SI1411482486: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
 
(28 revisi antara oleh pengguna yang sama tidak ditampilkan)
Baris 149: Baris 149:
 
|  ||   ||   ||  
 
|  ||   ||   ||  
 
|-
 
|-
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>( [[Handy Januar Permana]], SE.,MM)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Maimunah]], M.Kom)</u></div>
+
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>( [[Padeli]], M.Kom)</u></div>|| &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center"><u>([[Gilang Kartika Hanum]], M.Pd)</u></div>
 
|-
 
|-
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 15029</div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 02012</div>
+
| <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 03002</div> || &nbsp; || &nbsp; || <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">NID : 15032</div>
 
|}
 
|}
  
Baris 239: Baris 239:
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM RENCANA ANGGARAN BIAYA PROJECT IT BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI PADA PT BUMITANGERANG MESINDOTAMA”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB PADA MAN 1 TANGERANG”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Laporan ini merupakan penelitian penulis di PT. Bumitangerang Mesindotama (BT COCOA), Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung tulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik dan tepat waktu.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Laporan ini merupakan penelitian penulis di MAN 1 Tangerang, Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung tulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik dan tepat waktu.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain :</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain :</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
Baris 247: Baris 247:
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang  
 
Akademik STMIK Raharja.  
 
Akademik STMIK Raharja.  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Sutrisno, M.Kom selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Padeli, M.Kom selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Adi Kusuma Widya Tama, S.Kom selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Ibu Gilang Kartika Hanum, M.Pd selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan  
 
ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
 
ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kedua orang tua, kakak,adik dan semua saudara yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.  
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kedua orang tua, kakak,adik dan semua saudara yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Andri Halim selaku Kepala Divisi IT PT. Bumitangerang Mesindotama sekaligus pembimbing lapangan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data serta memberikan arahan untuk memperoleh informasi.  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Bapak Andri Halim selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data serta memberikan arahan untuk memperoleh informasi.  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Seluruh Pimpinan dan Karyawan pada PT. Bumitangerang Mesindotama terutama bagian IT yang telah mengijinkan penulis melakukan penelitian dan memberikan dukungan dalam menyelesaikan penelitian ini.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Kerabat-kerabat dan rekan-rekan seperjuangan  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Rekan-rekan seperjuangan CCB dan BBC (Ikhsan, Alda, Andrian,Yogi,
+
Diko, Eko, Dedy, Sendra, dan yang tidak dapat disebutkan satu persatu).
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify; line-height: 2;">Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
 
</ol>
 
</ol>
Baris 494: Baris 492:
  
 
==Teori Umum==
 
==Teori Umum==
===Konsep Dasar Sistem===
+
===Konsep Dasar Perancangan===
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Sistem</b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Definisi sistem berkembang sesuai dengan konteks dimana pengertian sistem itu digunakan. Untuk memahami apa sebenarnya sebuah sistem maka akan dijelaskan definisi dari sistem tersebut.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Perancangan yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian sistem menurut para ahli dalam buku Jeperson Hutahaean (2014 : 1) adalah sebagai berikut :</p></div>
+
====Definisi Perancangan====
  
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Lusyani Suryana dalam jurnalnya (2017) mengutip dari Kausar (2015:22)<ref name="lusyani2015.">Sunarya Lusiani, Hirzi Supriadi Saputra, dan Dwi Rahmadhiani. 2017. Perancangan Video Profile Pada Smk Islamic Village Karawaci Kabupaten Tangerang. Tangerang : Sensi Jurnal Vol.3 No.2 – Agustus 2017.</ref>. “perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengertian Sistem Menurut Indrajit, mengemukakan bahwa sistem mengandung arti kumpulan-kumpulan dari komponen-komponen yang dimiliki unsur keterkaitan antara satu dengan lainnya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengertian Sistem Menurut Jogianto, mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem ini menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengertian Sistem Menurut Murdick R.G, mendefinisikan suatu sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengertian Sistem Menurut Jerry Futz Gerald, sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-posedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengertian Sistem Menurut Dr. Ir. Harijono Djojodiharjo, sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruhan merupakan suatu kesatuan secara fungsional.</li>
+
</ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sebuah komponen-komponen yang saling terhubung sehingga dapat memiliki tujuan dan menjadi sesuatu yang bermanfaat.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ryan Pangemanan dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Jogiyanto H.M (2001:196)<ref name="ryan2016.">Pangemanan Ryan, Rizal Sengkey, dan Oktavian A Lantang. 2016. Perancangan Animasi 3 Dimensi Alur Pengurusan Administrasi Pasien Umum Dan Jaminan Dibagian Rehabilitasi Medik RSUP Prof. DR. R.D Kandou Manado : E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016).</ref>. “Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Jenis-jenis Sistem</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa teori yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa “perancangan adalah proses penggambaran ataupun perencanaan serta pengaturan struktur-struktur dari sub sistem, yang terdiri dari berbagai macam elemen terpisah unutk dibentuk menjadi satu kesatuan yang utuh dalam rangka pengembangan sistem yang sudah ada maupun pembuatan sistem yang baru”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dan Moch. Irfan dalam bukunya (2014 : 41) menyatakan bahwa secara prinsip “sistem dapat dikelompokkan menjadi dua, yakni sistem terbuka dan sistem tertutup. Sistem terbuka adalah sistem yang dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya”. </p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara sederhana, sistem terbuka dapat digambarkan sebagai berikut :</p></div>
+
====Tujuan Perancangan====
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://preview.ibb.co/k9z22q/terbuka.jpg"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Deni Darmawan (2013:228) tahap perancangan atau
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 2.1.  Sistem terbuka</b></p></div>
+
desain sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">“Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berinteraksi secara langsung dengan lingkungannya melalui arus sumber daya”. Skema sistem tertutup dapat dilihat pada gambar dibawah ini :</p></div>
+
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)</li>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/marzhq/tertutup.jpg"/></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem yang secara rinci.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 2.2.  Sistem tertutup</b></p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Bentuk-Bentuk Sistem</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana dan Moch. Irfan (2014 : 40), menjelaskan bahwa pada dasarnya hanya ada dua jenis sistem yaitu :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem alami</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi, dan sebagainya.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem buatan manusia</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem transportasi, dan sebagainya.</p></div>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Karakteristik Sistem</b>
+
===Konsep Dasar Sistem===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jeperson Hutahaean dalam bukunya (2014 : 3), untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Supaya sistem itu dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :</p></div>
+
  
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sistem yaitu sebagai berikut:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Komponen (Component) : Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Batasan (Boundary) : Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Lingkungan Luar Sistem (Environment) : Lingkungan Luar Sistem adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penghubung Sistem (Interface) : Penghubung sistem merupakan media penghubung, antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain. Keluaran (output) dari subsistem akan menjadi masukan (input) untuk subsistem lain melalui penghubung.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Masukkan Sistem (Input) : Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan (maintenance input), dan masukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan agar sistem dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Contoh dalam sistem computer program adalah maintenance input sedangkan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keluaran Sistem (Output) : Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Contoh computer menghasilkan panas yang merupakan sisa pembuangan, sedangkan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penyimpanan (Storage) : Area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. </li>
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Klasifikasi Sistem</b>
+
====Definisi Sistem====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jeperson Hutahaean (2014 : 6), sistem dapat diklasifikasikan dalam beberapa sudut pandang, yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
  
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Janu Ilham Saputro dalam jurnalnya (2017) mengutip dari Sutabri (2012:10)<ref name="janu2017.">Saputro Janu Ilham, Cici Alviona Roza, dan Marini Ekawati. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Atk Pada Pd. Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja Kab. Tangerang. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.3 No.1 – Februari 2017.</ref>. “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Abstrak (abstract system) : Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran-pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Fisik (physical system) : Sistem fisik adalah sistem yang ada secara fisik. Contoh (Sistem computer, sistem akuntansi, sistem produksi dll).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Alamiah (natural system) : Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia. Contoh, sistem perputaran bumi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Buatan Manusia (human made system) : Sistem buatan manusia adalah sistem yang dibuat oleh manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin (human machine system).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Tertentu (deterministic system) : Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi, sebagai keluaran sistem yang dapat diramalkan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Tak Tentu (probabilistic system) : Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Tertutup (close system) :  Sistem tertutup adalah sistem yang tidak terpengaruh dan tidak berhubungan dengan lingkungan luar, sistem bekerja otomatis tanpa ada turut campur lingkungan luar. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanya relatively closed system.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Terbuka (open system) : Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan output dari lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem terbuka terpengaruh lingkungan luar maka harus mempunyai pengendali yang baik.</li>
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Siklus Hidup Pengembangan Sistem</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syukri Ali dalam jurnal (2016) mengutip dari Jogiyanto (2005:101)<ref name="syukri2016.">Ali Syukri, dan Arisandy Ambarita. 2016. Sistem Informasi Data Barang Inventaris Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Ternate : Indonesian Journal on Information System Volume 1 Nomor 1 April 2016.</ref>. “Sistem pada umumnya kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi antara sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain dalam mencapai tujuan yang sama. </p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rochmawati Daud (2014), “siklus hidup pengembangan sistem adalah proses yang ditempuh organisasi untuk memperoleh dan mengimplementasikan sistem informasi yang baru”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rani Susanto, Anna Dara Andriana (2016), siklus hidup pengembangan sistem atau SDLC juga merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan usaha analisis dan desain fase-fase yang terdapat didalam SDLC meliputi :</p></div>
+
  
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi sistem adalah “Kumpulan atau himpunan dari variabel yang membentuk sub sistem yang terorganisir dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama”.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perencanaan (System Planning)</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisis Sistem (System Analysis)</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perancangan Sistem (System Design)</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Implementasi Sistem (System Implementation)</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pemeliharaan Sistem (System Maintenance)</li>
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Langkah-Langkah Siklus Hidup Pengembangan Sistem</b></li>
+
====Bentuk-Bentuk Sistem====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Rochmawati Daud (2014), terdapat enam langkah siklus hidup pengembangan sistem yaitu :</p></div>
+
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Husni Iskandar Pohan dan Kusnasriyanti Saiful Bahri dalam buku Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:40) menjelaskan bahwa pada dasarnya hanya ada dua jenis sistem yaitu:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perencanaan sistem</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisis sistem</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perancangan sistem secara umum/konseptual(System Design)</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Evaluasi dan seleksi sistem</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fase perancangan sistem secara detail/fungsional</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Implementasi sistem dan pemeliharaan sistem</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar Data===
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Alami</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Data</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi, dan sebagainya.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sumber dari informasi adalah data. Sebelum menjadi informasi data merupakan kumpulan dari berbagai kejadian atau peristiwa yang terjadi pada benda, tempat, maupun orang, yang mana data ini masih belum memiliki arti. Berikut adalah beberapa pendapat mengenai definisi dari data :</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem Buatan Manusia</li>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">   Seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem transportasi, dan sebagainya.</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menurut Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi, Dkk dalam jurnalnya (2016), mengutip dari Siregar, bahwa “data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi, data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya”. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menurut Randy Richy Wuaya Jeremias dalam jurnalnya (2016), mengutip dari Mulyanto, bahwa “data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah sebuah bahan yang akan diolah atau diproses menjadi suatu bentuk bahan yang lebih berguna dan lebih bermanfaat.</p></div>
+
====Karakteristik Sistem====
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Klasifikasi Data</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Muhaimin dalam jurnalnya (2015)<ref name="muhaimin2015.">Muhaimin, Arief Maulana, Michail Jose, Lyssa Ratauli, dan Hanipan Sauwa. 2015. Aplikasi Prototype Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Yuppentek 1 Tangerang Berbasis Web. STMIK AMIKOM Yogyakarta : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018.</ref>. “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat  tertentu antara lain :</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut A. Rusdiana (2014 : 71), data dapat diklasifikasikan sebagai berikut :</p></div>
+
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan sifat data :</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Komponen Sistem (components)</li>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian sistem.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data kuantitatif yaitu data dalam bentuk angka atau bilangan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data kualitatif yaitu bukan data berbentuk penjumlahan atau angka, melainkan dalam bentuk pernyataan dan kategori.</li>
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan sumber data :</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Batasan Sistem (boundary)</li>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"> Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri. </p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data internal yaitu data yang berasal dari dalam organisasi atau data asli, data yang diperoleh dari observasi yang dilakukan langsung oleh peneliti atau bukan dari hasil pengamatan atau karya orang lain.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data eksternal yaitu data yang berasal dari luar organisasi atau institusi, atau data hasil observasi orang lain. Data eksternal dikelompokkan menjadi</li>
+
</ol>
+
<ul>
+
<li>Data eksternal primer (primary external data), yaitu data yang dapat berbentuk lisan atau tertulis yang didapatkan langsung dari pemilik data sendiri atau orang melakukan observasi atau pengumpulan data.</li>
+
<li>Data eksternal sekunder (secondary external data) yaitu data yang diperoleh dari orang yang bukan melakukan observasi langsung, biasa juga disebut indirectly external data.</li>
+
</ul>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan cara memperolehnya:</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Lingkungan Luar (environments)</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan. </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan cara memperolehnya, data dapat dikelompokkan menjadi :</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penghubung (interface)</li>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti atau diperoleh dari sumber pertama dan datanya belum diolah.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data sekunder, yaitu data yang diperoleh dari pihak kedua yang mengumpulkan data tersebut.</li>
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan cara pengumpulannya</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan atau Sasaran (goals)</li>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan cara pengelompokkannya, data dapat dikelompokkan menjadi :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data sensus yaitu data dapat yang diperoleh dari populasi.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data yang diperoleh dari hasil sampel.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan dinamika data</li>
+
====Jenis-Jenis Sistem====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dinamikanya, data dapat dikelompokkan menjadi :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ilamsyah dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Krismiaji (2015:3)<ref name="ilamsyah2016.">Ilamsyah, Desy Wiriyanti, dan Eva Setiawati. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada Pt. Gmf Aero Asia. Tangerang : Sensi Jurnal Vol.2 No.2 – Agustus 2016.</ref>. Konsep sistem mengelompokansistem ke dalam 4 (empat) konsep yaitu:</p></div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data statis yaitu data yang dalam jangka waktu lama tidak akan mengalami perubahan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data semi dinamis yaitu data yang dalam waktu kemungkinan mengalami perubahan, sedikit mengalami perubahan.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data dinamis yaitu data yang menurut waktu akan mengalami perubahan.</li>
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berdasarkan skala pengukurannya</li>
+
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem tertutup (closed system), Sistem yang secara total terisolasi dari lingkungannya.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan skala pengukurannya dikenal dengan data nominal, data ordinal, data interval, dan data rasio.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem relatif tertutup (Relatively closed system), adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali. </li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem terbuka (Open system), adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara tak terkendali.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sistem umpan balik (Feedback Control system), adalah sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu input untuk proses yang sama di masa berikutnya.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
 
===Konsep Dasar Informasi===
 
===Konsep Dasar Informasi===
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Informasi</b>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anesia dalam jurnalnya (2017) mengutip dari Hanif (2007 : 9), “informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Informasi yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Priyo Sutopo, Dedi Cahyadi Dkk dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Abidin (2010 : 9), “informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan menjadi berarti bagi penerimanya.</p></div>
+
====Definisi Informasi====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan dari beberapa pendapat di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat serta telah memiliki arti bagi penerimanya guna pendukung dalam pengambilan sebuah keputusan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dalam jurnalnya (2018)<ref name="maimunah2018.">Maimunah, Rifki Adi Syahputra. 2018. Desain Media Informasi Pt. Pln (Persero) Distribusi Banten. Tangerang : CCIT Journal Vol.11 No.2 – Agustus 2018</ref>. “Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Puji Astuti (2018) mengutip dari Jogiyanto (2001). ” Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi informasi adalah “Hasil dari pengolahan data dari satu atau berbagai sumber menjadi bentuk yang memiliki arti atau makna bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan”.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Kualitas Informasi</b>
+
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dedeh Supriyanti, Adi Kusuma Dkk (2018) mengutip dari Hartono (2013 : 17-18) :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sistem yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<ol>
+
====Definisi Sistem Informasi====
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Relevansi</li>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi disediakan atau disajikan untuk digunakan. Oleh karena itu, informasi yang bernilai tinggi adalah yang relevan dengan kebutuhan, yaitu untuk apa informasi itu akan digunakan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adi Wahyu Pribadi dalam jurnalnya (2016)<ref name="wahyu2016.">Pribadi Adi Wahyu, Sri Rezeki Candra Nursari, dan Ira Fransisca. 2016.  Perancangan Sistem Informasi Administrasi Karyawan Radio : Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Volume 6, Juli 2016.</ref>. “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nurlaila Suci Rahayu Rais (2016) mengutip dari Sutabri(2012:46)<ref name="nurlaila2016.">Rais Nurlaila Suci Rahayu, Moch Fahyumi,  dan Ani Purwanita. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Inventory (Ban) Pada Gudang Pt. Gajah Tunggal Tbk. Plant I. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.2 No.2 – Agustus 2016.</ref>. “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi sistem informasi adalah “suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi guna pemenuhan kebutuhan operasional maupun amanjerial dari suatu organisasi”.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kelengkapan dan keluasan</li>
+
===Konsep Dasar WEB===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi akan bernilai semakin tinggi, jika tersaji secara lengkap dalam cakupan yang luas. Informasi yang sepotong-sepotong, apalagi tidak tersusun sistematis, tentu tidak akan banyak artinya. Demikian pun bila informasi itu hanya mencakup area yang sempit dari suatu permasalahan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sistem yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kebenaran</li>
+
====Definisi WEB====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Kebenaran informasi ditentukan oleh validitas atau dapatnya dibuktikan. Informasi berasal dari data, dan data fakta. Informasi yang bernilai tinggi adalah informasi yang benar-benar berasal dari fakta, bukan opini atau ilusi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Faishal Faruq dalam jurnalnya (2017)<ref name="faishal2017.">Faruq Faishal. 2017. Aplikasi Informasi Akademik Berbasis Web Di Smp Negeri 2 Baleendah : e-Proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017.</ref>. “Website atau dapat disingkat web, dapat didefinisikan sebagai sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman-laman yang berisi informasi baik dalam bentuk data digital berupa text, gambar,video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui koneksi internet di dalam penggunaanya”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Irma Kurnia Juliany (2018)<ref name="irma2018.">Juliany Irma Kurnia. 2018. Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web. Universtias AMIKOM Yogyakarta : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018.</ref>. “World Wide Web (WWW) atau sering disebut Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi Web didistribusikan dengan pendekatan hyperlink yang memungkinkan seseorang memeperoleh informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman lain”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi WEB “ WEB merupakan kependekan dari World Wide Web yang berupa sekumpulan laman yang berisi informasi dari berbagai bentuk seperti gambar, video, audio, text dan lainya, yang didistribusikan dengan pendekatan hyperlink yang tersedia melalui koneksi internet”.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Terukur</li>
+
==Teori Khusus==
 +
===Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta. Jadi, informasi yang bernilai tinggi adalah infromasi yang jika dilacak kembali kepada datanya, data tersebut dapat diukur sesuai dengan faktanya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi UML yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keakuratan</li>
+
====Definisi UML (Unified Modelling Language)====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi berasal dari data atau hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta. Oleh karena itu kecermatan dalam mengukur dan mencatat fakta akan menentukan keakuratan data dan nilai dari informasi yang dihasilkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Faishal Faruq dalam jurnalnya (2017)<ref name="faishal2017.">Faruq Faishal. 2017. Aplikasi Informasi Akademik Berbasis Web Di Smp Negeri 2 Baleendah : e-Proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017.</ref>. “UML atau yang lebih dikenal juga sebagai (Unified Modeling Language) adalah salah standar bahasa yang saat ini banyak digunakan di berbagai dunia industri untuk mendefinisikan apa saja kebutuhan dari suatu sistem, membuat analisis yang tepat dan akurat dari suatu desain, serta secara jelas dapat menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. Metode UML saat ini tercatat sebagai salah satu permodelan yang paling banyak digunakan karena secara jelas dapat menggambarkan kebutuhan pengguna dan dapat dengan mudah untuk digunakan”.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kejelasan</li>
+
===Konsep Dasar Absensi===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi dapat disajikan dalam berbagai bentuk teks, table, grafik, chart, dan lain-lain. Namun, apa pun bentuk yang dipilih, yang penting adalah menjadikan pemakai mudah memahami maknanya. Oleh sebab itu, selain bentuk penyajiannya harus benar, juga harus diperhatikan kemampuan pemakai dalam memahaminya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Absensi yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keluwesan</li>
+
====Definisi Absensi====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi yang baik adalah yang mudah diubah-ubah bentuk penyajiannya sesuai dengan kebutuhan dan situasi yang dihadapi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Al Husain dalam jurnalnya (2017)<ref name="husain2017.">Husain Al, Abdul Haqy Aji Prastian, dan Andre Ramadhan. 2017. Perancangan Sistem Absensi Online Menggunakan Android Guna Mempercepat Proses Kehadiran Karyawan Pada PT. Sintech Berkah Abadi : Technomedia Journal Vol.2 No.1 Edisi Agustus 2017</ref>. “Absensi berarti tidak hadir, namun bisa dikatakan pula absensi merupakan ketidakhadiran atau kehadiran suatu objek dalam hal ini adalah orang, dimana orang tersebut terlibat dalam suatu organisasi yang mengharuskan adanya pemberitahuan tentang keadaan atau kehadiran atau ketidakhadirannya dalam ruang lingkup organisasi tersebut”. </p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Ketepatan Waktu</li>
+
===Konsep Dasar Siswa===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Informasi yang baik adalah informasi yang disajikan tepat pada saat dibutuhkan. Informasi yang terlambat dating menjadi informasi basi yang tidak ada lagi nilainya (misalnya untuk pengambilan keputusan).</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Siswa yaitu sebagai berikut:</p></div>
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Fungsi Informasi</b>
+
====Definisi Siswa====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jeperson Hutahaean (2014 : 9), fungsi utama informasi yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standar, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan. </p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Mendikbud<ref name="mendikbud.">Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Undang-undang no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas).</ref>, “Siswa atau Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusu diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Siklus Informasi</b>
+
===Konsep Dasar SWOT===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Secara umum informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya yang digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk mengambil keputusan. Informasi bersumber dari data, dimana data merupakan bentuk yang masih mentah yang akan diolah menjadi informasi, berikut adalah siklus informasi terlihat pada gambar dibawah ini :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi SWOT yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/gy6uFL/siklus.jpg"/></div>
+
====Definisi SWOT====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 2.3.  Siklus Informasi</b></p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Nilai Informasi</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Maimunah dalam jurnalnya (2016)<ref name="mai2016.">Maimunah,Ilamsyah, dan Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture : CSRID Journal, Vol.8 No.1 Februari 2016.</ref>.”SWOT adalah singkatan internal strength dan weaknes serta lingkungan external opportunities dan threats yang dihadapi oleh dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor external peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Jeperson Hutahaean (2014 : 11-12), nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya.</p></div>
+
===Konsep Dasar Elisitasi===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Biaya informasi terdiri dari :</p></div>
+
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Elisitasi yaitu sebagai berikut:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Biaya perangkat keras</li>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat-tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.</p></div>
+
====Definisi Elisitasi====
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Biaya untuk analisis</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Andi Prastomo (2014)<ref name="andi2014.">Prastomo Andy. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. </ref>. “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Menurut Sommerville, Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.</p></div>
+
====Tahapan Elisitasi====
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Biaya untuk tempat dan faktor kontrol lingkungan </li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Andi Prastomo (2014)<ref name="andi2014.">Prastomo Andy. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi. </ref>. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu: </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Biaya ini setengah berubah / semi variabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi. </p></div>
+
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI: </li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Biaya perubahan</li>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
 +
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari satu metode ke metode yang lain.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu: </li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Biaya operasi</li>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam-macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar Sistem Informasi===
+
===Konsep Dasar PHP===
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Sistem Informasi</b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fatim Nugrahanti, dkk dalam seminar sentika (2014 : 18), “sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan dalam mengolah transaksi  harian, mendukung operasi, bersifat manajerialdan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi PHP yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Krismiaji (2015 : 16), sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasikan untuk mengumpulkan, memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.</p></div>
+
====Definisi PHP====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah berbagai cara yang diorganisasikan dan kombinasi antar prosedur kerja, informasi, orang, dan teknologi untuk mengumpulkan, memasukan dan mengolah, serta menyimpan data dan cara-cara sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuannya.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Gunawan Putrodjodjo dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Rudyanto Arief (2011:43)<ref name="gunawan2016.">Putrodjodjo Gunawan, Putu Handy Arjana, dan Edward. 2016. Penerapan Php Dan mysql Untuk Merancangsim Penjualan Berbasis Webpada Pd Baby2go. Tangerang : ICIT Journal  Vol.2No.1–Februari 2016.</ref>. “PHP adalah  bahasa server-side  scripting yang menyatu  dengan  HTML  untuk   membuat halaman web yang  dinamis.  PHP  dirancang untuk    membentuk    halaman web yang dinamis,   yaitu  halaman web yang  dapat membentuk    suatu    tampilan    berdasarkan permintaan  terkini, seperti  menampilkan  isi basis data ke halaman web.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Komponen Sistem Informasi</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ita Purnama Sari dalam jurnalnya (2014)<ref name="ita2014.">Sari Ita Purnama, dan Erik Hadi Saputra. 2014. Sistem Informasi Raport Berbasis Web Di Smp N 4 Temanggung :  Jurnal Ilmiah DASI Vol. 15 No. 02 Juni 2014.</ref>. “PHP merupakan  kependekan dari (Personal Home Page) adalah server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis dan aplikasi web”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Kadir (2014 : 71), sebuah sistem informasi mengandung komponen-komponen seperti berikut :</p></div>
+
===Konsep Dasar HTML===
  
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi HTML yaitu sebagai berikut:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat Keras <i>(Hardware)</i></li>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan sekumpulan piranti-piranti fisik seperti komputer dan printer.</p></div>
+
====Definisi HTML====
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat Lunak <i>(Software)</i></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syukri Ali dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Budi Rahajoet (2011:286)<ref name="syukri2016.">Ali Syukri, dan Arisandy Ambarita. 2016. Sistem Informasi Data Barang Inventaris Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Ternate : Indonesian Journal on Information System Volume 1 Nomor 1 April 2016.</ref>. “HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. HTML merupakan file teks yang ditulis menggunakan aturan-aturan kode tertentu untuk kemudian disajikan ke user melalui suatu aplikasi web browser. Dapat disimpulkan bahwa HTML (HyperText Markup Language) ialah bahasa pemrograman untuk membuat desain body atau layout (tampilan) dari sebuah website. Bahasa pemrograman HTML inilah yang akan dieksekusi oleh browser dan ditampilkan dijendela browser”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras memproses data.</p></div>
+
===Konsep Dasar CSS (Cassading Style Sheet)===
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Prosedur</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi CSS (Cassading Style Sheet) yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan dan pembangkitan keluaran dikehendaki. </p></div>
+
====Definisi CSS (Cassading Style Sheet)====
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Orang<i>(User)</i></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ni Ketut Amylia Pramasari dalam jurnalnya (2017) mengutip dari Suyanto (2006)<ref name="ni2017.">Pramasari Ni Ketut Amylia, Bambang Hadi Kartiko, dan Gerson Feoh. 2017. Rancang Bangun Aplikasi Tracer Medical Record File Berbasis Hypertext Preprocessor Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Wangaya Kota Denpasar : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 3, Nomor 1, Januari 2017.</ref>.” CSS (Cascading Style Sheets) banyak digunakan untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau untuk mempercantik tampilan bahkan untuk memposisikan dan layouting halaman web. Dengan mendefinisikan suatu style sekali saja maka style itu akan digunakan berulang kali”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yakni semua pihak yang bertanggung jawab dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan, dan penggunaan keluaran sistem informasi.</p></div>
+
===Konsep Dasar Sublime Text===
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Basis Data</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sublime Text yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu kumpulan table, hubungan dan lain-lain yang berkaitan dengan penyimpanan data.</p></div>
+
====Definisi Sublime Text====
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Jaringan Komputer dan Komunikasi Data</li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adi Tri Soelistio dalam jurnalnya (2015)<ref name="tri2015.">Soelistio Adi Tri, Tody Ariefianto Wibowo, Agus Ganda Permata. 2015. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Pengelolaan Padi Di Pulau Jawa Berbasis Web. e-Proceeding of Applied Science : Vol.1, No.1 April 2015.</ref>. “Sublime Text adalah editor teks yang dirancanguntuk mengolah potongan-potongan kode, plugin,dan markup. Tetapi Sublime Text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam prosa normal. Keunggulan Sublime Text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multitempat, kursor banyak, dan pengolahan split”.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Yaitu sistem penghubung yang memungkinkan sumber (resources) dipakai secara bersamaan atau diakses oleh sejumlah pemakai.</p></div>
+
===Konsep Dasar XAMPP===
</ol>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar <i>Database</i>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi XAMPP yaitu sebagai berikut:</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi <i>Database</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aris, dkk (2016), bahwa Basis data (database) adalah kumpulan data yang saling terhubung satu dengan yang lainnya tersimpan diperangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Dari definisi diatas terdapat tiga hal yang berhubungan dengan basis data (database), yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
====Definisi XAMPP====
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Santoso dalam jurnalnya (2017)<ref name="santoso2017.">Santoso, Radna Nurmaulina. 2017. Perencanaan Dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut) : Jurnal Integrasi Vol. 9 No. 1, April 2017</ref>.”Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto konfigurasi. XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan telah tersedia oleh XAMPP. Yang terdapat pada XAMPP di antaranya : Apache, MySQL, PHP, FilZilla FTP Server, PHPmyAdmin dll”.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Data itu sendiri yang diorganisasikan ke dalam bentuk basis data (database).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Simpanan Permanen (storage) untuk menyimpan basis data tersebut. Simpanan ini merupakan bagian teknologi perangkat keras yang digunakan disistem informasi. Simpanan permanen yang biasanya digunakan berupa hard disk.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perangkat lunak untuk memanipulasi datanya. Perangkat lunak ini dibuat sendiri dengan menggunakan bahasa pemrograman computer, atau dibeli dalam satu paket. Banyak paket perangkat lunak ini disebut DBMS (Data Base Management System).</li>
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Kriteria <i>Database</i></b>
+
===Konsep Dasar MYSQL===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aris, dkk (2016), Database adalah kumpulan datanya, sedangkan program pengelolanya berdiri sendiri dalam satu paket program yang komersial untuk membaca data, menghapus data dan melaporkan data dalam database. Dalam satu file atau table terdapat record-record yang sejenis, sama bentuk, yang merupakan kumpulan entitas yang seragam. Satu record (umumnya digambarkan sebagai baris data) terdiri dari field yang saling berhubungan menunjukan bahwa field tersebut dalam satu pengertian yang lengkap dan disimpan dalam satu record. Adapun struktur database adalah table, record dan elemen data field. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa basis data mempunyai beberapa kriteria penting yaitu :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi MySQL yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<ol>
+
====Definisi MYSQL====
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bersifat data oriented bukan program oriented.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat digunakan oleh beberapa program aplikasi tanpa perlu mengubah basis datanya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat dikembangkan dengan mudah baik volume maupun strukturnya.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat memenuhi kebutuhan sistem-sistem baru secara mudah.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat digunakan dengan cara yang berbeda-beda.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar <i>Web</i>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasril dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Raharjo (2011:21)<ref name="nasril2016.">Nasril, Adi Yanto Saputra. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online : Jurnal Lentera ICT Vol.3 No.1, Mei 2016.</ref> “MySQL merupakan RDBMS atau server database yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user”.</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi <i>Web</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Untung Rahardja, Indri Handayani dkk dalam jurnalnya (2016), “Web adalah World Wide Web dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau bergerak data animasi suara, video dam atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis ataupun dinamis yang berbentuk rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman-halaman situs yang tersimpan dalam sebuah server/hosting, dan teridentifikasi melalui sebuah nama yang disebut juga sebagai domain atau sub domain".</p></div>
+
===Konsep Dasar Prototype===
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Fungsi <i>Web</i></b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Prototype yaitu sebagai berikut:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dewa Gede Hendra Divayana (2016), fungsi web secara umum antara lain :</p></div>
+
====Definisi Prototype====
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nova Dwi Rusida dalam jurnalnya (2018) mengutip dari Al Bahra Bin Ladjamudin (2006:22)<ref name="nova2018.">Rusida Nova Dwi, Zeni Muhamad Noer. 2018. Perancangan Perangkat Lunak Bantu Sistem Penjualan Berbasis Aplikasi Dekstop Pada Cafe Instamie Pangandaran : JUMANTAKA Vol 1 No. 1 (2018).</ref>. “Prototype adalah implementasi bagian dari produk software yang secara typical fungsinya dibatasi karena reabilitas rendah dan kurang ketegasan. Prototype sering dikembangkan secara cepat dalam bahasa tingkat tinggi atau bahasa prototype tertentu, tanpa memperhatikan kebenaran dan ketegapan dan sebagainya”.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fungsi komunikasi</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fungsi informasi</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fungsi hiburan</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fungsi pembelajaran</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Fungsi transaksi</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
==Teori Khusus==
+
===Konsep Dasar Black Box===
===Konsep Dasar Aplikasi===
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Aplikasi</b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Martono, Kartika dkk dalam jurnalnya (2017) mengutip dari yuhefizar (2011), “Aplikasi merupakan program yang dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna dalam menjalankan pekerjaan tertentu.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Black Box yaitu sebagai berikut:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Hasan dan Asep dalam jurnalnya (2014), “aplikasi adalah program siap pakai yang dapat digunakan untuk menjalankan perintah-perintah dari pengguna aplikasi tersebut dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih akurat sesuai dengan tujuan pembuatan aplikasi tersebut, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu tehnik pemrosesan data aplikasi yang biasanya berpacu pada sebuah komputansi yang diinginkan atau diharapkan maupun pemrosesan daya yang diharapkan”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengertian aplikasi secara umum adalah alat terapan yang difungsikan secara khusus dan terpadu sesuai kemampuan yang dimilikinya aplikasi merupakan suatu perangkat komputer yang siap pakai bagi user.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Aplikasi software yang dirancang untuk suatu tugas khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :</p></div>
+
  
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
====Definisi Black Box====
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Aplikasi <i>Software</i> Spesialis, program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Aplikasi <i>Software</i>, suatu program dengan dokumentasi tergabung yang dirancang untuk jenis masalah tertentu.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar <i>Helpdesk</i>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Ariyonza (2014)<ref name="ariyonza2014.">Afriyonza, Hendrawan, dan Agus Nugroho. 2014. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Jasa Foto Pernikahan Berbasis Web Pada Euphoria Photo Studio : Jurnal Ilmiah Media Processor Vol.9 No.2, Juni 2014 ISSN 1907-6738.</ref>. “Pengujian kotak hitam (black-box-testing) berkaitan dengan pengujian-pengujian yang dilakukan pada antarmuka perangkat lunak.Pengujian kotak hitam mengkaji beberapa aspek fundamental dari suatu sistem/perangkat lunak.Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, yang artinya teknik pengujian kotak hitam memungkinkan untuk membuat beberapa kumpulan kondisi masukan yang sepenuhnya akan melakukan semua kebutuhan fungsional untuk program”.</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi <i>Helpdesk</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Agus Irawan dan Nanda Krisna dalam jurnalnya (2017), “Helpdesk merupakan sebuah aplikasi yang memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terhadap laporan kerusakan. Dengan penambahan fitur knowledge management untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan dengan mencari dalam basis pengetahuan yang direkam untuk menentukan solusi apa yang tepat, berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh tiap-tiap teknisi untuk dibagikan kepada teknisi lain yang memiliki permasalahan yang sama dalam menyelesaikan kerusakan.</p></div>
+
==Literature Review==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Turifah Machfudin dalam jurnalnya (2014), “Helpdesk merupakan fungsi support yang memiliki implikasi pada dukungan operasional sistem, karena banyak bisnis yang saat ini sangat tergantung pada implementasi teknologi informasi. Helpdesk berfungsi untuk mensupport guna menjamin agar pengguna atau user dari sistem teknologi informasi dapat terus berjalan dengan baik.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa helpdesk adalah sistem support untuk menangani berbagai keluhan customer/klien yang terdapat pada komunikasi antara pihak perusahaan jasa.</p></div>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar Keluhan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sebuah penelitian perlu dilakukan studi pustaka, sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian guna,  mengidentifikasikan kesenjangan, menghindari pembuatan ulang karya ilmiah, mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui ruang lingkup penelitian terdahulu, agar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan karya ilmiah yang lebih baik. Berikut beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini:</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Keluhan<i>(Complain)</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Fatmawati dan Muhammad Affandes dalam jurnalnya (2017), “Keluhan <i>(complain)</i> merupakan sebuah kata yang sering berkonotasi negative, pada umumnya dipersepsikan sebagai kesalahan, masalah, stress, frustasi, kemarahan, konflik, hukuman, tuntutan, ganti rugi dan sejenisnya. <i>Complain</i> merupakan bagian dari proses yang berawal dari konsumen yang merasakan ketidakpuasan setelah menerima pelayanan atau melakukan transaksi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa keluhan (complain) merupakan sebuah keluh kesah dari klien atau customer yang disampaikan kepada pembuat produk atau jasa yang diberikan oleh perusahaan atau usaha perorangan.</p></div>
 
</ol>
 
 
===Konsep Dasar Manajemen===
 
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Manajemen</b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Mulyati, Rasyid Tarmizi, Angga Panugali dari STMIK Raharja, pada tahun 2018 yang berjudul <b>“Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang”</b>. Penelitian ini membahas tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, adalah lembaga pemerintahan non departemen yang bertugas menanggulangi bencana di wilayah Kota Tangerang yang berpedoman pada kebijakan Badan Nasional Penanggulan Bencana. Agar kinerja karyawan meningkat diperlukan inovasi di berbagai bidang. Salah satunya mengubah sistem absensi manual dengan sistem informasi absensi berbasis web agar kecurangan-kecurangan seperti pemalsuan tanda tangan dan pengisian jam kedatangan yang berbeda dapat diatasi. Sistem absensi berbasis web ini dirancang menggunakan software adobe dreamweaver CS6, visual paradigm for 6.4 enterprise edition, XAMPP. Setelah program jadi dilakukan pengujian dengan menggunakan black box. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan pengamatan, wawncara dengan pihak terkait, dan membaca buku dan literatur lainnya. Sistem absensi berbasis online ini lebih menghemat waktu dan memudahkan pihak terkait dalam mengelolah data sehingga informasi yang dihasilkan dapat lebih cepat, akurat, dan aman.</li><ref name="mulyati2018.">Mulyati, Rasyid Tarmizi, Angga Panugali. 2018. “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang”. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.4 No.2 – Agustus 2018.</ref>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Aris Martono, Eko Arjun Setyawan, dan Alda Dwi Pambudi dari STMIK Raharja, pada tahun 2017 yang berjudul <b>“Implementasi Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada Smkn 2 Kabupaten Tangerang”</b>. Penelitian ini membahas tentang kehadiran siswa dengan menggunakan sistem berbasis website di Lingkungan SMKN 2 Kabupaten Tangerang. Permasalahan sistem kehadiran siswa pada SMKN 2 Kabupaten Tangerang ini masih menggunakan sistem yang manual dengan jumlah siswa yang cukup banyak yaitu 2320 siswa. Penggunaan sistem kehadiran ini menyulitkan karena melibatkan banyak pihak, belum lagi memakan proses yang cukup panjang, Sehingga keakuratan data belum terjamin karena sering terjadi kecurangan dalam pelaksanaanya. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan juga studi pustaka. Menggunakan analisis SWOT untuk menemukan faktor-faktor kekurangan dan kelebihan sistem guna mengatasi kelemahan serta menambah kelebihan. Untuk mengetahui kebutuhan sistem, dilakukan analisis kebutuhan elisitasi dan menghasilkan 27 kebutuhan fungsional sistem dan 2 kebutuhan non-fungsional. Pembuatan model sistem dengan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan rancangan sistem konseptual dan rancangan sistem detail. Dalam perancangan prototype, tampilan layar sistem dibuat berlevel seperti struktur menu yang terdiri dari menu login, rekam, proses, laporan, utility, dan logout. Dengan adanya sistem ini memudahkan para pengguna untuk mengoperasikan.</li><ref name="martono2017.">Martono Aris, Eko Arjun Setyawan, dan Alda Dwi Pambudi. 2017. “Implementasi Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada Smkn 2 Kabupaten Tangerang”. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.4 No.1 – Februari 2018.</ref>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut M. Luthfi hamzah dan Astri ayu purwati (2017) dalam jurnalnya mengutip dari Robbins S. (2007), “Manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain. Efisiensi mengacu pada memperoleh output terbesar dengan input terkecil digambarkan sebagai melakukan segala sesuatu secara benar. Sedangkan efektifitas mengacu pada menyelesaikan kegiatan-kegiatan sehingga sasaran organisasi dapat tercapai, digambarkan sebagai melakukan segala sesuatu yang benar.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Ihsan Mubarak dari STMIK Raharja, pada tahun 2015 yang berjudul <b>“Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Guru Berbasis Web Dalam Penilaian Kinerja Guru Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang”</b>. Penelitian ini membahas tentang sistem informasi pengolah data absensi guru. Sekolah Teknik Menengah Yuppentek berdiri pada 37 tahun lalu. lahirlah Yayasan Usaha Peningkatan Pendidikan Teknologi (Yuppentek) yang memenuhi tugas mulia bagi kebutuhan pendidikan masyarakat Tangerang. Dalam bidang pendidikan absensi guru memegang peranan penting dalam setiap kegiatan belajar-mengajar. Disamping itu, absensi dapat juga menjadi tolak ukur tentang bagaimana kedisiplinan guru yang bersangkutan. Pendataan absensi guru merupakan salah satu faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM/ Human Resources Management). Pada instansi ini terdapat suatu sistem absensi guru yang masih berjalan secara manual, dimana dalam penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi masalah, yaitu diantaranya adalah keefektifan proses pengabsenan dan efisiensi penggunaan kertas, bentuk laporan absensi yang ada saat ini masih berupa tulisan tangan yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data, dan kemungkinan terjadinya data absensi yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatu aplikasi sistem absensi yang akan mencatat data daftar kehadiran pegawai, waktu kedatangan, waktu pulang, yang akan dibuat secara sistematis dan terkomputerisasi. pada penulisan,penulis menggunakan tahapan-tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan database MYSQL, hingga UML (Unified Modelling Language),Flowchart, dan diagram HIPO yang bertujuan untuk memudahkan pembuatan laporan bulanan absensi guru ke dalam sistem komputer. dengan tujuan untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan. Dengan adanya sistem informasi absensi ini diharapkan dapat meminimalkan kendala-kendala yang terjadi pada sistem sebelumnya dan membantu dalam penyelesaian laporan absensi.</li><ref name="ihsan2015.">Mubarak Ihsan. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Guru Berbasis Web Dalam Penilaian Kinerja Guru Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang”. Tangerang : Skripsi 2015/2016.</ref>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Syamsuddin dalam jurnalnya (2017), “Manajemen adalah proses penerapan dan fungsi-fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan dalam organisasi untuk mencapai tujuan dengan efektif dan efisien.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Debrina Puspita Sari dari STMIK Raharja, pada tahun 2017 yang berjudul <b>“Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Dan Staff Menggunakan Barcode Scanner Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”</b>. Penelitian ini membahas tentang sistem informasi absensi guru dan staff. Sistem absensi guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang masih manual dan belum terkomputerisasi yaitu masih menggunakan kertas yang mengakibatkan lamanya pencarian data, terjadinya kehilangan data, dan manipulasi data. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memantau kedispilinan kinerja guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data, metode analisis sistem, metode perancangan sistem, metode prototype, dan metode testing. Dalam merancang sistem absensi guru dan staff, peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm, menggunakan software XAMPP dengan bahasa pemrograman PHP, serta database menggunakan MySQL. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang dan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada sistem sebelumnya, sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual.</li><ref name="debrina2017.">Sari Debrina Puspita. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Dan Staff Menggunakan Barcode Scanner Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”. Tangerang : Skripsi 2017/2018.</ref>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan Manajemen adalah suatu susunan yang terencana dalam administrasi yang terdapat dalam perusahaan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Silna Osagi dari STMIK Raharja, pada tahun 2014 yang berjudul <b>“Perancangan Sistem Informasi Absensi Sebagai Penunjang Pengambilan Keputusan Kepala Madrasah”</b>. Penelitian ini membahas tentang sistem informasi absensi sebagai penunjang pengambilan keputusan. Pada erainformasi abad ini, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Technology) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan global. Oleh karena itu, setiap intansipemerintah Negeri maupun Swasta termasuk Yayasan Pendidikan berlomba untukmengintegrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis pengetahuan agar dapat bersaingdalam era global. Salah satunyaMadrasah Aliyah Attaqwa Kota Tangerang yang hingga saat ini dalam prosesabsensi masih menggunakan Semi Komputerisasi, dimana dalam penerapan sistemabsensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi kendala, adapun kendala yangterjadi yaitu bentuk laporan yang ada saat ini masih di input dengan ms. Exceldan memungkinkan sering terjadikesalahan dan data absensi yang hilang, dan juga dalam laporan tahunan yangbelum efektif dan efisiensi absen pegawai untuk mendukung pengambilan keputusanKepala Madrasah karena masih menggunakan semi terkomputerisasi. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan,mulai dari proses analisa, perencanaan,perancangan dengan menggunakan bahasa pemogramanPHP (Hypertext preprocessor) dan database MySQL, hingga tahapan analisamenggunakan metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode SDLC(System Development Life Cycle) pengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified ModellingLanguange). Sehinggadiharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahanpada laporan, danpengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tahunan tidak memakanwaktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada. Selain itu sistem ini dapat lebihefektif dan efisien dalam pengambilan keputusan Kepala Madrasah.</li><ref name="silna2014.">Osagi Silna. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Sebagai Penunjang Pengambilan Keputusan Kepala Madrasah”. Tangerang : 2014/2015.</ref>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayatullah dari STMIK Raharja, pada tahun 2014 yang berjudul <b>“Perancangan Sistem Informasi Ketidakhadiran Siswa Pada SMPN II Pakuhaji Kabupaten Tangerang”</b>. Penelitian ini membahas tentang sistem ketidakhadiran siswa. Dalam era yang terus berkembang, dunia pendidikan merupakan suatu sarana penunjang dalammeningkatkan kualitassumber daya manusia terutama dalam menghadapi tantangan dimasa yang akandatang. Haltersebut dapat ditunjang dengan peningkatan pengolahan informasi pada setiapaspek penunjang yang ada pada instansi pendidikan. Sedangkan sistempengolahan data yang dilakukan oleh guru piket dan bagian kesiswaan pada SMPNegeri 2 Pakuhaji masih dilakukan secara manual, belum menggunakan suatu sistemyangterkomputerisasi dalam mengolah data-data ketidakhadiran, sehingga dalampengkajian informasi data ketidakhadiran siswa dan pencatatannya tidak terjaminkeakuratannya juga kemudahan proses pembuatan laporannya. Maka penerapankomputerisasi pada sistem pencatatan laporan ketidakhadiran sangat diperlukan agar keakuratan data dan kecepatan penyajian dapat terjamin, untukitu kesiswaan SMP Negeri 2 Pakuhaji merasa perlu untuk meningkatkan mutu informasiyang dibutuhkan oleh kepala sekolah maupun guru bimbingan konseling.</li><ref name=nurhidayatullah2014.">Nurhidayatullah. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Ketidakhadiran Siswa Pada SMPN II Pkuhaji Kabupaten Tangerang”. Tangerang : 2014/2015.</ref>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Dendy Witarahman dari STMIK Raharja, pada tahun 2014 yang berjudul <b>“Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Berbasis Web Pada SMPN I Pakuhaji”</b>. Penelitian ini membahas tentang sistem absensi guru berbasis web. Di era perkembangan teknologi informasi pada saat ini, pemanfaatan komputer di sekolah sangatlah penting untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan informasi di sekolah. Penggunaan komputer merupakan hal yang wajib, karena dengan adanya sistem yang terkomputerisasi segala proses mulai dari pengolahan data hingga proses penting lainya dapat tersusun dengan rapih sehingga dapat mempermudah penyimpanan dan pencarian data. Masalah yang dihadapi pada sistem SMP Negeri 1 Pakuhaji adalah kurangnya sistem informasi yang akurat, cepat dan tepat seperti pada SMP Negeri 1 Pakuhaji walaupun sistem absensi yang ada pada SMP Negeri 1 Pakuhaji masih menggunakan buku absen namun masih belum akurat, sehingga didalam menghasilkan laporan yang akurat dan tepat relatif lama. Metodologi yang berjalan melalui UML (Unified Modelling Language), melakukan elisitasi serta hasil akhir yang dicapai dari laporna yaitu terbentuknya suat prosedur sistem dengan menggunakan program UML untuk menggambarkan analisa sistem berjalan dan analisa sistem yang diusulkan. Berdasarkan lata belakang diatas maka peneliti melakukan penelitian tentang “Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Berbasis Web Pada SMPN I Pakuhaji”.</li><ref name="dendy2014.">Witarahman Dendy. 2014. ““Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Berbasis Web Pada SMPN I Pakuhaji”. Tangerang : 2014/2015..</ref>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Joko Supriyono dari STMIK Raharja, pada tahun 2013 yang berbentuk skripsi dengan judul <b>“Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Menggunakan Konsep Data Mining Pada PT. Kalila Indonesia”</b>. Penelitian ini membahas tentang sistem absensi karyawan. Sejalan dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalamiperkembangan yang cukup pesat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologiyang serba canggih dan modern, komputer adalah salah satu sarana yang sangatpenting perananya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalahpekerjaan di dalam perusahaan, instansi atau organisasi. Sistem absensi karyawanyang sedang berjalan pada PT. Kalila Indonesia belum terkomputerisasi masih menggunakankartu mesin amano, pemakaian komputer terbatasdan hanya menggunakan buku absensi untuk proses absensi. Pengolahan data yangdilakukan dengan menggunakan cara seperti menggunakan buku absensi banyakditemukan kekurangan-kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data karyawan,kesalahan menginput data, kesalahan penulisan, dan lamanya waktu yangdibutuhkan. Sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk mencegahterjadinya kesalahan data karyawan yang akan dimasukan ke dalam sistem,dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mengatasi permasalahan sistem penulismengusulkan adanya aplikasi Sistem Informasi Absensi Karyawan dengan menggunakan metode waterfall dengan 5 tahapan diantaranyaAnalisa , Desain, coding & testing , Penerapan danpemeliharaan, penulis juga mengusulkan Sistem Informasi Absensi karyawan dengan menggunakan konsep data mining, diharapkan sistem usulan dapat mengatasipermasalahan sistem berjalan diantaranya, lebih efisien dalam waktu proses, lebihefektif dalam pemakaian data, dan ketepatan dalam pembuatan laporan.</li><ref name="joko2014.">Supriyono Joko. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Menggunakan Konsep Data Mining Pada PT. Kalila Indonesia”. Tangerang : Skripsi 2013/2014. </ref>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Unanti A. Patel dan Dr. Swaminarayan Prima R pada tahun 2014 yang berjudul <b>“Development of a Student Attendance Management System Using RFID and Face Recognition: A Review”</b>. Whole world and administrators of Educational institutions’ in our country are concerned about regularity of student attendance. Student’s overall academic performance is affected by the student’s present in his institute. Mainly there are two conventional methods for attendance taking and they are by calling student nams or by taking student sign on paper. They both were more time consuming and inefficient. Hence, there is a requirement of computer-based student attendance management system which will assist the faculty for maintaining attendance of presence. The paper reviews various computerized attendance management system. In this paper basic problem of student attendance management is defined which is traditionally taken manually by faculty. One alternative to make student attendance system automatic is provided by Computer Vision. In this paper we review the various computerized system which is being developed by using different techniques. Based on this review a new approach for student attendance recording and management is proposed to be used for various colleges or academic institutes.</li><ref name="unanti2014.">Patel A. Unanti, Dr. Swaminarayan Priya R. 2014. “Development of a Student Attendance Management System Using RFID and Face Recognition: A Review” : International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies.</ref>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari penjelasan hasil penelitian di atas dapat diartikan sebagai berikut: “Seluruh dunia dan administrator lembaga Pendidikan 'di negara kita khawatir dengan keteraturan kehadiran siswa. Prestasi akademik keseluruhan siswa dipengaruhi oleh kehadiran siswa di institutnya. Terutama ada dua metode konvensional untuk absensi dan mereka dengan menghubungi nama siswa atau dengan mengambil tanda siswa di atas kertas. Mereka berdua lebih banyak memakan waktu dan tidak efisien. Oleh karena itu, ada persyaratan sistem manajemen kehadiran siswa berbasis komputer yang akan membantu fakultas untuk menjaga kehadiran kehadiran. Makalah ini mengulas berbagai sistem manajemen kehadiran komputer. Dalam makalah ini masalah dasar manajemen absensi siswa didefinisikan yang secara tradisional diambil secara manual oleh fakultas. Salah satu alternatif untuk membuat sistem absensi siswa otomatis disediakan oleh Computer Vision. Dalam tulisan ini kami mengulas berbagai sistem komputerisasi yang sedang dikembangkan dengan menggunakan teknik yang berbeda. Berdasarkan tinjauan ini, sebuah pendekatan baru untuk perekaman dan manajemen kehadiran siswa diusulkan untuk digunakan di berbagai perguruan tinggi atau lembaga akademis”.</p></div>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh  K. Lakhsmi Sudha, Shirish Sinde, Titus Thomas dan Aris Abdugani pada tahun 2015 yang berjudul <b>“Barcode Base Attendace System”</b>. “Student attendance play significant role in order to justify academic outcome of a student and college as overall. Unfortunately, there is no automated attendance record keeping application available in colleges. There is a need for a tool to systematically keep the students attendance record due to increasing number of college students The project that we are going to make is to help the teachers in our college to avoid maintaining the registry book. This project uses a barcode scanner. B.B.S.A.S uses Barcode scanner to take the attendance of students entering the lab. Each student’s ID card will have a barcode at the back side of it. This barcode contains unique data of the student such as roll number, branch and year. Etc. Student will scan their barcode at the end so that the student can’t cheat. The display screen will show the attendance of the particular student after scanning his/her barcode. Teachers and administrator will only have access to the system with their respective login ID’s and passwords”. </li><ref name="sudha2015.">Sudha K. Lakhsmi, Shirish Sinde, Titus Thomas dan Aris Abdugani. 2015. “Barcode Based Student Attendance System” : International Journal of Computer Applications, Volume 119 – No.2, June 2015.</ref>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari penjelasan hasil penelitian di atas dapat diartikan sebagai berikut: “Kehadiran siswa memainkan peran penting dalam rangka membenarkan hasil akademik siswa dan perguruan tinggi secara keseluruhan. Sayangnya, tidak ada aplikasi pencatatan kehadiran otomatis yang tersedia di perguruan tinggi. Ada kebutuhan untuk alat untuk secara sistematis menyimpan catatan kehadiran siswa karena meningkatnya jumlah mahasiswa. Proyek yang akan kita buat adalah untuk membantu para guru di perguruan tinggi kita untuk menghindari pemeliharaan buku catatan. Proyek ini menggunakan pemindai kode batang. B.B.S.A.S menggunakan pemindai Barcode untuk mengambil kehadiran siswa yang memasuki lab. Setiap kartu ID siswa akan memiliki kode batang di sisi belakangnya. Barcode ini berisi data unik siswa seperti nomor gulungan, cabang dan tahun. Dll. Siswa akan memindai barcode mereka di bagian akhir sehingga siswa tidak dapat menipu. Layar tampilan akan menunjukkan kehadiran siswa tertentu setelah memindai barcode-nya. Pengajar dan administrator hanya akan memiliki akses ke sistem dengan ID masuk dan kata sandinya masing-masing”.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan pada beberapa kajian literature yang dipaparkan di atas, menjelaskan bahwa penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya, dan kajian literature di atas dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian ini, agar hasil dari penelitian ini dapat lebih baik dari penelitian-penelitian terdahulu sebelumnya.</p></div>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar UML <i>(Unified Modeling Language)</i>===
+
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
<ol>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi UML <i>(Unified Modeling Language)</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><i>Unified Modeling Language</i> atau biasa dikenal UML adalah sebuah standard bahasa yang biasa digunakan dalam mendefinisikan serta mendesain sebuah arsitektur pemrograman, terdapat beberapa pendapat mengenai definisi dari UML berikut diantaranya :</p></div>
+
==Gambaran Umum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Aris dkk (2016), UML adalah sintesis dari tiga metode analisis berbasis objek serta ditambah keunggulan berbasis objek lainnya. UML menawarkan pendekatan yang cukup baik serta digunakan cukup luas digunakan diindustri perangkat lunak. Secara umum UML merupakan bahasa untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi, serta dokumentasi.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diah Puspitasari (2016), Unified Modeling Language (UML) adalah salah satu standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan requirement, membuat analisis dan desain, serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari beberapa pendapat di atas dapat diambil kesimpulan UML adalah standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk visualisasi, spesifikasi, konstruksi serta dokumentasi dalam pemrograman berbasis objek.</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Jenis-Jenis Diagram UML</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan umum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Tangerang mengacu kepada tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional,  yaitu menghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, berbudi luhur, berkepribadian mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertangungg jawab, produktif, sehat rohani dan jasmani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawana sosial, kesadaran akan sejarah bangsa, dan sikap menghargai pahlawan serta berorientasi masa depan.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Retnoningsih (2015), bahwa terdapat beberapa diagram didalam UML :</p></div>
+
===Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang===
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Use Case Diagram</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan pemodelan untuk behaviour sistem informasi yang akan dibuat. Use case digunakan untuk mengetahui fungsi apa saja yang ada dalam sebuah sistem informasi dan siapa saja yang tidak berhak menggunakan fungsi-fungsi itu.</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Activity Diagram</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang, bermula dari Madrasah Aliyah Swasta dengan nama Madrasah Aliyah Filial MAN Serang berdiri tahun 1987 dipimpin oleh Drs.H. Saeful Millah. Pada tahun 1990 nama madrasah tersebut berubah menjadi Madrasah Aliyah Persiapan Negeri dipimpin oleh Abubakar Polem, B.A. Pada tanggal 25 Oktober 1993 status Madrasah berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri Tangerang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama nomor 244 tahun 1993.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menggambarkan workflow atau aktifitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">MAN 1 Kota Tangerang merupakan lembaga pendidikan Islam di Kota Tangerang dibawah lingkungan Kementerian Agama Kota Tangerang, diharapkan dapat melahirkan generasi yang berprestasi dan berakhlakul karimah, mampu mengaktualisasikan diri dengan menanamkan nilai -nilai Islam sebagai landasan hidup sehingga memiliki jiwa kreatifitas, menguasai tekologi dan ilmu pengetahuan dan bertintegritas.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sejak tahun pelajaran 2014/2015 MAN 1 Kota Tangerang telah menggunakan Kurikulum 2013 bagi kelas X dan XI dengan membuka 3 program pilihan, yaitu Program MIPA, Program IPS, dan Program Keagamaan. Untuk tahun pelajaran 2016/2017 MAN 1 Kota Tangerang secara keseluruhan telah menggunakan Kurikulum 2013.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Class Diagram</i>
+
===Visi Dan Misi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menggambarkan struktur dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk membangun sistem.</p></div>
+
====Visi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang====
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Sequence Diagram</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">“Mewujudkan Generasi Berprestasi dan Berakhlakul Karimah”.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima antar objek.</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Component Diagram</i>
+
====Misi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menunjukkan organisasi dan ketergantungan diantara kumpulan komponen dalam sebuah sistem. Component diagram fokus pada komponen sistem yang dibutuhkan dan ada di dalam sistem.</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Deployment Diagram</i>
+
<ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menunjukan konfigurasi komponen dalam proses eksekusi aplikasi.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjadikan Islam sebagai landasan dan sumber nilai pengembangan madrasah.</li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menciptakan lingkungan pembelajaran yang bernuansa Islami.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menumbuh kembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada  peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjadikan orang tua murid dan masyarakat sebagai mitra dan modal kerja madrasah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Meningkatkan komitmen seluruh pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsinya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menempatkan tugas guru secara professional dan meningkatkan kualitas guru melalui berbagai pembinaan dan pelatihan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menambah dan mengembangkan sarana pendukung pembelajaran.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mendorong semangat siswa, guru dan seluruh komponen madrasah lainnya untuk belajar dan kerja keras.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengembangkan madrasah sebagai wahana pengembangan potensi siswa.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar Kajian Pustaka <i>(Literature Review)</i>===
+
===Tujuan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang===
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi Kajian Pustaka</b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prof Dr. H. Punaji Setyosari, M.Ed (2016 : 117), kajian pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah penelitian yang kita lakukan.</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prof Dr. H. Punaji Setyosari, M.Ed (2016 : 118) mengutip dari Randolf (2009), mendefinisikan kajian literatur atau kajian pustaka, “As an information analysis and synthesis, focusing on findings and not simply bibliographic citations, summarizing the substance of the literature and drawing conclusions from it”. Kajian literature itu merupakan suatu analisis dan sintesis informasi, yang memusatkan perhatian pada temuan-temuan dan bukan kutipan bibliografi yang sederhana, meringkas substansi literature dan mengambil kesimpulan dari suatu ini literature tersebut.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Umum</li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan umum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Tangerang mengacu kepada Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu menghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertangungg jawab, produktif, sehat rohani dan jasmani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawana sosial, kesadaran akan sejarah bangsa, dan sikap menghargai pahlawan serta berorientasi masa depan.</p></div>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Tujuan Kajian Pustaka</b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tujuan Khusus</li>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Prof. Dr. H. Punaji Setyoasari, M.Ed (2016 : 119) mengutip dari Gall, Bord, dan Gall (2003) mengemukakan bahwa kajian pustaka memiliki peran dalam hal tersebut.</p></div>
+
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membatasi masalah penelitian (delimiting the research problem). Penelitian pasti mengalami kegagalan jika para peneliti tidak membatasi cakupan permasalahannya. Pemilihan suatu masalah yang terbatas dan mengkajinya secara mendalam jauh lebih baik dari pada kajian suatu masalah yang luas. Dengan mengkaji literature, kita dapat menemukan bagaimana peneliti lain telah merumuskan alur penelitian alur penelitian yang berhasil dalam suatu bidang tertentu yang lebih luas.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dari sisi output, secara khusus MAN Tangerang Kota Tangerang bertujuan mencetak output yang memiliki keunggulan dalam hal : </li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menemukan arah baru penemuan (seeking new lines of inquiry). Dalam melakukan suatu kajian pustaka, kita perlu menentukan penelitian yang telah dilakukan berkenaan dengan bidang yang kita perhatikan. Hal yang sama pentingnya, kita juga perlu mewaspadai terhadap kemungkinan penelitian yang selama ini telah dilupakan. Pengalaman dan latar belakang yang kita miliki memungkinkan kita untuk melihat segi masalah yang tidak menjadi perhatian peneliti lain. Dengan demikian, kita melihat sisi lain dari berbagai masalah yang tidak menjadi bidang kajian peneliti lain.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menghindari pendekatan yang kurang berhasil (avoiding fruitless approaches). Dengan mengkaji pustaka atau leteratur, menemukan alur penelitian dalam bidang kita yang terbukti tidak berhasil. Misalnya, penelusuran pustaka kadang-kadang mengindentifikasi kajian-kajian sejenis yang telah dilakukan beberapa waktu yang lalu, yang semuanya menggunakan pendekatan yang hampir sama dan di antaranya telah gagal untuk menemukan hubungan atau perbedaan yang signifikan. Temuan seperti dapat dipakai sebagai rujukan, dan juga sebagai hal pembanding dengan temuan baru jika memang ternyata berbeda.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memperoleh pemahaman metodelogis (gaining methodolical insight). Dalam mengkaji laporan penelitian, kadang kala kita hanya memberikan sedikit perhatian terhadap sesuatu selainn hasil penelitian. Ini merupakan suatu kesalahan karena informasi yang lain dalam laporan penelitian tersebut tetap memberikan kontribusi kepada kita, misalnya berkenaan tentang rancangan penelitian kita.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengidentifikasi rekomendai untuk penelitian lanjutan (identifying recommendations for further research). Para peneliti sering menyimpulkan bahwa laporan penelitian dan rekomendasinya ditujukan kepada penelitian lain yang mungkin akan dilakukan. Isu-isu dan rekomendasi perlu dipertimbangkan secara seksama karena hal-hal tersebut mempresentasikan pemahaman yang diperoleh oleh peneliti setelah melakukan kajian permasalahan tertentu.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mencari dukungan dari teori utama (seeking support for grounded theory). Banyak kajian penelitian dirancang untuk menguji suatu teori yang telah dikembangkan untuk menjelaskan proses belajar atau fenomena pendidikan, Glaser (1987) mengemukakan bahwa kajian peneliti dapat juga dirancang melalui pertama kali pengumpulan data, dan kemudian mengkaji suatu teori berdasarkan data tersebut. Teori yang dihasilkan grounded theory, karena hal ini dilandasi oleh sejumlah data lapangan secara nyata (a real world data). Glaser, lebih jauh, menyarankan kepada para peneliti yang merancang untuk menggunakan pendekatan grounded theory ini tidak melakukan kajian literature sebelumnya, karena mereka memungkinkan untuk diungkapkan oleh teori yang dipakai oleh peneliti lain. Akibatnya, mereka tidak mampu mengungkap atau melihat datanya dengan suatu perspektif yang baru.</li>
+
</ol>
+
</ol>
+
  
===Konsep Dasar SDLC <i>(System Development Life Cycle)</i>===
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keimanan dan ketaqwaan  pada Allah SWT sebagai sekolah yang bercirikhas Islam.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi SDLC <i>(System Development Life Cycle)</i></b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi.</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Wawasan IPTEK yang mendalam dan luas. </li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Baswananda (2014 : 4), “Metode SDLC <i>(System Development Life Cycle)</i> adalah tahapan-tahapan pengembangan sistem informasi yang pertama kali dikembangkan yang dilakukan oleh analisis sistem dan programmer untuk membangun sebuah sistem informasi”.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan serta memiliki kepribadian yang kokoh dengan melibatkan peran serta lingkungan mayarakat. </li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kepekaan sosial dan kepedulian, dan Disiplin yang tinggi yang ditunjang oleh kondisi fisik yang prima.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Langkah-langkah Metode SDLC <i>(System Development Life Cycle)</i></b>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anita Wandanaya dan Andrian Wicaksono dalam jurnalnya (2018) mengutip dari Taufik (2014), ada beberapa tahapan dalam metode pengembangan SDLC (System Development Life Cycle) :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tahap perencanaan sistem
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan sumber daya seperti perangkat fisik, manusia, metode (teknik dan operasi), dan anggaran yang sifatnya masih umum (belum rinci).</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisis kebutuhan sistem
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap analisa kebutuhan sistem merupakan tahap penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan merancang sistem yang baru atau diperbaharui. Tahap ini merupakan tahap kritis dan sangat penting karena akan menentukan berhasil tidaknya sistem yang akan dibangun atau dikembangkan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perancangan sistem
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tujuan pada tahap perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada para pemakai, serta memberikan gambaran yang jelas dan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrogram computer dan ahli teknik lain.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Implementasi
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap implementasi atau penerapan adalah tahap dimana desain sistem dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Manajemen dan pemeliharaan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tahap pemeliharaan merupakan tahap yang dilakukan setelah implementasi, yang meliputi pemakaian atau penggunaan, audit, penjagaan, perbaikan, dan peningkatan sistem.</p></div>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Metode SDLC Model <i>Waterfall</i></b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Sementara, Secara institusional, MAN Tangerang Kota Tangerang menjadikan madrasah yang mampu menyelenggarakan pendidikan secara profesional, dan menyiapkan peserta didik untuk meraih kelulusan yang memiliki kesiapan baik untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi maupun jalur karir lain dan bekerja mandiri.</li>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut M. Zahruddin, Indri handayani dan Nini santika dalam jurnalnya (2018), metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan model waterfall, metode ini memberikan pendekatan-pendekatan sistematis dan berurutan bagi pengembangan piranti lunak. Berikut gambar pengembangan sistem perangkat lunak dengan proses SDLC dengan model waterfall :</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Secara Inovatif, MAN Tangerang Kota Tangerang akan mampu mendemonstrasikan proses pembelajaran modren  yang memfokuskan kegiatannya pada upaya memfasilitasi proses belajar siswa yang aktif, dinamis, mandiri, dan kreatif yang berbasis multimedia.Pada gilirannya nanti, MAN Tangerang Kota Tangerang akan mampu menyebarluaskan kinerja profesionalnya bagi pembinaan dan pengembangan madrasah lain yang sejenis, baik negeri maupun swasta melalui implementasi program Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN Tangerang.</li>
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/ccZgVL/waterfal.jpg"/></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">MAN Tangerang Kota Tangerang juga memeransertakan potensi masyarakat secara fungsional, proporsional, dan integratif demi pengoptimalan pembinaan dan pengembangan lembaga pendidikan yang berkualitas dan disegani oleh masyarakat.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 2.4.  Model <i>Waterfall</i></b></p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Penjelasan dari tahap-tahap waterfall model adalah sebagai berikut :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perancangan Sistem <i>(System engineering)</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perancangan sistem dapat diperlukan, karena piranti lunak biasanya merupakan bagian dari suatu sistem yang lebih besar. Pembuatan sebuah piranti lunak dapat dimulai dengan melihat dan mencari apa yang dibutuhkan oleh sistem. Dari kebutuhan sistem tersebut akan diterapkan kedalam piranti lunak yang dibuat.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisa Kebutuhan Piranti Lunak <i>(Software Requirement Analysis)</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Merupakan proses pengumpulan kebutuhan piranti lunak. Untuk memahami dasar dari program yang akan dibuat, seorang analisis harus mengetahui ruang lingkup informasi, fungsi-fungsi yang dibutuhkan, kemampuan kinerja yang ingin dihasilkan dan perancangan antar muka pemakai piranti lunak tersebut.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perancangan <i>(Design)</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Perancangan piranti lunak merupakan proses bertahap yang memfokuskan pada empat bagian penting, yaitu : struktur data, arsitektur piranti lunak, detail prosedur, dan karakteristik antar muka pemakai.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengkodean <i>(Coding)</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pengkodean piranti lunak merupakan proses penulisan bahasa program agar piranti lunak tersebut dapat dijalankan oleh mesin.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengujian <i>(Testing)</i>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses ini akan menguji kode program yang telah dibuat dengan memfokuskan pada bagian dalam piranti lunak. Tujuannya untuk memastikan bahwa semua pernyataan telah diuji dan memastikan juga bahwa input yang digunakan akan menghasilkan output yang sesuai.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pemeliharaan
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Proses ini dilakukan setelah piranti lunak telah digunakan oleh pemakai atau konsumen. Perubahan akan dilakukan jika terdapat kesalahan, oleh karena itu piranti lunak harus disesuaikan lagi untuk menampung perubahan kebutuhan yang diinginkan konsumen.</p></div>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar PHP <i>Hypertext Preprocessor</i>===
+
===Struktur Organisasi===
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi PHP <i>(Hypertext Preprocessor)</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Shanti Ria Serepia Siregar dan Penti Sundari (2016) mengutip dari Kusuma Ardhana (2014 : 65), “PHP Hypertext Preprocessor atau sering disebut PHP merupakan bahasa pemrograman berbasis server-side yang dapat melakukan parsing script php menjadi script web sehingga dari sisi client menghasilkan suatu tampilan yang menarik”.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah organisasi haruslah mempunyai struktur organisasi, untuk mempermudah pengkoordinasian antar bagian, serta menjelaskan tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian. Sama halnya dengan Madrasah Aliyah Negeri 1 Tangerang yang tentunya juga memiliki struktur organisasi manajerial guna mengatur  segala kegiatan sebagai berikut:</p></div>
</ol>
+
  
===Konsep Dasar HTML <i>(Hyper Text Markup Language)</i>===
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/cT36tFW/st.png"/></div>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.1 Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Negeri Tangerang</b></p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi HTML <i>(Hyper Text Markup Language)</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diah Puspitasari dalam jurnalnya (2016), “Hyper text Markup Language merupakan suatu metode untuk mengimplementasikan konsep hyper text dalam suatu naskah atau dokumen HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program”.</p></div>
+
===Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen===
</ol>
+
  
===Konsep Dasar CSS <i>(Cascading Style Sheet)</i>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Madrasah Aliyah Negeri Tangerang di dalam pelaksanaanya memiliki manajemen akademik yang terdapat bagian-bagian yang telah memiliki tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Madrasah Aliyah Negeri Tangerang, yaitu sebagai berikut :</p></div>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi CSS <i>(Cascading Style Sheet)</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diah Puspitasari dalam jurnalnya (2016), “Cascading Style Sheet (CSS) adalah suatu bahasa style sheet yang digunakan untuk mengatur suatu dokumen yang ditulis dalam bahasa markup. Penggunaan yang paling umum dari CSS adalah untuk memformat halaman web yang ditulis dengan HTML dan XHTML. Walaupun demikian, bahasanya sendiri dapat dipergunakan untuk semua jenis dokumen XML termasuk SVG dan XUL. Spesifikasi CSS diatur oleh World Wide Web Consurtium (W3C)”.</p></div>
 
</ol>
 
 
===Konsep Dasar <i>Sublime Text</i>===
 
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi <i>Sublime Text</i></b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Kepala sekolah</b></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan Tanggung Jawab, antara lain :</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Adi Tri Soelistio dkk dalam jurnalnya (2015), “Sublime Text adalah editor teks yang dirancang untuk mengolah potongan-potongan kode, plugin, dan markup. Tetapi sublime text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam proposal normal keunggulan sublime text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multi tempat, kursor banyak, dan pengolahan split”.</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum / Program.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengembangkan SDM.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menetapkan Program Kerja Sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melegalisasi dokumen organisasi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memutuskan mutasi siswa.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberi pembinaan warga sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberi penghargaan dan sanksi.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberi penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar <i>Mysql</i>===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Komite sekolah</b></li>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan Tanggung Jawab, antara lain :</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi <i>Mysql</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Anak Agung, Diafari Djuni dkk dalam jurnalnya (2014), “Mysql adalah multiuser database yang menggunakan bahasa SQL (Structured Query Language). Mysql dalam operasi client-server melibantkan server daemon mysql disisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan pada sisi client.</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Mysql merupakan bahasa pemrograman database dimana penulisan sintaknya tidak serumit bahasa pemrograman lainnya seperti java, C++ dan sebagainya, satu hal yang perlu diingat bahwa setiap penulisan script mysql di Dos-Prompt harus selalu diakhiri dengan tanda titik koma (;). Didalam source mysql yang telah terinstal secara default telah terisi sebuah database yang bernama mysql dan test.  </p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengawasi kebijakan sekolah.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar XAMPP===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Kepala Tata usaha</b></li>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan tanggung jawab tata usaha, antara lain :</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi XAMPP</b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Nasril, dan Adri Yanto Saputra dalam jurnalnya (2016), mengutip dari Riyanto (2011 : 1), “XAMPP (X Apache, Mysql, PHP, Perl) merupakan paket PHP dan Mysql berbasis open source yang dapat digunakan sebagai tool pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. </p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengurus administrasi kepegawaian.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengurus administrasi kesiswaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun administrasi lainnya.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaporkan semua tugas dan tanggung jawabnya kepada kepala sekolah secara berkala.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar <i>Prototype</i>===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum</b></li>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi <i>Prototype</i></b>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Dedy Iskandar, Taviv Prahasta dkk dalam jurnalnya (2018), “Prototype adalah bentuk fisik pertama dari satu objek yang direncanakan dibuat dalam satu proses produksi, mewakili bentuk dan dimensi dari objek yang diwakilinya dan digunakan untuk objek penelitian dan pengembangan lebih lanjut.</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Jenis-Jenis <i>Prototype</i></b>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut Diah Aryani, Muhamad Wahyudin dkk dalam jurnalnya (2015) mengutip dari (Simarmata 2010 : 64), “Jenis-jenis prototype secara general dibagi menjadi dua, yaitu :</p></div>
+
  
 
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Rapid Throwaway Prototyping</i>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pendekatan pengembangan perangkat keras/lunak ini dipopulerkan oleh Gomaa dan Scoot (1981) yang saat ini telah digunakan secara luas oleh industry, terutama didalam pengembangan aplikasi. Pendekatan ini biasanya digunakan dengan item yang berisiko tinggi (high-risk) atau dengan bagian dari sistem yang tidak dimengerti secara keseluruhan oleh para tim pengembang. Pada pendekatan ini, prototype “quick and dirty” dibangun, diverifikasi oleh konsumen, dan dibuang hingga prototype yang diinginkan tercapai pada saat proyek berskala besar dimulai.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Prototype Evolusioner</i>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memantau pelaksanaan Pembelajaran.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada pendekatan evolusioner, suatu prototype berdasarkan kebutuhan dan pemahaman secara umum. Prototype yang dibuang biasanya digunakan dengan aspek sistem yang dimengerti secara luas dan dibangun atas kekuatan tim pengembang. Prototype ini juga didasarkan atas kebutuhan prioritas, kadang-kadang diacu sebagai “chunking” pada pengembang aplikasi Hough (1993).</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyelenggarakan rapat koordinasi Kurikulum.</li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memverifikasi Kurikulum.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Konsep Dasar <i>Black Box Testing</i>===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan</b></li>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Definisi <i>Black Box Testing</i></b>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Menurut M. Sidi Mustaqbal dkk dalam jurnalnya (2015), “Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”. </p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru ).</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik (MOS).</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan,  dan kekeluargaan).</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membina program kegiatan OSIS.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus Osis.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan tindakan terkait pelanggaran tata tertib siswa.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan ekstrakurikuler.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
==Kajian Literatur <i>(Literature Review)</i>==
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Ketua program keahlian</b></li>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam upaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikan kesenjangan, menghindari pembuatan ulang, mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Berikut beberapa kajian literatur yang berhubungan dengan penelitian ini :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan tugas guru dalam pembelajaran.</li>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Nicholas Arizona M dan Agung Nugroho, dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Jakarta, yang berjudul <b>“Implementasi Customer Relatinship Management Di Usaha Mikro Kecil Dan Menengah Bidang Otomotif”</b>, pada tahun 2018. Penelitian ini membahas mengenai implementasi strategi Customer Relationship Management (CRM) pada usaha mikro kecil dan menengah / UMKM yang bergerak di bidang jasa bengkel yaitu Trijaya Ban 83. Pemetaan kondisi UKM memperlihatkan bahwa tidak ada perbedaan perlakuan service antara pelanggan besar dan kecil. Beberapa kesenjangan yang terdapat di bengkel Trijaya Ban 83 adalah belum adanya pelayanan lebih terhadap pelanggan yang memberi kontribusi pendapatan terbesar dan belum ada database konsumen yang lengkap. Penelitian ini menghasilkan sebuah business coaching untuk membantu UKM merumuskan sebuah sistem Customer Relationship Management dengan harapan pelanggan akan semakin loyal dan terus memberikan laba untuk bengkel Trijaya Ban 83, agar bengkel memiliki sistematis penjualan yang teratur dan pelanggan semakin loyal terhadap bengkel dikala kompetisi bengkel semakin ketat.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Agus Irawan dan Nanda Krisna Setiyorini dari Universitas Serang Raya Banten, yang berjudul <b>“Rancang Bangun Aplikasi Helpdesk Dengan Menggunakan Pendekatan Knowledge Management System Pada Seksi Teknisi Pt. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk”</b>, pada tahun 2017. Penelitian ini membahas tentang teknisi yang bernaung pada divisi engineering dan memiliki tanggung jawab dalam melakukan perbaikan kerusakan fasilitas dan sarana yang ada didalam mess karyawan perusahaan. Kendala dan kesulitan sering dialami oleh teknisi dalam mengelola laporan kerusakan serta dalam memberikan penanganannya untuk itu perlu adanya sistem untuk mengelola laporan serta membantu dalam memberikan solusi yang tepat dalam menanganinya. Dalam penelitian ini menghasilkan Aplikasi helpdesk yang memiliki tanggung jawab dalam memberikan pelayanan terhadap laporan kerusakan, dengan penambahan fitur knowledge management untuk menyelesaikan permasalahan kerusakan dengan mencari dalam basis pengetahuan yang direkam untuk menentukan solusi apa yang tepat, berdasarkan pengetahuan yang dimiliki oleh tiap-tiap teknisi untuk dibagikan kepada teknisi lain yang memiliki permasalahan yang sama dalam menyelesaikan kerusakan. </li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memetakan  dunia industri yang relevan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Al Husain, Jaka Prima Maulana dkk, dari STMIK Raharja Tangerang, yang berjudul <b>“Perancangan Sistem Aplikasi Request Maintenance Teknik Di Perguruan Tinggi Raharja”</b>, pada tahun 2017. Penelitian ini membahas tentang operasional pada Perguruan Tinggi Raharja yang menginginkan kehandalan sebuah sistem. Operasional pengadaan barang kebutuhan dan perbaikan pada Perguruan Tinggi Raharja sampai saat ini dilakukan oleh staff teknik dengan langsung mengerjakan permintaan melalui telvon atau berbicara secara langsung, sehingga kurang memadai sebagai pengingat task request perbaikan dan pengadaan laporan aktifitas staff. Hal tersebut menciptakan pemberlakuan sistem pengadaan laporan aktifitas maintenance teknik yg direalisasikan dengan penggunaan media kertas sebagai media pengajuan staff. Gagasan metode sistem tersebut memiliki kelemahan yang memperlambat kinerja dalam pembuatan laporan. Dengan adanya permasalahan tersebut maka dalam jurnal ini dihasilkan sistem aplikasi request maintenance teknik di perguruan tinggi raharja supaya dapat mempermudah permasalahan yang ada saat ini.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan  program praktik kerja industri.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Rieka F. Hutami dan Dhea Ratna Camilla dari Universitas Telkom Bandung, yang berjudul <b>“Analisis Kepuasan Pada Pengguna Sistem TCS Menggunakan Metode End User Computing Satisfaction (Studi Kasus : PT. TLK, Bandung)”</b>, pada tahun 2016. Penelitian ini membahas tentang faktor yang mempengaruhi kinerja aktifitas operasional Teknologi Informasi (TI) yang terdiri dari perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), maupun pengguna (user). Dimana pengguna sistem TCS merupakan pelanggan internal dari PT. TLK. Pengumpulan data diolah dengan menggunakan analisis deskriptif statistik dan analisis tingkat kepuasan. Pengolahan data menunjukkan bahwa dari kelima variable yaitu variable content, accuracy format, ease of use dan timeliness menunjukkan bahwa responden merasa puas dengan kinerja dari sistem TCS saat ini dan menganggap bahwa kinerja sistem TCS tersebut sangat penting untuk ditingkatkan, penelitian tersebut menganalisa kepuasan pada pengguna sistem TCS menggunakan metode end user computing satisfaction.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaksanakan ujian produktif.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Langgeng Listiyoko, Listina Nadhia N dkk, dari STMIK Muhammadiyah dan STMIK Raharja, yang berjudul <b>“Artifical Intelligence Dalam Penanganan Komplain Pelanggan Pada Industri Coating”</b>, pada tahun 2015. Penelitian ini membahas tentang memelihara hubungan baik perusahaan dengan para pelanggannya,yaitu perusahaan dengan reputasi yang bagus dengan cara melihat keberadaan customer care atau layanan pelanggan. Apabila terjadi masalah/komplain maka setiap tim yang selanjutnya bertanggung jawab. Penelitian ini membangun sistem dengan teknologi informasi dalam membangun sistem dengan implementasi Artifical Intelligence, dan menggunakan metode dari konsep data mining yang sesuai pohon CART (Classification And Regression Trees). Diperlukan data latihan yang diperoleh dari setiap cabang untuk selanjutnya digunakan perekayasa pengetahuan untuk membangun knowledge base.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Roya Rahimi, dari University of Wolverhampton, yang berjudul <b>“Customer Relationship Management (People, Process and Technology) and Organisational Culture in Hotels”</b>, pada tahun 2016, This study discusses the impact of four characteristics of organizational culture on adaptability, consistency, involvement, and mission on the three components of customer relationship management (CRM), namely, people, processes and technology, in the context of the hotel industry. The methodology design approach is that with the required data collected with a quantitative approach and questionnaires adapted from Denison organizational culture surveys and Mendoza CRM models. This study revealed that the four characteristics of organizational culture (adaptability, consistency, involvement, and acceptance) have positive and significant values that affect CRM components (people, processes, and technology).</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaporkan ketercapaian program kerja.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Ezekiel U. Okike dan Zablon A. Mbero, dari University Of Botswana Gaborone, yang berjudul <b>“Information Technology (IT) Knowledge Management System Stage Model : A Proposal For Today’s Workplace”</b>, pada tahun 2015, This research discusses knowledge-based economics, namely the economy in which information services are dominant as an area of growth. Knowledge workers exist to produce or analyze ideas and information, and also to manage knowledge in the knowledge economy. Knowledge management requires modern Information and Communication Technology (ICT) as a tool to support strategies, methods, techniques, processes in knowledge management. In this study proposes a stage model of the IT Knowledge Management system for today's workplace that takes into account modern ICT infrastructure including web-based technology, Cellular devices, teleconferencing, and video conferencing systems. IT knowledge management also defines the IT skills gap and suggests appropriate IT training to bridge the gap.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh George Knox dan Rutger Van Oest, dari American Marketing Association, yang berjudul <b>“Customer Complaints and Recovery Effectiveness : A Customer Base Approach”</b>, pada tahun 2014. This study discusses developing a customer base model to investigate the effectiveness of recovery in preventing customer churn, calibrating on actual traceable panel data, complaints, and recovery data for 20,000 new Internet retailers and catalogs for more than 2.5 years. Complaints are associated with a large increase in the probability that customers stop buying, but the size of the increase depends on previous customer experience: previous purchases reduce the effect, and the impact lasts longer, while previous complaints exacerbate the effect, but the impact is only short-lived. Unless a customer leaves the company after a complaint, or a second failure occurs immediately after the first, the fast connection returns to normal. Recovery denies the impact of complaints but, in almost all cases, does not fully compensate for this research using simulations to translate results for financial impacts and discuss the implications of researchers and managers.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberi masukan penilaian kinerja pendidik.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Daniel L. Gallagher dan Andrea M. Dietrich, dari Department of Civil and Environmental Engineering and Virginia Polytechnic Institute and State University, yang berjudul <b>“Statistical Approaches For Analyzing Customer Complaint Data To Assess Aesthetic Episodes In Drinking Water”</b>, pada tahun 2014. This study discusses customer complaints and concerns about the quality of their drinking water providing valuable information to assess potential risks when utilities routinely analyze this data. This study presents a strategy for evaluating complaints patterns for diversity and frequency of descriptors and to apply exceeding frequencies to evaluate when complaints are indicative of water quality problems. Means the frequency of complaints ranges between 0.2 and 2.6 complaints per 1,000 customers per year for various utilities. The most common temporal pattern is a shift to lower complaints frequency on weekends. Working days and seasonal patterns are few and varied by utilities. Autocorrelation analysis shows a little predictive ability in the number of complaints from one day to the next. However, the probability of execution can be used to set alarm values that indicate the frequency of unusual complaints. The combination of high-frequency complaints along with descriptor consistency, that is, low diversity, is an indication of episodic water quality problems.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penelitian yang dilakukan oleh Celestine Aguwa, Egeonu Darlington dkk, dari Wayne State University, Detroit, yang berjudul <b>“fuzzy-Based Integrated Customer Satisfaction Index to Enable Engineering Change”</b>, pada tahun 2017. This study discusses customer analytical sound used to measure the combined effects of textual, subjective and quantitative feedback received from customers and transforms them into requirements for output design change, along with appropriate significance, priorities and cost implications for influencing change. Thus, an integrated customer satisfaction index that measures overall customer satisfaction in certain products, processes, or services provided by the company is made. This study provides an analysis of the development of new methods and ways to map an integrated customer satisfaction index to enable technical change. The implementation will lead to increased sales, revenue, market share, JD power ratings, security, and customer satisfaction for all product classes.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan program keahlian.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB III'''</div>=
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Guru</b></li>
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''ANALISA SISTEM YANG BERJALAN'''</div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:</p></div>
  
==Gambaran Umum Perusahaan==
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
===Sejarah Singkat PT. Sintech Berkah Abadi===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">PT. Sintech Berkah Abadi, Jl. HR. Rasuna Said No. 76 RT. 005/001 Pakojan, Pinang, Tangerang – Banten. Perusahaan baru berdiri pada tahun 2015 dengan nama perusahaan adalah PT. Sintech Berkah Abadi. PT. Sintech Berkah Abadi adalah salah satu dari penyedia solusi perangkat lunak di pasar global, memberikan solusi bisnis dan berteknologi tinggi berbasis layanan untuk para pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia. PT. Sintech Berkah Abadi memiliki tim yang kuat dengan ukuran pelaksanaan proyek besar dan mengerahkan seluruh kemampuanya untuk memberikan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada pelanggan. Salah satu kunci keberhasilan kami adalah adaptasi kami terhadap berbagai macam dan aneka kebutuhan akan sistem informasi komputer sehingga menghasilkan Manajemen Kualitas, Manajemen Proyek, kebutuhan Infrastruktur, dan lainnya dengan sempurna untuk memberikan kepuasan kepada para pelanggan kami. Memegang portfolio yang terdiri dari produk, proyek dan layanan konsultasi, kami membuat produk inovatif dan menawarkan solusi terkini untuk permintaan pasar yang dinamis dan lingkungan digital yang dinamis.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengevaluasi hasil pekerjaannya.</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.</li>
===Profile PT. Sintech Berkah Abadi===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.</li>
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Data Administrasi Perusahaan</b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Nama : PT sintech Berkah Abadi</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memperhatikan hasil ulangan EBTA, EBTANAS, dan mengisi daftar nilai siswa.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Status Perusahaan : Pusat</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Alamat : Jl. HR. Rasuna Said Kelurahan Pakojan
+
RT.005/01 No. 76 Kecamatan Pinang,  
+
Kota Tangerang, Provinsi Banten, 15142
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">No. Telepon : 081383451482</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">E-Mail : info@sintechabadi.com |</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sintech.[email protected]</p></div>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
===Visi dan Misi Perusahaan===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Siswa</b></li>
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Visi</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Visi PT. Sintech Berkah Abadi adalah “IT makes easier your works” Menghasilkan produk dan jasa Teknologi Informasi yang memudahkan pekerjaan dan aktivitas Anda.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Misi</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Misi PT. Sintech Berkah Abadi adalah sebagai berikut :</p></div>
+
  
 
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Meningkatkan kualitas SDM dalam pemanfaatan Teknologi Informasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menuntut ilmu sebaik-baiknya</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengembangkan produk Teknologi Informasi yang berkualitas dan kompetitif.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyajikan solusi yang tepat dan cermat dalam mengatasi permasalahan konsumen di bidang Teknologi Informasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh pihak sekolah</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu memenuhi kebutuhan masyarakat (user / konsumen) dalam pembuatan dan pengembangan aplikasi bidang Teknologi Informasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menciptakan komitmen dan kepercayaan masyarakat (user / konsumen) secara konsisten dan berkesinambungan.
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Struktur Organisasi PT. SIntech Berkah Abadi===
+
==Analisa Sistem Berjalan==
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka kerangka hubungan diantara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Selain itu juga untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi. Struktur organisasi manajemen PT Sintech Berkah Abadi adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan analisa yang telah dilakukan terhadap sistem absensi siswa yang digunakan saat ini, masihlah terdapat beberapa kekurangan dari segi kefektifan dan efisiensi sistem yang digunakan, yaitu  penggunaan sistem membutuhkan proses yang cukup panjang serta melibatkan banyak pihak dalam prosesnya, mulai dari pembuatan daftar hadir, pengisian daftar hadir dikelas, perekapan data kehadiran siswa hingga pembuatan laporan absensi siswa.</p></div>  
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://preview.ibb.co/dXY2pq/org.jpg"/></div>
+
==Tata Laksana Sistem Yang Berjalan==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.1.  Struktur Organisasi</b></p></div>
+
  
===Wewenang dan Tanggung Jawab===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai prosedurcsistem berjalan, dan penggambaran sistem berjalan menggunakan diagram UML.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada PT. Sintech Berkah Abadi terdapat bagian-bagian yang memiliki tugas dan wewenang dalam menyelesaikan semua pekerjaan. Adapun tugas dan wewenangnya sebagai berikut :</p></div>
+
===Prosedur Sistem Berjalan===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dijelaskan prosedur sistem absensi yang digunakan saat ini mulai dari pembuatan form absensi, pengisisan atau perekaman data absensi hingga perekapan daftar absensi menjadi laporan absensi siswa memiliki 2 alur sebagai berikut:</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Komisaris</b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Proses absensi siswa dengan melakukan pencatatan secara checklist dengan menggunakan form absensi pada lembaran buku absensi.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dari data absensi siswa yang telah dicatat tersebut, kemudian dilakukan rekapitulasi atau perhitungan absensi masing-masing siswa dan diinput menggunakan Microsoft Excel untuk kemudian dicetak sebagai bentuk laporan absensi siswa.</li>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan pengawasan atas jalannya usaha pada perusahaan dagang tersebut.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan nasihat kepada direktur dalam melaksanakan pengurusan perusahaan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan pelaksanaan dari setiap kebijaksanaan yang telah digariskan atau dikeluarkan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dewan komisaris dapat diamanatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakan tugas-tugas tertentu.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengetahui segala kebijakan dan tindakan yang telah dan akan dijalankan oleh direktur.
+
 
</ol>
 
</ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Direktur</b>
+
===UML Sistem Yang Berjalan===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat rencana pengembangan dan usaha perusahaan dalam jangka pendek dan panjang.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberikan laporan pertanggungjawaban kepada rapat umum pemegang saham.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menetapkan pencapaian tujuan untuk jangka panjang.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menunjuk, menangkat dan memberhentikan kepala bagian.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menandatangani permintaan pengeluaran kas yang jumlahnya besar dan sifatnya penting.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengawasi serta mengurus kekayaan perusahaan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Manager <i>Marketing</i></b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam menganalisa sistem berjalan, digunakan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan proses sistem berjalan.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menentukan strategi pemasaran yang efektif.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjalin hubungan dengan pelanggan khususnya dan menerima komplain pelanggan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjalin hubungan, dan kerja sama yang baik didalam internal perusahaan baik bagian marketing maupun dengan bagian lain.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menciptakan kenyamanan dalam bekerja di bagian marketing.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berwenang untuk melakukan koordinasi dengan bagian lain sehubungan dengan pelaksanaan fungsi kerja di bagian marketing.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berwenang melakukan langkah-langkah tindak lanjut dan penyelesaian terhadap keluhan dari pelanggan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berwenang untuk menegur bawahan apabila melanggar tata tertib perusahaan.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Manager <i>Finance</i></b>
+
====Use Case Diagram Sistem Berjalan====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinasikan pengendalian kegiatan akuntasi manajemen, keuangan, sistem informasi keuangan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengevaluasi dan menyampaikan laporan keuangan (neraca, laporan laba / rugi, laporan arus kas) yang auditable secara berkala beserta perinciannta (bulanan, triwulan maupun akhir tahun) sesuai dengan kebijakan akuntansi direksi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengevaluasi kajian kelayakan investasi dalam surat-surat berharga, akuisisi, merger dan privatisasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengusulkan sistem dan prosedur akuntasi dan keuangan yang memadai untuk pengembangan sistem informasi & keuangan dan bentuk-bentuk pelaporan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan perubahan nomer rekening.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menerima atau menolak permintaan pembayaran dari unit kerja.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan perubahan bentuk laporan keuangan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menyusun dan merevisi sasaran mutu dan prosedur mutu unit kerja.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berwenang untuk menegur bawahan apabila melangar tata tertib perusahaan.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Manager <i>Training</i></b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Use case diagram merupakan sebuah  gambaran yang mempresentasikan interaksi yang terjadi antara actor dan sistem.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengukur kebutuhan training yang relevan untuk karayawan baik untuk level individu atau level organisasi, berkonsultasi dengan kepala-kepala tiap departemen, termasuk metoda-metoda penilaian dan sistem pengukuran diperlukan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Selalu mengetahui informasi terkini tentang keterampilan- keterampilan dan level kualifikasi yang relevan yang diperlukan oleh karyawan untuk tetap mempunyai kinerja yang efektif dan menginformasikan ke setiap orang setiap tentang persyaratan dan informasi yang terkait dengan hal tersebut ke organisasi secara tepat.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mendesain program training dan kursus-kursus dan kurikulum yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pelatihan atau mengatur terlaksanakan kegiatan ini dengan melibatkan penyedia jasa dari luar perusahaan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengidentifikasi, memilih dan mengatur lembaga pelatihan dan akreditasi eksternal, para agensi seta penyedia-penyedia jasa training untuk melaksanakan training yang diperlukan sesuai dengan standar yang  sudah ditentukan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengorganisir tempat pelaksanaan pelatihan, logistik, pengangkutan, pemondokan seperti yang diperlukan untuk mencapai pengadaan dan pelaksanaan pelatihan secara efisien.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merencanakan dan melaksanakan kursus latihan secara pribadi sebagai supplement (tambahan) dari training yang disediakan secara external maupun internal oleh pihak lain.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Manager <i>Software</i></b>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/n6gn4Yt/use.jpg"/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan</b></p></div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Bekerja dalam meneliti sebuah masalah.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merencanakan solusi terhadap masalah yang ada.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merekomendasikan software dan sistem yang dibutuhkan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkoordinir pengembangan untuk memenuhi kebutuhan bisnis atau kebutuhan lainnya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merencanakan aliran sistem dari bawah keatas.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berinteraksi dengan  pelanggan untuk belajar dan mendokumentasikan yang nantinya akan digunakan untuk membuat <i>Business Requirement Document</i>.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menuliskan kebutuhan teknis dari fase kritis.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Berinteraksi dengan designer untuk memahami keterbatasan perangkat lunak.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membantu programmer selama pengembangan sistem, seperti menyediakan use case, flowchart, atau bahkan design database.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan pengujian sistem.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Manager <i>Hardware</i></b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat:</p></div>  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mensupervisi maintenance jaringan network perusahaan beserta hardware pendukungnya.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Manager Perencanaan</b>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
 
 
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
 
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat perencanaan untuk setiap kegiatan rutin perusahaan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 sistem yang mencakup seluruh sistem yang berjalan.</li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu guru, siswa dan admin. </li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">7 Use Case yang dilakukan oleh actor. diantaranya mendapatkan Formulir Absensi Siswa, Masuk Ke Kelas, Pencatatan Absensi, Menyerahkan Formulir hasil Absensi Siswa, Menerima Absensi Siswa, Input ke Microsoft Excel dan Print Laporan.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Manager HRD</b>
+
====Activity Diagram Sistem Berjalan====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Merencanakan dan mengkordinasikan tenaga kerja perusahaan yang hanya mempekerjakan karyawan yang berbakat.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menjadi penghubung antara manajemen dengan karyawannya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melakukan pelayanan karyawan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Memberi masukan pada manajer mengenai kebijakan perusahaan, seperti kesempatan yang sama pada karyawan atau apabila terjadi pelecehan seksual.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengkordinir dan mengawasi pekerjaan para pegawai khusus dan staf pendukung.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengawasi proses perekrutan, wawancara kerja, seleksi, dan penempatan karyawan baru.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menangani isu-isu ketenagakerjaan, seperti memediasi pertikaian dan mengarahkan prosedur kedisiplinan.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Staff Administrasi</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Activity diagram merupakan sebuah  gambaran yang mempresentasikan lebih detail mengenai aktifitas yang terjadi antara actor dan sistem.</p></div>  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Tugas dan Wewenang :</p></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaksanakan aktifitas penyiapan ruang kerja dan peralatan kantor untuk seluruh pegawai, untuk memastikan ketersediaan ruangan kerja dan peralatan kantor bagi setiap pekerja sesuai dengan jenis pekerjaan dan jabatan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Melaksanakan kegiatan surat-menyurat, dokumentasi dan pengarsipan, untuk memastikan dukungan administrasi bagi kelancaran kegiatan seluruh karyawan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Membuat rencana dan mengevaluasi kerja harian dan bulanan untuk memastikan tercapainya kualitas target kerja yang dipersyaratkan dan sebagai bahan informasi kepada atasan.
+
</ol>
+
</ol>
+
  
==Rancangan Sistem Yang Berjalan==
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/mS7STMs/act.jpg"/></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.3 Actvity Diagram sistem yang berjalan</b></p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk menganalisa sistem berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat:</p></div>  
  
===Prosedur Sistem Yang Berjalan===
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 initial node, objek yang diawali.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Klien mengirim keluhan menggunakan sistem email kepada <i>Technical Support</i>.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">6 Action, state dari sistem diantaranya: masuk kelas, guru mengabsen siswa, memberikan data absensi, menerima data absensi, merekapitulasi data absen ke ms.excel, dan membuat laporan.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Technical Support</i> menerima email keluhan dari klien.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 Final state, objek yang diakhiri.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Technical Support</i> mengirim email <i>routing</i> keluhan klien kepada manager divisi IT.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Manager divisi IT menerima email <i>routing</i> dari <i>Technical Support</i>.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Manager divisi IT menyetujui keluhan klien dari <i>Technical Support</i>.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tim divisi IT mengerjakan keluhan dari klien.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Manager divisi IT mengkonfirmasi hasil pekerjaan keluhan klien melalui telepon kepada <i>Technical Support</i>.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Technical Support</i> menghubungi klien melalui telepon bahwa keluhan sudah dikerjakan.
+
 
</ol>
 
</ol>
  
===Analisa Sistem Yang Berjalan Pada <i>Use Case</i> Diagram===
+
====Sequence Diagram Sistem Berjalan====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk menganalisa tata laksana sistem yang berjalan pada penelitian ini digunakan program Aplikasi Visual Paradigm for UML Enterprise Edition untuk menggambarkan Use case diagram, Activity diagram, dan Sequence diagram.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Sequence diagram merupakan sebuah  gambaran yang mempresentasikan lebih detail mengenai pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem absensi siswa antara actor dan sistem.</p></div>  
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b><i>Use Case Diagram</i></b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini gambaran use case sistem penanganan keluhan pada PT. Sintech Berkah Abadi :</p></div>
+
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/gWiVaV/use.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/C70pTzB/seq.jpg"/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.2.  <i>Use Case Diagram</i> Sistem Yang Berjalan</b></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.4 Sequence Diagram</b></p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar use case diagram di atas terdapat :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram diatas terdapat:</p></div>  
<ol>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 System yang mencakup seluruh kegiatan yang berjalan, yaitu sistem penanganan keluhan.  
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 actor yang melakukan kegiatan yaitu : Klien, Technical Support, Divisi IT.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">2 actor yang melakukan kegiatan, guru, siswa dan admin sekolah.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 use case yang bisa dilakukan oleh actor, diantaranya : mengirim keluhan, menampung keluhan, mengerjakan keluhan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">7 message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi - informasi tentang aktifitas yang terjadi atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.</li>
</ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 LifeLine mengidentifikasi kehadiran objek pada saat awal dan akhir waktu.</li>
 
</ol>
 
</ol>
  
===Analisa Sistem Yang Berjalan Pada <i>Activity Diagram</i>===
+
==Analisa dan Perancangan==
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai analisa SWOTsistem berjalan, analisa permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, struktur menu, dan user requirement.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b><i>Activity Diagram</i></b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini gambaran <i>activity diagram</i> sistem penanganan keluhan pada PT. Sintech Berkah Abadi :</p></div>
+
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://preview.ibb.co/envq9q/act.jpg"/></div>
+
===Analisa SWOT===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.3.  <i>Activity Diagram</i> Sistem Yang Berjalan</b></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar Activity Diagram diatas terdiri dari :</p></div>
+
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk menemukan solusi dari permasalahan sistem yang ada maka dilakukanlah analisis terhadap sistem berjalan. Dalam penelitian ini metode analisis sistem yang digunakan adalah SWOT, yang mana metode ini berfokus pada analisa tentang Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity), dan Ancaman (Threats) yang ada pada sistem.</p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 <i>Initial node</i> yang merupakan awal kegiatan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 <i>Vertical swimeline</i> yaitu Klien, technical support, dan Divisi IT.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">10 <i>activity</i> yang biasa dilakukan oleh <i>actor-actor</i>, diantaranya : mengirim keluhan, mengkonfirmasi keluhan, mengerjakan keluhan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">1 <i>final node</i> yang merupakan akhir kegiatan.  
+
</ol>
+
</ol>
+
  
===Analisa Sistem Yang Berjalan Pada <i>Sequence Diagram</i>===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.1 Analisis SWOT</b></p></div>
 +
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/0M26HCC/swot.png"/></div>
  
<ol>
+
===Permasalahan Dan Alternatif Pemecahan Masalah===
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b><i>Sequence Diagram</i></b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut ini gambaran sequence diagram sistem penanganan keluhan pada PT. Sintech Berkah Abadi :</p></div>
+
  
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://preview.ibb.co/jxy5aV/seq.jpg"/></div>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.4.  <i>Sequence Diagram</i> Sistem Yang Berjalan</b></p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Permasalahan yang dihadapi</b></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berdasarkan gambar Sequence diagram diatas terdapat :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut dipaparkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh MAN 1 Tangerang, dirangkum dalam bebrapa poin yaitu:</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 <i>actor</i> yang melakukan kegiatan yaitu : klien, <i>technical support</i>, dan Divisi IT.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Masih menggunakan  sistem konvensional, membutuhkan proses yang lama dan alur yang panjang.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">12 <i>Message</i> yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi. Kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor tersebut, diantaranya : 1. Membuat keluhan, 2. Mengirim keluhan, 3. Menerima keluhan, 4. Mengirim email routing, 5. Menerima email routing, 6. Menganalisa email routing, 7. Menyetujui keluhan, 8. Mengerjakan keluhan, 9. Mengkonfirmasi hasil pekerjaan, 10. Menerima konfirmasi, 11. Meneruskan hasil konfirmasi, 12. Menerima konfirmasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Biaya yang dikeluarkan guna pelaksanaan sistem ini cukup besar, serta dilakukan berulang.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">3 <i>lifeline</i> antarmuka yang saling berinteraksi, diantaranya : Email, keluhan dan telepon.  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Besarnya kemungkinan human eror yang terjadi.</li>
</ol>
+
 
</ol>
 
</ol>
  
==Analisa Sistem Yang Berjalan==
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Alternatif Pemecahan Masalah</b></li>
===Metode Pengembangan Sistem===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Berikut diuraikan beberapa solusi yang ditawarkan guna mengatasi permasalahan di atas, dirangkum dalam bebrapa poin yaitu:</p></div>
  
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Analisa SDLC <i>(System Development Life Cycle)</i></b>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Penguunaan teknologi sistem informasi, mampu mempercepat proses, dan memperpendek alu kerja.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada penelitian ini penulis menggunakan metode pengembangan SDLC (System Development Life Cycle) salah satunya adalah model waterfall. Model waterfall (waterfall model) dapat digunakan untuk sistem atau perangkat lunak yang bersifat generik, yaitu artinya sistem dapat diidentifikasi semua kebutuhannya dari awal dengan spesifikasi yang umum. Karakteristik model ini, memiliki tujuan untuk membangun sebuah sistem dari awal yang mengumpulkan kebutuhan sistem yang akan dibangun sesuai dengan topik penelitian yang dipilih sampai dengan produk tersebut diuji.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Biaya yang dikeluarkan tidak besar walaupun proses dilakukan berulang.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Model pengembangan waterfall ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan sistem yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Kemudahan yang ditawarkan memungkinkan dapat meminimalisir human eror yang mungkin terjadi.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam pembuatan sistem help desk untuk penanganan keluhan klien dengan metode pengembangan waterfall memiliki beberapa tahapan yang akan dilakukan yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
 
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perencanaan sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Analisis sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Perancangan sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pengujian sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Implementasi sistem.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Pemeliharaan sistem.</li>
+
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
 
</ol>
  
==Konfigurasi Sistem Berjalan==
+
===Struktur Menu===
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan stakeholder dan beberapa responden, disusunlah sebuah struktur menu untuk sistem informasi absensi siswa yang sedang dikembangkan, dimaksudkan agar sistem nantinya memiliki struktur menu dan juga fungsi sesuai dengan yang diinginkan oleh user. </p></div>  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Spesifikasi perangkat keras/<i>hardware</i>
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Processor : Intel Core i3
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Monitor : Dell
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mouse : Logitech
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Keyboard : Logitech
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">RAM : 2GB
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Harddisk : 500GB
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Printer : Epson L360
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Spesifikasi perangkat lunak/<i>software</i>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/RDbFdgH/sis.png"/></div>
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Gambar 3.5. Struktur Menu</b></p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Windows 10
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Google Chrome
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Email
+
</ol>
+
</ol>
+
  
==Masalah Yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah==
+
===User Requirement===
 +
====Elisitasi Tahap I====
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap I disusun berdasar pada hasil wawancara dengan admin absensi. Berikut dilampirkan tabel berisi elisitasi tahap I:</p></div>  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Permasalahan yang Dihadapi</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Dalam melakukan penanganan keluhan klien pada PT. Sintech Berkah Abadi masih menggunakan sistem semi komputerisasi/email atau belum menggunakan sistem terkomputerisasi yang khusus untuk penanganan keluhan dari klien, sehingga tidak terstruktur dan masih belum efektif dan efisien dalam penanganan keluhan klien. Peneliti ingin mencoba untuk menganalisa dan menguraikan hambatan serta masalah yang ada pada sistem yang berjalan saat ini. Hambatan dan masalah yang utama adalah cara penanganan keluhan klien yang rumit atau tidak terstruktur, yang dapat diuraikan sebagai berikut :</p></div>
+
<ol>
+
<li style
+
="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Menggunakan sistem email yang akan sulit mengontrol keluhan-keluhan yang masuk.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Tidak ada laporan keluhan klien sehingga sulit memantau kinerja <i>Technical Support</i>.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Dapat mengganggu komunikasi bila terjadi gangguan teknis pada <i>Mail Server</i>.
+
</ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Alternatif Pemecahan Masalah </b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I</b></p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Untuk mengatasi permasalahan yang telah disebutkan diatas, peneliti mengajukan suatu cara untuk meminimalkan permasalahan dalam proses penanganan keluhan klien agar lebih baik dari sebelumnya yaitu dengan menggunakan perkembangan teknologi saat ini dengan beberapa pertimbangan sebagai berikut :</p></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/fH9KWF0/1.png"/></div>
<ol>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/fHNYY0j/2.png"/></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Efektifitas dalam mempermudah proses pengaduan dan penanganan keluhan agar lebih terstruktur lagi.
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/cg4pCfv/3.png"/></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Proses yang mudah dalam penanganan keluhan klien sehingga <i>technical support</i> dapat mudah melakukan rekapan keluhan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">Mengurangi dan meminimalisasikan gangguan-gangguan pada sistem penanganan keluhan.  
+
</ol>
+
</ol>
+
  
==<i>User Requirements</i>==
+
====Elisitasi Tahap II====
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Pada <i>user requirement</i> ini berisi tabel elisitasi tahap 1, 2, 3 dan final draft elisitasi. Pembuatan elisitasi dapat dibuktikan atau berdasarkan pada observasi dan wawancara.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang diklasifikasikan menggunakan metode MDI, mandatory (penting), desireable (boleh ada), inesential (tidak penting). Yang mana reuirement dengan opsi inesential harus dieliminasi. </p></div>  
  
<ol>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II</b></p></div>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Elisitasi Tahap I</b>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/LZNtcP7/1.png"/></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Setelah melakukan observasi dan wawancara terhadap stakeholder, maka didapat beberapa kebutuhan yang diperlukan guna membangun sebuah sistem yang diinginkan, kebutuhan-kebutuhan tersebut disusun kedalam Elisitasi Tahap I sebagai berikut :</p></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/6gcBqw1/2.png"/></div>
 +
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/qyhJmdF/3.png"/></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I</b></p></div>
+
====Elisitasi Tahap III====
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/eTmNNA/1.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/h4B6hA/2.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/djO8vV/3.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/hRGghA/4.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/ifEdUq/5.jpg"/></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Elisitasi Tahap II</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III diklasifikasikan menggunakan metode TOE technical, operational, dan economi, dengan opsi LMH (low, middle, high). Yang mana requirement dengan optional high harus dieliminasi.</p></div>  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II disusun berdasarkan Elisitasi tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential). Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi. </p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II</b></p></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/mTgLaV/1.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/dGiK2A/2.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/cBgTvV/3.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/bAp92A/4.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/msTxpq/5.jpg"/></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Keterangan :</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">M = Mandatory (Penting)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">D = Desirable (Tidak Terlalu Penting)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">I = Inessential (Tidak Mutlak Ada)</p></div>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Elisitasi Tahap III</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III merupakan hasil penyusutan tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui TOE, yaitu sebagai berikut :</p></div>
+
 
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">T <i>(Technical)</i>, maksudnya adalah bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">O <i>(Operational)</i>, maksudnya adalah bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">E <i>(Economic)</i>, maksudnya adalah berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, diantaranya :</p></div>
+
</ol>
+
 
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>High (H)</i> : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Middle (M)</i> : Mampu untuk dikerjakan.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><i>Low (L)</i> : Mudah untuk dikerjakan.
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Elisitasi tahap III ini berisikan 33 (tiga puluh tiga) kebutuhan functional dan 6 (enam) kebutuhan non functional yang dapat dilihat pada Tabel 3.3 dari hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI sebagai berikut : </p></div>
+
</ol>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III</b></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III</b></p></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/nOog2A/1.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/dk3RxMm/1.png"/></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/hdEcaV/2.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/k6xDx8X/2.png"/></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/hFViFV/3.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/DQ6b1Dt/3.png"/></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/cNpM2A/4.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/7btJp3L/4.png"/></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/ccXPNA/5.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/iBfN9q/6.jpg"/></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><i>T = Technical</i> (Teknis)</p></div>
+
====Final Draft Elisitasi====
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><i>H = High</i> (Tinggi)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><i>O = Operational</i> (Operasional)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><i>M = Middle</i> (Tengah atau Sedang)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><i>E = Economic</i> (Ekonomis)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2"><i>L = Low</i> (Rendah)</p></div>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2"><b>Final Draft Elisitasi</b>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Final draft elisitasi adalah bentuk akhir dari tahapan tahapan elisitasi, dan dapat digunakan sebagai acuan atau panduan dasar dalam pengembangan sistem agar sesuai dengan yang diinginkan oleh user.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">Final draft elisitasi merupakan bentuk dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dasar pengembangan sistem yang akan dibentuk. Berikut diagram final draft elisitasi :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi</b></p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p align="center"><b>Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi</b></p></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/itYdFV/1.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/SNsX9XN/1.png"/></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/fTwXaV/2.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/HFdzngd/2.png"/></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/dscNaV/3.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://i.ibb.co/6m6MyfT/3.png"/></div>
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/grszNA/4.jpg"/></div>
+
  
 
=<p align="center"><b>BAB IV</b></p>=
 
=<p align="center"><b>BAB IV</b></p>=
Baris 1.807: Baris 1.487:
 
<references/>
 
<references/>
  
Kutipan
+
[[Category:Skripsi 2018/2019]]
<ref name="Aris2014">Juliyono Aris. 2014. Rancang bangun sistem informasi rencan anggaran biaya pada CV. Hikmah utama. Surabaya : Institut bisnis dan informatika Stikom Surabaya.</ref>
+
 
+
penomoran (huruf)
+
<ol style="list-style-type:lower-alpha">
+
angka
+
<ol>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;line-height: 2">
+
</ol>
+
 
+
gambar
+
<div align="center"><img style="margin:0px" src="https://image.ibb.co/dNG5fK/Capture52.png"/></div>
+
 
+
<i></i>
+
<b></b>
+
 
+
paragrap
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"><p style="line-height: 2">
+
[[Category:Skripsi 2017/2018]]
+

Revisi terkini pada 28 Desember 2018 10.49


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

SISWA BERBASIS WEB PADA

MAN 1 TANGERANG


SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1411482486

NAMA : MUHAMMAD RENDI PURNAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2018/2019)



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

SISWA BERBASIS WEB PADA

MAN 1 TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1411482486
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Desember 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM.)
       
NIP : 000594
       
NIP : 05066




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

SISWA BERBASIS WEB PADA

MAN 1 TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1411482486
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Disetujui Oleh :

Tangerang, Desember 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
( Padeli, M.Kom)
   
NID : 03002
   
NID : 15032




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI

SISWA BERBASIS WEB PADA

MAN 1 TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1411482486
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

   

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Desember 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1411482486

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI

Seiring dengan berkembangnya kehidupan manusia saat ini, banyak sekali aplikasi dan sistem informasi yang dibuat untuk menunjang dan menciptakan kemajuan di berbagai bidang dalam segala aktifitas yang dilakukan oleh manusia, itupula yang dirasakan perlu diterapkan pada PT. Bumitangerang Mesindotama dalam perencanaan anggaran biaya pada bagian IT terutama rencana anggaran biaya project yang membutuhkan waktu dan proses yang cukup lama. Perlu adanya sebuah sistem yang dapat membuat proses rencana anggaran biaya menjadi lebih mudah, cepat, dan akurat. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode SDLC (System Development Life Cycle) dalam menganalisa sistem yang didukung dengan observasi, wawancara, dan studi pustaka untuk pengumpulan datanya. Dengan adanya sistem rencana anggaran biaya project IT diharapkan perhitungan rencana anggaran biaya yang sebelumnya rumit dan memakan proses yang lebih lama menjadi lebih mudah, cepat, serta akurat juga diharapkan dapat mengatasi segala kesalahan yang selama ini terjadi.

Kata kunci : Sistem rencana anggaran biaya, IT, Project


ABSTRACT


Along with the development of human life today, many applications and information systems are made to support and create progress in various fields in all activities undertaken by humans, it is also felt necessary to be applied to PT. Bumitangerang Mesindotama in planning budget cost in part IT especially budget plan project cost which requires time and process long enough. The need for a system that can make the cost budget plan process easier, faster and more accurate. In this research, researchers use the SDLC (System Development Life Cycle) method in analyzing the system supported by observation, interview, and literature study for data collection. With the budget plan system of IT project, the cost is expected to the calculation of budget plan previously complicated and consuming longer process becomes easier, faster, and accurate also expected to overcome all errors that have been happened.

Keywords: System cost budget plan, IT, Project




KATA PENGANTAR


Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini yang berjudul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB PADA MAN 1 TANGERANG”.

Laporan ini merupakan penelitian penulis di MAN 1 Tangerang, Sebagai bahan penulisan, data dikumpulkan berdasarkan hasil observasi, wawancara, dan sumber literature yang mendukung tulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan banyak pihak, maka penulis tidak akan dapat menyelesaikan tulisan ini dengan baik dan tepat waktu.

Penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penelitian ini, antara lain :

  1. Bapak Dr. Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM. selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak Padeli, M.Kom selaku pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis.
  6. Ibu Gilang Kartika Hanum, M.Pd selaku pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis.
  8. Kedua orang tua, kakak,adik dan semua saudara yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil, maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian ini.
  9. Bapak Andri Halim selaku pembimbing lapangan yang telah membantu penulis dalam mengumpulkan data-data serta memberikan arahan untuk memperoleh informasi.
  10. Kerabat-kerabat dan rekan-rekan seperjuangan
  11. Dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis meyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dalam penulisan, penyusunan, ataupun penyajian dalam laporan penelitian ini. Oleh karena itu, segala bentuk saran maupun kritik yang bersifat membangun sangat penulis terima agar dapat menjadi acuan untuk penulisan yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Allah SWT selalu memberikan karunia-Nya kepada kita, dan semoga laporan ini dapat bermanfaat dan berguna terutama untuk penulis dan pembaca.


  
Tangerang, Desember 2018
   
(Muhammad Rendi Purnama)
NIM : 1411482486


Daftar isi



DAFTAR GAMBAR

  1. Gambar 2.1 Gambar Sistem terbuka
  2. Gambar 2.2 Gambar Sistem tertutup
  3. Gambar 2.3 Gambar The triangle for success
  4. Gambar 2.4 Tahap Analisis Perhitungan RAB
  5. Gambar 3.1 Gambar Struktur organisasi
  6. Gambar 3.2 Gambar Use case diagram sistem berjalan
  7. Gambar 3.3 Gambar Activity diagram sistem berjalan
  8. Gambar 3.4 Gambar Sequence diagram sistem berjalan
  9. Gambar 4.1 Gambar Use case sistem usulan
  10. Gambar 4.2 Gambar Activity diagram admin sistem usulan
  11. Gambar 4.3 Gambar Activity diagram manajemen sistem usulan
  12. Gambar 4.4 Gambar Activity diagram Staff IT sistem usulan
  13. Gambar 4.5 Gambar Activity diagram pimpinan sistem usulan
  14. Gambar 4.6 Gambar Sequence diagram admin sistem usulan
  15. Gambar 4.7 Gambar Sequence diagram manajemen sistem usulan
  16. Gambar 4.8 Gambar Sequence diagram Staff IT sistem usulan
  17. Gambar 4.9 Gambar Sequence diagram pimpinan sistem usulan
  18. Gambar 4.10 Gambar Class diagram sistem usulan
  19. Gambar 4.11 Gambar Prototype halaman utama
  20. Gambar 4.12 Gambar Prototype login sistem
  21. Gambar 4.13 Gambar Prototype menu home
  22. Gambar 4.14 Gambar Prototype menu rencana anggaran biaya – proyek
  23. Gambar 4.15 Gambar Prototype menu rencana rincian
  24. Gambar 4.16 Gambar Prototype menu uraian kegiatan
  25. Gambar 4.17 Gambar Prototype menu laporan
  26. Gambar 4.18 Gambar Prototype menu logout
  27. Gambar 4.19 Gambar Tampilan halaman utama sistem
  28. Gambar 4.20 Gambar Tampilan login sistem
  29. Gambar 4.21 Gambar Tampilan menu home
  30. Gambar 4.22 Gambar Tampilan menu master
  31. Gambar 4.23 Gambar Tampilan menu rencana anggaran biaya – proyek
  32. Gambar 4.24 Gambar Tampilan menu rincian
  33. Gambar 4.25 Gambar Tampilan menu uraian kegiatan
  34. Gambar 4.26 Gambar Tampilan menu laporan
  35. Gambar 4.27 Gambar tampilan menu logout

DAFTAR TABEL

  1. Tabel 3.1 Tabel Elisitasi tahap I
  2. Tabel 3.2 Tabel Elisitasi tahap II
  3. Tabel 3.3 Tabel Elisitasi tahap III
  4. Tabel 3.4 Tabel Final draft elisitasi
  5. Tabel 4.1 Tabel Struktur tbl_proyek
  6. Tabel 4.2 Tabel Struktur tbl_rincian
  7. Tabel 4.3 Tabel Struktur tbl_uraian
  8. Tabel 4.4 Tabel Struktur tbl_user
  9. Tabel 4.5 Tabel Perbedaan sistem berjalan dengan sistem usulan
  10. Tabel 4.6 Tabel Time Schedule
  11. Tabel 4.7 Tabel Estimasi Biaya

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM



BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang

Teknologi dan informasi merupakan dua dari beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, setidaknya hingga saat ini teknologi dan informasi menjadi salah satu faktor penting penunjang dalam kehidupan, selain karena kebutuhan juga karena tuntunan dari perkembangan zaman yang mana selalu mengedepankan tentang kemajuan dibidang teknologi dan informasi. Dalam perkembangannya teknologi dan informasi telah memberikan beragam dampak luar biasa dari penggunaannya, mulai dari kemudahan dalam hal komunikasi, kebebasan dalam hal akses, kecepatan dalam hal informasi, hingga menimbulkan apa yang disebut dengan e-life atau kehidupan yang dipengaruhi dari berbagai macam perkembangan elektronik. Jika dilihat pada saat ini perkembangan teknologi khususnya di indonesia bisa dibilang cukup pesat, setidaknya hingga saat ini dampak dari perkembangan teknologi di indonesia telah mencapai level dimana dapat memberi kemudahan untuk belajar, dan mendapatkan informasi yang kita butuhkan dari mana saja, kapan saja, dan dari siapa saja.

Dampak dari perkembangan teknologi dan informasi ini, tentunya bukan hanya mempengaruhi sebagian kecil pribadi yang ada di indonesia, namun juga setingkat instansi baik swasta, maupun instansi negeri atau pemerintah. Kini instansi negeri mulai membenahi diri dengan terus meningkatkan kemampuan dan juga pengetahuan tentang perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang saat ini, menyesuaikan diri agar dapat menjadi contoh dari bagi intansi lain dalam hal kemajuan teknologi.

Kemajuan teknologi dan informasi kini menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia, karena kemajuan teknologi akan terus berkembang sebagaimana ilmu pengetahuan berkembang. Kini perkembangan teknologi ini menjadikan teknologi dan informasi kini sangat penting dan dibutuhkan oleh manusia guna menjalankan beragam aktifitas di berbagai bidang, termasuk halnya dalam bidang pendidikan.

Pendidikan merupakan sebuah proses pembelajaran guna meningkatkan nilai sosial, budaya moral dan agama seseorang, serta meningkatkan pola pikir dan sudut pandang manusia terhadap sesuatu sebagai langkah untuk mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan dan pengalaman dalam kehidupan. Untuk itu dalam pendidikan diperlukan media pembelajaran yang efektif dan efisien, serta mampu memberikan pemahaman tentang perkembangan teknologi dan informasi saat ini, agar dapat menjadikan perkembangan teknologi dan informasi ini sebagai bagian dari kebutuhan dan juga bagian dari dirinya sendiri.

Dalam rangka untuk meningkatkan efektifif dan efisiensi media pembelajaran juga serta untuk mengajarkan tentang perkembangan teknologi dan informasi ini, perlulah adanya teknologi informasi yang mampu menunjang berbagai kebutuhan dalam proses pembelajaran. Dengan tersedianya teknologi dan informasi sampai ke bidang pendidikan, selain berfungsi sebagai media pembelajaran dan pendukung pembelajaran untuk siswa, namun juga dapat meningkatkan kinerja lembaga pendidikan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia atau SDM, dan memudahkan dalam proses pengelolaan informasi yang mudah, cepat, tepat dan akurat.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Kota Tangerang adalah salah satu instansi pendidikan yang berada di kota tangerang, dengan indeks yang melekat sebagai instansi pendidikan negeri di kota tangerang tentulah MAN 1 Kota Tangerang harus bisa menjadi Trend center ataupun sebagai contoh bagi instansi pendidikan lain diluar kota tangerang. Namun tidak serta merta dengan indeks yang melekat sebagai instansi pendidikan negeri di kota tangerang semua yang ada dapat dikatakan sebagai yang terbaik, salah satu contoh ada beberapa hal yang masih tertinggal dari instansi pendidikan negeri lain di kota tangerang yaitu dalam hal penggunaan teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi di bidang pendidikan tentunya selain sebagai sebuah kelebihan intansi pendidikan negeri di kota tangerang, juga tentunya untuk mempersingkat alur kerja yang ada, dan pada akhirnya mempermudah kinerja dari berbagai pihak. Dalam satu contoh sistem absensi siswa yang ada di MAN 1 Kota Tangerang yang masih menggunakan sistem secara konvensional, terkadang mengalami masalah mulai dari berulangnya proses yang akhirnya melibatkan banyak pihak, juga faktor-faktor teknis lainya seperti kemungkinan data absen yang ada dapat rusak ataupun hilang. Dengan maksud untuk membantu pengembangan sistem yang ada juga untuk memperkecil kemungkinan dari kendala yang ada maka dilakukanlah analisa yang berfokus pada kemungkinan pengembangan sistem guna meminimalisir kemungkinan terjadinya kendala- kendala yang ada.

Berdasarkan latar belakang di atas dirasa perlu dilakukanya penelitian untuk pengembangan sistem yang lebih baik dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ABSENSI SISWA BERBASIS WEB PADA MAN 1 TANGERANG”.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang akan di teliti dalam penelitian ini didasarkan atas indentifikasi masalah yang ada dan akan berfokus pada beberapa poin yaitu:

  1. Bagaimanakan proses dan alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh MAN 1 Kota Tangerang?
  2. Apa saja kendala yang sering terjadi dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh MAN 1 Kota Tangerang?
  3. Bagaimanakah rancangan sistem untuk mengatasi kendala atau permasalahan yang timbul dalam alur kerja sistem absensi yang saat ini digunakan oleh MAN 1 Kota Tangerang?

Ruang Lingkup Penelitian

Adapun ruang lingkup untuk membatasi permasalahan pada sistem absensi siswa yang sedang di teliti yaitu meliputi :

  1. Penelitian dan hasil dari penelitian hanya diperuntukan untuk MAN 1 Tangerang.
  2. Implementasi sistem absensi siswa berdasarkan pada final requirement elisitasi.
  3. Hanya membatasi pembuatan sistem informasi absensi siswa per-mata pelajaran.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini diwakilkan dalam beberapa poin yaitu:

  1. Guna pembuatan laporan untuk tugas akhir skirpsi yang sedang dilakukan.
  2. Guna membantu pihak sekolah dalam mengatasi permasalahan yang terjadi dalam alur kerja absensi siswa.
  3. Sebagai wujud tri dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian terhadap masyarakat.

Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat yang diharapkan dapat terjadi selepas penelitian ini adalah:

  1. Menambah wawasan bagi peneliti dalam hal menghadapi permasalahan yang nyata, mulai dari menganalisa masalah, sampai dengan membuat solusi untuk masalah yang ada.
  2. Hasil penelitian dapat menjadi sebuah bentuk solusi yang benar benar mampu mengatasi kendala yang ada.
  3. Dapat bermanfaat sebagai bahan refrensi dan pembelajaran bagi para pribadi raharja, terutama bagi pribadi raharja yang akan melaksanakan penelitian baik KKP, tugas akhir maupun skripsi.

Metodologi Penelitian

Metodologi penelitian adalah kumpulan dari beberapa metode yang diterapkan menjadi satu dalam sebuah penelitian dan berikut adalah metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini.

Metode Pengumpulan Data

Proses pengumpulan data di gunakan beberapa metode dalam penelitian ini yaitu:

  1. Metode Observasi

    Metode observasi dilakukan dengan mendatangi instansi terkait guna melihat, menganalisa langsung serta memastikan kendala yang terjadi agar dapat menemukan solusi yang tepat.

  2. Metode Wawancara

    Metode wawancara dalah melakukan proses tanya dan jawab dengan stakeholder atas penelitian ini, baik permasalahan yang ada dan juga solusi yang sesuai dengan keinginan stakeholder.

  3. Study Pustaka

    Mencari berbagai macam refrensi terkait dengan judul penelitian, dimaksudkan guna pedoman bagi penelitian.

Metode Analisis Data

Dalam penelitian ini terdapat metode analisis data yaitu metode atau cara yang digunakan untuk menganalisa data yang telah dikumpulkan. Diantaranya yaitu:

  1. Metode analisis sistem

    Adalah metode yang digunakan untuk menganalisis alur kerja dari sistem yang berjalan, mulai dari menganalisa prosedur penerapan sistem, input maupun output yang dihasilkan oleh sistem menggunakan metode SWOT.

  2. Metode analisis kebutuhan

    Adalah metode yang digunakan untuk menganalisa kebutuhan sistem, agar dapat dilakukan penyesuaian terhadap kebutuhan dan keinginan dari pengguna nantinya, menggunakan metode analisis elisitasi.

Metode Perancangan Sistem

Perancangan sistem adalah tahap selanjutnya yaitu berupa penggambaran solusi dari hasil data yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Dalam tahap ini dilakukan pembuatan rancangan sistem, baik membuat desain sistem, maupun membuat fungsi-fungsi yang harus ada dalam sistem. oleh karena itu dalam perancangan sistem digunakan beberapa alat bantu diantaranya, Visual Paradigm for UML Interprise Edition merupakan software yang akan digunakan untuk men-design dan membuat suatu model diagram, Xampp Package untuk paket pendukung pemrograman MySql, PHP dan PHP My Admin, dan Sublime Text merupakan software yang digunakan sebagai code editor dari web yang akan dibuat.

Sistematika Penelitian

Untuk memudahkan dalam pembuatan penulisan laporan dan pembahasannya secara sistematis maka penulisan laporan skripsi ini terdiri dari beberapa sub bab yang diantaranya sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini membahas mengenai teori teori pendukung yang berkaitan dengan sistem yang sedang diteliti.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN DAN PEMBAHASAN

Bab ini membahas tentang gambaran umum Instansi yang diteliti yaitu MAN 1 Kota Tangerang, sejarah singkat, struktur organisasi serta hasil dari analisis sistem yang berjalan menggunakan dengan menggunakan UML, juga elisitasi tentang sistem, guna dasar dari konsep pembuatan sistem.

BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini merupakan penjabaran hasil rancangan yang diusulkan, yang menerangkan tentang : usulan sistem yang akan digambarkan dengan diagram rancangan sistem berupa UML (Unified Modelling Language), rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan prototype yang menggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan program yang dibuat, konfigurasi sistem yang diusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasi sistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinya akan diaplikasikan ke perusahaan, instansi pemerintah maupun di masyarakat.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisikan pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang sudah dipaparkan sebelumnya serta, tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang dilakukan untuk sistem yang sedang berjalan.

DAFTAR PUSTAKA

Berisi tentang referensi-referensi yang didapat guna pedoman selama penelitian yang dilakukan.

LAMPIRAN

Daftar yang memuat keseluruhan data dan dokumentasi pekerjaan yang pernah dilakukan selama penelitian, untuk melengkapi laporan Skripsi yang dibuat.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Perancangan yaitu sebagai berikut:

Definisi Perancangan

Menurut Lusyani Suryana dalam jurnalnya (2017) mengutip dari Kausar (2015:22)[1]. “perancangan merupakan pengembangan sistem dari sistem yang sudah ada atau sistem yang baru, dimana masalah-masalah yang terjadi pada sistem lama diharapkan sudah teratasi pada sistem yang baru.

Menurut Ryan Pangemanan dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Jogiyanto H.M (2001:196)[2]. “Perancangan Sistem dapat didefenisikan sebagai penggambaran, perencanaan, dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.

Dari beberapa teori yang dipaparkan di atas dapat disimpulkan bahwa “perancangan adalah proses penggambaran ataupun perencanaan serta pengaturan struktur-struktur dari sub sistem, yang terdiri dari berbagai macam elemen terpisah unutk dibentuk menjadi satu kesatuan yang utuh dalam rangka pengembangan sistem yang sudah ada maupun pembuatan sistem yang baru”.

Tujuan Perancangan

Menurut Deni Darmawan (2013:228) tahap perancangan atau desain sistem mempunyai dua tujuan utama yaitu:

  1. Memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user)
  2. Memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem yang secara rinci.

Konsep Dasar Sistem

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sistem yaitu sebagai berikut:

Definisi Sistem

Menurut Janu Ilham Saputro dalam jurnalnya (2017) mengutip dari Sutabri (2012:10)[3]. “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.

Menurut Syukri Ali dalam jurnal (2016) mengutip dari Jogiyanto (2005:101)[4]. “Sistem pada umumnya kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi antara sub sistem yang satu dengan sub sistem yang lain dalam mencapai tujuan yang sama.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi sistem adalah “Kumpulan atau himpunan dari variabel yang membentuk sub sistem yang terorganisir dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan yang sama”.

Bentuk-Bentuk Sistem

Menurut Husni Iskandar Pohan dan Kusnasriyanti Saiful Bahri dalam buku Rusdiana dan Moch. Irfan (2014:40) menjelaskan bahwa pada dasarnya hanya ada dua jenis sistem yaitu:

  1. Sistem Alami
  2. Seperti sistem matahari, sistem luar angkasa, sistem reproduksi, dan sebagainya.

  3. Sistem Buatan Manusia
  4. Seperti sistem hukum, sistem perpustakaan, sistem transportasi, dan sebagainya.

Karakteristik Sistem

Menurut Muhaimin dalam jurnalnya (2015)[5]. “Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu antara lain :

  1. Komponen Sistem (components)
  2. Suatu sistem harus terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem dapat berupa subsistem-subsistem atau bagian-bagian sistem.

  3. Batasan Sistem (boundary)
  4. Batasan sistem (boundary) merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan, batasan sistem menunjukan ruang lingkup (scope) sistem itu sendiri.

  5. Lingkungan Luar (environments)
  6. Lingkungan luar sistem (environments) yaitu apapun di luar batas sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem.Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan.Lingkungan luar sistem yang menguntungkan merupakan energi dari sistem tersebut dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar sistem yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan.

  7. Penghubung (interface)
  8. Penghubung sistem (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.Melalui penghubung ini memungkinkan sumber daya mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.

  9. Tujuan atau Sasaran (goals)
  10. Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai tujuannya, maka operasi sistem tidak ada gunanya.

Jenis-Jenis Sistem

Menurut Ilamsyah dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Krismiaji (2015:3)[6]. Konsep sistem mengelompokansistem ke dalam 4 (empat) konsep yaitu:

  1. Sistem tertutup (closed system), Sistem yang secara total terisolasi dari lingkungannya.
  2. Sistem relatif tertutup (Relatively closed system), adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara terkendali.
  3. Sistem terbuka (Open system), adalah sistem yang berinteraksi dengan lingkungannya secara tak terkendali.
  4. Sistem umpan balik (Feedback Control system), adalah sistem yang menggunakan sebagian output menjadi salah satu input untuk proses yang sama di masa berikutnya.

Konsep Dasar Informasi

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Informasi yaitu sebagai berikut:

Definisi Informasi

Menurut Maimunah dalam jurnalnya (2018)[7]. “Informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai, arti, dan manfaat”.

Menurut Puji Astuti (2018) mengutip dari Jogiyanto (2001). ” Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi si penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi informasi adalah “Hasil dari pengolahan data dari satu atau berbagai sumber menjadi bentuk yang memiliki arti atau makna bagi penerimanya dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan”.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sistem yaitu sebagai berikut:

Definisi Sistem Informasi

Menurut Adi Wahyu Pribadi dalam jurnalnya (2016)[8]. “Sistem Informasi merupakan sistem yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi dari semua sumber dan menggunakan berbagai media untuk menampilkan informasi”.

Menurut Nurlaila Suci Rahayu Rais (2016) mengutip dari Sutabri(2012:46)[9]. “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi sistem informasi adalah “suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempunyai kemampuan untuk mengumpulkan informasi guna pemenuhan kebutuhan operasional maupun amanjerial dari suatu organisasi”.

Konsep Dasar WEB

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sistem yaitu sebagai berikut:

Definisi WEB

Menurut Faishal Faruq dalam jurnalnya (2017)[10]. “Website atau dapat disingkat web, dapat didefinisikan sebagai sekumpulan halaman yang terdiri dari beberapa laman-laman yang berisi informasi baik dalam bentuk data digital berupa text, gambar,video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui koneksi internet di dalam penggunaanya”.

Menurut Irma Kurnia Juliany (2018)[11]. “World Wide Web (WWW) atau sering disebut Web merupakan salah satu sumber daya internet yang berkembang pesat. Informasi Web didistribusikan dengan pendekatan hyperlink yang memungkinkan seseorang memeperoleh informasi dengan meloncat dari satu halaman ke halaman lain”.

Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat disimpulkan mengenai definisi WEB “ WEB merupakan kependekan dari World Wide Web yang berupa sekumpulan laman yang berisi informasi dari berbagai bentuk seperti gambar, video, audio, text dan lainya, yang didistribusikan dengan pendekatan hyperlink yang tersedia melalui koneksi internet”.

Teori Khusus

Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi UML yaitu sebagai berikut:

Definisi UML (Unified Modelling Language)

Menurut Faishal Faruq dalam jurnalnya (2017)[10]. “UML atau yang lebih dikenal juga sebagai (Unified Modeling Language) adalah salah standar bahasa yang saat ini banyak digunakan di berbagai dunia industri untuk mendefinisikan apa saja kebutuhan dari suatu sistem, membuat analisis yang tepat dan akurat dari suatu desain, serta secara jelas dapat menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. Metode UML saat ini tercatat sebagai salah satu permodelan yang paling banyak digunakan karena secara jelas dapat menggambarkan kebutuhan pengguna dan dapat dengan mudah untuk digunakan”.

Konsep Dasar Absensi

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Absensi yaitu sebagai berikut:

Definisi Absensi

Menurut Al Husain dalam jurnalnya (2017)[12]. “Absensi berarti tidak hadir, namun bisa dikatakan pula absensi merupakan ketidakhadiran atau kehadiran suatu objek dalam hal ini adalah orang, dimana orang tersebut terlibat dalam suatu organisasi yang mengharuskan adanya pemberitahuan tentang keadaan atau kehadiran atau ketidakhadirannya dalam ruang lingkup organisasi tersebut”.

Konsep Dasar Siswa

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Siswa yaitu sebagai berikut:

Definisi Siswa

Menurut Mendikbud[13], “Siswa atau Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusu diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan sekolah, dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketerampilan, berpengalaman, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri.

Konsep Dasar SWOT

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi SWOT yaitu sebagai berikut:

Definisi SWOT

Menurut Maimunah dalam jurnalnya (2016)[14].”SWOT adalah singkatan internal strength dan weaknes serta lingkungan external opportunities dan threats yang dihadapi oleh dunia bisnis. Analisa SWOT membandingkan antara faktor external peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dengan faktor internal kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness). Maka dapat disimpulkan Analisis SWOT menggambarkan secara jelas bagaimana peluang dan ancaman yang dihadapi oleh perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan yang dimiliki”.

Konsep Dasar Elisitasi

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Elisitasi yaitu sebagai berikut:

Definisi Elisitasi

Menurut Andi Prastomo (2014)[15]. “Elisitasi adalah suatu metode untuk analisa kebutuhan dalam rekayasa perangkat lunak. Menurut Sommerville, Elisitasi adalah sekumpulan aktifitas yang ditujukan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komunikasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

Tahapan Elisitasi

Menurut Andi Prastomo (2014)[15]. Elisitasi didapat melalui proses wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu:

  1. Elisitasi Tahap I, Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait oleh pihak wawancara.
  2. Elisitasi Tahap II, Merupakan hasil dari pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI, Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem. Berikut penjelasan mengenai metode MDI:
    1. M pada MDI berarti Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat pembuatan sistem baru.
    2. D pada MDI berarti Desireable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan, namun jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
    3. I pada MDI berarti Inessential. Maksudnya requirement tersebut bukanlah termasuk bagian sistem dibahas.
  3. Elisitasi Tahap III, Merupakan penyusutan elisitasi tapah II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali dengan metode TOE, yaitu:
    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara / teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
    3. E artinya Economi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Konsep Dasar PHP

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi PHP yaitu sebagai berikut:

Definisi PHP

Menurut Gunawan Putrodjodjo dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Rudyanto Arief (2011:43)[16]. “PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. PHP dirancang untuk membentuk halaman web yang dinamis, yaitu halaman web yang dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini, seperti menampilkan isi basis data ke halaman web.

Menurut Ita Purnama Sari dalam jurnalnya (2014)[17]. “PHP merupakan kependekan dari (Personal Home Page) adalah server side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis dan aplikasi web”.

Konsep Dasar HTML

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi HTML yaitu sebagai berikut:

Definisi HTML

Menurut Syukri Ali dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Budi Rahajoet (2011:286)[4]. “HTML adalah singkatan dari HyperText Markup Language. HTML merupakan file teks yang ditulis menggunakan aturan-aturan kode tertentu untuk kemudian disajikan ke user melalui suatu aplikasi web browser. Dapat disimpulkan bahwa HTML (HyperText Markup Language) ialah bahasa pemrograman untuk membuat desain body atau layout (tampilan) dari sebuah website. Bahasa pemrograman HTML inilah yang akan dieksekusi oleh browser dan ditampilkan dijendela browser”.

Konsep Dasar CSS (Cassading Style Sheet)

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi CSS (Cassading Style Sheet) yaitu sebagai berikut:

Definisi CSS (Cassading Style Sheet)

Menurut Ni Ketut Amylia Pramasari dalam jurnalnya (2017) mengutip dari Suyanto (2006)[18].” CSS (Cascading Style Sheets) banyak digunakan untuk memperluas kemampuan HTML dalam memformat dokumen web atau untuk mempercantik tampilan bahkan untuk memposisikan dan layouting halaman web. Dengan mendefinisikan suatu style sekali saja maka style itu akan digunakan berulang kali”.

Konsep Dasar Sublime Text

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Sublime Text yaitu sebagai berikut:

Definisi Sublime Text

Menurut Adi Tri Soelistio dalam jurnalnya (2015)[19]. “Sublime Text adalah editor teks yang dirancanguntuk mengolah potongan-potongan kode, plugin,dan markup. Tetapi Sublime Text juga dapat digunakan untuk menulis artikel dan mengetik dalam prosa normal. Keunggulan Sublime Text terletak pada kualitas dan kuantitas fitur-fiturnya seperti blok multitempat, kursor banyak, dan pengolahan split”.

Konsep Dasar XAMPP

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi XAMPP yaitu sebagai berikut:

Definisi XAMPP

Menurut Santoso dalam jurnalnya (2017)[20].”Xampp merupakan alat bantu yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis atau auto konfigurasi. XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis open source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Dengan menggunakan XAMPP tidak dibingungkan dengan penginstalan program-program lain, karena semua kebutuhan telah tersedia oleh XAMPP. Yang terdapat pada XAMPP di antaranya : Apache, MySQL, PHP, FilZilla FTP Server, PHPmyAdmin dll”.

Konsep Dasar MYSQL

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi MySQL yaitu sebagai berikut:

Definisi MYSQL

Menurut Nasril dalam jurnalnya (2016) mengutip dari Raharjo (2011:21)[21] “MySQL merupakan RDBMS atau server database yang mengelola database dengan cepat menampung dalam jumlah sangat besar dan dapat diakses oleh banyak user”.

Konsep Dasar Prototype

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Prototype yaitu sebagai berikut:

Definisi Prototype

Menurut Nova Dwi Rusida dalam jurnalnya (2018) mengutip dari Al Bahra Bin Ladjamudin (2006:22)[22]. “Prototype adalah implementasi bagian dari produk software yang secara typical fungsinya dibatasi karena reabilitas rendah dan kurang ketegasan. Prototype sering dikembangkan secara cepat dalam bahasa tingkat tinggi atau bahasa prototype tertentu, tanpa memperhatikan kebenaran dan ketegapan dan sebagainya”.

Konsep Dasar Black Box

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai Definisi Black Box yaitu sebagai berikut:

Definisi Black Box

Menurut Ariyonza (2014)[23]. “Pengujian kotak hitam (black-box-testing) berkaitan dengan pengujian-pengujian yang dilakukan pada antarmuka perangkat lunak.Pengujian kotak hitam mengkaji beberapa aspek fundamental dari suatu sistem/perangkat lunak.Pengujian ini berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak, yang artinya teknik pengujian kotak hitam memungkinkan untuk membuat beberapa kumpulan kondisi masukan yang sepenuhnya akan melakukan semua kebutuhan fungsional untuk program”.

Literature Review

Dalam sebuah penelitian perlu dilakukan studi pustaka, sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian guna, mengidentifikasikan kesenjangan, menghindari pembuatan ulang karya ilmiah, mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui ruang lingkup penelitian terdahulu, agar dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembuatan karya ilmiah yang lebih baik. Berikut beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini:

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Mulyati, Rasyid Tarmizi, Angga Panugali dari STMIK Raharja, pada tahun 2018 yang berjudul “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, adalah lembaga pemerintahan non departemen yang bertugas menanggulangi bencana di wilayah Kota Tangerang yang berpedoman pada kebijakan Badan Nasional Penanggulan Bencana. Agar kinerja karyawan meningkat diperlukan inovasi di berbagai bidang. Salah satunya mengubah sistem absensi manual dengan sistem informasi absensi berbasis web agar kecurangan-kecurangan seperti pemalsuan tanda tangan dan pengisian jam kedatangan yang berbeda dapat diatasi. Sistem absensi berbasis web ini dirancang menggunakan software adobe dreamweaver CS6, visual paradigm for 6.4 enterprise edition, XAMPP. Setelah program jadi dilakukan pengujian dengan menggunakan black box. Data penelitian dikumpulkan dengan melakukan pengamatan, wawncara dengan pihak terkait, dan membaca buku dan literatur lainnya. Sistem absensi berbasis online ini lebih menghemat waktu dan memudahkan pihak terkait dalam mengelolah data sehingga informasi yang dihasilkan dapat lebih cepat, akurat, dan aman.
  2. [24]
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Aris Martono, Eko Arjun Setyawan, dan Alda Dwi Pambudi dari STMIK Raharja, pada tahun 2017 yang berjudul “Implementasi Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada Smkn 2 Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang kehadiran siswa dengan menggunakan sistem berbasis website di Lingkungan SMKN 2 Kabupaten Tangerang. Permasalahan sistem kehadiran siswa pada SMKN 2 Kabupaten Tangerang ini masih menggunakan sistem yang manual dengan jumlah siswa yang cukup banyak yaitu 2320 siswa. Penggunaan sistem kehadiran ini menyulitkan karena melibatkan banyak pihak, belum lagi memakan proses yang cukup panjang, Sehingga keakuratan data belum terjamin karena sering terjadi kecurangan dalam pelaksanaanya. Penelitian ini dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan juga studi pustaka. Menggunakan analisis SWOT untuk menemukan faktor-faktor kekurangan dan kelebihan sistem guna mengatasi kelemahan serta menambah kelebihan. Untuk mengetahui kebutuhan sistem, dilakukan analisis kebutuhan elisitasi dan menghasilkan 27 kebutuhan fungsional sistem dan 2 kebutuhan non-fungsional. Pembuatan model sistem dengan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan rancangan sistem konseptual dan rancangan sistem detail. Dalam perancangan prototype, tampilan layar sistem dibuat berlevel seperti struktur menu yang terdiri dari menu login, rekam, proses, laporan, utility, dan logout. Dengan adanya sistem ini memudahkan para pengguna untuk mengoperasikan.
  4. [25]
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Ihsan Mubarak dari STMIK Raharja, pada tahun 2015 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Guru Berbasis Web Dalam Penilaian Kinerja Guru Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang sistem informasi pengolah data absensi guru. Sekolah Teknik Menengah Yuppentek berdiri pada 37 tahun lalu. lahirlah Yayasan Usaha Peningkatan Pendidikan Teknologi (Yuppentek) yang memenuhi tugas mulia bagi kebutuhan pendidikan masyarakat Tangerang. Dalam bidang pendidikan absensi guru memegang peranan penting dalam setiap kegiatan belajar-mengajar. Disamping itu, absensi dapat juga menjadi tolak ukur tentang bagaimana kedisiplinan guru yang bersangkutan. Pendataan absensi guru merupakan salah satu faktor dalam pengelolaan sumber daya manusia (SDM/ Human Resources Management). Pada instansi ini terdapat suatu sistem absensi guru yang masih berjalan secara manual, dimana dalam penerapan sistem absensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi masalah, yaitu diantaranya adalah keefektifan proses pengabsenan dan efisiensi penggunaan kertas, bentuk laporan absensi yang ada saat ini masih berupa tulisan tangan yang dapat menyulitkan dalam proses pencarian data, dan kemungkinan terjadinya data absensi yang hilang. Dengan alasan di atas maka penulis mencoba untuk memberikan alternatif pemecahan masalah dengan membuat suatu aplikasi sistem absensi yang akan mencatat data daftar kehadiran pegawai, waktu kedatangan, waktu pulang, yang akan dibuat secara sistematis dan terkomputerisasi. pada penulisan,penulis menggunakan tahapan-tahapan pengerjaan, mulai dari proses analisa, perencanaan, perancangan dengan menggunakan bahasa pemograman PHP (Hypertext Prepocessor) dan database MYSQL, hingga UML (Unified Modelling Language),Flowchart, dan diagram HIPO yang bertujuan untuk memudahkan pembuatan laporan bulanan absensi guru ke dalam sistem komputer. dengan tujuan untuk mengetahui data apa saja yang menjadi masukan dan keluaran pada sistem yang berjalan. Dengan adanya sistem informasi absensi ini diharapkan dapat meminimalkan kendala-kendala yang terjadi pada sistem sebelumnya dan membantu dalam penyelesaian laporan absensi.
  6. [26]
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Debrina Puspita Sari dari STMIK Raharja, pada tahun 2017 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Dan Staff Menggunakan Barcode Scanner Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang sistem informasi absensi guru dan staff. Sistem absensi guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang masih manual dan belum terkomputerisasi yaitu masih menggunakan kertas yang mengakibatkan lamanya pencarian data, terjadinya kehilangan data, dan manipulasi data. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memantau kedispilinan kinerja guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang dengan menggunakan sistem yang terkomputerisasi. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode pengumpulan data, metode analisis sistem, metode perancangan sistem, metode prototype, dan metode testing. Dalam merancang sistem absensi guru dan staff, peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm, menggunakan software XAMPP dengan bahasa pemrograman PHP, serta database menggunakan MySQL. Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru dan staff pada SMA Nusantara 1 Tangerang dan dapat mengatasi masalah yang terjadi pada sistem sebelumnya, sehingga tidak perlu lagi dilakukan secara manual.
  8. [27]
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Silna Osagi dari STMIK Raharja, pada tahun 2014 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Sebagai Penunjang Pengambilan Keputusan Kepala Madrasah”. Penelitian ini membahas tentang sistem informasi absensi sebagai penunjang pengambilan keputusan. Pada erainformasi abad ini, teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Technology) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan global. Oleh karena itu, setiap intansipemerintah Negeri maupun Swasta termasuk Yayasan Pendidikan berlomba untukmengintegrasikan ICT guna membangun dan memberdayakan sumber daya manusia berbasis pengetahuan agar dapat bersaingdalam era global. Salah satunyaMadrasah Aliyah Attaqwa Kota Tangerang yang hingga saat ini dalam prosesabsensi masih menggunakan Semi Komputerisasi, dimana dalam penerapan sistemabsensi ini terdapat beberapa hal yang menjadi kendala, adapun kendala yangterjadi yaitu bentuk laporan yang ada saat ini masih di input dengan ms. Exceldan memungkinkan sering terjadikesalahan dan data absensi yang hilang, dan juga dalam laporan tahunan yangbelum efektif dan efisiensi absen pegawai untuk mendukung pengambilan keputusanKepala Madrasah karena masih menggunakan semi terkomputerisasi. Pada penulisan ini juga akan diterangkan tahapan pengerjaan,mulai dari proses analisa, perencanaan,perancangan dengan menggunakan bahasa pemogramanPHP (Hypertext preprocessor) dan database MySQL, hingga tahapan analisamenggunakan metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode SDLC(System Development Life Cycle) pengimplementasian dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan UML (Unified ModellingLanguange). Sehinggadiharapkan dengan adanya sistem yang baru tersebut dapat mengurangi terjadinya kesalahanpada laporan, danpengolahan data menjadi cepat sehingga pembuatan laporan tahunan tidak memakanwaktu yang lama dan laporan yang dihasilkan sesuai dengan data yang ada. Selain itu sistem ini dapat lebihefektif dan efisien dalam pengambilan keputusan Kepala Madrasah.
  10. [28]
  11. Penelitian yang dilakukan oleh Nurhidayatullah dari STMIK Raharja, pada tahun 2014 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Ketidakhadiran Siswa Pada SMPN II Pakuhaji Kabupaten Tangerang”. Penelitian ini membahas tentang sistem ketidakhadiran siswa. Dalam era yang terus berkembang, dunia pendidikan merupakan suatu sarana penunjang dalammeningkatkan kualitassumber daya manusia terutama dalam menghadapi tantangan dimasa yang akandatang. Haltersebut dapat ditunjang dengan peningkatan pengolahan informasi pada setiapaspek penunjang yang ada pada instansi pendidikan. Sedangkan sistempengolahan data yang dilakukan oleh guru piket dan bagian kesiswaan pada SMPNegeri 2 Pakuhaji masih dilakukan secara manual, belum menggunakan suatu sistemyangterkomputerisasi dalam mengolah data-data ketidakhadiran, sehingga dalampengkajian informasi data ketidakhadiran siswa dan pencatatannya tidak terjaminkeakuratannya juga kemudahan proses pembuatan laporannya. Maka penerapankomputerisasi pada sistem pencatatan laporan ketidakhadiran sangat diperlukan agar keakuratan data dan kecepatan penyajian dapat terjamin, untukitu kesiswaan SMP Negeri 2 Pakuhaji merasa perlu untuk meningkatkan mutu informasiyang dibutuhkan oleh kepala sekolah maupun guru bimbingan konseling.
  12. [29]
  13. Penelitian yang dilakukan oleh Dendy Witarahman dari STMIK Raharja, pada tahun 2014 yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Berbasis Web Pada SMPN I Pakuhaji”. Penelitian ini membahas tentang sistem absensi guru berbasis web. Di era perkembangan teknologi informasi pada saat ini, pemanfaatan komputer di sekolah sangatlah penting untuk menunjang kebutuhan-kebutuhan informasi di sekolah. Penggunaan komputer merupakan hal yang wajib, karena dengan adanya sistem yang terkomputerisasi segala proses mulai dari pengolahan data hingga proses penting lainya dapat tersusun dengan rapih sehingga dapat mempermudah penyimpanan dan pencarian data. Masalah yang dihadapi pada sistem SMP Negeri 1 Pakuhaji adalah kurangnya sistem informasi yang akurat, cepat dan tepat seperti pada SMP Negeri 1 Pakuhaji walaupun sistem absensi yang ada pada SMP Negeri 1 Pakuhaji masih menggunakan buku absen namun masih belum akurat, sehingga didalam menghasilkan laporan yang akurat dan tepat relatif lama. Metodologi yang berjalan melalui UML (Unified Modelling Language), melakukan elisitasi serta hasil akhir yang dicapai dari laporna yaitu terbentuknya suat prosedur sistem dengan menggunakan program UML untuk menggambarkan analisa sistem berjalan dan analisa sistem yang diusulkan. Berdasarkan lata belakang diatas maka peneliti melakukan penelitian tentang “Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Berbasis Web Pada SMPN I Pakuhaji”.
  14. [30]
  15. Penelitian yang dilakukan oleh Joko Supriyono dari STMIK Raharja, pada tahun 2013 yang berbentuk skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Menggunakan Konsep Data Mining Pada PT. Kalila Indonesia”. Penelitian ini membahas tentang sistem absensi karyawan. Sejalan dengan perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalamiperkembangan yang cukup pesat. Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologiyang serba canggih dan modern, komputer adalah salah satu sarana yang sangatpenting perananya untuk membantu manusia dalam mengatasi berbagai masalahpekerjaan di dalam perusahaan, instansi atau organisasi. Sistem absensi karyawanyang sedang berjalan pada PT. Kalila Indonesia belum terkomputerisasi masih menggunakankartu mesin amano, pemakaian komputer terbatasdan hanya menggunakan buku absensi untuk proses absensi. Pengolahan data yangdilakukan dengan menggunakan cara seperti menggunakan buku absensi banyakditemukan kekurangan-kekurangan seperti halnya hilangnya arsip data karyawan,kesalahan menginput data, kesalahan penulisan, dan lamanya waktu yangdibutuhkan. Sehingga mengakibatkan data yang dihasilkan belum akurat. Untuk mencegahterjadinya kesalahan data karyawan yang akan dimasukan ke dalam sistem,dibutuhkan ketelitian yang tinggi untuk mengatasi permasalahan sistem penulismengusulkan adanya aplikasi Sistem Informasi Absensi Karyawan dengan menggunakan metode waterfall dengan 5 tahapan diantaranyaAnalisa , Desain, coding & testing , Penerapan danpemeliharaan, penulis juga mengusulkan Sistem Informasi Absensi karyawan dengan menggunakan konsep data mining, diharapkan sistem usulan dapat mengatasipermasalahan sistem berjalan diantaranya, lebih efisien dalam waktu proses, lebihefektif dalam pemakaian data, dan ketepatan dalam pembuatan laporan.
  16. [31]
  17. Penelitian yang dilakukan oleh Unanti A. Patel dan Dr. Swaminarayan Prima R pada tahun 2014 yang berjudul “Development of a Student Attendance Management System Using RFID and Face Recognition: A Review”. Whole world and administrators of Educational institutions’ in our country are concerned about regularity of student attendance. Student’s overall academic performance is affected by the student’s present in his institute. Mainly there are two conventional methods for attendance taking and they are by calling student nams or by taking student sign on paper. They both were more time consuming and inefficient. Hence, there is a requirement of computer-based student attendance management system which will assist the faculty for maintaining attendance of presence. The paper reviews various computerized attendance management system. In this paper basic problem of student attendance management is defined which is traditionally taken manually by faculty. One alternative to make student attendance system automatic is provided by Computer Vision. In this paper we review the various computerized system which is being developed by using different techniques. Based on this review a new approach for student attendance recording and management is proposed to be used for various colleges or academic institutes.
  18. [32]

    Dari penjelasan hasil penelitian di atas dapat diartikan sebagai berikut: “Seluruh dunia dan administrator lembaga Pendidikan 'di negara kita khawatir dengan keteraturan kehadiran siswa. Prestasi akademik keseluruhan siswa dipengaruhi oleh kehadiran siswa di institutnya. Terutama ada dua metode konvensional untuk absensi dan mereka dengan menghubungi nama siswa atau dengan mengambil tanda siswa di atas kertas. Mereka berdua lebih banyak memakan waktu dan tidak efisien. Oleh karena itu, ada persyaratan sistem manajemen kehadiran siswa berbasis komputer yang akan membantu fakultas untuk menjaga kehadiran kehadiran. Makalah ini mengulas berbagai sistem manajemen kehadiran komputer. Dalam makalah ini masalah dasar manajemen absensi siswa didefinisikan yang secara tradisional diambil secara manual oleh fakultas. Salah satu alternatif untuk membuat sistem absensi siswa otomatis disediakan oleh Computer Vision. Dalam tulisan ini kami mengulas berbagai sistem komputerisasi yang sedang dikembangkan dengan menggunakan teknik yang berbeda. Berdasarkan tinjauan ini, sebuah pendekatan baru untuk perekaman dan manajemen kehadiran siswa diusulkan untuk digunakan di berbagai perguruan tinggi atau lembaga akademis”.

  19. Penelitian yang dilakukan oleh K. Lakhsmi Sudha, Shirish Sinde, Titus Thomas dan Aris Abdugani pada tahun 2015 yang berjudul “Barcode Base Attendace System”. “Student attendance play significant role in order to justify academic outcome of a student and college as overall. Unfortunately, there is no automated attendance record keeping application available in colleges. There is a need for a tool to systematically keep the students attendance record due to increasing number of college students The project that we are going to make is to help the teachers in our college to avoid maintaining the registry book. This project uses a barcode scanner. B.B.S.A.S uses Barcode scanner to take the attendance of students entering the lab. Each student’s ID card will have a barcode at the back side of it. This barcode contains unique data of the student such as roll number, branch and year. Etc. Student will scan their barcode at the end so that the student can’t cheat. The display screen will show the attendance of the particular student after scanning his/her barcode. Teachers and administrator will only have access to the system with their respective login ID’s and passwords”.
  20. [33]

    Dari penjelasan hasil penelitian di atas dapat diartikan sebagai berikut: “Kehadiran siswa memainkan peran penting dalam rangka membenarkan hasil akademik siswa dan perguruan tinggi secara keseluruhan. Sayangnya, tidak ada aplikasi pencatatan kehadiran otomatis yang tersedia di perguruan tinggi. Ada kebutuhan untuk alat untuk secara sistematis menyimpan catatan kehadiran siswa karena meningkatnya jumlah mahasiswa. Proyek yang akan kita buat adalah untuk membantu para guru di perguruan tinggi kita untuk menghindari pemeliharaan buku catatan. Proyek ini menggunakan pemindai kode batang. B.B.S.A.S menggunakan pemindai Barcode untuk mengambil kehadiran siswa yang memasuki lab. Setiap kartu ID siswa akan memiliki kode batang di sisi belakangnya. Barcode ini berisi data unik siswa seperti nomor gulungan, cabang dan tahun. Dll. Siswa akan memindai barcode mereka di bagian akhir sehingga siswa tidak dapat menipu. Layar tampilan akan menunjukkan kehadiran siswa tertentu setelah memindai barcode-nya. Pengajar dan administrator hanya akan memiliki akses ke sistem dengan ID masuk dan kata sandinya masing-masing”.

    Berdasarkan pada beberapa kajian literature yang dipaparkan di atas, menjelaskan bahwa penelitian ini belum pernah dilakukan sebelumnya, dan kajian literature di atas dimaksudkan untuk dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian ini, agar hasil dari penelitian ini dapat lebih baik dari penelitian-penelitian terdahulu sebelumnya.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang

Tujuan umum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Tangerang mengacu kepada tujuan pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang sistem pendidikan nasional, yaitu menghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, berbudi luhur, berkepribadian mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertangungg jawab, produktif, sehat rohani dan jasmani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawana sosial, kesadaran akan sejarah bangsa, dan sikap menghargai pahlawan serta berorientasi masa depan.

Sejarah Singkat Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang, bermula dari Madrasah Aliyah Swasta dengan nama Madrasah Aliyah Filial MAN Serang berdiri tahun 1987 dipimpin oleh Drs.H. Saeful Millah. Pada tahun 1990 nama madrasah tersebut berubah menjadi Madrasah Aliyah Persiapan Negeri dipimpin oleh Abubakar Polem, B.A. Pada tanggal 25 Oktober 1993 status Madrasah berubah menjadi Madrasah Aliyah Negeri Tangerang berdasarkan Surat Keputusan Menteri Agama nomor 244 tahun 1993.

MAN 1 Kota Tangerang merupakan lembaga pendidikan Islam di Kota Tangerang dibawah lingkungan Kementerian Agama Kota Tangerang, diharapkan dapat melahirkan generasi yang berprestasi dan berakhlakul karimah, mampu mengaktualisasikan diri dengan menanamkan nilai -nilai Islam sebagai landasan hidup sehingga memiliki jiwa kreatifitas, menguasai tekologi dan ilmu pengetahuan dan bertintegritas.

Sejak tahun pelajaran 2014/2015 MAN 1 Kota Tangerang telah menggunakan Kurikulum 2013 bagi kelas X dan XI dengan membuka 3 program pilihan, yaitu Program MIPA, Program IPS, dan Program Keagamaan. Untuk tahun pelajaran 2016/2017 MAN 1 Kota Tangerang secara keseluruhan telah menggunakan Kurikulum 2013.

Visi Dan Misi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang

Visi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang

“Mewujudkan Generasi Berprestasi dan Berakhlakul Karimah”.

Misi Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang

  1. Menjadikan Islam sebagai landasan dan sumber nilai pengembangan madrasah.
  2. Menciptakan lingkungan pembelajaran yang bernuansa Islami.
  3. Menumbuh kembangkan semangat keunggulan dan bernalar sehat kepada peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan sehingga berkemauan kuat untuk terus maju.
  4. Menjadikan orang tua murid dan masyarakat sebagai mitra dan modal kerja madrasah.
  5. Meningkatkan komitmen seluruh pendidik dan tenaga kependidikan terhadap tugas pokok dan fungsinya.
  6. Menempatkan tugas guru secara professional dan meningkatkan kualitas guru melalui berbagai pembinaan dan pelatihan.
  7. Menambah dan mengembangkan sarana pendukung pembelajaran.
  8. Mendorong semangat siswa, guru dan seluruh komponen madrasah lainnya untuk belajar dan kerja keras.
  9. Mengembangkan madrasah sebagai wahana pengembangan potensi siswa.

Tujuan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tangerang

  1. Tujuan Umum
  2. Tujuan umum Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kota Tangerang mengacu kepada Tujuan Pendidikan Nasional sebagaimana tercantum dalam UU No.2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, yaitu menghasilkan manusia yang beriman dan bertaqwa pada Tuhan YME, berbudi luhur, berkepribadian, mandiri, tangguh, cerdas, kreatif, trampil, berdisiplin, beretos kerja, profesional, bertangungg jawab, produktif, sehat rohani dan jasmani, memiliki semangat kebangsaan, cinta tanah air, kesetiakawana sosial, kesadaran akan sejarah bangsa, dan sikap menghargai pahlawan serta berorientasi masa depan.

  3. Tujuan Khusus
    1. Dari sisi output, secara khusus MAN Tangerang Kota Tangerang bertujuan mencetak output yang memiliki keunggulan dalam hal :
      1. Keimanan dan ketaqwaan pada Allah SWT sebagai sekolah yang bercirikhas Islam.
      2. Nasionalisme dan Patriotisme yang tinggi.
      3. Wawasan IPTEK yang mendalam dan luas.
      4. Motivasi dan komitmen yang tinggi untuk mencapai prestasi dan keunggulan serta memiliki kepribadian yang kokoh dengan melibatkan peran serta lingkungan mayarakat.
      5. Kepekaan sosial dan kepedulian, dan Disiplin yang tinggi yang ditunjang oleh kondisi fisik yang prima.
    2. Sementara, Secara institusional, MAN Tangerang Kota Tangerang menjadikan madrasah yang mampu menyelenggarakan pendidikan secara profesional, dan menyiapkan peserta didik untuk meraih kelulusan yang memiliki kesiapan baik untuk memasuki jenjang pendidikan tinggi maupun jalur karir lain dan bekerja mandiri.
    3. Secara Inovatif, MAN Tangerang Kota Tangerang akan mampu mendemonstrasikan proses pembelajaran modren yang memfokuskan kegiatannya pada upaya memfasilitasi proses belajar siswa yang aktif, dinamis, mandiri, dan kreatif yang berbasis multimedia.Pada gilirannya nanti, MAN Tangerang Kota Tangerang akan mampu menyebarluaskan kinerja profesionalnya bagi pembinaan dan pengembangan madrasah lain yang sejenis, baik negeri maupun swasta melalui implementasi program Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN Tangerang.
    4. MAN Tangerang Kota Tangerang juga memeransertakan potensi masyarakat secara fungsional, proporsional, dan integratif demi pengoptimalan pembinaan dan pengembangan lembaga pendidikan yang berkualitas dan disegani oleh masyarakat.

Struktur Organisasi

Sebuah organisasi haruslah mempunyai struktur organisasi, untuk mempermudah pengkoordinasian antar bagian, serta menjelaskan tugas dan wewenang serta tanggung jawab masing-masing bagian. Sama halnya dengan Madrasah Aliyah Negeri 1 Tangerang yang tentunya juga memiliki struktur organisasi manajerial guna mengatur segala kegiatan sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Madrasah Aliyah Negeri Tangerang

Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen

Madrasah Aliyah Negeri Tangerang di dalam pelaksanaanya memiliki manajemen akademik yang terdapat bagian-bagian yang telah memiliki tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya. Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Madrasah Aliyah Negeri Tangerang, yaitu sebagai berikut :

  1. Kepala sekolah
  2. Wewenang dan Tanggung Jawab, antara lain :

    1. Menjaga terlaksananya dan ketercapaian program kerja sekolah.
    2. Menjabarkan, melaksanakan dan mengembangkan Pembelajaran Kurikulum / Program.
    3. Mengembangkan SDM.
    4. Melakukan pengawasan dan supervisi tenaga pendidik dan kependidikan.
    5. Melakukan hubungan kerjasama dengan pihak luar.
    6. Merencanakan, mengelola dan mempertanggung jawabkan keuangan.
    7. Mengangkat dan menetapkan personal struktur organisasi.
    8. Menetapkan Program Kerja Sekolah.
    9. Mengesahkan perubahan kebijakan mutu organisasi.
    10. Melegalisasi dokumen organisasi.
    11. Memutuskan mutasi siswa.
    12. Mengusulkan promosi dan mutasi pendidik dan tenaga kependidikan.
    13. Menerbitkan dokumen yang dikeluarkan sekolah.
    14. Memberi pembinaan warga sekolah.
    15. Memberi penghargaan dan sanksi.
    16. Memberi penilaian kinerja pendidik dan tenaga kependidikan.
  3. Komite sekolah
  4. Wewenang dan Tanggung Jawab, antara lain :

    1. Memberikan masukan terhadap kebijakan mutu pendidikan
    2. Mengawasi kebijakan sekolah.
  5. Kepala Tata usaha
  6. Wewenang dan tanggung jawab tata usaha, antara lain :

    1. Menyusun dan melaksanakan program tata usaha sekolah.
    2. Menyusun dan melaksanakan kegiatan keuangan sekolah.
    3. Mengurus administrasi kepegawaian.
    4. Mengurus administrasi kesiswaan.
    5. Menyusun administrasi perlengkapan sekolah.
    6. Menyusun dan menyajikan data statistik sekolah.
    7. Menyusun administrasi lainnya.
    8. Melaporkan semua tugas dan tanggung jawabnya kepada kepala sekolah secara berkala.
  7. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
  8. Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:

    1. Menyusun program kerja bidang Kurikulum/Program.
    2. Mengkoordinasikan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
    3. Memantau pelaksanaan Pembelajaran.
    4. Menyelenggarakan rapat koordinasi Kurikulum.
    5. Mengkoordinasikan pengelolaan perpustakaan.
    6. Mengkoordinasikan pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
    7. Menyusun kalender pendidikan dan jadwal pembelajaran.
    8. Melaporkan hasil pelaksanaan Pembelajaran.
    9. Mengusulkan tugas mengajar pada masing-masing guru.
    10. Menghitung dan melaporkan jam mengajar guru.
    11. Merencanakan kebutuhan tenaga pendidik dan kependidikan.
    12. Memeriksa, menyetujui rencana pembelajaran tiap program Pembelajaran.
    13. Memverifikasi Kurikulum.
    14. Merencanakan dan melaksanakan bimbingan belajar dan try out.
  9. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan
  10. Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:

    1. Mengkoordinasikan PSB ( Penerimaan Siswa Baru ).
    2. Mengkoordinasikan pelaksanaan Masa Orientasi peserta didik (MOS).
    3. Mengkoordinasikan pemilihan kepengurusan dan diklat OSIS.
    4. Mengkoordinasikan penjaringan dan pendistribusian semua bentuk beasiswa.
    5. Mengkoordinasikan pelaksanaan 4 K (ketertiban, kedisiplinan, keamanan, dan kekeluargaan).
    6. Membina program kegiatan OSIS.
    7. Memeriksa dan menyetujui rencana kerja pengurus Osis.
    8. Melakukan tindakan terkait pelanggaran tata tertib siswa.
    9. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan lomba.
    10. Mengkoordinasikan ekstrakurikuler.
    11. Mengkoordinasikan peringatan hari-hari besar.
  11. Ketua program keahlian
  12. Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:

    1. Mengkoordinasikan tugas guru dalam pembelajaran.
    2. Mengkoordinasikan pengembangan bahan ajar.
    3. Memetakan kebutuhan sumber daya untuk pembelajaran.
    4. Memetakan dunia industri yang relevan.
    5. Mengkoordinasikan program praktik kerja industri.
    6. Melaksanakan ujian produktif.
    7. Menginventarisasi fasilitas pembelajaran program keahlian.
    8. Melaporkan ketercapaian program kerja.
    9. Melakukan langkah-langkah efisien dan efektif guna kelancaran pembelajaran di program keahlian.
    10. Memberi masukan penilaian kinerja pendidik.
    11. Memberi sanksi kepada siswa yang melanggar tata tertib.
    12. Mengusulkan kebutuhan pendidik dan tenaga kependidikan.
    13. Mengusulkan kebutuhan bahan dan peralatan pembelajaran.
    14. Mengusulkan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan program keahlian.
  13. Guru
  14. Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:

    1. Mengetahui tugas pokoknya sendiri yaitu memberikan pelajaran sesuai dengan bidang studi.
    2. Mengevaluasi hasil pekerjaannya.
    3. Mewakili kepala sekolah dan orang tua siswa di kelas.
    4. Mengetahui tugas-tugas yang diberikan kepada siswa dan memeriksa hasil tugas itu untuk dinilai.
    5. Memperhatikan kelakuan dan kerajinan siswa sebagai bahan laporan kepada kepala sekolah, wali kelas, dan guru BP.
    6. Memecahkan masalah-masalah pelajaran yang dihadapi siswa untuk memberikan bimbingan pelajaran kepada siswa.
    7. Memperhatikan hasil ulangan EBTA, EBTANAS, dan mengisi daftar nilai siswa.
    8. Melaporkan kepada kepala sekolah tentang hasil kerjanya.
  15. Siswa
  16. Wewenang dan tanggung jawab, antara lain:

    1. Menuntut ilmu sebaik-baiknya
    2. Mempertanggung jawabkan hasil pembelajarannya
    3. Mematuhi peraturan yang sudah di tetapkan oleh pihak sekolah

Analisa Sistem Berjalan

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan terhadap sistem absensi siswa yang digunakan saat ini, masihlah terdapat beberapa kekurangan dari segi kefektifan dan efisiensi sistem yang digunakan, yaitu penggunaan sistem membutuhkan proses yang cukup panjang serta melibatkan banyak pihak dalam prosesnya, mulai dari pembuatan daftar hadir, pengisian daftar hadir dikelas, perekapan data kehadiran siswa hingga pembuatan laporan absensi siswa.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai prosedurcsistem berjalan, dan penggambaran sistem berjalan menggunakan diagram UML.

Prosedur Sistem Berjalan

Dijelaskan prosedur sistem absensi yang digunakan saat ini mulai dari pembuatan form absensi, pengisisan atau perekaman data absensi hingga perekapan daftar absensi menjadi laporan absensi siswa memiliki 2 alur sebagai berikut:

  1. Proses absensi siswa dengan melakukan pencatatan secara checklist dengan menggunakan form absensi pada lembaran buku absensi.
  2. Dari data absensi siswa yang telah dicatat tersebut, kemudian dilakukan rekapitulasi atau perhitungan absensi masing-masing siswa dan diinput menggunakan Microsoft Excel untuk kemudian dicetak sebagai bentuk laporan absensi siswa.

UML Sistem Yang Berjalan

Dalam menganalisa sistem berjalan, digunakan Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan proses sistem berjalan.

Use Case Diagram Sistem Berjalan

Use case diagram merupakan sebuah gambaran yang mempresentasikan interaksi yang terjadi antara actor dan sistem.

Gambar 3.2 Use Case Diagram sistem yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat:

  1. 1 sistem yang mencakup seluruh sistem yang berjalan.
  2. 3 Actor yang melakukan kegiatan yaitu guru, siswa dan admin.
  3. 7 Use Case yang dilakukan oleh actor. diantaranya mendapatkan Formulir Absensi Siswa, Masuk Ke Kelas, Pencatatan Absensi, Menyerahkan Formulir hasil Absensi Siswa, Menerima Absensi Siswa, Input ke Microsoft Excel dan Print Laporan.

Activity Diagram Sistem Berjalan

Activity diagram merupakan sebuah gambaran yang mempresentasikan lebih detail mengenai aktifitas yang terjadi antara actor dan sistem.

Gambar 3.3 Actvity Diagram sistem yang berjalan

Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat:

  1. 1 initial node, objek yang diawali.
  2. 6 Action, state dari sistem diantaranya: masuk kelas, guru mengabsen siswa, memberikan data absensi, menerima data absensi, merekapitulasi data absen ke ms.excel, dan membuat laporan.
  3. 3 Final state, objek yang diakhiri.

Sequence Diagram Sistem Berjalan

Sequence diagram merupakan sebuah gambaran yang mempresentasikan lebih detail mengenai pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem absensi siswa antara actor dan sistem.

Gambar 3.4 Sequence Diagram

Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram diatas terdapat:

  1. 2 actor yang melakukan kegiatan, guru, siswa dan admin sekolah.
  2. 7 message dari komunikasi antar objek yang memuat informasi - informasi tentang aktifitas yang terjadi atau kegiatan yang biasa dilakukan oleh actor-actor.
  3. 3 LifeLine mengidentifikasi kehadiran objek pada saat awal dan akhir waktu.

Analisa dan Perancangan

Dalam sub bab ini dijelaskan mengenai analisa SWOTsistem berjalan, analisa permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, struktur menu, dan user requirement.

Analisa SWOT

Untuk menemukan solusi dari permasalahan sistem yang ada maka dilakukanlah analisis terhadap sistem berjalan. Dalam penelitian ini metode analisis sistem yang digunakan adalah SWOT, yang mana metode ini berfokus pada analisa tentang Kekuatan (Strenghts), Kelemahan (Weaknesses), Kesempatan (Opportunity), dan Ancaman (Threats) yang ada pada sistem.

Tabel 3.1 Analisis SWOT

Permasalahan Dan Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Permasalahan yang dihadapi
  2. Berikut dipaparkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh MAN 1 Tangerang, dirangkum dalam bebrapa poin yaitu:

    1. Masih menggunakan sistem konvensional, membutuhkan proses yang lama dan alur yang panjang.
    2. Biaya yang dikeluarkan guna pelaksanaan sistem ini cukup besar, serta dilakukan berulang.
    3. Besarnya kemungkinan human eror yang terjadi.
  3. Alternatif Pemecahan Masalah
  4. Berikut diuraikan beberapa solusi yang ditawarkan guna mengatasi permasalahan di atas, dirangkum dalam bebrapa poin yaitu:

    1. Penguunaan teknologi sistem informasi, mampu mempercepat proses, dan memperpendek alu kerja.
    2. Biaya yang dikeluarkan tidak besar walaupun proses dilakukan berulang.
    3. Kemudahan yang ditawarkan memungkinkan dapat meminimalisir human eror yang mungkin terjadi.

Struktur Menu

Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan stakeholder dan beberapa responden, disusunlah sebuah struktur menu untuk sistem informasi absensi siswa yang sedang dikembangkan, dimaksudkan agar sistem nantinya memiliki struktur menu dan juga fungsi sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

Gambar 3.5. Struktur Menu

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I disusun berdasar pada hasil wawancara dengan admin absensi. Berikut dilampirkan tabel berisi elisitasi tahap I:

Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I yang diklasifikasikan menggunakan metode MDI, mandatory (penting), desireable (boleh ada), inesential (tidak penting). Yang mana reuirement dengan opsi inesential harus dieliminasi.

Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Elisitasi tahap III diklasifikasikan menggunakan metode TOE technical, operational, dan economi, dengan opsi LMH (low, middle, high). Yang mana requirement dengan optional high harus dieliminasi.

Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi adalah bentuk akhir dari tahapan tahapan elisitasi, dan dapat digunakan sebagai acuan atau panduan dasar dalam pengembangan sistem agar sesuai dengan yang diinginkan oleh user.

Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi

BAB IV

RANCANGAN SISTEM USULAN

Prosedur Sistem Usulan

  1. Usulan Prosedur yang Berjalan

    Setelah mengadakan penelitian dan menganalisa sistem yang ada pada PT Bumitangerang mesindotama, maka selanjutnya akan dibuatkan sistem usulan seperti apa yang akan dibuat yang dapat memberikan efektivitas dan efisiensi. Terdapat beberapa usulan dari prosedur sistem yang baru, mengacu pada kekurangan sistem sebelumnya.

    Usulan atau rancangan yang akan diajukan dalam penulisan laporan skripsi ini adalah merancang dan membuat sebuah sistem kehadiran siswa berbasis web, yang mana dapat mempermudah dalam hal pelaksanaan dan perhitungan rencana anggaran biaya yang sebelumnya masih menggunakan sistem yang belum terkomputerisasi, dalam sistem yang baru akan dapat menambahkan data proyek baru, menghapus ataupun mengedit data, administrator sistem nantinya juga dapat membuat rincian bahan/barang apa saja yang digunakan dalam sebuah proyek dan juga dapat membuat uraian kegiatan yang dilakukan pada sebuah proyek agar penggunaan dana dapat lebih terlihat dan transparan.

Diagram Rancangan Sistem Usulan

Untuk menganalisa sistem yang hendak diusulkan, maka dibuatkan kedalam diagram untuk menunjukan rancangan dari sistem yang diusulkan, dan digunakan software Visual Paradigm for UML 6.4 untuk membuat gambaran dari sistem yang diusulkan kedalam bentuk diagram yang diantaranya adalah : Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.

  1. Use Case Diagram Sistem Usulan

    Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem Usulan Terdapat :

    1. 1 (satu) sistem yang mencakup seluruh usulan.
    2. 4 (satu) aktor, yaitu Admin,Manajemen,Staff IT, dan Pimpinan
    3. 9 (enam) use case yang dilakukan aktor tersebut diantaranya: Admin melakukan login, masuk ke menu utama, masuk ke menu proyek, masuk ke menu rincian, masuk ke menu uraian kegiatan, masuk ke menu laporan, dan User melakukan log out.
    4. 2 (empat) include.
    5. 4 (enam) extend.
  2. Activity Diagram Admin Sistem Usulan

    Gambar 4.2 Activity Diagram Admin Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.2 Activity Diagram Admin Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 24 (dua puluh empat) action state, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan terjadinya dua kemungkinan proses pada action login.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  3. Activity Diagram Staff IT Sistem Usulan

    Gambar 4.3 Activity Diagram Manajemen Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.3 Activity Diagram Manajemen Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 8 (delapan) action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  4. Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan

    Gambar 4.4 Activity Diagram Staff IT Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.4 Activity Diagram Staff IT Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 19 (sembilan belas) action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  5. Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan

    Gambar 4.5 Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.5 Activity Diagram Pimpinan Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 (satu) initial node, yang mengawali objek.
    2. 6 (enam) action node, yaitu menggambarkan eksekusi kegiatan.
    3. 2 (dua) decision node, yaitu menjelaskan dua kemungkinan proses.
    4. 1 (satu) final node, yang mengakhiri objek.
  6. Sequence Diagram Admin Sistem Usulan

    Gambar 4.6 Sequence Diagram Admin Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.6 Sequence Diagram Sistem Usulan:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 9 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
    3. 7 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.
  7. Sequence Diagram Manajemen Sistem Usulan

    Gambar 4.7 Sequence Diagram Manajemen Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.7 Sequence Diagram Manajemen Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    3. 6 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.
  8. Sequence Diagram Staff IT Sistem Usulan

    Gambar 4.8 Sequence Diagram Staff IT Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.8 Sequence Diagram Staff IT Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 8 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
    3. 6 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.
  9. Sequence Diagram Pimpinan Sistem Usulan

    Gambar 4.9 Sequence Diagram Pimpinan Sistem Usulan


    Berdasarkan Gambar 4.9 Sequence Diagram Pimpinan Sistem Usulan terdapat:

    1. 1 Actor yang melakukan kegiatan, Admin dan Manajemen
    2. 7 Message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi dari aktifitas yang sedang terjadi atau kegiatan yang dilakukan oleh aktor.
    3. 5 Lifeline mengidentifikasikan kehadiran objek pada saat terakhir/akhir waktu.

Rancangan Basis Data

Rancangan basis data adalah sebuah penggambaran basis data yang digunakan dalam sistem yang diusulkan, berikut adalah rancangan basis data dalam bentuk class diagram.

  1. Class Diagram Sistem Usulan

    Gambar 4.10 Class Diagram Sistem Usulan


    Berdasarkan gambar Class diagram sistem usulan tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:

    1. 4 (empat) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi yang sama diantaranya tbl_proyek, tbl_rincian, tbl_uraian, tbl_laporan.
    2. 2 (dua) multiciply, hubungan antara objek satu dengan objek lainnya yang mempunyai nilai.
  2. Spesifikasi Basis Data

    Setelah pada sub bab sebelumnya dipaparkan tentang basis data yang digunakan pada sistem yang diusulkan, maka selanjutnya akan dipaparkan mengenai detail dari rancangan basis data yang digunakan secara lebih rinci.

    1. Nama Field : tbl_proyek
      Isi : id_proyek, judul, pengerjaan, total_biaya, status, tanggal<bt/>Media : Harddisk
      Panjang Record : 77 Karakter
      Primary Key : id_proyek

      Tabel 4.1 Struktur tbl_proyek

    2. Nama Field : tbl_rincian
      Isi : id_rincian, id_proyek, bahan, satuan, jumlah, harga, total_harga
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 112 Karakter
      Primary Key : id_rincian

      Tabel 4.2 Struktur tbl_rincian

    3. Nama Field : tbl_uraian
      Isi : id_uraian, id_proyek, tanggal, kegiatan, nama_file
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 152 Karakter
      id_uraian

      Tabel 4.3 Struktur tbl_uraian

    4. Nama Field : tbl_user
      Isi : id_user, username, password, level
      Media : Harddisk
      Panjang Record : 60 Karakter
      Primary Key : id_user

      Tabel 4.4 Struktur tbl_user

Perbedaan Prosedur Sistem Berjalan Dengan Sistem Usulan

Tabel 4.5 Perbedaan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan

Rancangan Prototype

  1. Tampilan Prototype Halaman Utama Sistem

    Tampilan prototype halaman utama ini berisi tampilan tentang informasi umum PT. Bumitangerang Mesindotama atau BTCOCOA, tampilan ini adalah tampilan awal sebelum seseorang dapat login.

    Gambar 4.11 Prototype Halaman Utama Sistem

  2. Tampilan Prototype Login Sistem

    Tampilan prototype login berisi textbox username dan password yang digunakan user untuk masuk kedalam sistem.

    Gambar 4.12 Prototype Login Sistem

  3. Tampilan Prototype Menu Home

    Tampilan prototype menu home berisi tampilan saat user telah melakukan login

    Gambar 4.13 Prototype Menu Home

  4. Tampilan Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

    Tampilan prototype ini berisi tampilan untuk input data proyek dan juga hasil data proyek yang telah diinput.

    Gambar 4.14 Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

  5. Tampilan Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Rincian

    Tampilan prototype menu rincian ini berisi tampilan untuk input data rincian berdasarkan data proyek dan juga hasil dari tampilan yang telah diinputkan.

    Gambar 4.15 Prototype Menu Rencana Anggaran Biaya - Rincian

  6. Tampilan Prototype Menu Uraian Kegiatan

    Tampilan prototype menu uraian kegiatan ini berisi tampilan input untuk kegiatan yang dilakukan saat proyek sedang berjalan dan juga menampilkan hasil dari input kegiatan.

    Gambar 4.16 Prototype Menu Uraian Kegiatan

  7. Tampilan Prototype Menu Laporan

    Tampilan menu laporan berisikan laporan dari proyek yang ada.

    Gambar 4.17 Prototype Menu Laporan

  8. Tampilan Prototype Menu Logout

    Tampilan menu logout dilakukan apabila user ingin keluar dari sistem dan sistem akan menampilkan pemberitahuan apakah user yakin untuk keluar dari sistem.

    Gambar 4.18 Prototype Menu Logout

Rancangan Tampilan Sistem yang Diusulkan

  1. Tampilan Halaman Utama Sistem

    Gambar 4.19 Tampilan Halaman Utama Sistem

  2. Tampilan Login Sistem

    Gambar 4.20 Tampilan Login Sistem

  3. Tampilan Menu Home

    Gambar 4.21 Tampilan Menu Home

  4. Tampilan Menu Master

    Gambar 4.22 Tampilan Menu Master

  5. Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

    Gambar 4.23 Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Proyek

  6. Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Rincian

    Gambar 4.24 Tampilan Menu Rincian

  7. Tampilan Menu Rencana Anggaran Biaya - Kegiatan

    Gambar 4.25 Tampilan Menu Uraian Kegiatan

  8. Tampilan Menu Laporan

    Gambar 4.26 Tampilan Menu Laporan

  9. Tampilan Menu Logout

    Gambar 4.27 Tampilan Menu Logout

Konfigurasi Sistem yang Diusulkan

  1. Spesifikasi Perangkat Keras yang Digunakan
    Perangkat keras yang digunakan untuk membuat sistem informasi kehadiran siswa ini antara lain sebagai berikut :
    1. Processor : Intel(R) Core(TM) i3-3220 CPU @ 3.30GHz (4 CPUs)
    2. Motherboard : Gigabyte Technology Co., Ltd.
    3. Monitor : Samsung LCD S19C150F
    4. Mouse : USB Logitech B100
    5. Keyboard : USB Logitech K120
    6. RAM : 2GB
    7. Harddisk : 500 GB
    8. Printer : Epson L360
  2. Spesifikasi Perangkat Lunak yang Digunakan
    1. Windows 10
    2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise
    3. All in one package : XAMPP
    4. Database server : MySQL
    5. Web server : Apache
    6. Microsoft Office 2010
    7. Code editor : Sublime Text
    8. Web Browser : Google Chrome, Firefox, Microsoft Edge
  3. Dalam rancangan sistem rencana anggaran biaya ini, peneliti merancang beberapa user yang berhak untuk mengakses sistem ini diantaranya adalah :
    1. Admin
    2. Manajemen
    3. Staff IT
    4. Pimpinan

Pengujian Sistem yang Diusulkan

Pengujian adalah tahap lanjutan setelah menganalisa, dan merancang sistem, dalam hal ini digunakan metode black box testing untuk pengujian terhadap sistem. Tujuam dari pengujian ini tentunya untuk meminimalisir error ataupun bug yang nantinya akan terdapat pada sistem, namun black box sistem adalah pengujian guna menguji fungsionalitas sistem :

Implementasi

  1. Time Schedule

    Dalam penulisan dan perancangan sistem ini dibuat batasan waktu untuk memaksimalkan penelitian ini.

    Tabel 4.6 Time Schedule

    Berdasarkan tabel 4.6 Time Schedule Implementasi yang dilakukan pada PT. Bumitangerang Mesindotama maka terdapat :

    1. Pembuatan Proposal

      Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan juga perumusan masalah selama waktu yang ditentukan

    2. Pengumpulan data

      Pada tahap ini dilakukan pembuatan latar belakang masalah, tujuan, manfaat, dan juga perumusan masalah selama waktu yang ditentukan guna penulisan laporan maupun perancangan sistem selama waktu yang ditentukan.

    3. Analisa Sistem

      Melakukan pengkajian ataupun analisa terhadap data yang telah diperoleh, merumuskan elisitasi sistem dari hasil wawancara kepada stakeholder selama waktu yang ditentukan.

    4. Perancangan Sistem

      Penerapan dari hasil analisa yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap data yang diperolehnya, sehingga menghasilkan suatu rancangan sistem sesuai dengan kebutuhan dari pengguna. Pada tahap ini merupakan kegiatan mendesain dan merancang program sesuai dengan kebutuhan user, perancangan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    5. Pembuatan sistem

      Setelah dilakukan perancangan maka dilakukan proses pembuatan program dengan menulis kode program sesuai dengan yang dibutuhkan, pembuatan sistem berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    6. Testing Sistem

      Pada tahap ini dilakukan testing atau pengujian terhadap program yang telah dibuat guna mengetaui kesalahan yang ada pada program. Pengujian program berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    7. Evaluasi Sistem

      Tahap ini, dimana evaluasi dilakukan setelah testing atau pengujian terhadap program dilakukan, kegiatan ini dilakukan guna merancang kembali beberapa fungsi yang eror saat testing dilaksanakan agar dapat diperbaiki sebelum diimplementasikan nantinya di PT. Bumitangerang Mesindotama, waktu evaluasi berlangsung selama waktu yang telah ditentukan.

    8. Perbaikan Sistem

      Setelah melakukan pengujian dan evaluasi terhadap program beberapa error yang terdapat pada program diperbaiki selama waktu yang ditentukan.

    9. Uji coba implementasi sistem

      Setelah semua fungsi berjalan dengan baik serta program di anggap layak, maka langkah selanjutnya dilakukan uji coba implementasi program pada PT. Bumitangerang Mesindotama, uji coba implementasi program berlangsung selama waktu yang ditentukan.

    10. Dokumentasi

      Hasil dari seluruh proses pembuatan program dibuatkan dokumentasi kedalam bentuk laporan untuk memudahkan dalam pengembangan program diwaktu yang akan datang.

    11. Final presentasi

      Setelah semua proses dilakukan selanjutnya melakukan presentasi final kepada stakeholder dan dosen pembimbing.

  2. Estimasi Biaya

    Estimasi biaya digunakan untuk memperhitungkan biaya yang dikeluarkan dalam penelitian ini mulai dari awal mula hingga penyelesaian laporan, dan estimasi biaya dibuat sebagai catatan biaya yang dikeluarkan selama penelitian ini berlangsung.


    Berikut estimasi biaya penelitian ini :

    Tabel 4.7 Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil dari analisis dan penelitian yang telah dilakukan mengenai “PERANCANGAN SISTEM RENCANA ANGGARAN BIAYA PROJECT IT BERBASIS WEB SEBAGAI MEDIA PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI” pada PT. Bumitangerang Mesindotama, maka penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:

  1. Proses pengolahan data pada sistem rencana anggaran biaya dimulai dengan mencatat peralatan apa saja yang diperlukan dalam sebuah proyek lalu menghitung seluruh biaya yang diperlukan berdasarkan peralatan yang diperlukan.
  2. Dalam membuat Sistem rencana anggaran biaya berbasis web pada penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman html, php, css, javascript dengan menggunakan database MySql dan Sublime Text sebagai Code editor.
  3. Dalam sistem yang dibuat ada beberapa faktor yang diperlukan yaitu : pengerjaan apakah dilakukan oleh pihak internal atau eksternal, bahan baku dan peralatan apa saja yang diperlukan dalam sebuah proyek dan kegiatan yang dilakukan selama proyek berlangsung.

Saran

Dengan melihat simpulan yang ada, penulis memberikan saran-saran yang sesuai dengan apa yang telah dialami selama menyelesaikan laporan Skripsi ini:

  1. Agar sistem rencana anggaran biaya dapat berjalan dengan baik perlu dilakukan pengecekan sistem secara berkala dan pembaruan agar mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
  2. Sarana dan prasarana dalam penerapan sistem rencana anggaran biaya perlu didukung dengan perangkat yang memadai, baik dari segi SDM (brainware) maupun peralatannya (hardware)
  3. Sistem yang telah dibuat dapat dikembangkan sehingga sistem ini juga dapat digunakan untuk seluruh proyek pada sebuah perusahaan dan juga dapat diakses melaui perangkat smartphone saat ini.

Daftar Pustaka

  1. Sunarya Lusiani, Hirzi Supriadi Saputra, dan Dwi Rahmadhiani. 2017. Perancangan Video Profile Pada Smk Islamic Village Karawaci Kabupaten Tangerang. Tangerang : Sensi Jurnal Vol.3 No.2 – Agustus 2017.
  2. Pangemanan Ryan, Rizal Sengkey, dan Oktavian A Lantang. 2016. Perancangan Animasi 3 Dimensi Alur Pengurusan Administrasi Pasien Umum Dan Jaminan Dibagian Rehabilitasi Medik RSUP Prof. DR. R.D Kandou Manado : E-journal Teknik Informatika, Volume 9, No 1 (2016).
  3. Saputro Janu Ilham, Cici Alviona Roza, dan Marini Ekawati. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Persediaan Atk Pada Pd. Bank Perkreditan Rakyat Kerta Raharja Kab. Tangerang. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.3 No.1 – Februari 2017.
  4. 4,0 4,1 Ali Syukri, dan Arisandy Ambarita. 2016. Sistem Informasi Data Barang Inventaris Berbasis Web Pada Kejaksaan Negeri Ternate : Indonesian Journal on Information System Volume 1 Nomor 1 April 2016.
  5. Muhaimin, Arief Maulana, Michail Jose, Lyssa Ratauli, dan Hanipan Sauwa. 2015. Aplikasi Prototype Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru Pada Smk Yuppentek 1 Tangerang Berbasis Web. STMIK AMIKOM Yogyakarta : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018.
  6. Ilamsyah, Desy Wiriyanti, dan Eva Setiawati. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Akuntansi Atas Siklus Pendapatan Pada Pt. Gmf Aero Asia. Tangerang : Sensi Jurnal Vol.2 No.2 – Agustus 2016.
  7. Maimunah, Rifki Adi Syahputra. 2018. Desain Media Informasi Pt. Pln (Persero) Distribusi Banten. Tangerang : CCIT Journal Vol.11 No.2 – Agustus 2018
  8. Pribadi Adi Wahyu, Sri Rezeki Candra Nursari, dan Ira Fransisca. 2016. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Karyawan Radio : Jurnal TAM (Technology Acceptance Model) Volume 6, Juli 2016.
  9. Rais Nurlaila Suci Rahayu, Moch Fahyumi, dan Ani Purwanita. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Sistem Inventory (Ban) Pada Gudang Pt. Gajah Tunggal Tbk. Plant I. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.2 No.2 – Agustus 2016.
  10. 10,0 10,1 Faruq Faishal. 2017. Aplikasi Informasi Akademik Berbasis Web Di Smp Negeri 2 Baleendah : e-Proceeding of Applied Science : Vol.3, No.3 Desember 2017.
  11. Juliany Irma Kurnia. 2018. Perancangan Sistem Informasi E-Marketplace Bank Sampah Berbasis Web. Universtias AMIKOM Yogyakarta : Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018.
  12. Husain Al, Abdul Haqy Aji Prastian, dan Andre Ramadhan. 2017. Perancangan Sistem Absensi Online Menggunakan Android Guna Mempercepat Proses Kehadiran Karyawan Pada PT. Sintech Berkah Abadi : Technomedia Journal Vol.2 No.1 Edisi Agustus 2017
  13. Mentri Pendidikan dan Kebudayaan. Undang-undang no.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas).
  14. Maimunah,Ilamsyah, dan Muhamad Ilham. 2016. Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture : CSRID Journal, Vol.8 No.1 Februari 2016.
  15. 15,0 15,1 Prastomo Andy. 2014. Prototipe Sistem E-Learning Dengan Pendekatan Elisitasi Dan Framework Codeigniter: Studi Kasus Smp Yamad Bekasi.
  16. Putrodjodjo Gunawan, Putu Handy Arjana, dan Edward. 2016. Penerapan Php Dan mysql Untuk Merancangsim Penjualan Berbasis Webpada Pd Baby2go. Tangerang : ICIT Journal Vol.2No.1–Februari 2016.
  17. Sari Ita Purnama, dan Erik Hadi Saputra. 2014. Sistem Informasi Raport Berbasis Web Di Smp N 4 Temanggung : Jurnal Ilmiah DASI Vol. 15 No. 02 Juni 2014.
  18. Pramasari Ni Ketut Amylia, Bambang Hadi Kartiko, dan Gerson Feoh. 2017. Rancang Bangun Aplikasi Tracer Medical Record File Berbasis Hypertext Preprocessor Di Rumah Sakit Umum Daerah (Rsud) Wangaya Kota Denpasar : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer, Volume 3, Nomor 1, Januari 2017.
  19. Soelistio Adi Tri, Tody Ariefianto Wibowo, Agus Ganda Permata. 2015. Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Pengelolaan Padi Di Pulau Jawa Berbasis Web. e-Proceeding of Applied Science : Vol.1, No.1 April 2015.
  20. Santoso, Radna Nurmaulina. 2017. Perencanaan Dan Pengembangan Aplikasi Absensi Mahasiswa Menggunakan Smart Card Guna Pengembangan Kampus Cerdas (Studi Kasus Politeknik Negeri Tanah Laut) : Jurnal Integrasi Vol. 9 No. 1, April 2017
  21. Nasril, Adi Yanto Saputra. 2016. Rancang Bangun Sistem Informasi Ujian Online : Jurnal Lentera ICT Vol.3 No.1, Mei 2016.
  22. Rusida Nova Dwi, Zeni Muhamad Noer. 2018. Perancangan Perangkat Lunak Bantu Sistem Penjualan Berbasis Aplikasi Dekstop Pada Cafe Instamie Pangandaran : JUMANTAKA Vol 1 No. 1 (2018).
  23. Afriyonza, Hendrawan, dan Agus Nugroho. 2014. Perancangan Sistem Informasi Administrasi Jasa Foto Pernikahan Berbasis Web Pada Euphoria Photo Studio : Jurnal Ilmiah Media Processor Vol.9 No.2, Juni 2014 ISSN 1907-6738.
  24. Mulyati, Rasyid Tarmizi, Angga Panugali. 2018. “Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang”. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.4 No.2 – Agustus 2018.
  25. Martono Aris, Eko Arjun Setyawan, dan Alda Dwi Pambudi. 2017. “Implementasi Sistem Informasi Kehadiran Siswa Pada Smkn 2 Kabupaten Tangerang”. Tangerang : Sensi Jurnal, Vol.4 No.1 – Februari 2018.
  26. Mubarak Ihsan. 2015. “Perancangan Sistem Informasi Pengolahan Data Absensi Guru Berbasis Web Dalam Penilaian Kinerja Guru Pada SMK Yuppentek 1 Tangerang”. Tangerang : Skripsi 2015/2016.
  27. Sari Debrina Puspita. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Dan Staff Menggunakan Barcode Scanner Pada SMA Nusantara 1 Tangerang”. Tangerang : Skripsi 2017/2018.
  28. Osagi Silna. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Sebagai Penunjang Pengambilan Keputusan Kepala Madrasah”. Tangerang : 2014/2015.
  29. Nurhidayatullah. 2014. “Perancangan Sistem Informasi Ketidakhadiran Siswa Pada SMPN II Pkuhaji Kabupaten Tangerang”. Tangerang : 2014/2015.
  30. Witarahman Dendy. 2014. ““Perancangan Sistem Informasi Absensi Guru Berbasis Web Pada SMPN I Pakuhaji”. Tangerang : 2014/2015..
  31. Supriyono Joko. 2013. “Perancangan Sistem Informasi Absensi Karyawan Menggunakan Konsep Data Mining Pada PT. Kalila Indonesia”. Tangerang : Skripsi 2013/2014.
  32. Patel A. Unanti, Dr. Swaminarayan Priya R. 2014. “Development of a Student Attendance Management System Using RFID and Face Recognition: A Review” : International Journal of Advance Research in Computer Science and Management Studies.
  33. Sudha K. Lakhsmi, Shirish Sinde, Titus Thomas dan Aris Abdugani. 2015. “Barcode Based Student Attendance System” : International Journal of Computer Applications, Volume 119 – No.2, June 2015.

Contributors

M Rendi Purnama