TI1122469641

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS DESKTOP PADA DEPT HRGA

PT ASTARI NIAGARA INTERNASIONAL


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1122469641

NAMA : Muhtar Hidayat


JURUSAN TEKNIK IFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)



ABSTRAKSI

Perkembangan teknologi informasi komunikasi yang saat ini sudah berkembang pesat telah berpengaruh besar dalam kehidupan masyarakat, salah satunya adalah dalam hal sistem informasi pegawai. Namun, pada Dept. HRGA PT. Astari Niagara Internasional sistem informasi pegawai masih belum terintergarsi dengan baik, yaitu data masih berbada pada file yang berbeda,sehingga dalam pemrosesannya memakan waktu yang cukup lama . Oleh karena itu, perlu adanya sebuah aplikasi yang dapat mengelola dan sistem informasi pegawai agar dapat mengatasi permasalahan-permasalahan yang ada. Untuk membangun sebuah aplikasi yang baik, maka penulis menggabungkan tingkat kebutuhan yang ada berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan dan berdasarkan hasil dari beberapa literature-literature terkait yang penulis pelajari serta berdasarkan tahap elisitasi I, II, III dan final draft elisitasi, maka dirancanglah sebuah sistem dengan bagan UML (Unified Modelling Language) dan aplikasi menggunakan Visual Basic 6.0 dan SQL Server 200 sebagai basis datanya. Dengan menggunakan aplikasi sistem informasi pegawai dapat membantu Staf HR dalam mengelola dan memproses informasi yang berkaitan dengan kepegawaian, baik data pegawai, training, mutasi, mauapun penilian kinerja pada Dept. HRGA PT. Astari Nigara Internasional dapat dikelola dan dikontrol dengan baik..

Kata kunci : Pegawai, Training Pegawai, Mutasi Pegawai, Penilaian Kinerja.


KATA PENGANTAR


Alhamdulillah,puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayat-Nya sehingga pada akhirnya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan laporan skripsi ini, dengan judul SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BERBASIS DEKSTOP PADA PT. ASTARI NIAGARA INTERNASIONAL..

Tujuan penulisan skripsi ini dibuat sebagai syarat kelulusan untuk Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja. Sebagai bahan penulisan, diambil berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan study pustaka yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, maka tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkanlah penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I sebagai Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso M. Kom, selaku Pembantu Ketua I (Puket I ) STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom, selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Ibu Diah Aryani.,ST.,M.KOM , selaku Dosen Pembimbing I yang telah banyak membantu dalam penulisan laporan dan telah meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan.
  5. Ibu Dina Fitria Murad, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang banyak memberikan masukan dan bimbingan.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  7. Ibu Dessy Nurhidayattika selaku pembimbing lapangan dan stakeholder yang telah memberikan pengarahan dan bantuan dalam memperoleh informasi.
  8. Ibu,Ayah dan Istri tercinta Titin Sutinah yang telah mendukung sepenuhnya dan doa yang tiada henti-hentinya.
  9. Teman-teman yang telah memberikan bantuan semangat, pengetahuan maupun data-data serta kritik dan sarannya.
  10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu penyusunan laporan ini.

Dapat disadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan laporan ini sangat diharapkan.

Akhir kata penulis berharap laporan Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

   

Tangerang, Juni 2014

     

(Muhtar Hidayat)
NIM : 1122469641

BAB I

Latar Belakang

Dalam era globalisasi sekarang ini peran komputer sudah menjadi kebutuhan yang utama dalam meningkatkan kinerja suatu perusahaan, begitu juga perkembangan dalam berbagai bidang. Salah satu bidang yang sangat disoroti saat ini adalah teknologi informasi. Begitu pula perkembangan berbagai perangkat teknologi, terutama dalam pengolahan dan pertukaran informasi. Informasi menjadi sangat penting saat ini karena dengan adanya informasi, akan membantu individu maupun kelompok untuk mengambil suatu keputusan. Terutama dalam suatu perusahan sangatlah memerlukan informasi. Data yang sekilas tidak berguna dapat diproses agar menjadi sesuatu yang berguna yang disebut informasi. Informasi inilah yang memberikan keunggulan kompetitif kepada perusahaan untuk memenangkan persaingan dan oleh sebab itu maka perusahaan harus terus meningkatkan nilai perusahaannya untuk terus menjadi yang terdepan.

Salah satu faktor penting yang mendukung perusahaan dalam berkembang adalah menjaga dan meningkatkan kinerja para pegawai. Oleh sebab itu sangatlah penting untuk selalu menjaga dan meningkatkan kinerja para pegawai. Pengelolaan data pegawai yang baik dapat berdampak pada peningkatan kinerja para pegawai.

Akan tetapi pada PT. Astari Niagara Internasional, pengelolaan data pegawai masih belum terintegrasi dengan baik, diantaranya yaitu data diri pegawai , histori training pegawai,sisa hak cuti, mutasi pegawai , dan penilaian kinerja pegawai masih dalam bentuk file arsip . Sistem seperti itu akan menyulitkan dan memakan waktu yang cukup lama jika ingin mencari detail data para pegawai, dan semua ini menjadi tanggung jawab yang di emban oleh divisi HRGA.

Penjabaran di atas yang akhirnya mendorong penulis untuk membangun “Sistem Informasi Manajemen Bebasis Desktop Pada Dept. HRGA PT. Astari Niagara Internasional”. Nantinya penulis ingin agar aplikasi ini dapat memudahkan user dalam pengelolaan data kepegawaian dan pencarian data pegawai.


Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengolahan data pegawai pada PT Astari Nigara Internasional saat ini ?
  2. Apakah Sistem Informasi Pegawai yang sudah berjalan telah mampu memberikan analisis –analisis dan informasi yang berkaitan dengan peningkatan kinerja pegawai ?
  3. Sistem Informasi Pegawai seperti apakah yang harus dibuat khususnya di PT. Astari Niagara Internasional sehingga sistemnya dapat lebih teratur, efisien dan efektif ?

Ruang Lingkup

Agar penilitian tidak melebar maka penulis perlu melakukan pembatasan terhadap ruang lingkup penelitian Perancangan Aplikasi Manajemen Informasi Pegawai Berbasis Desktop pada Departemen HRGA PT Astari Niagara Internasional sebagai berikut :

  1. Sistem ini hanya mengolah data kepegawian yang berkaitan dengan :
    1. Data Pegawai.
    2. Mutasi Pegawai.
    3. History Training .
    4. Penilaian Kinerja Pegawai.


Tujuan dan Manfaat

Tujuan Penelitian

  1. Melakukan peninjauan dan pengkajian sistem manajemen pegawai yang berjalan selama ini masih belum terintegrasi dengan baik.
  2. Membuat sebuah Aplikasi Sistem Informasi Pegawai Berbasis Desktop pada Departemen HRGA PT Astari Niagara Internasional sehingga pengolahan data pegawai dapat teintegrasi dengan baik.
  3. Untuk membantu departemen HRGA dalam melakukan analisas – anlisa data pegawai, sehingga akan berdampak pada pengambilan keputusan dalam kaitan peningkatan kinerja pegawai.

Manfaat Penelitian

  1. Dapat memberikan tingkat efektifitas, efisiensi dan akurasi dalam perosess pengolahan data pegawai pada Departemen HRGA PT Astari Nigara Internasional.
  2. Dapat memberikan infromasi yang cepat, akurat dalam prosess manajemen kepegawain Dept HRGA PT Astari Niagara Internasional.
  3. Dapat memberikan laporan – laporan analisis seperti :
    1. Jumlah pegawai terkini
    2. Informasi Mutasi pegawai
    3. History Pelatihan tiap pegawai.
    4. Penilaian kinerja pegawai.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode Observasi

Merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan tinjauan langsung dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan sistematis terhadap unsur yang diteliti ke PT. Astari Niagara Internasional yang berlokasi di Jl. Raya Serang KM. 9 Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan.

Metode Wawancara

Merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan kepada stakeholder, dalam hal ini kepada Ibu Arsi,Amd selaku Staf HRGA.

Studi Kepustakaan

Pengumpulan data dengan membaca serta mempelajari dokumen-dokumen, literatur, jurnal dan buku-buku yang berhubungan dengan obyek penelitian. guna mendapatkan teori atau konsep yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penelitian, dan untuk mencari metodologi yang sesuai serta membandingkan antara teori yang ada dengan fakta yang terjadi di lapangan.

Metode Analisis

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa tehnik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi peneliti. Dalam metode analisa sistem dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu:

  1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah;
  2. Understand, yaitu memahami sistem yang ada;
  3. Analize, yaitu menganalisa sistem;
  4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisa.

Empat tahap metode analisa ini berdasarkan dari data kepegawaian PT. Astari Niagara Internasional yang sedang berjalan. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

Metode Perancangan

Classic Life Circle atau yang biasa dikenal dengan Waterfall Model merupakan sebuah model sequential untuk membangun sebuah perangkat lunak yang dimulai dengan mencari spesifikasi atau requirements yang dibutuhkan pengguna dan berkembang ke tahap berikutnya planning, modelling, construction dan deployment. Berikut ini penjelasan tahapan-tahapan waterfall model:

Communication

Pada tahapan ini pengembang dengan client saling berkomunikasi dan kolaborasi untuk mendapatkan kebutuhan sistem. Hal ini sangat penting di mana software berinteraksi dengan hardware dan juga database.

Planning

Pada proses ini menetapkan rencana untuk pengerjaan software yang meliputi: pembagian tugas-tugas teknis yang akan dikerjakan, jadwal pengerjaan, resiko yang mungkin akan terjadi serta sumber-sumber yang dibutuhkan dalam proses pengerjaan software.

Modelling

Proses ini meliputi pembuatan model yang akan mempermudah antara pengembang dan client dalam pemahaman kebutuhan perangkat lunak dan desain yang sesuai dengan kebutuhan.

Construction

Pada proses ini difokuskan pada coding dan testing. Dimana desain yang telah dibuat pada proses modelling diterjemahkan ke dalam bahasa pemrograman agar dapat dimengerti oleh mesin, tahapan ini disebut coding. Sedangkan testing adalah tahapan dimana software yang dibuat diuji coba agar meminimalisirkan error yang terjadi dan hasilnya sesuai dan tepat seperti kebutuhan yang telah didefinisikan.

Deployment

Pemeliharaan dan pengembangan dibutuhkan pada suatu software. Pada tahapan ini yaitu untuk memperbaiki bugs yang tidak ditemukan sebelumnya, sedangkan pada tahapan pengembangan seperti adanya penambahan-penambahan fitur yang sebelumnya tidak ada


Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memperjelas pembuatan Laporan Skripsi ini, maka penulis membagi laporan menjadi V (lima) bab sebagai berikut:


BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penulisan, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan penelitian ini, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, literature review serta membahas teori-teori pendukung lainnya pada laporan ini.

BAB III ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

Berisikan gambaran umum instansi, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab serta analisa sistem yang berjalan yang dapat digunakan dan diusulkan, seperti UML yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, Elisitasi tahap I, II, III dan Draf Final.

BAB IV RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI

Berisi tentang perancangan dan implementasi aplikasi, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil penganalisaan pada bab-bab terdahulu dan saran yang akan diberikan penulis.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Menurut Jogiyanto (2009:34)[1], terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefinisikan sistem, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya. Pendekatan sistem yang menekankan pada prosedurnya mendefinisikan, “Sistem adalah kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”. Sedangkan untuk pendekatan sistem yang menekankan pada komponen atau elemennya mendefinisikan, “Sistem adalah kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu.”


Menurut Yakub (2012:1)[2], bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”. Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama untuk satu tujuan.

Karateristik Sistem

Menurut Mustakini (2009:54)[1], bahwa suatu sistem mempunyai karakteristik. Karakteristik sistem adalah sebagai berikut:

  1. Komponen sistem (components), yaitu kumpulan subsistem subsistem yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya serta melakukan kerjasama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “Supra Sistem”.
  2. Batasan sistem (boundary) yaitu Ruang lingkup sistem, merupakan suatu daerah yang membatasi antara komponen atau subsistem yang satu dengan subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistem lain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.
  3. Lingkungan luar sistem (environment) yaitu lingkungan luar dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan menganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (interface), merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan subsistem yang lainnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
  5. Masukan Sistem (input), yaitu sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukan yang selanjutnya dimasukkan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatu keluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran.
  6. Keluaran sistem (output), adalah hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses didalamnya sehingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada Supra Sistem.
  7. Pengolah Sistem (processing), yaitu suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksi menjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
  8. Sasaran (objectives) atau tujuan (goal), Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran yang menjadi tujuannya.
  9. Strategi (strategy), merupakan cara – cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan hingga akhirnya terbentuk output, dan untuk mencapai sasaran yang dinginkan diperlukan suatu strategi agar sasaran tersebut dapat tercapai.

Klasifikasi Sistem

Menurut Yakub (2012:4)[2], bahwa Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi sistem tersebut diantaranya:

  1. Sistem tak tentu (probabilistic system), adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat di prediksi karena mengandung unsur probabilitas. Sistem arisan merupakan contoh probabilistic system karena sistem arisan tidak dapat di prediksi dengan pasti.
  2. Sistem abstrak (abstract system), adalah sistem yang berupa pemikiran ato ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem teologia yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan merupakan contoh abstrac system.
  3. Sistem fisik (physichal system), adalah sistem yang ada secara fisik. Sistem komputer, sistem akuntansi, sistem produksi, sistem sekolah, dan sistem transportasi merupakan contoh phisical system.
  4. Sistem tertentu (deterministic system), adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antar bagian dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluarannya dapat diramalkan. Sistem komputer sudah diperogramkan, merupakan contoh deterministic system.
  5. Sistem tertutup (closed system), sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi dengan lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi.
  6. Sistem terbuka (open system), adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Sistem perdagangan merupakan contoh open system, karena dapat dipengaruhi oleh lingkungan.


Konsep Dasar Data dan Infomrasi

Definisi Data

Menurut Sutarman (2012:3)[3], “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Menurut Situmorang (2010:1)[4], “Data adalah things known or assumed, yang berarti bahwa data sesuatu yang diketahui atau dianggap”. Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa data adalah fakta dari sesuatu, kejadian, aktifitas dan transaksi yang dicatat, diklasifikasikan dan disimpan berupa angka, tulisan, gambar, suara ataupun tokoh namun belum diorganisasikan dalam bentuk yang dapat dimengerti.

Menurut Yakub (2012:5)[2], data dapat dibentuk menjadi 5, antara lain sebagai berikut:

  1. Teks : Teks adalah sederatan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing-masing item secara individual misalnya, artikel, koran, majalah, dan lain-lain.
  2. Data yang terformat : Data yang terformat adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya, data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang. .
  3. Citra (Image) : Citra atau Image adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa grafik, foto, hasil rontsen, dan tanda tangan.
  4. Audio : Audio adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrument musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain. .
  5. Video : Video adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film

Meta Data

Menurut Adi Nugroho dalam Yakub (2012:6)[2], meta data adalah data yang menjelaskan tentang data lainnya.

Sumber Data

Menurut Yakub (2012:6)[2]Sumber data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya. Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber data personal, dan sumber data eksternal.

  1. Data Internal : Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
  2. Data Personal : Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini. .
  3. Data Eksternal : Sumber data ekternal dimulai dari basis data komersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara gambar, atlas, dan table .

Hirarki Data

Menurut Yakub (2012:6)[2], Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level, antara lain sebagai berikut:

  1. Elemen Data : Elemen data adalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lain yang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data telasional adalah field, kolom, item, dan atribut.
  2. Record : Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari rekaman dalam basis data relasional adalah baris atau table.
  3. File : File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyai panjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basis data relasional adalah berkas, able, dan relasi.

Teori Khusus

Literatur Review

BAB III

BAB IV

BAB V

Daftar Pustaka

  1. 1,0 1,1 Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: CV Andi Offset.
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.
  3. Sutarman. 2012. Buku Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
  4. Situmorang. 2010. Buku Analisis Data. Medan: Katalog Dalam Terbitan (KTD).


=DAFTAR LAMPIRAN=

Contributors

Admin, Muhtar, Muhtar Hidayat