul, | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukanlah penelitian yang berjudul, “PERANCAN GANGERAK ANIMASI 3D SERIAL SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO PT.MOVIO SCREEN”.</p></div> |
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} | ||
+ | |||
==Rumusan Masalah== | ==Rumusan Masalah== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
Baris 517: | Baris 518: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Jenis media promosi apa yang secara Audio visual dapat | + | Jenis media promosi apa yang secara Audio visual dapat menarik perhatian sebagai sarana promosi sehingga relasidan calon konsumen lebih menggenaldan menjadi pelanggan PT. Movio Screen. |
?</p> | ?</p> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
Baris 556: | Baris 557: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> | + | <p style="line-height: 2">Meningkatkan kulitas animasi serial 3D di indonesia. |
</p> | </p> | ||
</ol> | </ol> | ||
Baris 577: | Baris 578: | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Sebagai sarana yang dapat meningkatkan dan memberikan informasi yang lebih efisien dan diminati oleh masyarakat terhadap | + | Sebagai sarana yang dapat meningkatkan dan memberikan informasi yang lebih efisien dan diminati oleh masyarakat terhadap budaya Indonesia. |
</p> | </p> | ||
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Sebagai sarana untuk mengembalikan minat | + | Sebagai sarana untuk mengembalikan minat terhadap budaya Indonesia. |
</p> | </p> | ||
Baris 594: | Baris 595: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2">penelitian | <p style="line-height: 2">penelitian | ||
− | yang penulis lakukan, Adalah melakukan beberapa metode pengumpulan | + | yang penulis lakukan, Adalah melakukan beberapa metode pengumpulan data diantaranya: |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 615: | Baris 616: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Materi-materi | + | Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder PT. Movio Screen.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
Baris 621: | Baris 622: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Materi-materi | + | Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan dan website yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku panduan yang dipergunakan penulis dalam hal ini adalah dari berbagai sumber.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | b. | + | b. Metode Analisa Perancangan Media.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | + | Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media promosi dan informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya,selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan aplikasi 3 dimensi. | |
− | Media-media yang | + | Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi PT. Movio Screen dirancang dengan menggunakan aplikasi Cinema 4D.</p></div> |
+ | |||
==Sistematika Penulisan== | ==Sistematika Penulisan== | ||
==Sistematika Penulisan== | ==Sistematika Penulisan== | ||
Baris 637: | Baris 639: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, | + | Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,dan sistematika penulisan. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB II LANDASAN TEORI'''</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Bab ini berisi tentang teori-teori dasar seperti pengertian desain, | + | Bab ini berisi tentang teori-teori dasar seperti pengertian desain, pengertian grafis, pengertian profil perusahaan, definisi interaktif, unsur-unsur komunikasi grafis, dan definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III IDENTIFIKASIMASALAH'''</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">'''BAB III IDENTIFIKASIMASALAH'''</p></div> | ||
Baris 648: | Baris 650: | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan,struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, | + | Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan,struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective, marketing strategy. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 655: | Baris 657: | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Bab ini berisi tentang konsep perancangan dan rancangan mengenai proses | + | Bab ini berisi tentang konsep perancangan dan rancangan mengenai proses pembuatan desain media yang penulis lakukan. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 676: | Baris 678: | ||
===Definisi Perancangan=== | ===Definisi Perancangan=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasution (2012 : 118) <ref name="Nasution, Ruslan Efendi. Implementation SmsGateway In The Development Web Based Information System Schedule SeminarThesis. Lampung : Unila. 2012.">Nasution, Ruslan Efendi. Implementation SmsGateway In The Development Web Based Information System Schedule SeminarThesis. Lampung : Unila. 2012.</ref>, “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasution (2012 : 118) <ref name="Nasution, Ruslan Efendi. Implementation SmsGateway In The Development Web Based Information System Schedule SeminarThesis. Lampung : Unila. 2012.">Nasution, Ruslan Efendi. Implementation SmsGateway In The Development Web Based Information System Schedule SeminarThesis. Lampung : Unila. 2012.</ref>, “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iwan Binanto dalam bukunya yang berjudul Multimedia Digital Dasar Teori | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Iwan Binanto dalam bukunya yang berjudul Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya (2010 : 260 – 261) <ref name="Binanto,Iwan,. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya).ANDI. Yogyakarta. 2010.">Binanto,Iwan,. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya).ANDI. Yogyakarta. 2010.</ref>, menjelaskanbahwa Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahapini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene kescene lain.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
Baris 685: | Baris 687: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design (2010 : 09 –12) <ref name="Hendratman,Hendi, ST. Tips n Trix Computer Graphics Design. Informatika. Bandung, 2010. ">Hendratman,Hendi, ST. Tips n Trix Computer Graphics Design. Informatika. Bandung, 2010. </ref>, | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design (2010 : 09 –12) <ref name="Hendratman,Hendi, ST. Tips n Trix Computer Graphics Design. Informatika. Bandung, 2010. ">Hendratman,Hendi, ST. Tips n Trix Computer Graphics Design. Informatika. Bandung, 2010. </ref>, | ||
− | Proses Perancangan | + | Proses Perancangan Secara Umum sebagai berikut. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
a. Persiapan Data</p></div> | a. Persiapan Data</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Data dapat | + | Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
b. Ide | b. Ide | ||
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Untuk | + | Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
c. Konsep | c. Konsep | ||
Baris 701: | Baris 703: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Hasil | + | Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 708: | Baris 710: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Untuk mencapaikriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan | + | Untuk mencapaikriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik,luar ruang dan lain-lain.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">e. Visualisasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">e. Visualisasi.</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | + | Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.</p></div> | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
f. Produksi | f. Produksi | ||
Baris 717: | Baris 719: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Setelah desainyang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print | + | Setelah desainyang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan,maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
Baris 725: | Baris 727: | ||
a. Pengertian Media</p></div> | a. Pengertian Media</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Dewi Immaniar Desrianti dkk, dalam journal CCIT Vol. 5 No. 2 (2012 : 133)<ref name=" | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Menurut Dewi Immaniar Desrianti dkk, dalam journal CCIT Vol. 5 No. 2 (2012 : 133)<ref name=" | ||
− | Desrianti, Dewi Immaniar, | + | Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja, Reni Mulyani. 2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT Vol.5 No.2-Januari 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja,2012. |
"> | "> | ||
− | Desrianti, Dewi Immaniar, | + | Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja, Reni Mulyani. 2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT Vol.5 No.2-Januari 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja,2012. |
− | </ref>, | + | </ref>, Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284)<ref name="Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. MediaCompany Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. JournalCCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2012.">Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284)<ref name="Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. MediaCompany Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. JournalCCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2012.">Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2012.</ref>, Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
b. Altervatif Media</p></div> | b. Altervatif Media</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sugeng Widada dkk. dalam jurnal CCIT Vol. 3 No.2 (2010 : 225) <ref name=" | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Sugeng Widada dkk. dalam jurnal CCIT Vol. 3 No.2 (2010 : 225) <ref name=" | ||
− | Rahardja,Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. KPM | + | Rahardja,Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting).Journal CCIT Vol.3 No.2 – Januari 2010. Tangerang: PerguruanTinggi Raharja. |
− | "> Rahardja,Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. KPM | + | "> Rahardja,Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting).Journal CCIT Vol.3 No.2 – Januari 2010. Tangerang: |
PerguruanTinggi Raharja.</ref>, “Macam-macammedia komunikasi grafis dapat di kelompokkan sebagai berikut :</p></div> | PerguruanTinggi Raharja.</ref>, “Macam-macammedia komunikasi grafis dapat di kelompokkan sebagai berikut :</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | · Media | + | · Media Komunikasi Cetak atau visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku,pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neonbox, neon sign, billboard, baliho, mobil books. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | · Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, | + | · Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | · Tempat Pajang(Display), contohnya etalase (window display), point of purchase, | + | · Tempat Pajang(Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 758: | Baris 760: | ||
===Pengertian Promosi=== | ===Pengertian Promosi=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewi Immaniar dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No.3 (2014 : 425) <ref name="Destrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, Dwi Ayu Ningrum.Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewi Immaniar dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No.3 (2014 : 425) <ref name="Destrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, Dwi Ayu Ningrum.Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No.3 - Mei 2014. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja, 2014.">Destrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, Dwi Ayu Ningrum.Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No.3 - Mei 2014. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja, 2014.</ref>, Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuatdan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu di ingat dan dirasakan oleh konsumen.</p></div> |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
Baris 777: | Baris 779: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut International Design School (2014) <ref name="IDS / International Design School. Pengertian Animasi dan Jenis Animasi. Diakses padal 13 Juni 2014. Dari link http://www.idseducation.com/2014/06/13/apa-itu-animasi/">IDS / International Design School. Pengertian Animasi dan Jenis Animasi. Diakses padal 13 Juni 2014. Dari link http://www.idseducation.com/2014/06/13/apa-itu-animasi/</ref>, Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut International Design School (2014) <ref name="IDS / International Design School. Pengertian Animasi dan Jenis Animasi. Diakses padal 13 Juni 2014. Dari link http://www.idseducation.com/2014/06/13/apa-itu-animasi/">IDS / International Design School. Pengertian Animasi dan Jenis Animasi. Diakses padal 13 Juni 2014. Dari link http://www.idseducation.com/2014/06/13/apa-itu-animasi/</ref>, Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan | + | Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi adadua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 784: | Baris 786: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip dasar animasi ditemukan darikarakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yangteratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, dengan alat | + | Prinsip dasar animasi ditemukan darikarakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yangteratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, dengan alat optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 837: | Baris 839: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Djalle, Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. (2010).<ref name=" | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Djalle, Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. (2010).<ref name=" | ||
− | Djalle,Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. 2010. 3D Animation Using | + | Djalle,Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. 2010. 3D Animation Using 3D StudioMax. Bandung: Penerbit Informatika Bandung. |
">Djalle, | ">Djalle, | ||
− | Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. 2010. 3D Animation Using | + | Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. 2010. 3D Animation Using 3D StudioMax. Bandung: Penerbit Informatika Bandung. |
</ref>, | </ref>, | ||
− | Penggunaan animasi film tidak terbatas hanya untuk film-film bagi anak-anak atau film hiburan, tetapi juga dipergunakan | + | Penggunaan animasi film tidak terbatas hanya untuk film-film bagi anak-anak atau film hiburan, tetapi juga dipergunakan diberbagai bidang, karena disisi lain animasi dapat menerangkan dengan rinci sesuatu halatau informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Berikut ini adalah contoh penggunaan animasi film. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 855: | Baris 857: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Animasi ini digunakakn ntuk membantu menggambarkan proses terjadinya sesuatu kejadian | + | Animasi ini digunakakn ntuk membantu menggambarkan proses terjadinya sesuatu kejadian atau apa yang akan dihadapi, atau bagaimana sesuatu hal akan terjadi biasa dikenal juga dengan Infographic Animation. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 863: | Baris 865: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Penggunaan animasi untuk bidang arsitektur akan membantu, misalnya untuk | + | Penggunaan animasi untuk bidang arsitektur akan membantu, misalnya untuk menggambarkan struktur suatu gedung baik gedung bertingkat sejak awal perencanaan, proses pembangunan hingga selesai,dan tidak hanya pada gedung bertingkat saja, tetapi juga untuk memperlihatkan interior dengan berbagai kemungkinan perubahan warna dinding serta tata perlengkapannya, juga dapat memperlihatkan bentuk irisan dan potongan melintangyang diperlukan. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 872: | Baris 874: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Berguna untuk memperjelaskan tentang koordinasi gerak, dimana dalam satu | + | Berguna untuk memperjelaskan tentang koordinasi gerak, dimana dalam satu gerakan badan diperlihatkan gerakan tulang-tulang serta sendi tertentu serta hubungannya dengan gerak otot, yangmana otot yang meregang serta otot mana yang melakukan gerakan menarik. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 881: | Baris 883: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Saat ini begitubanyak film animasi yang dibuat tidak hanya untuk anak-anak | + | Saat ini begitubanyak film animasi yang dibuat tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi juga untuk masyarakat luas dimana dapat diciptakan karakter-karaker menarik, yang masing-masing memiliki watak sendiri-sendiri seolah-olah demikianlah hidup ini, juga untuk menciptakan khayalan-khayalan untuk memperkuat visualisasi suatu adegan, dan sering kali digunakan juga untuk keperluan iklan di televisis (TVCommercial). |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 887: | Baris 889: | ||
===Implementasi Animasi 3D=== | ===Implementasi Animasi 3D=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Suyanto, M. Yuniawan, Aryanto. (2010). <ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset |
Suyanto,M. Yuniawan, Aryanto. 2010. MerancangFilm kartun kelas Dunia. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET. | Suyanto,M. Yuniawan, Aryanto. 2010. MerancangFilm kartun kelas Dunia. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET. | ||
"> | "> | ||
Baris 897: | Baris 899: | ||
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | + | Dalam tahapan modeling dan texturing ini, software yang digunakan adalah Autodesk 3Dsmax 2009, yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dalam pembuatan modeling atau penganimasian. Untuk modeling karakter, environtment dan property, penulis menggunakan teknik low poly modeling, cara ini adalah dengan menggunakn model baku yang sudah ada pada 3D studio max yaitu box, kemudian dibentuk sesuai desain. | |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 905: | Baris 907: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Rigging | + | Rigging adalah pemberian rangka pada karakter. Penulis hanya akan menjelaskan pemberian rangka dengan 1 buah karakter, yaitu karakter Budi, mengingak jumlah karakter yang berjumlah lima karakter. Dalam pemberian karakter, penulis menggunakan bipedyang berfungsi untuk menganimasikan pergerakan karakter secara cepat yang disediakan oleh Autodesk 3ds max 2009. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 913: | Baris 915: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Skinning | + | Skinning adalah proses penyatuan rangka ke badan karakter. Pada proses skinning ini penulis menggunakan modifier Physique. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 921: | Baris 923: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Setelah | + | Setelah karakter siap, penulis dapat melanjutkan dengan proses animasi. Pada tahap ini, penulisakan membuat animasi secara manual pada karakter yang sudah dibuat. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 928: | Baris 930: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Rendering | + | Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing,pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
− | |||
===Prduksi Film Animasi 3D=== | ===Prduksi Film Animasi 3D=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MeurutDiana Sari,dalam JurnalIPTEK-KOM, Vol. 14, No. 2,(133-150).<ref name="DianaSari (2012). “Perencanaan Kebutuhan Pengguna Pada Produksi Film Animasi | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MeurutDiana Sari,dalam JurnalIPTEK-KOM, Vol. 14, No. 2,(133-150).<ref name="DianaSari (2012). “Perencanaan Kebutuhan Pengguna Pada Produksi Film Animasi Tiga Dimensi Untuk Pengembangan Groupware”. Jurnal IPTEK-KOM, Vol. 14, No. 2,Desember 2012.">DianaSari (2012). “Perencanaan Kebutuhan Pengguna Pada Produksi Film Animasi TigaDimensi Untuk Pengembangan Groupware”. Jurnal IPTEK-KOM, Vol. 14, No. 2,Desember 2012.</ref>, |
− | Proses detail dari | + | Proses detail dari business process film animasi dilakukan dengan studi literature, benchmark dengan proses film animasi biasa dan proses film animasi 3D seperti Pixar serta dengan wawancara mendalam dengan pihak studio animasi 3 dimensi. Sehingga tiap tahapanakan dirincikan sesuai dengan tahapan, orang/pelaku yang terlibat di proses tersebut, proses yang di lakukan beberapa tahapan dan berdasarkan depth interview dengan pihak studio animasi kojoanima serta literatur produksi film animasi, yaitu: tahap development, proses pengumpulan ide – ide dan pengembangan ide: pra produksi, di dalamnya proses pengembangan skenario,storyboard, pembagian tugas, penjadwalan, dan sebagainya: tahap produksi,berupa tahapan proses animasi: tahap pasca produksi, merupakan tahapan editing,penggabungan hasil/dokumentasi dari proses yang dilalui. |
Uraian tahapan proses diproduksi film animasi 3D sebagai berikut: | Uraian tahapan proses diproduksi film animasi 3D sebagai berikut: | ||
Baris 944: | Baris 945: | ||
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | + | Development yaitu tahap pengumpulan ide – ide hingga menuangkannya dalam bentuk storyline.Produksi film dimulai dari tahap development dimana proses yang terjadi ditahap ini adalah pengembangan cerita. Tahap ini adalah pengembangan cerita.Sebagian besar waktu banyak digunakan pemilik proyek, dalam hal ini rumah produksi ataupun individu – individu untuk melemparkan sekaligus menjual idedan memproduksi film. Setelah ide terjual, proses pengembangan dan penyempurnaaan cerita dimungkinkan sebelum film benar - benar diproduksi.Proses ini berarti penyempurnaan ide mentah menjadi sebuah cerita yang benar –benar dapat difilmkan. Banyak rumah produksi yang menghabiskan waktu untuk mengembangkan cerita hampir sebanyak waktu yang di habiskan untuk masa produksi animasi sebenarnya. | |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 952: | Baris 953: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Praproduksi yaitu tahap dimana dilakukan pengalamatan dan persiapan | + | Praproduksi yaitu tahap dimana dilakukan pengalamatan dan persiapan tantangan teknis yang di perlukan untuk produksi. Pra produksi terdiri dari beberapa proses yaitu: |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 961: | Baris 962: | ||
b. Penulisan scenario</p></div> | b. Penulisan scenario</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Skenario | + | Skenario tidak harus berupa dokumen tertulis, beberapa sutradara melewatkan scenario dan langsung mengembangkan storyboard sehingga mereka dapat memvisualisasikan filmnya.Secara umum, scenario dalam produksi film animasi dapat berupa: |
</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
- Outline atau garis barisper poin dari setiap aksi (adegan). | - Outline atau garis barisper poin dari setiap aksi (adegan). | ||
</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | - Skenario lengkap | + | - Skenario lengkap dengan dialog dan screen direction. |
</p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | </p></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
c. Penyusunan Anggaran. | c. Penyusunan Anggaran. | ||
Baris 976: | Baris 977: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Desain produksidan karakter adalah membuat gambar atau pahatan/patung yang dapat | + | Desain produksidan karakter adalah membuat gambar atau pahatan/patung yang dapat digunakan sebagai referensi untuk memodelkan karakter atau objek lainnya dalam suatu aplikasi 3D. Pemodelan 3D dapat menuntut desain yang sangat teknis, sehingga karya seni yang dibuat harus tepat secara teknis. Untuk memodelkan karakter,diperlukan paling tidak desain dari dua sudut pandang orthographic yaitu tampakdepan (front). Desain ini dapat dibuat dengan menggambar, memahat/mematung atau fotografi. Seiring pengembangan cerita, sebaiknya juga dilakukan pengembangan tampilan karakter dan lingkungan produksi seperti property,latar belakang.Terkadang ini merupakan suatu proses yang bersifat back-and-forth (maju danmundur) dimana keputusan desain mempengaruhi cerita dan sebaliknya. Seiring pemantapan desain, artis modelling dan texturing dapat mulai membuat asset –asset untuk produksi. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 983: | Baris 984: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Visualisasi dariide dalam bentuk gambar dilakukan dalam proses ini jika karakter – | + | Visualisasi dariide dalam bentuk gambar dilakukan dalam proses ini jika karakter – karakter sudah selesai dibangun, cerita dapat divisualisasikan (storyboard dapatdiubah). Pelaku yang melakukan proses ini dikenal story boardist. Selesainya scenario dan storyboard akan semakin memperjelas kebutuhan – kebutuhan modelling, sehingga boleh saja dilakukan revisi model karakter dan properti sambil melakukan perekaman dialog dan pemotongan leica reel. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 993: | Baris 994: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Setelah skenariodan storyboard selesai, saatnya untuk merekam dialog tapi sebelumnya | + | Setelah skenariodan storyboard selesai, saatnya untuk merekam dialog tapi sebelumnya perlu dilakukan pemilihan (cast) pengisi suara karakter. Pemilihan pengisi suara(voice talent) merupakan tugas sangat kritis lainnya yang dihadapi dalam pembuatan film aniamsi. Dalam level tertinggi, suara menetukan bagai mana penonton akan merasakan suatu karakter dan sebaliknya dilakukan setiap usaha agar dapat memilih suara yang tepat, misalnya melalui audisi sejumlah actor. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.000: | Baris 1.001: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Proses ini | + | Proses ini dapat dilakukan sebelum storyboard sehingga nanti storyboard langsung menggunakan objek 3D. Pemodelan karakter adalah membuat model 3D dari desain karakter. Jika memahami jenis – jenis geometri dasar dan alat untuk pemodelan, maka pemodelan karakter dapat dimulai. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.007: | Baris 1.008: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Setelah | + | Setelah karkter domodelkan, karakter harus disiapkan untuk dianimasi. Proses ini disebut rigging. Tujuan rigging adalah menambahkan suatu rangka (skeleton) dan sejumlah kontrol ke model yang telah dibuat sehinggaanimator nantinyadapat memanipulasi dan menganimasi karakter tersebut. Karakterdengan rangka yang tepat dapat dimanipulasi dengan cepat dan mudah untuk memperoleh berbagai pose. Setelah rangka dibangun, rangka dapat merombak bentuk(deform) karakter, idealnya sehingga hasil rendering karakter tampak hidup bagi para penonton. Pembangunan karakter dan rigging harus dilakukan di awal produksi. Karakter – karakter utama kemungkinan besar sudah diketahui bahkan sebelum cerita difinalisasi. Dalam banyak produksi, karakter – karakter dibangun bersamaan dengan penulisan skenario. Kenyataannya, model kasar dari karakter – karakter sering kali perlu dibuat pada tahap awal untuk menjual idecerita. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.022: | Baris 1.023: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Proses versifilm dari | + | Proses versifilm dari story board terdiri dari gambar diam (stiil image) dengan dialog dan musik. Setelah story board dan diaolog selesai, adalah ide yang bagus untuk memotong leica reel, yang disebut juga sebagai animatic. Leica reel terdiri dari gambar – gambar diam yang dilengkapi dengan dialog dan musik sesuai alur cerita. Leica reel yang telah selesai di ”render” berfungsi untuk menunjukan berapa lama tiap shot dalam film akan dimainkan sehingga menunjukkan durasi penayangan film tersebut. |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.060: | Baris 1.061: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Animasi | + | Animasi adalah seni berbasis gerakan (motion based art), dimana suatu pemahaman tentang cara bergerak objek adalah sangat penting untuk menjadi seorang animator yang andal.Salah satu dasar pentahapan proses menganimasi karakter adalah menganimasisikap/gerakan yang keras (strong pose). |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.067: | Baris 1.068: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Pasca | + | Pasca produksi yaitu tahap mengedit, memoles dan rendering animasi yang telah dibuat sehingga menghasilkan master film yang siap dikemas pada tahap selanjutnya. Setelah film dianimasi dan di-render, masih perlu dilakukan beberapa proses paska produksi untuk menambahkan efek – efek suara dan sinkornisasi diaolog. Membuat efek –efek suara yang bagus adalah seni tersendiri. Banyak efek – efek suara yang bisa dibeli di pasaran dengan berbagai variasi suara baik realistic maupunkartun. Jika efek yang dipelukan belum ada, maka perlu di buat sendiri.Pembuatan efek suara melibatkan banyak mikrofon dan perekaman suara yang diperlukan. |
</p></div> | </p></div> | ||
Baris 1.086: | Baris 1.087: | ||
12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasiWalt Disney: | 12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasiWalt Disney: | ||
</p></div> | </p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> 1. | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">1.Solid Drawing |
− | Solid Drawing | + | |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.093: | Baris 1.093: | ||
</p></div> | </p></div> | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">2.Timing & Spacing</p></div> |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Animator Disney, Grim Natwick,mengatakan, “Animasi adalah tentang timing dan spacing” Timing yaitu ketikaanimator menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Spacing yaitumenentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam gerak. | + | Animator Disney, Grim Natwick,mengatakan, “Animasi adalah tentang timing dan spacing” Timing yaitu ketikaanimator menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Spacing yaitumenentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam gerak.</p></div> |
− | </p></div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">3.Squash & Stretch</p></div> |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip animasi yangsatu ini mengupayakan efek lentur pada karakter seolah-olah memuai dan menyusutsehingga memberikan efek yang lebih hidup. Penerapan prinsip ini akanmemberikan efek dinamis terhadap gerakan sebuah karakter atau benda hidup.Contoh paling mudah adalah kamu bayangkan sebuah bola dilemparkan. Saatmenyentuh tanah, maka bola yang awalnya bulat menjadi lonjong horizontal, halini memberikan efek yang dinamis dan lebih hidup. | + | Prinsip animasi yangsatu ini mengupayakan efek lentur pada karakter seolah-olah memuai dan menyusutsehingga memberikan efek yang lebih hidup. Penerapan prinsip ini akanmemberikan efek dinamis terhadap gerakan sebuah karakter atau benda hidup.Contoh paling mudah adalah kamu bayangkan sebuah bola dilemparkan. Saatmenyentuh tanah, maka bola yang awalnya bulat menjadi lonjong horizontal, halini memberikan efek yang dinamis dan lebih hidup.</p></div> |
− | </p></div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">4.Anticipation</p></div> |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip Anticipation bisa dikatakansebagai persiapan gerak atau ancang-ancang. Misalnya saat sebuah karakter yangingin melompat, karakter tersebut harus memiliki gerakan membungkuk terlebihdahulu kemudian baru benar-benar melompat | + | Prinsip Anticipation bisa dikatakansebagai persiapan gerak atau ancang-ancang. Misalnya saat sebuah karakter yangingin melompat, karakter tersebut harus memiliki gerakan membungkuk terlebihdahulu kemudian baru benar-benar melompat</p></div> |
− | </p></div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">5.Slow In & Slow Out</p></div> |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip animasi Slow In & Slow Outmenegaskan bahwa setiap gerakan memiliki kecepatan dan kelambatan yang berbeda.Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadicepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudianmelambat. | + | Prinsip animasi Slow In & Slow Outmenegaskan bahwa setiap gerakan memiliki kecepatan dan kelambatan yang berbeda.Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadicepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudianmelambat.</p></div> |
− | </p></div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">6.Arcs</p></div> |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Sistem pergerakan karakter yang adabiasanya bergerak mengikuti pola atau dikenal dengan Arcs. Hal ini dibuat agarkarakter bergerak secara smooth dan realistik karena pergerakannya mengikutisebuah jalur yang sudah dibuat, misalnya lingkaran, elips, atau parabola. | + | Sistem pergerakan karakter yang adabiasanya bergerak mengikuti pola atau dikenal dengan Arcs. Hal ini dibuat agarkarakter bergerak secara smooth dan realistik karena pergerakannya mengikutisebuah jalur yang sudah dibuat, misalnya lingkaran, elips, atau parabola.</p></div> |
− | </p></div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">7.Secondary Action</p></div> |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Secondary action ada dibuat untukmemperkuat gerakan pertama agar terlihatlebih realistis. Kemunculannya berfungsi memberikan emphasize yang tidakdimaksudkan menjadi pusat perhatian. Contoh secondary action adalah saat sebuahkaraketer berjalan di mana gerakan utamanya melangkahkan kaki seperti biasa.Nah, secondary action dapat diaplikasikan dengan mengayunkan tangan. | + | Secondary action ada dibuat untukmemperkuat gerakan pertama agar terlihatlebih realistis. Kemunculannya berfungsi memberikan emphasize yang tidakdimaksudkan menjadi pusat perhatian. Contoh secondary action adalah saat sebuahkaraketer berjalan di mana gerakan utamanya melangkahkan kaki seperti biasa.Nah, secondary action dapat diaplikasikan dengan mengayunkan tangan.</p></div> |
− | </p></div> | + | |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">8.Follow Through & Overlapping Action</p></div> |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Follow through bisa digunakan untukmembuat bagian tubuh tertentu tetap bergerak meskipun sebuah karakter berhentibergerak. Misalnya seletah melompat, rambut si karakter tetap bergerak.Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang.Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping).Contoh : Kelinci yang melompat. Sesaat setelah melompat telinganya masihbergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah dilakukan. | + | Follow through bisa digunakan untukmembuat bagian tubuh tertentu tetap bergerak meskipun sebuah karakter berhentibergerak. Misalnya seletah melompat, rambut si karakter tetap bergerak.Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang.Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping).Contoh : Kelinci yang melompat. Sesaat setelah melompat telinganya masihbergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah dilakukan.</p></div> |
− | </p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">9.Straight Ahead & Pose to pose</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Ada dua cara yang bisa dilakukananimator dalam membuat animasi, yaitu straight ahead action dan pose to pose.Untuk straight ahead action, seorang animator membuat animasi dengan caramenggambar satu per satu dan dilakukan dengan seorang diri hingga selesai.Kualitasnya memang akan konsisten, tetapi waktu pengerjaan membutuhkan waktuyang lama. Sedangkan pose to pose adalah pembuatan animasi yang dikerjakanhanya dengan menggambar keyframe-keyframe tertentu saja. Pengerjaannya bisadilakukan oleh banyak orang, sehingga waktu pengerjaannya akan lebih cepat dancocok untuk industri animasi. | + | Ada dua cara yang bisa dilakukananimator dalam membuat animasi, yaitu straight ahead action dan pose to pose.Untuk straight ahead action, seorang animator membuat animasi dengan caramenggambar satu per satu dan dilakukan dengan seorang diri hingga selesai.Kualitasnya memang akan konsisten, tetapi waktu pengerjaan membutuhkan waktuyang lama. Sedangkan pose to pose adalah pembuatan animasi yang dikerjakanhanya dengan menggambar keyframe-keyframe tertentu saja. Pengerjaannya bisadilakukan oleh banyak orang, sehingga waktu pengerjaannya akan lebih cepat dancocok untuk industri animasi.</p></div> |
− | </p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">10.Staging</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip animasi staging meliputibagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingindicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisikamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter terlihat besardan menakutkan, kamera atas membuat karakter tampak kecil dan bingung sedangkanposisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik. | + | Prinsip animasi staging meliputibagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingindicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisikamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter terlihat besardan menakutkan, kamera atas membuat karakter tampak kecil dan bingung sedangkanposisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik.</p></div> |
− | </p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">11.Appeal</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | |
− | + | ||
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Setiap animasi atau studio animasimemiliki gaya visualnya masing-masing. Misalnya saja kamu bisa membedakan gayaanimasi buatan Jepang, Disney, atau Dreamworks walaupun melihat dengan sekilas.Hal ini karena mereka mampu memiliki appeal atau gaya tersendiri dalampembuatan karakter animasi. | + | Setiap animasi atau studio animasimemiliki gaya visualnya masing-masing. Misalnya saja kamu bisa membedakan gayaanimasi buatan Jepang, Disney, atau Dreamworks walaupun melihat dengan sekilas.Hal ini karena mereka mampu memiliki appeal atau gaya tersendiri dalampembuatan karakter animasi.</p></div> |
− | </p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">12.Exaggeration</p></div> |
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | + | |
− | 12. | + | |
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Kamu mungkin sudah sangat sadar bahwafilm animasi kebanyakan dibuat secara berlebihan atau hiperbolis. Nah, prinsipanimasi exaggeration ini mengupayakan untuk mendramatisir animasi dalam bentukrekayasa gambar yang hiperbolis di mana pembuatannya dilakukan untuk keperluankomedik. Hal ini pasti sering kamu temui di film animasi seperti Tom &Jerry, Donald Duck, Mickey Mouse, dan sebagainya. | + | Kamu mungkin sudah sangat sadar bahwafilm animasi kebanyakan dibuat secara berlebihan atau hiperbolis. Nah, prinsipanimasi exaggeration ini mengupayakan untuk mendramatisir animasi dalam bentukrekayasa gambar yang hiperbolis di mana pembuatannya dilakukan untuk keperluankomedik. Hal ini pasti sering kamu temui di film animasi seperti Tom &Jerry, Donald Duck, Mickey Mouse, dan sebagainya.</p></div> |
− | </p></div> | + | |
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"> | ||
Baris 1.362: | Baris 1.329: | ||
===Struktur Organisasi=== | ===Struktur Organisasi=== | ||
− | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Struktur | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Struktur organisasi merupakan pemisahan fungsi tugas-tugas, wewenang dan jabatan darisuatu organisasi sehingga jelas pembagian dari masing-masing tanggung jawabyang diberikan, dibawah ini adalah struktur organisasi PT. Movio Screen:</p></div> |
− | organisasi merupakan pemisahan fungsi tugas-tugas, wewenang dan jabatan darisuatu organisasi sehingga jelas pembagian dari masing-masing tanggung jawabyang diberikan, dibawah ini adalah struktur organisasi PT. | + | |
− | Movio Screen:</p></div> | + | |
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/IfArjDRreLaY3amZtexk3yeVU_thNEx1Jx6JciSTDdA=w567-h223-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Bagan 3.1 Struktur Organisasi </P></div> | ||
===Wewenang dan Tanggung Jawab=== | ===Wewenang dan Tanggung Jawab=== | ||
Baris 1.466: | Baris 1.434: | ||
==product information== | ==product information== | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
===Latar Belakang Produk=== | ===Latar Belakang Produk=== | ||
Baris 1.486: | Baris 1.448: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
Dalam karyanya menggunakan beberapa produk berupa yang didalamnya terdapatmedia sebagai berikut: | Dalam karyanya menggunakan beberapa produk berupa yang didalamnya terdapatmedia sebagai berikut: | ||
− | |||
− | |||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Tabel 3.1Pembuatan Film Animasi Serial</p></div> | ||
+ | {| class="wikitable" | ||
+ | |- | ||
+ | ! Jenis Produk !! Material Produk | ||
+ | |- | ||
+ | | Media Promosi Berbasis Animasi|| 1. Komputer | ||
+ | |- | ||
+ | | || 2. storyboard | ||
+ | |- | ||
+ | | || 3. sketsa gambar | ||
+ | |- | ||
+ | | || software silo 2.2 | ||
+ | |- | ||
+ | | || software Zbrush | ||
+ | |- | ||
+ | | || software Cinema4D | ||
+ | |} | ||
===Spesifikasi Produk=== | ===Spesifikasi Produk=== | ||
Baris 1.527: | Baris 1.505: | ||
4. Biaya cukup terjangkau. | 4. Biaya cukup terjangkau. | ||
</p></div> | </p></div> | ||
− | |||
− | |||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">c.Kekurangan</p></div> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2">c.Kekurangan</p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.538: | Baris 1.513: | ||
2. lamanya proses produksi | 2. lamanya proses produksi | ||
</p></div> | </p></div> | ||
− | + | ||
==Market Analisis== | ==Market Analisis== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untukmenginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusanpersediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untukmenginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusanpersediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, | ||
Baris 1.553: | Baris 1.528: | ||
===Kondisi Perusahaan Pesaing=== | ===Kondisi Perusahaan Pesaing=== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Perkembangan dunia industri kreatif begitupesat dan mulai banyak diminati, sehingga banyak bermunculanperusahaan-perusahaan baru yang menjadikan kompetitor-konpetitor dari PT. MovioScreen. kompetitor-kompetitor memiliki konsep tersendiri seperti fasilitasterbilang lengkap, namun biayanya relatif mahal, adapula harga relatif murahnamun peralatanya kurang memadai. Dengan banyaknya kompetitor-konpetitor makaharus ada peningkatan-peningkatan dan inovasi-inovasi baru yang harus dilakukanoleh PT. Movio Screen aggar lebih di kenal dan mendapat klien dan konsumenlebih banyak sehingga tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain. Berikut iniadalah tabel pesaing : | + | Perkembangan dunia industri kreatif begitupesat dan mulai banyak diminati, sehingga banyak bermunculanperusahaan-perusahaan baru yang menjadikan kompetitor-konpetitor dari PT. MovioScreen. kompetitor-kompetitor memiliki konsep tersendiri seperti fasilitasterbilang lengkap, namun biayanya relatif mahal, adapula harga relatif murahnamun peralatanya kurang memadai. Dengan banyaknya kompetitor-konpetitor makaharus ada peningkatan-peningkatan dan inovasi- |
+ | |||
+ | inovasi baru yang harus dilakukanoleh PT. Movio Screen aggar lebih di kenal dan mendapat klien dan konsumenlebih banyak sehingga tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain. Berikut iniadalah tabel pesaing : | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Tabel 3.2. Pesaing PT. Movio Screen.</p></div> | ||
+ | {| class="wikitable" | ||
+ | |- | ||
+ | ! No !! Nama Perusahaan !! Segmentasi Usaha !! Kelebihan !! Kekurangan | ||
+ | |- | ||
+ | | 1 || IDEA || industri Creative || Biaya Relatif Murah, || Memiliki peralatan dan SDM yang minim | ||
+ | |- | ||
+ | | 2 || Monso house || industri creative || Memiliki peralatan yang lumayan lengkap. || Biayamahal | ||
+ | |- | ||
+ | | 3 || Manimonkey || Industri Creative || Fasilitas lengkap || Biaya mahal | ||
+ | |} | ||
==Potensial Market== | ==Potensial Market== | ||
Baris 1.592: | Baris 1.580: | ||
</p></div> | </p></div> | ||
− | |||
==Budget Produksi Media== | ==Budget Produksi Media== | ||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Tabel 3.3. Budget Produksi</P></div> | ||
+ | {| class="wikitable" | ||
+ | |- | ||
+ | ! No !! Alat Produksi !! Keterangan !! biaya | ||
+ | |- | ||
+ | | 1|| PC i7 || Milik Sendiri || Rp. 10.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 2 || PC i5 || Milik Sendiri || Rp. 7.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 3 || PC dual core || Milik Sendiri|| Rp. 4.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 4 || Laptop i5 || Milik Sendiri || Rp. 5.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 5 || Laptop i5 || Milik Sendiri || Rp. 5.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 6 || Hard Disk 1 Tera || beli || Rp 850.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 7 || Transport+ konsumsi team || @50.000 x 180 hari || Rp 9.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 8 || DVD RW || @6000 || Rp. 30.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | || || || | ||
+ | |- | ||
+ | |||
+ | |} | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
==Konfigurasi Hardware== | ==Konfigurasi Hardware== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
− | Film animasi serial tersebut menggunakan 5 unit | + | Film animasi serial tersebut menggunakan 5 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut : |
</p></div> | </p></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.629: | Baris 1.645: | ||
Zbrushadalah software yang digunakkan untuk modelling character, terlebih untuk mencari bentuk yang diinginkan, kemudiandilakukan modelling ulang atau merapikantopologi pada character. | Zbrushadalah software yang digunakkan untuk modelling character, terlebih untuk mencari bentuk yang diinginkan, kemudiandilakukan modelling ulang atau merapikantopologi pada character. | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/iShRTX97-1H7D3DkpvW1PONn3pIYOUMqRcsoIz5fXHo=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.1. zbrush</P></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
Baris 1.637: | Baris 1.654: | ||
Neverceter silo 2.2professional adalah software yang digunakan dalam pembuatan carácter 2Dmenjadi 3D, proses modeling dilakukan di software ini karena dirasa lebih mudahdan lebih familiar bagi modeler. | Neverceter silo 2.2professional adalah software yang digunakan dalam pembuatan carácter 2Dmenjadi 3D, proses modeling dilakukan di software ini karena dirasa lebih mudahdan lebih familiar bagi modeler. | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/m3iQxJ2kuyVECfT-1tlV2Zt4lYaBeW86Z8jaaq5LMT0=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.2. Neverceter silo 2.2 professional</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
3. Cinema 4D R15 | 3. Cinema 4D R15 | ||
Baris 1.644: | Baris 1.663: | ||
Cinema 4D R15 adalahsoftware yang di gunakan untuk proses texturingrigging, skinning dan animation. Software ini dirasa cukup baik untukproses-proses pembuatan animasi 3D. | Cinema 4D R15 adalahsoftware yang di gunakan untuk proses texturingrigging, skinning dan animation. Software ini dirasa cukup baik untukproses-proses pembuatan animasi 3D. | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/z-K8lbf132nGqWYfXR4cYeLZlt7bC8oHAbtJiZyHyAw=w326-h183-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.3. cinema 4D R15 | ||
+ | </P></div> | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
4. Adobe After Effects CS 6 | 4. Adobe After Effects CS 6 | ||
Baris 1.651: | Baris 1.672: | ||
Adobe After Effects CS 6 adalah sebuahsoftware compositing yang di gunakan untuk mengabungkan hasil render daricinema 4D R15 dengan format PNG yang kemudian menjadikan sebuah video. Adobeafter effects CS6 ini juga di gunakansebagai pemberian effect 2D, effect 2D di berikan pada film animasiserial ini agar menambah nilai estetika dalam film animasi serial ini. | Adobe After Effects CS 6 adalah sebuahsoftware compositing yang di gunakan untuk mengabungkan hasil render daricinema 4D R15 dengan format PNG yang kemudian menjadikan sebuah video. Adobeafter effects CS6 ini juga di gunakansebagai pemberian effect 2D, effect 2D di berikan pada film animasiserial ini agar menambah nilai estetika dalam film animasi serial ini. | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/iaKMmV7MmMbZZzZy7GEt0GhS3y4FRcvO21rhLOZmzkw=w326-h183-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.4. adobe after effects CS6 | ||
+ | </P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> | ||
5. Adobe photoshop cs 6 | 5. Adobe photoshop cs 6 | ||
Baris 1.657: | Baris 1.681: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adobephotoshop digunakan untuk pemotongan bahan texturegambar yang digunakan untuk texture padacharacter . | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Adobephotoshop digunakan untuk pemotongan bahan texturegambar yang digunakan untuk texture padacharacter . | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/CSqAXiOd04R-tA9akcKoQIIX8La783FlyHVPam0u5M4=w344-h193-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 3.5. Adobe photoshop cs 6 | ||
+ | </P></div> | ||
− | == | + | ==Elisitasi== |
===Elisitasi Tahap I=== | ===Elisitasi Tahap I=== | ||
Baris 1.752: | Baris 1.778: | ||
| 34 || Menampilkan behind the since | | 34 || Menampilkan behind the since | ||
|- | |- | ||
− | |||
− | |||
|- | |- | ||
!colspan="2" | NON FUNGSIONAL | !colspan="2" | NON FUNGSIONAL | ||
Baris 1.855: | Baris 1.879: | ||
|- | |- | ||
| 34 || Menampilkan behind the since || || ||√ | | 34 || Menampilkan behind the since || || ||√ | ||
− | |||
− | |||
− | |||
− | |||
|- | |- | ||
!colspan="2" | NON FUNGSIONAL ||M||D||I | !colspan="2" | NON FUNGSIONAL ||M||D||I | ||
Baris 1.895: | Baris 1.915: | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
I : Inessential(yang mutlak tidak diperlukan) </p></div> | I : Inessential(yang mutlak tidak diperlukan) </p></div> | ||
+ | |||
===Elisitasi Tahap III=== | ===Elisitasi Tahap III=== | ||
+ | {| class="wikitable" | ||
+ | |- | ||
+ | !colspan="11" | FUNGSIONAL | ||
+ | |- | ||
+ | |- | ||
+ | ! rowspan="2" |No | ||
+ | !colspan="1" align="left"| Analisa Kebutuhan | ||
+ | !colspan="3" | T | ||
+ | !colspan="3" | O | ||
+ | !colspan="3" | E | ||
+ | |- | ||
+ | !colspan="1" align="left"| Saya ingin rancangan ini dapat||L||M||H||L||M||H||L||M||H | ||
+ | |- | ||
+ | |- | ||
+ | | || Animasi 3D Serial || || || |||| || |||| || | ||
+ | |- | ||
+ | | 1 || Menampilkan Logo PT.Movio Screen ||||v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 2 || Menampilkan adegan fun meriah pembukaan |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 3 || Menampilkan Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 4 || Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit kepada 2 character utama |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 5 || Menampilkan adegan kamera mereka sedang menikmati sate |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 6 || Menampilkan low angle ke arah langit jatuh bambu mengeluarkan sinar |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 7 || Menampilkan Menggambarkan masing2 karakter terkejut memandang langit close up |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 8 || Menampilkan bambu menghampiri mereka yang sedang duduk berdua |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 9 || Menampilkan 2 karakter utama saling bertatapan kode close up |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 10 || Menampilkan 2 karakter melompat dari bangku dengan gesit dan saling berebut bambu |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 11 || Menampilkan 2 karakter saling memikirkan tentang apa yang di buatnya |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 12 || Menampilkan point of view pic bertanya Tanya ito begitu semangat membuatnya |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 13 || Menampilkan pic dengan santainya membuat alat yang di pikirkannya |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 14 ||Menampilkan ito sedang gagahnya memamerkan alat tempurnya , asap out frame form full asap |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 15 || Menampilkan pic bersergera membuat alat yang sama |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 16 || Menampilkan Ito mencuri start siap-siap menembak |||| v|| |||| v|| ||||v || | ||
+ | |- | ||
+ | | 17 || Menampilkan tembakan peluru dari senjata ito |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 18 || Menampilkan pic ngelesh dengan sangat lihai sambil meledek ito |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 19 || Menampilkan fullshot ito murka |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 20 || Menampilkan close up pic to ito sedang heboh update senjata |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 21 || Menampilkan closeup pic exicted |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 22 || Menampilkan pen right ito memamerkan senjata barunya |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 23 || Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya|||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 24 || Menampilkan ito siap-siap menembak |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 25 || Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 26 || Menampilkan closeup ito membakar sumbu |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 27 || Menampilkan peluru keluar dari senjata ito |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 28 || Menampilkan roket keluar dari senjata ito |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 29 || Menampilkan bumper akhir PT.Movio Screen |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | | 30 || Menampilkan credit title |||| v|| |||| v|| |||| v|| | ||
+ | |- | ||
+ | |} | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> Keterangan : </P></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> T =Technical H = High </P></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> O = Operational M = Middle </P></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"><p style="line-height: 2"> E = Economy L = Low </P></div> | ||
+ | |||
===Final Draft Elisitasi=== | ===Final Draft Elisitasi=== | ||
+ | {| class="wikitable" | ||
+ | |- | ||
+ | !colspan="2" | FUNGSIONAL | ||
+ | |- | ||
+ | |- | ||
+ | ! rowspan="2" |No | ||
+ | !colspan="10" align="left"| Analisa Kebutuhan | ||
+ | |- | ||
+ | !colspan="10" align="left"| Saya ingin rancangan ini dapat : | ||
+ | |- | ||
+ | |- | ||
+ | | 1 || Menampilkan Logo PT.Movio Screen | ||
+ | |- | ||
+ | | 2 || Menampilkan adegan fun meriah pembukaan | ||
+ | |- | ||
+ | | 3 || Menampilkan Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit | ||
+ | |- | ||
+ | | 4 || Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit kepada 2 character utama | ||
+ | |- | ||
+ | | 5 || Menampilkan adegan kamera mereka sedang menikmati sate | ||
+ | |- | ||
+ | | 6 || Menampilkan low angle ke arah langit jatuh bambu mengeluarkan sinar | ||
+ | |- | ||
+ | | 7 || Menampilkan Menggambarkan masing2 karakter terkejut memandang langit close up | ||
+ | |- | ||
+ | | 8 || Menampilkan bambu menghampiri mereka yang sedang duduk berdua | ||
+ | |- | ||
+ | | 9 || Menampilkan 2 karakter utama saling bertatapan kode close up | ||
+ | |- | ||
+ | | 10 || Menampilkan 2 karakter melompat dari bangku dengan gesit dan saling berebut bambu | ||
+ | |- | ||
+ | | 11 || Menampilkan 2 karakter saling memikirkan tentang apa yang di buatnya | ||
+ | |- | ||
+ | | 12 || Menampilkan point of view pic bertanya Tanya ito begitu semangat membuatnya | ||
+ | |- | ||
+ | | 13 || Menampilkan pic dengan santainya membuat alat yang di pikirkannya | ||
+ | |- | ||
+ | | 14 ||Menampilkan ito sedang gagahnya memamerkan alat tempurnya , asap out frame form full asap | ||
+ | |- | ||
+ | | 15 || Menampilkan pic bersergera membuat alat yang sama | ||
+ | |- | ||
+ | | 16 || Menampilkan Ito mencuri start siap-siap menembak | ||
+ | |- | ||
+ | | 17 || Menampilkan tembakan peluru dari senjata ito | ||
+ | |- | ||
+ | | 18 || Menampilkan pic ngelesh dengan sangat lihai sambil meledek ito | ||
+ | |- | ||
+ | | 19 || Menampilkan fullshot ito murka | ||
+ | |- | ||
+ | | 20 || Menampilkan close up pic to ito sedang heboh update senjata | ||
+ | |- | ||
+ | | 21 || Menampilkan closeup pic exicted | ||
+ | |- | ||
+ | | 22 || Menampilkan pen right ito memamerkan senjata barunya | ||
+ | |- | ||
+ | | 23 || Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | ||
+ | |- | ||
+ | | 24 || Menampilkan ito siap-siap menembak | ||
+ | |- | ||
+ | | 25 || Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | ||
+ | |- | ||
+ | | 26 || Menampilkan closeup ito membakar sumbu | ||
+ | |- | ||
+ | | 27 || Menampilkan peluru keluar dari senjata ito | ||
+ | |- | ||
+ | | 28 || Menampilkan roket keluar dari senjata ito | ||
+ | |- | ||
+ | | 29 || Menampilkan bumper akhir PT.Movio Screen | ||
+ | |- | ||
+ | | 30 || Menampilkan credit title | ||
+ | |- | ||
+ | |} | ||
+ | |||
{{pagebreak}} | {{pagebreak}} | ||
Baris 1.908: | Baris 2.084: | ||
Preproduction adalah langkah dimanadimulainya pembuatan sebuah project dalamhal ini adalah pembuatan film animasi serial. Ada beberapa langkah Preproduction dalam pembuatan Film Animasi Serial, dimulai dari observasi lapangandengan mengumpulkan data-data yang diperlukan, kemudian yang dituangkan dalamsebuah ide secara sistematis agar menghasilkan film animasi serial yang menarikdan diminati oleh masyarakat, pertama-tamaharus memiliki idecerita, membuat sinopsis, Storyboard,design kemudian membuat, music dan sound effect yang sesuai. Semua tahapan yang ada harus sesuai TimeSchedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada baganberikut ini: | Preproduction adalah langkah dimanadimulainya pembuatan sebuah project dalamhal ini adalah pembuatan film animasi serial. Ada beberapa langkah Preproduction dalam pembuatan Film Animasi Serial, dimulai dari observasi lapangandengan mengumpulkan data-data yang diperlukan, kemudian yang dituangkan dalamsebuah ide secara sistematis agar menghasilkan film animasi serial yang menarikdan diminati oleh masyarakat, pertama-tamaharus memiliki idecerita, membuat sinopsis, Storyboard,design kemudian membuat, music dan sound effect yang sesuai. Semua tahapan yang ada harus sesuai TimeSchedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada baganberikut ini: | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/1zbAvvLk6rIOpJwDOeugg3u2fGTmZUcDrpRho38BCkw=w373-h223-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Bagan 4.1. Preproduction </P></div> | ||
===Observasi=== | ===Observasi=== | ||
Baris 1.935: | Baris 2.112: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Storyboard adalah sebuah gambar sket yangdilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar sekaligus gerak padasebuah carácter untuk kebutuhan pembuatan animasi. Selama proses praproduksi, perencanaan yang berhubungandengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya. | + | Storyboard adalah sebuah gambar sket yangdilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar sekaligus gerak padasebuah carácter untuk kebutuhan pembuatan animasi. Selama proses praproduksi, perencanaan yang berhubungandengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya. </p></div> |
− | </p></div> | + | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE I: </p></div> |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menampilkan adegan pembukaan yang meriah </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/3qOy3ygBZ6ijITJTZb_7AhPI5tSg5zwBbavfCAuoIwc=w267-h183-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.1. adegan pembukaan</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE II: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: "> Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, zoom in ke 2 character</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/BhBVSFqm4dLximqSgL6ERjZSy4LI5I-ZpLYUSICma2I=w305-h208-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.2..Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, zoom in ke 2 character</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE III:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menampilkan adegan sedang menikmati sate</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/Cq3zYap3g7mOtS3Nf-kbN-76j0GTq9yFljfpvKr3a38=w296-h205-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.3. Menampilkan adegan sedang menikmati sate | ||
+ | </P></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE IV:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">low angle,jatuh bambu mengeluarkan sinar</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/GQAp5_QwGYKv2465NllldO46bHGCWEe5qokkaO0ejhQ=w306-h205-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.4. low angle,jatuh bambou mengeluarkan sinar | ||
+ | </P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE V: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan karakter terkejut memandang langit close up</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/9ekv2UgQr4u6ft2iTj-IShABrnm1b0UhWsVuRKP9c3U=w289-h201-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.5. Menggambarkan karakter terkejut memandang langit close up</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE VI: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan low angle bambou jatuh langit</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/-zuoYqf9qJqI/VMuO9DMaFZI/AAAAAAAAA2k/V2152Nxo4Y4/w611-h398-no/4.6.jpg "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.6. Menggambarkan low angle bambou jatuh langit</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE VII: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan bambu jatuh didekat mereka</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/GQAp5_QwGYKv2465NllldO46bHGCWEe5qokkaO0ejhQ=w306-h205-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.7. Menggambarkan bambu jatuh didekat mereka</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE VIII: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">karakter utama saling bertatapan kode close up</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/DEKtnAqEChWZcIRdePXGDyUoNLDabdoRf5EegNjpdpI=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.8. 2 karakter utama saling bertatapan kode close up</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE IX: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan karakter saling berebut bambu</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/rLQLYfd4aBBohnXBq4-pFu99F3LcvEUa-uQitm-DSy0=w297-h201-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.9. Menggambarkan karakter saling berebut bambu</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE X: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkanbambu patah terbelah dua</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/YKHZOXE9GcYuEBU6TzZfru-CpSHFFC469GJGYg9d8fw=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.10. Menggambarkan bambu patah terbelah dua</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XI : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan karakter membayangkan apa yang di buatnya</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/kbrKQfr3mRU3W0PkKKZ_v2cPZgSSITm1VnffTXXoRx8=w350-h228-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.11. Menggambarkan karakter membayangkan apa yang di buatnya</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XII: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan ito semangat membuat alatya</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/n-K7ugYQ0UdaEQeDJk5fcRECtUzR8Z-cR5WIT-e0NlY=w276-h193-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.12. Menggambarkan ito semangat membuat alatya</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XIII: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan pic membuat alat yang di pikirkannya</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/cK1AoD3RDnwXZyxrG7LqwpTraCmBjh0eJUsSeO9qx8Y=w300-h207-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.13. Menggambarkan pic membuat alat yang di pikirkannya</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XIV: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan ito sedang gagahnya memamerkan senjatanya</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/ABVRtlEmH7LnK8WU8i-Twd_BbAYdfUkaKewQEAa0ctE=w299-h207-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.14. Menggambarkan ito sedang gagahnya memamerkan senjatanya</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XVI: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan pic bersergera membuat alat yang sama</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/7MbvB6-d-Bm4bN1YLXE1GqNoZlawUIKVZ1In6fe9JjI=w281-h193-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.15. pic bersergera membuat alat yang sama</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XVII:</p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan Ito menembak pic</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/ZSOaZCQgbcHdryK9_i1xsnQmCUr9ti7LtZKFvktimKs=w302-h207-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.16. Menggambarkan Ito menembak pic</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XVIII: </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan tembakan dari senjata ito</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/yoWtgdH47qaV-79WXBDFYugZf_hj8ay_KfMAgxgFnRk=w296-h207-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.17. Menggambarkan tembakan dari senjata ito</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XX : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan pic menhindar dari peluru sambil meledek ito</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/WKtJc7loqa9SfF_nzPwUBr1p1A0u3wJe3cmlzYsQhYs=w295-h208-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.18. Menggambarkan pic menhindar dari peluru sambil meledek ito</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXI : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan ito murka</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/vZTf4Qcd5CRaoFtt2PrlkTr-qEXF_uMYr_NRTU3utNE=w299-h208-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.19. Menggambarkan ito murka</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXII : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan close up pic to ito sesdang heboh upgrade senjata</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/WpLUV2wCTpPwFRoADTWQKxiL5K81WYZ5HP8vU3oZkm0=w298-h208-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.20. close up pic to ito sesdang heboh upgrade senjata</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXIII : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan closeup pic exicted</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/DpTkFNHs1FubPjV2Uu85ZDGe9ZZGCi5EU9-lcXUfJw8=w303-h209-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.21. closeup pic exicted</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXIV : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: "> Menggambarkan pen right ito memamerkan senjata barunya</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/TnYDY0Bhb6Mk8t533fSD0IW0BJSFXPY8Q5I04MUn6jc=w296-h209-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.22. pen right ito memamerkan senjata barunya</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXV : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/4WRCxVrlmncr3OyaV-PQWIseLWJKliuaeOLor786KZE=w303-h209-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.23. low angle zoom in ito memamerkan senjatanya</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXVI : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan ito siap2 menembak</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/5Wmk_nDV-hlcOPlndwLSpO6SGVxZPRb5dQQmuKwspdI=w295-h209-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4. 24. ito siap2 menembak</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXVII : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan closeup ito membakar sumbu</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/wMs8GxW3qaXpGAMfEIV39x1NpodDUdWvGQQStnwbUyE=w295-h205-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.25. closeup ito membakar sumbu</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">SCENE XXVIII : </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"><p style="line-height: ">Menggambarkan peluru meluncur</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/T9kYDZLowZlkfyYk4QYWt75yamJxLdHo0-jcuLeRhI0=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.26. peluru meluncur</P></div> | ||
+ | |||
===Design=== | ===Design=== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
Baris 1.944: | Baris 2.281: | ||
===Time Schedule=== | ===Time Schedule=== | ||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Tabel 4.1. Time Schedule produksi</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/e84OgCTsZq1C0pj3T8iy1I0r_4AnOG-O18WxqspteNI=w247-h223-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"></P></div> | ||
+ | |||
===Budget=== | ===Budget=== | ||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Tabel 4.2. Budget</P></div> | ||
+ | {| class="wikitable" | ||
+ | |- | ||
+ | ! No !! Alat Produksi !! Keterangan !! biaya | ||
+ | |- | ||
+ | | 1|| PC i7 || Milik Sendiri || Rp. 10.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 2 || PC i5 || Milik Sendiri || Rp. 7.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 3 || PC dual core || Milik Sendiri|| Rp. 4.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 4 || Laptop i5 || Milik Sendiri || Rp. 5.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 5 || Laptop i5 || Milik Sendiri || Rp. 5.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 6 || Hard Disk 1 Tera || beli || Rp 850.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 7 || Transport+ konsumsi team || @50.000 x 180 hari || Rp 9.000.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | 8 || DVD RW || @6000 || Rp. 30.000,- | ||
+ | |- | ||
+ | | || || || | ||
+ | |- | ||
+ | |} | ||
+ | |||
===Peralatan=== | ===Peralatan=== | ||
Baris 1.964: | Baris 2.332: | ||
</p></div> | </p></div> | ||
− | + | ===Crew=== | |
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Tabel 4.3. crew</P></div> | ||
+ | {| class="wikitable" | ||
+ | |- | ||
+ | ! No !! Jabatan !! Nama | ||
+ | |- | ||
+ | | 1 || Sutradara || Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |- | ||
+ | | 2 || Story Board & stroryline || Achmad Zainudun M.N, | ||
+ | |- | ||
+ | | 3 || Design Character || Achmad Zainudun M.N, Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |- | ||
+ | | 4 || Modelling 3D || Bayu Porsea Yudha,Faah Rizal,Farhan Rahmatullah | ||
+ | |- | ||
+ | | 5 || Uvw Mapping/Texture || Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |- | ||
+ | | 6 || Rigging Bones || Achmad Ryan | ||
+ | |- | ||
+ | | 7 || Rigging Morpher || Achmad Ryan,Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |- | ||
+ | | 8 || Skinning || Achmad Ryan | ||
+ | |- | ||
+ | | 9 || Animator ||Ahmad Nur Firdaus,Adam Schwarz,Bayu Porsea Yudha,Faah Rizal,Achmad Ryan,Farhan Rahmatullah | ||
+ | |- | ||
+ | | 10 || Visual Effect 3D || Achmad Ryan | ||
+ | |- | ||
+ | | 11 || Lighting || Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |- | ||
+ | | 12 || Rendering || Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |- | ||
+ | | 13 || Compositing || Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |- | ||
+ | | 14 || Visual Effect 2D || Bayu Porsea Yudha,Achmad Ryan,Ahmad Nur Firdaus,Adam Schwarz | ||
+ | |- | ||
+ | | 15 || Backsound & sound Effect || Visco Risdianca | ||
+ | |- | ||
+ | | 16 || Editor || Bayu Porsea Yudha | ||
+ | |} | ||
==Production== | ==Production== | ||
Baris 1.985: | Baris 2.391: | ||
Dasar utama tentang animasi adalahmenggambar, Menggambar bisa menjadi sebuah observasi dalam pemahaman terhadapanatomi, komposisi, berat, keseimbangan, dan pencahayaan. Dalamproject ini solid drawing yaitu characterPic dan Ito yang digambarkan sebagai berikut : | Dasar utama tentang animasi adalahmenggambar, Menggambar bisa menjadi sebuah observasi dalam pemahaman terhadapanatomi, komposisi, berat, keseimbangan, dan pencahayaan. Dalamproject ini solid drawing yaitu characterPic dan Ito yang digambarkan sebagai berikut : | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Solid Drawing Ito</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/3a9uizYHaUguuuIHiYV-iFe9itSMJS9BDXZnWiqkpUs=w176-h226-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.27. Solid Drawing Ito</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Solid Drawing pic</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/jSAHpGllsH4_s1nB2BTQGZpdleGqnF0aVgsJD_qYLgo=w176-h226-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.28 Solid Drawing Pic</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 1.994: | Baris 2.411: | ||
Timing yaitu ketika animator menentukanwaktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Spacing yaitu menentukan percepatandan perlambatan dari bermacam-macam gerak. | Timing yaitu ketika animator menentukanwaktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Spacing yaitu menentukan percepatandan perlambatan dari bermacam-macam gerak. | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Timing & Spacing pada adegan Pic melompat, Timing & Spacing ada pada bagian kecepatan dan waktu melompat pic kearah roket. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/d_ouL8NJAJXem-WycJAvlBvnPKcu2o_Xq3YGFnG4HgY=w378-h212-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.29 Timing & Spacing pada adegan Pic melompat</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Timing & Spacing pada adegan Pic menghindar dari roket, Timing & Spacing ada pada saat kapan waktu bergerak pic menghindar dan kecepatan pic saat menghindar. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/DlNO-osWhicrZh3vC3q9nZjoYHthFFd3QQqjZT3m23o=w379-h212-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.30 Timing & Spacing pada adegan Pic menghinndar dari roket</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.003: | Baris 2.433: | ||
Prinsip animasi yang satu ini mengupayakanefek lentur pada karakter seolah-olah memuai dan menyusut sehingga memberikanefek yang lebih hidup. Penerapan prinsip ini akan memberikan efek dinamisterhadap gerakan sebuah karakter atau benda hidup. Squash & Stretch pada project ini sebagai berikut : | Prinsip animasi yang satu ini mengupayakanefek lentur pada karakter seolah-olah memuai dan menyusut sehingga memberikanefek yang lebih hidup. Penerapan prinsip ini akan memberikan efek dinamisterhadap gerakan sebuah karakter atau benda hidup. Squash & Stretch pada project ini sebagai berikut : | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Squash & Stretch pada adegan merebutkan bambu, Squash & Stretch ada pada bagian bambu yang ditarik-tarik oleh pic dan ito. </p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/IZVHAmYfUHg4yafVkXygvVyOnQXyL6l5HrN9uQI6B88=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.31. Squash & Stretch pada bagian bambu</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Squash & Stretch pada adegan Ito kaget, Squash & Stretchterletak pada bagian kepadala Ito </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/KFaCnyWvedkEwxq_suolI7qsvvsnP72-kxP3Vp7enfU=w399-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.32. Squash & Stretch pada bagian kepadala Ito ketika kaget</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Squash & Stretch pada adegan Ito kaget, Squash & Stretch ada pada bagiankepadala Pic ketika kaget.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/wlhmHYpnm_aZmuEphddtvXch1jdUTU1WyxIK0fM19MA=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.33. Squash & Stretch pada bagian kepadala Pic ketika kaget</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Squash & Stretch pada adegan Pic jatuh, Squash & Stretch ada pada bagian badan dan kepala Pic saat jatuh dari rcket. </p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/TmoAV2maenwN3ZaPH5gy2XZkkFNwkHHhEwDnJhLxvVM=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.34. Squash & Stretch pada bagian badan dan kepala Pic saat jatuh dari rcket.</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Squash & Stretch pada adegan Pic menghindar dari peluru, Squash & Stretch terletak pada bagian kepala Setelah menghindar dari peluru.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/k0uDPHgHlEd7JT1YljGeFrq8J5nbeKMCjKFaoyEHU-0=w399-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.35 Squash & Stretch pada bagian kepala Setelah menghindar dari peluru</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.010: | Baris 2.471: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip Anticipation bisa dikatakansebagai persiapan gerak atau ancang-ancang sebelum gerakan utama. Squash & Stretch pada projectini sebagai berikut : | + | Prinsip Anticipation bisa dikatakansebagai persiapan gerak atau ancang-ancang sebelum gerakan utama. Squash & Stretch pada projectini sebagai berikut :</p></div> |
− | </p></div> | + | |
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Anticipation pada adegan Ito ingin membakar sumbu senjatanya, Anticipation terletak pada bagian badan dan tangan saat Ito ingin membakar sumbu senjatanya | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/uQAy34lpcBFxWU1Y1iAL0b0MpWw_NTYyrPcfdwsvAg0=w399-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.36. Anticipation saat Ito ingin membakar sumbu senatanya</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Anticipation saat pada adegan roket ingin keluar,</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/reNP3Mmq0RwqAXFbYpMapkxe_ue1fLz5pPpVArx8Mlo=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.37. Anticipation saat roket ingin keluar</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Anticipation saat pic ingin menghindar dari roket, Anticipation terletak pada bagian kepada, tanga dan badan. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/KiLV6iKHKmHacwwNwIGddjCKxJJqDOxmcmMrMfa7hBA=w400-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.38 Anticipation saat pic ingin menghindar dari roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Anticipation adegan pic ingin menghindar dari roket, Anticipation terletak pada bagian tanga,dan badan.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/WnVOagVQiX1Shx9BrfzilgBW2J1mZ-yrcwZ5KU0-wgQ=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.39 Anticipation saat pic ingin menghindar dari roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Anticipation adegan Ito menembak dengan snipernya. Anticipation ada pada bagian tangan dankepala yang sedikit menunduk.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/vurW98gCqu_52kmthPsijm4ApczhX2ldcBhHfbc5OQ4=w399-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.40 Anticipation saat Ito menembak dengan snipernya</P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Anticipation adegan Pic ingin menaiki roket, Anticipation ada pada bagian badan, tangan ketika ingin melompat.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/6GadasAthZ_MFv-bWnCxaUjSqjUk6ft1zAjtsuXdn4o=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> gamba 4.41 Anticipation saat Pic ingin menaiki roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Anticipation pada adegan Ito ingin lari, Anticipation ada pada bagian badan,tangan dan kaki saat ingin berlari.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/HXtaEbTF--EeO4ecR7bdI9FDqBT3cQl-PJkSsYXlCfE=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.42 Anticipation saat Ito ingin lari</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.019: | Baris 2.524: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip animasi Slow In & Slow Outmenegaskan bahwa setiap gerakan memiliki kecepatan dan kelambatan yang berbeda.Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadicepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudianmelambat. Slow In & Slow Out pada project ini sebagai berikut : | + | Prinsip animasi Slow In & Slow Outmenegaskan bahwa setiap gerakan memiliki kecepatan dan kelambatan yang berbeda.Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadicepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudianmelambat. Slow In & Slow Out pada project ini sebagai berikut :</p></div> |
− | </p></div> | + | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Slow In & Slow Out pada adegan Pic menaiki roket yang meliuk-liuk, Slow In & Slow Out ada pada bagian gerakan roket dan tangan pic yang mengepak-ngepak. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/D5iw-semzw6-hatPF_3wH2cn7j2DsZ0lyvTHznd62hY=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.43 Slow In & Slow Out pada saat Pic menaiki roket yang meliuk-liuk </P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Slow In & Slow Out pada saat Pic menghindar dari peluru | ||
+ | </p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/3w6MxwcdGLO15L_Wq7X64wuzID0zOoGZZGUgAd9vUqk=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.44 Slow In & Slow Out pada saat Pic menghindar dari peluru</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Slow In & Slow Out pada adegan Ito menembak, Slow In & Slow Out ada pada saat melambatnya gerakan menembak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/drigqShFN4ZdrnseMi61EE_IrHbRpU7IaHVCux-KH1M=w400-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.45 Slow In & Slow Out pada saat Ito menembak </P></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Slow In & Slow Out pada adegan Pic terkena peluru, Slow In & Slow Out ada pada gerakan lompatnya si Pic.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/J6uY0ZE3HqN3XkH84LhBL1Pf5eu4Hv-hpAoKORdMxV8=w399-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.46 Slow In & Slow Out pada saat Pic terkena peluru</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.028: | Baris 2.557: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Sistem pergerakan karakter yang ada biasanyabergerak mengikuti pola.Hal ini dibuat agar karakter bergerak secara smooth dan realistikkarena pergerakannya mengikuti sebuah jalur yang sudah dibuat. | + | Sistem pergerakan karakter yang ada biasanyabergerak mengikuti pola.Hal ini dibuat agar karakter bergerak secara smooth dan realistikkarena pergerakannya mengikuti sebuah jalur yang sudah dibuat.</p></div> |
− | + | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Arcs pada adegan Pic menaiki roket, Arcs terletak pada gerakan roket pada sebuah jalur.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/PLKHvg5z8ljboM0YJNpviXXUKA1jDRlgfAzhfIF1CxE=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.47 Arcs pada adegan Pic menaiki roket.</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Arcs pada adegan Pic menaiki roket, Arcs terletak pada gerakan roket pada sebuah jalur.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/Fya2lkQ6IBc2k6cNgQYRKeKl8BmIIy4zACf9OjkA4BI=w400-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.48 Arcs pada adegan Pic menaiki roket.</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
Baris 2.037: | Baris 2.578: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Secondary action dibuat untuk memperkuatgerakan pertama agar terlihat lebihrealistis. Kemunculannya berfungsi memberikan emphasize yang tidak dimaksudkanmenjadi pusat perhatian. Secondary action pada project ini sebagaiberikut : | + | Secondary action dibuat untuk memperkuatgerakan pertama agar terlihat lebihrealistis. Kemunculannya berfungsi memberikan emphasize yang tidak dimaksudkanmenjadi pusat perhatian. Secondary action pada project ini sebagaiberikut :</p></div> |
− | </p></div> | + | |
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> | ||
+ | Secondary action saat adegan Ito membuat senjata, Secondary action ada padabagian ekonya yang ikut bergerak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/xvNc_7DT0ZCUzjprpbjAi-IrqZIo-MicXBZQur05vm0=w399-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.49 Secondary action saat adegan Ito membuat senjata</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> | ||
+ | Secondary action saat adegan Pic makan sate, Secondary action ada padabagian kaki dan kepala yang ikut bergerak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/0r_1wmI7HdGRMFoLMMPQA7Sc-8zd2A9gIgwM6-4AQKQ=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.50 Secondary action saat adegan Pic makan sate</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> | ||
+ | Secondary action saat adegan Pic lari mengear roket, Secondary action ada pada bagian tangan, kepala dan ekor yang ikut bergerak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/ztUtvKpkwfLzFbbpeh33aO1Jeeulevk3yo0hDfeMoSg=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.51 Secondary action saat adegan Pic lari mengear roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> | ||
+ | Secondary action saat adegan Pic menaiki roket, secondary action ada pada bagian tangan yang bergerak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/wJhgEqRp7ayHD_ZgH6KPaw-B31ygN9-WzAB3INrO7l8=w399-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.52 Secondary action saat adegan Pic menaiki roket.</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> | ||
+ | Secondary action saat adegan Pic menghindar dari peluru,Secondary action adapada bagian tangan yang ikut bergerak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/8P0pnWmb9IjHyUtw4SqPGR0H7ezEouhkvD8-aidY7_Y=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.53 Secondary action saat adegan Pic menghindar dari peluru</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.046: | Baris 2.627: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Follow through bisa digunakan untukmembuat bagian tubuh tertentu tetap bergerak meskipun sebuah karakter berhentibergerak. Misalnya seletah melompat, rambut si karakter tetap bergerak.Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang.Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului. Follow Through & Overlapping Action pada project ini sebagai berikut: | + | Follow through bisa digunakan untukmembuat bagian tubuh tertentu tetap bergerak meskipun sebuah karakter berhentibergerak. Misalnya seletah melompat, rambut si karakter tetap bergerak.Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang.Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului. Follow Through & Overlapping Action pada project ini sebagai berikut:</p></div> |
− | </p></div> | + | |
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Follow Through & Overlapping Action pada adegan menaiki roket, Follow Through & Overlapping Action ada pada bagia antena Pic yang bergerak saat pic sudah berada di roket.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/z2TQNbqX5s97Z9U-Q5ZTDLcVCErGW3G8OF1qPFkRow8=w400-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.54 Follow Through & Overlapping Action pada saat menaiki roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic menaiki roket, Follow Through & Overlapping Action terletak pada bagian antenna yang saling mendahului.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh5.googleusercontent.com/0eTHj0eJBZnETULJ5NtGtumcgIVvdd0QYLmsos4V26o=w399-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.55 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic menaiki roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic jatuh dari roket, Follow Through & Overlapping Action pada bagian antenna yang tetap bergerak meskipun pic sudah tidak bergerak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/JP32znuwJOLn2QZlkjvjzmzkliNyQpSRBx1VZk5SN7E=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.56 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic jatuh dari roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito sedang menembak, Follow Through & Overlapping Action terletak pada bagian antenna Ito yang saling mendahului dengan gerakan inti.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/tb0Almeced8OA3Xbi9VfPdvW_KkuKQGt7grNlICO1yk=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.57 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito sedang menembak</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito menghindar dari roket, Follow Through & Overlapping Action terletak pada bagian antenna yang tetap bergerak meskipun adegan inti tidak bergerak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/c07-AMajWBCh_aBaaHuS3Hrr4XKpEKp34Rzt5wz2mEk=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.58 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito menghindar dari roket</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.055: | Baris 2.671: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Pose to pose yaitugerak pada sebuah character darisebuah pose atau gaya sebelum gerakan yang utuh. Langkah awal untuk mendapatkangerakan yang baik maka sebuah characterdigerakan dari pose to pose kemudian barulah dignerakkan secara keseluruhan. | + | Pose to pose yaitugerak pada sebuah character darisebuah pose atau gaya sebelum gerakan yang utuh. Langkah awal untuk mendapatkangerakan yang baik maka sebuah characterdigerakan dari pose to pose kemudian barulah dignerakkan secara keseluruhan.</p></div> |
− | + | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Pose to pose pada adegan Pic jatuh dari roket, Pose to pose sebelum ter jatuh dari roket.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/NTsOChOZbtOoIk4gsm-1gHl4yBk1gj-oYDSWSS1Z1oo=w399-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.59 Pose to pose pada adegan Pic jatuh dari roket,</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Pose to pose pada adegan Ito menembak.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/QwmBfahNgRSJWC7Z34y0LH3jsoM79JWtOFCM_i62ejQ=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.60 Pose to pose pada adegan Ito menembak | ||
+ | </P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.064: | Baris 2.694: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Prinsip animasi staging meliputi bagaimanalingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalamsebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisi kamerapengambilan gambar. Stagingpada project ini adalah sebagai berikut : | + | Prinsip animasi staging meliputi bagaimanalingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalamsebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisi kamerapengambilan gambar. Stagingpada project ini adalah sebagai berikut :</p></div> |
− | </p></div> | + | |
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Staging ada pada adegan menampilkan suasana di halte</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/XPiowuzR9NVvtnMcbeopNVLZAeTAKGuIDLqP1D7Kz1k=w400-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.61 Staging ada pada adegan menampilkan suasana di halte</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Staging pada adegan close up pic</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/yf6q1K9TKY7jryR1iDRItehIBm9geNGpCAd8MKGkvZg=w399-h224-p-no"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.62 Staging ada pada adegan close up </P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Staging pada adegan merebutkan bambu, staging kamera full shoot</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh3.googleusercontent.com/-6Omt5ZbBXoEg5zXG3iC7ii_FyVI9d8UtPeYm4Z-Bjg=w400-h224-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.63 Staging pada adegan merebutkan bamboo full shoot</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: "> Staging pada adegan Ito inggin menyalakan roket, staging pada gerak kamera panning</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/SVma5HcQ1uvM7RFITvdn6AfU8O5d6r3apSQ5y-2gKzY=s800"/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.64 Staging pada adegan Ito inggin menyalakan roket</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Staging pada adegan makan ito membuat senjata, staging kamera over shoulder</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/xvNc_7DT0ZCUzjprpbjAi-IrqZIo-MicXBZQur05vm0=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.65. Staging pada adegan makan ito membuat senjata</P></div> | ||
+ | |||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.073: | Baris 2.743: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | Setiap animasi atau studio animasi memilikigaya visualnya masing-masing.Appeal dari porect ini adalah sebagaiberikut : | + | Setiap animasi atau studio animasi memilikigaya visualnya masing-masing.Appeal dari porect ini adalah sebagaiberikut :</p></div> |
− | + | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Appeal dari project ini seperti bentuk character, warna dan hasil render.</p></div> | ||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/Vsgxp5SOXzzJD8usn3ycyzOIvsHfL30MQMdiH_SbISc=w395-h222-p-no "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2"> Gambar 4.66. Appeal dari project ini seperti bentuk character, warna dan hasil render.</P></div> | ||
+ | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in"> | ||
Baris 2.082: | Baris 2.757: | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
<p style="line-height: 2"> | <p style="line-height: 2"> | ||
− | prinsip animasi exaggeration inimengupayakan untuk mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yanghiperbolis di mana pembuatannya dilakukan untuk keperluan komedik. Exaggeration pada projectini sebagai berikut : | + | prinsip animasi exaggeration inimengupayakan untuk mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yanghiperbolis di mana pembuatannya dilakukan untuk keperluan komedik. Exaggeration pada projectini sebagai berikut :</p></div> |
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;"> | ||
+ | <p style="line-height: ">Exaggeration pada adegan Pic Kaget,</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div align="center"><img width="450" height="400" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/Tv23UiW7RRYBsGv6FhYglceu2i_yq9mIY5elFzYJUBI=s800 "/></div><div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0in"><p style="line-height: 2">Gambar 4.67. Exaggeration pada adegan Pic Kaget</P></div> | ||
+ | |||
+ | ==PostProducion== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Postproduction menjelaskan pascaproduksi pada tahap akhir dalam pembuatan project. Proses post production yangpertaman adalah pemberian 2D visual effect, kemudian compositing, pemberianaudio, color correction, editing dan segmen pasar. Kemudian akan di salurkanmelalui website PT. Movio Screen, youtube dan CD/DVD. Pada bagian ini penulis tidakmelakukan tahap secara keseluruhan ,karena pembahasanya sudah tidak pada ruanglingkup penulis. | ||
</p></div> | </p></div> | ||
+ | ===2D Visual Effect=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | 2D visualeffect adalah simulasi dengan dimensi datar, dalam segi teknis simulasi inidibuat dalam software pengolah grafis 2D animasi, dalam film aimasi serial ini aftereffect adalah software yang cukup baik untuk memberikan 2D visual effect. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | ===Final output=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Setelah projectanimasi serial ini telah dirasa benar-benar sudah matang, makan prosesselanjutnya akan dilakukan rendering sehingga menjadi hasil video, dan hasilrender tersebut akan di jadikan format yang secara umumdapat dibuka di komputer mana saja seperti bentuk avi, mov, mpg dan wmv. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | === Segmen pasar=== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Hasil dari projectanimasi serial tersebut akan di upload pada website PT. Movio Screen danyoutube, agar dapat di saksikan oleh relasi, calon konsumen dan masyarakatluas, film animasi inidimaksudkan untuk menciptakan terobosan baru serta menjadi penunjang promosi yang lebih baik untuk relasi dan calon konsumen PT. MovioScreen. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | {{pagebreak}} | ||
+ | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>= | ||
+ | <div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''PENUTUP'''</div> | ||
+ | ==Kesimpulan== | ||
− | |||
− | |||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2"> </p></div> | + | <p style="line-height: 2"> |
+ | Setelah melakukan penelitian pada PT. Movio Screen, kesimpulannyaadalah bahwa media audio visual yang berupa film Animasi serial ini sangat di perlukan bagi PT. MovioScreen dan dengan adanya Media film Animasi serial tersebutMenjadi portofolio yang dapatmenjadi penunjang promosi yang lebih baik untuk relasi dan calon konsumen PT. MovioScreen serta dapat meningkatkan citra dan asset bagi perusahaan. Target yangdiharapkan oleh perusahaan melalui film animasi serial ini adalah agar semakinbanyak yang menggunakan jasa industri kreatif pada PT. Movio Screen. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Animasi serial 3D dianggap sebagaimedia yang sangat menarik sebagai sarana kampanye social budaya, agarmasyarakat kembali mencintai budayanya, di karnakan animasi 3D sangat digandrungi oleh masyarakat, dengan cerita yang membawa unsur budaya dan di kemaskedalam cerita yang menarik serta tokoh characteryang menjual diharapkan menarik minat masyarakat untuk kembali mencintaibudayan Indonesia. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Dalam pembuatan Animasi serial yangbaik, harus memperhatikan pergerkan characteryang natural, character yang menjualdan cerita yang mengandung unsur moral. Dalam hal ini penulis menyesuaikan dengankeinginan stakeholder,seperti pembuatan cerita dan character. Hal ini bertujuan agar serial Animasi yang di buat lebih baik. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | ==Saran== | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2"></p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Setelah menganalisadan mempelajari permasalahan bentuk media promosi yangdigunakan oleh PT. MovioScreen, maka penulis memberikan saran atau usulan untuk memenuhi target-target promosi yang diinginkanoleh PT.Movio Screen untuk menciptakan karya-karya dalam bentuk animasiserial dengan cerita-cerita yang membangun dan menggikuti perkembangan jamanagar lebih di kenal oleh relasi dan calon konsumen terlebih masyarakat luas,agar PT. Movio Screen menjadi studio animasi lebih besar dan dapat meningkatkananimasi 3D di Indonesia. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Penulis menginginkan Agarkarya audio visual ini mendapatkan sarana dan prasarana yang menunjang, sepertibergabung dengan satelit-satelit televisi yang dapat mempromosikan hingga cakupan yang lebih luas, agar target yangtelah ditetapkan oleh PT. Movio Screen dapat terlaksana dengan baik. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2">Selain | ||
+ | itu penulis menyarankan untuk lebih memperbanyak karyawan dan memperbesarstudio yang di gunakan, agar dalam mengerjakan jasa animasi dari relasi ataukonsumen lebih cepat dan lebih baiksehingga target yang telah ditetapkan oleh PT. Movio | ||
+ | Screen dapat terlaksana dengan baik.</p></div> | ||
+ | ==Kesan== | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | |||
+ | <p style="line-height: 2"> | ||
+ | Melalui kesempatan ini penulis mendapatkanbanyak pengalaman yang sangat bermanfaat mulai dari bagaimana caraberorganisasi, pengolahan ide, dan sistem kerja suatu studio animasi. Adapunpengalaman selama melakukan penelitian tersebut, yaitu menambah wawasan penulismencari ide, pengenalan software-software animasi, dan memberikan wawasan bagaimana membuat animasi yang baik. Nantinya akanditerapkan dalam dunia kerja nyata, baik bekerja dalam lingkungan masyarakatataupun pada suatu perusahaan. Akhir kata penulis mengucapkan banyak-banyakterima kasih kepada keluarga besar PT.Movio Screen, yang telah menyambut baikdan positif untuk mengijinkan dan memberi kesempatan kepada penulis untukmelakukan penelitian pada Perusahaan ini. | ||
+ | </p></div> | ||
+ | {{pagebreak}} | ||
+ | =<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''DAFTAR PUSTAKA'''</div>= | ||
+ | <references /> | ||
+ | |||
+ | {{pagebreak}} |
Revisi terkini pada 8 Maret 2015 04.23
PERANCANGAN GERAK ANIMASI 3D SERIAL
SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO
PT.MOVIO SCREEN
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121469589
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN GERAK ANIMASI 3D SERIAL
SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO
PT.MOVIO SCREEN
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121469589
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visual And Broadcasting
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, januari 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Teknik Informatika
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi,M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN GERAK ANIMASI 3D SERIAL
SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO
PT.MOVIO SCREEN
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1121469589
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visual andBroadcasting
Disetujui Oleh :
Tangerang,januari 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Dewi Immaniar,S.Kom) |
(Triyono,S.Kom)
| ||
NID : 11006 |
NID : 05078
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN GERAK ANIMASI 3D SERIAL
SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO
PT.MOVIO SCREEN
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1121469589
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Multimedia Audio Visualand Broadcasting
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, januari 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN GERAK ANIMASI 3D SERIAL
SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO'
PT.MOVIO SCREEN
Disusun Oleh :
NIM |
: 1121469589
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Teknik Informatika
|
Konsentrasi |
: Multimedia Audio Visualand Broadcasting
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, januari 2015
NIM : 1121469589
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Perkembangandunia industry kreatif semakin berkembang, terbukti dengan banyaknya industry-industrykreatif yang bermunculan. Semua itu dikarenakan banyaknya minat terhadap jasaindustry kreatif . Banyaknya pesaing mengharuskan perusahaan untuk melakukanpromosi. Memiliki portofolio yang baik akan menjadikan sarana promosi dan meningkatkan citra perusahaan.Film Animasi3D serial adalah portofolio yang sangat baik untuk media promosi bagi sebuahperusahaan dalam bidang industry kreatif, selain itu film animasi 3D dapatmeningkatkan citra sebuah perusahaan. Dalam film animasi 3D serial ini jugadapat menjadi penunjang untuk meningkatkan dan mengembalikan minat budayamasyarakat terhadap budaya Indonesia.
Kata Kunci: Promosi,film animasi 3D serial, budaya.
ABSTRACT
The development of the creative industry is growing , as evidencedby the many creative industry . All of that is because of the many interests ofthe creative industry services . The number of competitors requires companiesto conduct the promotion . Have a good portfolio will make the promotion andenhance the corporate image .3D Animation Film series is a very good portfoliofor a media campaign for a company in the field of creative industries , inaddition to the 3D animated film can improve the image of a company . In the 3Danimated film series can also be a support to improve and restore the people'sinterest in Indonesia culture .
Keywords : Promotion , 3D animatedfilm series , cultural
Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadiratAllah SWT yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepadapenulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGANGERAK ANIMASI 3D SERIAL SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO PT.MOVIO SCREEN”, sesuai dengan waktu yang telahditentukan. .
Tujuan dari pembuatan Skripsiini adalah sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting di STMIK Raharja. .
Terselesaikannya Skripsi initidak lepas dari pihak-pihak yang telahbanyak membantu penulis baik dalam segimoril, materil maupun spiritual. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulismengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja,M.T.I., selaku Ketua STMIK Raharja.
- Sugeng Santoso, M.Kom.,selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Junaidi, M.Kom., selakuKepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
- Dewi Immaniar S.Kom., selaku dosen pembimbing I yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Triyono S.Kom, selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis untuk kelancaran penyusunan Skripsi ini.
- Supriyanto, selaku stakeholder yang telahmemberikan masukan dan motivasi baik dalam perancangan maupun penyusunan laporan Skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, januari 2015 | |
Ahmad Nur Firdaus | |
NIM. 1121469589 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan animasi 3 Dimensi (3D) di Indonesia saat ini sudah mulai maju, ada beberapa animasi-animasi serial dan iklan yang bermunculan di TV. Sulitnya dalam proses pembuatan animasi 3D khususnya untuk animasi bergerak membutuhkan waktu yang lama. Sehingga banyak diantara animasi-animasi yang tayang di TV memiliki kekurang,seperti kurang baiknya pergerakan pada karakter.
Perkembangan perusahaan di bidang advertising saat ini meningkat pesat untuk itu persaingan menjadi semakin ketat. Untuk menjaring customer dan relasi yang banyak maka dibutuhkan suatu kreatifitas hingga membuat customer dan relasi berminat memakai jasa perusahaan. Film animasi serial 3D dirasa dapat menjadi portofolio yang dapat meningkatkan citra dan image perusahaan dan dapat menjadi sarasa promosi yang baik bagi PT. Movio Screen sehingga dapat menarik klien dan konsumen yang lebih luas.
Serial Animasi 3D dianggap dapat meningkatkan promosi, dengan berbasis film serial 3D dengan tokoh character yang di sukai oleh masyarakat diperankan oleh dua karakter pic dan ito, yang menceritakan mengenai persahabatan dengan mengenalkan permainan tradisional untuk mengangkat kembali budaya Indonesia sehingga diharapkan serial animasi ini mempunyai ciri khas tersendiri, serial animasi ini berdurasi kurang lebih 4 menit.
PT.Movio Screen adalah perusahaan yang bergerak pada bidang industri kreatif yang memproduksi info graphic 2d/3d , life action, 3d development, augment reality,dan public service announcement,. Hingga saat ini PT. Movio Screen belum memiliki sebuah portofolio yang berupa film animasi serial berbasis 3D.
Berdasarkan latar belakang di atas maka dilakukanlah penelitian yang berjudul, “PERANCAN GANGERAK ANIMASI 3D SERIAL SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO PT.MOVIO SCREEN”.
Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang akan diangkat dalam topik ini yaitu:
-
Jenis media promosi apa yang secara Audio visual dapat menarik perhatian sebagai sarana promosi sehingga relasidan calon konsumen lebih menggenaldan menjadi pelanggan PT. Movio Screen. ?
-
Dari perancangan media yang dihasilkan target seperti apa yang dinginkan?
-
Manfaat seperti apa yang akan di capai melalui animasi serial dalam bentuk animasi 3D?
Ruang Lingkup Penelitian
Agarpembahasan permasalahan lebih terarah, maka penulis membatasi ruang lingkuppermasalahan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pergerakan karakter 3D pada PT. Movio Screen. berjudul, “PERANCANGANGERAK ANIMASI 3D SERIAL SEBAGAI PROMOSI DAN PORTOFOLIO PT.MOVIO SCREEN”.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
-
Menjadi portofolio yang baik bagi PT. Movio Sreen.
-
Menjadi penunjang promosi yang lebih baik untuk relasidan calon konsumen PT. Movio Screen.
-
Meningkatkan dan memberikan informasi yang lebih efektif dan komunikatif mengenai budaya Indonesia.
-
Melestarikan kembali budaya yang hampir di tinggalkan.
-
Meningkatkan kulitas animasi serial 3D di indonesia.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :
-
Dapat meningkatkan citra dan sebagai aset perusahaan.
-
Sebagai sarana penunjang promosi yang lebih baikdari sebelumnya, terhadap relasi dan calon konsumen PT.Movio Screen.
-
Sebagai sarana yang dapat meningkatkan dan memberikan informasi yang lebih efisien dan diminati oleh masyarakat terhadap budaya Indonesia.
-
Sebagai sarana untuk mengembalikan minat terhadap budaya Indonesia.
-
Dapat meningkatkan kualitas animasi serial 3D di Indonesia.
Metode Penelitian
penelitian yang penulis lakukan, Adalah melakukan beberapa metode pengumpulan data diantaranya:
a. Metode Analisa Masalah
Analisa permasalahan didapatkan dari hasil interview yang dilakukan penulis pada PT. Movio Screen Metode Pengumpulan Data.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara :
- Metode Observasi
Metode yang dilakukan penulis untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan laporan penilitian dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.
- Metode Interview
Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan stakeholder PT. Movio Screen.
- Studi pustaka
Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan dan website yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku-buku panduan yang dipergunakan penulis dalam hal ini adalah dari berbagai sumber.
b. Metode Analisa Perancangan Media.
Perancangan media komunikasi visual sebagai penunjang media promosi dan informasi dirancang berdasarkan analisa terhadap media yang telah digunakan pada media sebelumnya,selain dari itu juga terhadap analisa kebutuhan yang diajukan kepada stakeholder, selanjutnya dirancang dengan menggunakan aplikasi 3 dimensi. Media-media yang akan dipergunakan sebagai sarana penunjang promosi PT. Movio Screen dirancang dengan menggunakan aplikasi Cinema 4D.
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini penulis menguraikan tentang latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian,dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori-teori dasar seperti pengertian desain, pengertian grafis, pengertian profil perusahaan, definisi interaktif, unsur-unsur komunikasi grafis, dan definisi dari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi.
BAB III IDENTIFIKASIMASALAH
Bab ini berisi tentang gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan,struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, informasi mengenai produk, market analisis, potensial market, market segmentation, market objective, marketing strategy.
BAB IV KONSEPDESAIN
Bab ini berisi tentang konsep perancangan dan rancangan mengenai proses pembuatan desain media yang penulis lakukan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulis darihasil penelitian yang dilakukan. .
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Konsep Dasar Perancangan
Definisi Perancangan
Menurut Nasution (2012 : 118) [1], “Desain atau perancangan adalah tahapan dimana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program.
Menurut Iwan Binanto dalam bukunya yang berjudul Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya (2010 : 260 – 261) [2], menjelaskanbahwa Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahapini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene kescene lain.
Proses Perancangan Secara Umum
Menurut Hendi Hendratman dalam buku Tips n Trix Komputer Graphics Design (2010 : 09 –12) [3],
Proses Perancangan Secara Umum sebagai berikut.
a. Persiapan Data
Data dapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu diseleksi, apakah data tersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang penting sehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samar atau ditiadakan sama sekali. Data dapat berupa data Informatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta data estetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.
b. Ide
Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.
c. Konsep
Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.
d. Media
Untuk mencapaikriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik,luar ruang dan lain-lain.
e. Visualisasi.
Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.
f. Produksi
.Setelah desainyang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan,maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.
Konsep Dasar Media
a. Pengertian Media
Menurut Dewi Immaniar Desrianti dkk, dalam journal CCIT Vol. 5 No. 2 (2012 : 133)[4], Media adalah segala bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi. Pengertian media yang diberikan AECT (Association for education communication and tecnology) ini menunjukkan bahwa istilah ”media” memiliki makna yang sangat umum.
Menurut Maimunah dkk. dalam jurnal CCIT Vol.5 No.3 (2012 : 284)[5], Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.
b. Altervatif Media
Menurut Sugeng Widada dkk. dalam jurnal CCIT Vol. 3 No.2 (2010 : 225) [6], “Macam-macammedia komunikasi grafis dapat di kelompokkan sebagai berikut :
· Media Komunikasi Cetak atau visual, contohnya poster (dalam dan luar), stiker, sampul buku,pembungkus, selipat (folder), selebaran (leaflet), amplop dan kop surat, tas belanja, katalog,iklan majalah dan surat kabar.
Media Luar Ruangan, contohnya seperti spanduk (banner), papan nama, umbul-umbul, neonbox, neon sign, billboard, baliho, mobil books.
· Media Elektronik, contohnya radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.
· Tempat Pajang(Display), contohnya etalase (window display), point of purchase,desain gantung, floor stand.
· Barang Kenangan,contohnya kaos, topi, payung, gelas, aneka souvenir, tas, dan sebagainya.
Pengertian Promosi
Menurut Dewi Immaniar dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No.3 (2014 : 425) [7], Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek. Promosi mempunyai kekuatan untuk menyampaikan pesan, dan diperlukan perancangan khusus agar promosi tersebut memiliki visual yang kuatdan menciptakan keserasian didalam rangkaian pemasaran, karena promosi adalah berkaitan langsung dalam upaya untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dengan memikat hati mereka melalui pemberian kesan-kesan baik, yang mampu di ingat dan dirasakan oleh konsumen.
Tujuan Promosi
Menurut Fandy Tjiptono dalam buku Strategi Pemasaran yang diterbitkan oleh Yogyakarta:Andi (2008 : 221) [8], “Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya”.
Pengertian Project
Menurut Dwi Priyatno (2010 : 35) [9], Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.
Konsep Dasar Animasi
Pengertian Animasi
Menurut International Design School (2014) [10], Animasi adalah gambar begerak berbentuk dari sekumpulan objek (gambar) yang disusun secara beraturan mengikuti alur pergerakan yang telah ditentukan pada setiap pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar tersebut dapat berupa gambar makhluk hidup, benda mati, ataupun tulisan.
Animasi berasal dari bahasa inggris yaitu animate yang artinya menghidupkan, memberi jiwa dan mengerakan benda mati. Animasi merupakan proses membuat objek yang asalnya objek mati, kemudian disusun dalam posisi yang berbeda seolah menjadi hidup. Di dalam animasi adadua objek penting, yaitu objek atau gambar dan alur gerak.
Animasi secara umum dapat dikatakan sebagai suatu sequence gambar yang ditampilkan pada tenggang waktu (timeline)tertentu sehingga tercipta sebuah ilusi gambar bergerak.
Prinsip dasar animasi ditemukan darikarakter mata manusia yaitu : persistance of vision (pola penglihatan yangteratur). Paul Roget, Joseph Plateau dan Pierre Desvigenes, dengan alat optik yang mereka ciptakan, berhasil membuktikan bahwa mata manusia cenderung menangkap urutan gambar-gambar pada tenggang waktu tertentu sebagai sebuah pola.
Jenis Animasi
Jenis animasi itu sendiri ada empat menurut Hofstetter, yaitu:
1. Frame Animation
Frame animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah objek pada setiap frame. Objek-objek tersebut nantinya akan tampak pada lokasi-lokasi yang berbeda pada layar.
2. Vector Animation
Vector animation adalah suatu animasi yang dibuat dengan mengubah bentuk suatu objek.
3. Computational Animation
Computational animation adalah suatu ainmasi yang dibuat dengan memindahkan objek berdasarkan koordinat x dan y.Koordinat x untuk posisi horizontal dan posisi y untuk posisi vertical.
4. Morphing
Morphing adalah peralihan satu bentuk objek ke bentuk objek lainnya dengan memanipulasi lebih dari satu frame sehingga nantinya akan dihasilkan keseluruhan gerakan yang sangat lembut untuk perubahan bentuk satu ke bentuk lainnya.
Jenis-jenis film animasi
Menurut Marsha Tiara (2013)[11], Jenis-jenis film animasi dilihat dari teknologi dapatdijabarkan menjadi:
1. Animasi Clay
Animasi Clay (tanah liat) atau bisa juga disebut dengan film animasi stop motion adalah teknik film animasi paling sederhana yang dilakukan dengan cara memotret gerakan demi gerakan yang digerakkan satu demi satu sehingga objek terlihat bergerak. Teknik ini termasuksalah satu teknik yang paling mudah untuk dipraktekkan. Film animasi terkenal yang menggunakan teknik ini adalah film animasi ‘Shaun The Sheep’ atau Pingu.
2.Animasi 2D
Animasi 2D adalah animasi dua dimensi.Pada animasi 2D, figur animasi tersebut dibuat dan diedit di komputer dengan menggunakan 2D bitmap graphics atau 2D vector graphics. Film animasi yang dihasilkan cenderung datar tanpa terlihat dimensi ekstra yang membuat sebuah gambar terlihat nyata. Beberapa contoh karya dari film animasi 2D adalah kartun-kartun seperti Tom and Jerry, Scooby Doo, anime seperti Doraemon, SailorMoon dan lain-lain.
3.Animasi 3D
Animasi 3D adalah sebuah inovasiyang dihasilkan juga dari perkembangan tekhnologi dan komputer, sehingga membuat tampilan animasi menjadi lebih hidup dan nyata. Pembuatan sebuah fim animasi 3D dibuat lebih kompleks dari film animasi 2D karena didalamnya memuatberbagai efek seperti efek pencahayaan dan lapisan-lapisan layer.
Penggunaan Animasi Film
Menurut Djalle, Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. (2010).[12],
Penggunaan animasi film tidak terbatas hanya untuk film-film bagi anak-anak atau film hiburan, tetapi juga dipergunakan diberbagai bidang, karena disisi lain animasi dapat menerangkan dengan rinci sesuatu halatau informasi yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Berikut ini adalah contoh penggunaan animasi film.
a. Animasi Forensik
Animasi dibuat untuk menerangkan terjadinya kecelakaan, berdasarkan saksi mata, data-dat hasil testing kendaraan.
b. Animasi Simulasi
Animasi ini digunakakn ntuk membantu menggambarkan proses terjadinya sesuatu kejadian atau apa yang akan dihadapi, atau bagaimana sesuatu hal akan terjadi biasa dikenal juga dengan Infographic Animation.
c. Animasi untuk Arsitektur
Penggunaan animasi untuk bidang arsitektur akan membantu, misalnya untuk menggambarkan struktur suatu gedung baik gedung bertingkat sejak awal perencanaan, proses pembangunan hingga selesai,dan tidak hanya pada gedung bertingkat saja, tetapi juga untuk memperlihatkan interior dengan berbagai kemungkinan perubahan warna dinding serta tata perlengkapannya, juga dapat memperlihatkan bentuk irisan dan potongan melintangyang diperlukan.
d. Animasi untuk pendidikan
Berguna untuk memperjelaskan tentang koordinasi gerak, dimana dalam satu gerakan badan diperlihatkan gerakan tulang-tulang serta sendi tertentu serta hubungannya dengan gerak otot, yangmana otot yang meregang serta otot mana yang melakukan gerakan menarik.
e. Animasi untuk hiburan dan komersial
Saat ini begitubanyak film animasi yang dibuat tidak hanya untuk anak-anak saja, tetapi juga untuk masyarakat luas dimana dapat diciptakan karakter-karaker menarik, yang masing-masing memiliki watak sendiri-sendiri seolah-olah demikianlah hidup ini, juga untuk menciptakan khayalan-khayalan untuk memperkuat visualisasi suatu adegan, dan sering kali digunakan juga untuk keperluan iklan di televisis (TVCommercial).
Implementasi Animasi 3D
Menurut Suyanto, M. Yuniawan, Aryanto. (2010). [13], MerancangFilm kartun kelas Dunia. Sebagai berikut :
a. Modelingdan texturing
Dalam tahapan modeling dan texturing ini, software yang digunakan adalah Autodesk 3Dsmax 2009, yang mempunyai fasilitas yang cukup lengkap dalam pembuatan modeling atau penganimasian. Untuk modeling karakter, environtment dan property, penulis menggunakan teknik low poly modeling, cara ini adalah dengan menggunakn model baku yang sudah ada pada 3D studio max yaitu box, kemudian dibentuk sesuai desain.
b. Skeletal Setup (rigging)
Rigging adalah pemberian rangka pada karakter. Penulis hanya akan menjelaskan pemberian rangka dengan 1 buah karakter, yaitu karakter Budi, mengingak jumlah karakter yang berjumlah lima karakter. Dalam pemberian karakter, penulis menggunakan bipedyang berfungsi untuk menganimasikan pergerakan karakter secara cepat yang disediakan oleh Autodesk 3ds max 2009.
c. Skinning
Skinning adalah proses penyatuan rangka ke badan karakter. Pada proses skinning ini penulis menggunakan modifier Physique.
d. Animation
Setelah karakter siap, penulis dapat melanjutkan dengan proses animasi. Pada tahap ini, penulisakan membuat animasi secara manual pada karakter yang sudah dibuat.
e. Rendering
Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modeling, animasi, texturing,pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output.
Prduksi Film Animasi 3D
MeurutDiana Sari,dalam JurnalIPTEK-KOM, Vol. 14, No. 2,(133-150).[14],
Proses detail dari business process film animasi dilakukan dengan studi literature, benchmark dengan proses film animasi biasa dan proses film animasi 3D seperti Pixar serta dengan wawancara mendalam dengan pihak studio animasi 3 dimensi. Sehingga tiap tahapanakan dirincikan sesuai dengan tahapan, orang/pelaku yang terlibat di proses tersebut, proses yang di lakukan beberapa tahapan dan berdasarkan depth interview dengan pihak studio animasi kojoanima serta literatur produksi film animasi, yaitu: tahap development, proses pengumpulan ide – ide dan pengembangan ide: pra produksi, di dalamnya proses pengembangan skenario,storyboard, pembagian tugas, penjadwalan, dan sebagainya: tahap produksi,berupa tahapan proses animasi: tahap pasca produksi, merupakan tahapan editing,penggabungan hasil/dokumentasi dari proses yang dilalui.
Uraian tahapan proses diproduksi film animasi 3D sebagai berikut:
1. Tahap development.
Development yaitu tahap pengumpulan ide – ide hingga menuangkannya dalam bentuk storyline.Produksi film dimulai dari tahap development dimana proses yang terjadi ditahap ini adalah pengembangan cerita. Tahap ini adalah pengembangan cerita.Sebagian besar waktu banyak digunakan pemilik proyek, dalam hal ini rumah produksi ataupun individu – individu untuk melemparkan sekaligus menjual idedan memproduksi film. Setelah ide terjual, proses pengembangan dan penyempurnaaan cerita dimungkinkan sebelum film benar - benar diproduksi.Proses ini berarti penyempurnaan ide mentah menjadi sebuah cerita yang benar –benar dapat difilmkan. Banyak rumah produksi yang menghabiskan waktu untuk mengembangkan cerita hampir sebanyak waktu yang di habiskan untuk masa produksi animasi sebenarnya.
2. Tahap Pra produksi
Praproduksi yaitu tahap dimana dilakukan pengalamatan dan persiapan tantangan teknis yang di perlukan untuk produksi. Pra produksi terdiri dari beberapa proses yaitu:
a. Penyususnan kru
b. Penulisan scenario
Skenario tidak harus berupa dokumen tertulis, beberapa sutradara melewatkan scenario dan langsung mengembangkan storyboard sehingga mereka dapat memvisualisasikan filmnya.Secara umum, scenario dalam produksi film animasi dapat berupa:
- Outline atau garis barisper poin dari setiap aksi (adegan).
- Skenario lengkap dengan dialog dan screen direction.
c. Penyusunan Anggaran.
d. Penulisan Scenario
e. Pembuatan concept art.
Desain produksidan karakter adalah membuat gambar atau pahatan/patung yang dapat digunakan sebagai referensi untuk memodelkan karakter atau objek lainnya dalam suatu aplikasi 3D. Pemodelan 3D dapat menuntut desain yang sangat teknis, sehingga karya seni yang dibuat harus tepat secara teknis. Untuk memodelkan karakter,diperlukan paling tidak desain dari dua sudut pandang orthographic yaitu tampakdepan (front). Desain ini dapat dibuat dengan menggambar, memahat/mematung atau fotografi. Seiring pengembangan cerita, sebaiknya juga dilakukan pengembangan tampilan karakter dan lingkungan produksi seperti property,latar belakang.Terkadang ini merupakan suatu proses yang bersifat back-and-forth (maju danmundur) dimana keputusan desain mempengaruhi cerita dan sebaliknya. Seiring pemantapan desain, artis modelling dan texturing dapat mulai membuat asset –asset untuk produksi.
f. Pembuatan storyboard.
Visualisasi dariide dalam bentuk gambar dilakukan dalam proses ini jika karakter – karakter sudah selesai dibangun, cerita dapat divisualisasikan (storyboard dapatdiubah). Pelaku yang melakukan proses ini dikenal story boardist. Selesainya scenario dan storyboard akan semakin memperjelas kebutuhan – kebutuhan modelling, sehingga boleh saja dilakukan revisi model karakter dan properti sambil melakukan perekaman dialog dan pemotongan leica reel.
g. Pemilihan pengsisi suara.
h. Perekaman diaolog.
Setelah skenariodan storyboard selesai, saatnya untuk merekam dialog tapi sebelumnya perlu dilakukan pemilihan (cast) pengisi suara karakter. Pemilihan pengisi suara(voice talent) merupakan tugas sangat kritis lainnya yang dihadapi dalam pembuatan film aniamsi. Dalam level tertinggi, suara menetukan bagai mana penonton akan merasakan suatu karakter dan sebaliknya dilakukan setiap usaha agar dapat memilih suara yang tepat, misalnya melalui audisi sejumlah actor.
i. Pemodelan.
Proses ini dapat dilakukan sebelum storyboard sehingga nanti storyboard langsung menggunakan objek 3D. Pemodelan karakter adalah membuat model 3D dari desain karakter. Jika memahami jenis – jenis geometri dasar dan alat untuk pemodelan, maka pemodelan karakter dapat dimulai.
j. Rigging
Setelah karkter domodelkan, karakter harus disiapkan untuk dianimasi. Proses ini disebut rigging. Tujuan rigging adalah menambahkan suatu rangka (skeleton) dan sejumlah kontrol ke model yang telah dibuat sehinggaanimator nantinyadapat memanipulasi dan menganimasi karakter tersebut. Karakterdengan rangka yang tepat dapat dimanipulasi dengan cepat dan mudah untuk memperoleh berbagai pose. Setelah rangka dibangun, rangka dapat merombak bentuk(deform) karakter, idealnya sehingga hasil rendering karakter tampak hidup bagi para penonton. Pembangunan karakter dan rigging harus dilakukan di awal produksi. Karakter – karakter utama kemungkinan besar sudah diketahui bahkan sebelum cerita difinalisasi. Dalam banyak produksi, karakter – karakter dibangun bersamaan dengan penulisan skenario. Kenyataannya, model kasar dari karakter – karakter sering kali perlu dibuat pada tahap awal untuk menjual idecerita.
k. Pembuatan music dan efek suara.
l. Pembuatan gambar in between.
m. Pembuatan animatic
Proses versifilm dari story board terdiri dari gambar diam (stiil image) dengan dialog dan musik. Setelah story board dan diaolog selesai, adalah ide yang bagus untuk memotong leica reel, yang disebut juga sebagai animatic. Leica reel terdiri dari gambar – gambar diam yang dilengkapi dengan dialog dan musik sesuai alur cerita. Leica reel yang telah selesai di ”render” berfungsi untuk menunjukan berapa lama tiap shot dalam film akan dimainkan sehingga menunjukkan durasi penayangan film tersebut.
3. Tahap Produksi
Produksi yaitu tahap pembuatan film animasi yangmeliputi:
1) Animasi gerak karakter.
1) Animasi gerak karakter.
2) Animasi lip sync danekspresi.
3) Animasi setting/ latarbelakang (backround).
4) Animasi efek visualspecial
5) Animasi kamera.
6) Animasi pencahayaan(lighting)
Animasi adalah seni berbasis gerakan (motion based art), dimana suatu pemahaman tentang cara bergerak objek adalah sangat penting untuk menjadi seorang animator yang andal.Salah satu dasar pentahapan proses menganimasi karakter adalah menganimasisikap/gerakan yang keras (strong pose).
4. Tahap pasca produksi
Pasca produksi yaitu tahap mengedit, memoles dan rendering animasi yang telah dibuat sehingga menghasilkan master film yang siap dikemas pada tahap selanjutnya. Setelah film dianimasi dan di-render, masih perlu dilakukan beberapa proses paska produksi untuk menambahkan efek – efek suara dan sinkornisasi diaolog. Membuat efek –efek suara yang bagus adalah seni tersendiri. Banyak efek – efek suara yang bisa dibeli di pasaran dengan berbagai variasi suara baik realistic maupunkartun. Jika efek yang dipelukan belum ada, maka perlu di buat sendiri.Pembuatan efek suara melibatkan banyak mikrofon dan perekaman suara yang diperlukan.
Visualisasi 2D dan 3D
MenurutWahyu Hidayat1 dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No.3 (2014 : 358).[15], Visualisasi2 dimensi yang lebih dikenal dengan2D atau bidang adalah bentuk dari benda yangmemiliki panjang dan lebar.Penggambarannya padalayar (monitor) dilakukan denganberpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar) dan sumbu y (tegak).Koordinattersebut dihitung mulai dari sudut kiri atas layar.Semakin kekanan, nilaikoordinat x semakin bertambah.Semakin kebawah, nilai koordinat y semakin bertambah.Besarnyanilai koordinat ini dihitung dalam satuan pixel. Agar dapat tampil dengansempurna, gambar yang akan ditampilkan dengan teknik ini harus memilikinilaikoordinat x dan y minimum 0 dan maksimum sebesar resolusi yang digunakan.Visualisasi3 dimensi yang dikenal dengan 3D atau ruang adalah bentuk dari benda yangmemiliki panjang, lebar dan tinggi dantinggi.Grafik 3 Dimensi merupakan teknikpenggambaran yg berpatokan pada titik koordinat sumbu x (datar), sumbu y(tegak), dan sumbu z (miring). Representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagaihasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika computer 2D.TigaDimensi (3D) biasanya digunakan dalam penanganan grafis. 3D secara umum merujukpada kemampuan dari sebuah video card (link). Saat ini video card menggunakanvariasi dari instruksi-instruksi yang ditanamkan dalam video card itu sendiri(bukan berasal dari software) untuk mencapai hasil grafik yang lebih realistis dalammemainkan game komputer.Grafik komputer 3D juga merupakan representasi daridata geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari pemrosesan dan pemberian efek cahayaterhadap grafika komputer 2D.Hasil ini kadang kala ditampilkan secara waktu nyata(real time) untuk keperluan simulasi. Secara umum prinsip yang dipakai adalah miripdengan grafika komputer 2D, dalam hal: penggunaan algoritma, grafikavektor modelframe kawat (wire frame model), dan grafikarasternya.
Grafik komputer 3D merupakansuatu grafis yang menggunakan 3 titik perspektif dengan cara matematis dalammelihat suatu objek, di mana gambar tersebut dapat dilihat secara menyeluruhdan nyata. Untuk perangkat-perangkat lunak yang digunakan untuk grafik komputer3D ini banyak bergantung pada algoritma-algoritma. Grafika komputer 3D seringdisebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih menekankan padarepresentasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum bisadikatakan sebagai gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual padalayar komputer atau printer. Proses penampilan suatu model matematis ke bentukcitra 2 D biasanya dikenal dengan proses 3D rendering.
12 prinsip animasi
Menurut International Design School (2014) [16],
12 prinsip animasi yang di adopsi dari animasiWalt Disney:
1.Solid Drawing
Dasar utama tentang animasi adalahmenggambar, meskipun saat ini sudah ada komputer namun menggambar secara manualdinggap menghasilkan animasi yang lebih peka. Menggambar memiliki peranansebuah animasi, khususnya animasi klasik ditinjau dari proses ataupun hasilnya.Menggambar bisa menjadi sebuah observasi dalam pemahaman terhadap anatomi, komposisi,berat, keseimbangan, dan pencahayaan.
2.Timing & Spacing
Animator Disney, Grim Natwick,mengatakan, “Animasi adalah tentang timing dan spacing” Timing yaitu ketikaanimator menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Spacing yaitumenentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam gerak.
3.Squash & Stretch
Prinsip animasi yangsatu ini mengupayakan efek lentur pada karakter seolah-olah memuai dan menyusutsehingga memberikan efek yang lebih hidup. Penerapan prinsip ini akanmemberikan efek dinamis terhadap gerakan sebuah karakter atau benda hidup.Contoh paling mudah adalah kamu bayangkan sebuah bola dilemparkan. Saatmenyentuh tanah, maka bola yang awalnya bulat menjadi lonjong horizontal, halini memberikan efek yang dinamis dan lebih hidup.
4.Anticipation
Prinsip Anticipation bisa dikatakansebagai persiapan gerak atau ancang-ancang. Misalnya saat sebuah karakter yangingin melompat, karakter tersebut harus memiliki gerakan membungkuk terlebihdahulu kemudian baru benar-benar melompat
5.Slow In & Slow Out
Prinsip animasi Slow In & Slow Outmenegaskan bahwa setiap gerakan memiliki kecepatan dan kelambatan yang berbeda.Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadicepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudianmelambat.
6.Arcs
Sistem pergerakan karakter yang adabiasanya bergerak mengikuti pola atau dikenal dengan Arcs. Hal ini dibuat agarkarakter bergerak secara smooth dan realistik karena pergerakannya mengikutisebuah jalur yang sudah dibuat, misalnya lingkaran, elips, atau parabola.
7.Secondary Action
Secondary action ada dibuat untukmemperkuat gerakan pertama agar terlihatlebih realistis. Kemunculannya berfungsi memberikan emphasize yang tidakdimaksudkan menjadi pusat perhatian. Contoh secondary action adalah saat sebuahkaraketer berjalan di mana gerakan utamanya melangkahkan kaki seperti biasa.Nah, secondary action dapat diaplikasikan dengan mengayunkan tangan.
8.Follow Through & Overlapping Action
Follow through bisa digunakan untukmembuat bagian tubuh tertentu tetap bergerak meskipun sebuah karakter berhentibergerak. Misalnya seletah melompat, rambut si karakter tetap bergerak.Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang.Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului (overlapping).Contoh : Kelinci yang melompat. Sesaat setelah melompat telinganya masihbergerak-gerak meskipun gerakan utama melompat telah dilakukan.
9.Straight Ahead & Pose to pose
Ada dua cara yang bisa dilakukananimator dalam membuat animasi, yaitu straight ahead action dan pose to pose.Untuk straight ahead action, seorang animator membuat animasi dengan caramenggambar satu per satu dan dilakukan dengan seorang diri hingga selesai.Kualitasnya memang akan konsisten, tetapi waktu pengerjaan membutuhkan waktuyang lama. Sedangkan pose to pose adalah pembuatan animasi yang dikerjakanhanya dengan menggambar keyframe-keyframe tertentu saja. Pengerjaannya bisadilakukan oleh banyak orang, sehingga waktu pengerjaannya akan lebih cepat dancocok untuk industri animasi.
10.Staging
Prinsip animasi staging meliputibagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingindicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisikamera pengambilan gambar. Posisi kamera bawah membuat karakter terlihat besardan menakutkan, kamera atas membuat karakter tampak kecil dan bingung sedangkanposisi kamera samping membuat karakter tampak lebih dinamis dan menarik.
11.Appeal
Setiap animasi atau studio animasimemiliki gaya visualnya masing-masing. Misalnya saja kamu bisa membedakan gayaanimasi buatan Jepang, Disney, atau Dreamworks walaupun melihat dengan sekilas.Hal ini karena mereka mampu memiliki appeal atau gaya tersendiri dalampembuatan karakter animasi.
12.Exaggeration
Kamu mungkin sudah sangat sadar bahwafilm animasi kebanyakan dibuat secara berlebihan atau hiperbolis. Nah, prinsipanimasi exaggeration ini mengupayakan untuk mendramatisir animasi dalam bentukrekayasa gambar yang hiperbolis di mana pembuatannya dilakukan untuk keperluankomedik. Hal ini pasti sering kamu temui di film animasi seperti Tom &Jerry, Donald Duck, Mickey Mouse, dan sebagainya.
Pengertian portofolio
MenurutZaenal arifin (2011)[17], Secaraumum, portofolio merupakan kumpulan dokumen berupa objek penilaian yang dipakaioleh seseorang, kelompok, lembaga, organisasi, atau perusahaan yang bertujuanuntuk mendokumentasikan dan menilai perkembangan suatu proses.
Dalam dunia pendidikan,portofolio dapat digunakan guru untuk melihat perkembangan peserta didik dariwaktu ke waktu berdasarkan kumpulan hasil karya sebagai bukti dari suatukegiatan pembelajaran. Portofolio juga dapat dipandang sebagai suatu prosessosial pedagogis, yaitu sebagai collection of learning experience yang terdapatdi dalam pikiran peserta didik, baik yang berwujud pengetahuan (kognitif),keterampilan (psikomotor) maupun sikap dan nilai (afektif). Artinya penilaianportofolio bukan hanya benda nyata, melainkan mencakup “segala pengalamanbatiniah” yang terjadi pada diri peserta didik. Portofolio juga dapat digunakanoleh peserta didik untuk mengumpulkan semua dokumen dari ilmu pengetahuan yangtelah dipelajari, baik di kelas, di halaman sekolah, atau di luar sekolah
Elisitasi
MenurutSuryo Guritno dalam buku Theory And Application of IT Research MetodologiPenelitian Teknologi Informasi (2011 : 302 – 304) [18],
Elisitasi merupakanrancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihakmanajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasididapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
a. Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistembaru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
b. Elisitasi tahap II, merupakan hasilpengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDIbertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada padasistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
Berikut penjelasan mengenai MDI:
1) M pada MDIberarti Mandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dantidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
2)D pada MDI berarti Desirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalupenting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalampembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
3)I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagiansistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.
c. Elisitasitahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan caramengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya,semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE,yaitu:
c. Elisitasitahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan caramengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya,semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE,yaitu:
1) T artinyaTeknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistemyang diusulkan?
2) O artinya Operasional, bagaimana tata carapenggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
3) E artinyaEkonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalamsistem?
Metode TOE tersebut dibagi menjadi beberapa option, yaitu:
a) High (H): Sulit untuk dikerjakan, karenateknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Maka requirementtersebut harus dieliminasi.
b) Middle (M): Mampu dikerjakan.
c) Low (L): Mudah dikerjakan.
d) Final draft elisitasi, merupakan hasil akhiryang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasarpembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Literature Review
penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Jostonchoniv, Yudhi Windarto pada tahun 2013 dengan judul “PEMBUATAN FILM ANIMASI 3D CERITA RAKYAT "THE LEGEND OFTOBA LAKE" Film animasi adalah jenis film yang banyakdigemari oleh berbagai kalangan, dikarenakan film animasi mengandungvisualisasi yang unik dan sangat menarik. Di dalam film animasi seorangsutradara dapat menampilkan skenario yang tidak mungkin diperagakan olehmanusia. Nilai - nilai moral dan budaya bangsa menjadi suatu hal yang dapatdimasukkan dalam sebuah film animasi. Cerita - cerita rakyat menjadi asetbudaya bangsa yang harus dilestarikan. Untuk memenuhi hal tersebut, maka dibuatsebuah film animasi dengan judul "The Legend of Toba Lake". Pembuatanfilm animasi 3D ini dirancang dengan menggunakan software Blender 2.63.
2. Penelitian yangdi lakukan oleh Hendro Saputra Suratinoyo, Hans Wowor, Jimmy Robot, StanleyKarouw pada tahun 2013 dengan judul “CERITARAKYAT DAERAH MINAHASA : IMPLEMENTASI SHORT FILM ANIMASI 3D” Hendro SaputraSuratinoyo, Hans Wowor, Jimmy Robot, Stanley Karouw. Multimedia bukan hanyamenyediakan banyak teks, melainkan juga dengan menghidupkan teks yang di sertaibunyi, gambar, musik, Animasi dan video. Cerita rakyat daerah minahasa :Implementasi short film animasi 3D, didasarkan pada ide dan alur cerita yangmendukung kegiatan produksi film animasi 3D, produksi film animasi 3Dmenggunakan kerangka penelitian film pendek animasi 3D. Software yangdigunakan: blender, audacity, avidemux. Objek-objek yang telah selesai dibuatakan ditata sesuai kebutuhan adegan, animasi dilakukan dengan proses riggingserta skinning pada objek karakter. Animasi yang telah dibuat akan dirender,render berupa potongan-potongan adegan dalam bentuk video.Untuk jalannya audiodisesuaikan dengan jalannya video. Setelah semua potongan – potongan adeganvideo sudah dilengkapi dengan audio. Penggabungan adegan – adegan video,menghasilkan keluaran video animasi 3D secara keseluruhan.
3. Penelitian yangdi lakukan oleh Milania pada tahun 2010yang berjudul “PEMBUATAN FILM ANIMASI 3 DIMENSI BERJUDUL “IMPIAN RAHMA” MENGGUNAKAN3d STUDIO MAX 7.0”The development of an animated world increasingly becomesthe center of attention from various circles. Well from among the children,adolescents and adults. This further supports the owners of the industrycontinues to produce animation for animation works to the public. In Indonesia,the development of animation industry is still relatively small when comparedwith major countries like Japan and America. Yet in terms of human resources,Indonesia has a lot of animators who can be empowered to develop animation workin Indonesia. Given this, to help the animators existence in Indonesia, theauthor tries to make the work of three-dimensional animation using 3D StudioMax 7.0 The scope of manufacture is in the process of designing to production.
4. Penelitian yangdi lakukan oleh Cahya Budi Wibawa padatahun 2011 yang berjudul “PEMBUATAN FILMANIMASI 3D ANAK BERJUDUL “AYO KITA SHALAT” Menggunakan layanan multimediasaat ini bukanlah sesuatu srange . Multimedia mampu menutupi kelemahan teknikpresentasi yang umum digunakan , terutama dalam hal penyajian karya efekrealistis obyek 3D .Multimedia memberikan arti baru pada dunia pendidikanprimarilyas media pembelajaran yang efektif . Informasi dalam bentuk multimediayang dapat diterima oleh kedua indera penglihatan dan pendengaran untuk membuatorang lebih tertarik untuk mendengarkan .Filmini mengisahkan tentang pentingnya doa ini berisi panggilan untuk salat ,terutama untuk anak-anak dan teneger , lihat sekarang ini banyak anak yangmeninggalkan kewajiban sholat untuk dothings yang ditemukan berguna . Sepertibermain game online , menonton tv , bahkan perkelahian .Software untuk membuatfilm ini adalah Autodesk 3ds Max 2010, withthis software dapat menggabungkanberbagai elemen multimedia seperti teks 3D , animasi dan suara sehingga filmini akan menjadi lebih menarik
5. Penelitian yangdi lakukan oleh Moh. Ali Anwar, SugiyonoArdjaka, dan Joko Samodra pada tahun 2012 yang berjudul “PERANCANGAN FILM ANIMASI “BUDI” UNTUK MENANAMKAN BUDI PEKERTI KEPADAANAK-ANAK” Film animasi digunakan sebagai tempat terjadinya prosespembentukan identitas diri anak, maksudnya adalah dalam kesehariannya anak-anakdimungkinkan akan meniru prilaku seperti tokoh kartun tersebut. Masa anak-anakmerupakan titik awal perkembangan dan pertumbuhan manusia yang sangat penting.Pada masa kanak-kanak yaitu pada anak usia 6 sampai 9 tahun, mereka dapatmelakukan berbagai tugas yang kongkrit sehingga mudah terpengaruh terhadapadanya media-media yang dapat berdampak negatif . Maka diperlukan suatu inovasibaru yang dapat menjadikan media hiburan juga sebagai media penyampaianpesan-pesan untuk menanamkan budi pekerti, yaitu dengan membuat film animasi 3dimensi. Perancangan ini menggunakan metode prosedural yang bersifatdeskriptif. Model yang digunakan dalam perancangan ini adalah Model perancanganM. Yoshioka. Selanjutnya dari model tersebut, dapat ditentukan sistematikaperancangan film animasi dengan penyesuaian menurut Issac Kerlow dengan alurpraproduksi, produksi, dan pascaproduksi. Teknik analisis yang digunakan adalahUSP (Unique Selling Preposition) dengan menganalisa isi produk yang kemudianditarik kesimpulan. Produk yang dihasilkan dalam perancangan ini adalah filmanimasi 3 dimensi yang berisi pesan-pesan moral yang positif dengan target audienceanak pada usia kanak-kanak. Kesimpulan yang dapat ditarik dalam perancangan iniadalah film animasi 3 dimensi yang mengajarkan nilai-nilai positif masih jarangditemukan dipasaran sehingga film ini menjadi pilihan alternatif yang baru bagimasyarakat. Dengan ilustrasi kartun animasi 3 dimensi serta model karakter yangrealis dan cerita yang khas Indonesia akan menarik minat masyarakat, dandiharapkan mempermudah anak.
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
PT. Movio Screen adalah production house di Selatan Jakartayang membantu mewujudkan ide marketing anda pada medium video . PT. MovioScreen memastikan setiap karya memperoleh treatmentyang baik, secara artistik maupun efektifitas penyampaian pesan. PT. MovioScreen adalah solusi di era digital.
Awalnya, sejak tahun 2007 pemilik PT. Movio Screen berkecimpung di Industri kreatif sebagai freelancer dengan positioning masing-masing, hingga pada Tahun 2012 , mereka memutuskan untuk bergabung sebagai MOVIOMOTION PICTURES, dan memperoleh legalitas usaha pada tahun 2013, denganberdirinya PT. Movio Kreasi indonesia.
Pada tahun 2014 PT.Movio Screen sudah memiliki studiosendiri, dan baru saja memberi senyum diwajah klien international pertamanya.Movio adalah industri kreatif dari creative boutique,production house, dan motion house. ciri khas MOVIOadalah memaksimalkan treatment pada konsep dan visual effect, sehingga memberikan nilai lebih pada gambar. Darimulai stand alone video hinggakampanye pemasaran tahunan, MOVIO adalah solusi video promotional tools anda. Setiap crew Movio adalah conceptordengan pemahaman estetika yang baik, dan memastikan setiap video menarik. Kamiselalu berhasil menyelesaikan project sesuai 3metable , karena manajemen project yang baik dan teamwork yang solid. PT. Movio Screenmemiliki semua resource yangdibutuhkan untuk produksi audio visual, moviomemaksimalkan budget klien daripertambahan nilai karena pelimpahan wewenang. Movio bekerjasama dengan Mostwanted freelancer di Jakarta dan institusi kreatif terkemuka, seperti contentwriter dan agency digital.
Arief dan Jonadalah penggiat komunitas film pendek di Universitas Indonesia . Setelah menyelesaikanstudi di fakultas masing-masing, mereka memutuskan untuk bekerja sesuai passion, yaitu di Industri kreatif . Passion yang sama masih ditumbuhkansetiap crew MOVIO , yang senantiasa antusias dalammengembangkan diri. Sambil menamatkan kuliah, Arif menjadi sound engineer pada salah satu audio post terkemuka di Jakartabersama Jon, Anto,dan Citra (finance),Arief mendirikan MOVIO . Arief menerapkan teori manajemen yang diperolehnyapada fakultas ekonomi kedalam MOVIO sebagai badan usaha , juga pada setiapproject yang ditangani.
Semasakuliah, Jon adalah pembuat script dan screenplayfilm pendek yang berhasil memenangkan kompetisi nasional. Minatnya pada hampirsemua bidang olah digital, membuat Jon mpernah menjadi fotografer, desainer,motion grafer, dan sutradara video klip. Berbekal pengetahuan komunikasi pemasaran yang diterimanya dari UI, Jonmampu mengimplementasikan pesan pemasaran dalam karya audio visual yang baiksecara artistik maupun penyampaian pesan. Memulai segalanya dari nol, Anto telahberkecimpung di dunia animasi dan CGIselama 8 tahun. Anto telah menguasai berbagai macam software , sampai akhirnyajatuh cinta pada cinema4D. Anto aktif dalam seminar , workshop, atau rekrutmenpersonil dengan tujuan memperkenalkan cinema4D.
Anto adalahinisiator komitmen MOVIO untuk memberdayakan komunitas kreatif. Prasajadi adalahseorang illustrator yang cukup dikenal dikalangan urban arts Jakarta . Denganpendekatan visual yang unik dan imajinatif , Pras mampu memberikan cirikhas pada setiap karyanya. Tidak hanyapada kertas dan vektor, Pras juga menumpahkan idenya pada medium tembok danambience.
Memulai kariersebagai graphic designer, Ridamenjadi motion grapher yang versatile. Fokusnya pada bidang 2dimensi, membuat Rida spesialis video infografik . Adapun kecakapannya padasemua level editing video menjadikanRida ujung tombak MOVIO di post Production.
visi Perusahaan
1. Menjadi perusahaan produksi dan penyedia jasa animasi, film, dan multimedia berkualitas, terdepan, danterbesar di Indonesia.
2. Menjadi perusahaan produksi dan penyedia jasaanimasi, film,
dan multimedia berkualitas, terdepan, danterbesar di Indonesia.
Serta mampu bersaing mengikuti kemajuanperkembangan teknologi
dan jaman.
Misi Perusahaan
Misi yang direncanakan oleh perusahaan adalah:
1. Memproduksi produk-produk kreatif animasi,film, dan multimedia di Indonesia.
2. Memberikan kontribusi berartibagiberkembangnya industri kreatif, animasi, dan film di Indonesia, sehingga menambah nilai ekonomi bagi kreator-kreator animasi, film , dan multimedia di Indonesia.
3. Melakukan inovasi untuk kemajuan yang lebihbaik.
4. Membangun jaringan kemitraan strategis antaraindustri kreatif, animasi, film ,dan multimedia dengan semua industri terkait.
5. Aktif mendukung pembangunan bangsa yang mandiri, cerdas, dan berbudaya melalui peningkatankualitas dan standar kompetensi SDM khususnya dibidang industri kreatif, animasi, film , danmultimedia.
Tujuan Perusahaan
1. Memberikan kualitas yang tinggi dalam produk dan jasa kami,menghargai nilai uang anda, baik yang bersumber dari dalam perusahaan atau dariluar.
2. Menyerahkan produk dan service denganselalu memberikan mutu yang baik sekali dan menambah nilai-nilai lainuntuk hubungan yang langgeng kepada konsumen.
3. Memberikan pelayanan jasa terbaik bagi setiap konsumen kami yang berbeda-beda tentunya dalam upayapengembangan pribadi serta perusahaan.
4. Dengan visi dan misi yang diterapkan ini diharapkan terciptanya etos kerjayang baik, terjalin kerjasama yang lebih luas lagi dengan pelanggan, sehinggaperusahaan mampu bersaing.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan pemisahan fungsi tugas-tugas, wewenang dan jabatan darisuatu organisasi sehingga jelas pembagian dari masing-masing tanggung jawabyang diberikan, dibawah ini adalah struktur organisasi PT. Movio Screen:
Bagan 3.1 Struktur Organisasi
Wewenang dan Tanggung Jawab
Tugas dan Kewajiban tiap Departemen :
1. Direktur
a. Sebagai pimpinan perusahaan bertugas memimpin dan mengontroljalannya perusahaan.
b. Bertanggung jawab terhadap segala kegiatan yang terjadi mengatas namakanperusahaan.
2. Project Manager
a. Tanggung jawab terhadap proyek
b. Seorang Project Manager harus mengontrolproyek yang ditanganinya. Proyek harus selesai sesuai dengan budget, sesuaidengan spesifikasi, dan waktu.
c. Seorang Project Manager juga mempunyaitanggung jawab terhadap organisasi.
3. Marketing Direction
a. Mempresentasikan produk yang ditawarkan perusahaan pada pelanggan.
b. Menganalisa anggaran terhadap suatu proyek produksi yang akandikerjakan.
c. Bertanggung jawab terhadap segala permasalahan dan keluhan yang disampaikanpelanggan.
d. Melakukan penawaran produk pada calon konsumen.
e. Mempromosikan produk yang pernah dibuat perusahaan.
f. Membuat rancangan anggaran terhadap suatu produksi yang akandibuat.
4. Production Manager
a. Menerima informasi atau data atas suatu proyek produksi darimarketing.
b. Sebagai mediator atas kesepakatan kerja yang akan dilakukan dalam prosesproduksi.
c. Mengawasi serta mengontrol proyek yang berjalan.
5. Graphic Desainer
a. Memvisualisasikan konsep desain yang diberikan.
b. Membuat desain dengan rancangan produksi yang akan dikerjakan.
6. Finance Administrator
a. Mengatur administrasi keuangan perusahaan.
b. Menerima atau mengeluarkan dana sesuai anggaran yang di tetapkan.
product information
Latar Belakang Produk
PT. Movio Screen saat ini belum memiliki film animasi 3D berbasisserial, untuk itu penelitian ini sebagai portofolio bagi PT. Movio Screen,sehingga menjadi sarana promosi yang lebih baik bagi PT. Movio Screen, dapatmeningkatkan konsumen. Selain itu animasi serial ini bertujuan untukmeningkatkan minat terhadap budaya Indonesia.
Perkembangan Produk
Perkembangan media audio visual sekarang ini sangatlah di butuhkan,terutama bagi perusahaan yang memang ingin bersaing dengan para kompetitornya. untuk membangun imageatau citra PT. Movio Screen, maka dirancanglah sebuah film animasi serial agarmenjadi portofolio yang baik dan dapat menjadi karya tandingan untuk perusahaanlain. Film animasi serial ini dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saatpenyusunan strategi pemasaran. Strategi tersebut dapat didefinisikan sebagaiprogram untuk menentukan dan mencapai tujuan perusahaan.
Material Produk
Dalam karyanya menggunakan beberapa produk berupa yang didalamnya terdapatmedia sebagai berikut:
Tabel 3.1Pembuatan Film Animasi Serial
Jenis Produk | Material Produk |
---|---|
Media Promosi Berbasis Animasi | 1. Komputer |
2. storyboard | |
3. sketsa gambar | |
software silo 2.2 | |
software Zbrush | |
software Cinema4D |
Spesifikasi Produk
PT.Movio Screen memiliki beberapa produk diantaranya info graphic 2d/3d , life action, 3d development,augment reality, dan public service announcement. Filmanimasi serial dirancang untuk memberikan nilai lebih pada saat penyusunan strategipemasaran. strategi tersebut dapat didefinisikan sebagai program untukmenentukan dan mencapai tujuan perusahaan. adapun proses pembuatanya terdapatmanfaat, kelebihan dan kekurangannya.
a. Manfaat
1. Menjadi media promosi daninformasi yang efektif.
2. Memperoleh kemitraan dengan relasi dan masyarakat.
3. Dikenal masyarakat luas.
b. Kelebihan
1. Memiliki hasil karya yang efektif dalam penyampaian pesan.
2. Memiliki hasil karya yang artistik.
3. Memiliki Treatment yang baik pada setiap karya.
4. Biaya cukup terjangkau.
c.Kekurangan
1. sulitnya proses produksi.
2. lamanya proses produksi
Market Analisis
Market analisis adalah investigasi terdokumentasi dari pasar yang digunakan untukmenginformasikan kegiatan perencanaan instansi terutama sekitar keputusanpersediaan, pembelian, perluasan tenaga kerja, fasilitas, pembelian peralatan modal, kegiatan informasi dan banyak aspek lain dari perusahaan.
Market Positioning
Seiring berkembangannya industry kreatif saat ini semakin pesatmenjadikan ajang persaingan yang kompeten, sehingga PT. Movio Screen berusahauntuk meningkatkan klien dan konsumen, hal ini merupakan target perusahaandalam upaya meningkatkan omset.
PT. Movio Screen dikenal memiliki citra dan image yang baik, dengan dibuktikan kepuasan dan banyaknya konsumen.Konsumen bukan hanya datang dari Kota Jakarta, banyak juga konsumen-konsumenyang datangnya tidak hanya dari Kota Jakarta namun dari kota-kota lain, tetapiyang menjadi focus konsentrasi pasardari PT. Movio Screen adalah wilayah Kota Jakarta.pendistribusian yang diakukanyaitu melalui media katalog produk, atau dapat langsung datang ke kantorperusahaan.
Kondisi Perusahaan Pesaing
Perkembangan dunia industri kreatif begitupesat dan mulai banyak diminati, sehingga banyak bermunculanperusahaan-perusahaan baru yang menjadikan kompetitor-konpetitor dari PT. MovioScreen. kompetitor-kompetitor memiliki konsep tersendiri seperti fasilitasterbilang lengkap, namun biayanya relatif mahal, adapula harga relatif murahnamun peralatanya kurang memadai. Dengan banyaknya kompetitor-konpetitor makaharus ada peningkatan-peningkatan dan inovasi-
inovasi baru yang harus dilakukanoleh PT. Movio Screen aggar lebih di kenal dan mendapat klien dan konsumenlebih banyak sehingga tidak kalah bersaing dengan perusahaan lain. Berikut iniadalah tabel pesaing :
Tabel 3.2. Pesaing PT. Movio Screen.
No | Nama Perusahaan | Segmentasi Usaha | Kelebihan | Kekurangan |
---|---|---|---|---|
1 | IDEA | industri Creative | Biaya Relatif Murah, | Memiliki peralatan dan SDM yang minim |
2 | Monso house | industri creative | Memiliki peralatan yang lumayan lengkap. | Biayamahal |
3 | Manimonkey | Industri Creative | Fasilitas lengkap | Biaya mahal |
Potensial Market
Wilayah kotaJakarta dan sekitarnya adalah wilayah pangsa pasar yang sangat berpotensi,selain itu seluruh Indonesia dan Asia juga berpotensi. Targer pangsa pasar yangdi tentukan perusahaan pada tahun-tahun mendatang akan di perkirakan meningkat,pertumbuhan ekonomi yang pesat dan kebutuhan akan industri kreatif dirasasangat dibutuhkan di era digital. info graphic 2d/3d , life action, 3d development, augment reality,dan public service announcement, dirasa akan banyak peminatnya.perusahaan-perusahaan besar kini mulai banyak melirik info graphic 2d/3d , lifeaction, 3d development, augment reality, dan public service announcement,sebagai media iklan yang baik dan menarik. Selain itu dapat meningkatkan image sebuah perusahaan.
Memberikan treatment yang baik, secara artistik maupunefektifitas penyampaian pesan. PT. Movio Screen adalah solusi di era digital yang dapat menarik klien dan calon konsumen. Banyaknya perusahaan-perusahaan besar di Jakartamenjadikan sasaran yang berpotensial, selain itu Jakarta adalah propinsi denganpenghasilan di atas propinsi-propinsi lain sehingga menjadikan sasaran angsapasar yang baik.
Market Segmentation
Geografi : Wilayah Indonesia, Asia, dan Eropa
Demografi - Jenis Kelamin : Pria & Wanita
- Umur :semua umur
- Kelas Ekonomi :semua kalangan
-Sasaran: 1. Relasi
2. Masyarakat
3. Relasi Pemerintahan
Psikografi : Relasi,konsumen dan Masyarakat yang ingin menikmati hiburan animasi 3D.
Marketing Objective
PT. Movio Screen menetapkan target pengembangan pangsa pasar yang jauh lebih luas,dengan cakupan pangsapasar yang lebih luas, diharapkan akan menambah klien dan calon konsumen.cakupan wilayah yang ingin di capai adalah wilayah di luar Jakarta, seluruh Indonesia, Asia dan Eropa.
PT. Movio Screen manargetkantingkat penguna jasa kreatif pada PT. Movio Screen di tahun 2015 meningkat setidaknya 60% dari tahun sebelumnya. dikarenakan PT. Movio Screen telah melakukanpeningkatan fasilitas dan kinerjaproduksi, sehingga diharapkan proses produksi dapat meningkatkan kualitas dan kuantitasnya. Setiap karya memperoleh treatment yang baik, secara artistikmaupun efektifitas penyampaian pesan. Bagi pelanggan tetap, PT. Movio Screen meningkatkan kualitas pelayanannya sehingga lebih optimal dan agar terjalin hubunganbisnis yang baik dan berkesinambungan.
Market Strategi
Film animasi serial adalah salah satu portofolio yang bisamengangkat nilai dan citra bagi perusahaan yang berkecimpung dalam bilangindustri kreatif, karena film animasi serial yang baik begitu diminati dandigemari masyarakat. Hingga saat ini PT.Movio Screen belum memiliki portofolio film animasi serial berbasis 3D, denganadanya project film animasi serialini di harapkan dapat menambah nilai dan citra serta sarana promosi yang lebihbaik bagi PT. Movio Screen. Dengan adanya film animasi serial ini diharapkan jugadapat meningkatkan minat budaya masyarakat akan budaya Indonesia danmeningkatkan kualitas animasi di Indonesia.
Agar terpenuhinya target yang ingin di capai, maka di perlukanstrategi dalam mendistribusikan media promosi, agar target yang inggin di capaidapat terpenuhi dan benar-benar sampai kepada target sasaran, maka perlu dilakukannya kerjasama dengan pihak yang berhubungan dengan promosi.
Budget Produksi Media
Tabel 3.3. Budget Produksi
No | Alat Produksi | Keterangan | biaya |
---|---|---|---|
1 | PC i7 | Milik Sendiri | Rp. 10.000.000,- |
2 | PC i5 | Milik Sendiri | Rp. 7.000.000,- |
3 | PC dual core | Milik Sendiri | Rp. 4.000.000,- |
4 | Laptop i5 | Milik Sendiri | Rp. 5.000.000,- |
5 | Laptop i5 | Milik Sendiri | Rp. 5.000.000,- |
6 | Hard Disk 1 Tera | beli | Rp 850.000,- |
7 | Transport+ konsumsi team | @50.000 x 180 hari | Rp 9.000.000,- |
8 | DVD RW | @6000 | Rp. 30.000,- |
Konfigurasi Hardware
Film animasi serial tersebut menggunakan 5 unit komputer dengan spesifikasi sebagai berikut :
a. Processor : i7,i5(3), core2 duo
b. Monitor : LED 14 inc
c. Mouse : Optik
d. RAM : 4 Gb
e. Harddisk : 1 terra
f. Keyboard : International Layout
Konfigurasi Software
1. Zbrush
Zbrushadalah software yang digunakkan untuk modelling character, terlebih untuk mencari bentuk yang diinginkan, kemudiandilakukan modelling ulang atau merapikantopologi pada character.
Gambar 3.1. zbrush
2. Neverceter silo 2.2 professional
Neverceter silo 2.2professional adalah software yang digunakan dalam pembuatan carácter 2Dmenjadi 3D, proses modeling dilakukan di software ini karena dirasa lebih mudahdan lebih familiar bagi modeler.
Gambar 3.2. Neverceter silo 2.2 professional
3. Cinema 4D R15
Cinema 4D R15 adalahsoftware yang di gunakan untuk proses texturingrigging, skinning dan animation. Software ini dirasa cukup baik untukproses-proses pembuatan animasi 3D.
Gambar 3.3. cinema 4D R15
4. Adobe After Effects CS 6
Adobe After Effects CS 6 adalah sebuahsoftware compositing yang di gunakan untuk mengabungkan hasil render daricinema 4D R15 dengan format PNG yang kemudian menjadikan sebuah video. Adobeafter effects CS6 ini juga di gunakansebagai pemberian effect 2D, effect 2D di berikan pada film animasiserial ini agar menambah nilai estetika dalam film animasi serial ini.
Gambar 3.4. adobe after effects CS6
5. Adobe photoshop cs 6
Adobephotoshop digunakan untuk pemotongan bahan texturegambar yang digunakan untuk texture padacharacter .
Gambar 3.5. Adobe photoshop cs 6
Elisitasi
Elisitasi Tahap I
FUNGSIONAL | |
---|---|
No | Analisa Kebutuhan |
Saya ingin dapat : | |
Animasi 3D Serial | |
1 | Menampilkan Bumper Awal PT.MovioScreen |
2 | Menampilkan Logo PT.Movio Screen |
3 | Menampilkan Alamat PT. Movio Screen |
4 | Menampilkan Website PT. Movio Screen |
5 | Menampilkan adegan fun meriah pembukaan |
6 | Menampilkan Menampilkan adegan kamera
masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit |
7 | Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit kepada 2
character utama |
8 | Menampilkan adegan kamera mereka sedang menikmati sate |
9 | Menampilkan low angle ke arah langit jatuh bambu
mengeluarkan sinar |
10 | Menampilkan Menggambarkan masing2 karakter terkejut memandang langit close up |
11 | Menampilkan bambu menghampiri mereka yang sedang duduk berdua |
12 | Menampilkan 2 karakter utama saling bertatapan
kode close up |
13 | Menampilkan 2 karakter melompat dari bangku dengan gesit dan saling berebut bambu |
14 | Menampilkan 2 karakter saling memikirkan tentang apa yang di buatnya |
15 | Menampilkan point of view pic bertanya Tanya ito
begitu semangat membuatnya |
16 | Menampilkan pic dengan santainya membuat alat yang di pikirkannya |
17 | Menampilkan ito sedang gagahnya memamerkan alat tempurnya , asap out frame form full
asap |
18 | Menampilkan pic bersergera membuat alat yang sama |
19 | Menampilkan Ito mencuri start siap-siap
menembak |
20 | Menampilkan tembakan peluru dari senjata ito |
21 | Menampilkan pic ngelesh dengan sangat lihai sambil meledek ito |
22 | Menampilkan fullshot ito murka |
23 | Menampilkan close up pic to ito sedang heboh update senjata |
24 | Menampilkan closeup pic exicted |
25 | Menampilkan pen right ito memamerkan senjata
barunya |
26 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya |
27 | Menampilkan ito siap-siap menembak |
28 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan
senjatanya |
29 | Menampilkan closeup ito membakar sumbu |
30 | Menampilkan peluru keluar dari senjata ito |
31 | Menampilkan roket keluar dari senjata ito |
32 | Menampilkan bumper akhir PT.Movio Screen |
33 | Menampilkan credit title |
34 | Menampilkan behind the since |
NON FUNGSIONAL | |
No | Analisa Kebutuhan |
Saya ingin dapat : | |
Animasi 3D Serial | |
1 | Menampilkan Alamat PT. Movio Screen |
2 | Menampilkan Website PT. Movio Screen |
Elisitasi Tahap II
FUNGSIONAL | M | D | I | |
---|---|---|---|---|
No | Analisa Kebutuhan | |||
Saya ingin dapat : | ||||
Animasi 3D Serial | ||||
1 | Menampilkan Bumper Awal PT.MovioScreen | √ | ||
2 | Menampilkan Logo PT.Movio Screen | √ | ||
3 | Menampilkan Alamat PT. Movio Screen | √ | ||
4 | Menampilkan Website PT. Movio Screen | √ | ||
5 | Menampilkan adegan fun meriah pembukaan | √ | ||
6 | Menampilkan Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit | √ | ||
7 | Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit kepada 2 character utama | √ | ||
8 | Menampilkan adegan kamera mereka sedang menikmati sate | √ | ||
9 | Menampilkan low angle ke arah langit jatuh bambu mengeluarkan sinar | √ | ||
10 | Menampilkan Menggambarkan masing2 karakter terkejut memandang langit close up | √ | ||
11 | Menampilkan bambu menghampiri mereka yang sedang duduk berdua | √ | ||
12 | Menampilkan 2 karakter utama saling bertatapan kode close up | √ | ||
13 | Menampilkan 2 karakter melompat dari bangku dengan gesit dan saling berebut bambu | √ | ||
14 | Menampilkan 2 karakter saling memikirkan tentang apa yang di buatnya | √ | ||
15 | Menampilkan point of view pic bertanya Tanya ito begitu semangat membuatnya | √ | ||
16 | Menampilkan pic dengan santainya membuat alat yang di pikirkannya | √ | ||
17 | Menampilkan ito sedang gagahnya memamerkan alat tempurnya , asap out frame form full asap | √ | ||
18 | Menampilkan pic bersergera membuat alat yang sama | √ | ||
19 | Menampilkan Ito mencuri start siap-siap menembak | √ | ||
20 | Menampilkan tembakan peluru dari senjata ito | √ | ||
21 | Menampilkan pic ngelesh dengan sangat lihai sambil meledek ito | √ | ||
22 | Menampilkan fullshot ito murka | √ | ||
23 | Menampilkan close up pic to ito sedang heboh update senjata | √ | ||
24 | Menampilkan closeup pic exicted | √ | ||
25 | Menampilkan pen right ito memamerkan senjata barunya | √ | ||
26 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | √ | ||
27 | Menampilkan ito siap-siap menembak | √ | ||
28 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | √ | ||
29 | Menampilkan closeup ito membakar sumbu | √ | ||
30 | Menampilkan peluru keluar dari senjata ito | √ | ||
31 | Menampilkan roket keluar dari senjata ito | √ | ||
32 | Menampilkan bumper akhir PT.Movio Screen | √ | ||
33 | Menampilkan credit title | √ | ||
34 | Menampilkan behind the since | √ | ||
NON FUNGSIONAL | M | D | I | |
No | Analisa Kebutuhan | |||
Saya ingin dapat : | ||||
Animasi 3D Serial | ||||
1 | Menampilkan Bumper Awal PT.MovioScreen | √ | ||
2 | Menampilkan Alamat PT. Movio Screen | √ | ||
3 | Menampilkan Website PT. Movio Screen | √ | ||
4 | Menampilkan behind the since | √ |
Keterangan:
M : Mandatory(yang diinginkan)
D : Desirable(yang diperlukan)
I : Inessential(yang mutlak tidak diperlukan)
Elisitasi Tahap III
FUNGSIONAL | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No | Analisa Kebutuhan | T | O | E | ||||||
Saya ingin rancangan ini dapat | L | M | H | L | M | H | L | M | H | |
Animasi 3D Serial | ||||||||||
1 | Menampilkan Logo PT.Movio Screen | v | v | v | ||||||
2 | Menampilkan adegan fun meriah pembukaan | v | v | v | ||||||
3 | Menampilkan Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit | v | v | v | ||||||
4 | Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit kepada 2 character utama | v | v | v | ||||||
5 | Menampilkan adegan kamera mereka sedang menikmati sate | v | v | v | ||||||
6 | Menampilkan low angle ke arah langit jatuh bambu mengeluarkan sinar | v | v | v | ||||||
7 | Menampilkan Menggambarkan masing2 karakter terkejut memandang langit close up | v | v | v | ||||||
8 | Menampilkan bambu menghampiri mereka yang sedang duduk berdua | v | v | v | ||||||
9 | Menampilkan 2 karakter utama saling bertatapan kode close up | v | v | v | ||||||
10 | Menampilkan 2 karakter melompat dari bangku dengan gesit dan saling berebut bambu | v | v | v | ||||||
11 | Menampilkan 2 karakter saling memikirkan tentang apa yang di buatnya | v | v | v | ||||||
12 | Menampilkan point of view pic bertanya Tanya ito begitu semangat membuatnya | v | v | v | ||||||
13 | Menampilkan pic dengan santainya membuat alat yang di pikirkannya | v | v | v | ||||||
14 | Menampilkan ito sedang gagahnya memamerkan alat tempurnya , asap out frame form full asap | v | v | v | ||||||
15 | Menampilkan pic bersergera membuat alat yang sama | v | v | v | ||||||
16 | Menampilkan Ito mencuri start siap-siap menembak | v | v | v | ||||||
17 | Menampilkan tembakan peluru dari senjata ito | v | v | v | ||||||
18 | Menampilkan pic ngelesh dengan sangat lihai sambil meledek ito | v | v | v | ||||||
19 | Menampilkan fullshot ito murka | v | v | v | ||||||
20 | Menampilkan close up pic to ito sedang heboh update senjata | v | v | v | ||||||
21 | Menampilkan closeup pic exicted | v | v | v | ||||||
22 | Menampilkan pen right ito memamerkan senjata barunya | v | v | v | ||||||
23 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | v | v | v | ||||||
24 | Menampilkan ito siap-siap menembak | v | v | v | ||||||
25 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | v | v | v | ||||||
26 | Menampilkan closeup ito membakar sumbu | v | v | v | ||||||
27 | Menampilkan peluru keluar dari senjata ito | v | v | v | ||||||
28 | Menampilkan roket keluar dari senjata ito | v | v | v | ||||||
29 | Menampilkan bumper akhir PT.Movio Screen | v | v | v | ||||||
30 | Menampilkan credit title | v | v | v |
Keterangan :
T =Technical H = High
O = Operational M = Middle
E = Economy L = Low
Final Draft Elisitasi
FUNGSIONAL | ||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
No | Analisa Kebutuhan | |||||||||
Saya ingin rancangan ini dapat : | ||||||||||
1 | Menampilkan Logo PT.Movio Screen | |||||||||
2 | Menampilkan adegan fun meriah pembukaan | |||||||||
3 | Menampilkan Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit | |||||||||
4 | Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, awan out frame zoom sedikit kepada 2 character utama | |||||||||
5 | Menampilkan adegan kamera mereka sedang menikmati sate | |||||||||
6 | Menampilkan low angle ke arah langit jatuh bambu mengeluarkan sinar | |||||||||
7 | Menampilkan Menggambarkan masing2 karakter terkejut memandang langit close up | |||||||||
8 | Menampilkan bambu menghampiri mereka yang sedang duduk berdua | |||||||||
9 | Menampilkan 2 karakter utama saling bertatapan kode close up | |||||||||
10 | Menampilkan 2 karakter melompat dari bangku dengan gesit dan saling berebut bambu | |||||||||
11 | Menampilkan 2 karakter saling memikirkan tentang apa yang di buatnya | |||||||||
12 | Menampilkan point of view pic bertanya Tanya ito begitu semangat membuatnya | |||||||||
13 | Menampilkan pic dengan santainya membuat alat yang di pikirkannya | |||||||||
14 | Menampilkan ito sedang gagahnya memamerkan alat tempurnya , asap out frame form full asap | |||||||||
15 | Menampilkan pic bersergera membuat alat yang sama | |||||||||
16 | Menampilkan Ito mencuri start siap-siap menembak | |||||||||
17 | Menampilkan tembakan peluru dari senjata ito | |||||||||
18 | Menampilkan pic ngelesh dengan sangat lihai sambil meledek ito | |||||||||
19 | Menampilkan fullshot ito murka | |||||||||
20 | Menampilkan close up pic to ito sedang heboh update senjata | |||||||||
21 | Menampilkan closeup pic exicted | |||||||||
22 | Menampilkan pen right ito memamerkan senjata barunya | |||||||||
23 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | |||||||||
24 | Menampilkan ito siap-siap menembak | |||||||||
25 | Menampilkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya | |||||||||
26 | Menampilkan closeup ito membakar sumbu | |||||||||
27 | Menampilkan peluru keluar dari senjata ito | |||||||||
28 | Menampilkan roket keluar dari senjata ito | |||||||||
29 | Menampilkan bumper akhir PT.Movio Screen | |||||||||
30 | Menampilkan credit title |
BAB IV
Preproduction
Preproduction adalah langkah dimanadimulainya pembuatan sebuah project dalamhal ini adalah pembuatan film animasi serial. Ada beberapa langkah Preproduction dalam pembuatan Film Animasi Serial, dimulai dari observasi lapangandengan mengumpulkan data-data yang diperlukan, kemudian yang dituangkan dalamsebuah ide secara sistematis agar menghasilkan film animasi serial yang menarikdan diminati oleh masyarakat, pertama-tamaharus memiliki idecerita, membuat sinopsis, Storyboard,design kemudian membuat, music dan sound effect yang sesuai. Semua tahapan yang ada harus sesuai TimeSchedule yang ditetapkan. Untuk lebih jelasnya di ilustrasikan pada baganberikut ini:
Bagan 4.1. Preproduction
Observasi
Pengamatan yang dilakukan pada PT. Movio Screen, mengenai beberapa product yang sudah pernah dibuat,media yang pernah atau sedang berjalan pada PT. Movio Screen diantaranyaadalah infographic 2d/3d , life action, 3d development, augment reality, dan public service announcement.
Ide
PT. MovioScreen inggin meningkatkan citra dan imagekepada relasi, konsumen dan masyarakat luas sebagai perusahaan animasi 3Dyang memiliki kualitas yang baik. Film animasi serial merupakan media yangsangat efektif untuk memberikan citra dan imageserta menjadi media promosi dan portofolio yang lebih baik bagi PT. MovioScreen kepada relasi, konsumen dan masyarakat luas. Dengan adanya Film animasiserial yang dibuat ini diharapkan juga menjadi film animasi serial yangmemberikan informasi dan menjadi sarana meningkatkan minat terhadap budayaIndonesia, serta meningkatkan kualitas animasi terutama 3D di Indonesia. Ideceritanya berawal dari dua character yangmemainkan alat tradisional atau budaya Indonesia, Maka dari hal tersebutterciptalah ide untuk merancang film animasi serial pada PT. Movio Screen.
Sinopsis
Dua tokoh karakter yang sedangduduk asik di sebuah halte sambil menikmati sate, mereka berdua adalah pic danito. Sedang asik asik nya menikmati kansate, jatuhlah sebuah sesuatu yangberkilau dan ternyata itu adalah sebuah bambu, mereka berdua kemudian salingmenatap dan memiliki ide masing-masing kemudian mereka memperebutkan bambutersebut. Ito dengan karakter jailnya ingin membuat pletokan untuk menebak pic,sedang pic dengan keluguanya inggin membuat suling untuk dimainkan. Ito denganpeletokanya menembakan ke arah pic, tapi tembakan tersebut meleset, sehinggaito mengupgrade senjatanya.setelahpic pun ikut membuat sebuah pletokan dan ito menembak kembali si pic ternyatameleset kembali, ito pun sangat marah kemudian senjatanya di upgrade ketingkat level yg lebih tinggiyaitu roket. Ito menembakkan kembali dan yang terjadi setelah roket diluncurkan pic dengan senangnya malah menaiki roket tersebut.setelah beberapasaat pic terjatuh dari roket dan pletokan yang di pegang oleh pic tidak sengajamenembak kearah ito dan mengenainya. Ito pun sangat murka kemudian ito mengupgrade ketingkat akhir yaitu machinegun dan mulai menembaki si pic,tetapi si pic bisa menghindari semua peluru-peluru tersebut.kemudian picmelihat ito yang sudah tidak bersemangat lagi, maka pic pun dengan sengajamengarahkan tubuhnya kearah peluru, sehingga dia tertembak, ito pun kagetdikarenakan pic tertembak dan itopun merasa senang dan bersemangat kembali danmelempar-lemparkan pic ke udara dan akhirnya mereka berdua bersahabat kembali.
Story Board
Storyboard adalah sebuah gambar sket yangdilengkapi dengan petunjuk atau catatan pengambilan gambar sekaligus gerak padasebuah carácter untuk kebutuhan pembuatan animasi. Selama proses praproduksi, perencanaan yang berhubungandengan visualiasasi yang akan dibuat membutuhkan Storyboard sebagai media bantuannya.
SCENE I:
Menampilkan adegan pembukaan yang meriah
Gambar 4.1. adegan pembukaan
SCENE II:
Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, zoom in ke 2 character
Gambar 4.2..Menampilkan adegan kamera masuk dari atas awan, zoom in ke 2 character
SCENE III:
Menampilkan adegan sedang menikmati sate
Gambar 4.3. Menampilkan adegan sedang menikmati sate
SCENE IV:
low angle,jatuh bambu mengeluarkan sinar
Gambar 4.4. low angle,jatuh bambou mengeluarkan sinar
SCENE V:
Menggambarkan karakter terkejut memandang langit close up
Gambar 4.5. Menggambarkan karakter terkejut memandang langit close up
SCENE VI:
Menggambarkan low angle bambou jatuh langit
Gambar 4.6. Menggambarkan low angle bambou jatuh langit
SCENE VII:
Menggambarkan bambu jatuh didekat mereka
Gambar 4.7. Menggambarkan bambu jatuh didekat mereka
SCENE VIII:
karakter utama saling bertatapan kode close up
Gambar 4.8. 2 karakter utama saling bertatapan kode close up
SCENE IX:
Menggambarkan karakter saling berebut bambu
Gambar 4.9. Menggambarkan karakter saling berebut bambu
SCENE X:
Menggambarkanbambu patah terbelah dua
Gambar 4.10. Menggambarkan bambu patah terbelah dua
SCENE XI :
Menggambarkan karakter membayangkan apa yang di buatnya
Gambar 4.11. Menggambarkan karakter membayangkan apa yang di buatnya
SCENE XII:
Menggambarkan ito semangat membuat alatya
Gambar 4.12. Menggambarkan ito semangat membuat alatya
SCENE XIII:
Menggambarkan pic membuat alat yang di pikirkannya
Gambar 4.13. Menggambarkan pic membuat alat yang di pikirkannya
SCENE XIV:
Menggambarkan ito sedang gagahnya memamerkan senjatanya
Gambar 4.14. Menggambarkan ito sedang gagahnya memamerkan senjatanya
SCENE XVI:
Menggambarkan pic bersergera membuat alat yang sama
Gambar 4.15. pic bersergera membuat alat yang sama
SCENE XVII:
Menggambarkan Ito menembak pic
Gambar 4.16. Menggambarkan Ito menembak pic
SCENE XVIII:
Menggambarkan tembakan dari senjata ito
Gambar 4.17. Menggambarkan tembakan dari senjata ito
SCENE XX :
Menggambarkan pic menhindar dari peluru sambil meledek ito
Gambar 4.18. Menggambarkan pic menhindar dari peluru sambil meledek ito
SCENE XXI :
Menggambarkan ito murka
Gambar 4.19. Menggambarkan ito murka
SCENE XXII :
Menggambarkan close up pic to ito sesdang heboh upgrade senjata
Gambar 4.20. close up pic to ito sesdang heboh upgrade senjata
SCENE XXIII :
Menggambarkan closeup pic exicted
Gambar 4.21. closeup pic exicted
SCENE XXIV :
Menggambarkan pen right ito memamerkan senjata barunya
Gambar 4.22. pen right ito memamerkan senjata barunya
SCENE XXV :
Menggambarkan low angle zoom in ito memamerkan senjatanya
Gambar 4.23. low angle zoom in ito memamerkan senjatanya
SCENE XXVI :
Menggambarkan ito siap2 menembak
Gambar 4. 24. ito siap2 menembak
SCENE XXVII :
Menggambarkan closeup ito membakar sumbu
Gambar 4.25. closeup ito membakar sumbu
SCENE XXVIII :
Menggambarkan peluru meluncur
Gambar 4.26. peluru meluncur
Design
Design disini adalah pembuatan characteryang berupa 2D sebelum memasuki proses modeling. Setelah character 2D sudah diaggap baik dan menjual, maka proses berikutnyaadalah modeling character. Character memerankan peranan penting dalam film animasiserial ini, maka dari itu Pembuatan charactersangatlah diperhatikan bentuk dan komposisinya karena apabila character tidak memperhatika hal-hal tersebut maka film animasi ini dianggap kurang menarik.
Time Schedule
Tabel 4.1. Time Schedule produksi
Budget
Tabel 4.2. Budget
No | Alat Produksi | Keterangan | biaya |
---|---|---|---|
1 | PC i7 | Milik Sendiri | Rp. 10.000.000,- |
2 | PC i5 | Milik Sendiri | Rp. 7.000.000,- |
3 | PC dual core | Milik Sendiri | Rp. 4.000.000,- |
4 | Laptop i5 | Milik Sendiri | Rp. 5.000.000,- |
5 | Laptop i5 | Milik Sendiri | Rp. 5.000.000,- |
6 | Hard Disk 1 Tera | beli | Rp 850.000,- |
7 | Transport+ konsumsi team | @50.000 x 180 hari | Rp 9.000.000,- |
8 | DVD RW | @6000 | Rp. 30.000,- |
Peralatan
1. 1 unit PC i7
2. 3 unit PCi5
3. 1 unit PCdual core
4. 1 unithard disk external 1 tera
Crew
Tabel 4.3. crew
No | Jabatan | Nama |
---|---|---|
1 | Sutradara | Bayu Porsea Yudha |
2 | Story Board & stroryline | Achmad Zainudun M.N, |
3 | Design Character | Achmad Zainudun M.N, Bayu Porsea Yudha |
4 | Modelling 3D | Bayu Porsea Yudha,Faah Rizal,Farhan Rahmatullah |
5 | Uvw Mapping/Texture | Bayu Porsea Yudha |
6 | Rigging Bones | Achmad Ryan |
7 | Rigging Morpher | Achmad Ryan,Bayu Porsea Yudha |
8 | Skinning | Achmad Ryan |
9 | Animator | Ahmad Nur Firdaus,Adam Schwarz,Bayu Porsea Yudha,Faah Rizal,Achmad Ryan,Farhan Rahmatullah |
10 | Visual Effect 3D | Achmad Ryan |
11 | Lighting | Bayu Porsea Yudha |
12 | Rendering | Bayu Porsea Yudha |
13 | Compositing | Bayu Porsea Yudha |
14 | Visual Effect 2D | Bayu Porsea Yudha,Achmad Ryan,Ahmad Nur Firdaus,Adam Schwarz |
15 | Backsound & sound Effect | Visco Risdianca |
16 | Editor | Bayu Porsea Yudha |
Production
Production dalam pembuatan animasi serial ini berawaldari pembuatan sket character 2D, kemudian dilakukam pemodelingna character sehingga menjadi sebuah character 3D setelah modeling kemudian dilakukan texturing, texturing adalah proses pemberiantexture pada character atau padamodeling lainnya, seperti rocket, peletokan, halte, dan senjata lainnya.setelah itu character melalui proses rigging atau pemberian tulang, sehinggacharacter bisa digerakkan, setelah rigging maka dilakukanlah proses animasi dan pemberian visual effect dan lighting pada scene agaranimasi yang di hasilkan lebih menarik.
Animation
Animasi adalah prosespergerakan sebuah character dimana suatu pemahaman tentang cara bergerak objekadalah sangat penting untuk menjadi seorang animator. Dalam pergeraka charater yang baik yaitu pergerakan yangnatural atau pergerakan yang real makadalam animation character digunakanlah beberapa prinsip animasi seperti berikut:
1. Solid Drawing
Dasar utama tentang animasi adalahmenggambar, Menggambar bisa menjadi sebuah observasi dalam pemahaman terhadapanatomi, komposisi, berat, keseimbangan, dan pencahayaan. Dalamproject ini solid drawing yaitu characterPic dan Ito yang digambarkan sebagai berikut :
Solid Drawing Ito
Gambar 4.27. Solid Drawing Ito
Solid Drawing pic
Gambar 4.28 Solid Drawing Pic
2. Timing & Spacing
Timing yaitu ketika animator menentukanwaktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Spacing yaitu menentukan percepatandan perlambatan dari bermacam-macam gerak.
Timing & Spacing pada adegan Pic melompat, Timing & Spacing ada pada bagian kecepatan dan waktu melompat pic kearah roket.
Gambar 4.29 Timing & Spacing pada adegan Pic melompat
Timing & Spacing pada adegan Pic menghindar dari roket, Timing & Spacing ada pada saat kapan waktu bergerak pic menghindar dan kecepatan pic saat menghindar.
Gambar 4.30 Timing & Spacing pada adegan Pic menghinndar dari roket
3. Squash & Stretch
Prinsip animasi yang satu ini mengupayakanefek lentur pada karakter seolah-olah memuai dan menyusut sehingga memberikanefek yang lebih hidup. Penerapan prinsip ini akan memberikan efek dinamisterhadap gerakan sebuah karakter atau benda hidup. Squash & Stretch pada project ini sebagai berikut :
Squash & Stretch pada adegan merebutkan bambu, Squash & Stretch ada pada bagian bambu yang ditarik-tarik oleh pic dan ito.
Gambar 4.31. Squash & Stretch pada bagian bambu
Squash & Stretch pada adegan Ito kaget, Squash & Stretchterletak pada bagian kepadala Ito
Gambar 4.32. Squash & Stretch pada bagian kepadala Ito ketika kaget
Squash & Stretch pada adegan Ito kaget, Squash & Stretch ada pada bagiankepadala Pic ketika kaget.
Gambar 4.33. Squash & Stretch pada bagian kepadala Pic ketika kaget
Squash & Stretch pada adegan Pic jatuh, Squash & Stretch ada pada bagian badan dan kepala Pic saat jatuh dari rcket.
Gambar 4.34. Squash & Stretch pada bagian badan dan kepala Pic saat jatuh dari rcket.
Squash & Stretch pada adegan Pic menghindar dari peluru, Squash & Stretch terletak pada bagian kepala Setelah menghindar dari peluru.
Gambar 4.35 Squash & Stretch pada bagian kepala Setelah menghindar dari peluru
4. Anticipation
Prinsip Anticipation bisa dikatakansebagai persiapan gerak atau ancang-ancang sebelum gerakan utama. Squash & Stretch pada projectini sebagai berikut :
Anticipation pada adegan Ito ingin membakar sumbu senjatanya, Anticipation terletak pada bagian badan dan tangan saat Ito ingin membakar sumbu senjatanya
Gambar 4.36. Anticipation saat Ito ingin membakar sumbu senatanya
Anticipation saat pada adegan roket ingin keluar,
Gambar 4.37. Anticipation saat roket ingin keluar
Anticipation saat pic ingin menghindar dari roket, Anticipation terletak pada bagian kepada, tanga dan badan.
Gambar 4.38 Anticipation saat pic ingin menghindar dari roket
Anticipation adegan pic ingin menghindar dari roket, Anticipation terletak pada bagian tanga,dan badan.
Gambar 4.39 Anticipation saat pic ingin menghindar dari roket
Anticipation adegan Ito menembak dengan snipernya. Anticipation ada pada bagian tangan dankepala yang sedikit menunduk.
Gambar 4.40 Anticipation saat Ito menembak dengan snipernya
Anticipation adegan Pic ingin menaiki roket, Anticipation ada pada bagian badan, tangan ketika ingin melompat.
gamba 4.41 Anticipation saat Pic ingin menaiki roket
Anticipation pada adegan Ito ingin lari, Anticipation ada pada bagian badan,tangan dan kaki saat ingin berlari.
Gambar 4.42 Anticipation saat Ito ingin lari
5. Slow In & Slow Out
Prinsip animasi Slow In & Slow Outmenegaskan bahwa setiap gerakan memiliki kecepatan dan kelambatan yang berbeda.Slow in terjadi jika sebuah gerakan diawali secara lambat kemudian menjadicepat. Slow out terjadi jika sebuah gerakan yang relatif cepat kemudianmelambat. Slow In & Slow Out pada project ini sebagai berikut :
Slow In & Slow Out pada adegan Pic menaiki roket yang meliuk-liuk, Slow In & Slow Out ada pada bagian gerakan roket dan tangan pic yang mengepak-ngepak.
Gambar 4.43 Slow In & Slow Out pada saat Pic menaiki roket yang meliuk-liuk
Slow In & Slow Out pada saat Pic menghindar dari peluru
Gambar 4.44 Slow In & Slow Out pada saat Pic menghindar dari peluru
Slow In & Slow Out pada adegan Ito menembak, Slow In & Slow Out ada pada saat melambatnya gerakan menembak.
Gambar 4.45 Slow In & Slow Out pada saat Ito menembak
Slow In & Slow Out pada adegan Pic terkena peluru, Slow In & Slow Out ada pada gerakan lompatnya si Pic.
Gambar 4.46 Slow In & Slow Out pada saat Pic terkena peluru
6. Arcs
Sistem pergerakan karakter yang ada biasanyabergerak mengikuti pola.Hal ini dibuat agar karakter bergerak secara smooth dan realistikkarena pergerakannya mengikuti sebuah jalur yang sudah dibuat.
Arcs pada adegan Pic menaiki roket, Arcs terletak pada gerakan roket pada sebuah jalur.
Gambar 4.47 Arcs pada adegan Pic menaiki roket.
Arcs pada adegan Pic menaiki roket, Arcs terletak pada gerakan roket pada sebuah jalur.
Gambar 4.48 Arcs pada adegan Pic menaiki roket.
7. Secondary Action
Secondary action dibuat untuk memperkuatgerakan pertama agar terlihat lebihrealistis. Kemunculannya berfungsi memberikan emphasize yang tidak dimaksudkanmenjadi pusat perhatian. Secondary action pada project ini sebagaiberikut :
Secondary action saat adegan Ito membuat senjata, Secondary action ada padabagian ekonya yang ikut bergerak.
Gambar 4.49 Secondary action saat adegan Ito membuat senjata
Secondary action saat adegan Pic makan sate, Secondary action ada padabagian kaki dan kepala yang ikut bergerak.
Gambar 4.50 Secondary action saat adegan Pic makan sate
Secondary action saat adegan Pic lari mengear roket, Secondary action ada pada bagian tangan, kepala dan ekor yang ikut bergerak.
Gambar 4.51 Secondary action saat adegan Pic lari mengear roket
Secondary action saat adegan Pic menaiki roket, secondary action ada pada bagian tangan yang bergerak.
Gambar 4.52 Secondary action saat adegan Pic menaiki roket.
Secondary action saat adegan Pic menghindar dari peluru,Secondary action adapada bagian tangan yang ikut bergerak.
Gambar 4.53 Secondary action saat adegan Pic menghindar dari peluru
8. Follow Through & Overlapping Action
Follow through bisa digunakan untukmembuat bagian tubuh tertentu tetap bergerak meskipun sebuah karakter berhentibergerak. Misalnya seletah melompat, rambut si karakter tetap bergerak.Overlapping action secara mudah bisa dianggap sebagai gerakan saling-silang.Maksudnya, adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului. Follow Through & Overlapping Action pada project ini sebagai berikut:
Follow Through & Overlapping Action pada adegan menaiki roket, Follow Through & Overlapping Action ada pada bagia antena Pic yang bergerak saat pic sudah berada di roket.
Gambar 4.54 Follow Through & Overlapping Action pada saat menaiki roket
Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic menaiki roket, Follow Through & Overlapping Action terletak pada bagian antenna yang saling mendahului.
Gambar 4.55 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic menaiki roket
Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic jatuh dari roket, Follow Through & Overlapping Action pada bagian antenna yang tetap bergerak meskipun pic sudah tidak bergerak.
Gambar 4.56 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Pic jatuh dari roket
Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito sedang menembak, Follow Through & Overlapping Action terletak pada bagian antenna Ito yang saling mendahului dengan gerakan inti.
Gambar 4.57 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito sedang menembak
Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito menghindar dari roket, Follow Through & Overlapping Action terletak pada bagian antenna yang tetap bergerak meskipun adegan inti tidak bergerak.
Gambar 4.58 Follow Through & Overlapping Action pada adegan Ito menghindar dari roket
9. Pose to pose
Pose to pose yaitugerak pada sebuah character darisebuah pose atau gaya sebelum gerakan yang utuh. Langkah awal untuk mendapatkangerakan yang baik maka sebuah characterdigerakan dari pose to pose kemudian barulah dignerakkan secara keseluruhan.
Pose to pose pada adegan Pic jatuh dari roket, Pose to pose sebelum ter jatuh dari roket.
Gambar 4.59 Pose to pose pada adegan Pic jatuh dari roket,
Pose to pose pada adegan Ito menembak.
Gambar 4.60 Pose to pose pada adegan Ito menembak
10. Staging
Prinsip animasi staging meliputi bagaimanalingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau ‘mood’ yang ingin dicapai dalamsebagian atau keseluruhan scene. Biasanya berkaitan dengan posisi kamerapengambilan gambar. Stagingpada project ini adalah sebagai berikut :
Staging ada pada adegan menampilkan suasana di halte
Gambar 4.61 Staging ada pada adegan menampilkan suasana di halte
Staging pada adegan close up pic
Gambar 4.62 Staging ada pada adegan close up
Staging pada adegan merebutkan bambu, staging kamera full shoot
Gambar 4.63 Staging pada adegan merebutkan bamboo full shoot
Staging pada adegan Ito inggin menyalakan roket, staging pada gerak kamera panning
Gambar 4.64 Staging pada adegan Ito inggin menyalakan roket
Staging pada adegan makan ito membuat senjata, staging kamera over shoulder
Gambar 4.65. Staging pada adegan makan ito membuat senjata
11. Appeal
Setiap animasi atau studio animasi memilikigaya visualnya masing-masing.Appeal dari porect ini adalah sebagaiberikut :
Appeal dari project ini seperti bentuk character, warna dan hasil render.
Gambar 4.66. Appeal dari project ini seperti bentuk character, warna dan hasil render.
12. Exaggeration
prinsip animasi exaggeration inimengupayakan untuk mendramatisir animasi dalam bentuk rekayasa gambar yanghiperbolis di mana pembuatannya dilakukan untuk keperluan komedik. Exaggeration pada projectini sebagai berikut :
Exaggeration pada adegan Pic Kaget,
Gambar 4.67. Exaggeration pada adegan Pic Kaget
PostProducion
Postproduction menjelaskan pascaproduksi pada tahap akhir dalam pembuatan project. Proses post production yangpertaman adalah pemberian 2D visual effect, kemudian compositing, pemberianaudio, color correction, editing dan segmen pasar. Kemudian akan di salurkanmelalui website PT. Movio Screen, youtube dan CD/DVD. Pada bagian ini penulis tidakmelakukan tahap secara keseluruhan ,karena pembahasanya sudah tidak pada ruanglingkup penulis.
2D Visual Effect
2D visualeffect adalah simulasi dengan dimensi datar, dalam segi teknis simulasi inidibuat dalam software pengolah grafis 2D animasi, dalam film aimasi serial ini aftereffect adalah software yang cukup baik untuk memberikan 2D visual effect.
Final output
Setelah projectanimasi serial ini telah dirasa benar-benar sudah matang, makan prosesselanjutnya akan dilakukan rendering sehingga menjadi hasil video, dan hasilrender tersebut akan di jadikan format yang secara umumdapat dibuka di komputer mana saja seperti bentuk avi, mov, mpg dan wmv.
Segmen pasar
Hasil dari projectanimasi serial tersebut akan di upload pada website PT. Movio Screen danyoutube, agar dapat di saksikan oleh relasi, calon konsumen dan masyarakatluas, film animasi inidimaksudkan untuk menciptakan terobosan baru serta menjadi penunjang promosi yang lebih baik untuk relasi dan calon konsumen PT. MovioScreen.
BAB V
Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian pada PT. Movio Screen, kesimpulannyaadalah bahwa media audio visual yang berupa film Animasi serial ini sangat di perlukan bagi PT. MovioScreen dan dengan adanya Media film Animasi serial tersebutMenjadi portofolio yang dapatmenjadi penunjang promosi yang lebih baik untuk relasi dan calon konsumen PT. MovioScreen serta dapat meningkatkan citra dan asset bagi perusahaan. Target yangdiharapkan oleh perusahaan melalui film animasi serial ini adalah agar semakinbanyak yang menggunakan jasa industri kreatif pada PT. Movio Screen.
Animasi serial 3D dianggap sebagaimedia yang sangat menarik sebagai sarana kampanye social budaya, agarmasyarakat kembali mencintai budayanya, di karnakan animasi 3D sangat digandrungi oleh masyarakat, dengan cerita yang membawa unsur budaya dan di kemaskedalam cerita yang menarik serta tokoh characteryang menjual diharapkan menarik minat masyarakat untuk kembali mencintaibudayan Indonesia.
Dalam pembuatan Animasi serial yangbaik, harus memperhatikan pergerkan characteryang natural, character yang menjualdan cerita yang mengandung unsur moral. Dalam hal ini penulis menyesuaikan dengankeinginan stakeholder,seperti pembuatan cerita dan character. Hal ini bertujuan agar serial Animasi yang di buat lebih baik.
Saran
Setelah menganalisadan mempelajari permasalahan bentuk media promosi yangdigunakan oleh PT. MovioScreen, maka penulis memberikan saran atau usulan untuk memenuhi target-target promosi yang diinginkanoleh PT.Movio Screen untuk menciptakan karya-karya dalam bentuk animasiserial dengan cerita-cerita yang membangun dan menggikuti perkembangan jamanagar lebih di kenal oleh relasi dan calon konsumen terlebih masyarakat luas,agar PT. Movio Screen menjadi studio animasi lebih besar dan dapat meningkatkananimasi 3D di Indonesia.
Penulis menginginkan Agarkarya audio visual ini mendapatkan sarana dan prasarana yang menunjang, sepertibergabung dengan satelit-satelit televisi yang dapat mempromosikan hingga cakupan yang lebih luas, agar target yangtelah ditetapkan oleh PT. Movio Screen dapat terlaksana dengan baik.
Selain itu penulis menyarankan untuk lebih memperbanyak karyawan dan memperbesarstudio yang di gunakan, agar dalam mengerjakan jasa animasi dari relasi ataukonsumen lebih cepat dan lebih baiksehingga target yang telah ditetapkan oleh PT. Movio Screen dapat terlaksana dengan baik.
Kesan
Melalui kesempatan ini penulis mendapatkanbanyak pengalaman yang sangat bermanfaat mulai dari bagaimana caraberorganisasi, pengolahan ide, dan sistem kerja suatu studio animasi. Adapunpengalaman selama melakukan penelitian tersebut, yaitu menambah wawasan penulismencari ide, pengenalan software-software animasi, dan memberikan wawasan bagaimana membuat animasi yang baik. Nantinya akanditerapkan dalam dunia kerja nyata, baik bekerja dalam lingkungan masyarakatataupun pada suatu perusahaan. Akhir kata penulis mengucapkan banyak-banyakterima kasih kepada keluarga besar PT.Movio Screen, yang telah menyambut baikdan positif untuk mengijinkan dan memberi kesempatan kepada penulis untukmelakukan penelitian pada Perusahaan ini.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Nasution, Ruslan Efendi. Implementation SmsGateway In The Development Web Based Information System Schedule SeminarThesis. Lampung : Unila. 2012.
- ↑ Binanto,Iwan,. Multimedia Digital (Dasar Teori dan Pengembangannya).ANDI. Yogyakarta. 2010.
- ↑ Hendratman,Hendi, ST. Tips n Trix Computer Graphics Design. Informatika. Bandung, 2010.
- ↑ Desrianti, Dewi Immaniar, Untung Rahardja, Reni Mulyani. 2012. Audio Visual As One Of The Teaching Resources On Ilearning. Journal CCIT Vol.5 No.2-Januari 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja,2012.
- ↑ Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi. Journal CCIT Vol.5 No.3 – Mei 2012. Tangerang: Perguruan Tinggi Raharja, 2012.
- ↑ Rahardja,Untung, Sugeng Widada, Dewi Imaniar Destrianti. 2010. KPM Sebagai Pedoman Produksi Media MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting).Journal CCIT Vol.3 No.2 – Januari 2010. Tangerang: PerguruanTinggi Raharja.
- ↑ Destrianti, Dewi Immaniar, Sudaryono, Dwi Ayu Ningrum.Enriching Media Merchandise Sarana Penunjang Promosi Studi Kasus Pada Bookstore. Journal CCIT Vol. 7 No.3 - Mei 2014. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja, 2014.
- ↑ Tjiptono,Fandy. Strategi Pemasaran. Yogyakarta : Andi. 2012.
- ↑ Priyatno,Dwi. Create Your Film. Yogyakarta: Multicom. 2010.
- ↑ IDS / International Design School. Pengertian Animasi dan Jenis Animasi. Diakses padal 13 Juni 2014. Dari link http://www.idseducation.com/2014/06/13/apa-itu-animasi/
- ↑ Marsha Tiara. Jenis-jenisfilm animasi dilihat dari teknologi.Di akses pada 11 Agustus 2013. Dari link http://www.idseducation.com/2013/08/11/jenis-jenis-animasi-berdasarkan-teknologinya/
- ↑ Djalle, Zaharuddin. Purwantoro, Edi. Dasmana, Demi. 2010. 3D Animation Using 3D StudioMax. Bandung: Penerbit Informatika Bandung.
- ↑ Suyanto,M. Yuniawan, Aryanto. 2010. MerancangFilm kartun kelas Dunia. Yogyakarta: Penerbit ANDI OFFSET.
- ↑ DianaSari (2012). “Perencanaan Kebutuhan Pengguna Pada Produksi Film Animasi TigaDimensi Untuk Pengembangan Groupware”. Jurnal IPTEK-KOM, Vol. 14, No. 2,Desember 2012.
- ↑ MenurutWahyu Hidayat1 dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 7 No.3 (2014 : 358).[
- ↑ Arifin,zaenal. 2011. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung: PTRemaja Rosdakarya.
- ↑ Guritno, Suryo, dkk. Theory and Application of ITResearch Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi. 2011.