1233473350: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi terperiksa]
 
(64 revisi antara oleh 2 pengguna tidak ditampilkan)
Baris 234: Baris 234:
 
|-
 
|-
  
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [['''Indri Setiawan''']]</div>
+
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">:Indri Setiawan</div>
  
 
|}
 
|}
Baris 328: Baris 328:
 
|-
 
|-
  
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">: [['''Indri Setiawan''']]</div>
+
|<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">Nama</div>||<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left">:Indri Setiawan</div>
  
 
|-
 
|-
Baris 1.002: Baris 1.002:
 
     jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.
 
     jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.
 
</p>
 
</p>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 2"><img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/gambar2.1_zpshsf08tgl.jpg" border="0" alt=" photo gambar2.1_zpshsf08tgl.jpg"/></p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 2"><img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/gambar2.12_zps5sfmfhnv.jpg" border="0" alt=" photo gambar2.12_zps5sfmfhnv.jpg"/></p></div>
 +
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center">
 +
<p style="line-height: 2">gambar 2.1</p></div>
 +
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
 
     a. Sistem Manusia dan Sistem Mesin
 
     a. Sistem Manusia dan Sistem Mesin
Baris 1.133: Baris 1.143:
 
     untuk menggantikannya.
 
     untuk menggantikannya.
 
</p></div>
 
</p></div>
 
===Konsep Dasar Sistem Komputer===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Sistem Komputer''' </p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menurut Ariesto (2012)<ref name="Rusdiana, Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: Pustaka Setia.">Rusdiana, Irfan. 2014. Bandung: Pustaka Setia.</ref>“sistem komputer adalah elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer. Elemen dari sistem komputer terdiri dari manusia (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware)”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menurut Wikipedia<ref name="Wikipedia. Sistem Komputer.  https://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_komputer komputer (Diakses Tanggal 29 November 2016).">Wikipedia. Sistem Komputer. (Diakses Tanggal 29 November 2016)</ref>, “Sistem komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi)”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2"> Menurut Nugraha (2001:1), yang dikutip dari Toibah Umi Kalsum, dan Siswanto pada Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012 <ref name="Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. “Sistem Antrian Pada Puskesmas Sukamerindu”. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012">Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012</ref>,  “Komputer adalah seperangkat alat elektronika yang terdiri dari perangkat input (masukan), output (keluaran), central processing unit (CPU), memori (media penyimpanan sementara), dan media penyimpanan (hardisk) yang saling bekerja sama dalam mengolah data dan mengoperasikan perhitungan, serta manipulasi data atau informasi seperti grafik, symbol dan suara. Agar komputer dapat mengolah data maka terdapat tiga komponen yaitu perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) dan pengguana (brainware)”.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">berdasarkan dari ke tiga definisi tersebut dapat disimpukan sistem komputer adalah Kumpulan perangkat elektronik yang terdiri dari perangkat lunak(software), perangkat keras(hardware) untuk menerima data (input), memproses (process), dengan campur tangan manusia (brainware) untuk menghasilkan suatu proses keluaran (output) dari proses yang di laksanakan melalui sistem.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align:justify">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Karakteristik Sistem Komputer''' </p></div>
 
<div align="center"><img width="400" height="150" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2035_zpsrh5b9y2d.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : Devita, Retno. 2013. “Otomatisasi Penghitungan Nilai Quiz Cerdas Cermat Dilengkapi Tombol Group Dan Database Nilai”. Jurnal Teknlogi informasi dan pendidikan VOL. 6 NO. 1 Maret 2013.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.6'''. Arsitektur Komputer dari von neuman.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">1. Perangkat Keras (Hardware)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Daryanto (2004:19), yan di kutip dari Toibah Umi Kalsum, dan Siswanto pada Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012 <ref name="Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. “Sistem Antrian Pada Puskesmas Sukamerindu”. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012">Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012</ref>Perangkat keras (hardware) adalah segala peralatan komputer yang dapat dilihat dan dipegang. Sistem komputer terdiri dari input device, central processing unit, output device dan memori.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">a. Perangkat masukan (Input Device)</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Adalah suatu alat atau media yang menerima input data kemudian membacanya dan meneruskanya kepada memori yang terdapat didalam central processing unit. Untuk mengetahui input yang akan diolah, alat pengolahan akan diberi tahu oleh suatu program yang dibuat oleh programer. Beberap peralatan masukan yang banyak digunakan sebagai media adalah mouse, keyboard, scanner.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">b. Perangkat Pengolahan (Central Processing Unit)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dalam sistem komputer, central processing unit merupakan otak yang berfungsi sebagai pusat pengolahan dan mengontrol dari keseluruhan data processing sistem. CPU terdiri dari bagian-bagian yang masingmasing mempunyai tugas yang saling bekerja sama.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">c. Perangkat Keluaran (Output Device)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Perangkat keluaran (Output Device) adalah suatu alat yang menerima hasil pengolahan dari CPU melalui memori dan memberikan hasil pengolahan (output). Beberapa macam output device yang banyak digunakan saat ini adalah printer, monitor, speaker dan lain sebagainya.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">d. Penyimpanan Data (Memori)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Memori adalah tempat menyimpan data atau program yang terdapat dalam centaral processing unit.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''2. Perangkat Lunak ''(Software)'' '''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Daryanto (2004:32), yang dikutip dari Toibah Umi Kalsum, dan Siswanto pada Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012.<ref name="Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. “Sistem Antrian Pada Puskesmas Sukamerindu”. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012">Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012</ref> Perangkat lunak adalah kumpulan data serta instruksi yang bersifat hidup pada komputer. Sifat software adalah perangkat yang tidak dapa dipegang secara fisik, hanya dirasakan manfaatnya. Software merupakan program-program yang berfungsi mengatur kerja hardware dan memiliki 5 (lima) kelompok software yaitu:</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">a. Sistem Operasi</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Adalah software yang sifatnya mendasar dan bertujan agar perangkat lunak yang berfungsi utuk mengatur kerja komputer secara mendasar seperti mengatur media-media inputproses-output, mengatur memori, mengatur penjadwalan processor dan lain-lain.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">b. Alat Bantu</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Merupakan unsur dari sistem software yang berfungsi membantu pengoperasian mesin. Contoh alat bantu antara lain Norton, coppy tools, diagnostic test dan lain sebagainya.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">c. Program Paket </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dipergunakan dalam penyedian berbagai fungsi yang siap pakai. Contohnya dari program paket antara lain word processor, spredsheet.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">d. Program Aplikasi</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Sistem software yang berfungsi untuk menyiapkan sistem apliksi yang siap pakai  dalam aplikasi tertentu. Contoh program aplikasi adalah print shop, form tool dan lainlainnya.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">e. Bahasa Pemrograman</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Bahasa merupakan suatu kumpulan simbolsimbol yang terbatas kumpulan ini disebut alphabet. Untaian yang menjadi bagian dari suatu bahasa di sebut kata atau kalimat.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''3. Manusia ( Brainware)'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Daryanto (2004:34), yang dikutip dari Toibah Umi Kalsum, dan Siswanto pada Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012.<ref name="Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. “Sistem Antrian Pada Puskesmas Sukamerindu”. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012">Toibah Umi Kalsum, Siswanto. 2012. Jurnal Media Infotama Vol. 8 No. 1 Februari 2012</ref> “manusia mempunyai tugas yang berbeda-beda pada komputer, ada yang bertugas sebagai perancang, pemrograman dan ada yang sebagai pemakai”. Menurut tugasnya manusia dapat dikelompokan menjadi :</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Perancangan dan penganalisa : Bertugas merancang atau menganalisis sistem baru atau sistem yang sudah ada untuk diperbaiki.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Programmer : Adalah orang yang membuat program sesuai dengan spesifikasi yang di berikan sistem analisa dan design.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Operator : Adalah orang yang menjalankan program.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Teknisi : Adalah orang yang bertugas melakukan perawatan dan perbaikan hardware komputer yang mengalami kerusakan.</p></li>
 
 
</ol>
 
</div>
 
 
===Arsitektur Komputer CISC dan RISC===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Wikipedia <ref name="Wikipedia. Arsitektur Komputer.  https://id.wikipedia.org/wiki/Arsitektur_komputer (Diakses Tanggal 29 November 2016).
 
">Wikipedia. Arsitektur Komputer. (Diakses Tanggal 29 November 2016).</ref>, “Arsitektur Komputer adalah adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur Komputer dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.”</p>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2036_zpsesxcjarj.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber :http://www.edgefxkits.com/blog/what-is-risc-and-cisc-architecture/</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.7'''. Arsitektur CISC dan RISC.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Arsitektur CISC''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Wikipedia,<ref name="Wikipedia. CISC. https://id.wikipedia.org/wiki/CISC. (Diakses Tanggal 29 November 2016).">Wikipedia. CISC. (Diakses Tanggal 29 November 2016).</ref> CISC singkatan dari Complex Instruction Set Computer adalah sebuah arsitektur dari set instruksi komputer dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memori, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Contoh-contoh prosesor CISC adalah System/360, VAX, PDP-11, varian Motorola 68000 , dan CPU AMD dan Intel x86.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Arsitektur RISC''' </p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Wikipedia,<ref name="Wikipedia. RISC. https://id.wikipedia.org/wiki/RISC.  (Diakses Tanggal 29 November 2016).">Wikipedia. RISC. (Diakses Tanggal 29 November 2016).</ref> RISC (Reduced Instruction Set Computing), yang jika diterjemahkan berarti "Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan" merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada computer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk diantaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA- RISC dari Hewlett-Packard.</p></div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
===Konsep Dasar Pengontrolan===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Pengontrolan'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 – Juli 2012. ">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan. Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 – Juli 2012.</ref>, “Suatu sistem kontrol otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tanpa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Kontrol otomatis  mempunyai  peran penting dalam dunia industri modern saat ini.  Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai sistem pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka  ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Jenis – Jenis Pengontrolan'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">1. Sistem Kontrol Loop Terbuka</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 – Juli 2012. ">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan. Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 – Juli 2012.</ref> sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran  tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian”.</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2037_zpsh3zff7id.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : Erinofiardi (2012:261)/</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.8'''. Sistem Pengendali Loop Terbuka.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">2. Sistem Kontrol Loop Tertutup</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Erinofiardi (2012:261)<ref name="Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. “Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan”. Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 – Juli 2012. ">Erinofiardi, Nurul Iman Supardi, Redi. 2012. Penggunaan PLC Dalam Pengontrolan Temperatur, Simulasi Pada Prototype Ruangan. Jurnal Mekanikal, Vol.3No.2 – Juli 2012.</ref>, Sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.”
 
Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.
 
</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2038_zpsrfutvzao.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : Erinofiardi (2012:262)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.9'''. Sistem Pengendali Loop Tertutup.</p></div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.</p></div>
 
 
===Konsep Dasar Analisa SDLC===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Pengertian SDLC'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Rosa dan shalahuddin (2016:25),<ref name="Rosa A.S, M.shalahuddin. 2016 “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”. Bandung: INFORMATIKA">Rosa A.S, M.shalahuddin. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: INFORMATIKA.</ref> “SDLC singkatan dari Software Development Life Cycle atau kadang disebut juga System Development Life Cycle. SDLC adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model – model dan metodologi yang digunakan orang untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Tahapan-tahapan  pada SDLC'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">1. Inisiasi ( initiation)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Tahap ini biasanya ditandai dengan pembuatan proposal proyek perangkat lunak.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">2. Pengembangan Konsep Sistem (system concept development)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Mendifinisakn lingkup konsep termasuk dokumen lingkup sistem, analisis biaya, analisis manfaat biaya, manajemen rencana, dan pembelajaran kemudahan sistem.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">3. Perencanaan (planning)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Mengembangkan rencana manajemen proyek dan dokumen perencanaan lainnya. Menyediakan dasar untuk mendapatkan sumber daya (resources) yang dibutuhkan untuk memperoleh solusi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">4. Analisis Kebutuhan (requirements analysis)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menganalisis kebutuhan pemakai sistem perangkat lunak (user) dan mengembangkan kebutuhan user. Membuat dokumen kebutuhan fungsional.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">5. Desain (design)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menstrafortasikan kebutuhan detail menjadi kebutuhan yang sudah lengkap, dokumen desain sistem fokus pada bagaimana dapat memenuhi fungsi-fungsi yang dibutuhkan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">6. Pengembangan (development)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Mengonversi desain ke sistem informasi yang lengkap termasuk bagaimana memperoleh dan melakukan instalasi lingkungan sistem yang dibutuhkan; membuat basis data dan mempersiapkan prosedur kasus pengujian; mepersiapkan berkas atau file pengujian,pengodean, pengompilasian, memperbaiki dan mebersihkan program; peninjauan pengujian.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">7. Integrasi dan Pengujian (integration and test)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Mendemostrasikan sistem perangkat lunak bahwa telah memenuhi kebutuhan yang dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional. Dengan diarahkan oleh staf penjamin kualitas (quality assurance) dan user. Menghasilkan laporan analisis pengujian.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">8. Implementasi (implementation)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Termasuk pada persiapan implementasi, implementasi perangkat lunak pada lingkungan produksi (lingkungan pada user) dan menjalankan resolusi dari permasalahan yang teridentifikasi dari fase integrasi dan pengujian.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">9. Operasi dan Pemeliharann (operation and maintenance)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Mendeskripsikan pekerjaan untuk mengoperasikan dan memelihara sistem informasi pada lingkungan produksi (lingkungan pada user), termasuk pada implementasi akhir dan masuk pada proses peninjauan.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">10. Disposisi (disposition)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Mendeskripsikan aktifitas akhir dari pengembangan sistem dan membangun data yang sebenarnya sesuai dengan aktifitas user.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''C. Model  Prototype'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Seema dan Malhotra pada International Journal Of Advances In Computing And Information Technology  (2012:279),<ref name="Seema, Sona Malhotra. 2012. “Analysis and tabular comparison of popular SDLC models ”. International Journal Of Advances In Computing And Information Technology (IPAJOURNALS 2012)">Seema, Sona Malhotra. 2012. ''Analysis and tabular comparison of popular SDLC models. International Journal Of Advances In Computing And Information Technology (IPAJOURNALS 2012)''</ref>'' “Prototyping is an attractive idea for complicated and large systems for which there is no manual process or existing system to help determining the requirements. A prototype is a toy implementation of a system; usually exhibiting limited functional capabilities, low reliability, and inefficient performance.”  ''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">“Prototyping adalah ide menarik untuk sistem yang rumit dan besar dengan tidak ada proses manual atau sistem yang ada untuk membantu menentukan kebutuhan. Sebuah prototipe adalah implementasi mainan dari sistem; biasanya, ditunjukkan dengan kemampuan terbatas fungsional, kehandalan rendah, dan kinerja yang tidak efisien.”</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Rosa dan shalahuddin (2016:31),<ref name="Rosa A.S, M.shalahuddin. 2016 “Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek”. Bandung: INFORMATIKA">Rosa A.S, M.shalahuddin. 2016. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung: INFORMATIKA.</ref> “Model Prototipe dapat digunakan untuk menyamungkan ketidakpahaman pelanggan mengenai hal teknis dan memperjelas spesifikasi kebutuhan yang diinginkan pelanggan kepada pengembang perangkat lunak”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Model prorotipe (prototyping model) dimulai dari mengumpulkan kebutuhan pelanggan terhadap perangkat lunak yang akan dibuat.  Program prototipe biasanya merupakan program yang belum jadi.  Program ini biasanya menyediakan tampilan dengan simulasi alur perangkat lunak sehingga tampak seperti perangkat lunak yang sudah jadi.  Program prototipe ini dievaluasi oleh pelanggan atau user sampai ditemukan spesifikasi yang sesuai dengan keinginan pelanggan atau user.</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2039_zpsrblalfwq.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : Rosa (2016:32)</p></div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Mock-up adalah sesuatu yang digunakan sebagai model desain yang digunakan untuk demonstrasi, evaluasi desain,  atau keperluan lain.mampu mendemonstrasikan sebagian besar fungsi sistem perangkat lunak dan memungkinkan pengujian desain sistem perangkat lunak.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.1'''. Kelebihan dan kekurangan prototipe.</p></div>
 
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2040_zpsq6a7dmbo.png"/></div>
 
 
===Konsep Dasar Perancangan Sistem===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Perancangan Sistem'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Verzello/John Reuter III dalam Darmawan (2013:227)<ref name="Darmawan, Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT.Remaja ROSDA KARYA">Darmawan, Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT.Remaja ROSDA KARYA</ref>, “Perancangan Sistem adalah tahap setelah analisis dari siklus pengembangan sistem pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional dan persiapan untuk rancang bangun implementasi: “menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Subhan (2012:109)<ref name="Subhan., Mohammad. 2012.Analisa Perancangan Sistem. Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia.">Subhan, Mohammad. 2012. Analisa Perancangan Sistem. Jakarta : Lentera Ilmu Cendekia.</ref> dalam bukunya yang berjudul Analisa Perancangan Sistem mengungkapkan: “Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi hasil analisis sistem”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan perancangan sistem adalah suatu tahapan perencanaan untuk membentuk suatu sistem agar dapat berfungsi.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Tujuan Perancangan Sistem'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:228)<ref name="Darmawan, Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT.Remaja ROSDA KARYA">Darmawan, Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT.Remaja ROSDA KARYA</ref>, Tahap Perancangan/Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu:</p></div>
 
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada disain sistem yang terperinci).</p></li>
 
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:225)<ref name="Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: CV. Andi Offset.">Sutabri, Tata. 2012.Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, tahap rancangan sistem dibagi menjadi 2 (dua) bagian, yaitu rancangan sistem secara umum dan rinci. Adapun tujuan utama dari tahap rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:</p></div>
 
<ol><li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Melakukan evaluasi serta merumuskan pelayanan sistem yang baru secara rinci dan menyeluruh dari masing-masing bentuk informasi yang akan dihasilkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mempelajari dan mengumpulkan data untuk disusun menjadi sebuah struktur data yang teratur sesuai dengan sistem yang akan dibuat yang dapat memberikan kemudahan dalam pemrograman sistem serta keluwesan atau fleksibilitas keluaran informasi yang dihasilkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penyusunan perangkat lunak sistem yang akan berfungsi sebagai sarana pengolahan data dan sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menyusun kriteria tampilan informasi yang akan dihasilkan secara keseluruhan sehingga dapat memudahkan dalam hal pengindentifikasian, analisis, dan evaluasi terhadap aspek-aspek yang ada dalam permasalahan sistem yang lama.</p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penyusunan buku pedoman (manual) tentang pengoperasian perangkat lunak sistem yang akan dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan pelatihan serta penerapan sistem sehingga sistem tersebut dapat dioperasikan oleh organisasi atau instansi yang bersangkutan.</p></li>
 
</ol>
 
  
 
===Konsep Dasar Flowchart===
 
===Konsep Dasar Flowchart===
Baris 1.535: Baris 1.274:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.16'''. Flowchart Proses (Process Flowchart).</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.16'''. Flowchart Proses (Process Flowchart).</p></div>
 
===Konsep Dasar prototype===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Prototype'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Rosmala, dkk dalam jurnal informatika Vol 3 (2012:60)<ref name="Dewi Rosmala , M. Djalu Djatmiko, Budiman Julianto. 2012 “Implementasi Aplikasi Website E-Commerce Batik Sunda Dengan Menggunakan Protokol Secure Socket Layer (Ssl)”. JURNAL INFORMATIKA No.3 , Vol. 3, September – Desember 2012">Dewi Rosmala , M. Djalu Djatmiko, Budiman Julianto. 2012. Implementasi Aplikasi Website E-Commerce Batik Sunda Dengan Menggunakan Protokol Secure Socket Layer (Ssl). JURNAL INFORMATIKA No.3 , Vol. 3, September – Desember 2012</ref>, “prototype merupakan
 
metode yang menyajikan gambaran yang lengkap tentang sistemnya, pemesan
 
dapat melihat pemodelan sistem dari sisi tampilan maupun teknik procedural
 
yang akan dibangun”.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut seema dan malhotra<ref name="Seema, Sona Malhotra. 2012. “Analysis and tabular comparison of popular SDLC models ”. International Journal Of Advances In Computing And Information Technology (IPAJOURNALS 2012)">Seema, Sona Malhotra. 2012.''Analysis and tabular comparison of popular SDLC models. International Journal Of Advances In Computing And Information Technology'' (IPAJOURNALS 2012)</ref>, dalam international journal of advances incomputing and information technology (2012:279), “Sebuah prototype adalah implementasi mainan dari sistem, biasanya, ditunjukkan terbatas kemampuan fungsional, kehandalan rendah, dan kinerja yang kurang efisien.”
 
</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dari kedua definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Prototype adalah
 
    proses dari produk atau sistem dalam bentuk pembuatan yang dapat dirubah
 
    sesuai keinginan sebelum direalisasikan.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Jenis – jenis prototype'''</p></div>   
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Darmawan (2013:230)<ref name="Darmawan, Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT.Remaja ROSDA KARYA">Darmawan, Nur Fauzi. 2013. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: PT.Remaja ROSDA KARYA</ref>, jenis-jenis Prototipe secara general dibagi menjadi dua, yaitu:
 
</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''1. Prototipe evolusioner (Prototype Evolusionary)'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Terus-menerus disempurnakan sampai memiliki seluruh fungsionalitas yang
 
    dibutuhkan pengguna dari sistem yang baru. Prototipe ini kemudian
 
    dilanjutkan produksi. Jadi satu prototipe evolutioner akan menjadi sistem
 
    aktual.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''2. Prototipe persyaratan (Prototype Reqiument)'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dikembangkan sebagai satu cara untuk mendefinisikan persyaratan-persyaratan
 
    fungsional dari sistem baru ketika pengguna tidak mampu mengungkapkan apa
 
    yang mereka inginkan. Dengan meninjau prototipe persyaratan seiring dengan
 
    ditambahkannya fitur-fitur, pengguna akan mampu mendefinisikan pemrosesan
 
    yang dibutuhkan dari sistem yang baru. Ketika persyaratan ditentukan,
 
    prototipe persyaratan telah mencapai tujuannya dan proyek lain akan dimulai
 
    untuk pengembangan sistem baru. Oleh karena itu, suatu prototipe tidak
 
    selalu menjadi sistem aktual.
 
</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Langkah-langkah pembuatan Prototype Evolutionary ada empat langkah, yaitu :
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mengidentifikasi kebutuhan pengguna. Pengembang mewawancarai pengguna
 
    untuk mendapatkan ide mengenai apa yang diminta dari sistem.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Membuat satu prototipe. Pengembang mempergunakan satu alat prototyping
 
    atau lebih untuk membuat prototipe. Contoh dari alat-alat prototyping
 
    adalah generator aplikasi terintegrasi dan toolkit prototyping. Generator
 
    aplikasi terintegrasi (integrated application generator) adalah sistem
 
    peranti lunak siap pakai yang mampu membuat seluruh fitur yang diinginkan
 
    dari sistem baru—menu, laporan, tampilan, basis data, dan seterusnya.
 
    Toolkit prototyping meliputi sistem-sistem peranti lunak terpisah, seperti
 
    spreadsheet elektronik atau sistem manajemen basis data, yang masing-masing
 
    mampu membuat sebagian dari fitur-fitur sistem yang diinginkan. </p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menentukan apakan prototipe dapat diterima mendemontrasikan prototipe
 
    kepada para pengguna untuk mengetahui apakah telah memberikan hasil yang
 
    memuaskan, jika sudah, langkah emapat akan diambil; jika tidak, prototipe
 
    direvisi dengan mengulang kembali langkah satu, dua, dan tiga dengan
 
    pemahaman yang lebih baik mengenai kebutuhan pengguna.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menggunakan prototipe, prototipe menjadi sistem produksi.</p></li>
 
</ol>
 
</div>
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2048_zps3gf5que5.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber: Darmawan (2013:232)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.17'''. Pembuatan Prototipe Evolusioner.</p></div>
 
  
 
===Konsep Dasar Pengujian===
 
===Konsep Dasar Pengujian===
Baris 2.118: Baris 1.775:
 
</p></div>
 
</p></div>
  
===Mikrokontroller Atmega 2560===
+
===Konsep Dasar Arduino ===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''A. Arsitektur Mikrokontroller Atmega 2560'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''1. Definisi Arduino'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Menurut Dian Artanto (2008:30) dalam arifin dkk Jurnal media Infotama Vol.
+
  Menurut Muhamad syahwil (2013:60) Arduino adalah Kit elektronik atau papan Rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.mikrokontroler sendiri adalah chip atau IC (Intergratd Circuit) yang bisa di program menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroller adalah rangkaian elektronik dapat memberikan input, Memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang di inginkan, jadi mikrokontroler bertugas sebagai ’otak’ yang mengendalikan input, pross dan output sebuah rangkaian elektronik.</p></div>
    12 no 1, Februari 2016<ref name="Jauhari Arifin , Leni Natalia Zulita, Hermawansyah. 2016. “Perancangangan Murottal Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega 2560”. Jurnal media Infotama Vol. 12 no 1, Februari 2016.">Jauhari Arifin , Leni Natalia Zulita, Hermawansyah. 2016. Perancangangan Murottal Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega 2560. Jurnal media Infotama Vol. 12 no 1 Februari 2016.</ref>
+
 
. Mikrokontroller adalah piranti elektronik berupa
+
    Integrated Circuit (IC) yang memiliki kemampuan manipulasi data (informasi)
+
    berdasarkan suatu urutan instruksi (program) yang dibuat oleh programmer
+
    dimana di dalamnya sudah terdapat Central Proccesssing Unit (CPU), Random
+
    Acess Memory (RAM), Electrically Erasable Programmable Read Only Memori
+
    (EEPROM), I/O, Timer dan peralatan internal lainnya yang sudah saling
+
    terhubung terorganisasi dengan baik oleh pabrik pembuatnya dan dikemas
+
    dalam satu chip yang siap pakai. Umumnya mikrokontroler memiliki instruksi
+
    manipulasi bit, akses ke I/O secara langsung serta proses interupsi yang
+
    cepat dan efisien. Penggunaan mikrokontroler sudah banyak ditemui dalam
+
    berbagai peralatan elektronik, seperti telepon digital, microwave oven,
+
    televisi, dan lain-lain. Mikrokontroller juga dapat digunakan untuk
+
    berbagai aplikasi dalam industri seperti: sistem kendali, otomasi, dan
+
    lain-lain.
+
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Secara umum, Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu :</p></div>
Atmega 2560 merupakan mikrokontroller 8 bit berbasis arsitektur RISC
+
    (Reduced instruction Set Computing) dimana set instruksinya dikurangi baik
+
    dari segi ukurannya maupun kompleksitas mode pengalamatannya. Satu
+
    instruksi biasanya berukuran 16 bit dan sebagian besar dieksekusi dalam 1
+
    siklus clock.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''B. Konfigurasi Pin Atmega 2560'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Konfigurasi Pin Arduino Mega 2560 Menurut Dian Artanto (2008:34) dalam
+
    arifin dkk<ref name="Jauhari Arifin , Leni Natalia Zulita, Hermawansyah. 2016. “Perancangangan Murottal Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega 2560”. Jurnal media Infotama Vol. 12 no 1, Februari 2016.">Jauhari Arifin , Leni Natalia Zulita, Hermawansyah. 2016. Perancangangan Murottal Otomatis Menggunakan Mikrokontroller Arduino Mega 2560. Jurnal media Infotama Vol. 12 no 1 Februari 2016.</ref>, Konfigurasi pin mikrokontroller ATmega 2560 adalah sebagai
+
    berikut:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">VCC merupakan pin yang digunakan sebagai masukan sumber tegangan.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Hardware berupa papan input/output (I/O) yang open source.</p></li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">GND merupakan pin untuk Ground.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Software Arduino yang juga open source, Meliputi software Arduino IDE untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer.</p></li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">XTAL1/ XTAL2, XTAL digunakan sebagai pin external clock.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Port A, B, C ,D, E, H,J dan L merupakan 8 bit port I/O dengan internal
+
    pull-up resistor. Port G merupakan 6 bit port I/O dengan internal pull-up
+
    resistor.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Port F (PF0:PF7) dan Port K (PK0:PK7) merupakan pin I/O dan merupakan
+
    pin masukan ADC.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">AVCC adalah pin masukan untuk tegangan ADC.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">AREF adalah pin masukan untuk tegangan referensi eksternal ADC.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''C. Skema  pin  ATmega 2560 '''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Sejarah Singkat Arduino</p></div>
  
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2050_zpsh8oyn67u.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2"> Pembuatan arduino dimulai pada tahun 2005, di mana sebuah situs perusahaan komputer Olivetti di Ivrea Italia, membuat perangkat lunak untuk mengendalikan proyek desain interaksi siswa supaya lebh murah dibandingkan sistem yang ada pada saat itu. Dilanjutkan pada bulan mei 2011, di mana sudah lebih dari 300.000 unit Arduino terjual.</p> </div>
<p style="line-height: 2">Sumber : https://www.rcgroups.com/forums/showthread.php?1874276-Witespy-Pro-Ez3-0-Flight-Controller-The-Evolution-of-MEGA</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.18'''. Konfigurasi pin arduino mega 2560</p></div>
+
  
===Arduino Mega 2560===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Arduino'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles sebagai founder. Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi seiring dengan perkembangan zaman, nama proyek itu diubah menjadi Arduino yang berarti “teman yang kuat” atau dalam versi bahasa inggrisnya dikenal dengan sebutan “hardwin”. </p></div>
 +
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"> Proyek pengkabelan diciptakan oleh seniman sekaligus programmer asal kolombia bernama hernando barragain.Pengkabelan ini adalah proyek tesis hernando pada Desain Interaksi Institue Ivrea.Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi versi elektronik pengolahan yang digunakan dilingkuangan pemrograman dan mengambil pola sintaks processing dengan perkembangnnya teknologi, arduino menjadi sangat populer dikalangan mahasiswa dan pelajar saat ini.Mereka mengembangkan Arduino dengan Bootloader dan software yang user friendly sehingga menghasilkan sebuah board mikrokontroler yang bersifat open source yang bisa dipelajari dan dikembangkan oleh mahasiswa, pelajar, profesional, pemula dan penggemar elektronika maupun robotik diseluruh dunia. IDE (Integrated Development Environment) diciptakan oleh Casey Reas dan Ben Fry, beberapa programmer yang lain juga terlibat seperti Tom Igoe, Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicolas Zambett.</p></div>
Arduino adalah platform pembuatan prototype elektronik yang bersifat
+
 
    open-source hardware yang berdasarkan pada perangkat keras dan perangkat
+
    lunak yang fleksibel dan mudah digunakan. Arduino ditujukan bagi para
+
    seniman, desainer, dan siapapun yang tertarik dalam menciptakan objek atau
+
    lingkungan yang interaktif. Menurut Sulaiman (2012:1) dalam Arifin dkk,
+
    Arduino merupakan platform yang terdiri dari software dan hardware.
+
    Hardware Arduino sama dengan microcontroller pada umumnya hanya pada
+
    arduino ditambahkan penamaan pin agar mudah diingat. Software Arduino
+
    merupakan software open source sehingga dapat di download secara gratis.
+
    Software ini digunakan untuk membuat dan memasukkan program ke dalam
+
    Arduino. Pemrograman Arduino tidak sebanyak tahapan mikrokontroller
+
    konvensional karena Arduino sudah didesain mudah untuk dipelajari, sehingga
+
    para pemula dapat mulai belajar mikrokontroller dengan Arduino.
+
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''B. Perangkat Keras Arduino Mega 2560'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">1. Pembuatan arduino dimulai pada tahun 2005, di mana sebuah situs perusahaan komputer Olivetti di Ivrea Italia, membuat perangkat lunak untuk mengendalikan proyek desain interaksi siswa supaya lebh murah dibandingkan sistem yang ada pada saat itu. Dilanjutkan pada bulan mei 2011, di mana sudah lebih dari 300.000 unit Arduino terjual.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles sebagai founder. Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi seiring dengan perkembangan zaman, nama proyek itu diubah menjadi Arduino yang berarti “teman yang kuat” atau dalam versi bahasa inggrisnya dikenal dengan sebutan “hardwin”.</p></div>
Menurut Feri Djuandi (2011:8) dalam arifin dkk, Komponen utama didalam
+
    papan Arduino adalah sebuah 8 bit dengan merk ATmega yang dibuat oleh Atmel
+
    Corporation. Berbagai papan Arduino menggunakan tipe ATmega yang
+
    berbeda-beda tergantung dari spesifikasinya, sebagai contoh Arduino Uno
+
    menggunakan ATmega328 sedangkan Arduino Mega 2560 yang lebih canggih
+
    menggunakan ATmega2560.
+
</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2051_zps5p24tjcu.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber: jurnal arifin dkk</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.19'''. Ardino mega 2560.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.4'''. Spesifikasi board Arduino Mega</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2052_zpsnooxaazz.png"/></div>  
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''C. Sumber Catu Daya'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2"></p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Feri Djuandi (2011:10) dalam arifin dkk, Arduino Mega dapat
+
    diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal. Sumber daya
+
    dipilih secara otomatis. Sumber daya eksternal (non-USB) dapat berasal baik
+
    dari adaptor AC-DC atau baterai. Adaptor dapat dihubungkan dengan
+
    mencolokkan steker 2,1 mm yang bagian tengahnya terminal positif ke ke jack
+
    sumber tegangan pada papan. Jika tegangan berasal dari baterai dapat
+
    langsung dihubungkan melalui header pin Gnd dan pin Vin dari konektor
+
    POWER. Papan Arduino mega2560 dapat beroperasi dengan pasokan daya
+
    eksternal 6 Volt sampai 20 volt. Jika diberi tegangan kurang dari 7 Volt,
+
    maka, pin 5 Volt mungkin akan menghasilkan tegangan kurang dari 5 Volt dan
+
    ini akan membuat papan menjadi tidak stabil. Jika sumber tegangan
+
    menggunakan lebih dari 12 Volt, regulator tegangan akan mengalami panas
+
    berlebihan dan bisa merusak papan. Rentang sumber tegangan yang dianjurkan
+
    adalah 7 Volt sampai 12 Volt.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
pin tegangan yang tersedia pada Arduino adalah:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
+
<ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">VIN : Adalah input tegangan untuk papan Arduino ketika menggunakan sumber
 
    daya eksternal (sebagai ‘saingan’ tegangan 5 Volt dari koneksi USB atau
 
    sumber daya ter-regulator lainnya). Anda dapat memberikan tegangan melalui
 
    pin ini, atau jika memasok tegangan untuk papan melalui jack power, kita
 
    bisa mengakses/mengambil tegangan melalui pin ini.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">5V : Sebuah pin yang mengeluarkan tegangan ter-regulator 5 Volt, dari pin
 
    ini tegangan sudah diatur (ter-regulator) dari regulator yang tersedia
 
    (built-in) pada papan. Arduino dapat diaktifkan dengan sumber daya baik
 
    berasal dari jack power DC (7-12 Volt), konektor USB (5 Volt), atau pin VIN
 
    pada board (7-12 Volt). Memberikan tegangan melalui pin 5V atau 3.3V secara
 
    langsung tanpa melewati regulator dapat merusak papan Arduino.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">3v3 : Sebuah pin yang menghasilkan tegangan 3,3 Volt. Tegangan ini
 
    dihasilkan oleh regulator yang terdapat pada papan (on-board). Arus
 
    maksimum yang dihasilkan adalah 50 mA.
 
</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">IOREF : Pin ini pada papan Arduino berfungsi untuk memberikan referensi
 
    tegangan yang beroperasi pada mikrokontroler. Sebuah perisai (shield)
 
    dikonfigurasi dengan benar untuk dapat membaca pin tegangan IOREF dan
 
    memilih sumber daya yang tepat atau mengaktifkan penerjemah tegangan.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">(voltage translator) pada output untuk bekerja pada tegangan 5 Volt atau
 
    3,3 Volt.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">GND. Pin Ground atau Massa</p></li>
 
 
</ol>
 
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''D. Memory'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Tentu saja ada banyak mikrokontroler maupun platform mikrokontroler tersedia, misalnya saja basic stamp-nya prallax, BX-24-nya Netmedia, Phidget, MIT's HandyBoard, dan lain sebagainya. Semua alat tersebut bertujuan untuk menyederhanakan berbagai macam kerumitan maupun detail rumit pada pemrograman mikrokontroler sehingga menjadi paket mudah digunakan (easy-to-use) Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler. Sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Arduino ATmega 2560 memiliki 256 KB flash memory untuk menyimpan kode (yang
+
    8 KB digunakan untuk bootloader), 8 KB SRAM dan 4 KB EEPROM (yang dapat
+
    dibaca dan ditulis dengan perpustakaan EEPROM).
+
</p></div>
+
  
{{pagebreak}}
 
 
===Operating System Andriod===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Android'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Wahadyo (2013:2)<ref name="Wahadyo, Agus. 2013. “Android 4 Untuk Pengguna Pemula Tablet & Handphone”. 2013. TransMedia : Jakarta.">Wahadyo, Agus. 2013. Android 4 Untuk Pengguna Pemula Tablet & Handphone. 2013. TransMedia : Jakarta.</ref>, Android adalah sistem operasi disematkan pada
 
    gadget, baik itu handphone, tablet, juga sekarang sudah merambah ke kamera
 
    digital dan jam tangan.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Nasruddin safaat (2012:1)<ref name="Safaat, Nasruddin.2012.Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC berbasis Android">Safaat, Nasruddin.2012.Pemrograman aplikasi mobile smartphone dan tablet PC berbasis Android</ref>
 
, Android adalah sistem operasi untuk
 
    telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka
 
    bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk
 
    digunakan oleh bermacam piranti bergerak.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Android adalah
 
    sistem operasi untuk perangkat handphone, tablet dan perangkat lainnya.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Sejarah Android'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan
 
    aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak
 
    .Awalnya Google Inc membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat
 
    peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android,
 
    dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti
 
    keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel,
 
    Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama
 
    yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS)
 
    dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanp adukungan
 
    langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Fitur-fitur yang dimiliki android adalah:
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kerangka aplikasi: itu memungkinkan penggunaan dan penghapusan komponen
+
<p style="line-height: 2">Sederhana dan sangatlah mudah pemrogramannya. Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino. Bahkan didalam dos/kotak Arduino terdapat tulisan bahwa Arduino diperuntukan bagi seniman, desainer, penghobi, dan siapa saja. Sungguh membesarkan hati dan membangkitkan semangat bahwa penggunanya tidak harus teknisi berpengalaman atau ilmuwan berotak jenius.</p></li>
    yang tersedia.</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
+
<p style="line-height: 2">Perangkat lunak open source. Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalam untuk mengembangkan lebih lanjut bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.</p></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dalvik mesin virtual: mesin virtual dioptimalkan untuk perangkat telepon
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
    seluler.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">Perangkat kerasnya open source. Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328,dan ATMEGA1280. Dengan demikian, siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat Arduino IDE-nya. Bsa juga menggunakan breadboard untuk membentuk perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.</p></li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Grafik: grafik di 2D dan grafis 3D berdasarkan pustaka OpenGL.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">>Tidak perlu perangkat chip programmer. Karena didalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer</p></li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">SQLite: untuk penyimpanan data.</p></li>
+
<p style="line-height: 2">sudah memiliki saran komunikasi USB sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki Port serial/RS323 bisa menggunakannya</p></li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Mendukung media: audio, video, dan berbagai format gambar (MPEG4, H.264,
+
<p style="line-height: 2">bahas pemogram relatif mudah, karena softwate Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap</p></li>
    MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF)</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> GSM, Bluetooth, EDGE, 3G, 4G dan WiFi (tergantung piranti keras)</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Kamera, Global Positioning System (GPS), kompas, NFC dan accelerometer
+
    (tergantung piranti keras)</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
{{pagebreak}}
 
  
===kompenen Elektronika===
+
<h4>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penggunaan dan Pemanfaatan Arduino</h4>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">''' A. Resistor'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa digunakan untuk mengontrol LED, mengontrol lampu lalu lintas, bisa juga digunakan untuk mengontrol helikopter, sudah banyak contoh yang sudah pernah dibuat diantaranya MP3 Player, pengontrol motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara, pengotrol suhu, monitor energi, stasium cuaca, pembaca RFID, drum elektronik, GPS longger, monitoring bensin, dan masih banyak lagi. Silahkan buka Google, Youtube, atau lihat di <a href="http://freeduino.org/">http://freeduino.org</a>.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut jaelani dalam jurnal Teknik Elektro dan Komputer (2016:2)<ref name="Iskandar Jaelani, Sherwin R.U.A. Sompie ST.,MT, dan Dringhuzen J. Mamahit ST., M.Eg. 2016. “Rancang Bangun Rumah Pintar Otomatis Berbasis Sensor Suhu, Sensor Cahaya, Dan Sensor Hujan”. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer vol. 5 no. 1, Januari – Maret 2016.">Iskandar Jaelani, Sherwin R.U.A. Sompie ST.,MT, dan Dringhuzen J. Mamahit ST., M.Eg. 2016. Rancang Bangun Rumah Pintar Otomatis Berbasis Sensor Suhu, Sensor Cahaya, Dan Sensor Hujan. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer vol. 5 no. 1, Januari – Maret 2016.</ref>. “Resistor
+
    atau Tahanan adalah komponen elektronika yang berfungsi untuk mengatur kuat
+
    arus yang mengalir. Lambang untuk Resistor dengan huruf R, nilainya
+
    dinyatakan dengan cincin-cincin berwarna dalam OHM (Ω). pada teknik listrik
+
    dan elektronika terdapat dua macam resistor yang sering digunakan yaitu
+
    resistor tetap dan resistor variabel”.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
+
<ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Resistor tetap</p></li>
+
<h4>2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Jenis-jenis Perangkat Keras Arduino</h4>
</ol>
+
</div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Saat ini ada bermacam-macam bentuk dan jenis papan Arduino yang disesuaikan dengan peruntukannya, tidak hanya board (papan) Arduino yang disediakan juga terdapat modul siap pakai (shield), juga aksesoris seperti USB adapter dan sebagainya. Berikut jenis -jenis papan Arduino yang ada di pasaran</p></div>
Resistor tetap merupakan resistor yang mempunyai nilai hambatan tetap.
+
    Biasanya terbuat dari karbon, kawat atau panduan logam. Pada resistor tetap
+
    nilai Resistansi biasanya ditentukan dengan kode warna dan dapat dilihat
+
    pada gambar 2.20, 2.21, dan 2.22.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
+
<ol>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Penjelasan tentang resistor :</p></li>
+
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol start="3">
 +
<li>Papan/board Arduino</li>
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Resistor adalah komponern elektronik dua kutub yang di desain untuk menahan
 
    arus listrik dengan memproduksi tegangan listrik diantara kedua kutubnya,
 
    nilai tegangan terhadap resistansi berbanding lurus dengan arus yang
 
    mengalir berdasarkan Hukum Ohm.
 
</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2053_zpsoquc9hjt.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : http://www.williamson-labs.com/resistors.htm</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.20'''. Warna Gelang Resistor</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="150" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2054_zpsevx73twv.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : http://www.electronicshub.org/introduction-to-resistors</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.21'''. Resistor</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="150" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2055_zps9vezcouo.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : http://pediaa.com/different-types-of-resistors/</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.22'''.Simbol Resistor.</p></div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''B. Catu Daya'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Arduino Uno adalah papan mikorokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pn dapat digunakan sebagai output PWM) 6 input analog. Clock speed 16 MHz. Koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung kekomputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau Baterai.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p>Arduino Uno adalah pilihan yang baik untuk pertama kali atau pemula yang ingin mengenal Arduino. Di samping sifatnya yang realibel juga harganya murah.</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
Catu daya merupakan bagian yang penting dalam pembuatan perangkat keras.
+
    Tanpa adanya catu daya maka semua rangkaian tidak akan bekerja. Kebanyakan
+
    catu daya yang digunakan sekarang didayai oleh sumber arus bolak – balik
+
</p></div>
+
  
 +
<ol>
 +
<li>memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card dll.</li>
 +
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Spesifikasi board Arduino Uno:</p></div>
(AC) 110 Volt atau 220 Volt, dengan frekuensi berkisar antara 50 sampai 60    <em>Hertz (Hz</em>). Sumber AC ini dimasukan ke bagian input transformator
+
<table>
    sehingga menghasilkan tegangan output AC yang besarnya tergantung jumlah
+
<tbody>
lilitan sekunder, jumlah lilitan primer dan besarnya tegangan    <em>primer </em>trafo. Tegangan output dari trafo sekunder akan menentukan
+
<tr>
    tegangan output DC akhir dari catu daya setelah penyetelan dan filter
+
<td width="302">
    dipasang.
+
</p></div>  
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''C. Rangkaian Power Supply'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Mikrokontroler</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
</td>
<p style="line-height: 2">
+
<td width="177">
Pada rangkaian power supply ini menggunakan komponen dioda sebagai
+
<p>ATmega328</p>
    penyearah gelombang AC menjadi DC yang kemudian akan di filterisasi oleh
+
</td>
    kapasitor 3300 µf/25V, 2,2 µf/50V dan Dioda 1N4007 yang akan membuat ripple
+
</tr>
    golambang makin kecil.Gambar di bawah ini adalah skema rangkaian catu daya
+
<tr>
    dengan menggunakan transformator CT 3A.
+
<td width="302">
</p></div>
+
<p>b.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tegangan Operasi</p>
 
+
</td>
<div align="center"><img width="400" height="150" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2056_zpsdbvxley1.png"/></div>  
+
<td width="177">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p>5V</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
</td>
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.23'''.Rangkaian power supplay 24v.</p></div>
+
</tr>
 
+
<tr>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<td width="302">
<p style="line-height: 2">'''D. Regulasi Tegangan'''</p></div>
+
<p>c.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tegangan Input (disarankan)</p>
   
+
</td>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<td width="177">
<p style="line-height: 2">
+
<p>7-12V</p>
Regulasi atau pengaturan bertujuan untuk mengatur suatu besaran agar berada
+
</td>
    pada nilai tertentu. Tegangan catu daya DC yang berbasis sebuah pengatur
+
</tr>
    tegangan rangkaian terpadu 3 terminal, akan memberikan kinerja yang sangat
+
<tr>
    baik dalam hal resistansi output dan pengaturan tegangan. Sebagai tambahan
+
<td width="302">
    perangkat semacam ini biasanya menyertakan proteksi arus lebih dan dapat
+
<p>d.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Batas Tegangan Input</p>
    bertahan terhadap arus hubung singkat yang tersambung langsung kepada
+
</td>
    terminal – terminal output-nya. Hal ini merupakan fitur yang sangat penting
+
<td width="177">
    dalam aplikasi praktis. (Tooley, 2003) dalam jurnal jaelani.
+
<p>6-20V</p>
</p></div>
+
</td>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>e.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; pin Digital I/O</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>14 pin</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>f.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pin Analog Input</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>6 pin</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>g.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Arus DC per I/O pin</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>40 mA</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>h.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Arus DC untuk pin 3.3V</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>50 mA</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>i.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Flash Memory</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>32 KB</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>j.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; SRAM</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>2 KB</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>k.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; EEPROM</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>1 KB</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="302">
 +
<p>l.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Clock</p>
 +
</td>
 +
<td width="177">
 +
<p>16 MHz</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
</tbody>
 +
</table>
 +
<p>Tabel 2.1 Spesifikasi board Arduino Uno</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li>Sumber (catu daya)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Regulasi dengan IC regulator</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
regulasi tegangan untuk catu daya sangat dibutuhkan, berbagai jenis IC yang
 
    memenuhi kebutuhan ini. Salah satu IC adalah seri 78XX yang simbolnya dapat
 
    dilihat pada gambar. XX menunjukan tegangan keluaran dari IC tersebut.
 
    Simbol IC Regulator dapat dilihat pada Gambar 2.24.
 
</p></div>   
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
IC 78XX mempunyai tiga kaki, satu untuk Vin, satu untuk Vout, dan satu
 
    sambungan lagi untuk GND. Sambungan tersebut diperlihatkan dalam gambar
 
    2.26. dalam IC ini selain rangkaian regulasi tegangan juga sudah terdapat
 
    rangkaian pengaman yang akan melindungi IC dari arus atau daya yang terlalu
 
    tinggi. Terdapat pembatasan arus yang mengurangi tegangan keluaran kalau
 
    batas arus terlampaui. Juga terdapat pengukuran suhu yang mengurangi arus
 
    maksimal kalau suhu IC menjadi terlalu tinggi. Dengan rangkaian pengaman
 
    ini, IC terlindungi dari kerusakan akibat beban yang terlalu besar.
 
    (Wasito, 1987) dalam jurnal jaelani. Gambar Regulagi Tegangan Menggunakan
 
    IC 78XX dapat dilihat pada gambar 2.25.
 
</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2057_zpsidugbfw7.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : https://www.bukalapak.com/p/elektronik/komponen-elektronik/1d4fa1-jual-ic-regulator-7812-l7812-l7812cv-positif-voltage-12v</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.24'''. IC L7812CV.</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2058_zpsgjmd2plu.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 5 no. 1, Januari – Maret 2016. Rancang Bangun Rumah Pintar Otomatis Berbasis Sensor Suhu, Sensor Cahaya, Dan Sensor Hujan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.25'''. Simbol IC Regulator.</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2059_zps0ovschfy.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 5 no. 1, Januari – Maret 2016. Rancang Bangun Rumah Pintar Otomatis Berbasis Sensor Suhu, Sensor Cahaya, Dan Sensor Hujan</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.26'''. Regulasi Tegangan Menggunakan IC 78XX.</p></div>
 
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''E. Kapasitor Elco'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Arduino dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal.Sumber daya dipilih secara otomatis.Sumber daya eksternal (non-USB) dapat berasal dari AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan menancapkan Power Jack, dapat juga dihubungkan pada power pin (Gnd dan Vin).</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Kapasitor elektrolit mempunyai polaritas positif (+) dan negatif (-).
+
        Oleh karena memiliki polaritas, kapasitor ini sering di sebut dengan
+
        kapasitor. Nilai kapasitas kapasitor jenis ini dinyatakan dalam satuan
+
        mikro farad (µF). Besarnya kapasitas dari kapasitor biasanya sudah
+
        tertulis pada body kapasitor termasuk dengan batas tegangan maksimum
+
        (working voltage). Kapasitor ini banyak dipergunakan sebagai filter
+
        dalam rangkaian rectifier.
+
</p></div>
+
  
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2060_zpsjzwqk73f.png"/></div>
+
<p>Arduino Uno adalah papan mikorokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pn dapat digunakan sebagai output PWM) 6 input analog. Clock speed 16 MHz. Koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung kekomputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau Baterai.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p>Adapun pin power suplai pada Arduino uno adalah:</p>
<p style="line-height: 2">Sumber : E-Journal Teknik Elektro dan Komputer vol. 5 no. 1, Januari – Maret 2016. Rancang Bangun Rumah Pintar Otomatis Berbasis Sensor Suhu, Sensor Cahaya, Dan Sensor Hujan</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.27'''. kapasitor elco 3300uf/25v.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''F. Lampu LED'''</p></div>       
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Menurut Alfith di dalam Jurnal Momentum (ISSN: 1693-752X) Vol. 17,
+
            No. 1 (2015:3)<ref name="Alfith. 2015. “Rancangan Traffic Light Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Jurnal Momentum”. (ISSN: 1693-752X) Vol. 17, No. 1. 2015.">Alfith. 2015. Rancangan Traffic Light Berbasis Mikrokontroler Atmega16. Jurnal Momentum. (ISSN: 1693-752X) Vol. 17, No. 1. 2015.</ref>. “LED merupakan komponen aktif bipolar semikonduktor,
+
            karena itu hanya mampu mengalirkan arus dalam satu arah saja. Untuk
+
            menyalakan LED, cukup dengan mengalirkan arus dari anoda ke katoda
+
            dengan beda potensial minimum berkisar antara 1,5 hingga 2 dan
+
            arusnya berkisar di 20mA. Bentuk fisik dari lampu led dapat dilihat
+
            pada gambar 2.28 sebagai berikut :
+
</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2061_zpstweqn9bi.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber : Alfith (2015:3)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.28'''. Lampu Led.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li>Tegangan input board Arduino ketika menggunakan sumber daya (5 volts dari sambungan USB atau dari sumber regulator lain). Anda dapat mensuplai tegangan pada pin ini, jika suplai tegangan lewat poer jack, dapat mengakses melalui pin ini.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Fungsi Lampu Led</p></li>
+
<li>%V keluaran pin ini telah diatur sebesar 5V dari regulator pada board. Board dapat disuplai melalui DC jack power (7-12V). menyuplai tegangan melalui ppin 5V atau 3.3V bypasses regulator, dapat merusak board.</li>
 +
<li>3v3 Suplai 3,3 volt dihasilkan oleh regulator pada board. Menarik arus maksimum 50 mA.</li>
 +
<li>Pin Ground.</li>
 +
<li>Memory</li>
 
</ol>
 
</ol>
</div>
+
<p>ATmega328 mempunyai memori 32 KB (dengan 0,5 KB dipergunakan untuk bootloader), juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang mana dapat dibaca tulis dengan library EEPROM).</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">
+
<li>Input dan output</li>
Led (light emitting diode) merupakan lampu yang akhir-akhir ini
+
</ol>
            muncul dalam kehidupan kita. Led dulu umumnya digunakan pada gadget
+
<p>Setiap pin digital pada board Arduino nano dapat digunakan sebagai input ataupun output. Dengan menggunakan fungsi pimMode(), digitalWrite(). Dan digitalRead(). Pin-pin ini beroperasi pada tegangan 5 Volts, setiap pin mampu memberikan atau menerima arus maksimum dan memiliki resistor pull-up internal (secara default tidak terhubung) dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:</p>
            seperti ponsel serta komputer. Sebagai pesaing lampu bolham dan
+
<ol>
            nen, saat ini aplikasinya mulai meluas dan bahkan kita bisa temukan
+
<li>Serial: 0 (RX) dan 1 (TX) digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data serial TTL. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATmega8U2 USB-To-TTL serial.</li>
            pada korek api yang kita gunakan. Led sebagai model lampu masa
+
<li>Interupsi Eksternal: 2 dan 3. pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah, tepi naik atau turun, atau perubahan nilai.</li>
            kedepan dianggap dapat menekan pemanasan global karena efisiennya.
+
<li>PWM: 3,5,6,9,10 dan 11. menyediakan 9-bit output PWM dengan fungsi angaloWrite ().</li>
</p></div>
+
<li>SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI mengunakan library SPI.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<li>LED:12 terdapat LED pin digital 13 pada board. Keitka pin bernilai TINGGI (HIGH), LED menyala (ON). Ketika pin bernilai rendah (LOW), LED akan mati (OFF).</li>
<p style="line-height: 2">'''G. Transformator'''</p></div>
+
<li>Arduino Uno memiliki 6 input analog, berlabel A10 sampai A5, yang masing-masing menyediakan 10 bit resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 5 volt dari ground.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
</ol>
<p style="line-height: 2">
+
<h4>1.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Aksesoris Arduino</h4>
Transformer adalah suatu alat listrik yang dapat memindahkan dan
+
<p>Pada Arduino juga terdapat perangkat aksesoris untuk menghubungkan board Arduino dengan perangkat USB atau lainnya. Seperti board aksesoris berikut:</p>
            mengubah energi listrik dari satu atau lebih rangkaian listrik ke
+
<ul>
            rangkaian listrik yang lain, melalui suatu gandengan magnet dan
+
<li>USB/serial Light Adapter</li>
            berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik.Trafo satu fasa sama
+
<li>board ini mengonversi sambungan ke tegangan 5volt serial TX and RX yang dapat Anda sambungkan dengan Arduino Mini, Arduino Ethernet, aau mikrokontroler lainnya.</li>
            seperti trafo pada umumnya hanya penggunaannya untuk kapasitas
+
<li>USB serial adapter mempunyai mini-USB pada board dan terdapat 5 ppin termasuk RX untuk menerima data dari komputer dan pin TX untuk mengerim data kekomputer, pin 5 V, Ground dan pin reset.</li>
            kecil Frekuensi pada kumparan primer dan kumparan sekunder adalah
+
<li>Mini USB/Serial Adapter</li>
            sama,
+
<li>Board ini mengonversi sambungan USB ke tegangan 5 Volt TX dan RX yang dapat dihubungkan dengan Arduino Mini atau mikrokontroler lainnya dan berkomunikasi dengan komputer. Board ini berbasis Chip e FT232RL dari FTDI.</li>
</p></div>
+
</ul>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<h4>2.&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Bahasa Pemrograman Arduino</h4>
<p style="line-height: 2">
+
<p>Banyak bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk program mikrokontroler, misalnya bahasa assembly.Namun dalam pemrograman Arduino bahasa yang dipakai adalah bahasa C. bahasa C adalah bahasa yang sangat lazim dipakai sejak awal komputer diciptakan dan sangat berperan dalam perkembangan software.</p>
Tegangan dan arus pada kumparan primer dan kumparan sekundr dapat
+
<p>Bahasa C telah membuat bermacam-macam sistem operasi dan compiler untuk banyak bahasa pemrograman, misalnya sistem operasi Unix, Linux, dsb. Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang sangat ampuh yang kekuatannya mendekati bahasa assembler. Bahasa C menghasilkan file kode objek yang sangat kecil dan dieksekusi dengan sangat cepat. Karena itu, bahasa C sering digunakan pada sistem operasi dan pemrograman mikrokontroler.</p>
            diubah ubah sesuai dengan yang dikehendaki.Transformator merupakan
+
<p>Bahasa C adalah multi-platform karena bahasa C bisa diterapkan pada lingkungan windows, Unix, Linux, atau sistem operasi lain tanpa mengalamai perubahan source code. (kalaupun ada perubahan, biasanya sangat minim). Karena Arduino menggunakan bahasa C yang multi-platform, software Arduino pun bisa dijalankan pada semua sistem operasi yang umum, misalnya Windows, Linux, dan MacOS.</p>
            suatu peralatan listrik elektromagnetik statis yang berfungsi untuk
+
<p>Di internet banyak library bahasa C untuk Arduino yang bisa di downloada dengan gratis.Setiap library Arduino biasanya disertai dengan contoh pemakaiannya.Keberadaan library-library ini bukan hanya membantu kita membuat proyek mikrokontroler, tetapi bisa dijadikan sarana untuk mendalamai pemrograman bahas C pada mikrokontroler.</p>
            memindahkan dan mengubah daya listrik dari suatu rangkaian listrik
+
<p>Berikut ini adalah sedikit penjelasan yang ditujukan kepada anda yang hanya mempunyai sedikit pengalaman pemrograman dan membutuhkan penjelasan singkat mengenai karakter bahas C dan software Arduino.Penjelasan yang lebih detail, lengkap, dan mendalam.Lihat situs resmi Arduino.</p>
            ke rangkaian listrik lainnya,dengan frekuensi yang sama dan
+
<p>Struktur</p>
            perbandingan transformasi tertentu melalui suatu gandengan magnet
+
<p>setiap pemrograman Arduino (bisa di sebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang harus ada.</p>
            dan bekerja berdasarkan prinsip induksi
+
<p>Void setup () {}</p>
</p></div>
+
<p>semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p>Void loop () {}</p>
<p style="line-height: 2">
+
<p>fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus-menerus sampat catu daya (power) dilepaskan.</p>
elektromagnetis,dimana perbandingan tegangan antara sisi primer dan
+
<p>&nbsp;</p>
            sisi sekunder berbanding lurus dengan perbandingan jumlah lilitan
+
<p>Syntax</p>
            dan berbanding terbalik dengan perbandingan arusnya.
+
<p>berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan</p>
</p></div>
+
<ol>
 +
<li>// komentar satu baris</li>
 +
</ol>
 +
<p>kadang diperlukan untuk memberikan caatan pada apa arti dari kode-kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita ketikkan di belakangnya akan diabaikan oleh program.</p>
 +
<p>Contoh penggunaan:</p>
 +
<p>// Proyek Blink LED, uji coba pertama oleh syahwil</p>
 +
<ol>
 +
<li>/* */ (komentar banyak baris)</li>
 +
</ol>
 +
<p>jika anda punya banyak catatan, hal itu dapat ditulskan pada beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan diabaikan oleh program.</p>
 +
<p>Contoh penggunaan:</p>
 +
<p>/* kode program proyek sensor cahaya,</p>
 +
<p>LED padam kondisi lingkuan terang, dan nyala</p>
 +
<p>jika kondisi lingkungan gelap */</p>
 +
<ol>
 +
<li>{ } (kurung kurawal)</li>
 +
</ol>
 +
<p>digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhr (digunakan juga pada fungsi dan pengulangan )</p>
 +
<p>contoh penggunaan kurung kurawal:</p>
 +
<p>void loop () {</p>
 +
<p>serial.printLn(val)</p>
 +
<p>}</p>
 +
<p>; (titik koma)</p>
 +
<ol>
 +
<li>setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).</li>
 +
<li>Contoh penggunaan titik koma : delay (1000);</li>
 +
</ol>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>Variabel</p>
 +
<p>sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai intruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah yang digunakan untuk memindahkannya.</p>
 +
<ol>
 +
<li>Int (integer)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak mempunyai angka desima dan menyimpan nilai dari -32.768 dan 32.767.</p>
 +
<ol>
 +
<li>long (long)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi, memakai 4 byte (32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2.147.483.648 dan 2.147.483.647.</p>
 +
<ol>
 +
<li>Boolean (Boolean)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Variabel sederhana ini digunakan untuk menyimpan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karna hanya menggunakan 1 bit dari RAM.</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol>
 +
<li>Float (float)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari -3,4028235E+38 dan 3,4028235E+38.</p>
 +
<ol>
 +
<li>Char (character)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya 'A' = 65). Hanya memakai 1 byte ( 8 bit) dari RAM.</p>
 +
<ol>
 +
<li>Byte</li>
 +
</ol>
 +
<p>Angka antara 0 dan 255 sama halnya dengan char, namun byte hanya menggunakan 1 byte memori</p>
 +
<ol>
 +
<li>Unsignt int</li>
 +
</ol>
 +
<p>Sama saja dengan int, menggunakan 2 byte tetapi unsign int ini tidak dapat digunakan untuk menyimpan angka negatif, batanya dari 0 sampai 65,35.</p>
 +
<ol>
 +
<li>Unsign Long</li>
 +
</ol>
 +
<p>Sama saja dengan long, namun tidak bisa menyimpan angka negatif, batasnya dari 0 sampai 4.294.967.295.</p>
 +
<ol>
 +
<li>Double</li>
 +
</ol>
 +
<p>Angka ganda dengan presisi maksimum 1,7976931348623157x 10 308</p>
 +
<ol>
 +
<li>String</li>
 +
</ol>
 +
<p>String digunakan utnuk menyimpan informasi teks, dengan karakter ASCII. Bisa menggunakan string untuk mengirim pesan via serial port atau menampilkan teks pada laya LCD</p>
 +
<ol>
 +
<li>Array</li>
 +
</ol>
 +
<p>Array adalah kumpulan variabel dengan tipe yang sama. Setiap variabel dalam kumpulan variabel tersebut terdapat elemen, dapat diakses melalui indeks. Misalnya kita ingin menginisialisasi pin 3 , pin 5, pin 6, pin 7. maka dengan menggunakan array menjadi int pins[]={3,5,6,7};</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol>
 +
<li>Operator Matematika</li>
 +
</ol>
 +
<p>Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti matematika yang sederhana)</p>
 +
<p>= membuat sesuatu menjadi sam dengan nilai yang lain (misalnya: x=10*2, x sekarang sama dengan 20).</p>
 +
<p>% menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang lain (misalnya: 12%10, ini akan menghasilkan angka 2).</p>
 +
<ol>
 +
<li>+ penjumlahan</li>
 +
<li>- pengurangan</li>
 +
<li>* perkalian</li>
 +
<li>/ pembagian</li>
 +
</ol>
 +
<p>operator pembanding</p>
 +
<p>digunakan untuk membandingkan nilai logika.</p>
 +
<ol>
 +
<li>== sama dengan (misalnya: 12 ==10 adalah FALSE(salah) atau 12==12 adalah TRUE (benar))</li>
 +
<li>!= tidak sama dengan (misalnya: 12!=10 adalah TRUE (benar) atau 12!=12 adalah FALSE (salah))</li>
 +
<li>&lt; lebih kecil dari (misalnya 12&lt;10 adalah FALSE (salah) atau 12&lt;12 adalah FALSE (salah) atau 12&lt;14 adalah TRUE (benar))</li>
 +
<li>lebih besar dari (misalnya: 12&gt;10 adalah TRUE (benar) atau 12&gt;12 adalah FALSE (salah) atau 12&gt;14 adalah FALSE (salah))</li>
 +
</ol>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>Struktur pengaturan</p>
 +
<p>Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya, berikut ini adalah elemen dasar pengaturan (banyak lagi yang lain dan bisa dicari di internet).</p>
 +
<ol>
 +
<li>..else, dengan format seperti berikut ini:</li>
 +
</ol>
 +
<p>if (kondisi) {}</p>
 +
<p>else if (kondisi){}</p>
 +
<p>else {}</p>
 +
<p>Dengan stuktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada didalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan jika kondisinya FALSW maka kode pada else akan dijalankan.</p>
 +
<ol start="2">
 +
<li>For dengan format seperti berikut ini:</li>
 +
</ol>
 +
<p>for (int i=0 &lt;#pengulangan;i++){}</p>
 +
<p>Digunakan apabila anda ingin melakukan pengulangan kode didalam kurung kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang diinginkan.Melakukan penghitungan keatas dengan i++ atau kebawah dengan I--.</p>
 +
<ol start="3">
 +
<li>Digital</li>
 +
</ol>
 +
<p>pinMode (pin, mode)</p>
 +
<p>digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19), mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.</p>
 +
<ol start="4">
 +
<li>digitalWrite(pin, value)</li>
 +
</ol>
 +
<p>ketika sebuah pin ditetapkan segai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi Ground).</p>
 +
<ol start="5">
 +
<li>digitalRead(pin)</li>
 +
</ol>
 +
<p>ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT, anda dapt menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilain pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi Ground).</p>
 +
<ol start="6">
 +
<li>Analog</li>
 +
</ol>
 +
<p>Arduino mesin digital, tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi didalam alam analog (menggunakan trik). Berikkut ini cara untuk menghadapi hal yang bukan digital</p>
 +
<ol start="7">
 +
<li>analodWrite(pin, value)</li>
 +
</ol>
 +
<p>beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3,5,6,9,10, 11 ini dapat mengubah pin hidup (on) atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog, value (nilai) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 (0%duty cycle~0V) dan 255(100% duty cyle~5V).</p>
 +
<ol start="8">
 +
<li>analogRead(pin)</li>
 +
</ol>
 +
<p>ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran voltasenya keluarannya berupa angka 0 (untuk 0 volts) dan 1023 (untuk 5 volts).</p>
  
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2062_zpsv4zmji51.png"/></div>
+
===Konsep Dasar Pestisida===
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber : https://www.tokopedia.com/bmec-2/trafo-power-3a-ct</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.29'''. Transformer CT 3A</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''H. Dioda Zener'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Definisi Petisida</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">1.1 pengertian Pesstisida</p></div>
Menurut Wikipedia<ref name="Wikipedia. Dioda Zener. https://id.wikipedia.org/wiki/Dioda_Zener. (Diakses Tanggal 1 Desember 2016).">Wikipedia. Dioda Zener. https://id.wikipedia.org/wiki/Dioda_Zener. (Diakses Tanggal 1 Desember 2016).</ref>. “Diode yang memiliki karakteristik menyalurkan
+
            arus listrik mengalir ke arah yang berlawanan jika tegangan yang
+
            diberikan melampaui batas "tegangan tembus" (breakdown voltage)
+
            atau "tegangan Zener". Ini berlainan dari diode biasa yang hanya
+
            menyalurkan arus listrik ke satu arah.”
+
</p></div>
+
  
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2063_zpsuottsqfi.png"/></div>
+
<p style="text-align: justify;">&nbsp; Menurut (Nurhidayah : 2014 ) pestisida adalah substansi (zat) kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengendalikan berbagai hama. Berdasarkan asal katanya pestisida berasal dari bahasa inggris yaitu <em>pest </em>berarti hama dan <em>cida </em>berarti pembunuh. Yang dimaksud hama bagi petani sangat luas yaitu : tungau, tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan virus, nematoda (cacing yang merusak akar), siput, tikus, burung dan hewan lain yang dianggap merugikan. Menurut peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk :</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p>1) Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman atau hasil-hasil pertanian.</p>
<p style="line-height: 2">Sumber : https://boardinnovation.wordpress.com/2014/01/13/dioda/</p></div>
+
<p>2) Memberantas rerumputan.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p>3) Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman, tidak termasuk pupuk.</p>
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.30'''. Dioda Zener</p></div>
+
<p>4) Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan ternak.</p>
 
+
<p>5) Memberantas dan mencegah hama-hama air.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p>6) Memberikan atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan alat-alat pengangkutan, memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air.</p>
<p style="line-height: 2">'''I. Konsep Dasar Relay'''</p></div>
+
<p>&nbsp;</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="text-align: justify;">Pestisida yang digunakan di bidang pertanian secara spesifik sering disebut produk perlindungan tanaman (<em>crop protection products</em>) untuk membedakannya dari produk-produk yang digunakan dibidang lain.</p>
<p style="line-height: 2">
+
<p style="text-align: justify;">Pengelolaan pestisida adalah kegiatan meliputi pembuatan, pengangkutan, penyimpanan, peragaan, penggunaan dan pembuangan / pemusnahan pestisida.</p>
Menurut Miller (2013:24)<ref name="Miller, Rex. 2013. "Industrial Electricity and Motor Controls" USA: Mc Graw Hill Education.">''Miller, Rex. 2013. .Industrial Electricity and Motor Controls. USA: Mc Graw Hill Education.''</ref>,
+
<p style="text-align: justify;">Selain efektifitasnya yang tinggi, pestisida banyak menimbulkan efek negatif yang merugikan.Dalam pengendalian pestisida sebaiknya pengguna mengetahui sifat kimia dan sifat fisik pestisida, biologi dan ekologi organisme pengganggu tanaman.</p>
''"A relay is a device that can control current from a remote position through the use of a separate circuit for its own power. when the switch is closed. current flows through the electromagnet, or coil, and energizes it. The pull of the electromagnet causes the soft iron armature to be attracted toward the electromagnet core. As the armature moves toward the coil, it touches the contacts of other circuits. Thereby completing the circuit for the load. When a switch opens. The relay coil de-energizes, and the spring pulls the armature back. This action breaks the contact and removes the load from the 12-V battery, Relays are remote switches that can be controlled from almost any distance if the coil is properly wired to its power source. Many types of relays are available. They are used in telephone circuits and in almost all automated. electrical machinery".''
+
<ul>
</p></div>
+
<li><strong>Penggolongan Pestisida </strong></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
</ul>
<p style="line-height: 2">
+
<p>&nbsp;</p>
Relay adalah perangkat yang dapat mengontrol arus dari posisi jauh melalui penggunaan sirkuit terpisah untuk kekuatan sendiri. ketika saklar ditutup. arus mengalir melalui elektromagnet, atau coil, dan memberikan energi itu. Tarikan elektromagnet menyebabkan angker besi lunak menjadi tertarik ke  arah inti elektromagnet. Sebagai angker bergerak menuju kumparan, menyentuh kontak sirkuit lainnya. sehingga melengkapi rangkaian untuk beban. Ketika switch terbuka. kumparan relay tidak memberikan energi, dan musim semi menarik armature kembali. tindakan ini istirahat kontak dan menghilangkan beban dari baterai 12- V, Relay jarak jauh switch yang dapat dikendalikan dari jarak hampir apapun jika kumparan dengan benar kabel ke sumber listrik.Banyak jenis relay yang tersedia. Mereka digunakan dalam sirkuit telepon dan di hampir semua otomatis.
+
</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="200" height="150" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2064_zpshonjz1zr.png"/></div>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber : http://www.sainsmart.com/arduino-pro-mini.html</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.31'''. Relay 2 Channel.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
1. Komponen Penyusun Relay
+
</p></div>              
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Berikut adalah komponen-komponen penyusun relay:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Kumparan (Koil)</p></li>
+
<li>Penggolongan pestisida berdasarkan sasaran ( Nurhidayah : 2014) yaitu :</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<li>Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang bisa mematikan semua jenis serangga.</li>
<p style="line-height: 2">
+
<li>Fungisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan bisa digunakan untuk memberantas dan mencegah fungsi/cendawan.</li>
Koil/kumparan merupakan komponen utama sebuah relay yang digunakan untuk menciptakan medan magnet (elektromagnetik).
+
<li>Bakterisida. Disebut bakterisida karena senyawa ini mengandung bahan aktif beracun yang bisa membunuh bakteri.</li>
</p></div>       
+
<li>Nermatisida, digunakan untuk mengendalikan nematoda.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Input Relay</p></li>
+
<li>5. Akarisida atau mitisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh tungau, caplak dan laba-laba.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<li>Rodenstisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan berbagai jenis binatang pengerat, misalnya tikus.</li>
<p style="line-height: 2">''Input Relay'' merupakan bagian kontrol relay. Relay membutuhkan tegangan masukan (VDC) untuk dapat mengoperasikan kumparan.
+
<li>Moluskisida adalah pestisida untuk membunuh moluska, yaitu : siput, bekicot serta tripisan yang banyak dijumpai di tambak.</li>
</p></div>   
+
<li>Herbisida adalah senyawa kimia beracun yang dimanfaatkan untuk membunuh tumbuhan pengganggu yang disebut gulma.</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Common Relay</p></li>
+
<li>Pestisida lain seperti Pisisida, Algisida, Advisida dan lain-lain.</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''Common Relay merupakan bagian keluaran relay yang tersambung dengan ''Normally Closed (NC)'' dalam keadaan normal.
+
</p></div>  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Normally Closed (NC)''</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
''Normally Closed (NC)'' merupakan bagian sakelar relay yang dalam  keadaan normal ( relay tidak diberi tegangan) terhubung dengan ''common relay.''
+
</p></div> 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">''Normally Open (NO)''</p></li>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''Normally Open (NO)'' merupakan bagian sakelar relay yang dalam keadaan normal (relay tidak diberi tegangan) tidak terhubung  dengan common relay.
+
</p></div>
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>          
+
<p>10.Pestisida berperan ganda yaitu pestisida yang berperan untuk membasmi 2 atau 3 golongan organisme pengganggu tanaman.</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p>&nbsp;</p>
<p style="line-height: 2">
+
2. Jenis-Jenis Relay
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Relay yang ada dipasaran terdapat bebarapa jenis sesuai dengan desain yang ditentukan oleh produsen relay. Dilihat dari desain saklar relay maka relay dibedakan menjadi:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li>Berdasarkan Sifat dan Cara Kerja Racun Pestisida (Nurhidayah : 2014)</li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Single Pole Single Throw (SPST), relay ini memiliki 4 terminal yaitu 2 terminal untuk input kumparan elektromagnet dan 2 terminal saklar. Relay ini hanya memiliki posisi NO (Normally Open) saja.</p></li>
+
<li>Racun Kontak</li>
 
+
</ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Single Pole Double Throw (SPDT), relay ini memiliki 5 terminal yaitu terdiri dari 2 terminal untuk input kumparan elektromagnetik dan 3 terminal saklar. relay jenis ini memiliki 2 kondisi NO dan NC.</p></li>
+
<p>Pestisida jenis ini bekerja dengan masuk ke dalam tubuh serangga sasaran lewat kulit (kutikula) dan di transportasikan ke bagian tubuh serangga tempat pestisida aktif bekerja.</p>
 
+
<ol start="2">
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Double Pole Single Throw (DPST), relay jenis ini memiliki 6 terminal yaitu terdiri dari 2 terminal untuk input kumparan elektromagnetik dan 4 terminal saklar untuk 2 saklar yang masing-masing saklar hanya memilki kondisi NO saja.</p></li>
+
<li>Racun Pernafasan (<em>Fumigan</em>)</li>
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Double Pole Double Throw (DPDT), relay jenis ini memiliki 8 terminal yang terdiri dari 2 terminal untuk kumparan elektromagnetik dan 6 terminal untuk 2 saklar dengan 2 kondisi NC dan NO untuk masing-masing saklarnya.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
+
<p>Pestisida jenis ini dapat membunuh serangga dengan bekerja lewat sistem pernapasan.</p>
 
+
<ol start="3">
{{pagebreak}}
+
<li>Racun Lambung</li>
===Software Arduino IDE===
+
</ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: left;text-indent: 0.05in">
+
<p>Jenis pestisida yang membunuh serangga sasaran jika termakan serta masuk ke dalam organ pencernaannya.</p>
<p style="line-height: 2">
+
<p>&nbsp;</p>
Menurut Djunadi (2011:12)<ref name="Djunadi, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. E-Book. Diakses di: www.tokobuku.com">Djunadi, Feri. 2011. Pengenalan Arduino. E-Book. Diakses di: www.tokobuku.com</ref>. “Software Arduino adalah sebuah Integrated Development Environment (IDE) yang sangat canggih ditulis dengan menggunakan bahasa Java sehingga tidak perlu diinstal seperti software pada umumnya tapi dapat langsung dijalankan selama komputer yang digunakan sudah terinstal Java Runtime. IDE Arduino terdiri dari :
+
<ol start="4">
</p></div>
+
<li style="text-align: justify;">Racun Sistemik</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
</ol>
 +
<p style="text-align: justify;">Cara kerja seperti ini dapat memiliki oleh insektisida, fungisida dan herbisida. Racun sistemik setelah disemprotkan atau ditebarkan pada bagian tanaman akan terserap ke dalam jaringan tanaman melalui akar atau daun, sehingga dapat membunuh hama yang berada di dalam jaringan tanaman seperti jamur dan bakteri. Pada insektisida sistemik, serangga akan mati setelah memakan atau menghisap cairan tanaman yang telah disemprot.</p>
 +
<ol start="5">
 +
<li>Racun Metabolisme</li>
 +
</ol>
 +
<p>Pestisida ini membunuh serangga dengan mengintervensi proses metabolismenya.</p>
 +
<ol start="6">
 +
<li>Racun Protoplasma</li>
 +
</ol>
 +
<p>Ini akan mengganggu fungsi sel karena protoplasma sel menjadi rusak.</p>
 
<ol>
 
<ol>
 +
<li>Berdasarkan Bentuk Formulasi Pestisida</li>
 +
</ol>
 +
<p>Formulasi pestisida yang dipasarkan terdiri atas bahan pokok yang disebut bahan aktif (<em>active ingredient</em>) yang merupakan bahan utama pembunuh organisme pengganggu dan bahan ramuan (<em>inert ingredient</em>). Beberapa jenis formulasi pestisida sebagai berikut :</p>
 +
<ol>
 +
<li>Tepung Hembus, debu (<em>dust </em>= D)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Bentuknya tepung kering yang hanya terdiri atas bahan aktif, misalnya belerang atau dicampur dengan pelarut aktif, kandungan bahan aktifnya rendah sekitar 2-10%.Dalam penggunaannya pestisida ini harus dihembuskan menggunakan alat khusus yang disebut duster.</p>
 +
<ol start="2">
 +
<li>Butiran Granula</li>
 +
</ol>
 +
<p>Pestisida ini berbentuk butiran padat yang merupakan campuran bahan aktif berbentuk cair dengan butiran yang mudah menyerap, bagian luarnya ditutup dengan suatu lapisan.</p>
 +
<ol start="3">
 +
<li>Tepung yang dapat disuspensikan dalam air (<em>wettable powder </em>= WP)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Pestisida berbentuk tepung kering agak pekat ini belum bisa secara langsung digunakan untuk memberantas jasad sasaran, harus terlebih dahulu dibasahi air.Hasil campurannya dengan air disebut suspensi.Pestisida jenis ini tidak larut dalam air, melainkan hanya tercampur saja.Oleh karena itu, sewaktu disemprotkan harus sering diaduk atau tangki penyemprotnya digoyang-goyang.</p>
 +
<ol start="4">
 +
<li>Tepung yang larut dalam air (<em>water-sofable powder </em>= SP)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Pestisida berbentuk SP ini sepintas mirip WP.Penggunaanya pun ditambahkan air.Perbedaannya terletak pada kelarutannya.Bila WP tidak bisa terlarut dalam air, SP bisa larut dalam air.Larutan ini jarang sekali mengendap, maka dalam penggunaannya dengan penyemprotan, pengadukan hanya dilakukan sekali pada waktu pencampuran.</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol start="5">
 +
<li>Suspensi (<em>flowable concentrate </em>= F)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Formulasi ini merupakan campuran bahan aktif yang ditambah pelarut serbuk yang dicampur dengan sejumlah kecil air.Hasilnya adalah seperti pasta yang disebut campuran basah.Campuran ini dapat tercampur air dengan baik dan mempunyai sifat yang serupa dengan formulasi WP yang ditambah sedikit air.</p>
 +
<ol start="6">
 +
<li>Cairan (<em>emulsifiable concentrare </em>= EC)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Bentuk pestisida ini adalah cairan pekat yang terdiri dari campuran bahan aktif dengan perantara emulsi (<em>emulsifiet</em>).Dalam penggunaanya, biasanya dicampur dengan bahan pelarut berupa air.Hasil pengencerannya atau cairan semprotnya disebut emulsi.</p>
 +
<ol start="7">
 +
<li>Solution (S)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Solution merupakan formulasi yang dibuat dengan melarutkan pestisida ke dalam pelarut organik dan dapat digunakan dalam pengendalian jasad pengganggu secara langsung tanpa perlu dicampur dengan bahan lain. Formulasi ini hampir tidak ditemui.</p>
 +
<p>Merek dagang pestisida biasanya selalu diikuti dengan singkatan formulasinya dan angka yang menunjukkan besarnya kandungan bahan aktif.</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol>
 +
<li>Berdasarkan Bahan Aktifnya</li>
 +
</ol>
 +
<p>Penggunaan pestisida yang paling banyak dan luas berkisar pada satu diantara empat kelompok besar berikut :</p>
 +
<ol>
 +
<li>Organoklorin (<em>Chlorinated hydrocarbon</em>)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Organoklorin merupakan racun terhadap susunan saraf (<em>neuro toxins</em>) yang merangsang sistem saraf baik pada serangga maupun mamalia, menyebabkan tremor dan kejang-kejang.</p>
 +
<ol start="2">
 +
<li>Organofosfat (<em>Organo phosphates &ndash; Ops</em>)</li>
 +
</ol>
 +
<p><em>Ops </em>umumnya adalah racun pembasmi serangga yang paling toksik secara akut terhadap binatang bertulang belakang seperti ikan, burung, kadal (cicak) dan mamalia), mengganggu pergerakan otot dan dapat menyebabkan kelumpuhan.Organofosfat dapat menghambat aktifitas dari cholinesterase, suatu enzim yang mempunyai peranan penting pada transmisi dari signal saraf.</p>
 +
<ol start="3">
 +
<li>Karbamat (carbamat)</li>
 +
</ol>
 +
<p>Sama dengan organofosfat, pestisida jenis karbamat menghambat enzim-enzim tertentu, terutama cholinesterase dan mungkin dapat memperkuat efek toksik dari efek bahan racun lain. Karbamat pada dasarnya mengalami proses penguraian yang sama pada tanaman, serangga dan mamalia. Pada mamalia karbamat dengan cepat diekskresikan dan tidak terbio konsentrasi namun bio konsentrasi terjadi pada ikan.</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol>
 +
<li>Piretroid</li>
 +
</ol>
 +
<p>Salah satu insektisida tertua di dunia, merupakan campuran dari beberapa ester yang disebut pyretrin yang diektraksi dari bunga dari genus Chrysantemum. Jenis pyretroid yang relatif stabil terhadap sinar matahari adalah : deltametrin, permetrin, fenvlerate. Sedangkan yang tidak stabil terhadap sinar matahari dan sangat beracun bagi serangga adalah : difetrin, sipermetrin, fluvalinate, siflutrin, fenpropatrin, tralometrin, sihalometrin, flusitrinate. Piretrum mempunyai toksisitas rendah pada manusia tetapi menimbulkan alergi pada orang yang peka, dan mempunyai keunggulan diantaranya: diaplikasikan dengan takaran yang relatif sedikit, spekrum pengendaliannya luas, tidak persisten, dan memiliki efek melumpuhkan yang sangat baik.</p>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Edit program, sebuah modul yang memungkinkan pengguna menulis dan
+
===Komponen Dasar Quadcopter===
    mengedit program dalam bahasa processing.</p></li>
+
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Compiler, sebuah modul yang mengubah kode program (bahasa processing)
+
<p><strong>Komponen Dasar Quadcopter.</strong></p>
    menjadi kode biner.</p></li>
+
<ol>
 
+
<li><strong> Gyroscope MPU6050</strong>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Uploder, sebuh modul yang memuat kode biner dari computer ke dalam memori
+
<ul>
    di dalam Arduino Board.</p></li>
+
<li><strong> MPU6050</strong>.
 +
<ol>
 +
<li>Menurut rahmat hidayat (2012:114) MPU6050 merupakan salah satu produk sensor MEMS Motion Tracking yang diproduksi oleh perusahaan Invensense MPU6050 merupakan sebuah IC yang terdiridari accelerometer dan gyroscope digitalyang masing-masing memiliki orientasi 3axis. Baikaccelerometer maupun gyroscopeyang ada pada MPU6050 memiliki 16 bitoutput digital yang bisa diakses melalui jalurantarmuka I2C atau SPI..</li>
 
</ol>
 
</ol>
</div>
+
</li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
</ul>
<p style="line-height: 2">
+
</li>
Berikut ini adalah gambar tampilan IDE Arduno :
+
</ol>
</p></div>
+
<p>&nbsp;</p>
 +
<ul>
 +
<li><strong> Pengertian Gyroscope</strong></li>
 +
</ul>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<ol>
 +
<li>1. Dalam dunia instrumentasi, gyroscope digunakan untuk mengukur orientasi berdasarkan prinsip momentum sudut. Sensor ini akan mengukur kecepatan sudut dari suatu rotasi yang satuannya adalah radian per detik (rad/s). Gyroscope yang digunakan pada penelitian ini sendiri adalah gyroscope elektrik yang ada di dalam sensor MPU6050.</li>
 +
<li>MPU6050 sendiri memiliki pilihan skala pembacaan gyroscope maksimal yang bias dipilih, yaitu 250o/sec, 500o/sec, 1000o/sec, dan 2000o/sec. Sensor gyroscope pada modul MPU6050 sudah memiliki output digital ADC (Analog to Digital) 16 bit, sehingga untuk melakukan konversi ke deteksi kecepatan sudut, output ini harus dibagi dengan faktor pembagi yang berbeda pada setiap skala yang dipilih</li>
 +
</ol>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p><strong>2.&nbsp; Motor DC</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<ul>
 +
<li>&nbsp;Definisi motor DC.</li>
 +
</ul>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>Menurut Stephanus A. Ananda (2013:51)Motor listrik atau motor DC merupakan bagian terbesar dalam kehidupan manusia di abad modern ini. Pemakaian motor listrik telah meliputi segala bidang mulai dari peralatan rumah tangga, peralatan industri, robot, pesawat ruang angkasa, komputer, sarana transportasi bahkan peralatan audio video pun memerlukan motor listrik untuk beroperasi. Dewasa ini dengan semakin berkembangnya teknologi tentang motor diharapkan dapat diperoleh motor yang memiliki karateristik yang baik serta efisiensi yang tinggi. Hal itu dapat dicapai dengan melakukan pengaturan-pengaturan pada bagian-bagian motor sehingga didapatkan unjuk kerja yang terbaik</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol start="3">
 +
<li><strong>Propeller (baling baling)</strong></li>
 +
</ol>
 +
<p>Menurut andy (2012) Propeller adalah pasangan untuk motor. Untuk MultiCopter Propeller yang digunakan ada dua jenis yaitu Clock Wise (CW) / Searah jarum jam dan Counter Clock Wise (CCW) / Berlawanan arah jarum jam, Ukurannya pun ada beragam biasanya dituliskan dengan format XXYY misalnya 1045, 1150, 1355, dll dimana nilai XX menunjukkan Panjang Propeller dan nilai YY menunjukkan Nilai Pitch dari Propeller (dalam satuan inch) Memilih Propeller sendiri di sesuaikan dengan Motor yang digunakan.</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<ol start="4">
 +
<li><strong>ESC (Electronic Speed Controller)</strong></li>
 +
</ol>
 +
<p>Menurut Andy (2012) ESC Adalah singkatan dari Electronic Speed Controller yang berfungsi sebagai pengendali putaran dan arah putaran motor. Karena MultiCopter menggunakan Motor Brushless maka yang akan di bahas adalah ESC untuk motor Brushless saja.Ada 2 jenis yaitu ESC untuk Motor Brushless yaiktu ESC dengan BEC dan ESC tanpa BEC atau yang biasa diseput ESC OPTO (opto itu sendiri berarti optional) Ukurannya dihitung dengan Ampere ( 10A, 15A, 20A, 25A, dst ) dimana ukuran tersebut terkait dengan kebutuhan motor.</p>
 +
<ol start="5">
 +
<li><strong>Remote Controller TX RX</strong></li>
 +
</ol>
 +
<p>Menurut Andy (2012) Digunakan Sebagai Alat pengendali wahana jarak jauh, Umumnya MultiCopter sederhana menggunakan 4 channel utama yaitu Throttle, Elevator, Aileron dan Rudder. Sedangkan bila ada tambahan channel bisa dimanfaatkan untuk fungsi lainnya.</p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<ol start="6">
 +
<li><strong>Frame </strong></li>
 +
</ol>
 +
<p>Menurut Andy (2012) frame adalah suatu media yg digunakan untuk menyatukan semua komponen menjadi suatu kesatuan. Frame itu sendiri bermacam macam bahan ada yg menggunakan material allumunium maupun plastic.</p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<ol start="7">
 +
<li><strong> Modul GSM</strong></li>
 +
</ol>
 +
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Menurut Arsana (2013) modul gsm adalah alat yang berfungsi sebagai transceiver untuk menerima perintah dari pengguna dan mengirimkan informasi hasil eksekusi perintah.</p>
  
<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2065_zpsb22kb0pu.png"/></div>
+
==Literature Review==
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Sumber : E-book Pengenalan Arduino Feri Djunadi (2011:12)</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 2.32'''. Tampilan IDE Arduino 1.0.</p></div>
+
 
+
{{pagebreak}}
+
 
+
===Motor Stepper===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''A. Motor Stepper Dua-Phase (Bipolar)'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Menurut syahrul (2014:615)<ref name="Syahrul. 2014. “Pemograman Mikrokontroller AVR bahasa Assembly dan C”. Bandung: Informatika">Syahrul. 2014. Pemograman Mikrokontroller AVR bahasa Assembly dan C. Bandung: Informatika</ref>, Motor stepper dua-phase memiliki konstruksi yang mirip dengan jenis unipolar, hanya tidak terdapat tab pada kumparannya, untuk mengatur agar motor ini dapat berputar dalam dua arah diperlukan sebuah driver motor yang dikenal dengan nama H bridge. Sirkuit ini akan mengontrol setiap kumparan secara terpisah termasuk polaritas untuk setiap kumparannya.
+
Menurut Suryo Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2011:86)<ref name="Guritno, Suryo, Sudaryono Dan Untung Rahardja. 2011. “Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.">Guritno, Suryo, Sudaryono Dan Untung Rahardja. 2011.Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti laintelah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut:
 
</p></div>
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Cara yang paling sederhana dalam memberikan step pada motor ini adalah dengan memberikan energi secara bergantian pada AB atau CD untuk menarik rotor dari kutup ke kutup. Jika rotor bergerak CCW (counter clockwise, berlawanan arah jarum jam), dari posisi 1, maka sirkuit CD harus diberi energi dengan polaritas C+ D-, hal ini akan menarik rotor keposisi 2. Selanjutnya, sirkuit AB diberi energi lagi, tetapi kali ini polaritasnya terbalik A- B+, yang menyebabkan kutub bawah memberikan unjung utara pada motor, dengan demikian rotor tertarik ke posisi 3. Istilah bipolar digunakan pada motor ini karena arus kadang-kadang terbalik. Uruttan tegangan diperlukan untuk memutar motor satu putaran penuh, pembacaan dari atas kebawah memberikan urutan untuk peralihan/perputaran CCW, pembacaan dari bawah ke atas urutan CW (clockwise, searah jarum jam):
+
1.  Menurut Kardono dkk “Perancangan dan Implementasi Sistem Pengaturan Optimal LQR untuk Menjaga Kestabilan Hover pada Quadcopter” (2012:7) Sebuah quadcopter adalah kendaraan yang memiliki potensiuntuk lepas landas, hover, terbang manuver, danmendarat bahkan di daerah kecil dan memiliki mekanismekontrol sederhana. Namun, quadcopter adalahsistem kompleks yang tidak stabil dan dapat menjadi sulituntuk terbang tanpa embedded sistem kontrol.
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.5'''. Urutan Empat Step Searah Jarum Jam.</p></div>
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2066_zpstp2oyeyl.png"/></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''B. Pengontrolan Motor Stepper Bipolar'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Pengontrolan motor stepper memerlukan polaritas terbalik, pada gambar dibawah menunjukan sebuah motor stepper bipolar memeiliki sirkuit yang disimbolkan dengan AB dan CD, diagram pewaktuan diperlukan untuk A,B,C,dan D (rotasi CCW). Dengan melihat posisi kolom satu kebawah pada gambar 2.33(b), melihat A adalah positif dan B negative, sehingga arus akan mengalir dari A ke B dalam sirkuit AB. Sementara C dan D keduanya negative, yang secara efektif mematikan sirkuit CD, untuk posisi dua pada timing diagram, C adalah posistif dan D negative, yang menyebabkan arus mengalir dari C ke D dalam sirkuit CD, sedangkan kumparan AB mati dan seterusnya.
+
  2. b. Menurut Rahmat Hidayat “Rancang Bangun Sistem Penstabil Kamera Untuk Foto Udara Berbasis Wahana Udara Quadcopter” (2014:113) “Dalam melakukan pemotretan udara, banyak media yang bisa digunakan dan dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini terdapat solusi yang mudah dan murah untuk melakukan pemotretan udara, yaitu dengan menggunakan Unmaned Aerial Vehicle atau disingkat UAV, dalam bahasa Indonesia disebut juga Pesawat Tanpa Awak. UAV memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan karakter yang berbeda-beda. Salah satu model UAV yang sering digunakan untuk melakukan foto udara adalah jenis quadcopter.
 
</p></div>
 
</p></div>
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2067_zpsayyg4vuv.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Sumber : syahrul  pemograman mikrokontroler avr (2014:624)</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.33'''. Operasi motor Stepper bipolar.</p></div>
 
 
===Teori Dasar Motor DC===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Motor DC'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Menurut Nikhil Tripatih, Rameshwar Singh, Renu yadav pada International Research Journal of Engineering and Technology (Vol.02, Issue.08, 2015)<ref name="Nikhil, Tripatih,  Rameshwar, Singh, Renu, yadav. 2015.  “Analysis of Speed Control of DC Motor –A review study  International Research”. Journal of Engineering and Technology (Vol.02, Issue.08, 2015).">Nikhil, Tripatih,  Rameshwar, Singh, Renu, yadav. 2015. ''Analysis of Speed Control of DC Motor –A review study  International Research. Journal of Engineering and Technology''(Vol.02, Issue.08, 2015).</ref>, ''Direct current (DC) motors have variable characteristics and are usedextensively in variable-speed drives. DC motor can provide a high starting torque and it is also possible to obtain speed control over wide range.''
+
3. Menurut Arya Adi Saputra. (2013)“Quadcopter merupakan wahana terbang yang bergerak menggunakan empat buah baling-baling. Quadcopter dibuat dengan rangka utama aluminium disertai dengan pengendali utamanya arduino mega”
 
</p></div>
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
(Arus searah (DC) motor memiliki karakteristik variabel dan digunakan secara luas dalam variabel kecepatan drive. Motor DC dapat memberikan torsi awal yang tinggi dan juga memungkinkan untuk memperoleh kontrol berbagai kecepatan lebih.).
+
4. Menurut penelitian skripsi Ahmad Bahraen (2016) yang berjudul “Penyiraman Vertical Garden Secara Terjadwal Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno Dengan Sensor Soil Mosture”</p></div>
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Menurut syahrul (2014:593)<ref name="Syahrul. 2014. “Pemograman Mikrokontroller AVR bahasa Assembly dan C”. Bandung: Informatika">Syahrul. 2014. Pemograman Mikrokontroller AVR bahasa Assembly dan C. Bandung: Informatika</ref>, “sirkuit internal motor DC terdiri dari kumparan/lilitan konduktor. Setiap arus yang mengalir melalui sebuah konduktor akan menimbulkan medan magnet. Konduktor dibentuk menjadi sebuah loop sehingga ada dua bagian konduktor yang berada didalam medan magnet pada saat yang sama. Seperti yang di tunjukan pada gambar 2.34 konfigurasi konduktor seperti ini akan menghasilkan distorsi pada medan magnet utama dan menghasikan gaya dorong pada masing-masing konduktor. Pada saat konduktor ditempatkan pada rotor, gaya dorong yan timbul akan menyebabkan rotor berputar searah jarum jam”.
+
5. Menurut Tengku Nurhidayah “Hubungan Pengetahuan, Persepsi Dan Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Pada Lingkungan Di Kelurahan Maharatu Kota Pekanbaru”. Pestisida merupakan pilihan utama cara mengendalikan hama, penyakit dan gulma, karena dapat membunuh langsung jasad pengganggu. Kemanjurannya dapat diandalkan, penggunaannya mudah, tingkat keberhasilannya tinggi, ketersediannya mencukupi dan mudah didapat serta biayanya relatif murah. Pestisida juga merugikan. Dampak negatif aplikasi pestisida telah banyak dilaporkan dalam berbagai penelitian. Dampak tersebut dapat berupa ketidakstabilan ekosistem, adanya residu pada hasil panen.
 
</p></div>
 
</p></div>
 
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2068_zpsn5gzcilm.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.34'''. Prinsip Pergerakan Motor.</p></div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''B. Konstruksi Motor DC'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
6. Menurut Luvia Giantika “Prototype Penyiraman Tanaman BerbasiRasberry PI melalui twitter pada PT Dian Surya Global”. Penyiraman berdasarkan pada kebutuhan tanaman akan air melalui suhu tanah, sehingga penyiraman yang di lakukan akan lebih terjadwal dan teratur.
<p style="line-height: 2">Pada saat terminal motor diberi tegangan DC maka arus electron maka akan mengalir melalui konduktor dari terminal negative menuju ke terminal positif. Karena konduktor berada berada di antara medan magnet. Maka akan timbul medan magnet juga pada konduktor.
+
 
</p></div>
 
</p></div>
  
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2069_zpseut9fd22.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.35'''. Konstruksi dasar motor dc.</p></div>
 
 
===Konsep Dasar Bluetooth===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Bluetooth'''</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Menurut Yogyo Susaptoyono (2012:5)<ref name="Susaptoyono, Yogyo. 2012. “Bluetooth”. Yogyakarta: CV.Andi Offset Winarno, dan Deni Arifianto. 2011. “Bikin Robot itu Gampang”. Jakarta Selatan:PT Kawan Pustaka.">Susaptoyono, Yogyo. 2012.Bluetooth. Yogyakarta: CV.Andi Offset Winarno, dan Deni Arifianto.2011.Bikin Robot itu Gampang. Jakarta Selatan: PT Kawan Pustaka.</ref>, "Bluetooth adalah teknologi yang memungkinkan dua perangkat yang kompatibel, seperti telepon dan PC untuk berkomunikasi tanpa kabel dan tidak memerlukan koneksi saluran yang terlihat. Teknologi ini memberikan perubahan yang Bluetooth sesungguhnya merupakan spesifikasi industri untuk jaringan wilayah pribadi nirkabel (WPAN). Bluetooth menfasilitasi koneksi dan pertukaran informasi di antara alat-alat seperti PDA, ponsel, komputer laptop, printer, dan kamera digital melalui frekuensi radio jarak dekat".
+
7. Menurut Jazuli Nuroho “system pengontrolan pintu air otomatis dan informasi ketinggian air menggunakan sms gateway” media interface antara pengiriman sms dengan intu air otomatis digunakan modem GSM.  
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
 
<p style="line-height: 2">'''B. Sejarah Bluetooth'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Nama Bluetooth sendiri diambil dari nama seorang raja di Denmark yang bertakhta pada abad ke 10, yakni raja Harald Bluetooth. Pada masa hidupnya, raja tersebut aktif berdiplomasi memfasilitasi perundingan-perundingan untuk mendamaikan pihak-pihak yang bersengketa. Para penemu teknologi Bluetooth menganggap nama belakang raja tersebut sesuai dengan sifat teknologi nirkabel itu. Spesifikasi Bluetooth pertama kali dikembangkan oleh Ericsson, yang saat ini menjadi Sony Ericsson dan Ericsson mobile Platforms. Bluetooth kemudian diresmikan oleh Special Interest Group (SIG), yang berdiri pada 20 mei 1999. organisasi terssebut didirikan oleh Sony Ericsson, IBM, Intel, Toshiba dan Nokia. Sebagai standar radio dan protokol komunikasi, Bluetooth dirancang untuk bekerja hemat daya, dengan daya jangkau pendek, berbasis transceiver microchip murah. Untuk mengamankan komunikasi dari penyadapan, Bluetooth mengandalkan algoritma SAFER+ untuk otentikasi dan pembuatan kunci. Sementara itu, enkripsi paket data dipercayakan pada teknologi E0 StreamChipher.
+
8. Menurut  Bhavik Gupta dkk (2015) dalam jurnal internasional yang berjudul “Autonomous Intelligence Surveillance Quad Copter” Saat ini, kendaraan tanpa awak sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti operasi militer, pengawasan pertanian dll.
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
 
<p style="line-height: 2">'''C. Versi Bluetooth'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Versi-versi pertama adalah Bluetooth 1.0 dan Bluetooth 1.0 B. Perbaikan terus dilakukan dengan kelahiran Bluetooth 1.1 . Versi ini antara lain mendukung untuk channel yang tidak dapat terenkripsi. Berikutnya tercipta Bluetooth 1.2 yang memiliki kecepatan transmisi lebih tinggidan lebih tahan terhadap interferensi frekuensi radio. Dan versi terbaru yang baanyak diadopsi gadget-gadget muthakhir pada saat ini adalah Bluetooth 2.0. Signifikan terhadap peralatan elektronik yang kita gunakan. Bluetooth memperbaiki penggunaan teknologi kabel yang cenderung menyulitkan ini dengan cara menghubungkan beberapa peralatan tanpa menggunakan kabel.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''D. Cara Kerja Bluetooth'''</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Bluetooth beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz (antara 2.402 GHz sampai 2.480 GHz) yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host to host Bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Bluetooth dapat berupa card yang bentuk dan fungsinya hampir sama dengan card yang digunakan untuk wireless local area network (WLAN) di mana menggunakan frekuensi radio standar IEEE 802.11 , hanya saja pada bluetooth mempunyai jangkauan jarak layanan yang lebih pendek dan kemampuan transfer data yang lebih rendah. Pada dasarnya bluetooth diciptakan bukan hanya menggantikan atau menghilangkan penggunaan kabel di dalam melakukan pertukaran informasi, tetapi juga mampu menawarkan fitur yang baik untuk teknologi mobile wireless dengan biaya yang relatif rendah, konsumsi daya yang rendah, interoperability yang menjanjikan, mudah dalam pengoperasian dan mampu menyediakan layanan yang bermacam-macam. Bluetooth bekerja menggunakan frekuensi radio. Beda dengan inframerah yang mendasarkan diri pada gelombang cahaya. Jaringan Bluetooth bekerja pada frekuensi 2.402 Giga Hertz sampai dengan 2.480 Giga Hertz. Dibangkitkan dengan daya listrik kecil sehingga membatasi daya jangkaunya hanya sampai 10 meter. Penetapan frekuensi ini telah distandardisasi secara internasional untuk peralatan elektronik yang dipakai untuk kepentingan industri, ilmiah, dan medis. Kecepatan transfer data Bluetooth rilis 1.0 adalah 1 megabit per detik(Mbps), sedangkan versi 2.0 mampu menangani pertukaran data hingga 3 Mbps. Sepasang peralatan Bluetooth yang telah tersambung akan membentuk Personal Area Network, disebut juga piconet dan mengacak frekuensi. Akan terjadi transaksi dan percakapan antar peralatan secara otomatis apakah ada data yang hendak dipertukarkan dan pihak manakah yang akan mengontrol komunikasi. Jika dikaitkan dengan masalah keamanan data, maka dapat dikatakan bahwa banyak hal yang perlu mendapat perhatian ekstra pada penggunaan Bluetooth. Koneksi antar peralatan Bluetooth tidak memerlukan campur tangan dari pengguna, melainkan terjadi secara otomatis. Begitu peralatan Bluetooth terdeteksi dan koneksi terbentuk, maka siapa saja dapat mengirimkan data ke peralatan Bluetooth. Beberapa manufaktur peralatan mobile saat ini telah mulai menerapkan teknologi secure Bluetooth, yaitu dengan menggunakan password pada perangkat Bluetooth tersebut.
+
9. Menurut Ragavendhiran (2015) dalam jurnal internasional yang berjudul “Wireless Control Quadcopter with Self-Balancing System” kendaraan udara tak berawak yang lebih besar selalu memberikan durasi panjang yang dapat diandalkan, biaya platform yang efektif untuk inspeksi.
 
</p></div>
 
</p></div>
  
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2070_zpscnxzljra.png"/></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.36'''. Bluetooth HC-06</p></div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
===Driver IC L298===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Menurut Arifianto (2011:54)<ref name="Susaptoyono, Yogyo. 2012. “Bluetooth”. Yogyakarta: CV.Andi Offset Winarno, dan Deni Arifianto. 2011. “Bikin Robot itu Gampang”. Jakarta Selatan:PT Kawan Pustaka.">Susaptoyono, Yogyo. 2012. Bluetooth. Yogyakarta: CV.Andi Offset Winarno, dan Deni Arifianto. 2011. Bikin Robot itu Gampang. Jakarta Selatan: PT Kawan Pustaka.</ref>, “motor driver adalah rangkaian elektronik yang berfungsi untuk memperkuat arus dan tegangan yang di butuhkan oleh motor.Jika suplai arus teegangan kecil, motor tidak akan berputar secara maksimal”.
+
10. Menurut Saw Kyaw Wai Hin Ko (2014) dalam jurnal internasional yang berjudul “Basic Multicopter Control with Inertial Sensors” Dalam dunia fotografi, pengawasan wilayah yang lebih luas dan operasi militer, mesin langsung yang mengakomodasi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) kategori adalah pesawat otonom dan helicopter.
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Motor driver IC L298 memiliki fungsi yaitu sebagai pengendali motor. Dalam IC ini juga terdapat dua buah pengendali yang dapat digunakan untuk mengendalikan dua buah motor. IC L298 mampu mengalirkan arus hingga 4A, sehinggal IC L298 mampu menggerakan motor yang lebih besar.
 
</p></div>
 
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2071_zps4gvowks5.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 2.37'''. IC driver.</p></div>
 
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
A. Pin Output pada l298n
+
11. Menurut  Ketan Pawar  (2015) dalam jurnal internasional yang berjudul “Design, Analysis and Fabrication of Quadcopter” Quadcopter juga dikenal sebagai quadrotor adalah bentuk berikutnya helikopter memiliki stabilitas lebih dinamis dari helicopter,
 
</p></div>
 
</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
<ol>
 
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor DC 1 "+" atau stepper motor A +</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor DC 1 "-" atau stepper motor A-</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">12V jumper</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Hubungkan tegangan suplai motor Anda di sini, maksimum 35V DC.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">GND</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">5V output</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor DC 1 terhubung ke output PWM untuk kontrol kecepatan motor DC.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">IN1</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">IN2</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">IN3</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">IN4</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor DC 2 terhubung ke output PWM untuk kontrol kecepatan motor DC.</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor DC 2 "+" atau stepper motor B +</p></li>
 
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor DC 2 "-" atau stepper motor B -</p></li>
 
 
</ol>
 
</div>
 
 
{{pagebreak}}
 
 
===Konsep Dasar Literature Review===
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Definisi Literature Review'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Suryo Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2011:86)<ref name="Guritno, Suryo, Sudaryono Dan Untung Rahardja. 2011. “Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.">Guritno, Suryo, Sudaryono Dan Untung Rahardja. 2011.Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti lain telah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama.
 
</p></div>   
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
Jadi, kesimpulannya adalah bahwa Literature Review ada berbagai penelitian
+
12. Menurut  mohd khan (2014) dalam jurnal internasional yang berjudul “Quadcopter Flight Dynamics” Skema manuver sudut bersama dengan operasi penerbangan standar seperti mengambil-off, landing dan melayang diusulkan untuk quadcopter dengan kemampuan terbang indoor atau outdoor.
    yang sudah di buat oleh orang lain.
+
 
</p></div>
 
</p></div>
  
{{pagebreak}}
 
  
==Literature Review==
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Menurut Suryo Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2011:86)<ref name="Guritno, Suryo, Sudaryono Dan Untung Rahardja. 2011. “Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi”. Yogyakarta: CV. Andi Offset.">Guritno, Suryo, Sudaryono Dan Untung Rahardja. 2011.Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.</ref>, “Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti laintelah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut:
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
1. Penelitian yang dilakukan oleh Thomas Priyasmanu, M. Hari Tiono dari
 
    INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG yang berjudul “Perancangan Alat Pencuci
 
    Gelas Semi Otomatis Dengan Menggunakan Prinsip Ergonomi” Tahun 2013. Dimana
 
    sistem ini menggunakan sebuah motor berarus DC, motor DC ini disambungkan
 
    dengan sebuah sikat yg nantinya jika sebuah tombol di tekan sikat tersebut
 
    akan memutar, perancangan ini guna memperhemat waktu pada saat pencucian.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Hermawati, Bhakti Yudho Suprapto, Andi
 
    Pranata, dan Firmansyah dari JURUSAN TEKNIK ELEKTRO, UNIVERSITAS SRIWIJAYA
 
    yang berjudul “Purwarupa Pembersih Pipa Otomatis (Automatic Tube Remover)
 
    pada Heat Exchanger Menggunakan Teknik Pengolahan Citra” tahun 2015. System
 
    ini menggunakan mikrokontroler ATmega16 dan software yang digunakan Matlab
 
    R2013a. dan menggunakan LCD serta driver motor. Fungsi LCD disini guna
 
    menginformasikan data string oleh mikrokontroler dimulai dengan menampilkan
 
    data string yang diterima oleh mikrokontroler ke LCD kemudian diikuti
 
    dengan bergeraknya motor penggerak overhead crane menuju titik koordinat
 
    sesuai data string yang diterima yang langsung dikonversi sebagai koordinat
 
    lubang. Jika motor penggerak overhead crane telah mencapai titik-titik
 
    koordinat (koordinat titik x, dan koordinat titik y) yang sesuai data
 
    string maka motor overhead crane akan berhenti secara otomatis dan barulah
 
    proses pelepasan sisa tabung yang berada di tubesheet akan dilepaskan oleh
 
    pneumatic.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
3. Penelitian yang dilakukan oleh Budi Satria, Hendra Wijaya, Rudy Susanto
 
    dari UNIVERSITAS BINA NUSANTARA yang berjudul “Robot Pembersih Debu
 
    Otomatis” tahun 2012. rancang pembersih debu berbasiskan mikrokontroler
 
    AT89S52 yang menggunakan empat buah sensor ultrasonik dan driver motor EMS
 
    1A dual H-bridge. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sistem
 
    mobile robot yang memiliki kemampuan untuk pembersihan debu secara per
 
    kolom yaitu membersihkan dari bawah keatas dan berputar ke kanan dengan
 
    kondisi roda kanan diam dan roda kiri akan berputar hingga 180% dan dari
 
    atas robot akan jalan turun ke bawah dan melakukan putaran ke kiri dengan
 
    roda kanan berputar 180% dan roda kiri diam.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
4. Penelitian yang dilakukan oleh aan supriyanto dari STMIK RAHARJA
 
    Tangerang yang berjudul “prototype robot pembersih sampah waduk otomatis
 
    dan smartphone control berbasi arduino” tahun 2015. Rancang bangun
 
    menggunakan arduino mega dengan mikrokontroler ATmega 2560 pengontrolannya
 
    dengan smartphone guna mengontrol servo-servo sebagai lengan dan motor dc
 
    sebagai penggerak nya, dengan sensor yang di tanam pada rakitannya, maka
 
    apabila ada benda yang menghalanginya di depan robot tersebut akan
 
    berhenti.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
5. Penelitian yang dilakukan oleh Reza Nursyah Putra dari jurusan sistem
 
    komputer STMIK RAHARJA TANGERANG yang berjudul “prototype alat pembersih
 
    toren otomatis menggunakan sms gateway pada pt.cahaya televise indonesia ”.
 
    Tahun 2014. Proses sms gateway akan mulai bekerja ketika motor dc dalam
 
    kondisi = 1 atau menyala. Maka sms gateway akan memberikan informasi kepada
 
    pengguna bahwa toren akan dibersihkan. Ketika motor dc = 0 maka sms gateway
 
    akan memberkan informasi bahwa toren selesai dibersihkan. motor dc
 
    digunakan bertujuan agar dapat membantu pergerakan dari as ulir untuk
 
    berputar mengelilingi dinding toren.
 
</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Dari beberapa literature review diatas, dapat diketahui bahwa penelitian
 
    mengenai mikrokontroller, dc motor, servo. Mengenai kebersihan sudah banyak
 
    dibahas. Untuk itu saya melakukan sebuah untuk menutupi beberapa kekurangan
 
    dari penelitian yang sudah ada. Seperti yang di ketahui saat ini kemajuan
 
    teknologi sudah berkembang pesat. Maka dari itu di buatlah sebuah
 
    penelitian “Prototype Alat Pembersih Bak Mandi Menggunakan Media Smartphone
 
    Berbasis Arduino Mega 2560 pada Kantor Kecamatan Balaraja”.
 
</p></div>
 
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
Baris 2.975: Baris 2.392:
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
==Gambaran Umum Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan==
<p style="line-height: 2">===Gambaran Umum Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan===</p></div>
+
  
  
Baris 3.052: Baris 2.468:
 
===struktur organisasi dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan===
 
===struktur organisasi dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan===
  
 +
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/struktur_zpsrm4o1lgq.png" border="0" alt=" photo struktur_zpsrm4o1lgq.png"/>
  
 
===Tugas Dan Tanggung Jawab===
 
===Tugas Dan Tanggung Jawab===
Baris 3.134: Baris 2.551:
 
<p style="line-height: 2"> Bidang Perikanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang menyelenggarakan tugas membantu Kepala Dinas dilingkup Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan serta memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan. </p></div>
 
<p style="line-height: 2"> Bidang Perikanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang menyelenggarakan tugas membantu Kepala Dinas dilingkup Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan serta memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan. </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">seksi Perikanan Budidaya</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">seksi Perikanan Budidaya</p></li>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
Baris 3.151: Baris 2.568:
  
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Seksi Keamanan Pangan</p></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Seksi Keamanan Pangan</p></li>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Seksi Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas perencanaan, inventarisasi, identifikasi dan pengembangan konsumsi dan keamanan pangan.</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Seksi Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas perencanaan, inventarisasi, identifikasi dan pengembangan konsumsi dan keamanan pangan.</p></div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tujuan (Fungsi) Terbentuknya Kecamatan'''</p></div>
 
 
</ul>
 
</ul>
</div>
 
 
  
  
Baris 3.169: Baris 2.580:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<ol>
 
<ol>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tujuan perancangan dibuatnya quadcopter ini ialah di samping untuk mengikuti perkembangan zaman teknologi saat ini alat ini juga dapat berguna juga sebagai media untuk meringankan pekerjaan para petani dikarenakan quadcopter berguna seabgai alat penyiraman pestisida suatu bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama hama yang dapat merugikan para petani.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Tujuan perancangan dibuatnya quadcopter ini ialah di samping untuk mengikuti perkembangan zaman teknologi saat ini alat ini juga dapat berguna juga sebagai media untuk meringankan pekerjaan para petani dikarenakan quadcopter berguna seabgai alat penyiraman pestisida suatu bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama hama yang dapat merugikan para petani.</P></li>
  
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dan kenapa penulis memilih quadcopter sebagai media penyiramanya di karenakan quadcopter itu sendiri dapat di terbangkan melalui remote control dari jarak jauh jadi para petani tidak perlu repot repot untuk berjalan mengitari sawahnya apalagi jika petani itu memiliki sawah yang cukup luas.</li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Dan kenapa penulis memilih quadcopter sebagai media penyiramanya di karenakan quadcopter itu sendiri dapat di terbangkan melalui remote control dari jarak jauh jadi para petani tidak perlu repot repot untuk berjalan mengitari sawahnya apalagi jika petani itu memiliki sawah yang cukup luas.</p></li>
 
</ol>
 
</ol>
<p>&nbsp;</p></div>
+
<p>&nbsp;</p>
  
 
===Langkah-Langkah Perancangan===
 
===Langkah-Langkah Perancangan===
  
 
<ul>
 
<ul>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><strong>Langkah-Langkah Perancangan.</strong></li>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"><strong>Langkah-Langkah Perancangan.</strong></p></li>
 
</ul>
 
</ul>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Dengan menurut yang terdapat di bab 1, disini penulis menggunakan metode perancangan evolutionary. Metode ini di pilih di karenakan menurut penulis sangat lah cocok untuk perancangan alat, karena penulis mengembangkan dari alat alat yg sudah ada dari berupa motor dc, frame, baling baling, ESC dan menyambungkanya dengan arduino sebagai pengganti Flight Control Boardnya atau biasa yg di sebut itu dengan Arducopter.</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Dengan menurut yang terdapat di bab 1, disini penulis menggunakan metode perancangan evolutionary. Metode ini di pilih di karenakan menurut penulis sangat lah cocok untuk perancangan alat, karena penulis mengembangkan dari alat alat yg sudah ada dari berupa motor dc, frame, baling baling, ESC dan menyambungkanya dengan arduino sebagai pengganti Flight Control Boardnya atau biasa yg di sebut itu dengan Arducopter.</p></li>
  
 
===Diagram blok===
 
===Diagram blok===
Baris 3.187: Baris 2.598:
 
<p style="line-height: 2">Berikut diagram blok berserta alur kerjanya dari alat penyiram pestisida menggunakan quadcopter, untuk pengoperasian quadcopter ditunjukan pada gambar diagram 3.2, untuk pengoperasian alat penyiram pestisida di tunjukan pada gambar diagram 3.3. </p></div>
 
<p style="line-height: 2">Berikut diagram blok berserta alur kerjanya dari alat penyiram pestisida menggunakan quadcopter, untuk pengoperasian quadcopter ditunjukan pada gambar diagram 3.2, untuk pengoperasian alat penyiram pestisida di tunjukan pada gambar diagram 3.3. </p></div>
  
 +
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/diagram%20blok%201_zpsbiiis7qz.png" border="0" alt=" photo diagram blok 1_zpsbiiis7qz.png"/>
  
  
Baris 3.198: Baris 2.610:
 
</ol>
 
</ol>
  
 +
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/diagram_zpsrtnbg6qx.png" border="0" alt=" photo diagram_zpsrtnbg6qx.png"/>
  
 
<p><strong>Keterangan : </strong></p>
 
<p><strong>Keterangan : </strong></p>
 
<ol>
 
<ol>
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Handphone berfungsi untuk mengirimkan pesan text kepada modul gsm.</li>
+
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Handphone berfungsi untuk mengirimkan pesan text kepada modul gsm.</p></li>
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Modul gsm berfungsi untuk menerima pesan text dan memberikan kepada arduino uno utntuk diolah menjadi suatu perintah.</li>
+
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Modul gsm berfungsi untuk menerima pesan text dan memberikan kepada arduino uno utntuk diolah menjadi suatu perintah.</p></li>
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Arduino uno untuk mengolah perintah dan menjadikanya suatu hasil dari perintah tersebut,</li>
+
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Arduino uno untuk mengolah perintah dan menjadikanya suatu hasil dari perintah tersebut,</p></li>
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor dc komponen ini berguna untuk membuka dan menutup katup nozzle itu sendiri.</li>
+
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Motor dc komponen ini berguna untuk membuka dan menutup katup nozzle itu sendiri.</p></li>
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Nozzle penyemprot berfungsi sebagai lubang penyemprot pestisida tersebut.</li>
+
<li  style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Nozzle penyemprot berfungsi sebagai lubang penyemprot pestisida tersebut.</p></li>
 
</ol>
 
</ol>
 +
 +
=== cara Kerja Alat ===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''Tujuan (Fungsi) Terbentuknya Kecamatan'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">   Cara kerja alat penyemprot ini dapat dibagi atas 3 (tiga) bagian. Bagian pertama ialah komponen apa saja yang menjadi sistem input, yang dimana sistem ini merupakan langkah awal dari kerja alat ini, kemudian sistem proses adalah yang berkerja memproses sinyal yang telah diterima dari sistem input untuk di keluarkan pada bagian ketiga yaitu sistem output-nya.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
 
<p style="line-height: 2">
+
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/diagram%20blok%202_zpsqkfx5gtm.png" border="0" alt=" photo diagram blok 2_zpsqkfx5gtm.png"/>
Tugas pokok dan fungsi Kecamatan Balaraja mengacu pada Peraturan Bupati
+
    Tangerang Nomor 61 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja
+
    Kecamatan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dalam menyelenggarakan tugas pokok Kecamatan Balaraja mempunyai fungsi:
+
</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li><strong>Sistem Input</strong></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan perencanaan dan perumusan bahan kebijakan program kerja Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum, Pembangunan, Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan pengumpulan, Pengelolaan, Penganalisaan Data dibidang
+
Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum, Pembangunan, Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Penyelenggaraan kegiatan Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum, Pembangunan, Pengembangan Ekonomi dn Kesejahteraan Sosial.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan inventarisasi aset daerah atau kekayaan daerah lainnya yang ada di Wllayah Kecamatan serta pemeliharaan dan pengelolaan fasilitasi Umum dan Sosial.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan pertimbangan pengangkatan Kepala Desa/Kelurahan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan peningkatan usaha-usaha pengembangan ekonomi Desa dan Kelurahan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan ketatausahaan umum dan kepegawaian, perencanaan dan  keuangan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan pemberian rekomendasi/perijinan kewenangan di bidang Pemerintahan, Ketentraman dan Ketertiban Umum, Pembangunan, Pengembangan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial sesuai dengan kewenangannya.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan pembinaan, pengawasan dan pengendalian penyelenggaraan
+
pemerintahan desa dan kelurahan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait dengan kegiatan pemerintahan kecamatan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan Pengawasan, Monitoring dan Evaluasi, Pengendalian serta pelaporan kegiatan pemerintahan Kecamatan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Pelaksanaan urusan pemerintahan lainnya yang dilimpahkan ke kecamatan.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Pada sistem&nbsp;<em>input</em>, sistem pengendalian dilakukan dengan menggunakan remote controller tx/rx dan receiver sebagai penerima sinyal dari remote tersebut. Dan sebagai sistem pengaktifan penyemprotan disini penulis menggunakan handphoen utnuk mengirim pesan singkat dan modul gsm sebagai penerima pesan tersebut.</p></div>
Struktur organisasi Kecamatan Balaraja berdasarkan Peraturan Bupati tangerang Nomor 61 Tahun 2010 tanggal 21 Desember 2010 terdiri dari :
+
<ol start="2">
</p></div>
+
<li><strong>Sistem Proses</strong></li>
 +
</ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"> Pada sistem proses ini menggunakan arduino yang merupakan otak dari segala&nbsp;<em>input</em>&nbsp; yang bertugas untuk mengeluarkan output atas&nbsp;<em>input</em>&nbsp;yang diterimanya berdasarkan program yang diberikan sebelumnya.</p></div>
a. Camat
+
<ol start="3">
</p></div>
+
<li><strong> Sistem Output</strong></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
b. Sekretaris Kecamatan, membawahi :
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Sistem output pada alat ini menggunakan ada dua macam komponen yang menghasilkan output, motor dc yang berguna untuk memutar baling baling dan menerbangkan quadcopter ini dan motor dc lainya bertugas untuk membuka dan menutup nozzle penyemprot tersebut.</p></div>
c. Seksi Pemerintahan.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
d. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
e. Seksi Pembangunan.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
f. Seksi Pengembangan Ekonomi dan Pendapatan Daerah.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
g. Seksi Kesejahteraan Sosial.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
h. Kelompok Jabatan Fungsional.
+
</p></div>
+
  
===Struktur Organisasi serta wewenang dan Tanggung Jawab Kantor Kecamatan Balaraja===
 
<div align="center"><img width="800" height="500" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2072_zpsxnwc8e2q.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.1'''. Struktur Organisasi</p></div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''Wewenang dan Tanggung Jawab'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''A. Camat'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Camat sebagai pelaksana Pemerintah Daerah di Tingkat Kecamatan mempunyai tugas melaksanakan kewenangan pemerintah yang dilimpahkan Bupati dan tugas pemerintahan lainnya.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
'''B. Sekretaris Kecamatan'''
 
</p></div>   
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Sekretaris Kecamatan mempunyai tugas membantu camat dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan pemerintahan meliputi urusan ketatausahaan, rumah tangga, umum dan kepegawaian, perencanaan dan keuangan, kegiatan seksi pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum, pembangunan, pengembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Sekretaris Kecamatan mempunyai fungsi:
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
1.Pelaksanaan perencanaan dan perumusan bahan kebijakan program kerja
 
    berkaitan dengan bidang umum dan kepegawaian serta perencanaan dan
 
    keuangan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
2. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
bidang perencanaan dan keuangan, umum dan kepegawaian;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
3. Pelaksanaan pengelolaan surat menyurat, tata naskah dinas, kearsipan,
 
    perlengkapan dan asset, rumah tangga, dam pemeliharaan kantor, sarana dan
 
    prasarana kecamatan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
4. Pelaksanaan tertib administrasi pengelolaan inventarisasi barang,
 
    pemeliharaan kantor dan sarana prasarana, perlengkapan dan aset;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
5. Pelaksanaan pengelolaan administrasi dan penatausahaan keuangan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
6. Pelaksanaan dan pembinaan organisasi dan tatalaksana lingkup  kecamatan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
7. Memberikan pelayanan administrasi kepada seluruh perangkat kecamatan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
8. Pelaksanaan kegiatan tata usaha yang meliputi agenda, ekspedisi, penggandaan, kearsipan, naskah dinas;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
9. Pelaksanaan pemeliharaan kantor, pengadaan dan penyimpanan perlengkapan
 
    dan pengelolaan rapat;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
10. Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
11. Pembinaan ketatausahaan umum dan kepegawaian, administrasi keuangan dan
 
    perencanaan, serta bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban umum,
 
    pembangunan, pengembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
12. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait kegiatan
 
    sekretariat kecamatan dan bidang pemerintahan, ketentraman dan ketertiban
 
    umum, pembangunan, pengembangan ekonomi dan kesejahteraan sosial;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
13. Pelaksanaan pengawasan monitoring dan evaluasi, pengendalian serta
 
    pelaporan kegiatan sekretariat kecamatan dan bidang pemerintahan,
 
    ketentraman dan ketertiban umum, pembangunan, pengembangan ekonomi dan
 
    kesejahteraan sosial;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
14. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang tugasnya.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
C. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan mempunyai tugas merencanakan,
 
    melaksanakan pembinaan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian yang
 
    meliputi inventarisasi dan identifikasi data, perumusan dan penyusunan
 
    program serta evaluasi kegiatan rencana anggaran belanja kecamatan,
 
    pembukuan, perhitungan anggaran dan verifikasi serta pengurusan keuangan
 
    kecamatan.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Sub Bangian
 
    Perencanaan dan keuangan mempunyai fungsi:
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
1. Perencanaan dan Perumusan bahan kebijakan program kerja berkaitan dengan perencanaan dan keuangan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
2. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data bidang perencanaan dan keuangan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
3. Pelaksanaan penyusunan pedoman dan kebijakan serta dalam program kerja
 
    kecamatan meliputi penyusunan lakip, renstra, rencana kegiatan,
 
    keorganisasian dan ketatalaksanaan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
4. Perencanaan kegiatan pengelolaan administrasi keuangan meliputi
 
    penyusunan anggaran, pencairan, pembukuan dan pelaporan pertanggungjawaban
 
    anggaran;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
5. Pelaksananaan usulan perbaikan dan perubahan anggaran kecamatan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
6. Pelaksanaan penyusunan laporan neraca keuangan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
7. Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait dengan
 
    kegiatan perencanaan dan keuangan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
8. Pelaksanaan pengawasan monitoring dan evaluasi pengendalian serta
 
    pelaporan kegiatan perencanaan dan keuangan;
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
9. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
 
    tugasnya.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
D. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan
 
    pembinaan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian urusan surat menyurat
 
    dan kearsipan, urusan rumah tangga dan perlengkapan, penyusunan rencana
 
    kebutuhan serta pengelolaan administrasi kepegawaian.
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Sub Bangian Umum dan
 
    Kepegawaian mempunyai fungsi:
 
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
 
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li><strong>Arduino uno</strong></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Perencanaan dan Perumusan bahan kebijakan kegiatan umum dan kepegawaian
+
    di lingkungan kecamatan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, penganalisaan data kegiatan umum
+
    dan kepegawaian;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengelolaan kegiatan ketatausahaan meliputi surat menyurat,
+
    pengetikan, penggandaan, pengiriman dan pengarsipan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengurusan administrasi perjalanan dinas;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksananaan inventarisasi, pengadaan, pendistribusian, dan
+
    pemeliharaan barang-barang prasarana dan sarana inventarisasi kantor dan
+
    rumah tangga kecamatan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengelolaan administrasi kepegawaian meliputi data pegawai,
+
    perpindahan, kepangkatan dan pemberhentian pegawai di lingkungan kecamatan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pembinaan dan pengembangan pegawai di lingkungan kecamatan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan koordinasi dengan instansi/lembaga lainnya terkait kegiatan
+
    umum dan kepegawaian;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">  Pelaksanaan pengawasan monitoring dan evaluasi pengendalian serta
+
    pelaporan kegiatan umum dan kepegawaian;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan tugas kedinasanlain yang diberikan atasan sesuai dengan
+
    bidang tugasnya.</p></li>
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''E. Seksi Pemerintahan'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Disini penulis menggunakan Arduino Arduino Uno adalah papan mikorokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pn dapat digunakan sebagai output PWM) 6 input analog. Clock speed 16 MHz. Koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung kekomputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau Baterai.</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Arduino Uno adalah pilihan yang baik untuk pertama kali atau pemula yang ingin mengenal Arduino. Di samping sifatnya yang realibel juga harganya murah.</p></div>
Seksi Pemerintahan mempunyai Tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan,
+
<ol start="2">
    koordinasi, pengawasan dan pengendalian dibidang Pemerintahan yang meliputi
+
<li><strong><em>Propeller</em> (baling baling)</strong></li>
    pembinaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan Kelurahan, pemerintahan
+
    umum, kependudukan, catatan sipil dan pemberdayaan masyarakat.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Seksi Pemerintahan
+
    memiliki fungsi:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pengolahan data dan informasi kependudukan di kecamatan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi dalam hal pembentukan, pemecahan, penghapusan dan
+
    penggabungan desa, perubahan status desa menjadi kelurahan, perubahan nama
+
    dan batas wilayah desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi menerbitkan surat keputusan tentang pengesahan
+
    anggota BPD berdasarkan Laporan dan Berita Acara pembentukan BPD;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi menerbitkan Surat Keputusan tentang pengesahan
+
    Kepala Desa terpilih berdasarkan laporan dan berita acara panitia Pilkades
+
    dan Peraturan BPD;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi menetapkan dan mengesahkan Pejabat Kepala Desa
+
    sesuai peraturan perundang-undangan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi Pelantikan Kepala Desa dan Anggota BPD;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi, menerima laporan pelaksanaan tugas Kepala Desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi penyelenggaraan pemilihan kepala desa dan Badan
+
    Permusyawaratan Desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi penyusunan peraturan desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan penyelenggaraan lomba/penilaian desa/kelurahan Tingkat
+
    Kecamatan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi menerbitkan surat persetujuan tentang penyidikan
+
    terhadap Kepala Desa dan Anggota BPD;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan Penilaian atas laporan pertanggungjawaban kepala desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi kerjasama antar desa dan penyelesaian
+
    perselisihan antar desa/kelurahan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan penetapan pengadaan tanah, pasar desa, kantor kepala
+
    desa/kelurahan untuk skala tingkat desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan dan meninventarisir tanah sengketa milik pemerintah Daerah
+
    dan memfasilitasi sengketa tanah-tanah pemerintah di tingkat desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan sosialisasi dalam pengadaan tanah untuk kepentingan umum;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pemeriksaan administrasi penerbitan kartu tanda penduduk
+
    dan Kartu Tanda Penduduk Musiman;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pendataan penduduk dan pendatang serta Laporan Data
+
    Kependudukan, Kelahiran dan Kematian;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan dan laporan jumlah KTP dan KK yang diterbitkan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pembinaan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil
+
    kepada kelurahan dan atau desa;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan penyuluhan administrasi kependudukan dan catatan sipil;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pelayanan operasi yustisi dan sipora;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengesahan surat keterangan kelahiran, kematian dan
+
    perkawinan;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugasnya.</p></li>
+
 
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''F. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Disini penulis menggunakan 4 baling baling yg berukuran 5 inci disesuaikan dengan panjang frame yg di gunakan</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<ol start="3">
<p style="line-height: 2">
+
<li><strong>ESC (Electronic Speed Controller)</strong></li>
Seksi Ketentraman dan Ketertiban umum mempunyai tugas merencanakan,
+
    melaksanakan, koordinasi, pengawasan dan pengendalian kegiatan dibidang
+
    Ketentraman dan Ketertiban Umum, yang meliputi perlindungan masyarakat,
+
    Kesatuan Bangsa dan Politik.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Untuk melaksanakan tugasnya Seksi Ketentraman dan Ketertiban mempunyai
+
    fungsi yaitu :</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan perencanaan dan pengolahan bahan perumusan kebijakan yang
+
    berkaitan dengan keamanan dan Ketertiban.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengumpulan, pengolahaan dan penganalisaan data kegiatan
+
    ketentraman dan Ketertiban umum.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan administrasi penertiban Surat Ijin Gangguan (HO) dengan
+
    Intensitas gangguan rendah yang tidak menggunakan mesin.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pembinaan ketentraman dan Ketertiban Umum serta
+
    kemasyarakatan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan koordinasi penanganan pemakaman gelandangan/orang tidak
+
    dikenal.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan Penegakan dan Pelaksanaan Peraturan Daerah dan keputusan Kepala Daerah serta Peraturan Perundang-undangan lainnya di Wilayah kerjanya.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan fasilitasi pembinaan kerukunan hidup antar umat beragama.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan penertiban dan pengamanan tanah yang telah dibebaskan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengawasan Penggunaan Lahan Fasos, Fasum dan garis sepadan Jalan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan koordinasi dan pembinaan Kesatuan Polisi Pamong Praja dan
+
    Perlindungan Masyarakat (LINMAS).</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Membantu Pengendalian gangguan dan ketertiban.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pemberian ijin penata ruang/toko untuk ibadah sesuai perundang-undangan
+
    yang berlaku.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Fasilitasi Lahan Parkir.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai dengan bidang
+
    tugasnya.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Untuk pengaturan kecepatan si motor penulis menggunakan ESC (electronic speed controller) 30 ampere Ukurannya dihitung berdasarkan kekuatan si motor dan dimana ukuran tersebut terkait dengan kebutuhan motor yaitu sebesar 1000kv.</p></div>
Seksi Ketentraman dan ketertiban umum dipimpin oleh Kepala Seksi yang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Camat melalui Sekretaris Kecamatan.
+
<ol start="4">
</p></div>
+
<li><strong>Remote Controller flysky i6</strong></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''G. Seksi Pembangunan'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Seksi Pembangunan mempunyai tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan,
+
    koordinasi pengawasan dan pengendalian di bidang Pembangunan yang meliputi
+
    Bina Marga dan Pengairan, Bangunan dan Pemukiman, Tata ruang, Kebersihan,
+
    Pertamanan dan Pemakaman.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Untuk melaksanakan tugasnya Seksi Pembangunan mempunyai fungsi yaitu:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan inventarisasi data jalan dan jembatan meliputi Peta jalan
+
    dan Jembatan, Jumlah Jalan dan Jembatan, Kondisi Jalan dan Jembatan serta
+
    tipe jalan Kecamatan dan Desa/Kelurahan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan penetapan Jalan Desa dan Jembatan yang harus dipelihara.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan Pemeliharaan Jalan dan Jembatan serta bangunan pelengkap
+
    lainnya jalan antar penghubung Desa dan Kecamatan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan dan Melaporkan kondisi jalan dan Jembatan dan irigasi
+
    dilingkungan Kecamatan di luar kewenangannya kepada Instansi yang
+
    berwenang.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengawasan terhadap kondisi jalan dan jembatan dan
+
    penggunaan jalan dan jembatan di wilayah kecamatan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pembangunan dan pemeliharaan Jalan dan Jembatan dan Irigasi
+
    di Wilayah Kecamatan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan Penetapan Inventarisasi data irigasi.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pemeliharaan Irigasi bangunan pelengkap lainnya.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan administrasi Penerbitan Surat Ijin IMB rumah tinggal
+
    katagori Permanen dan semi permanen serta pemutihan IMB rumah tinggal
+
    perorangan, rumah tinggal tambahan dilingkungan Perumahan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pemberian Rekomendasi IMB untuk
+
    Bangunan Industri dan Perumahan Swasta.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengawasan terhadap bangunan Pemerintah dan Pembangunan
+
    Rumah Tinggal.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pendataan potensi rumah tinggal yang belum memiliki ijin
+
    dan Penyuluhan IMB untuk rumah tinggal.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan penyebarluaskan hasil pengkajian tata ruang dan rencana
+
    tata ruang kepada seluruh masyarakat dan swasta.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pengawasan, memantau dan mengawasi terhadap setiap kegiatan
+
    yang berkaitan dengan penggunaan tanah perkebunan terlantar, Tanah Negara
+
    bebas dan tanah timbul.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan peningkatan peran serta masyarakat dalam perencanaan tata
+
    ruang dan dalam pengawasan pemanfaatan ruang.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan administrasi Penerbitan IPR terhadap permohonan Pendirian
+
    Bangunan sarana ibadah dan bangunan yang berdampak luas terhadap
+
    lingkungan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> pendataan dan Pelaporan PJU, Rekomendasi penetapan lampu penerangan
+
    jalan umum dan taman kota.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pendataan dan Pelaporan Ijin Reklame.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelayanan Ijin Reklame, Spanduk, Poster, Pamplet, untuk umbul-umbul
+
    yang berskala kecil (dibawah 1 meter)</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pelaksanaan pembuatan rekomendasi ijin pemasangan bilboard, Spanduk,
+
    Poster, Umbul-umbul yang berskala kecil (dibawah 1 meter).</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''Visi dan Misi Kantor Kecamatan Balaraja '''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;Untuk sistem pengontrolan disini penulis menggunakan remote TX RX flysky i6 dikarenakan remote ini sudah cukup menggatur 4 channel utama yaitu Throttle, Elevator, Aileron dan Rudder. Sedangkan bila ada tambahan channel bisa dimanfaatkan untuk fungsi lainnya.</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<ol start="5">
<p style="line-height: 2">'''A. VISI'''</p></div>
+
<li><strong>Frame quadcopter FY 450</strong></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Visi adalah pandang an jauh kedepan, kemana dan bagaimana instansi
+
    Pemerintah harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis,
+
    mempunyai kreatifitas, inovatif serta produktif, Visi merupakan Gambaran
+
    tantangan masa depan, berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan
+
    instansi pemerintah, Kecamatan balaraja memiliki visi:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
“Terwujudnya masyarakat Kecamatan Balaraja yang cerdas, makmur dan
+
    berwawasan lingkungan”
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Cerdas :Memiliki pengetahuan cukup terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi
+
    melalui pencapaian tingkat pendidikan pormal tertentu, sehingga mendukung
+
    kwalitas kehidupan masyarakat ;
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Makmur: memiliki tingkat kesejahteraan yang tinggi yang didukung oleh
+
    tingkat pendidikan yang cukup, drajat kesehatan yang tinggi serta daya beli
+
    yang mencukupi;
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Berwawasan lingkungan : kelestarian lingkungan hidup, daya dukung dan
+
    keseimbangan lingkungan menjadi prioritas pemerintah dan masyarakat dalam
+
    aktifitas ekonomi untuk menjamin keberlanjutan pembangunan.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
'''B. MISI'''
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dalam mewujudkan visi kecamatan balaraja terdapat 5 (lima) misi yang akan
+
    dilaksanakan sesuai kurun waktu RPJMD Kabupaten tangerang
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Meningkatkan Akses pelayanan pendidikan bagi masyarakat;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat;</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Peningkatan kualitas sumber daya manusia ( SDM ) yang kompetensi,
+
    transparan, dan mampu mendorong mobilitas aparatur ,</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Pengembangan ekonomi daerah yang berbasis industri dan Usaha Kecil
+
    Menengah (UMKM);</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Peningkatan Pemerataan Pembangunan Insprastuktur , pengembangan tata
+
    ruang dan pemukiman yang berwawasan lingkungan.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Disini penulis memilih memilih frame FY 450 dikarenakan frame ini yg dinilai lebih cocok karena sudah tersedia sendiri port port elektronika dari sistem quadcopter itu sendiri.</p></div>
 
+
<ol start="6">
===Tata Laksana Sistem Yang Berjalan===
+
<li><strong>Modul Gsm</strong></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Prosedur sistem penggunaan bagi pengguna yang sedang berjalan adalah:'</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> pengguna menaruh alat tepat di titik pusat bak mandi.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Hubungkan kabel tegangan yang ada pada alat pembersih, melalui adaptor.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Koneksikan module bluetooth yang ada pada alat pembesih ke smartphone.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> pengguna mengontrol alat pembersih melalui aplikasi joystick yang ada
+
    pada smartphone.</p></li>
+
 
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
===Flowchart Sistem yang Berjalan===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Disini penulis menggunakan modul gsm untuk mengaktifkan dan mematikan nozzle penyemprot dikarenakan modul gsm mempunyai jangkauan yang cukup jauh daripada menggunakan modul <em>Bluetooth</em> atau modul <em>WiFI</em> dan yang lainya.</p></div>
Berikut adalah flowchart sistem kebersihan yang berjalan di kantor
+
<ul>
    kecamatan Balaraja.
+
<li><strong>Software (perangkat lunak)</strong></li>
</p></div>
+
</ul>
<div align="center"><img width="300" height="400" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2073_zpsqtsc4uia.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.2'''. flowchart sistem yang berjalan</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dapat dijelaskan gambar 3.2 Flowchart Sistem penggunaan yang berjalan pada
+
    Kecamatan Balaraja yaitu terdiri dari:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">  
+
 
<ol>
 
<ol>
 
+
<li><strong>Software IDE</strong></li>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “Mulai” dan “selesai”
+
    pada aliran proses flowchart sistem penggunaan yang berjalan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> 2 (dua) simbol proses yang menyatakan sebuah proses yang dimulai untuk
+
    penggunaan</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> 1 (satu) simbol data yang menyatakan sebuah proses tindakan.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> 1 (satu) simbol pengambilan keputusan yang berperan untuk menunjukan
+
    sebuah langkah pengambilan keputusan “ya” dan “tidak” yaitu: jika dinding
+
    masih tampak kotor maka diulangi dengan mengambil sikat kemudian menyiram
+
    cairan dinding kembali lalu disiram.</p></li>
+
 
+
===Sistem yang Diusulkan===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Berikut adalah sistem yang diusulkan terhadap Kecamatan Balaraja:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
A. Tata letak alat
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada pengguna ini menempatkan alat di titik pusat bak. Dengan isi air pada
+
    bak terkuras habis terlebih dahulu.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
B. Tegangan
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada tegangan yang diberikan kepada alat pembesih sebesar 24volt, melalui
+
    adaptor dengan keluaran arus DC sebesar 24volt yang dihubungkan ke jack
+
    driver l298n lalu dihubung Arduino Mega 2560.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
C. koneksi bluetoth dengan smartphone
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada posisi ini pengguna mencari konektivitas bluetooth HC-06 yang tertanam
+
    pada alat pembersih, melalui aplikasi yang ada pada smartphone, pengguna
+
    dapat melakukan koneksitivitas dengan bluetooth HC-06, kemudian muncul
+
    sebuah permintaan password, masukan password dengan angka 1234 sebagai
+
    password bluetooth, prosedur konektifitas sudah terhubung dengan aplikasi
+
    pada smartphone.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
D. pengontrolan
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada pengguna ini sudah bisa melakukan pembersihan melalui aplikasi yang
+
    sudah dibuat dengan cara menekan tombol tombol yang ada, guna menggerakan
+
    motor stepper yang ada pada alat pembersih.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''Flowchart Sistem yang Diusulkan'''</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="700" height="700" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2076_zpsvvqbhusy.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.3'''. Flowchart sistem yang diusulkan.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Dapat dijelaskan gambar 3.3 Flowchart sistem yang disusulkan pada Kecamatan
+
    Balaraja diatas yaitu terdiri dari:
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''' '''</p></div>
+
 
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> siapkan alat pembersih</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> lalu letakan alat di titik pusat bak</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> pengguna menghubungkan adaptor pada kontak listrik</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> led menyala mengindikasikan adanya arus tegangan</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> hubungkan pada DC input Arduino mega 2560</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> setelah itu pengguna menyiapkan aplikasi yang sudah ada pada smartphone</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> pengguna melakukan koketivitas melalui aplikasi, agar terhubung ke
+
    module bluetooth HC-06</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> setelah berhasil terkoneksi dengan module HC-06, proses pengontrolan
+
    melalui smartphone sudah bisa di gunakan.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''Block Diagram'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) untuk melakukan pemrograman pada arduino ini.</p><div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<ol start="2">
<p style="line-height: 2">
+
<li><strong> Software fritzing</strong></li>
Berikut blok diagram beserta alur kerjanya untuk alat pembersih bak mandi
+
    pada gambar 3.4 dibawah ini:
+
</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2077_zpsb2bl4ppb.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.4'''. Block Diagram.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0in">
+
<ol>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Catu daya berfungsi untuk mengalirkan tegangan ke seluruh rangkaian
+
    alat.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Rangkaian mikrokontroler berfungsi mengolah dan mengontrol hasil
+
    pengimputan data yang dikirim melalui smartphone, sehingga dapat dihasilkan
+
    suatu output berupa gerak.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Rangkaian motor stepper berfungsi sebagai lengan penggerak.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Rangkaian motor dc berfungsi sebagai sikat pembersih.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Rangkaian wishper berfungsi sebagai penyemprot cairan pembersih dinding.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Smartphone Android berfungsi mengirimkan sebuah data melalui bluetooth
+
    yang kemudian di proses oleh mikrokontroller</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Modul Bluetooth HC-06 berfungsi untuk menghubungkan mikrokontroler
+
    dengan smartphone android.</p></li>
+
 
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2"> Modul Relay berfungsi sebagai stop kontak on/of untuk sikat pembersih
+
    dan pompa air.</p></li>
+
 
+
 
</ol>
 
</ol>
</div>
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">''' Rangkaian Motor Stepper'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Software yang di pergunakan sebagai media perancangan komponen Secara Virtual.</p></div>
   
+
<p>&nbsp;</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Rangkaian motor stepper ini bekerja sebagai lengan penggerak pada prototype
+
    yang berjalan. Dengan torsi yang cukup besar bisa menahan beban yang cukup
+
    kuat pada keadaan diam.
+
</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2078_zpsk5oilv6h.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.5'''. Rangkaian Motor Stepper.</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
=== Perancangan ===
<p style="line-height: 2">''' Rangkaian Motor DC'''</p></div>
+
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Rangkaian motor dc berfungsi sebagai alat penyikat dinding dan penyiram
+
    menggunakan Relay sebagai stopkontak on/of.
+
</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2079_zpsrqcnm4jk.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.6'''. Rangkaian Motor DC.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">''' Rangkaian Bluetooth HC-06'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dalam perancangan disini penulis menggunakan dua metode dalam pembuatan media quadcopter dan media penyiramanya untuk pembuatan alat media quadcopter dapat dilihat pada gambar berikut :</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"><img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/m%20m_zpsvxxmojro.jpg" border="0" alt=" photo m m_zpsvxxmojro.jpg"/></p></div>
Rangkaian bluetooth HC-06 ini berfungsi sebagai penyambung konektivitas
+
    dengan smartphone android.
+
</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="250" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2080_zps2qfkmyti.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.7'''. Rangkaian Bluetooth HC-06.</p></div>
+
  
===Cara Kerja Alat===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">gambar 3.4</p></div>
<p style="line-height: 2">
+
Cara kerja dari sistem pembersih bak mandi dengan Arduino Mega 2560
+
    menggunakan konektivitas Bluetooth HC-06 dapat di bagi menjadi 4 (empat)
+
    tahapan. Tahapan Pertama Adalah penempatan alat, dimana letak penempatan
+
    ini adalah langkah awal dari kinerja alat, kemudian sistem input tegangan
+
    yang bekerja memproses arus tegangan untuk pencapaian arus yang stabil.
+
    ketiga yaitu sistem proses melalui Arduino mega konektivitas bluetooth
+
    HC-06 memproses sinyal yang di terima melalui aplikasi joystick, dan
+
    keempat yaitu sistem output yang dilakukan oleh pengguna melalui aplikasi
+
    di smartphone, alat yang bergerak mengikuti perintah yang di kontrol oleh
+
    pengguna.
+
</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="200" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2081_zpsgkkwkaik.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.8'''. Cara Kerja Alat.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">''' a. Penempatan Alat'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Dalam pembuatan bentuk dari skematik diperlukan aplikasi fritzing, penggunaan fritzing adalah untuk merancang rangkaian elektronika yang sudah mendukung library-library arduino.Dan untuk memulainya dapat dilihat seperti gambar berikut ini :</p></div>
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada penempatan alat adalah yang perlu di perhatikan karena ini adalah
+
    langkah awal proses sebuah cara kerja alat pembersih. Agar bagian sisi
+
    dinding dapat tersentuh menyeluruh.
+
</p></div>
+
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''  b. Sistem Input Tegangan'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada sistem input tegangan ini, tegangan yang dikeluarkan sebesar 24volt
+
    yang di buat dengan menggunakan rangkaian kompenen elekronika, daya sebesar
+
    24v berguna untuk memberikan daya pada motor Stepper, motor DC, bluetooth
+
    HC-06 dan Arduino mega 2560.
+
</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''  c. Sistem proses'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. rangkaian penyiraman</p></div>
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada sistem proses ini menggunakan Arduino mega 2560 yang merupakan otak
+
    dari alat pembersih bak mandi dengan menggunakan pin serial komuniasi Rx
+
    dan Tx yang dihubungkan dengan konektivitas bluetooth HC-06 sebagai proses
+
    berbagi koneksi dengan bluetooth pada smartphone.
+
</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''' d. Sistem output'''</p></div>
+
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada Sistem output yang berjalan pada alat pembersih bak mandi, ketika
+
    pengguna melakukan sebuah pengotrolan melalui smartphone, proses
+
    penginputan melalui smartphone akan dikirimkan melalui konektivitas
+
    bluetooth HC-06 kemudian Arduino mega 2560 akan meproses hasil inputan
+
    tersebut menjadi output. Output yang di hasilkan adalah pergerekan motor
+
    stepper sebagai lengan dan motor DC sebagai sikat.
+
</p></div>
+
 
+
===Perancangan Sistem===
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2"><img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/h_zpskcon5tp3.png" border="0" alt=" photo h_zpskcon5tp3.png"/></p></div>
Berikut ini merupakan rancangan bentuk fisik prototype alat pembersih bak
+
    mandi pada kantor kecamatan balaraja. Penataan kompenen eektronika akan di
+
    susun sebagai mana mestinya di tempatkan sesuai kebutuhan. Bahan yang
+
    digunakan menggunakan besi, dan stainless.
+
</p></div>
+
<div align="center"><img width="250" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2082_zpsozwkit55.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.9'''. Prototype alat.</p></div>
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">''' Perangkat Keras (Hardware)'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> Perlu untuk di ketahui untuk rangkaian penyiramanya ini penulis menggunakan satu arduino uno satu modul gsm dan satu transistor dan diode dan satu motor dc, untuk arduino sebagai mikrokontroller dan sebagai penginputan perintah penyiraman tersebut, untuk modul gsm sebagai perangkat tambahan arduino agar supaya arduino dapat tersambung dengan media handphone sebagai pengiraman perintah dari pengguna untuk menyalakan mematikan penyiraman, dioda untuk sebagai manyalurkan arus menjadi satu arah, transistor berguna sebagai penyalur aliran listrik, motor dc sebagai pemompa air.</p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
===Pengkodingan Alat===
<p style="line-height: 2">
+
a. Personal Computer (PC)
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Alat yang berperan untuk penulisan listing program dan merancang skema
+
    rangkaian kompenen elektronika menggunakan komputer.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
b. Solder Timah
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Sebuah alat yang dapat melelehkan timah berguna sebagai perekat dan
+
    menghubungkan koneksi antar satu komponen dengan komponen lainnya.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
c. Arduino Mega 2560 sebagai otak dari pemrosesan data
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Arduino Mega 2560 adalah sebuah papan mikrokontroller berbasis arduino
+
    dengan menggunakan chip Atmega2560. Board ini memiliki pin I/O yang banyak
+
    sejumlah 54 pin, yang cocok untuk menunjang perancangan prototype, karena
+
    memerlukan banyak pin I/O.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
d. Motor Stepper
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Motor Stepper adalah salah satu jenis motor dc yang dikendalikan dengan
+
    pulsa-pulsa digital. Dengan memiliki torsi yang cukup besar pada keadaan
+
    motor tidak bergerak, motor stepper mampu memiliki kekuatan ketahan, maka
+
    cocok sebagai prototype lengan pada alat pembersih.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
e. Timah Solder <br>
+
Merupakan komponen yang dapat di lelehkan ketika dipanaskan.<br>
+
f. Motor DC<br>
+
Motor yang memerlukan suplai tegangan arus searah yang difungsikan sebagai
+
    sikat pada rancangan prototype. <br>
+
g. L298n <br>
+
h. IC L293D <br>
+
i. Trafo <br>
+
j. Dioda <br>
+
k. Kapasitor elco 3300uF/25volt <br>
+
l. Kapasitor elco 2.2uF/volt <br>
+
m. IC 7812 <br>
+
n. Resistor 220 Ohm <br>
+
o. LED biru <br>
+
p. Heatsink <br>
+
q. Bluetooth HC-06 <br>
+
r. PCB <br>
+
s. Kabel <br>
+
t. Kayu <br>
+
u. Besi <br>
+
</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/j_zpsakolybob.png" border="0" alt=" photo j_zpsakolybob.png"/>
<p style="line-height: 2">'''Perangkat Lunak (Software)'''</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/i_zpszkpxd0go.png" border="0" alt=" photo i_zpszkpxd0go.png"/></a>
<p style="line-height: 2">
+
Di dalam perancangannya alat ini didukung oleh beberapa software yang
+
    digunakan sebagai ppengontrolnya. Berikut ini penjelasan-penjelasan
+
    mengenai software tersebut :
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''' Software arduino IDE'''</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">  gambar 3.5 </p></div>
  Unutk menulis program pada apan arduino uno di butuhkan software arduino
+
    IDE (integrated development environment), IDE adalah sebuah software untuk
+
    menulis program, mengompilasi menjadi kode biner dan mengupload ke dalam
+
    memori mikrokontroller.
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
'''A. Instalasi software Arduino IDE'''
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pertama, Download software arduino di website
+
    http://aduino.cc/en/main/software, hasil download berupa fle kompresi,
+
    arduino-1.0.1-windows.zip kemudian ekstrak hasil download tadi.
+
  
</p></div>
+
===Pengetesan Alat===
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp; Pada tahap <em>testing </em>dilakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat yaitu dengan menggunakan metode <em>BlackBox testing</em>, adapun pengujian dilakukan melalui terjun kelapangan langsung dimana pengujian tersebut agar dapat mengetahui fungsionalitas dari suatu sistem yang telah dibuat, adapun tahapannya tersebut untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori berikut:</p></div>
Ekstrak file zip hasil download pada salah satu folder missal pada folder
+
<ol>
    C. pada file kompresi zip terdapat file arduino.ex
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
</p></div>
+
<p style="line-height: 2">mengkoreksi tiap tiap bagian komponen sudah bekerja dengan seharusnya dan sesuai dengan yang di inginkan melakukan tugasnya </p></li>
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2083_zpsgpwt9g0s.png"/></div>  
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">melakukan pengecekan apakah sistem penyiraman sudah bekerja dengan baik dan menggapai semua area.</p></li>
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.10'''. Tahapan awal menggunakan software arduino IDE.</p></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">dapat memberikan integrasi antara komponen quadcopter dan komponen penyiramanya.</p></li>
<p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
Jalankan aplikasi dengan mengklik dua kali arduino.exe
+
<p style="line-height: 2">menstabilkan bagaimana quadcopter itu terbang</p></li>
 +
</ol>
  
</p></div>
+
===Permasalahan yang di hadapi dan pemecahan masalahnya===
  
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2084_zpsow0pkydj.png"/></div>  
+
<ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.11'''. Menjalankan aplikasi arduino IDE.</p></div>
+
<p style="line-height: 2"><strong>Permasalahan yang Dihadapi</strong></p></li>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
</ol>
<p style="line-height: 2">
+
<ol>
Setelah kli dua kali arduino.exe, diperoleh jendela utama dari software IDE arduino.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Membangun sebuah sistem baru untuk memperbaharui efisiensi sistem penyiraman yang selama ini digunakan selama ini oleh petani untuk menyemprotkan pestisida ke lahan pertanianya? Apa solusi untuk pembaharuan sistem penyiramnya?</P></li>
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2085_zpsn4s6sv6r.png"/></div>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">Apa quadcopter dirasa tepat untuk digunakan sebagai media baru untuk menyiram yang baru?</p></li>
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.12'''. Menjalankan aplikasi arduino IDE.</p></div>
+
</ol>
 
+
<p>&nbsp;</p>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
''' B. Instalasi driver'''
+
<p style="line-height: 2"><strong>Alternative pemecahan masalah</strong></p></li>
</p></div>
+
</ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<ol>
<p style="line-height: 2">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
Untuk memprogram mikrokontroler ATmega 2560 dibutuhkan software Arduino
+
<p style="line-height: 2">Dibuatlah suatu sistem yang baru dengan menggunakan tenaga quadcopter yang sudah di integrasikan dengan arduino untuk memberikan sistem yag selama ini digunakan untuk hanya dega cara manual degan alat ini dibuat secara otomatis da dapat mejangkau wilayah yang cukup lumaya luas yaitu sejauh 1,5 km dan dengan mengirim sms kita dapat untuk memulai dan menyudahi penyiramanya tersebut.</p></li>
    IDE, karena software ini mudah dalam membuat fungsi-fungsi logika dasar
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
    mikrokontroler dan sangant mudah di mengerti.
+
<p style="line-height: 2">Cukup efisiensi sistem yang baru ini menggunakan quadcopter ini dikarenakan si pengguna tidak perlu lagi mengitari lahan pertanianya untuk melakukan penyiramanya.</p></li>
</p></div>
+
</ol>
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Pada pembahasan ini akan dijelaskan langkah-langkah instalasi driver dengan
+
    windows 8 :
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
1. Hubungkan board dan tunggu windows unutuk memulai proses instalasi
+
    driver. Setelah beberapa saat, biasanya proses ini akan gagal. <br>
+
2. Klik pada start Menu dan buka control panel. <br>
+
3. Setelah memeilih control panel, langkah selanjutnya masuk ke menu system
+
    and security. Kemudian klik pada system. Setelah tampilan system muncul,
+
    buka Device Manager. <br>
+
4. Lihat pada bagian port (COM&amp;LPT). Anda akan melihat port terbuka
+
    dengan nama “Arduino uno (COMxx)”. <br>
+
5. Klik kanan pada port “Arduino uno (COMxx)” dan pilih opsi “Update Driver
+
    Software”. <br>
+
6. Kemudian pilih opsi “Browser my computer for Driver software”. <br>
+
7. Terakhir, masuk dan pilih file driver uno, dangan nama “ArduinoUNO.inf”. <br>
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
'''C. Membuat Listing coding'''
+
</p></div>
+
<div align="center"><img width=100" height="100" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2086_zpsacylrofy.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.13'''. Software Arduino .</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
Kemudian muncul sebuah layer untuk membuat listing Program yang dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
+
</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2088_zpsycc1r4sl.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.14'''. Sebuah sketch program yang sudah dibuat.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''' D. Mengecek listing Program'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Setelah listing program ditulis semua maka langkah selanjutnya ialah proses
+
    kompilasi untuk mengecek apakah listing program yang ditulis terjadi
+
    kesalahan atau tidak, pilih menu “verify” yang dapat dilihat pada gambar di
+
    bawah ini :</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2088_zpsycc1r4sl.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.15'''. Proses compilasi guna adanya kesalahan.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''E. Menentukan koneksi port'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Setelah pengecekan selesai dan tidak ada terjadi kesalahan, maka langkah
+
    selanjutnya ialah memilih port. Sebelumnya pastikan board arduino uno sudah
+
    terkoneksi dengan pc atau laptop. Pada pemograman  ini koneksi port perlu diperhatikan, karena pada pengalamata port inilah
+
    mikrokontroller dapat berkomunikasi dengan PC atau laptop melalui
+
    komunikasi serial. Cara memilih port dengan meng-klik menu tools, kemudian
+
    pilih serial Port. Dapat dilihat gambar di bawah ini :</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2089_zpslx1badif.png"/></div>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.16'''. Port terhubung di com.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''' F. Save As dan Pemilihan Board'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Setelah selesai melakukan penulisan serta pengecekan, makaselanjutnya
+
    menyimpan file tersebut dengan cara klik File – Save As.</p></div>
+
 
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2090_zpsjlz3jefv.png"/></div>  
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.17'''. Memilih papan Arduino.</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">'''  G. Upload'''</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2"> Tahapan terakhir ialah memasukan program kedalam mikrokontroller, klik
+
    “upload” dan tunggu sampai selesai. Serperti gambar di bawah ini :</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2091_zps38v9h0ii.png"/></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.18'''. Upload sketch ke board arduino Mega2560.</p></div>
+
 
+
===Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''' Permasalahan yang dihadapi'''</p></div>
+
   
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Berdasarkan hasil analisa yang telah dilakukan terhadap sistem yang
+
    berjalan dapat dilihat beberapa permasalahan yang di hadapai oleh pihak
+
    kebersihan dalam membersihkan bak mandi, diantaranya sebagai berikut :</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">
+
1. Membersihkan dinding bak masih dilakukan secara manual.<br>
+
2. Waktu dan tenaga yang dibututhkan sangat banyak dan tenaga yang
+
    dibutuhkan cukup besar.<br>
+
</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">''' Alternatif Pemecahan Masalah'''</p></div>
+
 
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2"> Setelah melakukan pengamatan dan penelitian dari beberapa permasalahan yang
+
    di hadapi, maka diberikan alternatif pemecahan masalah yang sekirnya dapat
+
    membantu. Alternative pemecahan masalah tersebut adalah sebagai berikut :</p></div>
+
<div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">  
+
1. Merancanga suatu alat pembersih yang di letakan di tengah bak mandi
+
    menggunakan arduino mega 2560 yang mampu mengotrol beberapa motor Stepper
+
    sebagai lengan penggerak.<br>
+
2. Alat pembersih yang dirancang berfungsi sebagai penyikat dinding yang di
+
    kontrol melalui smartphone, jadi pengguna hanya perlu mengendalikan alat
+
    tersebut sesuai yang diinginkan.<br>
+
</p></div>
+
  
 
===User Requirement===
 
===User Requirement===
Baris 4.325: Baris 2.767:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
     Elisitasi tahap I disusun berdasarkan wawancara dengan bagian umum tentang
+
     Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.</p></div>
    seluruh rancangan sistem alat yang akan dibuat yang dilakukan dengan cara
+
<div align="center"></div>
    observasi. Berikut adalah tabel elisitasi dari tahap 1 yang di jelaskan,
+
<table border="2" width="594">
    sebagai berikut:</p></div>
+
<tr>
<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2092_zpsql77i9kt.png"/></div>  
+
<td colspan="3" width="594">
 +
<p><strong>Functional</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="3" width="594">
 +
<p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="3" width="594">
 +
<p><strong>Saya ingin alat saya dapat :</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>NO</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>URAIAN</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>1</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman tanaman</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>2</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Mudah mengendalikan quadcopternya</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>3</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Dapat menjangkau semua sudut</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>4</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Menampilkan proses yg cukup mudah</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>5</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Dapat menjangkau area yg luas</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>6</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Melakukan penyiraman ke setiap sudut</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>7</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Melakukan penyiraman secara menyeluruh</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>8</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Memberikan peringatan batre hampir habis</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>9</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Mudah di isi ulang pestisidanya</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>10</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Melakukan pengecekan kapasitas air</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>11</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Cukup untuk menyiram selama 15 menit full</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>12</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Dapat melakukan&nbsp;<em>update</em>&nbsp;admin</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>13</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Terdapat super admin</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>14</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Menampilkan menu global&nbsp;<em>setting</em></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>15</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Terdapat&nbsp;<em>question type</em></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>16</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Menampilkan menu&nbsp;<em>backup entire database</em></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>17</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Dapat melakukan&nbsp;<em>edit</em>&nbsp;label</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>18</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Menampilkan menu&nbsp;<em>template editor</em></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>19</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Menampilkan hasil penyiraman</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>20</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Terdapat menu pilihan penyiraman</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">&nbsp;</td>
 +
<td colspan="2" width="519">&nbsp;</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="3" width="594">
 +
<p><strong>Non Functional</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="3" width="594">
 +
<p><strong>Saya ingin sistem dapat :</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>1</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Tampilan yang bagus dan terlihat inovatif</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>2</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">
 +
<p>Sistem yang&nbsp;<em>user friendly.</em></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="75">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="519">&nbsp;</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="324">
 +
<p><strong>PEMBIMBING 1</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Ilamsyah m.kom</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="270">
 +
<p><strong>PEMBIMBING 2</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Abert Tandilintin, MT</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="324">
 +
<p><strong>STAKE HOLDER</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Ir. H. Muhammad Ramdan</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="270">
 +
<p><strong>PENYUSUN</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Indri Setiawan</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
</table>
 +
<p>&nbsp;</p>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.19'''. Elisitasi Tahap I</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.19'''. Elisitasi Tahap I</p></div>
Baris 4.337: Baris 3.022:
 
      
 
      
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">Elisitasi tahap II dibentuk berdasarkan elisitasi tahap I dan kemudian
+
<p style="line-height: 2">Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:</p></div>
    diklasifikasikan kembali untuk diproses yang sesuai dengan metode MDI.
+
 
    Berikut penjelasan requirement yang diberi opsi (I) dan wajib dieliminasi:</p></div>
+
<table border="2" width="613">
<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2093_zps582wujhu.png"/></div>  
+
<tbody>
 +
<tr>
 +
<td colspan="4" width="558">
 +
<p><strong>Functional</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="4" width="558">
 +
<p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="4" width="558">
 +
<p><strong>Saya ingin alat saya dapat :</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>NO</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>URAIAN</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>M</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>D</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>I</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>1</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman tanaman</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>2</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Mudah mengendalikan quadcopternya</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>3</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Dapat menjangkau semua sudut</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>4</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Menampilkan proses yang cukup mudah</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>5</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Dapat menjangkau area yang luas</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>6</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Melakukan penyiraman setiap sudut</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>7</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Melakukan penyiraman secara menyeluruh</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>8</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Memberikan peringatan status batre</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>9</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Mudah di isi ulang pestisida</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>10</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Melakukan pengecekan kapasitas air</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>11</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Cukup untuk menyiram selama 15 menit</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>12</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Dapat melakukan&nbsp;<em>update</em>&nbsp;admin</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>13</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Terdapat super admin</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>14</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Menampilkan menu global&nbsp;<em>setting</em></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>15</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Terdapat&nbsp;<em>question type</em></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>16</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Menampilkan menu&nbsp;<em>backup entire database</em></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>17</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Dapat melakukan&nbsp;<em>edit</em>&nbsp;label</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>18</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Menampilkan hasil penyiraman</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>19</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="477">
 +
<p>Terdapat menu pilihan penyiraman</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="4" width="558">
 +
<p><strong>Non Functional</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="4" width="558">
 +
<p><strong>Saya ingin sistem dapat :</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>1</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="476">
 +
<p>Tampilan yang dan terlihat inovatif</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="1">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="81">
 +
<p>2</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="476">
 +
<p>Sistem yang&nbsp;<em>user friendly.</em></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="17">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td colspan="2" width="19">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="1">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="289">
 +
<p><strong>PEMBIMBING 1</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Ilamsyah M.kom</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="8" width="324">
 +
<p><strong>PEMBIMBING 2</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Abert Tandilintin, MT</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="289">
 +
<p><strong>STAKEHOLDER </strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Ir, H. Muhammad Ramdan</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="8" width="324">
 +
<p><strong>PENYUSUN</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>Indri Setiawan</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
</tbody>
 +
</table>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
 
 +
<div align="center"></div>  
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
Baris 4.355: Baris 3.519:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah elisitasi tahap III
+
<p style="line-height: 2"> Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu:
    yang diklasifikasikan kembali menggunakan metode TOE dari opsi HML.</p></div>
+
1. Technical (T): bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan?
<div align="center"><img width="300" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2094_zpsjmxjsgaf.png"/></div>  
+
2. Operational (O)  : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan?
 +
3. Economic (E): berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem?
 +
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
 +
4. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.Maka requirement tersebut harus dieliminasi.
 +
5. Middle (M): Mampu dikerjakan.
 +
6. Low (L): Mudah dikerjakan
 +
</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 +
<p style="line-height: 2"> Final Draft Elisitasi</p></div>
 +
<table border="4" width="91%">
 +
<tbody>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="47%">
 +
<p><strong>Functional</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="15%">
 +
<p><strong>T</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="16%">
 +
<p><strong>O</strong></p>
 +
</td>
 +
<td colspan="3" width="20%">
 +
<p><strong>E</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="47%">
 +
<p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p><strong>H</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>M</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>L</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>H</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>M</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>L</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>H</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>M</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>L</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="47%">
 +
<p><strong>Saya ingin alat saya dapat :</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>NO</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>URAIAN</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>1</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman pestisida</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>2</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Mudah mengendalikan quadcopternya</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>3</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Dapat menjangkau semua sudut</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>4</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Menampilkan proses yg cukup mudah</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>5</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Dapat menjangkau area yang luas</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>6</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Melakukan semua penyiraman setiap sudut</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>7</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Melakukan penyiraman secara menyeluruh</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>8</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Memberikan peringatan status batre</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>9</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Mudah di isi ulang pestisida</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>10</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Melakukan pengecekan kapasitas batre</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>11</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Cukup untuk penyiraman selama 15 menit</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="47%">
 +
<p><strong>Non Functional</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td colspan="2" width="47%">
 +
<p><strong>Saya ingin sistem dapat :</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>1</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Tampilan yang dan terlihat inovatif</p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td width="14%">
 +
<p>2</p>
 +
</td>
 +
<td width="33%">
 +
<p>Sistem yang&nbsp;<em>user friendly.</em></p>
 +
</td>
 +
<td width="4%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&radic;</p>
 +
</td>
 +
<td width="5%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
<td width="7%">
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
</tbody>
 +
</table>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<div align="center"></div>  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.21'''. Elisitasi Tahap III</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.21'''. Elisitasi Tahap III</p></div>
Baris 4.372: Baris 4.183:
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">''' Final Elisitasi'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">''' Final Elisitasi'''</p></div>
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2095_zpsgshksi8d.png"/></div>  
+
 
 +
<table style="width: 526.967px;" border="3">
 +
<tbody>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 509.967px;" colspan="2">
 +
<p><strong>Functional</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 509.967px;" colspan="2">
 +
<p><strong>Analisa Kebutuhan</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 509.967px;" colspan="2">
 +
<p><strong>Saya ingin alat saya dapat :</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>NO</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>URAIAN</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>1</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman pestisida</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>2</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Mudah mengendalikan quadcopternya</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>3</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Dapat menjangkau semua sudut</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>4</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Menampilkan proses yg cukup mudah</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>5</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Dapat menjangkau area yang luas</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>6</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Melakukan semua penyiraman kepada setiap sudut</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>7</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Melakukan penyiraman secara menyeluruh</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>8</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Memberikan peringatan batre</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>9</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Mudah di isi ulang pestisida</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>10</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Cukup untuk menyiram selama 15 menit</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 17px;">
 +
<p>11</p>
 +
</td>
 +
<td style="width: 492.967px;">
 +
<p>Melakukan pengecekan kapasitas batre</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 509.967px;" colspan="2">
 +
<p style="text-align: center;">Penyusun</p>
 +
<p style="text-align: center;">&nbsp;</p>
 +
<p style="text-align: center;">&nbsp;</p>
 +
<p style="text-align: center;">&nbsp;</p>
 +
<p style="text-align: center;">( Indri Setiawan)</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
</tbody>
 +
</table>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<table border="3" width="527">
 +
<tbody>
 +
<tr>
 +
<td width="527">
 +
<p><strong>Mengetahui, menyetujui.</strong></p>
 +
<p><strong> &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; Pembimbing 1&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;pembimbing 2&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; </strong></p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; ( Ilamsyah M.kom )&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;(Abert Tandilintin, MT)</p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
</tbody>
 +
</table>
 +
<table style="width: 50.6208%;">
 +
<tbody>
 +
<tr>
 +
<td style="width: 100%;">
 +
<p>&nbsp;&nbsp; &nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; StakeHolder&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; &nbsp; Kepala Jurusan</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>(<strong>Ir.H. muhamad ramdan)&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; (ferry sudarto S.Kom, M.pd)</strong></p>
 +
</td>
 +
</tr>
 +
</tbody>
 +
</table>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p><strong>&nbsp;</strong></p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
 +
<div align="center"></div>  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.22'''. Final Elisitasi</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 3.22'''. Final Elisitasi</p></div>
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB IV'''</div>=
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''HASIL PENELITIAN'''</div>
+
<div style="font-size: 14pt;font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''RANCANGAN SISTE YANG DI USULKAN'''</div>
==Rancangan sistem yang di Usulkan==
+
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">'''prosedur Sistem Yang Di Usulkan'''</p></div>
+
<p style="line-height: 2">'''Sistem Yang Di Usulkan'''</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
<p style="line-height: 2">
    Setelah melakukan pengumpulan beberapa komponen dilanjutkan dengan membuat perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya dilakukan beberapa uji coba kelayakan alat yang penulis buat untuk menapatkan hasil yang penulis inginkan, untuk lebih jelas mengenai hasil dari uji coba ini penulis akan menjelaskan pada sub bab berikut.</p></div>
+
  Setelah melakukan pengumpulan beberapa komponen dilanjutkan dengan membuat perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya dilakukan beberapa uji coba kelayakan alat yang penulis buat untuk menapatkan hasil yang penulis inginkan, untuk lebih jelas mengenai hasil dari uji coba ini penulis akan menjelaskan pada sub bab berikut.</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
Baris 4.391: Baris 4.363:
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">
+
<p style="line-height: 2">Pada alat penyiraman pestisida yang dibuat ini dapat melakukan penyiraman secara menyeluruh di kontrol dengan sebuah remote controller untuk mengendalikan quadcopter untuk terbang, lalu dengan mengieimkan sms kepada quadcopter dapat mengaktifkan komponen tersebut:</p></div>
    Setelah melakukan pengumpulan beberapa komponen dilanjutkan dengan membuat perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya dilakukan beberapa uji coba kelayakan alat yang penulis buat untuk menapatkan hasil yang penulis inginkan, untuk lebih jelas mengenai hasil dari uji coba ini penulis akan menjelaskan pada sub bab berikut.</p></div>
+
<ol>
1. Remote controller memberikan sinyal kepada receiver.<br>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
2. Lalu memutar motor dc untuk dapat menerbangkan quadcopter<br>
+
<p style="line-height: 2">Remote controller memberikan sinyal kepada receiver.</p></li>
3. lalu dengan mengirim sms melalui handphone kita dapat mengaktifkan penyiramanya.
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 +
<p style="line-height: 2">Lalu memutar motor dc untuk dapat menerbangkan quadcopter </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 +
<p style="line-height: 2">lalu dengan mengirim sms melalui handphone kita dapat mengaktifkan penyiramanya.</p></li>
 +
</ol>
  
 +
===metode blackbox===
  
<div align="center"><img width="300" height="250" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%2097_zpsiv8glggy.png"/></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Gambar 4.2'''. Mengukur tegangan trafo pin 240v</p></div>
 
 
===Metode Black Box===
 
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">Berikut adalah tabel metode blackbox berdasarkan sistem quadcopter dan penyiraman pestisida, untuk pengujian pada sistem yaitu sebagai berikut:</p></div>
 
<p style="line-height: 2">Berikut adalah tabel metode blackbox berdasarkan sistem quadcopter dan penyiraman pestisida, untuk pengujian pada sistem yaitu sebagai berikut:</p></div>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">'''Pengujian Black Box Sistem yang Diusulkan'''</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
+
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/blacbox_zpsmzpnyjnh.png" border="0" alt=" photo blacbox_zpsmzpnyjnh.png"/>
<p style="line-height: 2">'''Tabel 4.1'''.Pengujian koneksivitas bluetooth</p></div>
+
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%20111_zpsuxifzteq.png"/></div>  
+
  
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.05in">
 +
<p style="line-height: 2"> tabel 4.1 metode black box</p></div>
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
<p style="line-height: 2">Pada tabel 4.1 telah di jelaskan bagaimana sistem penyiraman itu di lakukan dengan mengirim sms kepada modul gsm lalu modul gsm mengolah perintah yang telah di berikan sebelumnya kepada Arduino lalu arduino mengolahnya lalu menyalakan motor dc tersebut lalu sistem penyiraman telah aktif, dan untuk mematikan sistem penyiraman tersebut kita dapat mengirim pesan  kembali lalu arduino mematikan sistem penyiramanya.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">   Pada tabel 4.1 telah di jelaskan bagaimana sistem penyiraman itu di lakukan dengan mengirim sms kepada modul gsm lalu modul gsm mengolah perintah yang telah di berikan sebelumnya kepada Arduino lalu arduino mengolahnya lalu menyalakan motor dc tersebut lalu sistem penyiraman telah aktif, dan untuk mematikan sistem penyiraman tersebut kita dapat mengirim pesan  kembali lalu arduino mematikan sistem penyiramanya.</p></div>
  
===Perbedaan Antara Sistem Berjalan Dan Di sistem Yang Di Usulkan===
+
=== perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Yang Di Usulkan ===
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Adapun perbedaan antara sistem berjalan dan sistem yang diusulkan, bisa dilihat pada tabel dibawah ini :</p>
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Adapun perbedaan antara sistem berjalan dan sistem yang diusulkan, bisa dilihat pada tabel dibawah ini :</p>
+
<table>
<table border="1">
+
<table body>
+
 
<tr>
 
<tr>
 
<td width="283">
 
<td width="283">
Baris 4.444: Baris 4.412:
 
</table>
 
</table>
 
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tabel 4.2 perbedaan sistem yang baru dan yang lama.</p>
 
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Tabel 4.2 perbedaan sistem yang baru dan yang lama.</p>
 +
<p>&nbsp;</p>
  
==Analisa==
+
== Analisa ==
===Flowchart Sistem Yang Di Usulkan===
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
===analisa sistem yang di usulkan===
<p style="line-height: 2">a. flowchart sistem quadcopter</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.3 flowchart sistem quadcopter diatas terdiri dari :</p></div>
+
<p style="line-height: 2">a. flowchart sistem quadcopter </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish”<br>
 
b. 6 (enam) simbol yang menyatakan proses input dan output yaitu menggerakan stick remote control, flight controller mengatur antara motor 1 dan ke 4 motor lainya, dan keluaran perputaran motor tersebut.<br>
 
c. 5 (lima) Proses yang menyatakan proses yang berlangsung, yaitu menerima sinyal dari remote controller, ESC mengatur percepatan yang di inginkan sesuai perintah dari remote.<br>
 
</p></div>
 
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">b. flowchart sistem penyiraman</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> flowchart sistem quadcopter </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/flowchart%20quadcopter_zps9eda4glg.png" border="0" alt=" photo flowchart quadcopter_zps9eda4glg.png"/>
<p style="line-height: 2">Dapat dijelaskan gambar 4.4 flowchart sistem penyiraman diatas terdiri dari :</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p>Dapat dijelaskan gambar 4.3 flowchart sistem quadcopter diatas terdiri dari :</p>
<p style="line-height: 2">a. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish”<br>
+
b. 3 (tiga) simbol yang menyatakan proses input dan output yaitu handphone mengirim sms, modul gsm menerima sms dan motor menghasilkan keluaran mengeluarkan air<br>
+
c. 1 (satu) Proses yang menyatakan proses yang berlangsung, yaitu arduino mengolah perintah yang telah diperintahkan<br>
+
</p></div>
+
  
==rancangan program==
+
<ol>
===Pemograman Arduino===
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai &ldquo;<em>start</em>&rdquo; dan &ldquo;<em>finish&rdquo;</em></p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">6 (enam) simbol yang menyatakan proses <em>input</em> dan <em>output </em>yaitu menggerakan stick remote control, flight controller mengatur antara motor 1 dan ke 4 motor lainya, dan keluaran perputaran motor tersebut.</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">5 (lima) Proses yang menyatakan proses yang berlangsung, yaitu menerima sinyal dari remote controller, <em>ESC </em>mengatur percepatan yang di inginkan sesuai perintah dari remote.</p></li>
 +
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p>#include "SIM900.h"</p>
+
<p style="line-height: 2">a. flowchart sistem penyiraman </p></div>
<p>#include "sms.h"</p>
+
<p>#include "SoftwareSerial.h"</p>
+
<p>#include "sms.h"</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>SMSGSM sms;</p>
+
<p>boolean started=false;</p>
+
<p>char smsbuffer[160];</p>
+
<p>char n[20];</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>int relay1=0;</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>void setup(){</p>
+
<p>pinMode(relay1,OUTPUT);</p>
+
<p>if(gsm.begin(9600)){</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; started=true;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>}</p>
+
<p>if(started){</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; delsms();</p>
+
<p>}</p>
+
<p>delay(1000);</p>
+
<p>sms.SendSMS("08158049063,"POMPA DI HIDUPKAN");</p>
+
<p>}</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>void loop(){</p>
+
<p>if(gsm.begin(9600)){</p>
+
<p>started=true;</p>
+
<p>}</p>
+
<p>int pos=0;</p>
+
<p>if(started){</p>
+
<p>pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);</p>
+
<p>if(pos){</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; sms.GetSMS(pos,n,smsbuffer,100);</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; if(!strcmp(smsbuffer,"on")){</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; digitalWrite(relay1,HIGH);</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; sms.SendSMS(n,"POMPA TELAH AKTIF");</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; }</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; if(!strcmp(smsbuffer,"off")){</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; digitalWrite(relay1,LOW);</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; sms.SendSMS(n,"POMPA DI MATIKAN");</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; }</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; if(!strcmp(smsbuffer,"semuaon")){</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp; delsms();</p>
+
<p>}</p>
+
<p>}</p>
+
<p>delay(100);</p>
+
<p>}</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>void delsms()</p>
+
<p>{</p>
+
<p>for (int i=0; i&lt;10; i++)</p>
+
<p>{</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; int pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; if (pos!=0)</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; {</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; if (sms.DeleteSMS(pos)==1){}else{}</p>
+
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; }</p>
+
<p>}</p>
+
<p>}</p>
+
<p>Int motorpin = A0;</p>
+
<p>Int motorpin = 13;</p>
+
<p>&nbsp;</p>
+
<p>Int watertime = 6000; //how long to water in milliseconds</p>
+
<p>Int waittime = 360000;//how long to wait between watering</p>
+
<p>Void setup()</p>
+
<p>{</p>
+
<p>Pin mode(motor pin, output);</p>
+
<p>Pin mode(blinkpin, output);</p>
+
<p>}</p>
+
<p>{</p>
+
<p>Void loop()</p>
+
<p>{</p>
+
<p>Digital write(motorpin, HIGH);</p>
+
<p>Digital Write (blinkpin, high);</p>
+
<p>Delay (watertime)</p>
+
<p>Digital write(motorpin, low);</p>
+
<p>Digital Write (blinkpin, low)</p>
+
<p>}</p>
+
  
==Konfigurasi Sistem Yang Baru==
+
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/flowchart%20sms_zpsynzx7daq.png" border="0" alt=" photo flowchart sms_zpsynzx7daq.png"/>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Pada spesifikasi sistem yang baru ini didukung oleh beberapa komponen perangkat keras (hardware) dan komponen perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat program yang baru ini dan membuat alat ini berjalan, untuk informasi perangkat keras apa saja yang di gunakan dan software apa saja yang di gunakan akan di jelaskan pada sub bab berikut ini :</p></div>
+
<p style="line-height: 2"> flowchart sistem penyiraman </p></div>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p>Dapat di jelaskan gambar 4.4 flowchart sistem alat penyiram pestisida diatas yaitu terdiri dari :</p>
<p style="line-height: 2">'''Hardware'''</p></div>
+
<ol>
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">spesifikasi hardware ialah beberapa komponen yang bertugas untuk menjadi satu kesatuan dan mempunyai tugasnya masing masing, dang perangkat yang penulis gunakan, akan di sebutkan berikut ini :</p></div><br>
+
<p style="line-height: 2">2(dua) simbol terminal, yang berperan sebagai &ldquo;<em>start</em>&rdquo; dan &ldquo;<em>finish&rdquo;</em></p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">3(tiga) simbol yang menyatakan proses <em>input</em> dan <em>output </em>yaitu handphone mengirim sms, modul gsm menerima sms dan motor menghasilkan keluaran mengeluarkan air</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">1(satu) Proses yang menyatakan proses yang berlangsung, yaitu arduino mengolah perintah yang telah diperintahkan</p></li>
 +
</ol>
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
===Rancangan Program===
<p style="line-height: 2">
+
a.      motor dc 1000kv<br>
+
b. esc hobbywing 30A<br>
+
c. frame quadcopter 450<br>
+
d. arduino uno<br>
+
e. gsm module<br>
+
f. motor dc<br>
+
g. nozzle penyemprot<br>
+
h. propeller 10 cm<br>
+
i. battery lipo 3 cell<br>
+
j. remote flyskyi6<br>
+
</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
===pemograman Arduino===
<p style="line-height: 2">'''software'''</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
#include "SIM900.h"
<p style="line-height: 2">software ialah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memberikan perintah supaya komponen tersebut dapat bekerja sesuai dengan keinginan pembuatnya dan software yang digunakan penulis disini dapat disebutkan berikut ini :<br>
+
#include "sms.h"
</p></div>
+
#include "SoftwareSerial.h"
 +
#include "sms.h"
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
SMSGSM sms;
<p style="line-height: 2">a. software IDE<br>
+
boolean started=false;
b. fritzing<br>
+
char smsbuffer[160];
c. google chrome<br>
+
char n[20];
</p></div>
+
  
==Implementasi==
+
int relay1=0;
===Evaluasi===
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">berdasarkan uji coba sistem baik dari segi hardware dan software, dan di buatnya melalui dua kali pengujian antar pengujian hardware dan software.</p></div>
+
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
+
<p style="line-height: 2">Dan pengujian software dan hardware yang di maksud ialah melakukan pengecekan sudah bejalan dengan baik semua komponen hardware dan membuat quadcopter itu terbang dan melakukan penyiraman secara baik</p></div>
+
  
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">''' Schedule'''</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">
 
    1. Mengumpulkan Data.<br>
 
Proses ini pengumpulan data ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa beberapa teori yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah dan inovasi apa yang di butuhkan pada Dinas Pertanian ini dan pembuatan sistem ini dilakukan selama 4 minggu .
 
<br>
 
  
    2. Perancangan Sistem<br>
+
void setup(){
     Dalam perancangan sistem ini terbagi menjadi dua perancangan yaitu perancangan hardware dan software untuk beretujuan agar dapat menghasilkan suatu perancangan yang dapat dipahami oleh pengguna<br>
+
  pinMode(relay1,OUTPUT);
 +
  if(gsm.begin(9600)){
 +
     started=true;
 +
   
 +
  }
 +
 
 +
  if(started){
 +
  delsms();
 +
  }
 +
  delay(1000);
 +
  sms.SendSMS("08158049063,"POMPA DI HIDUPKAN");
 +
}
  
     3. Analisa Sistem<br>
+
void loop(){
    Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah pemasangan hardware dan software sudah dapat berfungsi selayaknya yang di inginkan penulis.<br>
+
 +
if(gsm.begin(9600)){
 +
  started=true;
 +
}
 +
int pos=0;
 +
if(started){
 +
  pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);
 +
  if(pos){
 +
     sms.GetSMS(pos,n,smsbuffer,100);
 +
   
 +
    if(!strcmp(smsbuffer,"on")){
 +
     
 +
      digitalWrite(relay1,HIGH);
 +
      sms.SendSMS(n,"POMPA TELAH AKTIF");
 +
    }
 +
   
 +
    if(!strcmp(smsbuffer,"off")){
 +
     
 +
      digitalWrite(relay1,LOW);
 +
      sms.SendSMS(n,"POMPA DI  MATIKAN");
 +
    }
 +
   
 +
    if(!strcmp(smsbuffer,"semuaon")){
 +
     
 +
 
 +
    delsms();
 +
  }
 +
}
 +
  delay(100);
 +
}
  
    4. Perbaikan Sistem<br>
 
    Penambahan atau pengurangan bagian bagian yang dapat mendukung atau di rasa kurang bekerja selayak yang di inginkan, sehingga alat ini bisa bekerja secara optimal.<br>
 
  
    5. training user<br>
 
    Percobaan alat yang suda dibuat apakah benar benar berjalan atau tidak.<br>
 
  
    6. Testing Program<br>
+
void delsms()
    Untuk mengetahui sudah layaknya sistem dan alat yang di buat sudah bekerja secara optimal dan layak untuk dipakai.<br>
+
{
 +
  for (int i=0; i<10; i++)
 +
  { 
 +
      int pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);
 +
      if (pos!=0)
 +
      {
 +
        if (sms.DeleteSMS(pos)==1){}else{}
 +
      }
 +
  }
 +
}
 +
Int motorpin = A0;
 +
Int motorpin = 13;
  
    7. dokumentasi Sistem<br>
+
Int watertime = 6000; //how long to water in milliseconds
    Sistem yang dibuat di dokumentasikan selama penelitian dan perancangan berlangsung<br>
+
Int waittime = 360000;//how long to wait between watering
 +
Void setup()
 +
{
 +
Pin mode(motor pin, output);
 +
Pin mode(blinkpin, output);
 +
}
 +
{
 +
Void loop()
 +
{
 +
Digital write(motorpin, HIGH);
 +
Digital Write (blinkpin, high);
 +
Delay (watertime)
 +
Digital write(motorpin, low);
 +
Digital Write (blinkpin, low)
 +
}
 +
 
 +
=== konfigurasi sistem yang baru ===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">  Pada spesifikasi sistem yang baru ini didukung oleh beberapa komponen perangkat keras (hardware) dan komponen perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat program yang baru ini dan membuat alat ini berjalan, untuk informasi perangkat keras apa saja yang di gunakan dan software apa saja yang di gunakan akan di jelaskan pada sub bab berikut ini :</p></div>
 +
 
 +
=== spesifikasi hardware ===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">spesifikasi hardware ialah beberapa komponen yang bertugas untuk menjadi satu kesatuan dan mempunyai tugasnya masing masing, dang perangkat yang penulis gunakan, akan di sebutkan berikut ini :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">motor dc 1000kv</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">esc hobbywing 30A</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">frame quadcopter 450 </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">arduino uno </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">gsm module</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">motor dc</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">nozzle penyemprot</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">propeller 10 cm </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">battery lipo 3 cell</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">remote flyskyi6 </P></li>
 +
</ol>
 +
 
 +
== spesifikasi software ==
 +
 
 +
<ul>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2"><strong>Spesifikasi Software</strong> </p></li>
 +
</ul>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">software ialah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memberikan perintah supaya komponen tersebut dapat bekerja sesuai dengan keinginan pembuatnya dan software yang digunakan penulis disini dapat disebutkan berikut ini :</p></div>
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">software Arduino ide </p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">fritzing</p></li>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">google chrome </p></li>
 +
</ol>
 +
 
 +
=== implementasi===
 +
 
 +
=== evaluasi ===
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">berdasarkan uji coba sistem baik dari segi hardware dan software, dan di buatnya melalui dua kali pengujian antar pengujian hardware dan software.</p></div>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dan pengujian software dan hardware yang di maksud ialah melakukan pengecekan sudah bejalan dengan baik semua komponen hardware dan membuat quadcopter itu terbang dan melakukan penyiraman secara baik</p></div>
 +
 
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Mengumpulkan Data.</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Proses ini pengumpulan data ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa beberapa teori yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah dan inovasi apa yang di butuhkan pada Dinas Pertanian ini dan pembuatan sistem ini dilakukan selama 4 minggu .</p></div>
 +
<ol start="2">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Perancangan Sistem</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dalam perancangan sistem ini terbagi menjadi dua perancangan yaitu perancangan hardware dan software untuk beretujuan agar dapat menghasilkan suatu perancangan yang dapat dipahami oleh pengguna.</p></div>
 +
<ol start="3">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Pengujian sistem</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah pemasangan hardware dan software sudah dapat berfungsi selayaknya yang di inginkan penulis.</p></div>
 +
<ol start="4">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Perbaikan Sistem </p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Penambahan atau pengurangan bagian bagian yang dapat mendukung atau di rasa kurang bekerja selayak yang di inginkan, sehingga alat ini bisa bekerja secara optimal.</p></div>
 +
<ol start="5">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Training User.</p></li>
 +
</ol>
 +
<p>&nbsp;&nbsp;&nbsp;&nbsp; Percobaan alat yang suda dibuat apakah benar benar berjalan atau tidak.</p>
 +
<ol start="6">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Implementasi Sistem</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Untuk mengetahui sudah layaknya sistem dan alat yang di buat sudah bekerja secara optimal dan layak untuk dipakai.</p></div>
 +
<ol start="7">
 +
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Dokumentasi sistem</p></li>
 +
</ol>
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 +
<p style="line-height: 2">Sistem yang dibuat di dokumentasikan selama penelitian dan perancangan berlangsung</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 +
<p style="line-height: 2">''' penerapan'''</p></div>
 +
 
 +
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 +
<p style="line-height: 2">    Berikut ini merupakan table hasil uji coba implementasikan yang telah di lakukan di Dinas Pertanian</p></div>
 +
 
 +
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/alat_zpsorcjdoun.png" border="0" alt=" photo alat_zpsorcjdoun.png"/>
  
</p></div>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 4.5'''.Tabel schedule</p></div>
 
<div align="center"><img width="400" height="300" style="margin:0px" src="http://i346.photobucket.com/albums/p422/ranggaS2/Screenshot%20120_zpsifc5oss7.png"/></div>
 
  
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.05in">
 
<p style="line-height: 2">''' Estimasi Biaya'''</p></div>
 
<p style="line-height: 2">''' Estimasi Biaya'''</p></div>
 +
 +
<img src="http://i1378.photobucket.com/albums/ah111/indri_setiawan1/estimasi_zpskttjoply.png" border="0" alt=" photo estimasi_zpskttjoply.png"/>
 +
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: center;text-indent: 0.5in">
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 4.6'''.Estimasi Biaya</p></div>
 
<p style="line-height: 2">'''Tabel 4.6'''.Estimasi Biaya</p></div>
<div align="center"><img width="400" height="400" style="margin:0px" src="/></div>
 
  
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
 
=<div style="font-family: 'times new roman'; text-align: center">'''BAB V'''</div>=
Baris 4.695: Baris 4.717:
  
 
{{pagebreak}}
 
{{pagebreak}}
 
[[Category : Skripsi 2016/2017]]
 

Revisi terkini pada 5 Maret 2017 03.09

ALAT PENYIRAM PESTISIDA MENGGUNAKAN QUADCOPTER

PADA DINAS PERTANIAN

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1233473350
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

AALAT PENYIRAM PESTISIDA MENGGUNAKAN QUADCOPTER


PADA DINAS PERTANIAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1233473350
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
NIP : 000594
       
NIP : 079010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

ALAT PENYIRAM PESTISIDA MENGGUNAKAN QUADCOPTER


PADA DINAS PERTANIAN

Dibuat Oleh :

NIM
: 1233473350
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ilamsyah M.Kom)
   
(Abert tandilintin .MT)
NID : 14019
   
NID : 14028




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

ALAT PWNYIRAM PESTISIDA MENGGUNAKAN QUADCOPTER


PADA DINAS PERTANIAN


Dibuat Oleh :

NIM
: 1233473350
Nama
:Indri Setiawan

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
( )
 
()
 
()
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

ALAT PENYIRAM PESTISIDA MENGGUNAKAN QUADCOPTER


PADA DINAS PERTANIAN


Disusun Oleh :

NIM
: 1233473350
Nama
:Indri Setiawan
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Menyatakan bahwa Laporan SKRIPSI ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Laporan SKRIPSI yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar sarjana komputer, baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab dan bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1233473350

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Pada saat ini perkembangan teknologi sangat lah cepat. Kemajuan teknologi komputer sangatlah mendukung dalam hal pengolahan data untuk membuat sesuatu sistem informasi yang di gunakan agar memberikan suatu hasil kerja yang maksimal. Kemajuan teknologi di bidang pertanian ini masih jarang sekali terjamah oleh kemajuan teknlogi di sebabkan karena masih banyak yang berpikir untuk tetap menggunakan cara tradisional, dan mereka berpikir cara tradisional lah yang paling efektif untuk digunakan, oleh karena itu penulis ingin memberikan suatu solusi yang dapat membantu meringankan pekerjaan mereka, Dan demi memberikan sesuatu standar kualitas kepada masyarakat, dengan membuat melakukan inovasi mengunakan suatu alat yg bernama quadcopter. Quadcopter adalah salah satu platform unmanned aerial vehicle (UAV) yang saat ini banyak diriset karena kemampuannya melakukan take-off dan landing secara vertikal. Karena menggunakan 4 motor brushless sebagai penggerak utama, quadcopter memiliki kompleksitas yang cukup tinggi baik dalam pemodelan maupun pengendalian. Cara kerja alat ini ialah dengan menggunakan arduino untuk melakukan penyiramanya secara otomatis dan menggunakan Quadcopter itu untuk mengkau semua area penyiramany tersebut, Maka dari itu penulis mengambil judul “Alat penyiram pestisida dengan menggunakan quadcopter pada Dinas Pertanian”, Semoga saja dengan alat ini bisa membantu perusahaan yang saya observasi ini.


Kata kunci : Metode Penyiraman, quadcopter, Dinas Pertanian.

ABSTRACT

At this time so is rapid technological development. Advances in computer technology have been more favorable in terms of data processing to create something that is in use information systems in order to provide a maximum work. The technological advances in agriculture is still rarely touched by progress teknlogi caused because many think to keep using traditional way, and they think the traditional way is the most effective to use, therefore the author wanted to provide a solution that can help alleviate their work, and in order to give something to the community quality standards, by making innovation using a contraption called quadcopter. Quadcopter is one of the platforms unmanned aerial vehicle (UAV) that is currently widely researched for its ability to take-off and landing vertically. Because it uses a brushless motor 4 as the prime mover, quadcopter have fairly high complexity of both the models and controls. The way the device works is by using arduino to do penyiramanya automatically and use Quadcopter it to mengkau all areas penyiramany the Thus the authors take the title "Sprinklers pesticides by using quadcopter at the Department of Agriculture," Hopefully with this tool can help companies that's my observation.

Keywords: watering method, quadcopter, Dinas Pertanian

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan Laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah peneliti mampu menyelesaikan Laporan skripsi yang berjudul “Alat Penyiram Pestisida Menggunakan Quadcopter Pada Dinas Pertanian”.

Peneliti berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini juga peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Laporan skripsi ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Ilamsyah M.Kom., selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Abert Tandilintin .MT, selaku Dosen pembimbing 2 yang memberi banyak masukan tentang alat yang peneliti buat.
  6. Kepada orang tua yang juga memberikan semangat dan do’anya untuk kelancaran SKRIPSI ini.
  7. Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan dukungan, serta semangat dalam menyelesaikan Skripsi ini.
  8. Serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan Skripsi ini.
  9. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu, adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dan tentunya Do’a restu yang tiada henti.

    Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan Laporan SKRIPSI ini.

    Demikian, peneliti sampaikan dengan harapan semoga Laporan SKRIPSI ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak


    Tangerang, Januari 2017
    Indri Setiawan
    NIM. 1233473350



    Daftar isi


    DAFTAR GAMBAR


    DAFTAR TABEL

    DAFTAR SIMBOL

    SIMBOL FLOWCHART ( DIAGRAM ALIR )

    SIMBOL ELEKTRONIKA

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pada saat ini perkembangan teknologi sangat lah cepat. Kemajuan teknologi komputer sangatlah mendukung dalam hal pengolahan data untuk membuat sesuatu sistem informasi yang di gunakan agar memberikan suatu hasil kerja yang maksimal. Penggunaan komputer dalam sistem informasi tidak terlepas dari penggunaan hardware dan system informasi yang di gunakan agar memberikan suatu hasil kerja yang maksimal. Penggunaan komputer dalam sebuah sistem informasi tidak terlepas dari penggunaan hardware dan software serta brainware yang handal dalam menjalankan sistem agar dapat bekerja dengan optimal dan sesusai dengan kebutuhan. Apalagi di zaman modern sekarang ini, dimana semua sudah serba instan dan canggih, dikarenakan tuntutan hidup yang terjadi semua manusia ingin semuanya serba praktis dan serba instan, dan di era modern seperti ini kemajuan pada pola pemikiran manusia seperti sekarang sudah banyak penemuan penemuan yang sangat Kreatif dan Inovatif, bagaimana tidak dalam satu harinya saja sudah ada hampir 1 sampai 5 alat dan penemuanya yang di ciptakan setiap harinya. Dan untuk mengikuti persaingan dan persaingan yang ada di masyarakat dan sebagai mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja kita di tuntut untuk memberikan inovasi penemuan yang dapat membantu kehidupan manusia saat ini.

    Dan permasalahan yang penulis temukan disini ialah kemajuan teknologi di bidang pertanian ini masih jarang sekali terjamah oleh kemajuan teknlogi di sebabkan karena masih banyak yang berpikir untuk tetap menggunakan cara tradisional, dan mereka berpikir cara tradisional lah yang paling efektif untuk digunakan, oleh karena itu penulis ingin memberikan suatu solusi yang dapat membantu meringankan pekerjaan mereka, dengan membuat sebuah quadcopter yang sudah terintegrasi dengan sebuah microcontroller Arduino untuk sebagai mekanikal penyiramnya agar penyiramanya itu bisa berfungsi secara otomatis dengan modul GSM sebagai switch on/off untuk menyalakan dan mematikan penyiramanya dan itulah mengapa alasan penulis memilih judul penulisan yaitu “Alat penyiram pestisida menggunakan quadcopter pada Dinas Pertanian”, disamping sebagai suatu syarat lulus skripsi ini dan supaya bisa membantu perusahaan atau instansi yang saya lakukan penelitian dan mengikuti persaingan yang ada dan menaikan standar kualitas diri di dalam masyarakat sekarang ini.

    Dan Dinas Pertanian ini adalah suatu lembaga yang berasal dari pemerintah yang bertujuan untuk memberikan pelayanan di dalam mengurus, merumuskan, melaksanakan kebijakan operasional, pembinaan, pengaturan dan fasilitasi pengembangan dan pengelolaan prasarana dan sarana pertanian dan tanaman pangan. Dan oleh sebab itu Dinas Pertanian ini saya pilih sebagai tempat untuk meng-implementasikan alat saya ini dan dan pada dinas dapat memberikan sarana dan fasilitas kepada penulis membuat suatu inovasi di dalam kalangan masyarakat yang berprofesi di bidang pertanian ini supaya masyarakat bisa lebih mengetahui kemajuan teknologi.

    Perumusan Masalah

    Berdasarkan uraian di atas maka dapat ditarik pokok permasalahan yaitu :

    1. Membangun sebuah sistem baru untuk memperbaharui efisiensi sistem penyiraman yang selama ini digunakan selama ini oleh petani untuk menyemprotkan pestisida ke lahan pertanianya? Apa solusi untuk pembaharuan sistem penyiramnya?

    2. Apa quadcopter dirasa tepat untuk digunakan sebagai media baru untuk menyiram yang baru?

    Ruang Lingkup

    Sesuai dengan judul diatas, maka penulis membatasi ruang lingkup penelitian hanya pada proses bagaimana sistem penyiraman pestisida yang selama ini digunakan dan bagaimana penyiraman yang di lakukan petani setiap harinya dan bagaimana sistem atau prosedur cara kerja penyiraman pestisida tersebut. Dan penulis membatasi ruang lingkup penelitian untuk mencari dari efesiensi apakah quadcopter tersebut mampu untuk membawa beban 0,5 liter pestisida dan dapat menjangkau luas wilayah yang diperlukan para petani tersebut.


    Hipotesis

    Hipotesis disini penulis melihat dari hasil observasi ini bagaimana setiap harinya petani harus melakukan secara manual penyiramanya pestisida oleh sebab itu penulis ingin memberikan suatu kemudahan dalam suatu pekerjan para petani setiap harinya dengan memanfaatan suatu pembaharuan teknlogi sekarang ini maka dari itu dibuatlah quadcopter yang sudah di kombinasikan dengan arduino ini supaya alat ini dapat menyemprotkan cairan pestisida ini secara otomatis dan dapat mencakup setiap wilayah tanpa harus berjalan mengitari sawahnya lagi, Dan materi saya ini masih banyak perlu pembuktian dan factor yang mendukung rancangan sistem yang akan saya buat ini.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan

    Adapun tujuan dari penulisan laporan SKRIPSI ini adalah :

    1. Tujuan Operasional

    1. Menerapkan konsep pembuatan Alat yang berhubungan langsung dengan Sistem Komputer dan analisa sebagai sarana pendekatan terhadap pemahaman perangkat keras dan sistem yang berjalan.

    2. Tujuan fungsional

    1. Secara fungsional penelitian ini dapat diharapkan dapat bermanfaat dalam membantu meringankan kinerja dan pekerjaan sekaligus dapat memberikan ilmu pengetahuan di bidang teknologi.

    3. Tujuan Individual

    1. Secara individu penelitian ini bertujuan untuk menambah dan mengembangkan pengetahuan dan pengalaman penulis dalam pemecahan masalah sekaligus untuk menyusun laporan SKRIPSI ini sebagai syarat lulus perkuliahan ini.

    Manfaat

    Adapun manfaat yang diharapkan dan diperoleh dari laporan ini adalah :

    1. Bagi Dinas Pertanian

    Hasil laporan dan alat ini diharapkan dapat memberikan suatu inovasi yang dapat berguna sebagai metode dan ilmu pengetahuan dalam kelangsungan kedepanya

    2. Bagi pengguna

    Dapat memberikan ilmu pengetahuan terbaru dalam kemajuan teknologi dan berguna untuk meringankan pekerjaan si pengguna.

    3. Bagi Penulis

    Menambah pengetahuan dan pengalaman khususnya dalam membuat suatu alat yang membantu dalam penyiraman pestisida yang sebelumnya baru sedikit sekali di implementasikan di sini.

    Metode Penelitian

    Metode Analisa

    Dan untuk metode analisa ini penulis menggunakan Elisitasi dalam menganalisa kebutuhan yaitu Elisitasi tahap 1, tahap 2, tahap 3, final Elisitasi.

    Metode Perancangan

    Perancangan alat yg penulis buat disini adalah penulis membuat suatu quadcopter yg bertugas untuk membawa sebuah tabung yang berisikan air pembasmi hama atau biasa disebut pestisida lalu menyiramkanya ke semua permukaan sawah dan saya menggunakan arduino untuk mikrokontroller-nya dan sekaligus pengatur penyiramanya tersebut.

    Metode Prototipe

    pada metode prototipe ini penulis menggunakan metode prototyping Evolutionary dikarenakan saya sebagai penulis membuat alat ini berdasarkan satu persatu komponen yg sudah terlebih dahulu ada dan menjadi suatu kesatuan alat yg utuh.

    Metode Prototype

    Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat.

    Peneliti menerapkan prototype dengan menggunakan evolutionary karena pada metode ini, hasil prototype tidak langsung dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

    Metode Pengujian

    Pada metode pengujian ini penulis menggunakan metode blackbox dikarenakan penulis berpikir metode ini yang dikira paling tepat berfokus langsung kepada fungsional dan kepada perangkat lunak teersebut

    Sistematika Penulisan

    Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas dalam pembahasan masalah pada laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada SKRIPSI ini dikelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini akan disajikan teori yang relevan, lengkap dan sejalan dengan permasalahan yang diteliti. Teori yang dikemukakan berasal dari sumber-sumber teori dan dari hasil penelitian.

    BAB III PEMBAHASAN

    Pada bab ini terdiri atas pembahasan secara umum yang meliputi sejarah berdirinya Dinas Pertanian ini , struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, Analisa Sistem Berjalan.

    BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

    Pada bab ini berisi atas perancangan , Uji coba dan analisa dalam sistem yang telah dibuat, Pada bab ini juga berisikan uji coba sistem, Metode Perancangan, Analisa yang berisikan flowchart sistem yang di usulkan, implementasi, penerapan Dan estimasi biaya.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan pembuatan alat yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.


    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Konsep Dasar Sistem

    Suatu konsep dasar sistem sangat diperlukan sebelum melakukan perancangan sistem.Untuk itu sebaiknya kita mengetahui konsep dasar sistem terlebih dahulu.Di mana pada definisi sistem terdapat 2 kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu dengan menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada elemennya.

    2. Definisi Sistem

    Menurut Pratama (2014:7)[1]“Sistem didefinisikan sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”, Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri dari atas tiga komponen utama. Ketiga komponen tersebut mencakup Software, hardware dan Brainware. Ketiga komponen ini saling berkaitan Satu sama lain..

    Menurut Eddy (2014:78), ”Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan objek, ide, berikut keterkaitan di dalam mencapai tujuan.” Berdasarkan definisi di atas dapat di simpulkan bahwa defini sistem ialah suatu sekumpulan objek atau data yang saling berkaitan satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan atau hasil pekerjaan tersebut.

    3. Karakteristik Sistem

    Secara garis besar, Sebuah sistem informasi terdiri atas tiga kompenen utama. Ketiga kompenen tersebut mencangkup software, hardware, dan brainware. Ketiga kompenen ini saling berkaitan satu sama lain.

    Menurut Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

    a. Komponen Sistem (Components)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

    b. Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    c. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.

    d. Penghubung Sistem (Interface)

    Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    e. Masukan Sistem (Input)

    Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan ( maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk

    mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    f. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

    g. Pengolahan Sistem (Process)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    h. Sasaran Sistem (Objective)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic.Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya.Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    4. Klasifikasi Sistem

    Menurut Taufiq (2013:8), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

    a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    Jika dilihat dari bentuknya sistem bisa dibagi menjadi dua yaitu sistem abstrak dan sistem fisik. Sistem abstrak merupakan suatu sistem yang tidak bisa dipegang atau dilihat secara kasat mata atau lebih sering disebut sebagai prosedur, contohnya dari sistem abstrak adalah prosedur pembayaran keuangan mahasiswa, prosedur belajar mengajar, sistem akademik, sistem diperusahaan, sistem antara manusia dengan Tuhan, dan lain-lain.

    Sistem fisik merupakan sistem yang bisa dilihat dan bisa dipegang oleh panca indera.Contoh dari sistem fisik adalah sistem komputer, sistem transportasi, sistem akuntansi, sistem perguruan tinggi, sistem mesin pada kendaraan bermotor, sistem mesin mobil, sistem mesin-mesin perusahaan.

    Dilihat dari fungsinya, baik sistem abstrak maupun sistem fisik memiliki fungsi yang pentingnya, sistem abstrak berperan penting untuk mengatur proses-proses atau prosedur yang nantinya berguna bagi sistem lain agar dapat berjalan secara optimal sedangkan sistem fisik berperan untuk mengatur proses dari benda-benda atau alat-alat yang bisa digunakan untuk mendukung proses yang ada di dalam organisasi.

    b. Sistem dapat dipastikan dan Sistem tidak dapat dipastikan

    Sistem dapat dipastikan merupakan suatu sistem yang input proses dan outputnya sudah ditentukan sejak awal. Sudah dideskripsikan dengan jelas apa inputannya bagaimana cara prosesnya dan harapan yang menjadi outputnya seperti apa. Sedangkan sistem tidak dapat dipastikan atau sistem probabilistik merupakan sebuah sistem yang belum terdefinisi denganjelas salah satu dari input-proses-output atau ketiganya belum terdefinisi dengan jelas.

    c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka

    Sistem tertutup dan sistem terbuka yang membedakan adalah ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar sistem atau tidak, jika tidak ada faktor-faktor yang mempengaruhi dari luar itu bisa disebut dengan sistem tertutup tapi jika ada pengaruh komponen dari luar disebut sistem terbuka.

    photo gambar2.1_zpshsf08tgl.jpg

    photo gambar2.12_zps5sfmfhnv.jpg

    gambar 2.1

    a. Sistem Manusia dan Sistem Mesin

    Sistem manusia dan sistem mesin merupakan sebuah klasifikasi sistem jika dipandang dari pelakunya.Pada zaman yang semakin global dan semuanya serba maju ini tidak semua sistem dikerjakan oleh manusia tapi beberapa sistem dikerjakan oleh mesin tergantung dari kebutuhannya.

    Sistem manusia adalah suatu sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh manusia sebagai contoh pelaku sistem organisasi,sistem akademik yang masih manual, transaksi jual beli di pasar tradisional, dll. Adapun sistem mesin merupakan sebuah sistem yang proses kerjanya dilakukan oleh mesin, sebagai contoh sistem motor, mobil, mesin industri, dan lain-lain.

    b. Sistem Sederhana dan Sistem Kompleks

    Sistem dilihat dari tingkat kekomplekan masalahnya dibagi menjadi dua yaitu sistem sederhana dan sistem kompleks.Sistem sederhana merupakan sistem yang sedikit subsistemnya dan komponen-komponennya pun sedikit. Adapun sistem kompleks adalah sistem yang banyak sub-sub sistemnya sehingga proses dari sistem itu sangat rumit.

    c. Sistem Bisa Beradaptasi dan Sistem Tidak Bisa Beradaptasi

    Sistem yang bisa berdaptasi terhadap lingkungannya merupakan sebuah sistem yang mampu bertahan dengan adanya perubahan lingkungan.Sedangkan sistem yang tidak bisa beradaptasi dengan lingkungan merupakan sebuah sistem yang tidak mampu bertahan jika terjadi perubahan lingkungan.

    d. Sistem Buatan Allah/Alam dan Sistem Buatan Manusia

    Sistem buatan Allah merupakan sebuah sistem yang sudah cukup sempurna dan tidak ada kekuranganya sedikitpun dari sistem ini,misalnya sistem tata surya, sistem pencernaan manusia, dan lain-lain. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sebuah sistem yang telah dikembangkan oleh manusia itu sendiri, sistem ini bisa dirubah sesuai dengan perkembangan zaman dan kebutuhan hidup.Sistem buatan manusia secara umum bisa disesuaikan dengan kebutuhan, jika kebutuhannya berubah maka sistem yang sudah ada tadi juga bisa berubah.

    e. Sistem Sementara dan Sistem Selamanya

    Sistem sementara dan sistem selamanya merupakan klasifikasi sistem jika dilihat dari pemakaiannya. Sistem sementara merupakan sebuah sistem yang dibangun dan digunakan untuk waktu sementara waktu sebagai contoh sistem pemilihan presiden, setelah proses pemilihan presiden sudah tidak dipakai lagi dan untuk pemilihan lima tahun mendatang kemungkinan sudah dibuat sistem pemilihan presiden yang baru. Sedangkan sistem selamanya merupakan sistem yang dipakai untuk jangka panjang atau digunakan selamanya, misalnya sistem pencernaan.

    5.Tujuan Sistem

    Menurut Taufiq (2013:5), tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan, organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya. Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya. Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

    6.Daur Hidup Sistem

    Menurut Sutabri (2012:27), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

    Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:

    a. Mengenali adanya kebutuhan

    Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali.Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada.Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.

    b. Pembangunan sistem

    Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

    c. Pemasangan sistem

    Setalah tahap pembangunan sistem selesai,sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem.Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yan sebenarnya yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.

    d. Pengoperasian sistem

    Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi dapat selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi.Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

    e. Sistem menjadi usang

    Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan.Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

    Konsep Dasar Flowchart

    A. Definisi Flowchart

    Menurut Iswandi (2015:73)[2], “Flowchart merupakan urutan-urutan langkah kerja suatu proses yang digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang disusun secara sistematis”.

    Menurut Adelia (2011:116)[3], “Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program”. Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan Flowchart adalah bentuk gambar diagram/grafik yang menggambarkan langkah-langkah atau urutan dari suatu program atau sistem.

    B. Simbol – Simbol Flowchart

    Flowchart terbentuk dari simbol atau gambar yang mewakili setiap fungsinya untuk mempresentasikan sebuah alur, Simbol flowchart yang berbeda juga memiliki arti yang berbeda, namun beberapa symbol umum yang digunakan pada flowchart berikut adalah sebagai berikut:

    Tabel 2.2. Simbol-simbol Flowchart.

    1. Terminator (start terminator, end terminator): Berbentuk oval sebagai diagram alur yang menunjukkan awal atau akhir proses.

    2. Proses (process): Berbentuk persegi panjang bentuk diagram alur, yang menunjukkan langkah alur proses yang berjalan.

    3. Keputusan (decision): Berbentuk berlian yang menunjukkan bentuk indikasi dari aliran proses yang bercabang.

    4. Konektor (A): Bentuk lingkaran pada diagram alir yang digunakan untuk menunjukkan lonjakan aliran proses.

    5. Data : Sebuah jajaran genjang yang menunjukkan input data atau output (I / O) dalam proses.

    6. Dokumen (document) : Digunakan untuk menunjukkan dokumen atau laporan.

    C. Cara Membuat Flowchart

    Ada beberapa petunjuk dalam pembuatan Flowchart Menurut Sulindawati(2010:8)[4] :

    1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan kiri ke kanan.

    2. Aktifitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

    3. Kapan aktifitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

    4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja.

    5. Setiap langkah dari aktifitas harus berada pada urutan yang benar.

    6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.

    7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

    D. Jenis-Jenis Flowchart

    Menurut Tri (2015:2)[5], flowchart terbagi atas lima jenis, yaitu:

    1. Flowchart Sistem (System Flowchart)

    Flowchart sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi yang membentuk suatu sistem. Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang mentransformasikan data itu.

    Sumber: Tri (2015:3)

    Gambar 2.11. Flowchart Sistem (System Flowchart).


    2. Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

    Flowchart dokumen kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat dan disimpan.

    Sumber: Tri (2015:4)

    Gambar 2.12. Flowchart Dokumen (Document Flowchart).


    3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

    Flowchart skematik mirip dengan flowchart sistem yang menggambarkan suatu sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer, peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem. Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol abstrak sebelum dapat mengerti flowchart. Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem, hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan. Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa ada salah pengertian.

    Sumber: Tri (2015:5)

    Gambar 2.13. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart).

    4.Flowchart Program (Program Flowchart)

    Flowchart program dihasilkan dari flowchart sistem. Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat terjadi. Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan instruksi dari program komputer. Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

    Sumber: Tri (2015:6).

    Gambar 2.14. Flowchart Program (Program Flowchart).

    5. Flowchart Proses (Process Flowchart)

    Flowchart proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur atau sistem. Flowchart proses memiliki lima simbol khusus.

    Sumber: Tri (2015:7).

    Gambar 2.15. Simbol Flowchart Proses.


    Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form. Berikut adalah contoh gambar dari flowchart proses:

    Sumber: Tri (2015:8).

    Gambar 2.16. Flowchart Proses (Process Flowchart).

    Konsep Dasar Pengujian

    A. Definisi Pengujian

    Menurut Simarmata (2010:323)[6], “Pengujian adalah proses terhadap aplikasi. Program untuk menemukan segala kesalahan dan segala kemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai dengan spesifikasi perangkat lunak yang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada pelanggan”.

    Menurut Rizky (2011:237)[7], “Testing adalah sebuah proses yang diejawantahkan sebagai siklus hidup dan merupakan bagian dari proses rekayasa perangkat lunak secara terintegrasi demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis yang telah disepakati dari awal”.

    Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pengujian adalah suatu proses sebagai siklus hidup dan proses rekayasa terhadap aplikasi program secara terintegrasi untuk menemukan kesalahan program demi memastikan kualitas dari perangkat lunak serta memenuhi kebutuhan teknis sebelum diserahkan kepada pelanggan.

    B. Proses-Proses Pengujian

    Menurut Simarmata (2010:312)[6], pengujian dapat dilakukan pada tingkatan berikut:

    1. Pengujian Unit (Unit Testing)

    Menguji komponen perangkat lunak komponen atau modul. Setiap unit (komponen dasar) dari perangkat lunak yang diuji harus dipastikan bahwa desain terperinci untuk unit telah dilakukan dengan benar. Dalam sebuah lingkungan yang berorientasi objek, pengujian ini biasanya terjadi di tingkat kelas dan unit pengujian minimal termasuk constructors dan destrutors.

    2. Pengujian Integrasi (Integration Testing)

    Menjelaskan kecacatan dalam antarmuka dan interaksi antar komponen terpadu (modul). Semakin besar kelompok komponen perangkat lunak yang diuji terkait dengan elemen-elemen dari desain arsitekturnya akan dipadukan dan diuji sampai perangkat lunak bekerja sebagai sistem.

    3. Pengujian Sistem (System Testing)

    Menguji sistem terpadu secara penuh untuk memastikan bahwa sistem telah memenuhi persyaratan.

    4. Pengujian Sistem Integrasi (System Integration Testing)

    Memverifikasi sistem terpadu untuk semua sistem eksternal atau pihak ketiga yang telah ditetapkan di dalam persyaratan sistem.

    C. Black Box Testing

    Menurut Warsito (2015:32)[8], "black box testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode pengujian black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database, kesalahan performa dan kesalahan validasi data”.

    Menurut Srinivas Nidhra dan Jagruthi Dondeti pada International Journal of Embedded Systems and Applications ( IJESA, Vol.2, No.2, 2012)[9] “Black box testing is also called as functional testing, a functional testing technique that designs test cases based on the information from the specification With black box, Black box testing not concern with the internal mechanisms of a system; these are focus solely on the outputs generated in response to selected inputs and execution conditions the code”.

    (pengujian black box disebut sebagai uji fungsional, pengujian fungsional, teknik yang mendesain uji kasus berdasarkan informasi dari spesifikasi dengan kotak hitam, pengujian kotak hitam tidak memperhatikan mekanisme internal sistem hanya berfokus pada output yang dihasilkan dalam menanggapi input yang dipilih dan kondisi eksekusi kode).

    Menurut Shivani Archarya dan Vidhi Pandya dalam International Journal of Electronics and Computer Science Engineering (ISSN-2277-1956 Vol.2 No.1, 2013)[10], ”Black box testing is a software testing techniques in which functionality of the software under test (SUT) is tested without looking at the internal code structure,”

    (Kotak hitam pengujian adalah teknik di mana fungsi dari perangkat lunak di bawah ujian (SUT) diuji tanpa memandang struktur internal kode, pengujian perangkat lunak)

    Berdasarkan ketiga definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa black box testing adalah metode pengujian atau uji coba yang memfokuskan pada keperluan software atau perangkat lunak untuk mengetahui apakah perangkat lunak sudah berfungsi dengan benar.

    D. Metode Pengujian Black Box Testing

    Ada beberapa macam metode pengujian Black Box, berikut diantaranya:

    1. Equivalence Partioning

    Equivalence Partioning merupakan metode uji coba Black Box yang membagi domain input dari program menjadi beberapa kelas data dari kasus uji coba yang dihasilkan. Kasus uji penanganan single yang ideal menemukan sejumlah kesalahan (misalnya: kesalahan pemrosesan dari seluruh data karakter) yang merupakan syarat lain dari suatu kasus yang dieksekusi sebelum kesalahan umum diamati.

    2. Boundary Value Analysis

    Sejumlah besar kesalahan cenderung terjadi dalam batasan domain input dari pada nilai tengah. Untuk alasan ini boundary value analysis (BVA) dibuat sebagai teknik uji coba. BVA mengarahkan pada pemilihan kasus uji yang melatih nilai-nilai batas. BVA merupakan desain teknik kasus uji yang melengkapi Equivalence partitioning. Dari pada memfokuskan hanya pada kondisi input, BVA juga menghasilkan kasus uji dari domain output.

    3. Cause-Effect Graphing Techniques

    Cause-Effect Graphing merupakan desain teknik kasus uji coba yang menyediakan representasi singkat mengenai kondisi logikal dan aksi yang berhubungan. Tekniknya mengikuti 4 tahapan berikut:

    1. Causes (kondisi input), dan Effects (aksi) didaftarkan untuk modul dan identifier yang dtujukan untuk masing-masing.

    2. Pembuatan grafik Causes-Effect graph.

    3. Grafik dikonversikan kedalam tabel keputusan.

    4. Aturan tabel keputusan dikonversikan kedalam kasus uji.

    4. Comparison Testing

    Dalam beberapa situasi (seperti: aircraft avionic, nuclear Power plant control) dimana keandalan suatu software amat kritis beberapa aplikasi sering menggunakan software dan hardware ganda (redundant). Ketika software redundant dibuat, tim pengembangan software lainnya dibangun versi independent dari aplikasi dengan menggunakan spesifikasi yang sama. Setiap versi dapat diuji dengan data uji yang sama untuk memastikan seluruhnya menyediakan output yang sama. Kemudian seluruh versi dieksekusi secara parallel dengan perbandingan hasil real-time untuk memastikan konsistensi.Dianjurkan bahwa versi independent suatu software untuk aplikasi yang amat kritis harus dibuat, walaupun nantinya hanya satu versi saja yang akan digunakan dalam sistem. Versi independent ini merupakan basis dari teknik Black Box Testing yang disebut Comparison Testing atau back-to-back Testing.

    5. Sample and Robustness Testing

    • Sample Testing

    Melibatkan beberapa nilai yang terpilih dari sebuah kelas ekivalen, seperti Mengintegrasikan nilai pada kasus uji. Nilai-nilai yang terpilih mungkin dipilih dengan urutan tertentu atau interval tertentu.

    • Robustness Testing

    Pengujian ketahanan (Robustness Testing) adalah metodologi jaminan mutu difokuskan pada pengujian ketahanan perangkat lunak. Pengujian ketahanan juga digunakan untuk menggambarkan proses verifikasi kekokohan (yaitu kebenaran) kasus uji dalam proses pengujian.

    6. Behavior Testing dan Performance Testing

    • Behavior Testing

    Hasil uji tidak dapat dievaluasi jika hanya melakukan pengujian sekali, tapi dapat dievaluasi jika pengujian dilakukan beberapa kali, misalnya pada pengujian struktur data stack.

    • Performance Testing

    Digunakan untuk mengevaluasi kemampuan program untuk beroperasi dengan benar dipandang dari sisi acuan kebutuhan. Misalnya: aliran data, ukuran pemakaian memori, kecepatan eksekusi, dll. Selain itu juga digunakan untuk mencari tahu beban kerja atau kondisi konfigurasi program. Spesifikasi mengenai performansi didefinisikan pada saat tahap spesifikasi atau desain. Dapat digunakan untuk menguji batasan lingkungan program.

    7. Requirement Testing

    Spesifikasi kebutuhan yang terasosiasi dengan perangkat lunak (input/output/fungsi/performansi) diidentifikasi pada tahap spesifikasi kebutuhan dan desain.

    • Requirement Testing melibatkan pembuatan kasus uji untuk setiap spesifikasi kebutuhan yang terkait dengan program. Untuk memfasilitasinya, setiap spesifikasi kebutuhan bisa di telusuri dengan kasus uji dengan menggunakan traceability matrix.

    8. Endurance Testing

    Endurance Testing melibatkan kasus uji yang diulang-ulang dengan jumlah tertentu dengan tujuan untuk mengevaluasi program apakah sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Contoh: Untuk menguji keakuratan operasi matematika (floating point, rounding off, dll), untuk menguji manajemen sumber daya sistem (resources)(pembebasan sumber daya yang tidak benar, dll), input/outputs (jika menggunakan framework untuk memvalidasi bagian input dan output). Spesifikasi kebutuhan pengujian didefinisikan pada tahap spesifikasi kebutuhan atau desain.

    E. Kelebihan dan Kelemahan Black Box Testing

    Dalam uji coba Black Box terdapat beberapa kelebihan dan kelemahan. Berikut adalah keunggulan dan kelemahannya:

    Tabel 2.2. Kelebihan dan Kelemahan Black Box.

    Sumber: Siddiq (2012:14).

    Konsep Dasar Elisitasi

    A. Definisi Elisitasi

    Menurut Masooma Yousuf dan M.asger dalam International Journal Of Computer applications (0975-8887 Vol.116 No.4, 2014)[11], “Requirements Elicitation (RE) is defined as the process of obtaining a comprehensive understanding of stakeholder’s requirements. It is the initial and main process of requirements engineering phase. Elicitation process usually involves interaction with stakeholders to obtain their real needs”.

    (Persyaratan elisitasi didefinisikan sebagai proses mendapatkan pemahaman yang komprehensif tentang persyaratan stakeholder. Ini adalah proses awal dan utama dari tahap rekayasa persyaratan. Proses elisitasi biasanya melibatkan interaksi dengan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan kebutuhan mereka)

    Menurut Sommerville and Sawyer (1997) dalam Siahaan (2012:66) [12], “Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

    Menurut Guritno (2011:302)[13], “Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”

    Berdasarkan kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan elisitasi adalah suatu rancangan pada sistem baru yang diinginkan pengguna sistem dan pihak yang terkait untuk pengembangan sistem.

    B. Tahap-Tahap Elisitasi

    Menurut Guritno dan kawan-kawan (2011:302)[13], elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

    1. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I, berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    2. Elisitasi Tahap II

    Elisitasi tahap II, merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan Metode MDI. Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :

    a. M pada MDI berarti Mandatory (penting).

    Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    b. D pada MDI berarti Desirable.

    Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    c. I pada MDI berarti Inessential.

    Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

    3. Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklaifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :

    a. T artinya Teknikal, bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem diusulkan

    b. O artinya Operasional, bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan

    c. E artinya Ekonomi, berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    a. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal maka requriement tersebut harus dieliminasi.

    b. Middle (M): Mampu dikerjakan.

    c. Low (L): Mudah dikerjakan.

    C. Final Draft Elisitasi

    Final Draft elisitasi, merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangakan.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar Mikrokontroller

    A. Definisi Mikrokontroller

    Menurut Syahwill (2013:53)[14], “Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip yang di dalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori (sejumlah kecil RAM, memori program atau keduanya), dan perlengkapan input-output”.

    Menurut santoso dkk di dalam jurnal FEMA vol.1 no.1 (2013:17)[15] mikrokontroler adalah sistem mikroprosesor lengkap yang terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang digunakan dalam sebuah PC, karena sebuah mikrokontroler umumnya telah berisi komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memory dan program input-output.

    Dari beberapa definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa Mikrokontroler adalah sebuah sistem mikroprosesor dalam chip tunggal yang dimana didalamnya terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya, dan juga mempunyai masukan dan keluaran serta kendali yang difungsikan untuk membaca data, dan dengan program yang bisa ditulis dan dihapus dengan cara khusus.

    B. Jenis-jenis Mikrokontroller

    Secara teknis hanya ada dua macam mikrokontroler. Pembagian ini di dasarkan pada kompleksita inttruksi-intruksi yang dapat diterapkan pada mikrokontroler tersebut. Pembagian itu, yaitu RISC dan CISC serta masing-masing keturunan atau keluarga sendi-sendiri.

    1. RISC merupakan kependekan dari Reduced Instruction Set Computer. Intruksi yang dimiki terbatas, tetapi memiliki fasilitas yang lebih banyak.

    2. Sebaliknya, CISC kependekan dari Complex Intruction Set Computer. Intruksi bisa dikatakan lebih lengkap tapi dengan fasilitas secukupnya.

    Konsep Dasar Arduino

    1. Definisi Arduino

    Menurut Muhamad syahwil (2013:60) Arduino adalah Kit elektronik atau papan Rangkaian elektronik open source yang didalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel.mikrokontroler sendiri adalah chip atau IC (Intergratd Circuit) yang bisa di program menggunakan komputer. Tujuan menanamkan program pada mikrokontroller adalah rangkaian elektronik dapat memberikan input, Memproses input tersebut dan kemudian menghasilkan output sesuai yang di inginkan, jadi mikrokontroler bertugas sebagai ’otak’ yang mengendalikan input, pross dan output sebuah rangkaian elektronik.

    Secara umum, Arduino terdiri dari dua bagian, yaitu :

    1. Hardware berupa papan input/output (I/O) yang open source.

    2. Software Arduino yang juga open source, Meliputi software Arduino IDE untuk menulis program dan driver untuk koneksi dengan komputer.

    1. Sejarah Singkat Arduino

    Pembuatan arduino dimulai pada tahun 2005, di mana sebuah situs perusahaan komputer Olivetti di Ivrea Italia, membuat perangkat lunak untuk mengendalikan proyek desain interaksi siswa supaya lebh murah dibandingkan sistem yang ada pada saat itu. Dilanjutkan pada bulan mei 2011, di mana sudah lebih dari 300.000 unit Arduino terjual.

    Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles sebagai founder. Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi seiring dengan perkembangan zaman, nama proyek itu diubah menjadi Arduino yang berarti “teman yang kuat” atau dalam versi bahasa inggrisnya dikenal dengan sebutan “hardwin”.

    Proyek pengkabelan diciptakan oleh seniman sekaligus programmer asal kolombia bernama hernando barragain.Pengkabelan ini adalah proyek tesis hernando pada Desain Interaksi Institue Ivrea.Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadi versi elektronik pengolahan yang digunakan dilingkuangan pemrograman dan mengambil pola sintaks processing dengan perkembangnnya teknologi, arduino menjadi sangat populer dikalangan mahasiswa dan pelajar saat ini.Mereka mengembangkan Arduino dengan Bootloader dan software yang user friendly sehingga menghasilkan sebuah board mikrokontroler yang bersifat open source yang bisa dipelajari dan dikembangkan oleh mahasiswa, pelajar, profesional, pemula dan penggemar elektronika maupun robotik diseluruh dunia. IDE (Integrated Development Environment) diciptakan oleh Casey Reas dan Ben Fry, beberapa programmer yang lain juga terlibat seperti Tom Igoe, Gianluca Martino, David Mellis, dan Nicolas Zambett.

    1. Pembuatan arduino dimulai pada tahun 2005, di mana sebuah situs perusahaan komputer Olivetti di Ivrea Italia, membuat perangkat lunak untuk mengendalikan proyek desain interaksi siswa supaya lebh murah dibandingkan sistem yang ada pada saat itu. Dilanjutkan pada bulan mei 2011, di mana sudah lebih dari 300.000 unit Arduino terjual.

    Pendiri dari Arduino itu sendiri adalah Massimo Banzi dan David Cuartielles sebagai founder. Awalnya mereka memberi nama proyek itu dengan sebutan Arduin dari Ivrea tetapi seiring dengan perkembangan zaman, nama proyek itu diubah menjadi Arduino yang berarti “teman yang kuat” atau dalam versi bahasa inggrisnya dikenal dengan sebutan “hardwin”.

    Tentu saja ada banyak mikrokontroler maupun platform mikrokontroler tersedia, misalnya saja basic stamp-nya prallax, BX-24-nya Netmedia, Phidget, MIT's HandyBoard, dan lain sebagainya. Semua alat tersebut bertujuan untuk menyederhanakan berbagai macam kerumitan maupun detail rumit pada pemrograman mikrokontroler sehingga menjadi paket mudah digunakan (easy-to-use) Arduino juga menyederhanakan proses bekerja dengan mikrokontroler. Sekaligus menawarkan berbagai macam kelebihan antara lain:

    1. Sederhana dan sangatlah mudah pemrogramannya. Perlu diketahui bahwa lingkungan pemrograman di Arduino mudah digunakan untuk pemula, dan cukup fleksibel bagi mereka yang sudah tingkat lanjut. Untuk guru/dosen, Arduino berbasis pada lingkungan pemrograman Processing, sehingga jika mahasiswa atau murid-murid terbiasa menggunakan processing tentu saja akan mudah menggunakan Arduino. Bahkan didalam dos/kotak Arduino terdapat tulisan bahwa Arduino diperuntukan bagi seniman, desainer, penghobi, dan siapa saja. Sungguh membesarkan hati dan membangkitkan semangat bahwa penggunanya tidak harus teknisi berpengalaman atau ilmuwan berotak jenius.

    2. Perangkat lunak open source. Perangkat lunak Arduino IDE dipublikasikan sebagai Open Source, tersedia bagi para pemrogram berpengalam untuk mengembangkan lebih lanjut bahasanya bisa dikembangkan lebih lanjut melalui pustaka C++ yang berbasis pada Bahasa C untuk AVR.

    3. Perangkat kerasnya open source. Perangkat keras Arduino berbasis mikrokontroler ATMEGA8, ATMEGA168, ATMEGA328,dan ATMEGA1280. Dengan demikian, siapa saja bisa membuatnya (dan kemudian bisa menjualnya) perangkat keras Arduino ini, apalagi bootloader tersedia langsung dari perangkat Arduino IDE-nya. Bsa juga menggunakan breadboard untuk membentuk perangkat Arduino beserta periferal-periferal lain yang dibutuhkan.

    4. >Tidak perlu perangkat chip programmer. Karena didalamnya sudah ada bootloader yang akan menangani upload program dari komputer

    5. sudah memiliki saran komunikasi USB sehingga pengguna laptop yang tidak memiliki Port serial/RS323 bisa menggunakannya

    6. bahas pemogram relatif mudah, karena softwate Arduino dilengkapi dengan kumpulan library yang cukup lengkap

    1.      Penggunaan dan Pemanfaatan Arduino

    Kegunaan Arduino tergantung kepada kita yang membuat program. Arduino bisa digunakan untuk mengontrol LED, mengontrol lampu lalu lintas, bisa juga digunakan untuk mengontrol helikopter, sudah banyak contoh yang sudah pernah dibuat diantaranya MP3 Player, pengontrol motor, mesin CNC, monitor kelembaban tanah, pengukur jarak, penggerak servo, balon udara, pengotrol suhu, monitor energi, stasium cuaca, pembaca RFID, drum elektronik, GPS longger, monitoring bensin, dan masih banyak lagi. Silahkan buka Google, Youtube, atau lihat di <a href="http://freeduino.org/">http://freeduino.org</a>.

    2.      Jenis-jenis Perangkat Keras Arduino

    Saat ini ada bermacam-macam bentuk dan jenis papan Arduino yang disesuaikan dengan peruntukannya, tidak hanya board (papan) Arduino yang disediakan juga terdapat modul siap pakai (shield), juga aksesoris seperti USB adapter dan sebagainya. Berikut jenis -jenis papan Arduino yang ada di pasaran

     

    1. Papan/board Arduino

    Arduino Uno adalah papan mikorokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pn dapat digunakan sebagai output PWM) 6 input analog. Clock speed 16 MHz. Koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung kekomputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau Baterai.

    Arduino Uno adalah pilihan yang baik untuk pertama kali atau pemula yang ingin mengenal Arduino. Di samping sifatnya yang realibel juga harganya murah.

    1. memiliki modul siap pakai (shield) yang bisa ditancapkan pada board Arduino. Misalnya shield GPS, Ethernet, SD Card dll.

    Spesifikasi board Arduino Uno:

    <tbody> </tbody>

    a.       Mikrokontroler

    ATmega328

    b.      Tegangan Operasi

    5V

    c.       Tegangan Input (disarankan)

    7-12V

    d.      Batas Tegangan Input

    6-20V

    e.       pin Digital I/O

    14 pin

    f.       Pin Analog Input

    6 pin

    g.      Arus DC per I/O pin

    40 mA

    h.      Arus DC untuk pin 3.3V

    50 mA

    i.        Flash Memory

    32 KB

    j.        SRAM

    2 KB

    k.      EEPROM

    1 KB

    l.        Clock

    16 MHz

    Tabel 2.1 Spesifikasi board Arduino Uno

     

     

     

     

    1. Sumber (catu daya)

    Arduino dapat diaktifkan melalui koneksi USB atau dengan catu daya eksternal.Sumber daya dipilih secara otomatis.Sumber daya eksternal (non-USB) dapat berasal dari AC-DC atau baterai. Adaptor ini dapat dihubungkan dengan menancapkan Power Jack, dapat juga dihubungkan pada power pin (Gnd dan Vin).

    Arduino Uno adalah papan mikorokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pn dapat digunakan sebagai output PWM) 6 input analog. Clock speed 16 MHz. Koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung kekomputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau Baterai.

    Adapun pin power suplai pada Arduino uno adalah:

    1. Tegangan input board Arduino ketika menggunakan sumber daya (5 volts dari sambungan USB atau dari sumber regulator lain). Anda dapat mensuplai tegangan pada pin ini, jika suplai tegangan lewat poer jack, dapat mengakses melalui pin ini.
    2. %V keluaran pin ini telah diatur sebesar 5V dari regulator pada board. Board dapat disuplai melalui DC jack power (7-12V). menyuplai tegangan melalui ppin 5V atau 3.3V bypasses regulator, dapat merusak board.
    3. 3v3 Suplai 3,3 volt dihasilkan oleh regulator pada board. Menarik arus maksimum 50 mA.
    4. Pin Ground.
    5. Memory

    ATmega328 mempunyai memori 32 KB (dengan 0,5 KB dipergunakan untuk bootloader), juga mempunyai 2 KB SRAM dan 1 KB EEPROM (yang mana dapat dibaca tulis dengan library EEPROM).

    1. Input dan output

    Setiap pin digital pada board Arduino nano dapat digunakan sebagai input ataupun output. Dengan menggunakan fungsi pimMode(), digitalWrite(). Dan digitalRead(). Pin-pin ini beroperasi pada tegangan 5 Volts, setiap pin mampu memberikan atau menerima arus maksimum dan memiliki resistor pull-up internal (secara default tidak terhubung) dari 20-50 kOhms. Selain itu, beberapa pin memiliki fungsi khusus:

    1. Serial: 0 (RX) dan 1 (TX) digunakan untuk menerima (RX) dan mengirimkan (TX) data serial TTL. Pin ini terhubung ke pin yang sesuai dari chip ATmega8U2 USB-To-TTL serial.
    2. Interupsi Eksternal: 2 dan 3. pin ini dapat dikonfigurasi untuk memicu interrupt pada nilai yang rendah, tepi naik atau turun, atau perubahan nilai.
    3. PWM: 3,5,6,9,10 dan 11. menyediakan 9-bit output PWM dengan fungsi angaloWrite ().
    4. SPI: 10 (SS), 11 (MOSI), 12 (MISO), 13 (SCK). Pin ini mendukung komunikasi SPI mengunakan library SPI.
    5. LED:12 terdapat LED pin digital 13 pada board. Keitka pin bernilai TINGGI (HIGH), LED menyala (ON). Ketika pin bernilai rendah (LOW), LED akan mati (OFF).
    6. Arduino Uno memiliki 6 input analog, berlabel A10 sampai A5, yang masing-masing menyediakan 10 bit resolusi (yaitu 1024 nilai yang berbeda). Secara default, 5 volt dari ground.

    1.      Aksesoris Arduino

    Pada Arduino juga terdapat perangkat aksesoris untuk menghubungkan board Arduino dengan perangkat USB atau lainnya. Seperti board aksesoris berikut:

    • USB/serial Light Adapter
    • board ini mengonversi sambungan ke tegangan 5volt serial TX and RX yang dapat Anda sambungkan dengan Arduino Mini, Arduino Ethernet, aau mikrokontroler lainnya.
    • USB serial adapter mempunyai mini-USB pada board dan terdapat 5 ppin termasuk RX untuk menerima data dari komputer dan pin TX untuk mengerim data kekomputer, pin 5 V, Ground dan pin reset.
    • Mini USB/Serial Adapter
    • Board ini mengonversi sambungan USB ke tegangan 5 Volt TX dan RX yang dapat dihubungkan dengan Arduino Mini atau mikrokontroler lainnya dan berkomunikasi dengan komputer. Board ini berbasis Chip e FT232RL dari FTDI.

    2.      Bahasa Pemrograman Arduino

    Banyak bahasa pemrograman yang biasa digunakan untuk program mikrokontroler, misalnya bahasa assembly.Namun dalam pemrograman Arduino bahasa yang dipakai adalah bahasa C. bahasa C adalah bahasa yang sangat lazim dipakai sejak awal komputer diciptakan dan sangat berperan dalam perkembangan software.

    Bahasa C telah membuat bermacam-macam sistem operasi dan compiler untuk banyak bahasa pemrograman, misalnya sistem operasi Unix, Linux, dsb. Bahasa C adalah bahasa pemrograman yang sangat ampuh yang kekuatannya mendekati bahasa assembler. Bahasa C menghasilkan file kode objek yang sangat kecil dan dieksekusi dengan sangat cepat. Karena itu, bahasa C sering digunakan pada sistem operasi dan pemrograman mikrokontroler.

    Bahasa C adalah multi-platform karena bahasa C bisa diterapkan pada lingkungan windows, Unix, Linux, atau sistem operasi lain tanpa mengalamai perubahan source code. (kalaupun ada perubahan, biasanya sangat minim). Karena Arduino menggunakan bahasa C yang multi-platform, software Arduino pun bisa dijalankan pada semua sistem operasi yang umum, misalnya Windows, Linux, dan MacOS.

    Di internet banyak library bahasa C untuk Arduino yang bisa di downloada dengan gratis.Setiap library Arduino biasanya disertai dengan contoh pemakaiannya.Keberadaan library-library ini bukan hanya membantu kita membuat proyek mikrokontroler, tetapi bisa dijadikan sarana untuk mendalamai pemrograman bahas C pada mikrokontroler.

    Berikut ini adalah sedikit penjelasan yang ditujukan kepada anda yang hanya mempunyai sedikit pengalaman pemrograman dan membutuhkan penjelasan singkat mengenai karakter bahas C dan software Arduino.Penjelasan yang lebih detail, lengkap, dan mendalam.Lihat situs resmi Arduino.

    Struktur

    setiap pemrograman Arduino (bisa di sebut sketch) mempunyai dua buah fungsi yang harus ada.

    Void setup () {}

    semua kode didalam kurung kurawal akan dijalankan hanya satu kali ketika program Arduino dijalankan untuk pertama kalinya.

    Void loop () {}

    fungsi ini akan dijalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah dijalankan satu kali fungsi ini akan dijalankan lagi, dan lagi secara terus-menerus sampat catu daya (power) dilepaskan.

     

    Syntax

    berikut ini adalah elemen bahasa C yang dibutuhkan untuk format penulisan

    1. // komentar satu baris

    kadang diperlukan untuk memberikan caatan pada apa arti dari kode-kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang kita ketikkan di belakangnya akan diabaikan oleh program.

    Contoh penggunaan:

    // Proyek Blink LED, uji coba pertama oleh syahwil

    1. /* */ (komentar banyak baris)

    jika anda punya banyak catatan, hal itu dapat ditulskan pada beberapa baris sebagai komentar. Semua hal yang terletak di antara dua simbol tersebut akan diabaikan oleh program.

    Contoh penggunaan:

    /* kode program proyek sensor cahaya,

    LED padam kondisi lingkuan terang, dan nyala

    jika kondisi lingkungan gelap */

    1. { } (kurung kurawal)

    digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhr (digunakan juga pada fungsi dan pengulangan )

    contoh penggunaan kurung kurawal:

    void loop () {

    serial.printLn(val)

    }

    ; (titik koma)

    1. setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma (jika ada titik koma yang hilang maka program tidak akan bisa dijalankan).
    2. Contoh penggunaan titik koma : delay (1000);

     

    Variabel

    sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai intruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas. Variabel inilah yang digunakan untuk memindahkannya.

    1. Int (integer)

    Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit). Tidak mempunyai angka desima dan menyimpan nilai dari -32.768 dan 32.767.

    1. long (long)

    Digunakan ketika integer tidak mencukupi lagi, memakai 4 byte (32 bit) dari memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2.147.483.648 dan 2.147.483.647.

    1. Boolean (Boolean)

    Variabel sederhana ini digunakan untuk menyimpan nilai TRUE (benar) atau FALSE (salah). Sangat berguna karna hanya menggunakan 1 bit dari RAM.

     

     

    1. Float (float)

    Digunakan untuk angka desimal (floating point). Memakai 4 byte (32 bit) dari RAM dan mempunyai rentang dari -3,4028235E+38 dan 3,4028235E+38.

    1. Char (character)

    Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya 'A' = 65). Hanya memakai 1 byte ( 8 bit) dari RAM.

    1. Byte

    Angka antara 0 dan 255 sama halnya dengan char, namun byte hanya menggunakan 1 byte memori

    1. Unsignt int

    Sama saja dengan int, menggunakan 2 byte tetapi unsign int ini tidak dapat digunakan untuk menyimpan angka negatif, batanya dari 0 sampai 65,35.

    1. Unsign Long

    Sama saja dengan long, namun tidak bisa menyimpan angka negatif, batasnya dari 0 sampai 4.294.967.295.

    1. Double

    Angka ganda dengan presisi maksimum 1,7976931348623157x 10 308

    1. String

    String digunakan utnuk menyimpan informasi teks, dengan karakter ASCII. Bisa menggunakan string untuk mengirim pesan via serial port atau menampilkan teks pada laya LCD

    1. Array

    Array adalah kumpulan variabel dengan tipe yang sama. Setiap variabel dalam kumpulan variabel tersebut terdapat elemen, dapat diakses melalui indeks. Misalnya kita ingin menginisialisasi pin 3 , pin 5, pin 6, pin 7. maka dengan menggunakan array menjadi int pins[]={3,5,6,7};

     

    1. Operator Matematika

    Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja seperti matematika yang sederhana)

    = membuat sesuatu menjadi sam dengan nilai yang lain (misalnya: x=10*2, x sekarang sama dengan 20).

    % menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang lain (misalnya: 12%10, ini akan menghasilkan angka 2).

    1. + penjumlahan
    2. - pengurangan
    3. * perkalian
    4. / pembagian

    operator pembanding

    digunakan untuk membandingkan nilai logika.

    1. == sama dengan (misalnya: 12 ==10 adalah FALSE(salah) atau 12==12 adalah TRUE (benar))
    2. != tidak sama dengan (misalnya: 12!=10 adalah TRUE (benar) atau 12!=12 adalah FALSE (salah))
    3. < lebih kecil dari (misalnya 12<10 adalah FALSE (salah) atau 12<12 adalah FALSE (salah) atau 12<14 adalah TRUE (benar))
    4. lebih besar dari (misalnya: 12>10 adalah TRUE (benar) atau 12>12 adalah FALSE (salah) atau 12>14 adalah FALSE (salah))

     

    Struktur pengaturan

    Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya, berikut ini adalah elemen dasar pengaturan (banyak lagi yang lain dan bisa dicari di internet).

    1. ..else, dengan format seperti berikut ini:

    if (kondisi) {}

    else if (kondisi){}

    else {}

    Dengan stuktur seperti diatas program akan menjalankan kode yang ada didalam kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah kondisi pada else if dan jika kondisinya FALSW maka kode pada else akan dijalankan.

    1. For dengan format seperti berikut ini:

    for (int i=0 <#pengulangan;i++){}

    Digunakan apabila anda ingin melakukan pengulangan kode didalam kurung kurawal beberapa kali, ganti #pengulangan dengan jumlah pengulangan yang diinginkan.Melakukan penghitungan keatas dengan i++ atau kebawah dengan I--.

    1. Digital

    pinMode (pin, mode)

    digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan digunakan dari 0-19 (pin analog 0-5 adalah 14-19), mode yang bisa digunakan adalah INPUT atau OUTPUT.

    1. digitalWrite(pin, value)

    ketika sebuah pin ditetapkan segai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi Ground).

    1. digitalRead(pin)

    ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT, anda dapt menggunakan kode ini untuk mendapatkan nilain pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volts) atau LOW (diturunkan menjadi Ground).

    1. Analog

    Arduino mesin digital, tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi didalam alam analog (menggunakan trik). Berikkut ini cara untuk menghadapi hal yang bukan digital

    1. analodWrite(pin, value)

    beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3,5,6,9,10, 11 ini dapat mengubah pin hidup (on) atau mati (off) dengan sangat cepat sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog, value (nilai) pada format kode tersebut adalah angka antara 0 (0%duty cycle~0V) dan 255(100% duty cyle~5V).

    1. analogRead(pin)

    ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT anda dapat membaca keluaran voltasenya keluarannya berupa angka 0 (untuk 0 volts) dan 1023 (untuk 5 volts).

    Konsep Dasar Pestisida

    Definisi Petisida

    1.1 pengertian Pesstisida

      Menurut (Nurhidayah : 2014 ) pestisida adalah substansi (zat) kimia yang digunakan untuk membunuh atau mengendalikan berbagai hama. Berdasarkan asal katanya pestisida berasal dari bahasa inggris yaitu pest berarti hama dan cida berarti pembunuh. Yang dimaksud hama bagi petani sangat luas yaitu : tungau, tumbuhan pengganggu, penyakit tanaman yang disebabkan oleh fungi (jamur), bakteria dan virus, nematoda (cacing yang merusak akar), siput, tikus, burung dan hewan lain yang dianggap merugikan. Menurut peraturan Pemerintah No. 7 tahun 1973 pestisida adalah semua zat kimia atau bahan lain serta jasad renik dan virus yang dipergunakan untuk :

    1) Memberantas atau mencegah hama-hama dan penyakit-penyakit yang merusak tanaman atau hasil-hasil pertanian.

    2) Memberantas rerumputan.

    3) Mematikan daun dan mencegah pertumbuhan tanaman atau bagian-bagian tanaman, tidak termasuk pupuk.

    4) Memberantas atau mencegah hama-hama luar pada hewan-hewan peliharaan dan ternak.

    5) Memberantas dan mencegah hama-hama air.

    6) Memberikan atau mencegah binatang-binatang dan jasad-jasad renik dalam rumah tangga, bangunan dan alat-alat pengangkutan, memberantas atau mencegah binatang-binatang yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia atau binatang yang perlu dilindungi dengan penggunaan pada tanaman, tanah dan air.

     

    Pestisida yang digunakan di bidang pertanian secara spesifik sering disebut produk perlindungan tanaman (crop protection products) untuk membedakannya dari produk-produk yang digunakan dibidang lain.

    Pengelolaan pestisida adalah kegiatan meliputi pembuatan, pengangkutan, penyimpanan, peragaan, penggunaan dan pembuangan / pemusnahan pestisida.

    Selain efektifitasnya yang tinggi, pestisida banyak menimbulkan efek negatif yang merugikan.Dalam pengendalian pestisida sebaiknya pengguna mengetahui sifat kimia dan sifat fisik pestisida, biologi dan ekologi organisme pengganggu tanaman.

    • Penggolongan Pestisida

     

    1. Penggolongan pestisida berdasarkan sasaran ( Nurhidayah : 2014) yaitu :
    2. Insektisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang bisa mematikan semua jenis serangga.
    3. Fungisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun dan bisa digunakan untuk memberantas dan mencegah fungsi/cendawan.
    4. Bakterisida. Disebut bakterisida karena senyawa ini mengandung bahan aktif beracun yang bisa membunuh bakteri.
    5. Nermatisida, digunakan untuk mengendalikan nematoda.
    6. 5. Akarisida atau mitisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia yang digunakan untuk membunuh tungau, caplak dan laba-laba.
    7. Rodenstisida adalah bahan yang mengandung senyawa kimia beracun yang digunakan untuk mematikan berbagai jenis binatang pengerat, misalnya tikus.
    8. Moluskisida adalah pestisida untuk membunuh moluska, yaitu : siput, bekicot serta tripisan yang banyak dijumpai di tambak.
    9. Herbisida adalah senyawa kimia beracun yang dimanfaatkan untuk membunuh tumbuhan pengganggu yang disebut gulma.
    10. Pestisida lain seperti Pisisida, Algisida, Advisida dan lain-lain.

    10.Pestisida berperan ganda yaitu pestisida yang berperan untuk membasmi 2 atau 3 golongan organisme pengganggu tanaman.

     

    1. Berdasarkan Sifat dan Cara Kerja Racun Pestisida (Nurhidayah : 2014)
    2. Racun Kontak

    Pestisida jenis ini bekerja dengan masuk ke dalam tubuh serangga sasaran lewat kulit (kutikula) dan di transportasikan ke bagian tubuh serangga tempat pestisida aktif bekerja.

    1. Racun Pernafasan (Fumigan)

    Pestisida jenis ini dapat membunuh serangga dengan bekerja lewat sistem pernapasan.

    1. Racun Lambung

    Jenis pestisida yang membunuh serangga sasaran jika termakan serta masuk ke dalam organ pencernaannya.

     

    1. Racun Sistemik

    Cara kerja seperti ini dapat memiliki oleh insektisida, fungisida dan herbisida. Racun sistemik setelah disemprotkan atau ditebarkan pada bagian tanaman akan terserap ke dalam jaringan tanaman melalui akar atau daun, sehingga dapat membunuh hama yang berada di dalam jaringan tanaman seperti jamur dan bakteri. Pada insektisida sistemik, serangga akan mati setelah memakan atau menghisap cairan tanaman yang telah disemprot.

    1. Racun Metabolisme

    Pestisida ini membunuh serangga dengan mengintervensi proses metabolismenya.

    1. Racun Protoplasma

    Ini akan mengganggu fungsi sel karena protoplasma sel menjadi rusak.

    1. Berdasarkan Bentuk Formulasi Pestisida

    Formulasi pestisida yang dipasarkan terdiri atas bahan pokok yang disebut bahan aktif (active ingredient) yang merupakan bahan utama pembunuh organisme pengganggu dan bahan ramuan (inert ingredient). Beberapa jenis formulasi pestisida sebagai berikut :

    1. Tepung Hembus, debu (dust = D)

    Bentuknya tepung kering yang hanya terdiri atas bahan aktif, misalnya belerang atau dicampur dengan pelarut aktif, kandungan bahan aktifnya rendah sekitar 2-10%.Dalam penggunaannya pestisida ini harus dihembuskan menggunakan alat khusus yang disebut duster.

    1. Butiran Granula

    Pestisida ini berbentuk butiran padat yang merupakan campuran bahan aktif berbentuk cair dengan butiran yang mudah menyerap, bagian luarnya ditutup dengan suatu lapisan.

    1. Tepung yang dapat disuspensikan dalam air (wettable powder = WP)

    Pestisida berbentuk tepung kering agak pekat ini belum bisa secara langsung digunakan untuk memberantas jasad sasaran, harus terlebih dahulu dibasahi air.Hasil campurannya dengan air disebut suspensi.Pestisida jenis ini tidak larut dalam air, melainkan hanya tercampur saja.Oleh karena itu, sewaktu disemprotkan harus sering diaduk atau tangki penyemprotnya digoyang-goyang.

    1. Tepung yang larut dalam air (water-sofable powder = SP)

    Pestisida berbentuk SP ini sepintas mirip WP.Penggunaanya pun ditambahkan air.Perbedaannya terletak pada kelarutannya.Bila WP tidak bisa terlarut dalam air, SP bisa larut dalam air.Larutan ini jarang sekali mengendap, maka dalam penggunaannya dengan penyemprotan, pengadukan hanya dilakukan sekali pada waktu pencampuran.

     

    1. Suspensi (flowable concentrate = F)

    Formulasi ini merupakan campuran bahan aktif yang ditambah pelarut serbuk yang dicampur dengan sejumlah kecil air.Hasilnya adalah seperti pasta yang disebut campuran basah.Campuran ini dapat tercampur air dengan baik dan mempunyai sifat yang serupa dengan formulasi WP yang ditambah sedikit air.

    1. Cairan (emulsifiable concentrare = EC)

    Bentuk pestisida ini adalah cairan pekat yang terdiri dari campuran bahan aktif dengan perantara emulsi (emulsifiet).Dalam penggunaanya, biasanya dicampur dengan bahan pelarut berupa air.Hasil pengencerannya atau cairan semprotnya disebut emulsi.

    1. Solution (S)

    Solution merupakan formulasi yang dibuat dengan melarutkan pestisida ke dalam pelarut organik dan dapat digunakan dalam pengendalian jasad pengganggu secara langsung tanpa perlu dicampur dengan bahan lain. Formulasi ini hampir tidak ditemui.

    Merek dagang pestisida biasanya selalu diikuti dengan singkatan formulasinya dan angka yang menunjukkan besarnya kandungan bahan aktif.

     

    1. Berdasarkan Bahan Aktifnya

    Penggunaan pestisida yang paling banyak dan luas berkisar pada satu diantara empat kelompok besar berikut :

    1. Organoklorin (Chlorinated hydrocarbon)

    Organoklorin merupakan racun terhadap susunan saraf (neuro toxins) yang merangsang sistem saraf baik pada serangga maupun mamalia, menyebabkan tremor dan kejang-kejang.

    1. Organofosfat (Organo phosphates – Ops)

    Ops umumnya adalah racun pembasmi serangga yang paling toksik secara akut terhadap binatang bertulang belakang seperti ikan, burung, kadal (cicak) dan mamalia), mengganggu pergerakan otot dan dapat menyebabkan kelumpuhan.Organofosfat dapat menghambat aktifitas dari cholinesterase, suatu enzim yang mempunyai peranan penting pada transmisi dari signal saraf.

    1. Karbamat (carbamat)

    Sama dengan organofosfat, pestisida jenis karbamat menghambat enzim-enzim tertentu, terutama cholinesterase dan mungkin dapat memperkuat efek toksik dari efek bahan racun lain. Karbamat pada dasarnya mengalami proses penguraian yang sama pada tanaman, serangga dan mamalia. Pada mamalia karbamat dengan cepat diekskresikan dan tidak terbio konsentrasi namun bio konsentrasi terjadi pada ikan.

     

    1. Piretroid

    Salah satu insektisida tertua di dunia, merupakan campuran dari beberapa ester yang disebut pyretrin yang diektraksi dari bunga dari genus Chrysantemum. Jenis pyretroid yang relatif stabil terhadap sinar matahari adalah : deltametrin, permetrin, fenvlerate. Sedangkan yang tidak stabil terhadap sinar matahari dan sangat beracun bagi serangga adalah : difetrin, sipermetrin, fluvalinate, siflutrin, fenpropatrin, tralometrin, sihalometrin, flusitrinate. Piretrum mempunyai toksisitas rendah pada manusia tetapi menimbulkan alergi pada orang yang peka, dan mempunyai keunggulan diantaranya: diaplikasikan dengan takaran yang relatif sedikit, spekrum pengendaliannya luas, tidak persisten, dan memiliki efek melumpuhkan yang sangat baik.

    Komponen Dasar Quadcopter

    Komponen Dasar Quadcopter.

    1. Gyroscope MPU6050
      • MPU6050.
        1. Menurut rahmat hidayat (2012:114) MPU6050 merupakan salah satu produk sensor MEMS Motion Tracking yang diproduksi oleh perusahaan Invensense MPU6050 merupakan sebuah IC yang terdiridari accelerometer dan gyroscope digitalyang masing-masing memiliki orientasi 3axis. Baikaccelerometer maupun gyroscopeyang ada pada MPU6050 memiliki 16 bitoutput digital yang bisa diakses melalui jalurantarmuka I2C atau SPI..

     

    • Pengertian Gyroscope

     

    1. 1. Dalam dunia instrumentasi, gyroscope digunakan untuk mengukur orientasi berdasarkan prinsip momentum sudut. Sensor ini akan mengukur kecepatan sudut dari suatu rotasi yang satuannya adalah radian per detik (rad/s). Gyroscope yang digunakan pada penelitian ini sendiri adalah gyroscope elektrik yang ada di dalam sensor MPU6050.
    2. MPU6050 sendiri memiliki pilihan skala pembacaan gyroscope maksimal yang bias dipilih, yaitu 250o/sec, 500o/sec, 1000o/sec, dan 2000o/sec. Sensor gyroscope pada modul MPU6050 sudah memiliki output digital ADC (Analog to Digital) 16 bit, sehingga untuk melakukan konversi ke deteksi kecepatan sudut, output ini harus dibagi dengan faktor pembagi yang berbeda pada setiap skala yang dipilih

     

    2.  Motor DC

     

    •  Definisi motor DC.

     

    Menurut Stephanus A. Ananda (2013:51)Motor listrik atau motor DC merupakan bagian terbesar dalam kehidupan manusia di abad modern ini. Pemakaian motor listrik telah meliputi segala bidang mulai dari peralatan rumah tangga, peralatan industri, robot, pesawat ruang angkasa, komputer, sarana transportasi bahkan peralatan audio video pun memerlukan motor listrik untuk beroperasi. Dewasa ini dengan semakin berkembangnya teknologi tentang motor diharapkan dapat diperoleh motor yang memiliki karateristik yang baik serta efisiensi yang tinggi. Hal itu dapat dicapai dengan melakukan pengaturan-pengaturan pada bagian-bagian motor sehingga didapatkan unjuk kerja yang terbaik

     

    1. Propeller (baling baling)

    Menurut andy (2012) Propeller adalah pasangan untuk motor. Untuk MultiCopter Propeller yang digunakan ada dua jenis yaitu Clock Wise (CW) / Searah jarum jam dan Counter Clock Wise (CCW) / Berlawanan arah jarum jam, Ukurannya pun ada beragam biasanya dituliskan dengan format XXYY misalnya 1045, 1150, 1355, dll dimana nilai XX menunjukkan Panjang Propeller dan nilai YY menunjukkan Nilai Pitch dari Propeller (dalam satuan inch) Memilih Propeller sendiri di sesuaikan dengan Motor yang digunakan.

     

    1. ESC (Electronic Speed Controller)

    Menurut Andy (2012) ESC Adalah singkatan dari Electronic Speed Controller yang berfungsi sebagai pengendali putaran dan arah putaran motor. Karena MultiCopter menggunakan Motor Brushless maka yang akan di bahas adalah ESC untuk motor Brushless saja.Ada 2 jenis yaitu ESC untuk Motor Brushless yaiktu ESC dengan BEC dan ESC tanpa BEC atau yang biasa diseput ESC OPTO (opto itu sendiri berarti optional) Ukurannya dihitung dengan Ampere ( 10A, 15A, 20A, 25A, dst ) dimana ukuran tersebut terkait dengan kebutuhan motor.

    1. Remote Controller TX RX

    Menurut Andy (2012) Digunakan Sebagai Alat pengendali wahana jarak jauh, Umumnya MultiCopter sederhana menggunakan 4 channel utama yaitu Throttle, Elevator, Aileron dan Rudder. Sedangkan bila ada tambahan channel bisa dimanfaatkan untuk fungsi lainnya.

     

    1. Frame

    Menurut Andy (2012) frame adalah suatu media yg digunakan untuk menyatukan semua komponen menjadi suatu kesatuan. Frame itu sendiri bermacam macam bahan ada yg menggunakan material allumunium maupun plastic.

     

    1. Modul GSM

            Menurut Arsana (2013) modul gsm adalah alat yang berfungsi sebagai transceiver untuk menerima perintah dari pengguna dan mengirimkan informasi hasil eksekusi perintah.

    Literature Review

    Menurut Suryo Guritno, Sudaryono dan Untung Rahardja (2011:86)[13], “Literature Review dalam suatu penelitian adalah mengetahui apakah para peneliti laintelah menemukan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan penelitian yang kita rumuskan jika dapat menemukan jawaban pertanyaan penelitian tersebut dalam berbagai pustaka atau laporan hasil penelitian yang paling actual, maka kita tidak perlu melakukan penelitian yang sama. Beberapa Literature review tersebut adalah sebagai berikut:

    1. Menurut Kardono dkk “Perancangan dan Implementasi Sistem Pengaturan Optimal LQR untuk Menjaga Kestabilan Hover pada Quadcopter” (2012:7) Sebuah quadcopter adalah kendaraan yang memiliki potensiuntuk lepas landas, hover, terbang manuver, danmendarat bahkan di daerah kecil dan memiliki mekanismekontrol sederhana. Namun, quadcopter adalahsistem kompleks yang tidak stabil dan dapat menjadi sulituntuk terbang tanpa embedded sistem kontrol.

    2. b. Menurut Rahmat Hidayat “Rancang Bangun Sistem Penstabil Kamera Untuk Foto Udara Berbasis Wahana Udara Quadcopter” (2014:113) “Dalam melakukan pemotretan udara, banyak media yang bisa digunakan dan dengan semakin berkembangnya teknologi, saat ini terdapat solusi yang mudah dan murah untuk melakukan pemotretan udara, yaitu dengan menggunakan Unmaned Aerial Vehicle atau disingkat UAV, dalam bahasa Indonesia disebut juga Pesawat Tanpa Awak. UAV memiliki berbagai bentuk, ukuran, dan karakter yang berbeda-beda. Salah satu model UAV yang sering digunakan untuk melakukan foto udara adalah jenis quadcopter.”

    3. Menurut Arya Adi Saputra. (2013)“Quadcopter merupakan wahana terbang yang bergerak menggunakan empat buah baling-baling. Quadcopter dibuat dengan rangka utama aluminium disertai dengan pengendali utamanya arduino mega”

    4. Menurut penelitian skripsi Ahmad Bahraen (2016) yang berjudul “Penyiraman Vertical Garden Secara Terjadwal Menggunakan Mikrokontroller Arduino Uno Dengan Sensor Soil Mosture”

    5. Menurut Tengku Nurhidayah “Hubungan Pengetahuan, Persepsi Dan Perilaku Petani Dalam Penggunaan Pestisida Pada Lingkungan Di Kelurahan Maharatu Kota Pekanbaru”. Pestisida merupakan pilihan utama cara mengendalikan hama, penyakit dan gulma, karena dapat membunuh langsung jasad pengganggu. Kemanjurannya dapat diandalkan, penggunaannya mudah, tingkat keberhasilannya tinggi, ketersediannya mencukupi dan mudah didapat serta biayanya relatif murah. Pestisida juga merugikan. Dampak negatif aplikasi pestisida telah banyak dilaporkan dalam berbagai penelitian. Dampak tersebut dapat berupa ketidakstabilan ekosistem, adanya residu pada hasil panen.

    6. Menurut Luvia Giantika “Prototype Penyiraman Tanaman BerbasiRasberry PI melalui twitter pada PT Dian Surya Global”. Penyiraman berdasarkan pada kebutuhan tanaman akan air melalui suhu tanah, sehingga penyiraman yang di lakukan akan lebih terjadwal dan teratur.

    7. Menurut Jazuli Nuroho “system pengontrolan pintu air otomatis dan informasi ketinggian air menggunakan sms gateway” media interface antara pengiriman sms dengan intu air otomatis digunakan modem GSM.

    8. Menurut Bhavik Gupta dkk (2015) dalam jurnal internasional yang berjudul “Autonomous Intelligence Surveillance Quad Copter” Saat ini, kendaraan tanpa awak sudah banyak digunakan dalam berbagai aplikasi seperti operasi militer, pengawasan pertanian dll.

    9. Menurut Ragavendhiran (2015) dalam jurnal internasional yang berjudul “Wireless Control Quadcopter with Self-Balancing System” kendaraan udara tak berawak yang lebih besar selalu memberikan durasi panjang yang dapat diandalkan, biaya platform yang efektif untuk inspeksi.

    10. Menurut Saw Kyaw Wai Hin Ko (2014) dalam jurnal internasional yang berjudul “Basic Multicopter Control with Inertial Sensors” Dalam dunia fotografi, pengawasan wilayah yang lebih luas dan operasi militer, mesin langsung yang mengakomodasi Unmanned Aerial Vehicle (UAV) kategori adalah pesawat otonom dan helicopter.

    11. Menurut Ketan Pawar (2015) dalam jurnal internasional yang berjudul “Design, Analysis and Fabrication of Quadcopter” Quadcopter juga dikenal sebagai quadrotor adalah bentuk berikutnya helikopter memiliki stabilitas lebih dinamis dari helicopter,

    12. Menurut mohd khan (2014) dalam jurnal internasional yang berjudul “Quadcopter Flight Dynamics” Skema manuver sudut bersama dengan operasi penerbangan standar seperti mengambil-off, landing dan melayang diusulkan untuk quadcopter dengan kemampuan terbang indoor atau outdoor.



    BAB III

    PEMBAHASAN


    Gambaran Umum Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan

    Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (sebelumnya nomenklatur dinas adalah Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan) merupakan perangkat daerah yang melaksanakan urusan pangawn, pertanian dan kelautan dan perikanan sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 8 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Pada saat Renstra ini disusun, belum ditetapkan Peraturan Walikota Tangerang Selatan tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Tangerang Selatan. Sehingga tugas, fungsi dan susunan organisasi yang diuraikan merupakan rancangan Peraturan Walikota Tangerang Selatan yang sedang proses penetapan.


    Sejarah Singkat Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan

    Dinas pertanian ini didirikan setelah tangerang selatan memisahkan diri untuk menjadi membentuk daerahnya sendiri dikarenakan dengan luasnya wilayah yang ada dan besarnya jumlah penduduk, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan masyrakat belum sepenuhnya terjangkau, oleh sebab itu pada 26 november tahun 2008 dibuatlah suatu daerah bernama Tangerang Selatan, dan dinas pertanian dan ketahanan pangan ini di dibuat guna untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat pada bidang Pertanian, perikanan, dan ketahanan Pangan.

    Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan sebagaimana dimaksud mempunyai tugas membantu Walikota melaksanakan Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada Pemerintah Daerah.

    fungsi:

    1. Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud menyelenggarakan kewenangan:

    2. Penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan pada berbagai sektor sesuai kewenangan daerah;

    3. Penyediaan dan penyaluran pangan pokok atau pangan lainnya sesuai kebutuhan daerah dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan

    4. Pengelolaan cadangan pangan kota

    5. Penentuan harga minimum daerah untuk pangan lokal yang tidak ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Provinsi;

    6. Pelaksanaan pencapaian target konsumsi pangan perkapita/tahun sesuai dengan angka kecukupan gizi;

    7. Penyusunan peta kerentanan dan ketahanan pangan kecamatan

    8. Penanganan kerawanan pangan kota;

    9. Pengadaan, pengelolaan dan penyaluran cadangan pangan pada kerawanan pangan yang mencakup dalam Daerah;

    10. Pengawasan keamanan pangan segar

    11. Pengawasan penggunaan sarana pertanian

    12. Pengelolaan sumber daya genetik (SDG) hewan dalam Daerah

    13. Pengawasan mutu dan peredaran benih/bibit ternak dan tanaman pakan ternak serta pakan dalam Daerah

    14. Pengawasan obat hewan di tingkat pengecer

    15. Pengendalian penyediaan dan peredaran benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak dalam Daerah

    16. Penyediaan benih/bibit ternak dan hijauan pakan ternak yang sumbernya dalam 1 (satu) provinsi

    Struktur Organisasi perusahaan

    Struktur Organisasi merupakan kerangka yang menggambarkan hubungan antar bagian yang terkait dalan suatu organisasi seperti pembagian kerja ke dalam kelompok-kelompok tugas dan tanggung jawab.

    Struktur organisasi akan tergantung pada tujuan tahap perkembangan organisasi dan kemampuan sumber-sumbernya yang mendukung pada bidang-bidang pekerjaan masing-masing dalam kesatuan fungsional. Dalam suatu perusahaan ataupun organisasi struktur organisasi merupakan hal yang sangat penting karena dengan memiliki struktur organisasi yang baik, fungsi-fungsi managemen akan dapat dijalankan dengan baik dan lancar. Organisasi merupakan kesatuan aktifitas dimana para pemimpin mempunyai wewenang untuk mengkoordinasikan kegiatan dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi.

    Dengan organisasi yang efektif, maka setiap bagian organisasi mengetahui wewenang dan tugas yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. Dengan demikian hubungan kerja dalam organisasi akan dapat dikoordinasikan dengan baik. Struktur organisasi tercermin dalam suatu bagan organisasi yang menunjukkan adanya pembagian tugas dan wewenang serta aturan dan prosedur yang ada termasuk komunikasi dan arus kerja. Susunan dan struktur Dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan dapat dilihat pada gambar di halaman berikut ini :

    struktur organisasi dinas Pertanian Dan Ketahanan Pangan

    photo struktur_zpsrm4o1lgq.png

    Tugas Dan Tanggung Jawab

    Dari struktur organisasi di atas maka dapat kita lihat tugas maupun fungsi dari masing-masing bagian jabatan di Dinas Pertanian Dan Ketahan Pangan:


    • Kepala Dinas

    • Adalah orang yang mempunyai tugas pokok memimpin, mengatur, mengkordinasikan dan mengendalikan seluruh kegiatan penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas sesuai dengan visi dan misi walikota dalam lingkup urusan pertanian, peternakan dan ketahanan pangan sebagaimana di jabarkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah

    • sekertaris

    • Adalah orang yang mempunyai tugas pokok membantu kepala dinas dalam pengkoordinasikan pelaksanaan dalam kebijakan penyelenggaraan tugas dan fungsi dinas serta menyelenggaraan kegiatan di bidang adminstrasi umum, kepegawaian, keuangan, Dan perencanaan.


    • Kepala Sub Bagian umum dan kepegawaian

    • Sub bagian umum dan kepegawaian dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi sekertariat di bidang adminstrasi umum dan adminstrasi kepegawaian. Seperti halnya penyusunan rencana kerja dan annggaran tahunan sub bagian umum dan kepegawaian

    • kepala sub bagian Keuangan

    • Sub bagian keuangan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi sekertariat di bidang Keuangan. Seperti halnya penyusunan usulan kerja dan anggaran tahunan Sub bagian keuangan

    • kepala sub bagian Perancangan

    • Sub bagian perencanaan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi sekertariat di bidang perencanaan. Seperti halnya penyusunan usulan program dan rencana kerja tahunan Dinas.

    • bidang pertanian dan peternakan

    • Sub bagian perencanaan dipimpin oleh seorang kepala sub bagian yang mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian tugas dan fungsi sekertariat di bidang perencanaan. Seperti halnya penyusunan usulan program dan rencana kerja tahunan Dinas.

    • Seksi Pertanian

    • Seksi Pertanian dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas merencanakan,dan melaksanakan sebagian tugas Bidang Pertanian dan Peternakan yang berkenaan dengan Pertanian.


    • seksi peternakan


    • Seksi Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas memimpin, merencanakan, melaksanakan dan mengatur pelaksanaan sebagian tugas Bidang Pertanian dan Peternakan yang berkenaan dengan kegiatan Seksi Peternakan


    • Seksi Pasca Panen Pertanian dan Peternakan

    • Seksi Pasca Panen Pertanian dan Peternakan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas memimpin, merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi, serta pengawasan dan pengendalian kegiatan pengembangan bisnis dan investasi, sosialisasi dan pendampingan manajemen dan kelembagaan, diversifikasi produk, serta pengawasan mutu dan pengolahan hasil pertanian dan Peternakan

    • Bidang Ketersediaan Dan Distribusi pangan

    • Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan dipimpin oleh Kepala Bidang yang menyelenggarakan tugas memimpin, merencanakan, mengatur, dan mengendalikan penyelenggaraan kegiatan Ketersediaan dan Distribusi Pangan serta dan membantu Kepala Dinas dilingkup Ketersediaan, Kerawanan Pangan dan Distribusi Pangan


    • Seksi Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

    • Seksi Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan Ketersediaan dan Kerawanan Pangan

    • Seksi Distribusi Pangan

    • Seksi Distribusi Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi menyelenggarakan tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi, serta pengawasan dan pengendalian kegiatan Distribusi Pangan

    • Bidang Perikanan

    • Bidang Perikanan dipimpin oleh Kepala Bidang yang menyelenggarakan tugas membantu Kepala Dinas dilingkup Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan serta memimpin, merencanakan, mengatur dan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan sebagian tugas Dinas dalam lingkup Perikanan Budidaya dan Penguatan Daya Saing Produk Perikanan.

    • seksi Perikanan Budidaya

    • Seksi Perikanan Budidaya dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian budidaya dan produksi perikanan

    • seksi Penguatan Daya Saing Produk Perikanan

    • Seksi Penguatan Daya Saing Produk Perikanan dipimpin oleh Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas merencanakan, melaksanakan pembinaan dan koordinasi serta pengawasan dan pengendalian kegiatan Penguatan Daya Saing


    • Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan

    • Bidang Konsumsi dan Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang menyelenggarakan tugas melakukan perencanaan, inventarisasi, identifikasi, dan pengembangan serta koordinasi pada Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan, serta Keamanan Pangan


    • Seksi Keamanan Pangan

    • Seksi Keamanan Pangan dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang menyelenggarakan tugas perencanaan, inventarisasi, identifikasi dan pengembangan konsumsi dan keamanan pangan.


    Tujuan Perancangan

    1. Tujuan perancangan dibuatnya quadcopter ini ialah di samping untuk mengikuti perkembangan zaman teknologi saat ini alat ini juga dapat berguna juga sebagai media untuk meringankan pekerjaan para petani dikarenakan quadcopter berguna seabgai alat penyiraman pestisida suatu bahan kimia yang digunakan untuk membunuh hama hama yang dapat merugikan para petani.

    2. Dan kenapa penulis memilih quadcopter sebagai media penyiramanya di karenakan quadcopter itu sendiri dapat di terbangkan melalui remote control dari jarak jauh jadi para petani tidak perlu repot repot untuk berjalan mengitari sawahnya apalagi jika petani itu memiliki sawah yang cukup luas.

     

    Langkah-Langkah Perancangan

    • Langkah-Langkah Perancangan.

  10.          Dengan menurut yang terdapat di bab 1, disini penulis menggunakan metode perancangan evolutionary. Metode ini di pilih di karenakan menurut penulis sangat lah cocok untuk perancangan alat, karena penulis mengembangkan dari alat alat yg sudah ada dari berupa motor dc, frame, baling baling, ESC dan menyambungkanya dengan arduino sebagai pengganti Flight Control Boardnya atau biasa yg di sebut itu dengan Arducopter.

  11. Diagram blok

    Berikut diagram blok berserta alur kerjanya dari alat penyiram pestisida menggunakan quadcopter, untuk pengoperasian quadcopter ditunjukan pada gambar diagram 3.2, untuk pengoperasian alat penyiram pestisida di tunjukan pada gambar diagram 3.3.

    photo diagram blok 1_zpsbiiis7qz.png


    Keterangan :

    1. Remote tx/rx merupakan komponen yang di gunakan sebagai pengirim sinyal dan sebagai pengendali untuk menerbangkan si quadcopter itu sendiri.

    2. Receiver merupakan komponen penerima sinyal dari pengendali tersebut.

    3. Flight controller sebuah komponen yang menjadi si otak atau pengatur logika dari motor dc atau baling satu dengan ketiga baling balingnya.

    4. ESC (Electronic Speed controller) sebuah komponen yang bertugas sebagai pemroses sinyal dan pengatur kecepatan dan putaran si motor dc.

    5. Motor dc adalah komponen yang berfungsi untuk memutar baling baling untuk menerbangkan quadcopter ini.

    photo diagram_zpsrtnbg6qx.png

    Keterangan :

    1. Handphone berfungsi untuk mengirimkan pesan text kepada modul gsm.

    2. Modul gsm berfungsi untuk menerima pesan text dan memberikan kepada arduino uno utntuk diolah menjadi suatu perintah.

    3. Arduino uno untuk mengolah perintah dan menjadikanya suatu hasil dari perintah tersebut,

    4. Motor dc komponen ini berguna untuk membuka dan menutup katup nozzle itu sendiri.

    5. Nozzle penyemprot berfungsi sebagai lubang penyemprot pestisida tersebut.

    cara Kerja Alat

    Cara kerja alat penyemprot ini dapat dibagi atas 3 (tiga) bagian. Bagian pertama ialah komponen apa saja yang menjadi sistem input, yang dimana sistem ini merupakan langkah awal dari kerja alat ini, kemudian sistem proses adalah yang berkerja memproses sinyal yang telah diterima dari sistem input untuk di keluarkan pada bagian ketiga yaitu sistem output-nya.

    photo diagram blok 2_zpsqkfx5gtm.png

    1. Sistem Input

    Pada sistem input, sistem pengendalian dilakukan dengan menggunakan remote controller tx/rx dan receiver sebagai penerima sinyal dari remote tersebut. Dan sebagai sistem pengaktifan penyemprotan disini penulis menggunakan handphoen utnuk mengirim pesan singkat dan modul gsm sebagai penerima pesan tersebut.

    1. Sistem Proses

    Pada sistem proses ini menggunakan arduino yang merupakan otak dari segala input  yang bertugas untuk mengeluarkan output atas input yang diterimanya berdasarkan program yang diberikan sebelumnya.

    1. Sistem Output

    Sistem output pada alat ini menggunakan ada dua macam komponen yang menghasilkan output, motor dc yang berguna untuk memutar baling baling dan menerbangkan quadcopter ini dan motor dc lainya bertugas untuk membuka dan menutup nozzle penyemprot tersebut.


    1. Arduino uno

    Disini penulis menggunakan Arduino Arduino Uno adalah papan mikorokontroler berbasis ATmega328 yang memiliki 14 pin digital input/output (di mana 6 pn dapat digunakan sebagai output PWM) 6 input analog. Clock speed 16 MHz. Koneksi USB, jack listrik, header ICSP, dan tombol reset. Board ini menggunakan daya yang terhubung kekomputer dengan kabel USB atau daya eksternal dengan adaptor AC-DC atau Baterai.

    Arduino Uno adalah pilihan yang baik untuk pertama kali atau pemula yang ingin mengenal Arduino. Di samping sifatnya yang realibel juga harganya murah.

    1. Propeller (baling baling)

             Disini penulis menggunakan 4 baling baling yg berukuran 5 inci disesuaikan dengan panjang frame yg di gunakan

    1. ESC (Electronic Speed Controller)

         Untuk pengaturan kecepatan si motor penulis menggunakan ESC (electronic speed controller) 30 ampere Ukurannya dihitung berdasarkan kekuatan si motor dan dimana ukuran tersebut terkait dengan kebutuhan motor yaitu sebesar 1000kv.

    1. Remote Controller flysky i6

              Untuk sistem pengontrolan disini penulis menggunakan remote TX RX flysky i6 dikarenakan remote ini sudah cukup menggatur 4 channel utama yaitu Throttle, Elevator, Aileron dan Rudder. Sedangkan bila ada tambahan channel bisa dimanfaatkan untuk fungsi lainnya.

    1. Frame quadcopter FY 450

             Disini penulis memilih memilih frame FY 450 dikarenakan frame ini yg dinilai lebih cocok karena sudah tersedia sendiri port port elektronika dari sistem quadcopter itu sendiri.

    1. Modul Gsm

    Disini penulis menggunakan modul gsm untuk mengaktifkan dan mematikan nozzle penyemprot dikarenakan modul gsm mempunyai jangkauan yang cukup jauh daripada menggunakan modul Bluetooth atau modul WiFI dan yang lainya.

    • Software (perangkat lunak)
    1. Software IDE

             Software Arduino IDE (Integrated Development Enviroment) untuk melakukan pemrograman pada arduino ini.

    1. Software fritzing

                     Software yang di pergunakan sebagai media perancangan komponen Secara Virtual.

     

    Perancangan

    Dalam perancangan disini penulis menggunakan dua metode dalam pembuatan media quadcopter dan media penyiramanya untuk pembuatan alat media quadcopter dapat dilihat pada gambar berikut :

    photo m m_zpsvxxmojro.jpg

    gambar 3.4

    Dalam pembuatan bentuk dari skematik diperlukan aplikasi fritzing, penggunaan fritzing adalah untuk merancang rangkaian elektronika yang sudah mendukung library-library arduino.Dan untuk memulainya dapat dilihat seperti gambar berikut ini :

    a. rangkaian penyiraman

    photo h_zpskcon5tp3.png

    Perlu untuk di ketahui untuk rangkaian penyiramanya ini penulis menggunakan satu arduino uno satu modul gsm dan satu transistor dan diode dan satu motor dc, untuk arduino sebagai mikrokontroller dan sebagai penginputan perintah penyiraman tersebut, untuk modul gsm sebagai perangkat tambahan arduino agar supaya arduino dapat tersambung dengan media handphone sebagai pengiraman perintah dari pengguna untuk menyalakan mematikan penyiraman, dioda untuk sebagai manyalurkan arus menjadi satu arah, transistor berguna sebagai penyalur aliran listrik, motor dc sebagai pemompa air.

    Pengkodingan Alat

    photo j_zpsakolybob.png

    photo i_zpszkpxd0go.png</a>

    gambar 3.5

    Pengetesan Alat

       Pada tahap testing dilakukan pengujian terhadap sistem yang dibuat yaitu dengan menggunakan metode BlackBox testing, adapun pengujian dilakukan melalui terjun kelapangan langsung dimana pengujian tersebut agar dapat mengetahui fungsionalitas dari suatu sistem yang telah dibuat, adapun tahapannya tersebut untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori berikut:

    1. mengkoreksi tiap tiap bagian komponen sudah bekerja dengan seharusnya dan sesuai dengan yang di inginkan melakukan tugasnya

    2. melakukan pengecekan apakah sistem penyiraman sudah bekerja dengan baik dan menggapai semua area.

    3. dapat memberikan integrasi antara komponen quadcopter dan komponen penyiramanya.

    4. menstabilkan bagaimana quadcopter itu terbang

    Permasalahan yang di hadapi dan pemecahan masalahnya

    1. Permasalahan yang Dihadapi

    1. Membangun sebuah sistem baru untuk memperbaharui efisiensi sistem penyiraman yang selama ini digunakan selama ini oleh petani untuk menyemprotkan pestisida ke lahan pertanianya? Apa solusi untuk pembaharuan sistem penyiramnya?

    2. Apa quadcopter dirasa tepat untuk digunakan sebagai media baru untuk menyiram yang baru?

     

    1. Alternative pemecahan masalah

    1. Dibuatlah suatu sistem yang baru dengan menggunakan tenaga quadcopter yang sudah di integrasikan dengan arduino untuk memberikan sistem yag selama ini digunakan untuk hanya dega cara manual degan alat ini dibuat secara otomatis da dapat mejangkau wilayah yang cukup lumaya luas yaitu sejauh 1,5 km dan dengan mengirim sms kita dapat untuk memulai dan menyudahi penyiramanya tersebut.

    2. Cukup efisiensi sistem yang baru ini menggunakan quadcopter ini dikarenakan si pengguna tidak perlu lagi mengitari lahan pertanianya untuk melakukan penyiramanya.

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin alat saya dapat :

    NO

    URAIAN

    1

    Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman tanaman

    2

    Mudah mengendalikan quadcopternya

    3

    Dapat menjangkau semua sudut

    4

    Menampilkan proses yg cukup mudah

    5

    Dapat menjangkau area yg luas

    6

    Melakukan penyiraman ke setiap sudut

    7

    Melakukan penyiraman secara menyeluruh

    8

    Memberikan peringatan batre hampir habis

    9

    Mudah di isi ulang pestisidanya

    10

    Melakukan pengecekan kapasitas air

    11

    Cukup untuk menyiram selama 15 menit full

    12

    Dapat melakukan update admin

    13

    Terdapat super admin

    14

    Menampilkan menu global setting

    15

    Terdapat question type

    16

    Menampilkan menu backup entire database

    17

    Dapat melakukan edit label

    18

    Menampilkan menu template editor

    19

    Menampilkan hasil penyiraman

    20

    Terdapat menu pilihan penyiraman

       

    Non Functional

    Saya ingin sistem dapat :

    1

    Tampilan yang bagus dan terlihat inovatif

    2

    Sistem yang user friendly.

     

     

    PEMBIMBING 1

     

    Ilamsyah m.kom

    PEMBIMBING 2

     

    Abert Tandilintin, MT

    STAKE HOLDER

     

    Ir. H. Muhammad Ramdan

    PENYUSUN

     

    Indri Setiawan

     

    Gambar 3.19. Elisitasi Tahap I

    Elisitasi Tahap II

    Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

    <tbody> </tbody>

    Functional

     

     

     

    Analisa Kebutuhan

     

     

     

    Saya ingin alat saya dapat :

     

     

     

    NO

    URAIAN

    M

    D

    I

    1

    Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman tanaman

     

     

    2

    Mudah mengendalikan quadcopternya

     

     

    3

    Dapat menjangkau semua sudut

     

     

    4

    Menampilkan proses yang cukup mudah

     

     

    5

    Dapat menjangkau area yang luas

     

     

    6

    Melakukan penyiraman setiap sudut

     

     

    7

    Melakukan penyiraman secara menyeluruh

     

     

    8

    Memberikan peringatan status batre

     

     

    9

    Mudah di isi ulang pestisida

     

     

    10

    Melakukan pengecekan kapasitas air

     

     

    11

    Cukup untuk menyiram selama 15 menit

     

     

    12

    Dapat melakukan update admin

     

     

    13

    Terdapat super admin

     

     

    14

    Menampilkan menu global setting

     

     

    15

    Terdapat question type

     

     

    16

    Menampilkan menu backup entire database

     

     

    17

    Dapat melakukan edit label

     

     

    18

    Menampilkan hasil penyiraman

     

     

    19

    Terdapat menu pilihan penyiraman

     

     

    Non Functional

     

     

     

    Saya ingin sistem dapat :

     

     

     

    1

    Tampilan yang dan terlihat inovatif

     

     

     

    2

    Sistem yang user friendly.

     

     

     

    PEMBIMBING 1

     

    Ilamsyah M.kom

    PEMBIMBING 2

     

    Abert Tandilintin, MT

    STAKEHOLDER

     

    Ir, H. Muhammad Ramdan

    PENYUSUN

     

    Indri Setiawan

     

    Gambar 3.20. Elisitasi Tahap II

    M = Mandatory ( wajib)
    D = Desirable (diinginkan)
    I = Inessential (bukan bagian dari sistem)

    Elisitasi Tahap III

    Elisitasi tahap III, merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu: 1. Technical (T): bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan? 2. Operational (O)  : bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan? 3. Economic (E): berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem? Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu: 4. High (H): Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal.Maka requirement tersebut harus dieliminasi. 5. Middle (M): Mampu dikerjakan. 6. Low (L): Mudah dikerjakan

    Final Draft Elisitasi

    <tbody> </tbody>

    Functional

    T

    O

    E

    Analisa Kebutuhan

    H

    M

    L

    H

    M

    L

    H

    M

    L

    Saya ingin alat saya dapat :

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    NO

    URAIAN

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    1

    Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman pestisida

     

     

     

     

     

     

    2

    Mudah mengendalikan quadcopternya

     

     

     

     

     

     

    3

    Dapat menjangkau semua sudut

     

     

     

     

     

     

    4

    Menampilkan proses yg cukup mudah

     

     

     

     

     

     

    5

    Dapat menjangkau area yang luas

     

     

     

     

     

     

    6

    Melakukan semua penyiraman setiap sudut

     

     

     

     

     

     

    7

    Melakukan penyiraman secara menyeluruh

     

     

     

     

     

     

    8

    Memberikan peringatan status batre

     

     

     

     

     

     

    9

    Mudah di isi ulang pestisida

     

     

     

     

     

     

    10

    Melakukan pengecekan kapasitas batre

     

     

     

     

     

     

    11

    Cukup untuk penyiraman selama 15 menit

     

     

     

     

     

     

    Non Functional

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    Saya ingin sistem dapat :

     

     

     

     

     

     

     

     

     

    1

    Tampilan yang dan terlihat inovatif

     

     

     

     

     

     

    2

    Sistem yang user friendly.

     

     

     

     

     

     

     

    Gambar 3.21. Elisitasi Tahap III

    T = Technical
    O = Operational
    E = Economic
    H = High
    M = Middle
    L = Low

    Final Elisitasi

    <tbody> </tbody>

    Functional

    Analisa Kebutuhan

    Saya ingin alat saya dapat :

    NO

    URAIAN

    1

    Dapat memberikan kemudahan untuk penyiraman pestisida

    2

    Mudah mengendalikan quadcopternya

    3

    Dapat menjangkau semua sudut

    4

    Menampilkan proses yg cukup mudah

    5

    Dapat menjangkau area yang luas

    6

    Melakukan semua penyiraman kepada setiap sudut

    7

    Melakukan penyiraman secara menyeluruh

    8

    Memberikan peringatan batre

    9

    Mudah di isi ulang pestisida

    10

    Cukup untuk menyiram selama 15 menit

    11

    Melakukan pengecekan kapasitas batre

    Penyusun

     

     

     

    ( Indri Setiawan)

     

     

     

     

    <tbody> </tbody>

    Mengetahui, menyetujui.

             Pembimbing 1                                                   pembimbing 2    

     

     

         ( Ilamsyah M.kom )                                      (Abert Tandilintin, MT)

    <tbody> </tbody>

               StakeHolder                                                         Kepala Jurusan

     

     

     

     

     

    (Ir.H. muhamad ramdan)                           (ferry sudarto S.Kom, M.pd)

     

     

     

     

     

    Gambar 3.22. Final Elisitasi

    BAB IV

    RANCANGAN SISTE YANG DI USULKAN

    Sistem Yang Di Usulkan

    Setelah melakukan pengumpulan beberapa komponen dilanjutkan dengan membuat perancangan dan pemasangan komponen, selanjutnya dilakukan beberapa uji coba kelayakan alat yang penulis buat untuk menapatkan hasil yang penulis inginkan, untuk lebih jelas mengenai hasil dari uji coba ini penulis akan menjelaskan pada sub bab berikut.

    Prosedur Sistem Yang Baru

    Pada alat penyiraman pestisida yang dibuat ini dapat melakukan penyiraman secara menyeluruh di kontrol dengan sebuah remote controller untuk mengendalikan quadcopter untuk terbang, lalu dengan mengieimkan sms kepada quadcopter dapat mengaktifkan komponen tersebut:

    1. Remote controller memberikan sinyal kepada receiver.

    2. Lalu memutar motor dc untuk dapat menerbangkan quadcopter

    3. lalu dengan mengirim sms melalui handphone kita dapat mengaktifkan penyiramanya.

    metode blackbox

    Berikut adalah tabel metode blackbox berdasarkan sistem quadcopter dan penyiraman pestisida, untuk pengujian pada sistem yaitu sebagai berikut:

    photo blacbox_zpsmzpnyjnh.png

    tabel 4.1 metode black box

    Pada tabel 4.1 telah di jelaskan bagaimana sistem penyiraman itu di lakukan dengan mengirim sms kepada modul gsm lalu modul gsm mengolah perintah yang telah di berikan sebelumnya kepada Arduino lalu arduino mengolahnya lalu menyalakan motor dc tersebut lalu sistem penyiraman telah aktif, dan untuk mematikan sistem penyiraman tersebut kita dapat mengirim pesan kembali lalu arduino mematikan sistem penyiramanya.

    perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dan Sistem Yang Di Usulkan

         Adapun perbedaan antara sistem berjalan dan sistem yang diusulkan, bisa dilihat pada tabel dibawah ini :

    Sistem Berjalan

    Sistem Yang Di Usulkan

    1. Penyiramanya secara manual

    2. Menguras tenaga

    3. penyiraman dilakukan secara manual dengan metode pompa

    1. Menggunakan quadcopter

    2. lebih hemat tenaga

    3. Penyiramanya otomatis

                                        Tabel 4.2 perbedaan sistem yang baru dan yang lama.

     

    Analisa

    analisa sistem yang di usulkan

    a. flowchart sistem quadcopter


    flowchart sistem quadcopter

    photo flowchart quadcopter_zps9eda4glg.png

    Dapat dijelaskan gambar 4.3 flowchart sistem quadcopter diatas terdiri dari :

    1. 2 (dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish”

    2. 6 (enam) simbol yang menyatakan proses input dan output yaitu menggerakan stick remote control, flight controller mengatur antara motor 1 dan ke 4 motor lainya, dan keluaran perputaran motor tersebut.

    3. 5 (lima) Proses yang menyatakan proses yang berlangsung, yaitu menerima sinyal dari remote controller, ESC mengatur percepatan yang di inginkan sesuai perintah dari remote.

    a. flowchart sistem penyiraman

    photo flowchart sms_zpsynzx7daq.png

    flowchart sistem penyiraman

    Dapat di jelaskan gambar 4.4 flowchart sistem alat penyiram pestisida diatas yaitu terdiri dari :

    1. 2(dua) simbol terminal, yang berperan sebagai “start” dan “finish”

    2. 3(tiga) simbol yang menyatakan proses input dan output yaitu handphone mengirim sms, modul gsm menerima sms dan motor menghasilkan keluaran mengeluarkan air

    3. 1(satu) Proses yang menyatakan proses yang berlangsung, yaitu arduino mengolah perintah yang telah diperintahkan

    Rancangan Program

    pemograman Arduino

    1. include "SIM900.h"
    2. include "sms.h"
    3. include "SoftwareSerial.h"
    4. include "sms.h"

    SMSGSM sms; boolean started=false; char smsbuffer[160]; char n[20];

    int relay1=0;


    void setup(){

     pinMode(relay1,OUTPUT);
     if(gsm.begin(9600)){
       started=true;
       
     }
     
     if(started){
      delsms(); 
     }
     delay(1000);
     sms.SendSMS("08158049063,"POMPA DI HIDUPKAN");
    

    }

    void loop(){

    if(gsm.begin(9600)){
     started=true;
    } 
    int pos=0;
    if(started){
     pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);
     if(pos){
       sms.GetSMS(pos,n,smsbuffer,100);
       
       if(!strcmp(smsbuffer,"on")){
         
         digitalWrite(relay1,HIGH);
         sms.SendSMS(n,"POMPA TELAH AKTIF");
       }
       
       if(!strcmp(smsbuffer,"off")){
         
         digitalWrite(relay1,LOW);
         sms.SendSMS(n,"POMPA DI  MATIKAN");
       }
       
       if(!strcmp(smsbuffer,"semuaon")){
         
      
       delsms();
     }
    }
     delay(100);
    

    }


    void delsms() {

     for (int i=0; i<10; i++)
     {  
         int pos=sms.IsSMSPresent(SMS_ALL);
         if (pos!=0)
         {
           if (sms.DeleteSMS(pos)==1){}else{}
         }
     }
    

    } Int motorpin = A0; Int motorpin = 13;

    Int watertime = 6000; //how long to water in milliseconds Int waittime = 360000;//how long to wait between watering Void setup() { Pin mode(motor pin, output); Pin mode(blinkpin, output); } { Void loop() { Digital write(motorpin, HIGH); Digital Write (blinkpin, high); Delay (watertime) Digital write(motorpin, low); Digital Write (blinkpin, low) }

    konfigurasi sistem yang baru

    Pada spesifikasi sistem yang baru ini didukung oleh beberapa komponen perangkat keras (hardware) dan komponen perangkat lunak (software) yang digunakan untuk membuat program yang baru ini dan membuat alat ini berjalan, untuk informasi perangkat keras apa saja yang di gunakan dan software apa saja yang di gunakan akan di jelaskan pada sub bab berikut ini :

    spesifikasi hardware

    spesifikasi hardware ialah beberapa komponen yang bertugas untuk menjadi satu kesatuan dan mempunyai tugasnya masing masing, dang perangkat yang penulis gunakan, akan di sebutkan berikut ini :

    1. motor dc 1000kv

    2. esc hobbywing 30A

    3. frame quadcopter 450

    4. arduino uno

    5. gsm module

    6. motor dc

    7. nozzle penyemprot

    8. propeller 10 cm

    9. battery lipo 3 cell

    10. remote flyskyi6

    spesifikasi software

    • Spesifikasi Software

    software ialah sebuah perangkat lunak yang digunakan untuk memberikan perintah supaya komponen tersebut dapat bekerja sesuai dengan keinginan pembuatnya dan software yang digunakan penulis disini dapat disebutkan berikut ini :

    1. software Arduino ide

    2. fritzing

    3. google chrome

    implementasi

    evaluasi

    berdasarkan uji coba sistem baik dari segi hardware dan software, dan di buatnya melalui dua kali pengujian antar pengujian hardware dan software.

    Dan pengujian software dan hardware yang di maksud ialah melakukan pengecekan sudah bejalan dengan baik semua komponen hardware dan membuat quadcopter itu terbang dan melakukan penyiraman secara baik

    1. Mengumpulkan Data.

    Proses ini pengumpulan data ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa beberapa teori yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah dan inovasi apa yang di butuhkan pada Dinas Pertanian ini dan pembuatan sistem ini dilakukan selama 4 minggu .

    1. Perancangan Sistem

    Dalam perancangan sistem ini terbagi menjadi dua perancangan yaitu perancangan hardware dan software untuk beretujuan agar dapat menghasilkan suatu perancangan yang dapat dipahami oleh pengguna.

    1. Pengujian sistem

                Pengujian sistem dilakukan untuk mengetahui apakah pemasangan hardware dan software sudah dapat berfungsi selayaknya yang di inginkan penulis.

    1. Perbaikan Sistem

                Penambahan atau pengurangan bagian bagian yang dapat mendukung atau di rasa kurang bekerja selayak yang di inginkan, sehingga alat ini bisa bekerja secara optimal.

    1. Training User.

         Percobaan alat yang suda dibuat apakah benar benar berjalan atau tidak.

    1. Implementasi Sistem

    Untuk mengetahui sudah layaknya sistem dan alat yang di buat sudah bekerja secara optimal dan layak untuk dipakai.

    1. Dokumentasi sistem

    Sistem yang dibuat di dokumentasikan selama penelitian dan perancangan berlangsung

    penerapan

    Berikut ini merupakan table hasil uji coba implementasikan yang telah di lakukan di Dinas Pertanian

    photo alat_zpsorcjdoun.png


    Estimasi Biaya

    photo estimasi_zpskttjoply.png

    Tabel 4.6.Estimasi Biaya

    BAB V

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Alat

    Dari pembuatan alat penyiraman menggunakan quadcopter ini dapat di tarik beberapa kesimpulan yang dapat menghasilkan solusi dari pokok permasalahn yang di butuhkan di kalangan masyarakat saat ini, yaitu :

    1. Dengan dibuatnya suatu sistem yang baru ini bertujuan untuk memberikan suatu sistem yang baru dana dapat meringankan pekerjan para petani, Quadcopter adalah sebuah solusi yang di buat oleh peulis sebagai media baru untuk menyemprotkan pestisida tersebut, quadcopter dipilih karena quadcopter dapat dengan mudah lepas landas tanpa harus memerlukan landasan yang luas untuk lepas landas bekerja selayaknya helicopter namun quadcopter dapat terbang lebih baik dengan maneuver seperti maju mundur atau berputar sehingga berguna sebagai untuk menjangkau setiap sudut sawah dan cukup luas.
    2. Quadcopter menjadi media yang lebih dari cukup dikarenakan dapat menjangkau yang cukup luas. Jadi cukup untuk menghemat tenaga para petani disana, dan menghasilkan juga efisiensi pekerjaan mereka

    Saran

    Dari berdasarkan pembuatan alat dan kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang penulis berikan untuk alat ini, dalam rangka supaya dapat memberikan pengembangan dan demi mendapatkan hasil maksimal yaitu :

    1. Alat ini di harapkan menjadi suatu acuan yang untuk dapat dikembangkan terlebih lagi dalam hal spesifikasi komponen supaya dapat menjelajah area yang lebih luas. 2. Alat ini pun dapat di kembangkan dengan daya angkat yang lebih besar supaya dapat membawa beban yang lebih dari beban yang penulis buat ini.

    Kesan

    Adapun kesan dalam peneliti lakukan selama penelitian skripsi ini, diantaranya :

    1. penulis jadi dapat menambah wawasan dalam ini bagaiman mencari mengimplementasika solusi secara langsung.
    2. penulis mendapatkan wawasan dan pengalaman langsung yang belum di dapat di perkuliahan ini.
    3. dapat terjun langsung untuk memberikan suatu inovasi yang dapat di lakukan dan di praktekan langsung kepada masyarakat

    DAFTAR PUSTAKA

    1. Eka Pratama, I Putu. 2014.Bandung: Informatika Bandung
    2. Iswandi, Eka. 2015. Sistem Penunjang Keputusan Untuk Menentukan Penerimaan Dana Santunan Sosial Anak Nagari Dan Penyalurannya Bagi Mahasiswa Dan Pelajar Kurang Mampu Di Kenagarian Barung – Barung Balantai Timur. Jurnal tekno Vol 3, No 2. Hal 70-79. Oktober 2015.
    3. Adelia, dan Jimmy Setiawan. 2011. Implementasi Customer Relationship Management (CRM) pada Sistem Reservasi Hotel berbasisi Website dan Desktop. Bandung: Universitas Kristen Maranatha. Vol. 6, No. 2, September 2011 :113-126.
    4. Sulindawati, dan Muhammad Fathoni. 2010. Pengantar Analisa Perancangan Sistem. Medan: STMIK Triguna Dharma. Vol. 9, No. 2, Agustus 2010.
    5. Tri, S. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem. Universitas Gunadarma.
    6. 6,0 6,1 Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: ANDI.
    7. Rizky. 2011. Konsep Dasar Rekayasa Perangkat Lunak. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya.
    8. Warsito, Ary Budi, Muhammad Yusup, Moh Iqbal. 2015. Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. Vol.8 No.2 – Januari 2015.
    9. Srinivas, Nidhra. Jagruthi, Dondeti. 2012.Black Box And White Testing Techniqeus a Literature Review. International Journal of Embedded Systems and Applications ( IJESA, Vol.2, No.2, 2012)
    10. Archarya,Shivani. Pandya, Vidhi. 2013. Bridge between Black Box and White Box – Gray Box Testing Technique. Internasional Journal of Electronics and Computer Science Engineering. ISSN- 2277-1956 Volume 2 No.1
    11. Masooma Yousuf dan M.asger. 2015. “Comparison of Various Requirements Elicitation Techniques. International Jurnal Of Computer applications (0975-8887 Vol.116 No.4, April 2015)
    12. Siahaan, Daniel. 2012. Analisa Kebutuhan dalam Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
    13. 13,0 13,1 13,2 Guritno, Suryo, Sudaryono Dan Untung Rahardja. 2011.Theory And Application Of IT Research Metodologi Penelitian Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
    14. Syahwil, Muhammad. 2013.Panduan Mudah Simulasi Dan Praktik Mikrokontroler Arduino.Yogyakarta:CV. Andi Offset.
    15. Santoso, Martinus, dan Sugiyanto. 2013. Pembuatan Otomasi Pengaturan Kereta Api, Pengereman, Dan Palang Pintu Pada Rel Kereta Api Mainan Berbasis Mikrokontroler. Jurnal FEMA Vol. 1, No. 1, Januari 2013.